Professional Documents
Culture Documents
Jurnal Komunikasi
Jurnal Komunikasi
ABSTRACT
This study titled Analysis of Climate Organizational Communication and Employee Productivity
Levels in the "PT. Pelni Tanjung Balai Karimun ". Conducive organizational climate is very
important for the progress of the company, in which subordinates can feel free communication that
occurs from top to bottom and vice versa, and this can create a harmonious relationship within the
company. This relationship is characterized by openness in communication. Organizations can run
well when in it there is trust, honesty, freedom of expression, and giving criticism. If the entire
above are met will increase the productivity of the company and the company's objectives will be
achieved.
The purpose of this study was to describe the influence of a positive and significant correlation
between organizational communication climate and labor productivity levels. The theory is used
as the basis of this research is the theory of human relations Elton Mayo. This study uses
quantitative methods. The population in this studies no employees PT. Pelni Tanjung Balai
Karimun. Samples were obtained by the use of formula Slovin and obtained a sample of 44
respondents. The sampling technique used to take samples are simple random sampling technique
is random sampling techniques or random from all populations. The results showed there was a
positive and significant effect of climate on the level of organizational communication employee
productivity in the PT. Pelni Tanjung Balai Karimun by 35.8%, while the remaining 64.2% is
influenced by other factors such as wages, motivation, training, leadership style, social security,
guarantee continuity of work, the ability of management to use resources optimally, and to create
a working system optimal, and so forth. Overall results of the study can be said in favor of the
theory of human relations Elton Mayo, that the climate of good communication can improve
employee productivity.
Keywords: Climate Communication, Work Productivity, Organizational Communication
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul Analisis Iklim Komunikasi Organisasi dan Tingkat Produktivitas Kerja
Karyawan di “PT. Pelni Tanjung Balai Karimun”. Iklim organisasi yang kondusif sangat penting
bagi kemajuan perusahaan, dimana bawahan dapat merasakan bebasnya komunikasi yang terjadi
dari atas kebawah juga sebaliknya, dan ini dapat menciptakan hubungan yang harmonis dalam
perusahaan. Hubungan ini ditandai dengan adanya keterbukaan dalam komunikasi. Organisasi
dapat berjalan dengan baik ketika di dalamnya ada kepercayaan, kejujuran, kebebasan untuk
berekspresi, dan memberikan kritikan. Apabila semua hal di atas terpenuhi produktivitas dalam
perusahan akan meningkat dan tujuan perusahaan pun akan tercapai.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan adanya pengaruh yang positif dan signifikan
antara iklim komunikasi organisasi dan tingkat produktivitas kerja. Teori yang digunakan sebagai
DHANI AKBAR, SYARIFUDDIN, ILHAM GANTAR FRIANSYAH.
dasar dari penelitian ini adalah teori hubungan manusiawi Elton Mayo. Penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini ada karyawan PT. Pelni Tanjung
Balai Karimun. Sampel diperoleh dengan menggunaan rumus Slovin dan diperoleh sampel
sebanyak 44 responden. Teknik sampling yang digunakan untuk mengambil sampel adalah teknik
simple random sampling yaitu teknik pengambilan sampel secara random atau acak dari semua
populasi. Hasil analisis data menunjukkan ada pengaruh yang positif dan signifikan antara iklim
komunikasi organisasi terhadap tingkat produktivitas kerja karyawan di PT. Pelni Tanjung Balai
Karimun sebesar 35,8%, sedangkan sisanya sebesar 64,2% dipengaruhi oleh faktor lainnya seperti
upah, motivasi, pelatihan, gaya kepemimpinan, jaminan sosial, jaminan kelangsungan kerja,
kemampuan manajemen menggunakan sumber-sumber secara maksimal, serta menciptakan
sistem kerja yang optimal, dan lain sebagainya. Secara keseluruhan hasil penelitian dapat
dikatakan mendukung teori hubungan manusiawi Elton Mayo, bahwa iklim komunikasi yang baik
dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
Kata Kunci : Iklim Komunikasi, Produktivitas Kerja, Komunikasi Organisasi
84
DHANI AKBAR, SYARIFUDDIN, ILHAM GANTAR FRIANSYAH.
85
DHANI AKBAR, SYARIFUDDIN, ILHAM GANTAR FRIANSYAH.
86
DHANI AKBAR, SYARIFUDDIN, ILHAM GANTAR FRIANSYAH.
87
DHANI AKBAR, SYARIFUDDIN, ILHAM GANTAR FRIANSYAH.
88
DHANI AKBAR, SYARIFUDDIN, ILHAM GANTAR FRIANSYAH.
suara yan hilang dan muncul pada dalam menciptakan suatu organisasi
saluran radio. yang efektif”.
4. Iklim Komunikasi Organisasi
5. Pengertian Produktivitas
Falcione sebagaimana dikutip
Secara umum produktivitas
oleh Pace dan Faules (2001: 149),
diartikan sebagai hubungan antara hasil
menyatakan bahwa “iklim komunikasi
nyata maupun fisik (barang-barang dan
merupakan suatu citra makro, abstrak
jasa). Misalnya saja, “produktivitas
dan gabungan dari suatu fenomena
adalah ukuran efisiensi produktif. Suatu
global yang disebut komunikasi
perbandingan antara hasil keluaran dan
organisasi. Iklim berkembang dari
masukan atau output dan input.
interaksi antara sifat-sifat suatu
Masukan sering dibatasi dengan
organisasi dan persepsi individu atas
masukan tenaga kerja, sedangkan
sifat-sifat itu. Iklim dipandang sebagai
keluaran diukur dalam kesatuan fisik
suatu kualitas pengalaman subjektif
bentuk dan nilai. Produktivitas juga
yang berasal dari persepsi atas karakter-
diartikan sebagai tingkatan efisiensi
karakter yang relatif langgeng pada
dalam memproduksi barang-barang atau
organisasi”.
jasa-jasa.
Menurut Pace dan Faules (2001: 147)
Produktivitas juga di artikan
menyatakan bahwa, “iklim komunikasi
sebagai suatu sikap mental yang selalu
merupakan gabungan-gabungan dari
berusaha untuk meningkatkan mutu
persepsi-persepsi peristiwa komunikasi,
kehidupan dengan kata lain bahwa
perilaku manusia, respon pegawai
kehidupan hari ini harus lebih baik dari
terhadap pegawai lainnya, harapan-
hari kemarin dan mutu kehidupan hari
harapan, konflik-konflik antarpersona,
esok, harus lebih baik dari hari ini.
dan kesempatan bagi pertumbuhan
Pandangan hidup dan sikap mental yang
dalam organisasi tersebut”. Lebih lanjut
demikian akan mendorong manusia
Redding menyatakan bahwa “iklim
untuk tidak cepat merasa puas dengan
komunikasi organisasi jauh lebih
apa yang telah dicapainya. Oleh sebab
penting daripada keterampilan atau
itu, manusia harus terus
teknik-teknik komunikasi semata-mata
mengembangkan diri dan meningkatkan
kemampuan kerjanya. Sumarsono
89
DHANI AKBAR, SYARIFUDDIN, ILHAM GANTAR FRIANSYAH.
90
DHANI AKBAR, SYARIFUDDIN, ILHAM GANTAR FRIANSYAH.
lingkungan dan iklim kerja, hubungan serta suasana dalam lingkungan kerja itu
industrial, teknologi, sarana produksi, sendiri.
manajemen dan kesempatan berprestasi b) Menyangkut kesejahteraan pegawai
merupakan faktor-faktor yang yang terjamin dalam sistem pengupahan
mempengaruhi tingkat produktivitas dan jaminan sosial, serta jaminan
kerja pegawai. Payaman J. Simanjuntak kelangsungan kerja.
dikutip oleh Sumarsono (2009: 169), 3) Supra sarana, menyangkut tiga hal yaitu:
juga mendefinisikan faktor yang a) Kebijaksanaan pemerintah dibidang
mempengaruhi produktivitas pegawai ekspor impor, pembatasanpembatasan
perusahaan yang digolongkan pada tiga dan pengawasan, juga mempengaruhi
kelompok, yaitu: ruang lingkup pimpinan perusahaan dan
1) Kualitas dan kemampuan fisik pegawai, jalannya aktivitas di perusahaan.
dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, b) Hubungan antara pengusaha dan
latihan, motivasi, etos kerja, mental, dan pegawai juga mempengaruhi kegiatan-
kemampuan fisik pegawai yang kegiatan yang dilakukan sehari-hari.
bersangkutan. Peningkatan Bagaimana pandangan pengusaha
produktivitas membutuhkan waktu yang terhadap pegawai, sejauh mana hak-hak
lama dan memerlukan teknik-teknik pegawai mendapat perhatian, sejauh
tertentu, antara lain dengan menciptakan mana pegawai diikut sertakan dalam
iklim dan lingkungan kerja yang pembuatan kebijakan.
menyenangkan dan hubungan industrial c) Kemampuan manajemen menggunakan
yang serasi. sumber-sumber secara maksimal dan
2) Sarana pendukung, untuk meningkatkan menciptakan sistem kerja yang optimal,
produktivitas kerja pegawai perusahaan akan menentukan tinggi rendahnya
dapat dikelompokkan pada dua produktivitas kerja pegawai.
golongan , yaitu:
a) Menyangkut lingkungan kerja
2. Metode Penelitian
(teknologi dan cara produksi, sarana dan
peralatan produksi yang digunakan, 1. Populasi dan Sampel
tingkat keselamatan dan kesehatan kerja, a. Populasi
91
DHANI AKBAR, SYARIFUDDIN, ILHAM GANTAR FRIANSYAH.
ditolelir, dalam hal ini sebesar 10%. Nilai Maksimum − Nilai Minimum
=
Jumlah Taraf
Dari rumus tersebut di atas, maka dapat
Sehingga dapat diketahui nilai interval
ditentukan besarnya sampel dalam
sebagai berikut :
penelitian ini sebagai berikut :
5−1
𝑁 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = = 0,8
𝑛= 5
1 + 𝑁 𝑒2
92
DHANI AKBAR, SYARIFUDDIN, ILHAM GANTAR FRIANSYAH.
94
DHANI AKBAR, SYARIFUDDIN, ILHAM GANTAR FRIANSYAH.
96
DHANI AKBAR, SYARIFUDDIN, ILHAM GANTAR FRIANSYAH.
positif dan signifikan antara variabel _______. 2001. Prosedur Penelitian: Suatu
Pendekatan Praktek. Jakarta:
independen yaitu iklim komunikasi Rineka Cipta
dapat diketahui dari perolehan nilai thitung _______. 2006. Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
sebesar 4,999, sedangkan ttabel diperoleh Cipta
jumlah kasus, dan k adalah jumlah Effendy, Onong Uchjana. 2008. Dinamika
Komunikasi. Bandung: PT Remaja
variabel independen). Dengan pengujian Rosdakarya Offset
2 sisi (signifikansi = 0,025) hasil yang Hartono, 2010. Analisis Item Instrumen.
Bandung: Zanafa Publishing
diperoleh untuk ttabel adalah sebesar
Husein Umar. 2005. Metode Penelitian.
2,018. Oleh karena nilai thitung > ttabel Jakarta : Salemba Empat
yaitu 4,999 > 2,018, maka Ho ditolak, Kriyantono, Rachmat. 2008. Teknik Praktis
Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana
yang artinya bahwa ada pengaruh secara Prenada Media Group
97
DHANI AKBAR, SYARIFUDDIN, ILHAM GANTAR FRIANSYAH.
98