Professional Documents
Culture Documents
Annual Report 81
Annual Report 81
Growth Potential
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Contents
Daftar Isi
Vision Visi
To become a leading integrated Menjadi sebuah grup agribisnis terintegrasi
agribusiness, and one of the world-class yang terdepan, dan menjadi salah satu
agricultural research and seed breeding grup kelas dunia di bidang penelitian dan
companies pemuliaan benih bibit agrikultural
Mission Misi
1. To be a low-cost producer, through high 1. Menjadi produsen dengan biaya produksi
yields and cost-effective and efficient rendah melalui hasil produksi yang tinggi
operations dan operasional yang efektif dan efisien
2. To continuously improve our people, 2. Meningkatkan kualitas sumber daya
processes and technology manusia, proses produksi dan teknologi
3. Exceed our customers’ expectations, secara berkesinambungan
whilst ensuring the highest standards of 3. Dapat melebihi harapan konsumen
quality dengan memastikan standar kualitas
4. Recognize our role as responsible and tertinggi
engaged corporate citizens in all our 4. Berperan sebagai perusahaan yang
business operations, including sustainable bertanggung jawab di dalam segala aspek
environmental and social practices pengelolaan usahanya, termasuk praktik-
5. To continuously increase stakeholders’ praktik yang sehat dan berkelanjutan
value dalam menjaga lingkungan hidup dan
sosial
5. Meningkatkan nilai bagi para pemangku
kepentingan secara berkesinambungan
Values Nilai-nilai
With discipline as the basis of our way of Dengan disiplin sebagai falsafah hidup;
life; We conduct our business with integrity; Kami menjalankan usaha kami dengan
We treat our stakeholders with respect; and menjunjung tinggi integritas; Kami
together we unite to strive for excellence menghargai seluruh pemangku kepentingan
and continuous innovation dan secara bersama-sama membangun
kesatuan untuk mencapai keunggulan dan
inovasi yang berkelanjutan
• Diversifikasi Tanaman -
Kelapa Sawit, Karet, Tebu,
dan Tanaman Lainnya
• Lahan Tertanam Inti
Kelapa Sawit seluas
246.359 hektar
Leading Producer
of Branded
Cooking Oil and
Margarine
Produsen
Terkemuka untuk
Minyak Goreng
dan Margarin
Bermerek
SIMP Group is one of the largest diversified and vertically Grup SIMP merupakan salah satu grup agribisnis terbesar
integrated agribusiness group in Indonesia. Our principal yang terdiversifikasi serta terintegrasi secara vertikal di
activities span the entire supply chain from research and Indonesia. Kegiatan utama kami meliputi seluruh mata rantai
development, seed breeding, oil palm cultivation and milling pasokan dari penelitian dan pengembangan, pemuliaan benih
as well as production and marketing of cooking oil, margarine bibit, pembudidayaan dan pengolahan kelapa sawit hingga
and shortening products. As a diversified business group, we produksi serta pemasaran produk minyak goreng, margarin
are also engaged in the cultivation of sugar cane, rubber and dan shortening. Sebagai grup agribisnis yang terdiversifikasi,
other crops. We are among the largest palm oil producers kami juga melakukan pembudidayaan komoditas tebu, karet
and one of the leading producers of branded cooking oil, dan tanaman lainnya. Kami termasuk perusahaan perkebunan
margarine and shortening in Indonesia. kelapa sawit terbesar serta salah satu pemimpin pasar minyak
goreng, margarin dan shortening bermerek di Indonesia.
We manage our business activities through two business
divisions, namely the Plantations Division and the Edible Oils Kami mengelola kegiatan usaha melalui dua divisi bisnis, yakni
& Fats Division. Divisi Perkebunan dan Divisi Minyak & Lemak Nabati.
Our Plantations Division mainly engages in the cultivation Divisi Perkebunan kami terutama bergerak dalam kegiatan
of oil palm plantations and derives its revenue primarily pembudidayaan kelapa sawit dan sebagian besar
from the sale of crude palm oil (CPO), palm kernel pendapatan divisi ini berasal dari penjualan minyak sawit
(PK) and related by-products. Plantations Division also (CPO), inti sawit (PK) serta produk turunan lainnya. Divisi
cultivate sugar cane and produce sugar, produce and sell Perkebunan juga melakukan pembudidayaan komoditas
rubber as well as other crops. As of 31 December 2015, tebu dan produksi gula serta melakukan produksi dan
we have a total nucleus planted area of 300,633 hectares penjualan karet serta komoditas tanaman lainnya. Pada
comprising 246,359 hectares of oil palm, which occupied tanggal 31 Desember 2015, luas lahan perkebunan
1992 2008
Establishment of PT Salim Ivomas Pratama • Diversified into sugar business
through stake ownership of
Pendirian PT Salim Ivomas Pratama PT Lajuperdana Indah
• Acquired plantation land in South
Sumatra and Central Kalimantan
2007
• Listed IndoAgri, SIMP’s parent • Diversifikasi ke bisnis gula
company on SGX melalui penyertaan saham di
• Acquired plantation land PT Lajuperdana Indah
1997 in South Sumatra and • Mengakuisisi lahan perkebunan di
Became part of Indofood Group Kalimantan Sumatera Selatan dan Kalimantan
• Expanded the plantation Tengah
Menjadi bagian dari Grup Indofood business through an
acquisition of controlling stake
in PT PP London Sumatra 2009
2005 Indonesia (“Lonsum”), an IDX- • Acquired plantation land in South
Acquired plantation land in West listed plantation company Sumatra
Kalimantan and East Kalimantan • Enrolled as a Roundtable on • Achieved total RSPO-certified CPO
Sustainable Palm Oil (RSPO) of 170,000 tonnes
Mengakuisisi lahan perkebunan di member
Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur • Mengakuisisi lahan perkebunan di
• Pencatatan saham IndoAgri, Sumatera Selatan
induk perusahaan SIMP, di • Mencapai total CPO bersertifikasi
2006 Bursa Efek Singapura RSPO sebesar 170.000 ton
• Merger to become integrated • Mengakuisisi lahan perkebunan
plantation business di Sumatera Selatan dan
• Acquired an R&D and seed Kalimantan
breeding centre in Riau • Mengembangkan kegiatan
• Acquired plantation land in West usaha perkebunan melalui
Kalimantan akuisisi PT PP London Sumatra
Indonesia (”Lonsum”), sebuah
• Merger menjadi perusahaan perusahaan perkebunan
perkebunan yang terintegrasi tercatat di IDX
• Mengakuisisi pusat penelitian dan • Menjadi anggota RSPO
pengembangan serta pemuliaan
benih bibit di Riau
• Mengakuisisi lahan perkebunan di
Kalimantan Barat
2012
Achieved total RSPO-certified CPO of
248,000 tonnes
2013
• Acquired three industrial forest
plantation concessions in East
Kalimantan through stake
ownership of PT Mentari Pertiwi
Makmur 2014 2015
• Received first Indonesian • Established a JV company with Achieved total RSPO and ISPO-
Sustainable Palm Oil (ISPO)- PT Wahana Inti Selaras, which certified CPO of 377,000 tonnes and
certified CPO of 45,000 tonnes enganged in road construction and 180,000 tonnes, respectively
the leasing of heavy equipment
• Akuisisi tiga konsesi perkebunan • Expanded the sugar business Mencapai total CPO bersertifikasi RSPO
hutan tanaman industri di through an acquisition of dan ISPO, masing-masing sebesar
Kalimantan Timur melalui PT Madusari Lampung Indah 377.000 ton dan 180.000 ton
kepemilikan saham di PT Mentari • Achieved total RSPO-certified CPO
Pertiwi Makmur of 332,000 tonnes
• Menerima sertifikasi pertama ISPO
sebesar 45.000 ton • Mendirikan perusahaan patungan
dengan PT Wahana Inti Selaras yang
bergerak di bidang pembangunan
jalan dan penyewaan alat-alat berat.
• Mengembangkan bisnis gula melalui
akuisisi PT Madusari Lampung
Indah
• Mencapai total CPO bersertifikasi
RSPO sebesar 332.000 ton
The figures are stated in Indonesian language Angka disajikan dalam Bahasa Indonesia
In million Rupiah (unless otherwise stated) 2015 2014* 2013* 2012 2011 Dalam juta Rupiah (kecuali dinyatakan lain)
1
EBITDA: Profit before income tax and final tax – finance income + finance 1
EBITDA: Laba sebelum pajak penghasilan dan pajak final - penghasilan keuangan
costs + sukuk ijarah return + impairment loss and write-off goodwill + + biaya keuangan + cicilan imbalan sukuk ijarah + kerugian penurunan nilai dan
depreciation and amortization expenses penghapusan goodwill + beban penyusutan dan amortisasi
2
Calculated based on weighted average number of shares 2
Dihitung berdasarkan jumlah rata-rata tertimbang saham
3
Taking into account Non-Controlling Interests 3
Dengan memperhitungkan Kepentingan Nonpengendali
4
Return represent total return including Non-Controlling Interests 4
Imbal hasil menampilkan total imbal hasil termasuk Kepentingan Nonpengendali
The figures are stated in Indonesian language Angka disajikan dalam Bahasa Indonesia
In hectares (unless otherwise stated) 2015 2014 2013 2012 2011 Dalam hektar (kecuali dinyatakan lain)
Planted Area – Nucleus 300.633 300.050 276.709 268.725 254.989 Lahan Tertanam – Inti
Oil Palm 246.359 246.055 239.921 230.919 216.837 Kelapa Sawit
Mature 187.400 185.181 177.099 176.105 158.163 Menghasilkan
Immature 58.959 60.874 62.822 54.814 58.674 Belum Menghasilkan
Rubber 21.338 21.697 21.759 21.802 22.185 Karet
Mature 17.394 17 .711 16.996 17.507 17.745 Menghasilkan
Immature 3.944 3.986 4.763 4.295 4.440 Belum Menghasilkan
Sugar Cane 13.358 13.062 11.645 12.333 12.255 Tebu
Others 19.578 19.236 3.384 3.671 3.712 Lainnya
Mature 17.192 17.160 2.868 3.227 3.364 Menghasilkan
Immature 2.386 2.076 516 444 348 Belum Menghasilkan
Planted Area - Plasma 90.316 90.149 90.214 87.009 85.719 Lahan Tertanam - Plasma
(Oil Palm & Rubber) (Kelapa Sawit & Karet)
Age Maturity of Oil Palm Trees Profil Umur Tanaman Kelapa Sawit
Immature 58.959 60.874 62.822 54.814 58.674 Tanaman Belum Menghasilkan
4–6 Years 9.693 14.768 22.005 42.803 35.750 4–6 Tahun
7–20 Years 116.094 112.187 99.710 80.412 73.150 7–20 Tahun
> 20 Years 61.612 58.227 55.384 52.890 49.263 > 20 Tahun
Total 246.359 246.055 239.921 230.919 216.837 Total
Distribution of Planted Areas – Nucleus Distribusi Lahan Tertanam – Inti
Riau 56.461 57.025 57.025 57.025 56.379 Riau
North Sumatra 39.278 39.321 39.326 39.360 39.334 Sumatera Utara
South Sumatra 95.586 93.562 89.819 87.160 82.720 Sumatera Selatan
West Kalimantan 27.050 28.997 28.478 28.493 27.250 Kalimantan Barat
East Kalimantan 65.290 64.458 46.433 42.026 36.743 Kalimantan Timur
Central Kalimantan 8.999 8.756 7.410 6.128 4.022 Kalimantan Tengah
Java 2.926 2.865 2.864 2.864 2.870 Jawa
Sulawesi 5.043 5.066 5.354 5.669 5.671 Sulawesi
Total 300.633 300.050 276.709 268.725 254.989 Total
Production Volume (‘000 Tonnes) Volume Produksi (‘000 Ton)
Total Fresh Fruit Bunches (FFB) 4.693 4.372 3.761 4.107 3.797 Total Tandan Buah Segar (TBS)
FFB Nucleus 3.414 3.259 2.895 2.973 2.797 TBS Inti
Crude Palm Oil (CPO) 1.002 956 810 880 838 Minyak Sawit (CPO)
Palm Kernel (PK) and Related Products1 278 241 187 207 195 Inti Sawit (PK) dan Produk Terkait1
Rubber 17 18 18 18 19 Karet
Sugar2 68 66 78 70 21 Gula2
Sales Volume (‘000 Tonnes) Volume Penjualan (‘000 Ton)
Crude Palm Oil (CPO)3 982 957 864 829 829 Minyak Sawit (CPO)3
Palm Kernel (PK) and Related Products 1
230 215 190 202 193 Inti Sawit (PK) dan Produk Terkait1
Rubber 16 16 16 17 17 Karet
Sugar 67 73 76 62 29 Gula
Oil Palm Seeds (mn seeds) 10 9 18 25 23 Benih Bibit Kelapa Sawit
(juta benih bibit)
1
Comprised of Palm Kernel (PK), Palm Kernel Oil (PKO), and Palm Kernel Expeller (PKE) 1
Termasuk Inti Sawit (PK), Minyak Inti Sawit (PKO) dan Bungkil Sawit (PKE)
2
Comprised of sugar production in South Sumatra, share of sugar produced in Central Java and 2
Termasuk produksi gula di Sumatera Selatan, bagian dari produksi gula di Jawa
refined sugar Tengah dan penyulingan gula mentah
3
Sales to external and internal parties 3
Penjualan kepada pihak eksternal dan internal
3.414 14.963
3.259 13.845 13.835
12.605 13.280
2.973 2.895
2.797
1.002
956
838 880
810
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
17.231
30.996 31.697 16.092 16.412
1.667 15.698
15.171
28.065
25.510 26.574
1.157
866
493
264
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
62,8%**
Public
Masyarakat
73,5%
6,5% 20,0%
* CAB Holdings Limited is an indirect subsidiary of First Pacific Company Limited, * CAB Holdings Limited merupakan entitas anak yang secara tidak langsung dimiliki
a public listed company on the Hong Kong Stock Exchange. Mr. Anthoni Salim oleh First Pacific Company Limited, suatu perusahaan yang tercatat di Bursa Efek
holds interest in and controls directly and indirectly First Pacific Company Limited Hong Kong. Bapak Anthoni Salim memiliki kepentingan dan memegang kendali
** Effective ownership through Indofood Singapore Pte Ltd., including 1.4% baik secara langsung maupun tidak langsung di First Pacific Company Limited
Indofood’s direct ownership to IndoAgri ** Kepemilikan efektif melalui Indofood Singapore Pte Ltd., termasuk 1,4%
kepemilikan langsung Indofood terhadap IndoAgri
As of December 31, 2015, Taufik Wiraatmadja and Tan Agustinus Dermawan are
*)
Pada tanggal 31 Desember 2015, Taufik Wiraatmadja dan Tan Agustinus
*)
Commissioner and Director of the Company, respectively, with equity ownership Dermawan, masing-masing adalah Komisaris dan Direktur Perusahaan, dengan
below 0.01%. kepemilikan masing-masing dibawah 0,01%.
6.000
30 Dec 2015
5.000 4.593
4.000
3.000
2.000
0
Jan -14
Feb-14
Mar-14
Apr-14
May-14
Jun-14
Jul-14
Ags-14
Sep-14
Oct-14
Nov-14
Dec-14
Jan-15
Feb-15
Mar-15
Apr-15
May-15
Jun-15
Jul-15
Ags-15
Sep-15
Oct-15
Nov-15
Dec-15
Share Price Rupiah JSX-CI
Harga Saham Rupiah IHSG
As of December 31, 2015, SIMP’s 15,816,310,000 shares (including treasury stock of Per 31 Desember 2015, sejumlah 15.816.310.000 saham SIMP (termasuk saham
315,000,000 shares) with a par value of Rp200 per share, were listed on the Indonesia tresuri sebanyak 315.000.000 saham), dengan nilai nominal Rp200 per saham,
Stock Exchange, with total registered shareholders exceeding 4,600. Share volume tercatat pada Bursa Efek Indonesia, dengan jumlah pemegang saham melebihi 4.600.
traded on the regular market during 2015 totaled 1,104,312,900 share at prices Volume saham yang diperdagangkan di pasar reguler selama tahun 2015 berjumlah
ranging from Rp325 per share to Rp770 per share and closing at Rp332 1.104.312.900 dengan harga berkisar antara Rp325 per saham hingga Rp770 per
saham dan ditutup pada harga Rp332
Chronological Bond & Sukuk Issuance Kronologis Penerbitan Obligasi & Sukuk
Annual Fixed Sukuk
Tenor (year) Amount Coupon
Due Date2) Ijarah Return
Description Issuance Date Jangka (billion Rp) Rate Rating1)
Tanggal Jatuh (billion Rp)
Keterangan Tanggal Emisi Waktu Jumlah Tingkat Peringkat1)
Tempo2) Cicilan Imbalan Sukuk
(tahun) (milliar Rp) Bunga
Ijarah (miliar Rp)
December 1, 2009 December 1, 2014
Salim Ivomas Bond I 5 452 11,65% n/a idAA-
1 Desember 2009 1 Desember 2014
Salim Ivomas Sukuk December 1, 2009 December 1, 2014
5 278 n/a 32.387 idAA-(sy)
Ijarah I 1 Desember 2009 1 Desember 2014
1)
Rating Agency: Pefindo; rating issuance date; Pefindo gave the Company rating of 1)
Perusahaan Pemeringkat: Pefindo; peringkat pada tanggal emisi/penerbitan
idAA for Salim Ivomas Bond I with fixed rate interest and idAA(sy) for Salim Ivomas Obligasi/Sukuk; Pefindo memberikan peringkat idAA atas Obligasi Salim Ivomas I
Sukuk Ijarah I, covering the period from September 1, 2014 to December 1, 2014. dengan tingkat bunga tetap dan memberikan peringkat idAA(sy) atas sukuk Salim
2)
On November 27, 2014, the Company has fully repaid the maturity Bonds and Ivomas I untuk periode 1 September 2014 sampai dengan 1 Desember 2014.
Sukuk Ijarah. 2)
Pada tanggal 27 November 2014, Perseroan telah melunasi Obligasi dan Sukuk
Ijarah yang jatuh tempo.
President Commissioner Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie) Chairman Agus Rajani Panjaitan
Commissioner Taufik Wiraatmadja Member Antonius Suwanto
Commissioner Axton Salim Member Goh Kian Chee
Commissioner Hendra Widjaja
Independent Commissioner Agus Rajani Panjaitan
Independent Commissioner Notariza Taher
Plantations Tan Agustinus Dermawan Accounting & Controller Tan Agustinus Dermawan
Plantations Johnny Ponto Treasury Johnny Ponto
Plantations Soenardi Winarto Internal Audit Rogers H. Wirawan
Edible Oils & Fats Suaimi Suriady Legal Muhammad Shevy
Research & Development Sugih Wanasuria Enterprise Risk Management Vicki Mari M. Vicencio
Seed Breeding Tatang T. Kusnadi Procurement Harrijanto Kusumo
Human Resources F. Haryo Subyarto
Sustainability Muhammad Waras
Information &
Communication Technology Djatmiko
Corporate Secretary Yati Salim
Investor Relations Fajar Triadi
Accolades Certifications
Penghargaan Sertifikasi
• Indonesia Best Brand Award (“IBBA”) 2015 - Bimoli, Double • ISO 9001:2008
Platinum Achievement of Indonesia Best Brand Award for 13 • ISO 14001:2004
Consecutive Years in Cooking Oil Category, from MARS and • SNI (Indonesian National Standard)
SWA Magazine • RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil)
• Indonesian Customer Satisfaction Award (“ICSA”) 2015 – • ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil)
Bimoli, The Best in Achieving Total Customer Satisfaction • PROPER (Performance Rating in Relation to
in Cooking Oil Category, from Frontier Consulting and SWA Environmental Management)
Magazine • OHSAS 18001:2007
• BrandZ 2015 – Bimoli, the BrandZ Top 50 Most Valuable • SMK3 (Occupational Health and Safety Management)
Indonesian Brands, from Millward Brown and WPP • Halal
• Food Safety System Certification 22000
SIMP Group’s
resilient operations
are based on
a diversified
and vertically
integrated
agribusiness model
Ketangguhan kegiatan
operasional Grup
SIMP berdasarkan
model agribisnis yang
terdiversifikasi dan
terintegrasi secara vertikal
The world economy had to endure another challenging year Pada tahun 2015, perekonomian dunia kembali harus
in 2015. During the year, we witnessed economic uncertainty menghadapi tahun penuh tantangan. Sepanjang tahun
in the global market. The decline in commodity prices and 2015, ketidakpastian ekonomi terus terjadi di pasar global.
slower growth in some key markets like China contributed Melemahnya harga-harga komoditas dan melambatnya
in volatility and uncertainty and also markedly impacted pertumbuhan di pasar-pasar utama seperti Tiongkok
to commodity-exporting economies, including Indonesia. telah menyebabkan terjadinya gejolak dan ketidakpastian,
Indonesia’s Gross Domestic Product (GDP) only grew by serta turut berpengaruh pada negara-negara pengekspor
4.8% in 2015, the lowest in the past six years. komoditas, termasuk Indonesia. Produk Domestik Bruto
(PDB) Indonesia hanya bertumbuh 4,8% di tahun 2015,
The commodity market has always been influenced by global terendah dalam kurun enam tahun terakhir.
economic uncertainty and price volatility. Nevertheless,
supported by Indonesia’s vibrant population of over 250 Pasar komoditas selalu dipengaruhi oleh ketidakpastian
million as Asia’s third largest market after China and India, perekonomian dunia dan gejolak harga. Namun demikian
demand for edible vegetable oils, of which palm oil accounts permintaan minyak nabati, dimana sekitar sepertiga produksi
for about a third of the world production, will remain upbeat. minyak nabati dunia berasal dari minyak sawit, diperkirakan
akan tetap kuat. Hal ini didukung oleh jumlah penduduk
SIMP Group’s resilient operations are based on a diversified Indonesia yang lebih dari 250 juta sehingga menempatkan
and vertically integrated agribusiness model. The Group Indonesia sebagai pasar terbesar ketiga di Asia setelah
continues to be supported by positive market drivers Tiongkok dan India.
including the country’s demographic profile, trends in
urbanisation and rapidly growing middle class segment with Ketangguhan kegiatan operasional Grup SIMP berdasarkan
rising discretionary incomes. Despite lower 2015 results model agribisnis yang terdiversifikasi dan terintegrasi secara
amidst soft commodity prices and a weakened Rupiah, vertikal. Beberapa faktor pendorong pasar Indonesia seperti
during the year we succeeded in delivering production profil demografi, tren urbanisasi, serta pesatnya pertumbuhan
growth in palm products. segmen kelas menengah dengan daya beli yang terus
meningkat juga turut mendukung kegiatan operasional Grup
It is to the view of the Board of Commissioners that the SIMP. Walaupun kinerja keuangan mengalami tekanan di
Board of Directors has conducted an effective management tahun 2015 seiring penurunan harga komoditas dan nilai tukar
duties and delivered a positive performance amidst this Rupiah, kami berhasil meraih pertumbuhan produksi untuk
challenging times and we express our appreciation for their produk sawit.
hard works and achievements. Over the years, SIMP Group
has established strong platform to withstand pressures Dewan Komisaris memandang bahwa Direksi telah
during difficult periods. We invest for a long term view and menjalankan tugas manajemen secara efektif serta meraih
believe it will come to fruition as the economy recovers. kinerja positif di tengah kondisi penuh tantangan. Kami juga
menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan pencapaian
The Board of Commissioners is fully aware of the importance dari Direksi. Dalam beberapa tahun terakhir, Grup SIMP
of Good Corporate Governance and believes that proper telah membangun platform yang solid guna menghadapi
implementation of Good Corporate Governance principles tantangan dalam masa-masa sulit. Kami melakukan investasi
will contribute to SIMP Group’s sustainable growth. dengan proyeksi jangka panjang dan kami yakin hal ini akan
membuahkan hasil seiring pulihnya kondisi ekonomi.
I would like to extend the Board of Commissioners’ gratitude Dewan Komisaris memandang bahwa sasaran usaha dan
to the Board of Directors and Management for their arahan strategis Perseroan yang ditetapkan Direksi, yang
dedication and hard work in navigating SIMP Group during mencakup evaluasi atas pencapaian sebelumnya dan
this difficult period. I am most grateful for the support from prospek industri agribisnis ke depan akan dapat mendukung
our customers, partners, shareholders and employees for Perseroan dalam meraih peluang usaha serta beradaptasi
their continued confidence. With this level of support, I am secara dinamis pada setiap perubahan kondisi pasar.
confident that we can continue delivering added values to all
stakeholders. Saya sampaikan penghargaan Dewan Komisaris kepada
Direksi dan jajaran Manajemen atas dedikasi dan kerja
keras mereka dalam mengelola Grup SIMP selama
periode yang penuh tantangan ini. Saya ucapkan terima
kasih atas dukungan dari para konsumen, mitra usaha,
pemegang saham dan karyawan atas kepercayaannya.
Dengan dukungan tersebut, saya yakin bahwa kami dapat
terus memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku
kepentingan.
During 2015, the global commodity market had to again face Pada tahun 2015, pasar komoditas dunia kembali harus
pressures as global economies continued to struggle. This menghadapi tekanan seiring berlanjutnya ketidakpastian
unfavourable situation also affected prices of SIMP Group’s perekonomian dunia. Kondisi tersebut turut mempengaruhi
main commodities, particularly palm products and rubber. harga komoditas-komoditas utama Grup SIMP, terutama
After some delays, the US Federal Reserve finally raised produk sawit dan karet. Walaupun Bank Sentral Amerika
its interest rate at the end of the year. However the market Serikat pada akhirnya menaikkan suku bunga di akhir
response had been tentative as the world witnessed the tahun 2015, pasar belum sepenuhnya merespon, menyusul
decline of China’s currency and stock market and the slow terjadinya pelemahan mata uang dan pasar saham Tiongkok
recovery of Europe. serta masih lambatnya pemulihan ekonomi di Eropa.
Demand for crude oil remained weak, partly contributing in Melemahnya permintaan minyak mentah menjadi salah satu
sharp drop in crude oil price at an average of US$50 per penyebab kejatuhan harga minyak mentah yang mencapai
barrel during 2015. This situation also affected the biofuel rata-rata US$50 per barrel di tahun 2015. Kondisi ini turut
market. The low crude oil price has virtually eliminated mempengaruhi pasar biofuel. Penurunan harga minyak
discretionary biodiesel demand, resulting in a surplus in mentah praktis meniadakan hampir seluruh permintaan atas
biofuel crops that brought additional pressure to palm oil biodiesel, sehingga terjadi surplus pasokan tanaman untuk
prices. biofuel yang pada akhirnya turut memberikan tekanan pada
harga minyak sawit.
The prolonged recovery of global economies has also
impacted the domestic economy. The Indonesian Pemulihan perekonomian dunia yang lambat juga memberikan
government has introduced a number of economic stimulus dampak pada perekonomian domestik. Pemerintah Indonesia
packages to withstand global economic uncertainty, it will telah meluncurkan berbagai paket stimulus ekonomi untuk
take some time to see the impact of the reforms. mengantisipasi ketidakpastian perekonomian dunia, namun
hasil dari upaya-upaya tersebut masih membutuhkan waktu.
SIMP Group closed 2015 with 5% higher production of
fresh fruit bunches (FFB) from its nucleus estates, reaching Grup SIMP menutup tahun 2015 dengan peningkatan
3,414,000 tonnes. Production of crude palm oil (CPO) also produksi Tandan Buah Segar (TBS) dari perkebunan inti
increased to one million tonnes, or 5% higher than a year sebesar 5% menjadi 3.414.000 ton. Produksi minyak sawit
ago, in line with higher production of FFB. However, with (CPO) juga meningkat menjadi satu juta ton, atau 5% lebih
lower commodity prices and a weaker Rupiah, results for tinggi dari tahun sebelumnya, sejalan dengan peningkatan
2015 were below our previous expectations. produksi TBS. Namun demikian, akibat melemahnya harga
komoditas dan nilai tukar Rupiah maka pencapaian tahun
SIMP Group’s sales in 2015 reached Rp13.84 trillion, 8% 2015 berada di bawah perkiraan kami sebelumnya.
below the previous year’s performance, mainly on the back of
lower sales of edible oils and fats products. Operating profit Pada tahun 2015, Grup SIMP mencatat penjualan sebesar
declined by 34% from 2014 to Rp1.63 trillion, due to a lower Rp13,84 triliun, turun 8% dibandingkan tahun sebelumnya.
gross profit mostly as a result of lower average selling prices Hal ini sebagian besar karena penurunan penjualan
of palm products and rubber. Coupled with foreign currency produk minyak dan lemak nabati. Laba usaha turun 34%
losses, profit for the year was registered at Rp364.9 billion, dibandingkan tahun 2014 menjadi sebesar Rp1,63 triliun
a 68% decline from the previous year’s result. Excluding the seiring dengan laba kotor yang lebih rendah, terutama akibat
net effect of foreign exchange losses, our core profit was penurunan harga jual rata-rata produk sawit dan karet. Seiring
Rp510.5 billion in 2015, down by 57% from 2014. Profit for pula dengan kerugian mata uang asing maka laba tahun
the year attributable to owners of the parent declined 69% to berjalan tercatat sebesar Rp364,9 miliar pada tahun 2015,
Rp264.5 billion. turun 68% dibandingkan tahun sebelumnya. Apabila tidak
memperhitungkan efek neto dari kerugian mata uang asing,
laba tahun berjalan kami tercatat sebesar Rp510,5 miliar di
tahun 2015, turun sebesar 57% dari tahun 2014. Laba tahun
berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
turun sebesar 69% menjadi Rp264,5 miliar.
2015 proved to be another challenging year for agribusiness Tahun 2015 kembali menjadi tahun yang penuh tantangan
industry. The industry had endure prolonged volatilities and bagi industri agribisnis. Industri ini harus menghadapi
uncertainties, as commodity prices remained weak while berlarutnya gejolak dan ketidakpastian, seiring tetap lemahnya
some of its key markets, China and Europe, registered slower harga-harga komoditas sementara pasar-pasar utama
growth. diantaranya Tiongkok dan Eropa mencatat perlambatan
pertumbuhan.
CPO prices (CIF Rotterdam) only reached an average of
US$615 per tonne in 2015 versus US$816 per tonne in 2014. Harga CPO (CIF Rotterdam) mencapai rata-rata sebesar
Rubber prices (RSS3 SICOM) experienced a downward US$615 per ton di tahun 2015 dari US$816 per ton di
trend since 2012, declining more than 50% to end at an tahun 2014. Harga karet (RSS3 SICOM) mengalami tren
average of US$1,560 per tonne in 2015. Rupiah currency also penurunan sejak tahun 2012, melemah lebih dari 50% dan
weakened, closing at Rp13,795 in the end of 2015 or down ditutup dengan harga rata-rata sebesar US$1.560 per ton di
by 11% compared to closing rate in 2014. tahun 2015. Nilai tukar Rupiah juga mengalami pelemahan,
ditutup pada Rp13.795 di akhir 2015, turun sebesar 11%
dibandingkan nilai penutupan di tahun 2014.
Gross profit declined 23% to Rp3.10 trillion in 2015 from Laba Bruto dan Laba Usaha
Rp4.04 trillion in 2014 and gross margin decreased to 22%
in 2015 from 27% in 2014, as a result of lower average selling Laba bruto untuk tahun 2015 turun 23% menjadi
prices of palm products and rubber but this was partly offset Rp3,10 triliun dari Rp4,04 triliun di tahun 2014, serta marjin
by higher profit contribution from EOF Division. laba bruto turun menjadi 22% pada tahun 2015 dari 27%
pada tahun 2014, disebabkan oleh penurunan harga jual
rata-rata produk sawit dan karet meskipun sebagian dapat
diimbangi oleh kenaikan kontribusi laba Divisi EOF.
Other comprehensive income for the year, net of tax in 2015 Penghasilan Komprehensif Lain dan Total Penghasilan
was Rp164.3 billion which comprised of re-measurement Komprehensif Tahun Berjalan
gain of employee benefits liability and exchange differences
on translation of the accounts of foreign operations Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan setelah pajak
amounting Rp150.0 billion and Rp14.3 billion, respectively. di tahun 2015 mencapai Rp164,3 miliar yang terdiri dari laba
pengukuran kembali atas liabilitas imbalan kerja dan selisih
In 2014, other comprehensive income for the year was kurs atas penjabaran akun-akun kegiatan usaha luar negeri
Rp12.0 billion which comprised of re-measurement loss masing-masing berjumlah Rp150,0 miliar dan Rp14,3 miliar.
of employee benefits liability and exchange differences on
translation of the accounts of foreign operation amounting Pada tahun 2014, penghasilan komprehensif lain untuk
Rp13.9 billion and Rp1.9 billion, respectively. tahun berjalan sebesar Rp12,0 miliar yang terdiri dari rugi
pengukuran kembali atas liabilitas imbalan kerja dan selisih
Total comprehensive income in 2015 decreased 53% to kurs atas penjabaran akun-akun kegiatan usaha luar negeri
Rp529.2 billion, compared to Rp1.13 trillion in 2014. masing-masing berjumlah Rp13,9 miliar dan Rp1,9 miliar.
39% 61%
85% 15%
Total current asset decreased 16% from Rp6.01 trillion at Total aset lancar turun 16% dari Rp6,01 triliun di akhir tahun
the end of 2014 to Rp5.03 trillion at the end of 2015 mostly 2014 menjadi sebesar Rp5,03 triliun di akhir tahun 2015,
due to lower cash and cash equivalents, however this was terutama karena penurunan kas dan setara kas, namun
partially offset by higher inventories from Plantations Division demikian penurunan ini sebagian dapat diimbangi oleh
as well as EOF Division. kenaikan persediaan dari Divisi Perkebunan serta Divisi EOF.
The 7% increase in total non-current assets from Peningkatan total aset tidak lancar sebesar 7% dari
Rp24.99 trillion at the end of 2014 to Rp26.67 trillion at the Rp24,99 triliun di akhir tahun 2014 menjadi Rp26,67 triliun
end of 2015 was principally attributable to new plantings, di akhir tahun 2015 terutama disebabkan oleh kegiatan
maintenance of immature plantations and other capital penanaman baru, pemeliharaan tanaman yang belum
expenditure relating to housing and infrastructure as well as menghasilkan serta belanja modal lainnya seperti perumahan
expansion of production capacity. Higher non-current assets dan infrastruktur serta ekspansi kapasitas produksi.
were also contributed by increased investment in associates Peningkatan total aset tidak lancar juga disebabkan oleh
which principally relating to purchase of a 50% stake in kenaikan investasi pada entitas asosiasi yang sebagian
Asian Assets Management Pte. Ltd. (AAM) for US$39 million besar adalah transaksi pembelian 50% saham Asian Assets
(equivalent to Rp519 billion) in June 2015 by SIMP Group’s Management Pte. Ltd. (AAM) senilai US$39 juta atau setara
subsidiary, PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP). Rp519 miliar pada bulan Juni 2015 yang dilakukan oleh
entitas anak Grup SIMP, yakni PT PP London Sumatra
Indonesia Tbk (LSIP).
SIMP Group posted total liabilities as of December 31, 2015 Grup SIMP membukukan total liabilitas per tanggal 31
of Rp14.47 trillion, slightly decrease from Rp14.58 trillion in the Desember 2015 sebesar Rp14,47 triliun, sedikit turun dari
previous year. 37% of total liabilities was current liabilities and Rp14,58 triliun pada tahun sebelumnya. 37% dari total
the remaining 63% was non-current liabilities, respectively. liabilitas merupakan liabilitas jangka pendek sedangkan 63%
sisanya merupakan liabilitas jangka panjang.
Total current liabilities as of December 31, 2015 was Rp5.37
trillion or decreased 22% from Rp6.90 trillion at the previous Total liabilitas jangka pendek per 31 Desember 2015
year mainly due to refinancing of short term bank loan facility mencapai Rp5,37 triliun atau turun 22% dari Rp6,90 triliun
to long term bank loan facility. Lower tax payable inline with di tahun sebelumnya, terutama karena fasilitas pinjaman
lower profit in 2015 also contributed in lower total current bank jangka pendek menjadi fasilitas pinjaman bank jangka
liabilities. panjang. Utang pajak yang lebih rendah seiring penurunan
laba pada tahun 2015 turut berkontribusi pada penurunan
Total non-current liabilities increased 18% to Rp9.09 trillion as total liabilitas jangka pendek.
of December 31, 2015 from Rp7.69 trillion at the previous year
primarily due to refinancing of short term bank loan facility to Total liabilitas jangka panjang meningkat 18% mencapai
long term bank loan facility. Rp9,09 triliun per 31 Desember 2015 dari sebesar Rp7,69
triliun di tahun sebelumnya, terutama seiring dengan
Interest bearing debt at the end of 2015 amounted to Rp9.84 pembiayaan kembali fasilitas pinjaman bank jangka pendek
trillion, slightly increased from Rp9.62 trillion in the previous menjadi fasilitas pinjaman bank jangka panjang.
year. SIMP Group maintained a healthy financial position
with net gearing ratio (total net debt to equity) of 0.49x as of Total utang berbunga pada akhir tahun 2015 mencapai
December 31, 2015. Rp9,84 triliun, sedikit meningkat dari Rp9,62 triliun pada tahun
sebelumnya. Grup SIMP mempertahankan posisi keuangan
Equity yang sehat dengan rasio pengungkit neto (total utang neto
terhadap ekuitas) sebesar 0,49x pada tanggal 31 Desember
As of December 31, 2015 total equity was Rp17.23 trillion 2015.
compared to Rp16.41 trillion as of December 31, 2014,
mainly due to earnings generated in 2015 after deducted with Ekuitas
dividend payment for the financial year of 2014. Excluding
non-controlling interests, equity attributable to the owners of Pada tanggal 31 Desember 2015, total ekuitas mencapai
the parent at the end of 2015 increased to Rp14.03 trillion, Rp17,23 triliun dibandingkan Rp16,41 triliun pada
compared to Rp13.88 trillion in the previous year. tanggal 31 Desember 2014, terutama karena laba yang
diperoleh sepanjang tahun 2015 setelah dikurangi dengan
SOLVABILITY pembayaran dividen untuk tahun buku 2014. Dengan tidak
memperhitungkan kepentingan non-pengendali, ekuitas yang
SIMP Group has a cash and cash equivalents balance of dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada akhir
Rp1.46 trillion as of December 31, 2015. Net gearing ratio tahun 2015 meningkat menjadi Rp14,03 triliun dibandingkan
slightly increased to from 0.42x at the end of 2014 to 0.49x at Rp13,88 triliun pada tahun sebelumnya.
the end of 2015.
SOLVABILITAS
Net debt to EBITDA (profit before income tax and final tax,
finance income, finance costs, depreciation and amortization Grup SIMP membukukan saldo kas dan setara kas sebesar
expenses) ratio was 3.34x at the end of 2015 compared to Rp1,46 triliun pada tanggal 31 Desember 2015. Rasio
2.06x at the end of 2014. pengungkit neto sedikit meningkat dari 0,42x di akhir tahun
2014 menjadi 0,49x di akhir tahun 2015.
COLLECTIBILITY
Rasio jumlah utang neto terhadap EBITDA (laba sebelum
The total trade receivables as of December 31, 2015 was pajak penghasilan dan pajak final, penghasilan keuangan,
Rp810.1 billion of which around 65% is neither past due nor beban keuangan, beban penyusutan dan amortisasi)
impaired. mencapai 3,34x di akhir tahun 2015 dibandingkan sebesar
2,06x di akhir tahun 2014.
KOLEKTIBILITAS
Net cash provided by operating activities declined to Rp1.67 Kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi turun menjadi
trillion in 2015 from Rp2.77 trillion in 2014 primarily due to sebesar Rp1,67 triliun di tahun 2015 dari sebesar Rp2.77
lower operating profit. triliun di tahun 2014 terutama karena penurunan laba usaha.
Net cash used in investing activities, mostly used to finance Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi, terutama
capital expenditure, decreased to Rp2.96 trillion in 2015 from digunakan untuk pembiayaan belanja modal, turun menjadi
Rp3.56 trillion in 2014, mainly due to lower additions of fixed Rp2,96 triliun di tahun 2015 dari sebesar Rp3,56 triliun di
assets, immature plantations, cane crop and industrial timber tahun 2014, terutama disebabkan oleh penurunan pada
plantations. However this was partly offset by increase in penambahan aset tetap, tanaman perkebunan belum
investment in associates as described in non current assets menghasilkan, tanaman tebu dan hutan tanaman industri.
changes explanation above. Namun demikian penurunan ini sebagian diimbangi oleh
kenaikan investasi pada entitas asosiasi sebagaimana
Net cash provided by financing activities was Rp11.4 billion in yang telah dijelaskan pada perubahan aset tidak lancar
2015 compared to Rp1.37 trillion in 2014, mainly due to lower sebelumnya.
net proceeds of loan.
Kas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar
RELATED PARTY TRANSACTIONS Rp11,4 miliar di tahun 2015 dibandingkan dengan Rp1,37
triliun di tahun 2014, terutama seiring dengan penurunan
In the normal course of business, SIMP Group engages in penerimaan bersih atas pinjaman.
trade and other transactions with related parties, which are
affiliated with the SIMP Group through equity ownership, TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI
either direct or indirect, and/or under common control,
particularly with the Salim family and/or common key Dalam kegiatan usaha yang normal, Grup SIMP melakukan
management. transaksi usaha dan bukan usaha dengan pihak berelasi, yang
terafiliasi dengan Grup SIMP melalui kepemilikan langsung
The significant transactions and balances with these related dan tak langsung, dan/atau di bawah kendali pihak yang
parties are as follows: sama, terutama dengan Keluarga Salim, dan/atau melalui
manajemen kunci yang sama.
a. Sales and purchases from related parties are made at
agreed prices depending on the type of product involved Transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi
with reference to market prices. adalah sebagai berikut:
b. SIMP Group avails of pump services from PT Sarana a. Penjualan dan pembelian dari pihak berelasi dilakukan
Tempa Perkasa. pada harga yang disepakati tergantung jenis produk
terkait yang mengacu pada harga pasar.
c. The Company avails of sea transportation services from
PT Samudra Sukses Makmur (SSM). b. Grup SIMP menggunakan jasa pompa dari PT Sarana
Tempa Perkasa.
d. SIMP Group also has several non-trade transactions with
related parties, such as intercompany loans and other c. Perseroan menggunakan jasa angkutan laut dari PT
charges. Samudra Sukses Makmur (SSM).
e. SIMP Group purchases packaging materials from PT d. Grup SIMP juga melakukan transaksi-transaksi di luar
Surya Rengo Container, PT Indofood CBP Sukses usaha dengan pihak berelasi, seperti pinjaman antar
Makmur Tbk (ICBP) and PT Inti Abadi Kemasindo. perusahaan dan pembebanan lainnya.
f. The Company and certain subsidiaries lease VSAT e. Grup SIMP membeli bahan pengepakan dari PT Surya
facilities from PT Primacom Interbuana (PI) for Rengo Container, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
communication purposes among the head office, (ICBP) dan PT Inti Abadi Kemasindo.
representative offices and estates, and to improve
network and installation of communication systems to f. Perseroan dan entitas-entitas anak tertentu menyewa
the SIMP Group. Based on the latest amendment to the fasilitas VSAT dari PT Primacom Interbuana (PI) untuk
related communication services agreement, the validity tujuan komunikasi antara kantor pusat, kantor perwakilan
term of the said agreement is extended until December dan perkebunan, serta meningkatkan jaringan dan
31, 2016. pemasangan sistem komunikasi kepada Grup SIMP.
Berdasarkan perubahan terakhir atas perjanjian jasa
sistem komunikasi terkait, kesepakatan tersebut
diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Desember 2016.
h. SIMP Group provided loans to the qualified key h. Grup SIMP memberikan pinjaman kepada manajemen
management. kunci yang memenuhi kriteria dan syarat tertentu.
i. PT Samudera Sejahtera Pratama (SSP) entered into a i. PT Samudera Sejahtera Pratama (SSP) mengadakan
management agreement with SSM to provide services perjanjian pengelolaan dengan SSM untuk memberikan
such as crew management, technical management, jasa-jasa antara lain meliputi jasa manajemen awak kapal,
commercial management, insurance arrangement and bantuan teknik, operasi kapal, pengaturan asuransi dan
accounting. As compensation, SSP pays management pembukuan. Sebagai kompensasi, SSP membayar
fee to SSM. imbalan jasa manajemen kepada SSM.
j. SIMP Group and IndoAgri have a service management j. Grup SIMP dan IndoAgri mempunyai perjanjian jasa
agreement, whereby the latter provides management, manajemen atas penyediaan jasa manajemen, umum dan
general and administrative services to the SIMP Group. administrasi kepada Grup SIMP.
k. PT Lajuperdana Indah (LPI) and PT Indofood Sukses k. PT Lajuperdana Indah (LPI) dan PT Indofood Sukses
Makmur Tbk (ISM) entered into a raw material supply Makmur Tbk (ISM) mengadakan perjanjian penyediaan
agreement in connection with the supply of sugar, bahan baku sehubungan dengan penyediaan gula,
including molasses, which is valid until December 31, termasuk tetes tebu, yang berlaku sampai dengan tanggal
2016. As provided in the said agreement, LPI is required 31 Desember 2016. Seperti yang disebutkan dalam
to supply ISM with sugar and molasses subject to perjanjian tersebut, LPI diwajibkan untuk menyediakan
certain specifications as prescribed by ISM, at the price produk gula dan tetes tebu dengan spesifikasi tertentu
determined based on mutually agreed market selling yang ditentukan oleh ISM dengan harga yang ditetapkan
price. berdasarkan harga pasar yang disepakati bersama.
l. The Company and PT Fast Food Indonesia Tbk (FFI) l. Perseroan dan PT Fast Food Indonesia Tbk (FFI) telah
entered into supply of raw materials agreement, whereby mengadakan perjanjian penyediaan bahan baku, dimana
the Company agreed to supply cooking oil subject Perseroan menyetujui untuk menyediakan produk minyak
to certain specifications as determined by FFI. This goreng dengan spesifikasi tertentu yang ditentukan oleh
agreement is valid until December 31, 2016, and can be FFI. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Desember
extended upon mutual agreement. 2016, dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan
bersama.
m. Based on a distribution agreement between the Company
and Shanghai Resources International Trading Co. Ltd., m. Berdasarkan perjanjian distribusi yang diadakan oleh
China (SRIT), the latter was appointed as a distributor for Perseroan dengan Shanghai Resources International
the edible oil and fats products of the Company in China Trading Co. Ltd., China (SRIT), SRIT telah ditunjuk
at selling prices that are revisited periodically referring sebagai distributor bagi produk minyak dan lemak nabati
to market’s condition. This agreement is valid until Perseroan di wilayah Tiongkok pada harga jual yang
December 31, 2014 and automatically extended on an ditinjau secara periodik sesuai kondisi pasar dengan
annual basis, but not exceeding December 31, 2016. mempertimbangkan perkembangan harga pasar.
Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember
n. LPI and ISM entered into trademark license agreement, 2014, dan diperpanjang secara otomatis untuk jangka
whereby LPI is charged with royalty fee of 1% from sales waktu satu tahun, namun tidak melewati tanggal 31
of sugar under “Indosugar” trademark, which is owned Desember 2016.
by ISM. The royalty fee is payable on quarterly basis. This
agreement is valid until December 31, 2016. n. LPI dan ISM mengadakan perjanjian lisensi merek, dimana
LPI dikenakan biaya royalti sebesar 1% dari nilai penjualan
o. LSIP sells palm sugar to ICBP. gula yang menggunakan merek “Indosugar” yang dimiliki
oleh ISM, dan dibayar setiap kuartal. Perjanjian ini berlaku
sampai dengan tanggal 31 Desember 2016.
The relationship with the related parties mentioned in the Hubungan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
foregoing are as follows:
Until December 31, 2015, SIMP Group has total contracts to Sampai dengan 31 Desember 2015, Grup SIMP memiliki total
acquire fixed assets and development of plantations totalling kontrak untuk memperoleh aset tetap dan pengembangan
Rp2.39 trillion, US$15.52 million, and JP¥93.19 million. tanaman perkebunan senilai Rp2,39 triliun, US$15,52 juta,
dan JP¥93,19 juta.
Until December 31, 2015, the amount realized from the
above-mentioned contract values was Rp1.59 trillion, Sampai dengan 31 Desember 2015, jumlah yang
US$7.60 million, and JP¥34.78 miillion. direalisasikan dari nilai kontrak di atas adalah sebesar Rp1,59
triliun, US$7,60 juta, dan JP¥34,78 juta.
On January 12, 2016, PT Wushan Hijau Lestari (WHL), PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN
a subsidiary, paid advance of investment in share to PT
Perusahaan Perkebunan dan Perdagangan Umum Pasir Pada tanggal 12 Januari 2016, PT Wushan Hijau Lestari
Luhur (Pasir Luhur) amounting to Rp5.5 billion to acquire tea (WHL), entitas anak, melakukan pembayaran uang muka
plantation located at Cisujen Village, Cianjur, West Java. The penyertaan saham pada PT Perusahaan Perkebunan dan
remaining payment of Rp49.5 billion is plan to be settled on Perdagangan Umum Pasir Luhur (Pasir Luhur) sebesar Rp5,5
February 29, 2016, after all sales and purchase requirements miliar untuk memperoleh perkebunan teh di Desa Cisujen,
as stated in Share Sales and Purchase Binding Agreement Cianjur, Jawa Barat. Sisa pembayaran sejumlah Rp49,5 miliar
between Pasir Luhur’s shareholders and WHL are fully direncanakan akan dibayar pada tanggal 29 Februari 2016,
completed. setelah semua persyaratan jual beli sebagaimana disebutkan
dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) saham antara
DIVIDEND AND MARKET CAPITALIZATION pemegang saham Pasir Luhur dan WHL terpenuhi semua.
Under Indonesian law and the Company’s Articles of DIVIDEN DAN KAPITALISASI PASAR
Association, a portion of the SIMP Group’s net profit, can
be distributed to the shareholders after allocating a reserve Sesuai peraturan perundang-undangan di Indonesia dan
fund as required by the law. The payment of final dividend Anggaran Dasar Perseroan, laba bersih Perseroan dapat
in each year is required to be approved by the shareholders dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen
at the Annual General Meeting of shareholders upon the setelah dilakukannya penyisihan dana cadangan wajib yang
recommendation of the Board of Directors. dipersyaratkan oleh undang-undang. Pembagian dividen
harus disetujui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum
The decision on payment of final dividend should consider Pemegang Saham Tahunan berdasarkan rekomendasi Direksi
several factors, among others: Perseroan.
a. Cash position of the Company and subsidiaries for the Penentuan jumlah dan pembayaran dividen tersebut akan
particular year book, tergantung pada rekomendasi dari Direksi Perseroan dengan
mempertimbangkan beberapa faktor, antara lain:
b. Operating and financial results of the Company,
a. Kemampuan kas Perseroan dan entitas anak pada tahun
c. The Company’s profit and/or dividend payment from buku yang bersangkutan,
subsidiaries received by the Company,
b. Hasil operasi dan kondisi keuangan Perseroan,
d. Future investment plan of the Company and/or its
subsidiaries, c. Keuntungan Perseroan dan/atau pembagian dividen yang
diterima Perseroan dari entitas anak,
f. Any other factors considered relevant by the Company’s f. Hal-hal lain yang dipandang relevan oleh Direksi
Board of Directors. Perseroan.
According to the decision of the shareholders at SIMP Annual Berdasarkan keputusan dalam Rapat Umum Pemegang
General Meeting on May 5, 2015, a total dividend of Rp248 Saham Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada
billion or Rp16 per share, represents around 30% dividend tanggal 5 Mei 2015, total dividen sebesar Rp248 miliar atau
payout and paid to shareholders in Juni 2015. The dividend Rp16 per lembar saham yang mewakili sekitar 30% dividend
payment for 2014 financial year was higher than those for payout, telah didistribusikan dan dibayarkan kepada para
the previous year in which the Company distributed and paid pemegang saham pada bulan Juni 2015. Pembayaran
a total dividend of Rp155 billion or Rp10 per share which dividen untuk tahun buku 2014 tersebut mengalami kenaikan
represents 30% dividend payout in July 2014. dibandingkan tahun buku sebelumnya dimana Perseroan
mendistribusikan dan membayarkan total dividen sebesar
As of December 31, 2015, SIMP market capitalization was Rp155 miliar atau Rp10 per lembar saham yang mewakili
valued at Rp5.25 trillion. sekitar 30% dividend payout, kepada para pemegang saham
pada bulan Juli 2014.
ACCOUNTING POLICY AND ADDITIONAL Pada tanggal 31 Desember 2015, kapitalisasi pasar SIMP
FINANCIAL INFORMATION berjumlah Rp5,25 triliun.
Several amended and published accounting standards which Penerapan beberapa SAK yang telah direvisi efektif sejak
are adopted effective on January 1, 2015, are as follows : tanggal 1 Januari 2015 adalah sebagai berikut :
There is no significant impact or no impact to the Company’s Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan
consolidated financial position or performance resulted from pengaruh yang berarti atau tidak memberikan pengaruh
the adoption of these new accounting standards, except terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dari
for PSAK 24 which gave impact on the Company’s related Perseroan, kecuali PSAK 24 yang memberikan pengaruh atas
disclosures. pengungkapan terkait Perseroan.
Detailed information regarding the adoption of the new Informasi secara detil mengenai penerapan PSAK yang
accounting standards and their impact is provided in the direvisi tersebut di atas dan pengaruhnya, telah disajikan
Notes to the Consolidated Financial Statements No. 2 in the dalam Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian No. 2
later part of this Annual Report. di bagian akhir pada Laporan Tahunan ini.
The incremental CPO supply in Indonesia is likely to fall inline Melambatnya penanaman kelapa sawit di Indonesia dalam
with the slowdown of oil palm plantings rate over the last 5 kurun waktu 5 tahun terakhir disertai El Nino yang terjadi
years coupled with El Nino event in 2015. Domestic demand di tahun 2015 diperkirakan akan menurunkan tambahan
of palm products is expected to sustain due to gradually pasokan CPO secara bertahap. Selain itu, permintaan atas
effect of the Government’s higher biodiesel-blending produk sawit domestik diperkirakan akan tetap bertahan
mandate of 20% that becomes effective in January 2016. seiring dengan mandat Pemerintah untuk kadar campuran
biodiesel sebesar 20%, yang efektif berlaku pada bulan
The long term outlook for rubber remains optimistic, following Januari 2016, walaupun dampaknya akan terjadi secara
China’s intention to reduce purchase tax for smaller cars and bertahap.
encouraging development in the US auto industry, which are
expected to stimulate demand for rubber. Prospek jangka panjang komoditas karet tetap positif, seiring
rencana Tiongkok untuk menurunkan tarif pajak pembelian
For sugar, the Government’s decision to promote expansion mobil berukuran kecil serta pertumbuhan industri otomotif
of sugar plantations, increase of production capacity and di Amerika Serikat, sehingga diperkirakan akan mendorong
delivery of higher productivity and yield, will take some time permintaan atas komoditas karet.
to deliver results. However, supported by strong market
demand and the country’s status as a net sugar importer, Untuk komoditas gula, keputusan Pemerintah dalam
Indonesia’s sugar industry will likely continue to grow. mendorong perluasan kebun tebu, peningkatan kapasitas
produksi, serta peningkatan produktivitas dan hasil panen,
We expect to deliver a single digit sales growth in 2016, akan membutuhkan waktu untuk dapat melihat hasil yang
assuming that the commodity prices will approximately at the diinginkan. Namun demikian dengan didukung tingginya
same level as 2015. This growth will be primarily supported permintaan serta posisi Indonesia sebagai negara importir
by increase in production volume of palm products from gula neto, industri gula domestik diperkirakan akan terus
young and newly matured trees. berkembang.
The Edible Oils & Fats Division will further utilise its Divisi Perkebunan telah memulai langkah-langkah untuk
downstream production in 2016 by enhancing its specialty meningkatkan hasil panen dan produktivitas, pengendalian
fat output and production capability to meet rising biaya serta melakukan evaluasi atas seluruh rantai pasokan
demand. The Division will also continue improve its pricing guna meningkatkan efisiensi.
competitiveness, reviewing its supply chain to enhance
customer service, and grow its distribution network. Divisi Minyak & Lemak Nabati akan terus memperluas
produksi hilirnya pada tahun 2016, diantaranya melalui
The Edible Oils & Fats Division is expanding its Surabaya produksi lemak nabati khusus untuk memenuhi pertumbuhan
refinery by 1,000 tonnes per day, scheduled to be completed permintaan. Divisi ini juga akan terus meningkatkan daya
in 2017. With this, we expect to capture sales opportunities saing harga serta mengevaluasi rantai pasokan untuk
mainly in Eastern Indonesia. meningkatkan layanan pelanggan, serta memperluas jaringan
distribusi.
The Plantations Division mainly engages in the cultivation of Divisi Perkebunan terutama bergerak dalam kegiatan
oil palm plantations and derives its revenue primarily from the pembudidayaan kelapa sawit dan sebagian besar pendapatan
sale of crude palm oil (CPO), palm kernel (PK), and related Divisi ini berasal dari penjualan minyak sawit (CPO), inti sawit
by products. Plantations Division also cultivate sugar cane (PK), serta produk-produk turunan lainnya. Divisi Perkebunan
and produce sugar, produce and sell rubber as well as other juga melakukan pembudidayaan komoditas tebu dan produksi
crops. gula serta melakukan produksi dan penjualan karet serta
komoditas tanaman lainnya.
As at 31 December 2015, the Plantation Division has a total
nucleus area of 300,633 hectares, of which 82% or 246,359 Total lahan tertanam kebun inti pada tanggal 31 Desember
hectares was planted with oil palm, 7% or 21,338 hectares 2015 adalah 300.633 hektar, dimana 82% atau 246.359
with rubber, 5% or 16,216 hectares with industrial timber, 4% hektar ditanami kelapa sawit, 7% atau 21.338 hektar ditanami
or 13,358 hectares with sugar cane and the rest were other karet, 5% atau 16.216 hektar merupakan Hutan Tanaman
crops. We also manage approximately 90,316 hectares of oil Industri, 4% atau 13.358 hektar adalah tebu dan sisanya
palm and rubber estates under the plasma program. adalah tanaman lain. Kami juga mengelola sekitar 90.316
hektar perkebunan kelapa sawit dan karet dibawah program
The Plantations Division owned and operated 24 palm oil plasma.
mills with a combined FFB processing capacity of 6.4 million
tonnes per annum as at 31 December 2015. This includes Per 31 Desember 2015, Divisi Perkebunan memiliki dan
two facilities in Kalimantan that were completed during the mengoperasikan 24 pabrik kelapa sawit dengan total
year – one 45 tonnes per hour new mill, and another that kapasitas pengolahan TBS sebesar 6,4 juta ton per tahun.
was expanded from 60 to 80 tonnes per hour. We also Termasuk didalamnya dua fasilitas di Kalimantan yang selesai
operate four crumb rubber processing facilities, three sheet dibangun di tahun 2015, satu pabrik baru berkapasitas 45
rubber processing facilities, two sugar mills and refineries, a ton per jam, dan satu pabrik lainnya dengan peningkatan
cocoa factory and a tea factory. Production process for palm kapasitas dari 60 menjadi 80 ton per jam. Kami juga
products and manufacturing process for sugar are available mengoperasikan empat lini produksi karet remah, tiga
on page 43 and 47. Production process for oil palm seeds lini produksi karet lembaran, dua pabrik pengolahan dan
and rubber are available at PT PP London Sumatra Indonesia penyulingan gula, satu pabrik kakao dan satu pabrik teh.
Tbk’s Annual Report. proses produksi produk sawit dan proses pembuatan gula
dapat dilihat pada halaman 43 dan 47. Untuk proses produksi
Supporting efforts to enhance estate quality and output, benih bibit kelapa sawit dan karet dapat dilihat pada Laporan
Plantations Division manages SumBio and PT SAIN, SIMP Tahunan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk.
Group’s advanced agricultural R&D centres at Bah Lias,
North Sumatra and Pekanbaru, Riau respectively. These Seiring dengan upaya peningkatan kualitas dan hasil panen
centres specialise in high-tech seed breeding programs and perkebunan, Divisi Perkebunan mengelola SumBio dan
cultivation techniques, and produced a combined output of PT SAIN, pusat penelitian dan pengembangan agrikultur
18.4 million premium seeds in 2015. mutakhir milik Grup SIMP, masing-masing berlokasi di Bah
Lias, Sumatera Utara dan Pekanbaru, Riau. Kedua pusat
The Plantations Division’s total revenue for 2015 declined penelitian dan pengembangan tersebut memiliki spesialisasi
11% to Rp9.15 trillion largely due to lower average selling di bidang program pemuliaan benih bibit unggul dan teknik-
prices of palm products and rubber, partially offset by higher teknik budidaya, serta memproduksi sebanyak 18,4 juta benih
sales volume of palm products and higher sugar sales. Inter- bibit unggul di tahun 2015.
segment CPO sales to the Edible Oils & Fats Division also
decreased by 27% to Rp3.7 trillion at market prices. This Total pendapatan Divisi Perkebunan untuk tahun 2015 turun
Division’s EBITDA earnings in 2015 were affected by lower 11% menjadi Rp9,15 triliun, terutama akibat penurunan harga
average selling price which declined 29% to Rp2.16 trillion. jual rata-rata produk sawit dan karet, yang sebagian diimbangi
oleh kenaikan volume penjualan produk sawit serta kenaikan
penjualan komoditas gula. Penjualan CPO antar segmen ke
Divisi Minyak & Lemak Nabati, yang seluruhnya dilaksanakan
berdasarkan harga pasar, turun 27% menjadi Rp3,7 triliun.
Kinerja EBITDA Divisi Perkebunan di tahun 2015 turun 29%
menjadi Rp2,16 triliun karena penurunan harga jual rata-rata.
CPO prices (Rotterdam CIF) remained soft at an average of Harga rata-rata CPO (CIF Rotterdam) masih rendah, dengan
US$615 per tonne in 2015, compared to US$816 per tonne harga rata-rata sebesar US$615 per ton di tahun 2015,
in 2014. Key contributing factors included the slowdown of dibandingkan dengan US$816 per ton di tahun 2014. Hal ini
global demand in major markets such as China and Europe, terutama diakibatkan oleh melemahnya permintaan global
coupled with weak crude oil prices which has virtually dari pasar-pasar utama seperti Tiongkok dan Eropa, serta
eliminated discretionary biodiesel demand, and higher penurunan harga minyak mentah yang praktis meniadakan
soybean supplies from the US and South America. hampir seluruh permintaan atas biodiesel, dan kenaikan
pasokan kedelai dari Amerika Serikat dan Amerika Selatan.
Rubber prices (RSS3 SICOM) have been on a downward
trend since 2012, declining more than 50% to end at an Harga komoditas karet (RSS3 SICOM) mengalami tren
average of US$1,560 per tonne in 2015. This was due to penurunan sejak tahun 2012, turun lebih dari 50% mencapai
higher rubber production in Thailand and Indonesia, as well rata-rata sebesar US$1.560 per ton di tahun 2015. Hal ini
as weaker demand from major rubber consuming markets, disebabkan oleh kenaikan produksi karet di Thailand dan
particularly China, the US and Europe, and more recently Indonesia, serta melemahnya permintaan dari pasar-pasar
lower crude oil prices. In the medium term, prices will remain utama komoditas karet, terutama Tiongkok, Amerika Serikat
under pressure until global demand recovers. dan Eropa, dan juga akibat penurunan harga minyak mentah.
Dalam jangka menengah, harga-harga akan tetap dalam
In 2015, the Plantations Division replanted 922 hectares of oil tekanan sampai terjadinya pemulihan permintaan dunia.
palms, and achieved 1,641 hectares of nucleus new plantings
across its estates in South Sumatra and Kalimantan, Di tahun 2015, Divisi Perkebunan telah melakukan
compared to 6,350 hectares in 2014. The reduction in new penanaman kembali kelapa sawit seluas 922 hektar, serta
plantings was also the result of dry weather in the second penanaman inti baru kelapa sawit seluas 1.641 hektar di
half of the year. As at year-end, the Group’s oil palm estates lahan perkebunan di Sumatera Selatan dan Kalimantan,
covered 246,359 hectares, of which immature estates dibandingkan 6.350 hektar di tahun 2014. Berkurangnya
occupied 58,959 hectares or 24% of the total planted oil kegiatan penanaman baru juga diakibatkan oleh kondisi
palm area. The average age of our oil palm trees is about 14 kekeringan pada semester kedua tahun 2015. Di akhir tahun,
years. lahan perkebunan kelapa sawit Grup mencapai 246.359
hektar, dimana lahan yang belum menghasilkan seluas 58.959
In 2015, total FFB production increased by 7% to 4,693,000 hektar atau 24% dari total area perkebunan kelapa sawit.
tonnes on higher nucleus output and external purchases. Umur rata-rata tanaman kelapa sawit kami adalah sekitar 14
This led to a higher CPO production of 1,002,000 tonnes, tahun.
while oil extraction rates declined marginally from 22.4% in
2014 to 22.2% in 2015. Di tahun 2015, total produksi TBS meningkat 7% mencapai
sebesar 4.693.000 ton didukung oleh peningkatan produksi
During 2015, we received additional 45,000 and 135,000 inti, begitu pula dengan pembelian TBS dari pihak eksternal
tonnes of certified CPO production under RSPO and ISPO juga meningkat. Dengan demikian, produksi CPO tumbuh
requirements respectively, which bring our total RSPO and mencapai 1.002.000 ton, sedangkan tingkat rendemen
ISPO-certified outputs to 377,000 tonnes and 180,000 minyak sawit sedikit menurun dari 22,4% di tahun 2014
tonnes respectively. This is a reflection of the continued menjadi 22,2% di tahun 2015.
commitment towards sustainable agriculture.
Di tahun 2015, kami meraih sertifikasi produksi CPO yang
The Plantations Division’s rubber estates are located in North memenuhi persyaratan RSPO dan ISPO masing-masing
Sumatra, South Sumatra, East Kalimantan and Sulawesi. Our sebanyak 45.000 ton dan 135.000 ton, sehingga total
rubber trees average about 15 years, and our nucleus rubber produksi CPO bersertifikasi RSPO dan ISPO mencapai
estates occupied 21,338 hectares as at end 2015, including masing-masing sebesar 377.000 ton dan 180.000 ton. Hal
18% that are immature. ini menunjukkan keteguhan komitmen kami pada praktik
agrikultur berkelanjutan.
2015 rubber production declined by 9% to 16,711 tonnes due
to inactive land expansion and moderate replanting activities. Perkebunan karet Divisi Perkebunan berlokasi di Sumatera
We exported 51% of our rubber products comprising largely Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur dan Sulawesi.
sheet rubber, crumb rubber and cup lump, while the balance Umur rata-rata tanaman karet kami adalah sekitar 15 tahun,
was sold domestically. dengan lahan perkebunan karet inti seluas 21.338 hektar di
akhir tahun 2015, termasuk 18% yang belum menghasilkan.
The Plantations Division also revitalised and replanted its Divisi Perkebunan juga telah melakukan revitalisasi dan
cocoa plantation in East Java and North Sulawesi. These penanaman kembali lahan kakao yang terletak di Jawa Timur
have resulted in productivity improvements. dan Sulawesi Utara. Hal ini telah berhasil meningkatkan
produktivitas tanaman kakao.
2016 OUTLOOK
PANDANGAN 2016
With the slowdown in plantings in Indonesia over the last five
years, coupled with El Nino in 2015, incremental CPO supply Dengan penurunan kegiatan penanaman di Indonesia dalam
is likely to fall. We also expect the Government’s higher kurun lima tahun terakhir, serta dampak dari El Nino di tahun
biodiesel-blending mandate of 20% starting January 2016 to 2015, tambahan pasokan CPO diperkirakan akan mengalami
sustain domestic demand growth for palm oil products over penurunan. Kami juga memperkirakan bahwa mandat
time, as its effect will not be achieved immediately. kadar campuran biodiesel sebesar 20%, yang ditetapkan
Pemerintah mulai bulan Januari 2016 akan secara bertahap
For rubber, the long-term outlook remains optimistic, with mendorong peningkatan permintaan domestik atas produk
China’s intention to half the purchase tax on smaller cars and minyak sawit, mengingat dampaknya tidak akan langsung
growth in the US auto industry stimulating healthier demand dirasakan.
for rubber.
Prospek jangka panjang untuk komoditas karet juga tetap
The Plantations Division will cautiously continue to expand positif, dimana rencana Tiongkok untuk menurunkan tarif
through new planting while commencing on progressive pajak pembelian mobil berukuran kecil, serta pertumbuhan
replanting of its older palm trees in North Sumatra and Riau. industri otomotif di Amerika Serikat akan mendorong
CPO production growth is well supported by the Group’s permintaan atas komoditas karet.
younger estates. To cope with higher FFB production, we are
expanding our milling capacities by constructing a 30 tonnes Divisi Perkebunan akan terus melakukan ekspansi dengan
per hour mill in South Sumatra and a 45 tonnes per hour mill berpegang pada prinsip kehati-hatian melalui penanaman
in Kalimantan, with target completion in 2016. baru serta mulai melakukan penanaman kembali secara
bertahap untuk tanaman-tanaman kelapa sawit yang sudah
tua di Sumatera Utara dan Riau. Pertumbuhan produksi CPO
akan didukung oleh lahan-lahan perkebunan Grup yang relatif
masih muda. Guna mengantisipasi peningkatan produksi
TBS, kami terus meningkatkan kapasitas pabrik kelapa sawit
melalui pembangunan pabrik kelapa sawit berkapasitas
30 ton per jam di Sumatera Selatan dan 45 ton per jam di
Kalimantan, yang ditargetkan akan selesai di tahun 2016.
Fresh
Fruit Bunches
Empty Fruit
Milling
Bunches and Liquid
Crushing
Sugar
Gula
The Plantations Division’s sugar cane estates are sited in Perkebunan tebu Divisi Perkebunan berada di Sumatera
South Sumatra and Central Java. Over the years, our sugar Selatan dan Jawa Tengah. Dalam beberapa tahun terakhir,
operation has been well supported by positive drivers such usaha komoditas gula didukung oleh tingkat produksi gula
as shortfalls in domestic supply, population growth and a domestik yang belum dapat memenuhi kebutuhan gula
flourishing food and beverage industry. nasional, yang didorong oleh pertumbuhan populasi dan
pesatnya perkembangan sektor makanan dan minuman.
As a local producer, the SIMP Group is protected by
Government’s policies shielding domestic sugar prices from Sebagai produsen lokal, Grup SIMP didukung oleh kebijakan
global fluctuations. Restriction on import quota is triggered Pemerintah yang melindungi harga gula domestik dari
when domestic prices fall below the government-mandated gejolak pasar global. Pembatasan kuota impor berlaku ketika
floor price of Rp8,900 per kilogramme. At present, domestic harga domestik jatuh di bawah harga dasar yang ditetapkan
sugar prices have kept above the international market. pemerintah sebesar Rp8.900 per kilogram. Saat ini, harga
gula domestik berada di atas harga gula internasional.
2015 REVIEW
ULASAN 2015
In South Sumatra, our sugar cane estate is integrated with an
8,000 tonnes of cane per day (TCD) sugar mill and refinery Di Sumatera Selatan, perkebunan tebu kami terintegrasi
with an annual processing capacity of 1.44 million tonnes. In dengan fasilitas pengolahan dan penyulingan gula
2015, we harvested 746,000 tonnes of sugar cane from these berkapasitas 8.000 ton tebu per hari (tonnes of cane per day,
estates and produced 58,000 tonnes of sugar, compared to atau TCD), dengan kapasitas pengolahan per tahun sebesar
701,000 tonnes and 54,000 tonnes in 2014 respectively. 1,44 juta ton. Pada tahun 2015, hasil panen tebu dari area
perkebunan kami mencapai 746.000 ton, dengan produksi
Total planted sugar cane area in South Sumatra was gula sebesar 58.000 ton, dibandingkan masing-masing
expanded to 13,358 hectares from 13,062 hectares in 2014. sebesar 701.000 ton tebu dan 54.000 ton gula di tahun 2014.
The Plantations Division also achieved 449 hectares of new
plantings. Total luas area tertanam tebu di Sumatera Selatan telah
meningkat menjadi 13.358 hektar dari seluas 13.062 hektar
In Central Java, the Plantations Division has a tolling di tahun 2014. Divisi Perkebunan juga berhasil menyelesaikan
arrangement with local farmers who supply the sugar cane penanaman baru seluas 449 hektar.
for our 4,000 TCD sugar mill and refinery with an annual
processing capacity of 720,000 tonnes. We continued to Di Jawa Tengah, Divisi Perkebunan menjalin kerjasama
provide these smallholders with agricultural advice and credit dengan petani setempat yang memasok tebu untuk
for seed cane, planting costs and fertiliser purchase, with fasilitas pengolahan dan penyulingan gula kami yang
repayment being deducted from their sales proceeds. berkapasitas 4.000 TCD, dengan kapasitas pengolahan per
tahun sebesar 720.000 ton tebu. Kami terus memberikan
In 2015, we processed 384,000 tonnes of sugar cane, versus dukungan penyuluhan agrikultur dan kredit benih bibit tebu,
452,000 tonnes in 2014. The sugar cane came from 6,400 biaya penanaman dan pembelian pupuk, dengan sistem
hectares of sugar estates belonging to 369 farmers under pembayaran dipotong dari hasil penjualan mereka.
the supply arrangement. Total sugar production was 28,000
tonnes in 2015, compared to 34,000 tonnes in 2014. The Di tahun 2015, kami mengolah sebanyak 384.000 ton tebu
Group’s share of this production was 10,000 tonnes in 2015, dibandingkan 452.000 ton tebu di tahun 2014. Tebu tersebut
compared to 13,000 tonnes in 2014. berasal dari 6.400 hektar perkebunan tebu milik 369 petani
berdasarkan perjanjian kontrak pasokan. Total produksi gula
Domestic sugar prices in Indonesia recovered following the mencapai 28.000 ton di tahun 2015, dibandingkan dengan
mandatory increase in sugar floor price from Rp8,500 to 34.000 ton di tahun 2014. Porsi produksi gula milik Grup
Rp8,900 per kilogramme effective 12 May 2015, and lower mencapai 10.000 ton di tahun 2015, dibandingkan dengan
sugar imports in the first half of 2015. 13.000 ton di tahun 2014.
In perspective, the government policies aimed at Kebijakan pemerintah untuk mendorong perluasan
encouraging the expansion of sugar cane plantations, perkebunan tebu, peningkatan kapasitas produksi,
increasing production capacities and enhancing productivity serta peningkatan produktivitas dan hasil panen, akan
and yield, will take time to deliver results. However, strong membutuhkan waktu untuk dapat melihat hasil yang
market demand, coupled with Indonesia’s status as a net diinginkan. Namun demikian, tingginya permintaan pasar,
sugar importer, is likely to keep the domestic sugar industry serta posisi Indonesia sebagai negara importir gula neto, akan
relatively robust. tetap mendukung industri gula domestik.
We will continue to improve on crop management Kami akan terus meningkatkan teknik manajemen tanaman,
techniques, and draw on our R&D capabilities to develop serta memanfaatkan kapabilitas kami di bidang penelitian
new breeds of high-yielding seed cane varieties. We will also dan pengembangan untuk mengembangkan varian benih
step up on new plantings, expand our estates and optimise bibit tebu unggul generasi baru. Kami juga akan terus
our production facilities in South Sumatra and Central Java melakukan penanaman baru, memperluas lahan perkebunan
to meet increased demands and to achieve the vertical tebu kami, serta mengoptimalkan fasilitas produksi kami di
integration required for full-scale operations and growth. Sumatera Selatan dan Jawa Tengah agar dapat memenuhi
meningkatnya permintaan dan mencapai integrasi vertikal
yang dibutuhkan dalam kegiatan operasi berskala penuh dan
mendukung pertumbuhan.
Bagasse
End Customers
SIMP Group’s agronomic practices are grounded on Bidang penelitian dan pengembangan (Litbang) adalah
established principles of research and development (R&D). sangat fundamental bagi praktik agronomi Grup SIMP.
Our R&D programs and priorities are aimed at increasing Program-program dan prioritas Litbang kami bertujuan untuk
yields and productivity, improving crop resilience, and meningkatkan hasil panen, produktivitas, dan ketahanan
enhancing good estate management practices. Over the tanaman, serta menyempurnakan praktik pengelolaan
years, our R&D activities have contributed successfully to perkebunan yang baik. Dalam beberapa tahun terakhir,
sustainable production, while lending to long-term business kegiatan Litbang telah berhasil memberikan kontribusi pada
competitiveness. produksi yang berkelanjutan, serta mendukung daya saing
usaha dalam jangka panjang.
The SIMP Group’s R&D efforts cover:
Upaya Grup SIMP di bidang Litbang meliputi:
• Plant breeding, which leverages biotechnology, a
diverse germ-plasm base and other advanced breeding • Pemuliaan benih bibit, yang memanfaatkan pendekatan
methods to produce top quality seed and planting bioteknologi, aneka ragam plasma nutfah dan metode
materials. pemuliaan mutakhir lainnya, untuk mengembangkan benih
bibit dan bahan tanaman kualitas terbaik.
• Soils and hydrology, involving soil surveys and
analyses, and hydrology studies to improve soil fertility • Pertanahan dan hidrologi, yang meliputi kegiatan
and drainage. survei dan analisa tanah, serta studi hidrologi untuk
meningkatkan kesuburan tanah dan drainase.
• Agronomy, which entails site-specific soil management
and crop-cultivation techniques to ensure optimal crop • Agronomi, termasuk pengelolaan tanah dan teknik
management and planting densities, and fertiliser and budidaya tanaman yang tepat guna memastikan
herbicide usage on a block-by-block basis. pengelolaan dan tingkat kerapatan tanaman yang optimal,
serta penggunaan pupuk dan herbisida secara blok per
• Crop protection, emphasizing the use of biological blok.
agents for controlling pests and diseases.
• Perlindungan tanaman, yang menekankan pada
• Data capture and information management, which pemanfaatan pengendalian hama dan penyakit secara
involves accurate data analysis using 2D and 3D maps biologis.
derived from GPS and ground surveys, and the use
of integrated software systems for improved visibility • Perekaman data dan pengelolaan informasi,
of relevant data across all subsidiaries, refineries and termasuk analisis data yang akurat menggunakan
plantations, to aid better management decisions. peta 2D dan 3D dari GPS dan survei pemetaan tanah,
serta penggunaan sistem piranti lunak terintegrasi yang
• Product development, which includes the development memberikan akses data ke seluruh anak usaha, fasilitas
of specific formations of edible oils and fats to meet penyulingan, dan lahan perkebunan, guna mendukung
the diverse requirements of our industrial and retail pengambilan keputusan manajemen yang lebih baik.
consumers.
• Pengembangan produk, yang meliputi pengembangan
These efforts are spearheaded by the SIMP Group’s R&D formula khusus minyak dan lemak nabati guna memenuhi
centres, Sumatra Bioscience (SumBio) and PT SAIN. The berbagai ragam kebutuhan konsumen industri dan ritel.
two facilities are staffed by scientists and researchers
trained in the latest methodological frameworks to track Kegiatan-kegiatan tersebut didukung oleh dua pusat Litbang
and improve the cultivation and the production of premium Grup SIMP yakni Sumatra Bioscience (SumBio) and PT
high-yielding oil palm seeds. Both centres are also supported SAIN. Kedua fasilitas tersebut dijalankan oleh para ilmuwan
by cutting-edge capabilities, and are among 11 recognised dan peneliti terlatih dalam penerapan metodologi terbaru
oil palm seed producers in Indonesia with the certification untuk mencermati dan menyempurnakan budidaya dan
and laboratories for the production of high quality planting produksi benih bibit unggul kelapa sawit. Kedua pusat Litbang
materials suited to our local climates. tersebut juga didukung oleh kemampuan yang mutakhir, serta
termasuk dari 11 produsen benih bibit kelapa sawit yang
diakui di Indonesia dengan sertifikasi dan laboratorium untuk
memproduksi benih bibit unggul yang sesuai dengan iklim
lokal.
SumBio SumBio
Location : Bah Lias, North Sumatra Lokasi : Bah Lias, Sumatera Utara
Production capacity : 25 million oil palm seeds per annum Kapasitas produksi : 25 juta benih bibit kelapa sawit per
tahun
PT SAIN
Location : Pekanbaru, Riau PT SAIN
Production capacity : 8 million oil palm seeds per annum Lokasi : Pekanbaru, Riau
Kapasitas produksi : 8 juta benih bibit kelapa sawit per tahun
In the area of sustainable production, our efforts cover:
Untuk mendukung produksi yang berkelanjutan, upaya-upaya
• Soil and water conservation, specifically control of soil kami meliputi:
erosion, cultivation of Legume Cover Crops to improve
soil fertility for new plantings, stabilisation of soil on steep • Konservasi tanah dan air, khususnya untuk
slopes and canal banks using Vetiver Systems, and mengendalikan erosi tanah, budidaya Legume Cover
measures to ensure good drainage in low lying areas and Crops (LCC) guna meningkatkan kesuburan tanah untuk
to keep the water table at its optimum height for plant penanaman baru, stabilisasi tanah di lereng-lereng yang
growth. curam dan di tepi-tepi kanal menggunakan Sistem Vetiver,
serta kegiatan untuk drainase yang baik di dataran rendah
• Fertiliser management programs, which entails dan menjaga ketersediaan air pada ketinggian yang
a fully-integrated program to provide site-specific optimum untuk pertumbuhan tanaman.
formulations for individual plantation blocks based on the
yield target, annual foliar analysis, soil fertility, fertiliser • Program pengelolaan pupuk, meliputi program yang
trials, and nutrient release from soil and plant residue. A terintegrasi yang menetapkan formulasi yang tepat untuk
combination of organic and inorganic fertilisers is used to masing-masing blok perkebunan berdasarkan target hasil
ensure optimum palm nutrition. panen, analisa daun tahunan, kesuburan tanah, hasil
uji coba aplikasi pupuk, serta jumlah nutrisi dari tanah
• Application of palm oil mill by-products, where dan sisa tanaman. Kombinasi dari pupuk organik dan
empty fruit bunches (EFB) are recycled as soil mulch, and anorganik digunakan untuk memastikan tingkat nutrisi
palm oil mill effluent (POME) is used in land application. kelapa sawit yang optimum.
These practices have cut our annual requirement for
inorganic fertilisers by 14%, while the co-composting • Pemanfaatan produk sampingan pabrik kelapa
of EFB and POME potentially replaces up to 30% of sawit, dimana tandan kosong (EFB) dimanfaatkan
inorganic fertiliser use per year. We have been doing this sebagai soil mulch, sedangkan limbah pabrik (POME)
co-composting in four of our mills. digunakan untuk pupuk tanaman. Praktik ini telah
berhasil mengurangi kebutuhan pupuk anorganik tahunan
sebesar 14%, sedangkan pembuatan kompos dari EFB
dan POME memiliki potensi untuk mengurangi hingga
30% penggunaan pupuk anorganik setiap tahun. Proses
pembuatan kompos dilakukan pada empat lokasi pabrik.
The Edible Oils & Fats (EOF) Division manufactures and Divisi Minyak & Lemak Nabati memproduksi dan memasarkan
markets SIMP Group’s downstream products. These include produk-produk hilir Grup SIMP. Produk-produk tersebut
cooking oils, margarine, shortening and other by-products meliputi produk minyak goreng, margarin, shortening, serta
derived from CPO refining and fractionation. The Division produk-produk turunan lainnya dari hasil proses penyulingan
owns and operates five refineries with a total annual CPO dan fraksinasi CPO. Divisi ini memiliki dan mengoperasikan
processing capacity of 1.4 million tonnes. These refineries are sebanyak lima fasilitas penyulingan dengan total kapasitas
located strategically in major Indonesian cities near deep- pengolahan CPO sebesar 1,4 juta ton per tahun. Fasilitas
water ports that provide logistical advantages. penyulingan tersebut terletak di lokasi yang strategis di kota-
kota besar di Indonesia, berdekatan dengan pelabuhan laut
Our consumer cooking oils are marketed domestically under dalam, yang memberikan keuntungan logistik.
the leading brands of Bimoli, Bimoli Spesial, Delima and
Happy, while our consumer margarine and shortening are Produk-produk minyak goreng kami dipasarkan di Indonesia
packed and sold under the Palmia and Amanda brands. dengan merek-merek terkemuka yaitu Bimoli, Bimoli Spesial,
Bimoli, in particular, is a popular local brand that has Delima dan Happy, sedangkan produk margarin dan
achieved several awards including the Indonesia Best Brand shortening dikemas dan dipasarkan dengan merek-merek
Award (Platinum Level) from 2002 to 2015, the Indonesian Palmia dan Amanda. Bimoli adalah merek yang dikenal luas di
Customer Satisfaction Award (Diamond Level) from 2000 Indonesia yang telah berhasil meraih beberapa penghargaan
to 2015, and one of the Top 50 Most Valuable Indonesian diantaranya Indonesia Best Brand Award (Level Platinum)
Brands in 2015. dari tahun 2002 hingga tahun 2015, Indonesian Customer
Satisfaction Award (Level Diamond) dari tahun 2000 hingga
The EOF Division also produces and sells industrial tahun 2015, serta salah satu dari Top 50 Most Valuable
pack cooking oils, directly to Indofood and other F&B Indonesian Brands di tahun 2015.
manufacturers. Industrial pack margarine and shortening
are marketed to confectioners, bakeries and other food Divisi Minyak & Lemak Nabati juga memproduksi dan menjual
manufacturers under the Palmia, Simas, Amanda, Malinda produk minyak goreng dalam kemasan industri langsung ke
and Delima brands. Indofood serta produsen makanan dan minuman lainnya.
Produk margarin dan shortening untuk kebutuhan industri
By leveraging the distribution channels of Indofood, we are dipasarkan ke pelanggan confectioners, bakeries dan
able supplement and deepen our own market penetration produsen makanan lainnya dengan merek Palmia, Simas,
efforts. As a result, the EOF Division has good access to Amanda, Malinda dan Delima.
direct sales channels of Indofood, as well as local and
national distributors serving approximately 370,000 retail Dengan memanfaatkan jaringan distribusi Indofood, kami
outlets across Indonesia. dapat mendorong dan memperdalam upaya penetrasi pasar.
Sebagai hasilnya, Divisi Minyak & Lemak Nabati memiliki
akses ke jaringan penjualan langsung Indofood, serta
distributor lokal dan nasional yang melayani sekitar 370.000
outlet ritel di seluruh Indonesia.
During the year 2015, the EOF Division processed Sepanjang tahun 2015, Divisi Minyak & Lemak Nabati
approximately 817,000 tonnes of CPO, including 64% from mengolah sekitar 817.000 ton CPO, termasuk 64% dari
our own plantations. The Division also produced and sold lahan perkebunan sendiri. Divisi ini juga memproduksi dan
small amounts of palm-based products derived from CPO memasarkan dalam jumlah terbatas, produk-produk yang
refining, such as refined, bleached and deodorised (RBD) berasal dari penyulingan CPO, seperti refined, bleached and
palm stearin and palm fatty acid distillate. deodorised (RBD) palm stearin dan palm fatty acid distillate.
In 2015, we entered the branded bulk market, and launched Di tahun 2015, kami memasuki pasar minyak goreng
an innovative and first-of-its-kind garlic margarine in ekonomis bermerek, serta meluncurkan produk inovatif
Indonesia. In addition, construction of a new 200 tonnes per margarin dengan citarasa bawang putih yang pertama di
day margarine plant was completed at the Tanjung Priok Indonesia. Selain itu, telah diselesaikan pembangunan pabrik
refinery. margarin baru dengan kapasitas 200 ton per hari di lokasi
penyulingan Tanjung Priok.
Revenue from the EOF Division declined 14% from Rp9.83
trillion in 2014 to Rp8.42 trillion in 2015 mainly due to lower Penjualan dari Divisi Minyak & Lemak Nabati turun 14% dari
sales volume and average selling prices of edible oils and Rp9,83 triliun di tahun 2014 menjadi Rp8,42 triliun di tahun
fats products. Branded consumer products contributed over 2015, terutama akibat penurunan volume penjualan dan
half of this revenue, while sales to industrial customers and harga jual rata-rata produk minyak dan lemak nabati. Produk
third-party brands accounted for the balance. Profitability konsumen bermerek menyumbang lebih dari setengah hasil
as shown in increased EBITDA around 64% to Rp365 billion penjualan, sedangkan sisanya berasal dari penjualan ke
mostly due to lower raw material costs comprising primarily konsumen industri dan merek-merek pihak ketiga. Di sisi lain,
CPO and a more competitive pricing strategy in 2015. We tingkat profitabilitas yang ditunjukkan oleh kenaikan EBITDA
will continue to work on new product offerings and further sebesar 64% menjadi Rp365 miliar sebagian besar karena
develop the distribution network to deepen our market penurunan harga bahan baku yang terutama terdiri dari CPO
penetration. serta didukung oleh strategi harga yang lebih kompetitif di
tahun 2015. Kami akan terus berupaya mengembangkan
Sales contribution from the EOF Division accounted for produk-produk baru dan terus membangun jaringan distribusi
61% and 66% of the Group’s external sales in 2015 and guna memperdalam penetrasi pasar kami.
2014 respectively. The revenue derived from Indonesia was
88%, while the balance came from exports to 25 countries, Kontribusi penjualan Divisi Minyak & Lemak Nabati mencapai
including China, Nigeria, East Timor, the Philippines, masing-masing sebesar 61% dan 66% dari total penjualan
Malaysia, United Arab Emirates, Sri Lanka, Papua New eksternal Grup di tahun 2015 dan 2014. Pendapatan yang
Guinea, and Myanmar. berasal dari penjualan di Indonesia sebesar 88%, sedangkan
sisanya berasal dari penjualan ekspor ke 25 negara tujuan,
2016 OUTLOOK termasuk Tiongkok, Nigeria, Timor Timur, Filipina, Malaysia,
Uni Emirat Arab, Sri Lanka, Papua Nugini dan Myanmar.
In 2016, we expect to further utilise our downstream
production by enhancing the Division’s specialty fat PANDANGAN 2016
output and production capability to meet rising demand.
The Division will also continue to improve its pricing Pada tahun 2016, kami akan terus mengembangkan kegiatan
competitiveness, review its supply chain to enhance hilir melalui produksi lemak nabati khusus untuk memenuhi
customer service, and grow the distribution network. pertumbuhan permintaan. Divisi Minyak & Lemak Nabati juga
akan terus meningkatkan daya saing harga, mengevaluasi
We are expanding the capacity of our Surabaya refinery by rantai pasokan untuk meningkatkan layanan pelanggan dan
1,000 tonnes per day, with target completion scheduled mengembangkan jaringan distribusi.
in 2017. The additional production capacity will enable the
SIMP Group to capture sales opportunities mainly in Eastern Kami tengah memperluas kapasitas fasilitas penyulingan
Indonesia. di Surabaya sebesar 1.000 ton per hari, yang dijadwalkan
akan selesai di tahun 2017. Penambahan kapasitas produksi
tersebut mendukung kami untuk meraih peluang penjualan
terutama di wilayah Indonesia bagian timur.
Refining
Fractionating
& Filtration
Flavouring
& Vitamins
Blending Blending
Water
& Salt
Mixing Tank Mixing Tank Cooking Oil
Chilling Chilling
Nitrogen Gas
Packaging Packaging
Shortening Margarine
SIMP Group strives to conduct its business activities Grup SIMP berupaya untuk menjalankan kegiatan usahanya
ethically and responsibly, and in a manner that complies secara etis dan bertanggung jawab, serta sejalan dengan
with prevailing rules and regulations. SIMP’s Group Good peraturan dan ketentuan yang berlaku. Kebijakan Tata
Corporate Governance Guideline (“GCG Guideline”) was Kelola Perusahaan (“Kebijakan GCG”) Grup SIMP, disusun
developed based on prevailing rules and regulations in berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
Indonesia, the Company’s Articles of Associations (“AOA”), berlaku di Indonesia, Anggaran Dasar Perseroan (“AD”),
and key principles of Good Corporate Governance (“GCG”) serta prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan (“GCG”)
which advocate transparency, accountability, responsibility, yang mengedepankan aspek transparansi, akuntabilitas,
independency and fairness. SIMP Group firmly believes that responsibilitas, independensi dan kesetaraan. Grup SIMP
GCG is pivotal to the delivery of long-term stakeholder value. meyakini pelaksanaan GCG merupakan faktor penting dalam
meningkatkan stakeholders value dalam jangka panjang.
Based on Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability
Company (“Company Laws”), the Company’s organs consist Berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang
of the General Meeting of Shareholders (“GMS”), the Board Perseroan Terbatas (“UUPT”), Organ Perseroan terdiri dari
of Commissioners (“BOC”) and the Board of Directors Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”), Dewan Komisaris,
(“BOD”). They are assisted by Committees and the Corporate dan Direksi. Ketiga Organ Perseroan ini didukung oleh Komite
Secretary, and play an important role in the implementation dan Sekretaris Perusahaan, yang berperan penting dalam
of GCG. The Company’s organs perform their functions pelaksanaan GCG yang baik. Organ Perseroan menjalankan
based on the prevailing regulations, the AOA, and the GCG fungsinya sesuai dengan ketentuan dalam peraturan
principles. perundang-undangan yang berlaku, AD, serta prinsip GCG.
The authority of the GMS cannot be delegated to the BOC RUPS mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada
and BOD, as stipulated in the Company Lawand/or other Dewan Komisaris atau Direksi, dalam batas yang ditentukan
prevailing regulations in the capital market and/or the AOA. dalam UUPT dan/atau peraturan yang berlaku di bidang pasar
The GMS provides a forum where shareholders can receive modal dan/atau AD. RUPS merupakan forum bagi pemegang
information from the BOC and the BOD about the Company saham untuk memperoleh keterangan yang berkaitan dengan
as long as it is relevant to the meeting agenda and the Perseroan dari Dewan Komisaris dan/atau Direksi, sepanjang
interests of the Company. berhubungan dengan agenda rapat dan tidak bertentangan
dengan kepentingan Perseroan.
The GMS forum comprises the Annual GMS (“AGM”)
and Extraordinary GMS (“EGM”), described in the AOA. RUPS dapat berupa Rapat Umum Pemegang Saham
According to Article 78 of the Company Laws, an AGM must Tahunan (“RUPST”) atau Rapat Umum Pemegang Saham
be conducted no later than 6 (six) months after the close of a lainnya yang dalam AD disebut RUPS Luar Biasa (“RUPSLB”).
financial year, while an EGM may be held at any time deemed Sesuai dengan ketentuan Pasal 78 UUPT, RUPST wajib
necessary by the Company. diadakan dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan
setelah berakhirnya tahun buku, sedangkan RUPSLB dapat
The Company conducted its AGM for the financial year of dilaksanakan kapan saja jika dipandang perlu oleh Perseroan.
2014 on May 5, 2015 with the following resolutions:
1. To accept and approve the BOD’s Annual Report on the Perseroan menyelenggarakan RUPST untuk tahun buku 2014
activities and financial results of the Company for the year pada tanggal 5 Mei 2015, dengan keputusan-keputusan
ended 31 December 2014. berikut:
1. Menerima dan menyetujui Laporan Tahunan Direksi
2. To accept and approve the Company’s Financial mengenai kegiatan usaha dan kinerja keuangan Perseroan
Statements, including the Balance Sheet and the Income untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
Statement for the year ended 31 December 2014, which Desember 2014.
were audited by Purwantono, Suherman & Surja, a
Registered Public Accountant with an unqualified opinion 2. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan
as stated in their report No. RPC-6753/PSS/2015 dated 6 Perseroan termasuk Neraca dan Perhitungan Laba-
February 2015. Rugi untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan
3. a. To approve the use of income attributable to equity Publik Purwantono, Suherman & Surja dengan pendapat
holders of the parent entity of the Company for the wajar tanpa pengecualian sebagaimana diuraikan dalam
year 2014 to the amount of Rp842.286.000.000,- Laporan No.RPC-6753/PSS/2015 tanggal 6 Februari
(eight hundred forty two billion two hundred eighty six 2015.
million Rupiah) as follows:
i. To set aside Rp5.000.000.000,- (five billion 3. a. Menyetujui penggunaan laba tahun berjalan
Rupiah); yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas
ii. To declare and distribute the cash dividend of Induk Perseroan untuk tahun buku 2014 sebesar
Rp16,- (sixteen Rupiah) per share; Rp842.286.000.000,- (delapan ratus empat puluh
iii. To record the remaining balance as an dua miliar dua ratus delapan puluh enam juta Rupiah)
unappropriated retained earnings. sebagai berikut:
b. To authorize the BOD to execute the distribution of i. Disisihkan sebagai dana cadangan Perseroan
cash dividends. sebesar Rp5.000.000.000,- (lima miliar Rupiah);
ii. Ditetapkan dan dibagikan sebagai dividen tunai
4. a. To approve the resignation of Mr. Franciscus Welirang untuk tahun buku 2014 sebesar Rp16,- (enam
as a member of the BOC as of the closing of the belas Rupiah) per lembar saham;
AGM with appreciation and gratitude for his valuable iii. Sisanya dicatat sebagai saldo laba yang belum
contribution and services to the Company; ditentukan penggunaannya.
b. Memberikan wewenang kepada Direksi untuk
melaksanakan pembayaran dividen.
BOD: Direksi:
President Director : Mark Julian Wakeford Direktur Utama : Mark Julian Wakeford
Vice President Director : Moleonoto Wakil Direktur Utama : Moleonoto (Paulus Moleonoto)
(Paulus Moleonoto) Direktur : Suaimi Suriady
Director : Suaimi Suriady Direktur : Tan Agustinus Dermawan
Director : Tan Agustinus Dermawan Direktur : Soenardi Winarto
Director : Soenardi Winarto Direktur : Johnny Ponto
Director : Johnny Ponto Direktur : Sugih Wanasuria
Director : Sugih Wanasuria c. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi
c. To authorize the BOD of the Company with the right Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan
of substitution to perform all acts with regards to the segala tindakan sehubungan dengan penunjukan dan
appointment of members of the BOC of the Company pengangkatan anggota Dewan Komisaris Perseroan,
as mentioned above, including but not limited to make termasuk tetapi tidak terbatas untuk membuat atau
or execute and sign all deed in front of notary and to meminta untuk dibuatkan serta menandatangani akta
inform the authority and do all act deemed proper and di hadapan notaris, dan memberitahukan kepada
useful in line with the prevailing regulation. pihak yang berwenang serta melakukan semua
tindakan yang diperlukan sesuai dengan ketentuan
5. To determine the total remuneration to be paid by the peraturan yang berlaku.
Company to the members of the BOC and the BOD of the
Company with effect from January 1, 2015 to December 5. Menyetujui penetapan besarnya seluruh jumlah remunerasi
31, 2015 at a maximum amount of Rp29.000.000.000,- yang akan dibayarkan oleh Perseroan kepada anggota
(twenty nine billion Rupiah) (before tax). Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang berlaku
terhitung sejak tanggal 1 Januari 2015 sampai dengan 31
6. a. To re-appoint the Registered Public Accountant Desember 2015, maksimum sebesar Rp29.000.000.000,-
Purwantono, Suherman & Surja, as the Company’s (dua puluh sembilan miliar Rupiah) (sebelum dipotong
Auditor to audit the Company’s Financial Statements pajak).
for the year ended 31 December 2015;
b. To authorize the BOD to determine the honorarium 6. a. Menunjuk kembali Kantor Akuntan Publik Purwantono,
of the said Registered Public Accountant and other Suherman & Surja sebagai Akuntan Publik untuk
conditions related to their appointment. melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan
untuk tahun buku yang akan berakhir pada tanggal 31
Desember 2015;
b. Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan
untuk menentukan jumlah honorarium Akuntan Publik
tersebut dan menetapkan persyaratan lain yang
berkaitan dengan penunjukkannya.
Based on the resolution of the Company’s AGM on May 24, Susunan Dewan Komisaris Perseroan berdasarkan keputusan
2013, the composition of the BOC of the Company is as RUPST Perseroan tanggal 24 Mei 2013 adalah sebagai
follows: berikut:
President Commissioner : Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie) Komisaris Utama : Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)
Commissioner : Taufik Wiraatmadja Komisaris : Taufik Wiraatmadja
Commissioner : Axton Salim Komisaris : Axton Salim
Commissioner : Hendra Widjaja Komisaris : Hendra Widjaja
Independent Commissioner : Agus Rajani Panjaitan Komisaris Independen : Agus Rajani Panjaitan
Independent Commissioner : Notariza Taher Komisaris Independen : Notariza Taher
Provisions on the meetings of the BOC are stipulated in the Ketentuan mengenai Rapat Dewan Komisaris diatur dalam
AOA and BOC Charter which require BOC meetings to be AD dan Piagam Dewan Komisaris, yang menetapkan bahwa
held at least 1 (one) time every 2 (two) months, and BOC penyelenggaraan rapat Dewan Komisaris dilakukan paling
meeting with the BOD at least 1 (one) time every 4 (four) kurang 1 (satu) kali dalam setiap 2 (dua) bulan, dan rapat
months. During 2015, the BOC held 7 (seven) meetings Dewan Komisaris bersama Direksi paling kurang 1 (satu) kali
including joint meeting with BOD, with full attendance record. dalam 4 (empat) bulan. Selama tahun buku 2015, Dewan
Komisaris telah mengadakan rapat sebanyak 7 (tujuh) kali,
Before the year end, schedules of the BOC meetings are set termasuk rapat gabungan dengan Direksi, dengan tingkat
and disseminated to all BOC members. The meeting agenda, kehadiran 100%.
along with all supporting information on the discussion
topics, are distributed to all BOC members before each Jadwal rapat Dewan Komisaris ditetapkan dan diberitahukan
meeting. kepada seluruh anggota Dewan Komisaris sebelum
berakhirnya tahun buku. Agenda dan semua informasi yang
To enhance their competency, the BOC attended, among berhubungan dengan topik pembahasan, disampaikan
other training sessions, the “Indonesia Economic Outlook kepada setiap anggota Dewan Komisaris sebelum
2016”. penyelenggaraan rapat yang bersangkutan.
The profiles of the BOC members are on page 98 of this Untuk meningkatkan kompetensinya, Dewan Komisaris telah
Annual Report. mengikuti program pelatihan, termasuk pelatihan “Indonesia
Economic Outlook 2016”.
Board of Directors
Untuk mengetahui profil para anggota Dewan Komisaris dapat
The BOD is responsible for the management of the dibaca di halaman 98 dalam Laporan Tahunan ini.
Company’s day-to-day operations, and to attain its objectives
and goals under the supervision of the BOC. The BOD is Direksi
empowered to take management actions based on the
policies stipulated in the Company Laws, the prevailing Direksi bertanggung jawab untuk mengelola kegiatan
regulations and the AOA. operasional sehari-hari Perseroan untuk mencapai maksud
dan tujuan Perseroan di bawah pengawasan Dewan
The BOD comprises the President Director and Vice Komisaris. Direksi memiliki kewenangan untuk mengambil
President Director and 5 (five) Directors, including an tindakan kepengurusan berdasarkan kebijakan yang
Independent Director. ditentukan di dalam UUPT, peraturan yang berlaku dan AD.
The number of Independent Directors has fulfilled the Direksi Perseroan terdiri dari seorang Direktur Utama dan
regulation stated in the IDX Regulation No. I-A, where a listed Wakil Direktur Utama serta 5 (lima) orang anggota Direksi
company shall have at least an Independent Director who is lainnya, termasuk satu orang Direktur Independen.
not affiliated with the controlling shareholders, nor members
of the BOD or BOC, does not hold any Director position in Jumlah Direktur Independen telah memenuhi ketentuan
other companies, and has not been an insider of the Capital peraturan yang tertuang dalam Peraturan BEI No. I-A, yang
Market Supporting Institution or Professionals whose service mewajibkan perusahaan publik untuk memiliki setidaknya
is utilized by the Company within 6 (six) months prior to the 1 (satu) orang Direktur Independen yang tidak memiliki
appointment as Director. hubungan afiliasi dengan pemegang saham pengendali,
anggota Dewan Komisaris, dan anggota Direksi lainnya,
serta tidak menjabat sebagai anggota Direksi di perusahaan
lain dan bukan merupakan anggota Institusi atau Profesi
Penunjang Pasar Modal yang memberikan jasa kepada
Perseroan dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sebelum
pengangkatannya sebagai Direksi.
President Director : Mark Julian Wakeford Direktur Utama : Mark Julian Wakeford
Vice President Director : Moleonoto (Paulus Moleonoto) Wakil Direktur Utama : Moleonoto (Paulus Moleonoto)
Director : Suaimi Suriady Direktur : Suaimi Suriady
Director : Tan Agustinus Dermawan Direktur : Tan Agustinus Dermawan
Director : Soenardi Winarto Direktur : Soenardi Winarto
Director : Johnny Ponto Direktur : Johnny Ponto
Director : Sugih Wanasuria* Direktur : Sugih Wanasuria*
To be able to perform their functions effectively, all Directors Agar dapat melaksanakan fungsinya dengan efektif, masing-
have specific duties and responsibilities as follows: masing anggota Direksi memiliki tugas dan tanggung jawab
spesifik sebagai berikut:
The BOD has prepared and determined that the BOD Direksi telah menyusun dan menetapkan Piagam Direksi
Charter, other than for the purpose of compliance with the selain bertujuan untuk memenuhi ketentuan POJK 33, juga
POJK 33, is also used by the BOD as a guideline in carrying berguna bagi Direksi sebagai pedoman dalam menjalankan
out their duties which meet the principles of GCG. The BOD tugasnya sesuai prinsip-prinsip GCG. Piagam Direksi tersebut
Charter governs among others the legal considerations, antara lain berisi dasar pertimbangan hukum, deskripsi tugas,
description of duties, responsibilities and authority, values, tanggung jawab dan wewenang, nilai-nilai, waktu kerja,
working time, meeting policies, including policies regarding kebijakan rapat, termasuk kebijakan kehadiran dalam rapat
attendance in the meeting, and minutes of the meeting, as dan risalah rapat, serta pelaporan dan pertanggungjawaban.
well as reporting and accountability.
Ketentuan mengenai rapat Direksi diatur dalam AD dan Piagam
Provisions on the meetings of the BOD are stipulated in the Direksi, yang menetapkan bahwa penyelenggaraan rapat
AOA and BOD Charter require BOD meetings to be held at Direksi dilakukan paling kurang 1 (satu) kali setiap bulan, dan
least 1 (one) time every month, and BOD meeting with the rapat Direksi bersama Dewan Komisaris paling kurang 1 (satu)
BOC at least 1 (one) time every 4 (four) months. During 2015, kali dalam 4 (empat) bulan. Selama tahun buku 2015, Direksi
the BOD held 14 meetings including joint meeting with BOC, telah mengadakan rapat sebanyak 14 kali, termasuk rapat
with average 86% attendance record. gabungan dengan Dewan Komisaris, dengan tingkat kehadiran
rata-rata 86%.
Before the year end, schedules of the BOD meetings are set
and disseminated to all BOD members. The meeting agenda Jadwal rapat Direksi ditetapkan dan diberitahukan kepada
and all supporting information related to the discussion seluruh anggota Direksi sebelum berakhirnya tahun buku.
topics, are distributed to the members of the BOD before Agenda dan semua informasi yang berhubungan dengan topik
each meeting. pembahasan disampaikan kepada setiap anggota Direksi
sebelum penyelenggaraan setiap rapat.
During 2015, the BOD has implemented all the resolutions of
the AGM and EGM held on May 5, 2015. Selama tahun buku 2015, Direksi Perseroan telah
merealisasikan seluruh keputusan RUPST dan RUPSLB yang
To enhance the competency of the BOD, the Directors diselenggarakan pada tanggal 5 Mei 2015.
attended several training programs in 2015, including the
“Indonesia Economic Outlook 2016”. Untuk meningkatkan kompetensi dalam menjalankan tugasnya,
anggota Direksi Perseroan telah mengikuti pelatihan antara lain
mengenai pelatihan “Indonesia Economic Outlook 2016”.
The Audit Committee serves a similar term of office as the Komite Audit yang saat ini menjabat diangkat oleh Dewan
BOC as regulated in the AOA where a committee member Komisaris berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris
can only be elected for a maximum of 2 (two) terms, and tertanggal 24 Mei 2013.
can only be reelected for 1 (one) other term. The Committee
comprises of a Chairman who shall be an Independent Masa jabatan Komite Audit adalah sama dengan masa
Commissioner, and two members who shall be external jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam AD dan
independent professionals. hanya dapat ditunjuk sebanyak-banyaknya untuk 2 (dua)
periode masa jabatan dan dapat dipilih kembali hanya untuk
1 (satu) periode berikutnya. Komite Audit terdiri dari seorang
Ketua Komite Audit yang juga menjabat sebagai Komisaris
Independen, dan 2 (dua) orang anggota yang merupakan
pihak eksternal profesional independen.
Profiles of members and descriptions of the activities of the Profil para anggota Komite Audit dan uraian kegiatan pada
Audit Committee during the financial year 2015 are available tahun buku 2015 dapat dibaca pada bagian Laporan Komite
on page 80 of this Annual Report. Audit di halaman 80 dalam Laporan Tahunan ini.
Pursuant to OJK Regulation No. 55/POJK.04/2015 (formerly Berdasarkan Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 (d/h
known as Bapepam-LK Regulation No. IX.I.5 Attachment Peraturan Bapepam LK No. IX.I.5 Lampiran Keputusan Ketua
to the Decision of Bapepam-LK Chairman No: Kep-643/ Bapepam-LK No: Kep-643/BL/2012) tentang Pembentukan
BL/2012) regarding the Formation and Guidelines for the dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit (“POJK
Implementation of the Audit Committee (“POJK 55”), the 55”), Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris. Komite
Audit Committee has been established by the BOC. It is ini bertanggung jawab menjalankan peran pengawasan
responsible for carrying out oversight duties and advising dan memberikan masukan kepada Dewan Komisaris
the BOC on matters related to the Company’s effectiveness perihal efektivitas dan kecukupan Perseroan terkait laporan
and adequacy related with financial reports, audit keuangan, proses audit laporan keuangan yang dilakukan
process conducted by the external auditor, system of risk oleh auditor eksternal, sistem manajemen risiko, sistem
management, system of internal control, and internal audit pengendalian internal, dan proses audit internal yang
process conducted by the Internal Audit. dilakukan oleh Divisi Audit Internal.
The Audit Committee has reviewed the Audit Committee Komite Audit telah menelaah kembali Piagam Komite
Charter (“ACC”), dated May 24, 2013 and considered it Audit tertanggal 24 Mei 2013 dan memandang perlu untuk
necessary to include some additional provisions of IDX menyertakan beberapa ketentuan tambahan dari Peraturan
Regulation No. I-A by composing the new ACC to be BEI No. I-A dengan menyusun Piagam Komite Audit yang
determined by the BOC that became effective starting baru, yang selanjutnya ditetapkan oleh Dewan Komisaris
December 8, 2015 and superseded the previous Audit dan mulai berlaku sejak tanggal 8 Desember 2015 dan
Committee Charter, dated May 24, 2013. menggantikan Piagam Komite Audit tertanggal 24 Mei 2013.
Other than for the purpose of compliance with the prevailing Piagam Komite Audit selain bertujuan untuk memenuhi
capital market regulation, the ACC is also used by the Audit ketentuan peraturan perundangan yang berlaku, juga berguna
Committee as a guideline in carrying out their function to bagi Komite Audit sebagai pedoman dalam menjalankan
support the performance of the BOC which meets the fungsinya untuk membantu pelaksanaan tugas Dewan
principles of a GCG. The ACC governs among others the Komisaris yang memenuhi prinsip-prinsip GCG. Piagam
structure, eligibility and memberships, independency, duties, Komite Audit mengatur antara lain struktur, persyaratan dan
responsibilities and authorities, methods, working procedures keanggotaan, independensi, tugas, tanggung jawab dan
and policies as well as reporting process. wewenang, tata cara, prosedur kerja dan kebijakan serta
sistem pelaporan.
Provisions on the meetings of the Audit Committee are
stipulated in the Audit Commitee Charter and in accordance Ketentuan mengenai rapat Komite Audit diatur dalam Piagam
to POJK 55 which require Audit Commitee meetings to be Komite Audit yang sesuai dengan ketentuan POJK 55 yang
held at least 1 (one) time every 3 (three) months. During menetapkan bahwa penyelenggaraan rapat Komite Audit
2015, the Audit Committee held 10 (ten) meetings with an paling kurang 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan. Selama tahun
attendance 100%. buku 2015, Komite Audit telah mengadakan rapat sebanyak
10 (sepuluh) kali, dengan tingkat kehadiran sebesar 100%.
Before the year end, schedules of the Audit Committee
meetings are set and disseminated to all Audit Committee Jadwal rapat Komite Audit ditetapkan dan diberitahukan
members. The meeting agenda and all supporting kepada seluruh anggota Komite Audit sebelum berakhirnya
information related to the discussion topics, are distributed to tahun buku. Agenda dan semua informasi yang berhubungan
the members of the Audit Committee before each meeting. dengan topik pembahasan disampaikan kepada setiap
anggota Komite Audit sebelum penyelenggaraan setiap rapat.
The present Nomination and Remuneration Committee Komite Nominasi dan Remunerasi yang saat ini menjabat
was appointed by the BOC based on the Decision of all diangkat oleh Dewan Komisaris berdasarkan Keputusan
members of the BOC dated May 6, 2015. The Nomination Dewan Komisaris tertanggal 6 Mei 2015. Masa jabatan
and Remuneration Committee shall have a similar term of Komite Nominasi dan Remunerasi adalah sama dengan masa
office as the BOC, as regulated by the AOA and are eligible jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam AD dan
for re-appointment. dapat diangkat kembali.
The Nomination and Remuneration Committee consists of Komite Nominasi dan Remunerasi paling kurang terdiri dari 3
minimum 3 (three) members, provided that 1 (one) member (tiga) orang anggota, 1 (satu) orang ketua rangkap anggota
is appointed as a chairman as well as a member, should yang merupakan Komisaris Independen, dan anggota
be an Independent Commissioner, and another member lainnya yang dapat berasal dari anggota Dewan Komisaris,
can be any member of the BOC, a person from outside of pihak yang berasal dari luar emiten atau perusahaan, pihak
the Company or a person who is in charge of the human yang menduduki jabatan manajerial di bawah Direksi yang
resources sector with a managerial position under the BOD. membidangi sumber daya manusia.
The composition of the Nomination and Remuneration Susunan Komite Nominasi dan Remunerasi periode tahun
Committee for the period of 2015-2016 is as follows: 2015-2016 adalah sebagai berikut:
The profile of Mr. Notariza Taher and Mr. Hendra Widjaja are Profil Bapak Notariza Taher dan Bapak Hendra Widjaja dapat
available on page 103 and 101 of this Annual Report. dibaca di halaman 103 dan 101 dalam Laporan Tahunan ini.
Ms. Melia Setiawati is a Senior Manager of Compensation, Ibu Melia Setiawati duduk sebagai Senior Manager
Benefit & Administration, and previously served in executive Compensation, Benefit & Administration, dimana sebelumnya
positions in PT Bank Central Asia Tbk, PT Inti Salim Corpora menjabat beberapa posisi eksekutif di PT Bank Central Asia
and PT Bahana Dharma Utama. She has a Bachelor’s degree Tbk, PT Inti Salim Corpora dan PT Bahana Dharma Utama.
in Information Technology from Sekolah Tinggi Sains dan Beliau meraih gelar Sarjana di bidang Teknik Informatika dari
Teknologi Indonesia in Bandung. Sekolah Tinggi Sains dan Teknologi Indonesia, Bandung.
The Nomination and Remuneration Committee has prepared Komite Nominasi dan Remunerasi telah menyusun Piagam
the Charter of Nomination and Remuneration (“CNR”) to Komite Nominasi dan Remunerasi dan telah ditetapkan oleh
be determined by the BOC and became effective starting Dewan Komisaris yang mulai berlaku efektif sejak tanggal 8
December 8, 2015. Other than for the purpose of compliance Desember 2015. Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi
with the OJK Regulation No. 34/POJK.04/2014 regarding tersebut selain bertujuan untuk memenuhi ketentuan peraturan
the Nomination and Remuneration of a Listed or Public OJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan
Company (“POJK 34”), CNR is also used by the Nomination Remunerasi (“POJK 34”), juga berguna bagi Komite Nominasi
and Remuneration Committee as a guideline in carrying out dan Remunerasi sebagai pedoman dalam menjalankan
their function to support the performance of the BOC to meet fungsinya untuk membantu pelaksanaan tugas Dewan
the principles of a GCG. The CNR governs among others Komisaris yang memenuhi prinsip-prinsip GCG. Piagam
the duties and responsibilities, membership composition Komite Nominasi dan Remunerasi memuat antara lain tugas
and structure, working procedures, meeting arrangements, dan tanggung jawab, komposisi dan struktur keanggotaan,
reporting systems, replacement of members, as well as its tata cara dan prosedur kerja, penyelenggaraan rapat, sistem
term of office. pelaporan kegiatan, tata cara penggantian anggota, dan masa
jabatan.
The Corporate Secretary’s term of office is reviewed from time Masa jabatan Sekretaris Perusahaan dievaluasi dari waktu
to time, in accordance with the Company’s GCG Guidelines ke waktu sebagaimana diatur dalam Kebijakan GCG dan
and other relevant employment regulations. peraturan Perseroan terkait ketenagakerjaan yang berlaku.
Yati Salim took the Corporate Secretary role from April 1, 2014. Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Yati Salim sejak 1 April 2014
based on the Decision Letter of the BOD dated April 1, 2014. berdasarkan Surat Keputusan Direksi tanggal 1 April 2014 dan
Her appointment as a Corporate Secretary was reported to pengangkatan tersebut telah dilaporkan kepada OJK pada
OJK on April 1, 2014. tanggal 1 April 2014.
Yati Salim has obtained her Bachelor’s degree in Accounting Yati Salim meraih gelar Sarjana Ekonomi di Bidang Akuntansi
from University of Trisakti. Yati Salim concurrently serves as dari Universitas Trisakti, Jakarta. Beliau juga menjabat sebagai
the Company’s Corporate Planning Manager. She began Corporate Planning Manager Perseroan. Beliau memulai
her professional career in 2000 with Ernst & Young, a public karirnya pada tahun 2000 di Kantor Akuntan Publik Ernst &
accounting firm in Jakarta, and joined the Company in 2006. Young di Jakarta dan bergabung dengan Perseroan pada
In 2015, she attended several trainings, among others “Update tahun 2006. Di tahun 2015, beliau telah mengikuti antara lain,
of Indonesian and International Accounting Standards” on pelatihan “Update of Indonesian and International Accounting
November 2015. Standards” pada bulan November 2015.
Based on the AGM resolution dated 5 May 2015 and the Sesuai dengan hasil RUPST tanggal 5 Mei 2015 dan sesuai
recommendation of the BOC, the Public Accounting Firm dengan rekomendasi dari Dewan Komisaris, Kantor Akuntan
Purwantono, Suherman & Surja (currently known as Public Publik Purwantono, Suherman & Surja (sekarang bernama
Accounting Firm Purwantono, Sungkoro & Surja or “PSS”) Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja atau
was engaged to audit the Company’s consolidated financial “PSS”) telah ditunjuk untuk melaksanakan audit atas laporan
statements as of December 31, 2015 and for the year then keuangan konsolidasian Perseroan pada tanggal 31 Desember
ended. The BOD determined the total honorarium for PSS 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut.
amounting to Rp4.2 billion for the engagement period between Direksi Perseroan menetapkan jumlah honorarium PSS sebesar
January 1, 2015 and February 9, 2016. Rp4,2 miliar untuk periode penugasan sejak tanggal 1 Januari
2015 sampai dengan 9 Februari 2016.
PSS has been the Company’s external auditor since the
Financial Year 2015. PSS has conducted their audit in PSS menjadi auditor eksternal Perseroan sejak tahun buku
accordance with the Standards on Auditing established by 2015. PSS melaksanakan auditnya berdasarkan Standar Audit
the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. In yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Selama
2015, PSS did not provide any other services to the Company. tahun 2015, PSS tidak memberikan jasa lainnya kepada
Hermawan Setiadi, was the public accountant who signed the Perseroan. Akuntan Publik yang menandatangani Laporan
Independent Auditor Report for Financial Year 2015. Auditor Independen Tahun Buku 2015 adalah Hermawan
Setiadi.
Internal Audit Division
Divisi Audit Internal
The BOC is responsible for coordinating the Company’s
internal control and monitoring function. The internal control Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk
and monitoring function covers internal controls embedded mengkoordinasikan fungsi pengendalian internal dan
within each department and business unit, as well as the pemantauan Perseroan. Fungsi pengendalian dan
internal and external audit functions. pemantauan juga meliputi pengendalian internal yang melekat
di setiap departemen dan unit usaha, serta fungsi audit
The Structure and Position of the Internal Audit internal dan audit eksternal.
Division
Struktur dan Kedudukan Divisi Audit Internal
To perform audits, the Company has established an
independent Internal Audit Division (“IAD”). The Head of Perseroan memiliki Divisi Audit Internal (“DAI”) yang
IAD is reporting to the Company’s President Director and independen dalam melaksanakan auditnya. Kepala DAI
functionally to the Audit Committee. bertanggung jawab kepada Direktur Utama Perseroan dan
secara fungsional kepada Komite Audit.
IAD performs its function based on the framework set out DAI melaksanakan fungsinya berdasarkan kerangka yang
in the Internal Audit Charter and Code of Conduct, which is tertuang dalam Piagam Audit Internal dan Kode Etik yang
determined by the BOD in accordance with the prevailing ditetapkan oleh Direksi sesuai dengan peraturan yang berlaku,
regulations, after being approved by the BOC. setelah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris.
The Company’s Internal Audit Charter was developed based Piagam Audit Internal Perseroan disusun berdasarkan
on OJK Regulation No. 56/POJK.04/2015 (Bapepam-LK Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 (d/h Peraturan
Regulation No.IX.I.7 Attachment to the Decision of the Bapepam-LK No. IX.I.7 Lampiran Keputusan Ketua
Chairman of Bapepam-LK Kep-496/BL/2008) regarding Bapepam-LK Kep-496/BL/2008) tentang Pembentukan dan
the Establishment and Guidelines for the Preparation of the Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.
Internal Audit Unit Charter.
Tugas dan Tanggung Jawab DAI
Roles and Responsibilities of IAD
DAI memiliki tugas dan tanggung jawab utama antara lain
IAD has among others the following roles and responsibilities: sebagai berikut:
• Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal
• Set and execute annual Internal Audit plan; tahunan;
• Assess and evaluate the implementation of internal control • Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan sistem
and risk management system in accordance to Company’s pengendalian internal dan manajemen risiko sesuai dengan
policy; kebijakan Perseroan;
• Review and assess the efficiency and effectiveness in the • Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan
area of finance, accounting, operational, human resources, efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional,
marketing, information technology, and other activities; sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan
• Provide recommendation for improvement and objective kegiatan lainnya;
information about the audit result to all Management level • Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif
of the related division or bussiness; atas kegiatan yang diperiksa kepada semua tingkat
• Colaborate with the Audit Committee; Manajemen dari divisi atau bisnis unit terkait;
• Develop program to evaluate the quality of Internal Audit • Bekerja sama dengan Komite Audit;
activities; • Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan
• Perform special investigation, if necessary; Audit Internal yang dilakukannya;
• Monitor, analyze, and report the follow up actions of • Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan;
recommendation for improvements suggested by IAD; • Memantau, menganalisa, dan melaporkan pelaksanaan
• Allocate resources, set time, determine the scope of work, tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan oleh DAI;
and apply the techniques required to accomplish audit • Mengalokasikan sumber daya, menetapkan waktu, ruang
objectives. lingkup pekerjaan, dan menerapkan teknik yang dibutuhkan
untuk mencapai tujuan audit.
IAD Head
Kepala DAI
The Head of IAD is appointed and dismissed by the
Company’s President Director with the approval of the BOC. Kepala DAI ditunjuk dan diberhentikan oleh Direktur Utama
dengan persetujuan dari Dewan Komisaris.
At the time this annual report is submitted, the IAD is chaired
by Mr. Rogers H. Wirawan. He was appointed as Head of Saat Laporan Tahunan ini disampaikan, DAI dipimpin
IAD since February 1, 2011 by the BOD with the approval oleh Bapak Rogers H. Wirawan. Beliau menjabat sebagai
of the BOC based on Assignment Letter No. SK-PKN/IMP/ Kepala Audit Internal sejak 1 Februari 2011, yang diangkat
HRD/11/02/0011. He started his career in 1993 with Public oleh Direksi dengan persetujuan dari Dewan Komisaris
Accounting Firm Hans Tuanakotta & Mustofa, a member berdasarkan Surat Penunjukan No. SK-PKN/IMP/
of Deloitte Touche Tohmatsu. Subsequently, in 1994-2002 HRD/11/02/0011. Beliau mengawali karirnya pada tahun
period, he joined Public Accounting Firm Prasetio Utomo 1993 di Kantor Akuntan Publik Hans Tuanakotta & Mustofa
& Co., a member of Arthur Andersen & Co. During 2002- yang merupakan anggota dari Deloitte Touche Tohmatsu.
2009 period, he joined Public Accounting Firm Purwantono, Kemudian selama periode 1994-2002, Beliau bergabung
Sarwoko & Sandjaja, a member firm of Ernst & Young global dengan Kantor Akuntan Publik Prasetio Utomo & Co.,
organization. Mr. Rogers H. Wirawan graduated from Trisakti anggota perusahaan dari Arthur Andersen & Co. Selanjutnya
University, Jakarta majoring in Accounting. selama periode 2002-2009, Beliau bergabung dengan Kantor
Akuntan Publik Purwantono, Sarwoko & Sandjaja, anggota
perusahaan dari organisasi global Ernst & Young. Bapak
Rogers H. Wirawan menamatkan pendidikan di bidang
Akuntansi di Universitas Trisakti, Jakarta.
Each Auditor in IAD shall comply with Standard of Setiap Auditor dalam DAI wajib mematuhi Standar Perilaku
Professional Practice for Internal Audit, based on the Profesi Audit Internal, yang didasarkan pada panduan yang
guideline from The Institute of Internal Auditor (IIA). dikeluarkan oleh The Institute of Internal Auditor (IIA).
To maintain independency and competency in carrying their Untuk menjaga independensi dan kompetensi dalam
duties, the Company’s Internal Auditors have to meet the menjalankan tugasnya, maka seluruh Auditor Internal dalam
main qualifications, which among others are: Perseroan harus memenuhi kualifikasi utama, antara lain
• Have high integrity and act professionally, independent, sebagai berikut:
honest and objective in performing its duties; • Memiliki integritas yang tinggi dan perilaku profesional,
• Have knowledge and experience in the audit techniques independen, jujur dan obyektif;
and other relevant disciplines required for his duties; • Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai teknis
• Have knowledge in the capital markets and other relevant audit dan disiplin ilmu lain yang relevan dengan bidang
regulation; tugasnya;
• Have the ability to effectively interact and communicate • Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundang-
both verbally or in writing; undangan di bidang pasar modal dan peraturan
• Shall maintain the confidentiality of the Company’s perundang-undangan terkait lainnya;
information and/or data related with Internal Audit’s duties • Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan berkomunikasi
and responsibilities except required by law or by the court baik lisan maupun tertulis secara efektif;
decision; • Wajib menjaga kerahasiaan informasi dan/atau data
• Understand the principles of risk management, internal Perseroan terkait dengan pelaksanaan tugas dan
control, and good corporate governance; tanggung jawab Audit Internal kecuali diwajibkan
• Internal Audit is prohibited in performing double function berdasarkan peraturan perundang-undangan atau
and position with company operational activities either in penetapan/putusan pengadilan;
the Company or Subsidiaries; • Memahami prinsip-prinsip manajemen risiko, pengendalian
• Each Auditors in IAD shall continuously improve their internal, dan tata kelola perusahaan yang baik;
knowledge, proficiency, effectiveness, and quality of their • Auditor Internal tidak diperbolehkan merangkap tugas dan
services. jabatan dengan kegiatan operasional perusahaan baik di
Perseroan maupun di Anak Perusahaan;
IAD Human Capital • Setiap Auditor dalam DAI harus meningkatkan
pengetahuan, keahlian, keefektifan, dan kualitas jasanya
As of December 31, 2015, the Company has 72 staffs in its secara berkelanjutan.
IAD, including Head of IAD.
Sumber Daya Manusia DAI
Internal Auditor’s Training and Development
Pada tanggal 31 Desember 2015, Perseroan memiliki 72
To increase the competency of IAD employees, the Company orang pegawai pada DAI, termasuk Kepala DAI.
recognizes the importance of ongoing training processes, in
line with the Company’s business dynamics and growth. Pelatihan dan Pengembangan Internal Auditor
During the course of 2015, IAD’s employees have attended Dalam rangka meningkatkan kompetensi karyawan DAI,
SAP workshop to improve the proficiency, effectiveness, Perseroan menyadari pentingnya proses pelatihan yang
and quality of audit result. Currently, there are 1 Certified berkelanjutan, sejalan dengan dinamika dan perkembangan
Internal Auditor, 5 Qualified Internal Auditor, and 1 Chartered Perseroan.
Accountant in IAD.
Sepanjang tahun 2015, karyawan DAI telah mengikuti
Summary Report on IAD’s Activities pelatihan SAP guna meningkatkan kecakapan dan efektivitas
serta kualitas hasil audit. Saat ini, DAI memiliki 1 Certified
Activities conducted during 2015 among others were: Internal Auditor, 5 Qualified Internal Auditor, dan 1 Chartered
• Conducted audits on palm oil, rubber, cocoa, tea Accountant.
plantation and mill units, as well as supporting
departments; Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan DAI
• Monitored the implementation of the approved audit
recommendations, including follow-up on IAD’s findings Aktivitas yang dilakukan DAI selama tahun 2015 antara lain:
during audit activities; • Melakukan pemeriksaan di unit-unit perkebunan dan
pabrik pengolahan kelapa sawit, karet, kakao dan teh,
beserta departemen penunjang;
• Memantau pelaksanaan rekomendasi audit yang telah
disepakati termasuk tindak lanjut atas temuan DAI saat
pemeriksaan;
The internal control system is a set of policies and control Sistem pengendalian internal merupakan kebijakan dan
procedures put in place by the BOD and management prosedur pengendalian yang disusun oleh Direksi dan
to provide adequate assurance on effective and efficient manajemen guna memberikan keyakinan yang memadai
operations, accurate and reliable financial reporting, as well terhadap pelaksanaan operasional yang efektif dan efisien,
as adherence to prevailing regulations, so as to meet the laporan keuangan yang akurat dan dapat diandalkan, serta
Company’s objectives. kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku, agar dapat
mencapai sasaran-sasaran Perseroan.
In achieving the above, management used the criteria set
forth covering the following elements: Untuk mencapai hal-hal di atas, manajemen menetapkan
• Control Environment, where the Company strives to kriteria-kriteria yang meliputi elemen-elemen berikut:
create strong working culture, environment, and behavior • Control Environment, dimana Perseroan senantiasa
that are based on the Company’s Core Values and berupaya menciptakan budaya kerja, lingkungan dan
Company’s Code of Conduct; where these set of rules perilaku yang tangguh berdasarkan Nilai-nilai Dasar
shall become the foundation and guideline for the BOC, Perseroan dan Kode Etik Perseroan; dimana peraturan-
BOD, and employees in performing their duties ethically, peraturan tersebut menjadi dasar dan pedoman bagi
with discipline, integrity, respect, unity, excellence, and Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan dalam menjalankan
innovation. tugas-tugasnya berdasarkan nilai etika, disiplin, integritas,
• Risk management, where the Company implements saling menghargai, kesatuan, keunggulan dan inovasi.
Enterprise Risk Management (“ERM”) to identify, • Risk management, dimana Perseroan menerapkan
measure, respond, and mitigate inherent risks by Enterprise Risk Management (“ERM”) untuk melakukan
implementing internal controls. identifikasi, pengukuran, tindakan dan mitigasi risiko melalui
• Control activities and testing the risks identified, where pelaksanaan pengendalian internal.
the first layer of controls lies within each business unit and • Control activities and testing, setelah risiko-risiko
division where policies and procedures are established diidentifikasi, lapis pertama pengendalian berada pada
to ensure the presence of controls aiming to minimize the masing-masing unit dan divisi usaha di mana kebijakan
space for risk and irregularities occurred. Internal controls dan prosedur telah ditetapkan untuk menjamin adanya
implemented are required to be tested and audited to pengendalian untuk mengurangi ruang terjadinya
obtain reasonable assurance about whether effective risiko dan penyampingan. Pengendalian internal yang
control was maintained in all material respects, and that diimplementasikan harus diuji dan diaudit guna memperoleh
various systems within the Company are sufficient and are jaminan memadai tentang adanya pengendalian yang
functioning the way they should be. Internal Audit conducts efektif dalam semua hal yang material dan berbagai
the audit including obtaining an understanding of internal sistem dalam Perseroan telah mencukupi dan berfungsi
control over financial and operational controls, assessing sebagaimana mestinya. Audit Internal melaksanakan audit
the risk that a material weakness may exist, testing and termasuk memperoleh pemahaman terhadap pengendalian
evaluating the design and operating effectiveness of internal atas pengendalian keuangan dan operasional,
internal control based on the assessed risk, reviewing melakukan penilaian risiko terdapatnya kelemahan yang
the compliance with the prevailing laws and regulations, material, melakukan pengujian dan evaluasi atas efektivitas
and performing such other procedures as considered rancangan dan operasi pengendalian internal berdasarkan
necessary in determining effective internal controls. risiko yang dinilai, melakukan review atas kepatuhan pada
• Monitoring, where any control weaknesses noted during hukum dan peraturan yang berlaku, serta melakukan
the audit should be corrected by management. Internal prosedur-prosedur lain yang dipandang perlu untuk
Audit ensures that the corrective actions are addressed in menetapkan efektivitas pengendalian internal.
time and properly, operations and activities comply with • Monitor, setiap kelemahan pengendalian selama proses
the prevailing laws and regulations, and the Company’s audit wajib disempurnakan oleh manajemen. Audit Internal
assets are safeguarded properly. memastikan bahwa tindakan perbaikan dilaksanakan
secara tepat waktu dan memadai, semua operasi dan
kegiatan telah mematuhi hukum dan peraturan yang
berlaku, serta semua aset Perseroan telah cukup dijaga.
BUSINESS DRIVERS/
RISKS/ISSUES ACTIVITIES COVERAGE MONITORING OVERSIGHT
SOURCE OF RISK
BUSINESS
STRATEGIC ASSESS
STRATEGIC/
IANCE
STRATEGIC OPERATIONS
BOARD / EXECUTIVE MANAGEMENT
INITIATIVES UNITS
E
INDUSTRY ISSUES
RMANC
– Treasury
– External/Industry – Budget
Trends – Legal
PERFO
– Others – HR
COMPLIANCE MONITOR
Coordination Across
The “Lines of Defense”
As part of its commitment to Good Corporate Governance Sebagai bagian komitmen Grup terhadap Tata Kelola
and effective risk management, the Group implemented Perusahaan yang Baik serta pengelolaan risiko yang efektif,
a Business Continuity Management (“BCM”) System in Grup telah melaksanakan Sistem Manajemen Keberlanjutan
2013. The BCM is integral to the SIMP Group’s overall Usaha (“BCM”) sejak tahun 2013. BCM merupakan bagian
Operational Risk Management and ensures the continuity integral dari Manajemen Risiko Operasional seluruh Grup
of business operations and services to maintain public SIMP, serta memastikan keberlanjutan kegiatan dan layanan
trust and confidence in the event of a disaster or crisis. The usaha untuk memelihara kepercayaan dan keyakinan publik
BCM is focused on establishing high-level resilience against ketika terjadi bencana atau krisis. BCM difokuskan untuk
the failure to deliver critical services during a crisis, and on tercapainya tingkat kehandalan yang tinggi untuk menghadapi
minimising the impact of natural and man-made disasters on kegagalan dalam memberikan layanan penting dalam situasi
the SIMP Group’s operations. krisis, serta mengurangi dampak bencana alam atau buatan
manusia terhadap kegiatan operasional Grup SIMP.
As part of the BCM program, a number of possible disaster
scenarios were created and related controls were identified Sebagai bagian dari program BCM, berbagai skenario
and put in place to mitigate and minimise impact on bencana yang dapat terjadi telah dikembangkan, serta aspek-
operations. The incidence of a plantation fire was one such aspek pengendalian telah diidentifikasikan guna memitigasi
scenario. The control measures included daily monitoring dan mengurangi dampak ketika bencana terjadi. Insiden
of hotspots based on data from NOAA18 satellite and the kebakaran di dalam perkebunan merupakan salah satu
observation of fire incidence (if any) by designated fire patrol skenario. Ukuran-ukuran pengendalian meliputi pengawasan
teams, fire prevention training and exercise in fire-prone harian titik-titik api berdasarkan data dari satelit NOAA18
estates/areas, conduct of inventory checks on fire-fighting dan observasi insiden kebakaran (jika ada) oleh tim patrolik
equipment in every estate, mapping of water sources, and kebakaran yang bertugas, pelatihan dan latihan pencegahan
continuous socialisation to keep all employees, contract kebakaran di perkebunan/area rawan kebakaran, pelaksanaan
workers and local community members safe. With this, the pengecekan ketersediaan alat-alat pemadam kebakaran
Group was able to manage and minimise the effects of fires di setiap perkebunan, pemetaan sumber-sumber air, serta
arising from the extreme El Nino experienced in Indonesia in sosialisasi terus menerus untuk menjaga keamanan karyawan,
2015. tenaga kontrak dan komunitas setempat. Dengan demikian,
Grup dapat mengelola dan mengurangi dampak kebakaran
yang timbul akibat kejadian El Nino yang ekstrim di Indonesia
selama tahun 2015.
On a quarterly basis, the ERM team, in coordination with Setiap kuartal, tim ERM berkoordinasi dengan pemilik risiko
the respective risk owners and Heads of operating units serta Kepala Unit Operasi dan Departemen Pendukung
and supporting departments, conducts an assessment of terkait, melakukan kajian atas risiko-risiko yang teridentifikasi
identified risks and the controls in place. The ERM team dan pengendalian yang ada. Tim ERM memantau kemajuan
monitors the progress of the ERM action plan to mitigate rencana aksi ERM untuk memitigasi risiko-risiko serta
risks and reports significant risks and exposures to the BOC melaporkan risiko-risiko signifikan dan eksposurnya kepada
and the Audit Committee. Dewan Komisaris serta Komite Audit.
The Management implements risk mitigation strategies Manajemen menjalankan strategi mitigasi dan pengendalian
and controls to address the significant risks. The following risiko untuk risiko-risiko yang signifikan. Berikut adalah
list outlines some of the significant risks that were closely beberapa risiko utama yang dimonitor secara seksama
monitored during the year. selama tahun pelaporan:
The Code of Conduct was determined by the BOD on Kode Etik Perseroan ditetapkan oleh Direksi pada tanggal
October 1, 2014, and in order to comply with the provisions 1 Oktober 2014, dan guna memenuhi ketentuan POJK 33
of POJK 33, such a code has been reformulated, and the maka telah disusun dan ditetapkan Kode Etik Perseroan yang
BOD and BOC have determined a new Code of Conduct baru oleh Direksi dan Dewan Komisaris yang berlaku efektif
effective December 8, 2015 that supersedes the previous mulai tanggal 8 Desember 2015 untuk menggantikan Kode
Code of Conduct. The Code of Conduct forms a guideline Etik Perseroan sebelumnya. Kode Etik Perseroan disusun guna
for the BOC, BOD, employees of the Company and its memberikan pengarahan kepada Dewan Komisaris, Direksi,
subsidiaries (the “SIMP Group”), as well as the Organ karyawan Perseroan dan anak perusahaan Perseroan
Support of the SIMP Group (“Organ Support”) in performing (“Grup SIMP”), serta pendukung organ Grup SIMP dalam
business ethics and the duties of the BOC, BOD, employees menjalankan etika berbisnis dan pekerjaan masing-masing
of the SIMP Group (“Company Members”) and Organ Dewan Komisaris, Direksi, karyawan Grup SIMP (“Anggota
Support. Perusahaan”) dan Pendukung Organ Grup SIMP (“Pendukung
Organ”).
The Code of Conduct comprises two policies on Company
Business Ethics and Working Ethics of Employees and Organ Kode Etik terdiri dari kebijakan Etika Bisnis Perusahaan dan
Support. It applies to all the Company Members and Organ Etika Kerja Pekerja dan Pendukung Organ. Kode Etik tersebut
Support, and any violation shall be considered a breach of berlaku bagi seluruh Anggota Perusahaan dan Pendukung
employment contract which may result in disciplinary actions. Organ dimana setiap pelanggaran Kode Etik merupakan
The Code of Conduct is communicated to the Members bentuk pelanggaran terhadap persyaratan ketenagakerjaan
during the Company’s orientation briefings. serta dapat mengakibatkan pemberian tindakan disipliner.
Kode Etik dikomunikasikan kepada Anggota Perusahaan dan
The policy on Company Business Ethics regulates the Pendukung Organ dalam kegiatan orientasi.
following:
a. Compliance with laws and regulations, Kebijakan Etika Bisnis Perusahaan mengatur hal-hal berikut:
b. Relation with shareholders, a. Ketaatan terhadap hukum dan peraturan,
c. Relation with the customers, b. Hubungan dengan pemegang saham,
d. Relation with business partners, c. Hubungan dengan pelanggan,
e. Confidentiality of information, d. Hubungan dengan mitra usaha,
f. Corporate social responsibility, e. Kerahasiaan informasi,
g. Environmental conservation, f. Tanggung jawab sosial perusahaan,
h. Occupational health and safety, and g. Pemeliharaan lingkungan,
i. Fair treatment. h. Keselamatan dan kesehatan kerja, dan
i. Perlakuan yang wajar.
The policy on Working Ethics of the Company Members and
Organ Support regulates the following: Etika Kerja Pekerja mengatur antara lain hal-hal berikut:
a. Compliance with law and regulation, a. Ketaatan terhadap hukum dan peraturan,
b. Abuse of power and violence, b. Penyalahgunaan kekuasaan dan tindakan kekerasan,
c. Protection and use of tangible and intangible assets, c. Perlindungan dan penggunaan aset berwujud dan aset
d. Health and safety, tidak berwujud,
e. Other work outside the Company, d. Kesehatan dan keselamatan kerja,
f. Conflict of interest and transaction with related parties, e. Pekerjaan lain di luar perusahaan,
g. Prohibited behavior or actions, f. Benturan kepentingan dan transaksi dengan pihak terkait,
h. Gratification, g. Perilaku atau tindakan yang dilarang,
i. Illegal drugs and alcoholic beverages/liquor, h. Gratifikasi,
j. Gambling, i. Obat-obatan terlarang dan minuman keras,
k. Weapons, j. Perjudian,
l. Misuse of communication and social media, k. Senjata,
m. Organizational/political relations, l. Penyalahgunaan media komunikasi dan media sosial,
n. Insider trading, m. Hubungan organisasi/politik,
o. Family relation, and n. Insider trading,
p. Whistleblowing system. o. Hubungan keluarga, dan
p. Kebijakan informasi/pengaduan pelanggaran
(Whistleblowing System).
In 2015, the Company did not introduce any Employee or Di tahun 2015, Perseroan tidak menyelenggarakan Program
Management Stock Ownership Program. Kepemilikan Saham Karyawan atau Manajemen.
The Company applies policy to follow up information or Perseroan menerapkan kebijakan untuk menindaklanjuti
complaints from the Company Members or the other parties informasi/pengaduan dari anggota Perseroan atau setiap
that have interests in the Company about violation of Code of pihak yang berkepentingan dengan Perseroan terkait
Conduct as well as the rules and policies of other companies, pelanggaran atas Kode Etik Perusahaan serta aturan dan
or the other fraudulent. Information or complaints of violations kebijakan Perseroan lainnya, ataupun tindakan kecurangan
should be conducted in good faith, and not based on lainnya. Informasi/ pengaduan pelanggaran tersebut harus
personal complaints or bad intentions/slander. dilakukan dengan itikad baik dan bukan suatu keluhan pribadi
ataupun didasari kehendak buruk/fitnah.
All information/complaints of violations are submitted to
Internal Audit Division that assigned by the Company to Semua informasi/pengaduan pelanggaran ini disampaikan
manage and implement this policy. kepada Divisi Audit Internal yang ditugaskan oleh Perseroan
untuk mengelola dan melaksanakan kebijakan ini.
Any information/complaints of violations received will
be treated with strictly confidential, documented, and Setiap informasi/pengaduan pelanggaran yang diterima akan
administered properly, analyzed and examined by Internal diperlakukan dengan sangat rahasia, didokumentasikan dan
Audit Divisions. diadministrasikan dengan baik, serta dianalisa dan diperiksa
oleh Divisi Audit Internal.
Any information/complaints of violations can be delivered via
telephone, fax, message (PO.Box), e-mail, or the other media Pengiriman informasi/pengaduan melalui telepon, faksimili,
anonymously. However, if the whistleblower provides their PO.Box, e-mail atau media lainnya dapat dilakukan dengan
names and identity, then Internal Audit Division that handles “tanpa nama” (anonymously). Namun, jika seseorang
disclosure/complaint will maintain the confidentiality of the melakukan pengungkapan/pengaduan dengan memberitahu
whistleblower’s identity. nama dan identitas mereka, maka Divisi Audit Internal yang
menangani pengungkapan/pengaduan tersebut akan menjaga
Results of the examination of the information/complaints of kerahasiaan identitas pelapor sepenuhnya.
violations will be submitted by Internal Audit Division to the
BOD and Audit Committee regularly and confidentially. Hasil dari penanganan pemeriksaan terhadap informasi/
pengaduan pelanggaran akan disampaikan oleh Divisi Audit
Investor Relations Internal kepada Direksi dan Komite Audit secara berkala dan
rahasia.
As a public company, the Company maintains sound and
open communications with shareholders. The Investor Investor Relations
Relations Division proactively communicates both the
Company’s financial performance and other information in a Sebagai perusahaan publik, Perseroan memelihara
consistent and transparent manner to analysts and investors. komunikasi yang baik dan terbuka dengan para pemegang
saham. Secara proaktif, Divisi Hubungan Investor
In 2015, the Investor Relations Division conducted more than mengkomunikasikan kinerja keuangan Perseroan maupun
120 engagements with analysts and investors that included informasi lainnya secara konsisten dan transparan kepada
regular meetings, teleconferences, conferences and road analis maupun investor.
shows.
Sepanjang tahun 2015, sebanyak lebih dari 120 pertemuan
Access to Company Information dengan para analis dan investor telah dilaksanakan melalui
pertemuan rutin, teleconferences, konferensi dan road shows.
The general public and investors can access information
about and financial analyses on the Company at Akses Informasi Perusahaan
www.simp.co.id. The Company publishes of half year
financial results and audited full year financial reports in Masyarakat umum dan investor dapat mengakses informasi
leading daily newspapers with nationwide circulation. Press mengenai analisa keuangan Perseroan melalui situs
releases are issued on the quarterly and annual financial www.simp.co.id. Perseroan mempublikasikan laporan
performance of the Company and other key corporate keuangan tengah tahunan dan laporan keuangan tahunan
developments. yang diaudit melalui surat kabar harian berperedaran nasional.
Siaran pers diterbitkan mengenai kinerja keuangan triwulan
dan tahunan Perseroan serta aksi korporasi lainnya.
In performing its roles, responsibilities and authorities, the Dalam menjalankan peran, tanggung jawab dan
Audit Committee is guided by the Audit Committee Charter. wewenangnya, Komite Audit berpedoman pada Piagam
This Audit Committee Charter is constituted based on the Komite Audit. Piagam Komite Audit dibuat berdasarkan
OJK Regulation No. 55/POJK/04/2015 (formerly known Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 (d/h Peraturan
as Bapepam-LK Regulation No. IX.I.5 Attachment to the Bapepam-LK No. IX.I.5 Lampiran Keputusan Ketua
Decision of the Bapepam-LK Chairman No. Kep-643/ Bapepam-LK No. Kep-643/BL/2012) perihal Pembentukan
BL/2012) regarding the Formation and Guidelines for the dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
Implementation of the Audit Committee.
The composition of the Audit Committee and the brief profiles Berikut komposisi dan profil singkat para anggota Komite
of its members are as follows: Audit:
Mr. Agus Rajani Panjaitan is an Independent Commissioner, Bapak Agus Rajani Panjaitan, menjabat sebagai Komisaris
was appointed based on the Decision Letter of the BOC Independen, diangkat berdasarkan Surat Keputusan Dewan
dated May 24, 2013 and is serving his first term in the Audit Komisaris tanggal 24 Mei 2013 dan menjabat periode
Committee. See his biography on page 102 of this Annual pertamanya di Komite Audit Perseroan. Biografi dapat dibaca
Report. di halaman 102 dari Laporan Tahunan ini.
Mr. Antonius Suwanto, an External Independent Professional, Bapak Antonius Suwanto, menjabat sebagai Profesional
was appointed based on the Decision Letter of the BOC Independen Eksternal, diangkat berdasarkan Surat Keputusan
dated May 24, 2013, and is serving his first term in the Audit Dewan Komisaris tanggal 24 Mei 2013, serta menjabat di
Committee. periode pertama dalam Komite Audit Perseroan.
Mr. Antonius Suwanto is presently a Professor in Genetic Bapak Antonius Suwanto adalah Guru Besar dalam bidang
Engineering, Department of Biology, Faculty of Science & ilmu Rekayasa Genetika di Departemen Biologi, Fakultas
Mathematics, Bogor Agricultural University, Indonesia. Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian
Bogor.
He joined several professional memberships such as the
American Society for Microbiology, since 1987; Indonesian Beliau bergabung dalam berbagai keanggotaan profesional
Society for Microbiology, since 1992; Malaysian Society for yaitu American Society for Microbiology, sejak tahun 1987;
Molecular Biology and Biotechnology, since 1993; AsiaPacific Indonesian Society for Microbiology, sejak tahun 1992;
International Molecular Biology Network (A-IMBN), since Malaysian Society for Molecular Biology and Biotechnology,
1998; Asian Fisheries Society, since 2003 and Indonesian sejak tahun 1993; AsiaPacific International Molecular Biology
Academy of Sciences since 2013. Network (A-IMBN), sejak tahun 1998; Asian Fisheries Society,
sejak tahun 2003; dan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia
(AIPI) sejak 2013.
As regulated, all members of the Audit Committee shall fulfill Independensi Komite Audit
the independence criteria set out in the charter, as follows:
Sesuai dengan peraturan, seluruh anggota Komite Audit
• Are not insiders of a Public Accountant Firm, Law wajib memenuhi kriteria independensi berikut yang ditetapkan
Consulting Firm, Public Appraisal Services Firm or other dalam Piagam Komite Audit:
parties that provide assurance services, non-assurance • Bukan merupakan anggota Kantor Akuntan Publik, Kantor
services, appraisal services and/or other consultancy Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik atau pihak
services to the Company within the last 6 (six) months; lain yang memberi jasa assurance, jasa non-assurance,
• Are not individuals who have authority and responsibility jasa penilai dan/atau jasa konsultasi lain kepada Perseroan
to plan, lead, or control the Company’s activities within dalam kurun waktu 6 (enam) bulan terakhir;
the last 6 (six) months; • Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,
memimpin, mengendalikan atau mengawasi kegiatan
Perseroan dalam kurun waktu 6 (enam) bulan terakhir;
The agribusiness industry is facing a very dynamic Saat ini industri agribisnis mengalami kondisi yang sangat
environment coupled with commodity prices volatility. As dinamis di tengah fluktuasi harga komoditas sehingga
a result, the company’s continuity will depend more on keberlangsungan perusahaan akan sangat bergantung
business result excellence. SIMP Group believes that the pada keunggulan kinerja bisnis. Grup SIMP meyakini bahwa
contribution and productivity of each employee as the kontribusi dan produktivitas dari masing-masing karyawan
Company’s main asset is crucial in ensuring execution of sebagai aset utama Perseroan sangat menentukan dalam
business strategy to deliver satisfactory results. merealisasikan strategi bisnis untuk meraih kinerja usaha yang
memuaskan.
Along with SIMP Group’s vision, mission and values to
become a leading integrated agribusiness, and one of the Sejalan dengan visi, misi dan nilai-nilai Grup SIMP yang
low-cost producer through high yields, cost-effective and diantaranya adalah menjadi grup agribisnis terintegrasi yang
efficient operations with the highest standards of quality for terdepan dan menjadi salah satu produsen berbiaya kompetitif
its customers, SIMP Group is always committed to enhance melalui hasil produksi yang tinggi, efektif, efisien serta
productivity and competency of its employees as well as memastikan standar kualitas tertinggi untuk konsumen, Grup
focusing on welfare and conducive working environment SIMP senantiasa berkomitmen untuk terus meningkatkan
improvement. produktivitas dan kompetensi karyawan dengan tetap
berfokus pada peningkatan kesejahteraan serta lingkungan
kerja yang kondusif.
During 2015, SIMP Group focused in four key human Sepanjang tahun 2015, dalam bidang SDM Grup SIMP
resources areas, namely improvements in human resources berfokus pada empat area utama yakni peningkatan
control, people development, human resources infrastructure pengendalian SDM, pengembangan karyawan,
development and industrial relations. At the end of 2015, pengembangan infrastruktur SDM, serta hubungan industrial.
SIMP Group employed a total of 40,475 employees, both Sampai dengan akhir tahun 2015, total karyawan Grup SIMP
from permanent and contract workforce. sebanyak 40.475 orang, baik karyawan permanen maupun
kontrak.
Improvements in human resources control processes
was the main agenda for 2015, aiming at productivity and Penyempurnaan proses pengendalian SDM merupakan
efficiency improvements, given the significant contribution agenda utama tahun 2015 untuk meningkatkan produktivitas
of employee cost in the plantation business. SIMP Group serta efisiensi mengingat dalam usaha perkebunan, kontribusi
implemented an integrated system to increase accuracy biaya tenaga kerja sangat signifikan. Grup SIMP menerapkan
in employee productivity data recording. SIMP Group also sistem terintegrasi yang dapat meningkatkan akurasi
implemented enhancement in its payroll processes to the pencatatan data produktivitas tenaga kerja. Grup SIMP juga
entire estates. These two initiatives have succeeded in melakukan penyempurnaan proses penggajian di seluruh area
improving efficiency in employee cost control. perkebunan. Kedua inisiatif tersebut berhasil meningkatkan
efisiensi dalam upaya pengendalian biaya tenaga kerja.
SIMP Group continues to invest in various training programs
to improve the competency of its employees. Training Grup SIMP terus melakukan investasi di berbagai program
sessions, which covering technical skill and soft skill pelatihan, yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi
developments modules are held mainly at SIMP Group’s karyawan. Sesi-sesi pelatihan yang meliputi modul technical
three training facilities to support technical, competency skill dan soft skill dilaksanakan terutama di tiga fasilitas
and managerial skill development. The training facilities are pelatihan Grup SIMP untuk mendukung pengembangan
Kayangan Training Center (North Riau), Nanga Silat Training teknis, kompetensi dan manajerial, yakni Pusat Pelatihan
Center (Kalimantan), and IndoAgri Learning and Development Kayangan (Riau Utara), Pusat Pelatihan Nanga Silat
Center Kertasarie (West Java). (Kalimantan) dan IndoAgri Learning and Development Center
Kertasarie (Jawa Barat).
As part of efforts to increase the people development
programs effectiveness, in 2015 SIMP Group has conducted Sebagai bagian dari upaya meningkatkan efektivitas program
integrated training material development within the Group pengembangan SDM, di tahun 2015 Grup SIMP telah
in order to align training material and methodology, by melaksanakan upaya pengembangan materi pelatihan dalam
combining the best training programs within the Group’s Grup secara terintegrasi guna menyelaraskan materi dan
subsidiaries. Initiatives have also been made to develop the metode pelatihan, dengan menggabungkan program-program
Group’s in-house training delivery capabilities. The focus of pelatihan terbaik dari anak-anak perusahaan Grup. Upaya-
these initiatives are to reduce dependency on external parties upaya juga dilakukan untuk meningkatkan kemampuan
and to match the relevance and effectiveness of training internal Grup dalam melaksanakan pelatihan secara in-house
programs to SIMP Group’s context and business priorities. guna mengurangi ketergantungan pada pihak ketiga, serta
meningkatkan kesesuaian dan efektivitas program pelatihan
As part of the human resources development strategy, during dengan konteks dan prioritas bisnis Grup SIMP.
2015 SIMP Group has developed its talent pool based on
the potential and performance mapping through assessment Sebagai bagian dari strategi pengembangan SDM, di
methodology that focused on the Group’s operational staff tahun 2015 Grup SIMP telah mengembangkan talent
(estates and mills). This will be used as a basis to support pool berdasarkan pemetaan potensi dan performa melalui
career advancement and succession planning for the SIMP metode assessment yang difokuskan pada staf operasional
Group’s key positions to support business growth. (perkebunan dan pabrik). Hal ini akan digunakan sebagai
dasar untuk mengembangkan karir dan rencana suksesi
On top of executing employee and organization development bagi posisi-posisi penting dalam Grup SIMP dalam rangka
activities, SIMP Group is consistently committed to meningkatkan kinerja Perseroan.
the development of a conducive working environment
and industrial relations. This is created, among others Selain melaksanakan aktivitas pengembangan karyawan
through communication forums and the implementation dan organisasi, Grup SIMP secara konsisten berkomitmen
of a transparent Collective Labor Agreement (PKB) and membangun lingkungan kerja dan hubungan industrial
company regulations. Any arising human resources issue is yang kondusif, antara lain melalui forum-forum komunikasi
addressed through open, two-way communications between serta pelaksanaan Perjanjian Kerja Bersama dan peraturan
management and employees to find mutually beneficial perusahaan yang transparan. Setiap permasalahan SDM
settlements. diselesaikan melalui komunikasi dua arah yang terbuka antara
pihak manajemen dan karyawan guna mendapatkan solusi
yang dapat diterima dengan baik oleh semua pihak.
In 2016, SIMP Group will remain committed to employee and Di tahun 2016, Grup SIMP akan terus berkomitmen pada
organization development initiatives. inisiatif pengembangan karyawan dan organisasi.
Ongoing efforts in employee cost controlling will continue Upaya berkelanjutan dalam pengendalian biaya tenaga
as part of the Group’s efficiency programs. Employee kerja akan terus dilakukan sebagai bagian dari program
assessment, potential mapping and job evaluation initiatives efisiensi Grup SIMP. Inisiasi penilaian, pemetaan potensi dan
will be extended for other positions within the organization. evaluasi pekerjaan akan diperluas ke berbagai jenjang dalam
Training and development programs will also continue, with perusahaan. Program pelatihan dan pengembangan juga
greater proportion of in-house training and development akan terus berlanjut, dengan kegiatan utama pelatihan dan
activities. Furthermore, SAP HCM implementation will be fully pengembangan secara in-house. Selain itu, implementasi
conducted to align HR system, accelerate decision making sistem informasi SDM melalui HCM SAP akan dilaksanakan
and improve human resources control system, both at the secara penuh untuk menyelaraskan sistem SDM dan
operational and functional levels. mempercepat proses pengambilan keputusan di bidang SDM
maupun sistem pengendalian SDM secara keseluruhan baik di
SIMP Group will also continue to nurture a positive working tingkat operasional maupun fungsional.
environment, among others through efforts to build an open
organizational culture and transparency, as well as creating a Grup SIMP juga akan terus menciptakan lingkungan kerja
conducive industrial relations. yang positif, antara lain melalui upaya membangun kultur
organisasi yang terbuka dan transparan, serta menciptakan
hubungan industrial yang kondusif.
37.403 36.902
35.557
34.086
29.721
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
Position Level
Jenjang Jabatan
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
Range of Age
Jenjang Usia
7.848 7.509
7.407
6.361
5.806
4.855 4.945 4.513
4.348
3.306
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
SIMP Group’s day-to-day business is underscored by a Kegiatan usaha Grup SIMP berlandaskan pada komitmen
commitment to sustainability. However, as a plantation terhadap sustainability. Namun demikian sebagai perusahaan
company and producer of edible oil based ingredients and perkebunan dan produsen berbahan dasar minyak nabati
food products, we are exposed to an evolving set of risks, serta produk pangan, kami menghadapi berbagai risiko,
challenges and opportunities relating to the environment, tantangan serta peluang yang terkait dengan lingkungan,
communities and various other stakeholders. It is our goal masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya. Tujuan kami
to meet the world’s food needs in a more accountable adalah untuk memenuhi kebutuhan pangan dunia dengan
and responsible manner. We achieve this by synergising cara yang bertanggung jawab. Kami mencapai tujuan tersebut
our work processes across the plantations, and working dengan melakukan pendekatan sustainability, diantaranya
closely with our smallholders and suppliers on sustainability melalui sinergi proses kerja di seluruh area perkebunan serta
management. menjalin kerjasama dengan para petani dan pemasok.
The agriculture industry in Indonesia relies heavily on certain Industri perkebunan di Indonesia sangat tergantung
climatic conditions, such as rainfall, for healthy plantation pada kondisi cuaca tertentu, seperti tingkat curah hujan
estates. GHG emissions are among the factors that adversely untuk menghasilkan pertumbuhan tanaman yang sehat.
impact our air quality, ecosystems and climate. Sustainable Emisi GHG merupakan salah satu faktor yang membawa
practices relating to forestry, peat lands, agriculture, energy, dampak negatif pada kualitas udara, ekosistem dan cuaca.
industry, transportation and waste management can help to Praktik sustainability di bidang kehutanan, lahan gambut,
mitigate the risks of climate change. perkebunan, energi, industri, transportasi dan pengelolaan
limbah dapat membantu memitigasi risiko perubahan iklim.
Our estates, mills and refineries are guided by sound
environmental management practices. Beyond complying Lahan perkebunan, pabrik kelapa sawit dan fasilitas
with local regulations, as a low-cost producer, SIMP Group is penyulingan kami berpedoman pada praktik pengelolaan
motivated to enhance energy efficiency, increase productivity lingkungan yang baik. Selain mematuhi peraturan-peraturan
and be a good steward of natural resources. setempat, sebagai produsen dengan biaya produksi rendah,
Grup SIMP termotivasi untuk meningkatkan efisiensi energi
Our industry faces complex environmental issues, including dan produktivitas serta mengelola sumber-sumber daya alam
deforestation, biodiversity, irrigation, soil management, dengan baik.
chemical handling and preservation of genetic plant quality.
To continue achieving good yields, we must be ready to Industri kami menghadapi berbagai masalah lingkungan,
adapt and change the way we manage the operations. termasuk deforestasi, keanekaragaman hayati, irigasi,
pengelolaan tanah, pengelolaan kimiawi, serta perlindungan
Our Sustainable Agriculture and Products Program kualitas genetik tanaman. Untuk terus meraih hasil panen
drives high standards in the adoption of sustainable practices yang baik, kami harus siap beradaptasi dan mengubah cara
in crop cultivation, palm oil refining and milling. Our factories kami dalam mengelola kegiatan operasi.
comply with Indonesia’s environmental regulation. As part
of our work to protect biodiversity, we appointed RSPO- Program Perkebunan dan Produk yang Berkelanjutan
accredited assessors to evaluate the High Conservation mendorong standar yang tinggi dalam pelaksanaan praktik
Value (HCV) areas in our oil palm estates. We have also sustainability di bidang budi daya tanaman, serta penyulingan
introduced guidelines on the management of HCV areas, and dan pabrik kelapa sawit. Fasilitas pabrik kami sudah
a policy that prohibits any new planting on peatlands and mematuhi peraturan lingkungan yang berlaku di Indonesia.
HCV areas. Sebagai bagian dari upaya dalam menjaga keanekaragaman
hayati, kami telah menunjuk tenaga-tenaga penilai
terakreditasi RSPO untuk melakukan evaluasi atas Kawasan
Bernilai Konservasi Tinggi (KBKT) di dalam area perkebunan
kelapa sawit kami. Kami juga telah memberlakukan pedoman
pengelolaan area KBKT, serta kebijakan yang yang melarang
penanaman di lahan gambut dan KBKT.
To produce sustainable products, it is important to know Untuk menghasilkan produk-produk yang berkelanjutan, perlu
whether the raw materials originate from sustainable sources. dipastikan bahwa bahan baku berasal dari pasokan yang
In 2015, about 64% of the CPO ingredients used in our berkelanjutan. Di tahun 2015, sekitar 64% dari bahan baku
refineries came from our plantations, while third parties CPO yang digunakan oleh fasilitas penyulingan berasal dari
supplied the remaining requirements. For this reason, lahan perkebunan kami sendiri, sedangkan sisanya dipasok
we have extended our sustainability efforts beyond our oleh pihak ketiga. Untuk itu, kami telah memperluas upaya-
operations to include our supply chain. We also seek to upaya sustainability di luar area operasional untuk menjangkau
elevate the standards of food safety, quality and supply chain rantai pasokan kami. Kami juga berupaya meningkatkan
responsibility because of our scale and influence. standar-standar keamanan dan kualitas pangan serta
tanggung jawab rantai pasokan, mengingat besarnya skala
The Group adheres to the principles and criteria of the RSPO, dan pengaruh operasi kami.
and we continue to expand the number of operations that are
RSPO-certified and ISPO-certified each year. Grup SIMP mematuhi prinsip-prinsip dan kriteria RSPO, dan
setiap tahun kami terus memperluas jumlah operasi yang
Our Safe and Traceable Products Program ensures that all meraih sertifikasi RSPO dan ISPO.
products from our refineries and mills are traceable. We have
introduced a barcode system to ensure the authenticity of the Program Produk yang Aman dan Terlacak menjamin
seeds bred at our facilities. bahwa semua produk dari fasilitas penyulingan dan pabrik
kelapa sawit kami dapat dilacak. Kami telah memperkenalkan
We are on track to achieving RSPO and ISPO standards sistem barcode guna menjamin keaslian benih bibit yang
by the end of 2019 for all the Group’s mills, estates and dibudidayakan di fasilitas kami.
smallholder plots. As of end December 2015, we achieved
total RSPO and ISPO-certified CPO of 377,000 tonnes and Kami dalam proses mencapai pemenuhan standar RSPO dan
180,000 tonnes respectively, or representing 38% and 18% ISPO untuk seluruh pabrik, perkebunan dan petani pemasok
of our total CPO production in 2015. Additionally, 80% of sebelum akhir tahun 2019. Pada akhir bulan Desember 2015,
supply to our refineries is from CPO suppliers who have kami berhasil mencapai total CPO bersertifikasi RSPO dan
been pre-audited against the Palm Oil Sourcing Policy and ISPO, masing-masing sebesar 377.000 ton dan 180.000
Responsible Supplier Guidelines. ton, atau sekitar 38% dan 18% dari total produksi CPO di
tahun 2015. Selain itu, 80% CPO yang dipasok ke fasilitas
Our Smallholders Programme offers an effective platform penyulingan kami berasal dari pemasok yang sudah menjalani
to engage and collaborate with our smallholders on the audit awal berdasarkan Kebijakan Pasokan Minyak Kelapa
implementation of RSPO certification. We have a partnership Sawit dan Panduan Pemasok Bertanggung Jawab.
with the Sustainable Trade Initiative (IDH) since 2014 to train
and guide our smallholders on RSPO compliance. We started Program Petani kami secara efektif mendorong partisipasi
the RSPO audit process of our first batch of 159 smallholders dan kerjasama dengan para petani dalam rangka pelaksanaan
in 2016. sertifikasi RSPO. Kami telah menjalin kemitraan dengan
Sustainable Trade Initiative (IDH) sejak tahun 2014 untuk
Safe, Nutritious, and Traceable Products melatih dan membimbing para petani dalam penerapan
RSPO. Kami telah memulai proses audit RSPO pada
The SIMP Group considers food safety to be of paramount kelompok pertama petani sebanyak 159 orang di tahun 2016.
importance. Our Safe and Traceable Products
Programme ensures that all our products are traceable, Produk-produk yang Aman, Bergizi dan
safe and beneficial for human consumption through the Terlacak
implementation of food safety management systems
and quality assurance processes. Our refinery teams Grup SIMP memandang keamanan pangan sebagai hal yang
also ensure that product labels accurately describe the sangat penting. Program Produk yang Aman dan Terlacak
nutritional properties and brand claims of our food products. memastikan bahwa semua produk kami dapat terlacak,
Our factories and processes are fully compliant with the aman dan bermanfaat untuk dikonsumsi dengan pelaksanaan
regulatory requirements pertaining to food quality and safety, sistem pengelolaan keamanan pangan melalui proses untuk
and our brands and products have continued to garner jaminan kualitas. Tim fasilitas penyulingan kami menjamin
customer accolades and industry awards in 2015. bahwa label produk secara akurat menjelaskan kandungan
nutrisi dan klaim dari produk-produk pangan kami. Fasilitas
pabrik dan proses-proses kami telah sepenuhnya memenuhi
persyaratan peraturan tentang kualitas dan keamanan
pangan, sedangkan merek dan produk kami terus meraih
penghargaan dari konsumen dan industri di tahun 2015.
As an employer and landowner, we have a duty to provide Sumber Daya Manusia (SDM) dan
a high standard of welfare, health and living conditions for Masyarakat
our employees and their families who live on our estates.
Agriculture, refining and milling are potentially dangerous, Sebagai pemberi kerja serta pemilik lahan, Grup SIMP
and we continually train and educate all employees about berkomitmen atas tingkat kesejahteraan, kesehatan dan
workplace safety and health, and embed safe work practices kondisi penghidupan yang baik bagi para karyawan dan
across our estates and facilities. keluarga yang tinggal di perkebunan kami. Kegiatan
perkebunan, penyulingan dan operasi pabrik berpotensi
menimbulkan bahaya, oleh sebab itu kami terus melatih dan
mengedukasi seluruh karyawan tentang keselamatan dan
kesehatan tempat kerja, serta menerapkan praktik kerja yang
aman di seluruh perkebunan dan fasilitas kami.
Our Work and Estate Living Program covers the safety, Program Pekerjaan dan Hidup di Lingkungan Perkebunan
health and wellbeing of our workers and communities, as mencakup hal-hal terkait keselamatan, kesehatan dan
well as aspects relating to their human rights. Occupational kesejahteraan karyawan dan masyarakat, serta seluruh aspek
Health and Safety (OHS) is managed under the SMK3, which yang berhubungan dengan hak-hak asasi manusia. Kesehatan
is the Indonesian OHS management system. Today, many of dan Keselamatan Kerja (K3) dikelola melalui sistem manajemen
our managers are trained in SMK3 techniques, while majority K3 (SMK3). Sebagian besar manajer kami telah menerima
of our sites are certified to SMK3 requirements. pelatihan SMK3, sedangkan sebagian besar lokasi kami telah
meraih sertifikasi untuk persyaratan SMK3.
Respecting human rights and contractual agreements, the
Group is committed to dealing fairly and transparently with all Untuk menghormati hak asasi manusia dan perjanjian
employees and business partners. The management of risks kontraktual, Grup SIMP berkomitmen untuk memperlakukan
relating to diversity, employee retention, labour conditions, semua karyawan dan mitra usaha secara adil dan transparan.
freedom of association, child labour and forced labour is Pengelolaan atas risiko-risiko yang akan terjadi sangat penting,
core to this effort. In the plantations, which are often remote, diantaranya risiko terkait keragaman, retensi karyawan,
the facilities and support we offer are catered to the needs kondisi ketenagakerjaan, kebebasan berserikat, pekerja anak
and comfort of our people. We provided essential services dan pemaksaan terhadap pekerja. Di area perkebunan yang
and basic amenities, including clean water, electricity, free seringkali berada di daerah terpencil, pemenuhan fasilitas serta
education and proper medical care, and built community penunjang lainnya disesuaikan berdasarkan tingkat kebutuhan
facilities and infrastructure, including housing, places of dan kenyamanan karyawan. Kami menyediakan layanan dan
worship, sport venues, day-care centres, kindergartens, fasilitas yang layak, termasuk air bersih, listrik, pendidikan
schools, clinics, aid posts and posyandus. gratis dan perawatan kesehatan, serta membangun fasilitas
dan infrastruktur masyarakat dalam bentuk perumahan, rumah
All SIMP Group employees are enrolled under BPJS ibadah, fasilitas olahraga, pusat pengasuhan anak, taman
Ketenagakerjaan, a government pension plan to which the kanak-kanak, sekolah, klinik dan posyandu.
Group and the employee respectively contributes 3.7% and
2.0% of the monthly basic salary. Retiring employees enjoy a Seluruh karyawan Grup SIMP telah terdaftar dalam Badan
severance package and other benefits set out by BPJS. The Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan,
structure and salary scale of our employees are computed program pensiun pemerintah dimana Grup SIMP dan karyawan
based on their experience level, position and competency. masing-masing membayar sebesar 3,7% dan 2,0% dari gaji
We ensure that all employees are adequately compensated pokok bulanan. Karyawan yang telah memasuki masa pensiun
for their work, and we comply with the minimum wage berhak menerima paket uang pesangon dan berbagai manfaat
regulations set by the local governments. lainnya dari BPJS. Struktur dan skala gaji karyawan dihitung
berdasarkan tingkat pengalaman, posisi dan kompetensi. Kami
SIMP Group complies with Indonesian labour laws and memastikan bahwa seluruh karyawan menerima kompensasi
ensures that all employees and casual labourers are of legal yang layak, selain itu kami mematuhi peraturan upah minimum
age. All forms of child or forced labour are strictly prohibited. yang ditetapkan oleh pemerintah setempat.
As an equal opportunity employer, our recruitment policy
is based on merit. We support our female employees by Grup SIMP senantiasa mematuhi hukum perburuhan
providing child care centres and keeping the job positions of Indonesia serta memastikan bahwa seluruh karyawan
new mothers who go on maternity leave. dan tenaga lepas telah memenuhi ketentuan batas umur
yang disyaratkan. Kami menerapkan larangan terhadap
penggunaan tenaga anak-anak ataupun praktik kerja paksa.
Sebagai perusahaan yang menerapkan prinsip kesempatan
yang setara, kebijakan rekrutmen kami didasarkan pada
kemampuan kandidat. Kami memberikan dukungan bagi para
karyawan wanita dengan menyediakan fasilitas pengasuhan
anak dan hak untuk kembali menduduki posisi semula bagi
para ibu yang mengambil cuti hamil.
Land ownership, on the other hand, is a deeply social, Kepemilikan lahan dalam industri perkebunan merupakan
political, historical and religious issue in the agricultural masalah sosial, politik, historis dan keyakinan. Kami
industry. We uphold the principle of free, prior and informed menerapkan prinsip free, prior and informed consent (FPIC
consent (FPIC) with respect to land purchases from local atau persetujuan bebas tanpa paksaan, didahulukan dan
villages, and it is important to SIMP Group that the local diinformasikan) dalam proses pembelian tanah dari di desa-
villagers, in turn, have enough for their own livelihood and desa setempat. Selain itu, Grup SIMP juga memastikan
provisions. bahwa penduduk desa setempat dapat mencukupi
kebutuhan hidupnya.
Our Smallholders Program allows us to foster a closer
rapport with our local communities. To alleviate conflicts Program Petani bertujuan untuk mengembangkan
relating to land rights and to cultivate strong social hubungan yang lebih erat dengan masyarakat setempat.
relationships, we actively engage with local landowners Guna mengurangi terjadinya konflik tentang hak tanah serta
and community leaders. The benefits have been manifold, untuk menjalin hubungan sosial yang erat, kami secara aktif
including the mitigation of theft, protests, roadblocks and terlibat dengan para pemilik tanah dan pemuka masyarakat
other business disruptions. setempat. Hal telah membantu mengurangi terjadinya
pencurian, protes, blokade jalan serta gangguan-gangguan
The Solidarity Program seeks to empower the lives of lainnya.
people living in and near our estates through community
health programs, financial support for new enterprises and Program Solidaritas bertujuan memberdayakan kehidupan
education. Grassroots projects are prioritised and planned, para penduduk yang tinggal di dalam dan di sekitar
based on the findings and recommendations of ongoing perkebunan kami. Program-program yang dilaksanakan
social impact assessments. diantaranya terkait dengan kesehatan masyarakat, bantuan
pendanaan untuk wiraswasta dan pendidikan. Berdasarkan
The IndoAgri Sehati Program promoted maternal and infant temuan dan rekomendasi dari evaluasi dampak sosial,
health by providing free imunisation, vitamins, diagnostic, proyek-proyek lokal yang langsung berhubungan dengan
medical and dental services to pregnant women. Through masyarakat menjadi prioritas serta direncanakan.
our posyandus, we offered free prenatal checks and
nutritional supplements to expectant mothers in our estates. Program IndoAgri Sehati mempromosikan kesehatan
A total of 206 Posyandus located in 32 districts across ibu hamil dan bayi melalui penyediaan imunisasi, vitamin,
Indonesia. In 2015, we are focusing on improving the quality pemeriksaan kesehatan, serta layanan medis dan kesehatan
of the clinic buildings and medical equipment as well as gigi gratis bagi para ibu hamil. Melalui fasilitas posyandu, kami
building the capacity of posyandu cadres to improve quality menawarkan pemeriksaan kehamilan dan sumplemen nutrisi
of posyandu services. We are deepening our involvement, gratis bagi para ibu hamil di area perkebunan. Sebanyak 206
such as nurses from our estate facilities are helping posyandu berada di 32 wilayah di seluruh Indonesia. Pada
Posyandu in the community. Such voluntary training allows tahun 2015, kami memfokuskan pada peningkatan kualitas
us to collect data on child health and family welfare. bangunan klinik dan peralatan medis serta peningkatan
kapasitas dari kader posyandu untuk meningkatkan kualitas
pelayanan dari posyandu. Peningkatan keterlibatan kami
diantaranya para perawat dari fasilitas perkebunan kami turut
membantu aktivitas Posyandu setempat. Melalui pelatihan
sukarela tersebut, kami dapat mengumpulkan data mengenai
kesehatan anak dan kesejahteraan keluarga.
Dara, one of beneficiaries of cleft lip surgery program: Cataract surgery program
After her first surgery (left) After her last surgery (right)
Tjhie Tje Fie Mr. Thomas Tjhie has no affiliation with the members of the BOC or BOD of the
(Thomas Tjhie) Company, but he has affiliation with the Company’s shareholders.
President Commissioner
Komisaris Utama Bapak Thomas Tjhie pertama kali diangkat menjadi Komisaris Utama Perseroan
berdasarkan hasil keputusan RUPSLB Perseroan pada tahun 2009 dan diangkat
kembali menjadi Komisaris Utama Perseroan berdasarkan keputusan RUPSLB
tahun 2010 dan RUPST tahun 2013. Bapak Thomas Tjhie juga menjabat sebagai
Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk (“Indofood”), Direktur PT Indofood
CBP Sukses Makmur Tbk (“ICBP”), Presiden Direktur PT Indofood Asahi Sukses
Beverage, Wakil Presiden Direktur PT Asahi Indofood Beverage Makmur,
Komisaris Utama PT Indofood Fritolay Makmur dan Non-Executive Director
Indofood Agri Resources Ltd. (“IndoAgri”). Sebelumnya beliau menjabat sebagai
Direktur PT PP London Sumatra Indonesia Tbk dan PT Indomiwon Citra Inti
dan Senior Executive PT Kitadin Coal Mining. Bapak Thomas Tjhie meraih gelar
Sarjana dalam bidang Akuntansi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas
Jakarta.
Pada tahun 2015, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan
seminar antara lain “Indonesia Economic Outlook 2016” yang diselenggarakan
pada 4 Desember 2015.
Bapak Thomas Tjhie tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan
Komisaris maupun Direksi lainnya, namun memiliki hubungan afiliasi dengan
Pemegang Saham Perseroan.
Mr. Taufik Wiraatmadja has no affiliation with the members of the BOC or BoD of
the Company, but he has affiliation with the Company’s shareholders.
Pada tahun 2015, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan
seminar antara lain “Indonesia Economic Outlook 2016” yang diselenggarakan
pada 4 Desember 2015.
Mr. Axton Salim has no affiliation with the members of the BOC or BOD of the
Axton Salim Company, but he has affiliation with the Company’s Shareholders.
Commissioner
Komisaris Bapak Axton Salim pertama kali diangkat menjadi anggota Komisaris Perseroan
berdasarkan hasil keputusan RUPS Perseroan pada tahun 2007 dan diangkat
kembali menjadi anggota Komisaris Perseroan berdasarkan keputusan RUPSLB
tahun 2010 dan RUPST tahun 2013. Beliau juga menjabat sebagai Direktur
Indofood dan Direktur ICBP. Selain itu, beliau duduk sebagai Komisaris PT Nestlé
Indofood Citarasa Indonesia dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk, Wakil
Direktur Utama I PT Indolakto, Direktur PT Indofood Asahi Sukses Beverage dan
Pacsari Pte. Ltd., serta Non-Executive Director IndoAgri dan Gallant Venture Ltd.
Beliau juga duduk sebagai Global Co-chair Scaling Up Nutrition (SUN) Business
Network Advisory Group. Bapak Axton Salim meraih gelar Bachelor of Science in
Business Administration dari University of Colorado, AS.
Pada tahun 2015, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan
seminar antara lain “Indonesia Economic Outlook 2016” yang diselenggarakan
pada 4 Desember 2015.
Bapak Axton Salim tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan
Komisaris maupun Direksi lainnya, namun memiliki hubungan afiliasi dengan
dengan pemegang saham Perseroan.
Mr. Hendra Widjaja has no affiliation with the members of the BOC or BOD of the
Company, but he has affiliation with the Company’s shareholders.
Hendra Widjaja
Commissioner, Bapak Hendra Widjaja pertama kali diangkat menjadi anggota Komisaris
Member of Nomination and Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPST Perseroan pada tahun 2013.
Remuneration Committee Selain itu, beliau menjabat sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Komisaris, Anggota Komite Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris tanggal 6 Mei 2015.
Nominasi dan Remunerasi Saat ini, beliau menjabat sebagai Direktur ICBP, Direktur IV PT Indolakto, Non-
Executive Director China Minzhong Food Corporation Limited dan Komisaris
PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. Sebelumnya, beliau pernah menjabat
sebagai Direktur & Chief Financial Officer di PT Indomarco Adi Prima. Bapak
Hendra Widjaja meraih gelar Sarjana di bidang Manajemen & Keuangan dari
Universitas Katholik Atma Jaya Jakarta.
Pada tahun 2015, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan
seminar antara lain “Indonesia Economic Outlook 2016” yang diselenggarakan
pada 4 Desember 2015.
Bapak Hendra Widjaja tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan
Komisaris maupun Direksi lainnya, namun memiliki hubungan afiliasi dengan
Pemegang Saham Perseroan.
Pada tahun 2015, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan
seminar antara lain “Indonesia Economic Outlook 2016” yang diselenggarakan
pada 4 Desember 2015.
Bapak Agus Rajani Panjaitan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota
Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan pemegang saham Perseroan.
Notariza Taher Mr. Notariza Taher has no affiliation with the members of the BOC, BOD, or
Independent Commissioner, shareholders of the Company.
Chairman of Nomination and
Remuneration Committee Bapak Notariza Taher pertama kali diangkat menjadi Komisaris Independen
Komisaris Independen, Ketua Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPST Perseroan pada tahun 2013.
Komite Nominasi dan Remunerasi Selain itu, beliau menjabat sebagai ketua Komite Nominasi dan Remunerasi
Perseroan untuk periode pertama kali sejak tahun 2015 berdasarkan Surat
Keputusan Dewan Komisaris tanggal 6 Mei 2015. Saat ini, beliau juga menjabat
sebagai Senior Advisor pada Probus Advisory Pte Ltd.
Beliau memulai karirnya pada tahun 1993 sebagai Advisor to The Board of
Director pada PT Gobel International Corpora. Beliau pernah menjabat berbagai
posisi di PT Trimegah Securities Tbk sejak tahun 1994, yaitu sebagai Manajer
Departemen Underwriting (1994-1995), Head of Strategic Advisory Department
(1995-1998), Co-Head of Investment Banking Division (1999-2005). Bapak
Notariza Taher meraih gelar Sarjana Manajemen Keuangan dari Universitas
Indonesia.
Pada tahun 2015, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan
seminar antara lain “Indonesia Economic Outlook 2016” yang diselenggarakan
pada 4 Desember 2015.
Bapak Notariza Taher tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan
Komisaris maupun Direksi lainnya dan pemegang saham Perseroan.
Mr. Mark Julian Wakeford was first appointed as a President Director of the Company based on
the resolution of the GMS in 2007 and was re-elected as a President Director of the Company
based on the resolution of the EGM in 2010 and AGM 2013. Duties and responsibilities of
Mr. Mark Julian Wakeford are available on page 64. He has also been Executive Director and
CEO of IndoAgri, Director of PT PP London Sumatra Indonesia Tbk and President Director of
PT Lajuperdana Indah (LPI). Mr. Mark Julian Wakeford started his career at Kingston Smith & Co.
In London, England. He has worked in the plantation industry since 1993, working with plantation
companies in Indonesia, Papua New Guinea and Thailand.
Mr. Mark Julian Wakeford began his plantation career as the Finance Director of PT PP London
Sumatra Indonesia Tbk before moving to Pacific Rim Plantations Limited (PRPOL) as Chief
Financial Officer, based in Papua New Guinea. In 1999 he became CEO and Executive Director
of PRPOL. PRPOL was sold to Cargill in 2005, he spent one year with Cargill, prior to joining
IndoAgri in January 2007. Mr. Mark Julian Wakeford trained and qualified as a Chartered
Accountant in London, England and attended the Senior Executive Program at the London
Business School.
Bapak Mark Julian Wakeford pertama kali diangkat menjadi Direktur Utama Perseroan
berdasarkan hasil keputusan RUPS pada tahun 2007 dan diangkat kembali berdasarkan
keputusan RUPSLB tahun 2010 dan RUPST tahun 2013. Tugas dan tanggung jawab Bapak Mark
Julian Wakeford dapat dibaca di halaman 64. Saat ini, Beliau juga menjabat sebagai Executive
Director dan CEO IndoAgri, Direktur PT PP London Sumatra Indonesia Tbk, dan Direktur Utama
PT Lajuperdana Indah (LPI). Bapak Mark Julian Wakeford memulai karir pada Kingston Smith &
Co. di London, Inggris. Beliau telah bekerja di industri perkebunan sejak tahun 1993, bekerja di
perusahaan perkebunan di Indonesia, Papua Nugini dan Thailand.
Bapak Mark Julian Wakeford memulai karir perkebunannya sebagai Direktur Keuangan PT PP
London Sumatra Indonesia Tbk sebelum bergabung dengan ke Pacific Rim Plantations Limited
(PRPOL) sebagai Chief Financial Officer, berpusat di Papua Nugini. Pada tahun 1999, beliau
menjabat sebagai CEO dan Executive Director PRPOL. Pada saat PRPOL dijual ke Cargill pada
tahun 2005, beliau masih bergabung selama satu tahun, sebelum bergabung dengan IndoAgri
pada Januari 2007. Bapak Mark Julian Wakeford memiliki keahlian dan kemampuan sebagai
Chartered Accountant di London, Inggris dan mengikuti Senior Executive Program pada London
Business School.
Pada tahun 2015, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain
Singapore Dialogue on Sustainable World Resources (SWR) yang diselenggarakan pada 13 Mei
2015, Launch of Nominating Committee Guide by SID yang diselenggarakan pada 28 Agustus
2015 dan EY Presentation on New and Revised Singapore Standards on Auditing (SSAs) Relating
to Auditor Reporting yang diselenggarakan pada 28 Oktober 2015.
Bapak Mark Julian Wakeford tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris
maupun Direksi lainnya, namun memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Perseroan.
Before joining the Plantations Division of the Indofood Group as Chief Financial Officer, he
had held various management positions in the Salim Plantations Group. Mr. Paulus Moleonoto
was awarded a Bachelor of Accountancy degree from the University of Tarumanegara and a
Bachelor’s Degree in Management and a Master of Science degree in Administration & Business
Policy from the University of Indonesia.
Mr. Paulus Moleonoto has no affiliation with the members of the BOC or BOD of the Company,
Moleonoto but he has affiliation with the Company’s shareholders.
(Paulus Moleonoto)
Bapak Paulus Moleonoto pertama kali diangkat menjadi Wakil Direktur Utama Perseroan
Vice President Director berdasarkan hasil keputusan RUPSLB pada tahun 2004 dan diangkat kembali berdasarkan
Wakil Direktur Utama keputusan RUPSLB tahun 2006, 2007, 2010 dan RUPST tahun 2013. Tugas dan tanggung
jawab Bapak Paulus Moleonoto dapat dibaca di halaman 64. Saat ini beliau menjabat sebagai
Executive Director dan Head of Finance & Corporate Services IndoAgri, Komisaris Utama
PT PP London Sumatra Indonesia Tbk, Komisaris ICBP dan Direktur Indofood. Beliau memulai
karirnya pada tahun 1984 di sebuah perusahaan akuntan publik Drs. Hans Kartikahadi & Rekan
di Jakarta. Bapak Paulus Moleonoto juga merupakan akuntan terdaftar di Indonesia.
Sebelum bergabung dengan Divisi Perkebunan dari Grup Indofood sebagai Chief
Financial Officer, beliau menjabat berbagai posisi manajemen di Salim Plantations Group.
Bapak Paulus Moleonoto meraih gelar Sarjana di bidang Akuntansi dari Universitas
Tarumanegara, dan meraih gelar Sarjana di bidang Manajemen dan Magister Sains bidang
Kebijakan Bisnis dan Administrasi dari Universitas Indonesia.
Pada tahun 2015, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain
“Indonesia Economic Outlook 2016” yang diselenggarakan pada 4 Desember 2015.
Bapak Paulus Moleonoto tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris
maupun Direksi lainnya, namun memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Perseroan.
Mr. Suaimi Suriady has no affiliation with the members of the BOC or BOD of the
Suaimi Suriady Company, but he has affiliation with the Company’s shareholders.
Director
Direktur Bapak Suaimi Suriady pertama kali diangkat menjadi Direktur Perseroan
berdasarkan hasil keputusan RUPS Perseroan pada tahun 2007 dan diangkat
kembali menjadi anggota Direksi Perseroan berdasarkan keputusan RUPSLB
tahun 2010 dan RUPST tahun 2013. Tugas dan tanggung jawab Bapak Suaimi
Suriady dapat dibaca di halaman 64. Selain itu, Beliau juga menjabat sebagai
Executive Director IndoAgri, Direktur ICBP, Direktur Utama PT Indofood Fritolay
Makmur dan Komisaris PT Nestlé Indofood Citarasa Indonesia. Beliau memulai
karirnya di PT Menara Alam Teknik (Grup Astra) dan selanjutnya bergabung
dengan perusahaan consumer goods, Konica Film and Paper. Bapak Suaimi
Suriady meraih gelar Master of Business Administration dari De Montfort
University, Inggris.
Pada tahun 2015, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan
seminar antara lain “Indonesia Economic Outlook 2016” yang diselenggarakan
pada 4 Desember 2015.
Bapak Suaimi Suriady tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan
Komisaris maupun Direksi lainnya, namun memiliki hubungan afiliasi dengan
Pemegang Saham Perseroan.
Sebelumnya Beliau pernah bekerja sebagai Senior Auditor pada Kantor Akuntan
Drs. Hans Kartikahadi & Co – Registered Public Accountant, Funding Supervisor
di Sadang Mas Group, Funding Manager dan Assistant Vice President – Funding
serta Chief Operating Officer (COO) untuk area Sumatera di Salim Plantations
Group. Bapak Tan Agustinus Dermawan meraih gelar Sarjana di bidang
Akuntansi dari Universitas Tarumanagara Jakarta.
Pada tahun 2015, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan
seminar antara lain “Indonesia Economic Outlook 2016” yang diselenggarakan
pada 4 Desember 2015.
Bapak Tan Agustinus Dermawan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota
Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan pemegang saham Perseroan.
Mr. Soenardi Winarto has no affiliation with the members of the BOC, BOD or
Soenardi Winarto shareholders of the Company.
Director
Direktur Bapak Soenardi Winarto pertama kali diangkat menjadi Direktur Perseroan
berdasarkan hasil keputusan RUPSLB Perseroan pada tahun 2008 dan diangkat
kembali menjadi anggota Direksi Perseroan berdasarkan keputusan RUPSLB
tahun 2010 dan RUPST tahun 2013. Selain itu, beliau juga menjabat sebagai
Direktur Utama beberapa anak perusahaan Perseroan. Tugas dan tanggung
jawab Bapak Soenardi Winarto dapat dibaca di halaman 65. Sebelumnya beliau
pernah bekerja sebagai auditor pada Kantor Akuntan Hanadi Rahardja & Co,
Manager Supervisi Kredit Bank Pembangunan Indonesia (BAPINDO), Manajer
PT Inti Salim Corpora. Sampai saat ini Beliau juga masih menjabat sebagai
Direktur di PT Kayu Lapis Asli Murni (PT Kalamur). Bapak Soenardi Winarto
meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Parahyangan.
Pada tahun 2015, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan
seminar antara lain “Indonesia Economic Outlook 2016” yang diselenggarakan
pada 4 Desember 2015.
Bapak Soenardi Winarto tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan
Komisaris maupun Direksi dan pemegang saham Perseroan.
Mr. Johnny Ponto has no affiliation with the members of the BOC, BOD or
Johnny Ponto shareholders of the Company.
Director
Direktur Bapak Johnny Ponto pertama kali diangkat menjadi Direktur Perseroan
berdasarkan hasil keputusan RUPSLB Perseroan pada tahun 2009 dan diangkat
kembali menjadi anggota Direksi Perseroan berdasarkan keputusan RUPSLB
tahun 2010 dan RUPST tahun 2013. Tugas dan tanggung jawab Bapak Johnny
Ponto dapat dibaca di halaman 65. Beliau juga menjabat sebagai Direktur di
beberapa entitas anak Perseroan.
Pada tahun 2015, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan
seminar antara lain “Indonesia Economic Outlook 2016” yang diselenggarakan
pada 4 Desember 2015.
Bapak Johnny Ponto tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan
Komisaris maupun Direksi lainnya dan pemegang saham Perseroan.
Pada tahun 2015, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan
seminar antara lain “Eksistensi UU No.32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup Terhadap Usaha Perkebunan Kelapa Sawit di
Indonesia” yang diselenggarakan pada 25 Februari 2015.
Bapak Sugih Wanasuria tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan
Komisaris maupun Direksi lainnya dan pemegang saham Perseroan.
PT Salim Ivomas Pratama Tbk Sudirman Plaza, Indofood Tower 11th Floor The business activities of the Company in accordance
Jl. Jend. Sudirman Kav 76-78 to the Articles of Association as a diversified and
Jakarta 12910 vertically integrated agribusiness group are spanning,
Tel. (021) 5795 8822 ext. 5000/5001 among others, the entire supply chain from research and
Fax. (021) 5793 7504 development, seed breeding, oil palm cultivation and
Email. corporate.secretary@simp.co.id milling as well as production and marketing of cooking
www.simp.co.id oil, margarine and shortening products; including the
cultivation of integrated sugar cane, rubber and other
crops
Menurut Anggaran Dasar, kegiatan usaha Perseroan
sebagai grup agribisnis yang terdiversifikasi dan terintegrasi
secara vertikal meliputi antara lain seluruh mata rantai
pasokan dari penelitian dan pengembangan, pemuliaan
benih bibit, perkebunan dan pengolahan kelapa sawit serta
memproduksi dan memasarkan minyak goreng, margarin
dan shortening; termasuk juga mengelola perkebunan tebu
terpadu, karet dan tanaman lainnya
1 PT PP London Sumatra Indonesia Tbk Ariobimo Sentral 12th Floor Oil palm seed breeding, cultivation of oil palm, rubber,
Jl. HR. Rasuna Said Blok X-2 Kav.5 cocoa, coconut and tea plantations, and processing in
59.51% owned by SIMP Jakarta 12950 mills, marketing and selling of the related agricultural
Kepemilikan SIMP sebesar 59,51% Tel. (021) 8065 7388 produce
Fax. (021) 8065 7399 Pemuliaan benih kelapa sawit, mengelola dan
Email. investor.relations@londonsumatra.com memelihara perkebunan kelapa sawit, karet, kakao,
www.londonsumatra.com kelapa dan teh, serta memproses dalam pabrik,
memasarkan dan menjual hasil-hasil perkebunan
tersebut
2 PT Lajuperdana Indah Ariobimo Sentral 12th Floor Integrated sugar cane plantations and refinery
Jl. HR. Rasuna Said Blok X-2 Kav.5 Perkebunan tebu dan pabrik gula terpadu
61.47% owned by SIMP Jakarta 12950
Kepemilikan SIMP sebesar 61,47% Tel. (021) 8065 7388
Fax. (021) 8065 7399
With Subsidiary:
• PT Madusari Lampung Indah Sugar cane plantation
Perkebunan tebu
3 PT Mega Citra Perdana Duta Merlin Office Complex Block B No. 22-23 Investment
Jl. Gajah Mada No. 3-5 Jakarta 10130 Investasi
60% owned by SIMP Tel. (021) 633 8670
Kepemilikan SIMP sebesar 60% Fax. (021) 633 7814
With Subsidiaries:
• PT Gunta Samba Oil palm plantations and mill
Perkebunan dan pabrik kelapa sawit
• PT Multi Pacific International Oil palm plantation
Perkebunan kelapa sawit
4 PT Mentari Pertiwi Makmur Sudirman Plaza, Indofood Tower 11th Floor Investment
Jl. Jend. Sudirman Kav 76-78 Investasi
79.68% owned by SIMP Jakarta 12910
Kepemilikan SIMP sebesar 79,68% Tel. (021) 5795 8822 ext. 5000/5001
Fax. (021) 5793 7504
With Subsidiaries: Management of industrial timber plantations
• PT Sumalindo Alam Lestari Pengelolaan hutan tanaman industri
Management of industrial timber plantations
• PT Wana Kaltim Lestari Pengelolaan hutan tanaman industri
Medan
Pekanbaru Samarinda
Pontianak
Palembang
Jakarta
Surabaya
Main Production Facilities
24 2 5
Capacity Capacity Capacity
6.4
TONNES FFB PER YEAR
Mn 2.2 Mn
TONNES SUGAR CANE PER YEAR
1.4 Mn
TONNES CPO PER YEAR
Makassar
Legend
Rubber Timber
1 Salim Ivomas Pratama Tbk Kayangan Rokan Hilir Riau Oil Palm Estate
Kencana Rokan Hilir Riau Oil Palm Estate
Sungai Dua Rokan Hilir Riau Oil Palm Estate
Balam Rokan Hilir Riau Oil Palm Estate
2 Cibaliung Tunggal Plantations Cibaliung Rokan Hilir Riau Oil Palm Estate
3 Gunung Mas Raya Sungai Rumbia 1 Rokan Hilir Riau Oil Palm Estate
Sungai Rumbia 2 Rokan Hilir Riau Oil Palm Estate
Sungai Bangko 1 Rokan Hilir Riau Oil Palm Estate
4 Indriplant Napal Indragiri Hulu Riau Oil Palm Estate
5 Serikat Putra Lubuk Raja Pelalawan Riau Oil Palm Estate
Bukit Raja Pelalawan Riau Oil Palm Estate
6 Mentari Subur Abadi Muara Merang Musi Banyuasin South Sumatra Oil Palm Estate
Mangsang Musi Banyuasin South Sumatra Oil Palm Estate
Karang Agung Musi Banyuasin South Sumatra Oil Palm Estate
Hulu Merang Musi Banyuasin South Sumatra Oil Palm Estate
7 Swadaya Bhakti Negaramas Pulai Gading Musi Banyuasin South Sumatra Oil Palm Estate
Muara Medak Musi Banyuasin South Sumatra Oil Palm Estate
8 Sarana Inti Pratama Lindai Kampar Riau Oil Palm Estate
(Breeding)
9 Citranusa Intisawit Kedukul Sanggau West Kalimantan Oil Palm Estate
10 Kebun Ganda Prima Kembayan Sanggau West Kalimantan Oil Palm Estate
11 Riau Agrotama Plantation Nanga Silat Kapuas Hulu West Kalimantan Oil Palm Estate
Kapuas Kapuas Hulu West Kalimantan Oil Palm Estate
12 Citra Kalbar Sarana Sepauk Sintang West Kalimantan Oil Palm Estate
13 Jake Sarana Sekubang Sintang West Kalimantan Oil Palm Estate
14 Agrosubur Permai Manis Kapuas Central Kalimantan Oil Palm Estate
15 Kebun Mandiri Sejahtera Mariangau Pasir Utara East Kalimantan Oil Palm Estate
Penajam Pasir Utara East Kalimantan Rubber Estate
16 Gunta Samba Ampanas Kutai Timur East Kalimantan Oil Palm Estate
Pengadan Kutai Timur East Kalimantan Oil Palm Estate
Elang Kutai Timur East Kalimantan Oil Palm Estate
17 Multi Pacific International Peridan Kutai Timur East Kalimantan Oil Palm Estate
Kerayaan Kutai Timur East Kalimantan Oil Palm Estate
Cipta Graha Kutai Timur East Kalimantan Oil Palm Estate
Muara Bulan Kutai Timur East Kalimantan Oil Palm Estate
Baay Kutai Timur East Kalimantan Oil Palm Estate
18 Mitra Intisejati Plantation Bengkayang Sambas West Kalimantan Oil Palm Estate
19 Hijaupertiwi Indah Plantations Lupak Dalam Kapuas Central Kalimantan Oil Palm Estate
Bunga Tanjung Kapuas Central Kalimantan Oil Palm Estate
Kuala Kapuas Kapuas Central Kalimantan Oil Palm Estate
20 Cangkul Bumisubur Bumi Subur Musi Banyuasin South Sumatra Oil Palm Estate
Bukit Indah Musi Banyuasin South Sumatra Oil Palm Estate
21 Pelangi Intipertiwi Mancang Musi Banyuasin South Sumatra Oil Palm Estate
22 Intimegah Bestari Pertiwi Sungai Ampalau Musi Banyuasin South Sumatra Oil Palm Estate
Megah Abadi Musi Banyuasin South Sumatra Oil Palm Estate
23 PP London Sumatra Indonesia Tbk Begerpang Deli Serdang North Sumatra Oil Palm Estate
Sei Merah Deli Serdang North Sumatra Oil Palm Estate
Rambong Sialang Serdang Bedagai North Sumatra Oil Palm Estate
Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja • Bank Central Asia Tbk
Indonesia Stock Exchange Building Tower 2, 7th Floor • Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 • Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jakarta 12190, Indonesia • Citibank, N.A.
Tel. (021) 5289 5000 • United Overseas Bank Limited, Singapore
Fax. (021) 5289 4111 • Bank DBS Indonesia
• Bank Rabobank International Indonesia
• Bank Permata Tbk
• Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
• Bank Mega Tbk
Share Registrar • DBS Bank Ltd., Singapore
Biro Administrasi Efek • Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
• Bank UOB Indonesia
PT Raya Saham Registra • Bank Danamon Indonesia Tbk
Gedung Plaza Sentral Lt. 2 • Bank CIMB Niaga Tbk
Jl. Jend. Sudirman Kav. 47-48 Jakarta 12930, Indonesia • Bank OCBC NISP Tbk
Tel. (021) 252 5666 • Bank Mayapada
Fax. (021) 252 5028 • Bank Sumsel Babel
• Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
• Bank ANZ Indonesia
• Bank Jabar Banten
• The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited,
Jakarta Branch
• Bank Panin Tbk
We, the undersigned hereby declare that all the Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan
information disclosed in the 2015 Annual Report of bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan
PT Salim Ivomas Pratama Tbk is complete and we are PT Salim Ivomas Pratama Tbk tahun 2015 telah dimuat
fully responsible for the accuracy of such information. secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas
kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.
This statement is made truthfully. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Board of Commissioners
Dewan Komisaris
Board of Directors
Direksi
Halaman/
Page
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Consolidated Statement of Profit or Loss and
Lain Konsolidasian..................................................... 4-5 ….………………...Other Comprehensive Income
Laporan Arus Kas Konsolidasian................................ 8-9 ……….... Consolidated Statement of Cash Flows
**************************
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
1 Januari 2014/
31 Desember 2013/
31 Desember 2014/ January 1, 2014/
December 31, 2014 December 31, 2013
Catatan/ 31 Desember 2015/ (Disajikan Kembali - Catatan 2b dan 18)/
Notes December 31, 2015 (As Restated - Notes 2b and 18)
Aset Assets
Aset Lancar Current Assets
Kas dan setara kas 4 1.461.302 2.696.315 2.112.822 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 3,5 Trade receivables
Pihak berelasi 32 415.133 363.221 338.942 Related parties
Pihak ketiga 394.978 360.971 537.458 Third parties
Piutang lain-lain - pihak ketiga 5,36 296.086 264.459 253.442 Other receivables - third parties
Persediaan 3,6 1.936.731 1.773.329 1.568.496 Inventories
Pajak dibayar dimuka 30 221.972 231.179 134.074 Prepaid taxes
Uang muka pemasok 111.546 130.273 260.203 Advances to suppliers
Biaya dibayar dimuka 24.969 28.926 28.045 Prepaid expenses
Beban tanaman tebu tangguhan 7 165.308 161.819 119.787 Future cane crop expenditures
Total Aset Tidak Lancar 26.669.117 24.985.559 22.711.852 Total Non-current Assets
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. part of these consolidated financial statements.
1
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
1 Januari 2014/
31 Desember 2013/
31 Desember 2014/ January 1, 2014/
December 31, 2014 December 31, 2013
Catatan/ 31 Desember 2015/ (Disajikan Kembali - Catatan 2b dan 18)/
Notes December 31, 2015 (As Restated - Notes 2b and 18)
Total Liabilitas Jangka Pendek 5.373.084 6.898.825 6.460.709 Total Current Liabilities
Total Liabilitas Jangka Panjang 9.092.657 7.685.098 5.906.260 Total Non-current Liabilities
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. part of these consolidated financial statements.
2
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
1 Januari 2014/
31 Desember 2013/
31 Desember 2014/ January 1, 2014/
December 31, 2014 December 31, 2013
Catatan/ 31 Desember 2015/ (Disajikan Kembali - Catatan 2b dan 18)/
Notes December 31, 2015 (As Restated - Notes 2b and 18)
Total Liabilitas dan Ekuitas 31.697.142 30.996.051 28.065.121 Total Liabilities and Equity
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. part of these consolidated financial statements.
3
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
2014
(Disajikan Kembali -
Catatan 2b dan 18) /
Catatan/ (As Restated -
2015 Notes Notes 2b and 18)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the consolidated financial statements from an integral
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. part of these consolidated financial statements.
4
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
2014
(Disajikan Kembali -
Catatan 2b dan 18) /
Catatan/ (As Restated -
2015 Notes Notes 2b and 18)
Laba per saham dasar yang dapat Basic earnings per share
diatribusikan kepada pemilik attributable to the owners
entitas induk (angka penuh) 17 31 56 of the parent (full amount)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the consolidated financial statements from an integral
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. part of these consolidated financial statements.
5
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Catatan/
2015 Notes 2014
Kas yang diperoleh dari operasi 2.890.783 3.932.664 Cash generated from operations
Penerimaan dari tagihan dan Proceeds from claims
keberatan atas hasil for tax refund and tax
pemeriksaan pajak 99.973 30 113.949 assessments under appeal
Penerimaan penghasilan bunga 80.773 108.474 Receipts of interest income
Pembayaran bunga (753.352 ) (681.048) Payments of interest expense
Pembayaran lain-lain (49.732) (20.290) Other payments
Pembayaran pajak Payments of corporate
penghasilan badan (603.064 ) 30 (688.460) income taxes
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the consolidated financial statements from an intergral
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. part of these consolidated financial statements.
8
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Catatan/
2015 Notes 2014
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. part of these consolidated financial statements.
9
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company
PT Salim Ivomas Pratama Tbk (“Perusahaan”) PT Salim Ivomas Pratama Tbk (the
didirikan di Republik Indonesia pada tanggal “Company”) was established in the Republic of
12 Agustus 1992 dengan nama PT Ivomas Indonesia on August 12, 1992 under its
Pratama berdasarkan Akta Notaris Maria original name of PT Ivomas Pratama based on
Andriani Kidarsa, S.H., No. 65. Akta pendirian Notarial Deed No. 65 of Maria Andriani
ini disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam Kidarsa, S.H. The deed of establishment was
Surat Keputusan No. C2-9737.HT.01.01.TH.93 approved by the Minister of Justice in Decision
tanggal 27 September 1993, serta diumumkan Letter No. C2-9737.HT.01.01.TH.93 dated
dalam Berita Negara No. 101, Tambahan September 27, 1993, and was published in
No. 5933 tanggal 17 Desember 1993. State Gazette No. 101, Supplement No. 5933
Perusahaan mengubah namanya menjadi dated December 17, 1993. The Company
PT Salim Ivomas Pratama berdasarkan Akta changed its name to PT Salim Ivomas
No. 115 dari Notaris yang sama tanggal Pratama based on Notarial Deed No. 115
24 Februari 1994. Anggaran Dasar dated February 24, 1994 of the same Notary.
Perusahaan telah mengalami beberapa kali The Company’s Articles of Association has
perubahan, perubahan terakhir sehubungan been amended several times, the latest
dengan persetujuan pemegang saham atas amendments of which were in connection with
perubahan seluruh Anggaran Dasar the shareholders’ approval of the amendments
Perusahaan untuk disesuaikan dengan of the Company’s Articles of Association to
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) comply with the Regulation of Monetary
sebagaimana disebutkan dalam Akta Notaris Services Authority (“Otoritas Jasa Keuangan”
Desman, S.H., M.Hum No. 15 tanggal 5 Mei or “OJK”) as stated in Notarial Deed of
2015. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Desman, S.H., M.Hum No. 15 dated May 5,
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia 2015. The said amendment were approved by
melalui Surat Keputusan No. AHU- the Minister of Law and Human Rights in
0936407.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 3 Juni Decision Letter No. AHU-
2015. 0936407.AH.01.02.Tahun 2015 dated June 3,
2015.
Perusahaan dan entitas-entitas anak (secara The Company and its subsidiaries (collectively
bersama-sama disebut sebagai ”Kelompok referred to as the “Group”) are vertically-
Usaha”) adalah produsen minyak dan lemak integrated producers of edible oils and fats,
nabati serta produk turunannya yang with its principal activities comprising:
terintegrasi secara vertikal, dengan kegiatan
utama mencakup:
i) pemuliaan benih kelapa sawit, mengelola i) oil palm seed breeding, manages and
dan memelihara perkebunan kelapa sawit, cultivates oil palm plantations, production,
produksi, penyulingan dan transportasi, refinement and transportation, and
dan memasarkan dan menjual minyak marketing and selling of crude palm oil
kelapa sawit mentah (“MKS”) dan minyak (“CPO”) and crude coconut oil (“CNO”),
kelapa mentah (“MK”),
ii) mengolah MKS menjadi minyak goreng, ii) processes CPO into cooking oil,
margarin dan shortening melalui proses margarine and shortening through
penyulingan dan fraksinasi, serta refinement and fractionation, and
memasarkan dan menjual produk terkait, marketing and selling the related
products,
iii) mengelola dan memelihara perkebunan iii) manages and cultivates of rubber
karet serta mengolah, memasarkan dan plantations, and processing, marketing
menjual produk akhir terkait, and selling of the related end products,
10
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
b. Penawaran Umum dan Aksi Korporasi yang b. Public Offering and Corporate Actions
Mempengaruhi Modal Saham yang Affecting Issued and Fully Paid Share
Ditempatkan dan Disetor Penuh Capital
Aksi korporasi yang mempengaruhi efek yang A summary of the Company’s corporate
diterbitkan (corporate action) sejak penawaran actions from the date of its initial public offering
umum perdana sampai dengan tanggal up to December 31, 2015, is as follows:
31 Desember 2015, adalah sebagai berikut:
Jumlah Nilai nominal
saham ditempatkan per saham
dan beredar/ (nilai penuh)/
Number of shares Par value
Tanggal/ Keterangan/ issued and per share
Date Description outstanding (full amount)
8 Juni 2011/ Penawaran umum perdana 3.163.260.000 saham/
June 8, 2011 Initial public offering of 3,163,260,000 shares 15.816.310.000 200
8 Juli 2013 - 26 Juni
2014/ July 8, 2013 - Perolehan saham tresuri sejumlah 315.000.000 saham/
June 26, 2014 Acquisitions of treasury shares of 315,000,000 shares 15.501.310.000 200
Seluruh saham Perusahaan telah tercatat All of the Company’s shares are listed in the
pada Bursa Efek Indonesia. Indonesia Stock Exchange.
11
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
2015 2014
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama Tjhie Tje Fie Tjhie Tje Fie President Commissioner
Komisaris Taufik Wiraatmadja Axton Salim Commissioner
Komisaris Axton Salim Franciscus Welirang Commissioner
Komisaris Hendra Widjaja Hendra Widjaja Commissioner
Komisaris Independen Agus Rajani Panjaitan Agus Rajani Panjaitan Independent Commissioner
Komisaris Independen Notariza Taher Notariza Taher Independent Commissioner
Pada tanggal 31 Desember 2015, Kelompok As of December 31, 2015, the Group has a
Usaha memiliki karyawan tetap sejumlah total of 38,998 permanent employees
38.998 orang (2014: 38.976) (tidak diaudit). (2014: 38,976) (unaudited).
Beban kompensasi bruto bagi manajemen Gross compensation for the key management
kunci (termasuk dewan komisaris dan direksi) (including board of commissioners and
Kelompok Usaha adalah sebagai berikut: directors) of the Group is as follows:
2015 2014
Imbalan kerja jangka pendek 160.476 149.452 Short-term employee benefits
Imbalan terminasi 10.976 3.540 Termination benefits
Imbalan pasca kerja 15.211 11.767 Post-employment benefits
186.663 164.759
12
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
13
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
ii) PSAK 24: Imbalan Kerja ii) PSAK 24: Employee Benefits
Untuk program imbalan pasti, penundaan For defined benefit plans, the ability to
pengakuan keuntungan dan kerugian defer recognition of actuarial gains and
aktuarial (yaitu “Pendekatan Koridor”) losses (i.e., the “Corridor Approach”) has
tidak diperbolehkan, dan biaya jasa lalu been removed, and past service cost is to
harus diakui sebagai beban pada saat be recognized as an expense at the earlier
yang lebih awal antara: (i) ketika program between: (i) when the plan amendment or
diamandemen atau kurtailmen terjadi; dan curtailment occurs; and (ii) when the entity
(ii) ketika entitas mengakui biaya recognizes related restructuring costs or
restrukturisasi atau imbalan terminasi termination benefits.
terkait.
14
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
ii) PSAK 24: Imbalan Kerja (lanjutan) ii) PSAK 24: Employee Benefits (continued)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the year ended December 31, 2014,
31 Desember 2014, Kelompok Usaha the Group restated:
menyajikan kembali:
(v) penghasilan komprehensif lain (yang (v) other comprehensive income (not to be
tidak akan direklasifikasi ke laba rugi) reclassified to profit or loss) for the
atas pengakuan rugi aktuaria bersih recognition of net actuarial loss after
setelah pajak sebesar Rp 13.919, tax amounting to Rp13,919, consist of
terdiri atas jumlah bruto sebesar gross amount of Rp18,558 and income
Rp18.558 dan pengaruh manfaat pajak tax benefit effect of Rp4,639, was
penghasilan sebesar Rp4.639, charged to other comprehensive
dibebankan ke penghasilan income,
komprehensif lain, (vi) net employee benefits expense
(vi) beban imbalan kerja neto sebesar amounting to Rp38,578, from the
Rp38.578, dari jumlah yang amount previously reported of
sebelumnya dilaporkan sebesar Rp267,409 to become Rp228,831 with
Rp267.409 menjadi Rp228.831 income tax expense effect of Rp9,645
dengan pengaruh beban pajak was charged to profit or loss, and
penghasilan sebesar Rp9.645
dibebankan ke laba rugi, dan (vii) allocation to the non-controlling
(vii) alokasi kepada kepentingan interests of Rp3,721.
nonpengendali sebesar Rp3.721.
Revisi PSAK 24 juga mengharuskan The revised PSAK 24 also requires more
pengungkapan lebih luas, seperti telah extensive disclosures, as provided in
diungkapkan pada Catatan 18. Note 18.
15
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Laba per saham dasar yang dapat Basic earnings per share
diatribusikan kepada pemilik attributable to the owners
entitas induk (angka penuh) 2 of the parent (full amount)
Perubahan di atas tidak mempengaruhi These changes did not have any impact
laporan arus kas konsolidasian Kelompok on the consolidated statement of cash
Usaha. flows of the Group.
Pengaruh penerapan awal PSAK 24 revisi Impact of first time adoption of the revised
terhadap ekuitas adalah sebagai berikut: PSAK 24 on equity is as follows:
31 Desember 1 Januari 2014/
2014/ 31 Desember 2013/
December 31, January 1, 2014/
2014 December 31, 2013
16
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
iii) PSAK 65: Laporan Keuangan iii) PSAK 65: Consolidated Financial
Konsolidasian dan PSAK 4: Laporan Statements and PSAK 4: Separate
Keuangan Tersendiri Financial Statements
iii) PSAK 66: Pengaturan Bersama dan iii) PSAK 66: Joint Arrangements and
PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi PSAK 15: Investment in Associates and
dan Ventura Bersama Joint Ventures
17
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
iv) PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan iv) PSAK 67: Disclosure of Interests in Other
dalam Entitas Lain Entities
PSAK 67 menetapkan persyaratan bagi PSAK 67 sets out the requirements for
pengungkapan atas kepentingan suatu disclosures relating to an entity’s interests
entitas dalam entitas anak, pengaturan in subsidiaries, joint arrangements,
bersama, entitas asosiasi dan entitas associates and structured entities. The
terstruktur. Persyaratan dalam PSAK 67 requirements in PSAK 67 are more
jauh lebih luas daripada persyaratan comprehensive than the previously
pengungkapan atas entitas anak yang existing disclosure requirements for
sebelumnya ditetapkan, seperti ketika subsidiaries, such as when a subsidiary is
entitas anak dikendalikan tanpa mayoritas controlled with less than a majority of
hak suara. Tidak ada pengaruh terhadap voting rights. There was no impact to the
posisi dan kinerja keuangan consolidated financial position and
konsolidasian Kelompok Usaha performance of the Group upon the initial
sehubungan dengan penerapan awal adoption of the said PSAK 67, except for
PSAK 67 tersebut, kecuali bagi the related disclosures in the relevant
pengungkapan terkait dalam Catatan atas Notes to the consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian yang statements.
relevan.
v) PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar v) PSAK 68: Fair Value Measurement
PSAK 68 tidak merubah ketentuan saat PSAK 68 does not change when an entity
suatu entitas diminta untuk menggunakan is required to use fair value, but rather
nilai wajar, namun memberikan panduan provides guidance on how to measure fair
bagaimana mengukur nilai wajar pada value when fair value is required or
saat nilai wajar disyaratkan atau diijinkan. permitted. PSAK 68 also requires
PSAK 68 juga mensyaratkan comprehensive disclosures on fair values.
pengungkapan yang lebih luas atas nilai As a result of the guidance in PSAK 68,
wajar. Dengan demikian, sesuai panduan the Group reassessed its policies for
dalam PSAK 68, Kelompok Usaha measuring assets and liabilities required to
melakukan evaluasi ulang atas be carried at fair values.
kebijakannya dalam mengukur aset dan
liabilitas yang diharuskan untuk dicatat
pada nilai wajar.
Tidak ada pengaruh terhadap posisi dan There was no impact to the financial
kinerja keuangan konsolidasian position and performance of the Group
Kelompok Usaha sehubungan dengan upon the initial adoption of the said
penerapan awal PSAK 68 tersebut, PSAK 68, except for the related
kecuali bagi pengungkapan dalam disclosures of accounting policies and the
kebijakan akuntansi terkait dan Catatan relevant Notes to the consolidated
atas laporan keuangan konsolidasian financial statements.
yang relevan.
18
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Bila Kelompok Usaha tidak memiliki hak suara When the Group has less than a majority of the
atau hak serupa secara mayoritas atas suatu voting or similar rights of an investee, the
investee, Kelompok Usaha Group considers all relevant facts and
mempertimbangkan semua fakta dan keadaan circumstances in assessing whether it has
yang relevan dalam mengevaluasi apakah power over an investee, including:
mereka memiliki kekuasaan atas investee,
termasuk:
i) Pengaturan kontraktual dengan pemilik i) The contractual arrangement with the other
hak suara lainnya dari investee, vote holders of the investee,
ii) Hak yang timbul atas pengaturan ii) Rights arising from other contractual
kontraktual lain, dan arrangements, and
iii) Hak suara dan hak suara potensial yang iii) The Group's voting rights and potential
dimiliki Kelompok Usaha. voting rights.
Kelompok Usaha menilai kembali apakah The Group re-assesses whether or not it
mereka mengendalikan investee bila fakta dan controls an investee if facts and circumstances
keadaan mengindikasikan adanya perubahan indicate that there are changes to one or more
terhadap satu atau lebih dari ketiga elemen of the three elements of control. Consolidation
dari pengendalian. Konsolidasi atas entitas- of a subsidiary begins when the Group obtains
entitas anak dimulai sejak Kelompok Usaha control over the subsidiary and ceases when
memperoleh pengendalian atas entitas anak the Group loses control of the subsidiary.
dan berhenti pada saat Kelompok Usaha Assets, liabilities, income and expenses of a
kehilangan pengendalian atas entitas anak. subsidiary acquired during the year are
Aset, liabilitas, penghasilan dan beban dari included in the consolidated financial
entitas anak yang diakuisisi pada tahun statements from the date the Group gains
tertentu disertakan dalam laporan keuangan control until the date the Group ceases to
konsolidasian sejak tanggal Kelompok Usaha control the subsidiary.
memperoleh kendali sampai tanggal Kelompok
usaha tidak lagi mengendalikan entitas anak
tersebut.
19
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas A change in the parent’s ownership interest in a
induk pada entitas anak yang tidak subsidiary, without a loss of control, is
mengakibatkan hilangnya pengendalian, accounted for as an equity transaction. If the
dicatat sebagai transaksi ekuitas. Bila Group loses control over a subsidiary, it
kehilangan pengendalian atas suatu entitas derecognizes the related assets (including
anak, maka Kelompok Usaha menghentikan goodwill), liabilities, NCI and other component
pengakuan atas aset (termasuk goodwill), of equity, while any resultant gain or loss is
liabilitas dan komponen lain dari ekuitas recognized in the profit or loss. Any investment
terkait, sementara rugi atau laba yang retained is recognized at fair value.
dihasilkan diakui pada laba rugi. Bagian dari
investasi yang tersisa diakui pada nilai wajar.
Kelompok Usaha mengukur pada pengakuan The Group initially measures financial
awal instrumen keuangan, dan aset dan instruments at fair value, and assets and
liabilitas yang diakuisisi pada kombinasi bisnis. liabilities of the acquirees upon business
Kelompok Usaha juga mengukur jumlah combinations. It is also measures certain
terpulihkan dari unit penghasil kas (“UPK”) recoverable amounts of the cash generating
tertentu berdasarkan nilai wajar dikurangi unit (“CGU”) using fair value less cost of
biaya pelepasan (fair value less cost of disposal (“FVLCD”), and non-interest bearing
disposal atau “FVLCD”), dan piutang plasma plasma receivables and loans to employees at
dan piutang karyawan yang tidak dikenakan their fair values.
bunga pada nilai wajar.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be received to
dari menjual suatu aset atau harga yang akan sell an asset or paid to transfer a liability in an
dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas orderly transaction between market participants
dalam transaksi teratur antara pelaku pasar at the measurement date. The fair value
pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai measurement is based on the presumption that
wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk the transaction to sell the asset or transfer the
menjual aset atau mengalihkan liabilitas liability takes place either:
terjadi:
i) Di pasar utama untuk aset atau liabilitas i) In the principal market for the asset or
tersebut, atau liability, or
ii) Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar ii) In the absence of a principal market, in
yang paling menguntungkan untuk aset the most advantageous market for the
atau liabilitas tersebut. asset or liability.
20
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Pasar utama atau pasar yang paling The principal or the most advantageous market
menguntungkan tersebut harus dapat diakses must be accessible to by the Group.
oleh Kelompok Usaha.
Nilai wajar dari aset atau liabilitas diukur The fair value of an asset or a liability is
dengan menggunakan asumsi yang akan measured using the assumptions that market
digunakan pelaku pasar ketika menentukan participants would use when pricing the asset
harga aset atau liabilitas tersebut, dengan or liability, assuming that market participants
asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam act in their economic best interest.
kepentingan ekonomi terbaiknya.
Pengukuran nilai wajar dari suatu aset A fair value measurement of a non-financial
nonkeuangan memperhitungkan kemampuan asset takes into account a market participant's
pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ability to generate economic benefits by using
ekonomik dengan menggunakan aset dalam the asset in its highest and best use or by
penggunaan tertinggi dan terbaiknya atau selling it to another market participant that
dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain would use the asset in its highest and best use.
yang akan menggunakan aset tersebut pada
penggunaan tertinggi dan terbaiknya.
Kelompok Usaha menggunakan teknik The Group uses valuation techniques that are
penilaian yang sesuai dengan keadaan dan appropriate in the circumstances and for which
data yang memadai tersedia untuk mengukur sufficient data are available to measure fair
nilai wajar, dengan memaksimalkan masukan value, maximizing the use of relevant
(input) yang dapat diamati (observable) yang observable inputs and minimizing the use of
relevan dan meminimalkan masukan (input) unobservable inputs.
yang tidak dapat diamati (unobservable).
Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnya All assets and liabilities for which fair value is
diukur atau diungkapkan dalam laporan measured or disclosed in the consolidated
keuangan konsolidasian dikategorikan dalam financial statements are categorized within the
hirarki nilai wajar berdasarkan level masukan fair value hierarchy, described as follows,
(input) paling rendah yang signifikan terhadap based on the lowest level input that is
pengukuran nilai wajar secara keseluruhan significant to the fair value measurement as a
sebagai berikut: whole:
21
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada For assets and liabilities that are recognized in
laporan keuangan konsolidasian secara the consolidated financial statements on a
berulang, Kelompok Usaha menentukan recurring basis, the Group determines whether
apakah terdapat perpindahan antara Level transfers have occurred between Levels in the
dalam hirarki dengan melakukan evaluasi hierarchy by re-assessing categorization
ulang atas penetapan kategori (berdasarkan (based on the lowest level input that is
Level masukan (input) paling rendah yang significant to the fair value measurement as a
signifikan terhadap pengukuran nilai wajar whole) at the end of each reporting period.
secara keseluruhan) pada tiap akhir periode
pelaporan.
Kas dan setara kas terdiri atas kas dan bank Cash and cash equivalents comprise cash on
dan deposito berjangka dengan jangka waktu hand and in banks and short-term deposits with
3 bulan atau kurang sejak saat penempatan an original maturity of 3 months or less at the
dan tidak digunakan sebagai jaminan atas time of placements and not restricted to use.
pinjaman.
Instrumen keuangan adalah setiap kontrak A financial instrument is any contract that gives
yang memberikan aset keuangan bagi satu rise to a financial asset of one entity and a
entitas dan liabilitas keuangan atau ekuitas financial liability or equity instrument of another
bagi entitas lain. entity.
22
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Piutang usaha dan lain-lain, piutang pihak Trade and other receivables, due from related
berelasi dan piutang plasma parties and plasma receivables
Penyisihan atas jumlah piutang yang tidak An allowance is made for uncollectible
tertagih dicatat bila ada bukti yang obyektif receivables when there is objective evidence
bahwa Kelompok Usaha tidak akan dapat that the Group will not be able to collect the
menagih piutang tersebut. Piutang tidak receivables. Bad debts are written off when
tertagih dihapuskan pada saat teridentifikasi. identified. Further details on the accounting
Rincian lebih lanjut tentang kebijakan policy for impairment of financial assets are
akuntansi atas penurunan nilai aset keuangan disclosed in the relevant succeeding
diungkapkan pada paragraf-paragraf paragraphs under this Note.
berikutnya yang relevan pada Catatan ini.
Analisa penurunan nilai piutang plasma Analysis of impairment for plasma receivables
diungkapkan dalam Catatan 36. is disclosed in Note 36.
23
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
secara substansial mentransfer seluruh (B) has neither transferred nor retained
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset substantially all the risks and rewards of
keuangan tersebut, atau (B) secara the financial asset, but has transferred
substansial tidak mentransfer dan tidak control of the financial asset.
mempertahankan seluruh risiko dan
manfaat atas kepemilikan aset keuangan
tersebut, namun telah mentransfer
pengendalian atas aset keuangan
tersebut.
Ketika Kelompok Usaha mentransfer hak untuk When the Group has transferred its rights to
menerima arus kas yang berasal dari aset receive cash flows from a financial asset or has
keuangan atau mengadakan kesepakatan entered into a pass-through arrangement, it
penyerahan, Kelompok Usaha mengevaluasi evaluates if and to what extent it has retained
sejauh mana Kelompok Usaha memiliki risiko the risks and rewards of the financial asset
dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan ownership. When it has neither transferred nor
tersebut. Pada saat Kelompok Usaha tidak retained substantially all the risks and rewards
mentransfer maupun tidak mempertahankan of the financial asset, nor transferred control of
secara substansial seluruh risiko dan manfaat the financial asset, the financial asset is
atas aset keuangan tersebut, juga tidak recognized to the extent of the Group’s
mentransfer pengendalian atas aset keuangan continuing involvement in the financial asset.
tersebut, maka aset keuangan tersebut diakui
oleh Kelompok Usaha sebesar keterlibatannya
yang berkelanjutan dengan aset keuangan
tersebut.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk Continuing involvement that takes the form of a
pemberian jaminan atas aset yang ditransfer guarantee over the transferred asset is
diukur sebesar jumlah terendah antara nilai measured at the lower of the original carrying
tercatat awal aset yang ditransfer dan jumlah amount of the asset and the maximum amount
maksimal dari pembayaran yang diterima yang of consideration received that the Group could
mungkin harus dibayar kembali oleh Kelompok be required to repay.
Usaha.
Dalam hal ini, Kelompok Usaha juga mengakui In that case, the Group also recognizes an
liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan associated liability. The transferred asset and
liabilitas terkait diukur atas dasar yang the associated liability are measured on a basis
merefleksikan hak dan kewajiban Kelompok that reflects the rights and obligations that the
Usaha yang ditahan. Group has retained.
Pada saat penghentian pengakuan atas aset On derecognition of a financial asset in its
keuangan secara keseluruhan, maka selisih entirety, the difference between the carrying
antara nilai tercatat dan jumlah dari amount and the sum of (i) the consideration
(i) pembayaran yang diterima, termasuk aset received, including any new asset obtained
baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas less any new liability assumed; and (ii) any
baru yang ditanggung; dan (ii) keuntungan cumulative gain or loss that has been
atau kerugian kumulatif yang telah diakui recognized directly in equity, is recognized in
secara langsung dalam ekuitas, harus diakui the profit or loss.
pada laba rugi.
24
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok The Group assesses at each reporting date
Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti whether there is any objective evidence that a
yang obyektif bahwa aset keuangan atau financial asset or a group of financial assets is
kelompok aset keuangan mengalami impaired. A financial asset or a group of
penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset financial assets is deemed to be impaired if,
keuangan atau kelompok aset keuangan and only if, there is an objective evidence of
dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, impairment as a result of one or more events
terdapat bukti yang obyektif mengenai that has occurred after the initial recognition of
penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau the asset (an incurred “loss event”) and
lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan that loss event has an impact on the estimated
awal aset tersebut (“peristiwa yang future cash flows of the financial asset or the
merugikan”), dan peristiwa yang merugikan group of financial assets that can be reliably
tersebut berdampak pada estimasi arus kas estimated.
masa depan atas aset keuangan atau
kelompok aset keuangan yang dapat
diestimasi secara handal.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi Evidence of impairment may include indications
pihak peminjam atau kelompok pihak that the debtors or a group of debtors is
peminjam mengalami kesulitan keuangan experiencing significant financial difficulty,
signifikan, wanprestasi atau tunggakan default or delinquency in interest or principal
pembayaran bunga atau pokok, terdapat payments, the probability that they will enter
kemungkinan bahwa pihak peminjam akan bankruptcy or other financial reorganization,
dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi and when observable data indicate that there is
keuangan lainnya dan pada saat data yang a measurable decrease in the estimated future
dapat diobservasi mengindikasikan adanya cash flows, such as changes in arrears or
penurunan yang dapat diukur atas estimasi economic conditions that correlate with
arus kas masa datang, seperti meningkatnya defaults.
tunggakan atau kondisi ekonomi yang
berkorelasi dengan wanprestasi.
i) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya i) Financial Assets Carried at Amortized Cost
Perolehan Diamortisasi
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang For loans and receivables carried at
yang dicatat pada biaya perolehan yang amortized cost, the Group first assesses
diamortisasi, Kelompok Usaha pertama kali individually whether objective evidence of
secara individual menentukan bahwa impairment exists individually for financial
terdapat bukti obyektif mengenai assets that are individually significant, or
penurunan nilai atas aset keuangan yang collectively for financial assets that are not
signifikan secara individual, atau secara individually significant.
kolektif untuk aset keuangan yang tidak
signifikan secara individual.
25
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
i) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya i) Financial Assets Carried at Amortized Cost
Perolehan Diamortisasi (lanjutan) (continued)
Jika Kelompok Usaha menentukan tidak If the Group determines that no objective
terdapat bukti obyektif mengenai evidence of impairment exists for an
penurunan nilai atas aset keuangan yang individually assessed financial asset,
dinilai secara individual, terlepas aset whether significant or not, it includes the
keuangan tersebut signifikan atau tidak, asset in a group of financial assets with
maka Kelompok Usaha memasukkan aset similar credit risk characteristics and
tersebut ke dalam kelompok aset keuangan collectively assesses them for impairment.
yang memiliki karakteristik risiko kredit Assets that are individually assessed for
yang sejenis dan menilai penurunan nilai impairment and for which an impairment
kelompok tersebut secara kolektif. Aset loss is, or continues to be recognized, are
yang penurunan nilainya dinilai secara not included in a collective assessment or
individual dan untuk itu kerugian penurunan impairment.
nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk
dalam penilaian penurunan nilai secara
kolektif.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian When there is objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi, jumlah impairment loss has been incurred, the
kerugian tersebut diukur sebagai selisih amount of the loss is measured as the
antara nilai tercatat aset dengan nilai kini difference between the asset’s carrying
estimasi arus kas masa datang (tidak amount and the present value of estimated
termasuk kerugian kredit yang diharapkan future cash flows (excluding future
di masa mendatang yang belum terjadi). expected credit losses that have not been
Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi incurred). The carrying amount of the asset
melalui penggunaan akun penyisihan dan is reduced through the use of an allowance
jumlah kerugian tersebut diakui secara account and the amount of the loss is
langsung pada laba rugi. Penghasilan directly recognized in the profit or loss.
bunga terus diakui atas nilai tercatat yang Interest income continues to be accrued on
telah dikurangi tersebut berdasarkan the reduced carrying amount based on the
tingkat SBE awal aset keuangan tersebut. original EIR of the financial asset. Loans
Pinjaman yang diberikan beserta dengan together with the associated allowance are
penyisihan terkait dihapuskan jika tidak written off when there is no realistic
terdapat kemungkinan yang realistis atas prospect of future recovery and all
pemulihan di masa mendatang dan seluruh collateral, if any, has been realized or has
agunan, jika ada, sudah direalisasi atau been transferred to the Group.
ditransfer kepada Kelompok Usaha.
26
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
27
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Kelompok Usaha menetapkan liabilitas The Group designates its financial liabilities as
keuangan sebagai utang dan pinjaman seperti loans and borrowings, such as trade and other
utang usaha dan lain-lain, biaya masih harus payables, accrued expenses, and short-term
dibayar, dan liabilitas imbalan kerja jangka employee benefits liability.
pendek.
Pengukuran Selanjutnya Subsequent Measurement
(i) Utang dan Pinjaman Jangka Panjang yang (i) Long-term Interest-bearing Loans and
Dikenakan Bunga (termasuk utang Obligasi Borrowings (including Bonds and Sukuk
dan Sukuk Ijarah, utang pihak berelasi dan Ijarah payables, due to related parties and
utang pemegang saham) due to a shareholder)
28
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar When an existing financial liability is replaced
dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi by another from the same lender on
pinjaman yang sama atas persyaratan yang substantially different terms, or the terms of an
secara substansial berbeda, atau bila existing liability are substantially modified, such
persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut an exchange or modification is treated as
secara substansial dimodifikasi, pertukaran derecognition of the original liability and
atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat recognition of a new liability, and the difference
sebagai penghentian pengakuan liabilitas in the respective carrying amounts is
keuangan awal dan pengakuan liabilitas recognized in the profit or loss.
keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat
masing-masing liabilitas keuangan tersebut
diakui pada laba rugi.
29
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disaling Financial assets and financial liabilities are
hapuskan dan nilai netonya disajikan dalam offset and the net amount reported in the
laporan posisi keuangan konsolidasian jika, consolidated statement of financial position if,
dan hanya jika, terdapat hak secara hukum and only if, there is a currently enforceable
untuk melakukan saling hapus atas jumlah legal right to offset the recognized amounts and
tercatat dari aset keuangan dan liabilitas there is an intention to settle on a net basis, or
keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk to realize the assets and settle the liabilities
menyelesaikan secara neto, atau untuk simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara bersamaan.
Untuk instrumen keuangan yang tidak For financial instruments not traded in an active
diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar market, the fair value is determined using
ditentukan dengan menggunakan teknik appropriate valuation techniques, such as
penilaian yang diperbolehkan, antara lain using recent arm’s length market transactions;
meliputi penggunaan transaksi pasar wajar reference to the current fair value of another
yang terkini; referensi nilai wajar terkini dari instrument that is substantially the same;
instrumen lain yang secara substansial sama; discounted cash flow analysis or other
analisis arus kas yang didiskonto atau model valuation models.
penilaian lainnya.
Bila nilai wajar instrumen keuangan yang tidak When the fair value of the financial instruments
diperdagangkan di pasar aktif tidak dapat not traded in an active market cannot be
ditentukan secara handal, instrumen keuangan reliably determined, such financial instruments
tersebut diakui dan diukur pada nilai are recognized and measured at their carrying
tercatatnya. amounts.
Perusahaan dan entitas anaknya mempunyai The company and subsidiaries have
transaksi dengan pihak berelasi sesuai transactions with related parties as defined in
dengan definisi yang diuraikan pada PSAK 7. PSAK 7.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan The transactions are made based on terms
persyaratan yang disetujui oleh kedua belah agreed by the parties, which may not be the
pihak, yang mungkin tidak sama dengan same as those of the transactions between
transaksi lain yang dilakukan dengan pihak- unrelated parties.
pihak yang tidak berelasi.
Seluruh transaksi dan saldo yang material All significant transactions and balances with
dengan pihak berelasi diungkapkan dalam related parties are disclosed in the relevant
Catatan yang relevan. Notes herein.
Kecuali diungkapkan khusus sebagai pihak Unless specifically identified as related parties,
berelasi, maka pihak-pihak lain yang the parties disclosed in the Notes to the
disebutkan dalam Catatan atas laporan consolidated financial statements are third
keuangan konsolidasian merupakan pihak parties.
ketiga.
30
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
h. Persediaan h. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih Inventories are valued at the lower of cost or
rendah antara biaya perolehan atau nilai net realizable value. Cost is calculated using
realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan weighted-average method. Net realizable value
dengan menggunakan metode rata-rata is the estimated selling price in the ordinary
tertimbang. Nilai realisasi neto persediaan course of business, less estimated costs of
adalah estimasi harga jual dalam kegiatan completion and the estimated costs necessary
usaha biasa dikurangi estimasi biaya to make the sale.
penyelesaian dan estimasi biaya yang
diperlukan untuk membuat penjualan.
Biaya yang dikeluarkan untuk setiap produk Costs incurred in bringing each product to its
agar berada pada lokasi dan kondisi siap untuk present location and condition are accounted
dijual dicatat sebagai berikut: for as follow:
i) Bahan baku, suku cadang dan bahan i) Raw materials, spare parts and factory
pembantu: harga pembelian; supplies: purchase cost;
ii) Barang jadi dan persediaan dalam proses: ii) Finished goods and work in-process: cost
biaya bahan baku dan tenaga kerja of direct materials and labor and a
langsung dan bagian proporsional dari proportion of manufacturing overheads
beban overhead berdasarkan kapasitas based on normal operating capacity but
operasi normal namun tidak termasuk excluding borrowing costs.
biaya pinjaman.
Kelompok Usaha menetapkan penyisihan The Group provides allowance for
untuk keusangan dan/atau penurunan nilai obsolescence and/or decline in market values
persediaan berdasarkan hasil penelaahan of inventories based on periodic reviews of the
berkala atas kondisi fisik dan nilai realisasi physical conditions and net realizable values of
neto persediaan. the inventories.
i. Biaya Dibayar Dimuka i. Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi dan Prepaid expenses are amortized and charged
dibebankan pada operasi selama masa to operations over the periods benefited. Long-
manfaatnya. Biaya dibayar dimuka jangka term prepaid expenses are presented as part of
panjang disajikan sebagai bagian dari akun “Other Non-current Assets” account in the
“Aset Tidak Lancar Lainnya” pada laporan consolidated statement of financial position.
posisi keuangan konsolidasian.
31
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
32
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
33
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Gabungan bagian Kelompok Usaha atas laba The aggregate of the Group’s share of profit or
rugi entitas asosiasi disajikan pada muka loss of an associate is shown on the face of the
laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statement of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian (sebagai laba other comprehensive income (as profit or loss)
atau rugi) di luar laba usaha dan outside operating profit and represents profit or
mencerminkan laba atau rugi setelah pajak loss after tax and NCI in the subsidiaries of the
dan kepentingan nonpengendali pada entitas associate.
anak dari entitas asosiasi.
Laporan keuangan entitas asosiasi disusun The financial statements of the associate are
atas periode pelaporan yang sama dengan prepared for the same reporting period of the
Kelompok Usaha. Group.
Setelah penerapan metode ekuitas, Kelompok After application of the equity method, the
Usaha menentukan apakah diperlukan untuk Group determines whether it is necessary to
mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas recognize an additional impairment loss on the
investasi Kelompok Usaha dalam entitas Group’s investment in its associate. The Group
asosiasi. Kelompok Usaha menentukan pada determines at each reporting date whether
setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti there is any objective evidence that the
yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investment in the associate is impaired. If this
investasi dalam entitas asosiasi mengalami is the case, the Group calculates the amount of
penurunan nilai. Dalam hal ini, Kelompok impairment as the difference between the
Usaha menghitung jumlah penurunan nilai recoverable amount of the investment in
berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan associate and its carrying value, and
atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai recognizes the amount in profit or loss.
tercatatnya dan mengakuinya dalam laba rugi.
Pada saat kehilangan pengaruh signifikan atas Upon loss of significant influence over the
entitas asosiasi, Kelompok Usaha mengukur associate, the Group measures and recognizes
dan mengakui bagian investasi tersisa pada any retained investment at its fair value. Any
nilai wajar. Selisih antara nilai tercatat entitas difference between the carrying amount of the
asosiasi dan nilai wajar investasi yang tersisa associate and the fair value of the retained
dan penerimaan dari pelepasan investasi investment and proceeds from disposal is
diakui pada laba rugi. recognized in profit or loss.
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan Business combinations are accounted for using
metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah the acquisition method. The cost of an
akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang acquisition is measured as the aggregate of the
dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal consideration transferred, measured at
akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak acquisition date fair value, and the amount of
yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, any NCI in the acquiree. For each business
Kelompok Usaha memilih apakah mengukur combination, the Group elects whether it
KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada measures the NCI in the acquiree either at fair
nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan value or at the proportionate share of the
KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari acquiree’s identifiable net assets. Acquisition
entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi costs incurred are directly expensed and
yang timbul dibebankan langsung dan included in administrative expenses.
disertakan dalam beban administrasi.
34
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Bila pencatatan awal kombinasi bisnis belum If the initial accounting for a business
dapat diselesaikan pada tanggal pelaporan, combination is incomplete by the end of the
Kelompok Usaha melaporkan jumlah reporting, the Group reports provisional
sementara bagi item yang pencatatannya amounts for the items for which the accounting
belum dapat diselesaikan tersebut. is incomplete.
Periode pengukuran adalah periode setelah The measurement period is the period after the
tanggal akuisisi yang didalamnya Kelompok acquisition date during which the Group may
Usaha dapat melakukan penyesuaian atas adjust the provisional amounts recognized for a
jumlah sementara yang diakui dalam business combination. During the
kombinasi bisnis tersebut. Selama periode measurement period, the Group recognizes
pengukuran, Kelompok Usaha mengakui additional assets or liabilities if new information
penambahan aset atau liabilitas bila terdapat is obtained about facts and circumstances that
informasi terbaru yang diperoleh mengenai existed as of the acquisition date and, if known,
fakta dan keadaan pada tanggal akuisisi, yang would have resulted in the recognition of those
bila diketahui pada saat itu, akan assets and liabilities as of that date.
menyebabkan pengakuan atas aset dan
liabilitas pada tanggal tersebut.
Periode pengukuran berakhir pada saat The measurement period ends as soon as the
pengakuisisi menerima informasi yang acquirer receives the information it was seeking
diperlukan mengenai fakta dan keadaan pada about facts and circumstances that existed as
tanggal akuisisi atau mengetahui bahwa of the acquisition date or learns that more
informasi lainnya tidak dapat diperoleh, namun information is not obtainable, but shall not
tidak lebih dari satu tahun dari tanggal akuisisi. exceed one year from the acquisition date.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur At acquisition date, goodwill is initially
pada harga perolehan yang merupakan selisih measured at cost being the excess of the
lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan aggregate of the consideration transferred and
dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari the amount recognized for NCI over the net
aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas identifiable assets acquired and liabilities
yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang assumed. If this consideration is lower than the
dari nilai wajar aset neto entitas anak yang fair value of the net assets of the subsidiary
diakuisisi, selisih tersebut diakui pada laba rugi acquired, the difference is recognized in profit
sebagai keuntungan dari pembelian dengan or loss as gain on bargain purchase after
diskon setelah sebelumnya manajemen previously assessing the identification and fair
melakukan penilaian atas identifikasi dan nilai value measurement of the acquired assets and
wajar dari aset yang diperoleh dan liabilitas the assumed liabilities.
yang diambil alih.
35
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada After initial recognition, goodwill is measured at
jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian cost less any accumulated impairment losses.
penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian For the purpose of impairment testing, goodwill
penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari acquired in a business combination is, from the
suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi acquisition date, allocated to each of the
dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas Group’s Cash-generating Units (“CGU”) that
(“UPK”) dari Kelompok Usaha yang diharapkan are expected to benefit from the combination,
akan bermanfaat dari sinergi kombinasi irrespective of whether other assets or liabilities
tersebut, terlepas dari apakah aset atau of the acquiree are assigned to those CGUs.
liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi
ditetapkan atas UPK tersebut.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu Where goodwill forms part of a CGU and part
UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut of the operations within that CGU is disposed
dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan of, the goodwill associated with the operation
dengan operasi yang dihentikan tersebut disposed of is included in the carrying amount
termasuk dalam jumlah tercatat operasi of the operation when determining the gain or
tersebut ketika menentukan keuntungan atau loss on disposal of the operation. Goodwill
kerugian dari pelepasan. Goodwill yang disposed of in this circumstance is measured
dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai based on the relative values of the operation
relatif operasi yang dihentikan terhadap bagian disposed of and the portion of the CGU
dari UPK yang ditahan. retained.
Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat Business combinations under common control
dengan menggunakan metode penyatuan are accounted for using the pooling-of-
kepentingan, dimana selisih antara jumlah interests method, whereby the difference
imbalan yang dialihkan dengan jumlah tercatat between the considerations transferred and
aset neto entitas yang diakuisisi diakui sebagai the book value of the net assets of the
bagian dari akun "Tambahan Modal Disetor" acquiree is recognized as part of "Additional
pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Paid-in Capital" account in the consolidated
statement of financial position.
Dalam menerapkan metode penyatuan In applying the said pooling-of-interest method,
kepentingan tersebut, unsur-unsur laporan the components of the financial statements of
keuangan dari entitas yang bergabung the combining entities are presented as if the
disajikan seolah-olah penggabungan tersebut combination has occurred since the beginning
telah terjadi sejak awal periode entitas yang of the period of the combining entity become
bergabung berada dalam sepengendalian. under common control.
36
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Setelah pengakuan awal, aset tetap Subsequent to initial recognition, fixed assets
dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi are carried at cost less any subsequent
akumulasi penyusutan dan kerugian accumulated depreciation and impairment
penurunan nilai. losses.
Penyusutan aset dimulai pada saat aset Depreciation of an asset is commenced when
tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud the asset is available for use in the manner
penggunaannya oleh Kelompok Usaha dan intended by the Group and is computed using
dihitung dengan menggunakan metode garis the straight-line method based on the
lurus berdasarkan estimasi masa manfaat estimated useful lives of the assets as follow:
ekonomis sebagai berikut:
Tahun/Years
37
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
38
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
39
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
40
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
41
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
42
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok probable that the economic benefits will flow to
Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara the Group and the revenue can be reliably
handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar measured. Revenue is measured at the fair
pembayaran yang diterima, tidak termasuk value of the consideration received, excluding
diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai discounts, rebates and Value Added Taxes
(“PPN”). Kriteria spesifik berikut juga harus (“VAT”). The following specific recognition
dipenuhi sebelum pendapatan diakui: criteria must also be met before revenue is
recognized:
Pendapatan dari penjualan yang timbul dari Revenue from sales arising from physical
pengiriman fisik dari (i) produk berdasar minyak delivery of (i) palm-based products and their
kelapa sawit dan produk turunan terkait seperti related derivatives such as cooking oil and
minyak goreng dan margarin, margarine, (ii) rubber, (iii) sugar and molasses,
(ii) karet, (iii) gula dan tetes tebu, dan (iv) produk and (iv) other agricultural products, is
agrikultural lainnya, diakui bila risiko dan manfaat recognized when the significant risks and
yang signifikan telah dipindahkan kepada pembeli, rewards of ownership of the goods have
bersamaan waktunya dengan pengiriman dan passed to the buyer, which generally coincide
penerimaannya. with their delivery and acceptance.
43
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Beban Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya (asas akrual). Expenses are recognized when they are
incurred (accrual basis).
w. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang w. Foreign Currency Transactions and
Asing Balances
Mata uang pelaporan yang digunakan pada The reporting currency used in the
laporan keuangan konsolidasian adalah consolidated financial statements is Indonesian
Rupiah, yang juga merupakan mata uang Rupiah, which is also the Group’s functional
fungsional Kelompok Usaha, kecuali bagi AIPL currency, except for AIPL (a subsidiary) and
(entitas anak) dan HTHI (entitas asosiasi) yang HTHI (an associate) whose functional currency
memiliki mata uang fungsional Dolar Amerika is United States Dollar (“US Dollar”) and LSP (a
Serikat (“Dolar AS”) dan LSP (entitas anak) subsidiary) with its functional currency is
dengan mata uang fungsional Dolar Singapura. Singapore Dollar. Each entity in the Group
Tiap entitas dalam Kelompok Usaha determines its own functional currency and
menentukan mata uang fungsionalnya masing- their financial statements are measured using
masing dan laporan keuangannya masing- that functional currency.
masing diukur menggunakan mata uang
fungsional tersebut.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat Transactions involving foreign currencies are
dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku recorded in Indonesian Rupiah at the rates of
pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal exchange prevailing at the time the
pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam transactions are made. At the reporting date,
mata uang asing dijabarkan sesuai dengan monetary assets and liabilities denominated in
rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan foreign currencies are adjusted to reflect the
oleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi average of the selling and buying rates of
perbankan terakhir untuk tahun yang exchange prevailing at the last banking
bersangkutan, dan laba atau rugi kurs yang transaction date of the year, as published by
timbul, dikreditkan atau dibebankan pada Bank Indonesia, and any resulting gains or
operasi tahun yang bersangkutan. losses are credited or charged to operations of
the current year.
Pada tanggal 31 Desember 2015, nilai tukar At December 31, 2015, the rate of exchange
yang digunakan untuk 1 Dolar Amerika Serikat used for United States Dollar (“US$”) 1 was
(“US$”) adalah sebesar Rp13.795 (2014: Rp13,795 (2014: Rp12,440).
Rp12.440).
44
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
w. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang w. Foreign Currency Transactions and
Asing (lanjutan) Balances (continued)
Transaksi dalam mata uang asing selain Transactions in foreign currencies other than
Dolar AS adalah tidak signifikan. US Dollar are not significant.
Akun-akun dari entitas anak luar negeri The accounts of foreign subsidiaries are
dijabarkan dari mata uang pelaporannya translated from its respective reporting
menjadi Rupiah dengan dasar sebagai berikut: currency into Indonesian Rupiah on the
following basis:
a) Aset dan liabilitas, baik moneter maupun a) Assets and liabilities, both monetary and
non-moneter, dijabarkan dengan non-monetary, are translated using the
menggunakan kurs penutup. closing rate of exchange.
b) Pendapatan dan beban dijabarkan dengan b) Revenues and expenses are translated
menggunakan kurs yang berlaku pada using transactions date exchange rate or, if
tanggal transaksi atau, bila memenuhi applicable, the average rate for the period.
syarat, kurs rata-rata periode tersebut.
c) Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai c) The resulting exchange difference is
“Penghasilan Komprehensif Lain - Selisih presented as an “Other Comprehensive
Kurs atas Penjabaran Akun-akun Kegiatan Income - Exchange Differences on
Usaha Luar Negeri” sebagai bagian dari Translation of the Accounts of Foreign
ekuitas sampai pelepasan investasi neto Operations” in the equity section until
yang bersangkutan. disposal of the net investment.
x. Sewa x. Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian The determination of whether an arrangement
merupakan, atau mengandung, sewa, adalah is, or contains, a lease is based on the
berdasarkan substansi dari perjanjian tersebut substance of the arrangement at the inception
pada penetapan awal. Perjanjian dievaluasi date. The arrangement is assessed for whether
apakah pemenuhannya tergantung kepada fulfillment of the arrangement is dependent on
penggunaan aset atau aset-aset tertentu the use of a specific asset or assets or the
secara spesifik atau perjanjian mengalihkan arrangement conveys a right to use the asset
hak untuk menggunakan aset atau aset-aset, or assets, even if that right is not explicitly
walaupun hak tersebut tidak secara eksplisit specified in an arrangement.
disebutkan dalam perjanjian.
Sebagai Lessee As Lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa A lease is classified as a finance lease if it
pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan transfers substantially all the risks and rewards
secara substansial seluruh risiko dan manfaat incidental to ownership of the leased assets.
yang terkait dengan kepemilikan aset sewa. Such leases are capitalized at the inception of
Sewa tersebut dikapitalisasi sebesar nilai wajar the lease at the fair value of the leased
aset sewaan atau sebesar nilai kini dari property or, if lower, at the present value of the
pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih minimum lease payments. Minimum lease
rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa payments are apportioned between the finance
minimum harus dipisahkan antara bagian yang charges and reduction of the lease liability so
merupakan beban keuangan dan bagian yang as to achieve a constant rate of interest on the
merupakan pelunasan liabilitas, sedemikian remaining balance of liability. Finance charges
rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku are charged directly to the profit or loss.
bunga periodik yang konstan atas saldo
liabilitas. Beban keuangan dibebankan langsung
sebagai laba rugi.
45
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
46
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
ii) niat untuk menyelesaikan aset ii) its intention to complete and its ability to
takberwujud tersebut dan use or sell the asset,
menggunakannya atau menjualnya,
iii) bagaimana aset takberwujud akan iii) how the asset will generate future
menghasilkan manfaat ekonomi masa economic benefits,
depan,
iv) tersedianya kecukupan sumber-sumber iv) the availability of resources to complete
daya untuk menyelesaikan aset, dan the asset, and
v) kemampuan untuk mengukur secara v) the ability to measure reliably the
andal pengeluaran yang terkait dengan expenditures of the related asset during
aset takberwujud selama the development. Upon completion, the
pengembangannya. Pada saat development costs is amortized over its
penyelesaian, biaya pengembangan estimated useful life.
diamortisasi selama taksiran masa
manfaat ekonomis dari aset takberwujud
terkait.
Keuntungan atau kerugian yang muncul dari Gain or loss arising from derecognition of an
penghentian pengakuan aset takberwujud intangible asset is measured as the difference
merupakan selisih antara hasil pelepasan neto between the net disposal proceeds and the
dan jumlah tercatatnya, dan diakui pada laba carrying amount of the asset, and is recognized
rugi ketika aset tersebut dihentikan in the profit or loss when the asset is
pengakuannya. derecognized.
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun Current income tax assets and liabilities for the
berjalan diukur sebesar jumlah yang current period are measured at the amount
diharapkan dapat direstitusi dari atau expected to be recovered from or paid to the
dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif taxation authority. The tax rates and tax laws
pajak dan peraturan pajak yang digunakan used to compute the amount are those that
untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang have been enacted or substantively enacted as
telah berlaku atau secara substantif telah at the reporting date in the countries where the
berlaku pada tanggal pelaporan di negara Group operates and generates taxable income.
tempat Kelompok Usaha beroperasi dan
menghasilkan pendapatan kena pajak.
Bunga dan denda disajikan sebagai bagian Interests and penalties are presented as part of
dari penghasilan atau beban operasi lain other operating income or expenses since they
karena tidak dianggap sebagai bagian dari are not considered as part of the income tax
beban pajak penghasilan. expense.
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan Deferred tax is provided using the liability
metode liabilitas atas perbedaan temporer method on temporary differences at the
pada tanggal pelaporan antara dasar reporting date between the tax bases of assets
pengenaan pajak dari aset dan liabilitas dan and liabilities and their carrying amounts for
jumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporan financial reporting purposes at the reporting
keuangan pada tanggal pelaporan. date.
47
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
48
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that are expected to
diharapkan akan berlaku pada tahun saat aset apply to the year when the asset is realized or
dipulihkan atau liabilitas diselesaikan the liability is settled, based on tax rates and
berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak tax laws that have been enacted or
yang berlaku atau yang secara substantif telah substantively enacted as at the reporting date.
berlaku pada tanggal pelaporan.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak Deferred tax assets and deferred tax liabilities
tangguhan disalinghapuskan jika terdapat hak are offset when a legally enforceable right
secara hukum untuk melakukan saling hapus exists to offset current tax assets against
antara aset pajak kini terhadap liabilitas pajak current tax liabilities, or the deferred tax assets
kini, atau aset dan liabilitas pajak tangguhan and the deferred tax liabilities relate to the
pada entitas yang sama, Kelompok Usaha same taxable entity, or the Group intends to
yang bermaksud untuk merealisasikan aset settle its current assets and liabilities on a net
dan menyelesaikan liabilitas lancar basis.
berdasarkan jumlah neto.
Jumlah PPN neto yang terpulihkan dari, atau The net amount of VAT recoverable from, or
terutang kepada, kantor pajak termasuk payable to, the taxation authorities is included
sebagai bagian dari piutang atau utang pada as part of receivables or payables in the
laporan posisi keuangan konsolidasian. consolidated statement of financial position.
49
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi The Company has no outstanding dilutive
saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal potential ordinary shares as of December 31,
31 Desember 2015. 2015.
Laba per saham dihitung berdasarkan rata-rata Earnings per share is computed based on the
tertimbang jumlah saham yang beredar selama weighted average number of issued and fully
tahun yang bersangkutan. paid shares during the year.
a.c. Saham tresuri a.c. Treasury shares
Instrumen ekuitas sendiri yang diperoleh Own equity instruments that are reacquired
kembali (saham tresuri) diakui pada harga (treasury shares) are recognized at
perolehan kembali dan dikurangi dari ekuitas. reacquisition cost and deducted from equity.
Tidak ada laba atau rugi yang diakui pada laba No gain or loss is recognized in profit or loss on
rugi atas perolehan, penjualan kembali, the purchase, sale, issue or cancellation of the
penerbitan atau pembatalan dari instrumen Group’s own equity instruments. Any difference
ekuitas Kelompok Usaha. Selisih antara jumlah between the carrying amount and the
tercatat dan penerimaan, bila diterbitkan consideration, if reissued, is recognized as part
kembali, diakui sebagai bagian dari tambahan of additional paid-in capital in the equity.
modal disetor pada ekuitas.
a.d. Informasi Segmen a.d. Segment Information
Untuk tujuan manajemen, Kelompok Usaha For management purposes, the Group is
dibagi menjadi dua segmen operasi organised into two operating segments based
berdasarkan produk dan jasa yang dikelola on their products and services which are
secara independen oleh masing-masing independently managed by the respective
pengelola segmen yang bertanggung jawab segment managers responsible for the
atas kinerja dari masing-masing segmen. Para performance of the respective segments under
pengelola segmen melaporkan secara their charge. The segment managers report
langsung kepada manajemen Perusahaan directly to the management who regularly
yang secara teratur mengkaji laba segmen review the segment results in order to allocate
sebagai dasar untuk mengalokasikan sumber resources to the segments and to assess the
daya ke masing-masing segmen dan untuk segment performance. Additional disclosures
menilai kinerja segmen. Pengungkapan on each of these segments are shown in
tambahan pada masing-masing segmen Note 35, including the factors used to identify
terdapat dalam Catatan 35, termasuk faktor the reportable segments and the measurement
yang digunakan untuk mengidentifikasi basis of segment information.
segmen yang dilaporkan dan dasar
pengukuran informasi segmen.
50
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi Uncertainty about these assumptions and
tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian estimates could result in outcomes that may
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas require material adjustments to the carrying
yang terpengaruh pada periode pelaporan amounts of the assets and liabilities affected in
berikutnya. future periods.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgments are made by
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi management in the process of applying the
Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling Group’s accounting policies that have the most
signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan significant effects on the amounts recognized in
keuangan konsolidasian: the consolidated financial statements:
Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill Purchase Price Allocation and Goodwill
Impairment
Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan Application of acquisition method requires
estimasi akuntansi secara ekstensif dalam extensive use of accounting estimates to allocate
mengalokasikan harga beli kepada nilai pasar the purchase price to the fair market values of the
wajar aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk assets and liabilities acquired, including intangible
aset takberwujud. Akuisisi bisnis tertentu oleh assets. Certain business acquisitions of the Group
Kelompok Usaha menimbulkan goodwill, yang have resulted in goodwill, which is not amortized
tidak diamortisasi namun diuji bagi penurunan nilai but subject to an annual impairment testing and
setiap tahunnya dan setiap terdapat indikasi whenever indicators of impairment exist. The
penurunan nilai. Nilai tercatat goodwill Kelompok carrying amount of the Group’s goodwill as of
Usaha pada tanggal 31 Desember 2015 adalah December 31, 2015 was Rp2,343,827 (2014:
sebesar Rp2.343.827 (2014: Rp2.343.827). Rp2,343,827). Further details are disclosed in
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Note 9.
Catatan 9.
Perhitungan arus kas masa depan dalam Computation of future cash flows in determining
menentukan nilai wajar aset tetap, tanaman the fair values of fixed assets, plantations and
perkebunan dan aset tidak lancar lainnya dari other non-current assets of the acquirees at the
entitas yang diakuisisi pada tanggal akuisisi dates of acquisitions involves significant
melibatkan estimasi yang signifikan. Walaupun estimations. While the management believes that
manajemen berkeyakinan bahwa asumsi yang the assumptions are appropriate and reasonable,
digunakan adalah tepat dan memiliki dasar yang significant changes of those assumptions used
kuat, perubahan signifikan pada asumsi tersebut may materially affect its assessment of recoverable
dapat mempengaruhi secara material evaluasi values and may lead to future impairment charges
atas nilai terpulihkan dan dapat menimbulkan under PSAK 48: Impairment of Assets.
penurunan nilai sesuai PSAK 48: Penurunan Nilai
Aset.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap Goodwill is subject to annual impairment test and
tahunnya dan jika terdapat indikasi penurunan whenever there is an indication that such asset
nilai. Manajemen menggunakan pertimbangan may be impaired. Management uses its judgment
dalam mengestimasi jumlah terpulihkan dan in estimating the recoverable value and
menentukan adanya indikasi penurunan nilai. determining if there is any indication of impairment.
Estimasi atas nilai terpulihkan diuraikan pada Estimates on the recoverable amount are further
bagian “Estimasi dan Asumsi” pada Catatan ini. described in “Estimates and Assumptions” section
of this Note.
51
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Tagihan dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan Claims for Tax Refund and Tax Assessments
Pajak Under Appeal
Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku Based on the tax regulations currently enacted, the
saat ini, manajemen mempertimbangkan apakah management judged if the amounts recorded
jumlah yang tercatat dalam akun di atas dapat under the above account are recoverable and
dipulihkan dan direstitusi oleh Kantor Pajak. Nilai refundable by the Tax Office. The carrying amount
tercatat atas tagihan dan keberatan atas hasil of the Group’s claims for tax refund and tax
pemeriksaan pajak Kelompok Usaha pada tanggal assessments under appeal as of December 31,
31 Desember 2015 adalah sebesar Rp155.812 2015 was Rp155,812 (2014: Rp148,545). Further
(2014: Rp148.545). Penjelasan lebih lanjut atas explanations regarding this account are provided in
akun ini akan diberikan pada Catatan 30. Note 30.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal other key sources of uncertainty of estimation at
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi the reporting date that have a significant risk of
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat causing material adjustments to the carrying
aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya amounts of assets and liabilities within the next
diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha financial year are disclosed below. The Group
mendasarkan asumsi dan estimasi pada based its assumptions and estimates on
parameter yang tersedia pada saat laporan parameters available when the consolidated
keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan financial statements were prepared. Existing
situasi mengenai perkembangan masa depan circumstances and assumptions about future
mungkin berubah akibat perubahan pasar atau developments may change due to market changes
situasi di luar kendali Kelompok Usaha. or circumstances arising beyond the control of the
Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi Group. Such changes are reflected in the
terkait pada saat terjadinya. assumptions when they occur.
Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Plasma Allowance for Impairment of Plasma Receivables
Evaluasi Individual Individual Assessment
Seperti diungkapkan dalam Catatan 2m, piutang As discussed in Note 2m, plasma receivables
plasma merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan represents disbursements made for the costs to
untuk pengembangan perkebunan plasma. develop plasma plantations.
Bila terdapat bukti obyektif bahwa kerugian When there is an objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi, Kelompok Usaha impairment loss has been incurred exist, the Group
mengakui jumlah penyisihan atas penurunan nilai recognized, based on available facts and
piutang plasma, sesuai fakta dan situasi yang circumstances, the amount of allowance for
tersedia, sebesar selisih kurang: (i) nilai kini impairment of plasma receivables, by the shortfall
estimasi arus kas masa datang, dari (ii) jumlah of: (i) the present value of estimated future cash
tercatat piutang plasma yang merupakan flows, against (ii) the carrying amount of the
kelebihan akumulasi biaya pengembangan atas plasma receivables, which consist of the
pendanaan dari bank dan jumlah yang disepakati accumulated development costs over the bank’s
oleh petani plasma. funding and amount agreed by the plasma farmers.
52
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
53
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables
(lanjutan) (continued)
Bila Kelompok Usaha memutuskan bahwa tidak If the Group determines that no objective evidence
terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai pada of impairment exists for an individually assessed
evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang trade receivables, whether significant or not, it
nilainya signifikan maupun tidak, Kelompok Usaha includes the asset in a group of trade receivables
menyertakannya dalam kelompok piutang usaha with similar credit risk characteristics, based on
dengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya, geographical location of the customers, and
yaitu berdasarkan wilayah geografis pelanggan, collectively assesses them for impairment in
dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan accordance with their respective age. The
nilai, berdasarkan umur piutang. Karakteristik yang characteristics chosen are relevant to the
dipilih mempengaruhi estimasi arus kas masa estimation of future cash flows for groups of such
depan atas kelompok piutang usaha tersebut trade receivables by being indicative of the
karena merupakan indikasi bagi kemampuan customers’ ability to pay all amounts due.
pelanggan untuk melunasi jumlah terutang.
Nilai tercatat dari piutang usaha Kelompok Usaha The carrying amount of the Group’s trade
sebelum penyisihan untuk penurunan nilai pada receivables before allowance for impairment as of
tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar December 31, 2015 was Rp810,111 (2014:
Rp810.111 (2014: Rp724.192). Penjelasan lebih Rp724,192). Further details on trade recaivables
lanjut atas piutang usaha diungkapkan dalam are disclosed in Note 5.
Catatan 5.
Pengukuran kewajiban dan biaya pensiun dan The measurement of the Group’s obligations and
liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha cost for pension and employee benefits liabilities is
bergantung pada pemilihan asumsi yang dependent on its selection of certain assumptions
digunakan oleh aktuaris independen dalam used by the independent actuaries in calculating
menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi such amounts. Those assumptions include among
tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, others, discount rates, future annual salary
tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat increase, annual employee turn-over rate, disability
pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat rate, retirement age and mortality rate. Actuarial
kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. gains or losses arising from experience
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul adjustments and changes in actuarial assumptions
dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi- are recognized immediately in the consolidated
asumsi aktuarial diakui secara langsung pada financial position with a corresponding debit or
laporan posisi keuangan konsolidasian dengan credit to retained earnings through other
debit atau kredit ke saldo laba melalui penghasilan comprehensive income the the period in which
komprehensif lainnya dalam periode terjadinya. they occur.
Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa While the Group believes that its assumptions are
asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, reasonable and appropriate, significant differences
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau in the Group’s actual experiences or significant
perubahan signifikan dalam asumsi yang changes in the Group’s assumptions may
ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi materially affect its estimated liabilities for pension
secara material liabilitas diestimasi atas pensiun and employee benefits and net employee benefits
dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. expense.
54
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Pensiun dan Imbalan Kerja (lanjutan) Pension and Employee Benefits (continued)
Nilai tercatat neto liabilitas imbalan kerja The net carrying amount of the Group’s employee
Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2015 benefits liability as of December 31, 2015 was
adalah sebesar Rp1.744.191 (2014: Rp1,744,191 (2014: Rp1,803,240). Further details
Rp1.803.240). Penjelasan lebih rinci atas imbalan on employee benefits are disclosed in Note 18.
kerja diungkapkan dalam Catatan 18.
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated on a
menggunakan metode garis lurus berdasarkan straight-line basis over their estimated useful lives.
taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen Management estimates the useful lives of these
mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap fixed assets to be within 4 to 25 years, which are
antara 4 sampai dengan 25 tahun, yang common life expectancies applied in the industries
merupakan umur yang secara umum diharapkan where the Group conducts its businesses.
dalam industri Kelompok Usaha menjalankan Changes in the expected level of usage and
bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan technological development could impact the
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi economic useful lives and the residual values of
masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan these assets, and therefore future depreciation
karenanya beban penyusutan masa depan charges could be revised.
mungkin direvisi.
Nilai tercatat neto atas aset tetap Kelompok Usaha The net carrying amount of the Group’s fixed
pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar assets as of December 31, 2015 was
Rp10.810.812 (2014: Rp10.330.692). Penjelasan Rp10,810,812 (2014: Rp10,330,692). Further
lebih rinci atas aset tetap diungkapkan dalam details on fixed asset are disclosed in Note 10.
Catatan 10.
Amortisasi Tanaman Perkebunan Menghasilkan Amortization of Mature Plantations
Biaya perolehan tanaman perkebunan The costs of mature plantations are amortized on a
menghasilkan diamortisasi dengan menggunakan straight-line basis over their estimated useful lives.
metode garis lurus berdasarkan taksiran masa
manfaat ekonomisnya.
Manajemen mengestimasi masa manfaat Management estimates the useful lives of the
ekonomis tanaman perkebunan, yang terutama mature plantations, which mainly consist of oil
terdiri atas tanaman kelapa sawit dan karet, palm and rubber plantations, to be 25 years, which
adalah selama 25 tahun, yang merupakan umur are common life expectancies applied in the
yang secara umum diharapkan dalam industri plantations industries. Changes in the expected
perkebunan. Perubahan tingkat pemakaian dan level of usage and maintenance and development
pemeliharaan serta perkembangan teknologi of planting technology could impact the economic
penanaman dapat mempengaruhi masa manfaat useful lives and the residual values of these
ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya assets, and therefore future amortization charges
amortisasi masa depan mungkin direvisi. could be revised.
Nilai tercatat neto tanaman perkebunan The net carrying amount of the Group’s mature
menghasilkan Kelompok Usaha pada tanggal plantations as of December 31, 2015 was
31 Desember 2015 adalah sebesar Rp5.193.423 Rp5,193,423 (2014: Rp5,116,106). Further details
(2014: Rp5.116.106). Penjelasan lebih rinci atas on plantations are disclosed in Note 11.
tanaman perkebunan diungkapkan dalam
Catatan 11.
55
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
56
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Allowance for Decline in Market Values and
Persediaan Obsolescence of Inventories
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan Allowance for decline in market values and
persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan obsolescence of inventories is estimated based on
situasi yang tersedia, termasuk namun tidak the best available facts and circumstances,
terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang including but not limited to, the inventories’ own
dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya physical conditions, their market selling prices,
penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul estimated costs of completion and estimated costs
untuk penjualan. Penyisihan dievaluasi kembali to be incurred for their sales. The allowance is re-
dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi evaluated and adjusted as additional information
yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilai received affects the amount estimated. The
tercatat persediaan Kelompok Usaha sebelum carrying amount of the Group’s inventories before
penyisihan atas keusangan dan penurunan nilai allowance for obsolescence and decline in market
pasar pada tanggal 31 Desember 2015 adalah values as of December 31, 2015 was Rp1,981,309
sebesar Rp1.981.309 (2014: Rp1.814.719). (2014: Rp1,814,719). Further details regarding
Penjelasan lebih rinci mengenai persediaan inventories are disclosed in Note 6.
diungkapkan dalam Catatan 6.
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan Impairment of Non-financial Assets
Penurunan nilai terjadi pada saat nilai tercatat aset An impairment exists when the carrying value of an
atau UPK melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu asset or CGU exceeds its recoverable amount,
yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya which is the higher of its fair value less costs to sell
untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar and its value in use. The fair value less costs to
dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai sell and the value in use are estimated based on
diestimasi berdasarkan arus kas masa depan neto the net future cash flows discounted to their
yang didiskontokan ke nilai kini dengan present values using a pre-tax discount rate that
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak reflects current market assessments of the time
yang menggambarkan penilaian pasar kini dari value of money and the specific risks to the related
nilai waktu uang dan risiko spesifik atas UPK CGU.
terkait.
Jumlah terpulihkan paling sensitif terhadap tingkat The recoverable amount is most sensitive to the
diskonto yang digunakan untuk model arus kas discount rate used for the discounted cash flow
yang didiskontokan seperti halnya dengan arus model as well as the expected future cash inflows
kas masuk masa depan yang diharapkan dan and the growth rate used for extrapolation
tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan purposes. The key assumptions used to determine
ekstrapolasi. Asumsi utama yang digunakan untuk the recoverable amount for the CGU, are further
menentukan jumlah terpulihkan UPK, masing- explained in Note 9.
masing dijelaskan lebih rinci dalam Catatan 9.
57
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
2015 2014
Dolar AS US Dollar
PT Bank Permata Tbk 137.950 - PT Bank Permata Tbk
PT Bank Mega Tbk 137.950 - PT Bank Mega Tbk
PT Bank ICBC Indonesia - 149.280 PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 62.200 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank UOB Indonesia - 37.320 PT Bank UOB Indonesia
Sub-total 674.830 1.380.800 Sub-total
Total 1.461.302 2.696.315 Total
Rekening di bank memiliki tingkat bunga Accounts in banks earn interest at floating rates
mengambang sesuai dengan tingkat penawaran based on the offered rate from each bank. Time
pada masing-masing bank. Tingkat suku bunga deposits denominated in Rupiah earned interest at
tahunan deposito berjangka dalam mata uang annual rates ranging from 5.00% to 10.25% (2014:
Rupiah berkisar antara 5,00% sampai dengan from 7.00% to 11.00%) for the year ended
10,25% (2014: antara 7,00% sampai dengan December 31, 2015, while time deposits
11,00%) untuk tahun yang berakhir pada tanggal denominated in US Dollar earned interest at annual
31 Desember 2015, sedangkan tingkat suku bunga rates ranging from 1.25% to 3.00% (2014: from
tahunan deposito berjangka dalam mata uang 2.85% to 3.50%) for the same year.
Dolar AS berkisar antara 1,25% sampai dengan
3,00% (2014: antara 2,85% sampai dengan 3,50%)
untuk tahun yang sama.
58
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
2015 2014
Pihak ketiga Third parties
Dalam Dolar AS 73.560 111.636 In US Dollar
Dalam Rupiah 321.418 249.335 In Rupiah
Sub-total 394.978 360.971 Sub-total
Sifat hubungan dan transaksi antara Kelompok The nature of relationships and transactions of the
Usaha dengan pihak berelasi dijelaskan pada Group with the related parties are explained in
Catatan 2 dan 32. Notes 2 and 32.
Piutang usaha tidak dijaminkan, tidak dikenakan Trade receivables are unsecured, non-interest
bunga dan umumnya dikenakan syarat bearing, and generally on 1 to 35 days term of
pembayaran selama 1 sampai dengan 35 hari. payment.
Analisa umur piutang usaha adalah sebagai The aging analysis of trade receivables is as
berikut: follows:
2015 2014
Lancar dan tidak mengalami
penurunan nilai 527.496 519.369 Neither past due nor impaired
Telah jatuh tempo namun tidak Past due but not
mengalami penurunan nilai: impaired:
1 - 30 hari 233.458 175.164 1 - 30 days
31 - 60 hari 33.128 16.887 31 - 60 days
61 - 90 hari 1.872 2.822 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 14.157 9.950 More than 90 days
Perubahan saldo penyisihan atas penurunan nilai The movements in the balance of allowance for
adalah sebagai berikut: impairment are as follows:
2015 2014
Saldo awal - 749 Beginning balance
Pemulihan atas penyisihan - (727) Recovery of allowance
Penghapusan - (22) Write-offs
Saldo akhir - - Ending balance
59
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap adanya Based on the results of review for impairment at
penurunan nilai pada akhir tahun, manajemen the end of the year, the management believes that
berkeyakinan bahwa tidak diperlukan penyisihan no allowance for impairment of trade receivables is
atas penurunan nilai piutang usaha di atas untuk necessary to cover losses from impairment of such
untuk menutup kemungkinan kerugian atas receivables.
penurunan nilai piutang tersebut.
Lihat Catatan 33 mengenai risiko kredit piutang See Note 33 on credit risk of trade receivables to
usaha untuk memahami bagaimana Kelompok understand how the Group manages and
Usaha mengelola dan mengukur kualitas kredit measures credit quality of trade receivables.
piutang usaha.
Piutang lain-lain dari pihak ketiga terutama terdiri Other receivables from third parties are mainly
atas piutang klaim kepada kontraktor, piutang consist of receivables arising from claim to
bunga deposito berjangka, bagian lancar dari contractors, interest receivables from time
piutang plasma dan piutang karyawan. deposits, current portion of plasma receivables and
loans to employees.
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan atas The management believes that the allowance for
penurunan nilai piutang lain-lain cukup untuk impairment of other receivables is sufficient to
menutup kemungkinan kerugian atas penurunan cover losses from impairment of such receivables.
nilai piutang terkait.
Piutang lain-lain tidak dikenakan bunga dan tidak Other receivables are non-interest-bearing and
memiliki jaminan. unsecured.
6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES
2015 2014
Termasuk dalam saldo persediaan di atas adalah Included in the above inventory balances is the
penyisihan atas keusangan dan penurunan nilai allowance for obsolescence and decline in market
pasar persediaan dengan perubahan sebagai values of inventories with the following movements:
berikut:
2015 2014
60
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Pada tanggal 31 Desember 2015, persediaan telah As of December 31, 2015, inventories are covered
diasuransikan terhadap risiko kerugian atas by insurance against losses from fire and other
kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu risks under a certain policy package with combined
paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan coverage amounting to approximately
gabungan sekitar Rp1.927.049, yang menurut Rp1,927,049, which in management’s opinion, is
pendapat manajemen cukup untuk menutup adequate to cover possible losses that may arise
kemungkinan kerugian atas risiko-risiko tersebut. from such risks.
Akun ini merupakan pengeluaran atas penanaman This account represents future cane crop
tebu sebagai berikut: expenditures as follows:
2015 2014
Pengusahaan tanaman Cultivation of crop
Penyiapan lahan 149.957 142.160 Land preparation
Pemupukan 64.893 56.020 Fertilizing
Pemeliharaan 16.620 15.705 Maintenance
231.470 213.885
Biaya administrasi dan pemeliharaan Administration and maintenance
mesin perkebunan 57.871 67.071 of plantations machineries expenses
Bagian tidak lancar dari beban tanaman tebu The non-current portion of future cane crop
tangguhan disajikan sebagai bagian dari akun expenditures was presented as part of “Other Non-
“Aset Tidak Lancar Lainnya” pada laporan posisi current Assets” account in the consolidated
keuangan konsolidasian. statements of financial position.
Luas area perkebunan tebu pada tanggal The total area of cane crop plantations as of
31 Desember 2015 adalah 13.358 hektar (2014: December 31, 2015 was 13,358 hectares (2014:
13.062 hektar) (tidak diaudit). 13,062 hectares) (unaudited).
61
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
PT Kebun Ganda Propinsi Kalimantan 2002 Perkebunan kelapa sawit/ 100,00 99,99 466 378
Prima (“KGP”) Barat/Province of Oil palm plantation
West Kalimantan
PT Riau Agrotama Propinsi Kalimantan 2006 Perkebunan kelapa sawit/ 100,00 99,99 1.067 1.052
Plantation (”RAP”) Barat/Province of Oil palm plantation
West Kalimantan
PT Citra Kalbar Sarana Propinsi Kalimantan 2008 Perkebunan kelapa sawit/ 100,00 99,99 318 272
(“CKS”) Barat/Province of Oil palm plantation
West Kalimantan
PT Jake Sarana Propinsi Kalimantan 2011 Perkebunan kelapa sawit/ 100,00 99,90 163 139
(”JS”) Barat/Province of Oil palm plantation
West Kalimantan
62
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
63
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
64
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Tambahan Setoran Modal pada Entitas Anak Additional Capital Contribution to Subsidiaries
LPI LPI
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Sirkular Based on circular shareholders decision of LPI
para Pemegang Saham LPI tanggal dated December 16, 2014, it is agreed that the
16 Desember 2014, telah disetujui peningkatan issued and fully paid share capital of LPI shall
modal ditempatkan dan disetor dari Rp498.113 be increased from Rp498,113 to become
menjadi Rp798.113 melalui penerbitan saham Rp798,113 through the issuance of 300,000
sebanyak 300.000 yang 159.110 dan 96.297 shares, whereby 159,110 and 96,297 shares of
saham diantaranya diambil oleh masing- which were subscribed by IGER and the
masing IGER dan Perusahaan. Company, respectively.
Kemudian, pada tanggal 2 Juli 2015, Subsequently, on July 2, 2015, based on
berdasarkan Akta Notaris Herdimansyah Notarial Deed No. 31 of Herdimansyah
Chaidirsyah, S.H., No. 31, yang telah disetujui Chaidirsyah, S.H., which was approved by the
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Minister of Law and Human Rights in Decision
melalui Surat Keputusan No. AHU- Letter No. AHU-0939937.AH.01.02.Tahun
0939937.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 31 Juli 2015 dated July 31, 2015, the shareholders of
2015, para pemegang saham LPI menyetujui LPI agreed that the increase of the authorized
peningkatan modal dasar LPI menjadi sebesar share capital of LPI to become Rp2,500,000,
Rp2.500.000, serta peningkatan modal and the increase of the issued and fully paid
ditempatkan dan disetor penuh menjadi share capital to become Rp1,798,113 through
sebesar Rp1.798.113 melalui penerbitan the issuance of 1,000,000 new shares,
1.000.000 saham baru yang diambil oleh whereby 515,400, 305,500 and 179,100 shares
IGER, Perusahaan dan PT Bangun Sriwijaya of which were subscribed by IGER, the
Sentosa masing-masing sebanyak 515.400, Company and PT Bangun Sriwijaya Sentosa,
305.500 dan 179.100 saham. respectively.
Dengan demikian, kepemilikan efektif Therefore, the effective ownership of the
Perusahaan dalam LPI meningkat menjadi Company in LPI became 61.47%.
61,47%.
65
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
66
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Tambahan Setoran Modal pada Entitas Anak Additional Capital Contribution to Subsidiaries
(lanjutan) (continued)
CNIS CNIS
KGP KGP
PIP PIP
67
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
68
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
69
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Tambahan Setoran Modal pada Entitas Anak Additional Capital Contribution to Subsidiaries
(lanjutan) (continued)
MAKP MAKP
Pada bulan Februari 2014, LSIP menjual 1 In February 2014, LSIP sold 1 share of MAKP
saham MAKP kepada TMP, sehingga to TMP, and therefore, LSIP’s effective
persentase kepemilikan efektif LSIP menjadi percentage of ownership became 99.99%.
99,99%.
SAS SAS
Pada bulan Desember 2014, SAS, entitas In December 2014, SAS, a subsidiary of LSIP,
anak LSIP, meningkatkan modal dasarnya increased its authorized capital to Rp30,000
menjadi Rp30.000 dan modal ditempatkan dan and its issued and fully paid capital to
disetor penuh menjadi Rp20.000. Pada bulan Rp20,000. In the same month, LSIP increased
yang sama, LSIP melakukan tambahan its investment in SAS amounting to 18,750
penyertaan saham sebanyak 18.750 saham di shares, or equivalent to Rp18,750, and thus,
SAS, atau sebesar Rp18.750, sehingga pada as of December 31, 2014, LSIP’s share
tanggal 31 Desember 2015, jumlah penyertaan ownership in SAS became 19,999 shares, or
saham LSIP pada SAS menjadi sebanyak equivalent to Rp19,999, with effective
19.999 saham, atau sebesar Rp19.999, percentage of ownership of 99.99%.
dengan persentase kepemilikan efektif
sebesar 99,99%.
Kepentingan material dari pemegang saham Material equity interests held by non-controlling
nonpengendali LSIP interests in LSIP
Lokasi Pendirian/
Nama Entitas Anak / Country of
Name of the Subsidiary Incorporation 2015 2014
PT PP London Sumatra Indonesia Tbk Indonesia 40,49% 40,49%
Jumlah /
Amount
2015 2014
Saldo akumulasi kepentingan nonpengendali/
Accumulated balances of non-controlling interest 2.818.352 2.680.527
Laba yang dapat diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali/
Profit attributable to non-controlling interest 257.002 380.238
Ringkasan informasi keuangan dari entitas The summarized financial information of this
anak tersebut disajikan berikut ini, berdasarkan subsidiary is provided below, based on
jumlah sebelum eliminasi antar-perusahaan: amounts before inter-company eliminations:
70
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Kepentingan material dari pemegang saham Material equity interests held by non-controlling
nonpengendali LSIP (lanjutan) interests in LSIP (continued)
Ringkasan laporan laba rugi dan penghasilan Summarized consolidated statement of profit or
komprehensif lain konsolidasian loss and other comprehensive income
2014
(Disajikan Kembali -
Catatan 2b dan 18)/
(As Restated -
2015 Notes 2b and 18)
Penghasilan komprehensif
lain Other comprehensive income
71
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Kepentingan material dari pemegang saham Material equity interests held by non-controlling
nonpengendali LSIP (lanjutan) interests in LSIP (continued)
Ringkasan laporan laba rugi dan penghasilan Summarized consolidated statement of profit or
komprehensif lain konsolidasian (lanjutan) loss and other comprehensive income
(continued)
2014
(Disajikan Kembali -
Catatan 2b dan 18)/
(As Restated -
2015 Notes 2b and 18)
Total penghasilan
komprehensif tahun berjalan
yang dapat diatribusikan Total comprehensive income
kepada kepentingan for the year attributable to
nonpengendali 283.883 377.863 non-controlling interests
Asian Assets Management Singapura/ 2015 Investasi di bidang usaha properti/ 29,75 - 523 -
Pte. Ltd. (“AAM”) Singapore Investment in property business
Heliae Technology Holdings Amerika Serikat/ 2015 Teknologi pertanian dan 12,15 14,96 133 75
Inc. (“HTHI”) United States of budidaya tanaman/
America Agricultural technology
and cultivation business
PT Prima Sarana Mustika Propinsi DKI Jakarta/ 2014 Jasa konstruksi, penyewaan alat 40,00 40,00 7 6
(“PSM”) Province of DKI Jakarta berat dan transportasi, dan
perdagangan alat pertanian/
Construction services, rental of
heavy equipment and transportation,
and trading of agricultural equipment
72
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
73
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Pada bulan Maret 2014, AIPL telah melakukan In March 2014, AIPL subscribed to the
penyertaan surat utang konversi yang convertible note issued by Heliae
diterbitkan oleh Heliae Development, LLC, Development, LLC, a subsidiary of HTHI, with
entitas anak HTHI, sebesar US$5.000.000 a principal amount of US$5,000,000 (or
(atau setara dengan Rp57.020). Atas surat equivalent to Rp57,020). For this convertible
utang konversi ini, AIPL mendapatkan bunga note, AIPL shall receive interest at an annual
per tahun sebesar 3% ditambah dengan interest rate of 3% plus the one-month London
London Interbank Offered Rate (“LIBOR”) satu Interbank Offered Rate (“LIBOR”). The
bulan. Surat utang tersebut berhak dan akan convertible notes are entitled to and will be
dapat dikonversi dengan saham biasa HTHI either convertible into the common stocks of
pada nilai wajar pasar pada tanggal konversi HTHI at the fair market value on the date of
dalam waktu 5 tahun sejak tanggal surat utang conversion within 5 years upon the date of
sesuai dengan syarat yang ditentukan dalam convertible notes in accordance with the terms
perjanjian. specified in the related agreement.
74
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Pada tahun 2015, surat utang konversi In 2015, this convertible note together with its
tersebut beserta bunganya sejumlah interest amounting to US$5,127,269 were
US$5.127.269 telah dikonversikan dengan converted to 1,474,853 shares of common
saham biasa HTHI sejumlah 1.474.853 saham stocks of HTHI at the fair market value on the
pada nilai wajar pasar pada tanggal konversi date of conversion (or equivalent to Rp63,958)
(atau setara dengan Rp63.958) dan pada and in October 2015, AIPL has made another
bulan Oktober 2015, AIPL kembali additional investment in HTHI amounting to
meningkatkan penyertaan pada HTHI sebesar US$3,000,000 (or equivalent to Rp40,878)
US$3.000.000 (atau setara dengan Rp40.878) therefore as of December 31, 2015, total
sehingga total penyertaan pada tanggal investment in HTHI increased to
31 Desember 2015 menjadi sebesar US$34,198,355 (or equivalent to Rp355,504)
US$34.198.355 (atau setara dengan with the effective percentage of ownership of
Rp355.504) dengan persentase kepemilikan 20.42% (2014: US$26,071,086 or equivalent to
efektif menjadi sebesar 20,42% (2014: Rp250,668, ownership of 25.14%). HTHI is
US$26.071.086 atau setara dengan engaged in technology and production
Rp250.668, kepemilikan 25,14%). HTHI solutions for algae industry.
bergerak di bidang usaha teknologi dan solusi
produksi untuk industri algae.
Berikut ini adalah rincian investasi AIPL di The following describes detail of AIPL’s
HTHI: investments in HTHI:
2015 2014
Nilai perolehan investasi 355.504 250.668 Cost of investment
Akumulasi bagian atas rugi (278.928) (218.664) Accumulated share of loss
Selisih kurs atas penjabaran Exchange differences
akun-akun kegiatan usaha from translation of the accounts of
luar negeri 56.370 42.771 foreign operations
Nilai tercatat investasi 132.946 74.775 Carrying value of investment
75
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Akuisisi atas PT Madusari Lampung Indah (“MLI”) Acquisition of PT Madusari Lampung Indah (“MLI”)
Pada tanggal 29 Mei 2013, LPI, entitas anak, On May 29, 2013, LPI, a subsidiary, agreed to
menyetujui akuisisi 100% saham MLI dari acquire 100% shares of MLI from PT Madusari
PT Madusari Murni Indah (“MMI”) dan PT Molindo Murni Indah (“MMI”) and PT Molindo Raya
Raya Industrial (“MRI”), dengan total kompensasi Industrial (“MRI”), with total compensation of
masing-masing sebesar Rp121.010 dan Rp121,010 and Rp106,846, respectively, which as
Rp106.846, yang sesuai dengan ketentuan dalam stipulated in the agreement, will be settled within
perjanjian, akan dibayarkan dalam empat tahap. four installments. The first and second installments
Tahap satu dan dua telah dibayar pada tahun 2013 have been paid in 2013 totaling Rp93,240,
sebesar Rp93.240, sementara tahap tiga dan meanwhile the third and fourth installments have
empat telah dilunasi seluruhnya pada tanggal been fully settled on June 10, 2014 totaling
10 Juni 2014 sebesar Rp134.616. Kelompok Rp134,616. The Group acquired MLI to enlarge its
Usaha mengakuisisi MLI untuk memperbesar lahan sugar cane plantations land bank.
tanam untuk kebun tebunya.
Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi MLI The fair values of the identifiable assets and
pada tanggal akuisisi (10 Juni 2014) adalah liabilities of MLI as at the date of acquisition
sebagai berikut: (June 10, 2014) were as follows:
Nilai Wajar Diakui
pada Akuisisi/
Fair Value Recognized
on Acquisition
Aset Assets
Kas dan bank 99.664 Cash and bank
Aset lancar lainnya 505 Other current assets
Aset tetap 100.882 Fixed assets
Aset tidak lancar lainnya 34.351 Other non-current assets
235.402
Liabilitas Liabilities
Liabilitas jangka pendek 13.263 Current liabilities
Liabilitas jangka panjang 387 Non-current liabilities
13.650
Total nilai wajar aset neto teridentifikasi 221.752 Total identifiable net assets at fair values
Kas dari entitas anak yang diakuisisi (99.664) Cash of the acquired subsidiary
Goodwill sebesar Rp6.104 terutama merupakan The goodwill of Rp6,104 mainly comprises the
nilai atas sinergi yang diharapkan akan terjadi value of expected synergies arising from the said
melalui kombinasi bisnis tersebut. Goodwill business combination. The said goodwill is not
tersebut tidak diharapkan dapat dikurangkan untuk expected to be deductible for tax purposes and is
tujuan pelaporan pajak dan dialokasikan allocated entirely to the cane plantation of MLI as a
sepenuhnya kepada perkebunan tebu MLI sebagai CGU.
suatu UPK.
76
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Goodwill tersebut dialokasikan ke masing-masing Such goodwill was allocated to the individual CGU
UPK sebagai berikut pada tanggal akuisisi: as follows at the acquisiton dates:
Jumlah/
UPK Amount CGU
Perkebunan KGP 10.455 Plantations estates of KGP
Perkebunan terpadu CNIS 5.591 Integrated plantations estates of CNIS
Perkebunan dan fasilitas riset SAIN 94.990 Plantation estates and research facility of SAIN
Perkebunan terpadu RAP 2.825 Integrated plantations estates of RAP
Perkebunan JS 1.279 Plantation estates of JS
Perkebunan terpadu LSIP 2.104.055 Integrated plantation estates of LSIP
Perkebunan terpadu MISP 18.983 Integrated plantation estates of MISP
Perkebunan IBP 7.799 Plantations estates of IBP
HTI SAL 86.996 HTI of SAL
HTI WKL 4.750 HTI of WKL
Perkebunan tebu MLI 6.104 Sugar cane plantations estates of MLI
2.343.827
Goodwill di atas diuji untuk penurunan nilai pada The above-mentioned goodwill was tested for
tanggal 31 Oktober 2015. Tidak ada kerugian impairment at October 31, 2015. There was no
penurunan nilai yang diakui pada tanggal impairment loss recognized at October 31, 2015
31 Oktober 2015 (2014: nihil), karena jumlah (2014: nil) as the recoverable amounts of each
terpulihkan dari masing-masing UPK lebih tinggi dari CGU were in excess of the carrying values of the
masing-masing nilai tercatat UPK beserta goodwill respective CGU and the related goodwill. The
terkait. Ringkasan dari pengujian penurunan nilai summary of impairment testing on the above-
goodwill tersebut di atas diungkapkan pada mentioned goodwill is disclosed in the succeeding
paragraf-paragraf berikut. paragraphs.
77
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Total/Total 2.343.827
Semua “nilai wajar dikurangi biaya pelepasan” The above FVLCDs are all at Level 3 in the fair
tersebut adalah pada Level 3 hirarki nilai wajar. value hierarchy.
78
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Harga jual utama yang digunakan dalam model arus The primary selling prices used in the said cash
kas tersebut adalah sebagai berikut: flow model are as follows:
a) proyeksi harga jual MKS sepanjang periode a) projected selling price of the CPO over the
proyeksi ditentukan berdasarkan prakiraan Bank projection period is based on the World Bank
Dunia (the World Bank); dan forecasts; and
b) proyeksi harga jual karet (Rubber Smoke b) projected selling price of rubber (Rubber
Sheet 1 atau “RSS1” dan produk karet lain dari Smoke Sheet 1 or the “RSS1” and other
Kelompok Usaha) sepanjang periode proyeksi rubber products of the Group) over the
ditentukan berdasarkan harga jual historis projection period is based on historical selling
Kelompok Usaha yang diekstrapolasikan prices of the Group which are extrapolated
berdasarkan tren fluktuasi harga dari prakiraan based on price fluctuation trends from the
Bank Dunia (the World Bank). World Bank forecasts.
Arus kas setelah periode yang dicakup dalam The cash flows beyond the projected periods, ten
proyeksi, selama sepuluh tahun bagi perkebunan years for in early development stage plantations,
dalam tahap awal pengembangan, dan selama lima and five years for more established plantations, are
tahun bagi perkebunan dalam tahap lanjut, extrapolated using growth rate indicated above.
diekstrapolasi menggunakan tingkat pertumbuhan The discount rate applied to the cash flow
tersebut di atas. Tingkat diskonto yang diterapkan projections is derived from the weighted average
pada proyeksi arus kas dihasilkan dari rata-rata cost of capital of the respective CGUs. The
tertimbang biaya modal dari masing-masing UPK. terminal growth rate used does not exceed the
Tingkat pertumbuhan yang digunakan tidak melebihi long-term average growth rate in Indonesia.
tingkat rata-rata pertumbuhan jangka panjang di
Indonesia.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes that there were no indicators
indikasi penurunan nilai atas goodwill tersebut di of impairment existed on the above-mentioned
atas untuk tahun yang berakhir pada tanggal goodwill for the year ended December 31, 2015
31 Desember 2015 yang mengharuskan Kelompok that require the Group to perform impairment tests
Usaha melakukan pengujian penurunan nilai selain of goodwill other than the annual tests.
pengujian tahunan ini.
Perubahan terhadap asumsi yang digunakan oleh Changes to the assumptions used by the
manajemen dalam menentukan jumlah terpulihkan, management to determine the recoverable value,
khususnya tingkat diskonto dan tingkat in particular the discount and terminal growth rates,
pertumbuhan, dapat berdampak signifikan pada can have significant impact on the results of the
hasil pengujian. assessment.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat The management is of the opinion that there was
kemungkinan yang beralasan bahwa asumsi utama no reasonably possible change in any of the key
tersebut di atas dapat berubah sehingga nilai assumptions stated above that would cause the
tercatat goodwill masing-masing UPK menjadi lebih carrying amount of the goodwill allocated to each of
tinggi dari nilai terpulihkannya secara signifikan. the CGU to significantly exceed their respective
recoverable value.
79
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Total nilai tercatat 14.425.635 1.309.945 25.464 (2.853) 15.707.263 Total carrying value
Total akumulasi penyusutan 4.094.943 822.473 22.546 1.581 4.896.451 Total accumulated depreciation
2014
Penambahan
dari
Kombinasi
Bisnis -
pada Nilai Wajar
(Catatan 9)/
Additions
Through
Bussiness
Saldo Awal/ Combinations - Saldo Akhir/
Beginning Penambahan/ at Fair Value Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
Balance Additions (Note 9) Deductions Reclassifications Balance
Total nilai tercatat 12.480.392 1.744.730 100.882 36.422 136.053 14.425.635 Total carrying value
80
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Gains on disposals of
Laba atas pelepasan aset tetap 1.725 7.176 fixed assets
Penyusutan Depreciation
Penyusutan aset tetap dibebankan pada operasi Depreciation of fixed assets were charged to
sebagai berikut: operations as follows:
2015 2014
Pada tanggal 31 Desember 2015, nilai perolehan As at December 31, 2015, the costs of the Group’s
aset tetap Kelompok Usaha yang telah disusutkan fixed assets that have been fully depreciated but
penuh namun masih digunakan adalah sebesar still being utilized were amounting to Rp1,131,374
Rp1.131.374 (2014: Rp979.008), yang terutama (2014: Rp979,008), which mainly consist of
terdiri atas bangunan dan prasarana, mesin dan buildings and improvements, machinery and plant
peralatan pabrik, dan alat berat dan kendaraan. equipment, and heavy equipment and vehicles.
81
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
82
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Luas area tanaman belum menghasilkan adalah The total area of immature plantations is as
sebagai berikut: follows:
2015 2014
(Hektar/Hectares) (Hektar/Hectares)
(Tidak Diaudit/ (Tidak Diaudit/
Unaudited) Unaudited)
Kelapa sawit 58.959 60.874 Oil palm
Karet 3.944 3.986 Rubber
Lain-lain 773 747 Others
Total 63.676 65.607 Total
Tanaman perkebunan Kelompok Usaha The Group’s plantations are developed and
dikembangkan dan dikelola di atas lahan yang managed on the area which have obtained HGU
telah memperoleh HGU (Catatan 10), atau lahan (Note 10), or have obtained location permits and in
yang telah memperoleh ijin lokasi dan sedang the process of obtaining HGU.
dalam proses pengurusan HGU.
Manajemen berkeyakinan bahwa HGU akan The management believes that the HGU will be
diperoleh untuk lahan yang baru memiliki Ijin Lokasi obtained for those areas under location permits, so
tersebut di atas, sehingga Kelompok Usaha that the Group recognized plantations developed
mengakui tanaman perkebunan yang dikembangkan on these areas.
diatas lahan tersebut.
83
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
2015 2014
Uang muka pembelian tanah merupakan biaya- Advances for land acquisitions represent costs
biaya sehubungan dengan akuisisi lahan related to the acquisitions of plantation areas as
perkebunan sebagai bagian dari rencana LSIP, part of LSIP plan to secure supplies of fresh fruit
entitas anak untuk mengamankan pasokan tandan bunches. LSIP appointed PT Dwi Reksa Usaha
buah segar. LSIP telah menunjuk PT Dwi Reksa Perkasa (“DRUP”), a former subsidiary disposed in
Usaha Perkasa (“DRUP”), dahulu entitas anak October 2006, to facilitate and manage the land
yang telah dijual pada bulan Oktober 2006, untuk acquisition process and the handover of the land to
membantu dan mengelola proses akuisisi lahan LSIP. The advances will be settled when the area
serta serah terima lahan tersebut kepada LSIP. is handed over or by other process.
Uang muka tersebut akan diselesaikan pada saat
serah terima lahan atau dengan cara lainnya..
Pada tahun 2015, DRUP membayar Rp2.500 In 2015, DRUP paid Rp2,500 (2014: Rp30,000) to
(2014: Rp30.000) kepada LSIP sebagai LSIP as a portion of advances settlement.
penyelesaian atas sebagian uang muka.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, telah Up to December 31, 2015, portions of the said
terjadi penyelesaian atas sebagian uang muka advances were settled through the transfer of asset
melalui penyerahan aset senilai Rp25.057 valued at Rp25,057 (2014: Rp25,057) and cash
(2014: Rp25.057) dan penyelesaian secara tunai payment amounting to Rp51,481
sebesar Rp51.481 (2014: Rp48.981). Saldo uang (2014: Rp48,981). As of December 31, 2015, the
muka pada tanggal 31 Desember 2015, yang outstanding advances, which are presented as part
disajikan sebagai bagian dari aset tidak lancar, of non-current assets, amounted to Rp14,713
adalah sebesar Rp14.713 (2014: Rp17.213). (2014: Rp17,213). The management believes that
Manajemen berkeyakinan bahwa nilai tercatat uang the carrying value of the advances is fully
muka tersebut dapat dipulihkan sepenuhnya. recoverable.
84
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
12. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (lanjutan) 12. OTHER NON-CURRENT ASSETS (continued)
Akun ini merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan This account represents costs and expenses
untuk mengembangkan hutan tanaman industri incurred in developing industrial timber plantations
dari SAL, entitas anak, yang terletak di beberapa of SAL, a subsidiary, located in several areas at
lokasi di propinsi Kalimantan Timur. province of East Kalimantan.
2015 2014
2015 2014
SAL dan entitas anaknya, WKL, memiliki Ijin Usaha SAL and its subsidiary, WKL, have timber
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu - Hutan Tanaman plantation concession rights of 73,330 hectares
seluas 73.330 hektar (2014: 73.330 hektar) yang (2014: 73,330 hectares) which are valid until 2035
berlaku sampai dengan tahun 2035 dan 2049. Luas and 2049. The total area of HTI which have been
area HTI yang telah dikelola pada tanggal 31 planted as of December 31, 2015 is 16,216
Desember 2015 adalah 16.216 hektar (2014: hectares (2014: 16,169 hectares) (unaudited).
16.169 hektar) (tidak diaudit).
85
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
13. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
2)
Sumitomo Mitsui - - - 1.244.000 Sumitomo Mitsui
Banking Corporation, (2014: Banking
Singapura US$100.000.000) Corporation,
(US$100.000.000) Singapore
(US$100,000,000)
Tujuan dari pinjaman-pinjaman di atas adalah The purpose of the above loans are for working
untuk modal kerja Perusahaan dan entitas anak capitals of the Company and subsidiaries.
terkait.
Suku Bunga Interest Rate
Pinjaman dalam mata uang Rupiah dikenakan The loans denominated in Rupiah bear interest at
suku bunga tahunan yang berkisar antara 8,50% annual rates ranging from 8.50% to 10.75% (2014:
sampai dengan 10,75% (2014: antara 8,00% from 8.00% to 10.95%) for the year ended
sampai dengan 10,95%) untuk tahun yang berakhir December 31, 2015, while the credit facilities
pada tanggal 31 Desember 2015, sementara denominated in US Dollar bear interest at annual
fasilitas pinjaman dalam Dolar AS dikenakan rates ranging from 1.64% to 1.93% (2014: from
tingkat suku bunga tahunan yang berkisar antara 1.66% to 5.00%) for the same year.
1,64% sampai dengan 1,93% (2014: antara 1,66%
sampai dengan 5,00%) untuk tahun yang sama.
86
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
13. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Jaminan Collateral
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, semua As of December 31, 2015 and 2014, all credit
fasilitas pinjaman yang diperoleh oleh Perusahaan facilities obtained by the Company are unsecured,
adalah tanpa jaminan, sedangkan semua fasilitas while those obtained by the subsidiaries are
pinjaman yang diperoleh oleh entitas-entitas anak secured with corporate guarantees from the
dijamin dengan jaminan korporasi dari Perusahaan Company in accordance with its proportion of
sebesar proporsi kepemilikannya pada masing- equity ownership in each of the subsidiary.
masing entitas anak tersebut.
Pembatasan-pembatasan Covenants
Perusahaan Company
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam Under the terms of the related loan agreements,
perjanjian pinjaman-pinjaman tersebut, the Company is required to obtain prior written
Perusahaan diharuskan untuk memperoleh consent from the banks in respect of, among
persetujuan tertulis sebelumnya dari bank others, granting of loans; disposal of assets in
sehubungan dengan, antara lain, pemberian excess of certain threshold; and making new
pinjaman; penjualan aset jika melebihi batasan investments in excess of certain threshold.
tertentu; dan melakukan penyertaan saham baru
jika melebihi batasan tertentu.
Perjanjian pinjaman-pinjaman entitas anak di atas Credit agreements covering the loans of
mensyaratkan beberapa pembatasan bagi entitas subsidiaries mentioned above provide several
anak, antara lain, untuk mengubah anggaran negative covenants for the subsidiaries, such as,
dasar, memberi dan memperoleh pinjaman baru among others, to change the articles of
tanpa persetujuan awal, melakukan penggabungan association, granting of and obtain new loans
usaha, mengadakan penyertaan saham baru without prior consent, merge with other companies,
dalam perusahaan lain dan mengikatkan diri invest in new shares of other companies and
sebagai penjamin atau mengagunkan harta engage as guarantor or pledge their assets.
kekayaan.
Selain itu, LPI juga diharuskan untuk In addition, LPI is also required to maintain certain
mempertahankan beberapa rasio keuangan financial ratios.
tertentu.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the Group has
Kelompok Usaha telah memenuhi semua either complied with all of the covenants of the
persyaratan pinjaman-pinjaman jangka pendek above-mentioned short-term loans as stipulated in
tersebut di atas seperti disebutkan dalam perjanjian the respective loan agreements or obtained
kredit terkait atau memperoleh surat pernyataan necessary waivers as required.
pelepasan tuntutan pelunasan (waiver)
sebagaimana diperlukan.
Utang usaha terutama timbul atas pembelian Trade payables primarily arise from purchases of
bahan baku, bahan pendukung dan bahan lainnya, raw materials, supplies and other materials as well
serta penggunaan jasa yang dibutuhkan untuk as purchases of services required for the Group’s
operasi Kelompok Usaha, dengan rincian sebagai operations, with the following details:
berikut:
87
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Sifat hubungan dan transaksi antara Kelompok The nature of relationships and transactions of the
Usaha dengan pihak berelasi dijelaskan pada Group with the related parties are explained in
Catatan 2 dan 32. Notes 2 and 32.
Analisa umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade payables is as follows:
2015 2014
Lancar 431.721 503.748 Current
Telah jatuh tempo: Overdue:
1 - 30 hari 177.887 117.027 1 - 30 days
31 - 60 hari 50.604 57.330 31 - 60 days
61 - 90 hari 19.746 28.770 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 132.557 155.325 More than 90 days
Total 812.515 862.200 Total
Utang usaha tidak dijamin, tidak dikenakan bunga Trade payables are unsecured, non-interest
dan umumnya dikenakan syarat pembayaran bearing and generally on 1 to 60 days terms of
antara 1 hari sampai dengan 60 hari. payment.
15. UTANG LAIN-LAIN DAN BEBAN AKRUAL 15. OTHER PAYABLES AND ACCRUALS
Utang Lain-lain Other Payables
Utang lain-lain terutama terdiri dari utang retensi Other payables are mainly consist of retention
kepada kontraktor. payables to contractors.
Akun-akun di atas tidak dikenakan bunga dan tidak The above accounts are non-interest-bearing and
dijaminkan. unsecured.
88
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
16. UTANG OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH 16. BONDS AND SUKUK IJARAH PAYABLES
Pada tanggal 1 Desember 2009, Perusahaan telah On December 1, 2009, the Company offered to the
menawarkan kepada masyarakat: (a) Obligasi public: (a) Salim Ivomas Pratama Bonds I Year
Salim Ivomas Pratama I Tahun 2009 (“Obligasi”) 2009 (Obligasi Salim Ivomas Pratama I Tahun
dengan nilai nominal Rp452.000 yang berjangka 2009) (“Bonds”), which have total face value of
waktu lima tahun sampai dengan tanggal Rp452,000 and maturity term of five years due on
1 Desember 2014. Obligasi memiliki tingkat bunga December 1, 2014. The Bonds bear fixed annual
tetap sebesar 11,65% per tahun yang dibayarkan interest of 11.65%, paid quarterly commencing on
setiap kuartal mulai tanggal 1 Maret 2010; dan March 1, 2010; and (b) Salim Ivomas Pratama
(b) Sukuk Ijarah Salim Ivomas Pratama I Tahun Sukuk Ijarah I Year 2009 (Sukuk Ijarah Salim
2009 (“Sukuk Ijarah”) dengan nilai nominal Ivomas Pratama I Tahun 2009) (“Sukuk Ijarah”),
Rp278.000 serta berjangka waktu lima tahun which have total face value of Rp278,000 and
sampai dengan tanggal 1 Desember 2014. Cicilan maturity term of five years due on December 1,
imbalan Sukuk Ijarah adalah sebesar Rp32.387 per 2014. Annual fixed Sukuk Ijarah return (cicilan
tahun yang dibayarkan setiap kuartal mulai tanggal imbalan Sukuk Ijarah) of Rp32,387 paid quarterly
1 Maret 2010. commencing on March 1, 2010.
Dana yang diperoleh dari penawaran umum The proceeds from the public Bonds offering, after
Obligasi tersebut di atas, setelah dikurangi biaya- deducting the related costs of issuance, were used
biaya emisi, dipergunakan seluruhnya untuk entirely for refinancing of the Company’s bank
pembayaran kembali (refinancing) utang bank loans.
Perusahaan.
Sedangkan, dana yang diperoleh dari penawaran On the other hand, the proceeds from the public
umum Sukuk Ijarah, setelah dikurangi biaya-biaya Sukuk Ijarah offering, after deducting the related
emisi, dipergunakan seluruhnya untuk membuat costs of issuance, were entirely used for the
dan melangsungkan jasa pengangkutan (dalam arrangement and continuous availment of
segala bentuknya, termasuk “on-spot”) untuk lima transportation services (in any form, including “on-
tahun dengan pihak ketiga dan pihak berelasi. spot”) for a period of five years with third parties
and related parties.
Pada tanggal 27 November 2014, Perusahaan On November 27, 2014, the Company has fully
telah melunasi Obligasi dan Sukuk Ijarah tersebut repaid the above mentioned Bonds and Sukuk
di atas dengan menggunakan dana pinjaman dari Ijarah using the funds from the shareholder loan
IndoAgri, pemegang saham langsung (Catatan 32). provided by IndoAgri, direct shareholder (Note 32).
89
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Pembayaran untuk
Tahun yang
Berakhir pada
Jumlah Batas Tanggal Jumlah/Amount
Pinjaman Jadwal Angsuran dan 31 Desember 2015/
Maksimum/ Jatuh Tempo/ Repayments for the
Kreditor/ Maximum Schedule Installment Year Ended
Creditors Credit Limit and Maturities December 31, 2015 2015 2014
Rupiah/Rupiah
Entitas Anak/Subsidiaries
Pinjaman untuk Pembiayaan Kembali dan Investasi/
Loans for Refinancing and Investment
PT Bank Rabobank 75.000 Setiap kuartal hingga 25.000 75.000 100.000
International Indonesia (2014: 100.000) Desember 2017/
Quarterly until
December 2017
PT Bank DBS Indonesia 136.000 Setiap kuartal hingga 16.000 136.000 152.000
(2014: 152.000) Desember 2018/
Quarterly until
December 2018
PT Bank Permata Tbk 14.475 Setiap kuartal hingga 6.507 14.475 20.982
(2014: 20.982) Desember 2018/
Quarterly until
December 2018
PT Bank Central Asia Tbk 4.559.208 Setiap kuartal hingga 508.010 4.212.016 3.682.512
(2014: Oktober 2022/
3.973.404) Quarterly until
October 2022
1)
PT Bank Rakyat Indonesia 249.797 - 4.125 15.496 19.621
(Persero) Tbk
2)
PT Bank OCBC NISP Tbk - - 311.813 - 311.813
(2014: 311.813)
90
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
17. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 17. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Pembayaran untuk
Tahun yang
Berakhir pada
Jumlah Batas Tanggal Jumlah/Amount
Pinjaman Jadwal Angsuran dan 31 Desember 2015/
Maksimum/ Jatuh Tempo/ Repayments for the
Kreditor/ Maximum Schedule of Installment Year Ended
Creditors Credit Limit and Maturities December 31, 2015 2015 2014
Entitas Anak/Subsidiaries
Pinjaman untuk Pembiayaan Kembali, Investasi dan Modal Kerja/
Loans for Refinancing, Investment and Working Capital
DBS Bank Ltd., US$10.200.000 Setiap kuartal hingga 4.073 140.709 130.620
Singapura/Singapore (2014: November 2018/
(2015: US$10.200.000: US$10.500.000) Quarterly until November
2014: US$10.500.000) 2018
Dikurangi beban tangguhan atas utang bank/Less deferred charges on bank loans (54.798) (47.729)
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun/Less current portion (590.445) (710.670)
91
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
17. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 17. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Jaminan Collateral
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the credit
fasilitas pinjaman yang diperoleh oleh Perusahaan facilities obtained by the Company are unsecured,
adalah tanpa jaminan, sedangkan semua fasilitas while all of the credit facilities obtained by the
pinjaman yang diperoleh oleh entitas-entitas anak subsidiaries are secured with corporate guarantee
dijamin dengan jaminan korporasi dari Perusahaan from the Company in accordance with its
sebesar proporsi kepemilikan pada masing-masing proportion of equity ownership in each of the
entitas anak tersebut, kecuali: subsidiary, except for:
i) fasilitas pinjaman tanpa jaminan dari PT Bank i) the unsecured credit facilities from PT Bank
Permata Tbk; dan Permata Tbk; and
ii) fasilitas pinjaman investasi plasma dari BRI ii) plasma investment credit facilities from BRI,
yang dijamin dengan hak atas tanah atas which are secured by land rights under the
nama para petani anggota Koperasi Unit Desa name of the plasma farmers as the members
(“KUD”), tanaman perkebunan plasma beserta of rural cooperative units (“Koperasi Unit
infrastruktur, dan jaminan korporasi dari GS. Desa” or the “KUD”), plasma plantations and
infrastructures, and corporate guarantee from
GS.
Pembatasan-pembatasan Covenants
Perusahaan Company
92
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
17. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 17. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Pembatasan-pembatasan (lanjutan) Covenants (continued)
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and 2014, the Group has
2014, Kelompok Usaha telah memenuhi semua either complied with all of the required covenants of
persyaratan pinjaman-pinjaman jangka panjang the above-mentioned long-term loans as stipulated
tersebut di atas seperti disebutkan dalam perjanjian in the respective loan agreements or obtained the
kredit terkait atau memperoleh surat pernyataan necessary waivers as required.
pelepasan tuntutan pelunasan (waiver)
sebagaimana diperlukan.
18. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN KERJA 18. RETIREMENT BENEFITS AND EMPLOYEE
BENEFITS
Divisi Perkebunan dari Perusahaan dan entitas- The Plantation Division of the Company and certain
entitas anak tertentu, mempunyai program dana subsidiaries, have defined contribution retirement
pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap plans covering all their qualified permanent
yang memenuhi syarat. Dana pensiun dikelola oleh employees. The pension plans’ assets are
Dana Pensiun Lembaga Keuangan (“DPLK”) managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan
Manulife Indonesia, yang pendiriannya telah (“DPLK”) Manulife Indonesia, the establishment of
disetujui oleh Menteri Keuangan. which was approved by the Minister of Finance.
Iuran Dana Pensiun yang ditanggung Perusahaan Contributions to the funds by the Company and the
dan entitas-entitas anak tertentu di atas masing- above-mentioned subsidiaries are computed at
masing sebesar 10% dan 7% dari penghasilan 10% and 7% of the basic pensionable income for
dasar pensiun karyawan staf dan karyawan non- staff and non-staff employees, respectively.
staf.
93
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
18. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN KERJA 18. RETIREMENT BENEFITS AND EMPLOYEE
(lanjutan) BENEFITS (continued)
Selain mempunyai program pensiun iuran pasti On top of the benefits provided under the above-
untuk karyawan tetap yang memenuhi syarat, mentioned defined contributions retirement plans,
Kelompok Usaha juga mencatat penyisihan the Group has also made additional provisions for
imbalan kerja untuk memenuhi imbalan minimum employee service entitlements in order to meet the
yang diwajibkan untuk dibayar kepada karyawan minimum benefits required to be paid to qualified
yang memenuhi persyaratan sesuai dengan employees, as stipulated under the Labor Law.
Undang-undang Tenaga Kerja.
Manajemen berkeyakinan bahwa saldo liabilitas The management believes the balance of
imbalan kerja tersebut cukup untuk memenuhi employee benefits liability is sufficient to cover the
imbalan minimum sesuai dengan Undang-undang minimum benefits required under the Labor Law.
Tenaga Kerja.
1 Januari 2014/
31 Desember 2013/
31 Desember 2014 / January 1, 2014/
December 31, 2014 December 31, 2013
31 Desember 2015/ (Disajikan Kembali - Catatan 2b) /
December 31, 2015 (As Restated - Note 2b)
Asumsi-asumsi signifikan yang digunakan dalam The significant assumptions used in calculations of
perhitungan aktuaris independen (PT Sentra Jasa the independent firm of actuary (PT Sentra Jasa
Aktuaria) pada tanggal 31 Desember 2015 Aktuaria) as at December 31, 2015 based on their
berdasarkan laporannya tanggal 1 Februari 2016 report dated February 1, 2016 (2014: February 3,
(2014: 3 Februari 2015) adalah sebagai berikut: 2015) are as follows:
94
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
18. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN KERJA 18. RETIREMENT BENEFITS AND EMPLOYEE
(lanjutan) BENEFITS (continued)
Analisa sensitivitas terhadap asumsi utama yang Sensitivity analysis to the key assumptions used in
digunakan dalam menentukan kewajiban imbalan determining employee benefits obligations are as
kerja adalah sebagai berikut: follows:
Asumsi Utama Kenaikan/ (Penurunan)/Kenaikan Liabilitas Key Assumptions
(Penurunan)/ imbalan kerja Neto/
Increase/ (Decrease) (Decrease)/Increase in the Net
Employee Benefits Liability
31 Desember 2015 December 31,
2015
Tingkat diskonto tahunan 10/(10) basis poin/ (Rp136.363)/Rp155.459 Annual discount rate
10/(10) basis points
Tingkat kenaikan gaji 1%/(1%) Rp156.887/(Rp139.421) Future annual salary
tahunan increase
Analisa sensitivitas di atas dihitung menggunakan The sensitivity analysis above have been
metode ekstrapolasi atas pengaruh terhadap determined based on a method that extrapolates
kewajiban imbalan kerja sebagai hasil dari the impact on benefit obligation as a result of
perubahan yang beralasan atas asumsi utama reasonable changes in key assumptions occurring
yang mungkin terjadi pada tanggal pelaporan. at the end of the reporting period.
Pembayaran kontribusi yang diharapkan dari The following payments are expected contributions
kewajiban imbalan kerja pada periode mendatang to the benefit obligation in future years:
adalah sebagai berikut:
2015 2014
Dalam 12 bulan mendatang 70.053 42.594 Within the next 12 months
Antara 1 sampai 2 tahun 88.452 101.147 Between 1 and 2 years
Antara 2 sampai 5 tahun 855.217 643.583 Between 2 and 5 years
Diatas 5 tahun 21.191.564 17.252.977 Beyond 5 years
22.205.286 18.040.301
Durasi rata-rata dari kewajiban imbalan kerja pada The average duration of the benefit obligation at
tanggal 31 Desember 2015 adalah 13,39 tahun December 31, 2015 was 13.39 years (2014: 13.45
(2014: 13,45 tahun). years).
95
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Liabilitas diestimasi atas Biaya Pembongkaran Estimated liabilities for Assets Dismantling
Aset Costs
Akun ini merupakan estimasi liabilitas atas biaya- This account represents estimated liabilities for the
biaya untuk membongkar dan memindahkan seluruh costs to dismantle and remove all structures and
struktur dan aset pabrik penyulingan dan fraksinasi items of certain CPO refinery and fractionation
MKS dan pabrik margarin Kelompok Usaha yang plants and margarine plants of the Group which are
berada di atas lokasi yang disewa, dan biaya located on the rented sites, and the costs of
pemulihan atas lokasi yang disewa tersebut. Daerah restoration of the said rented sites. The said rented
yang disewa tersebut, yang berlokasi di Jakarta, sites, that are located at Jakarta, are leased from
disewa dari PT Adithya Suramitra (“Adithya”), pihak PT Adithya Suramitra (“Adithya”), a related party
berelasi (Catatan 32) dan PT Pelabuhan Indonesia (Note 32) and PT Pelabuhan Indonesia (Persero)
(Persero) (“Pelindo”) II, sementara yang berlokasi di (“Pelindo”) II, while the rented sites located at
Surabaya disewa dari Pelindo III. Surabaya are leased from Pelindo III.
Mutasi dari akun ini, yang dicatat sebagai bagian Movements of this account which is recorded as
dari akun “Liabilitas Jangka Panjang Lainnya” pada part of “Other Non-current Liabilities” account in the
laporan posisi keuangan konsolidasian adalah consolidated statement of financial position are as
sebagai berikut: follows:
2015 2014
Rugi yang berasal dari perubahan estimasi Losses arising from changes in estimates of
penyisihan untuk biaya pembongkaran aset masing- provision for assets dismantling costs are
masing disajikan sebagai bagian dari akun “Beban presented as part of “Other Operating Expenses”
Operasi Lain” pada laporan laba rugi dan accounts in the consolidated statement of profit or
penghasilan komprehensif lain konsolidasian, seperti loss and other comprehensive income, as
yang diungkapkan dalam Catatan 26. Arus kas disclosed in Note 26. The resulting outflows of
keluar atas manfaat ekonomis dari provisi ini economic benefits of this provision are expected to
diharapkan akan terjadi pada tahun 2016, 2021 dan take place in 2016, 2021 and 2032.
2032.
96
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Rincian pemegang saham Perusahaan dan Details of the Company’s shareholders and their
kepemilikan sahamnya masing-masing adalah respective share ownerships are as follows:
sebagai berikut:
Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/ Persentase
Number of Kepemilikan/
Shares Issued Percentage of Jumlah/
Pemegang Saham and Fully Paid Ownership Amount Shareholders
31 Desember 2015 December 31, 2015
Indofood Agri Resources Ltd., Indofood Agri Resources Ltd.,
Singapura 11.387.745.000 73,46% 2.277.549 Singapore
PT Indofood Sukses Makmur Tbk 1.012.185.000 6,53% 202.437 PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Taufik Wiraatmadja *) 120.000 - 24 Taufik Wiraatmadja *)
Tan Agustinus Dermawan *) 50.000 - 10 Tan Agustinus Dermawan *)
Lain-lain (dengan kepemilikan
masing-masing di bawah Others (with ownership interest
5%, termasuk masyarakat) 3.101.210.000 20,01% 620.242 below 5% each, including public)
*) Pada tanggal 31 Desember 2015, Taufik Wiraatmadja dan Tan Agustinus Dermawan (2014: Franciscus Welirang dan Tan Agustinus
Dermawan), masing-masing adalah Komisaris dan Direktur Perusahaan, dengan kepemilikan masing-masing dibawah 0,01%./
As of December 31, 2015, Taufik Wiraatmadja and Tan Agustinus Dermawan (2014: Franciscus Welirang and Tan Agustinus Dermawan) are
Commissioner and Director of the Company, respectively, with equity ownership below 0.01%.
97
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Saldo 31 Desember 2015 dan 2014 2.725.988 (230.863) Balance, December 31, 2015 and 2014
Rincian dari selisih neto nilai transaksi dengan The details of net differences in values of
entitas sepengendali adalah sebagai berikut: transactions with entities under common control
are as follows:
Bagian atas
Nilai Tercatat
Aset Neto
Entitas yang
Diakuisisi/
Share in
Carrying Selisih Nilai
Tanggal Efektif Total Imbalan Amount of the Transaksi/
Transaksi/ Kas/ Acquired Differences
Entitas yang diakuisisi/ Effective Date Total Cash Entities’ Net in Values of
Acquired Entities of Transaction Considerations Assets Transactions
PT Lajuperdana Indah 28 Juli 2008/ Rp375.000 untuk 252.143 122.857
July 28, 2008 60% kepemilikan
saham/
Rp375,000 for
60% equity
ownership
Entitas yang diakuisisi dari Rascal Holdings 9 Maret 2007/ Rp125.000 untuk 62.482 62.518
Limited:/ March 9, 2007 60% kepemilikan
Entities acquired from Rascal Holdings Limited: saham/
(i) PT Swadaya Bhakti Negaramas; Rp125,000 for
(ii) PT Mentari Subur Abadi dan entitas anak/ and 60% equity
a subsidiary (PT Agro Subur Permai); ownerships
(iii) PT Mega Citra Perdana dan entitas anak/ and
subsidiaries (PT Gunta Samba dan PT
Multi Pacific International)
Akuisisi saham LSIP dari IndoAgri/ 8 Desember Rp488.488 untuk 442.251 46.237
Acquisition of LSIP’s shares from IndoAgri 2010/December 3,08%
8, 2010 kepemilikan
saham/
Rp488,488 for
3.08% equity
ownership
Penjualan tanah ke ISM/ 22 Mei 2006/ Rp2.000 1.251 (749)
Sale of land to ISM May 22, 2006
Total 230.863
98
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Seperti diungkapkan pada Catatan 1, Menteri As disclosed in Note 1, on March 15, 2011, the
Hukum dan Hak Asasi Manusia pada tanggal Minister of Law and Human Rights has approved
15 Maret 2011 telah menyetujui pemecahan nilai the stock split from the original par value of
nominal per saham dari sebesar Rp1.000.000 (nilai Rp1,000,000 (full amount) per share to become
penuh) menjadi Rp200 (nilai penuh), sehingga Rp200 (full amount) per share, and thus total
jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh telah issued and fully paid share capital was increased
meningkat dari 2.530.610 saham menjadi from 2,530,610 shares to 12,653,050,000 shares.
12.653.050.000 saham.
Pada tanggal 9 Juni 2011, Perusahaan telah On June 9, 2011, the Company completed the
menyelesaikan penawaran umum perdana atas initial public offering of its 3,163,260,000 shares to
3.163.260.000 saham kepada masyarakat dengan the public at Rp1,100 per share (full amount) with
harga Rp1.100 per saham (angka penuh) dan net proceeds amounting to Rp3,349,449 (net of
penerimaan neto keseluruhan sebesar share emission cost). The difference between par
Rp3.349.449 (setelah dikurangi biaya emisi value per share (Rp200 - full amount) and the
saham). Selisih antara nilai nominal per saham offering price per share (Rp1,100 - full amount)
(Rp200 - angka penuh) dan harga penawaran per was presented as part of ”Additional Paid-in
saham (Rp1.100 - angka penuh) dicatat sebagai Capital” account in the consolidated statement of
bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor” pada financial position.
laporan posisi keuangan konsolidasian.
Selama tahun yang berakhir pada tanggal During the year ended December 31, 2015, the
31 Desember 2015, Perusahaan membagikan Company distributed cash dividends amounting to
dividen kas sebesar Rp248.021 (2014: Rp155.013) Rp248,021 (2014: Rp155,013) to its shareholders,
kepada para pemegang sahamnya, sedangkan while certain subsidiaries distributed cash
entitas-entitas anak tertentu membagikan dividen dividends amounting to Rp152,613 (2014:
kas sebesar Rp152.613 (2014: Rp135.588) kepada Rp135,588) to their respective non-controlling
masing-masing pemegang saham shareholders.
nonpengendalinya.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa In the Extraordinary General Meeting of
(“RUPSLB”) tanggal 24 Mei 2013, para pemegang Shareholders (“EGM”) on May 24, 2013, the
saham menyetujui rencana manajemen untuk shareholders approved the management’s plan to
melaksanakan pembelian kembali saham yang conduct shares buyback within a maximum period
beredar Perusahaan dalam jangka waktu paling of 18 months, from May 27, 2013 up to
lama 18 bulan, antara tanggal 27 Mei 2013 sampai November 23, 2014, with maximum buyback of
dengan tanggal 23 November 2014, dengan 315,000,000 shares or approximately 2% of the
pembelian maksimum sejumlah 315.000.000 Company’s total issued and fully paid shares to be
saham atau sekitar 2% dari seluruh saham acquired.
ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan.
99
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, Up to December 31, 2014, the Company
Perusahaan telah mencapai perolehan maksimum accomplished the maximum 315,000,000 treasury
saham tresuri sebanyak 315.000.000 saham shares acquisition at a total cost of Rp261,161
dengan harga perolehan sebesar Rp261.161 (2013: Rp94,901), which presented as “Treasury
(2013: Rp94.901), yang disajikan sebagai akun Shares” account that deducted the equity in the
“Saham Tresuri” yang mengurangi ekuitas pada consolidated statement of financial position.
laporan posisi keuangan konsolidasian.
KNP pada entitas-entitas anak terutama berasal NCI in the subsidiaries are mainly represent those
dari LSIP dan entitas anak, LPI, SBN, MCP dan of LSIP and subsidiaries, LPI, SBN, MCP and
entitas anak, MSA dan entitas anak, dan MPM dan subsidiaries, MSA and a subsidiary, and MPM and
entitas anak. subsidiaries.
Tujuan utama pengelolaan modal Kelompok Usaha The primary objective of the Group’s capital
adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio management is to ensure that it maintains healthy
modal yang sehat untuk mendukung usaha dan capital ratios in order to support its business and
memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. maximize shareholder value.
Perusahaan dan entitas-entitas anak tertentu The Company and certain Subsidiaries are
disyaratkan untuk memelihara tingkat permodalan required under their respective loan agreements to
tertentu oleh perjanjian pinjaman. Persyaratan maintain the level of existing share capital. This
permodalan eksternal tersebut telah dipenuhi oleh externally imposed capital requirement has been
entitas terkait pada tanggal 31 Desember 2015 dan complied with by the relevant entities as of
2014. Selain itu, Kelompok Usaha juga December 31, 2015 and 2014. In addition, the
dipersyaratkan oleh Undang-undang No. 40 Tahun Group is also required by the Law No. 40 Year
2007 tentang Perseroan Terbatas, efektif sejak 2007 regarding Limited Liability Entities, effective
tanggal 16 Agustus 2007, untuk mengalokasikan August 16, 2007, to allocate and maintain a non-
sampai dengan 20% dari modal saham distributable reserve fund until the said reserve
ditempatkan dan disetor penuh ke dalam dana reaches 20% of the issued and fully paid share
cadangan yang tidak boleh didistribusikan. capital. This externally imposed capital
Persyaratan permodalan eksternal tersebut requirements are considered by the Group at each
dipertimbangkan oleh Kelompok Usaha pada AGM.
setiap RUPST.
100
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
2015 2014
Rincian penjualan dari pelanggan dengan total Details of sales from customers with individual
penjualan kumulatif individual masing-masing cumulative amount each exceeding 10% of the
melebihi 10% dari total penjualan konsolidasian total consolidated sales are as follows:
adalah sebagai berikut:
2015 2014
Persentase Persentase
terhadap terhadap
Total Total
Penjualan Penjualan
Konsolidasian/ Konsolidasian/
Percentage Percentage
to Total to Total
Total/ Consolidated Total/ Consolidated
Total Sales Total Sales
101
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Penjualan di atas dilakukan oleh divisi Minyak dan The above sales were made by the Edible Oil and
Lemak Nabati. Fats division.
Sifat hubungan dan transaksi antara Kelompok The nature of relationships and transactions of the
Usaha dengan pihak berelasi dijelaskan pada Group with related parties are explained in Notes 2
Catatan 2 dan 32. and 32.
2014
(Disajikan Kembali -
Catatan 2b dan 18)/
(As Restated -
2015 Notes 2b and 18)
Selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal During the years ended December 31, 2015 and
31 Desember 2015 dan 2014, tidak ada transaksi 2014, there were no purchases made from any
dari satu pemasok dengan total pembelian kumulatif single supplier with a cumulative amount
yang melebihi 10% dari total penjualan exceeding 10% of the total consolidated sales.
konsolidasian.
23. BEBAN PENJUALAN DAN DISTRIBUSI 23. SELLING AND DISTRIBUTION EXPENSES
2015 2014
102
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
24. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 24. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2015 2014
Gaji dan kesejahteraan karyawan 577.630 577.102 Salaries and employee benefits
Penyusutan dan amortisasi 58.988 51.527 Depreciation and amortization
Reparasi dan pemeliharaan 44.931 44.116 Repairs and maintenance
Pajak dan perijinan 42.523 30.790 Taxes and licenses
Jasa tenaga ahli 40.133 57.751 Professional fees
Listrik, air dan sewa 39.931 33.724 Electricity, water and rental
Perjalanan dinas 39.591 50.280 Travelling
Representasi dan sumbangan 22.145 77.305 Representation and donation
Lain-lain 51.368 57.032 Others
Total 917.240 979.627 Total
2015 2014
Laba neto selisih kurs atas Net gains on foreign exchange attributable
aktivitas operasi 55.060 - to operating activities
Pemulihan penyisihan atas Recovery of allowance for
penurunan nilai pasar persediaan 21.683 100 decline in market values of inventories
Penjualan cangkang inti kelapa sawit 18.739 6.913 Sales palm kernel shell
Penjualan sertifikat green palm 9.232 22.126 Sales of green palm certificates
Penjualan bibit kelapa sawit 8.659 13.872 Sundry sales of oil palm seedlings
Penghasilan sewa 6.657 7.641 Rental income
Penjualan barang bekas 2.973 6.674 Sales of scraps
Laba penjualan aset tetap dan Gains on disposals
tanaman perkebunan 1.590 4.763 of fixed assets and trees
Lain-lain 56.603 71.826 Others
2015 2014
103
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
2015 2014
2015 2014
Beban bunga dari: Interest expenses from:
Pinjaman bank 619.189 620.325 Bank loans
Pinjaman dari pemegang saham 77.715 7.452 Loans from shareholders
Pinjaman dari pihak berelasi 32.142 20.484 Loans from related parties
Utang Obligasi - 49.434 Bonds payable
Lain-lain 5 20 Others
Rugi neto selisih kurs atas aktivitas Net losses on foreign exchange arising
pendanaan 249.188 77.933 from financing activities
Biaya bank 19.356 16.541 Bank charges
Total 997.595 792.189 Total
Beban penyusutan, amortisasi dan imbalan kerja The following depreciation, amortization and
berikut telah disertakan dalam perhitungan laba employee benefits expenses have been included in
usaha: arriving at operating profit:
2015 2014
Beban riset dan pengembangan, yang dibebankan Research and development costs, which are
pada saat terjadinya, adalah sebesar Rp37.800 expensed as incurred, amounted to Rp37,800
(2014: Rp55.036) untuk tahun yang berakhir pada (2014: Rp55,036) for the year ended December 31,
tanggal 31 Desember 2015, dan disajikan sebagai 2015, and are presented as part of “Cost of Goods
bagian dari akun “Beban Pokok Penjualan” dan Sold” and “General and Administrative Expenses”
“Beban Umum dan Administrasi” pada laporan laba accounts in the consolidated statement of profit or
rugi dan penghasilan komprehensif lain loss and other comprehensive income.
konsolidasian.
104
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Pajak pertambahan nilai, neto 220.732 230.759 Value added taxes, net
Pajak penghasilan 667 - Income taxes
Lain-lain 573 420 Others
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak A reconciliation between profit before income tax
penghasilan dan pajak final, sebagaimana and final tax, as shown in the consolidated
tercantum pada laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and other comprehensive
komprehensif lain konsolidasian, dengan income, and taxable profit is as follows:
penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut:
2014
(Disajikan Kembali -
Catatan 2b dan 18)/
(As Restated -
2015 Notes 2b and 18)
Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income tax and final tax
dan pajak final menurut laporan per consolidated statement
laba rugi dan penghasilan of profit or loss and other
komprehensif lain konsolidasian 677.834 1.710.344 comprehensive income
Ditambah/(dikurangi): Add/(deduct):
Eliminasi biaya pinjaman antar Elimination of capitalized inter-
perusahaan yang dikapitalisasi 99.142 175.130 company borrowing costs
Penyusutan atas penyesuaian Depreciation of fair value
nilai wajar tanaman perkebunan adjustments to the plantations
dan aset tetap entitas-entitas anak and fixed assets of
pada saat akuisisi 114.207 113.906 subsidiaries upon acquisition
Eliminasi laba penjualan bibit antar Elimination of profit on sales of seeds
entitas anak 9.497 2.791 among the subsidiaries
Laba entitas-entitas anak sebelum Income of subsidiaries before
pajak penghasilan (310.562) (967.934) income tax
Perubahan neto laba antar Net changes in unrealized
perusahaan yang belum direalisasi (10.921) (82.166) inter-company profits
Laba sebelum pajak penghasilan dan Profit before income tax and final tax
pajak final - Perusahaan 579.197 952.071 attributable to the Company
105
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
2014
(Disajikan Kembali -
Catatan 2b dan 18)/
(As Restated -
2015 Notes 2b and 18)
Jumlah penghasilan kena pajak dan beban pajak The amounts of the Company’s taxable income
penghasilan kini Perusahaan untuk tahun 2015 and current income tax expense for 2015, as stated
seperti yang disebutkan di atas dan utang PPh in the foregoing, and the related income tax
terkait akan dilaporkan oleh Perusahaan dalam payables will be reported by the Company in its
Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) PPh badan 2015 annual income tax return (“SPT”) to be
tahun 2015 ke Kantor Pajak. submitted to the Tax Office.
Jumlah penghasilan kena pajak dan beban pajak The amounts of the Company’s taxable income
penghasilan kini Perusahaan untuk tahun 2014 and current income tax expense for 2014, as stated
seperti yang disebutkan di atas dan utang PPh in the foregoing, and the related income tax
terkait telah dilaporkan oleh Perusahaan dalam payables have been reported by the Company in
SPT PPh badan tahun 2014 ke Kantor Pajak. its 2014 SPT as submitted to the Tax Office.
106
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Rincian dari manfaat/(beban) pajak penghasilan Details of income tax benefit/(expense) are as
adalah sebagai berikut : follows :
2014
(Disajikan Kembali -
Catatan 2b dan 18)/
(As Restated -
2015 Notes 2b and 18)
Penghasilan kena pajak Taxable profit
Perusahaan 638.868 1.064.865 The Company
Entitas anak 1.526.3261) 2.279.2801) Subsidiaries
Beban pajak penghasilan kini Income tax expense - current
Perusahaan (159.717) (266.216) The Company
Entitas anak (318.325)2) (486.986)2) Subsidiaries
107
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Beban pajak penghasilan, neto (293.508) (546.926) Income tax expense, net
1)
Termasuk pendapatan dari SSP sebesar Rp75.422 (2014: Rp67.307) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang dikenakan
pajak final sebesar 1,2%./Including revenues of SSP amounting to Rp75,422 (2014: Rp67,307) for the year ended December 31, 2015 which are
subject to final income tax of 1.2%.
2)
LSIP menggunakan tarif 20% dalam menghitung beban pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sesuai
dengan Peraturan Pemerintah No. 56/2015 (“PP 56/2015”) (2014: Peraturan Pemerintah No. 77/2013 (“PP 77/2013”)). Berdasarkan Laporan
Bulanan Kepemilikan Saham dari biro administrasi efek, LSIP memenuhi kriteria penurunan tarif pajak penghasilan badan untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014./
LSIP applied tax rate of 20% in computing its corporate income tax expense for the year ended December 31, 2015 in accordance with
Government Regulation No. 56/2015 (“PP 56/2015”) (2014: Government Regulation No. 77/2013 (“PP 77/2013”)). Based on the Monthly Report of
Share Ownership from the securities administration agency, LSIP fulfilled the criteria for corporate income tax rate reduction for the years ended
December 31, 2015 and 2014.
Komponen Utama Beban Pajak Penghasilan Primary Components of Income Tax Expense
2014
(Disajikan Kembali -
Catatan 2b dan 18)/
(As Restated -
2015 Notes 2b and 18)
Dibebankan ke laba rugi Charged to profit or loss
Pajak penghasilan badan: Corporate income tax:
Tahun berjalan (478.042) (753.202) Current year
Adjustments in respect
Penyesuaian atas tahun sebelumnya (16.133) (2.407) of the previous years
(494.175) (755.609)
108
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
200.667 208.683
Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income tax and final tax
dan pajak final menurut laporan per consolidated statement
laba rugi dan penghasilan of profit or loss and other
komprehensif lain konsolidasian 677.834 1.710.344 comprehensive income
109
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Rekonsiliasi Tarif Pajak Efektif (lanjutan) Reconciliation of Effective Tax Rate (continued)
Pada tanggal 3 Agustus 2015, Presiden Republik On August 3, 2015, the President of the Republic
Indonesia menandatangani PP 56/2015 tentang of Indonesia signed PP 56/2015 regarding the
“Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib “Reduction of Income Tax Rate on Resident
Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Corporate Taxpayers in the Form of Publicly-listed
Perseroan Terbuka”, yang mengubah Companies”, which replaced PP 77/2013, and
PP 77/2013, dan mengatur bahwa perseroan regulates that resident publicly-listed companies in
terbuka dalam negeri di Indonesia dapat Indonesia can avail a reduction of income tax rate
memperoleh penurunan tarif Pajak Penghasilan by 5% from the highest rate set forth under Article
(“PPh”) sebesar 5% dari tarif tertinggi PPh 17 paragraph 1b of the Income Tax Law, provided
sebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1b they meet the prescribed criteria, such as (i)
Undang-undang Pajak Penghasilan, dengan Companies whose at least 40% or more of the total
memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu paid-up shares or other equity instruments are
(i) Perseroan yang saham atau efek bersifat listed for trading in the Indonesia stock exchanges,
ekuitas lainnya dengan jumlah paling sedikit 40% (ii) Such shares are owned by at least 300 parties,
dari keseluruhan saham yang disetor dicatat untuk (iii) Each party of such shall own less than 5% of
diperdagangkan di bursa efek di Indonesia, (ii) the total outstanding issued and fully paid shares,
Saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 and (iv) Requirements (i) to (iii) above should be
pihak, (iii) Masing-masing pihak tersebut hanya fulfilled by the publicly-listed companies for a
boleh memiliki saham kurang dari 5% dari period of at least one hundred eighty three
keseluruhan saham yang ditempatkan dan disetor calender’s days within one fiscal year.
penuh, dan (iv) Ketentuan (i) sampai dengan (iii)
tersebut harus dipenuhi oleh perseroan terbuka
dalam waktu paling sedikit seratus delapan puluh
tiga hari kalender dalam jangka waktu satu tahun
pajak.
PP 56/2015 ini mulai berlaku sejak PP 56/2015 becomes effective for fiscal year 2015,
tahun pajak 2015, namun Perusahaan tidak but the Company does not apply the said reduction
menerapkan penurunan tarif pajak tersebut dalam of tax rates in the computation of corporate income
perhitungan beban PPh badan seperti diungkapkan tax as disclosed above since it cannot fulfill all the
di atas karena tidak dapat memenuhi seluruh requirements set forth therein. Thus, in accordance
persyaratan di dalamnya. Dengan demikian, sesuai with the authoritative tax regulations, the Company
dengan peraturan perpajakan yang berlaku applied a single tax rate of 25%.
Perusahaan menggunakan tarif pajak penghasilan
tunggal sebesar 25%.
110
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Tagihan dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan Claims for Tax Refund and Tax Assessments
Pajak Under Appeal
Rincian tagihan dan keberatan atas hasil The details of claims for tax refund and tax
pemeriksaan pajak berdasarkan tahun assessments under appeal based on the years of
diterbitkannya Surat Ketetapan Pajak (”SKP”) the tax assessments are as follows:
adalah sebagai berikut:
2015 2014
111
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
112
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Tagihan dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan Claims for Tax Refund and Tax Assessments
Pajak (lanjutan) Under Appeal (continued)
Perusahaan dan Entitas Anak Perkebunan The Company and Plantations Subsidiaries
Pada bulan April 2010, Kementerian Keuangan In April 2010, the Ministry of Finance issued
menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan Regulation No. 78/PMK.03/2010 (“PMK-78”)
No. 78/PMK.03/2010 (“PMK-78”) tentang pedoman regarding guidelines on crediting VAT-in by taxable
penghitungan pengkreditan PPN masukan bagi enterprise (“Pengusaha Kena Pajak” or (“PKP”))
Pengusaha Kena Pajak (“PKP”) yang melakukan whose parts of their deliveries are subject to tax
penyerahan yang terutang pajak dan penyerahan and the other parts are not subject to tax.
yang tidak terutang pajak. Selanjutnya, pada bulan Subsequently, in November 2011, the Directorate
November 2011, Direktorat Jenderal Pajak General of Taxes issued Circular Letter
menerbitkan Surat Edaran No. 90/PJ/2011 untuk No. 90/PJ/2011 to provide further guidance on this
memberikan pedoman lebih lanjut mengenai hal ini. matter.
Pada bulan Oktober dan November 2013, entitas- In October and November 2013, those subsidiaries
entitas anak tersebut menerima surat keputusan received decision letter that rejected the said
yang menyatakan penolakan atas keberatan yang objection, and subsequently filed an appeal to the
diajukan, dan kemudian mengajukan banding ke Tax Court against the said decision letter.
Pengadilan Pajak surat keputusan tersebut.
Pada tanggal 20 Maret dan 15 Juni 2015, entitas- On March 20 and June 15, 2015, those
entitas anak tersebut menerima keputusan dari subsidiaries have received decisions from the Tax
Pengadilan Pajak yang mengabulkan banding Court in favor of the subsidiaries’ appeal. On
entitas-entitas anak tersebut. Pada tanggal 6 Mei, May 6 and 11, and August 6, 2015, those
11 Mei, dan 6 Agustus 2015, Entitas-entitas Anak subsidiaries received the net refund from KPPN
tersebut telah menerima total pengembalian neto amounting to Rp4,000 after being offset with
dari KPPN sebesar Rp4.000 setelah payment of property taxes for year 2015 amounting
disalinghapuskan dengan pembayaran pajak bumi to Rp191. The difference of Rp26 from the total
dan bangunan tahun 2015 sebesar Rp191. Selisih objection of Rp4,165 has been recorded as part of
sebesar Rp26 dari total keberatan sebesar “Other Operating Income” account in the
Rp4.165 telah dicatat sebagai bagian dari akun consolidated statement of profit or loss and other
“Pendapatan Operasi Lain” pada laporan laba rugi comprehensive income.
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Pada tanggal 4 Februari 2014, Kementerian On February 4, 2014, the Ministry of Finance
Keuangan menerbitkan Peraturan issued Regulation No. 21/PMK.011/2014 (“PMK-
No. 21/PMK.011/2014 (“PMK-21”) yang merevisi 21”) which revised the PMK-78, specifically Article
PMK-78, secara khusus Pasal 2A, yang 2A which determines that PKP include those who
memutuskan bahwa PKP termasuk mereka yang process non-VAT-able goods to become VAT-able
memproses barang tidak kena pajak menjadi goods through the PKP’s own processing unit or
barang kena pajak melalui unit pengolahan sendiri tooling.
atau titip olah.
113
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Tagihan dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan Claims for Tax Refund and Tax Assessments
Pajak (lanjutan) Under Appeal (continued)
Perusahaan dan Entitas Anak Perkebunan The Company and Plantations Subsidiaries
(lanjutan) (continued)
PPN atas Aktivitas Perkebunan (lanjutan) VAT arising from Plantations Activities (continued)
Pada tanggal 25 Juli 2014, Kementerian Keuangan On July 25, 2014, the Ministry of Finance issued
menerbitkan Surat Edaran No. SE-24/PJ/2014 Regulation No. SE-24/PJ/2014 (“SE-24”) which
(“SE-24”) yang memutuskan bahwa PKP yang decided that PKP whose sold plantations/
melakukan penjualan barang perkebunan/pertanian agricultures goods stated in the details attached on
sesuai yang terlampir pada SE-24 tersebut, wajib such SE-24 are required to collect VAT out.
memungut Pajak Keluaran. Oleh karena itu, Pajak Accordingly, VAT in related to the
Masukan yang berhubungan dengan kegiatan plantations/agricultures activities stated in the
perkebunan/pertanian sesuai yang terlampir pada details attached on such SE-24 are creditable in
SE-24 tersebut dapat dikreditkan sesuai dengan accordance with the taxation law.
ketentuan peraturan perundang-undangan di
bidang perpajakan.
LSIP LSIP
Lebih Bayar PPh Badan Corporate Income Tax Overpayments
Pada bulan April 2014, LSIP menerima Surat In April 2014, LSIP received tax overpayment
Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) dari decision letter (Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar
Kantor Pajak terkait tagihan PPh badan tahun fiskal or “SKPLB”) from the Tax Office which agreed a
2012, yang menyetujui pengembalian kelebihan corporate income tax refund for fiscal year 2012
pembayaran PPh badan tahun fiskal 2012 sebesar amounting to Rp73,646 from the original claim of
Rp73.646 dari tagihan PPh badan semula sebesar Rp74,322. LSIP agreed such SKPLB and charged
Rp74.322. LSIP menyetujui SKPLB tersebut dan the unapproved claim of Rp676 to “Income Tax
membebankan tagihan yang ditolak sebesar Rp676 Expense” account in the consolidated statement of
pada akun “Beban Pajak Penghasilan” dalam profit or loss and other comprehensive income.
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain konsolidasian.
LSIP menerima jumlah neto sebesar Rp73.588 LSIP received the net amount of Rp73,588 in May
pada bulan Mei 2014 setelah disalinghapuskan 2014 after being offset with tax underpayments of
dengan kurang bayar pajak sebesar Rp58 seperti Rp58 as disclosed in the succeeding “Tax
diungkapkan pada paragraf “Kurang Bayar Pajak” Underpayments” paragraphs.
berikut ini.
Kurang Bayar Pajak Tax Underpayments
Pada bulan April 2014, LSIP juga menerima Surat In April 2014, LSIP also received tax
Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) dari underpayment decision letters (Surat Ketetapan
Kantor Pajak terkait PPh pasal 4(2), 21, 22, 23, 26 Pajak Kurang Bayar or “SKPKB”) from the Tax
dan PPN, termasuk sanksi administrasi untuk tahun Office pertaining to income taxes articles 4(2), 21,
fiskal 2012, dengan total kekurangan sebesar 22, 23, 26 and VAT including the related
Rp22.922. LSIP menerima keputusan atas kurang administrative penalty for fiscal year 2012, with
bayar pajak sebesar Rp58 namun mengajukan total underpayments amounting to Rp22,922. LSIP
keberatan atas kurang bayar sebesar Rp22.864 accepted decision for tax underpayment amounting
pada bulan Juli 2014 setelah sebelumnya to Rp58 but filed an appeal for the decision for tax
melakukan pelunasan penuh sesuai peraturan underpayment amounting to Rp22,864 in July 2014
perpajakan yang berlaku. after made full payment in accordance with the
existing tax regulation.
114
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Pada bulan Februari 2015, LSIP mengajukan In February 2015, LSIP filed an appeal to the Tax
keberatan atas SKPKB tersebut ke kantor Pajak Office against the said SKPKB after settling the
setelah sebelumnya melunasi kurang bayar sesuai underpayment in accordance with the existing tax
peraturan pajak yang berlaku. Pada bulan Mei regulation. In May 2015, LSIP received Decision
2015, LSIP menerima Surat Keputusan DJP yang Letters of the DGT to reject such objection.
menolak keberatan yang diajukan tersebut.
115
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Pada bulan November 2015, DJP mengeluarkan In November 2015, the DGT issued an appeal
Surat Uraian Banding atas surat banding yang description letter to respond to the appeal letter
diajukan LSIP kepada Pengadilan Pajak kemudian sent by LSIP to the Tax Court and then the Tax
Pengadilan Pajak mengeluarkan permintaan Surat Court requested LSIP to provide an argument letter
Bantahan atas Surat Uraian Banding tersebut against the appeal description letter. In December,
kepada LSIP. Pada bulan Desember 2015, LSIP 2015, LSIP has submitted the argument letter to
menyampaikan Surat Bantahan ke Pengadilan the Tax Court.
Pajak.
Pada tanggal 26 Januari 2016, Pengadilan Pajak On January 26, 2016, the Tax Court sent a letter
mengirimkan surat panggilan sidang kepada LSIP for court session to LSIP and up to February 9,
dan sampai dengan tanggal 9 Februari 2016, 2016, the court session has not been held.
sidang belum dilaksanakan.
Pada tanggal 19 Januari 2012, LPI mengajukan On January 19, 2012, LPI filed an appeals to the
banding ke Pengadilan Pajak atas koreksi Tax Court for the correction of VAT for fiscal years
keberatan SKP PPN tahun fiskal 2006 sampai 2006 to 2009 from the Tax Office amounting to
dengan 2009 dari Kantor Pajak sebesar Rp16.442 Rp16,442 (exclusive of interests). Up to
(belum termasuk bunga). Sampai dengan tanggal February 9, 2016, LPI has not received decision
9 Februari 2016, LPI belum menerima keputusan from the Tax Court on the said appeals.
Pengadilan Pajak atas banding tersebut.
116
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Untuk tujuan penyajian dalam laporan posisi For purposes of presentation in the consolidated
keuangan konsolidasian, klasifikasi aset atau statement of financial position, the asset or liability
liabilitas pajak tangguhan untuk setiap perbedaan classification of the deferred tax effect of each of
temporer di atas ditentukan berdasarkan posisi the above temporary differences is determined
pajak tangguhan neto (aset neto atau liabilitas based on the net deferred tax position (net assets
neto) setiap entitas. or net liabilities) on a per entity basis.
Tidak terdapat konsekuensi pajak penghasilan atas There are no income tax consequences attached
pembayaran dividen oleh entitas-entitas anak to the payment of dividends by the local
domestik kepada Perusahaan. subsidiaries to the Company.
117
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Entitas-entitas anak dan asosiasi luar negeri The Company’s foreign subsidiaries and
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan associates are still in deficit positions as of
2014 masih dalam posisi defisit, sehingga December 31, 2015 and 2014, so that the Group
Kelompok Usaha tidak mengakui aset pajak did not recognize the related deferred tax assets
tangguhan terkait atas investasi tersebut karena on these investments as it is dependent to the
tergantung kepada laba kena pajak di periode future taxable income.
mendatang.
Perusahaan menyampaikan pajak tahunan atas The Company submits its tax returns on the basis
dasar perhitungan sendiri (“self assessment”). of self-assessment. In accordance with the latest
Sesuai dengan perubahan terakhir atas Undang- amendments of the General Taxation and
undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Procedural Law which became effective on
Perpajakan yang berlaku mulai tanggal 1 Januari January 1, 2008, the Tax Office may assess or
2008, Kantor Pajak dapat menetapkan atau amend taxes within 5 years from the date the tax
mengubah besarnya kewajiban pajak dalam batas becomes payable, while for fiscal year 2007 and
waktu 5 tahun sejak tanggal terutangnya pajak, earlier, the tax can be assessed at the latest by the
sedang untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya, end of 2013.
pajak dapat ditetapkan paling lambat pada akhir
tahun 2013.
Hasil pemeriksaan dan SKP yang dikeluarkan oleh The tax assessment results and tax decision letters
Kantor Pajak untuk tahun yang berakhir pada issued by the Tax Office for the years ended
tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014, are as follows:
adalah sebagai berikut:
Tagihan Kelebihan Pembayaran Pajak Penghasilan Claims for Income Taxes and Value Added Tax
dan Pajak Pertambahan Nilai Berdasarkan Jumlah Refund Based on the Reported Amounts
yang Dilaporkan
Jumlah
Keberatan
Jumlah yang Termasuk Bunga
Disetujui oleh Jumlah yang dan Denda/
Kantor Pajak/ Dibebankan Amounts
Jumlah yang Amounts pada Laba Rugi/ Appealed,
Tahun Pajak/ Dilaporkan/ Approved by Amounts Charged Including Interests
Fiscal Year Amounts Reported Tax Office to Profit or Loss and Penalties
118
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
119
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Rincian perhitungan laba per saham adalah Details of earnings per share computation are as
sebagai berikut: follows:
Laba Tahun
Berjalan
yang Dapat
Diatribusikan
kepada Pemilik
Entitas Induk/ Jumlah Rata-
Profit for Rata Tertimbang Laba per Saham/
the Year Saham/ Earnings
Attributable to Weighted per Share
the Owners Average Number (angka penuh/
of the Parent of Shares full amount)
Tahun yang Berakhir pada Year Ended
Tanggal 31 Desember 2015 264.490 15.501.310.000 17 December 31, 2015
120
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
32. TRANSAKSI DAN SALDO YANG SIGNIFIKAN 32. SIGNIFICANT TRANSACTIONS AND
DENGAN PIHAK BERELASI BALANCES WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha yang normal, Kelompok In the normal course of business, the Group
Usaha melakukan transaksi usaha dan bukan engages in trade and other transactions with
usaha dengan pihak berelasi, yang terafiliasi related parties, which are affiliated with the Group
dengan Kelompok Usaha melalui kepemilikan through equity ownership, either direct or indirect,
langsung dan tak langsung, dan/atau di bawah and/or under common control, particularly with the
kendali pihak yang sama, terutama dengan Salim family and/or common key management.
keluarga Salim, dan/atau melalui manajemen kunci The significant transactions and balances with
yang sama. Transaksi dan saldo yang signifikan these related parties are as follows:
dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Persentase Terhadap Total Penjualan atau
Penghasilan atau Beban yang Bersangkutan/
Percentage to Total Sales or the Related
Total/Total Income or Expenses
121
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
32. TRANSAKSI DAN SALDO YANG SIGNIFIKAN 32. SIGNIFICANT TRANSACTIONS AND
DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) BALANCES WITH RELATED PARTIES
(continued)
Persentase Terhadap Total Penjualan atau
Penghasilan atau Beban yang Bersangkutan/
Percentage to Total Sales or the Related
Total/Total Income or Expenses
2015 2014 2015 2014
Royalti Royalty
Entitas Induk
(Tidak Langsung) Parent (Indirect)
PT Indofood Sukses PT Indofood Sukses
Makmur Tbk 6.107 5.556 1,12% 1,22% Makmur Tbk
Sewa Rental
Pihak Berelasi Lainnya Other Related Parties
PT Primacom Interbuana 22.992 15.153 0,21% 0,14% PT Primacom Interbuana
PT Rimba Mutiara Kusuma 5.907 7.316 0,06% 0,07% PT Rimba Mutiara Kusuma
PT Adithya Suramitra 550 550 0,01% 0,01% PT Adithya Suramitra
PT Ciptasubur Nusajaya 383 383 *) *) PT Ciptasubur Nusajaya
PT Wahana Inti Selaras - 1.884 - 0,02% PT Wahana Inti Selaras
PT CSM Corporatama - 83 - *) PT CSM Corporatama
Asuransi Insurance
Pihak Berelasi Lainnya Other Related Parties
PT Asuransi Central Asia 24.665 16.785 0,23% 0,15% PT Asuransi Central Asia
PT Indosurance Broker Utama 7.525 7.313 0,07% 0,07% PT Indosurance Broker Utama
PT Central Asia Raya 276 350 *) *) PT Central Asia Raya
Total 32.466 24.448 0,30% 0,22% Total
122
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
32. TRANSAKSI DAN SALDO YANG SIGNIFIKAN 32. SIGNIFICANT TRANSACTIONS AND
DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) BALANCES WITH RELATED PARTIES
(continued)
Persentase Terhadap Total Penjualan atau
Penghasilan atau Beban yang Bersangkutan/
Percentage to Total Sales or the Related
Total/Total Income or Expenses
2015 2014 2015 2014
Penghasilan Operasi Lainnya Other Operating Income
Entitas Sepengendali Entities Under Common Control
PT Indofood CBP Sukses PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk 3.981 3.733 2,20% 2,79% Makmur Tbk
PT Indofood Asahi Sukses PT Indofood Asahi Sukses
Beverage - 1.234 - 0,92% Beverage
Pihak Berelasi Lainnya Other Related Parties
PT Ciptasubur Nusajaya 50 50 0,03% 0,04% PT Ciptasubur Nusajaya
*) Tidak berarti - kurang dari 0,01%./ Not meaningful - less than 0.01%.
Syarat dan Ketentuan Transaksi-transaksi Terms and Conditions of the Transactions with
dengan Pihak Berelasi Related Parties
a. Penjualan dan pembelian dari pihak berelasi a. Sales and purchases from related parties are
dilakukan pada harga yang disepakati made at agreed prices depending on the type
tergantung jenis produk terkait yang mengacu of product involved with reference to market
pada harga pasar. prices.
Saldo terkait atas piutang usaha yang timbul The related trade receivables arising from the
dari transaksi penjualan tersebut adalah said sales transactions are as follows:
sebagai berikut:
Persentase Terhadap Total Aset/
Total/Total Percentage to Total Assets
)
* Tidak berarti - kurang dari 0,01%./ Not meaningful - less than 0.01%.
Tidak terdapat saldo uang muka pelanggan There is no outstanding balance of advances
dari pihak berelasi pada tanggal 31 Desember from customers from related party as of
2015 dan 2014. December 31, 2015 and 2014.
123
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
32. TRANSAKSI DAN SALDO YANG SIGNIFIKAN 32. SIGNIFICANT TRANSACTIONS AND
DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) BALANCES WITH RELATED PARTIES
(continued)
Syarat dan Ketentuan Transaksi-transaksi Terms and Conditions of the Transactions with
dengan Pihak Berelasi (lanjutan) Related Parties (continued)
Sedangkan saldo terkait atas utang usaha While the related trade payables arising from
yang timbul dari transaksi pembelian barang the purchases of goods and services as
dan jasa seperti diungkapkan dalam Catatan described in this Note are as follows:
ini adalah sebagai berikut:
b. Kelompok Usaha menggunakan jasa pompa b. The Group avails of pump services from
dari PT Sarana Tempa Perkasa. Saldo utang PT Sarana Tempa Perkasa. The related
usaha yang timbul dari transaksi ini disajikan payables arising from these transactions are
sebagai bagian dari akun “Utang Usaha - presented as part of “Trade Payables -
Pihak Berelasi” pada laporan posisi keuangan Related Parties” account in the consolidated
konsolidasian. statement of financial position.
c. Perusahaan menggunakan jasa angkutan laut c. The Company avails of sea transportation
dari PT Samudra Sukses Makmur (“SSM”). services from PT Samudra Sukses Makmur
Saldo utang yang timbul dari transaksi ini (“SSM”). The related payables arising from
disajikan sebagai bagian dari akun “Utang these transactions are presented as part of
Usaha - Pihak Berelasi” pada laporan posisi “Trade Payables - Related Parties” account in
keuangan konsolidasian. the consolidated statement of financial
position.
124
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
32. TRANSAKSI DAN SALDO YANG SIGNIFIKAN 32. SIGNIFICANT TRANSACTIONS AND
DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) BALANCES WITH RELATED PARTIES
(continued)
Syarat dan Ketentuan Transaksi-transaksi Terms and Conditions of the Transactions with
dengan Pihak Berelasi (lanjutan) Related Parties (continued)
d. Kelompok Usaha juga melakukan transaksi- d. The Group also has several non-trade
transaksi di luar usaha dengan pihak berelasi, transactions with related parties, such as inter-
seperti pinjaman antar perusahaan dan company loans and other charges. The related
pembebanan lainnya. Saldo yang timbul dari balances arising from these transactions are
transaksi ini disajikan sebagai bagian dari presented as part of “Non-current Assets - Due
akun “Aset Tidak Lancar - Piutang Pihak from Related Parties”, “Non-current Liabilities -
Berelasi”, “Liabilitas Jangka Panjang - Utang Due to Related Parties” and “Non-current
Pihak Berelasi” dan “Liabilitas Jangka Panjang Liabilities - Due to a Shareholder” accounts in
- Utang Pemegang Saham” pada laporan the consolidated statement of financial
posisi keuangan konsolidasian dengan rincian position. The details of these accounts are as
sebagai berikut: follows:
125
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
32. TRANSAKSI DAN SALDO YANG SIGNIFIKAN 32. SIGNIFICANT TRANSACTIONS AND
DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) BALANCES WITH RELATED PARTIES
(continued)
Syarat dan Ketentuan Transaksi-transaksi Terms and Conditions of the Transactions with
dengan Pihak Berelasi (lanjutan) Related Parties (continued)
Persentase terhadap Total Aset/Liabilitas/
Total/Total Percentage to Total Assets/Liabilities
Utang kepada PT Purwa Wana Lestari The above amounts due to PT Purwa Wana
(“PWL”), PT Giat Sembada Sentosa (“GSS”) Lestari (“PWL”), PT Giat Sembada Sentosa
dan IER, pemegang saham nonpengendali (“GSS”) and IER, the non-controlling
MCP, MSA, SBN dan IGER, merupakan shareholders of MCP, MSA, SBN and IGER,
pinjaman tanpa jaminan (collateral-free) yang represent the unsecured loans obtained by
diperoleh MCP dan entitas anak, MSA dan MCP and subsidiaries, MSA and a subsidiary,
entitas anak, SBN, dan IGER. Pinjaman yang SBN, and IGER. The loans obtained by the
diperoleh entitas anak tersebut (kecuali yang above-mentioned subsidiaries (except those
diperoleh IGER) dari PWL dan GSS dikenakan obtained by IGER) from PWL and GSS bear
bunga pada tingkat suku bunga komersial, interest at commercial rates while loan
sedangkan pinjaman yang diperoleh IGER dari obtained by IGER from IER is a non-interest
IER tidak dikenakan bunga. bearing loan.
Pada tanggal 3 Maret 2015, seluruh saldo On March 3, 2015, all of the outstanding
utang kepada IER dikonversi menjadi modal balance due to IER was converted into shares
(Catatan 8). capital (Note 8).
126
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
32. TRANSAKSI DAN SALDO YANG SIGNIFIKAN 32. SIGNIFICANT TRANSACTIONS AND
DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) BALANCES WITH RELATED PARTIES
(continued)
Syarat dan Ketentuan Transaksi-transaksi Terms and Conditions of the Transactions with
dengan Pihak Berelasi (lanjutan) Related Parties (continued)
Pada tanggal 24 November 2014, Perusahaan On November 24, 2014, the Company and
dan IndoAgri menandatangani perjanjian IndoAgri entered into a credit agreement,
pinjaman, yang menyetujui pemberian whereby IndoAgri agreed to provide a loan to
pinjaman dari IndoAgri kepada Perusahaan the Company with total facility of Rp800,000,
dengan fasilitas sebesar Rp800.000 yang which was used to fully repaid its maturity
digunakan untuk melunasi Obligasi dan Sukuk Bonds and Sukuk Ijarah. This loan is charged
Ijarah yang jatuh tempo. Pinjaman ini with market interest rate and will mature in
dikenakan bunga yang merujuk ke pasar dan November 2017.
akan jatuh tempo pada bulan November 2017.
e. Kelompok Usaha membeli bahan pengepakan e. The Group purchases packaging materials
dari PT Surya Rengo Container, PT Indofood from PT Surya Rengo Container, PT Indofood
CBP Sukses Makmur Tbk (“ICBP”) dan PT Inti CBP Sukses Makmur Tbk (“ICBP”) and PT Inti
Abadi Kemasindo. Saldo utang usaha terkait Abadi Kemasindo. The related outstanding
disajikan sebagai bagian dari akun “Utang payables are presented as part of “Trade
Usaha - Pihak Berelasi” pada laporan posisi Payables - Related Parties” account in the
keuangan konsolidasian. consolidated statement of financial position.
f. Perusahaan dan entitas-entitas anak tertentu f. The Company and certain subsidiaries lease
menyewa fasilitas VSAT dari PT Primacom VSAT facilities from PT Primacom Interbuana
Interbuana (“PI”) untuk tujuan komunikasi (“PI”) for communication purposes among the
antara kantor pusat, kantor perwakilan dan head office, representative offices and estates,
perkebunan, serta meningkatkan jaringan dan and to improve network and installation of
pemasangan sistem komunikasi kepada communication systems to the Group. Based
Kelompok Usaha. Berdasarkan perubahan on the latest amendment to the related
terakhir atas perjanjian jasa sistem komunikasi communication services agreement, the
terkait, kesepakatan tersebut diperpanjang validity term of the said agreement is extended
sampai dengan tanggal 31 Desember 2016. until December 31, 2016. The related
Saldo utang terkait disajikan sebagai bagian outstanding payables are presented as part of
dari akun “Utang Usaha - Pihak Berelasi” pada “Trade Payables - Related Parties” account in
laporan posisi keuangan konsolidasian. the consolidated statement of financial
position.
g. Divisi Minyak dan Lemak Nabati Perusahaan g. The Company’s Edible Oil and Fats Division
menyewa tanah, tempat pabrik dan kantornya rents the land where its factory and office
berlokasi, berdasarkan perjanjian sewa dengan buildings are situated under an existing rental
Adithya sampai dengan 1 Juni 2016. Saldo arrangement with Adithya up to June 1, 2016.
yang belum diamortisasi atas sewa yang telah The unamortized balance of the related
dibayar di muka pada tanggal 31 Desember prepaid rental as of December 31, 2015
2015 adalah sebesar Rp232 (2014: Rp782), amounted to Rp232 (2014: Rp782), and
dan disajikan sebagai bagian dari akun “Aset presented as part of “Other Non-current
Tidak Lancar Lainnya” pada laporan posisi Assets” account in the consolidated statement
keuangan konsolidasian. of financial position.
h. Kelompok Usaha memberikan pinjaman h. The Group provides loans to the qualified key
kepada manajemen kunci yang memenuhi management. These receivables bear no
kriteria dan syarat tertentu. Piutang ini tidak interest, but in order to fulfill the requirement of
dibebani bunga namun untuk memenuhi PSAK 55, are carried at amortized cost
ketentuan PSAK 55 dicatat pada biaya perolehan (Note 34).
diamortisasi (Catatan 34).
127
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
32. TRANSAKSI DAN SALDO YANG SIGNIFIKAN 32. SIGNIFICANT TRANSACTIONS AND
DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) BALANCES WITH RELATED PARTIES
(continued)
Syarat dan Ketentuan Transaksi-transaksi Terms and Conditions of the Transactions with
dengan Pihak Berelasi (lanjutan) Related Parties (continued)
128
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
32. TRANSAKSI DAN SALDO YANG SIGNIFIKAN 32. SIGNIFICANT TRANSACTIONS AND
DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) BALANCES WITH RELATED PARTIES
(continued)
Syarat dan Ketentuan Transaksi-transaksi Terms and Conditions of the Transactions with
dengan Pihak Berelasi (lanjutan) Related Parties (continued)
n. LPI dan ISM mengadakan perjanjian lisensi n. LPI and ISM entered into trademark license
merek, dimana LPI dikenakan biaya royalti agreement, whereby LPI is charged with
sebesar 1% dari nilai penjualan gula yang royalty fee of 1% from sales of sugar under
menggunakan merek “Indosugar” yang dimiliki “Indosugar” trademark, which is owned by
oleh ISM, dan dibayar setiap kuartal. ISM. The royalty fee is payable on quarterly
Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal basis. This agreement is valid until
31 Desember 2016. December 31, 2016.
o. LSIP menjual gula kelapa kepada ICBP yang o. LSIP sells palm sugar to ICBP which are
disajikan sebagai bagian dari akun presented as part of “Other Operating Income”
”Penghasilan Operasi Lain” pada laporan laba account in the consolidated statement of profit or
rugi dan penghasilan komprehensif lain loss and other comprehensive income. The
konsolidasian. Saldo piutang yang timbul dari related receivables arising from these
transaksi ini disajikan sebagai bagian dari akun transactions are presented as part of “Other
”Piutang Lain-lain - Pihak Berelasi” pada Receivables - Related Parties” account in the
laporan posisi keuangan konsolidasian. consolidated statement of financial position.
p. Kelompok Usaha dan PT Rumah Asri p. The Group and PT Rumah Asri Perdanaindo
Perdanaindo (”RP”) melakukan perjanjian bagi (“RP”) entered into agreement whereby the
RP untuk memberikan jasa pembangunan latter agreed to provide services to construct
perumahan karyawan sesuai persyaratan yang employees housing to meet the requirements
ditentukan oleh Kelompok Usaha. Perjanjian set forth by the Group. This agreement is valid
ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2016 until December 31, 2016, and can be extended
dan dapat diperpanjang berdasarkan upon mutual agreement.
kesepakatan bersama.
33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN AND POLICIES
Risiko utama dari instrumen keuangan Kelompok The main risks arising from the Group’s financial
Usaha adalah risiko suku bunga, risiko mata uang, instruments are interest rate risk, foreign currency
risiko harga komoditas, risiko kredit dan risiko risk, commodity price risk, credit risk and liquidity
likuiditas. Direksi menelaah dan menyetujui risk. The Directors review and agree policies for
kebijakan untuk mengelola masing-masing risiko managing each of these risks, which are described
tersebut yang dijelaskan dengan lebih rinci in more details as follows:
sebagai berikut:
Risiko Suku Bunga atas Nilai Wajar dan Arus Interest Rate Risks on Fair Values and Cash
Kas Flows
Risiko suku bunga Kelompok Usaha terutama The Group’s interest rate risk mainly arises from
timbul dari pinjaman untuk modal kerja dan loans for working capital and investment purposes.
investasi. Pinjaman pada berbagai suku bunga Loans at variable rates expose the Group to fair
menimbulkan risiko suku bunga atas nilai wajar value interest rate risk. There are no loans of the
kepada Kelompok Usaha. Tidak terdapat pinjaman Group that bear interest at fixed rate.
Kelompok Usaha yang dikenakan suku bunga
tetap.
129
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Risiko Suku Bunga atas Nilai Wajar dan Arus Interest Rate Risks on Fair Values and Cash
Kas (lanjutan) Flows (continued)
Saat ini, Kelompok Usaha tidak mempunyai Currently, the Group does not have a formal
kebijakan formal lindung nilai atas risiko suku hedging policy for interest rate exposures.
bunga.
Pada tanggal 31 Desember 2015, berdasarkan As at December 31, 2015, based on a sensible
simulasi yang rasional, jika tingkat suku bunga simulation, had the interest rates of short-term
utang bank jangka pendek dan utang jangka bank loans and long-term loans been 50 basis
panjang lebih tinggi/lebih rendah 50 basis poin points higher/lower (2014: 50 basis points
(2014: lebih tinggi/lebih rendah 50 basis poin), higher/lower), with all other variables held
dengan seluruh variabel-variabel lain tidak constant, profit before income tax and final tax for
berubah, maka laba sebelum pajak penghasilan the year ended December 31, 2015 would have
dan pajak final untuk tahun yang berakhir pada been Rp5,803 lower/higher (2014: Rp5,524
tanggal 31 Desember 2015 akan lebih lower/higher), mainly as a result of higher/lower
rendah/lebih tinggi sebesar Rp5.803 (2014: lebih interest charges on floating rate short-term bank
rendah/lebih tinggi sebesar Rp5.524), terutama loans and long-term loans.
akibat beban bunga utang bank jangka pendek
dan utang jangka panjang dengan tingkat bunga
mengambang yang lebih tinggi/lebih rendah.
Risiko Mata Uang Foreign Currency Risk
Sebagai akibat transaksi yang dilakukan dengan As a result of certain transactions with overseas
pembeli dan penjual dari luar negeri, laporan buyers and suppliers, the Group’s consolidated
posisi keuangan konsolidasian Kelompok Usaha statement of financial position may be affected
dapat dipengaruhi secara signifikan oleh significantly by movements in the US Dollar/Rupiah
perubahan nilai tukar Dolar AS/Rupiah. Saat ini, exchange rates. Currently, the Group does not
Kelompok Usaha tidak mempunyai kebijakan have a formal hedging policy for foreign currency
formal lindung nilai transaksi dalam mata uang exposures. However, the Group has export sales
asing. Namun, Kelompok Usaha mempunyai which provide limited natural hedge against the
penjualan ekspor yang dapat memberikan lindung impact of fluctuations in exchange rate of Rupiah
nilai alamiah yang terbatas terhadap dampak against foreign currencies.
fluktuasi nilai tukar Rupiah dengan mata uang
asing.
Pada tanggal 31 Desember 2015, berdasarkan As at December 31, 2015, based on a sensible
simulasi yang rasional, jika nilai tukar Rupiah simulation, had the exchange rate of Rupiah
terhadap Dolar AS melemah/menguat sebesar against the US Dollar depreciated/appreciated by
10% (2014: melemah/menguat sebesar 10%), 10% (2014: depreciated/appreciated by 10%), with
dengan seluruh variabel-variabel lain tidak all other variables held constant, profit before
berubah, maka laba sebelum pajak penghasilan income tax and final tax for the year ended
dan pajak final untuk tahun yang berakhir pada December 31, 2015 would have been Rp213,202
tanggal 31 Desember 2015 akan lebih lower/higher (2014: Rp211,220 lower/higher),
rendah/lebih tinggi sebesar Rp213.202 (2014: mainly as a result of foreign exchange losses/gains
lebih rendah/lebih tinggi sebesar Rp211.220), on the translation of cash and cash equivalents,
terutama sebagai akibat dari kerugian/keuntungan trade receivables, short-term bank loans, trade
selisih kurs atas penjabaran kas dan setara kas, payables and long-term loans denominated in US
piutang usaha, utang bank jangka pendek, utang Dollar.
usaha dan utang jangka panjang dalam Dolar AS.
130
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Risiko Harga Komoditas Commodity Price Risk
Kelompok Usaha terkena dampak risiko harga The Group is exposed to commodity price risk due
komoditas akibat beberapa faktor, antara lain to certain factors, such as weather, government
cuaca, kebijakan pemerintah, tingkat permintaan policies, level of demand and supply in the market
dan penawaran pasar dan lingkungan ekonomi and the global economic environment. Such
global. Dampak tersebut terutama timbul dari exposure mainly arises from its purchases of CPO
pembelian MKS, yang marjin labanya atas where the profit margin on sales of its finished
penjualan barang jadi dapat terpengaruh jika products may be affected if the cost of CPO (which
harga MKS (yang merupakan bahan baku utama is the main raw materials used in the refinery
yang digunakan dalam pabrik penyulingan untuk factories to produce edible oil and fats products)
memproduksi minyak dan lemak nabati) increases and the Group is unable to pass such
meningkat dan Kelompok Usaha tidak dapat cost increases to its customers.
mengalihkannya kepada pelanggannya.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the year ended December 31, 2015, the
31 Desember 2015, kebijakan Kelompok Usaha Group’s policy is that no hedging in the said
adalah untuk tidak melakukan lindung nilai atas commodity price risk shall be undertaken.
risiko harga komoditas tersebut.
Kebijakan Kelompok Usaha adalah untuk The Group’s policy is to increase its self-sufficiency
meningkatkan swasembada MKS dalam proses in supply of CPO for the refinery operations to
penyulingan untuk mengurangi risiko biaya bahan reduce the exposure of raw material costs to
baku terhadap fluktuasi harga komoditas. fluctuations in commodity prices.
Risiko kredit yang dihadapi oleh Kelompok Usaha The Group has credit risk arising from the credits
berasal dari kredit yang diberikan kepada granted to the customers and plasma farmers and
pelanggan dan petani plasma dan penempatan placement of current accounts and deposits in the
rekening koran dan deposito pada bank. banks.
Selain dari pengungkapan di bawah ini, Kelompok Other than as disclosed below, the Group has no
Usaha tidak memiliki konsentrasi risiko kredit. concentration of credit risk.
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents
Risiko kredit atas penempatan rekening koran dan Credit risk arising from placements of current
deposito dikelola oleh manajemen sesuai dengan accounts and deposits is managed in accordance
kebijakan Kelompok Usaha. Investasi atas with the Group’s policy. Investments of surplus
kelebihan dana dibatasi untuk tiap-tiap bank dan funds are limited for each bank and reviewed
kebijakan ini dievaluasi setiap tahun oleh direksi. annually by the directors. Such limits are set to
Batas tersebut ditetapkan untuk meminimalkan minimize the concentration of credit risk and
risiko konsentrasi kredit sehingga mengurangi therefore mitigate financial loss through potential
kemungkinan kerugian akibat kebangkrutan failure of the banks.
bank-bank tersebut.
131
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)
Piutang Usaha Trade Receivables
Kelompok Usaha memiliki kebijakan untuk The Group has policies in place to ensure that
memastikan penjualan produk hanya dilakukan whole sales of products are made only to
kepada pelanggan yang dapat dipercaya dengan creditworthy customers with proven track records
rekam jejak atau sejarah kredit yang baik. or good credit history. It is the Group’s policy that
Merupakan kebijakan Kelompok Usaha bahwa all customers who wish to trade on credit terms are
semua pelanggan yang akan melakukan subject to credit verification procedures. For export
pembelian secara kredit harus melalui prosedur sales, the Group requires cash against the
verifikasi kredit. Untuk penjualan ekspor, presentation of documents of title. For domestic
Kelompok Usaha mensyaratkan pembayaran saat sales, the Group may grant its customers credit
penyerahan dokumen penjualan. Untuk penjualan terms from 1 to 35 days from the issuance of
lokal, Kelompok Usaha memberikan jangka waktu invoice. The Group has policies that limit the
kredit antara 1 sampai dengan 35 hari dari tanggal amount of credit exposure to any particular
penerbitan faktur. Kelompok Usaha memiliki customer, such as, requiring sub-distributors to
kebijakan yang membatasi jumlah kredit untuk provide bank guarantees. In addition, receivable
tiap-tiap pelanggan, yaitu dengan meminta sub- balances are monitored on an ongoing basis to
distributor untuk memberikan jaminan bank (bank reduce the Group’s exposure to bad debts.
guarantees). Selain itu, saldo piutang dipantau
secara terus menerus untuk mengurangi risiko
piutang tak tertagih.
Ketika pelanggan gagal melakukan pelunasan When a customer fails to make payment within the
sesuai dengan syarat pembayaran, Kelompok granted credit terms, the Group will contact the
Usaha akan menghubungi pelanggan untuk customer to act on overdue receivable. If the
menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh customer does not settle the overdue receivable
tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang within a reasonable time, the Group will proceed
yang telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang with the legal actions. Depending on the Group’s
telah ditentukan, Kelompok Usaha akan assessment, specific provisions may be made if
menempuh jalur hukum. Sesuai dengan evaluasi the receivable is deemed uncollectible. To mitigate
oleh Kelompok Usaha, penyisihan spesifik dapat its credit risk, the Group will cease the supply of all
dibuat jika piutang dianggap tidak tertagih. Untuk products to customers in the event of late payment
menekan risiko kredit, Kelompok Usaha akan and/or default.
menghentikan penyaluran semua produk kepada
pelanggan yang terlambat dan/atau gagal bayar.
Piutang Plasma Plasma Receivables
Seperti diungkapkan pada Catatan 2 dan 36, As disclosed in Notes 2 and 36, plasma
piutang plasma merupakan biaya-biaya yang receivables represent costs incurred for plasma
dikeluarkan untuk pengembangan perkebunan plantation development which include costs for
plasma yang meliputi pengeluaran yang dibiayai plasma plantations funded by the banks and
oleh bank dan yang sementara dibiayai sendiri temporarily self funded by the subsidiaries
oleh entitas-entitas anak yang menunggu awaiting banks’ funding.
pendanaan dari bank.
132
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)
Piutang Plasma (lanjutan) Plasma Receivables (continued)
Piutang plasma juga termasuk pinjaman talangan Plasma receivables also include advances to
kredit beserta bunga pada bank, pinjaman pupuk plasma farmers for topping up loan installments
serta sarana produksi pertanian lainnya kepada and the related interests to the banks, advances
petani plasma. Biaya-biaya ini akan ditagihkan for fertilizers and other agriculture supplies. These
kembali ke petani plasma, dan jaminan terkait advances shall be reimbursed by the plasma
berupa bukti kepemilikan tanah perkebunan farmers, and the related collateral in the form of
plasma akan dikembalikan kepada petani plasma titles of ownership of the plasma plantations will
setelah piutang plasma dilunasi sepenuhnya. be handed over to the plasma farmers once the
plasma receivables have been fully repaid.
Kelompok Usaha melalui pola kemitraan juga The Group through partnership scheme also
memberikan bantuan teknis kepada petani plasma provides technical assistance to the plasma
untuk mempertahankan produktivitas perkebunan farmers to maintain the productivity of plasma
plasma yang merupakan bagian dari strategi plantations as part of the Group’s strategy to
Kelompok Usaha untuk mempererat hubungan strengthen relationship with plasma farmers which
dengan petani plasma yang diharapkan akan is expected to improve the repayments of plasma
dapat memperlancar pelunasan piutang plasma. receivables.
Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum At the reporting date, the Group’s maximum
Kelompok Usaha terhadap risiko kredit adalah exposure to credit risk is represented by the
sebesar nilai tercatat masing-masing kategori dari carrying amount of each class of financial assets
aset keuangan yang disajikan pada laporan posisi presented in the consolidated statement of
keuangan konsolidasian. financial position.
Kelompok Usaha mengelola profil likuiditasnya The Group manages its liquidity profile to be able
untuk membiayai belanja modal dan melunasi to finance its capital expenditures and service its
utang yang jatuh tempo dengan menyediakan kas maturing debts by maintaining sufficient cash and
dan setara kas yang cukup, dan ketersediaan cash equivalents, and the availability of funding
pendanaan melalui kecukupan jumlah fasilitas through an adequate amount of committed credit
kredit yang diterima. facilities.
Kelompok Usaha secara teratur mengevaluasi The Group regularly evaluates its projected and
informasi arus kas proyeksi dan aktual dan terus- actual cash flow information and continuously
menerus memantau kondisi pasar keuangan untuk assesses conditions in the financial markets for
mengidentifikasikan kesempatan melakukan opportunities to pursue fund-raising initiative,
penggalangan dana yang mencakup utang bank including bank loans and equity market.
dan pasar modal.
Tabel di bawah ini merangkum profil jatuh tempo The table below summarizes the maturity profile of
liabilitas keuangan Kelompok Usaha, berdasarkan the Group’s financial liabilities, based on
arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto: contractual undiscounted payments:
133
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Sewaktu-waktu
dan Dalam Dalam Waktu 1
Waktu 1 Tahun/ sampai dengan Lebih dari
On Demand 5 Tahun/ 5 Tahun/
and Within Within More Than
Total/Total 1 Year 1 to 5 Years 5 Years
Pada tanggal As at
31 Desember 2015 December 31, 2015
Liabilitas Jangka
Pendek Current Liabilities
Utang bank jangka Short-term bank
pendek loans
Pokok pinjaman 2.774.701 2.774.701 - - Principal
Beban bunga masa 129.224 129.224 - - Future imputed
depan interest charges
Utang usaha 812.515 812.515 - - Trade payables
Utang lain-lain - pihak 499.514 499.514 - - Other payables -
ketiga third parties
Biaya masih harus 222.000 222.000 - - Accrued expenses
dibayar
134
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Sewaktu-waktu
dan Dalam Dalam Waktu 1
Waktu 1 Tahun/ sampai dengan Lebih dari
On Demand 5 Tahun/ 5 Tahun/
and Within Within More Than
Total/Total 1 Year 1 to 5 Years 5 Years
Pada tanggal As at
31 Desember 2014 December 31, 2014
Liabilitas Jangka
Pendek Current Liabilities
Utang bank jangka Short-term bank
pendek loans
Pokok pinjaman 4.038.525 4.038.525 - - Principal
Beban bunga 196.612 196.612 - - Future imputed
masa depan interest charges
Utang usaha 862.200 862.200 - - Trade payables
Utang lain-lain - pihak 510.358 510.358 - - Other payables -
ketiga third parties
Biaya masih harus 241.344 241.344 - - Accrued expenses
dibayar
135
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Nilai tercatat instrumen keuangan yang disajikan The carrying values of financial instruments
di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian presented in the consolidated statement of
kurang lebih sebesar nilai wajarnya. financial position approximate their fair values.
Setelah pengakuan awal, piutang plasma dan Subsequent to initial recognition, plasma
pinjaman jangka panjang kepada karyawan yang receivables and long-term loans to employees,
tidak dikenakan bunga disajikan pada nilai wajar which are non-interest bearing, were presented at
Level 2 berdasarkan nilai sekarang dari estimasi fair value Level 2 based on present value of
arus kas masa depan yang dikenakan tingkat estimated future cash flows applied by discount
diskonto mengacu kepada suku bunga pinjaman rates referring to current market lending rates for
pasar saat ini bagi pinjaman yang serupa. Tingkat similar types of lending. The applied discount rates
diskonto yang digunakan berkisar antara 8,74% were ranging from 8.74% to 12.00% (2014: from
sampai 12,00% (2014: antara 7,77% sampai 7.77% to 12.00% per annum) for the year ended
12,00%) untuk tahun yang berakhir pada tanggal December 31, 2015.
31 Desember 2015.
Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat Management has determined that the carrying
(berdasarkan jumlah nosional) kas dan setara kas, amounts (based on notional amounts) of cash and
piutang usaha dan lain-lain, piutang pihak berelasi cash equivalents, trade and other receivables, due
dan aset keuangan tidak lancar lainnya, utang from related parties and other non-current financial
usaha dan lain-lain, biaya masih harus dibayar, assets, trade and other payables, accrued
liabilitas imbalan kerja jangka pendek, serta utang expenses, short-term employee benefits liability,
bank jangka pendek, kurang lebih sebesar nilai and short-term bank loans, reasonably
wajarnya karena instrumen keuangan tersebut approximate their fair values because they are
berjangka pendek. mostly short-term in nature.
Nilai tercatat dari utang bank jangka panjang, The carrying amounts of long-term bank loans, due
utang pemegang saham dan utang pihak berelasi to a shareholders and due to related parties with
dengan suku bunga mengambang kurang lebih floating interest rates are approximately at their fair
sebesar nilai wajarnya karena dinilai ulang secara values as they are re-priced frequently.
berkala.
136
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Untuk kepentingan manajemen, Kelompok Usaha For management purposes, the Group is organized
digolongkan menjadi unit usaha berdasarkan into business units based on their products and
produk dan jasa dan memiliki dua segmen operasi services and has two reportable operating
dilaporkan sebagai berikut: segments as follows:
Segmen Minyak dan Lemak Nabati Edible Oil and Fats Segment
Segmen Minyak dan Lemak Nabati memproduksi, Edible Oil and Fats segment produces, markets
memasarkan dan menjual minyak nabati, margarin, and sells edible oil, margarine, fats and other
lemak nabati dan produk terkait lainnya serta MK related products, and CNO and its derivative
dan produk-produk turunannya. products.
Manajemen memantau hasil operasi dari unit Management monitors the operating results of its
usahanya secara terpisah guna keperluan business units separately for the purpose of
pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber making decisions about resource allocation and
daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen performance assessment. Segment performance is
dievaluasi berdasarkan laba rugi operasi dan evaluated based on operating profit or loss and is
diukur secara konsisten dengan laba rugi operasi measured consistently with operating profit or loss
pada laporan keuangan konsolidasian. Namun, in the consolidated financial statements. However,
pendanaan Kelompok Usaha (termasuk beban the Group financing (including finance costs and
keuangan dan penghasilan keuangan) dan pajak finance income) and income taxes are managed on
penghasilan dikelola secara grup dan tidak a group basis and are not allocated to operating
dialokasikan kepada segmen operasi. segments.
Harga transfer antar entitas hukum dan antar Transfer prices between legal entities and
segmen diatur dengan cara yang serupa dengan segments are set on a manner similar to
transaksi dengan pihak ketiga. transactions with third parties.
Tabel berikut ini menyajikan informasi pendapatan The following table presents revenue and profit,
dan laba dan aset dan liabilitas tertentu and certain asset and liability information regarding
sehubungan dengan segmen operasi Kelompok the Group’s operating segments:
Usaha:
137
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Minyak dan
Lemak Nabati/
Perkebunan/ Edible Oil Eliminasi/ Total/
Plantations and Fats Eliminations Total
Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2015 Year Ended December 31, 2015
Penjualan Sales
Penjualan kepada pelanggan eksternal 5.418.895 8.416.549 - 13.835.444 Sales to external customers
Penjualan antar segmen 3.730.115 2.849 (3.732.964) - Inter-segment sales
Total penjualan 9.149.010 8.419.398 (3.732.964) 13.835.444 Total sales
Laba Results
Laba usaha segmen dilaporkan 1.434.264 198.964 2.375 1.635.603 Reportable segment operating profit
Liabilitas segmen dilaporkan 3.066.070 1.936.337 (1.228.889) 3.773.518 Reportable segment liabilities
Laba Results
Laba usaha segmen dilaporkan 2.380.589 95.490 124.999 2.601.078 Reportable segment operating profit
138
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Liabilitas segmen dilaporkan 3.213.553 2.102.541 (1.465.311) 3.850.783 Reportable segment liabilities
Seluruh aset produktif Kelompok Usaha berada di All of the Group’s productive assets are located in
Indonesia. Tabel berikut menyajikan penjualan Indonesia. The following table presents sales
berdasarkan lokasi pelanggan: based on the location of the customers:
2015 2014
Negara Country
Indonesia 12.649.116 13.441.849 Indonesia
Singapura 410.142 500.122 Singapore
China 278.578 346.757 China
Nigeria 153.435 159.255 Nigeria
Timor Leste 68.031 67.270 Timor Leste
Filipina 53.759 83.729 The Philippines
Malaysia 22.801 89.559 Malaysia
Lain-lain 199.582 274.186 Others
139
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Kebijakan pemerintah Indonesia mewajibkan The Indonesian government policy requires the
perusahaan perkebunan untuk membangun area plantations companies to develop plasma
perkebunan inti rakyat. Sehubungan dengan plantations (perkebunan inti rakyat). Relative to
kebijakan tersebut, entitas-entitas anak, yaitu this, certain subsidiaries, namely LSIP, MISP,
LSIP, MISP, GS, CNIS, KGP, RAP, CKS, MSA, GS, CNIS, KGP, RAP, CKS, MSA, JS, MPI,
JS, MPI, SBN, PIP, HPIP dan IBP (secara SBN, PIP, HPIP and IBP (collectively referred to
bersama-sama disebut sebagai “Perusahaan as the “Nucleus Companies”), have
Inti”), memiliki komitmen dengan beberapa KUD commitments with several KUD representing the
yang mewadahi petani plasma untuk plasma farmers to develop plantations under the
mengembangkan perkebunan plasma. plasma scheme.
Pembiayaan atas pengembangan perkebunan The financing of these plasma plantations are
plasma ini diperoleh melalui pinjaman dari bank provided by the banks or Nucleus Companies.
maupun pembiayaan langsung oleh Perusahaan Nucleus Companies, exclusive of MISP, provide
Inti. Perusahaan Inti, tidak termasuk MISP, corporate guarantees to the related credit
memberikan jaminan perusahaan (corporate facilities provided by the bank.
guarantee) untuk pelunasan pinjaman atas
pembiayaan yang diperoleh dari bank.
Pada saat perkebunan plasma telah When the plasma plantations start to mature,
menghasilkan, petani plasma berkewajiban the plasma farmers are obliged to sell all their
untuk menjual seluruh hasil perkebunan tersebut harvests to the respective Nucleus Companies,
kepada Perusahaan Inti, dan melunasi angsuran and shall repay the installments for the credit
atas fasilitas pinjaman investasi yang diberikan investment facilities obtained from the bank or
oleh bank atau Perusahaan Inti sesuai skema the Nucleus Companies in accordance with the
pembiayaan tiap-tiap proyek dengan scheme of the plasma plantations development
menggunakan dana yang dipotong dari using funds deducted from the proceeds of the
penjualan hasil perkebunan plasma tersebut. said sales of plasma plantations’ harvests.
Perusahaan Inti juga memberikan pinjaman Nucleus Companies also provide loans to the
kepada petani plasma untuk dana respective plasma farmers to develop the
pengembangan kebun dan untuk membayar plasma plantations and to repay the loan
angsuran pinjaman dan beban bunga yang installments and the related interest charges to
timbul dari pinjaman di atas kepada masing- the respective banks, since the deductions from
masing bank, karena hasil penjualan TBS dari the proceeds from FFB sales are not yet
perkebunan plasma terkait belum mencukupi sufficient to cover the above-mentioned
untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran expenditures. These loans will be repaid by the
tersebut di atas. Pinjaman tersebut akan dilunasi respective KUD when the FFB sales from the
oleh masing-masing KUD pada saat hasil said plasma plantations are already providing
penjualan TBS dari perkebunan plasma tersebut positive net cash flows.
sudah menghasilkan arus kas neto yang positif.
140
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Untuk proyek plasma yang dilakukan oleh GS, For plasma project made by GS, credit
fasilitas pinjaman diberikan langsung oleh facilities are provided directly by the creditors
kreditor kepada Perusahaan Inti, sehingga saldo to the Nucleus Companies, therefore, loan
pinjaman dicatat oleh Perusahaan Inti. Pada balances were recorded by the Nucleus
saat perkebunan plasma telah menghasilkan Companies. When the plasma plantations start
dan dianggap memenuhi kriteria berdasarkan to mature and qualified based on physical
penilaian fisik tanaman yang dilakukan oleh assessment by Directorate General of Estates
pihak Direktorat Jenderal Perkebunan, Dinas (“Direktorat Jenderal Perkebunan”), Estate
Perkebunan dan kreditor, maka konversi akan Agency (“Dinas Perkebunan”) and the
dilakukan dalam bentuk novasi (pembaruan creditors, conversion will be executed through
utang). Pada saat itu, Perusahaan Inti akan a novation (loan renewal), whereby the
mengalihkan saldo piutang plasma dan utang Nucleus Companies transfer plasma
bank kepada KUD dan selisih yang timbul akan receivables and bank loan balances to KUD,
diakui pada laba rugi. Setelah dilakukan and any difference arising will be recognized in
konversi, Perusahaan Inti akan bertindak the profit or loss. After the conversion, the
sebagai penjamin atas utang bank yang Nucleus Companies will act as guarantor for
dialihkan kepada KUD. bank loans transferred to KUD.
LPI mendistribusikan kredit dari BRI kepada LPI distributed loans from BRI to the
KUD yang direkomendasikan berdasarkan recommended KUD based on credit
Perjanjian Kerjasama Pemberian Kredit distribution cooperation agreement for food
Ketahanan Pangan dan Energi Pengembangan fortification and cane energy development
Tebu. (“Perjanjian Kerjasama Pemberian Kredit
Ketahanan Pangan dan Energi
Pengembangan Tebu”).
Pada tanggal 31 Desember 2015, As of December 31, 2015, the Group’s plasma
pengembangan plasma oleh Kelompok Usaha development comprises 90,316 hectares
telah mencapai penanaman seluas 90.316 (2014: 90,149 hectares) (unaudited), whereby
hektar (2014: 90.149 hektar) (tidak diaudit), di 49,933 hectares (2014: 49,456 hectares)
mana area perkebunan seluas 49.933 hektar (unaudited) of which have been converted and
(2014: 49.456 hektar) (tidak diaudit) telah handed over to the respective KUD
dikonversi dan diserahterimakan kepada representing the Plasma Farmers.
masing-masing KUD yang mewadahi Petani
Plasma.
Konversi di atas sudah termasuk serah terima The above conversion includes the handover
perkebunan plasma GS sampai dengan tanggal of GS’ plasma plantation until December 31,
31 Desember 2015 seluas 5.836 hektar (2014: 2015 for 5,836 hectares (2014: 5,836
5.836 hektar) yang menggunakan pembiayaan hectares) funded by BRI (Note 17). As of
dari BRI (Catatan 17). Pada tanggal December 31, 2015 the outstanding loans
31 Desember 2015, total pinjaman yang telah handed over amounted to Rp192,454 (2014:
dikonversikan sebesar Rp192.454 (2014: Rp192,454). The difference between the
Rp192.454). Selisih antara biaya development costs of such plasma plantations
pengembangan atas perkebunan plasma dan and the related maximum loans from BRI of
pinjaman maksimum dari BRI sebesar Rp45.267 Rp45,267 (2014: Rp45,267) was written off
(2014: Rp45.267) telah dihapuskan dari from the allowance provided by GS as of
penyisihan yang telah dibukukan oleh GS pada December 31, 2015.
tanggal 31 Desember 2015.
141
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Perubahan saldo penyisihan atas penurunan The movements in the balance of allowance
nilai adalah sebagai berikut: for impairment are as follows:
2015 2014
Saldo awal 160.931 170.356 Beginning balance
Penyisihan tahun berjalan - 167 Allowance for the year
Penghapusan (561) (9.440) Write off
Pemulihan penyisihan (235) (152) Recovery of allowance
Saldo akhir 160.135 160.931 Ending balance
Berdasarkan penelaahan atas piutang plasma Based on a review of the plasma receivables
dari tiap-tiap proyek pada tanggal 31 Desember of each project as of December 31, 2015,
2015, manajemen berkeyakinan bahwa management believes that the said allowance
penyisihan atas penurunan nilai piutang plasma for impairment of plasma receivables is
tersebut dapat menutup kerugian yang mungkin sufficient to cover losses arising from the
timbul akibat piutang plasma yang tak tertagih. uncollectible plasma receivables.
Fasilitas pinjaman petani plasma kepada bank The loan facilities from the banks are secured
di atas dijamin dengan piutang para petani by the receivables of the plasma farmers
plasma yang timbul dari penjualan produk, arising from sales of its product, the related
perkebunan plasma terkait dan jaminan plasma plantations, and corporate guarantees
perusahaan dari masing-masing Perusahaan from the respective Nucleus Companies in
Inti sesuai dengan jumlah fasilitas pinjaman accordance with the utilized amounts of the
yang telah digunakan pada tanggal facilities as at December 31, 2015 are as
31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: follows:
i) jaminan dari CNIS dan KGP sampai dengan i) guarantees from CNIS and KGP up to
Rp149.239 (2014: Rp219.239); Rp149,239 (2014: Rp219,239);
ii) jaminan dari RAP, CKS dan JS sampai ii) guarantees from RAP, CKS and JS up to
dengan Rp192.266 (2014: Rp221.340); Rp192,266 (2014: Rp221,340);
iii) jaminan dari LSIP sampai dengan Rp58.163 iii) guarantees from LSIP up to Rp58,163
(2014: Rp43.218); (2014: Rp43,218);
iv) jaminan dari MSA sampai dengan iv) guarantees from MSA up to Rp245,908
Rp245.908 (2014: Rp246.208); (2014: Rp246,208);
v) jaminan dari MPI sampai dengan Rp74.722 v) guarantees from MPI up to Rp74,722
(2014: Rp133.785); (2014: Rp133,785);
vi) jaminan dari SBN sampai dengan Rp69.588 vi) guarantees from SBN up to Rp69,588
(2014: Rp50.838) (2014: Rp50,838)
vii) jaminan dari PIP sampai dengan Rp7.395 vii) guarantees from PIP up to Rp7,395 (2014:
(2014: Rp6.084); Rp6,084);
viii) jaminan dari IBP sampai dengan Rp8.827 viii) guarantees from IBP up to Rp8,827 (2014:
(2014: Rp7.262); Rp7,262);
ix) jaminan dari GS sampai dengan Rp192.454 ix) guarantees from GS up to Rp192,454
(2014: Rp192.454); dan (2014: Rp192,454); and
x) jaminan dari LPI sampai dengan Rp14.046 x) guarantees from LPI up to Rp14,046
(2014: Rp12.229). (2014: Rp12,229).
142
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Pada bulan Februari 2014, KGP mengadakan In February 2014, KGP entered into a
perjanjian konstruksi dengan PT Sumber construction agreement with PT Sumber
Andalan Mandiri, untuk membangun pabrik Andalan Mandiri, whereby the latter is
kelapa sawit dengan kapasitas olah sebesar 40 committed to construct palm oil mill with a
metrik ton TBS per jam (yang dapat ditingkatkan processing capacity of 40 metric tonnes of FFB
menjadi 80 metrik ton TBS per jam), di propinsi per hour (which can be increased into 80 metric
Kalimantan Barat, dengan nilai kontrak sebesar tonnes of FFB per hour), at a location in the
Rp126.620 dan US$961.430. province of West Kalimantan, for a contract
value of Rp126,620 and US$961,430.
Pada tahun 2014, Divisi Minyak dan Lemak In 2014, the Company’s Edible Oil and Fats
Nabati Perusahaan mengadakan perjanjian Division engaged Lipico Technologies Pte. Ltd.,
dengan Lipico Technologies Pte. Ltd., Singapura, Singapore, for the supply of machinery and
untuk penyediaan mesin dan peralatan pabrik equipments of a CPO refinery plant located at
penyulingan MKS di Surabaya, dengan kapasitas Surabaya, with each processing capacity of
olah masing-masing sebesar 1.000 metrik ton 1,000 metric tonnes per day for the physical
per hari untuk pabrik penyulingan (physical refining plant and the dry fractination plant,
refining plant) dan pabrik fraksinasi (dry respectively, with total contracts value of
fractination plant), dengan total nilai kontrak approximately S$7,128,000.
sebesar S$7.128.000.
Tagihan Penyelesaian Pabrik Penyulingan Gula Claim for Settlement of a Sugar Refinery Plant
Pada tahun 2008, LPI mengadakan perjanjian In 2008, LPI entered into a Supply Agreement
pemasokan (“Supply Agreement”) dengan China with China CAMC Engineering Co. Ltd.,
CAMC Engineering Co. Ltd., yang akan whereby the latter is to supply machinery and
menyediakan mesin dan peralatan pabrik equipment for a sugar refinery plant with daily
penyulingan gula dengan kapasitas olah sebesar processing capacity of 8,000 metric tonnes of
8.000 metrik ton tebu per hari di propinsi sugar cane located at the province of South
Sumatera Selatan, dengan nilai kontrak sebesar Sumatera for a contract value of
US$84.328.040. Di samping itu, LPI juga US$84,328,040. LPI also entered into a
mengadakan perjanjian konstruksi dengan Construction Agreement with CAMCE-MPS JO
CAMCE-MPS JO (“CAMCE”) untuk membangun (“CAMCE”) whereby the latter is committed to
pabrik penyulingan gula tersebut dengan nilai construct and erect the aforesaid sugar refinery
kontrak sebesar US$33.741.960. plant with a contract value of US$33,741,960.
CAMCE tidak dapat memenuhi kewajibannya CAMCE failed to meet its obligations under the
sesuai kontrak di atas, sehingga LPI harus said contract, forcing LPI to perform remedial
melakukan pekerjaan perbaikan sampai akhirnya works until the plant is ready to be used in
pabrik tersebut siap digunakan pada bulan September 2012. Consequently, LPI recognized
September 2012. Sehubungan dengan hal other receivables for its claim to CAMCE
tersebut, LPI mencatat piutang lain-lain atas amounting to Rp119,026 which represent the
klaim kepada CAMCE sebesar Rp119.026 yang costs of the remedial works. On the other hand,
merupakan jumlah biaya yang timbul dari LPI also recorded other payables for the final
pekerjaan perbaikan tersebut. Di lain pihak, LPI payments (retention payable) for the above-
juga mencatat utang lain-lain atas pembayaran mentioned projects amounting to Rp231,269.
terakhir (utang retensi) proyek di atas sebesar Up to February 9, 2016 LPI was still in
Rp231.269. Sampai dengan tanggal 9 Februari negotiation process with CAMCE to settle the
2016, LPI masih dalam proses negosiasi dengan above receivables and payables.
CAMCE untuk menyelesaikan piutang dan utang
di atas.
143
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Pada tanggal 31 Desember 2015, jumlah yang As of December 31, 2015, the amount realized
direalisasi dari nilai kontrak di atas adalah from the above-mentioned contract values was
sebesar Rp1.586.531, US$7.599.056, dan Rp1,586,531, US$7,599,056, and
JP¥34.784.251 (2014: Rp1.604.273, JP¥34,784,251 (2014: Rp1,604,273,
US$13.366.403, EUR9.325, MYR161.346 dan US$13,366,403, EUR9,325, MYR161,346 and
JP¥39.772.981). JP¥39,772,981).
c. Komitmen Penjualan c. Sales Commitments
Pada tanggal 31 Desember 2015, Kelompok As of December 31, 2015, the Group has sales
Usaha memiliki komitmen penjualan untuk commitments to deliver rubber, CPO and its
menyerahkan karet, MKS dan produk derivatives products, cocoa, and tea of
turunannya, kakao, dan teh sebanyak 47.500 ton approximately 47,500 tonnes (2014: 26,500
(2014: 26.500 ton) dan sebanyak 1.075.153 bibit tonnes) and 1,075,153 oil palm seeds (2014:
kelapa sawit (2014: 1.648.090 bibit) kepada 1,648,090 seeds) to third party local and
pelanggan pihak ketiga lokal dan luar negeri. overseas customers.
Seluruh komitmen penjualan di atas akan All of the above sales commitment will be
terealisasi dalam satu bulan setelah tiap-tiap realized in one month after each reporting date.
tanggal pelaporan.
Pada tanggal 5 Mei 2011, Tn. Ketut Suwece, On May 5, 2011, Mr. Ketut Suwece, a resident
penduduk Desa Harapan Jaya, Kabupaten Ogan of Harapan Jaya village, Ogan Komering Ulu
Komering Ulu Timur (“OKUT”), mendaftarkan Timur District (“OKUT”), filed a lawsuit against
gugatan terhadap LPI ke Pengadilan Negeri LPI to the District Court of Baturaja (Pengadilan
Baturaja, propinsi Sumatera Selatan, untuk Negeri Baturaja), province of South Sumatera,
menuntut ganti rugi sebesar Rp17.414 atas dua to claim for the indemnity of Rp17,414 for two
bidang tanah seluas sekitar 143 hektar beserta parcels of land with a total area of
tanaman yang berdiri di atasnya yang terletak di approximately 143 hectares located at
desa Campang Tiga Ulu, OKUT, dan Campang Tiga Ulu village, OKUT, including
permohonan sita jaminan. Pada tanggal trees planted thereon, as well as request for a
3 November 2011, Pengadilan Negeri Baturaja, sequestration. On November 3, 2011, the
Sumatera Selatan telah mengeluarkan putusan District Court of Baturaja, South Sumatera has
yang menolak seluruh gugatan yang diajukan issued a verdict to reject all of the lawsuit filed
oleh Tn. Ketut Suwece kepada LPI. by Mr. Ketut Suwece against LPI.
144
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
d. Sengketa Tanah Milik LPI (lanjutan) d. Dispute of LPI’s HGU Certificate (continued)
Kemudian pada tanggal 4 November 2011, Tn. Subsequently, on November 4, 2011, Mr. Ketut
Ketut Suwece mengajukan banding atas putusan Suwece filed an appeal to the High Court of
Pengadilan Negeri Baturaja, Sumatera Selatan Palembang against the decision from the
kepada Pengadilan Tinggi Palembang. Pada District Court of Baturaja, South Sumatera. On
tanggal 5 Juli 2012, Majelis Hakim Pengadilan July 5, 2012, the Panel of Judges of the High
Tinggi Palembang menguatkan putusan Court of Palembang upheld the District Court of
Pengadilan Negeri Baturaja. Pada tanggal 30 Juli Baturaja’s decision. On July 30, 2012, LPI
2012, LPI telah menerima salinan resmi atas received the official copy of the decision from
putusan Pengadilan Tinggi Palembang. the High Court of Palembang.
Pada tanggal 9 Januari 2013, LPI menerima On January 9, 2013, LPI received official
pemberitahuan dari Pengadilan Negeri Jakarta notification from South Jakarta District Court
Selatan bahwa Tn. Ketut Suwece telah that Mr. Ketut Suwece had filed an application
mengajukan kasasi kepada Mahkamah Agung for cassation to the Supreme Court against the
terhadap putusan Pengadilan Tinggi Palembang decision of the High Court of Palembang. On
tersebut. Pada tanggal 22 Januari 2013, LPI January 22, 2013, LPI filed a counter
mengajukan kontra memori kasasi terhadap memorandum of cassation against such Mr.
memori kasasi Tn. Ketut Suwece tersebut. Pada Ketut Suwece memorandum of cassation. On
tanggal 27 Agustus 2015, LPI telah menerima August 27, 2015, LPI received the official copy
salinan resmi atas putusan Mahkamah Agung of the Supreme Court decision dated
tertanggal 11 Desember 2013, yang menyatakan December 11, 2013, which stated dissmisal of
menolak permohonan kasasi Tn. Ketut Suwece. Mr. Ketut Suwece cassation application.
37. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 37. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING CURRENCIES
Kelompok Usaha memiliki aset dan liabilitas moneter The Group has significant monetary assets and
yang signifikan dalam mata uang asing sebagai liabilities denominated in foreign currencies as
berikut: follows:
9 Februari 2016
(Tanggal Penyelesaian
Laporan Keuangan
Konsolidasian)/
February 9, 2016
31 Desember 2015 (Consolidated
(Tanggal Pelaporan)/ Financial
Mata Uang Asing/ December 31, 2015 Statements
Foreign Currency (Reporting Date) Completion Date)
Aset Lancar Current Assets
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
Dalam Dolar AS 32.579.764 449.438 445.984 In US Dollar
Dalam Euro 58.699 885 900 In Euro
Dalam Dolar Singapura 51.613 503 502 In Singapore Dollar
Dalam Dolar Hong Kong 496 1 1 In Hong Kong Dollar
145
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
37. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 37. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING (lanjutan) CURRENCIES (continued)
9 Februari 2016
(Tanggal Penyelesaian
Laporan Keuangan
Konsolidasian)/
February 9, 2016
31 Desember 2015 (Consolidated
(Tanggal Pelaporan)/ Financial
Mata Uang Asing/ December 31, 2015 Statements
Foreign Currency (Reporting Date) Completion Date)
Aset Lancar (lanjutan) Current Assets (continued)
146
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
37. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 37. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING (lanjutan) CURRENCIES (continued)
Kelompok Usaha tidak melakukan transaksi lindung The Group does not engage in hedging
nilai, namun penjualan ekspor Kelompok Usaha transactions, however, the Group’s export sales,
yang rata-rata berkisar 8,57% dari total penjualan which averaged about 8.57% of total consolidated
konsolidasian, menurut pendapat manajemen, dapat sales, in the management opinion, can provide
memberikan lindung nilai alamiah secara terbatas limited natural hedge against the impact of
terhadap dampak fluktuasi nilai tukar Rupiah dengan fluctuations in exchange rate of Rupiah against
mata uang asing. foreign currencies.
38. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH 38. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT
DITERBITKAN NAMUN BELUM BERLAKU YET EFFECTIVE
EFEKTIF
Standar akuntansi yang telah diterbitkan sampai The accounting standards that have been issued
tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian up to the date of issuance of the Group’s
Kelompok Usaha namun belum berlaku efektif consolidated financial statements, but not yet
diungkapkan berikut ini. Manajemen bermaksud effective are disclosed below. The management
untuk menerapkan standar tersebut yang intends to adopt these standards that are
dipertimbangkan relevan terhadap Kelompok Usaha considered relevant to the Group when they
pada saat efektif, dan pengaruhnya terhadap posisi become effective, and the impact to the
dan kinerja keuangan konsolidasian Kelompok consolidated financial position and performance of
Usaha masih diestimasi pada tanggal 9 Februari the Group is still being estimated up to February 9,
2016. 2016.
Revisi terhadap PSAK 1 ini akan berlaku efektif Revisions to PSAK 1 is effective January 1,
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017 dan 2017 and early adoption is allowed.
penerapan dini diperkenankan.
PSAK 4 yang direvisi, yang akan berlaku efektif The revised PSAK 4, which is effective
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016, January 1, 2016, shall be applied
harus diterapkan secara retrospektif. retrospectively. Early adoption is allowed.
Penerapan dini diperkenankan.
147
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
38. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH 38. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT
DITERBITKAN NAMUN BELUM BERLAKU YET EFFECTIVE (continued)
EFEKTIF (lanjutan)
Pungutan didefinisikan dalam ISAK 30 sebagai Levies are defined in ISAK 30 as outflows of
didefinisikan sebagai arus keluar sumber daya resources embodying economic benefits
yang mengandung manfaat ekonomik yang imposed by government on entities in
dikenakan oleh pemerintah kepada entitas accordance with legislation. ISAK 30 clarifies
sesuai dengan peraturan perundang-undangan. that an entity recognizes a liability for a levy
ISAK 30 mengklarifikasi bahwa entitas when the activity that triggers payment, as
mengakui liabilitas atas pungutan pada saat identified by the relevant legislation, occurs.
aktivitas yang memicu pembayaran, seperti
ditetapkan dalam peraturan perundang-
undangan yang relevan, telah terjadi.
ISAK 30, yang akan berlaku efektif pada atau ISAK 30, which is effective January 1, 2016,
setelah tanggal 1 Januari 2016, harus shall be applied retrospectively.
diterapkan secara retrospektif.
d) PSAK 69: Agrikultur dan PSAK 16: Aset Tetap - d) PSAK 69: Agriculture and PSAK 16: Fixed
Amandemen atas Tanaman Produktif (Bearer Asets - Bearer Plants amendment
Plants)
Setelah pengakuan awal, tanaman produktif After initial recognition, bearer plants will be
diukur sesuai PSAK 16 pada akumulasi biaya measured under PSAK 16 at accumulated cost
sebelum menghasilkan, dan menggunakan before maturity, and using either the cost
antara model biaya atau model revaluasi model or revaluation model after maturity. The
setelah menghasilkan. Amandemen tersebut amendments also require that produce that
juga mensyaratkan produk agrikultur yang grows on bearer plants will remain in the
tumbuh pada tanaman produktif tetap diatur scope of PSAK 69 measured at fair value less
oleh PSAK 69 dan diukur pada nilai wajar costs to sell at the point of harvest.
dikurangi biaya untuk menjual pada titik panen.
Amandemen tersebut akan berlaku efektif pada The amendments are retrospectively effective
atau setelah tanggal 1 Januari 2018, dan for annual periods beginning on or after
penerapan awal diperkenankan. January 1, 2018, with early adoption permitted.
Namun amandemen tersebut tidak akan However the amendments will not have impact
mempengaruhi akuntansi bagi tanaman to the accounting for all other plantations,
perkebunan lainnya, termasuk tanaman kelapa including oil palm, rubber and sugar cane
sawit, karet dan tebu, karena akuntansinya plantations, as the accounting is already in line
telah sesuai dengan persyaratan PSAK 16 with the requirements of PSAK 16 for bearer
terhadap tanaman produktif. plants.
148
The original consolidated financial statements
included herein are in Indonesian language.
Akun berikut dalam laporan laba rugi dan The following accounts in the consolidated
penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk statement of profit or loss and other comprehensive
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember income for the year ended December 31, 2014
2014 telah diklasifikasikan kembali agar sesuai have been reclassified to conform with the
dengan penyajian akun dalam laporan laba rugi presentation of accounts in the consolidated
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian statement of profit or loss and other comprehensive
untuk tahun yang berakhir pada tanggal income for the year ended December 31, 2015:
31 Desember 2015:
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian/Consolidated Statement of Profit or Loss and Other
Comprehensive Income
Beban umum dan administrasi – Gaji dan Beban pokok penjualan - Biaya pabrikasi dan
kesejahteraan karyawan/ overhead lainnya/ 100.402
General and administrative expense - Salaries and Cost of goods sold - Manufacturing and other
employee benefits overhead expenses
40. PERISTIWA-PERISTIWA SETELAH PERIODE 40. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
PELAPORAN
Pada tanggal 12 Januari 2016, WHL, entitas On January 12, 2016, WHL, a subsidiary, paid
anak, melakukan pembayaran uang muka advance of investment in share to
penyertaan saham pada PT Perusahaan PT Perusahaan Perkebunan dan
Perkebunan dan Perdagangan Umum Pasir Perdagangan Umum Pasir Luhur ("Pasir
Luhur (“Pasir Luhur”) sebesar Rp5.500 untuk Luhur") amounting to Rp5,500 to acquire tea
memperoleh perkebunan teh di Desa Cisujen, plantation located at Cisujen Village, Cianjur,
Cianjur, Jawa Barat. Sisa pembayaran sejumlah West Java. The remaining payment of
Rp49.500 direncanakan akan dibayar pada Rp49,500 is plan to be settled on February 29,
tanggal 29 Februari 2016, setelah semua 2016, after all sales and purchase
persyaratan jual beli sebagaimana disebutkan requirements as stated in Share Sales and
dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli (“PPJB”) Purchase Binding Agreement between Pasir
saham antara pemegang saham Pasir Luhur Luhur’s shareholders and WHL are fully
dan WHL terpenuhi semua. completed.
149
Laporan Tahunan
Annual Report 2015
www.simp.co.id