SEMINAR KERJA PRAKTIK

PT. PERTAMINA (PERSERO) RU III PLAJU/

SUNGAI GERONG – PALEMBANG
01 FEBRUARI – 02 MARET 2018
Oleh:
Guntur Arya Perdana (1415041023)

Dosen Penguji : Dosen Pembimbing:

Panca Nugrahini F, S.T., M.T. Dr.Eng Dewi Agustina Iryani, S.T., M.T.
NIP. 197302032000032000 NIP. 197208252000032001

Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik

Universitas Lampung
2018
 SEJARAH PT. PERTAMINA (PERSERO) RU – III
PLAJU & SUNGAI GERONG

PLAJU REFINERY WAS BUILT BY SHELL –

1904 110 MBSD

TA/PTA Unit Idle 2007

1926 S.GERONG REFINERY WAS BUILT BY

STANVAC – 70 MBSD

PERTAMINA TRANSFORMED INTO 2003

PT (PERSERO)
PN PERTAMIN (1961) BOUGHT PLAJU
1965 REFINERY FROM SHELL

PEMBANGUNAN
PN PERTAMIN BOUGHT ALL JEMBATAN 2002
THE PROPERTIES INTEGRASI
1966

PN PERMINA (1961) AND PN PERTAMIN

(1961) MERGER TO BECOME PN
PERTAMINA 1992 MUSI REFINERY
1968 PROJECT PHASE II:
NEW PP PLANT
45.200 TON/YEAR,
MUSI REFINERY PROJECT REVAMP FCCU, S/U
PHASE I: 1990 1994
1970 HVU-II, Revamp CDU’s &
FCCU
PN PERTAMINA BOUGHT
SUNGAI GERONG REFINERY 1971 DEBOTLENECKING
FROM STANVAC 1983 PTA REFINERY TO BE 225.000 TPY
1972 1982
• PN PERTAMINA TRANSFORMED INTO
PERTAMINA
(UU No. 8/1971) INTEGRATED PIPE LINE PTA PLANT WAS BUILT
• POLYPROPYLENE PLANT OF SG & PLAJU REFINERY (150.000 TPY), STARTUP
20.000 TPY IN PLAJU OPERATION ON 1986
LOKASI PT. PERTAMINA RU III PLAJU-SUNGAI GERONG
Asal Crude :
-Geragai Crude oil
- Bula/ Kramono
- Sumatrean Light Crude
- Sepanjang Crude Oil
- Duri Crude Oil
- Kaji Semoga Crude oil

Asal Crude :
- South Palembang District
- Talang Akar Pendopo
- Jambi Alsphalitic
- Jene Crude
- Ramba Crude oil PT PERTAMINA Refinery Unit III PLAJU-
PALEMBANG.
 Bahan Baku PT. Pertamina (Persero) RU – III
Plaju & Sungai Gerong

a. Bahan Baku Utama

- Unit Primary Processing : Crude Oil
- Unit Secondary Processing :Crude Oil, SR – Top, FBB, Raw PP

b. Bahan Baku Penunjang

- Katalis : H2SO4 , Silika Alumina
- Solvent : Hexane
Treating : Caustic soda, DEA (C4H11NO2)
- Fuel : RFG, Fuel Oil
Blok Diagram PT. Pertamina (Persero) RU – III
Plaju & Sungai Gerong
 PRODUK
Produk
BBM
Produk
Non
•Avigas (Low lead) BBM
•Avtur •LPG (Liquified
•Premium atau motor Petroleum Gas)
gasoline (mogas) •SBP-X (Special Boiling
•Kerosin Point – X) dan LAWS
•Solar/ADO (Automotive (Low Aromat White
Diesel Oil) Spirit)
•IDO (Industrial Diesel Oil) •LSWR (Low Sulphur
•IFO (Industrial Fuel Oil) Waxy Residue)
•Racing Fuel •MusiCool
•Polytam
UTILITAS PT. PERTAMINA RU III PLAJU-
SUNGAI GERONG
• Water Treatment Plant
Air • Demineralization Plant
• Cooling Tower

Uap • Boiler

Listrik • Power Plant

• Compressed Air Plant,

Udara Tekan • Nitrogen Plant
 UNIT PENUNJANG PT. PERTAMINA RU III
PLAJU-SUNGAI GERONG
Gas –gas sisa Flaring
proses System
Pengolahan Tumpahan Minyak Oil Catcher
Limbah
Air Sisa Proses Sour Water Stripper

Oil
Movemen
t

Laboratorium
 TUGAS KHUSUS :
“Evaluasi Efisiensi Furnace 1 dan Furnace 2 di CDU-II
Kilang Crude Distiller & Gas Plant (CD & GP)”
 TUJUAN TUGAS KHUSUS

“ Melakukan evaluasi kinerja Furnace 1 dan Furnace 2 pada

Crude Distiller II, Unit Crude Distiller & Gas Plant (CD & GP)
untuk mengetahui performa kerja furnace melalui metode
heat loss dan grafik “
 Langkah Evaluasi
Mengumpulkan data-data kondisi operasi Furnace 1 dan Furnace Crude
Distiller dan Gas Plant (CD&GP) dari tanggal 5 Februari 2018 – 9 Februari
2018.

Mengevaluasi Jumlah panas yang

masuk pada Furnace yaitu : panas
sensible bahan bakar, Panas Mengevaluasi Jumlah panas yang
pembakaran bahan bakar gas , keluar pada furnace yaitu : Panas yang
Panas sensibel udara hilang lewat dinding furnace dan Panas
pembakaran yang terbawa flue gas

Hasil Dan
Pembahasan
Data Kondisi Operasi Furnace I
Perhitungan panas masuk furnace
T o tal 19,298 100 558, 507 1 0 .4 4 8 , 9 1 3

Jad i , Q 1 = 1 0 .4 4 8 , 9 1 3 B T U /j a m
Panas pembakaran bahan bakar gas (Q2)
Panas sensibel udara pembakaran (Q3)
Perhitungan panas keluar Furnace
P an as y an g d i b aw a gas asap ( Q 4 )

Q 5 = m . C p . ( T k el u ar sta ck – T a mb i en t)

D i m an a,

M = m assa p er - k om p on en d ar i fl ue gas

Cp = p an as j eni s p er k om p on en

T sta ck = tem per atu r k el u aran sta ck

T a mb i en t = tem per atu r u dar a l uar

Perhitungan panas keluar Furnace
Perhitungan Efisiensi Furnace
Dari grafik didapatkan efisiensi
berdasarkan
temperature stack = 159,182oC
dan
%excess air = 49,91%
Maka efisiensi adalah 84,1 %.
 Hasil Perhitungan
FURNACE 1
Data Kondisi Operasi Furnace 2
 Hasil Perhitungan
FURNACE 2
 Kesimpulan
1) Performa kerja furnace 1 dan furnace 2 yang didapatkan
menggunakan metode heat loss masing-masing sebesar 81,
573% dan 81,631%.

2) Performa kerja furnace 1 dan furnace 2 yang didapatkan

menggunakan metode grafik masing-masing sebesar 84,1% dan
83,7%.

3) Antara metode heat loss dan metode grafik didapatkan hasil

yang tidak terlalu jauh berbeda, sehingga penggunaan metode
tergantung dengan kebutuhan. Selisih yang didapat
menggunakan metode grafik dan heat loss : untuk efisiensi
furnace 1 yaitu 2,527% dan untuk furnace 2 yaitu 2,069%.
 Saran
1) Metode grafik lebih disarankan jika hanya ingin
mengetahui nilai efisiensi furnace secara cepat.

2) Metode heat loss digunakan jika diinginkan data

lain yang lebih rinci selain efisiensi furnace seperti
total panas yang di supply ke furnace, panas yang
hilang terbawa flue gas dan panas yang terserap
dinding furnace.
THANK YOU!