Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 8

Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV) Ke-6 ISAS Publishing

Series: Engineering and Science Vol. 6 No. 1 (2020) E-ISSN: 2621-9794, P-ISSN: 2477-2097

MONITORING SUHU, KELEMBAPAN, DAN BERAT KANDANG LEBAH


MADU TERINTEGRASI BERBASIS ANDROID

Alfin Hidayat1), Subono2), Vivien Arief Wardhany3) Lutfi Hakim4),


Dhimas Panji Sastra5), Ajie Setyo Nugroho6)
1,2,3,4,5,6
Teknik Informatika, Politeknik Negeri Banyuwangi, Jl. Raya Jember km.13,
Banyuwangi, 68461
E-mail: alfin.hidayat@poliwangi.ac.id1), subono@poliwangi.ac.id2),
vivien.wardhany@poliwangi.ac.id3), lutfi@poliwangi.ac.id4),
dhimaspanji66@gmail.com5), ajiesetyon.ti11.poliwangi@gmail.com6)
Abstract

Honeybee cultivation is a business activity that is not land-based, so, it is not a competitor
to agricultural and livestock businesses in general. Honeybees can play a role in the
optimization of natural resources through the utilization of nectar and pollen, two types of
plant products that will mostly be wasted if not utilized for honeybee food sources. The
moisture of the cage can affect the moisture content produced by bees. The humidity of the
environment around the enclosure is affected by high rainfall and extreme climate change.
Honey water content is affected by environmental moisture. Honey
has hygroscopic properties, i.e. honey is easy to absorb water. Beekeepers cannot know the
weight of honey that has been filled in the hive due to the position of the bees to protect the
honey that has been obtained. So the breeder cannot be sure when the time is righting to do
the honey harvesting process. The location of distant cages and the number of cages can
also affect the yield of honey in the beekeeping, so the placement of the cage position is
also very noticed by honeybee breeders. Therefore, with "Integrated Honey Bee Cage
Temperature, Humidity, and Weight Monitoring Based on Android " is an application that
monitors the temperature of the cage, the weight of honey in the cage, and the location of
the cage. The method used in the application work uses the Rapid Application Development
(RAD) method.

Keywords: Android Apps, Monitoring, Honey Bee Farmer

Abstrak

Budidaya lebah madu adalah kegiatan usaha yang tidak berbasis lahan, sehingga tidak
menjadi pesaing bagi usaha pertanian dan peternakan pada umumnya. Lebah madu dapat
berperan dalam optimalisasi sumber daya alam melalui pemanfaatan nektar dan serbuksari,
dua jenis produk tumbuhan yang sebagian besar akan terbuang apabila tidak dimanfaatkan
untuk sumber makanan lebah madu. Kelembapan kandang dapat mempengaruhi kadar air
madu yang dihasilkan oleh lebah. Kelembapan lingkungan di sekitar kandang dipengaruhi
oleh curah hujan yang tinggi dan perubahan iklim yang ekstrem. Kadar air madu
dipengaruhi oleh kelembaban lingkungan. Madu mempunyai sifat higroskopis, yaitu madu
mudah untuk menyerap air. Peternak lebah tidak dapat mengetahui berat madu yang telah
terisi didalam sarang dikarenakan posisi lebah didalam sarang untuk melindungi madu yang
telah diperoleh. Sehingga peternak tidak dapat memastikan kapan waktu yang tepat untuk
melakukan proses pemanenan madu. Lokasi kandang yang jauh dan banyaknya kandang
juga dapat mempengaruhi hasil madu didalam kandang lebah, sehingga penempatan posisi
kandang juga sangat diperhatikan oleh peternak lebah madu. Oleh karena itu dengan adanya
“Monitoring Suhu, Kelembapan, dan Berat Kandang Lebah Madu Terintegrasi Berbasis
Android” merupakan aplikasi yang memantau suhu kandang, berat madu didalam kandang,
dan lokai kandang. Metode yang digunakan dalam pengerjaan aplikasi menggunakan
metode Rapid Application Development (RAD).

Kata Kunci: Aplikasi Android, Monitoring, Peternak Lebah Madu

1032
Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV) Ke-6 ISAS Publishing
Series: Engineering and Science Vol. 6 No. 1 (2020) E-ISSN: 2621-9794, P-ISSN: 2477-2097

PENDAHULUAN
Lebah merupakan hewan yang peka terhadap perubahan suhu yang terjadi di
sekitarnya. Perubahan suhu menjadi lebih dingin dapat menyebabkan lebah madu
merapatkan diri untuk meningkatkan kembali suhu di sekitarnya. Pada suhu yang tinggi
aktivitas untuk meningkatkan metabolisme koloni lebah madu membutuhkan konsumsi
gula tinggi, dan pada suhu rendah akan mengkonsumsi gula lebih tinggi. Suhu optimal
untuk lebah madu melakukan aktifitasnya 300C sampai dengan 350C. (Prof. Dr. Ir. H.
Mochamad Junus, 2017).
Lebah madu merupakan hewan yang dapat memproduksi berbagai macam produk
yang mempunyai banyak manfaat untuk Kesehatan manusia. Jenis lebah madu yang
banyak dibudidayakan di indonesia seperti Apis mellifera, Apis cerana, Apis dorsata
dan Trigona sp. Terdapat dua jenis lebah madu yang banyak diternakan di Indonesia
karena mudah dalam pembudidayaanya yaitu Apis mellifera dan Trigona sp. (Djalal
Rosyidi, et al., 2018).
Kelembapan kandang dapat mempengaruhi kadar air madu yang dihasilkan oleh
lebah. Kelembapan lingkungan di sekitar kandang dipengaruhi oleh curah hujan yang
tinggi dan perubahan iklim yang ekstrem. Kadar air madu dipengaruhi oleh kelembaban
lingkungan yang ada. Madu dapat menghasilkan kualitas baik jika kadar air madu antara
17-21%. (Savitri, et al., 2019). Madu mempunyai sifat higroskopis, yaitu madu mudah
untuk menyerap air. Jika kadar air yang tinggi pada madu dapat menyebabkan
terjadinya proses fermentasi pada madu. (Wulandari, 2017).
Peternak lebah madu tidak dapat mengetahui berat madu yang telah terisi didalam
sarang dikarenakan posisi lebah yang selalu ada pada sarang lebah untuk melindungi
madu yang telah diperoleh. Sehingga peternak tidak dapat memastikan kapan waktu
yang tepat untuk melakukan proses pemanenan madu dari dalam kendang. Lokasi
kandang yang jauh dan banyaknya kandang juga dapat mempengaruhi hasil madu yang
ada didalam kandang lebah madu faktor pakan penting dipertimbangkan dalam
menentukan lokasi budidaya lebah madu, sehingga penempatan posisi kandang juga
sangat diperhatikan oleh peternak lebah madu. (Sebayang, et al., 2017)
Oleh karena itu dengan adanya “Monitoring Suhu, Kelembapan, dan Berat
Kandang Lebah Madu Terintegrasi Berbasis Android” merupakan aplikasi dapat

1033
Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV) Ke-6 ISAS Publishing
Series: Engineering and Science Vol. 6 No. 1 (2020) E-ISSN: 2621-9794, P-ISSN: 2477-2097

memantau suhu kandang, berat madu didalam kandang, kelembapan kandang dan lokasi
kandang.
Dari identifikasi masalah pada pendahuluan tersebut, maka fokus masalah sebagai
berikut.
1. Bagaimana mendesain dan merancang sistem monitoring suhu, kelembapan, dan berat
madu berbasis Android?
2. Bagaimana membuat database peternak dan kandang lebah madu dengan aplikasi
android?
3. Bagaimana mengintegrasikan pembacaan data sensor dan notifikasi siap panen dari
hardware pada aplikasi android secara realtime?
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Membuat aplikasi yang dapat membaca suhu, kelembapan dan berat madu yang ada
didalam kandang.
2. Membuat database peternak dan kandang lebah madu dengan aplikasi android.
3. Adanya integrasi antara kandang lebah madu dengan peternak melalui Monitoring
Suhu, Kelembapan, dan Berat Kandang Lebah Madu Terintegrasi Berbasis Android

METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam pengerjaan aplikasi menggunakan metode Rapid
Application Development (RAD). Metode RAD merupakan proses siklus perkembangan
perangkat lunak yang menekankan perkembangan dalam waktu singkat. Selain itu RAD
menggunakan metode berulang-ulang untuk mengembangkan sistem, dimana model
kerja sistem dikontruksikan pada tahap awal pembangunan sistem dengan tujuan
menetapkan kebutuhan pengguna. Alur RAD sesuai dengan Gambar 1.

Gambar 1. Metode RAD.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Pada penelitian ini pengguna dibagi menjadi 3 yaitu penanggung jawab, ketua
kelompok, dan peternak. Untuk pengguna seperti penanggung jawab dan ketua

1034
Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV) Ke-6 ISAS Publishing
Series: Engineering and Science Vol. 6 No. 1 (2020) E-ISSN: 2621-9794, P-ISSN: 2477-2097

kelompok menggunakan website untuk memanajemen peternak lebah madu. Satu ketua
kelompok dapat memiliki beberapa peternak lebah madu, sehingga hanya peternak
lebah madu yang telah diverifikasi oleh ketua kelompok yang dapat masuk kedalam
aplikasi. Untuk masuk kedalam aplikasi meggunakan email dan password yang telah
didaftarkan dan diverifikasi oleh ketua kelompok. Aplikasi monitoring mempunyai
beberapa fitur yang dapat memudahkan peternak dalam memantau kondisi Kandang
lebah madu. Peternak dapat memantau suhu, kelembapan, dan berat madu secara
berkala tanpa harus mendatangi kandang lebah madu sehingga dapat memaksimalkan
efisiensi waktu dan tenaga. Dalam aplikasi android juga terdapat fitur maps yang dapat
mengetahui lokasi kandang sehingga peternak dapat meletakkan lokasi kandang tidak
berdekatan satu sama lain guna menjaga tingkat produktifitas kandang lebah madu.
Aplikasi juga dapat memunculkan notifikasi kepada pengguna Ketika suhu, kelembapan
terlalu panas atau dingin, dan notifikasi Ketika kandang lebah madu sudah dapat
dipanen. Berikut rancangan cara kerja aplikasi android pada Gambar 2 dan
penjelasaanya pada Tabel 1.

Gambar 2. Cara Kerja Sistem

Tabel 1
Penjelasan Cara Kerja Sistem
Poin Penjelasan
1 Database berfungsi sebagai tempat menyimpan data dan berbagai informasi yang ada didalam
aplikasi “Monitoring Suhu, Kelembapan, dan Berat Kandang Lebah Madu Terintegrasi
Berbasis Android”
2 Server berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, yang dapat diakses untuk Bersama dan
menyediakan, pelayanan untuk manajemen (Andriasari, 2017).
3 Web Service merupakan sebuah website yang menyediakan informasi untuk kebutuhan
pengguna. (Sibagariang, 2016)

1035
Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV) Ke-6 ISAS Publishing
Series: Engineering and Science Vol. 6 No. 1 (2020) E-ISSN: 2621-9794, P-ISSN: 2477-2097

4 Internet berfungsi sebagai jaringan komunikasi yang menghubungkan berbagai pihak


diberbagai lokasi.
5 Aplikasi berbasis web .
6 Aplikasi android pada “Monitoring Suhu, Kelembapan, Dan Berat Kandang Lebah Madu
Terintegrasi Berbasis Android”
7 Kandang lebah yang menyediakan informasi yang dapat diakses oleh aplikasi android dari
kandang lebah madu.

Dalam pembangunan aplikasi android ini menggunakan bahasa pemrograman


Java yang umum digunakan untuk membangun aplikasi berbasis android. Aplikasi-
aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat
dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java merupakan bahasa
pemrograman yang bersifat umum dan didesain untuk memanfaatkan dependensi
implementasi. (Natsir, 2016).
Peternak dapat melakukan monitoring suhu kandang sesuai dengan pemilihan
waktu yang tersedia seperti hari ini, minggu ini, bulan ini. Pada Gambar 3.

Gambar 3. Monitoring Suhu Kandang

Pengguna juga dapat meihat kelembapan kandang dengan menggunakan fitur


kelembapan Kandang seperti Gambar 4.

1036
Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV) Ke-6 ISAS Publishing
Series: Engineering and Science Vol. 6 No. 1 (2020) E-ISSN: 2621-9794, P-ISSN: 2477-2097

Gambar 4. Monitoring Kelembapan Kandang


Peternak juga dapat mengetahui berat sarang kandang dengan melihat grafik yang
ada didalam aplikasi. Tombol panen dapat menghidupkan servo sehingga proses panen
dapat dilakukan seperti Gambar 5

Gambar 5. Monitoring berat sarang lebah madu


Peternak lebah madu dapat melihat kandang lebah madu melalui map yang
tersedia didalam aplikasi. Berguna untuk membuat jarak Ketika peternak ingin
menambahkan kandang.

Gambar 6. Lokasi kandang peternak

1037
Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV) Ke-6 ISAS Publishing
Series: Engineering and Science Vol. 6 No. 1 (2020) E-ISSN: 2621-9794, P-ISSN: 2477-2097

Menurut M. Sidi Mustaqbal (2015) Black Box Testing berfokus untuk mencoba
spesifikasi fungsional dari sebuah perangkat lunak. Percobaan yang dilakukan dapat
mendefinisikan kumpulan kondisi dan melakukan percobaan spesifikasi fungsional
program. Black Box Testing cenderung untuk menemukan hal-hal berikut:
1. Fungsi tidak benar atau tidak ada.
2. Kesalahan antarmuka perangkat lunak.
3. Kesalahan performansi, Kesalahan inisialisasi dan terminasi
Metode pengujian yang berfokus pada spesifikasi fungsionalitas dari perangkat
lunak disebut Black Box Testing (Vikasari, 2018).
Pengujian dari sistem ini menggunakan 2 kandang lebah madu terintegrasi dan 1
peternak. Berikut langkah langkah pengujian system android:
1. Peternak masuk kedalam aplikasi.
2. Peternak menambahkan kandang sesuai dengan jumlah kandang
3. Peternak melihat suhu,kelembapan, berat, dan lokasi kandang.
4. Jika berhasil maka kandang akan tampil didalam list kandang dan peternak dapat
melakukan monitoring terhadap kandang.
Hasil pengujian aplikasi seperti pada Gambar 7, terdapat 2 kandang sesuai dengan
kandang yang telah ditambahkan oleh pengguna.

Gambar 7. Hasil Pengujian

1038
Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV) Ke-6 ISAS Publishing
Series: Engineering and Science Vol. 6 No. 1 (2020) E-ISSN: 2621-9794, P-ISSN: 2477-2097

SIMPULAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan, maka diambil beberapa kesimpulan dari
Monitoring Suhu, Kelembapan, Dan Berat Kandang Lebah Madu Terintegrasi Berbasis
Android adalah Hanya peternak yang telah diverifikasi oleh ketua kelompok yang dapat
melakukan monitoring melalui aplikasi. Monitoring dilakukan secara langsung tanpa
harus melakukan pengecekan langsung terhadap kandang. Peternak juga dapat
melakukan panen dan melihat lokasi kandang melalui aplikasi android.

DAFTAR PUSTAKA
Andriasari, S. (2017). Pengembangan Aplikasi Sistem Pembayaran Berbasis Client-
Server (Studi Kasus: Pembayaran Spp – Smk Taruna). Jurnal Cendikia, 1-8.
Djalal Rosyidi, Eka, L. H., Minarti, S., Mustakim, Susilo, A., Jaya, F., & Azis, A.
(2018, Oktober). Perbandingan Sifat Antioksidan Propolis Pada Dua Jenis Lebah
(Apis Mellifera Dan Trigona Sp.) Di Mojokerto Dan Batu, Jawa Timur,
Indonesia. Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak, 13, 109.
M. Sidi Mustaqbal, R. F. (2015). Pengujian Aplikasi Menggunakan Black Box Testing
Boundary Value Analysis (Studi Kasus: Aplikas Prediksi Snmptn). Jurnal Ilmiah
Teknologi Informasi Terapan, 31-36.
Natsir, M. (2016). Pengembangan Prototype Sistem Kriptografi Untuk Enkripsi Dan
Dekripsi Data Office Menggunakan Metode Blowfish Dengan Bahasa
Pemrograman Java. Jurnal Format, 87-105.
Prof. Dr. Ir. H. Mochamad Junus, M. (2017). Produksi Lebah Madu. Malang: UB Press.
Savitri, E., Prayitno, A., & Hadi, S. (2019). Peningkatan Kualitas Madu Dari Kampung
Madu Lumbang Probolinggo Dengan Penerapan Teknologi Dehumidifikasi.
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat (SEMNAS ABDIMAS 2019).
Sebayang, T., Salmiah, & Ayu, S. F. (2017). Budidaya Ternak Lebah Di Desa
Sumberejo Kecamatan Merbau Kabupaten Deli Serdang. Abdimas Talenta 2, 168-
178.
Sibagariang, S. (2016). Penerapan Web Service Pada Perpustakaan Berbasis. Jurnal
Mahajana Inforamasi, 01, 28-32.
Vikasari, C. (2018). Pengujian Sistem Informasi Magang Industri dengan Metode
Blackbox Testing Boundary Value Analysis. SYNTAX Jurnal Informatika, 41-45.
Wulandari, D. D. (2017, Juni). Kualitas Madu (Keasaman, Kadar Air, Dan Kadar Gula
Pereduksi) Berdasarkan Perbedaan Suhu Penyimpanan. Jurnal Kimia Riset, 2, 16-
22.

1039

You might also like