Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 9

Jurnal Teknologi Hasil Peternakan, 1(1):8-16.

Maret 2020
http://journal.unpad.ac.id/jthp/index
ISSN: 2722-4783
DOI: 10.24198/jthp.v1i1. 23859

PENGARUH PENAMBAHAN KONSENTRASI JUS JAMBU BIJI MERAH


(Psidium guajava L.) TERHADAP KADAR ASAM LAKTAT, VITAMIN C,
DAN AKSEPTABILITAS SET YOGURT

THE EFFECT OF ADDITION OF RED GUAVA (Psidium guajava L.) JUICE


CONCENTRATION ON LACTIC ACID LEVELS, VITAMIN C, AND
ACCEPTABILITY OF SET YOGURT

Abstract. Red guava has high level of vitamin C, so it


Received : Oct 9th, 2019
Accepted : Nov 19th, 2019
can be used as a source of vitamin C, also has a
distinctive color. This study aims to determine the
effect with different concentration of guava juice on
Muhamad Raihan Aufa*1,
Wendry Setiyadi Putranto2,
lactic acid levels, vitamin C and acceptability of cow
Roostita L Balia2 milk yogurt set. The experimental method used
Completely Randomized Design (CRD) with four
1
Alumni Fakultas
treatments increasing the concentration of red guava
Peternakan, juice (0%, 5%, 10%, and 15%) and each treatment
Universitas Padjadjaran.
2
repeated five times. The results showed that the
Departemen Teknologi addition of the concentration of red guava juice by 0%
Hasil Peternakan, Fakultas
Peternakan Universitas to 15%, the lactic acid levels of different cow’s milk set
Padjadjaran. yogurts showed a negative linear regression pattern
with the regression y = -0,03724x + 1,10465 R² =
*Muhamad Raihan Aufa: 0,99699, and increasing vitamin C levels following a
positive linear regression pattern y = 1,2932x – 0,324 R²
Fakultas Peternakan = 0,9452. The concentration of red guava juice 15%
Universitas Padjadjaran.
produced the best cow’s milk set yogurt with 0,55%
Jalan Raya Bandung- lactic acid levels and 20,69 mg/100 g vitamin C levels
Sumedang KM 21 produces and produced the most preferred
Jatinangor, Sumedang.
45363. acceptability value with hedonic scale likes and
numeric scales 2,20.
e-mail:
mrai.aufa@gmail.com
Keywords: guava juice concentration, lactic acid,
acceptability, vitamin C levels.

Sitasi:
Aufa, M. R., Putranto, W. S., & Balia, R. L. (2020). Pengaruh Penambahan
Konsentrasi Jus Jambu Biji Merah (Psidium guajava L.) terhadap Kadar Asam
Laktat, Vitamin C, dan Akseptabilitas Set Yogurt. Jurnal Teknologi Hasil
Peternakan, 1(1):8-16.

PENDAHULUAN yaitu hanya 11,8 liter/kapita/tahun


Susu sapi merupakan salah (Agustina, 2016). Hal ini mendorong
satu bahan pangan dengan kandu- berbagai industri pangan untuk
ngan zat gizi yang baik bagi kese- menyediakan aneka ragam produk
hatan manusia. Namun berdasarkan olahan pangan susu dengan macam
data, tingkat konsumsi susu dan varian bentuk maupun rasa yang
produk olahannya di Indonesia diminati oleh masyarakat.
masih terbilang rendah dibanding- Salah satu bentuk olahan
kan dengan negara-negara lainnya, pangan dari susu yang umum di

8
Aufa et al., 2020 | Jurnal Teknologi Hasil Peternakan, 1(1):8-16.

masyarakat adalah yogurt. Yogurt lain. Salah satu bahan alami yang
merupakan salah satu bentuk pro- dapat digunakan adalah jus dari
duk olahan susu dari hasil fermen- buah jambu biji merah (Psidium
tasi menggunakan starter bakteri guajava L.), karena memiliki cita rasa
asam laktat. Berdasarkan metode khas yang diminati konsumen. Se-
pembuatan dan struktur fisik koagu- lain cita rasa, tingginya kandungan
lumnya, yogurt dibagi menjadi dua pigmen likopen pada daging buah
kategori yaitu, set yogurt dan stirred jambu biji, mampu memberikan
yogurt. Berbeda dengan stirred warna merah alami dan diharapkan
yogurt, pada proses pembuatan set dapat meningkatkan nilai kesukaan
yogurt, tahapan inokulasi starter atau akseptabilitas masyarakat ter-
atau fermentasi susu dilakukan di hadap produk set yogurt.
dalam kemasan siap saji dan karak- Keunggulan lain dalam jus
teristik koagulumnya tidak berubah. jambu biji adalah tingginya kandu-
Biakan bakteri starter dalam proses ngan vitamin C yang merupakan
pembuatan yogurt memegang pera- antioksidan alami yang banyak ter-
nan penting terhadap produk akhir dapat pada daging buah jambu biji
yang akan dihasilkan. merah yang sudah matang. Anti-
Salah satu cara untuk mening- oksidan merupakan senyawa yang
katkan nilai manfaat produk set dapat melindungi tubuh dari ber-
yogurt, pada penelitian ini ditam- bagai penyakit terkait keberadaan
bahkan bakteri probiotik yang radikal bebas apabila rutin dikon-
memiliki efek manfaat kesehatan sumsi.
khususnya dalam saluran pencer- Selain kandungan nutrisi,
naan manusia yaitu Lactobacillus tingkat penerimaan konsumen men-
acidophilus. Bakteri ini memiliki jadi aspek yang sangat penting.
keistimewaan memproduksi zat anti Faktor-faktor terkait dalam peneri-
mikroba yang akan menstimulasi maan konsumen yaitu penampakan,
kekebalan tubuh serta mampu bau, warna dan rasa. Produk set yo-
menurunkan kadar kolesterol dalam gurt dengan penambahan jus jambu
darah (Lourens-Hattingh & Viljoen, biji merah diharapkan memiliki
2001). Bakteri Streptococcus thermo- penampakan yang kental hingga
philus, Lactobacillus bulgaricus dan padat, bau khas yogurt, warna
Lactobacillus acidophilus sebagai merah muda yang menarik bagi
starter akan hidup dan saling bersti- konsumen, serta rasa asam khas
mulasi satu sama lainnya sehingga yogurt dan rasa manis dari jambu biji
pertumbuhan bakteri starter akan merah. Hingga saat ini, masih belum
lebih cepat dalam proses fermentasi. banyak produk set yogurt dengan
Selama proses fermentasi, bakteri penggunaan pewarna dan perisa
starter akan merombak laktosa pada alami yang murni terbuat dari jus
susu menjadi asam laktat, asam- buah. Minimnya pengetahuan mas-
asam organik, dan juga membentuk yarakat akan manfaat keunggulan
komponen rasa yang akan menu- produk olahan set yogurt dengan
runkan pH sehingga produk menja- penambahan jus jambu biji merah,
di kental hingga padat, serta memi- menjadi dasar pemikiran yang
liki bau dan rasa yogurt yang khas. menarik bagi penulis. Oleh karena
Upaya dalam meningkatkan itu, berdasarkan uraian di atas
minat masyarakat terhadap produk peneliti tertarik untuk meneliti lebih
set yogurt, yaitu dengan melakukan lanjut mengenai penambahan jus
modifikasi rasa dan tampilan warna jambu biji merah (Psidium guajava L.)
dengan pemberian bahan tambahan terhadap kadar asam laktat, kadar

9
Aufa et al., 2020 | Jurnal Teknologi Hasil Peternakan, 1(1):8-16.

vitamin C, dan akseptabilitas set yo- kan plastik keda udara dan diinku-
gurt susu sapi. basi pada suhu 42°C selama 6 jam
(sesuai hasil penelitian pendahu-
MATERI DAN METODE luan), hingga terbentuk gumpalan
Penelitian ini dilaksanakan sempurna tanpa sineresis. Set yogurt
melalui dua tahapan, yaitu 1) Persi- jambu biji merah yang terbentuk
apan Jus Jambu Biji Merah, dan 2) kemudian dilakukan analisis kadar
Pembuatan Set Yogurt dengan Pe- asam laktat dan kadar vitamin C,
nambahan Jus Jambu Biji Merah. dan sebagian disimpan dalam refri-
gerator dengan suhu 4°C selama 12
a. Persiapan Jus Jambu Biji Me- jam untuk pengujian akseptabilitas.
rah (Modifikasi Chairunnisa,
2011). c. Rancangan Percobaan.
Persiapan jus jambu biji Penelitian ini dilakukan deng-
merah di awali dengan sortasi buah an menggunakan Rancangan Acak
yang sudah matang. Jambu biji Lengkap (RAL) yang terdiri dari
dibersihkan kemudian dikupas dan empat perlakuan penambahan per-
diiris untuk memperkecil ukuran. sentase jus buah jambu biji merah
Kemudian diekstraksi menggu- yang berbeda (P0, P1, P2 dan P3) dan
nakan juice extractor dan disaring. Jus masing-masing perlakuan diulang
jambu biji merah kemudian dipanas- sebanyak lima kali dilanjutkan de-
kan hingga mencapai suhu 70°C ngan menggunakan uji Tukey taraf
selama 15 menit dan dinginkan hing- 0,05%. Akseptabilitas diuji dengan
ga suhu 42°C dengan bantuan air uji Kruskal-Wallis, apabila menun-
mengalir. jukkan hasil yang berbeda maka
dilakukan uji Mann-Whitney untuk
b. Pembuatan Set Yogurt dengan menguji perbedaan rata-rata antar
Penambahan Jus Jambu Biji perlakuan. Peubah yang diamati
Merah (Modifikasi Lyo-San meliputi; 1) Kadar Asam Laktat
Inc, 2015; Patil et al., 2009). (BSNI, 2009); 2) Kadar Vitamin C
(Khasanah et al., 2015); 3) Uji Aksep-
Pembuatan set yogurt diawali tabilitas (Setyaningsih et al., 2010).
dengan melarutkan 10% susu skim
bubuk (b/v), 0,7 % CMC (b/v) dan HASIL DAN PEMBAHASAN
7% gula pasir (b/v) ke dalam susu a. Kadar Asam Laktat.
sapi segar untuk mencapai bahan
kering 20% (Chairunniasa et al., Berdasarkan data pada Tabel
2017). Kemudian dipanaskan pada 1, semakin tinggi penambahan kon-
suhu 90-95°C selama 30 menit, dan sentrasi jus jambu biji merah, maka
dinginkan sampai suhu 42°C. kadar asam laktat semakin rendah.
Tambahkan bulk culture 5% (v/v) Kadar asam laktat berdasarkan uji
serta jus jambu biji merah sesuai Tukey taraf 0,05% menghasilkan ni-
dengan perlakuan yaitu, (tanpa lai yang berpengaruh nyata berturut-
penggunaan jus jambu), (5%), (10%) turut terhadap semua perlakuan.
dan (15%) (b/v). Hasil sidik ragam Polynomial
Unit percobaan untuk uji Orthogonal menunjukkan bahwa pe-
kadar asam laktat dan vitamin C ngaruh penambahan seluruh perla-
menggunakan 100 ml susu sapi dan kuan konsentrasi jus jambu biji me-
untuk uji akseptabilitas menggu- rah terhadap kadar asam laktat ber-
nakan 60 ml. Selanjutnya, setiap unit beda nyata (P<0,05), dengan mengi-
percobaan ditutup rapat mengguna- kuti pola persamaan regresi linier

10
Aufa et al., 2020 | Jurnal Teknologi Hasil Peternakan, 1(1):8-16.

negatif. Penambahan jus jambu biji ngan protein. Lebih lanjut, menurut
merah sebesar 5%, 10% dan 15% nya- Gianti & Evanuarini (2011), semakin
ta menurunkan kadar asam laktat set tinggi kadar gula pada susu fermen-
yogurt susu sapi. Kadar asam laktat tasi cenderung dapat mempengaruhi
set yogurt susu sapi memiliki pola pH dan menyebabkan penurunan
garis linier dengan persamaan y= - aktivitas starter. Hal ini dikarenakan
0,03724x + 1,10465 (R²= 0,99699). konsentrasi medium yang pekat me-
Koefisien determinasi (R²) se- nyebabkan mikroorganisme menga-
besar 0,99699 menunjukkan bahwa lami osmosis dan pertumbuhannya
penambahan konsentrasi jus jambu terhambat, sehingga pembentukan
biji merah dalam mempengaruhi asam laktat semakin menurun. Se-
kadar asam laktat pada set yogurt lain itu, gula yang ditambahkan ke
susu sapi sebesar 99%. Hal ini men- dalam bahan pangan dengan kon-
yatakan konsentrasi penambahan sentrasi tinggi menyebabkan seba-
konsentrasi jus jambu biji merah 0% gian besar air berkurang sehingga
hingga 15% berpengaruh nyata ter- tidak cukup untuk memenuhi kebu-
hadap kadar asam laktat. Menurut tuhan air untuk mikroorganisme
Syarat Mutu Yogurt SNI 2981:2009, (Abdul et al., 2018). Pernyataan terse-
kadar asam laktat yogurt cenderung but diperkuat oleh Rahman et al.
normal yaitu dalam kisaran 0,5-2,0%. (1992), bahwa pada konsentrasi gula
Penurunan nilai rata-rata ka- lebih dari 5,5% maka aktivitas kultur
dar asam laktat pada grafik di atas akan mengalami penghambatan.
dikarenakan semakin tinggi konsen-
trasi penambahan jus jambu biji b. Kadar Vitamin C.
merah menyababkan karbon (gula)
yang tersedia dalam media pertum- Tabel 1. menunjukkan bahwa
buhan menjadi tinggi, selain itu pada semakin tinggi penambahan konsen-
pembuatan set yogurt susu sapi ini trasi jus jambu biji merah, maka
ditambahkan gula sebesar 7% untuk kadar vitamin C semakin tinggi. Ka-
memberikan kesan manis sehingga, dar vitamin C berdasarkan uji Tukey
menyebabkan fermentasi menjadi taraf 0,05%. Penambahan konsentra-
terhambat. Yusmarini & Effendi si jus jambu biji merah 5% (P1) de-
(2004), menyatakan penambahan be- ngan 10% (P2) nyata tidak berbeda,
berapa jenis karbohidrat dalam pem- namun nyata berbeda dengan perla-
buatan yogurt yaitu laktosa, sukrosa kuan 0% (P0) dan 15% (P3). Penam-
dan glukosa sebagai sumber karbon, bahan konsentrasi 15% (P3) nyata le-
memberikan pengaruh terhadap pH, bih tinggi dibandingkan 10% (P2),
kandungan asam laktat dan kandu- 5% (P1), dan 0% (P0)

Tabel 1. Total Asam Laktat dan Totall Vitamin C dengan Berbagai Perlakuan
Perlakuan
Peubah
P0 P1 P2 P3
Kadar Asam Laktat (%) 1,10 a
0,94 b
0,72 c
0,55 d
Vitamin C (%) 0,00 a 7,11 b 9,70 b 20,69 c
Keterangan: Huruf yang berbeda ke arah baris pada kolom yang sama menunjukkan berbeda nyata.

11
Aufa et al., 2020 | Jurnal Teknologi Hasil Peternakan, 1(1):8-16.

Gambar 1. Grafik Polynomial Orthogonal Pengaruh Penambahan Jus Jambu


Biji Merah terhadap Kadar Asam Laktat Set Yogurt Susu Sapi.

Hasil sidik ragam Polynomial menunjukkan konsentrasi penamba-


Orthogonal menunjukkan bahwa pe- han konsentrasi jus jambu biji merah
ngaruh penambahan konsentrasi jus 0% hingga 15% berpengaruh nyata
jambu biji merah konsentrasi 0% terhadap kadar vitamin C.
(P0), 5% (P1), 10% (P2), dan 15% (P3) Penambahan konsentrasi jus
kadar vitamin C berbeda nyata jambu biji merah 0% (P0) tidak
(P<0,05) dengan mengikuti pola terdeteksi adanya kandungan vita-
persamaan regresi linier positif. Hal min C (0,00 mg/100g) walaupun
ini menunjukkan bahwa penamba- menurut Direktorat Gizi Departe-
han konsentrasi jus jambu biji merah men Kesehatan RI (2018), susu sapi
sebesar 5%, 10%, dan 15% nyata segar mengandung kadar vitamin C
meningkatkan kadar vitamin C set sebesar 1 mg/100g, diperkirakan ka-
yogurt susu sapi. Kadar vitamin C set rena susu sapi segar selama pasteuri-
yogurt susu sapi memiliki pola garis sasi, kandungan vitamin C rusak
linier dengan persamaan y = 1,2932x akibat pemanasan. Menurut Sofro
– 0,324 (R² = 0,9452). (1992), vitamin C sangat stabil pada
Nilai koefisien determinasi pH 4-6 dan vitamin C mudah
(R²) sebesar 0,9452 menunjukkan teroksidasi di udara, serta sensitif
bahwa penambahan konsentrasi jus dan mudah rusak terhadap panas.
jambu biji merah dalam mempenga- Agar vitamin C tidak mudah rusak
ruhi kadar vitamin C pada set yogurt dan tetap bersifat stabil maka perlu
susu sapi sebesar 96%. Hal ini penyimpanan dalam suhu dingin.

Gambar 2. Grafik Polynomial Orthogonal Pengaruh Penambahan Jus Jambu


Biji Merah terhadap Kadar Vitamin C Set Yogurt Susu Sapi.

12
Aufa et al., 2020 | Jurnal Teknologi Hasil Peternakan, 1(1):8-16.

Jambu biji memiliki kadar vita- d. Rasa Set Yogurt Susu Sapi.
min C yang tinggi yaitu 86 mg/100g
(Rukmana & Rahmat, 1996). Pening- Tabel 2. menunjukkan bahwa
katan kadar vitamin C pada Gambar 2. semakin tinggi penambahan konsen-
disebabkan karena konsentrasi penam- trasi jus jambu biji merah, nyata
bahan jus jambu biji merah maka meningkatkan nilai kesukaan berda-
kandungan vitamin C semakin tinggi. sarkan rasa set yogurt susu sapi. Nilai
Selain itu, pada pembuatan set yogurt rata-rata tertinggi berdasarkan skala
susu sapi ini dilakukan proses penyim- numerik adalah pada perlakuan
panan dingin sehingga dapat mence- penambahan konsentrasi jus jambu
gah terjadinya kerusakan vitamin C, merah biji tertinggi yaitu 15% (P3) 2,24
yang merupakan salah satu zat anti- (suka-agak suka). Perlakuan penamba-
oksidan (Padang & Rasnita, 2017). han konsentrasi jus jambu biji merah
15% (P3) sangat disukai oleh panelis
c. Aroma Set Yogurt Susu Sapi. dibandingkan dengan perlakuan lain-
nya karena dipengaruhi oleh rasa ma-
Tabel 2. menunjukkan bahwa nis yang dihasilkan. Menurut Azizah,
semakin tinggi penambahan konsen- et al. (2013), penambahan ekstrak buah
trasi jus jambu biji merah, nyata nangka berdampak pada jumlah gula
meningkatkan nilai kesukaan berda- yang ditambahkan dalam yogurt drink
sarkan aroma set yogurt susu sapi. sehingga menimbulkan dampak cita
Nilai rata-rata tertinggi berdasarkan rasa manis yang semakin kuat.
skala numerik adalah pada perlakuan Kandungan gula mempengaruhi peni-
penambahan konsentrasi jus jambu laian panelis terhadap citarasa. Rasa
merah biji 15% (P3) yaitu 2,40 (suka- gula yang manis memiliki efek yang
agak suka). Hal ini disebabkan semakin besar pada penilaian konsumen ter-
tinggi konsentrasi jus jambu biji merah hadap citarasa yogurt (Drake et al.,
semakin tercium aroma jambu dan 2001).
mempengaruhi kesukaan terhadap
aroma set yogurt. Tanggapan terhadap e. Warna Set Yogurt Susu Sapi
sifat sensori bau atau aroma biasanya
diasosiasikan dengan aroma produk Tabel 2. menunjukkan bahwa
atau senyawa tertentu yang sudah penambahan konsentrasi jus jambu biji
umum dikenal dan penciuman bau merah nyata berpengaruh meningkat-
atau aroma dapat dilakukan secara kan nilai kesukaan berdasarkan warna
langsung (Setyaningsih et al., 2010). set yogurt susu sapi yang dihasilkan.

Tabel 2. Nilai Akseptabilitas Berbagai Perlakuan


Rata-rata Berbagai Perlakuan
Peubah
P0 P1 P2 P3
Aroma 3,32a 3,08ab 2,80b 2,40c
Rasa 4,16a 3,88a 2,84b 2,24c
Warna 3,48 a
3,60 a
3,20ab 2,40b
Penampakan 3,40 a
3,68 a
2,84b 2,44c
Total Penerimaan 3,24a 3,36a 2,60b 2,20c
Keterangan: Huruf yang berbeda ke arah baris pada kolom yang sama menunjukkan berbeda nyata.

13
Aufa et al., 2020 | Jurnal Teknologi Hasil Peternakan, 1(1):8-16.

Nilai rata-rata penerimaan pane- Oleh karena itu, semakin tinggi


lis berdasarkan skala numerik adalah penamba-han konsentrasi jus jambu
pada perlakuan penambahan konsen- biji merah maka penampakan set
trasi jus jambu merah biji 15% (P3) yogurt akan semakin padat. Hal ini
yaitu 2,40 (suka-agak suka) dan seiring sesuai dengan pernya-taan Chairun-
menurunnya penambahan konsentrasi nisa (2007), hal lain yang berpengaruh
jus jambu biji merah akan mengurangi terhadap penampakan yogurt adalah
tingkat kesukaan panelis. Warna meru- kadar bahan kering bahan baku, yang
pakan parameter pertama yang menen- berperanan penting dalam pemben-
tukan tingkat penerimaan konsumen tukan penampakan set yogurt yang
terhadap suatu produk, walaupun padat.
warna kurang berhubungan dengan
nilai gizi, namun faktor warna tampil g. Total Penerimaan Set Yogurt
lebih dahulu dan tidak jarang sangat Susu Sapi
menentukan kesukaan (Netty &
Methatias, 2015). Tabel 2. menunjukkan bahwa
Perlakuan penambahan konsen- penambahan konsentrasi jus jambu biji
trasi jus jambu biji merah 15% (P3) merah mempengaruhi total peneri-
memberikan warna yang disukai yaitu maan set yogurt susu sapi yang
merah khas jambu biji. Menurut dihasilkan. Nilai rata-rata tertinggi ber-
Soewarno (1990), diantara sifat-sifat dasarkan skala numerik adalah pada
produk pangan yang paling menarik perlakuan penambahan konsentrasi jus
perhatian pada konsumen dan paling jambu merah biji 15% (P3) yaitu 2,20
cepat pula memberikan kesan disukai (suka-agak suka) selanjutnya menurun
atau tidak adalah sifat warna. Menurut dengan berkurangnya konsentrasi
Jimenez, et al. (2001) dan Yan, et al. penambahan. Total penerimaan meru-
(2006), khusus jambu biji merah me- pakan penilaian terhadap semua set
ngandung beta karoten yang membuat yogurt yang meliputi aroma, rasa,
warna merah dari jambu semakin jelas. warna, dan penampakan secara sub-
jektif dari produk yang dihasilkan
f. Penampakan Set Yogurt Susu dimana bertujuan untuk mengetahui
Sapi tingkat penerimaan panelis. Perlakuan
penambahan jus jambu biji merah 15%
Tabel 2. menunjukkan bahwa (P3), menghasilkan nilai skala numerik
semakin tinggi penambahan konsen- yang paling disukai karena memiliki
trasi jus jambu biji merah, nyata me- aroma yang tidak terlalu berbau susu
ningkatkan nilai kesukaan berdasarkan serta lebih tercium aroma khas jambu.
penampakan set yogurt susu sapi. Per- Rasa yang paling manis dibandingkan
lakuan penambahan konsentrasi jus dengan perlakuan lain, warna lebih se-
jambu merah biji 15% (P3) yaitu 2,44 suai (mendekati merah jus jambu), ser-
(suka-agak suka) selanjutnya menurun ta penampakan lebih padat.
dengan berkurangnya konsentrasi
berturut-turut. Hal yang berpengaruh KESIMPULAN
terhadap penampakan yogurt adalah Penambahan konsentrasi jus
kadar bahan kering bahan baku. Kadar jambu biji merah sebanyak 15%
bahan kering jambu biji merah pada (Psidium guajava L.) memberikan pe-
penelitian ini sebesar 13,01% dan ber- ngaruh nyata menurunkan kadar asam
peran penting dalam pembentukan laktat (0,55%), dan meningkatkan ka-
penampakan set yogurt yang padat. dar vitamin C (20,69 mg/100g), serta
Menurut Jimenez et al. (2001) dan Yan nilai akseptabilitas set yogurt susu sapi
et al. (2006), jambu biji merah mengan- yang paling disukai (2,20).
dung bahan kering 13-26%.

14
Aufa et al., 2020 | Jurnal Teknologi Hasil Peternakan, 1(1):8-16.

DAFTAR PUSTAKA Milk as Fermented Health Drink.


Abdul, A., S. Kumaji, & F. Duengo. Seminar Nasional PATPI Ban-
(2018). Pengaruh Penambahan dung 2007. Fakultas Peternakan
Susu Sapi Terhadap Kadar Universitas Padjajaran, Sume-
Asam Laktat Pada Pembuatan dang. 522.
Yoghurt Jagung Manis oleh
Streptococcus Thermophillus dan Chairunnisa, H. (2011). Pemilihan
Lactobacillus Bulgaricus. Bioma: Proses Pembuatan Sari Buah
Jurnal Biologi, 3(2):1-9. Jambu Biji (Psidium guajava L.)
untuk Meningkatkan Ketahanan
Agustina, T. (2016). Outlook Komoditas Waktu Saji. Widyatama, 20(2):
Pertanian Subsektor Peternakan 123-130.
Susu. Pusat Data dan Sistem
Informasi Pertanian Sekertariat Chairunnisa, H., Balia, R. L., Pratama,
Jenderal Kementrian Pertanian. A., & Dadan, H. R. (2017).
Karakteristik Kimia Set Yoghurt
Azizah, N., Pramono, Y. B., & Abduh, dengan Bahan Baku Susu
S. B. M. (2013). Sifat Fisik, Tepung dengan Penambahan
Organoleptik, dan Kesukaan Yo- Jus Bit (Beta Vulgaris L.). Jurnal
gurt Drink dengan Penambahan Ilmu Ternak, 17(1):35-39.
Ekstrak Buah Nangka. Jurnal Ap-
likasi Teknologi Pangan, 2(3):148- Jimenez-Escrig, A., Rincom, M., Pulido,
155. R., & Saura-Calixto, F. (2001).
Guava Fruit (Psidium Guajava L.)
Badan Standarisasi Nasional. (2009). as a New Source of Antioxidant
Yoghurt (SNI 2981:2009). Jakarta: Dietary Fiber. J. Agr. Food Chem,
Badan Standarisasi Nasional. 49:5489-5493.

Direktorat Gizi Departemen Kesehatan Khasanah, R. N., Tjahjadi, P. & Ari, S.


RI. (2018). Daftar Komposisi Bahan (2015). Vitamin C Content in
Makanan. http://www.pangan- Yogurt with the Addition of
ku.org/id-ID/view Tawangmangu Tangerine Juice
(Citrus nobilis var. Tawang-
Drake, M. A., Gerard, P. D., & Chen, Q. mangu). Nusantara Bioscience,
(2001). Effects of Sweetener, 7(2):149-152.
Sweetener Concentration, and
Fruit Flavor on Sensory Proper- Lourens-Hattingh, A., & Viljoen, B. C.
ties of Soy Fortified Yogurt. (2001). Yoghurt as Probiotic
Journal of Sensory Studies, 16(4): Carrier Food. International Dairy
393-405. Journal, 11: 1-17

Gianti, I. & Evanuarini, H. (2011). Lyo-San Inc. (2015). Step-by-Step How


Pengaruh Penambahan Gula to Make Your Own Yoghurt.
dan Lama Penyimpanan Terha- http://www.yogourmet.com
dap Kualitas Fisik Susu Fermen-
tasi. Jurnal Ilmu dan Teknologi Netty, H., & Methatias, B. C. (2015).
Hasil Ternak, 6(1):26-33. Kajian Variasi Konsentrasi
Sukrosa terhadap Karakteristik
Chairunnisa, H. (2007). The Chemical Nata Timun Suri (Cucumis
Characteristic and Acceptability of Sativus L.). Jurnal AGRITEPA.,
Set Yogurt Made from Caprine- 2(1):89-104.

15
Aufa et al., 2020 | Jurnal Teknologi Hasil Peternakan, 1(1):8-16.

Padang, S. A., & Rasnita, M. M. (2017). Setyaningsih, D., Apriyantono, A., &
Penetapan Kadar Vitamin C Sari, M. P. (2010). Analisis Sensori
pada Buah Jambu Biji Merah untuk Industri Pangan dan Agro.
(Psidium guajava L.) dengan IPB Press: Bogor. 180.
Metode Titrasi NA-2,6 Dicholo-
rophenol Indophenol (DCIP). Soewarno, S. (1990). Dasar-dasar penga-
Media Farmasi, 13(2). wasan dan standarisasi mutu pa-
ngan. IPB Press: Bogor.
Patil, A. P., Chavan, K. D., & Bhosale,
D. N. (2009). Influence of Sofro, A. S. (1992). Protein Vitamin dan
Addition of Guava Pulp and Bahan Ikatan Pangan. Gajah
Sugar on Sensory Quality of Mada University Press: Yogya-
Guava Yoghurt. J. Dairying, karta.
Foods & H.S, 28(2):95-100.
Yan, L. Y., Ten, L. T., & Jhi, T. J. (2006).
Rahman, A. S., Fardiaz, W., Rahayu, P., Antioxidant Properties of Guava
Suliantari, & Nurwitri, C. C. Fruit: Comparison with Some
(1992). Teknologi Pengolahan Fruit. J. Sunway Academic, 3:9-20.
Susu. Depdikbud Dirjen PT
Pusat Antar Universitas Pangan Yusmarini & Efendi, R. (2004). Evaluasi
dan Gizi IPB: Bogor. Mutu Soygurt yang dibuat
dengan Penambahan Beberapa
Rukmana & Rahmat. (1996). Jambu Biji. Jenis Gula. Jurnal Natur
Kanisius: Yogyakarta. Indonesia, 6:104-110.

16

You might also like