=e CCrt~“‘“ CS; OSS:
[CHAPTER 13] PROGRAM LINEAR
Program linear adalah = suatu.— metoda
perencanaan aktivitas-aktivitas untuk
memperoleh suatu hasil yang optimum, yaitu
hasil terbaik di antara seluruh alternatif yang
mungkin,
A. Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
(PtLDV)
Bentuk Umum:
Suatu pernyataan yang berbentuk
ax+by+c>0,ax+by+c2>0,
axt+by+c<0,ax+by+c<0
dengan nilai a dan b tidak nol.
Daerah Himpunan Penyelesaian PtLDV:
yea pra
’
yout yoaned
eae yan
x x
° °
Contoh:
Tentukan daerah penyelesaian dari
pertidaksamaan 5x + 2y > 20.
_ Jawab:
Tahap 1:
Buat sketsa dari persamaan garis 5x + 2y =
20.
Tahap 2:
Ambil titik uji di luar garis, misalkan titik
0(0,0) sebagai titik uji.
Substitusi titik 0(0,0) ke
pertidaksamaan 5x + 2y > 20.
5(0) + 2(0) > 20
0 = 20 (pernyataan salah)
dalam
Dipindai dengan CamScanneroe
(00)
y Satay 20
Karena pernyataan salah, maka titik 0(0,0)
bukan pada daerah Penyelesaiannya (DHP),
dengan kata lain, DHP-nya adalah daerah
yang diberi arsiran,
Sistem Pertidaksamaan _Liniear Dua
Variabel(SPtLDV)
“Suatu sistem yang komponen-
komponennya sejumlah berhingga
pertidaksamaan linear dua variabel”,
Contoh:
5x +2y > 20
2x + Sy > 30
x20
Catatan:
Daerah himpunan Penyelesaian pada sistem
ini adalah ~irisan dari semua daerah
himpunan Penyelesaian _ pertidaksamaan
linear pada sistem tersebut.
Model Matematika
Model matematika adalah __hasil
penerjemahan dari bahasa_ sehari-hari
menjadi kalimat matematika berupa
persamaan, pertidaksamaan, atau fungsi.
Dipindai dengan CamScannerHanya sebanyak |
Tidak lebih dari
Tidak kurang dari
Paling banyak
Paling sedikit
Maksimal
[Minimal [J
Contoh:
Ibu Afifah ingin membuat dua jenis roti I
dan jenis roti Il. Jenis roti { membutuhkan
150 gram tepung dan 50 gram mentega.
Jenis roti I! membutuhkan 75 gram tepung
75 gram mentega. Persediaan tepung hanya
sebanyak 2,25 Kg dan mentega hanya
sebanyak 1,5 Kg. Jika laba roti jenis I dan
jenis 11 masing-masing adalah Rp 500,00
dan Rp 300,00. Dengan persediaan tepung
dan mentega yang terbatas itu Afifah ingin
membuat roti sebanyak mungkin dan
memperoleh keuntungan seoptimal
mungkin. Buatlah model matematika dari
kasus tersebut!
Jawab:
Dari data masalah di atas dapat dinyatakan
dengan tabel.
IAT IV IAP IV IA FIA
Vv
Rotill(y) 75.75 300
| Persediaan 2250 1500.
Sehingga, model matematikanya adalah
sebagai berikut.
Kendala:
150x +75 < 2.250
éx+y s30 wow A)
Dipindai dengan CamScanner50x + 75y < 1.500
2x + 3y $60 ww (2)
x20 =)
y20 wm (4)
Fungsi Objektif (Keuntungan):
f(x,y) = 500x + 300y
. Metode Penyelesaian dengan Menggunakan
Metode Titik Pojok
Berikut prosedur metode titik pojok setelah
diketahui mode] matematikanya:
1. Perlihatkan himpunan _ penyelesaian
dari sistem _ pertidaksamaan pada
bidang cartesius dan tentukan titik
sudutnya,
2. Pilih solusi yang terbaik dari
penyelesaian-penyelesaian yang
mungkin itu dengan cara
membandingkan__nilai fungsi tujuan
pada titik-titik sudutnya.
Contoh:
Untuk soal yang sama, tentukan laba
maksimumnya,
Jawab:
Daerah Penyelesaian dari soal sebelumnya
adalah sebagai berikut.
Titik pojok DHP adalah (0,20), (20,0) dan
titik potong kedua garis.
Dipindai dengan CamScannerCari Koordinat Titik Potong:
500(0) + 300(20) = 6000
500(20) + 300(0) = 10.000
15
500 (=) + 300(15) = 8250
+Jadi, laba maksimumnya adalah Rp 10.000
dengan (x,y) = (20,0).
Dipindai dengan CamScanner