Muhammad Iqbal Gizi A 11980314470

You might also like

Download as rtf, pdf, or txt
Download as rtf, pdf, or txt
You are on page 1of 5

NAMA : MUHAMMAD IQBAL

NIM : 11980324470
KELAS : GIZI A SEMESTER 5
MATKUL : PENILAIAN KONSUMSI PANGAN

=====================================================================
Analysis of the food record
=====================================================================
Food Amount energy carbohydr.
______________________________________________________________________________

1.PANGAN BERPATI

beras putih giling 200 g 721.8 kcal 159.0 g


jagung kuning segar 450 g 486.1 kcal 113.0 g
singkong putih 250 g 327.4 kcal 79.8 g
pisang ambon 200 g 184.0 kcal 46.8 g
fuji mie/mi instan/tiga putra 80 g 112.8 kcal 22.6 g

Meal analysis: energy 1832.2 kcal (42 %), carbohydrate 421.1 g (70 %)

2.SUMBER PROTEIN HEWANI

ikan segar 100 g 98.0 kcal 0.0 g


ayam 60 g 170.9 kcal 0.0 g
daging sapi 50 g 134.4 kcal 0.0 g
udang segar 30 g 23.7 kcal 0.0 g
telur ayam 60 g 93.1 kcal 0.7 g

Meal analysis: energy 520.2 kcal (12 %), carbohydrate 0.7 g (0 %)

3.SUMBER PROTEIN NABATI

tahu 120 g 91.2 kcal 2.3 g


tempe kedele murni 75 g 149.3 kcal 12.8 g
kacang hijau 100 g 115.9 kcal 20.8 g
toge kacang kedele mentah 100 g 121.9 kcal 9.6 g
kacang tanah kulit 10 g 41.4 kcal 1.2 g

Meal analysis: energy 519.7 kcal (12 %), carbohydrate 46.6 g (8 %)

4.SAYURAN

daun singkong mentah 30 g 11.1 kcal 2.2 g


bayam segar 30 g 11.1 kcal 2.2 g
kangkung 30 g 4.5 kcal 0.6 g
kacang panjang mentah 45 g 15.7 kcal 3.6 g
Carrot fresh 45 g 11.6 kcal 2.2 g

Meal analysis: energy 54.1 kcal (1 %), carbohydrate 10.7 g (2 %)

5.BUAH BUAHAN

pepaya 500 g 194.8 kcal 49.0 g


semangka 500 g 160.1 kcal 36.0 g
jambu air 56 g 33.1 kcal 8.6 g
mangga muda 100 g 65.0 kcal 17.0 g
Avocado fresh 130 g 282.4 kcal 0.5 g

Meal analysis: energy 735.4 kcal (17 %), carbohydrate 111.1 g (18 %)

6.MINYAK

minyak kelapa 0g 0.0 kcal 0.0 g


minyak kelapa sawit 30 g 258.6 kcal 0.0 g
kelapa muda air 10 g 1.8 kcal 0.4 g
santan 30 g 21.3 kcal 0.9 g
mentega 45 g 319.5 kcal 0.0 g

Meal analysis: energy 601.3 kcal (14 %), carbohydrate 1.3 g (0 %)

7.SUSU DAN OLAHAN


susu skim / tak berlemak cair 200 g 69.8 kcal 9.8 g
susu kental manis 0g 0.0 kcal 0.0 g
tepung susu 0g 0.0 kcal 0.0 g
Cheese slices 0g 0.0 kcal 0.0 g
Yoghurt skimmed 0g 0.0 kcal 0.0 g

Meal analysis: energy 69.8 kcal (2 %), carbohydrate 9.8 g (2 %)

=====================================================================
Result
=====================================================================
Nutrient analysed recommended percentage
content value value/day fulfillment
______________________________________________________________________________
energy 4332.7 kcal 2036.3 kcal 213 %
protein 163.1 g (15%) 60.1 g (12 %) 271 %
fat 163.7 g (32%) 69.1 g (< 30 %) 237 %
carbohydr. 601.3 g (54%) 290.7 g (> 55 %) 207 %
Vit. A 4142.2 µg 1000.0 µg 414 %
Vit. E 15.7 mg 14.0 mg 112 %
Vit. C 596.1 mg 100.0 mg 596 %
calcium 1091.9 mg 1000.0 mg 109 %

Berdasarkan hasil analisis data FFQ menggunakan nutrisurvey di dapatkan data


responden sebesar; energy (4332,7 kkal), protein (163,1 g), lemak (163,7 g), Karbohidrat
(601,3 g) dan berlebih dengan remomended value/day; energi (2036,3 kkal), protein (60,1
g), lemak (69,1 g), karbohidrat 290,7 g). Dan hasil data FFQ melebihi standar dari PMK
Nomor 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi (AKG) berdasarkan umur 25 - 45
tahun dan jenis kelamin laki laki sebesar; energi (2625 kkal), protein (65 g), lemak (73 g),
karbohidrat (394 g)

Responden konsumsi pangan berpati dengan konsumsi beras lebih dari 1x/hari,
konsumsi jagung 3-6x/minggu, konsumsi singkong 1-2x/minggu, pisang 3-6x/minggu dan
mie instan 2-3x/bulan, dengan total energi 2358,3 kcal dan karbohidrat 545,3 g. Responden
baiknya menambah asupan konsumsi pangan berpati.

Responden konsumsi sumber protein hewani dengan konsumsi ikan segar 3-


6x/minggu, ayam 3-6x/minggu, daging sapi 1-2x/minggu, udang 1-2x/minggu dan telur 3-
6x/minggu, dengan total energi 502,2 kcal dan karbohidrat 0,7 g . Responden baiknya
menambah asupan kalori yaitu konsumsi sumber protein hewani dengan cukup.

Responden konsumsi sumber protein nabati dengan konsumsi tahu dari 3-6x/hari,
tempe 3-6x/minggu, kacang hijau 3-6x/minggu, kacang kedelai 1-2x/hari dan kacang tanah
1-2x/mingggu, dengan total energi 519,7 kcal dan karbohidrat 46,6 g . Responden baiknya
menambah asupan kalori sumber protein nabati.

Responden konsumsi sayuran dengan konsumsi daun singkong 3-6x/minggu,


konsumsi bayam 3-6x/minggu, konsumsi kangkung 3-6x/minggu, konsumsi kacang panjang
3-6x/minggu dan wortel 1-2x/minggu, dengan total energi 54,1 kcal dan karbohidrat 10,7 g .
Responden baiknya menambah asupan konsumsi sayuran.

Responden konsumsi buah buahan dengan konsumsi papaya 3-6x/minggu,


konsumsi semangka 1-2x/minggu, konsumsi jambu 1-2x/minggu, konsumsi mangga 3-
6x/minggu dan konsumsi alpukat 1-2x/minggu, dengan total energi 735,4 kcal dan
karbohidrat 111,1 g .

Responden konsumsi minyak dengan konsumsi minyak kelapa tidak pernah,


konsumsi minya sawit 3-6x/minggu, konsumsi kelapa 1x/bulan, konsumsi santan 1-
2x/minggu dan konsumsi mentega 1-2x/minggu, dengan total energi 601,3 kcal dan
karbohidrat 1,3 g . Responden baiknya lebih memperhatikan konsumsi minyak.

Responden konsumsi susu dan olahan dengan konsumsi susu skim cair 1x/bulan,
konsumsi kental manis tidak pernah, konsumsi susu bubuk tidak pernah, konsumsi keju
tidak pernah dan kkonsumsi yoghurt atau yakult 3-6x/minggu, dengan total energi 6,8 kcal
dan karbohidrat 9,8 g . Responden baiknya memperhatian asupan susu dan olahan.

Dan untuk cara pengolahan makanan, responden mengolah makanan dengan cara :
1. menggoreng 3-6x/minggu
2. bakar/asap 2-3x/bulan
3. panggang 1-2x/minggu
4. rebus 3-6x/minggu
5. kukus 1-2x/minggu
6. tumis 3-6x/minggu
7. segar/mentahn 3-6x/minggu

hal ini mungkin dari cara pengolahan nya lebih dominan ke 3-6x/minggu dalam pengolahan
makanan

dalam penilaian akhir konsumsi pangan, bisa kita simbulkkan bahwa responden
mengkonsumsi makanan pangan berpati (cukup sering), mengkonsumsi olahan sagu ( tidak
ada ), konsumsi sumber protein hewani ( cukup sering ), sumber protein nabati ( jarang ),
konsumsi buah buahan ( jarang ), konsumsi sayuran ( cukup sering ), konsumsi minyak
( jarang ), dan konsumsi susu dan olahannya ( tidak pernah )

kesimpulan :
Responden ada baiknya meningkatkan asupan energy sesuai kebutuhan dan
mencukupi kebutuhan kalorinya demi mencegah terjadinya gizi buruk dan mencegah
adanya penyakit degeratif lainnya. Karena kebutuhan gizi responden tidak sesuai Angka
Kecukupan Gizi ( AKG) 2019.

You might also like