Professional Documents
Culture Documents
FY 2008 SMGR Semen+Indonesia (Persero) TBK
FY 2008 SMGR Semen+Indonesia (Persero) TBK
FY 2008 SMGR Semen+Indonesia (Persero) TBK
Halaman/Page
Consolidated Statements
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian …… 4 ………………………... of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian …………….... 5 ……... Consolidated Statements of Cash Flows
****************************
Catatan/
2008 Notes 2007
AKTIVA ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes form an integral part of these
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Catatan/
2008 Notes 2007
Ekuitas Equity
Modal saham - nilai nominal Share capital - par value of
Rp100 (angka penuh) per saham Rp100 (full amount) per share
Modal dasar - 20.000.000.000 saham Authorized - 20,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid
penuh - 5.931.520.000 saham 593.152.000 24 593.152.000 5,931,520,000 shares
Tambahan modal disetor 1.247.355.440 25 1.247.355.440 Additional paid-in capital
Modal saham yang diperoleh kembali -
66.810.500 lembar (193.509.881) 2n,26,39 - Treasury stock - 66,810,500 shares
Saldo laba - dicadangkan 253.338.000 27 253.338.000 Retained earnings - appropriated
Saldo laba - belum dicadangkan 6.169.250.314 27 4.533.417.125 Retained earnings - unappropriated
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 10.602.963.724 8.515.227.431 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes form an integral part of these
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Catatan/
2008 Notes 2007
Jumlah penghasilan lain-lain - bersih 191.296.576 155.393.192 Total other income - net
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes form an integral part of these
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Balance at
Saldo 31 Desember 2006 593.152.000 1.247.355.440 - 100.880.000 3.558.227.011 5.499.614.451 December 31, 2006
Appropriation of retained
Pencadangan saldo laba 27 - - - 152.458.000 (152.458.000) - earnings
Balance at
Saldo 31 Desember 2007 593.152.000 1.247.355.440 - 253.338.000 4.533.417.125 6.627.262.565 December 31, 2007
Balance at
Saldo 31 Desember 2008 593.152.000 1.247.355.440 (193.509.881) 253.338.000 6.169.250.314 8.069.585.873 December 31, 2008
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes form an integral part of these
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
2008 2007
Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating activities
Penerimaan dari pelanggan 11.850.519.868 9.601.719.524 Receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok (7.133.150.678) (5.633.593.774) Payments to suppliers
Pembayaran kepada karyawan (1.391.895.068) (1.217.102.733) Payments to employees
Kas yang dihasilkan dari operasi 3.325.474.122 2.751.023.017 Cash resulting from operations
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes form an integral part of these
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
1. UMUM 1. GENERAL
PT Semen Gresik (Persero) Tbk (“Perseroan“) PT Semen Gresik (Persero) Tbk (the “Company”)
didirikan dengan nama NV Pabrik Semen Gresik was established on March 25, 1953 as NV Pabrik
pada tanggal 25 Maret 1953 dengan Akta Notaris Semen Gresik based on Notarial Deed No. 41 of
Raden Mr. Soewandi No. 41. Pada tanggal 17 April Raden Mr. Soewandi. On April 17, 1961, NV Pabrik
1961, NV Pabrik Semen Gresik dijadikan Semen Gresik was transformed into a state
Perusahaan Negara (Persero) berdasarkan enterprise (Persero) by Government Regulation
Peraturan Pemerintah No. 132 tahun 1961, No. 132 year 1961, and subsequently became
kemudian berubah menjadi PT Semen Gresik PT Semen Gresik (Persero) by virtue of Notarial
(Persero) berdasarkan Akta Notaris J.N. Siregar, Deed No. 81 dated October 24, 1969 of J.N. Siregar,
S.H. No. 81 tanggal 24 Oktober 1969. Anggaran S.H. The Company’s Articles of Association have
Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali been amended several times, most recently by
perubahan dan yang terakhir berdasarkan Akta Notarial Deed No. 92 of Indah Fatmawati, S.H., dated
Nomor 92, tanggal 27 Juni 2008 yang dibuat oleh June 27, 2008 to conform the Company’s Articles of
Indah Fatmawati, SH sebagai pengganti dari Association with Corporate Law No. 40 year 2007
Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH terkait regarding Limited Liability Companies. The
dengan penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan amendments to the Company’s Articles of
terhadap Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 Association have been agreed by the Ministry
tentang Perseroan Terbatas. Perubahan tersebut of Laws and Human Rights based on letter
telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum No. AHU-38022.AH.01.02, dated July 3, 2008.
dan Hak Asasi Manusia berdasarkan surat
No. AHU-38022.AH.01.02 tanggal 3 Juli 2008.
Ruang lingkup kegiatan Perseroan dan anak The scope of activities of the Company and its
perusahaan meliputi berbagai kegiatan industri, subsidiaries is to engage in various industrial
namun kegiatan utamanya adalah dalam sektor activities, primarily in the cement sector. The
industri semen. Lokasi pabrik semen Perseroan Company’s and its subsidiaries’ cement plants are
dan anak perusahaan berada di Gresik dan Tuban located at Gresik and Tuban in East Java, Indarung in
di Jawa Timur, Indarung di Sumatera Barat serta West Sumatera and Pangkep in South Sulawesi. The
Pangkep di Sulawesi Selatan. Hasil produksi Company’s and subsidiaries’ products are marketed
Perseroan dan anak perusahaan dipasarkan di domestically and internationally.
dalam dan di luar negeri.
Perseroan berkedudukan dan berkantor pusat di The Company’s head office is located at
Jl. Veteran, Gresik 61122, Jawa Timur. Perseroan Jl. Veteran, Gresik 61122, East Java. The Company
memulai kegiatan komersialnya pada tanggal commenced commercial operations on August 7,
7 Agustus 1957. 1957.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan The members of the Company’s Boards of
pada 31 Desember 2008 dan 2007, adalah Commissioners and Directors as at December 31,
sebagai berikut: 2008 and 2007, were as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2008 December 31, 2007
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama Dedi Aditya Sumanagara Rizal Ramli President Commissioner
Wakil Komisaris Utama Darjoto Setyawan Darjoto Setyawan Vice President Commissioner
Komisaris Setia Purwaka Setia Purwaka Commissioner
Komisaris Independen Achmad Jazidie Achmad Jazidie Independent Commissioners
Arif Arryman Arif Arryman
Marwoto Hadi Soesastro Marwoto Hadi Soesastro
Pada tanggal 31 Desember 2008, Perseroan dan As at December 31, 2008, the Company and its
anak perusahaan mempunyai 6.724 (2007: 6.863) subsidiaries had 6,724 (2007: 6,863) employees
karyawan (tidak diaudit). Jumlah biaya karyawan (unaudited). Total employee costs for the year ended
Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal December 31, 2008 amounted to Rp590,020,133
31 Desember 2008 adalah sebesar (2007: Rp475,174,943). Remuneration paid to the
Rp590.020.133 (2007: Rp475.174.943). Boards of Commissioners and Directors for the year
Remunerasi yang dibayarkan kepada anggota ended December 31, 2008 amounted to
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan Rp29,144,692 (2007: Rp21,679,443).
untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2008 sebesar Rp29.144.692 (2007:
Rp21.679.443).
Kepemilikan saham Perseroan pada anak The Company’s ownership interests in consolidated
perusahaan yang dikonsolidasi sebagai berikut: subsidiaries are as follows:
Dimulainya
kegiatan
Persentase komersial/ Jumlah aktiva sebelum eliminasi/
Jenis usaha/ kepemilikan/ Start Total assets before eliminations
Anak perusahaan/ Domisili/ Nature of Percentage of of commercial
Subsidiaries Domicile business ownership operations 2008 2007
PT Semen Padang (“SP”) Indarung, Produsen semen/ 99,99% 1913 2.345.724.903 1.879.289.173
Sumatera Barat/ Cement manufacturing
West Sumatera
PT Sepatim Batamtama Batam, Riau Pengantongan semen 85,00% 1994 20.506.713 23.012.424
(“SB”) 85% saham dan distribusi/Cement
dimiliki SP/85% owned bagging and distribution
by SP
PT Bima Sepaja Abadi Tanjung Priok, Pengantongan semen 80,00% 1996 63.975.621 51.556.683
(”BSA”) 80% saham Jakarta dan distribusi/Cement
dimiliki SP/80% owned bagging and distribution
by SP
PT Semen Tonasa (“ST”) Pangkep, Produsen semen/ 99,99% 1968 1.858.066.211 1.533.638.112
Sulawesi Selatan/ Cement manufacturing
South Sulawesi
PT Industri Kemasan Tuban, Produsen kantong semen/ 60% 1994 132.407.456 101.947.663
Semen Gresik (“IKSG”) Jawa Timur/ Cement bag manufacturing
East Java
Perseroan mendapat persetujuan melalui The Company obtained the approval of the Minister
Keputusan Menteri Keuangan No. 859/KMK. of Finance in decision No. 859/KMK.01/1987 dated
01/1987 tanggal 23 Desember 1987, juncto December 23, 1987, as amended by Decree
Keputusan Menteri Keuangan No. 1548/KMK. No. 1548/KMK.013/1990 dated December 4, 1990,
013/1990 tanggal 4 Desember 1990 untuk to offer its shares to the public. On July 4, 1991, the
menawarkan saham kepada masyarakat. Pada Capital Market and Financial Institutions Supervisory
tanggal 4 Juli 1991, Badan Pengawas Pasar Agency ("BAPEPAM-LK") agreed to an initial public
Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”) offering of 70,000,000 of the Company’s shares on
menyetujui pencatatan saham sebanyak the Indonesia Stock Exchange.
70.000.000 saham di Bursa Efek Indonesia.
Pada tanggal 30 Mei 1995, Bursa Efek Jakarta On May 30, 1995, the Jakarta Stock Exchange and
dan Bursa Efek Surabaya (sekarang bergabung the Surabaya Stock Exchange (now merged as the
menjadi Bursa Efek Indonesia) menyetujui Indonesian Stock Exchange) approved the additional
pencatatan tambahan 78.288.000 saham listing of 78,288,000 of the Company’s shares. On
Perseroan. Pada tanggal 20 Juli 1995, July 20, 1995, BAPEPAM-LK agreed to a rights
BAPEPAM-LK menyetujui Penawaran Umum issue of 444,864,000 common shares on a three to
Terbatas sejumlah 444.864.000 saham biasa one basis.
dengan dasar tiga saham baru untuk setiap
saham yang beredar.
Menindak lanjuti hasil Rapat Umum Pemegang Based on the approval of the Extraordinary General
Saham Luar Biasa tanggal 28 Juni 2007, pada Meeting of Shareholders held on June 28, 2007, on
tanggal 7 Agustus 2007, Perseroan telah August 7, 2007 the Company executed a stock split
melakukan pemecahan saham dengan with a ratio 1:10. Total issued shares after the stock
perbandingan 1:10. Jumlah lembar saham split became 5,931,520,000 shares with an opening
Perseroan yang beredar setelah pelaksanaan share price after exercising the stock split of
pemecahan saham tersebut menjadi sebesar Rp5,000 (full Rupiah amount).
5.931.520.000 lembar saham dengan harga
pasar saham awal setelah pelaksanaan
pemecahan saham tersebut adalah Rp5.000
(Rupiah penuh).
Pada tanggal 31 Desember 2008, seluruh saham As at December 31, 2008, all of the Company’s
Perseroan atau sejumlah 5.931.520.000 lembar 5,931,520,000 outstanding shares are listed on the
saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia Stock Exchange.
Indonesia.
Laporan keuangan konsolidasian ini telah The consolidated financial statements have been
disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang prepared in accordance with generally accepted
berlaku umum di Indonesia yang mencakup accounting principles in Indonesia covering the
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Statements of Financial Accounting Standards
serta peraturan yang ditetapkan oleh BAPEPAM- (PSAK) and rules established by BAPEPAM-LK for
LK bagi perusahaan yang menawarkan companies offering their shares to the public. The
sahamnya kepada masyarakat. Kebijakan significant accounting policies were applied
akuntansi yang signifikan yang diterapkan secara consistently in the preparation of the consolidated
konsisten dalam penyusunan laporan keuangan financial statements for the years ended
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada December 31, 2008 and 2007 and are as follows:
tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah
sebagai berikut:
Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statements of cash flows are
dengan menggunakan metode langsung prepared based on the direct method by
dengan mengelompokkan arus kas atas classifying cash flows on the basis of operating,
dasar kegiatan operasi, investasi dan investing and financing activities. For the purpose
pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas of the consolidated statements of cash flows,
konsolidasian, kas dan setara kas cash and cash equivalents include cash on hand,
mencakup kas, bank dan investasi jangka cash in banks and short-term investments with
pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga maturities of three months or less.
bulan atau kurang.
Kas dan setara kas yang ditempatkan Cash and cash equivalents which are placed as
sebagai margin deposits atas fasilitas letter margin deposits for letters of credit and
of credit dan jaminan hutang bank disajikan collateralized for bank loan facilities are classified
sebagai ”Kas dan setara kas yang dibatasi as “Restricted cash and cash equivalents”.
penggunaannya”.
Deposito berjangka yang jatuh tempo lebih Time deposits with maturities of more than three
dari tiga bulan disajikan sebagai “Investasi months are classified as “Short-term
jangka pendek”. Untuk kepentingan investments”. For consolidated statements of
penyajian laporan arus kas konsolidasian, cash flows purposes, time deposits are classified
deposito berjangka tersebut disajikan dalam as investment activities.
kelompok kegiatan investasi.
Seluruh angka dalam laporan keuangan Amounts in the consolidated financial statements
konsolidasian dibulatkan menjadi ribuan are rounded to and stated in thousands of
Rupiah, kecuali dinyatakan lain. Rupiah, unless otherwise stated.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi The consolidated financial statements include the
laporan keuangan Perseroan dan anak accounts of the Company and its subsidiaries in
perusahaan dimana Perseroan dan anak which the Company and its subsidiaries directly or
perusahaan mempunyai penyertaan saham indirectly have ownership of more than 50% of the
dengan hak suara lebih dari 50%, baik voting rights, or the Company and its subsidiaries
langsung maupun tidak langsung, atau have the ability to control the entity if ownership is
apabila Perseroan dan anak perusahaan equal to 50% or less.
memiliki 50% atau kurang penyertaan
saham dengan hak suara tetapi memiliki
kemampuan untuk mengendalikan.
Anak perusahaan dikonsolidasi sejak Subsidiaries are consolidated from the date on
tanggal pengendalian secara efektif telah which effective control is transferred to the
beralih kepada Perseroan dan anak Company and its subsidiaries and are no longer
perusahaan, dan tidak dikonsolidasi sejak consolidated from the date control ceases.
tanggal pengendalian berakhir.
Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo The effect of all material transactions and
material antara perusahaan-perusahaan balances between consolidated companies has
yang dikonsolidasi telah dieliminasi dalam been eliminated in preparing the consolidated
penyajian laporan keuangan konsolidasian. financial statements.
Perseroan dan anak perusahaan The Company and its subsidiaries have
mempunyai transaksi dengan pihak-pihak transactions with related parties. The definition
yang mempunyai hubungan istimewa. of related parties is in accordance with
Definisi pihak yang mempunyai hubungan Statement of Financial Accounting Standards
istimewa yang dipakai adalah sesuai dengan (“PSAK”) No. 7, “Related Party Disclosures”.
yang diatur dalam PSAK No. 7,
“Pengungkapan Pihak-pihak yang
Mempunyai Hubungan Istimewa”.
Transaksi antara Perseroan dan anak Transactions between the Company and its
perusahaan dengan Badan Usaha Milik subsidiaries with state and region owned/
Negara/Daerah dan perusahaan- controlled entities are not considered as
perusahaan lain yang dimiliki/dikendalikan transactions with related parties.
negara/daerah, tidak diperhitungkan sebagai
transaksi dengan pihak-pihak yang
mempunyai hubungan istimewa.
Seluruh transaksi dan saldo yang material All material transactions and balances with
dengan pihak-pihak yang mempunyai related parties are disclosed in the notes to the
hubungan istimewa diungkapkan dalam consolidated financial statements.
catatan atas laporan keuangan
konsolidasian.
d. Piutang usaha dan piutang lain-lain d. Trade receivables and other receivables
Piutang usaha dan piutang lain-lain disajikan Trade receivables and other receivables are
dalam jumlah bersih setelah dikurangi presented net of a provision for doubtful
dengan penyisihan piutang ragu-ragu, accounts, based on an analysis of the
berdasarkan analisa atas kolektibilitas saldo collectibility of outstanding amounts.
piutang. Piutang dihapuskan dalam tahun Receivables are written-off during the year in
dimana piutang tersebut dipastikan tidak which they are determined to be uncollectible.
akan tertagih.
10
e. Persediaan e. Inventories
Persediaan diakui sebesar nilai yang lebih Inventories are stated at the lower of cost or net
rendah antara harga perolehan dan nilai realizable value. Cost is determined using the
realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan weighted average method for finished goods
dengan menggunakan metode rata-rata and work-in-progress and using the moving
tertimbang untuk barang jadi dan barang average method for raw and indirect materials
dalam proses serta metode rata-rata and spare parts. The cost of finished goods and
bergerak untuk bahan baku, penolong dan work-in-progress comprises of raw and indirect
suku cadang. Harga perolehan barang jadi materials, direct labor, other direct costs and
dan barang dalam proses terdiri dari biaya related production overheads. Net realisable
bahan baku, tenaga kerja langsung, biaya- value is the estimated selling price in the
biaya langsung lainnya dan biaya overhead ordinary course of business, less the estimated
yang dinyatakan sebesar nilai yang terkait costs of completion and the estimated selling
dengan produksi. Nilai realisasi bersih adalah cost necessary to make the sale.
taksiran harga jual dalam kegiatan usaha
normal dikurangi taksiran biaya penyelesaian
dan taksiran biaya yang diperlukan untuk
melakukan penjualan.
Persediaan bahan penolong dan suku Indirect materials and spare parts owned by the
cadang milik Perseroan dan anak Company and its subsidiaries are classified into
perusahaan diklasifikasikan dalam beberapa several categories. The provision for obsolete
kelompok. Penyisihan persediaan usang dan and slow moving inventories (net of safety
bergerak lambat (setelah dikurangi stock) is determined as follows:
persediaan pengaman) dihitung sebagai
berikut:
Persentase
penyisihan/
Percentage
of provision
Ada pemakaian dalam tahun berjalan - Used during the current year
Ada pemakaian dalam 1 - 5 tahun 10% Used in 1 - 5 years
Ada pemakaian dalam 5 - 10 tahun 25% Used in 5 - 10 years
Tidak ada pemakaian selama lebih dari
10 tahun terakhir 50% Unused for more than 10 years
Persediaan tanah pada anak perusahaan The cost of land inventory of a subsidiary (KIG)
(KIG), dinilai berdasarkan nilai perolehan includes the acquisition cost, land development
yang meliputi biaya perolehan, biaya costs and an allocation of the cost of common
pematangan tanah dan alokasi biaya fasilitas amenities to the entire development.
umum lainnya.
11
12
Berdasarkan metode tersebut, biaya Based on this method, the cost of investments
perolehan investasi ditambahkan atau is increased or decreased by the Company’s or
dikurangi dengan bagian Perseroan atau its subsidiaries’ share in the net income or loss
anak perusahaan atas laba atau rugi bersih of the associates from the date of acquisition
perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan less any cash dividends received. The carrying
dikurangi deviden tunai yang diterima. Bila amount of the investments is written down to
terjadi penurunan nilai investasi yang bersifat recognize a permanent decline in the value of
permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi individual investments and the loss is charged
untuk mengakui penurunan tersebut yang directly to the current year’s statement of
ditentukan untuk setiap investasi secara income.
individu dan kerugiannya dibebankan pada
laporan laba rugi konsolidasian tahun
berjalan.
Efektif tanggal 1 Januari 2008, Perseroan Effective January 1, 2008, the Company and its
dan anak perusahaan telah menerapkan subsidiaries have applied PSAK No. 16
PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap”, (Revised 2007), “Fixed Assets”, which
yang menggantikan PSAK No. 16 (1994), supersedes PSAK No. 16 (1994), “Fixed Assets
“Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain” dan PSAK and Other Assets”, and PSAK No. 17 (1994),
No. 17 (1994), “Akuntansi Penyusutan”, “Accounting for Depreciation”, utilizing the cost
menggunakan model biaya. Penerapan model. The adoption of this revised PSAK did
PSAK ini tidak menimbulkan dampak yang not result in a significant effect on the
signifikan terhadap laporan keuangan Company’s consolidated financial statements.
konsolidasian Perseroan.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya Fixed assets are stated at cost less
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan accumulated depreciation and depletion (except
(kecuali tanah tidak disusutkan) dan rugi for land which is not depreciated) and
penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk impairment losses. Such cost includes the cost
biaya penggantian bagian aset tetap saat of replacing part of the fixed assets when that
biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria cost is incurred, if the recognition criteria are
pengakuan. met.
13
14
h. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) h. Fixed assets and depreciation (continued)
Biaya konstruksi bangunan, jalan, jembatan, The costs of the construction of buildings,
pelabuhan, pembangkit tenaga listrik dan roads, bridges, harbors, power and cement
pabrik semen serta pemasangan mesin plants and the installation of machinery are
dikapitalisasi sebagai aset dalam capitalized as construction in progress. Interest
penyelesaian. Biaya bunga dan biaya and other borrowing costs, such as fees on
pinjaman lain, seperti pinjaman yang loans used in financing the construction of a
digunakan untuk mendanai proses qualifying asset, are capitalized up to the date
pembangunan aset tertentu, dikapitalisasi when construction is completed. These costs
sampai dengan saat proses pembangunan are reclassified into fixed asset accounts when
tersebut selesai. Biaya-biaya ini direklasifikasi the construction or installation is complete.
ke akun aset tetap pada saat proses Depreciation of an asset begins when it is
konstruksi atau pemasangan selesai. available for use, i.e. when it is in the location
Penyusutan aset dimulai pada saat aset and condition necessary for it to be capable of
tersebut siap untuk digunakan, yaitu pada operating in the manner intended by
saat aset tersebut berada pada lokasi dan management.
kondisi yang diinginkan agar aset siap
digunakan sesuai dengan keinginan dan
maksud manajemen.
Bila nilai tercatat suatu aktiva melebihi When the carrying amount of an asset is
taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali greater than its estimated recoverable amount,
(estimated recoverable amount), maka nilai the asset is written down to its estimated
tersebut diturunkan ke taksiran jumlah yang recoverable amount, which is determined as the
dapat diperoleh kembali tersebut, yang higher of net selling price or value in use.
ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga
jual bersih atau nilai pakai.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, The residual values, useful lives and methods
umur manfaat dan metode penyusutan di- of depreciation of assets are reviewed, and
review, dan jika diperlukan, disesuaikan adjusted prospectively if appropriate, at each
secara prospektif. financial year end.
Pengeluaran tertentu yang memiliki masa Certain expenditures which have benefits of
manfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkan more than one year are deferred and amortised
dan diamortisasi sesuai dengan taksiran using the straight-line method over the period of
masa manfaatnya dengan menggunakan the expected benefit.
metode garis lurus (straight-line method).
Imbalan kerja sehubungan dengan imbalan Employee benefits related to post retirement
pasca-kerja, cuti jangka panjang, benefits, long service leave, loyalty rewards and
penghargaan masa kerja dan imbalan- other benefits are recognized during the
imbalan lainnya diakui selama masa kerja working period of the employees in accordance
karyawan yang bersangkutan sesuai dengan with Labor Law No. 13/2003 or the Company’s
imbalan yang lebih tinggi antara Undang- and its subsidiaries’ regulations, whichever
undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 atau benefit is higher.
Peraturan Perseroan dan anak perusahaan.
15
ii) Program imbalan pasti lainnya ii) Other defined benefit plans in the
dalam bentuk manfaat pasca form of benefits in accordance with
kerja sesuai dengan UU Labor Law No. 13/2003 and others.
Ketenagakerjaan No. 13/2003
dan lain-lain.
Nilai kini kewajiban imbalan pasti The present value of the defined
ditentukan dengan mendiskontokan benefit obligations is determined by
estimasi arus kas keluar masa discounting the estimated future cash
depan dengan menggunakan flows using interest rates of high
tingkat bunga obligasi pemerintah quality government bonds that are
dalam mata uang Rupiah dengan denominated in Rupiah and that have
waktu jatuh tempo yang kurang terms to maturity approximating the
lebih sama dengan waktu jatuh terms of the related benefits liabilities.
tempo imbalan yang bersangkutan.
16
Keuntungan dan kerugian aktuarial Actuarial gains and losses arising from
yang timbul dari perubahan asumsi changes in actuarial assumptions and
dan perbedaan antara asumsi experience adjustments in excess of
aktuarial dengan kenyataan the greater of 10% of the defined
(experience adjustments) sejumlah benefit liabilities or 10% of the plan
yang lebih besar antara 10% dari assets are charged or credited to the
aktiva program atau 10% dari statements of income over the average
kewajiban imbalan pasti, remaining service lives of the
dibebankan atau dikreditkan pada respective employees.
laporan laba rugi konsolidasian
selama rata-rata sisa masa kerja
para karyawan yang bersangkutan.
Biaya jasa kini diakui sebagai Current service cost is expensed in the
beban tahun berjalan. Biaya jasa current year. Past service costs are
lalu dibebankan langsung pada recognized immediately in the
laporan laba rugi konsolidasian, statements of income, unless the
kecuali bila perubahan terhadap changes to the defined benefit plans
manfaat program tergantung pada are conditional on the employees
status kepegawaian pekerja di remaining in service for a specified
masa yang akan datang (periode period of time (the vesting period). In
vesting). Dalam hal ini, biaya jasa this case, past service costs are
lalu diamortisasikan secara garis amortized on a straight-line basis over
lurus sepanjang periode vesting. the vesting period.
17
Perseroan dan anak perusahaan (SP The Company and its subsidiaries (SP and
dan ST) memberikan imbalan kerja ST) provide other long-term employee
jangka panjang lainnya dalam bentuk benefits in the form of long service leave
cuti panjang dan penghargaan masa and loyalty awards. The expected costs of
kerja. Prakiraan biaya imbalan ini diakui these benefits are accrued over the period
sepanjang masa kerja karyawan, of employment, using accounting
dengan menggunakan metodologi methodology similar to that for post-
akuntansi yang hampir sama dengan employment defined benefit plans. These
metodologi yang digunakan dalam obligations are valued by an independent
program imbalan pasca kerja manfaat actuary.
pasti. Kewajiban ini dinilai oleh aktuaria
independen.
Pada tahun 2007, Perseroan dan anak In 2007, the Company and its subsidiaries (SP
perusahaan (SP dan ST) mengubah metode and ST) changed their method of accounting for
penghitungan imbalan kerja jangka panjang long-term employee benefits during the Pension
selama Masa Persiapan Pensiun (MPP) Preparation Period (MPP), which benefits were
yang semula diperlakukan sebagai imbalan previously accounted for as current year
tahun berjalan (imbalan jangka pendek) employee benefit costs (short-term employee
menjadi imbalan pasti pasca kerja. Efektif benefits) to post-employment defined benefits.
tanggal 30 September 2007, Perseroan dan Effective from September 30, 2007, the
anak perusahaan (SP dan ST) mencabut Company and its subsidiaries (SP and ST)
kebijakan perusahaan sehubungan dengan revoked their MPP policies.
MPP.
k. Transaksi dan saldo dalam mata uang k. Foreign currency transactions and balances
asing
Pembukuan Perseroan dan anak The accounting records of the Company and its
perusahaan diselenggarakan dalam mata subsidiaries are maintained in Rupiah.
uang Rupiah.
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan Transactions denominated in foreign currencies
ke mata uang Rupiah dengan menggunakan are translated into Rupiah at the exchange
kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. rates prevailing at the dates of transactions. At
Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban the balance sheet dates, monetary assets and
moneter dalam mata uang asing dijabarkan liabilities denominated in foreign currencies are
dengan kurs yang berlaku pada tanggal translated into Rupiah at the exchange rates
neraca. prevailing at those dates.
Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs Exchange gains and losses arising on foreign
yang timbul dari transaksi dalam mata uang currency transactions and on the translation of
asing dan penjabaran aktiva dan kewajiban foreign currency monetary assets and liabilities
moneter dalam mata uang asing ke mata into Rupiah are recognized in the current year’s
uang Rupiah, dibebankan pada laporan laba statement of income.
rugi konsolidasian tahun berjalan.
18
k. Transaksi dan saldo dalam mata uang k. Foreign currency transactions and balances
asing (lanjutan) (continued)
Berikut ini adalah kurs mata uang asing Below are the major exchange rates used for
utama yang digunakan untuk penjabaran translation as at December 31, 2008 and 2007:
pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007:
2008 2007
(angka penuh/ (angka penuh/
full amount) full amount)
Penjualan kapling tanah tanpa bangunan Sales of land without buildings are recognized
diakui dengan syarat jumlah pembayaran provided that down payments from customers
oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga are a minimum of 20% of the sales price, the
jual, harga jual akan tertagih, tagihan KIG sales proceeds are considered to be collectible,
tidak subordinasi terhadap pinjaman lain, KIG’s receivable will not be subordinated in the
proses pengembangan tanah telah selesai, future, and that only land is sold.
dan hanya kapling tanah saja yang dijual.
Beban diakui pada saat terjadinya atau Expenses are recognized when incurred or
sesuai dengan masa manfaatnya. based on their beneficial period.
19
m. Perpajakan m. Taxation
Beban pajak tahun berjalan, ditentukan Current tax expense, is determined based on
berdasarkan laba kena pajak dalam tahun the taxable income for the year, computed
yang bersangkutan yang dihitung using current tax rates. The rental income
berdasarkan tarif pajak yang berlaku. earned by a subsidiary (KIG) is subject to final
Pendapatan sewa yang diperoleh anak tax.
perusahaan (KIG) dikenakan pajak
penghasilan final.
Kecuali untuk usaha yang pendapatannya Except in relation to revenue which is subject to
dikenakan pajak final, semua perbedaan final tax, deferred income tax is provided using
temporer antara jumlah tercatat aktiva dan the liability method, for all temporary differences
kewajiban dengan dasar pajaknya diakui arising between the tax basis of assets and
sebagai pajak tangguhan dengan metode liabilities and their carrying values for financial
kewajiban (liability method). Aktiva dan statement purposes. Currently enacted tax
kewajiban pajak tangguhan dihitung dengan rates are applied to determine deferred income
tarif pajak yang berlaku saat ini. tax assets and liabilities.
Aktiva pajak tangguhan diakui apabila besar Deferred tax assets are recognized to the
kemungkinan bahwa jumlah penghasilan extent that it is probable that future taxable
kena pajak pada masa mendatang akan income will be available against which the
memadai untuk dikompensasi dengan temporary differences can be utilised.
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan.
Pajak tangguhan dihitung dengan Deferred tax is calculated at the tax rates that
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau have been enacted or substantively enacted at
secara substansial telah berlaku pada tanggal the balance sheet date. Changes in the carrying
neraca. Perubahan nilai tercatat aktiva dan amounts of deferred tax assets and liabilities
kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan attributable to a change in tax rates is
oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada recognized in the current year’s statement of
tahun berjalan, kecuali untuk transaksi- income, except to the extent that such change
transaksi yang sebelumnya telah langsung relates to items previously charged or credited
dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. to equity.
20
Saham yang diperoleh kembali dicatat Treasury stock is accounted for under the cost
dengan menggunakan metode biaya dan method and is presented as a reduction of
disajikan sebagai pengurang ekuitas. equity.
o. Deviden o. Dividends
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share are computed by
membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata dividing net income by the weighted average
tertimbang saham yang beredar pada tahun number of shares outstanding during the year.
yang bersangkutan.
Saham biasa dapat diterbitkan atau jumlah Ordinary shares may be issued, or the number
saham biasa dapat berkurang, tanpa disertai of the ordinary shares outstanding may be
perubahan pada arus kas atau aktiva lain atau reduced, without a corresponding change in
pada kewajiban. Perubahan tersebut dapat cash flow or other assets or liabilities. Such
berbentuk deviden saham, saham bonus, changes may take the form of stock dividends,
pemecahan saham atau penggabungan stock bonuses, stock splits or reverse stock
saham. Untuk perhitungan laba per saham, splits. For the purpose of earnings per share
perubahan tersebut dianggap seolah-olah calculations, such changes are considered as if
sudah terjadi pada awal tahun laporan the events had occurred at the beginning of the
keuangan konsolidasian yang disajikan. earliest year presented in the consolidated
financial statements.
21
22
i) Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), i) Based on PSAK No. 30 (Revised 2007),
Perseroan dan anak perusahaan the Company and its subsidiaries are
mengakui aset berupa piutang sewa required to recognize assets held under a
pembiayaan di neraca sebesar jumlah finance lease in their balance sheets and
yang sama dengan investasi sewa neto. present them as a receivable at an amount
Penerimaan piutang sewa diperlakukan equal to the net investment in the lease.
sebagai pembayaran pokok dan Lease payments received are treated as
penghasilan pembiayaan. Pengakuan payments of principal and finance income.
penghasilan pembiayaan didasarkan The recognition of finance income is based
pada suatu pola yang mencerminkan on a pattern reflecting a constant periodic
suatu tingkat pengembalian periodik yang rate of return on the Company’s and its
konstan atas investasi bersih Perseroan subsidiaries’ net investments in finance
dan anak perusahaan sebagai lessor leases.
dalam sewa pembiayaan.
ii) Dalam sewa menyewa biasa, Perseroan ii) Under an operating lease, the Company
dan anak perusahaan mengakui aset and its subsidiaries are required to present
untuk sewa operasi di neraca sesuai sifat assets subject to operating leases in their
aset tersebut. Biaya langsung awal balance sheets according to the nature of
sehubungan proses negosiasi sewa the asset. Initial direct costs incurred in
operasi ditambahkan ke jumlah tercatat negotiating an operating lease are added
dari aset sewaan dan diakui sebagai to the carrying amount of the leased asset
beban selama masa sewa dengan dasar and recognized over the lease term on the
yang sama dengan pendapatan sewa. same basis as rental income. Contingent
Rental kontinjen, apabila ada, diakui rents, if any, are recognized as revenue in
sebagai pendapatan pada periode the periods in which they are earned.
terjadinya. Pendapatan sewa operasi Lease income from operating leases is
diakui sebagai pendapatan atas dasar recognized as income on a straight-line
garis lurus selama masa sewa. basis over the lease terms.
Perseroan dan anak perusahaan telah The Company and its subsidiaries have chosen
memilih untuk menerapkan PSAK revisi ini to apply this revised PSAK prospectively. Since
secara prospektif. Oleh karena penerapan the adoption of this revised PSAK did not result
PSAK revisi ini tidak menimbulkan dampak in a significant effect on the Company and its
yang signifikan terhadap laporan keuangan subsidiaries’ consolidated financial statements
konsolidasian Perseroan dan anak for the year ended December 31, 2007, the
perusahaan untuk tahun yang berakhir pada leased assets and finance lease liabilities
tanggal 31 Desember 2007, maka aset arising from financing lease arrangements in
sewaan dan hutang sewa pembiayaan yang accordance with this revised PSAK, are
berasal dari semua perjanjian sewa recognized starting from January 1, 2008.
pembiayaan berdasarkan PSAK revisi ini,
diakui mulai 1 Januari 2008.
23
2008 2007
3.846.044.423 2.950.005.357
Dikurangi: Less:
Investasi jangka pendek dan deposito Short-term investments and time
dengan jatuh tempo lebih dari deposits with maturities
tiga bulan of more than three months
PT Bank Bukopin Tbk 64.500.000 - PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 15.000.000 5.000.000 (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 10.000.000 - (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk - 105.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Jatim - 5.000.000 PT Bank Jatim
Lainnya - 2.000.000 Others
89.500.000 117.000.000
Kas dan setara kas yang dibatasi Restricted cash and cash
penggunaannya (Catatan 15) equivalents (Note 15)
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 4.792.841 - (Persero) Tbk
PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk 2.842.500 3.000.000 PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 2.225.000 7.725.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk
9.860.341 10.725.000
3.746.684.082 2.822.280.357
2008 2007
3.849.567 2.346.819
24
3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2008 2007
48.355.818 412.430.084
92.159.525 36.034.889
Euro: Euro:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 212.061 52.015 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
140.727.404 448.516.988
25
3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2008 2007
3.679.567.452 2.497.141.550
21.900.000 -
3.701.467.452 2.497.141.550
Suku bunga tahunan atas deposito berjangka Time and call deposit annual interest rates are as
dan call deposits adalah sebagai berikut: follows:
2008 2007
d. Lainnya d. Others
2008 2007
26
2008 2007
1.201.898.488 928.525.492
Dikurangi: Less:
Penyisihan piutang ragu-ragu (57.302.955) (57.558.606) Provision for doubtful accounts
1.144.595.533 870.966.886
Dikurangi: Less:
Penyisihan piutang ragu-ragu (5.131.856) - Provision for doubtful accounts
345.675.427 284.498.805
1.490.270.960 1.155.465.691
Lihat Catatan 34 untuk rincian transaksi dan saldo Please refer to Note 34 for details of related party
dengan pihak-pihak yang memiliki hubungan transactions and balances.
istimewa.
Umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade receivables is as follows:
2008 2007
1.552.705.771 1.213.024.297
Dikurangi: Less:
Penyisihan piutang ragu-ragu (62.434.811) (57.558.606) Provision for doubtful accounts
1.490.270.960 1.155.465.691
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah The movement in the provision for doubtful accounts
sebagai berikut: is as follows:
2008 2007
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun Based on a review of the status of the individual
piutang masing-masing pelanggan pada akhir receivable accounts at the end of the year, the
tahun, manajemen Perseroan dan anak management of the Company and its subsidiaries
perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan believe that the provision for doubtful accounts is
piutang ragu-ragu telah memadai untuk menutup adequate to cover possible losses from uncollectible
kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya receivables.
piutang usaha.
27
Sebagian piutang usaha dijamin dengan jaminan A portion of trade receivables is collateralized by
berupa bank garansi, deposito berjangka, asuransi bank guarantees, time deposits, credit insurance, and
kredit, dan harta berwujud (tanah, bangunan dan tangible assets (land, buildings and motor vehicles).
kendaraan bermotor).
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, As at December 31, 2008 and 2007, certain trade
piutang usaha tertentu dijadikan jaminan atas receivables were pledged as collateral for bank loans
hutang bank seperti yang dijelaskan dalam as described in Note 15.
Catatan 15.
Piutang lain-lain terdiri dari tagihan kepada pihak Other receivables consist of receivables from third
ketiga dengan nilai sebesar Rp32.636.009 (2007: parties amounting to Rp32,636,009 (2007:
Rp22.598.652) dan dikurangi penyisihan piutang Rp22,598,652) less a provision for doubtful accounts
ragu-ragu sebesar Rp3.966.536 (2007: amounting to Rp3,966,536 (2007: Rp3,991,778).
Rp3.991.778).
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun Based on a review of the status of the individual
piutang lain-lain masing-masing debitur pada akhir other receivable accounts at the end of the year, the
tahun, manajemen Perseroan dan anak management of the Company and its subsidiaries
perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan believe that the provision for doubtful accounts is
piutang ragu-ragu telah memadai untuk menutup adequate to cover possible losses from uncollectible
kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya other receivables.
piutang lain-lain.
6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES
2008 2007
Bahan baku dan penolong 720.035.967 396.319.080 Raw and indirect materials
Suku cadang 488.244.936 434.441.128 Spare parts
Barang dalam proses 220.163.803 148.963.873 Work-in-process
Barang jadi 152.211.439 70.625.004 Finished goods
Barang dalam perjalanan 32.690.020 23.087.235 Goods in transit
Tanah 2.897.387 2.523.395 Land
1.616.243.552 1.075.959.715
Dikurangi: Less:
Penyisihan persediaan usang Provision for obsolete
dan bergerak lambat (35.691.595) (28.088.011) and slow moving inventories
1.580.551.957 1.047.871.704
Manajemen Perseroan dan anak perusahaan The management of the Company and its
berkeyakinan bahwa penyisihan persediaan usang subsidiaries believe that the provision for obsolete
dan bergerak lambat telah mencukupi untuk and slow moving inventories is adequate to cover
menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari possible losses from obsolete and slow moving
persediaan usang dan bergerak lambat. inventories.
28
Persediaan tanah merupakan tanah siap jual dan Land inventory represents a subsidiary’s (KIG)
fasilitas umum yang dimiliki oleh anak perusahaan available-for-sale land and public facilities.
(KIG).
Mutasi penyisihan persediaan usang dan bergerak The movement in the provision for obsolete and slow
lambat adalah sebagai berikut: moving inventories is as follows:
2008 2007
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, As at December 31, 2008 and 2007, certain
persediaan tertentu dijadikan jaminan atas hutang inventories are pledged as collateral for bank loans
bank tertentu seperti yang dijelaskan dalam as described in Note 15.
Catatan 15.
Pada tanggal 31 Desember 2008, persediaan As at December 31, 2008, inventories of the
Perseroan dan anak perusahaan, kecuali Company and its subsidiaries, except for land, are
persediaan tanah, telah diasuransikan terhadap covered by insurance against the risk of loss due to
resiko kerugian yang disebabkan oleh bencana natural disaster, fire, and other risks with a total
alam, kebakaran, dan risiko kerugian lainnya coverage of Rp486,150,413 (excluding ST). ST
dengan nilai pertanggungan sebesar insured its inventories and fixed assets with a total
Rp486.150.413 (tidak termasuk ST). ST coverage of USD229,700 and Rp2,221,496,610 as of
mengasuransikan persediaan dan aset tetapnya December 31, 2008. The management of the
dengan nilai pertanggungan sebesar USD229.700 Company and its subsidiaries believe that the
dan Rp2.221.496.610 pada tanggal 31 Desember insurance coverage is adequate to cover possible
2008. Menurut pendapat manajemen Perseroan losses arising from such risks.
dan anak perusahaan, nilai pertanggungan
asuransi tersebut telah memadai untuk menutupi
kerugian yang mungkin timbul dari risiko-risiko
tersebut.
2008 2007
123.776.552 78.071.072
2008 2007
22.125.262 27.191.862
29
9. PERPAJAKAN 9. TAXATION
2008 2007
1.843.419 1.424.100
2008 2007
252.804.448 138.885.287
208.283.788 128.281.815
461.088.236 267.167.102
Saldo hutang pajak penghasilan badan - 2003 The balance of corporate income tax payable -
pada tanggal 31 Desember 2007 sebesar 2003 as of December 31, 2007 amounted to
Rp7.061.225 merupakan kurang bayar dan Rp7,061,225, represents tax underpayments
denda pajak yang timbul atas revisi pada and penalties arising from the revision in 2005
tahun 2005 atas Surat Pemberitahuan of the initially submitted 2003 corporate income
Tahunan (SPT) tahun 2003 anak perusahaan tax return of a subsidiary (SP). The revised
(SP). Revisi tersebut menyatakan laba kena corporate tax return reflects taxable income of
pajak sebesar Rp119.907.008 yang berubah Rp119,907,008 compared to Rp137,964,029 as
dari sebelumnya sebesar Rp137.964.029 serta previously reported by SP to the tax office and
koreksi rugi fiskal tahun pajak 2002 menjadi an adjustment of the 2002 tax loss carried
Rp62.300.668 sesuai dengan Surat Ketetapan forward of Rp62,300,668 in accordance with the
Pajak (SKP) untuk tahun 2002 dari tax assessment for the 2002 tax year
sebelumnya Rp99.393.074 sebagaimana yang compared to Rp99,393,074 as previously
dilaporkan SP pada otoritas pajak. reported by SP to the tax office.
30
Saldo hutang pajak penghasilan badan - 2004 The balance of corporate income tax payable -
pada tanggal 31 Desember 2007 sebesar 2004 as of December 31, 2007 amounted to
Rp1.412.292 merupakan kurang bayar dan Rp1,412,292 represents tax underpayments
denda pajak atas revisi SPT pajak penghasilan and penalties arising from the revision in 2005
badan tahun 2004 yang dilakukan pada tahun of the initially submitted 2004 corporate income
2005 oleh anak perusahaan (SP). Revisi tax return of a subsidiary (SP). The revised
tersebut menyatakan penghasilan kena pajak corporate tax return reflects taxable income of
SP naik menjadi Rp110.244.673 yang berubah Rp110,244,673 compared to Rp103,296,180 as
dari sebelumnya Rp103.296.180 sebagaimana previously reported by SP to the tax office.
yang dilaporkan pada otoritas pajak.
Pada tahun 2008 sehubungan dengan In 2008, in connection the Government’s policy
kebijakan Pemerintah yang dikenal sebagai known as “the sunset policy”, SP revised its
sunset policy, SP melakukan pembetulan SPT corporate tax returns (SPT) for the fiscal years
tahun 2003, 2004, 2005, 2006 dan 2007. 2003, 2004, 2005, 2006 and 2007. The revised
Pembetulan SPT tersebut dilakukan terutama SPTs reflect changes in the net book value of
karena adanya perubahan saldo aset tetap fixed assets for the years 2003, 2004, 2005,
per tahun 2003, 2004, 2005 berdasarkan 2006 and 2007 based on SP’s 2005 financial
laporan keuangan SP tahun 2005. statements. Based on the revised SPTs, the
Berdasarkan pembetulan yang dibuat SP, corporate income tax position for the fiscal
pajak penghasilan SP untuk tahun pajak 2003, years 2003, 2004, 2005, 2006 and 2007 reflects
2004, 2005, 2006 dan 2007 menunjukkan underpayments amounting to Rp2,956,685,
kurang bayar masing-masing sebesar Rp166,951, Rp326,786, Rp346,430 and
Rp2.956.685, Rp166.951, Rp326.786, Rp943,129, respectively, which amounts were
Rp346.430 dan Rp943,129 yang seluruhnya paid by SP in 2008. Following its submission of
telah dibayar SP pada tahun 2008. revised SPTs, SP has written-back the 2004
Sehubungan dengan pembetulan tersebut, SP and 2003 corporate income tax payable
menghapuskan seluruh hutang pajak amounts reported in the consolidated
penghasilan badan tahun 2004 dan 2003 yang December 31, 2007 financial statements and
dilaporkan dalam laporan keuangan recognized the net amount after offsetting the
konsolidasian 31 Desember 2007 dan additional tax amounts paid in 2008 for the
mengakui keuntungan dari pembalikan hutang years 2003 through 2007, as other income in
pajak sebesar Rp3.733.535 dalam laba rugi the amount of Rp3,733,535 in the current year’s
konsolidasian tahun berjalan. consolidated statement of income
Hutang pajak pertambahan nilai termasuk Value added tax payable includes SP’s
estimasi penyisihan yang dibuat SP sebesar provision for tax penalties amounting to
Rp41.452.329 untuk denda atas Rp41,452,329 arising from the late reporting of
keterlambatan pembayaran pajak value added tax for 2003 and 2002. This
pertambahan nilai untuk tahun pajak 2003 dan provision was made based on a letter dated
2002. Penyisihan ini dibuat karena dalam March 9, 2006 in which the Directorate General
suratnya tertanggal 9 Maret 2006, Direktorat of Taxation confirmed that in the absence of a
Jenderal Pajak mengkonfirmasikan bahwa formal application letter for extension of
tidak adanya surat permohonan resmi untuk centralization for its value added tax
perpanjangan izin sentralisasi pajak administration, SP would be deemed as
pertambahan nilai dapat menyebabkan SP applying decentralization for value added tax
dianggap menerapkan desentralisasi dalam purposes.
administrasi pajak pertambahan nilai.
31
Penyisihan pajak tersebut di atas telah The above tax provision amounts have been
dibukukan pada laporan keuangan recognized in prior years’ consolidated financial
konsolidasian tahun-tahun sebelumnya dan statements and management believes that in
manajemen berpendapat bahwa dalam hal the event of tax audits, these amounts are
pemeriksaan pajak, jumlah-jumlah ini adequate to cover any potential tax penalties
memadai untuk menutup kerugian yang which might be imposed on SP.
mungkin timbul dari denda pajak yang
potensial pada SP.
Perseroan The Company
Pada tanggal 30 April 2004, Perseroan On April 30, 2004, the Company received a
menerima Surat Keputusan Pajak Lebih Bayar corporate income tax assessment for the year
(“SKPLB”) untuk pajak penghasilan badan 2000 confirming an overpayment of
tahun 2000 sejumlah Rp21.363.466. Rp21,363,466. The refund was received on
Pengembalian kelebihan pajak tersebut May 4, 2004. In relation to such tax
diterima pada tanggal 4 Mei 2004. overpayment, the Company filed a claim to the
Sehubungan dengan kelebihan pembayaran tax office for interest in relation to the delayed
pajak tersebut, Perseroan telah mengajukan refund of such tax amount.
gugatan kepada kantor pajak untuk
memberikan bunga atas keterlambatan
pembayaran kelebihan bayar pajak tersebut.
Pada tanggal 15 Juli 2005, Pengadilan Pajak On July 15, 2005, the Tax Court approved the
mengabulkan permohonan gugatan Company’s request for its interest claim of
pembayaran bunga oleh Perseroan tersebut Rp8,118,117. On October 10, 2005 the
sebesar Rp8.118.117. Selanjutnya pada Directorate General of Taxation filed a
tanggal 10 Oktober 2005, Direktorat Jenderal memorandum for judicial review of the Tax
Pajak mengajukan memori peninjauan kembali Court’s decision with the Supreme Court. On
atas putusan Pengadilan Pajak tersebut December 22, 2005 the Company filed a
kepada Mahkamah Agung RI. Sehubungan counter to such memorandum; no decision has
dengan hal tersebut pada tanggal been made in this matter by the Supreme Court
22 Desember 2005 Perseroan telah as at the date of completion of these
mengajukan kontra memori dan belum ada consolidated financial statements.
keputusan sampai dengan tanggal
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian
ini.
692.079.282 487.310.672
Anak Perusahaan Subsidiaries
Kini 408.831.432 279.897.422 Current
Tangguhan (55.342.116) (533.080) Deferred
353.489.316 279.364.342
Konsolidasian Consolidated
Kini 1.135.016.594 780.563.066 Current
Tangguhan (89.447.996) (13.888.052) Deferred
1.045.568.598 766.675.014
32
Pada September 2008, Undang-undang No. 7 In September 2008, Law No. 7 Year 1983
Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” regarding “Income Tax” has been revised by
telah diubah dengan Undang-undang No. 36 Law No. 36 Year 2008. The revised Law
Tahun 2008. Perubahan tersebut juga stipulates changes in the corporate tax rate
mencakup perubahan tarif pajak penghasilan from a marginal tax rate of 30% in 2008 to a
badan dari sebelumnya menggunakan tarif single rate of 28% for fiscal year 2009 and 25%
pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu for fiscal year 2010 and onwards. The Company
28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk and its subsidiaries recorded the impact of the
tahun fiskal 2010 dan seterusnya. Perseroan changes in tax rates amounting to Rp3,634,361
dan anak perusahaan telah mencatat dampak as part of deferred tax effect in the current
perubahan tarif pajak tersebut sebesar year’s statement of income.
Rp3.634.361 sebagai bagian dari beban pajak
pada tahun berjalan.
Jumlah penghasilan kena pajak dan hutang Total taxable income and corporate income tax
Pajak Penghasilan Perseroan dan anak payable of the Company and its subsidiaries will
perusahaan akan sesuai dengan yang be conformed with the Annual Income Tax
dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Pajak Returns for the years ended December 31,
Tahunan untuk tahun yang berakhir pada 2008 and 2007.
tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.
2008 2007
33
2008 2007
Laba kena pajak - Perseroan 2.420.675.543 1.668.943.815 Taxable income - the Company
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan The reconciliation between income tax expense
seperti yang tercantum dalam laporan laba as shown in the consolidated statements of
rugi konsolidasian dengan hasil perkalian laba income and income tax expense calculated using
akuntansi sebelum pajak penghasilan prevailing tax rates on the consolidated income
Perseroan dan tarif pajak yang berlaku adalah before income tax is as follows:
sebagai berikut:
2008 2007
Laba konsolidasian sebelum Consolidated income before
beban pajak penghasilan 3.589.528.574 2.560.214.299 income tax
Laba anak perusahaan sebelum Subsidiaries’ income before
beban pajak penghasilan (1.177.200.568) (893.430.469) income tax
Bagian atas laba bersih perusahaan
asosiasi (11.046.148) (7.972.870) Equity in net income of associates
Disesuaikan dengan jurnal Adjusted for consolidation
eliminasi konsolidasi (2.649.144) (3.272.006) elimination
Laba sebelum pajak penghasilan Company’s income before
Perseroan 2.398.632.714 1.655.538.954 income tax
Beban pajak penghasilan - Perseroan 692.079.282 487.310.672 Income tax expense - the Company
Beban pajak penghasilan - anak
perusahaan 353.489.316 279.364.342 Income tax expense - subsidiaries
1.045.568.598 766.675.014
34
35
d. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan d. Deferred tax assets and liabilities - net
- bersih (lanjutan) (continued)
Dikreditkan/
(dibebankan)
ke laporan
laba rugi
knsolidasian/
Credited/
(charged) to
31 Desember/ consolidated 31 Desember/
December 31, statement December 31,
2006 of income 2007
36
Saldo Saldo
31 Desember 31 Desember
2007/ 2008/ Persentase
Balance at Bagian laba/ Balance at kepemilikan/
Penyertaan kepemilikan/ December 31, Equity in net Deviden/ December 31, Percentage of
Name of investee 2007 income Dividends 2008 ownership
Perseroan/The Company
Metode ekuitas/Equity method
PT Swadaya Graha 14.174.852 594.862 (534.039) 14.235.675 25,00%
PT Varia Usaha 33.521.236 10.451.286 (1.205.049) 42.767.473 24,95%
Metode biaya/Cost method
PT Eternit Gresik 1.861.173 - - 1.861.173 17,57%
PT Semen Padang
Metode biaya/Cost method
PT Igasar 300.000 - - 300.000 12,00%
PT Sumatera Utara Perkasa Semen 402.000 - - 402.000 10,00%
Saldo Saldo
31 Desember 31 Desember
2006/ 2007/ Persentase
Balance at Bagian laba/ Balance at kepemilikan/
Penyertaan kepemilikan/ December 31, Equity in net Deviden/ December 31, Percentage of
Name of investee 2006 income Dividends 2007 ownership
Perseroan/The Company
Metode ekuitas/Equity method
PT Swadaya Graha 12.432.966 2.136.154 (394.268) 14.174.852 25,00%
PT Varia Usaha 28.833.578 5.836.716 (1.149.058) 33.521.236 24,95%
Metode biaya/Cost method
PT Eternit Gresik 1.861.173 - - 1.861.173 17,57%
PT Semen Padang
Metode biaya/Cost method
PT Igasar 300.000 - - 300.000 12,00%
PT Sumatera Utara Perkasa Semen 402.000 - - 402.000 10,00%
37
MUTASI MOVEMENTS
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, Penambahan/ Pengurangan/ December 31,
2006 Additions Deductions 2007
Anak perusahaan Perseroan, KIG telah The Company’s subsidiary, KIG, has determined the
menetapkan nilai wajar atas properti investasi per fair value of its investment property as of December
tanggal 31 Desember 2008 adalah sebesar 31, 2008 in the amount of Rp36,151,963.
Rp36.151.963.
- 139.132.897 - - 139.132.897
38
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
2006 Additions Deductions Reclassifications 2007
Beban penyusutan dan deplesi aset tetap dan Depreciation and depletion expense of fixed assets
property investasi dialokasikan sebagai berikut: and investment property was allocated as follows:
2008 2007
474.091.271 441.474.238
39
40
2008 2007
37.748.340 36.972.790
Akumulasi amortisasi (15.288.730) (11.952.925) Accumulated amortisation
22.459.610 25.019.865
Implementasi perangkat lunak merupakan The cost of software implementation represents the
implementasi sistem informasi akuntansi dan implementation of the Company’s accounting and
manajemen Perseroan yang ditangguhkan dan management information system which cost is
diamortisasi selama lima tahun. deferred and is being amortised over five years.
Pengurusan hak atas tanah ditangguhkan The cost of land rights is deferred and amortised over
diamortisasi selama lima sampai dua puluh periods of five to twenty years.
tahun.
Beban tangguhan lain-lain terutama merupakan Other deferred charges which mainly represent the
biaya instalasi telepon dan listrik yang cost of telephone and electrical installations are
diamortisasi selama antara dua sampai lima amortised over periods of two to five years.
tahun.
2008 2007
19.728.602 24.140.159
41
2008 2007
Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 50.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk - 8.391 PT Bank Central Asia Tbk
- 50.008.391
Pada tahun 2001, Perseroan melakukan In 2001, the Company entered into a non-cash
perjanjian kredit fasilitas non-cash loan loan agreement for letters of credit and Trust
berupa letters of credit dan Trust Receipt Receipt facilities with PT Bank Mandiri
dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Persero) Tbk. This agreement has been
Perjanjian ini telah beberapa kali amended several times; the latest amendment
diubah, dengan perubahan terakhir is No. CBG TRE/CST7. SPPK.010/2008 dated
berdasarkan addendum perjanjian June 28, 2008 which provides maximum
No. CBG.TRE/CST7.SPPK.010/2008 facilities of USD50,000,000 for letters of credit
tanggal 28 Juni 2008 dengan nilai fasilitas and USD25,000,000 for Trust Receipts,
maksimum sebesar USD50.000.000 untuk respectively.
letters of credit dan USD25.000.000 untuk
Trust Receipts.
Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal These facilities are due to expire on
27 Juni 2009 dan dijamin secara fidusia June 27, 2009 and are secured by the
dengan barang yang diimpor/dibeli dengan fiduciary transfer of the imported/purchased
menggunakan fasilitas ini dan/atau bank goods acquired using these facilities and/or
garansi yang dimiliki Perseroan. bank guarantees of the Company.
42
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (continued)
43
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (continued)
Pada tahun 2002, Perseroan melakukan In 2002, the Company entered into a letters of credit
perjanjian untuk membuka Letter of Credit (LC) (LC) import facility agreement with PT Bank CIMB
dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank Niaga Tbk (Niaga Bank). This agreement has been
Niaga). Perjanjian ini telah beberapa kali amended several times with the latest amendment
diubah dengan perubahan terakhir being dated September 24, 2008. The LC import
berdasarkan addendum perjanjian bertanggal facility can be used in the form of domestic LCs
24 September 2008. Fasilitas LC impor ini (SKBDN), Trust Receipts and a Forex Line with
dapat digunakan dalam bentuk SKBDN, Trust maximum amounts of USD25,000,000,
Receipts dan Forex Line dengan nilai USD23,800,000, and USD10,000,000, respectively.
fasilitas maksimum masing-masing sebesar The facility is due to expire on June 20, 2009 and is
USD25.000.000, USD23.800.000, dan secured by cash collateral in the form of a pledge
USD10.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempo over current accounts in the amount of 5% of the
pada tanggal 20 Juni 2009 dan dijamin dengan total facility (Note 3) and raw and indirect materials,
cash collateral berupa gadai rekening giro di work in process and finished goods in the amount
Bank Niaga sebesar 5% dari jumlah fasilitas of Rp350,000,000.
(Catatan 3) dan/atau dapat berupa persediaan
bahan baku dan penolong, barang dalam
proses dan barang jadi senilai Rp350.000.000.
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, As at December 31, 2008 and 2007 there are no
tidak terdapat jumlah yang masih belum amounts outstanding under this facility.
dibayar.
44
45
2008 2007
8.317.800 9.382.000
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Pada tahun 2007, anak perusahaan In 2007, the Company’s subsidiary, UTSG,
Perseroan, UTSG, memperoleh fasilitas obtained loan facilities from PT Bank Rakyat
pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia Indonesia (Persero) Tbk for a maximum amount
(Persero) Tbk dengan jumlah maksimum of Rp7,000,000 to purchase two unit of
pinjaman sebesar Rp7.000.000 yang excavators. The loan is subject to interest at the
digunakan untuk pembelian dua unit rate of 11% per annum and is secured by the
excavator. Pinjaman memiliki tingkat bunga related excavators. This loan will mature on
sebesar 11% per tahun dan dijamin dengan December 14, 2012.
dua unit excavator. Pinjaman ini akan jatuh
tempo pada tanggal 14 Desember 2012.
Pada tahun 2008, UTSG, memperoleh In 2008, UTSG, obtained loan facilities from
fasilitas-fasilitas pinjaman dari PT Bank PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk for a
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan maximum amount of Rp2,450,000 to purchase
jumlah maksimum pinjaman sebesar drilling equipment. The loan is subject to interest
Rp2.450.000 yang digunakan untuk at the rate of 14% per annum and is secured by
pembelian satu unit mesin bor. Pinjaman the related drilling equipment. This loan will
memiliki tingkat bunga sebesar 14% per mature on December 24, 2013.
tahun dan dijamin dengan satu unit mesin
bor. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada
tanggal 24 Desember 2013.
Pada tahun 2007 UTSG memperoleh In 2007, UTSG obtained a loan from PT Bank
pinjaman dari PT Bank Bumiputera Bumiputera Indonesia Tbk for a maximum
Indonesia Tbk dengan jumlah pinjaman amount of Rp3,000,000 which is secured by
maksimum Rp3.000.000 dan dijamin oleh deposits at PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk
bilyet deposito senilai 100% dari jumlah of 100% of the maximum loan facility amount.
fasilitas maksimum. Pinjaman ini memiliki The loan is subject to interest at a rate of 0.8%
tingkat bunga sebesar 0,8% per tahun di per annum above the interest rate of the
atas tingkat bunga deposito yang dijaminkan guarantee deposits and will mature on June 1,
dan akan jatuh tempo pada tanggal 1 Juni 2012.
2012.
46
Pada tahun 2005, UTSG, memperoleh In 2005, UTSG, obtained loan facilities from
fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga PT Bank CIMB Niaga Tbk for a maximum amount
Tbk dengan jumlah maksimum pinjaman of Rp5,000,000 to purchase heavy equipment.
sebesar Rp5.000.000 dan digunakan untuk The loan matures on August 9, 2010 and is
pembelian alat berat. Pinjaman akan jatuh secured by deposits at PT Bank CIMB Niaga Tbk,
tempo pada tanggal 9 Agustus 2010 dan of 110% of the outstanding loan. The loan is
dijamin oleh deposito berjangka pada subject to interest at a rate of 1% per annum
PT Bank CIMB Niaga Tbk senilai 110% dari above the interest rate of the guarantee deposits
jumlah outstanding fasilitas kredit. Tingkat (Note 3).
bunga pinjaman sebesar 1% per tahun di
atas tingkat bunga deposito yang dijaminkan
(Catatan 3).
16. PINJAMAN DARI PEMERINTAH REPUBLIK 16. LOANS FROM THE GOVERNMENT OF THE
INDONESIA REPUBLIC OF INDONESIA
Pinjaman dari Pemerintah Republik Indonesia The loans from the Government of the Republic of
kepada anak perusahaan (ST) terdiri dari Indonesia to a subsidiary (ST) consist of loans
pinjaman yang diperoleh Pemerintah dari bank- obtained by the Government from foreign banks and
bank dan lembaga keuangan asing yang financial institutions which were channelled to ST
diteruskan atas nama ST (Subordinated Loan (Subordinated Loan Agreements/SLAs), as follows:
Agreements/SLAs). Rincian pinjaman
berdasarkan sumber pinjaman adalah sebagai
berikut:
a. Pokok Pinjaman (Eks Proyek Tonasa IV) a. Loan Principal (Former Tonasa IV Project)
2008 2007
Penarikan yang dilakukan ST atas pinjaman yang ST’s drawdowns of financing originating from foreign
berasal dari bank dan lembaga keuangan asing banks and financial institutions are converted into
dikonversikan ke dalam mata uang Rupiah Rupiah based on Bank Indonesia’s selling rate at the
dengan menggunakan kurs jual Bank Indonesia date of the drawdowns. The loans are subject to
pada tanggal penarikan. Pinjaman tersebut interest at the rate of 1% above the average interest
dikenakan tingkat bunga sebesar 1% di atas rate for 6-month Bank Indonesia Certificates (SBI).
tingkat bunga rata-rata Sertifikat Bank Indonesia The interest rate includes a 0.25% bank fee. A
(SBI) berjangka 6 bulan. Tingkat bunga tersebut penalty of 2% per annum is charged for late
termasuk komisi bank sebesar 0,25%. payments.
Keterlambatan pembayaran dikenakan denda
sebesar 2% per tahun.
47
16. PINJAMAN DARI PEMERINTAH REPUBLIK 16. LOANS FROM THE GOVERNMENT OF THE
INDONESIA (lanjutan) REPUBLIC OF INDONESIA (continued)
Rincian pokok pinjaman berdasarkan jadwal The repayment schedule of the loans is as follows:
pembayaran adalah sebagai berikut:
2008 2007
65.515.571 96.358.705
2008 2007
Lainnya Others
Akun ini merupakan hutang bunga atas pinjaman This account represents overdue interest payable on
SLA lainnya, yang pinjaman pokoknya telah other SLAs, which principal has been fully paid by the
dilunasi oleh anak perusahaan (ST), yang telah subsidiary (ST). There is no interest or penalties for
jatuh tempo. Hutang bunga ini tidak dikenakan late payment of such amount.
bunga dan denda atas keterlambatan
pembayarannya.
48
Hutang sewa pembiayaan merupakan dampak Finance lease liabilities represents liabilities of the
dari diterapkannya PSAK No. 30 (Revisi 2007) Company and its subsidiaries (SP and ST), which
yang dilakukan oleh Perseroan dan anak have been recognized in accordance with the
perusahaan (SP dan ST) yang terdiri dari: provisions of PSAK No. 30 (revised 2007) as follows:
2008 2007
Bangunan Buildings
Dana Pensiun Semen Gresik 43.777.730 - Dana Pensiun Semen Gresik
PT PBM Biringkasi Raya 2.258.063 - PT PBM Biringkasi Raiya
Kendaraan Motor vehicles
PT Prima Karya Manunggal 7.155.237 - PT Prima Karya Manunggal
PT Jepari Mega Adidaya 2.806.576 - PT Jepari Mega Adidaya
PT Serasi Auto Raya 2.796.738 - PT Serasi Auto Raya
Dana Pensiun Semen Tonasa 2.184.856 - Dana Pensiun Semen Tonasa
PT Bara Bentala Indonesia 1.414.349 - PT Bara Bentala Indonesia
PT Intercom Mobilindo 563.421 - PT Intercom Mobilindo
CV Erita Karya 126.776 - CV Erita Karya
Kapal Vessels
PT Pelayaran Tonasa Lines 21.883.966 - PT Pelayaran Tonasa Lines
PT Swadaya Lestari Lines 4.895.095 - PT Swadaya Lestari Lines
PT Indobaruna Bulk Transport 4.752.554 - PT Indobaruna Bulk Transport
PT Pelayaran Parnaraya Nusantara 3.925.770 - PT Pelayaran Parnaraya Nusantara
PT Bahtera Adiguna 3.089.030 - PT Bahtera Adiguna
Peralatan Equipment
PT Projectindo Teknowindata 1.426.146 - PT Projectindo Teknowindata
Jumlah hutang sewa pembiayaan 103.056.307 - Total finance lease liabilities
Dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun (19.787.823) - Less current portion
Bagian jangka panjang 83.268.484 - Long-term liabilities
Pembayaran sewa minimum masa datang atas Future minimum lease payments under finance leases
hutang sewa pembiayaan dan nilai kini dari together with the present value of net minimum lease
pembayaran sewa minimum adalah sebagai payments are as follows:
berikut:
2008 2007
49
17. HUTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 17. FINANCE LEASE LIABILITIES (continued)
Hutang sewa pembiayaan dikenakan bunga pada The financial leases are subject to interest at rates
tingkat berkisar antara 10,25% sampai dengan ranging from 10.25% to 13% per annum.
13% per tahun.
Dana Pensiun Semen Gresik, Dana Pensiun Dana Pensiun Semen Gresik, Dana Pensiun Semen
Semen Tonasa, PT Prima Karya Manunggal, Tonasa, PT Prima Karya Manunggal, PT Pelayaran
PT Pelayaran Tonasa Lines, dan PT PBM Tonasa Lines, and PT PBM Biringkasi Raya are
Biringkasi Raya adalah pihak yang mempunyai related parties (Note 34). Total finance lease liabilities
hubungan istimewa (Catatan 34). Jumlah hutang involving those related parties as of December 31,
sewa pembiayaan kepada pihak yang 2008 amounted to Rp77,259,852.
mempunyai hubungan istimewa tersebut pada
tanggal 31 Desember 2008 adalah
Rp77.259.852.
2008 2007
697.994.847 431.828.440
805.151.609 517.743.502
Umur hutang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade payables is as follows:
2008 2007
805.151.609 517.743.502
Hutang usaha berasal dari pembelian barang dan The trade payables involve purchases of goods and
jasa. Lihat Catatan 34 untuk rincian transaksi dan services. Refer to Note 34 for details of related party
saldo dengan pihak-pihak yang memiliki transactions and balances.
hubungan istimewa.
50
2008 2007
33.539.157 22.198.859
2008 2007
14.753.898 6.051.953
2008 2007
Tunjangan produktivitas dan uang jasa 331.832.780 206.515.526 Productivity allowances and compensation
Listrik 50.353.960 46.659.525 Electricity
Bina lingkungan 48.661.764 27.662.334 Community development
Tunjangan pegawai lainnya 42.873.307 6.886.291 Other employee allowances
Promosi peningkatan penjualan 40.708.247 42.522.397 Sales promotion
Jasa profesional 34.031.317 25.295.670 Professional fees
Pengangkutan 27.898.730 12.923.247 Transportation
Beban kerugian kontrak Provision for purchase
pembelian (Catatan 36f) 23.760.000 - contract loss (Note 36f)
Beban pengantongan 4.173.496 5.114.989 Packer fees
Pemeliharaan 2.912.224 3.575.860 Maintenance
Retribusi pertambangan 2.744.403 1.572.636 Mining rights fees
Pengobatan 1.814.556 2.449.141 Medical
Perjalanan dinas 1.492.651 1.218.425 Business trips
Supplies kantor 141.664 1.124.967 Office supplies
Penyelesaian MPP - 41.020.827 MPP Settlement
Lain-lain (di bawah Rp1.000.000) 29.066.319 26.710.062 Others (below Rp1,000,000)
642.465.418 451.251.897
Uang muka penjualan merupakan uang muka Sales advances represent receipts from subsidiaries’
yang diterima dari pelanggan anak perusahaan (SP and ST) customers for sales of cement which will
(SP dan ST) untuk penjualan semen yang akan be delivered in the following month.
dikirim pada bulan berikutnya.
51
Perseroan memperoleh persetujuan dari Menteri The Company received an approval from the Minister
Keuangan Republik Indonesia dengan Surat of Finance of the Republic of Indonesia in Decision
Keputusan No. B7774/DJM/III.5/12/1976 tanggal Letter No. B7774/DJM/III.5/12/1976 dated December
18 Desember 1976 untuk mendirikan Dana 18, 1976 to establish a separate trustee-administered
Pensiun Semen Gresik yang merupakan dana pension fund, Dana Pensiun Semen Gresik, from
pensiun manfaat pasti yang dikelola oleh which all employees, after serving a qualifying period,
pengurus yang terpisah, yang memberikan are entitled to defined benefits on retirement, disability
manfaat pasti bagi seluruh karyawan yang telah or death.
memenuhi persyaratan tertentu apabila karyawan
tersebut pensiun, cacat atau meninggal dunia.
Anak perusahaan (SP dan ST) masing-masing Subsidiaries (SP and ST) received approvals from the
memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan Minister of Finance of the Republic of Indonesia to
Republik Indonesia untuk mendirikan dana establish separate trustee-administered pension
pensiun manfaat pasti yang dikelola oleh funds in Decision Letter No. S065/MK-II/1979 dated
pengurus yang terpisah berdasarkan Surat April 3, 1979 for Dana Pensiun Semen Padang and in
Keputusan No. S065/MK-II/1979 tanggal 3 April Decision Letter No. S-016/MK.13/1989 dated
1979 untuk Dana Pensiun Semen Padang dan January 5, 1989 as amended by Decision Letter
No. S-016/MK.13/1989 tanggal 5 Januari 1989 No. Kep-405/KM.17/1999 dated November 5, 1999
yang telah diubah dengan Surat Keputusan for Dana Pensiun Semen Tonasa, from which all
No. Kep-405/KM.17/1999 tanggal 5 November employees, after serving a qualifying period, are
1999 untuk Dana Pensiun Semen Tonasa yang entitled to defined benefits on retirement, disability or
memberikan manfaat pasti bagi seluruh karyawan death.
yang telah memenuhi persyaratan tertentu
apabila karyawan tersebut pensiun, cacat atau
meninggal dunia.
Berdasarkan laporan aktuaria independen, Based on the reissued reports by the independent
PT Sentra Jasa Aktuaria (“SJA“), yang diterbitkan actuary, PT Sentra Jasa Aktuaria (“SJA”), dated
kembali bertanggal 17 September 2007 September 17, 2007 No. 1329/BPA/IX/07 (the
No. 1329/BPA/IX/07 (Perseroan), No. 1331/BPA/ Company), No. 1331/BPA/IX/07 and No. 1335/
IX/07 dan No. 1335/BPA/IX/07 (SP) dan BPA/IX/07 (SP) and No. 1333/BPA/IX/07 (ST), the
No. 1333/BPA/IX/07 (ST), jumlah kewajiban net total actuarial liabilities of the Company and its
aktuarial bersih Perseroan dan anak perusahaan subsidiaries (SP and ST) as of December 31, 2006
(SP and ST) per tanggal 31 Desember 2006 were increased to Rp209,266,545 (previously
meningkat menjadi sebesar Rp209.266.545 Rp194,971,761). The reissuance of the actuarial
(sebelumnya Rp194.971.761). Penerbitan reports was mainly attributable to changes in certain
kembali laporan aktuaria tersebut terutama actuarial assumptions, changes in accounting for
sehubungan dengan adanya perubahan beberapa Pension Preparation Period costs (MPP -
asumsi aktuaria, perubahan akuntansi atas compensated absences prior to formal retirement)
imbalan kerja selama Masa Persiapan Pensiun and correction of employee salary data. The
(MPP) dan koreksi atas data gaji karyawan. calculation of the actuarial liability for MPP benefits
Perhitungan kewajiban aktuarial atas imbalan for a subsidiary (SP) has been amended to reflect the
kerja selama masa MPP untuk anak perusahaan change from a 12 (twelve) months benefit period to a
(SP) diubah dari 12 (dua belas) bulan menjadi 6 6 (six) months benefit period. Due to the immateriality
(enam) bulan. Karena jumlahnya tidak material of the amount involved to the consolidated financial
terhadap laporan keuangan konsolidasian, selisih statements, the total difference in the net actuarial
jumlah kewajiban aktuarial bersih Perseroan dan liability of the Company and its subsidiaries
anak perusahaan sebesar Rp14.294.784 antara amounting to Rp14,294,784 between the amount
jumlah yang sebelumnya diakui dengan jumlah previously recognized and the amount based on the
berdasarkan laporan aktuaria yang diterbitkan reissued actuarial reports is recognized in the
kembali diakui pada laporan laba rugi consolidated statement of income for the year ended
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada December 31, 2007.
tanggal 31 Desember 2007.
52
22. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Estimasi kewajiban aktuarial per tanggal The estimated actuarial liabilities as of December 31,
31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai 2008 and 2007 are as follows:
berikut:
2008 2007
147.175.089 161.405.773
Asumsi aktuarial utama yang digunakan untuk The principal actuarial assumptions used to estimate
menentukan estimasi kewajiban imbalan kerja liabilities for employee benefits under defined benefits
karyawan dalam program imbalan pasti pada plans as at December 31, 2008 and 2007 are as
tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah follows:
sebagai berikut:
Aktiva dana pensiun terutama terdiri dari Pension fund assets mainly consist of time deposits,
deposito berjangka, surat-surat berharga dan marketable securities, long-term investments in
investasi jangka panjang dalam bentuk saham, shares of stock, land and buildings.
tanah dan bangunan.
Beban imbalan kerja yang dibebankan pada Employee benefits expense recognized in the
laporan laba rugi konsolidasian merupakan consolidated statements of income consists of the net
jumlah bersih dari: total of the following amounts:
2008 2007
Dari jumlah yang dibebankan (pembalikan), Of the total expense (reversal of expense),
Rp13.318.525 (2007: Rp22.313.520) termasuk Rp13,318,525 (2007: Rp22,313,520) and
dalam beban pokok pendapatan dan Rp8,879,017 (2007: Rp14,875,680) was included in
Rp8.879.017 (2007: Rp14.875.680) dalam beban the cost of revenue and operating expenses,
usaha. respectively.
53
22. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Kewajiban bersih imbalan kerja yang diakui di The net liability for employee benefits recognized in
neraca konsolidasian adalah sebagai berikut: the consolidated balance sheets is as follows:
2008 2007
Nilai kini dari kewajiban 872.925.047 823.289.134 Present value of the obligation
Nilai wajar aktiva (819.427.291) (826.245.718) Fair value of plan assets
53.497.756 (2.956.584)
Keuntungan (kerugian)
aktuarial yang belum diakui 2.802.559 73.704.880 Recognized actuarial gains/(losses)
Biaya jasa masa lalu yang belum diakui (71.768) (242.917) Unrecognized past service cost
Rekonsiliasi perubahan kewajiban bersih selama Reconciliation of the movement of the net liability
tahun berjalan yang diakui di neraca recognized in the consolidated balance sheets is as
konsolidasian adalah sebagai berikut: follows:
2008 2007
Kewajiban bersih pada awal tahun 70.505.379 130.171.360 Net liability at the beginning of the year
Beban/(pembalikan), bersih 22.197.542 (37.189.200) Expense/(reversal of expense), net
Pembayaran imbalan kerja (36.474.374) (22.476.781) Employee benefits paid
Kewajiban bersih pada akhir tahun 56.228.547 70.505.379 Net liability at the end of the year
Aktiva Dana Pensiun Semen Padang (“DPSP”) The assets of Dana Pensiun Semen Padang
per tanggal 31 Desember 2008 termasuk (“DPSP”) as of December 31, 2008 include
penempatan dalam bentuk surat pengakuan placements in promissory notes (“PN”) issued by
hutang (“SPH”) yang diterbitkan oleh dua two companies in the amount of Rp20,000,000 and
perusahaan masing-masing sebesar Rp15,000,000, respectively, which are due to
Rp20.000.000 dan Rp15.000.000 yang mature within 12 months and bear interest at the
berjangka waktu 12 bulan dan menghasilkan rate of 15% per annum. The PN are collaterized by
bunga sebesar 15% per tahun. SPH tersebut buildings, land and shares.
dijamin dengan aset berupa bangunan, tanah
dan saham.
SPH yang sebesar Rp20.000.000 dari salah satu The PN amounting to Rp20,000,000 issued by one
perusahaan tersebut pada awalnya merupakan of the aforementioned companies was previously
penempatan DPSP pada SPH yang diterbitkan represented a placement by DPSP in a PN issued
oleh PT Eurocapital Peregrine Securities (“EPS”) by PT Eurocapital Peregrine Securities (“EPS”) in
sebesar Rp15.000.000 sesuai dengan Akta the amount of Rp15,000,000 based on Deed No. 3
No. 3 tanggal 11 Juni 2008 yang dibuat oleh dated June 11, 2008 made before Kristian, S.H., a
Kristian, S.H., notaris di Jakarta, yang notary in Jakarta, which PN liability was
selanjutnya SPH tersebut dinovasi oleh EPS ke subsequently novated to the company by EPS,
perusahaan tersebut, sesuai dengan Akta No. 25 based on Deed No. 25 dated September 26, 2008
tanggal 26 September 2008 yang dibuat oleh made before Tedy Triadi, S.H., a notary in Bandung.
Tedy Triadi, S.H., notaris di Bandung.
54
22. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Biro Dana Pensiun BAPEPAM-LK, saat ini The Pension Plan Bureau of BAPEPAM-LK, is
sedang melakukan pemeriksaan atas currently investigating DPSP’s investment in the PN
penempatan DPSP pada SPH yang diterbitkan issued by EPS. As of the completion date of these
oleh EPS. Sampai dengan penyelesaian laporan consolidated financial statements such investigation
keuangan konsolidasian ini, pemeriksaan is still in process. The investigation is being
tersebut masih dalam proses. Pemeriksaan conducted as DPSP’s investment in the PN issued by
dilakukan karena penempatan DPSP pada SPH EPS did not comply with applicable regulations such
yang diterbitkan oleh EPS tersebut tidak as Law No 11 Year 1992 on Pension Plans and
memenuhi ketentuan sebagaimana yang diatur Ministry of Finance of the Republic of Indonesia
dalam Undang-Undang No. 11 Tahun 1992 Decision No. 511/KMK.06/2002 on Pension Plan
tentang Dana Pensiun, Keputusan Menteri Investments, or DPSP’s 2002 regulations and
Keuangan Republik Indonesia Nomor PT Semen Padang (DPSP’s Founder) Director’s
511/KMK.06/2002 tentang Tata Cara Investasi decree No. 109/SKG/PER12/04.2003 on DPSP’s
Dana Pensiun serta Peraturan DPSP Tahun Investment Guidelines.
2002 dan Surat Keputusan Direksi PT Semen
Padang (Pendiri DPSP) Nomor 109/SKG/
PER12/04.2003 tentang Arahan Investasi DPSP.
Berdasarkan analisa terhadap status legalitas Based on an analysis of the legal status of the
jaminan yang diterima DPSP sehubungan collateral received by DPSP in relation to the PN, and
dengan SPH, dan penilaian terhadap nilai pasar assessments of the market value of such collateral
jaminan dan kemampuan bayar dari kedua and the payment capacity of the two companies, SP
perusahaan tersebut, manajemen SP telah management has reduced the value of such PN by
menurunkan nilai SPH tersebut sebesar Rp17,500,000 in determining the fair value of DPSP’s
Rp17.500.000 untuk tujuan perhitungan aktuaria assets for purposes of the actuary’s calculation of
atas kewajiban pensiun SP per 31 Desember SP’s pension liability as of December 31, 2008. The
2008. Penurunan nilai wajar aktiva DPSP decrease in the fair value of DPSP’s assets has not
tersebut belum menimbulkan kenaikan kewajiban resulted in an increase in SP’s pension liability as of
pensiun SP per tanggal 31 Desember 2008, December 31, 2008; the Rp17,500,000 adjustment is
karena penurunan sebesar Rp17.500.000 reflected as an actuarial loss which is recognized
tersebut merupakan kerugian aktuarial; yang using the “corridor approach”. Accordingly, the cost of
diakui dengan menggunakan “pendekatan any unrecoverable DPSP PN amounts is expected to
koridor”. Dengan demikian, beban atas tidak be recognized over the remaining working lives of
tertagihnya SPH DPSP tersebut diakui selama SP’s employees as of December 31, 2008.
sisa masa kerja karyawan SP pada tanggal
31 Desember 2008.
Beban imbalan kerja yang dibebankan pada Other employee benefits expense recognized in the
laporan laba rugi konsolidasian merupakan consolidated statements of income consists of the net
jumlah bersih dari: total of the following amounts:
2008 2007
Dari jumlah yang dibebankan, Rp19.577.153 Of the total expense, Rp19,577,153 (2007:
(2007: Rp59.211.358) termasuk dalam beban Rp59,211,358) and Rp13,051,435 (2007:
pokok pendapatan dan Rp13.051.435 (2007: Rp39,474,239) was included in the cost of revenue
Rp39.474.239) dalam beban usaha. and operating expenses, respectively.
55
22. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Kewajiban bersih imbalan kerja lainnya yang The net liability for other employee benefits
diakui di neraca konsolidasian adalah sebagai obligations recognized in the consolidated balance
berikut: sheets is as follows:
2008 2007
105.043.159 121.896.662
Kerugian aktuarial yang belum diakui (9.678.518) (20.263.801) Unrecognized actuarial losses
Biaya jasa lalu yang belum diakui (4.418.099) (10.732.467) Unrecognized past service cost
Kewajiban bersih 90.946.542 90.900.394 Net liability
Rekonsiliasi perubahan selama tahun berjalan Reconciliation of the movement of the liability
atas kewajiban bersih yang diakui di neraca recognized in the consolidated balance sheets is as
konsolidasian adalah sebagai berikut: follows:
2008 2007
Kewajiban bersih pada awal tahun 90.900.394 66.450.831 Net liability at the beginning of the year
Beban bersih 32.628.588 98.685.597 Net expense
Penyelesaian MPP - (52.456.845) MPP settlement
Pembayaran imbalan kerja (32.582.440) (21.779.189) Employee benefits paid
Kewajiban bersih pada akhir tahun 90.946.542 90.900.394 Net liability at the end of the year
Pada tanggal 30 September 2007, Perseroan dan On September 30, 2007, the Company and its
anak perusahaan (SP dan ST) telah mencabut subsidiaries (SP and ST) have revoked the Pension
peraturan yang mengatur pemberian manfaat Preparation Period (MPP) benefits for employees
Masa Persiapan Pensiun (MPP) untuk karyawan previously elegible to start their MPP on or after
yang akan memasuki MPP sejak tanggal January 1, 2008.
1 Januari 2008.
Program Iuran Pasti Defined Contribution Plans
a. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) a. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)
56
22. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Program Iuran Pasti (lanjutan) Defined Contribution Plans (continued)
a. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) a. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)
(lanjutan) (continued)
Anak perusahaan (SP dan ST) memberikan The Company’s subsidiaries (SP and ST) provide
imbalan iuran pasti untuk karyawan tetap yang defined contribution benefits for all of their
diselenggarakan masing-masing oleh DPLK permanent employees, which plans are managed
AIA Indonesia dan DPLK Jiwasraya. SP dan by DPLK AIA Indonesia and DPLK Jiwasraya,
ST memberikan kontribusi bulanan kepada respectively. SP and ST make monthly
DPLK masing-masing sebesar 7,5% dan 5% contributions to the DPLK amounting to 7.5% and
dari gaji dasar pensiun. Anak perusahaan 5% of pensionable based salaries, respectively.
mengakui hutang iuran pada DPLK pada tahun The subsidiaries recognize contributions payable to
dimana karyawan memberikan jasanya. the DPLK when an employee has rendered service
Hutang iuran ini dibebankan ke laporan laba during the year. Contributions payable are charged
rugi konsolidasian kecuali PSAK lain to the statement of income unless other PSAKs
membolehkan pencatatan beban iuran tersebut permit the inclusion of the contributions in the
sebagai harga perolehan suatu aktiva. acquisition costs of an asset.
Tidak terdapat iuran terhutang untuk program There were no contributions payable as of
tersebut pada tanggal-tanggal 31 Desember December 31, 2008 and 2007.
2008 dan 2007.
Jumlah beban sehubungan dengan program The total expense in relation to these programs
ini untuk tahun yang berakhir pada tanggal- during the years ended December 31, 2008 and
tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masing- 2007 amounted to Rp50,483,936 and
masing sebesar Rp50.483.936 dan Rp37,776,680, respectively.
Rp37.776.680.
Dari jumlah yang dibebankan, Rp30.290.361 Of the total expense, Rp30,290,361 (2007:
(2007: Rp22.666.008) termasuk dalam beban Rp22,666,008) and Rp20,193,575 (2007:
pokok pendapatan dan Rp20.193.575 (2007: Rp15,110,672) were included in the cost of revenue
Rp15.110.672) dalam beban usaha. and operating expenses, respectively.
57
22. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Tidak terdapat premi asuransi terhutang oleh There were no insurance premiums payable of the
Perseroan dan anak perusahaan atas program Company and its subsidiaries as of December 31,
ini pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 2008 and 2007.
dan 2007.
Jumlah beban sehubungan dengan program The total expense in relation to these programs
ini untuk tahun yang berakhir pada tanggal- during the years ended December 31, 2008 and
tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masing- 2007 amounted to Rp5,722,486 and Rp5,653,473,
masing sebesar Rp5.722.486 dan respectively.
Rp5.653.473.
Dari jumlah yang dibebankan, Rp3.433.491 Of the total expense, Rp3,433,491 (2007:
(2007: Rp3.392.084) termasuk dalam beban Rp3,392,084) and Rp2,288,995 (2007:
pokok pendapatan dan Rp2.288.995 (2007: Rp2,261,389) was included in the cost of revenue
Rp2.261.389) dalam beban usaha. and operating expenses, respectively.
Nilai kini kewajiban dan nilai wajar kekayaan The present value of the obligations and the fair
atas program tersebut pada tanggal value of the assets relating to these programs as of
31 Desember 2008 masing-masing sebesar December 31, 2008 amounted to Rp230,285,658
Rp230.285.658 dan Rp106.617.195. and Rp106,617,195, respectively. The Company
Perseroan dan anak perusahaan (SP dan ST) and its subsidiaries (SP and ST) do not recognize
tidak mengakui kewajiban atas selisih nilai kini any liabilities corresponding to the amount of the
kewajiban dengan nilai wajar kekayaan karena program assets, since management of the
manajemen Perseroan dan anak perusahaan Company and its subsidiaries believe that AJB BP
berkeyakinan AJB BP akan dapat memenuhi will be able to fulfill it’s obligations under these
kewajiban tersebut pada saat jatuh tempo. programs on the due dates.
Anak perusahaan (SP) memberikan imbalan The Company’s subsidiary (SP) provides post-
pasca-kerja dalam bentuk Program Bantuan employment benefit under a pensioners’ health
Pemeliharaan Kesehatan Purnakarya (“BPKP”) care assistance program for its permanent
untuk karyawan tetap bekerja sama dengan employees. SP entered into an agreement with
AJB BP. SP membayar premi bulanan kepada AJB BP under which SP pays monthly insurance
AJB BP sebesar 4,5% dari gaji dasar asuransi premiums to AJB BP at the rate of 4.5% of
karyawan, dimana tingkat kenaikan tahunan employees’ insurable salaries, which salaries are
gaji dasar asuransi tersebut dibatasi subject to a maximum annual increase of 7.5% per
maksimum sebesar 7,5% pertahun. AJB BP annum. AJB BP is obligated to pay annual program
harus membayar manfaat program tersebut benefits to eligible employees during their
setiap tahun kepada karyawan yang berhak remaining lives upon employees attaining 56 years
selama peserta masih hidup setelah karyawan of age, upon resignation, or in event of death or
mencapai usia 56 tahun, mengundurkan diri, disability of the employees, based on specified
meninggal atau cacat berdasarkan perkalian multiplies of employees’ insurable salaries at the
tertentu dari gaji dasar asuransi pada saat time benefits are due to be paid. SP management
manfaat program tersebut terhutang. believes that AJB BP will be able to fulfill it’s
Manajemen SP berkeyakinan AJB BP akan obligations under this program on the due dates.
dapat memenuhi kewajiban tersebut pada saat
jatuh tempo.
58
22. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Jumlah hutang premi asuransi pada tanggal The insurance premiums payable as of
31 Desember 2008 dan 2007 adalah December 31, 2008 and 2007 amounted to
Rp12.483.551 dan Rpnihil, yang dilaporkan Rp12,483,551 and RpNil, respectively, which are
sebagai beban yang masih harus dibayar di reported as accrued expenses in the consolidated
dalam laporan keuangan konsolidasian. financial statements.
Jumlah beban sehubungan dengan program The total expense in relation to this program
ini untuk tahun yang berakhir pada tanggal during the years ended December 31, 2008 and
31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing 2007 amounted to Rp14,158,300 and
sebesar Rp14.158.300 dan Rp1.655.465. Rp1,655,465, respectively.
Dari jumlah yang dibebankan, Rp9.354.320 Of the total expense, Rp9,354,320 (2007:
(2007: Rp1.109.324) termasuk dalam beban Rp1,109,324) and Rp4,803,980 (2007:
pokok pendapatan dan Rp4.803.980 (2007: Rp546,141) was included in the cost of revenue
Rp546.141) dalam beban usaha. and operating expenses, respectively.
Anak perusahaan (SP) memberikan imbalan The Company’s subsidiary (SP) provides post-
pasca-kerja dalam bentuk Program employment benefits under an employee welfare
Kesejahteraan Karyawan untuk karyawan program for it’s permanent employees. SP entered
tetap bekerja sama dengan AJB BP. into an agreement with AJB BP under which SP
Berdasarkan perjanjian kerja sama tersebut, management believes that AJB BP will be able to
SP membayar premi bulanan kepada AJB BP fulfill it’s obligations under this program on the due
sebesar 3% dari gaji dasar asuransi dates. SP pays monthly insurance premiums to
karyawan, dimana kenaikan tingkat kenaikan AJB BP at the rate of 3% of employees’ insurable
gaji dasar asuransi tersebut dibatasi salaries, which salaries are subject to a maximum
maksimum sebesar 7,5% pertahun. AJB BP annual increase of 7.5% per annum. AJB BP is
harus membayar manfaat program tersebut obligated to pay annual program benefits to
kepada karyawan yang berhak atau kepada eligible employees or their dependants upon
tanggungan mereka pada saat karyawan employees attaining 56 years of age, upon
mencapai usia 56 tahun, mengundurkan diri, resignation, or in event of death or disability of the
meninggal atau cacat berdasarkan perkalian employees, based on specified multiples of
tertentu dari gaji dasar asuransi pada saat employees’ insurable salaries at the time benefits
manfaat program tersebut terhutang. are due to be paid. SP management believes that
Manajemen SP berkeyakinan AJB BP akan AJB BP will be able to fulfill it’s obligations under
dapat memenuhi kewajiban tersebut pada this program on the due dates.
saat jatuh tempo.
Tidak terdapat premi asuransi terhutang pada There were no insurance premiums payable as of
tanggal 31 Desember 2008 dan 2007. December 31, 2008 and 2007.
Jumlah beban sehubungan dengan program The total expense in relation to this program
ini untuk tahun yang berakhir pada tanggal during the years ended December 31, 2008 and
31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing 2007 amounted to Rp960,615 and Rp473,301,
sebesar Rp960.615 dan Rp473.301. respectively.
Dari jumlah yang dibebankan, Rp634.674 Of the total expense, Rp634,674 (2007:
(2007: Rp156.143) termasuk dalam beban Rp156,143) and Rp325,941 (2007: Rp317,158)
pokok pendapatan dan Rp325.941 (2007: was included in the cost of revenue and operating
Rp317.158) dalam beban usaha. expenses, respectively.
59
Penyertaan pemegang saham minoritas pada The interests of the minority shareholders in
anak perusahaan adalah sebagai berikut: subsidiaries are as follows:
2008 2007
38.480.319 33.060.190
34.733.028 31.294.298
25.399.169 23.577.134
1.625.064 1.541.143
3.891.614 2.851.708
104.129.194 92.324.473
b. Hak minoritas atas laba bersih anak b. Minority interests in net income of
perusahaan subsidiaries
2008 2007
PT Industri Kemasan Semen Gresik 8.778.275 6.626.994 PT Industri Kemasan Semen Gresik
PT United Tractors Semen Gresik 5.928.629 4.979.797 PT United Tractors Semen Gresik
PT Kawasan Industri Gresik 4.467.609 5.291.247 PT Kawasan Industri Gresik
PT Sepatim Batamtama 157.737 184.539 PT Sepatim Batamtama
PT Bima Sepaja Abadi 1.083.254 1.048.384 PT Bima Sepaja Abadi
20.415.504 18.130.961
60
Sesuai dengan daftar pemegang saham yang Based on the list of shareholders issued by the
dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek, Securities Administration Bureau, PT Datindo
PT Datindo Entrycom, susunan pemegang Entrycom, the Company’s shareholders and their
saham Perseroan pada tanggal 31 Desember ownership interests as of December 31, 2008 and
2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: 2007 are as follows:
2008
Saham/Shares
(ribuan
lembar)/ Nilai Nominal
(thousands Saham/ % Kepemilikan/
of shares) Par value of shares Ownership
5.931.520 593.152.000
2007
Saham/Shares
(ribuan
Lembar)/
(thousands Nilai/ % Kepemilikan/
of shares) Par value of shares ownership
Pada 31 Desember 2008 dan 2007, akun ini As of December 31, 2008 and 2007, this account
terdiri dari: represents:
Nilai/Amount
1.247.355.440
Pada tahun 1990, Perseroan melakukan In 1990, the Company sold 40,000,000 shares with a
penjualan 40.000.000 saham bernilai nominal value of Rp40,000,000 through a public
Rp40.000.000 melalui penawaran umum kepada offering. The proceeds were Rp280,000,000 of
masyarakat. Hasil penjualan adalah which Rp40,000,000 was recorded as paid-up
Rp280.000.000. Perseroan mencatat modal capital and Rp240,000,000 was recorded as
disetor Rp40.000.000 dan jumlah agio saham additional paid-in capital.
sebesar Rp240.000.000.
61
25. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) 25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)
Pada tahun 1995, Perseroan melakukan In 1995, the Company sold 444,864,000 shares with a
penjualan 444.864.000 saham bernilai nominal nominal value of Rp444,864,000 through a public
Rp444.864.000 melalui penawaran umum offering with pre-emptive rights. The proceeds were
terbatas kepada masyarakat dengan hak Rp1,456,929,600 of which Rp444,864,000 was
memesan efek terlebih dahulu. Hasil penjualan recorded as paid-up capital and Rp1,012,065,600 was
adalah sebesar Rp1.456.929.600. Perseroan recorded as additional paid-in capital.
mencatat modal disetor Rp444.864.000 dan
Rp1.012.065.600 sebagai agio saham.
Pada tanggal 12 Oktober 2008, Perseroan On October 12, 2008, the Company informed
menyampaikan informasi kepada BAPEPAM-LK BAPEPAM-LK of the Company’s plan to buy back
mengenai rencana pembelian kembali sebanyak- up to a maximum of 20% of its issued shares ( 1,186
banyaknya 20% saham Perseroan (1.186 juta million shares) in the period from October 13, 2008
lembar saham) dan pelaksanaannya dilakukan through January 9, 2009.
mulai tanggal 13 Oktober 2008 sampai dengan
9 Januari 2009.
Perseroan mencatat saham yang telah dibeli The Company recorded the acquisition of its shares
kembali sebagai modal saham yang diperoleh as treasury stock, which will be held by the
kembali dan akan dikuasai Perseroan paling lama Company for a maximum period of three years.
3 (tiga) tahun.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2008, Through December 31, 2008 the Company has
Perseroan telah membeli kembali 66.810.500 acquired 66,810,500 of its shares, at a total cost of
lembar saham, dengan harga perolehan sebesar Rp193,509,881 (Note 39).
Rp193.509.881 (Catatan 39).
Harga perolehan per lembar saham sudah The acquisition cost per share includes brokers’
termasuk biaya jasa perantara dan kustodian. commissions and custodian fees. As of
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2008, December 31, 2008, none of the shares acquired
tidak ada saham yang dibeli dijual kembali. has been sold.
Harga perolehan per lembar untuk saham yang Historical unit cost per share of treasury stock:
dibeli kembali:
Rp (angka penuh)/
(full amount)
27. DEVIDEN DAN PENCADANGAN SALDO 27. DIVIDENDS AND APPROPRIATION OF RETAINED
LABA EARNINGS
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the 2007 annual shareholders’ general
Tahunan tahun 2007 yang diselenggarakan pada meeting held on May 7, 2008 as notarized in Deed
tanggal 7 Mei 2008 yang tertuang dalam Akta No. 10 dated May 7, 2008 of Ny. Poerbaningsih Adi
Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Warsito, S.H., the shareholders approved, among
No. 10 tanggal 7 Mei 2008, pemegang saham others, the distribution of a final dividend for 2007
memutuskan, antara lain, untuk membagi amounting to Rp149.66 per share (full amount).
deviden per lembar saham sebesar Rp149,66
(angka penuh).
62
27. DEVIDEN DAN PENCADANGAN SALDO 27. DIVIDENDS AND APPROPRIATION OF RETAINED
LABA (lanjutan) EARNINGS (continued)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the 2006 annual shareholders’ general
Tahunan tahun 2006 yang diselenggarakan pada meeting held on June 28, 2007 as notarized in Deed
tanggal 28 Juni 2007 yang tertuang dalam Akta No. 65 dated June 28, 2007 of Ny. Poerbaningsih Adi
Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Warsito, S.H., the shareholders approved, among
No. 65 tanggal 28 Juni 2007, pemegang saham others, the distribution of a final dividend for 2006
memutuskan, antara lain, untuk membagi amounting to Rp1,092.06 per share (full amount) and
deviden per lembar saham sebesar Rp1.092,06 the appropriation of retained earnings of
(angka penuh) dan pencadangan saldo laba Rp152,458,000 under the provisions of Corporate
sebesar Rp152.458.000 sebagaimana Law No. 1 article 61 (2) Year 1995.
disyaratkan dalam pasal 61 (2) Undang-undang
No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas.
2008 2007
10.436.950.723 8.285.830.685
12.209.846.050 9.600.800.642
Tidak ada penjualan kepada satu pelanggan There were no sales to any party representing more
yang melebihi 10% dari jumlah penjualan. than 10% of net sales.
Lihat Catatan 34 untuk rincian transaksi dan Refer to Note 34 for details of related party
saldo dengan pihak-pihak yang memiliki transactions and balances.
hubungan istimewa.
63
2008 2007
Beban pokok penjualan semen 6.850.604.176 5.595.487.036 Cost of goods sold - cement
Beban pokok penjualan tanah Cost of sales - industrial land
kawasan industri dan lain-lain 4.621.050 4.656.935 and others
Tidak ada pembelian dari satu pemasok yang There were no purchases from any suppliers
melebihi 10% dari jumlah pembelian. representing more than 10% of total purchases.
Lihat Catatan 34 untuk rincian transaksi dan Refer to Note 34 for details of related party
saldo dengan pihak-pihak yang memiliki transactions and balances.
hubungan istimewa.
1.967.434.974 1.603.808.434
985.587.280 782.684.595
64
2008 2007
981.847.694 821.123.839
2008 2007
223.998.802 138.149.002
65
26.192.484 11.625.211
(3.130.975) 24.943.087
32. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 32. BASIC EARNINGS PER SHARE
Perhitungan laba bersih per saham dasar adalah The computation of basic earnings per share is as
sebagai berikut: follows:
2008 2007
66
a. Pada tanggal 31 Desember 2008, a. As at December 31, 2008, the Company and its
Perseroan dan anak perusahaan (SP dan subsidiaries (SP and ST) have various
ST) memiliki beberapa ikatan untuk commitments to purchase inventories from
pembelian persediaan dari beberapa various suppliers amounting to Rp619,042,639,
pemasok masing-masing sebesar Rp423,508,339 and Rp104,614,821,
Rp619.042.639, Rp423.508.339 dan respectively. Such commitments include
Rp104.614.821. Komitmen pembelian purchase commitments which will involve the
tersebut termasuk komitmen pembelian use of non-cash loan facilities from PT Bank
menggunakan fasilitas non-cash loan dari Mandiri (Persero) Tbk and PT Bank Negara
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Indonesia (Persero) Tbk in the amount of
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk USD3,544,962, EUR16,445,599, SGD2,540,194,
sebesar USD2.495.016, EUR15.932.214, JPY39,057,000, GBP19,898 and Rp51,537,206
SGD2.540.194, JPY39.057.000, GBP19.898 as disclosed in Note 15. The products will be
dan Rp42.755.101 sebagaimana dijelaskan delivered within specified periods.
dalam Catatan 15. Penyerahan produk akan
dilakukan secara berkala selama jangka
waktu tertentu.
b. Perseroan dan anak perusahaan (ST) juga b. The Company and a subsidiary (ST) have sales
memiliki ikatan penjualan masing-masing commitments amounting to Rp434,275,195 and
sebesar Rp434.275.195 dan Rp36.399.281 Rp36,399,281, respectively, as at December 31,
pada tanggal 31 Desember 2008. 2008. The products will be delivered within
Penyerahan produk akan dilakukan secara specified periods.
berkala selama jangka waktu tertentu.
c. Sesuai akta perjanjian No. 3 tanggal c. Based on Deed of Agreement No. 3 dated
5 Agustus 2004 yang dibuat antara Nagari August 5, 2004 made between Nagari Lubuk
Lubuk Kilangan dan anak perusahaan (SP) di Kilangan and a subsidiary (SP) by
hadapan Dasrizal, S.H., notaris di Padang, Dasrizal, S.H., notary in Padang, SP entered
SP mengadakan perikatan dengan into an agreement with the Lubuk Kilangan
masyarakat Lubuk Kilangan (Nagari Lubuk Community to obtain mining rights of 412.03
Kilangan) untuk memperoleh hak hectares in the Bukit Karang Putih area with
penambangan seluas 412,03 hektar di tanah terms of payment of 30%, 30% and 40% to be
Bukit Karang Putih dengan termin paid in June 2004, 2005 and 2006, respectively.
pembayaran 30%, 30% dan 40% masing- Remeasurement of the area by the National
masing di bulan Juni 2004, 2005 dan 2006. Land Board based on the area mapping
Setelah dilakukan pengukuran ulang oleh No. 183/2005 on May 12, 2005 resulted in the
Badan Pertanahan Nasional (BPN) sesuai actual area involved being 429 hectares. As a
Peta Bidang No. 183/2005 tanggal 12 Mei result, total compensation is estimated to be
2005 didapatkan luas sebenarnya 429 hektar Rp12,879,459, excluding other compensation of
sehingga jumlah kompensasi diperkirakan Rp2,100,000. The acquisition of the mining
Rp12.879.459, diluar kompensasi bentuk rights was in accordance with the Decision
lain sebesar Rp2.100.000. Perolehan hak Letter of Governor of West Sumatera
tersebut sesuai dengan Surat Keputusan No. 503.545/9/EXPL/DTB-1997 dated June 6,
Gubernur Sumatera Barat No. 503.545/9/ 1997 and the results of mapping the area by the
EXPL/DTB-1997 tanggal 6 Juni 1997 dan National Land Board.
hasil Peta Bidang dari BPN.
67
Pada tanggal 7 Juni 2006, Badan Pertanahan On June 7, 2006, the National Land Board sent
Nasional Kota Padang mengirim surat yang a letter stating that out of 429 hectares in Bukit
menyatakan bahwa dari 429 hektar di tanah Karang Putih, 256 hectares were included in a
Bukit Karang Putih, 256 hektar termasuk forest conservation area. This position was
dalam kawasan hutan lindung. Dan hal ini supported by a Decision Letter from the Minister
diperkuat dengan Surat Keputusan Menteri of Forestry No. 422/KPTS-II/1999. On June 16,
Kehutanan No. 422/KPTS-II/1999. Kemudian 2006, SP sent a letter to the Leader of the
pada tanggal 16 Juni 2006, SP mengirim Nagari Lubuk Kilangan Community stating that
surat kepada Ketua Nagari Lubuk Kilangan SP would postpone the 40% payment which
yang menyatakan bahwa SP akan menunda should have been paid in June 2006 until the
pembayaran sebesar 40% yang seharusnya forestry conservation area issue is resolved by
dibayar pada bulan Juni 2006 sampai the Nagari Lubuk Kilangan Community. On
masalah ini diselesaikan oleh Nagari Lubuk September 26, 2006, the Major of Padang
Kilangan. Pada tanggal 26 September 2006, instructed SP to pay the 40% settlement to the
Walikota Padang menginstruksikan kepada Nagari Lubuk Kilangan Community while
SP untuk membayar pelunasan 40% itu awaiting the award of a mining right from the
kepada Nagari Lubuk Kilangan sambil Minister of Forestry.
menunggu hak penambangan dari Menteri
Kehutanan.
SP membalas instruksi ini dengan surat SP replied in a letter dated September 27, 2006
tertanggal 27 September 2006 yang stating that SP would not pay the 40% settlement
menyatakan bahwa SP tidak dapat until it obtained the approval of its legal right for
membayar pelunasan 40% sampai SP mining. The Nagari Lubuk Kilangan Community
mendapatkan hak penambangan. sent letters to the Mayor of Padang, the Padang
Masyarakat Nagari Lubuk Kilangan telah National Land Board and the Coordinating
mengirim surat ke Walikota Padang, Badan Minister of Economics and the Minister of
Pertanahan Nasional Kota Padang, Menteri Forestry to cancel the Decision Letter from the
Koordinator Perekonomian dan Menteri
Minister of Forestry No. 422/KPTS-II/1999
Kehutanan untuk membatalkan Surat
regarding the forest conservation area. SP also
Keputusan No. 422/KPTS-II/1999 dari
Menteri Kehutanan mengenai hutan lindung. sent a letter to the Minister of Forestry requesting
SP juga mengirim surat kepada Menteri assistance to resolve the dispute over the Bukit
Kehutanan untuk membantu menyelesaikan Karang Putih land until SP can obtain the mining
masalah tanah Bukit Karang Putih sampai right.
SP mendapatkan hak penambangan.
68
Rincian penjualan dan pembelian kepada pihak- The details of sales to and purchases from related
pihak yang mempunyai hubungan istimewa parties are as follows:
adalah sebagai berikut:
2008 2007
1.772.895.327 1.314.969.957
798.646.824 696.090.334
Sebagai persentase terhadap jumlah beban 9,05% 9,66% As a percentage of total expenses
Remunerasi komisaris dan direksi 29.144.692 21.679.443 Remuneration of commissioners and directors
69
34. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG 34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
(lanjutan)
2008 2007
Aktiva Assets
Piutang usaha Trade receivables
PT Varia Usaha 149.754.016 114.427.824 PT Varia Usaha
Koperasi Warga Semen Gresik 93.040.936 81.844.429 Koperasi Warga Semen Gresik
PT Waru Abadi 57.603.977 42.455.410 PT Waru Abadi
PT Igasar 27.870.703 29.903.829 PT Igasar
PT Prima Karya Manunggal 12.608.641 14.647.181 PT Prima Karya Manunggal
PT Varia Usaha Beton 3.142.122 27.386 PT Varia Usaha Beton
Lain-lain (masing-masing Others
di bawah Rp1.000.000) 1.655.032 1.192.746 (below Rp1,000,000 each)
345.675.427 284.498.805
9.647.475 11.285.274
Kewajiban Liabilities
Hutang usaha Trade payables
PT Varia Usaha 20.280.776 16.865.280 PT Varia Usaha
Koperasi Warga Semen Gresik 15.944.873 15.452.468 Koperasi Warga Semen Gresik
PT Swabina Gatra 13.745.218 14.437.390 PT Swabina Gatra
PT Varia Usaha Dharma Segara 12.767.558 6.814.735 PT Varia Usaha Dharma Segara
PT Prima Karya Manunggal 6.403.997 1.835.946 PT Prima Karya Manunggal
PT Biringkasi Raya 5.781.561 2.230.605 PT Biringkasi Raya
Koperasi Keluarga Besar Koperasi Keluarga Besar
Semen Padang 5.681.931 2.037.413 Semen Padang
PT Igasar 5.247.337 4.830.562 PT Igasar
PT Yasiga Sarana Utama 4.188.850 3.113.481 PT Yasiga Sarana Utama
PT Swadaya Graha 3.709.054 7.451.344 PT Swadaya Graha
PT EMKL Topabiring 2.780.382 1.766.654 PT EMKLTopabiring
PT Pasoka Sumber Karya 2.438.047 3.598.628 PT Pasoka Sumber Karya
PT United Tractors Tbk 2.350.713 1.838.494 PT United Tractors Tbk
PT Sumatera Utara Perkasa Semen 1.930.764 114.333 PT Sumatera Utara Perkasa Semen
PT Varia Usaha Bahari 1.362.489 153.928 PT Varia Usaha Bahari
Koperasi Karyawan Semen Tonasa 1.118.786 1.255.868 Koperasi Karyawan Semen Tonasa
Lain-lain (masing-masing Others
di bawah Rp1.000.000) 1.424.426 2.117.933 (below Rp1,000,000 each)
107.156.762 85.915.062
70
34. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG 34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
(lanjutan)
Saldo dengan pihak-pihak yang mempunyai Balances with related parties (continued)
hubungan istimewa (lanjutan)
2008 2007
Persyaratan transaksi dengan pihak-pihak yang The terms of transactions with related parties are the
mempunyai hubungan istimewa sama dengan same as those that would result from transactions
pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan between wholly unrelated parties.
istimewa.
Sifat hubungan dengan pihak-pihak yang The nature of relationships with related parties
mempunyai hubungan istimewa
71
34. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG 34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
(lanjutan)
Sifat hubungan dengan pihak-pihak yang The nature of relationships with related parties
mempunyai hubungan istimewa (lanjutan) (continued)
· Mempunyai anggota manajemen - PT Waru Abadi · Entities which have the same key
kunci yang sama dengan - PT Swabina Gatra management personnel as the
Perseroan - PT Varia Usaha Beton Company
- PT Varia Usaha Bahari
- PT Varia Usaha Dharma Segara
- PT Varia Usaha Lintas Segara
- PT Konsulta
- Dana Pensiun Semen Gresik
- Koperasi Warga Semen Gresik
· Mempunyai anggota - PT Prima Karya Manunggal · Entities which have the same key
manajemen kunci yang sama - PT Pelayaran Tonasa Line management personnel as the
dengan anak perusahaan - PT PBM Biringkasi Raya subsidiaries of the Company
- Koperasi Karyawan Semen
Tonasa
- Koperasi Keluarga Besar Semen
Padang
- PT EMKL Topabiring
- PT United Tractors
- PT Pasoka Sumber Karya
- PT Yasiga Sarana Utama
- Dana Pensiun Semen Padang
- Dana Pensiun Semen Tonasa
- Yayasan Kesejahteraan Semen
Tonasa
Perseroan dan anak perusahaan pada saat ini The Company and its subsidiaries are presently
melakukan kegiatan usaha sebagai berikut: engaged in the following businesses:
Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan Segment information based on business segments
segmen usaha: is presented below:
72
2008
Jumlah sebelum
Produksi semen/ Jasa Kantong eliminasi/Total
Cement pertambangan/ kemasan/ Real estat/ before Eliminasi/ Konsolidasian/
production Mining Cement bags Real estate eliminations Eliminations Consolidated
PENDAPATAN REVENUE
Penjualan pada pihak ketiga
dan pihak yang memiliki Sales to third parties
hubungan istimewa 12.136.961.355 15.469.580 32.124.260 25.290.855 12.209.846.050 - 12.209.846.050 and related parties
Penjualan antar segmen - 166.214.160 111.782.578 - 277.996.738 (277.996.738 ) - Inter-segment sales
Jumlah pendapatan bersih 12.136.961.355 181.683.740 143.906.838 25.290.855 12.487.842.788 (277.996.738 ) 12.209.846.050 Total net revenue
Laba bersih 2.523.544.472 13.174.731 21.945.689 12.764.597 2.571.429.489 (47.885.017) 2.523.544.472 Net income
Kewajiban segmen 2.378.370.936 40.758.531 36.206.658 22.067.718 2.477.403.843 (48.155.186) 2.429.248.657 Segment liabilities
2007
Jumlah sebelum
Produksi semen/ Jasa Kantong eliminasi/Total
Cement pertambangan/ kemasan/ Real estat/ before Eliminasi/ Konsolidasian/
production Mining Cement bags Real estate eliminations Eliminations Consolidated
PENDAPATAN REVENUE
Penjualan pada pihak ketiga
dan pihak yang memiliki Sales to third parties
hubungan istimewa 9.548.182.207 789.950 22.264.443 29.564.042 9.600.800.642 - 9.600.800.642 and related parties
Penjualan antar segmen - 134.700.609 77.784.864 - 212.485.473 (212.485.473) - Inter-segment sales
Jumlah pendapatan bersih 9.548.182.207 135.490.559 100.049.307 29.564.042 9.813.286.115 (212.485.473) 9.600.800.642 Total net revenue
73
2007
Jumlah sebelum
Produksi semen/ Jasa Kantong eliminasi/Total
Cement pertambangan/ kemasan/ Real estat/ before Eliminasi/ Konsolidasian/
production Mining Cement bags Real estate eliminations Eliminations Consolidated
Laba sebelum hak minoritas 1.776.641.248 11.066.214 16.567.485 15.117.848 1.819.392.795 (25.853.510) 1.793.539.285 Income before minority interests
Hak minoritas atas
laba bersih Minority interests in
anak perusahaan (1.232.923) - - - (1.232.923) (16.898.038) (18.130.961) net income of subsidiaries
Laba bersih 1.775.408.325 11.066.214 16.567.485 15.117.848 1.818.159.872 (42.751.548) 1.775.408.324 Net income
Kewajiban segmen 1.762.512.765 30.942.956 19.297.186 12.498.103 1.825.251.010 (29.610.617) 1.795.640.393 Segment liabilities
Tabel berikut menunjukkan distribusi dari aktiva The following table shows the distribution of the
konsolidasian, pengeluaran modal dan Company’s and its subsidiaries’ consolidated assets,
pendapatan Perseroan dan anak perusahaan capital expenditures and revenue by geographical
berdasarkan segmen geografis: segment:
2008 2007
Aktiva Assets
Jawa 6.339.606.291 5.052.040.885 Java
Luar Jawa 4.203.791.112 3.412.927.285 Outside Java
10.543.397.403 8.464.968.170
10.602.963.724 8.515.227.431
562.829.556 357.734.054
74
2008 2007
Pendapatan Revenue
Dalam Negeri Domestic
Jawa 6.082.461.001 4.671.398.777 Java
Luar Jawa 5.677.205.756 4.276.581.232 Outside Java
11.759.666.757 8.947.980.009
450.179.293 652.820.633
12.209.846.050 9.600.800.642
Perseroan dan anak perusahaan berdomisili di The Company and its subsidiaries are domiciled in
Indonesia. Indonesia.
Pada tanggal 10 Desember 2007, Perseroan On December 10, 2007, the Company held an
menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS)
Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang menghasilkan which resulted in decisions to proceed with the
keputusan untuk pembangunan dua pabrik semen construction of two new cement plants in Java and
baru di pulau Jawa dan pulau Sulawesi dengan Sulawesi with an installed capacity of 2 x 2.5 million
kapasitas terpasang 2 x 2,5 juta ton per tahun tons per year involving a total investment of USD670
dengan jumlah investasi sebesar USD670 juta, million, the construction of power plants with a total
pembangunan pembangkit listrik dengan capacity of 410 MW involving a total investment of
kapasitas sebesar 410 MW dengan jumlah USD573 million, and the collateralization of more
investasi sebesar USD573 juta, dan penjaminan than 50% of the Company’s net assets to the
lebih dari 50% jumlah kekayaan bersih Perseroan Company’s creditors in relation to the construction of
kepada kreditur Perseroan untuk kebutuhan new cement and power plants.
pembangunan pabrik semen baru dan pembangkit
tenaga listrik.
Pada tanggal 30 Januari 2009 RUPSLB On January 30, 2009, the EGMS approved the
menyetujui perubahan rencana pembangunan Company’s change of plan for the construction of 10
pembangkit listrik yang akan dibangun sendiri oleh power plants with a total capacity of 410 MW
Perseroan semula 10 unit dengan jumlah involving a total investment of USD573 million to 2
kapasitas 410 MW dan nilai investasi sebesar power plants located in Sulawesi with a total
USD573 juta menjadi 2 unit dengan jumlah capacity of 70 MW (2x35 MW) involving a total
kapasitas 70 MW (2 x 35 MW) dan investasi investment of USD114 million (see Note 39).
sebesar USD114 juta yang berlokasi di Sulawesi
(lihat Catatan 39).
Perusahaan dan anak perusahaan menghadapi The Company and its subsidiaries are involved in
tuntutan-tuntutan hukum sebagai berikut: the following legal cases:
a. Pada tanggal 8 Februari 2006, Dr. Tjuk a. On February 8, 2006, Dr. Tjuk Kasturi Sukiadi
Kasturi Sukiadi (“TKS”), mantan Komisaris (“TKS”), a former Independent Commissioner of
Independen Perseroan, telah mengajukan the Company, filed a lawsuit in the Gresik
gugatan ke Pengadilan Negeri Gresik (“PN District Court (“PN Gresik”). The defendants are
Gresik”). Pihak-pihak yang digugat adalah the Company and the Ministry of State-owned
Perseroan dan Menteri Negara BUMN. Enterprises.
75
36. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) 36. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION (continued)
Inti gugatan tersebut adalah keberatan atas The main reason for the lawsuit was TKS’s
pemberhentian di tengah masa jabatan objection to his dismissal from his
tanpa alasan dan untuk itu TKS meminta commissioner’s position without reason, for
ganti rugi sebesar Rp103,4 miliar. which TKS is demanding compensation of
Manajemen berpendapat bahwa tuntutan ini Rp103.4 billion. Management believes that the
tidak tepat karena pemberhentian tersebut lawsuit is without merit as such dismissal was
telah sesuai dengan peraturan perundangan carried out in line with prevailing laws and
yang berlaku. regulations.
Pada tanggal 28 Agustus 2006, PN Gresik On August 28, 2006, PN Gresik in its decision
mengeluarkan putusan No. 06/Pdt.6/2006/ No. 06/Pdt.6/2006/PN.GS rejected TKS’s claim
PN.GS yang menyatakan menolak gugatan for compensation and ordered TKS to pay all of
TKS seluruhnya dan menghukum TKS untuk the lawsuit costs. On November 20, 2006, TKS
membayar seluruh biaya perkara. Pada submitted a memorandum of appeal against PN
tanggal 20 November 2006, TKS Gresik’s decision to the Surabaya High Court. On
menyatakan banding dan memasukkan December 28, 2006 the Company lodged a
memori banding atas keputusan PN Gresik. contra memorandum of appeal against TKS’s
Pada tanggal 28 Desember 2006, Perseroan appeal with the Surabaya High Court. On
telah memasukkan kontra memori banding July 30, 2007, the Surabaya High Court in its
terhadap pengajuan banding TKS di Decision No. 157/PDT/2007/PT.SBY rejected
Pengadilan Tinggi Surabaya. Pada tanggal TKS’s appeal.
30 Juli 2007, Pengadilan Tinggi Surabaya
mengeluarkan Putusan Banding
No. 157/PDT/2007/PT.SBY yang amarnya
menolak permohonan banding TKS.
Pada tanggal 23 Oktober 2007, TKS On October 23, 2007, TKS filed a Memorandum
mengajukan Memori Kasasi ke Mahkamah of Appeal to the Supreme Court. The Company
Agung RI. Perseroan telah mengajukan filed a counter-appeal on November 6, 2007 to
Kontra Memori Kasasi pada tanggal the Supreme Court. This case has not been ruled
6 November 2007. Belum ada keputusan on by the Supreme Court as of the date of
yang diterima atas kasus tersebut diatas completion of these consolidated financial
sampai dengan tanggal penyelesaian statements.
laporan keuangan konsolidasian ini.
b. Pada tanggal 22 Maret 2006, Komisi b. On March 22, 2006, the Commission for
Pengawas Persaingan Usaha (“KPPU”) Supervision of Business Competition (“KPPU”)
membacakan putusan bahwa Perseroan determined that the Company had violated Law
telah melanggar UU Nomor 5 Tahun 1999 No. 5 year 1999 on the Prohibition of Monopolistic
tentang Larangan Praktek Monopoli dan Practices and Unfair Business Competition. The
Persaingan Usaha Tidak Sehat. Atas Company was charged a penalty of Rp1 billion
pelanggaran ini, Perseroan dikenai denda (full amount) for this violation. The Company
sebesar Rp1 miliar (angka penuh). received a copy of the decision letter on April 27,
Perseroan telah menerima salinan 2006 and filed an appeal against the decision with
keputusan tersebut dan pada tanggal the Surabaya District Court (“PN Surabaya”).
27 April 2006 mengajukan keberatan yang
didaftar di panitera PN Surabaya atas
putusan tersebut.
76
36. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) 36. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION (continued)
Pada tanggal 13 Desember 2006, KPPU On December 13, 2006, the KPPU lodged an
telah mengajukan kasasi kepada appeal to the Supreme Court against PN
Mahkamah Agung RI terhadap putusan Surabaya’s decision and on December 22, 2006
Pengadilan Negeri Surabaya dan pada KPPU lodged its memorandum of appeal. On
tanggal 22 Desember 2006 memasukkan January 24, 2007 the Company lodged a contra
memori kasasi. Selanjutnya pada tanggal memorandum of appeal to the Supreme Court.
24 Januari 2007, Perseroan memasukkan
kontra memori kasasi ke Mahkamah
Agung RI.
Mahkamah Agung RI pada tanggal 4 April The Supreme Court, on April 4, 2008 issued a
2008 telah memutuskan untuk decision to cancel PN Surabaya’s decision
membatalkan putusan PN Surabaya No: 237/Pdt.G/2006.PN.Sby, October 31, 2006
Nomor: 237/Pdt.G/2006.PN.Sby, tanggal and instructed the Company and its distributors to
31 Oktober 2006 dan mewajibkan pay a collective penalty of Rp1 billion (full amount)
Perseroan dan distributornya untuk to the state treasury.
membayar denda sebesar Rp1 miliar
(angka penuh) secara tanggung renteng
kepada kas Negara.
c. Pada tanggal 31 Oktober 2001, masyarakat c. On October 31, 2001, the people of West
Sumatera Barat mengeluarkan Maklumat Sumatra issued a Public Declaration which stated
Masyarakat yang menyatakan bahwa that, starting November 1, 2001, SP, a subsidiary,
terhitung sejak tanggal 1 November 2001, was temporarily placed under the control of the
untuk sementara waktu, SP, salah satu people of West Sumatera and that control was
anak perusahaan, berada di bawah transferred to the Government of the Province of
penguasaan masyarakat Sumatera Barat West Sumatera, which control will be overseen by
dan diserahkan kepada Pemerintah Daerah the People’s Representative Assembly of the
Propinsi Sumatera Barat yang diawasi Province of West Sumatera (DPRD Sumbar) until
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi SP is spun-off from the Company and SP’s status
Sumatera Barat (DPRD Propinsi Sumbar) is changed back to a stand alone State-owned
sampai dilaksanakannya pemisahan (spin enterprise (BUMN) owned by the Government of
off) SP dari Perseroan dan bahwa SP the Republic of Indonesia.
dikembalikan sebagai Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) yang berdiri sendiri yang
dimiliki oleh Pemerintah Republik
Indonesia.
Maklumat juga menyatakan bahwa para The declaration also stated that the directors,
direktur, komisaris dan seluruh karyawan commissioners and all of SP’s employees are
SP diminta menjalankan operasional SP asked to carry out its operations as usual and
sebagaimana biasanya dan melaporkan should periodically report to the Provincial
secara berkala kepada Pemerintah Daerah Government and DPRD Sumbar.
dan DPRD Sumbar.
77
36. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) 36. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION (continued)
d. Selama tahun 2002, Perseroan meminta SP d. During 2002, the Company requested SP to hold
untuk menyelenggarakan Rapat Umum an Extraordinary General Shareholders’ Meeting
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) to change SP’s management. However, SP’s
dengan agenda penggantian manajemen management declined the request. The Company
SP. Manajemen SP tidak melaksanakan subsequently petitioned the Padang District Court
perintah tersebut. Atas hal tersebut (“PN Padang”) for permission to hold an
Perseroan mengajukan permohonan izin Extraordinary General Shareholders’ Meeting.
kepada Pengadilan Negeri Padang (“PN Based on Decision No. 124/PDT/P/2002/PN.PDG
Padang”) untuk menyelenggarakan dated September 7, 2002, PN Padang rejected
RUPSLB. Berdasarkan Surat Ketetapan this request. On September 18, 2002, the
No. 124/PDT/P/2002/PN.PDG tertanggal Company through Lubis, Santosa & Maulana,
7 September 2002, Pengadilan Negeri independent lawyers, filed an appeal to the
Padang menolak permohonan tersebut. Supreme Court and the General Inspectorate of
Pada tanggal 18 September 2002, Justice and Human Rights Department in its
Perseroan melalui Konsultan Hukum letters No. 0154/LSM/FP-DAW/L/IX/02 and
Independen Lubis, Santosa & Maulana No. 0155/ LSM/FP-DAW/L/IX/02, respectively.
mengajukan kasasi kepada Mahkamah
Agung dengan Surat No. 0154/LSM/FP-
DAW/L/IX/02 yang disampaikan juga
kepada Inspektorat Jenderal Departemen
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dengan
Surat No. 0155/LSM/FP-DAW/L/IX/02.
Konsultan hukum yang sama dalam The same lawyers, in their letter
suratnya No. Ref: 0062/LSM-FP/L/III/2003 Ref: 0062/LSM-FP/L/III/2003 dated March 11,
tanggal 11 Maret 2003 memberikan 2003, noted that they are of the opinion that,
pendapat hukum bahwa secara hukum, legally, the Company has the right to exercise
Perseroan mempunyai hak pengendalian control over SP in accordance with the definitions
atas SP sesuai dengan definisi pengendalian of control under accounting standards (PSAK),
dalam Pernyataan Standar Akuntansi Law No. 1 of 1995 on Limited Liability Companies
Keuangan (PSAK), UU No. 1 tahun 1995 and the Articles of Association of the Company.
tentang Perseroan Terbatas (PT) dan Nevertheless, since SP’s management did not
Anggaran Dasar Perseroan. Meskipun fulfill the request of the Company to hold an
demikian karena SP menolak permintaan Extraordinary Shareholders’ General Meeting as
Perseroan untuk menyelenggarakan Rapat well as stopping the Company’s management
Umum Pemegang Saham Luar Biasa and consultants from commencing a due
(RUPSLB) dan menolak konsultan dan diligence review of SP, the lawyers are of the
manajemen Perseroan untuk melakukan uji opinion that the Company was not able to
kelayakan atas SP, maka menurut pendapat exercise control over the SP.
konsultan hukum tersebut, Perseroan tidak
dapat melaksanakan pengendaliannya atas
SP.
78
36. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) 36. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION (continued)
Berdasarkan pemberitahuan putusan kasasi Based on the announcement of the release of
yang disampaikan oleh Pengadilan Negeri the appeal decision submitted by PN Padang to
Padang kepada Perseroan tentang putusan the Company, the Supreme Court, based on its
Mahkamah Agung Republik Indonesia Decision No. 3252K/Pdt/2002, granted all of
dengan putusan No. 3252K/Pdt/2002 dalam Company’s requests and gave permission to the
amarnya mengabulkan permohonan Company to hold the Extraordinary
Perseroan untuk seluruhnya dan Shareholders’ General Meeting concerning the
memberikan izin kepada Perseroan untuk planned changes in SP’s board of directors and
menyelenggarakan RUPSLB SP dengan commissioners. On May 12, 2003, SP held the
agenda rapat penggantian susunan direksi above referenced Extraordinary Shareholders’
dan komisaris SP. Pada tanggal 12 Mei General Meeting. However, a third party who
2003, SP telah menyelenggarakan RUPSLB was not involved in the case filed a request for
tersebut. Tetapi, pihak yang tidak terkait reconsideration to the Supreme Court. On
langsung dengan kasus ini telah August 27, 2007, the Supreme Court rejected the
mengajukan permohonan peninjauan request for reconsideration.
kembali ke Mahkamah Agung. Pada tanggal
27 Agustus 2007, Mahkamah Agung
menolak permohonan peninjauan kembali
tersebut.
e. Pada tanggal 14 Mei 2003, Koperasi e. On May 14, 2003, Koperasi Keluarga Besar
Keluarga Besar Semen Padang mengajukan Semen Padang filed a lawsuit with PN Padang.
gugatan di PN Padang. Salah satu tergugat One of the defendants was the new Board of
adalah Direksi baru yang diangkat dengan Directors (“BOD”) which was appointed through
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa SP’s Extraordinary Shareholders’ General
(“RUPSLB”) SP tanggal 12 Mei 2003. Meeting on May 12, 2003. In the above-
Terhadap gugatan tersebut, Direksi dan mentioned case, the new BOD, represented by
Dewan Komisaris yang baru, melalui kuasa its lawyers (Handra Darwin & Partners), filed a
hukumnya (Handra Darwin & Rekan), counter claim (“rekonpensi”). In the counter
telah mengajukan gugat rekonpensi. claim, Handra Darwin & Partners requested an
Dalam gugatan rekonpensinya Handra injunction, which was then ruled in favor of by
Darwin dan Rekan, mengajukan permohonan PN Padang through Decision No. 45/Pdt.G/
provisi. Provisi tersebut dikabulkan 2003/PN.PDG, dated August 13, 2003.
oleh PN Padang No. 45/Pdt.G/2003/PN.PDG
tertanggal 13 Agustus 2003.
Salah satu amar putusan PN Padang One of the decisions of PN Padang was that
menyatakan “bahwa terpilihnya Direksi dan “the appointment of the Board of Directors
Dewan Komisaris SP melalui RUPSLB (“BOD”) and Board of Commissioners (“BOC”)
tanggal 12 Mei 2003 adalah sah”. Oleh through SP’s Extraordinary Shareholders’
karena itu Majelis Hakim yang menyidangkan General Meeting held on May 12, 2003 was
perkara memerintahkan kepada Direksi dan legal”. Accordingly, the judges pronounced and
Dewan Komisaris SP yang lama untuk ordered that the former BOD and BOC
meninggalkan lokasi dan wilayah kerja SP. immediately vacate SP’s premises. Based on
Atas dasar hukum yang sah dan kuat, pada legitimate and strong legal grounds, on
tanggal 8 September 2003 PN Padang September 8, 2003 PN Padang with assistance
dengan dibantu oleh Kepolisian RI dan from the Indonesian Police and accompanied
didampingi oleh Handra Darwin & Rekan by Handra Darwin & Partners as legal
selaku kuasa hukum melaksanakan eksekusi counselor, executed the injunction to physically
untuk menguasai SP secara fisik dan secure the SP location and handed it over to
menyerahkan kepada Direksi dan Dewan the new BOD and BOC. On September 29,
Komisaris yang baru. Pada tanggal 2003, since SP’s management had obtained
29 September 2003, oleh karena Direksi dan full control under the new BOD and BOC, the
Dewan Komisaris baru telah menguasai Koperasi Keluarga Besar Semen Padang
lokasi SP, maka Koperasi Keluarga Besar withdrew its lawsuit. However, the former
Semen Padang mencabut gugatannya. management and the other involved parties
Namun manajemen lama dan pihak lain yang rejected such withdrawal.
terlibat dari awal perkara tersebut menolak
pencabutan gugatan.
79
36. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) 36. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION (continued)
Pada tanggal 29 Januari 2004, PN Padang On January 29, 2004, PN Padang delivered a
memutuskan perkara tersebut dengan verdict in favour of the Company and the new
memenangkan pihak Perseroan dan Direksi BOD and BOC and also reinforced injunction
dan Dewan Komisaris yang SP baru No. 45/Pdt.G/2003/PN.PDG. On April 27, 2004
sekaligus mengukuhkan putusan provisi the former BOD and BOC on behalf of SP filed
No. 45/Pdt.G/2003/ PN.PDG. Pada tanggal an appeal. The former BOD and BOC in
27 April 2004, Pihak Direksi dan Dewan essence requested the Padang High Court to
Komisaris SP yang lama dengan revoke PN Padang’s decision dated
mengatasnamakan SP mengajukan banding. January 29, 2004.
Direksi dan Dewan Komisaris lama pada
intinya meminta Pengadilan Tinggi Padang
untuk membatalkan putusan PN Padang
tertanggal 29 Januari 2004.
Pada tanggal 2 Juni 2005, Pengadilan Tinggi On June 2, 2005, the High Court of Padang in
Padang mengeluarkan Putusan Banding Provisional Decision No. 18/PDT/2005/PT.PDG
No. 18/PDT/2005/PT.PDG yang amarnya rejected the appeal of the former BOD and
menolak permohonan Direksi dan Dewan BOC.
Komisaris SP yang lama.
Pada tanggal 13 Juli 2005, Direksi dan Dewan On July 13, 2005, the former BOD and BOC
Komisaris SP yang lama telah mengajukan filed a memorandum of appeal to the Supreme
Memori Kasasi ke Mahkamah Agung RI. Court. The Company and SP each filed counter
Perseroan dan SP telah mengajukan Kontra memoranda of appeals on August 5, 2005 and
Memori Kasasi masing-masing pada tanggal July 28, 2005, respectively. The Supreme Court
5 Agustus 2005 dan 28 Juli 2005. Belum ada has not ruled on the Company’s and SP’s
keputusan kasasi sampai dengan tanggal appeal requests as of the date of completion of
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian these consolidated financial statements.
ini.
80
36. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) 36. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION (continued)
Perseroan dan anak perusahaan tidak membentuk The Company and its subsidiaries have not
penyisihan atas tuntutan-tuntutan hukum di atas recognized any liability in relation to the above
terhadap Perseroan dan anak perusahaan kecuali mentioned lawsuits against the Company and its
hal-hal yang berhubungan dengan KPPU dan subsidiaries except in respect of the matter raised by
perjanjian jual beli dengan PT Berkala International the KPPU and the sales and purchase agreement
(butir 36b dan 36f di atas), karena Perseroan dan with PT Berkala International (points 36b and 36f
anak perusahaan berkeyakinan bahwa hasil akhir above), as the Company and its subsidiaries believe
dari tuntutan-tuntutan hukum tersebut tidak akan that the final outcome of the other lawsuits will not
secara berdampak signifikan terhadap posisi have a significant impact on the Company’s and its
keuangan konsolidasi Perseroan dan anak subsidiaries’ consolidated financial position.
perusahaan.
37. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM 37. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
MATA UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, As at December 31, 2008 and 2007, the Company
Perseroan dan anak perusahaan mempunyai and its subsidiaries had monetary assets and
aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang liabilities denominated in foreign currencies as
asing sebagai berikut: follows:
2008 2007
Mata uang Mata uang
Asing Asing
(jumlah penuh)/ Ekuivalen (jumlah penuh)/ Ekuivalen
Foreign Rupiah/ Foreign Rupiah/
currencies Equivalent currencies Equivalent in
(full amounts) Rupiah (full amounts) Rupiah
Aktiva: Assets:
Kas dan setara kas USD 10.423.947 114.142.219 3.826.109 36.040.033 Cash and cash equivalents
EUR 13.742 212.061 3.780 52.014
SGD - - 9.999 65.020
Kewajiban: Liabilities:
Hutang usaha USD 16.429.247 179.900.255 10.233.337 96.392.919 Trade payables
EUR 2.077.502 32.060.018 1.084.849 14.927.802
SGD 671.103 5.105.078 248.687 1.617.179
JPY 35.735.899 4.332.263 - -
AUD 66.862 505.212 209.625 1.725.091
GBP 15.427 243.788 - -
SEK 429.270 606.129 - -
CHF 6.732 69.669 - -
Bila aktiva dan kewajiban moneter konsolidasian If the consolidated December 31, 2008 monetary assets
dalam mata uang asing tanggal 31 Desember and liabilities denominated in foreign currencies above
2008 tersebut di atas dijabarkan ke dalam mata were translated into Rupiah using the exchange rates as
uang rupiah menggunakan kurs pada tanggal at March 12, 2009, the net consolidated liabilities in
12 Maret 2008, maka nilai kewajiban konsolidasian foreign currencies would be equivalent to
bersih menjadi sebesar Rp107.882.103 Rp107,882,103.
81
Berikut ini ikhtisar revisi Pernyataan Standar The following summarizes the revised Statements of
Akuntansi Keuangan (PSAK) yang telah Financial Accounting Standards (PSAK) which have
diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tetapi been issued by the Indonesian Institute of
belum efektif pada tahun 2008: Accountants but which are not yet effective in year
2008:
a. PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen a. PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial
Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, Instruments: Presentation and Disclosures”
berisi persyaratan penyajian dari instrumen contains the requirements for the presentation
keuangan dan pengidentifikasian informasi of financial instruments and identifies the
yang harus diungkapkan. Persyaratan information that should be disclosed. The
penyajian tersebut diterapkan terhadap presentation requirements apply to the
klasifikasi instrumen keuangan, dari classification of financial instruments, from the
perspektif penerbit, dalam aset keuangan, perspective of the issuer, into financial assets,
kewajiban keuangan, dan instrumen ekuitas; financial liabilities and equity instruments; the
pengklasifikasian yang terkait dengan suku classification of related interest, dividends,
bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, losses and gains; and the circumstances in
dan keadaan dimana aset keuangan dan which financial assets and financial liabilities
kewajiban keuangan akan saling hapus. should be offset. This standard requires the
Pernyataan ini mensyaratkan pengungkapan, disclosure, among others, of information about
antara lain, informasi mengenai faktor yang factors that affect the amount, timing and
mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat certainty of an entity’s future cash flows relating
kepastian arus kas masa datang yang terkait to financial instruments and the accounting
dengan instrumen keuangan dan kebijakan policies applied to those instruments. PSAK
akuntansi yang diterapkan untuk instrumen No. 50 (Revised 2006) supersedes PSAK
tersebut. PSAK No. 50 (Revisi 2006) ini No. 50, “Accounting for Certain Investments in
menggantikan PSAK No. 50, ”Akuntansi Securities” and is to be applied prospectively for
Investasi Efek Tertentu” dan diterapkan financial statements involving the periods
secara prospektif untuk periode yang dimulai beginning on or after January 1, 2009 (which
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009 date was subsequently revised to become on or
(yang selanjutnya direvisi menjadi pada atau after January 1, 2010). Earlier application is
setelah tanggal 1 Januari 2010). Penerapan permitted and should be disclosed.
lebih dini diperkenankan dan harus
diungkapkan.
b. PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen b. PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, Instruments: Recognition and Measurement”
mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan establishes the principles for recognizing and
dan pengukuran aset keuangan, kewajiban measuring financial assets, financial liabilities,
keuangan, dan kontrak pembelian dan and some contracts to buy or sell non-financial
penjualan item non-keuangan. Pernyataan items. This standard provides for the definitions
ini, antara lain, memberikan definisi dan and characteristics of a derivative, the
karakteristik terhadap derivatif, kategori dari categories of financial instruments, recognition
instrumen keuangan, pengakuan dan and measurement, hedge accounting and
pengukuran, akuntansi lindung nilai dan determination of hedging relationships, among
penetapan dari hubungan lindung nilai. PSAK others. PSAK No. 55 (Revised 2006)
No. 55 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK supersedes PSAK No. 55, “Accounting for
No. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Derivative Instruments and Hedging Activities”,
Aktivitas Lindung Nilai”, dan diterapkan and is to be applied prospectively for financial
secara prospektif untuk laporan keuangan statements involving the periods beginning on
yang mencakup periode yang dimulai pada or after January 1, 2009 (which date was
atau setelah tanggal 1 Januari 2009 (yang subsequently revised to become on or after
selanjutnya direvisi menjadi pada atau January 1, 2010). Earlier application is
setelah tanggal 1 Januari 2010). Penerapan permitted and should be disclosed.
lebih dini diperkenankan dan harus
diungkapkan.
82
Perseroan dan anak perusahaan sedang The Company and its subsidiaries are presently
mengevaluasi dampak dari PSAK revisi No. 50 evaluating and have not determined the effects of
dan No. 55 tersebut dan belum menentukan these revised PSAK No. 50 and No. 55 on the
dampaknya terhadap laporan keuangan consolidated financial statements.
konsolidasian.
c. PSAK No. 14 (Revisi 2008), "Persediaan" c. PSAK No. 14 (Revised 2008), "Inventories"
mengatur perlakuan akuntansi untuk prescribes the accounting treatment for
persediaan, dan menggantikan PSAK No. 14 inventories, and supersedes PSAK No. 14
(1994). PSAK revisi ini menyediakan panduan (1994). This revised PSAK provides guidance
dalam menentukan biaya persediaan dan on the determination of inventory cost and its
pengakuan selanjutnya sebagai beban, subsequent recognition as an expense,
termasuk setiap penurunan menjadi nilai including any write-down to net realizable value,
realisasi neto, dan juga memberikan panduan as well as guidance on the cost formulae used
rumus biaya yang digunakan untuk to assign costs to inventories. This revised
menentukan biaya persediaan. PSAK revisi PSAK is effective for financial statements
ini berlaku untuk laporan keuangan yang beginning on or after January 1, 2009. The
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari Company and its subsidiaries have evaluated
2009. Perseroan dan anak perusahaan telah the impact of applying the revised standard.
melakukan evaluasi atas penerapan standar Based on the Company’s and its subsidiaries’
tersebut. Berdasarkan penilaian manajemen, managements’ assessments, the impact of the
penerapan PSAK revisi ini tidak akan revised standard would not have been material
berdampak material terhadap laporan if it had been applied in the presentation of the
keuangan konsolidasian untuk tahun yang consolidated financial statements for the years
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember ended December 31, 2008 and 2007.
2008 dan 2007.
Pada tanggal 30 Januari 2009, Perseroan telah On January 30, 2009, the Company held an
mengadakan RUPSLB dengan keputusan antara Extraordinary General Meeting of Shareholders
lain: involving the following resolutions among others:
1. Perubahan rencana pembangunan 1. To approve the Company’s change of plan for
pembangkit listrik dari semula 10 unit dengan the construction of 10 power plants with a
kapasitas 410 MW dan investasi USD573 capacity of 410 MW and involving an
Juta menjadi 2 Unit dengan kapasitas 70 MW investment of USD573 million to 2 power plants
(2 x 35 MW) dan investasi USD114 Juta yang located in Sulawesi with a total capacity of 70
berlokasi di Sulawesi. MW (2x35 MW) and involving an investment of
USD114 million.
2. Penerapan peraturan Menteri Negara BUMN 2. To approve the implementation of the Ministry
No. PER-05/MBU/2008 tentang Pedoman of State-owned Enterprises Decree No. PER-
Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang dan 05/MBU/2008 concerning General Guidellnes
Jasa BUMN sebagai salah satu pedoman on the Implementation of Goods and Services
pelaksanaan pengadaan barang dan jasa Procurement for State-owned Enterprises as
Perseroan. one of the Company’s guidelines on the
implementation of its goods and services
procurement program.
3. Mengukuhkan Pelaksanaan Pembelian 3. To ratify the Company’s Share Buyback
Kembali Saham Perseroan tanggal Program effective from October 13, 2008 up to
13 Oktober 2008 sampai dengan tanggal and including January 9, 2009 involving the
9 Januari 2009 sebanyak 68.032.000 lembar acquisition of 68,032,000 shares at a cost of
saham dengan nilai transaksi Rp198.700.000. amounting to Rp198,700,000.
83
Banyak negara termasuk Indonesia sedang Many countries, including Indonesia, are
mengalami kesulitan ekonomi yang tercermin dari experiencing economic difficulties related to
penurunan nilai mata uang, penurunan nilai pasar currency devaluations, declining stock markets, tight
saham, ketatnya likuiditas di sektor perbankan liquidity in the banking sector, and slow downs in
dan rendahnya laju pertumbuhan ekonomi. economic growth. The Company’s and its
Operasi Perseroan dan anak perusahaan di masa subsidiaries’ future operations may be significantly
datang mungkin dipengaruhi oleh kelanjutan affected by the continuation of these economic
kondisi ekonomi ini. Dalam rangka mengantisipasi conditions. In order to anticipate the impact of the
dampak dari kondisi ekonomi ini, Perseroan dan current economic conditions, the Company and its
anak perusahaan telah menerapkan atau subsidiaries have implemented, or plan to
berencana menerapkan untuk peningkatan harga implement increases in selling prices, cost cutting
jual, melakukan program penghematan biaya dan programs, limiting investment activities to absolutely
melakukan investasi sesuai skala prioritas essential programs and attempting to identify locally
sekaligus mencari alternatif dengan membeli made products of comparable quality with imported
produk-produk lokal dengan kualitas yang sama machinery and spare parts. Further, the
dengan komponen impor untuk mesin dan suku management of the Company and its subsidiaries
cadang. Selanjutnya, manajemen Perseroan dan do not believe that there is any measurable specific
anak perusahaan berkeyakinan bahwa tidak ada impact of the current economic conditions on the
dampak tertentu yang terukur yang dapat recoverability of assets of the Company and its
mempengaruhi pemulihan aktiva atau subsidiaries or on the ability of the Company and its
kemampuan Perseroan dan anak perusahaan subsidiaries to meet their financial obligations as
dalam memenuhi kewajiban yang akan jatuh they fall due.
tempo.
Manajemen Perseroan bertanggung jawab atas The management of the Company is responsible for
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini the preparation of these consolidated
yang diselesaikan pada tanggal 12 Maret 2009. financial statements which were completed on
March 12, 2009.
84