Professional Documents
Culture Documents
Analisis Market Segmentation, Targeting, Dan Positioning Transportasi Online Grab Di Kota Bogor (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Pakuan)
Analisis Market Segmentation, Targeting, Dan Positioning Transportasi Online Grab Di Kota Bogor (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Pakuan)
81-96
https://journal.unpak.ac.id/index.php/jimfe P-ISSN: 2502-1400, E-ISSN: 2502-5678
81
Herdiyana: Analisis Market Segmentation…
banyak masyarakat ibukota yang akhirnya Gojek juga merupakan pengguna Grab,
beralih menggunakan transportasi roda dua sedangkan 15,8% dan 16,9% pengguna Gojek
untuk menghindari kemacetan dan mengejar dan Grab masing-masing menggunakan Uber.
waktu, baik itu dengan menggunakan sepeda Namun, 60% pengguna Uber menggunakan
motor milik pribadi atau dengan menggunakan Gojek dan Grab (liputan6.com, 2017).
jasa ojek. Hal inilah yang memicu seorang Ketatnya persaingan dalam dunia
Nadiem Makarim yang berdasarkan transportasi online, membuat perusahaan
pengalamannya sebagai pengguna gojek, transportasi online Grab mengambil strategi
terpikir untuk memudahkan penumpang dan untuk mengakuisisi Uber per 26 Maret 2018
pengojek terhubung dengan aplikasi seperti dilansir oleh Kompas.com.
smartphone. Hingga pada tahun 2015 lahirlah Bergabungnya Grab dan Uber akan semakin
aplikasi Gojek. memperluas jaringan layanan transportasi
Gojek sendiri sebenarnya sudah dirintis online Grab, dengan akuisisi ini driver uber
pada tahun 2011, tapi pada tahun 2015 sejak secara otomatis menjadi driver Grab, dan data
peluncuran aplikasinya di ponsel Android dan pengguna Uber menjadi pengguna Grab, dan
iOS membuat layanan ini melesat (Detik.com, aplikasi yang digunakan tidak lagi
2017). Dalam rentang waktu dua belas bulan, menggunakan dua aplikasi tetapi menjadi satu
GOJEK berkembang dari sebuah aplikasi aplikasi yaitu aplikasi Grab. Untuk dapat terus
mobile baru menjadi sebuah layanan besar, eksis dalam bisnis transportasi online, Grab
yang kemudian mendapat perlawanan dari dituntut untuk memiliki keunggulan yang
GrabTaxi dengan layanan GrabBike. membedakannya dengan pesaing dan setiap
Persaingan tersebut pun semakin sengit brand harus memiliki ciri khas yang diingat
dengan masuknya layanan transportasi online oleh para konsumennya.
asal Amerika Serikat yaitu Uber, yang hadir Pada kondisi pasar heterogen,
ditanah air sejak tahun 2014 (Techinesia, perbedaan perilaku pasar harus ditanggapi
2017). secara benar bila ingin berhasil dalam kegiatan
Munculnya Grab dan Uber menambah pemasarannya. Konsumen dalam berbagai
warna persaingan dalam transportasi online. aspek mempunyai perilaku yang berbeda dan
Berdasarkan survey yang dilakukan oleh YLKI seringkali tidak dapat dikelompokkan dalam
(Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia), suatu kelompok besar yang mempunyai
aplikasi Gojek menduduki rating tertinggi yang perilaku serupa secara umum. Oleh karena itu,
dipilih konsumen yaitu sebanyak 72,6%, perusahaan perlu melakukan pengelompokkan
kemudian Grab sebanyak 66,9%, Uber konsumen menjadi berbagai segmen pasar
sebanyak 51% dan terakhir My Bluebird tertentu (Adisaputro,2014,99). Menentukan
sebanyak 4,4%. Alasan para konsumen pilihan segmen pasar yang akan dilayani dan
menggunakan transportasi online pun bagaimana strategi pemasaran yang akan
beragam diantaranyaadalah murah sebanyak diterapkan di tiap-tiap segmen pasar tersebut
84,1% konsumen, cepat sebanyak 81,9%, merupakan salah satu keputusan manajemen
nyaman sebanyak (78,8%) dan aman sebanyak yang paling penting bagi setiap jenis
61,4% (Tribunnews, 2018). perusahaan (Sutojo, 2009).
Studi dari ilmuOne Data dengan sumber Tjiptono dan Chandra (2012)
data yang diperoleh dari comScore berpendapat bahwa “segmentasi pasar
mengungkap jumlah pengguna Grab dan diartikan sebagai proses mengelompokkan
Gojek tidak jauh berbeda yaitu 8,6 juta pasar keseluruhan yang heterogen menjadi
perbulan dan 8,8 juta per bulan, sementara kelompok-kelompok atau segmen-segmen
untuk Uber sekitar seperempatnya yaitu 2,3 yang memiliki kesamaan dalam hal kebutuhan,
juta per bulan. Uniknya 4 juta dari pengguna keinginan, perilaku dan/atau respon terhadap
82
JIMFE (Jurnal Ilmiah Manajemen Fakultas Ekonomi) Vol. 4 No. 2, Des. 2018, Hal. 81-96
https://journal.unpak.ac.id/index.php/jimfe P-ISSN: 2502-1400, E-ISSN: 2502-5678
program pemasaran spesifik”. Segmentasi daya saing. Oleh karena itu, dibutuhkan
pasar dilakukan dengan mengelompokkan rancangan STP sebelum merancang strategi
pasar konsumen dengan menggunakan pemasaran. Berdasarkan rancangan tersebut
beberapa jenis variabel, Oentoro (2010, 43) diperoleh bahwa produk pia mangkok
menyatakan ada 4 variabel yang digunakan memiliki keunggulan dari segi rasa, packaging,
yaitu: geografis, demografi, psikografik, dan dan harga terjangkau.
tingkah laku. Dengan mempertimbangkan latar
Setelah segmentasi atas produk belakang diatas, maka penting bagi
ditetapkan, maka langkah berikutnya adalah perusahaan transportasi online Grab untuk
melakukan targeting atau membidik target menentukan strategi pemasaran seperti
market yang telah dipilih dalam analisa market segmentation, targeting, dan
segmentasi pasar. Gunawan Adisaputro (2014) positioning. Dengan menerapkan strategi
terdapat beberapa pilihan strategi yaitu tersebut diharapkan perusahaan dapat
strategi konsentrasi segmen tunggal, strategi bersaing dalam dunia transportasi online yang
spesialisasi selektif, strategi spesialisasi semakin ketat. Penulis tertarik untuk
produk, strategi spesialisasi pasar, dan strategi melakukan analisis segmenting, targeting, dan
cakupan pasar keseluruhan. positioning pada salah satu transportasi online
Dengan ditetapkannya strategi yang yang baru saja melebur dengan pesaingnya
akan diambil oleh perusahaan, langkah yaitu Grab, dengan mengambil sampel
berikutnya adalah melakukan positioning penelitian pengguna Grab di Kota Bogor, yaitu
produk. Langkah ini artinya adalah mahasiswa Universitas Pakuan. Oleh karena
menciptakan keunikan posisi produk dalam itu penulis, tertarik membuat penelitian yang
benak atau persepsi pelanggan potensial yang berjudul: Analisis Market Segmentation,
akan dibidik (Wijaya dan Sirine, 2016). Peter Targeting dan Positioning Transportasi Online
dan Olson (2014) sedikitnya ada 5 (lima) Grab di Kota Bogor (Studi Kasus pada
pendekatan untuk strategi pemosisian antara Mahasiswa Universitas Pakuan).
lain berdasarkan: atribut, penggunaan atau Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
aplikasi, pengguna produk, kelas produk, dan untuk mengetahui segmenting, targeting, dan
pesaing. positioning transportasi online Grab di Kota
Penyusunan STP yang tepat dibutuhkan Bogor dengan mahasiswa Universitas Pakuan
oleh perusahaan transportasi online Grab. sebagai sampel.
Kondisi persaingan yang ketat dialami
perusahaan transportasi online Grab yang TINJAUAN PUSTAKA
berada pada pasar yang heterogen, dimana Market Segmentation
dari sisi geografis memiliki segmen yang sama Menurut Mullins dan Walker (2013,180)
dengan pesaing yaitu berada di seluruh kota- berpendapat bahwa “Market segmentation is
kota besar di Indonesia. Sebagai contoh untuk the process by which a market is divided into
kota Bogor yang bukan merupakan kota besar distinct subsets of customers with similiar
di Indonesia, masyarakat dapat menikmati jasa needs and characteristics that lead them to
transportasi online Gojek dan Grab dengan respond in similiar ways to a particular
mudah. product offering and marketing program”.
Penelitian yang mendukung pernyataan Sedangkan segementasi pasar menurut
di atas telah dilakukan oleh Sylvia, dkk. (2016) Kasali dalam Oentoro (2010) mendefinisikan
dimana banyaknya kompetitor pada produk segmentasi pasar sebagai berikut:
pia mangkok membutuhkan strategi Segmentasi pasar adalah kegiatan
pemasaran yang mampu mempertahankan membagi suatu pasar menjadi
83
Herdiyana: Analisis Market Segmentation…
84
JIMFE (Jurnal Ilmiah Manajemen Fakultas Ekonomi) Vol. 4 No. 2, Des. 2018, Hal. 81-96
https://journal.unpak.ac.id/index.php/jimfe P-ISSN: 2502-1400, E-ISSN: 2502-5678
85
Herdiyana: Analisis Market Segmentation…
n. XY X . Y
r (1)
n. X X . N . Y Y
2 2 2 2
Item instrumen dianggap valid jika disajikan dalam bentuk ukuran pemusatan
koefisien korelasi (r) > 0,3. data (mean, median, dan modus), ukuran
Uji reliabilitas berguna untuk penyebaran data (standar deviasi dan
menetapkan apakah instrumen dapat varian), tabel, serta grafik (histogram, pie,
digunakan lebih dari satu kali, paling tidak polygon, dan bar). Ukuran-ukuran statistik
oleh responden yang sama akan deskriptif yang akan digunakan dalam
menghasilkan data yang konsisten. Rumus penelitian ini antara lain: mean, tabel dan
yang digunakan untuk mengukur reliabilitas grafik.
yaitu Spearman Brown.
Nilai koefisien reliabilitas yang baik HASIL DAN PEMBAHASAN
adalah: Hasil penelitian
r11 > 0,7 (cukup baik), Profil Responden
r11 > 0,8 (baik). Berdasarkan metodologi penelitian yang
Rumus Spearman Brown: telah dijelaskan sebelumnya, maka berikut ini
2.rb hasil dari pengumpulan data yang telah
r11 (2) dilakukan oleh peneliti.
1 rb
Dalam penelitian ini profil responden
r11 = nilai koefisien korelasi Spearman terbagi menjadi 3 (tiga) kriteria yaitu
Brown. berdasarkan fakultas, jenis layanan grab yang
rb = koefisien korelasi antara total skor digunakan, dan hobi. Untuk mendapatkan data
butir pertanyaan kelompok ganjil dan yang diperlukan melibatkan pengguna Grab
genap yang valid. sebanyak 393 sampel. Berikut hasil data
responden yang merupakan mahasiswa
2. Statistik Deskriptif Universitas Pakuan yang menggunakan
Statistik deskriptif atau statistik transportasi Grab.
deduktif, yaitu metode statistik yang 1. Fakultas
digunakan untuk mengumpulkan, Berikut ini profil responden berdasarkan
meringkas, menyajikan, dan fakultas.
mendeskripsikan data sehingga dapat
memberikan informasi yang berguna. Data
86
JIMFE (Jurnal Ilmiah Manajemen Fakultas Ekonomi) Vol. 4 No. 2, Des. 2018, Hal. 81-96
https://journal.unpak.ac.id/index.php/jimfe P-ISSN: 2502-1400, E-ISSN: 2502-5678
12% 13,5%
12% 12%
11,7%
13,5%
12,5% 13%
87
Herdiyana: Analisis Market Segmentation…
7,9% 0,5%
23,2%
67,9%
10,7%
15,3% 30,5%
10,2%
19,8
13,5%
88
JIMFE (Jurnal Ilmiah Manajemen Fakultas Ekonomi) Vol. 4 No. 2, Des. 2018, Hal. 81-96
https://journal.unpak.ac.id/index.php/jimfe P-ISSN: 2502-1400, E-ISSN: 2502-5678
89
Herdiyana: Analisis Market Segmentation…
90
JIMFE (Jurnal Ilmiah Manajemen Fakultas Ekonomi) Vol. 4 No. 2, Des. 2018, Hal. 81-96
https://journal.unpak.ac.id/index.php/jimfe P-ISSN: 2502-1400, E-ISSN: 2502-5678
91
Herdiyana: Analisis Market Segmentation…
pribadi. Jika ingin bepergian dengan mobil sebanyak seperti yang ditawarkan pesaingnya.
pribadi dan lebih hemat bisa menggunakan Hal ini menunjukkan bahwa Grab memilih
Grabhitch, dimana penumpang dipertemukan segmen pasar transportasi dan pengiriman
dengan pengemudi yang searah dengan sebagai target marketnya.
rutenya dan biaya sharing dengan penumpang
lain yang juga menggunakan Grabhitch. Bagi Positioning Transportasi Online Grab di Kota
pengguna yang sedang dalam liburan atau mau Bogor
bepergian ke beberapa lokasi bisa Pembahasan positioning transportasi
menggunakan Grabsewa dimana pengguna online Grab di Kota Bogor dilakukan dengan
bisa menggunakan aplikasi Grab untuk berdasarkan hasil jawaban responden
mendapatkan mobil sewaan. terhadap kuesioner yang meliputi variabel
Variasi Layanan yang ditawarkan Grab atribut produk, penggunaan produk, pengguna
berfokus kepada memberikan kemudahan produk, kelas produk dan pesaing. Berikut
dalam bertransportasi, dan Grab tidak adalah hasil dari simpulan tanggapan
menawarkan layanan diluar transportasi responden untuk variabel positioning:
92
JIMFE (Jurnal Ilmiah Manajemen Fakultas Ekonomi) Vol. 4 No. 2, Des. 2018, Hal. 81-96
https://journal.unpak.ac.id/index.php/jimfe P-ISSN: 2502-1400, E-ISSN: 2502-5678
93
Herdiyana: Analisis Market Segmentation…
responden cukup loyal, dari sisi manfaat barang yang diberi nama Grab delivery,
yang dicari sebanyak 163 orang atau 41,5% Grab parcel, dan untuk layanan pemesanan
menjawab mencari kemudahan sedangkan makanan dibuat layanan Grab food.
78 orang atau 19,8% menjawab mencari Segmen yang diambil oleh Grab lebih
kecepatan. Segmen pengambilan keputusan selektif jika dibandingkan dengan
menunjukkan bahwa mahasiswa pengguna pesaingnya yaitu Gojek, dimana Gojek
Grab dalam menentukan pilihan menawarkan banyak jasa diluar tranportasi
menggunakan Grab didasarkan atas pribadi seperti Go-Clean, Go-Massage, Go-Box, Go-
sendiri sebanyak 236 orang atau 60,1%, dari Tix, dll.
sisi frekuensi Grab digunakan untuk waktu 3. Positioning ditentukan dengan tujuan untuk
tertentu saja (kadang-kadang) sebanyak membentuk citra merek tertentu di benak
222 orang atau 56,5%, dari sisi konsumen. Dalam penelitian ini digunakan
pengetahuan akan produk sebanyak 238 lima pendekatan yang digunakan untuk
orang atau 60,6% responden mengetahui positioning, yaitu menurut atribut produk,
tentang Grab, dari sisi sensitifitas harga penggunaan produk, pengguna produk,
sebanyak 180 orang atau 45,8% kelas produk, dan menurut pesaing.
dikarenakan harga Grab lebih murah Berdasarkan hasil pengolahan kuesioner
dibanding dengan pesaing dan 119 yang disebar, diperoleh rata-rata tanggapan
responden atau 30,3% memilih banyak responden terbesar pada variabel
potongan harga sebagai alasan memilih penggunaan produk sebesar 75,77%,
Grab. Segmen pola media menunjukkan sedangkan variabel dengan rata-rata
bahwa mahasiswa pengguna Grab tanggapan responden terendah terdapat
mengetahui informasi tentang Grab pada variabel pengguna produk. Indikator
termasuk promo-promo yang ditawarkan terbesar pada variabel penggunaan produk
melalui aplikasi Grab sebanyak 221 orang yaitu Grab membantu konsumen untuk
atau 56,2%. sampai ke lokasi tujuan dengan lebih cepat
2. Target market yang tepat untuk Grab dan nyaman dengan persentase 77,4%
berdasarkan hasil evaluasi segmen yang responden menyatakan setuju, dikuti
telah dilakukan adalah Spesialisasi Selektif. dengan 75,1% menyatakan setuju pada
Untuk memenuhi kebutuhan pasar akan indikator Grab memberikan solusi
transportasi yang murah, aman, nyaman, kemudahan dalam jasa layanan antar. Dari
cepat dan mudah Grab hadir dengan kedua indikator ini Grab dapat
layanan Grab bike untuk transportasi memposisikan merek nya dibenak
dengan motor, Grab car untuk transportasi konsumen dari sisi penggunaan, yaitu
mobil pribadi, Grab Taxi untuk transportasi sebagai alat transportasi dan jasa layanan
mobil yang bekerjasama dengan yang memberikan kemudahan,
perusahaan taxi tertentu, Grab hitch untuk kenyamanan, aman, dan cepat.
transportasi mobil dengan konsep nebeng
dimana penumpang yang satu arah tujuan REFERENSI
dipertemukan dengan satu driver sehingga Adisaputro, G. (2014). Manajemen
biaya perjalanan bisa dishare ke beberapa Pemasaran: Analisis Untuk Perancangan
orang, dan Grab sewa yang menyediakan Strategi Pemasaran. Yogyakarta:
jasa penyewaan mobil jika bepergian lebih Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
dari satu tempat. Sedangkan untuk segmen Amstrong, Gary, & Kotler, P. (2010). Principles
pengiriman barang, Grab memanfaatkan of Marketing. 13th Edition. New Jersey:
layanan transportasi Grab bike yang Pearson Education Inc.
dimilikinya dengan membuat layanan antar
94
JIMFE (Jurnal Ilmiah Manajemen Fakultas Ekonomi) Vol. 4 No. 2, Des. 2018, Hal. 81-96
https://journal.unpak.ac.id/index.php/jimfe P-ISSN: 2502-1400, E-ISSN: 2502-5678
Cannon, Joseph P., et al. (2008). Pemasaran Oentoro, Deliyanti. (2012). Manajemen
Dasar Pendekatan Manajerial Global. Pemasaran Modern. Yogyakarta:
Edisi 16. Buku 1. Alih Bahasa: Afia R. LaksBang Pressindo.
Fitriani dan Ria Cahyani. Jakarta: Peter, J. Paul., & Olson, Jerry C. (2014).
Salemba Empat. Perilaku Konsumen dan Strategi
Chandra, G., & Tjiptono F. (2012). Pemasaran Pemasaran. Edisi 9. Buku 2. Alih Bahasa:
Strategik. Yogyakarta: C.V Andi Offset. Diah Tantri Dwiandani. Jakarta: Salemba
Hasan, A. (2008). Marketing. Yogyakarta: Empat.
Media Pressindo. Sutojo, S. (2009). Manajemen Pemasaran
Ichsan, N. (2017). Ini hasil lengkap survei YLKI Untuk Eksekutif Non-Pemasaran. Edisi
41 persen pengguna pernah Kedua. Jakarta: PT Damar Mulia
dikecewakan. 12 Mei 2017. Tersedia di Pustaka.
http://wartakota.tribunnews.com/2017 Sylvia, S. dan Kholid, M. (2016). Analisis
/05/12/. Segmenting, Targeting, dan Positioning
Iskandar. (2017). Persaingan sengit gojek dan Dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing
grab dan uber siapa pemenangnya. 8 Melalui Strategi Pemasaran Di Toko PIA
November 2017. Cap Mangkok Cabang Semeru. Jurnal
https://www.liputan6.com/tekno/read/ administrasi dan bisnis, Vol. 39, No.2,
3155394/. Oktober 2016.
Keller, K.L., & Kotler, P. (2009). Manajemen Techinesia. (2017). Sejarah transportasi online
Pemasaran Edisi 13 Jilid 1. Alih bahasa: di Indonesia. 4 Juni 2017. Tersedia di:
Bob Sabran, MM. Jakarta: Erlangga. http://www. .transonlinewatch.com.
Kristo, Yurio F. (2017). Awal mula transportasi Wijaya, H., & Sirine, H. (2016). “Strategi
online menjamur di Indonesia. 22 Segmenting, Targeting, Positioning
Agustus 2017. Tersedia di: Serta Strategi Harga Pada Perusahaan
https://inet.detik.com/cyberlife/d- Kecap Blekok Di Cilacap”, dalam Asian
3609781/. Journal of Innovation and
Mullins, John W., & Jr. Walker, Orville C. Entrepreneurship (e-ISSN: 2477-0574; p-
(2013). Marketing Management: A ISSN: 2477-3824), Vol. 01, No. 03,
Strategic Decision Making Approach. September 2016.
8th Edition. New York: Mc Graw-Hill.
95
Herdiyana: Analisis Market Segmentation…
96