Pengaruh Modal Sendiri, Jumlah Anggota, Terhadap Pertumbuhan Koperasi Di Kota Pematangsiantar

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 9

Available at http://jurnal.stie-aas.ac.id/index.

php/jap
Jurnal Akuntansi dan Pajak, 21 (2), 2021, 340-348

Pengaruh Modal Sendiri, Jumlah Anggota, Terhadap Pertumbuhan Koperasi Di


Kota Pematangsiantar
Supitriyani1), Khairul Azwar2), Elly Susanti3), Astuti4)
1,2,3,4
Program Studi Akuntansi/STIE Sultan Agung
*Email korespondensi: vitriql@gmail.com

Abstract
The purpose of this research is to determine the effect of own capital and the number of members partially and
simultaneous on the growth of cooperatives (SHU) in Pematangsiantar City Cooperative in 2017-2019
periods.Data collection in this study is conducted by interview, observation and documentation methods. The
sampling technique uses purposive sampling. The number of samples in this study were 17 cooperatives with the
2017-2019 periods with population of 86.The analysis techniques have been carried outusing simple and multiple
linear regression, with the program SPSS 21. The partial test results of the t test show that own capital has a
positive and significant effect on SHU while the number of members has a negative and significant effect on
SHU.Meanwhile the results simultaneous testing hrough the F test shows that the own capital and the number of
members have a positive and significant effect on SHU. The results of the determinant test have an adjusted R
square (R2) value of 0.227 which means that the effect of own capital and the number of members on SHU is
22.7% and the remaining 77.3% is explained by variables or other factors not examined in this study, such as
loan capital, total deposits, business volume and total assets.

Keywords: Own Capital, Number of Members, SHU

Saran sitasi: Supitriyani., Azwar, K., Susanti, E., & Astuti. (2021). Pengaruh Modal Sendiri, Jumlah Anggota,
Terhadap Pertumbuhan Koperasi Di Kota Pematangsiantar. Jurnal Akuntansi dan Pajak, 21 (2), 340-348.
doi:http://dx.doi.org/10.29040/jap.v21i2.1540

DOI: http://dx.doi.org/10.29040/jap.v21i2.1540

1. PENDAHULUAN yang produktif, meningkatnya asset dan SHU yang


Koperasi merupakan salah satu badan usaha yang dimiliki koperasi, meningkatnya kinerja keuangan
berbadan hukum dengan usaha yang beranggotakan koperasi yang positif (Supitriyani, 2013). Penelitian
orang-orang yang berorientasi menghasilkan nilai ini pertumbuhan koperasi diproksikan dari nilaiSHU
tambah yang dapatdimanfaatkan bagi peningkatan setiap tahun. Pertumbuhan koperasi dapat dipengaruhi
kesejahteraan anggotanya (Sudaryanti & Sahroni, oleh beberapa faktor yang diantaranya adalah modal
2017). Saat ini koperasi diharapkan menjadi pusat sendiri dan jumlah anggota.
pelayanan kegiatan ekonomi bagi masyarakat untuk Modal sendiri adalah sejumlah dana yang
mengembangkan usahanya. Saat ini terdapat berbagai ditanamkan anggota pada koperasi berdasarkan
macam bentuk dan jenis koperasi di Indonesia. Salah anggaran dasar koperasi tersebut, berupa simpanan
satunya adalah koperasi simpan pinjam. Koperasi pokok dan simpanan wajib, ditambah dengan dana
simpan pinjam melayani anggotanya dalam bentuk cadangan koperasi itu sendiri (Burhanuddin et al.,
simpan pinjam. Pada prinsipnya koperasi simpan 2018). Besar kecilnya nilai modal yang ada pada
pinjam yang sehat dapat dilihat dari pertumbuhan koperasi sangat menentukan maju mundurnya
koperasi di setiap tahunnya. koperasi. Hal ini dikarenakan tanpa adanya modal
Pertumbuhan koperasi adalah tingkat suatu usaha yang bersifat ekonomis tidak dapat
berkembangnya suatu koperasi kearah yang lebih baik berjalan sebagaimana mestinya (Yuniarti et al., 2020).
lagi. Pertumbuhan koperasi dapat dilihat Faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan
daribanyaknya anggota dan karyawan koperasi yang koperasi adalah jumlah anggota. Jumlah anggota
potensial, meningkatnya jumlah kegiatan koperasi koperasi yang banyak akan bermanfaat sebagai

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN 1412-629X l E-ISSN 2579-3055


Jurnal Akuntansi dan Pajak, 21 (02), 2021, 341
tambahan modal yang didapat dari simpanan pokok SHU. Menurut (Tini, 2020)dengan hasil penelitian
dan simpanan wajib. Status anggota koperasi dalam jumlah anggota, total aset, dan modal sendiri
badan usahakoperasi adalah sebagai pemilik dan berpengaruh positif dan signifikan terhadap SHU.
sebagai pemakai. Sebagai pemilik, anggota harus Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk
mampu berpartisipasi dalam Rapat Anggota Tahunan mengetahui pengaruh modal sendiri dan jumlah
(RAT) dan berpartisipasi dalam menambah modal anggota secara parsial maupun simultan terhadap
untuk kegiatan usaha koperasi (Wiyono, 2016). pertumbuhan koperasi (SHU) di Koperasi Kota
Tabel 1. Gambaran Modal Sendiri, Jumlah Pematangsiantar periode 2017-2019.
anggota, dan SHU pada Koperasi Di Kota Dalam Koperasi, keuntungan dari usaha yang
Pematangsiantar Periode 2017-2019 dilakukan disebut dengan Sisa Hasil Usaha (SHU).
Ln_Modal Ln_Jumlah Koperasi untuk mendapatkan Sisa HasilUsaha (SHU)
Tahun Ln_SHU
Sendiri Anggota yang maksimal, koperasi tentunya harus
2017 20,816 5,150 18,357 memaksimalkan atau mengefisienkan seluruh
2018 20,866 5,154 18,308 komponen baik keuangan maupun non keuangan.
2019 20,879 5,092 18,202 Komponen keuangan koperasi bias dilihat dari
Rata-rata 20,866 5,132 18,289 permodalan dan volume usaha yang dilaksanakan,
Sumber: Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan sementara untuk non keuangan bisadilihat dari jumlah
(data diolah, 2019) anggota koperasi.
Sisa Hasil Usaha (SHU) yang diperoleh koperasi
Dari Tabel 1 dapat dijelaskan bahwa Nilai SHU dapat digunakan untuk peningkatan kesejahteraan
periode 2017-2019 berfluktuasi dan cenderung anggotanya dan juga dapat digunakan untuk menjamin
menurun.Modal sendiri periode 2017-2019 kelangsungan dan kesinambungankehidupan koperasi
mengalami fluktuasi dan cenderung meningkat. Pada itu sendiri. Dengan SHU yang dihasilkan, koperasi
tahun 2018 dan 2019 modal sendiri mengalami harus mampu membiayai operasi usahanya. Anggota
peningkatan akan tetapi SHUmengalami penurunan. akan diberikan atau mendapatkan SHU sesuai dengan
Penelitian ini sejalan dengan penelitian(Ismanto, besarnya jasausaha masing-masing anggota (Wiyono,
2020) yang membuktikan bahwa modal sendiri tidak 2016). Semakin besar kemampuan badan usaha
berpengaruh terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi untuk membiayai pengeluaran dan kegiatan
koperasi di Kota Yogyakarta. Berbeda dengan yang akan dilakukan oleh usaha-usahanya maka
penelitian (Winarko, 2016) bahwa variabel modal akan semakin besar nilai tambah yang didapatkan
sendiri, modal kerja, dan jumlah anggota berpengaruh oleh koperasi yang selanjutnya akan meningkatkan
secara signifikan terhadap SHU. SHU koperasi (Raidayani et al., 2017).
Selanjutnya jumlah anggota periode 2017-2019 Sebagai organisasi ekonomi, koperasi dalam
mengalami fluktuasi dan cenderung menurun. Pada menjalankan usahanya memerlukan modal usaha.
tahun 2018 jumlah anggota mengalami peningkatan Peranan modal didalam operasional koperasi
sedangkan SHU mengalami penurunan. Penelitian ini mempunyai kontribusi yang sangat penting karena
sejalan dengan (Pradana, 2019) yang menunjukkan tanpa modal yang cukup koperasi tidak akan berjalan
Modal pinjaman dan jumlah anggota koperasi tidak lancar.Modal sendiri berasal atau bersumber dari
secara signifikan berpengaruh terhadap Sisa Hasil anggota koperasi baik itu berupa simpanan pokok,
Usaha (SHU) koperasi. Akan tetapi penelitian simpanan wajib, modalpenyetaraan, modal
(Kurniawan & Yulhendri, 2020) yang menunjukkan penyertaan, cadangan umum, cadangan tujuan risiko,
jumlah anggota dan modal sendiri berpengaruh donasi,dan hibah(Wirastini et al., 2018).
signifikan terhadap sisa pendapatan Koperasi Unit Modal dapat berupa uang maupun harta lainnya
Desa (KUD). yang mempunyai nilai yang digunakan untuk
Penelitian yang terkait dengan pengaruh modal menjalankan usaha.Faktor modal dalam usaha
sendiri dan jumlah anggota terhadap SHU sudah koperasi merupakan salah satu alat yang ikut
banyak dilakukan antara lain (Artini et al., 2017), yang menentukan maju mundurnya koperasi. Tanpa adanya
menunjukkan modal sendiri berpengaruh positif dan modal, suatu usaha yang bersifatekonomis tidak akan
signifikan terhadap SHU, jumlah anggota dapat berjalan sebagaimana mestinya. Untuk
berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap menumbuhkan koperasisupaya berkembang, maka

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN 1412-629X l E-ISSN 2579-3055


Jurnal Akuntansi dan Pajak, 21 (02), 2021, 342
dibutuhkan ada keuntungan atau yang disebut dengan pada penelitian ini diperoleh melalui analisis dengan
Sisa HasilUsaha (SHU). langkah-langkah (Creswell, 2010) sebagai berikut:
Sebagai suatu perkumpulan, koperasi tidak akan a. Mengolah dan mempersiapkan data untuk
terbentuk tanpa anggota sebagai tulang dianalisis.
punggungnya, semakin banyak anggota maka semakin b. Membaca keseluruhan data.
kokoh kedudukan koperasi. Sebab badan usaha c. Menganalisis lebih detail dengan pengkodean
koperasi dikelola serta dibiayai oleh para anggota, hal data.
ini terlihat dari pemasukan modalkoperasi yang d. Menerapkan proses pengkodean untuk
bersumber dari simpanan-simpanan para anggota, mendeskripsikan pengaturan, orang-orang,
yangdikelompokkan sebagai modal sendiri atau kategori-kategori, dan tema-tema yang dianalisis.
modal equity (Ariesta & Yolamalinda, 2014). e. Mendeskripsikan dan menghubungkan tema-tema
Kekuatan terbesar yang dimiliki Koperasi dalam narasi atau laporan kualitatif.
adalah banyaknya jumlah anggota koperasi f. Menginterprestasi atau memaknai data
(Masikome et al., 2020). Jumlah anggota yang besar Data-data kuantitatif pada penelitian ini
di koperasi mengindikasikan kepercayaan masyarakat diperoleh dari laporan keuangan koperasi di Kota
terhadap koperasi tersebut, sehingga tuntutan untuk Pematangsiantar periode 2017-2019.
menjadi koperasi akuntabelsangat besar(Savira & Ruang Lingkup Penelitian, Objek Penelitian dan
Januarti, 2020).Pertumbuhan jumlah anggota yang Tempat Penelitian
terus meningkat dibarengi dengan tingginya Dalam penelitian ini, peneliti mengambil objek
partisipasi anggota untuk menyimpan dan penelitian pada koperasi di Kota Pematangsiantar
dipergunakan kembali oleh anggota akan semakin yang ruang lingkupnya berupa laporan RAT dari
meningkatkan jumlah modal untuk memenuhi setiap koperasi untukperiode 2017-2019. Tempat
kebutuhan usaha dan kegiatan operasional sehari- penelitian ini beralamat di Jalan Cempaka No.2
hari. Simarito, Kecamatan Siantar Barat, Kota
Berdasarkan telaah pustaka yang diuraikan diatas Pematangsiantar.
maka dapat dibuat sebuah kerangka pemikiran sebagai Populasi dan Sampel Penelitian
berikut: Penentuan subjek penelitian menggunakan teknik
purposive sampling. Berdasarkan data Dinas
Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota
Pematangsiantar per Desember 2019, diketahui
jumlah koperasi yang masih aktif ada sebanyak 111
koperasi dengan ketentuan yang aktif
menyelenggarakan RAT secara rutin sekaligus
sebagai populasi sebanyak 86 koperasi dan sisanya 25
koperasi belum menyelenggarakan RAT secara rutin.
Sedangkan sampel dalam penelitian ini berdasarkan
Gambar 1. Kerangka Pemikiran
jumlah kuisioner yang kembali ada sebanyak 31
koperasi dengan uraian sebagai berikut:
Berdasarkan kerangka pemikiran di atas, maka
Tabel 2.Kriteria Penarikan Sampel
hipotesis yang dapat diajukan terhadap permasalahan
penelitian ini adalah sebagai berikut: No. Kriteria Jumlah
H1 : Modal sendiri dan jumlah anggota Koperasi yang aktif dan
berpengaruh terhadap SHU secara parsial menyelenggarakan RAT secara
H2 : Modal sendiri dan jumlah anggota 1. rutin ke Dinas Koperasi, UMKM 86
berpengaruh terhadap SHUsecara simultan dan Perdagangan Pematangsiantar
Per Desember 2019
2. METODE PENELITIAN Koperasi yang aktif namun tidak
Desain dan Metode Penelitian menyelenggarakan dan melaporkan
Desain penelitian adalah studi lapangan dan studi 2. RAT ke Dinas Koperasi, UMKM (40)
kepustakaan. Metode dalam penelitian ini adalah dan Perdagangan Pematangsiantar
metode kualitatif dan kuantitatif.Data-data kualitatif Periode 2020

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN 1412-629X l E-ISSN 2579-3055


Jurnal Akuntansi dan Pajak, 21 (02), 2021, 343
No. Kriteria Jumlah
Koperasi yang tidak memberikan
4. respon terkait dengan kuisioner (15)
yang dibagikan
Koperasi yang tidak memberikan Anggota koperasi merupakan pemilik dan
5. laporan RAT secara periode 2017- (14) sekaligus pengguna jasa koperasi. Keanggotaan
2019 koperasi bersifat terbuka bagi semua yang bisa dan
Jumlah sampel 17 mampu menggunakan jasa koperasi dan bersedia
Sumber: Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan menerima tanggung jawab keanggotaan (Undang-
Kota Pematangsiantar (2020) Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2012
Tentang Perkoperasian, 2012). Jumlah anggota dalam
Alat Pengumpulan Data penelitian ini peroleh dari anggota koperasi yang
Dalam penelitian ini alat pengumpulan data yang masih aktif dari masing-masing koperasi di Kota
digunakan adalah alat tulis, laptop, flashdisk serta Pematangsiantar.
sarana dan prasarana lainnya yang dapat mendukung Sedangkan variabel dependen dalam penelitian
pencarian informasi selama penelitian. ini adalah Sisa Hasil Usaha (SHU). SHU merupakan
Teknik Pengumpulan Data penerimaan koperasi ataupun pendapatan-pendapatan
Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan yang berpengaruh bagi kelangsungan hidup koperasi
data dengan: (Raidayani et al., 2017). Menurut (Sitio & Tamba,
a. Metode Wawancara 2001) perhitungan SHU dilakukan atas dasar
Peneliti mendapatkan informasi langsung dengan penerimaan pendapatan koperasi dan alokasi
teknik wawancara dari masing-masing kepala penggunaan biaya-biaya untuk koperasi yang
pimpinan koperasi yang ada di Kota dirumuskan dengan:
Pematansiantar.
b. Metode observasi
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Keterangan:
metode pengumpulan dengan observasi non π = Keuntungan atau laba SHUpada koperasi
partisipan dimana teknik pengumpulan data ini TR = Penerimaan total
peneliti terlibat langsung dalam kegiatan TC = Biaya total
pengumpulan data dengan kuesioner. Dalam
melakukan observasi, peneliti memilih hal-hal Teknik Analisis Data
yang diamati dan mencatat hal-hal yang berkaitan a. Analisis Statistik Deskriptif
dengan penelitian. Observasi yang dilakukan Statistik deskriptif memberikan gambaran
pada penelitian ini adalah pada laporan RAT tentang distribusi frekuensi variabel–variable
dari setiap koperasi periode 2017-2019. penelitian, nilai maksimum, minimum, rata–rata dan
c. Metode Dokumentasi standar deviasi.
Dokumen atau data yangdiperlukan dalam b. Pengujian Hipotesis
penelitian ini, dilakukan dengan cara mencari Pengujian hipotesis yang digunakan dalam
sumber referensi melalui buku, jurnal riset, dan penelitian adalah analisis regresi berganda
surat kabar yang berkaitan dengan penelitian ini. denganbantuan komputer melalui program SPSS 21.0
for Windows. Uji regresi linier berganda digunakan
Defenisi Operasional Variabel untukmengetahui pengaruh variabel independen
Variabel indenpenden dalam penelitian ini adalah terhadapvariabel dependen pada hipotesis yang telah
modal sendiri dan jumlah anggota. Modal sendiri dibuat. Persamaan regresi yang digunakan adalah
koperasi dapat berasal dari simpanan pokok, sebagai berikut (Ghozali, 2016):
simpanan wajib, dana cadangan dan hibah
(Martowinangun & Aoliyani, 2019). Modal sendiri
dalam penelitian ini dihitung dengan rumus:

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN 1412-629X l E-ISSN 2579-3055


Jurnal Akuntansi dan Pajak, 21 (02), 2021, 344
Dimana: b. Modal sendiri memiliki nilai koefisien regresi
a = Konstanta 0,501. Hal ini menunjukkan pengaruh positif
Y = Pertumbuhan Koperasi (SHU) antara modal sendiri dengan SHU, artinya modal
β1 β2 β3 = Nilai Koefisien Regresi sendiri meningkat sebesar 1 satuanmaka akan
X1 = Modal Sendiri menaikkan SHU sebesar 0,501 satuan bila
X2 = Jumlah Anggota variabel lain konstan.
e = Error c. Jumlah anggota memiliki nilai koefisien regresi -
1,027. Hal ini menunjukkan pengaruh negatif
Selanjutnya dilakukan uji kelayakan model antara jumlah anggota dengan SHU, artinya
menggunakan Uji F. Uji F digunakan untuk jumlah anggota meningkat sebesar 1 satuan maka
mengetahui apakah variabel indenpenden secara akan menurunkan SHU sebesar 1,027 satuan bila
simultan berpengaruh terhadap variabel dependen. variabel lain konstan.
Pengujian terhadap hasil regresi dilakukan dengan Koefisien Determinasi (R2)
menggunakan pada derajat keyakinan sebesar 95% Koefisien determinasi pada intinya mengukur
atau α = 5%. Koefisien determinasi (R2) digunakan seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan
untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan model variabel independen. Nilai koefisien determinasi
dalam menerangkan variasi variabel dependen dilihat adalah nol dan satu. Nilai R2 menunjukkan
dari nilai adjust r squarenya. kemampuan variabel-variabel independen
Uji t digunakan untuk menguji pengaruh variabel memberikan hampir semua informasi
independen secara parsial terhadap variabel dependen, yang dibutuhkan untuk memprediksi variable-variabel
yaitu pengaruh dari masing-masingvariabel dependen. Hasil koefisien determinasi nampak pada
independen yang terdiri atas modal sendiri dan jumlah Tabel 4.
anggota terhadap SHUpada koperasi di Kota Tabel 4 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)
Pematangsiantar periode 2017-2019. R Adjusted Std. Error of
Model R
Square R Square the Estimate
3. HASIL DAN PEMBAHASAN 1 .508a .258 .227 1.483
3.1. Hasil penelitian Sumber : Output SPSS
Pengujian Hipotesis
Dari Tabel 4 tersebut diketahui nilai adjusted R
Setelah dilakukan pengolahan data dan uji
square (R2) sebesar 0,227 yang berarti bahwa
statistik yang menggunakan SPSS 21, maka hasil uji
pengaruh modal sendiri dan jumlah anggota terhadap
analisis regresi linier berganda dengan menggunakan
SHU adalah sebesar 22,7% dan sisanya 77,3%
program SPSS 21 dapat dilihat pada Tabel3.
dijelaskan oleh variable atau faktor lain yang tidak
Tabel 3. Hasil Uji Regresi Berganda
diteliti pada penelitian ini, seperti modal pinjaman,
Unstandardized Coefficients
Model jumlah simpanan, volume usaha dan jumlah aset.
B Std. Error Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t)
(Constant) 11.863 3.746 Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh
1 Modal Sendiri .501 .196 pengaruh satu variabel independen secara
Jumlah Anggota -1.027 .264 individualdalam menerangkan variabel dependen.
Sumber :Output SPSS Pengujian dilakukan dengan menggunakan
signifikansi 0,05 (α = 5%).
Model persamaan regresi linier berganda Hasil pengujian secara parsial atau uji t Nampak
dapatdiformulasikan sebagai berikut: pada Tabel 5.
SHU = 11,863+0,501MS-1,027JA Tabel 5. Hasil Uji Regresi Berganda
Hasil persamaan regresi tersebut dapat
diinterpretasikan sebagai berikut: Model t Sig.
a. Nilai konstanta 11,863 artinya SHUakan naik (Constant) 3.167 .003
sebesar 11,863 jika variabel independen yang 1 Modal Sendiri 2.553 .014
terdiri modal sendiri dan jumlah anggota masing- Jumlah Anggota -3.894 .000
masing bernilai 0.
Sumber :Output SPSS

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN 1412-629X l E-ISSN 2579-3055


Jurnal Akuntansi dan Pajak, 21 (02), 2021, 345
Berdasarkan tabel 5, dapat diketahui bahwa terhadap Sisa Hasil Usaha pada KoperasiPemasaran di
pengaruh masing-masing variabel sebagai Kabupaten Jembrana. Namun penelitian ini tidak
berikut,modal sendiri memiliki nilai signifikasi sejalan dengan penelitian (Rachman & Widiani, 2019)
sebesar 0,14 lebih kecil dari α0,05, artinya modal dimana hasil penelitian menunjukan bahwa secara
sendiri berpengaruh positif dan signifikan terhadap parsial modal sendiri tidak berpengaruh signifikan
SHU. Jumlah anggota memiliki nilai signifikasi terhadap sisa hasil usaha dibuktikan hasil uji t
sebesar 0,000 lebih kecil dari α 0,05, artinya jumlah dimana t hitung lebih kecil daripada t tabel
anggota berpengaruh signifikan terhadap SHU. (0,873<2,776) dengan nilai signifikansi
Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F) (0,432>0,05).
Dalam penelitian ini akan menguji Pengaruh Jumlah Anggota Terhadap SHU
pengaruhsecara bersama-sama variabel modal sendiri Hasil pengujian jumlah anggota terhadap SHU
dan jumlah anggota terhadap SHU. Hasil uji F dapat pada tabel 4 menunjukkan nilai tsenilai -3.894 dengan
dilihat pada tabel 6. nilai signifikasi 0,000 lebihkecil dari α 0,05, hal ini
Tabel 6. Hasil Uji F menunjukkan bahwajumlah anggota berpengaruh
Model F Sig. negatif dan signifikan terhadap SHU.Hal ini berarti
Regression 8.334 .001b jumlah anggota memiliki pengaruh terhadap
1 Residual meningkatnya SHU. Dalam hubungannya dengan
jumlah anggota, semakin banyak hubungan ekonomis
Total
antara anggota dengan koperasi, maka semakin besar
Sumber :Output SPSS
kemungkinan berkembangnya koperasi dan akan
Berdasarkan tabel 6, nilai signifikansi dalam
mempengaruhi perolehan sisa hasil usaha. Selain itu
penelitian ini menunjukkan 0,001< 0,05, berarti modal
untuk dapat meningkatkan keefektifan hubungan antar
sendiri dan jumlah anggotaberpengaruh positif dan
jumlah anggota dengan sisa hasil usaha, perlu
signifikan terhadap SHU secara simultan.
memperhatikan partisipasi anggota dalam
meningkatkan sisa hasil usaha koperasi.
3.2. Pembahasan
Penelitian ini sejalan dengan penelitian (Cahyani,
Pengaruh Modal Sendiri Terhadap SHU
2015) bahwa terdapat pengaruh langsung antara
Hasil pengujian modal sendiri terhadap SHU
jumlah anggota terhadap perolehan sisa hasil usaha
pada tabel 4 menunjukkan nilai tsebesar 2.553 dengan
pada Koperasi Simpan Pinjam Wisuda Guna Raharja
nilai signifikasi 0,14 lebihkecil dari α 0,05, hal ini
Denpasar tahun 2012-2014. Penelitian ini juga
menunjukkan bahwamodal sendiri berpengaruh
sejalan dengan penelitian (Kurniawan & Yulhendri,
positif dan signifikan terhadap SHU. Kondisi ini
2020) yang menunjukkan jumlah anggota dan modal
menunjukkan bahwa modal yang ada di koperasi
sendiri berpengaruh signifikan terhadap sisa
memiliki peranan yang penting dalam menjalankan
pendapatan Koperasi Unit Desa (KUD). Namun
kegiatan perkoperasian, dengan adanya perputaran
penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian
modal yang besar tentunya akan mempengaruhi
(Pradana, 2019) yang menunjukkan modal pinjaman
terhadap kemajuan koperasi dan pada akhirnya akan
dan jumlah anggota koperasi tidak secara signifikan
mendapatkan pendapatan yang besar serta Sisa Hasil
berpengaruh terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU)
Usaha (SHU) pun akan maksimal. jika modal sendiri
koperasi.
yang dimiliki mencukupi maka kegiatan koperasi akan
Pengaruh modal sendiri dan jumlah anggota
berjalan dengan lancar sehingga perolehan Sisa Hasil
terhadap SHU
Usaha (SHU) diharapkan dapat meningkat.
Hasil pengujian modal sendiri dan jumlah
Hasil penelitian ini di dukung dari penelitian
anggota terhadap SHU pada tabel 5 menunjukkan
(Rahayu & Ayuningsasi, 2018)yang menyatakan
bahwa nilai Fsebesar 8.334 dengan nilai signifikansi
bahwa modal sendiri berpengaruh positif dan
0,001 lebihkecil dari α 0,05, hal ini menunjukkan
signifikan terhadap SHU pada KSP di Kota
bahwa modal sendiri dan jumlah anggota secara
Denpasar. Penelitian ini juga di dukung oleh
simultan berpengaruh signifikan terhadap harga
penelitian (Nuriasih & Yuliarmi, 2020) yang
saham. Hal ini berarti meningkatnya modal sendiri
menyatakanmodal, volume usaha, dan jumlah anggota
dan jumlah anggota akan berdampak pada
berpengaruh positif dan signifikan secara parsial
peningkatan SHU.

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN 1412-629X l E-ISSN 2579-3055


Jurnal Akuntansi dan Pajak, 21 (02), 2021, 346
Penelitian ini sejalan dengan penelitian b. Bagi koperasi, penelitian ini diharapkan agar
(Raidayani et al., 2017)yang menunjukkan bahwa pengurus koperasi di Kota Pematangsiantar untuk
modal usaha, jumlah anggota, dan aset koperasi meningkatkan pelayanan koperasi agar jumlah
berpengaruh positif dan signifikan terhadap sisa hasil anggota koperasi mengalami peningkatan
usaha koperasi di Kabupaten Aceh Barat. Penelitian sehingga dengan bertambahnya anggota maka
(Winarko, 2016) menyatakan bahwa variabel modal diharapkan modal sendiri mengalami
sendiri, modal kerja, dan jumlah anggotaberpengaruh peningkatan.
secara signifikan terhadap SHU. Namun penelitian c. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan
ini tidak sejalan dengan penelitian (Nuriasih & dapatmengembangkan penelitian ini dengan
Yuliarmi, 2020) yang menunjukkan bahwamodal, menambah variabel dan periode pengamatan.
asset, volume usaha, dan jumlah anggota berpengaruh
signifikan secara simultan terhadap Sisa Hasil Usaha 5. UCAPAN TERIMA KASIH
pada KoperasiPemasaran di Kabupaten Jembrana. Tim peneliti mengucapkan terima kasih, baik
kepada pihak penyandang dana penelitian, pendukung
4. KESIMPULAN fasilitas, atau bantuan ulasan naskah. Peneliti
Berdasarkan hasil penelitian dan mengucapkan terima kasih kepada Kementerian
pembahasanyang telah dijelaskan pada bab Ristekdikti yang telah membiayai penelitian ini dari
sebelumnya makadapat disimpulkan antara lain awal hingga akhir, kepada LPPM Sekolah Tinggi Ilmu
sebagai berikut : Ekonomi Sultan Agung yang telah memfasilitasi tim
a. Modal sendiri secara parsial berpengaruh positif dalam melakukan penelitian serta Kepala Dinas
dan signifikan terhadap SHU, hal ini ditunjukkan Koperasi, UMKM dan Perdagangan Pematangsiantar
dengan nilai signifikansi sebesar 0,14 lebih kecil beserta jajarannya yang telah memberikan informasi
dari α=0,05. dan data-data yang dibutuhkan dalam penelitian.
b. Jumlah anggota secara parsial berpengaruh Penelitian ini merupakan hasil hibah Penelitian Dosen
negative dan signifikan terhadap SHU, hal ini Pemula yang sepenuhnya dibiayai oleh Kemenristek
ditunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar Dikti.
0,000 lebih kecil dari α=0,05.
c. Modal sendiri dan jumlah anggota secara simultan 6. REFERENSI
berpengaruh positif dan signifikan terhadap SHU, Ariesta, F., & Yolamalinda. (2014). Pengaruh Jumlah
hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0,001 Anggota Dan Simpanan Anggota Terhadap
lebih kecil dari 0,05. Peningkatan Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada PKP-
d. Berdasarkan dari hasil uji determinanmempunyai RI (Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia)
nilai adjusted R square(R2) sebesar 22,7 yang Propinsi Sumatera Barat. Journal of Economic
and Economic Education, 2(2), 116–125.
berarti bahwa pengaruh modal sendiri dan jumlah
https://media.neliti.com/media/publications/429
anggota terhadap SHU adalah sebesar 22,7% dan
97-ID-pengaruh-jumlah-anggota-dansimpanan-
sisanya 77,3% dijelaskan oleh variable atau faktor anggota-terhadap-peningkatan-sisa-hasil-
lain yang tidak diteliti pada penelitian ini, seperti usah.pdf
modal pinjaman, jumlah simpanan, volume usaha Artini, G. M. Y., Cipta, W., & Suci, N. M. (2017).
dan jumlah aset. Pengaruh Jumlah Anggota Dan Modal Sendiri
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka saran yang Serta Volume Usaha Terhadap Sisa Hasil Usaha
diberikan adalah: Pada Koperasi Serba Usaha Di Kabupaten
a. Bagi koperasi, penelitian ini diharapkan agar Buleleng. Jurnal Manajemen Indonesia, 8(2).
manjemen koperasi lebih giat lagi untuk mengajak https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JMI/art
icle/view/13541
para anggotanya untuk meningkatkan perolehan
Burhanuddin, Rajindra, Anggraeni, R. N., & Danara,
modal sendiri. Semakin intensif anggota menyetor
E. D. (2018). Pengaruh Modal Sendiri Dan
simpanan wajibnya maka modal sendiri akan Modal Pinjaman Terhadap Rentabilitas Ekonomi
bertambah besar sehingga kegiatan koperasi dapat Pada Koperasi Simpan Pinjam Karya Bersama
berjalan dengan baik dan tujuan dari koperasi Palu. Jurnal Sinar Manajemen, 5(2), 92–97.
maupun anggota dapat tercapai. https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JSM/
article/viewFile/292/178

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN 1412-629X l E-ISSN 2579-3055


Jurnal Akuntansi dan Pajak, 21 (02), 2021, 347
Cahyani, M. T. (2015). Pengaruh Jumlah Anggota Pradana, R. S. (2019). Strategi Peningkatan Perolehan
Terhadap Perolehan Sisa Hasil Usaha Melalui Sisa Hasil Usaha(SHU) Koperasi Di Kota Banda
Partisipasi Anggota Sebagai Variabel Intervening Aceh. JEQu, 9(1), 35–49.
Pada Koperasi Simpan Pinjam Wisuda Guna https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/Ekonomi-
Raharja Denpasar Tahun 2012-2014. Jurnal Qu/article/view/5435
Jurusan Pendidikan Ekonomi (JJPE), 5(1), 1–10. Rachman, D., & Widiani, D. (2019). Pengaruh Modal
https://media.neliti.com/media/publications/541 Sendiri Dan Beban Operasional Terhadap Sisa
1-ID-pengaruh-jumlah-anggota-terhadap-
Hasil Usaha (Studi Kasus Pada Koperasi
perolehan-sisa-hasil-usaha-melalui-
Rahastra Periode 2011-2018). Jurnal Ilmiah
partisipasi.pdf
Creswell, J. W. (2010). Research Design Pendekatan Akuntansi, 10(2), 20–30.
Kualitatif, Kuantitatif, Dan Mixed (3rd ed.). PT https://ejournal.unibba.ac.id/index.php/akurat/art
Pustaka Pelajar. icle/view/134
Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete Rahayu, N. M. S., & Ayuningsasi, A. . K. (2018).
Dengan Program IBM SPSS 23. Badan Penerbit Pengaru H Modal Sendiri Dan Modal Luar
Universitas Diponegoro. Terhadap Sisa Ha Sil Usaha Melalui Volume
Ismanto, D. (2020). Pengaruh Modal Sendiri, Total Usaha Pada Koperas. E - Jurnal Ekonomi
Aset, Volume Usaha Dan Jumlah Anggota Pembangunan Universitas Udayana, 7(7), 1384–
Terhadap Sisa Hasil Usaha (Shu) Pada Koperasi 1414.
Di Kota Yogyakarta. Jurnal Sains Sosio https://ojs.unud.ac.id/index.php/eep/article/view/
Huaniora, 4(1), 113–119. https://online- 39063/24287
journal.unja.ac.id/JSSH/article/view/9775 Raidayani, Muhammad, S., & Faisal. (2017). Faktor-
Kurniawan, A., & Yulhendri. (2020). Pengaruh Faktor Yang Mempengaruhi Sisa Hasil Usaha
Jumlah Anggota, Modal Sendiri dan Modal
(SHU) Pada Koperasi Di Kabupaten Aceh Barat.
Pinjaman Terhadap Sisa Hasil Usah (SHU)
Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam, 3(2),
Koperasi Unit Desa (KUD)
101–116.
Dikabupaten/KotaProvinsi Sumatera Barat.
EcoGen, 3(2), 299–311. http://jurnal.unsyiah.ac.id/JPED/article/view/822
http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/pek/ 5
issue/view/Jurnal Ecogen Savira, B. A. B., & Januarti, I. (2020). Akuntabilitas
Martowinangun, K., & Aoliyani, W. (2019). Pengaruh koperasi simpan pinjam di Jawa Tengah. Jurnal
Modal Send Iri Terhadap Sisa Hasil Usaha Pada Ekonomi Dan Bisnis, 23(1), 97–112.
Primer Koperasi Xxx. Co Management, 1(3), https://ejournal.uksw.edu/jeb/issue/view/196
231–245. Sitio, A., & Tamba, H. (2001). Koperasi Teori dan
https://journal.ikopin.ac.id/index.php/co- Praktik. Erlangga.
management/article/view/117 Sudaryanti, D. S., & Sahroni, N. (2017). Pengaruh
Masikome, M. J., Kindangen, P., & Engka, D. S. M. Jumlah Anggota, Modal Luar, Dan Total Asset
(2020). Pengaruh Bantuan Modal, Pendidikan Terhadap Sisa Hasil Usaha (Studi Empiris Pada
Dan Pelatihan Serta Kredit Bank Terhadap Koperasi Simpan Pinjam Di Kota Tasikmalaya).
Perkembangan Koperasi Aktif Dan Dampaknya
Ekspektra: Jurnal Bisnis Dan Manajemen, 1(2),
Bagi Pertumbuhan Ekonomi Di Sulawesi Utara.
156–172.
Jurnal Pembanguan Ekonomi Dan Keuangan
Supitriyani. (2013). Analisis Pengaruh Kinerja
Daerah, 20(3), 86–104.
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jpekd/issu Keuangan Terhadap Pertumbuhan Koperasi
e/view/2577 Dengan Modal Kerja Sebagai Variabel
Nuriasih, N. K., & Yuliarmi, N. N. (2020). Pengaruh Moderating. (Studi Koperasi Yang Bergerak Di
Modal, Asset, Volume Usaha, Dan Jumlah Bidang Simpan Pinjam Kota Pematangsiantar
Anggota Terhadap Sisa Hasil Usaha Pada Periode 2012) [Universitas Sumatera Utara].
Koperasi Pemasaran. E-Jurnal Ekonomi http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/1234
Pembangunan Universitas Udayana, 9(3), 626– 56789/57453/Chapter
656. II.pdf?sequence=4&isAllowed=y
https://ojs.unud.ac.id/index.php/eep/article/view/
50870

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN 1412-629X l E-ISSN 2579-3055


Jurnal Akuntansi dan Pajak, 21 (02), 2021, 348
Tini, K. (2020). Pengaruh Jumlah Anggota, Total Wiyono. (2016). Analisis Pengaruh Jumlah Anggota,
Aset, Modal Sendiri, Dan Modal Pinjaman Jumlah Simpanan Dan Volume Usaha Terhadap
Terhadap Sisa Hasil Usaha pada Koperasi simpan Sisa Hasil Usaha Koperasi Di Kabupaten
Pinjam Di Kota Bogor. Jurnal Sosial Humaniora, Bojonegor. http://research-
11(1), 75–86. https://www.researchgate.net/ report.umm.ac.id/index.php/research-
publication/341018099_PENGARUH_JUMLA report/article/view/848
H_ANGGOTA_TOTAL_ASET_MODAL_SEN Yuniarti, K. N., Herawati, N. T., & Sulindawati, N. L.
DIRI_DAN_MODAL_PINJAMAN_TERHAD G. E. (2020). Pengaruh Modal Sendiri, Jumlah
AP_SHU_PADA_KOPERASI_SIMPAN_PINJ Anggota Dan Volume Usaha Terhadap Sisa Hasil
AM_DI_KOTA_BOGOR Usaha (Shu) Pada Koperasi Unit Desa Di
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Kabupaten Buleleng Tahun 2014-2018. JIMAT
Tahun 2012 Tentang Perkoperasian, Pub. L. No. (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi), 11(1),
17, 1 (2012). http://sejarah-tni.mil.id/wp- 114–125.
content/uploads/2017/03/UU-17-2012- https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/S1ak/a
PERKOPERASIAN.pdf rticle/view/24649
Winarko, S. P. (2016). Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Sisa Hasil Usaha Pada Koperasi
Di Kota Kediri. Cendekia Akuntansi, 4(3), 1–14.
https://core.ac.uk/download/pdf/229210682.pdf
Wirastini, W., Prathama, B. D., & Fariantin, E. (2018).
Pengaruh Modal Sendiri Dan Aset Terhadap
Perolehan Sisa Hasil Usaha Pada Koperasi
Simpan Pinjam Swastika Mataram. Jurnal
Kompetitif : Media Informasi Ekonomi
Pembangunan, Manajemen Dan Akuntansi, 4(7),
182–195. http://e-
journal.unizar.ac.id/index.php/kompetitif/article/
view/21

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN 1412-629X l E-ISSN 2579-3055

You might also like