Professional Documents
Culture Documents
Progresif: Pernikahan Anak Usia Dini Ditinjau Dari Perspektif Perlindungan Anak
Progresif: Pernikahan Anak Usia Dini Ditinjau Dari Perspektif Perlindungan Anak
Abstract
Protection of children's rights is the protection of their lives which includes everything in the
form of activities that will always be able to guarantee and protect them so that they are
always able to live, grow and also develop and participate or play an active role in all
activities optimally based on their humanity in accordance with its dignity and also its dignity
and avoid acts violence and discrimination. (1) Also included in protecting against marriages
a young age, and if there is of course a violation of children's rights, especially the right to
life, health, education, (2) this study uses normative juridical research by examining library
or secondary material a basic material and searching with literature and also laws and
regulations relating to early marriage which are reviewed the perspective of protecting
children. (3) The rise of child marriage at young age is mostly due to poverty and also to
promiscuity. (4) And efforts are made to prevent it from empowering children with skilled
information, improving access and quality of informal education, as well as supporting and
making various regulatory policies for early marriage in ensuring certainty of the protection
of children's rights.
Keywords: marriage, protection, right, children
50
PROGRESIF: Jurnal Hukum volume XIV/No.1/ Juni 2020 Fransiska...
51
PROGRESIF: Jurnal Hukum volume XIV/No.1/ Juni 2020 Fransiska...
52
PROGRESIF: Jurnal Hukum volume XIV/No.1/ Juni 2020 Fransiska...
dan kehamilan yang tidak dikehendaki), undangan dan logika, penelitian ini
ini terkait dengan pergaulan yang bebas, menunjukkan bahwa pernikahan di usia
kurnagnya pengawasan dari orantuanya dini yang semakin meningkat dengan
dikarenakan kesibukan dari orangtuanya signifikan dan melanggar akan hak-hak
sehingga tidak mengamati atau anak seperti hak untuk mendapatkan
memperhatikan dengan siapa anaknya pendidikan dan pengajaran, hak untuk
bergaul, sering pulang malam atau mendapatkan kesehatan, dan hak untuk
dikarenakan keluarganya yang broken hidup sehingga dilakukan upaya upaya
home atau bisa juga ketidakharmonisan pencegahan agar pernikahan dini tidak
dalam keluarga menyebabkan mencari terjadi lagi karena akan merusak generasi
keluarga lain diluar sana sehingga dari penerus bangsa, dengan upaya
terjadilah pergaulan bebas dan pencegahan yang dilakukan dengan
menyebabkan kehamilan dan untuk memberikan pendidikan yang berkualitas
menutupi rasa malu atau aib dalam kepada anak-anak perlu juga diberikan
keluarga anak terpaksa dinikahkan di usia kesadaran kepad masyarakat dan orangtua
yang snagat belia sekali. Berdasarkan akan bahaya dna dampak dari pernikahan
ketentuan diatas, maka masalah yang akan yang sangat muda ini, artinya kedepannya
diteliti bagaimana pernikahan anak usia harus dipikirkan secara matang jika ingin
dini ditinjau dari perspektif perlindungan melaksanakan pernikahan di usia dini
anak dikarenakan harus adanya kematangna jiwa
B. Metode Penelitian dan psikologi dari anak tersebut.4.
Penelitian ini menggunakan metode C. Pembahasan
yuridis normatif, yaitu metode penelitian 1. Pengertian Anak
asas-asas dan teori-teori. Data yang Anak adalah seseorang yang belum
digunakan adalah berupa suatu bahan mencapai umur 18 tahun atau belum pernah
sekunder yang diperoleh dari kepustakaan kawin, serta masih berada di bawah
(menelusuri bahan pustaka). Data yang kekuasaan orang tuanya selama kekuasaan
digunakan adalah berupa suatu bahan orang tuanya belum dicabut. Juga termasuk
sekunder yang diperoleh dari kepustakaan dalam pengertian anak adalah anak yang
menggunakan buku, jurnal dan dokumen
4
analisis normatifnya dari penelitian dapat Soekanto, Soerjono, dan Sri Mamudji, 2003, Penelitian Hukum
Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta : PT. Raja Grafindo
menggunakan secara logis dan normatif Persada, hal. 11-12
53
PROGRESIF: Jurnal Hukum volume XIV/No.1/ Juni 2020 Fransiska...
54
PROGRESIF: Jurnal Hukum volume XIV/No.1/ Juni 2020 Fransiska...
adalah diatas 23 tahun dan sudah dapat hitang sering membuka adanya eksploitasi
bertanggungjawab terhadap dirinya, orang terhadap anak, terjadinya perdagangan anak
lain serta sehat jasmani dan rohaninya dengan tujuan menikahkan anaknya maka
dalam menghidupi keluarganya hutangnya dianggap lunas atau tidak ada
3. Perkawinan di Bawah Umur sama sekali. Tapi jangan heran di
Perkawinan adalah sesuatu yang sakral masyarakat modern pun ada juga
dan suci dan siapapun berharap bahwa perkawinan di bawah umur tapi jumlahnya
perkawinannya akan langgeng seumur tidak terlalu banyak. Perkawinan usia muda
hidup dan harmonis dalam menjalankan atau perkawinan di bawah umur biasanya
biduk rumah tangganya, namun jika bermula dari ketahuannya kerja sama antara
dikaitkan dengan perkawinan di bawah petugas pegawai pencatat nikah dengan
umur yang banyak terjadi pada masyarakat para orang tua calon pasangan yang
pedesaan di Indonesia, hal ini dikarenakan memanipulasi umur, bila terjadi masalah
tingkat pendidikan masyarakat pedesaan dalam rumah tangga pasangan tersebut
masih rendah dan belum memadai. Jadi yang berujung pada perceraian di
tidak heran jika sebagian besar pengadilan setempat, ternyata diketahui
masyarakatnya masih berpegang teguh pada bahwa pasangan tersebut belum cukup
tradisi kuno terutama orang tuanya yang umur untuk menikah6.
ingin secepatnya mengawinkan anak 4. Masalah Perkawinan Anak
perempuannya dengan alasan ingin cepat Setiap manusia pasti menginginkan
punya cucu, selain dari pada itu orang tua perkawinan terjadi pada dirinya. Dorongan
akan merasa malu kalau anak ingin menikah semakin kuat ketika orang
perempuannya tidak kawin muda yang tersebut semakin tumbuh dewasa. Melalui
nantinya menimbulkan aib dalam pernikahan pula pasangan suami istri
keluarganya. Selain itu adanya anggapan menginginkan rumah tangganya berjalan
sebagian orang bahwa dengan menikahkan dengan aman , tenteram, bahagia, dan
anak maka tanggungjawab orangtua selesai sejahtera. Karena tergiur oleh kebahagiaan
dan menjadi tanggungjawab suaminya atau yang demikian itu, maka banyak kita
bertanggungjawab pada diri sendiri, apalagi temukan remaja di bawah umur ingin buru-
kalau memiliki anak perempuan yang buru untuk segera menikah, bahkan tidak
cantik oleh orang tuanya dieksploitasi sedikit di antara remaja tersebut yang rela
dalam perkawinan, dikarenakan kondisi 6
Koro, Abdi, H.M, 2016, Perlindungan Anak di Bawah Umur
(Dalam Perkawinan Usia Muda), Bandung : Alumni, hal. 18
ekonomi dan himpitan hutang atau terjerat
55
PROGRESIF: Jurnal Hukum volume XIV/No.1/ Juni 2020 Fransiska...
56
PROGRESIF: Jurnal Hukum volume XIV/No.1/ Juni 2020 Fransiska...
57
PROGRESIF: Jurnal Hukum volume XIV/No.1/ Juni 2020 Fransiska...
58
PROGRESIF: Jurnal Hukum volume XIV/No.1/ Juni 2020 Fransiska...
59
PROGRESIF: Jurnal Hukum volume XIV/No.1/ Juni 2020 Fransiska...
60
PROGRESIF: Jurnal Hukum volume XIV/No.1/ Juni 2020 Fransiska...
disertai dengan alasan yang efek ataupun dampaknya bagi anak, dan
rasional dan logis serta dapat tujuan anak untuk selalu diberikan
diterima perlindungan karena menyangkut akan hak-
c. Bekerjasama dengan haknya, disamping itu perlu adanya
lembaga Formal Setempat pengawasan dari orang tua atau masyarakat
untuk memodifikasi terhaap pernikahan anak diusai dini.
Kebijakan, dengan Penerapan hukuman kepada pelaku juga
memodifikasi kurikulum perlu diberikan agar hukum mempunyai
sekolah akan adanya materi kewibawaan, sehingga tumbuhnya tingkat
dari pernikahan dini serta kesadaran bagi masyarakat ataupun pelaku,
isu-isu yang ada perlu adanya koordinasi antara masyarakat
d. Follow-up dengan metode dan aparat penegak hukum, untuk
kampanye, dengan menghindari pernikahan anak tersebut.
memanfaatkan media seperti E. Daftar Pustaka
poster, juga leaflet, tayangan Apriyanti, Zahroh Shaluhiyah, Antono
dari video dan sebagainya Suryoputro, Ratih Indraswari,
yang didalamnya memuat Fenomena Pernikahan Dini Membuat
konten tentang pernikahan Orang Tua dan Remaja Tidak Takut
dini, serta dampaknya secara Mengalami Kehamilan Tidak
fisik dan psikis dan juga Diinginkan, Jurnal Promosi Kesehatan
adanya penekanan untuk Indonesia, Semarang, Program
selalu bersekolah, dan hak- Magister Fakultas Kesehatan
hak anak serta perlindungan Masyarakat, Universitas Diponegoro,
juga terhadap kesehatan Vol. 13, No. 1, 2018
reproduksi.12 Prayona, Baiq Arwindy, “Pentingnya
D. Penutup Mencegah Pernikahan Dini”,
Penyuluhan kepada masyarakat perlu (https://duniapsikologi.weebly.com/me
diberikan, sehingga masyarakat memahami ncegah-pernikahan-dini.html, diakses,
pengertian pernikahan anak di usia dini, 17 Mei 2020
Dewi, Chintia Kusuma, “Perkawinan
12 Dengan Wanita Di Bawah Umur Yang
Prayona, Baiq Arwindy, “Pentingnya Mencegah Pernikahan
Dini”, (https://duniapsikologi.weebly.com/mencegah-
pernikahan-dini.html, diakses, 17 Mei 2020 Mengakibatkan Luka” Jurist-Disction,
61
PROGRESIF: Jurnal Hukum volume XIV/No.1/ Juni 2020 Fransiska...
62
PROGRESIF: Jurnal Hukum volume XIV/No.1/ Juni 2020 Fransiska...
63