9026 8993 1 SM

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 12

ISSN 0216-8138 Vol.

17, Nomor 2, Desember 2016

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI


DAN HASIL BELAJAR MATERI BIOSFER PADA SISWA KELAS XI
IPSMAN 2 PONTIANAK TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Rina
Jurusan FKIP Pendidikan Geografi, IKIP PGRI Pontianak
e-mail: rinac4hy4n1@gmail.com

ABSTRACT

The purposes of this study are To increase motivation to learn and


learning outcome geography in class XI IPS 1 MAN 2 Pontianak in the
academic year of 2015/2016 in geography subject.The method of the
study used in this research is a classroom action research with some
stages called: planning, action, observation, and reflection. The stages
are arranged to form a cycle. This research is collaborative study which
involves colleagues who collaborate to identify the problems, preparation
of plans, carrying out the action, observation and reflection. The Subjects
of this study is class XI IPS 1 MAN 2 Pontianak consist of 40 students.
Techniques of data collection used are, Questionnaire of motivation to
learn, Test; and Observation, Analysis of the data used is quantitative
analysis. The Results of this study are: students’ motivation to learn
geography and geography learning outcomes in the initial conditions of
32 students or 80% who have not yet reached KKM and 8 students or
20% who had reached KKM for motivation to learn geography. There are
28 geography student learning outcomes or 70% who have not yet
reached KKM and 12 students or 30% has been reached KKM. In the first
cycle there are 23 students or 57.5% who have not yet reached KKM
and 17 or 42.5% of students who have achieved learning outcomes
geography KKM. Besides, there are 21 students or 52.5% have not yet
reached KKM and 19 students or 47.5 % has reached KKM. In the
second cycle there are 7 or 17.5% of students who have not yet reached
KKM and 33 or 82.5% of students who have reached KKM. Besides,
there are 6 student of geography learning outcomes or 15% has not
been reached KKM and 34 students or 85% has been reached KKM .

Keywords: Media Video, Motivation and Geography Learning Outcomes,


Biosphere

PENDAHULUAN knowledge sekaligus “pendidik”


Pendidikan adalah proses yang ,melakukan transfer of
yang tidak pernah berhenti values dan “pembimbing” yang
hingga akhir hayatnya pendidikan memberikan pengarahan dan
merupakan aspek penting bagi menuntun siswa dalam belajar
pengembangan sumber daya yang baik. Rendahnya kualitas
manusia. Keberhasilan sumber daya manusia
pendidiakan tidak lepas dari dikarenakan kurangnya kualitas
proses pembelajaran. Guru dan pendidikan di Indonesia.
murid adalah bagian kegiatan Anitah, (2012:1) “media
belajar mengajar yang saling pembelajaran pada hakikatnya
terkait. Guru tidak semata mata adalah peralatan fisik untuk
sebagai “pengajar” yang membawakan atau
merupakan agen transfer of menyempurnakan isi

Jurnal Media Komunikasi Geografi 33


ISSN 0216-8138 Vol. 17, Nomor 2, Desember 2016

pembelajaran misalkan, video dengar yang digunakan


tipe, slide suara. Dalam menyampaikan pesan pesan atau
pembelajaran, media memiliki materi pembelajaran.
fungsi sebagai pembawa Hasil belajar adalah segala
informasi dari sumber (guru) sesuatu yang diperoleh siswa
menuju penerimaan (siswa), dalam pengalamanatau latihan
(Arsyad, 2013:15). yang diikutinya selama
Kerucut pengalaman Dale pembelajaran yang berupa
menunjukkan bahwa informasi keterampilan kognitif, afektif, dan
yang diperoleh melalui psikomotor (Slameto,2003:2).
pengalaman langsung, berada Motivasi belajar dibedakan
pada dasar kerucut mampu menjadi motivasi intrinsik dan
menyajikan pengalaman belajar ekstrinsik. Motivasi intrinsik
secara kongkret. Pengalaman adalah dorongan dari dalam diri
langsung akan memberikan untuk menguasi kompetensi guna
kesan paling baik dari isi membatasi masalah, sedangkan
informasi, karena melibatkan motivasi ekstrinsik susuatu dari
indera penglihatan, pendengaran, luar diri. Motivasi merupakan
perasaan, penciuman dan suatu proses mengarahkan motif
perabaan. Semakin menuju untuk suatu tujuan tertentu yang
kepuncak kerucut, penggunaan menjadi pendorong dan pemberi
media semakin memberikan arah prilaku seseorang. Motivasi
pengalaman belajar yang bersifat merupakan unsur penting dari
abstrak. Keabstrakan pesan pembelajaran efektif yang dapat
semakin tinggi ketika mendorong subjek belajar untuk
pesandituangkan kedalam bentuk mencapai efektivitas pengajaran
lambang, seperti kata, gambar, yang berhasil. Seseorang akan
peta, dan grafik. Lambang berhasil dalam pembelajaran
tersebut hanya memerlukan lebih apabila pada dirinya ada
sedikit indera yang digunakan keinginan untuk belajar,
untuk memahaminya. keinginan unruk belajar disebut
Pengembangan kerucut Dale dengan motivasi (Schunk,
bukanlah atas dasar tingkat 2012:357).
kesulitan tetapi atas dasar tingkat Mata pelajaran IPS
keabstrakan, jumlah dan jenis Geografi merupakan mata
indera yang turut serta atau pelajaran yang menyajikan
digunakan selama menerima fenomena spasial yang bersifat
pesan (Sadiman, 2008). abstrak, diperlukan cara khusus
Kajian geografi untuk mempermudah
membenteng dari fenomena, pemahaman para siswa, yaitu
litosfer, hidrosfer, atmosfer, dibantu dengan menggunakan
biosfer, biosfer, antroposfer. media agar siswa dapat
Subtansi geografi mendapat mencapai kompetensi dasar yang
overlap dengan bidang ilmu lain sudah ditetapkan.Hasil
yang membedakan adalah sudut pengamatan observer, yaitu guru
pandang spasial. Dalam bidang geografi kelas XI IPS kegiatan
pelajaran video merupakan pembelajaran geografi, kelas XI
bahan pembelajaran tampak IPS 1 termasuk kelas yang pasif,

Jurnal Media Komunikasi Geografi 34


ISSN 0216-8138 Vol. 17, Nomor 2, Desember 2016

kurang semangat. Keadaan pengamatan pada kegiatan


tersebut terbukti dengan adanya belajar mengajar yang
tugas yang sering tidak dilaksanakan dikelas XI IPS I
dikerjakan dengan baik bahkan diperlukan media yang dapat
sering terlambat dalam meningkatkan motivasi dan hasil
pengumpulan tugas dan terdapat belajar geografi sehingga
siswa yang tidak mengumpulkan diharapkan kegiatan
tugas, yang akhirnya berakibat pembelajaran dapat tercapai
pada hasil belajar yang rendah. secara maksimal, siswa dapat
Terbukti dari hasil ulangan dan mencapai kreteria ketuntasan
latihan sebelum tindakan yaitu minimal yang telah ditetapkan di
memiliki nilai rata – rata 68,5 MAN 2 Pontianak.
hasil belajar geografi kelas XI IPS Oleh karena itu diperlukan
1 pada kondisi awal terlihat media pembelajaran untuk
bahwa siswa yang tuntas belum meningkatkan motivasi belajar
mencapai 75%. geografi dan hasil belajar
Penelitian ini mengambil geografi dengan penelitian
sampel pada kelas pada kelas XI tindakan kelas. tujuan yang ingin
IPS 1 MAN 2 Pontianak, kelas XI dicapai pada penelitian ini adalah
IPS 1 terkenal kelas yang pasif, maningkatkan motivasi belajar
ketuntasan belajar hanya geografi dan hasil belajar
berdasarkan pada kreteria geografi dengan menggunakan
ketuntasan mengajar (KKM) yaitu media video pada siswa kelas XI
75, dari jumlah siswa 40 hanya IPS 1 MAN 2 Pontianak tahun
12 orang (30%) siswa yang benar pelajaran 2015/2016 dalam
– benar tuntas. Pengalaman yang pelajaran geografi.
pernah dilakukan dikelas XI
disimpulkan bahwa, kualitas METODE PENELITIAN
proses pembelajaran belum Penelitian dilakukan di
mencapai hasil yang diharapkan, Madrasah Aliyah Negeri 2
keaktifan siswa masih kurang, pontianak, alamat Jl. Jend. A.
dan hasil tes dari 40 siswa yang Yani No. 09 Pontianak. Penelitian
dapat mencapai nilai KKM hanya dilaksanakan pada semester
12 orang (30%). Sehingga genap tahun pelajaran 2015/2016
bedasarkan hasil observasi perlu pada bulan Juli sampai
dilakukan sebuah tindakan September. Subjek penelitian
supaya dapat meningkatkan adalah siswa kelas XI IPS1 Man
motivasi dan hasil belajar 2 Pontianak tahun pelajaran
geografi dengan suatu Penelitian 2015/2016 sejumlah 40 orang.
Tindakan Kelas materi biosfer Siswa XI IPS1 masih mengalami
karena hasil belajar belum kesulitan dalam belajar geografi.
memuaskan . hasil rata – rata hal ini dapat dilihat dari rata-rata
hasil belajar guru akan mencoba kelas yaitu 65,7dan belum
untuk melaksanakan proses mencapai standar ketuntasan
pembelajaran lebih menarik agar KKM sebesar 75. Meskipun
siswa lebih menjadi mudah dalam semua siswa termasuk kategori
memahami materi pelajaran dan anak normal dan tidak terdapat
tidak merasa bosan. Bedasarkan anak yang berkebutuhan khusus.

Jurnal Media Komunikasi Geografi 35


ISSN 0216-8138 Vol. 17, Nomor 2, Desember 2016

Variabel bebas Media terhadap mata pelajaran rendah,


Video,variabel terikat motivasi ketertarikan pada mata pelajaran
belajar dan hasil belajar rendah, dan keinginan untuk
Teknik pengumpulan data menguasai materi pelajaran
yang digunakan adalah rendah. Skor motivasi belajar
Observasi, Tes hasil belajar geografi siswa kelas XI IPS I
geografi, Angket motivasi belajar kondisi awal jumlah siswa yang
geografi, Dokumentasi. mencapai KKM adalah 8 siswa
Indikator kerja penelitian (20%) dan belum mencapai KKM
tindakan kelas penelitian adalah 22 siswa (80%). Hasil
dilakukan adalah terjadinya belajar geografi siswa kelas XI
peningkatan hasil belajar siswa IPS I jumlah siswa yang
pada mata pelajaran geografi mencapai KKM adalah 12 siswa
setelah dilakukan tindakan yaitu (30%) dan yang belum mencapai
melalui media video. Peningkatan KKM adalah 28 siswa
hasil belajar ditargetkan adalah (70%).Penelitian yang
nilai 75 yaitu sebagai kriteria berlangsung dua siklus untuk
ketuntasan minimal mata memecahkan masalah yang
pelajaran geografi. Indikator terdapat di kelas XI IPS I Man 2
kinerja yang terangkum yaitu Pontianak yaitu mengenai
masalah yang akan dituntaskan rendahnya motivasi belajar
berupa motivasi belajar geografi geografi dan hasil belajar
yang masih rendah geografi.
menggunakan ukuran Kegiatan perencanaan
keberhasilan sebesar 75% siswa dilakukan beberapa persiapan-
mampu mencapai KKM dan persiapan yang meliputi
masalah yang akan diatasi mempersiapkan silabus,
berikutnya berupa hasil belajar menyusun rencana pelaksanaan
geografi yang rendah pembelajaran, menyiapkan media
menggunakan ukuran pembelajaran yang berupa media
keberhasilan sebesar 75% siswa video,menyiapkan evaluasi untuk
mampu mencapai KKM. Prosedur mengetahui keberhasilan siswa
pelaksanaan dalam penelitian dalam KBM, menyiapkan materi
tindakan kelas meliputi 4 tahap pembelajaran berupa bahan ajar
yaitu Perencanaan, Pelaksanaan materi biosfer.
,Pengamatan, Refleksi (Arikunto, Pelaksanaan tindakan
2011:16) merupakan penerapan
rancangan tindakan yang telah
HASIL DAN PEMBAHASAN disusun berupa desain
Upaya perbaikan proses pembelajaran mata pelajaran
pembelajaran untuk peningkatan Geografi dengan menggunakan
motivasi dan hasil belajar media video dengan metode
Bedasarkan hasil angket, diskusi. Pada siklus I dua kali
motivasi belajar geografi siswa pertemuan waktu 3 x 45 menit, ,
kelas XI IPS 1 dikatakan pertemuan I alokasi waktu 2x45
rendah.Indikator yang menit, dan pertemuan kedua
dipergunakan sebagai bukti 1x45 menit. Kegiatan
pernyataan tersebut, yaitu respon pembelajaran berpusat pada

Jurnal Media Komunikasi Geografi 36


ISSN 0216-8138 Vol. 17, Nomor 2, Desember 2016

siswa. Kegiatan pembelajaran kolaborator menilai aktivitas


pada siklus I, siswa diajak untuk dikelas pada saat proses
mengamati media pembelajaran pembelajaran berlangsung. Pada
materi Biosfer menampilkan pertemuan kedua guru
powerpoin dan video. Selanjutnya membagikan soal tes hasil
siswa dibentuk kelompok untuk belajar dan angket motivasi.
berdiskusi hasil pengamatan dan Hasil Observasi hasil
temuannya kemudian peningkatan motivasi belajar
mempresentasikan didepan pada peningkatan siklus I dapat
teman-temannya, dan tim dilihat pada Diagram 1 berikut:

Diagram 1.
Skor Motivasi Belajar Geografi Siklus I

Hasil Observasi hasil peningkatan siklus I dilihat pada


peningkatan hasil belajar pada Diagram 2 berikut

Diagram 2.
Hasil Belajar Geografi Siklus I

Data aktivitas siswa pada kondisi awal dapat dilihat pada Table 1 sebagai
berikut:
Tabel 1.
Data aktivitas siswa pada kondisi awal

Penilaian
No Aspek yang diamati Siklus I Jumlah
P1 P2
1 Reaksi siswa mengikuti pembalajaran 4 4 8
2 Mendengarkan penjelasan guru 4 4 8
3 Menjawab Pertanyaan guru 4 4 8
4 Ketertarikan siswa dalam mengikuti 4 3 7

Jurnal Media Komunikasi Geografi 37


ISSN 0216-8138 Vol. 17, Nomor 2, Desember 2016

Penilaian
No Aspek yang diamati Siklus I Jumlah
P1 P2
pembelajaran
Mengajukan pertanyaan dan mengemukakan
5 pendapat 3 4 7
6 menyelesaikan tugas mandiri 3 3 6
7 Mencatat materi pembelajaran 4 4 8
8 Mencatatat Rangkuman 3 4 7
9 Bekerjasama dalam kelompok 3 3 6
Jumlah 32 33 65
Rata-rata 3.556 3.667 3.61
Presentase 72,2

Dari aktivitas guru dapat ditemukan bedasarkanTable 2 sebagi berikut :

Tabel 2.
Data Aktivitas Guru

Penilaian
No Aspek yang diamati Siklus I Jumlah
P1 P2
A Pendahuluan
1 Menyampaikan Tujuan Pembelajaran 3 4 7
2 Melakukan Apresepsi 3 4 7
3 Memberikan Motivasi 3 4 7
B Kegiatan Inti 0
1 Menguasai materi pembelajaran 4 4 8
2 penggunaan media pembelajaran 3 3 6
3 memberikan bimbingan keliling 4 4 8
4 Guru menumbuhkan motivasi siswa 4 4 8
untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar 0
Guruu memberikan pujian dan teguran kepada
5 siswa 3 3 6
Guru memberikan kesempatan kepada siswa
6 untuk bertanya 4 4 8
mengarahkan siswa untuk mengemukaan
7 jawaban 4 4 8
dan menjawab soal dengan memberikan
bantuan seperlunnya 0
8 menghargai pendapat siswa 4 4 8
mendorong siswa untuk mengemukakan
9 pendapat atau menanggapi pendapat teman 4 4 8
mengarahkan siswa untuk menarik
10 kesimpulan 4 4 8
11 menyajikan pembelajaran sesuai dengan RPP 4 4 8
12 Pengelolaan waktu 3 3 6
C Penutup 0
1 Merangkum Pembelajaran 4 4 8
2 Melakukan Penilaian Proses 3 4 7
Jumlah 61 65 126
Rata-rata 3,58 3,82 3,70
Presentase 74,1

Jurnal Media Komunikasi Geografi 38


ISSN 0216-8138 Vol. 17, Nomor 2, Desember 2016

Bedasarkan angket I.Perencanaan penelitian


motivasi belajar geografi dan tindakan kelas pada siklus II
hasil belajar geografi diperoleh meliputi kegiatan-kegiatan
hasil yaitu dengan ukuran sebagai berikut: Pada kegiatan
ketuntasan 75 jumlah siswa yang perencanaan dilakukan beberapa
mencapai KKM sebanyak 17 persiapan-persiapan yang
siswa (42,5%) yang belum meliputi mempersiapkan silabus,
mencapai KKM 23 siswa (57,5%), menyusun rencana pelaksanaan
hasil belajar geografi pada pembelajaran, menyiapkan media
penguasan kompetensi dasar pembelajaran yang berupa media
pada siklus I dengan rata rata video, menyiapkan evaluasi untuk
74,3 dengan KKM 75 jumlah mengetahui keberhasilan siswa
siswa yang mencapai KKM dalam KBM dan menyiapkan
sebanyak 19 siswa (47,5%)dan materi pembelajaran berupa
yang belum mencapai KKM bahan ajar materi biosfer.
sebanyak 21 siswa (52,5%). Pada siklus II dua kali
Aktivitas guru rata – rata (74,1%), pertemuan waktu 3 x 45 menit,
serta aktivitas siswa rata-rata pertemuan I alokasi waktu 2x45
(72,2%). menit, dan pertemuan kedua
Bedasarkan hasil siklus I 1x45 menit.kegiatan
perlu diadakan revisi untuk pembelajaran berpusat pada
tindakan pada siklus II yaitu,guru siswa. Kegiatan pembelajaran
menginformasikan kepada siswa pada siklus II, siswa diajak untuk
bahwa kegiatan pembelajaran mengamati media pembelajaran
pada pertemuan berikutnya Sistem Informasi materi Biosfer
masih menggunakan media menampilkan powerpoin dan
pembelajaran yang sama dan video. Selanjutnya siswa dibentuk
memberi tahukan materi kelompok untuk berdiskusi hasil
selanjutnya, siswa disarankan pengamatan dan temuannya
untuk mencari materi pada kemudian mempresentasikan
sumber sumber lain agar lebih didepan teman-temannya, dan
dapat memahami materi, tim kolaborator menilai aktivitas
mengintensifkan pendampingan dikelas pada saat proses
bagi siswa yang belum aktif agar pembelajaran berlangsung. Pada
termotivasi untuk berani pertemuan kedua guru
menyampaikan pendapat, membagikan soal tes hasil
bertanya, menangapi, menambah belajar dan angket motivasi.
pendapat, menghargai pendapat Materi yang disajikan pada
teman pada saat kegiatan pelaksanaan tidakan siklus II
pembelajaran berlangsung. adalah kelanjutan dari materi
Pelaksanaan tindakan pelajaran pada siklus I.
pada siklus II memiliki prinsip Berdasarkan data hasil observasi
kerja yang sama dengan setelah dilaksanakan tindakan
pelaksanaan pada tindakan siklus siklus II sudah menunjukkan
I. Pelaksanaan tindakan pada perubahan lebih baik
siklus II mendasarkan kepada dibandingkan siklus I. Setiap
hasil observasi, refleksi, dan indikator aktivitas sudah
evaluasi pada tindakan siklus mengalami peningkatan walau

Jurnal Media Komunikasi Geografi 39


ISSN 0216-8138 Vol. 17, Nomor 2, Desember 2016

peningkatannya tidak sama. Hasil sebagai berikut: hasil skor


Peningkatan motivasi belajar motivasi belajar dapat kita lihat
pada peningkatan siklus II adalah pada Diagram 3 berikut:

50 Skor Motivasi Belajar siklus II


7 33
0 Skor Motivasi
Belum Mencapai KKM Belajar
Mencapai KKm

Diagram 3.
Skor Motivasi Belajar Geografi Siklus II

Hasil skor hasil belajar dapat kita lihat pada Diagram 4 berikut:

40 Hasil Belajar Geografi Siklus II

20 33
7 Hasil Belajar Geografi
0
Siklus II
Belum Mencapai Mencapai KKM
KKM

Gambar 4.
Hasil Belajar Geografi Siklus II

Data aktivitas siswa pada siklus bandingkan dengan aktivitas


dapat disimpulkan siswa aktif siswa pada siklus I ada
dalam pembelajaran tercermin peningkatan dapat dilihat pada
dari skor rata – rata yang di Table 3.
peroleh 4,33 (86,6%). Bila
Tabel 3.
Aktivitas Siswa pada Siklus II

Penilaian
No Aspek yang diamati Siklus II Jumlah
P1 P2
1 Reaksi siswa mengikuti pembalajaran 4 5 9
2 Mendengarkan penjelasan guru 4 5 9
3 Menjawab Pertanyaan guru 4 5 9
Ketertarikan siswa dalam mengikuti
4 pembelajaran 4 4 8
Mengajukan pertanyaan dan
5 mengemukakan pendapat 4 5 9
6 menyelesaikan tugas mandiri 4 5 9
7 Mencatat materi pembelajaran 4 4 8
8 Mencatatat Rangkuman 4 4 8
9 Bekerjasama dalam kelompok 4 5 9
Jumlah 36 42 78

Jurnal Media Komunikasi Geografi 40


ISSN 0216-8138 Vol. 17, Nomor 2, Desember 2016

Penilaian
No Aspek yang diamati Siklus II Jumlah
P1 P2
Rata-rata 4 4.667 4.33
Presentase 86,6

Dari rata – rata aktivitas guru kolaborator perincian nilai masing


dalam pembelajaran perolehan – masing aspek dapat dilihat
rata-rata 4,55 (91,1%), pada Table 4 sebagi berikut :
Berdasarkan pengamatan
Tabel 4.
Aktivitas Siswa pada Siklus II

Penilaian
No Aspek yang diamati Siklus II Jumlah

P1 P2
A Pendahuluan
1 Menyampaikan Tujuan Pembelajaran 4 5 9
2 Melakukan Apresepsi 4 4 8
3 Memberikan Motivasi 4 4 8
B Kegiatan Inti
1 Menguasai materi pembelajaran 5 5 10
2 penggunaan media pembelajaran 4 5 9
3 memberikan bimbingan keliling 5 5 10
4 Guru menumbuhkan motivasi siswa 4 5 9
untuk mengikuti kegiatan belajar
mengajar 0
Guruu memberikan pujian dan teguran
5 kepada siswa 4 4 8
Guru memberikan kesempatan kepada
6 siswa untuk bertanya 5 5 10
mengarahkan siswa untuk
7 mengemukaan jawaban 4 5 9
dan menjawab soal dengan memberikan
bantuan seperlunnya
8 menghargai pendapat siswa 4 5 9
mendorong siswa untuk mengemukakan
pendapat atau menanggapi pendapat
9 teman 5 5 10
mengarahkan siswa untuk menarik
10 kesimpulan 4 5 9
menyajikan pembelajaran sesuai dengan
11 RPP 4 5 9
12 Pengelolaan waktu 4 4 8
C Penutup
1 Merangkum Pembelajaran 5 5 10
2 Melakukan Penilaian Proses 5 5 10
Jumlah 74 81 155

Jurnal Media Komunikasi Geografi 41


ISSN 0216-8138 Vol. 17, Nomor 2, Desember 2016

Penilaian
No Aspek yang diamati Siklus II Jumlah
P1 P2
Rata-rata 4,35 4,76 4,55
Presentase 91,1

Refleksi dalam penelitian dengan ukuran ketuntasan 75


ini adalah memikirkan ulang jumlah siswa yang motivasinya
untuk mencari, mengkaji, melihat mencapai KKM sebanyak 17
dan menemukan kekurangan siswa (42,5%) dan yang belum
kekurangan yang dilakukan mulai mencapai KKM sebnayak 23
dari tahap persiapan sampai siswa (57,5%). Pada
tahap pelaksanaan tindakan pelaksanaan siklus II para siswa
kelas siklus II ini, ditemukan sudah mengalami peningkatan
keberhasilan keberhasilan yang dengan ukuran ketuntasan 75
dicapai pada siklus II ini adalah jumlah siswa yang motivasinya
dengan menggunakan media mencapai KKM sebanyak 33
video telihat kenaikan skor pada siswa (82,5%) dan yang belum
motivasi belajar dan hasil belajar mencapai KKM sebnayak 7 siswa
geografi dari siklus I dan siklus II, (17,5%). Jadi, dengan
serta hasil observasi guru bahwa menerapkan media video melalui
aktivitas siswa sudah mulai aktif 2 tahapan siklus dalam kegiatan
dalam pembelajaran. pembelajaran ternyata dapat
Pada kondisi awal dengan meningkatkan motivasi belajar
ukuran ketuntasan 75 jumlah geografi sehingga terjadi
siswa yang motivasinya peningkatan motivasi belajar
mencapai KKM sebanyak 8 siswa geografi peningkatan dapat
(20%) dan yang belum mencapai divisualisasikan dengan Diagram
KKM sebnayak 32 siswa 5 berikut
(80%).Pada pelaksanaan siklus I

Skor Motivasi Belajar Geografi Bedasarkan Capaian


KKM Per Siklus
40
20 Kondisi Awal
0 Siklus I
Belum Mencapi Mencapai KKM Siklus II
KKM

Gambar 5.
Skor Motivasi Belajar Geografi Bedasarkan Capaian KKM Persiklus

Peningkatan nilai rata – rata dan penggunaan media video dapat


persentase ketuntasan hasil divisualisasikan dengan Diagram
belajar geografi selama 5 berikut :

Jurnal Media Komunikasi Geografi 42


ISSN 0216-8138 Vol. 17, Nomor 2, Desember 2016

Skor Hasil Belajar Geografi Berdasarkan Capaian KKM


Per Siklus
Kondisi Awal
40
Siklus I
20
0 Siklus II
Belum Mencapai Mencapai
KKM KKM

Gambar 6.
Skor Hasil Belajar Geografi Bedasarkan Capaian KKM Persiklus

Pada kondisi awal siklus capaian ketuntasan 75


dengan ukuran ketuntasan 75 pada hasil penelitian dan
jumlah siswa yang mencapi KKM berhenti disiklus ke II.
sebanyak 12 siswa( 30%) dan 2. Penggunaan media video
yang belum mencapai KKM 28 dapat meninggkatkan hasil
siswa (70%) dengan nilai rata belajar geografi materi
rata 68,5. Pada pelaksanaan biosfer pada siswa kelas XI
siklus I dengan ukuran MAN 2 Pontianak tahun
ketuntasan 75 jumlah siswa pelajaran 2015/2016
mencapi KKM sebanyak 19 dengan dua siklus dan
siswa( 47,5%) dan yang belum capaian ketuntasan 75
mencapai KKM 21 siswa (52,5) pada hasil penelitian dan
dengan nilai rata rata 74,3. berhenti disiklus ke II.
Pelaksanaan siklus II para siswa
sudah mengalami peningkatan DAFTAR PUSTAKA
dengan ukuran ketuntasan 75
jumlah siswa yang mencapi KKM Anitah, S. (2013). Media
sebanyak 34 siswa( 85%) dan Pembelajaran. Surakarta
yang belum mencapai KKM 6 : Mata Padi Presindo .
siswa (15%) dengan nilai rata
rata 82,7. Jadi penerapkan media Arikunto, S. (2010). Prosedur
video melalui 2 tahapan siklus Penelitian Suatu
dalam kegiatan pembelajaran Pendekatan Praktik.
ternyata dapat meningkatkan Jakarta : Rineka Cipta.
hasil belajar geografi sehingga
terjadi peningkatan hasil belajar Arsyad, A. (2013). Media
peningkatan tersebut. Pembelajaran. Jakarta:
Rajawali Press.

KESIMPULAN Dale H . Schunk, P. R. (2012).


1. Penggunaan media video Motivasi dalam
dapat meninggkatkan Pendidikan Teori,
motivasi belajar geografi Penelitian dan Aplikasi.
materi biosfer pada siswa Jakarta Barat: Permata
kelas XI MAN 2 Pontianak Puri Media.
tahun pelajaran 2015/2016
dengan dua siklus dan

Jurnal Media Komunikasi Geografi 43


ISSN 0216-8138 Vol. 17, Nomor 2, Desember 2016

Sadiman, A. S. (2008). Media


Pendidikan. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.

Slameto. (2003). Belajar dan


Faktor - Faktor yang
Mempengaruhinya .
Jakarta : Rineka Cipta.

Jurnal Media Komunikasi Geografi 44

You might also like