Professional Documents
Culture Documents
Analisis Swot Program Realitas' Di Metro TV: Felycia Dewi Budiman
Analisis Swot Program Realitas' Di Metro TV: Felycia Dewi Budiman
DI METRO TV
ABSTRACT
The objective of this research is to understand what the strength, weakness, opportunity and threat
owned by Realitas program in Metro TV are. The method used in this research is the qualitative one
where data collection technique used is observation and interview. All collected data is then
descriptively written and assessed to provide a systematic explanation of the research results.
Analysis used in this research is SWOT type to completely understand the strength, weakness,
opportunity and threat owned by Realitas. Analysis is done at the production process level of that
program. The results achieved clearly explain what the strength, weakness, opportunity and threat
owned by Realitas are. Final conclusions are then derived from those results to propose what should
be done by Realitas team to increase the quality of their program. Conclusions reached is that
Realitas is a program having a good level of depth in the area of investigation, and that Realitas is a
renowned program by the public. There are nevertheless some weaknesses and threats faced by
Realitas which by no means dilute the opportunities lie ahead which can be leveraged by Realitas to
grow and become a better program. (FDB)
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kekuatan, kekurangan, peluang dan
ancaman yang dimiliki program Realitas di Metro TV. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode penelitian kualitatif dan teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi dan
wawancara. Data yang terkumpul kemudian akan dituliskan dan dibahas secara deskriptif agar dapat
menjelaskan hasil penelitian secara sistematis. Analisis penelitian ini menggunakan triangulasi
metode dan sumber untuk mengetahui kelebihan, kekurangan, peluang dan ancaman yang dihadapi
Realitas. Analisis dilakukan pada proses produksi Realitas. Hasil yang dicapai menggambarkan
kelebihan, kekurangan, peluang dan ancaman yang dihadapi oleh Realitas. Dari hasil penelitian
kemudian disimpulkan hal-hal yang sebaiknya dilakukan oleh Tim Realitas untuk meningkatkan
kualitas tayangannya. Simpulan yang didapat, Realitas adalah program yang memiliki kedalaman
investigasi yang baik, selain itu Realitas sudah cukup dikenal oleh publik. Terdapat beberapa
kekurangan dan ancaman dari luar yang dihadapi Realitas. Namun Realitas juga memiliki peluang
untuk semakin berkembang menjadi program yang lebih baik. (FDB)
METODE PENELITIAN
Menurut Creswell, paradigma fenomenologi adalah studi yang berusaha menemukan ‘esensi’
makna dari suatu fenomena yang dialami oleh beberapa individu. Dari pengertian tersebut, peneliti
akan menggunakan paradigma fenomenologi dengan melakukan wawancara mendalam kepada
informan untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Peneliti menggunakan
jenis penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang bersifat menjelaskan dan menggambarkan suatu
fenomena secara apa adanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah penelitian yang bersifat interpretif (menggunakan
penafsiran) yang melibatkan banyak metode dalam menelaah masalah penelitiannya. Dari pengertian
yang sudah dipaparkan diatas, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan fenomena yang terjadi
dalam program Realitas melalui pengumpulan data sedalam-dalamnya baik melalui wawancara
maupun observasi langsung yang dilakukan peneliti. Data yang didapatkan tersebut kemudian akan
dituliskan berupa teks yang bersifat deskriptif agar dapat menjelaskan secara jelas. Kemudian data
tersebut akan di analisis dan dijadikan hasil penelitian.
Teknik Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan
wawancara. Observasi dilakukan peneliti selama 3 bulan pada program Realitas. Peneliti melakukan
observasi partisipatif dimana peneliti terjun langsung ke lapangan untuk mengamati dan mengalami
secara langsung proses produksi Realitas. Wawancara dilakukan peneliti kepada 3 informan yaitu
Eksekutif produser Realitas, produser Realitas dan editor Realitas. Pemilihan narasumber ini
dilakukan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman mereka selama memproduksi program Realitas.
Teknik analisis data yang dilakukan adalah trianggulasi dimana peneliti memilah, membandingkan
dan memilih data hasil wawancara. Kemudian peneliti melakukan 2 teknik keabsahan data yaitu
triangulasi sumber dan triangulasi metode.
REFERENSI
DATA BUKU :
Barus, S. W. (2011). Jurnalistik : Petunjuk Teknis Menulis Berita. Jakarta: Erlangga.
Creswell, J. W. (2008). Research Design: Qualitative and Quantitative Approaches. Thousand Oaks:
SAGE Publication.
. (2014). Penelitian Kualitatif & Desain Riset, Memilih di antara Lima Pendekatan
(edisi ke-3). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
David, F. R. (2006). Manajemen Strategi edisi ke-10. Jakarta: Salemba Empat.
Djamal, H. (2014). Seluk Beluk Operasional Stasiun Penyiaran dan Produksi Kreatif. Yogyakarta:
Andi Offset.
Emzir. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Kriyantono, R. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Prenada Media Group.
Kusumaningrat, H., & Kusumaningrat, P. (2005). Jurnalistik Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Moleong, L. J. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyana, D. (2007). Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Rangkuti, F. (2006). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Rohman, F. M. (2014). Teknik Analisa Manajemen SWOT:Untuk Menyusun KKP Diklatpim &.
Malang: AFJ Mobicons.
Sumadiria, A. H. (2005). Jurnalistik Indonesia, Menulis Berita dan Feature, Panduan Praktis Jurnalis
Profesional. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
UNESCO. (2005). Media, Pemilu dan Jurnalisme Investigatif. Jakarta: Unesco Jakarta.
Zetti, H. (2009). Television Production Handbook (10th edition). California: Michael Rossenberg.
DATA JURNAL :
Frandsen, Kirsten. (2010). Sports Broadcasting Journalism and the Challenge of New Media. Jurnal.
Society of Media researchers in Denmark.
Jandebeur, J., & Cho, J., & Lee, Sung Eun, & Schaeufele, Arne. (2013). Swot Analysis of Near Field
Communication. Jurnal. Colorado State University.
Budiman, Ari. (2013). Analisis SWOT Proses Produksi Program Siaran Pendidikan Interaktif TV
Edukasi Kemdikbud Yang Disiarkan Lpp TVRI. Skripsi S1. Universitas Bina Nusantara,
Jakarta.
Ristyanto, Bagustiawan Eka. (2014). Analisis SWOT Produksi Program Berita "Indonesia Siang" Di
TVRI. Skripsi S1. Universitas Bina Nusantara, Jakarta.
Soraya, Felicia. (2013). Analisis SWOT Proses Produksi Program Black In News Di ANTV. Skripsi
S1. Universitas Bina Nusantara, Jakarta.
DATA INTERNET :
Daniel, Joseph. (Mei, 2015). Coding: Sebuah Proses Penting Dalam Penelitian Kualitatif. Diperoleh
tanggal 20 April 2015 dari https://josephrdaniel.wordpress.com/2013/08/16/coding-sebuah-
proses-penting-dalam-penelitian-kualitatif/
Jonni, Hans. (2015). Proses Komunikasi. Diperoleh tanggal 8 April dari
http://www.academia.edu/5342453/Proses_Komunikasi.
Pengetahuan, Seputar. (Maret, 2015). 100 Macam Pengertian Komunikasi Menurut Para Ahli.
Diperoleh tanggal 7 April 2015 dari http://www.seputarpengetahuan.com/2014/08/100-
macam-pengertian-komunikasi-menurut.html
Praktis, Komunikasi. (2015). Daftar Definisi Komunikasi Menurt Para Ahli. Diperoleh tanggal 8 April
2015 dari http://www.komunikasipraktis.com/2014/10/daftar-definisi-komunikasi-menurut-
para-ahli.html.
Puspitasari, Ita. (2012). Produksi Program Acara Televisi. Diperoleh tanggal 11 April 2015 dari
http://sieditor.blogspot.com/2012/pan-produksi-program-acara-televisi.html
RIWAYAT PENULIS
Felycia Dewi Budiman lahir di kota Malang pada 2 September 1993. Penulis menamatkan pendidikan
S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Ilmu Komunikasi Pemasaran peminatan Broadcasting
pada tahun 2015.