Professional Documents
Culture Documents
PT Warung Pintar Distribusi: Laporan Posisi Keuangan
PT Warung Pintar Distribusi: Laporan Posisi Keuangan
EKUITAS EQUITY
(DEFISIENSI MODAL) (CAPITAL DEFICIENCY)
Modal Saham - nilai nominal Share Capital - par value of
Rp1.000 per saham Rp1,000 per share
Modal Dasar - Authorized Capital -
100.000 Saham 100,000 Shares
Modal Ditempatkan dan Issued and fully paid capital -
Disetor Penuh - 100.000 saham 16 100,000,000 100,000,000 100,000 shares
Additional Paid In Capital 17 36,541,321,567 8,358,116,268 Additional Paid In Capital
Defisit (17,863,172,346) (3,455,110,475) Deficit
Jumlah Defisiensi Modal 18,778,149,221 5,003,005,793 Total Capital Deficiency
JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND
EKUITAS 31,083,144,972 6,405,609,645 EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan See the Accompanying Notes which are
the Accompanying Notes which are
bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini an integral part of these Financial Statements
1
PT WARUNG PINTAR DISTRIBUSI PT WARUNG PINTAR DISTRIBUSI
LAPORAN LABA RUGI STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the year ended December 31, 2019
31 Desember 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan See the Accompanying Notes which are
the Accompanying Notes which are
bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini an integral part of these Financial Statements
2
PT WARUNG PINTAR DISTRIBUSI PT WARUNG PINTAR DISTRIBUSI
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the year ended December 31, 2019
31 Desember 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Rugi Tahun Berjalan -- 8,358,116,268 (3,455,110,475) 4,903,005,793 Loss for the Year
Rugi Tahun Berjalan -- 28,183,205,299 (14,408,061,872) 13,775,143,427 Loss for the Year
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan See the Accompanying Notes which are
the Accompanying Notes which are
bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini an integral part of these Financial Statements
3
PT WARUNG PINTAR DISTRIBUSI PT WARUNG PINTAR DISTRIBUSI
LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the year ended December 31, 2019
31 Desember 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Perolehan Aset Tetap (1.520.747.755) (989.584.776) Acquisitions of Fixed Assets
Penjualan Aset Tetap -- -- Sale of Fixed Assets
Arus Kas Bersih Digu nakan untu k Net Cash Flows Used in
Akt ivitas Investasi (1.520.747.755) (989.584.776) Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan Setoran Modal 28.183.205.299 8.458.116.268 Proceeds from Paid in Capital
Pembayaran Pinjaman dari Pihak Berelasi -- -- Payment for Loan from related parties
Setoran Modal -- -- Intial Share Payment
Pembayaran Utang Sewa Pembiayaan -- -- Payment of Capital Lease
Kas dan Bank p ada Akhir Cash on Hand and in Banks at the
Period e terdiri dari: End of the Period consist of:
Kas 15.968.914 (192.500) Cash on Hand
Bank 1.752.507.637 47.874.830 Cash in Banks
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan See the Accompanying Notes which are
See the Accompanying Notes which are
bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini an integral part of these Financial Statements
4
PT WARUNG PINTAR DISTRIBUSI PT WARUNG PINTAR DISTRIBUSI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang As of December 31, 2019 and for the year then ended
berakhir pada tanggal tersebut (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. Umum 1. General
PT Warung Pintar Distribusi (Perusahaan) didirikan PT Warung Pintar Distribusi (the "Company") was
berdasarkan Akta Pendirian No. 3 tanggal 8 Januari established based on Deed of Establishment No. 3
2018 yang dibuat dihadapan Maureen Felicia dated January 3, 2018, made before Felicia Widyasari,
Widyasari, SH, M.Kn, Notaris di Kabupaten Cianjur. SH., M.Kn, a Notary in Cianjur Regency. The deed of
Akta Pendirian perusahaan tersebut telah mendapat establishment was approved by the Ministry of Law and
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Human Rights of the Republic of Indonesia in its
Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Decision Letter No. AHU-0013144.AH.01.11.Tahun 2018
No. AHU-0013144.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal dated of January 30, 2018.
30 Januari 2018.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan In accordance with article 3 of the Company's Articles of
adalah berusaha dalam bidang jasa, pembangunan, Association, companies are engaged in services,
perdagangan, industri, pengangkutan darat, pertanian, construction, trade, industry, land transportation,
percetakan dan perbengkelan. agriculture, printing and workshop.
Saat ini kegiatan utama Perusahaan adalah konsultasi Currently, the Company's main activities are computer
komputer dan manajemen fasilitas komputer serta consulting and management of computer facilities and
penyediaan sarana aplikasi perangkat lunak dan the providing software application facilities and stalls
infrastruktur warung untuk distribusi barang konsumen. infrastructure for the distribution of consumer goods.
Perusahaan berdomisili di Gedung Equity Tower, SCBD The Company is domiciled in Equity Tower, SCBD Lot 9,
Lot 9, Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan. Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53, South Jakarta.
Berdasarkan akta Notaris tersebut diatas, susunan Based on that notarial deed, the composition of board of
dewan komisaris dan direktur adalah sebagai berikut: commissioners and director is as follows:
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan Management is responsible for the preparation of these
laporan keuangan yang telah diselesaikan dan disetujui financial statements which were completed and
untuk diterbitkan oleh Direksi Perusahaan pada tanggal authorized for issuance by the Company’s Board of
….2020. Directors on xxx, 2020.
2.a Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan 2.a. Basis of Measurement and Preparation of Financial
Keuangan Statements
Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan The financial statements have been prepared in
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK) yang accordance with Indonesian Financial Accounting
mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang Standards (SAK), which comprise of the Statements and
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Interpretations issued by the Board of Financial
Ikatan Akuntan Indonesia. Accounting Standards of the Indonesian Institute of
Accountants.
Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan The basis of measurement in the preparation of these
keuangan ini adalah konsep biaya perolehan (historical financial statements is historical cost method. The
cost). Laporan keuangan disusun dengan metode financial statements are prepared based on accrual
akrual, kecuali laporan arus kas. method except for statements of cash flows.
Laporan arus kas disusun dengan metode tidak The statements of cash flows are prepared using the
langsung (indirect method) dengan mengelompokkan indirect method by classifying cash flows into operating,
arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan investing and financing activities.
pendanaan.
Tahun buku Perusahaan adalah 1 Januari – 31 The financial reporting period of the Company is
Desember. January 1 – December 31.
Mata uang penyajian yang digunakan pada laporan The presentation currency used in the financial
keuangan adalah Rupiah, yang juga merupakan mata statements is Rupiah which is also the functional
uang fungsional Perusahaan. currency of the Company.
2.b. Kas dan Setara Kas 2.b. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank, Cash and cash equivalents consist of cash on hand and
serta deposito berjangka yang jatuh tempo dalam in banks, and time deposits with original maturities
waktu tiga (3) bulan atau kurang sejak tanggal within three (3) months or less and not pledged as
penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atau collateral or restricted in use.
dibatasi penggunaannya.
Penyisihan piutang tak tertagih dilakukan berdasarkan Provision for doubtful debts is based on the analysis
analisis individu terhadap kondisi piutang dan terhadap upon the condition of each individual account and for
piutang yang benar-benar tidak dapat tertagih, akan the uncollectible receivables will be written off after
dihapuskan setelah mendapat otorisasi secara tertulis obtaining written authorization from the authorized head
dari pimpinan atau yang berwenang di Perusahaan. or officer of the Company.
Biaya perbaikan dan perawatan dibebankan langsung ke The cost of repairs and maintenance is charged to
laporan laba rugi pada saat terjadinya biaya-biaya tersebut, statement of income as incurred whilst renewals and
sedangkan biaya-biaya yang berjumlah besar dan sifatnya betterments which increase useful life of property,
meningkatkan kondisi aset secara signifikan dikapitalisasi. plant and equipment or estimated future benefits are
Apabila suatu aset tetap tidak lagi digunakan atau dijual, capitalized. When property, plant and equipments
nilai tercatat dan akumulasi penyusutan aset tersebut are retired or otherwise disposed of, their acquisition
dikeluarkan dari pencatatannya sebagai aset tetap dan cost and related accumulated depreciation are
keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkan removed from the accounts and any resulting gain
dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. or loss is reflected in the statements of income.
Aset tetap dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya Assets under construction are stated at cost,
perolehan, termasuk, jika ada, kapitalisasi beban bunga including, if any, capitalized borrowing costs and
atas pinjaman dan biaya lainnya yang terjadi sehubungan other charges incurred in connection with the
dengan pembiayaan aset dalam penyelesaian tersebut. financing of the said asset construction. The
Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke akun accumulated costs will be reclassified to the
“Aset Tetap” yang bersangkutan pada saat pembangunan appropriate “Fixed Assets” account when the
selesai dan aset tersebut telah siap untuk dipergunakan. construction is completed and the asset is ready for
Aset tetap dalam penyelesaian tidak disusutkan karena its intended use. Assets under construction are not
belum tersedia untuk digunakan. depreciated as these are not yet ready for use.
2.f. Pengakuan Pendapatan dan Beban 2.f. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat Revenue is recognized to the extent that it is
ekonomis akan diperoleh oleh Perusahaan dan jumlahnya probable that the economic benefits will flow to the
dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai Company and the Revenue is measured at the fair
wajar imbalan yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat value of the consideration received, excluding
dan pajak penjualan (PPN). discount, rebates and sales taxes (VAT).
Pendapatan dari penjualan barang yang timbul dari Revenue from sales arising from physical delivery,
pengiriman fisik, pendapatan Perusahaan diakui bila risiko the Company’s revenue is recognized when the
dan manfaat yang significant telah dipindahkan kepada significant risks and rewards of ownership of the
pembeli, yang umumnya bersamaan waktunya dengan goods have passed to they buyer, which generally
pengiriman dan penerimaannya. coincide with their delivery and acceptance.
Pendapatan dari jasa diakui saat pekerjaan jasa telah Revenue from services are recognized when the
selesai dan diserahkan kepada pembeli. service work had been completed and transferred to
the buyer.
Beban diakui saat terjadinya dengan menggunakan dasar Expenses are recognized as incurred on an accrual
akrual. basis.
2.g. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing 2.g. Foreign Currency Transactions and Balances
Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke Transactions denominated in foreign currencies are
dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang translated into Indonesian Rupiah at the prevailing
berlaku pada saat terjadinya transaksi yang bersangkutan. rates when transactions are made. At the balance
Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam sheet date, the balance of monetary assets and
mata uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah liabilities denominated in foreign currencies are
dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal translated into middle rate prevailing at the date. As
tersebut. Pada 31 Desember 2018 dan 2017, kurs yang of December 31, 2018 and 2017, the foreign
digunakan adalah sebagai berikut: exchange rate used is as follows:
31 Des 2019/ 31 Des 2018/
Dec 31, 2019 Dec 31, 2018
Rp Rp
1 USD 13,901 14,481 USD 1
2.h. Transaksi Dengan Pihak-Pihak Berelasi 2.h. Transactions with related parties
Perusahaan menerapkan pengungkapan hubungan, The Company applied disclosure of related party
transaksi dan pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen relationships, transactions and outstanding balances,
dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara including commitments and also applies to individual
individual. financial statements.
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan jika: A party is considered to be related to the Company if:
i) Langsung atau tidak langsung melalui satu atau i) Directly or indirectly through one or more
lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau intermediaries, the party (i) controls, or is
dikendalikan oleh, atau berada di bawah controlled by, or is under common control with the
pengendalian bersama dengan Perusahaan; (ii) Company; (ii) has an interest in the Company that
memiliki kepentingan dalam Perusahaan yang gives significant influence over the Company; or
memberikan pengaruh signifikan atas Perusahaan; (iii) has joint control over the Company;
atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas
Perusahaan;
ii) Suatu pihak yang berelasi dengan Perusahaan; ii) The party is an associate of the Company;
iii) Suatu pihak adalah ventura bersama dimana iii) The party is a joint venture in which the company
Perusahaan sebagai venturer, is a venturer,
iv) Suatu pihak adalah anggota dari personil iv) The party is a member of the key management
manajemen kunci Perusahaan; personnel of the Company;
v) Suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari v) The party is a close member of the family of any
individu yang diuraikan dalam butir i) atau iv); individual referred to (i) or (iv);
vi) Suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, vi) The party is an entity that is controlled, jointly
dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan controlled or siqnificantly influenced by or for
oleh atau untuk dimana hak suara signifikan pada which significant voting power in such entity
beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung resides with, directly or indirectly, any individual
individu seperti diuraikan dalam butir iv) atau referred to iv) or v); or
vii) Suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca vii) The party is a post-employment benefit plan for
kerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan atau the benefit of employees of the Company, or any
entitas yang terkait dengan Perusahaan. entity that is a related party of the Company.
All significant transactions and balances with related
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan parties are disclosed in the relevant notes to the
pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas financial statements.
laporan keuangan yang relevan.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena Current tax expense is determined based on the taxable
pajak tahun berjalan yang dihitung berdasarkan tarif profit for the year computed using the prevailing tax
pajak yang berlaku. rates.
Penentuan apakah suatu perjanjian sewa atau suatu The determination of whether a lease agreement or an
perjanjian yang mengandung sewa merupakan sewa agreement containing with a lease is a finance lease or
pembiayaan atau sewa operasi didasarkan pada an operating lease depends on the substance of
substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya transaction rather than the form of the contract at the
pada tanggal awal sewa. inception date of lease.
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan A lease is classified as finance leases if it transfers
jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial substantially all the risks and rewards incidental to
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan ownership. A lease is classified as an operating lease if
kepemilikan aset. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai it does not transfer substantially all the risks and
sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan rewards incidental to ownership.
secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang
terkait dengan kepemilikan aset.
Pada awal masa sewa, Perusahaan mengakui sewa At the commencement of the lease term, the Company
pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam laporan recognizes finance leases as assets and liabilities in the
posisi keuangan sebesar nilai wajar aset sewaan atau statement of financial position at amounts equal to the
sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika fair value of leased asset or the present value of the
nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Penilaian minimum lease payments, if the present value is lower
ditentukan pada awal masa sewa. Tingkat diskonto yang than fair value. Assessment is determined at the
digunakan dalam perhitungan nilai kini dari pembayaran inception of the lease. The discount rate to be used in
sewa minimum adalah tingkat suku bunga implisit dalam calculating the present value of the minimum lease
sewa, jika dapat ditentukan dengan praktis, jika tidak, payments is the interest rate implicit in the lease, if this
digunakan tingkat suku bunga pinjaman inkremental is practicable to determine, if not, the lessee's
lessee. incremental borrowing is used.
Biaya langsung awal yang dikeluarkan lessee Any initial direct costs of the lessee are added to the
ditambahkan ke dalam jumlah yang diakui sebagai aset. amount recognized as an asset. The depreciation policy
Kebijakan penyusutan aset sewaan adalah konsisten for depreciable leased assets is consistent with the
dengan aset tetap yang dimiliki sendiri. property, plant and equipment that are owned.
Dalam sewa operasi, Perusahaan mengakui Under an operating lease, the Company recognizes the
pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lease payments as an expense on a straight-line basis
lurus selama masa sewa. over the lease term.
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK 55 (Revisi Financial assets within the scope of the PSAK 55
2014) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang (Revised 2014) are classified as financial assets at fair
dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman value through profit or loss, loans and receivables, held-
yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki to maturity investments and available-for-sale financial
hingga jatuh tempo dan aset keuangan tersedia untuk assets. The Company determines the classification of its
dijual. Perusahaan menentukan klasifikasi aset financial assets at initial recognition and, where allowed
keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika and appropriate, re-evaluates this designation at each
diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali financial year-end.
setiap akhir tahun keuangan.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada When financial assets are recognized initially, they are
nilai wajar, namun dalam hal aset keuangan yang tidak measured at fair value, but in the case of financial assets
diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, maka nilai not at fair value through profit or loss, the related fair
wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang values is added with the transactions cost that are
dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan directly attributable to the acquisition of financial assets.
aset keuangan tersebut.
Aset keuangan Perusahaan mencakup kas, piutang usaha, The Company’s financial assets include cash, trade
piutang lain-lain, piutang plasma dan piutang dengan pihak receivables, other receivables, plasma receivables and
berelasi yang diklasifikasikan dan dicatat sebagai pinjaman due from related party which are classified and
yang diberikan dan piutang. accounted for as loans and receivables.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan Loans and receivables are non-derivative financial
non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah assets with fixed or determinable payments that are not
ditentukan yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Setelah quoted in an active market. After initial recognition PSAK
pengakuan awal, PSAK 55 (Revisi 2014) mensyaratkan aset 55 (Revised 2014) requires such financial assets are
tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan carried at amortized cost using the Effective Interest
menggunakan metode Suku Bunga Efektif (“SBE”). Rate method (“EIR”). The related gains and losses are
Keuntungan atau kerugian terkait diakui pada laporan laba recognized in the statements of profit or loss and other
rugi dan penghasilan komprehensif lain ketika pinjaman comprehensive income when the loans and receivables
yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau are derecognized or impaired, as well as through the
mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi. amortization process.
Penyisihan atas jumlah yang tidak tertagih dicatat bila ada An allowance is made for uncollectible amounts when
bukti yang obyektif bahwa Perusahaan tidak akan dapat there is objective evidence that the Company will not be
menagih piutang tersebut. Piutang tidak tertagih dihapuskan able to collect the receivables. Bad debts are written off
pada saat diidentifikasi. Rincian lebih lanjut tentang when identified. Further details on the accounting policy
kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan for impairment of financial assets are disclosed in the
diungkapkan dalam catatan di bawah ini. relevant succeeding paragraphs under this note.
Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan atau, A financial asset, or where applicable, a part of a
apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan financial asset or part of a group of similar financial
atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis, terjadi assets, is derecognized when:
bila:
i. hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset i.the contractual rights to receive cash flows from the
keuangan tersebut berakhir; atau financial asset have expired; or
ii. Perusahaan memindahkan hak untuk menerima arus ii.the Company has transferred its contractual rights to
kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau receive cash flows from the financial asset or has
menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang assumed an obligation to pay them in full without
diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan material delay to a third party under a “pass-through”
kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan arrangement and either (a) has transferred
penyerahan dan apabila (a) secara substansial substantially all the risks and rewards of the financial
memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas asset, or (b) has neither transferred nor retained
kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) secara substantially all the risks and rewards of the financial
substansial tidak memindahkan dan tidak asset, but has transferred control of the financial asset.
mempertahankan seluruh risiko dan manfaat atas
kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah
memindahkan pengendalian atas aset tersebut.
Ketika Perusahaan mentransfer hak untuk menerima arus When the Company has transferred its rights to receive
kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan cash flows from a financial asset or has entered into a
kesepakatan penyerahan, Perusahaan mengevaluasi sejauh pass-through arrangement, it evaluates if and to what
mana Perusahaan memiliki risiko dan manfaat atas extent it has retained the risks and rewards of
kepemilikan aset keuangan tersebut. Pada saat Perusahaan ownership. When it has neither transferred nor retained
tidak mentransfer maupun tidak mempertahankan secara substantially all the risks and rewards of the financial
substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan asset but has transferred control of the financial asset, a
tersebut namun telah mentransfer pengendalian atas aset new financial asset is recognized to the extent of the
keuangan tersebut, maka suatu aset keuangan baru diakui Company’s continuing involvement in the asset.
oleh Perusahaan
sebesar keterlibatannya yang berkelanjutan dengan aset
keuangan tersebut.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian Continuing involvement that takes the form of a
jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah guarantee over the transferred asset is measured at the
terendah antara nilai aset yang ditransfer dan nilai maksimal lower of the original carrying amount of the asset and the
dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar maximum amount of consideration received that the
kembali oleh Perusahaan. Company could be required to repay.
Dalam hal ini, Perusahaan juga mengakui liabilitas terkait. In that case, the Company also recognizes an
Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur atas dasar associated liability. The transferred asset and the
yang merefleksikan hak dan kewajiban Perusahaan yang associated liability are measured on a basis that reflects
ditahan. the rights and obligations that the Company has
retained.
Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan On derecognition of a financial asset in its entirely, the
secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan difference between the carrying amount and the sum of
jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk aset (i) the consideration received, including any new asset
baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas baru yang obtained less any new liability assumed; and (ii) any
ditanggung; dan (ii) keuntungan atau kerugian kumulatif cumulative gain or loss that has been recognized directly
yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas, harus in equity, is recognized in the statement of profit or loss
diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan and other comprehensive income.
komprehensif lain.
Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan mengevaluasi The Company assesses at each reporting date whether
apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan there is any objective evidence that a financial asset or a
atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. group of financial assets is impaired. A financial asset or
Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset a group of financial assets is deemed to be impaired if,
keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, and only if, there is an objective evidence of impairment
terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai as a result of one or more events that has occurred after
sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi the initial recognition of the asset (an incurred “loss
setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang event”) and that loss event has an impact on the
merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut estimated future cash flows of the financial asset or the
berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset group of financial assets that can be reliably estimated.
keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat
diestimasi secara andal.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam Evidence of impairment may include indications that the
atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan debtors or a group of debtors is experiencing significant
keuangan signifikan, wanpretasi atau tunggakan financial difficulty, default or delinquency in interest or
pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan principal payments, the probability that they will enter
bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau bankruptcy or other financial reorganization, and when
melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat observable data indicate that there is a measurable
data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya decrease in the estimated future cash flows, such as
penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa changes in arrears or economic conditions that correlate
datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi with defaults.
ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.
Aset keuangan dicatat sebesar biaya perolehan yang Financial assets carried at amortized cost
diamortisasi
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat For loans and receivables carried at amortized cost,
pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan terlebih the Company first assesses whether objective
dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif evidence of impairment exists individually for financial
mengenai penurunan nilai secara individual atas aset assets that are individually significant, or collectively
keuangan yang signifikan secara individual, atau secara for financial assets that are not individually significant.
kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara If the Company determines that no objective evidence
individual. Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat of impairment exists for an individually assessed
bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset financial asset, whether significant or not, the asset is
keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset included in a group of financial assets with similar
keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset credit risk characteristics and collectively assessed for
tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan impairment. Assets that are individually assessed for
yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan impairment and for which an impairment loss is, or
menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara continues to be, recognized are not included in a
kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara collective assessment of impairment.
individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui
atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian
penurunan nilai secara kolektif.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan If there is objective evidence that an impairment loss
nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur has occurred, the amount of the loss is measured as
sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini the difference between the asset’s carrying amount
estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian and the present value of estimated future cash flows
kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai (excluding future expected credit losses that have not
tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui yet been incurred). The carrying amount of the
penggunaan pos cadangan dan jumlah kerugian yang financial asset is reduced through the use of an
terjadi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan allowance account and the amount of the loss is
komprehensif lain. Pendapatan bunga selanjutnya diakui recognized in the statement of profit or loss and other
sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya comprehensive income. Interest income continues to
berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset be accrued on the reduced carrying amount based on
keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta the original effective interest rate of the financial asset.
dengan penyisihan terkait dihapuskan jika tidak terdapat Loans and receivables, together with the associated
kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa allowance, are written off when there is no realistic
mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau prospect of future recovery and all collateral have
dialihkan kepada Perusahaan. been realized or have been transferred to the
Company.
Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian If, in a subsequent year, the amount of the estimated
penurunan nilai aset keuangan bertambah atau impairment loss increases or decreases because of an
berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah event occurring after the impairment was recognized,
penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai the previously recognized impairment loss is increased
yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang or reduced by adjusting the allowance account. The
dengan menyesuaikan pos cadangan. Pemulihan reversal shall not result in a carrying amount of the
tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset financial asset that exceeds what the amortized cost
keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi yang would have been had the impairment not been
seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui pada recognized at the date the impairment is reversed. The
tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset recovery is recognized in the statement of profit or loss
keuangan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan and other comprehensive income.
komprehensif lain.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan If there is objective evidence that an impairment loss
nilai telah terjadi atas instrumen ekuitas yang tidak has been incurred on an unquoted equity instrument
memiliki kuotasi yang tidak dicatat pada nilai wajar that is not carried at fair value because its fair value
karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, cannot be reliably measured, the amount of the
maka jumlah kerugian penurunan nilai diukur impairment loss is measured as the difference between
berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan the carrying amount of the financial asset and the
dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa mendatang present value of estimated future cash flows
yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang discounted at the current market rate of return for a
berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa. Kerugian similar financial asset. Such impairment losses cannot
penurunan nilai tersebut be reversed in the subsequent period.
tidak dapat dipulihkan pada periode berikutnya.
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK 55 (Revisi Financial liabilities within the scope of the PSAK 55
2014) diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang (Revised 2014) are classified as financial liabilities at fair
diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, utang dan value through profit or loss, loans and borrowings, or as
pinjaman atau derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan derivatives designated as hedging instruments in an
lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Perusahaan effective hedge, as appropriate. The Company determines
menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat the classification of its financial liabilities at
pengakuan awal. initial recognition.
Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai Financial liabilities are recognized initially at fair value and,
wajar dan, dalam hal utang dan pinjaman, termasuk biaya in the case of loans and borrowings, inclusive of directly
transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. attributable transaction costs.
Liabilitas keuangan Perusahaan mencakup utang usaha, The Company’s financial liabilities include trade payables,
utang lain-lain, beban akrual dan utang dengan pihak other payables, accrued expenses and due to a related
berelasi yang diklasifikasikan dan dicatat sebagai utang dan party which are classified and accounted for as loans and
pinjaman. borrowings.
Utang dan pinjaman jangka panjang yang dikenakan Long-term interest-bearing loans and borrowings
bunga
Setelah pengakuan awal, utang dan pinjaman jangka Subsequent to initial recognition, long-term interest-
panjang yang dikenakan bunga diukur dengan biaya bearing loans and borrowings are measured at
yang diamortisasi dengan menggunakan metode SBE. amortized costs using EIR method. At the reporting
Pada tanggal pelaporan, biaya bunga yang masih harus dates, accrued interest is recorded separately from the
dibayar dicatat secara terpisah dari pokok pinjaman associated borrowings within the current liabilities
terkait dalam bagian liabilitas lancar. Keuntungan dan section. Gains and losses are recognized in the
kerugian diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and other comprehensive
komprehensif lain ketika liabilitas dihentikan income when the liabilities are derecognized as well as
pengakuannya serta melalui proses amortisasi SBE. through the EIR amortization process.
Utang dan pinjaman jangka panjang yang dikenakan Long-term interest-bearing loans and borrowings
bunga (lanjutan) (continued)
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan Amortized cost is calculated by taking into account any
mempertimbangkan setiap diskonto atau premium atas discount or premium on acquisition and fee or costs
perolehan dan komisi atau biaya yang merupakan that are an integral part of the EIR. The EIR
bagian tidak terpisahkan dari SBE. Amortisasi SBE amortization is included in finance costs in the the
dicatat sebagai biaya keuangan dalam laporan laba rugi statement of profit or loss and other comprehensive
dan penghasilan komprehensif lain. income.
Utang Payables
Liabilitas untuk utang usaha, utang lain-lain dan beban Liabilities for trade payables, other payables and
akrual dinyatakan sebesar jumlah tercatat (jumlah accrued expenses are stated at carrying amounts
nosional), yang kurang lebih sebesar nilai wajarnya. (notional amounts), which approximate their fair
values.
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas A financial liability is derecognized when the obligation
yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan under the liability is discharged or cancelled or has
atau kadaluwarsa. expired.
Ketika liabilitas keuangann awal digantikan dengan liabilitas When an existing financial liability is replaced by another
keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan from the same lender on substantially different teerms, or
ketentuan yang berbeda secara substansial atau modifikasi the terms of an existing liability are substantially modified,
secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini such an exchange or modification is treated as a
ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat derecognition of the original liability and the recognition pf
sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan a new liability, and the difference in the respective carrying
pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai amounts is recognized in the statement of profit or loss
tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan and other comprehensive income.
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.
Aset keuangan dan liabilitas keunagan saling hapus dan Financial assets and financial liabilities are offset and the
nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, net amount reported ini the statement of financial position
dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hokum untuk if, and only if, there is currently enforceable legal right to
melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari offset the recognized amounts and there is intention to
aset keuangan dan liabiltas keuangan tersebut dan terdapat settle on a net basis, or to realize the assets and settle the
intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar liabilities simultaneously.
neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara bersamaan.
Perusahaan mengukur pada pengakuan awal instrumen The Company initially measures financial instruments and
keuangan, dan aset dan liabilitas yang diakuisisi pada assets and liabilities of the acquires upon business
kombinasi bisnis dengan nilai wajar. Perusahaan juga combinations at fair value. The Company measures
mengukur jumlah terpulihan dari Unit Penghasil Kas (‘UPK”) certain recoverable amounts of Cash Generating Units
tertentu berdasarkan nilai wajar dikurangi biaya pelepasan (“CGU”) using Fair Value Less Cost of Disposal
(Fair Value Less Cost of Disposal atau “FVCLD”), piutang (“FVCLD”), plasma receivables and loans to employees at
plasma dan piutang karyawan pada nilai wajar. their fair values.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima dari menjual Fair value is the price that would be received to sell an
suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction
mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara between market participants at the measurement date.
pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai The fair value measurement is based on the presumption
wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset that the transaction to sell the asset or transfer the liability
atau mengalihkan liabilitas terjadi: takes place either:
i.di pasar utama untuk aset atau liabilitas tersebut; atau i.in the principal market for the asset or liability; or
ii.jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling ii.in the absence of a principal market, in the most
menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut. advantageous market for the asset or liability.
Pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan The principal or the most advantageous market must be
tersebut harus dapat diakses oleh Perusahaan. accessible to by the company.
Nilai wajar dari aset atau liabilitas diukur dengan The fair value of an asset or a liability is measured using
menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar the assumptions that market participants would use when
ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, pricing the asset or liability, assuming that market
dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam participants act in their economic best interest.
kepentingan ekonomi terbaiknya.
Pengukuran nilai wajar dari suatu aset non-keuangan A fair value measurement of a non-financial asset takes
memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk into account a market participant's ability to generate
menghasilkan manfaat ekonomik dengan menggunakan economic benefits by using the asset in its highest and
aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya atau best use or by selling it to another market participant that
dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan would use the asset in its highest and best use.
menggunakan aset tersebut pada penggunaan tertinggi dan
terbaiknya.
Perusahaan menggunakan teknik penilaian yang sesuai The Company uses valuation techniques that are
dengan keadaan dan data yang memadai tersedia untuk appropriate in the circumstances and for which sufficient
mengukur nilai wajar, dengan memaksimalkan masukan data are available to measure fair value, maximizing the
(input) yang dapat diamati (observable) yang relevan dan use of relevant observable inputs and minimizing the use
meminimalkan masukan (input) yang tidak dapat diamati of unobservable inputs.
(unobservable).
Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnya diukur atau All assets and liabilities for which fair value is measured or
diungkapkan dalam laporan keuangan dikategorikan dalam disclosed in the financial statements are categorized within
hirarki nilai wajar berdasarkan level masukan (input) paling the fair value hierarchy, described as follows, based on the
rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar lowest level input that is significant to the fair value
secara keseluruhan sebagai berikut: measurement as a whole:
i.Level 1 - Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar i.Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in active
aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat markets for identical assets or liabilities.
diakses entitas pada tanggal pengukuran.
ii.Level 2 - Teknik penilaian yang menggunakan tingkat ii.Level 2 - Valuation techniques for which the lowest level
masukan (input) yang paling rendah yang signifikan input that is significant to the fair value measurement
terhadap pengukuran nilai wajar yang dapat diamati is directly or indirectly observable.
(observable) baik secara langsung atau tidak langsung.
iii.Level 3 - Teknik penilaian yang menggunakan tingkat
masukan (input) yang paling rendah yang signifikan iii.Level 3 - Valuation techniques for which the lowest level
terhadap pengukuran nilai wajar yang tidak dapat input that is significant to the fair value measurement
diamati (unobservable) baik secara langsung atau tidak is unobservable.
langsung.
Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada laporan keuangan For assets and liabilities that are recognized in the
secara berulang, Perusahaan menentukan apakah terdapat financial statements on a recurring basis, the Company
perpindahan antara level dalam hirarki dengan melakukan determines whether transfers have occurred between
evaluasi ulang atas penetapan kategori (berdasarkan level levels in the hierarchy by re-assessing categorization
masukan (input) paling rendah yang signifikan terhadap (based on the lowest level input that is significant to the
pengukuran nilai wajar secara keseluruhan) pada tiap akhir fair value measurement as a whole) at the end of each
periode pelaporan. reporting period.
Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif The fair value of financial instruments that are actively
diperdagangkan di pasar keuangan ditentukan dengan traded in organized financial markets is determined by
mengacu pada kuotasi harga pasar yang berlaku pada reference to quoted market bid prices at the close of
penutupan pasar pada akhir periode pelaporan. Untuk business at the end of the reporting period. For financial
instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar instruments not traded in an active market, the fair value is
aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik determined using appropriate valuation techniques
penilaian yang diperbolehkan oleh PSAK 55 (Revisi 2014) permitted by PSAK 55 (Revised 2014) such as using
antara lain meliputi penggunaan transaksi pasar wajar yang recent arm’s length market transactions; reference to the
terkini; referensi nilai wajar terkini dari instrumen lain yang current fair value of another instrument that is substantially
secara substansial sama; analisis arus kas yang didiskonto the same; discounted cash flow analysis or other valuation
atau model penilaian lainnya. models.
Bila nilai wajar instrumen keuangan yang tidak When the fair value of the financial instruments not traded
diperdagangkan di pasar aktif tidak dapat ditentukan secara in an active market cannot be reliably determined, such
andal, instrumen keuangan tersebut diakui dan diukur pada financial instrument are recognized and measured at their
nilai tercatatnya. carrying amounts.
Penyusunan laporan keuangan Perusahaan mengharuskan The preparation of the Company’s financial statements
manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan requires management to make judgments, estimates and
asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari assumptions that affect the reported amounts of revenues,
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, pada akhir periode expenses, assets and liabilities, at the end of the reporting
pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi period. Uncertainty about these assumptions and
tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap estimates could result in outcomes that may require
nilai tercatat aset dan liabilitas yang terpengaruh pada material adjustments to the carrying amounts of the assets
periode pelaporan berikutnya. and liabilities affected in future periods.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam The following judgments are made by management in the
rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang process of applying the Company’s accounting policies
memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui that have the most significant effects on the amounts
dalam laporan keuangan: recognized in the financial statements:
Mata uang fungsional dari Perusahaan adalah mata uang dari The currency of the Company is the currency of the
lingkungan ekonomi primer dimana Perusahaan beroperasi. primary economic environment in which the Company
Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi operates. It is the currency that mainly influences the
pendapatan dan beban dari penjualan barang dan jasa yang revenue and cost of rendering services.
diberikan.
Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial Liabilities
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas The Company determines the classifications of certain
tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan assets and liabilities as financial assets and financial
dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan liabilities by judging if they meet the definition set forth in
PSAK 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset PSAK 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets
keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan and financial liabilities are accounted for in accordance
kebijakan akuntansi Perusahaan seperti diungkapkan pada with the Company’s accounting policies disclosed in Note
Catatan 2. 2.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi The key assumptions concerning the future and other key
ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki sources of estimation uncertainty at the reporting date that
risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap have a significant risk of causing a material adjustment to
nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya the carrying amounts of assets and liabilities within the
diungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkan next financial year/period are disclosed below. The
asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat Company based its assumptions and estimates on
laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai parameters available when the financial statements were
perkembangan masa depan mungkin berubah akibat prepared. Existing circumstances and assumptions about
perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan. future developments may change due to market changes
Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait or circumstances arising beyond the control of the
pada saat terjadinya. Company. Such changes are reflected in the assumptions
when they occur.
Penyisihan penurunan nilai piutang usaha Allowance for impairment of trade receivables
Perusahaan mengevaluasi akun tertentu jika terdapat The Company evaluates specific accounts where it has
informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat information that certain customers are unable to meet their
memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, financial obligations. In these cases, the Company uses
Perusahaan mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan judgment, based on the best available facts and
situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, circumstances, including but not limited to, the length of its
jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit relationship with the customer and the customer’s current
dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga credit status based on any available third party credit
dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat reports and known market factors, to record specific
penyisihan spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna provisions for customers against amounts due to reduce its
mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima receivable amounts that the Company expects to collect.
oleh Perusahaan. Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali These specific provisions are re-evaluated and adjusted as
dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima additional information received affects the amounts of
mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilai allowance for impairment of trade receivables.
piutang usaha.
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line
metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat basis over their estimated useful lives. Management
ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat properly estimates the useful lives of these fixed assets to
ekonomis aset tetap 4 tahun. Ini adalah umur yang secara be 4 years. These are common life expectations applied in
umum diharapkan dalam industri di mana Perusahaan the industries where the Company conducts its
menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan businesses. Changes in the expected level of usage and
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat technological development could impact the economic
ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya useful lives and the residual values of these assets, and
penyusutan masa depan mungkin direvisi. therefore future depreciation charges could be revised.
Perpajakan Taxes
Ketidakpastian atas interpretasi dari peraturan pajak yang Uncertainties exist with respect to the interpretation of
kompleks, perubahan peraturan pajak dan jumlah dan saat complex tax regulations, changes in tax laws, and the
timbulnya pendapatan kena pajak di masa depan, dapat amount and timing of future taxable income, could
menyebabkan penyesuaian di masa depan atas pendapatan necessitate future adjustments to tax income and expense
dan beban pajak yang telah dicatat. already recorded.
Penentuan provisi perpajakan memerlukan pertimbangan Determining of the tax provision needs significant
signifikan, yang mana keputusan final atas provisi judgments, in which the final assessment of those tax
perpajakan tersebut bisa berbeda dari jumlah yang tercatat. provision could differ from the carrying amount.
Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets
Penurunan nilai terjadi pada saat nilai tercatat aset melebihi An impairment exists when the carrying value of an asset
jumlah terpulihkannya, yaitu yang lebih tinggi antara nilai exceeds its recoverable amount, which is the higher of its
wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. fair value less costs to sell and its value in use. The fair
Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada value less costs to sell calculation is based on available
data yang tersedia dari perjanjian penjualan yang mengikat data from binding sales transactions in an arm’s length
yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau transaction of similar assets or observable market prices
harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya less incremental costs for disposing the asset.
tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset.
Berdasarkan penilaian manajemen berkeyakinan bahwa tidak Based on assessment management believes that there is
terdapat indikasi atas kemungkinan penurunan nilai potensial no indication of potential impairment of non- financial
atas aset non-keuangan pada tanggal 31 Desember 2018 assets as of December 31, 2018 and 2017.
dan 2017.
Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang usaha Management believes that all trade receivables are fully
dapat tertagih dan tidak diperlukan penyisihan collectible and no provision for impairment is necessary.
penurunan nilai atas saldo piutang usaha.
6. Persediaan 6. Inventory
Persediaan ini telah diasuransikan dengan nilai The inventories have been insuranced with the
pertanggunan sebesar….. coverage value of…..
Penyusutan aset tetap dialokasikan seluruhnya ke Depreciation of fixed assets was fully charged to
beban operasional di laporan laba rugi (Catatan 20). operating expenses (Note 20).
Berdasarkan penelaahan aset tetap secara individu Based on examination of individual property, plant and
pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa tidak equipment at the end of the year, the management is of
diperlukan penyisihan penurunan nilai aset tetap pada the opinion that no provision for impairment of fixed
31 Desember 2019 dan 2018, karena tidak terdapat assets as of December 31, 2019 and 2018, because
kejadian atau perubahan keadaan yang there are no events or circumstances that indicate an
mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap. impairment in the value of fixed assets.
Utang lain-lain merupakan kewajiban kepada pihak Other payables represent liability to third parties arise
ketiga dari transaksi penerimaan uang jaminan dari from transaction of receipt deposit payment from
pelanggan dan utang yang belum ditagihkan. customers and unbilled payable.
Susunan pemegang saham Perusahaan dan masing- The composition of Company’s shareholders and their
masing kepemilikan saham pada 31 Desember 2019 dan respective ownership as of December 31, 2019 and
2018 adalah sebagai berikut: 2018 are as follows:
Akun ini merupakan penambahan modal disetor dari This account represents the increasing paid up capital
Pemegang Saham tetapi belum dicatat secara legal. from shareholders, but is still being in legal process.
Penambahan modal disetor untuk periode 31 The movement of paid up capital for period ended
December 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: December 31, 2019 and 2018 are as follows:
Pendapatan per 31 Desember 2019 dan 2018 Revenue as of December 31, 2019 and 2018 were
merupakan pendapatan yang diperoleh dari pelanggan generated from customers that consist of:
yang terdiri dari:
31 Des 2019/ 31 Dec 2018/
Dec 31, 2019 Dec 31, 2018
Rokok 248,504,391,401 7,809,320,975 Cigarette
Kebutuhan Rumah Tangga 3,404,757,050 245,518,686 Household Needs
Obat-Obatan 961,164,665 137,636,015 Medicine
Makanan Siap Saji 2,492,312,543 711,929,448 Instant Food
Minuman Kemasan Botol 18,644,956,539 2,170,141,389 Bottled Drink
Makanan Ringan 1,571,763,833 535,707,894 Snack
Minuman Kemasan Sachet 15,121,938,315 1,667,371,667 Sachet Drink
Lain-Lain 330,361,730 341,578,965 Others
Jumlah 291,031,646,076 13,619,205,038 Total
Berdasarkan peraturan perpajakan di Indonesia, rugi Under Indonesian taxation laws, tax losses may be
fiskal dapat dikompensasi untuk jangka waktu lima carried forward for a period of five years. The Company
tahun. Perusahaan menyampaikan Surat submits tax returns on the basis of self-assessment. The
Pemberitahuan Tahunan (SPT) berdasarkan self- tax authorities may assess or amend taxes within 5 (five)
assessment. Aparat pajak dapat menetapkan atau years from the date when tax was payable.
mengubah besarnya liabilitas pajak dalam batas
waktu 5 (lima) tahun sejak tanggal terutangnya pajak
penghasilan.
22. Saldo dan Transaksi dengan Pihak 21. Balance and Transaction with Related
Berelasi Parties
Perusahaan dalam kegiatan usaha normal, melakukan The Company in its regular conduct of business has
transaksi yang dilaksanakan pada persyaratan dan engaged in transactions which were conducted at fair
ketentuan yang wajar dengan pihak berelasi yang terms and conditions with related party which is under
merupakan pihak atau entitas yang berada dalam common control of the ultimate parent and/or the majority
pengendalian yang sama dari entitas induk terakhir shareholder of the Company.
dan/atau pemegang saham mayoritas Perusahaan.
Saldo sehubungan dengan transaksi pihak berelasi The balances in relation with related party transactions as
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah of December 31, 2019 and 2018 are as follows:
sebagai berikut:
31 Des 2019/ 31 Dec 2018/
Dec 31, 2019 Dec 31, 2018
Piutang Pihak Berelasi 1,629,974,409 780,974,409 Due From Related Party
Jumlah 1,629,974,409 780,974,409 Total
DSAK-IAI telah menerbitkan amendemen dan DSAK-IAI has issued the following new and amendments
penyesuaian PSAK dan ISAK yang akan berlaku efektif and improvements to PSAK, PSAK and new ISAK which will
atas laporan keuangan untuk periode tahun buku yang be applicable to the financial statements for annual periods
dimulai pada atau setelah tanggal sebagai berikut: beginning on or after:
ISAK No. 33, “Transaksi Valuta Asing dan ISAK No. 33, “Foreign Currency Transactions and
Imbalan Dimuka” Advance Consideration”
ISAK No. 34, “Ketidakpastian dalam Perlakuan ISAK No. 34, “Uncertainty Over Income Tax
Pajak Penghasilan” Treatments”
Amendemen PSAK No. 24: “Imbalan Kerja, Amendment to PSAK No. 24: Employee Benefits, on
tentang Kurtailmen atau Penyelesaian Program” Curtailment or Settlement Program
PSAK No. 22: “Kombinasi Bisnis (Penyesuaian PSAK No. 22: Business Combination (Improvement
2018)” 2018)
PSAK No. 26: “Biaya Pinjaman (Penyesuaian PSAK No. 26: Borrowing Costs (Improvement 2018)
2018)” PSAK No. 46: Income Taxes (Improvement 2018)
PSAK No. 46: “Pajak Penghasilan
(Penyesuaian 2018)”
PSAK No. 66: “Pengaturan Bersama PSAK No. 66:Joint Arrangements (Improvement
(Penyesuaian 2018)” 2018)
Amendemen PSAK No. 15: Investasi pada Amendments to PSAK No. 15: Investments in
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama Associates and Joint Ventures: Long-term Interests
tentang Kepentingan Jangka Panjang pada in Associates and Joint Ventures
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
Amendemen PSAK No. 62: Kontrak Asuransi Amendments to PSAK No. 62: Applying PSAK 71:
Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan Financial Instruments with PSAK 62: Insurance
dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi Contract
Amendemen PSAK No. 71: Instrumen Amendments to PSAK No. 71: Financial Instruments,
Keuangan, tentang Fitur Percepatan on Prepayment Features with Negative
Pelunasan dengan Kompensasi Negatif Compensation
PSAK No. 71: Instrumen Keuangan PSAK No. 71: Financial Instruments
PSAK No. 72: Pendapatan dari Kontrak PSAK No. 72: Revenue from Contract with
dengan Pelanggan Customers
PSAK No. 73: Sewa PSAK No. 73: Lease
Perusahaan masih mengevaluasi dampak dari The Company is still evaluating the effects of those new and
amendemen dan penyesuaian PSAK, PSAK dan ISAK amendments and improvements to PSAK, new PSAK and
keuangan baru di atas dan belum dapat menentukan ISAK and has not yet determined the related effects on the
dampak yang timbul terkait dengan hal tersebut financial statements.
terhadap laporan keuangan secara keseluruhan.