Soal Nomor 14 Persamaan bayangan garis 2¢ + y — 1 = 0 ditransformasikan oleh matriks ( ») , kemudian dilanjutkan dengan pencerminan terhadap sumbu-X adalah - - - - A.3z+y—1=0 B.5a —y+1=0 C.3a+y+1=0 D.5bz+y—-1=0 ESe+y+1=0 © Pembahasan Bayangan titik («, y) oleh transformasi matriks dapat dinyatakan oleh skema: 1 1 x G ) e\ [f1 I\ fs OG) IG. 2) _faty - (: + FS) Transformasi titik dilanjutkan oleh pencerminan (refleksi) terhadap sumbu-X sehingga didapat ( ety ) 2, ( zty ) w+2y —x — 2y Diperoleh 2” = 2+ ydany” = —z — 2y. Dengan menggunakan konsep penyelesaian SPLDV, diperoleh y=" fy" {; = 2a"+y! Substitusikan ke 2x + y — 1 = 0, sehingga diperoleh 2(2a" + y!") — (a +y") -1=0 3e"+y'-1=0 Dengan menghilangkan tanda dobel aksen, diperoleh persamaan bayangan garisnya, yakni] 3a +y—1=0 Qawaban A) Dipindai dengan CamScannerSoal Nomor 22 Sebuah kamera memproses gambar dengan mentransformasikan gambar tersebut terhadap matriks . Selanjutnya, gambar tersebut ditransformasi lagi wile ale my olor 4 1 terhadap matriks ( } Jika kamera tersebut mengambil gambar suatu benda dengan luas 32 cm?, maka luas benda hasil potretan adalah - - + - A. 24 cm? D.36 cm? B. 28 cm? E.40 cm? c.34 cm? = Pembahasan Diketahui: 1 5 T=|4 8 n=(§ :) 1 zy 2 Transformasi oleh kedua matriks tersebut dinyatakan oleh 15 T%-T%= 4g 8 siJ\i 4 2 eae {2 2 5 2 7 Luas benda hasil potretan dinyatakan oleh 38 L=||2 2) x Luas Gambar = 7 2 2 ~|8 | stem 3 2 2 al ba 32 cm* = 24 cm’ Jadi, luas benda hasil potretan adalah| 24 cm? (awaban A) Dipindai dengan CamScannerSoal Nomor 23 Jika segi empat ABCD didilatasi menjadi A'B’C’D’ seperti gambar, maka faktor skala yang sesuai adalah - -- A.2 c.4 E.9 B.3 D.6 © Pembahasan Tampak pada gambar bahwa proses dilatasi mengambil pusat di titik paling kiri bawah. Asumsikan sebagai titik (0, 0), sehingga dapat dianggap bahwa A(0, 1), B(3, 1), C(3, 3), dan D(1, 3). Koordinat titik hasil dilatasinya adalah A’(3, 0), B'(9, 3), C'(9,9), dan D'(3, 9). Dari sini, kita mengetahui bahwa ada suatu bilangan yang menjadi pengali untuk setiap nilai koordinat. Sebagai contoh, ambil saja titik B(3, 1) menjadi B’(9, 3). Pengalinya adalah 3, yang berarti faktor skala untuk dilatasi tersebut adalah (awaban B) Dipindai dengan CamScannerSoal Nomor 24 Perhatikan grafik berikut. ql = Pembahasan Secara geometri, kita dapat melakukan translasi pada titik ke titik yang dilalui masing- masing garis tersebut. Dari titik (—2, 0) bergeser 5 satuan ke kanan (+5) menuju titik (3, 0) sehingga 5 translasi yang sesuai adalah 7] s Selain itu, bisa juga dari titik (0, 4) lalu digeser ke bawah sejauh 4 satuan (—4) dan3 satuan ke kanan (+3) menuju titik (3, 0) sehingga translasi yang sesuai adalah 3 —4|" (awaban E) Dipindai dengan CamScannerSoal Nomor 25 Perhatikan gambar garis alfabet berikut. A B C DE F GH I J K 1 Bayangan huruf E setelah didilatasi dengan pusat | dan faktor skala "a adalah +--+ A. hurufA D, Huruf J B. huruf C E. huruf K C. huruf G © Pembahasan 1 Berdasarkan garis alfabet, jarak E ke | adalah 4. Karena nilai faktor skalanya 9° maka 1 jarak bayangan E ke | adalah 2 x 4 = 2. Dua huruf yang berjarak demikian terhadap | adalah huruf G dan K. Tanda faktor skalanya negatif sehingga letak benda dan bayangannya harus berseberangan terhadap titik pusat dilatasi (titik 1), sehingga bayangan huruf E yang tepat adalah titik K. (awaban D) Dipindai dengan CamScanner