CUNEUS 3rd

SPEAKER

dr. Kartika Maharani, Sp.S(K)

PART OF PLD FKUI 2022/2023

TITLE

Acute and Post-Acute

COVID-19 Neurological
Syndrome: How to Manage
DEPARTMENT OF NEUROLOGY,
DR. CIPTO MANGUNKUSUMO NATIONAL CENTRAL
GENERAL HOSPITAL (RSCM); FACULTY OF MEDICINE,
UNIVERSITAS INDONESIA (FKUI)
“Manifestasi neurologis
merupakan komplikasi yang
penting,
dapat terjadi pada pasien
COVID-19 meskipun tanpa
gejala pernapasan”
 Berapa banyak yang
mengalami gejala neurologis?

• Wuhan – Mao et al – 78/214 (36,4%)

• Spanyol – Romero-Sanchez et al – 483/841 (57,4%)
• Chicago – Kardas et al – 83/239 (34,7%)
Bagaimana proses terjadinya…
 Kalra et al. COVID-19, Neuropathology, and Aging:
SARS-CoV-2 Neurological Infection, Mechanism, and Associated Complications. 2021
 Sudah tidak ada replikasi virus
Acute COVID-19 Post-acute COVID-19

Subacute/ongoing COVID-19 Chronic/post-COVID-19

Detection unlikely PCR positive PCR negative

Fatigue
Decline in quality of life
Muscular weakness
Joint pain

Dyspnea
Nasopharyngeal Cough
Persistent oxygen requirement

Anxiety/depression
Viral isolation from Sleep disturbances
respiratory tract PTSD
Cognitive disturbances (brain fog)
Viral load

Headaches

Palpitations
Chest pain

SARS-CoV-2 Thromboembolism
exposure

Chronic kidney disease

Hair loss

Week –2 Week –1 Week 1 Week 2 Week 3 Week 4 Week 12 6 months

Before symptom onset After symptom onset

SECTION
Meta-analisis Komplikasi
Neurologis Akut pada Covid-19

n=2390

• Sullivan et al. Age-Associated Neurological Complications of COVID-19: A Systematic Review and Meta-Analysis. 2021
SECTION
Meta-analisis Komplikasi
Neurologis Akut pada Covid-19
Nyeri kepala

Ensefalitis
Stroke iskemik

GBS

ADEM
Anosmia
• Sullivan et al. Age-Associated Neurological Complications of COVID-19: A Systematic Review and Meta-Analysis. 2021
SECTION
Meta-analisis Komplikasi
Neurologis Akut pada Covid-19

• Sullivan et al. Age-Associated Neurological Complications of COVID-19: A Systematic Review and Meta-Analysis. 2021
SECTION
Meta-analisis Komplikasi
Neurologis Akut pada Covid-19

• Sullivan et al. Age-Associated Neurological Complications of COVID-19: A Systematic Review and Meta-Analysis. 2021
 Lesson learned…
SECTION

• Komplikasi neurologi banyak sekali dilaporkan pada semua derajat gejala Covid-
19
• Komplikasi susunan saraf pusat tersering: Stroke
• Faktor risiko:
• Usia, koagulopati, peningkatan d-dimer, dan disfungsi endotel (endoteliopati dan
endoteliitis)
• Komplikasi susunan saraf pusat signifikan: Ensefalopati
• Insidens 5,3% dari keseluruhan kasus, namun
meningkat pada usia >50 tahun (10.4%)
• Komplikasi susunan saraf tepi tersering: Guillain-barre syndrome
• Angka disabilitas hingga 20%

• Sullivan et al. Age-Associated Neurological Complications of COVID-19: A Systematic Review and Meta-Analysis. 2021
 Sudah tidak ada replikasi virus
Acute COVID-19 Post-acute COVID-19

Subacute/ongoing COVID-19 Chronic/post-COVID-19

Detection unlikely PCR positive PCR negative

Fatigue
Decline in quality of life
Muscular weakness
Joint pain

Dyspnea
Nasopharyngeal Cough
Persistent oxygen requirement

Anxiety/depression
Viral isolation from Sleep disturbances
respiratory tract PTSD
Cognitive disturbances (brain fog)
Viral load

Headaches

Palpitations
Chest pain

SARS-CoV-2 Thromboembolism
exposure

Chronic kidney disease

Hair loss

Week –2 Week –1 Week 1 Week 2 Week 3 Week 4 Week 12 6 months

Before symptom onset After symptom onset

 • Sebanyak 2 dari 3 pasien melaporkan gejala
persisten/baru pasca terinfeksi Covid-19
Pendahuluan • Kebutuhan pasien pasca kondisi akut penting
dipahami

Kerusakan sel
SARS 2003
Kerusakan akibat proses imunologi
Kondisi pro-koagulan == Sekuele MERS 2012
 SECTION
Gejala dan Tanda
Post-akut vs kronik

Angka kejadian (Follow up 60 hari) Angka kejadian (Follow up 6 bulan)

30-87% gejala persisten/gejala baru 76% masih memiliki minimal 1 gejala
Gejala terbanyak: Fatigue, sesak napas, Fatigue hingga kelemahan otot,
batuk, anosmia/ageusia persisten gangguan tidur, depresi
Distres psikologis – PTSD, ansietas,
depresi, gangguan konsentrasi,
gangguan tidur
 1. Derajat keparahan saat fase akut Covid-19
2. Penggunaan ventilasi mekanik invasive

Faktor Risiko 3.
4.
IMT lebih tinggi
Usia tua
5. Wanita – Lebih berisiko mengalami fatigue,
ansietas dan depresi
 Sekuele neuropsikiatri
SECTION

• Dilaporkan pada 30-40% pascainfeksi Covid-19

• Secara signifikan lebih tinggi dibandingkan infeksi influenza atau ISPA lainnya
• Ansietas, depresi, gangguan tidur, PTSD – Dikaitkan dengan gangguan fungsi
social (quarantine effect) dan gangguan untuk bekerja serta Kembali bekerja
• Tanda – Mudah lelah, sesak napas, berdebar-debar, nyeri dada, nyeri kepala,
mual, tremor, gangguan tidur
• Kejadian semakin tinggi pada:
• Riwayat gangguan jiwa sebelumnya
• Tenaga medis
• Populasi miskin
 • Angka kejadian: 15-80%
Gangguan fungsi • Skrining terbanyak: Montreal Cognitive Assessment (MoCA) –
Sudah ada versi Bahasa Indonesia
kognitif • Definisi gangguan kognitif: Skor MoCA <24 (sesuai tingkat
Pendidikan)
 Gangguan kognitif
SECTION

• Studi di Argentina (rerata 66 tahun) –

34,4% menunjukkan gangguan kognitif
multidomain
• Gangguan memori jangka pendek
• Gangguan memori semantic
• Gangguan fungsi eksekutif
• Gangguan atensi
• Dikaitkan dengan anosmia persisten
• Peningkatan risiko demensia
 Rekomendasi
SECTION

• Perlunya kolaborasi multidisiplin

pada penyintas Covid-19, terutama
rawat jalan
• Terutama pada populasi risiko tinggi:
• Penyintas Covid-19 berat
• Riwayat perawatan di ICU
• Usia tua
• Memiliki komorbid
• Skrining gejala dan kualitas hidup
Terima kasih