FARMAKOTERAPI PADA KEGAGALAN RESPIRASI (RESPIRATORY DISTRESS SYNDROME)DAN TBC Wima Anggitasar KEGAGALAN RESPIRAST ‘Adalah: kegagalanfungsi perueparu dm monjemin Pereukaran Oksigen dan karbondiokstda yg memadai Dix Pa C02 < 60mmtig piarteria <7,35 dg pCO2 > 50mm PATOFISIOLOGI EES] eee —_—_ eee RDS Ada 2 jenis; RSD in new born (RDS-N) =peny membran hialin Adalab:peny paru akut pada bayi baru lahir disebabkan defisiensi surfaktan 2. ARDS (Acute RDS)= RDS pd dewasa RDS-N * Renyobab: kekurangan cukupan pembtkan dan Auforensiasi sel paru (preumonocytes) tipe It ygmenghslkan Surfektan * Surfaktan diprodukst pd umurjanin 24-28 minggu sdlahir * Surfaktan mgd fosfolipid yf berfungsi pd peem alvoolus utlmenurunkan tegangan muka pd saat ekspirasi, menjaga alveolus tap berkombang scbagian sh tk aru take kolapse Patofiologis + Kurang surfatan: buruknya daya kembang,atelektass (#inspirasi, pertukaran gas berkurang shg hipoksia dan asidosis berat-—-terbtknya debris vy terditiatas sel_yg rusak & Gesakuamasi, eksudat sel-sel yg nekrosis & protein yg bocor yg meliput! Kantong alveolus (hialin)PENCEGAHAN recteeteipeeniian (GesiuayapngoiclinfaraeF (Pespaid glsray baa ee EE weesacaepecae Saoeaeeeaee Siete ceteris, avis Sentetieaeie gentle meen einer neater seta TERAPI [Non farmakologt: vets! mekanik penatalssanaan ‘siosis dan dures, (P02 50-75 mag PacO2 40-60 ‘numigoH 720-72) Parmakologs Terapsrfatan + Surfaktansintetk: DPPC ipamoilpospati Koto). tus Palmacan Cecosur alam protnsP-A BCD, “own! faur (pd sufalaan saps), Cros (bb, suractoa (ostak para sp) + Trop gar nltat relaksanalamipembuluh dash pars ‘ermanfatpd RDS hpertensipalmnonarpada RDS Cire + Mpoksia ater dgrasio P202/FI02 <200 + Ads infra bilateral=-udoma para + Tek pulmonar <= 19 mmf tanpa hiperenst Tan erect Penyebab cedera par: la 2 aspire! fambung learn Deru oriol emake engl nll a {bls edoma pau th erensplanaal Tidak langsung: sepsis trauma berat dg sok, “ardiopulmonory by pass, over desis dba, ankreais ak, nai ran mas TERAPI: + Pemeliharaan oksigenasi dan perfusi jaringan yg adekuat + Identifikasi faktor penyebab + Meminimalkan infeksi nosokomial raeeets FARMAKOTERAPI PENYAKIT TBC ima Anggitasarl, M.Sc, Apt22 High Burden Countries Ee 4 ee = er PENYAKIT TUBERKULOSIS, ‘Adal: peryait menaar yg ‘menimbulhankelaran dh aradan bermacamorgan ‘ubublainyy diebablas Infeieaman Myeobaceriam aibercuns M fricamem, bows KUMAN MYCOBACTERIUMTUBERKULOSIS| + Beam bate + Tahan asm (87h than asa) + Copat mata sina thei taba hidupbederspa fanditempatgelap + Pensare: dari dala penderita BTA postiflewat ‘armkygmengeluarcs aman tk dplee + Suhleamanmasok lewatperntasan menyebar der ‘aru ke bag tbuh aa ewar poredaran darah sl line, sl nafsk penyebaran langsug, peony etDIAGNOSIS TB -emeriksoan fit sua nafs bron anor sara ‘fos mela oni bsahtandatanda pensriean| para mediastinum a dagen. + Yemeriksaan dara (kuragspei6k) LED meningkat, Aidpkan gambarantinfesesis + Pemeriksaan sputum BTA-5PS(sewsiy-pog swat) 2 hal bean tan sere diperis pag hari ‘Solana swat pemartsann dale tempat Pomerisaan Post bis? dat spesimen ST posite + Radiologie foto toralePA (pestarier- anterior) dan ‘amps fr lteral + Lae ELIS, hsopaologs eee PENGOBATAN TB + Ada2 fase: ae itensif(2-3 bua) dan fase Int (-7 ie) + bat atama: Ritmpisin (8), ontasid (H), piresinami (2 Saepemisn ($)&cearitol(&) + Obattambahatslansmisin inaon mall, smokeosamvulam Pandan OAT; A. Katagri 2. Katagoil: 2HRZBS /HRZ5/SHSROES 3. Kacagorit:2HR2/4H3R3 4 Shipan HR RIE AHSR PANDUAN OAT KATAGORI I: KATAGORI I 2HRZE/4H3R3 + 2HRZES/HRZE/S + TBparuBTA+, — HSR3ES {Tora BTA~ + vue pendorta * foto rontgen+Yg — kambuh, sakitberat, ponderita gaga, + Pender ckstra sotelah lalaPANDUAN OAT xsTacoRt oparsisipan- az + aaRayaHaRS ‘Bila pair tahap intent + WERT. fee ede range sit in ‘dgkatagori ata Dendentacksrapant — ¢engobton clang, Fingun(TECKijlimpe, Keeper Ths fait tg eet, Beertsaandabak sendi a jacrenat) BTA mash der obat siepaneetaphan slama Lbaian BATASAN KASUS TBC + BU4:2x dak sear mirosopt ta Pond goren elgg a dak Rpontffemicorpieé Sain + Data :2X cad, ganiaranradlogi dokter remsactanpengaiotin miceinpc ons + Kasusbaru im apat ergata alan + Rambus: pondetaygdyatakan sett aig + Nasus gga milrosopicr sh berbar Sblan + Kaus Koni datak ip ee mato th pongobotzulangy deport PENGOBATAN PROFILAKS! + HIV dg taberkulin 4, INH 10-20 mg/kg bb, INH 600mg/hari + Individu kontak dg penderita TB +, INH 4-5 mg/kgBB 6-12 bulan + Individu dg riwayat Tb +, tdk adekuat, INH 10-20mg/kg BB + Tuberkulin +, Resiko tinggi TB (DM & leukemia) PENANGGULANGAN TB + Strategi DOTS (1995): Directly Observed Treatment Short course chemotherapy + GERDUNAS: gerakan penanggulangan TB nasional RESISTENSI OBAT TB Penyebab: 4 Pomaksianobottunggal 2. Pouggunaan panda yg tidak meer Gumi, fenlpolaedatons) 3, Reuomenaadtion inrom. 4 Pengguna obstlombinasiygpencampur Aiataiandsbaie eee Pengguna bat yg tidak teratar 6. Penggunan obatygtak ontiny (putas bat ‘inn oat ia para aa ens Bergan) ESO OBAT TB STREPTOMST:éemam atsinanklt li gga “keseimbangan, vertigo: i ni: neuropty peri (eset, tera ttre uggasu han tran dona mas cuits retobter gangman genta "tom taanusiale gartaperseny RIFAMPISIN-sndroma fly aporesia nual muta dar, demary elanan Flt lana ol hat PIRAZINAMIDgangguan fangs hepa ayer send {hipsruremia} tual mutshlinae Eat‘OAT PADA KEADAAN KHUSUS DM: Paduan OAT diperikan penuh dlsertal regulas! kador gla darah, ADO (antidiabetic oral) dpt mempengaruh! metabolism rifam Kehamilan & menyusui: fam dpt ‘mempengurangl efektiitas kontraseps! hormonal. Pada Kebamllan OAT wiap bisa ecuall streptomisin. Piazinamid Alpertimbangkan krn efek pa Janin bm elas. Menyustul: ASI tetap bisa diberikan. Bil Ibu menyusul & bayl minum OAT Ibu tie ‘menyusu dicakutkan OD, OAT PADA KEADAAN KHUSUS Gangguan fungsi ginjal: Rifam, INH & pirazinamid bisa diberikan pd dosls penub, Hindari penggunanaan streptomisin & Kanamisin, 71/2 etambutol memanjang Kelainan fungsi hati: + Sebelum pengodstan diperiksa faa hati + Pada penderita hepatitis akut / Kins tkterus em OAT eunda + Bila poriu di + etambutol & streptomisin make 3 ‘ln, kemudian diteruskan INH dan rifam 6 ba, TERIMAKASIH