Professional Documents
Culture Documents
Perbandingan Kualitas Demokrasi Dalam Perspektif Kesetaraan Gender Antara Indonesia Dan Thailand
Perbandingan Kualitas Demokrasi Dalam Perspektif Kesetaraan Gender Antara Indonesia Dan Thailand
Abstract
This study discusses the comparative quality of democracy in the perspective of gender equality
between Indonesia and Thailand. Selection of study subjects based on data ranking global democracy
that puts Indonesia and Thailand as a country in Southeast Asia with the quality of democracy is not
far adrift. This study uses the theory of political culture for respective internal uniqueness, the quality
of democracy, gender theory and comparative politics approach using Mill's Method to analyze focus
of research. This study used a qualitative approach with descriptive type of analysis through literature
study. The unit of analysis in this study focused on the quality of democracy in the perspective of
gender equality. The unit of explanation is the comparison the quality of democracy in the perspective
of gender equality Indonesia and Thailand are seen from the level of political participation of women
in each country. Each by the period between 2010 to 2014 based on internal changes that occur in
both. In addition to historical comparative method is also used to acquire the common traits between
the uniqueness of the community and assess long-term social change. Based on the data that has been
collected relating to the history and political culture of each country, it can be said that the quality of
the implementation of democracy is influenced by the historical background and internal changes.
Internal change is increasingly open does not necessarily encourage democratization, it is because of
the culture of political force. Eventually important role in the political system as a determinant of the
quality of democracy and guarantor of democracy.
Perbandingan Kualitas Demokrasi Dalam Perspektif Kesetaraan Gender Antara Indonesia Dan Thailand
April 1978, hal. 55-57 yang juga dapat dilihat dalam Dalam Pemilu 2014, Info Singkat Kesejahteraan
tulisan Khofifah Indar Parawansa hal. 43. Sosial, Vol. VI/No.10/II/ P3DI/ Mei/2014, hal. 10
15
Perbandingan Kualitas Demokrasi Dalam Perspektif Kesetaraan Gender Antara Indonesia Dan Thailand
15 Orapin Sopchokchai, “Women’s Political 16Liza Romanov, The Women of Thailand, Global
Participation in Thailand”, TDRI Quarterly Review, Majority E-Journal, Vol 3, No. 1 (June 2012), pp.44-
Vol.13 No. 4, December 1998, p.13-14 60, p. 55
17 Ibid
18
Perbandingan Kualitas Demokrasi Dalam Perspektif Kesetaraan Gender Antara Indonesia Dan Thailand
20
18Quotaproject.org/system… Aim Sinpeng, Thailand’s Electoral Rules,30 May
2011, East Asia Forum Quarterly October –
19http://www.th.undp.org/content/thailand/en/hom December 2015,
e/ourwork/social_advocacy/successstories/advocacy http://asiapacific.anu.edu.au/newmandala/2011/05/
-for-political-equality-puts-undp-in-national- 30/thailands-electoral-rules/
spotlight.html diakses pada Selasa, 29 Desember 21 http://www.ipu.org/parline-e/reports/Thai-
2015 HR_B.htm
19
7 (6 + 1), Chart Pattana Puea Pandin 7 (5 + jiwa (46,79%). Pada pemilu ini mulai
2), Cinta Thailand 4 (daftar partai saja), dikenalkan golongan putih yang kemudian
Matubhum 2 (1 + 1), Demokrat Baru 1 disebut “no vote” yang didukung oleh
(daftar partai) dan Mahachon (daftar Partai Demokrat sebagai oposisi. No vote
partai).22 Setelah Yingluck berkuasa menjadi pilihan tersendiri dalam pemilu
sebagai PM, krisis politik Thailand masih tahun 2014.24 Yingluck digantikan oleh
juga berlanjut sehingga Yingluck Niwatthamrong Boonsongpaisan (sebagai
membubarkan majelis rendah pelaksana tugas) pada 7 Mei 2014 hingga
Thailand merupakan negara dengan dialihkan pada kekuasaan militer dibawah
tingkat pergantian kepemimpinan yang Jenderal Prayuth Chan-ocha dengan
cukup tinggi. Pemilu pada tahun 2011 rencana pemilu Februari 2016. 25
merupakan pemilu ke 26 sejak tahun 1932
mengakhiri tujuh abad masa monarkhi.
Sepanjang sejarah telah terjadi 18 kali Analisa Perbandingan Kualitas
kudeta militer, dan 17 kali perubahan Demokrasi dalam Perspektif Gender
konstitusi. Meskipun urbanisasi sering Antara Indonesia dan Thailand
dikaitkan dengan kemiskinan dan Suatu hal yang perlu diperhatikan
mobilisasi politik rendah dalam deprivasi dalam analisa pada penelitian
ekonomi, namun urbanisasi juga perbandingan politik bahwa teori yang
mempermudah akses terhadap tempat digunakan dalam menganalisa hanyalah
pemungutan suara dan memberi peluang sebagai landasan untuk membuat
bagi pemilih untuk mendapatkan akses generalisasi terbatas dan bukan untuk
informasi politik, dan bahkan partai politik menguji teori. Sedangkan yang menjadi
lebih mudah dalam memobilisasi keunggulannya adalah mengembangkan
konstituennya.23 Krisis Politik di Thailand perspektif dengan memfokuskan pada
yang terpajang dimulai ketika massa yang persamaan dan perbedaan unit-unit
tergabung dalam Aliansi Rakyat untuk analisis. Berdasarkan penjelasan dalam
Demokrasi menuntut turunnya perdana sub bab-sub bab sebelumnya, menunjukan
menteri Thaksin Shinawatra pada kedudukan perempuan masih sangat
pemerintahan kedua tahun 2006, rendah dalam menduduki jabatan-jabatan
dilanjutkan dengan tuntutan terhadap publik di ranah politik. Di Indonesia
Samak Sundaravej tahun 2008, dan maupun Thailand interval keikutsertaan
kemudian Somchai Wongsawat karena perempuan dalam demokrasi saling
dianggap telah menyalahgunakan kompetitif. Dalam peringkat demokrasi
kekuasaan dan penyelewengan. Thailand mengungguli dalam kurun waktu
Pada pemilu 2 February 2014, terakhir, sedangkan Indonesia mengalami
Yingluck memenangi pemilu yang kenaikan yang signifikan khususnya di
diboikot oleh partai Demokrat. Pada tahun 2012.
pemilu tersebut tercatat jumlah pemilih Jika dilihat berdasarkan data,
sebanyak 43.024.042 jiwa dan yang menunjukan bahwa peringkat demokrasi
melakukan pemilihan sebanyak 20.129.976 Indonesia secara rata-rata berada lebih
tinggi daripada Thailand (semakin kecil
22
peringkat, semakin baik kondisi
http://www.republika.co.id/berita/internasional/asea demokrasi). Indonesia 66,2 dan Thailand
n/13/12/28/myibar-pemilu-thailand-2-februari-
diikuti-53-partai 24 Thailand General Election, Report of the
23 Voter Turnout in Democratizing Southeast Asia: International Election of Observation Mission By The
A Comparative Analysis of Electoral Participation in Asian Network for Free Elections (ANFREL) p. 25
Five Countries anfrel.org/ThaiEOMReport_Edit-4_final_edit.p
Scot Schraufnagel, Michael Buehler, Maureen 25 http://www.theglobal-
Lowry-Fritz, Taiwan Journal of Democracy, July review.com/content_detail.php?lang=id&id=5813&t
2014. P.11 ype=2#.VoHdTU-9u1s
20
Perbandingan Kualitas Demokrasi Dalam Perspektif Kesetaraan Gender Antara Indonesia Dan Thailand
67,4. Hal ini juga dapat dilihat dalam perempuan dalam layanan pendidikan,
kualitas sistem politiknya. Sistem politik kesehatan dan ekonomi. Angka ini
dalam peringkat demokrasi menempati berkesinambungan dengan indeks kualitas
porsi 50% dari total penghitungan kualitas hidup manusia yang berkaitan dengan
demokrasi (Data Tabel 2). pembangunan.
Dapat dikatakan meskipun kualitas
gender dalam demokrasi di Thailand lebih
Tabel 4.3 : Perbandingan Tingkat Demokrasi tinggi daripada Indonesia, namun
Indonesia-Thailand Berdasarkan Keterwakilan Perempuan
keterlibatan perempuan dalam parlemen
Ketentuan Indonesia Thailand
2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014
dan pemerintahan di Indonesia lebih tinggi.
Peringkat
demokrasi
65 67 68 66 65 71 69 69 65 63
Hal ini dikarenakan stabilitas system
%kualitas gender
dalam demokrasi
56,5 60,9 61,1 63,1 59,7 56,3 62,1 63,3 66,2 64
politik Indonesia yang lebih baik dengan
%Kualitas Sistem 50,3 56,7 57,1 58 54 39,9 45,3 48 52,1 50
Politik termasuk implementasi konstitusi yang
Ketentuan kuota Legisl Volunt
perempuan ated ary mengatur keterlibatan perempuan dalam
party
quota parlemen diatur secara jelas. Lain hal nya
%perempuan di 18 18,2 18,6 18,6 16,9 13,3 15,8 15,8 15,8 6,1
parlemen
Perempuan 21,21 - - 23,1 - 25,76 25,0 - - -
dengan Thailand, konstitusi dan undang-
sebagai
legislator
5 52 69 undang tentang pemilu dan parpol
%Perempuan
sebagai menteri
14,3 - 11,4 - 11,8 12,5 - 8,7 - 8,3
belum/tidak mengatur secara tegas kuota
perempuan dalam parlemen. Kuota hanya
Jika dilihat berdasarkan data: bersifat sukarela oleh partai politik, dalam
peringkat demokrasi Indonesia secara rata- hal ini hanya partai Demokrat saja yang
rata berada lebih tinggi daripada Thailand mensyaratkan kuota 30 persen untuk
(semakin kecil peringkat, semakin baik anggota partai.
kondisi demokrasi) Indonesia 66,2 dan Jadi dapat dikatakan pembangunan
Thailand 67,4. Hal ini juga dapat dilihat materi di Thailand telah mampu
dalam kualitas system politiknya. System meningkatkan kualitas gender di Thailand
politik dalam peringkat demokrasi dengan adanya keterlibatan perempuan
menempati porsi 50% dari total dalam layanan pendidikan, kesehatan dan
penghitungan kualitas demokrasi. Pada ekonomi. Sedangkan pembangunan
peringkat kualitas demokrasi, semakin immateri, dalam hal ini adalah system
besar persentasenya, maka semakin baik politik, tidak cukup signifikan dalam
kualitas. Indonesia secara rata-rata lebih meningkatkan kualitas gender di Thailand.
baik kualitas politiknya sebesar 18,40 Hal ini sebaliknya dengan Indonesia,
persen antara tahun 2010-2015, sedangkan bahwa kualitas gender mengalami
Thailand 15,68 persen pada periode yang peningkatan dengan adanya kepastian
sama. Telah dijelaskan bahwa dalam hukum akan keterlibatan dan peran
keterwakilan perempuan di Indonesia telah perempuan dibawah stabilitas pelaksanaan
diintegrasikan oleh serangkaian peraturan sistem politik.
yang mengatur tentang jumlah Di Indonesia, keterwakilan
keterwakilan perempuan sebesar 30%. perempuan di dalam ranah politik
Pemerintahan Indonesia. seringkali dibatasi oleh parpol. Menurut
Namun demikian persentase Notosusanto secara spesifik terdapat
kualitas gender dalam demokrasi, Thailand kendala ataupun hambatan bagi perempuan
menunjukkan persentase angka yang lebih yang berusaha memajukan diri serta
tinggi daripada Indonesia. Persentase meningkatkan keefektivitasan di dalam
kualitas gender hanya 10persen dari total tubuh parpol, diantaranya adalah masih
penghitungan kualitas demokrasi dan ini rendahnya sosialisasi politik terhadap
tidak hanya ditunjukkan dengan perempuan sehingga sedikit sekali jumlah
keterlibatan perempuan dalam politik, perempuan yang terkaderisasi;
namun juga dilihat dari keterlibatan kepemimpinan partai politik yang
21
Perbandingan Kualitas Demokrasi Dalam Perspektif Kesetaraan Gender Antara Indonesia Dan Thailand
Perbandingan Kualitas Demokrasi Dalam Perspektif Kesetaraan Gender Antara Indonesia Dan Thailand