Professional Documents
Culture Documents
Final Manajemen (Management)
Final Manajemen (Management)
TTD :
Ketentuan dari Kolmogrov Smirnov adalah jika angka Sig. > 0,05 maka One Test
Kolmogrov smirnov dinyatakan Normal, begitu pula sebaliknya. Dilihat dari One Test
Kolmogrov Smirnov test Diatas bahwa data nilai Sig hasilnya adalah 0.200 > 0,05 maka
hasil tes diatas dinyatakan normal.
Ketentuan dari Histogram adalah jika grafik histogram memberikan pola distribusi yang
merata maka data yang diolah adalah tidak normal, begitu pula dengan sebaliknya.
Dilihat dari tabel Histogram diatas pola distribusi grafiknya tidak merata maka data yang
diolah dinyatakan Normal.
Jika garis titik-titik menyebar diantara garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal
maka data tersebut dinyatakan normal, sebaliknya jika garis titik-titik tidak mengikuti
arah garis diagonal maka data tersebut dinyatakan tidak normal. Dilihat dari hasil analisis
data diatas gari titik-titik menyebar diantara garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonal maka data diatas dinyatakan normal.
B. Multikolinearitas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 18.237 4.670 3.905 .000
Kualitas .041 .152 .049 .268 .790 .934 1.070
Kepuasan -.003 .163 -.003 -.019 .985 .934 1.070
a. Dependent Variable: Kepercayaan
Jika nilai VIF < 10 maka data dinyatakan tidak Multikolinieritas. Dilihat dari tabel diatas
Nilai VIF Kualitas Layanan adalah 1.070 < 10 maka data Kualitas Layanan tidak
Multikolinieritas Dan Kepuasan nilai VIF adalah 1.070 < 10 Maka data Kepuasan tidak
Multikolinieritas. Jadi, secara keseluruhan data diatas tidak multikolinieritas.
C. Heterokedastisitas
Correlations
Unstandardize
Kualitas Kepuasan d Residual
Spearman's rho Kualitas Correlation Coefficient 1.000 -.236 -.115
Sig. (2-tailed) . .173 .512
N 35 35 35
N 35 35 35
Unstandardized Residual Correlation Coefficient -.115 .029 1.000
N 35 35 35
Jika Nilai Sig. < 0.05 Maka data tersebut dinyatakan Heterogen atau Homogen
sebaliknya Jika nilai Sig > 0.05 Maka data tersebut dinyatakan Tidak Heterogen atau
Homogen. Dari data diatas Nilai Sig. Kualitas Layanan adalah 0.512 > 0.05 maka
Kualitas Layanan dinyatakan Tidak Heterogen Atau Homogen. Dari data kepuasan Nilai
Sig. 0.869 > 0.05 maka data kepuasan dinyatakan tidak Homogen atau Heterogen. Jadi,
dari data diatas keduanya dinyatakan tidak Heteroge atau Homogen.
D. Linearitas
1. Kualitas Layanan dengan Kepercayan Stakeholder
ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Kepercayaan * Between (Combined) 43.957 9 4.884 1.091 .404
Kualitas Groups Linearity .388 1 .388 .087 .771
Total 155.886 34
Jika Nilai Sig. Deviation From Linearity < 0.05 maka terdapat hubungan yang linear
terhadap Variabel X terhadap Variabel Y. dari data diatas dapat dilihat nilai Sig.
Deviation From Linearity 0.330 > 0.05 maka dapat disimpulkan terdapat hubungan
yang linear antara Kualitas Layanan dengan Kepercayaan Stakeholder.
ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Kepercayaan * Between (Combined) 21.629 9 2.403 .447 .895
Kepuasan Groups Linearity .040 1 .040 .007 .932
Total 155.886 34
Jika Nilai Sig. Deviation From Linearity < 0.05 maka terdapat hubungan yang linear
terhadap Variabel X terhadap Variabel Y. dari data diatas dapat dilihat nilai Sig.
Deviation From Linearity 0.843 > 0.05 maka dapat disimpulkan terdapat hubungan
yang linear antara Kepuasan dengan Kepercayaan Stakeholder.
E. Autokorelasi
Runs Test
Unstandardized
Residual
Test Valuea .08522
Cases < Test Value 17
Cases >= Test Value 18
Total Cases 35
Number of Runs 20
Z .348
Asymp. Sig. (2-tailed) .728
a. Median
Jika nilai Sig. < 0.05 maka data dinyatakan autokorelasi. Sebaliknya jika nilai Sig. > 0.05
maka data dinyatakan Autokorelasi. Dari data diatas dapat dilihat nilai Sig. 0.728 > 0.05
maka data diatas dinyatakan tidak autokorelasi.
Uji Kelayakan
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression .389 2 .195 .040 .961b
Residual 155.496 32 4.859
Total 155.886 34
a. Dependent Variable: Kepercayaan
b. Predictors: (Constant), Kepuasan, Kualitas
Ketentuan dari Uji Kebaikan Model jika Nilai F Sig. < 0,05 maka model datanya dikatakan
baik atau layak untuk bahan analisis, sebaliknya Jika Nilai F Sig. > 0,05 maka data tersebut
tidak di katakan baik untuk bahan analisis.
Dari data diatas dapat di lihat Nilai F Sig. 0,961 > 0,05, maka data diatas dapat dikatakan model
yang belum baik untuk di jadikan acuan analisis.
Kesimpulan
Dari hasil uji Regresi-Data Presepsi, bahwa data yang diuji adalah data yang tergolong normal
berdasarkan Uji Normalitas. Data tersebut tidak multikolinieritas disebabkan oleh data tersebut
adalah data yang tergolong normal. Dari hasil uji Heterokedasitas nilai sig data tersebut
menandakan bahwa data yang di uji adalah data yang tidak homogen atau sama persis. Dari
hasil uji linearitas data tersebut menyatakan bahwa adanya hubungan linear antara Variabel X
dan Y. sedangkan dari hasil uji Autokorelasi data yang diambil tidak autokorelasi. Jadi dari
hasil olah data diatas data diatas dikatakan belum layak Untuk di gunakan untuk bahan analisis
berdasarkan uji kelayakan data.
2. Regresi-Dummy
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .284a .081 .004 213.28201
a. Predictors: (Constant), Kemampuan, Motivasi, Perilaku
b. Dependent Variable: Pendapatan
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 143631.740 3 47877.247 1.052 .381b
Residual 1637611.760 36 45489.216
Total 1781243.500 39
a. Dependent Variable: Pendapatan
b. Predictors: (Constant), Kemampuan, Motivasi, Perilaku
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 866.882 205.977 4.209 .000
Perilaku -43.653 27.791 -.277 -1.571 .125
Motivasi -1.768 47.278 -.006 -.037 .970
Kemampuan -2.597 32.562 -.013 -.080 .937
a. Dependent Variable: Pendapatan
Ketentuan Uji Regresi Dummy yaitu :
Jika Nilai Sig < 0.05 maka Variabel X berpengaruh terhadap Variabel Y Begitu pula
sebaliknya. Dilihat dari data diatas adalah sebagai berikut :
a. Nilai Sig. Perilaku 0.125 > 0.05 maka Perilaku Wirausaha berpenngaruh terhadap
Pendapatan usaha kuliner.
b. Nilai Sig Motivasi 0.970 > 0.05 maka Motivasi Kewurausahaan berpengaruh terhadap
Pendapatan Usaha Kuliner.
c. Nilai Sig. Kemampuan 0.937 > 0.05 Maka Kemampuan Manajerial suatu Usaha dapat
berpengaruh terhadap Pendapatan usaha kuliner.
Kesimpulan
Dari hasil uji Regresi Dummy dapat dikatakan Perilaku Wirausaha, Motivasi Kewirausahaan
dan Kemampuan Manajerial sangat berpengaruh penting bagi kemajuan suatu usaha kuliner di
kota kendari.
3. Analisis Komparatif
KECERDASAN INTELEKTUAL
No
STIE 66 KENDARI UNIVERSITAS HALUOLEO
1 3,51 2,5
2 4 2,5
3 3,6 2,6
4 3,8 2,7
5 3,91 2,7
6 3,92 2,8
7 3,87 2,9
8 3,79 2,5
9 3,65 2,5
10 3,89 2,5
11 3,76 2,6
12 3,56 2,6
13 3,9 2,7
14 3,67 2,7
15 3,58 2,8
16 3,57 2,9
17 3,9 2,9
18 3,55 2,9
19 3,56 3
20 3,67 2,8
21 3,89 2,8
22 3,54 2,8
23 3,89 2,8
24 3,79 3
25 3,68 3,35
26 4 3,38
27 4 3,57
28 4 3,76
29 4 3,75
30 3,56 3,89
31 2,7 3,65
32 3,79 3,9
33 3,54 3,67
34 3,9 3,9
35 3,79 3,89
Group Statistics
Kampus N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Kecerdasan Intelek Stie 66 35 260.8857 165.02117 27.89367
UHO 35 113.4286 151.01233 25.52574
Kesimpulan
Dari hasil uji analisis Komparatif terdapat adanya perbedaan yang signifikan antara kecerdasan
intelektual mahasiswa Stie 66 Kendari dan Mahasiswa Unversitas Haluoleo dalam artian
kemampuan mahasiswa stie 66 kendari tidak dapat disamakan dengan kemampuan mahasiswa
Universitas Haluoleo.
4. Presepsi
Menurut saya kekurangan dalam proses belajar adalah dosen harus mewajibkan mahasiswa
membawa laptop agar dapat mempraktekkan langsung materi spss yang di ajarkan.