Manuskrip Anisa Hak

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 5

Anisa hak,Formulasi sediaan…

FORMULASI SEDIAAN GEL PERASAN SARI BUAH KIWI (Actinidia


deliciosa) SEBAGAI PELEMBAB WAJAH

Anisa Hak
Institut Kesehatan Medistra Lubuk
Jalan Sudirman No. 38 Lubuk Pakam
Kab.Deli Serdang Sumatra Utara
e-mail: haqueanisa0@gmail.com

Abstract:

Introduction: Kiwi fruit has high antioxidant activity because it contains


phenolic. Antioxidants play a role in protecting the body from free
radicals, including cancer cells. These substances prevent the formation of
carcinogenic compounds, inhibit the process of carcinogenesis, and
suppress tumor growth. Purpose: The gel is a semisolid system consisting
of a suspension made of small inorganic particles or large organic
molecules, penetrated by a liquid. This study aims to determine whether
kiwifruit can be made in gel preparations. Methods: This study was
conducted experimentally, samples of kiwi fruit (Actinidia deliciosa) were
blended and then the juice was thickened, used at three concentrations,
namely 1%, 3% and 5%. Tests carried out in the form of organoleptic
test, homogeneity test, irritation test on volunteers and pH test. Results:
The study showed that kiwi fruit juice (Actinidia deliciosa) could be made
into a gel preparation and met the physical evaluation of the preparation.
The results of the organoleptic test showed that the color produced from
all concentration variations, namely 1%, 3% and 5% was light brown to
dark brown while the gel base produced a clear color. The results of the
homogeneity test showed that the preparation made was quite
homogeneous, the pH of the gel was obtained in a pH range of 6.7-6.9 so
it was safe for use on human skin because the pH of the skin ranged from
4.5 to 7.0 and the preparation did not cause irritation to the skin of
volunteers. Conclusion: Kiwi fruit juice (Actinidia deliciosa) with
concentrations of 1%, 3%, and 5% can be formulated into gel
preparations as a natural moisturizer.
Keywords: Gel, Kiwi fruit juice (Actinidia deliciosa)
Anisa hak,Formulasi sediaan…

PENDAHULUAN Adanya sel kulit mati pada


wajah, akan mengakibatkan
Indonesia merupakan gangguan keratinisasi folikel
negara dengan sumber daya sampai sumbatan lemak pori
alam. Sekitar 30000 jenis pada kulit sehingga
tumbuhan yang telah di menimbulkan komedo sampai
identifikasi dan 950 jenis peradangan yang disebabkan
diantaranya diketahui memiliki infeksi bakteri yang biasa
potensi untuk dikembangkan disebut dengan jerawat
sebagai obat, suplemen (Karmilah dan Nirwati, 2018).
makanan, kosmetik dan Kosmetika sudah dikenal
nutrisi (BPOM RI, 2012). orang sejak zaman dahulu
Kulit merupakan organ kala. Di Mesir, 3500 tahun
esensial dan vital yang Sebelum Masehi telah
mengandung lapisan lemak digunakan berbagai bahan
tipis yang berfungsi untuk alami baik yang berasal dari
melindungi kulit dari kelebihan tumbuh-tumbuhan, hewan
penguapan air yang maupun bahan alam lain
menyebabkan dehidrasi kulit. misalnya tanah liat, lumpur,
Kulit mengeluarkan lubrikan air, embun, pasir atau sinar
alami yaitu sebum untuk matahari. Penggunaan susu,
mempertahankan agar akar, daun, kulit pohon,
permukaan kulit tetap lembut, rempah, minyak bumi, minyak
lunak dan terlindungi. Jika hewan, madu dan lainnya
sebum hilang maka sudah menjadi hal yang biasa
permukaan kulit mudah dalam kehidupan masyarakat
pecah, kulit menjadi kering saat itu. Hal ini dapat
dan bersisik (Ditjen POMRI, diketahui melalui naskah-
1985). naskah kuno yang ditulis
Kulit sehat, idealnya setiap dalam papyrus atau dipahat
28 hari sekali kulit secara pada dinding piramid
otomatis melakukan (Wasitaatmadja, 1997).
pergantian kulit dengan cara
sel kulit akan mati dan METODE PENELITIAN
digantikan oleh sel kulit baru. Alat
Namun karena faktor tertentu,
tak jarang sel kulit mati tidak Alat yang digunakan dalam
dapat terkelupas sehingga penelitian ini adalah timbangan
menyebabkan pertumbuhan analitik, alumenium foil,
sel kulit baru menjadi tidak blender, kertas saring,
normal. Hal ini menyebabkan Erlenmeyer, batang pengaduk,
kerusakan pada kulit, gelas ukur, waterbath, lumping
terutama pada jenis kulit dan alu, pot sediaan masker
resisten (kulit wajah) yang gel, pH meter, pipet tetes, dan
ditandai oleh munculnya cawan porselin,toples kaca,
keriput, tampak kusam dan corong.
muncul flek-flek hitam.
Anisa hak,Formulasi sediaan…

Bahan dilakukan secara maserasi


dengan pelarut etanol 96 %.
Bahan – bahan yang Sebanyak 500ml simplisia sari
digunakan dalam penelitian ini buah kiwi dimasukkan ke
adalah : Ekstrak buah kiwi, Na dalam wadah kaca,
CMC, Gliserin, TEA, Natrium ditambahkan etanol 96 %
Metasulbifit, Parfume, dan tutup, Setelah sari dikentalkan
aquadest. diatas penangas air
(waterbath), diperoleh sari
kental kiwi sebanyak 200 ml.
Pengumpulan Sampel lalu dipisahkan menjadi tiga
bagian, dan digunakan pada
Pengambilan sampel yang tiga variasi konsentrasi.
dilakukan secara purposive Pindahkan ke dalam bejana
sampling yaitu tanpa tertutup, biarkan di tempat
membandingkan dengan sejuk, terlindung dari cahaya.
tumbuhan yang sama dari daerah Hasil yang diperoleh
lain. Sampel yang digunakan dipekatkan dengan rotary
dalam penelitian ini adalah buah evaporator sampai sebagian
kiwi yang diambil dari Irian besar pelarutnya menguap
supermarket Tebing tinggi, dan dilanjutkan proses
Provinsi Sumatra Utara. penguapan di atas penangas
air sampai diperoleh ekstrak
Persiapan simplisia kental (Depkes, R.I., 1979).

Sari buah kiwi yang Hasil Pembuatan Ekstrak gel


diperoleh dari 3 kg bagian sari buah kiwi (Actinidia
buah kiwi adalah sebanyak deliciosa)
4000ml tanpa penambahan
air. Dalam penelitian ini, Sediaan gel dibuat dengan
peneliti hanya menggunakan menggunakan beberapa
500 ml sari buah kiwi. Setelah komponen diantaranya : Na CMC,
sari dikentalkan diatas gliserin, TEA, Natrium
penangas air (waterbath), Metasulbifit, Parfume,
diperoleh sari kental kiwi Aquadestdan ekstr ak etanol sari
sebanyak 200 ml. buah kiwi yang di formulasikan
dengan konsentrasi F0 (tanpa
Pembuatan Ekstrak buah kiwi ekstrak), F1 (1%), F2 (3%) dan
F3 (5%) menghasilkan gel yang
Pembuatan ekstrak sari berwarna coklat.
buah kiwi (Actinidia Deliciosa)
dicuci hingga bersih dan
gel sari buah kiwi konsentrasi 1%,
Hasil Evaluasi Sediaan gell 3% dan 5% homogen yang
Hasil Uji Homogenitas ditandai dengan tidak adanya
Hasil uji homogenitas butiran kasar.
menunjukkan semua sediaan gel
yang dihasilkan yaitu basis gel,
Anisa hak,Formulasi sediaan…

Hasil Uji Organoleptis formula dengan konsentrasi 1%,


5%, 3% tidak mengalami
Hasil uji organoleptik perubahan bentuk, bau, warna.
menunjukkan semua sediaan
Hasil uji iritasi sediaan gel sari
gel telah dibuat berbentuk buah kiwi terhadap kulit
Sukarelawan
setengah padat dengan aroma
khas buah kiwi. Semakin tinggi Berdasarkan hasil uji iritasi
konsentrasi sari buah kiwi, terhadap 20 penelis yang
semakin kuat aroma khas buah dilakukan dengan cara
kiwi yang tercium, sementara mengoleskan gel di belakang
basis gel yang dihasilkan hampir telingan dan diberi tanda
tidak berbau. Warna yang lingkaran untuk memastikan
dihasilkan oleh gel sari buah sediaan yang telah di oleskan
kiwi dari semua variasi tidak dihapus selama pengamatan
konsentrasi yaitu 1%, 3% dan berlangsung / selama 24 jam.
5% berwarna coklat muda Setelah 24 jam pengamatan area
sampai coklat tua sementara pengujian iritasi dibersihkan dan
basis gel menghasilkan warna diamati. Telah disimpulkan bahwa
yang jernih. sediaan lip cream yang di
Pengukuran pH formulasi aman untuk digunakan
karena memberikan hasil yang
negative terhadap kemerahan,
gatal-gatal, dan bengkak pada
kulit sukarelawan, hasil yang
Hasil pengamatan stabilitas
telah didapat dilakukan sesuai
sediaan gel sari buah kiwi
dengan hasil penelitian Maisyarah
Evaluasi stabilitas sediaan
S, 2017 mengenai pengaruh
dilakukan untuk mengetahui
stabilitas gel yang telah ada. Hasil pewarna ekstrak terong belanda
test sediaan gel selama 12
terhadap formula sediaan gel.
minggu menunjukkan bahwa
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian


yang dilakukan dapat disimpulkan
Nama Belakang Penulis, Judul dalam 3 kata. …

bahwa: DAFTAR PUSTAKA


1. Sediaan gel ekstrak etanol
sari buah kiwi yang Ditjen POM. 1985. Formularium
dihasilkan adalah berwarna
Kosmetika Indonesia. Jakarta.
coklat dan dapat
diformulasikan dalam Departemen Kesehatan RI.
sediaan gel.
Hal.22, 356.
2. Semakin tinggi konsentrasi
ekstrak etanol sari buah Karmilah dan Nirwati, R.2018.
kiwi yang diformulasikan
Formulasi dan uji
pada sediaan gel maka
warna yang dihasilkan efektivitas sediaan gel
semakin kecoklatan, tekstur
sari buah kiwi sebagai
yang semakin cair dan
semakin tinggi konsentrasi perawatan kulit wajah.
angka pH yang di hasilkan
Jurnal Ilmiah
semakin menurun.
Pengujian stabilitas pada Manuntung. 4(1). Hal
sediaan gel formula F1
59- 60.
mengalami perubahan pada
tekstur yang tidak homogen Wasitaatmadja,S.M.1997.Penuntu
lagi.
n Ilmu Kosmetik Medik. Jakarta:
SARAN
Saran dari penelitian ini Universitas Indonesia. Hal., 62-
adalah sebagai berikut : 63, 111-112.
1. Disarankan kepada peneliti
BPOM RI. Keputusan Kepala
selanjutnya untuk
Badan Pengawas Obat dan
menggunakan hasil fraksi
Makanan Republik
etanol sebagai pewarna
Chumark P, Khunawat P,
alami dan
Sanvarinda Y, Phornchirasilp S,
mengkombinasikan dengan
Morales NP,
pewarna sitesis yang lebih
DepKes RI. Farmakope indonesia
aman digunakan agar
edisi IV. Jakarta Dep Kesehat
sediaan gel pun menarik.
Republik Indones. 1995;
2. Disarankan pula pada
Ditjen POM. (1985). Formularium
penelitian selanjutnya untuk
Kosmetik Indonesia. Jakarta:
memanfaatkan ekstrak sari
Departemen Kesehatan RI.
buah kiwi pada formulasi
sediaan lain seperti masker
wajah dan hand body.

You might also like