Professional Documents
Culture Documents
Dekonstruksi Pada Peran Tokoh Utama Dalam Novel Rabet: Runtuhnya Jerman Timur Karya Martin Jankowski
Dekonstruksi Pada Peran Tokoh Utama Dalam Novel Rabet: Runtuhnya Jerman Timur Karya Martin Jankowski
Abstract
Deconstruction is a method of reading the text very carefully to find inconsistencies and
paradoxes in the concepts of the text as a whole by turning the existing oppositions. The elements
are deconstructed is the element that determines the text. Deconstruction on the main prominent
role in novel Rabet: Runtuhnya Jerman Timur by Martin Jankowski generate some binary
opposition, i.e., capitalist-socialist, West German-East German, rich-poor, rebel-fighters, and cage-
palace. Results deconstruction of the Socialist paradox shows that the main character misinterprets
binary opposition between the capitalist and socialist because actually, socialists higher rank than
capitalist. Results deconstruction of the paradox of East Germany, the main character misinterprets
binary opposition between East Germany and West Germany because of East Germany get a higher
place than West Germany. Results deconstruction of the paradox of poor, indicating that the main
character misinterprets binary opposition between rich and poor because in fact, the people of East
Germany was not poor. Results deconstruction of the paradox fighters showed that the main
character as a representation of a warrior, it turns out, when viewed from the side of the East
German government, as rebels because the East German government actually was a good purpose
for its citizens, which is making its citizens prosper. Results deconstruction of the paradox
enclosure indicates that the main character is not actually born in a stable because of the fact that
the East German government to the welfare or well-being to its citizens.
158 DIALEKTIKA: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Matematika, Vol. 1, No. 2, Desember 2015
ISSN: 2443-003X
Volume 1, No. 2 Januari 2016
DIALEKTIKA: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Matematika, Vol. 1, No. 2, Desember 2015 159
karena adanya marginal. Demikian pula telos, energeia, ousia (esensi, eksistensi,
sebaliknya, marginal ada karena ada yang subtansi, subjek), aletheia, transendentalitas,
dominan. Jadi, keduanya dapat dibalik (http:// kesadaran atau kata hati, Tuhan, manusia, dan
www.averoes.or.id). seterusnya. Dengan demikian, apa yang
Derrida berusaha membongkar ditafsirkan Nietzsche dengan “Tuhan”
kecenderungan oposisional biner yang memiliki pengertian yang sama dengan
mewarnai sebagian besar tradisi filsafat Barat. logosentrismenya Derrida (http://www.averoes
Dekonstruksi yang dicanangkannya terbatas .or.id).
pada pembongkaran narasi-narasi yang sudah Di samping logosentrisme ada
ada dan pengungkapan hierarki-hierarki fonosentrisme dan phalosentrisme. Phallus
dualistik yang disembunyikan (Pujiyanti, bukan semata organ aktual, melainkan sebuah
2010:30). penanda yang menggantikan seluruh penanda
Oposisi biner paling terkenal yang yang menandakan setiap hasrat terhadap segala
dibongkar Derrida, yakni tentang ujaran ketidakhadiran. Phalosentrisme adalah
(speech) dan tulisan (writing). Menurutnya, neologisme yang diajukan oleh Derrida, yaitu
pemikir-pemikir seperti Plato, Rousseau, De mengistimewakan phallus atau penis sebagai
Saussure, dan Levi-Strauss telah melecehkan simbol kekuasaan. Berarti, falosentrisme ini
tulisan dan lebih mengutamakan ujaran adalah suatu kecenderungan untuk memandang
dengan mengontraskannya dan menempatkan kehidupan dan mendefinisikan segala sesuatu
ujaran sebagai semacam saluran murni bagi dengan menggunakan perspektif laki-laki
makna (http://www.iep.utm.edu/derrida.htm). (Budianta, 2002:207).
Strategi pertama dekonstruksi adalah
METODE PENELITIAN
dengan membalikkan oposisi-oposisi yang
Metode deskriptif digunakan untuk
sudah ada. Derrida menyangkal oposisi-oposisi
menjelaskan fakta kajian yang disusun
biner semacam itu dan menolak kebenaran
berdasarkan teori. Pada tahap analisis
tunggal atau logos (http://www.iep. utm.edu/
dilakukan penghubungan hasil deskripsi
derrida.htm).
sehingga akan terungkap dekonstruksi peran
Logosentrisme dan Dekonstruksi tokoh utama dalam novel RRJT.
Lahirnya peradaban Barat merupakan Terkait dengan instrumen penelitian,
bentuk pemujaan terhadap logos. Selama ini peneliti berperan sebagai instrumen kunci.
filsafat hanya menggantungkan diri pada Teknik analisis data dilakukan dengan
logosentrisme yang memusatkan dan menggunakan proses berpikir induktif yang
mengembalikan semua pencarian kebenaran lebih mementingkan makna daripada hasil.
pada logosentrisme. Pusat selalu menandai Sumber data berupa novel Rabet:
kesatuan konstan suatu kehadiran eidos, archè, Runtuhnya Jerman Timur karya Martin
160 DIALEKTIKA: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Matematika, Vol. 1, No. 2, Desember 2015
ISSN: 2443-003X
Volume 1, No. 2 Januari 2016
Janskowski yang diterbitkan oleh Waktoe, Tema sentral analisis ini adalah
pada 2010. Novel tersebut merupakan mendekonstruksi peran tokoh utama dalam
terjemahan Sufriati Tanjung dari novel karya novel Rabet: Runtuhnya Jerman Timur (RRJT)
Martin Jankowski Rabet: Oder das karya Martin Jankowski (MJ). Benjamin (B),
Verschwinden einer Himmelsrichtung Roman dalam novel RRJT, memiliki peran yang
yang diterbitkan oleh via verbis, Schedegg dominan, yaitu sebagai pejuang pembebasan
pada 1999. rakyat dari rezim Sosialis JT.
Metode pengumpulan data berupa Berdasarkan analisis struktural model
dokumentasi pustaka dengan langkah-langkah A.J. Greimas (1972), ditemukan beberapa
sebagai berikut: oposisi biner, yakni kapitalis-sosialis, Jerman
(1) membaca teks secara saksama; Barat-Jerman Timur, kaya-miskin, pejuang-
(2) membuat tabulasi data; pemberontak, dan kandang-istana. Oposisi-
(3) mengklasifikasi data. oposisi biner tersebut kemudian didekonstruksi
Analisis data dilakukan dengan mereduksi sehingga menjadi sebuah gagasan baru akan
data kemudian dianalisis menggunakan teknik makna teks tersebut.
analisis deskriptif yang ditujukan pada telaah 1. Dekonstruksi Paradoks Sosialis
struktur sastra model A.J. Greimas. Teknik Ada dua kelompok yang menjadi poros
analisis tersebut kemudian dipadukan dengan novel RRJT, yaitu kelompok Sosialis dan
pendekatan Dekonstruksi untuk Kapitalis. Kelompok pertama, diwakili B dan
mendeskripsikan hubungan antara analisis kelompok kedua adalah pemerintah JT.
struktural model A.J. Greimas dengan Kelompok pertama disebut kebenaran,
dekonstruksi dan mendeskripsikan mewakili kelompok mainstream yang percaya
dekonstruksi pada peran tokoh utama dalam bahwa Sosialis adalah paham yang mengekang
novel RRJT karya MJ. kebebasan, sedangkan Opini mewakili
Keabsahan data melalui pengecekan kelompok yang menjadi oposisi terhadap
konsistensi data. Data yang tidak konsisten kebenaran. Kedua kelompok itulah yang akan
dibuang dan apabila belum memadai sesuai dijadikan poros berlawanan atau oposisi biner
kategori yang ditentukan dilakukan dalam proses dekonstruksi sehingga akan
penambahan data. timbul paradoks atas paham Sosialis, seperti
tampak pada tabel berikut ini.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 1. Dekonstruksi pada Paradoks Sosialis
a. Dekonstruksi Peran Tokoh Utama
dalam Novel Rabet: Runtuhnya Jerman Paradoks Kebenaran Opini
Timur Sosialis Kesatuan Sekarang
Sosialis mayoritas rakyat
DIALEKTIKA: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Matematika, Vol. 1, No. 2, Desember 2015 161
Paradoks Kebenaran Opini Paradoks Kebenaran Opini
sedang di bekas Jerman mereka akan
berada Timur memilih dianggap sebagai
dalam jejak partai kiri dan penduduk kelas-
peperangan mengingat dua di negara
di Leipzig kembali mereka sendiri.
(Hlm.155) keuntungan dari Mereka tidak
ekonomi diberitahukan hal-
terencana. Setelah hal tersebut tetapi
menolak mereka telah
Stalinisme, mereka mengetahuinya
sekarang telah dari pengalaman
mencicipi pahit
kapitalisme, dan (marxis.com).
kesimpulan yang Menyikapi paradoks sosialis sebagai
mereka ambil
paham pemerintah JT, yang direpresentasikan
adalah bahwa
oleh tokoh B, ada opini sebagai berikut.
sosialisme lebih
baik daripada Kesatuan Sosialis sedang berada dalam jejak
peperangan di Leipzig.
kapitalisme Kapitalis
(marxis.com)
Rakyat B menganggap bahwa Sosialis
Jerman Timur bermaksud memerangi rakyat yang
telah tertipu. menentangnya. Namun demikian, Opini
Mereka tidak mendekonstruksi kata Sosialis dengan
diberitahu bahwa
menangguhkannya dengan cara memberikan
introduksi
tanda silang (sous rature), kemudian
ekonomi pasar
akan berarti menggantinya dengan kata Kapitalis sehingga
pengangguran menjadi Kesatuan Kapitalis sedang berada
besar-besaran, dalam jejak peperangan di Leipzig.
penutupan pabrik, Berdasarkan Opini, masyarakat bekas JT
dan penghancuran merindukan ekonomi terencana, seperti waktu
hampir seluruh
paham Sosialis berkuasa. Mereka menganggap
basis industri di
bahwa Sosialisme lebih baik daripada
GDR, atau
peningkatan harga Kapitalisme. Rakyat JT merasa tertipu oleh
barang, dan propaganda Barat, sebagai representasi kaum
demoralisasi kaum Kapitalis, yang telah menyebabkan
muda, atau bahwa pengangguran besar-besaran dan meningkatnya
162 DIALEKTIKA: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Matematika, Vol. 1, No. 2, Desember 2015
ISSN: 2443-003X
Volume 1, No. 2 Januari 2016
harga barang di JT; sesuatu hal yang tidak merasa seolah-olah telah berhasil mewujudkan
pernah terjadi ketika Sosialis berkuasa. cita-citanya, yakni memberikan kebebasan dari
Selain menggunakan sous rature, Opini rezim Sosialis.
juga mendekonstruksi sosialis dengan Dekonstruksi atas oposisi biner
membalikkan privilese yang ada, yaitu sebagai Kapitalis-Sosialis tersebut menjadi penting
berikut. pada saat pemapanan dan kemapanan formal
Dalam hierarki oposisi biner, yang seharusnya pembaca mampu berpikir kritis
Kapitalis, sedangkan yang berada di sebelah formal struktural, terutama tentang struktur
kanan dimarginalkan, yakni Sosialis. Untuk kesadaran berpikir, yang bisa mudah beku,
itu, dilakukan dekonstruksi sehingga menjadi kemudian mengklaim dan memonopoli akan
DIALEKTIKA: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Matematika, Vol. 1, No. 2, Desember 2015 163
Paradoks Kebenaran Opini Paradoks Kebenaran Opini
menggunakan maju industri standar hidup
haknya, dia
harus ke dan Jerman Timur
Barat,” teknologinya. masih tertinggal
gumamku Standar hidup di belakang
(Hlm. 118)
disana tinggi, Jerman Barat.
walaupun tidak Tingkat
setinggi Jerman pengangguran 2
Barat. Tidak kali lipat lebih
ada tinggi daripada
pengangguran, Jerman Barat,
dan semua dan upah jauh
orang memiliki lebih rendah
akses ke (marxis.com).
perumahan Menyikapi paradoks JT, ada Opini:
murah,
Siapa yang ingin menggunakan haknya, dia harus ke Barat
kesehatan Timur
gratis, dan
B, menganggap negaranya merupakan
pendidikan
yang berstandar sebuah negara yang setiap kebijakannya
tinggi hanyalah omong kosong dan bermaksud
(marxis.com). memerangi rakyat yang menentangnya. Oleh
sebab itu, B “berjuang” untuk membebaskan
Sebelum
rakyat JT dari kekangan dan tekanan
Perang Dunia
pemerintah JT.
Kedua, PDB
Opini mendekonstruksi kata Barat,
per kapita
Jerman Timur sebagai oposisi dari Timur, dengan
sedikit lebih menangguhkan kata Barat dengan cara
tinggi daripada memberikan tanda silang (sous rature) pada
Jerman Barat, kata tersebut, kemudian menggantinya dengan
dan Jerman
kata Timur. Dengan demikian, argumen
bagian timur
tersebut dapat dibaca menjadi Siapa yang ingin
pada saat itu
lebih kaya dari menggunakan haknya, dia harus ke Timur.
negara-negara Berdasarkan Opini, dari semua rezim di
Eropa Timur Eropa Timur, JT adalah negara yang bidang
lainnya. Tetapi industri dan teknologinya paling maju sehingga
20 tahun setelah tidak ada pengangguran, semua orang memiliki
unifikasi,
akses ke perumahan murah, kesehatan gratis,
164 DIALEKTIKA: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Matematika, Vol. 1, No. 2, Desember 2015
ISSN: 2443-003X
Volume 1, No. 2 Januari 2016
dan pendidikan yang berstandar tinggi. rakyat dari rezim JT “gagal” meskipun pada
Bahkan, sebelum Perang Dunia Kedua, PDB kenyataannya rezim JT tumbang.
per kapita JT lebih tinggi daripada JB dan JT Monopoli atas pengetahuan yang
pada saat itu lebih kaya dari negara-negara dianggap sebagai sesuatu yang paling benar,
Eropa Timur lainnya. Akan tetapi, dua puluh dalam konteks ini adalah JB diletakkan di
tahun setelah unifikasi, standar hidup JT sebelah kiri, tampaknya bersumber dari suatu
tertinggal di belakang JB. Tingkat logosentris, yaitu suatu ikhtiar untuk
pengangguran dua kali lipat lebih tinggi memperoleh pengetahuan yang sayangnya
daripada JB, dan upah jauh lebih rendah. terlalu dipusatkan dan diseragamkan.
Selain menggunakan sous rature, Opini Pengetahuan tentang JB sebagai “superior”
juga mendekonstruksi sosialis dengan akhirnya menjadi bersifat monolitik. Tidak
membalikkan privilese yang ada, yaitu sebagai berlebihan jika dekonstruksi langsung
berikut. menunjuk pada dampak epistemologis (proses
Dalam hierarki oposisi biner tersebut, JB Logosentrisme, dalam hal yang demikian,
menduduki fungsi istimewa daripada JT, menjadi sentral kebenaran sehingga akan
Timur mendapatkan tempat yang lebih tinggi miskin dan kaya. Untuk itu, perhatikan tabel
daripada Barat. Oleh sebab itu, hasil berikut.
166 DIALEKTIKA: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Matematika, Vol. 1, No. 2, Desember 2015
ISSN: 2443-003X
Volume 1, No. 2 Januari 2016
anggapan tokoh B salah setelah pemerintahan ambisi pribadi tentang cita-cita yang mungkin
sosialis JT tumbang, kehidupan masyarakat belum terwujud.
menjadi lebih menderita karena pada dasarnya Logika pemapanan miskin yang
JT adalah negara yang kaya. didengungkan oleh kelompok yang
Selain menggunakan sous rature, Opini berseberangan tersebut dapat membahayakan
juga mendekonstruksi paradoks miskin tersebut karena pada dasarnya perbedaan itu merupakan
dengan membalikkan privilese yang ada, yaitu suatu dinamika kehidupan manusia. Oposisi
sebagai berikut. menjadikan miskin sebagai senjata untuk
DIALEKTIKA: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Matematika, Vol. 1, No. 2, Desember 2015 167
Paradoks Kebenaran Opini Paradoks Kebenaran Opini
kawakan MELAWAN Jerman Timur. “Kita
(Hlm. 49)
FUNDAMEN membaca mengenai
PERATURAN ‘horor kapitalisme’
DASAR di sekolah. Mereka
MASYARAKAT benar. Karl Marx
DAPAT DIHUKUM sungguh benar,”
MATI. Tertulis di kata Thomas Pivitt,
surat kabar. Aku seorang pekerja IT
mengerti bahwa hal berumur 46 dari
itu akan terjadi. Berlin Timur. Das
(Hlm.71) Kapital laku terjual
“AKSI SABOTASE untuk penerbit Karl-
OLEH PERUSUH Dietz-Verlag, terjual
PRO BARAT”
lebih dari 1.500 kopi
tercetak di halaman
koran lokal esok pada tahun 2008,
paginya. tiga kali lipat dari
Perusuh, itu adalah tahun 2007, dan 100
kosakata istimewa kali lipat semenjak
bagi pekerja dan 1990
petani (Hlm.99) (www.militanindone
Dari orang-orang sia.com).
muda (18 sampai 29 Menyikapi paradoks tentang pejuang
tahun), yang tidak bagi rakyat JT, tokoh B yang berjuang
pernah tinggal di
membebaskan rakyat JT dari belenggu rezim
GDR, atau hanya
Sosialis JT, ada opini sebagai berikut.
sebentar saja, 51%
menginginkan
Big Ben, pejuang kawakan.
Sosialisme. Angka pemberontak
untuk orang
berumur 30 sampai Pernyataan di dalam teks tentang pejuang
49 tahun adalah kawakan dapat didekonstruksi oleh suatu Opini
35%. Tetapi untuk bahwa B sebenarnya bukan pejuang. Kata
mereka yang lebih pejuang kawakan didekonstruksi dengan
dari 50 tahun adalah
menangguhkannya dengan cara memberikan
46%. Penemuan ini
tanda silang pada kata tersebut dan
dikonfirmasikan di
wawancara- menggantinya dengan kata pemberontak
wawancara dengan sehingga argumen tersebut dapat dibaca
puluhan rakyat menjadi Big Ben, pemberontak kawakan.
168 DIALEKTIKA: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Matematika, Vol. 1, No. 2, Desember 2015
ISSN: 2443-003X
Volume 1, No. 2 Januari 2016
Hal itu didasari suatu argumen bahwa B, makna oposisi biner antara pejuang dan
bagi pemerintah JT, bukan sebagai pejuang, pemberontak. Jika dilihat dari sudut pandang
melainkan seorang pemberontak pemerintah perjuangan untuk membebaskan rakyat dari
JT. Oleh sebab itu, pemerintah JT memberikan belenggu, konteks kata pejuang menjadi tinggi
pengumuman (ancaman) kepada setiap warga (di atas). Sebaliknya, jika hal tersebut dilihat
yang bermaksud menentang pemerintah dari sudut pandang rezim pemerintah, tindakan
“Barang Siapa Melawan Fundamen Peraturan B sebagai pemberontak. Mengapa demikian?
Dasar Masyarakat Dapat Dihukum Mati” Pemerintah JT sebenarnya memiliki tujuan yang
tertulis di surat kabar. Aku mengerti bahwa hal baik terhadap warganya, yaitu membuat
itu akan terjadi (Hlm. 18) warganya sejahtera. Hal itu terbukti dari hasil
Selain menggunakan sous rature, Opini survei terakhir terhadap rakyat bekas JT yang
juga mendekonstruksi paradoks pejuang lebih memilih Sosialis daripada Kapitalis karena
tersebut dengan membalikkan privilese yang Sosialis lebih mendatangkan kemakmuran
ada, yaitu sebagai berikut. rakyat.
170 DIALEKTIKA: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Matematika, Vol. 1, No. 2, Desember 2015
ISSN: 2443-003X
Volume 1, No. 2 Januari 2016
Jangan-jangan aku dilahirkan bukan dalam mengandung makna bahwa tempat yang
sebuah kandang. dimaksud dapat berupa kandang.
Hal itu didasari suatu argumen lain Berdasarkan pemaknaan tersebut, B
bahwa anggapan B yang merasa dilahirkan merasa dilahirkan dalam sebuah kandang
dalam sebuah kandang merupakan sesuatu ternyata sebenarnya dilahirkan bukan dalam
yang salah. Kenyataannya, setelah runtuhnya sebuah kandang. Kenyataannya, pemerintah JT
tembok Berlin, masyarakat berbondong- memberikan kemakmuran kepada rakyatnya.
bondong diberi kebebasan untuk pergi Setelah JT runtuh, rakyat merindukan kembali
meninggalkan JT. Kepergian rakyat JT secara paham Sosialis karena paham tersebut telah
besar-besaran tersebut bukan untuk mencari terbukti mampu memberikan kemakmuran.
kebebasan, melainkan pekerjaan. Jadi, kandang Hal itu bertolak belakang dengan
yang dirasakan B merupakan sesuatu yang kebebasan yang didapat B karena Bahkan B,
tidak tepat. Lebih tepat jika ia dilahirkan dalam setelah runtuhnya Tembok Berlin, pergi ke
sebuah istana karena paham Sosialis menjamin Yerusalem untuk bekerja menjadi wartawan di
penghidupan rakyatnya. sebuah surat kabar.
Selain menggunakan sous rature, Opini
SIMPULAN
juga mendekonstruksi paradoks kandang
(1) Hasil dekonstruksi pada paradoks Sosialis
dengan membalikkan privilese yang ada, yaitu
menunjukkan bahwa B salah dalam
sebagai berikut.
menafsirkan oposisi biner antara kapitalis
+ -
dan sosialis karena pada kenyataannya,
istana kandang
sosialis mendapatkan tempat yang lebih
Dalam hierarki oposisi biner, yang
tinggi daripada kapitalis.
diistimewakan adalah istana, sedangkan
(2) Hasil dekonstruksi pada paradoks JT, B
kandang sebagai sesuatu yang dimarjinalkan
salah dalam menafsirkan oposisi biner
sehingga dekonstruksinya, dengan
antara JT dan JB karena JT mendapatkan
penambahan kata bukan pada oposisi biner,
tempat lebih tinggi daripada JB. Oleh sebab
menjadi seperti yang berikut ini.
itu, hasil dekonstruksi menempatkan JT
+ - lebih diistimewakan, sedangkan JB
bukan kandang bukan istana dimarjinalkan.
Dekonstruksi tersebut dapat dibaca (3) Hasil dekonstruksi pada paradoks miskin,
sebagai berikut. Bukan kandang mengandung menunjukkan bahwa Bmsalah dalam
makna bahwa tempat yang dimaksud dapat menafsirkan oposisi biner antara miskin
berupa rumah atau istana. Bukan istana dan kaya rakyat JT sebenarnya tidak
DIALEKTIKA: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Matematika, Vol. 1, No. 2, Desember 2015 171
miskin jika hal itu dibandingkan dengan mana struktur-struktur yang terbentuk dan
kehidupan rakyat setelah JT tumbang. senantiasa dimapankan batas-batasnya serta
(4) Hasil dekonstruksi pada paradoks pejuang ditunggalkan pengertiannya.
menunjukkan bahwa B, sebagai
DAFTAR RUJUKAN
representasi pejuang, ternyata, jika dilihat
Budianta, Melanie. (2002). “Pendekatan
dari sisi pemerintah JT, sebagai Feminisme terhadap Wacana” dalam
Kris Budiman (ed.). Analisis Wacana:
pemberontak karena JT sebenarnya
Dari Linguistik sampai Dekonstruksi.
memiliki tujuan membuat warganya Yogyakarta: Kanal.
sejahtera. Dekonstruksi. Diakses dari
http://www.iep.utm.edu/d/derrida.htm
(5) Hasil dekonstruksi pada paradoks kandang pada 20 Januari 2016 pukul 23.05.
menunjukkan bahwa B, yang dalam Greimas, A.J. (1972). Semantique Structurale.
konteks itu merasa dilahirkan dalam sebuah Paris: Larousse.
kandang, ternyata sebenarnya dilahirkan Janskowski, Martin. (2010). Rabet: Runtuhnya
Jerman Timur. Terjemahan Sufriati
bukan dalam sebuah kandang karena pada Tanjung Rabet: Oder das
kenyataannya pemerintah JT memberikan Verschwinden einer Himmelsrichtung
Roman. Jakarta: Waktoe.
kemakmuran atau kesejahteraan kepada
Menelusuri Jejak Pemikiran Derrida. Diakses
rakyatnya. Bahkan B, setelah runtuhnya dari http://www.averoes.or.id pada 20
Tembok Berlin, pergi ke Yerusalem untuk Januari 2016 Pukul 23.25.
172 DIALEKTIKA: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Matematika, Vol. 1, No. 2, Desember 2015