Professional Documents
Culture Documents
Lim Resto (Perencanaan Pendirian Usaha Restaurant Fast Food)
Lim Resto (Perencanaan Pendirian Usaha Restaurant Fast Food)
Lim Resto (Perencanaan Pendirian Usaha Restaurant Fast Food)
Jamie_Limardi (jemotrezzz@gmail.com)
Yulizar_kasih (yulizar@stmik-mdp.net)
Program Studi Manajemen
STIE MDP
Abstrak : saya mencoba untuk membuat bentuk bisnis yaitu sebuah restoran yang memiliki konsep fast
food. Restoran yang dibuat dengan konsep fast food itu pun diberi nama Lim Resto mengunakan ayam
panggang oven sebagai produk utama.dengan menggunakan metode observasi, metode ini digunakan
pada saat mencari berapa banyak pelanggan yang masuk ke restoran yang sejenis sekaligus perkiraan
jumlah pangsa pasar yang bisa diambil. Kami berhasil mendapatkan kira – kira berapa besar potensi
pelanggan yang bisa didapat dan juga berapa persen pangsa pasar yang diperkirakan bisa diraih.setelah
data yang telah dikumpulkan yaitu banyak sekali pelanggan yang menyukai restoran dengan konsep fast
food sehingga konsep ini sangat bagus untuk dijalankan.
Abstract : I tried to create a form of business that is a restaurant that has a concept of fast food. The
restaurant is made with the concept of fast food that was given the name of LIM RESTO, using grilled
chicken oven as main product. LIM RESTO using observational methods, this method is used at the time
for how many customers coming into the restaurant as well as the estimated number of similar market
share that can be taken. I managed to get an avarage numbers about how much potential customers that
can we have and also how much percentage of market share that is expected to achieved. After the data
that has been collected we know thare is a lot of customers who love fast food restaurant so the concept
od this restaurant is very good to run.
Hal - 1
Indonesia menimbulkan persaingan ketat
dalam kompetisi mutu serta kualitas dari
produk yang dihasilkan. Untuk dapat
bertahan dan terus berkembang dalam 3. Melayani pelanggan dengan sabar dan ulet
persaingan tersebut, perusahaan harus 4. Menjalankan tugas dengan baik.
mengetahui strategi pemasaran yang tepat. 5. Mampu bekerja secara tim.
Implementasi strategi pemasaran ini akan
memberikan nilai tambah bagi produk
restoran cepat saji tersebut serta kepuasan 3 GAMBARAN USAHA
tersendiri bagi konsumen.
Jumlah Konsumen restoran cepat saji di LIM RESTO merupakan restoran
Indonesia yang sangat besar serta yang termasuk dalam golongan restoran Fast
bervariasinya keinginan masing-masing Food yaitu restoran yang menyediakan
konsumen merupakan salah satu kendala makanan dan minuman dengan cepat, LIM
dalam menetapkan strategi pemasaran yang RESTO adalah restoran Fast Food yang
diambil. Fast Food atau restoran cepat saji, menyediakan ayam panggang oven sebagai
mulai populer di Indonesia pada awal 1980. menu utama. Proses memasaknya yaitu
Sebagian besar Fast Food yang merambah sebagai berikut, masakan yang dibakar bisa
pasar Indonesia berasal dari Amerika. Saat cepat selesai tergantung dari panas yang
ini tercatat ada beberapa nama besar di dunia dihasilkan dan hal ini memberikan keutungan
"Junk Food" Amerika, yang membuka gerai- karena ayam panggang oven tersebut tidak
gerai di Indonesia. Sebagai pioneer di perlu melalui proses pemanasan lagi saat
Indonesia, adalah Kentucky Fried Chicken. disajikan ke pelanggan karena proses
Animo masyarakat cukup besar terhadap memasaknya yang saat itu juga, hal ini bisa
gerai ayam cepat saji ini, terlihat dengan dicapai dengan mengatur suhu bakaran
munculnya gerai-gerai serupa yang berusaha medium sehingga tekstur tetap terjaga dan
meniru Kentucky Fried Chicken. tidak gosong saat dihidangkan pada
pelanggan.
2.1 Visi, Misi, Tujuan dan Nilai Budaya Produk yang ditawarkan adalah
berbagai macam sajian dalam menu LIM
Visi LIM RESTO adalah menjadi RESTO yang pertama yaitu ayam panggang
pemimpin dari restoran Fast Food yang oven dengan nasi, lalapn, dan sambal cengeh
mampu memberikan pelayanan terbaik bagi sebagai produk pertama LIM RESTO,
para pelanggan. Dengan cara memberikan prosesnya dalah sebagai berikut ayam tersebut
kepuasan mencicipi hidangan LIM RESTO telah direndam dengan bumbu – bumbu dan
dengan suasana yang mewah dan nyaman. direbus selama 1-2 jam yang kemudian dibakar
dengan suhu sedang untuk menghasilkan
Misi LIM RESTO adalah tekstur sempurna dipadu dengan nasi putih dan
1. Memberikan pelayanan kepada juga lalapan lain seperti timun dan kubis untuk
pelanggan dengan konsep memberikan sajian yang lezat. Produk lainnya
“customer is friend” yaitu berupa jamur goreng, jamur yang LIM
2. Memastikan pelanggan dilayani RESTO pakai merupakan jamur tiram yang
oleh tenaga kerja profesional. ternyata cocok untuk dijadikan kudapan atau
3. Menekankan budaya tepat waktu snack untuk disajikan bersama dengan sajian
dalam pelayanan. lainnya, ide jamur goreng ini didapat dari
nenek saya yang menggoreng jamur tiram
Tujuan LIM RESTO adalah sebagai makan siang. Setelah itu saya berpikir
mengenalkan dan meningkatkan brand untuk menggunakan jamur tiram sebagai salah
awareness restoran LIM RESTO ke semua satu produk dalam restoran Fast Food tersebut.
wilayah Palembang.
Nilai – nilai budaya LIM RESTO : Selain itu LIM RESTO juga memiliki
1. Tepat waktu berbagai menu minuman dari air mineral, teh
2. Jujur botol, berbagai macam soft drinks(coca – cola,
fanta, sprite). Restoran LIM RESTO juga
memiliki pelayanan lain seperti delivery.
Hal - 2
Untuk pemilihan lokasi, tempat yang paling remaja zaman sekarang memiliki
berpotensi dan strategis untuk mendapatkan jumlah yang cukup banyak, hal ini diperkuat
pelanggan adalah di mall, karena mall hampir kenyataan banyak remaja yang membawa
selalu dikunjungi pelanggan setiap hari. Ada kartu debit ataupun kredit. Dari sisi
keuntungan lain memiliki lokasi di mall, karena psikografis anak muda atau remaja lebih
mall itu sendiri telah menjadi alat memilih makan diluar untuk menaikan
promosi yang kuat karena para calon gengsi di mata teman – temannnya. walau
pelanggan yang datang ke mall bisa langsung tidak terlihat secara kasat mata namun anak
melihat restoran yang kita buka saat mereka muda ingin dipandang tinggi oleh teman –
sedang berjalan – jalan. temannya karena memberikan rasa puas dan
percayaTargeting
diri. adalah keputusan
dimana setelah segmen pasar
4 ASPEK PEMASARAN diidentifikasikan maka
perusahaan menggabungkan
beberapa variabel dalam usahanya
4.1 Segmentasi,Targeting,dan Positioning mengidentifikasi sasaran yang lebih kecil
dan didefinisasikan dengan lebih
Segmentasi pasar terdiri dari baik(Kotler 2009, hal 249). Target utama
sekelompok pelanggan yang memiliki LIM RESTO adalah anak muda atau
sekumpulan kebutuhan dan keinginan serupa remaja Positioning adalah tindakan
dan tugas pemasar adalah mengidentifikasi merancang penawaran atau citra
dan memutuskan segmen mana yang akan perusahaan agar mendapatkan tempat
dibidik(Kotler 2009, hal 228). LIM RESTO khusus dalam
pikiran sasaran, tujuannya adalah
melakukan segmentasi demografis dari usia. menempatkan merek dalam pikiran
Segmentasi demografis pelanggan potensial konsumen untuk memaksimalkan manfaat
yang LIM RESTO pilih yaitu usia 5 tahun potensial bagi perusahaan (Kotler 2009, hal
292-293). Untuk
keatas. LIM RESTO memilih usia 5 tahun positioning sendiri LIM RESTO
keatas karena 5 tahun adalah usia minimal memposisikan diri LIM RESTO sebagai
seorang anak makan direstoran atau bisa restoran Fast Food yang baru dalam
dibilang sebagai segmen keluarga. Keluarga produk yaitu ayam panggang oven oven.
zaman sekarang juga banyak yang memilih
makan di restoran dibanding memasak dirumah 4.2 Permintaan dan Penawaran
dan hal ini sudah banyak dilihat pada saat jam
makan malam. Lalu satu segmen lagi adalah Permintaan adalah estimasi jumlah
usia 16 tahun atau remaja, pada umumnya perkiraan konsumen. Perkiraan permintaan
mereka dinilai sudah memiliki kemampuan akan Fast Food (perkiraan jumlah penduduk
untuk mengambil keputusan membeli produk kota palembang 2014 = 1.927.577 jiwa)
dan mereka umumnya lebih bebas dengan asumsi bahwa 80% penduduk kota
menggunakan uang saku mereka. Dilihat dari Palembang adalah pasar potensial
uang saku itu sendiri rata – rata
Tabel 4.1 : Perkiraan Permintaan
Hal - 3
Tabel 4.2 : Penawaran Pesaing
4.3 Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar dibandingkan dengan penjualan tetap produk
sejenis dalam industri.
Rencana Penjualan adalah rentang
produk yang akan dijual dalam 1 tahun dan
pangsa pasar adalah bagian penjualan produk
Saat ini sudah banyak restoran Fast 5.1 Organisasi dan Sumber Daya
Food yang tersebar di berbagai daerah di
Palembang. dan hampir semuanya LIM RESTO menggunakan struktur
merupakan restoran Fast Food dari luar organisasi lini, dimana pemilik memiliki
negeri dengan brand yang kuat serta wewenang langsung kepada Pelayan/kasir,
pelangan tetap seperti KFC, CFC, A&W, koki, dan Cleaning service. LIM RESTO
Texas Chicken, dan Mcdonal. memakai struktur organisasi ini karena bentuk
Hal ini diantisipasi LIM RESTO usahanya masih baru dan jumlah
dengan produk LIM RESTO yang berupa karyawannya pun tidak banyak.
ayam panggang oven karena hampir semua
restoran Fast Food tersebut memiliki produk
ayam goreng sehingga tercipta keunikan
sendiri dalam restoran Fast Food. Dilihat
dari segi produk yaitu ayam panggang oven,
di Palembang sudah banyak sekali restoran
yang menyediakan ayam panggang oven
sebagai menu, namun dengan konsep
restoran Fast Food, LIM RESTO yakin Gambar 1 : Struktur Organisasi
mampu menyaingi restoran – restoran lain
dalam hal mendapatkan pelanggan.
Hal - 2
5.2 Perizinan
Hal - 5
6 ASPEK PRODUKSI Tabel 6.1 : Biaya Bahan Baku Perbulan
Hal - 8
perputarannya cepat dalam waktu kurang kecil jika dibandingkan dengan BI rate
dari 1 tahun (Daryanto 2013, hal 61). 5,75%.
Rencana kebutuhan modal kerja memuat
7.5 Analisa Keuntungan
informasi - informasi tentang besarnya
kebutuhan biaya untuk bahan baku,
Analisa keuntungan merupakan
persediaan bahan baku, upah tenaga kerja rencana keuntungan (penetapan keuntungan)
langsung. Modal investasi awal LIM RESTO dengan menyesuaikan atau set-up harga dan
yaitu sebesar Rp. 769.142.800. volume penjualan yang dapat diserap oleh
pasar dengan mempertimbangkan
7.4 Analisis Kelayakan Usaha kebijaksanaan dari pesaing. Dalam hal ini
alat yang digunakan untuk menganalisa,
yaitu Break Even Point (BEP). Dari alat
Analisis kelayakan usaha digunakan analisis tersebut didapat BEP tercapai ketika
untuk mengukur nilai uang atau tingkat penjualan LIM RESTO mencapai 39.218 unit
pengembalian dari investasi yang ditanamkan atau pada saat penjualan mencapai nilai Rp
dalam usaha pada masa yang akan datang. 687.857.142,9.
Alat analisis yang digunakan ada 3 yaitu
Payback Period (PP), Net Present Value (NPV) 7.6 Lapoaran Keuangan
dan Internal Rate of Return (IRR). Dari alat
analisis diatas didapat PP : 10 bulan,
Laporan keuangan adalah beberapa
NPV : Rp. 113.571.148 atau layak untuk lembar kertas dengan angka – angka yang
dijalankan dan IRR : nilai IRR sebesar tertulis didalamnya, tetapi penting juga untuk
21.36%, yang ternyata hasilnya jauh lebih memikirkan aset – aset nyata yang berada
dibalik angka tersebut.
Hal - 9
[5] Anonim.2013. Jumlah Penduduk Kota
Palembang Tahun 2012 hal 11-12.online,
DAFTAR PUSTAKA
http://inspektorat.palembang.go.id
[1] Anonim.2013.Waralabaku.com /tampung/dokumen/dokumen-13-4.pdf/, Diakses 5
Januari 2013.
.Restoran Java Chicken.online, http://
www.Waralabaku.com/franchise-
[6] Daryanto, 2013. Pengantar
restoran-javachicken/, Diakses 3 Januari
2013. Kewirausahaan. Prestasi Pustaka,
Jakarta.
[2] Anonim.2013.PendapatanPerkapita
Indonesia Rp. 31,8 juta.online, [7] Brigham, Eugene, Joel F Houston. 2010.
Dasar – dasar Manajemen Keuangan Buku 1.
http://metrotvnew s.com /read/ news
Salemba Empat. Jakarta.
video/2012/02/07/144831/Pendapatan-
Per-Kapita-Indonesia-Rp31-8-Juta/2/,
Diakses 4 Januari 2013.
Hal - 10