ID None Dikonversi

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 14

PENERAPAN AKUNTANSI LINGKUNGAN UNTUK MENGOPTIMALKAN

TANGGUNG JAWAB INDUSTRI GULA


(Studi Pada PT Perkebunan Nusantara X Unit Pabrik Gula Lestari Nganjuk)

Susiana sari
Nengah Sudjana
Devi Farah Azizah
Fakultas Ilmu
Administrasi Malang

Abstract
Environmental accounting is used to identify hidden costs and improve industrial performance in the
field of environmental management. The identification of costs is done by assessing the activities and
benefits of environmental management from cost standpoint. The existence of environmental accounting is
also used as a management and information tool to stakeholders regarding environmental performance in
optimizing social responsibility.
The research was conducted at Pabrik Gula Lestari in Ngrombot Nganjuk. This study aims to identify
and explain the environmental accounting and environmental activities in order optimizing social
responsibility at Pabrik Gula Lestari. Type of research is descriptive research by qualitative approach. The
data sources used are interviews with key informants, observation and documentation.
Based on the analysis indicates that the Pabrik Gula Lestari has implemented environmental
accounting but the reforestation cost was budgeted at cost of donations. The analysis also revealed that
Installation Management Wastewater Treatment Plant (WWTP) and bowler machines need additional
maintenance costs to minimize the pollution so it does not interfere with public health. If Pabrik Gula
Lestari wants to improve the quality of the environment for social responsibility, Pabrik Gula Lestari should
optimize equipment maintenance and provide for public health programs.
Keyword : Cost Accounting, Accounting Environmental, Corporate Social Responsibility

1. PENDAHULUAN

Akuntansi lingkungan merupakan pos modern digunakan untuk mengidentikasi, menilai,


dari akuntansi sosial sebagai bentuk tanggung mengukur, menyajikan biaya pengelolaan limbah
jawab sosial. Pada akuntansi lingkungan dari kegiatan operasional sebagai salah satu upaya
menunjukkan biaya riil atas input dan proses mengungkapkan kualitas lingkungan dalam
bisnis, memastikan dalam mengukur biaya mengoptimalkan tanggung jawab sosial industri.
kualitas dan jasa serta mengidentifikasi biaya Tanggung jawab sosial merupakan salah satu
yang tersembunyi dan meningkatkan performance upaya menunjukkan kepedulian industri. Bentuk
industri di bidang pengelolaan lingkungan. kepedulian ini bermacam-macam antara lain
Pengidentifikasian biaya ini dilakukan dengan perlindungan lingkungan, jaminan kerja, hak asasi
cara menilai kegiatan dan manfaat pengelolaan manusia, interaksi dan keterlibatan perusahaan
lingkungan dari sudut pandang biaya. Tujuan dari dengan masyarakat. Hanifah dalam Rustom
akuntansi lingkungan adalah dipatuhinya (2004) menyebutkan bahwa adanya tanggung
perundangan perlindungan lingkungan untuk jawab industri menjadi sebuah gagasan untuk
menemukan efisiensi yang mengurangi kerusakan tidak lagi dihadapkan pada tanggung jawab yang
lingkungan. berpijak pada single bottom line tetapi berbijak
Pencemaran dan limbah produksi merupakan pula tripel bottom lines. Single bottom line
salah satu contoh dampak negatif dari operasional merupakan nilai perusahaan yang merefleksikan
industri gula yang memerlukan sistem akuntansi tanggung jawab sosial dalam kondisi keuangan
lingkungan sebagai kontrol tanggung jawab saja, sedangkan untuk tripel bottom lines tidak
industri gula. Adanya akuntansi lingkungan hanya berpijak pada keuangan saja tetapi berpijak
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 2 No. 1 Mei 2013| 1
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
pula pada lingkungan dan sosial perusahaan dalam pencemaran sebagai bentuk optimalisasi tanggung
meningkatkan pembangunan berkelanjutan. Pada jawab sosial di Pabrik Gula Lestari. Optimalisasi
single bottom line perusahaan hanya ini sangat penting digunakan sebagai upaya
merefleksikan keuntungan saja tanpa perbaikan lingkungan dengan didukung adanya
memperhatikan pada aspek sosial dan lingkungan sertifikat Program Penilaian Kinerja Lingkungan
sedangkan pada tripel bottom lines (PROPER) berwarna biru ditahun 2010 dari
memperhatikan pada aspek ekonomi, sosial dan Kementerian Lingkungan Hidup.
lingkungan yang dapat meningkatkan Serangkaian permasalahan diatas yang
pertumbuhan berkelanjutan bagi kelangsungan melatarbelakangi peniliti untuk mengangkat judul
industri. “Penerapan Akuntansi Lingkungan untuk
Industri gula yang yang dijadikan objek Mengoptimalkan Tanggung Jawab Sosial
penelitian ini adalah PT Perkebunan Nusantara X Industri Gula (Studi Kasus di PT. Perkebunan
unit Pabrik Gula Lestari Ngrombot-Nganjuk. Nusantara X Unit Pabrik Gula Lestari
Adapun alasan yang melatarbelakangi melakukan Nganjuk).
penelitian di Pabrik Gula Lestari adalah Pabrik
Gula Lestari merupakan unit layanan jasa 2. KAJIAN PUSTAKA
penggilingan tebu yang banyak menghasilkan
limbah. Limbah yang yang dihasilkan adalah Akuntansi lingkungan menurut Badan
limbah blotong, limbah abu ketel, limbah ampas Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat atau
dan limbah cair yang dikelola untuk kebutuhan United States Environmental Protection Agency
masyarakat pabrik. Pengelolaan limbah Pabrik (US EPA) dalam Ikhsan (2008:14)
Gula Lestari dimaksudkan untuk mengurangi mengemukakan bahwa “Akuntansi lingkungan
subtansi pencemaran lingkungan. Adapun macam- adalah: suatu fungsi penting tentang gambaran
macam limbah ini dimanfaatkan sebagai biaya-biaya lingkungan upaya diperhatikan oleh
kebutuhan sosial masyarakat dan upaya yang para stakeholder perusahaan yang mampu
diberikan Pabrik Gula Lestari untuk mendorong dalam pengidentifikasian cara-cara
mengoptimalkan tanggung jawab sosial disamping mengurangi atau menghindari biaya-biaya ketika
pemberian bantuan finansial untuk modal usaha. pada waktu yang bersamaan sedang memperbaiki
Pemanfaatan limbah ini hendakya didukung kualitas lingkungan. Tujuan dari akuntansi
dengan pengelolaan lingkungan secara tepat agar lingkungan menurut Ikhsan (2008:6) akuntansi
tidak terjadi pencemaran lingkungan. lingkungan merupakan sarana informasi dalam
Pada dasarnya Pabrik Gula Lestari telah sebuah alat manajemn lingkungan dalam
melakukan kontribusi dibidang lingkungan akan menentukan fasilitas pengelolaan lingkungan dan
tetapi belum diwujudkan sepenuhnya hal ini akuntansi lingkungan sebagai alat komunikasi
terlihat dari biaya lingkungan belum dipisahkan dengan masyarkat digunakan dalam
sebagai pendukung untuk pengelolaan lingkungan. menyampaikan dampak negatif lingkungan.
Pengelolaan dan pengalokasian biaya lingkungan Pada dasarnya belum ada yang aturan khusus
secara praktis tidak bermasalah pada mengenai pelaporan akuntansi lingkungan akan
penanggulangan dampak negatif namun secara tetapi penerapan akuntansi lingkungan ini sudah
akuntansi pengalokasian biaya yang tidak tercantum dalam PSAK No 1 Paragraf kesembilan
dilakukan secara sistematis dengan metode menyatakan bahwa perusahaan dapat pula
penjelasan alokasi biaya tersebut dapat menyajikan laporan tambahan seperti laporan
mengurangi akuntabilitas Pabrik Gula Lestari. mengenai lingkungan hidup dan nilai tambah
Laporan yang mengungkapan biaya lingkungan (value added statement) khususnya bagi industri
di Pabrik Gula Lestari masih menggunakan dimana faktor-faktor lingkungan hidup dan bagi
akuntansi konvensional dan laporan biaya industri yang mengganggap pegawai sebagai
lingkungan belum disendirikan. Metode kelompok pengguna laporan yang memegang
pengalokasian biaya untuk pengelolaan peranan penting.
lingkungan hendaknya dialokasikan sebagai biaya Pada PSAK No. 1 paragraf kesembilan diatas
tambahan. Permasalahan tersebut selayaknya belum secara jelas menjelaskan tentang
diwujudkan dalam pelaporan keuangan yaitu bagaimana pelaporan akuntansi lingkungan akan
akuntansi lingkungan. Akuntansi lingkungan ini tetapi dalam rerangka pikir pernyataan standar
sangat efisien dalam pengendalian lingkungan dan
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 2 No. 1 Mei 2013| 153
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
akuntansi keuangan dari ketataan hukum stakeholder. single bottom line
menjelaskan bahwa industri kepada Bawasannya menurut perusahaan hanya
“apabila tidak ada pemeritah dalam Hanifah dalam Rustom merefleksikan
landasan yang meningkatkan (2004) menyebutkan keuntungan saja
detail dalam standar pembangunan bahwa adanya tanpa
akuntansi keuangan berkelanjutan. Hal ini tanggung jawab memperhatikan
(PSAK) dapat sesuai peraturan industri menjadi pada aspek sosial
menggunakan pemerintah pasal 74 sebuah gagasan untuk dan lingkungan
landasan yang Undang-Undang tidak lagi dihadapkan sedangkan pada
mendasar seperti No.40 tahun 2007 pada tanggung jawab tripel bottom lines
peraturan tentang tanggung yang berpijak pada memperhatikan
pemerintah untuk jawab sosial single bottom line pada aspek
industri, pedoman menyatakan setiap tetapi berbijak pula ekonomi, sosial dan
atau praktik perseroan yang tripel bottom lines. lingkungan yang
akuntansi dan menjalankan usaha Single bottom line dapat meningkatkan
simpulan riset atau dibidang sumber daya merupakan nilai pertumbuhan
pendapat dari alam wajib perusahaan yang berkelanjutan bagi
beberapa ahli melaksanakan merefleksikan kelangsungan
sepanjang tanggung jawab sosial tanggung jawab sosial industri.
pengaturan tersebut dan lingkungan yang dalam kondisi
tidak bertentangan dianggarkan dan keuangan saja,
dengan landasan diperhitungkan sedangkan untuk tripel 3. METODE
konseptual atau sebagai biaya bottom lines tidak PENELITIAN
prinsip yang perseroan yang hanya berpijak pada Jenis
digunakan pelaksanaannya keuangan saja tetapi penelitian yang
dilandasan dilakukan dengan berpijak pula pada
digunakan dalam
operasional”. memperhatikan lingkungan dan sosial
penelitian ini
Ikhsankepatutan dan perusahaan dalam
Menurut adalah penelitian
kewajaran. meningkatkan
(2008:60-62)
pembangunan deskriptif dengan
mengklasifikasikan Menurut Crain
berkelanjutan. Pada pendekatan
biaya lingkungan dan Mattern
kedalam kategori menjelaskan kualitatif. Adapun
biaya berdasarkan bawasannya industri sumber data yang
model kualitas tidak haya memiliki digunakan dalam
biaya lingkungan tanggung jawab penelitian ini
yang terbagi atas 5 kepada pemegang adalah wawancara
kategori antara lain: saham saja atau
dengan informasi
Biaya pencegahan, secara tradisional akan
biaya penilaian, tetapi kelangsungan kunci yaitu
biaya kesalahan industri akan terjaga pimpinan maupun
internal, biaya ketika industri staf Pabrik Gula
kesalahan eksternal memberikan tanggung Lestari yang
dan nilai tambah. jawab kepada pihak- bertugas dalam
Akuntansi pihak lain seperti pengelolaan
lingkungan ini seperti kompetitor,
lingkungan dan
digunakan sebagai costumer, pemerintah,
media dalam komunitas sosial, dan ketua RT desa
pelaporan tanggung pemasok. Adanya Ngrombot dan
jawab sosial timbal balik ini Patianrowo yang
dibidang menciptakan bertugas
lingkungan kepada hubungan yang memberikan limbah
stakeholder harmonis dan menjalin pabrik kepada
kususnya wujud kerjasama dengan
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 2 No. 1 Mei 2013| 154
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
masyarakat tambahan (RKAP). Pabrik Gula Lestari
serta sebagai Besarnya telah direncanakan
wawancara pendukung anggaran yang sesuai dengan
laporan dikeluarkan oleh
dengan
keuangan. RKAP yang telah ini memang bukan
masyarakat Adapun laporan disusun setiap tahun menjadi indikator utama
setempat, biaya yang kemudian dalam menilai kepedulian
melakukan lingkungan dikirim kepada induk suatu organisasi terhadap
observasi Pabrik Gula perusahaan yaitu lingkungan hidup akan
langsung Lestari dapat PT.Perkebunan tetapi laporan tersebut
pada proses masih menjadi Nusantara X di merupakan sebuah
satu kedalam Surabaya. langkah kecil yang nyata
produksi, dan
biaya bagi Pabrik Gula Lestari
melakukan pengolahan. RAKP ini dalam menunjukkn
dokumentasi Biaya merupakan gambaran tanggung jawab terhadap
berupa lingkungan di besarnya biaya yang lingkungan. Laporan ini
menyalin Pabrik Gula diperlukan oleh Pabrik tidak harus terintegrasi
dengan Lestari dapat Gula Lestari untuk dalam laporan keuangan
ditelusuri kegiatan operasional akan tetapi dapat
menggunakan
melalui akun Pabrik Gula Lestari disajikan secara terpisah.
catatan yang dalam setahun.
biaya Hal ini sesuai dengan
terkait dengan pengolahan. Besarnya biaya RKAP pernyataan dari PSAK
dengan Biaya tergantung pada No.1 Paragraf 09 yang
penelitian. pengolahan ini kapasitas pabrik dan menyatakan bahwa
memuat biaya kebutuhan Pabrik Gula bahwa:
4. HASIL lingkungan dan Lestari. Adapun biaya
PEMBAHASAN yang dikeluarkan “Perusahaan dapat
biaya yang
untuk lingkungan pula menyajikan laporan
terkait dengan
A. Analisis hidup akan senantiasa tambahan seperti laporan
perbaikan
Akuntan berubah dari tahun mengenai lingkungan
peralatan dan
ketahun tergantung hidup dan nilai tambah
si pabrikasi.
pada situasi dan (value added statement),
Lingkun Pelaporan biaya
kondisi lingkungan. khususnya bagi industri
gan Di lingkungan
Pabrik Gula Lestari dimana faktor-faktor
hidup menjadi
Pabrik telah berupaya lingkungan memang
satu dalam
Gula semaksimal mungkin memegang peranan
neraca bulanan
Lestari untuk mengoptimalkan penting dan bagi industri
Pabrik Gula
perbaikan lingkungan yang menganggap
Lestari.
Akuntans melalui perbaikan- pegawai sebagai
Anggaran biaya
i lingkungan perbaikan kwalitas kelompok pengguna
lingkungan
yang ada di lingkungan. laporan yang memegang
tersebut
Pabrik Gula peranan penting”.
disesuaikan
Lestari masih Dilihat dari sudut Gambaran dari
dengan kondisi
menggunakan pandang akuntansi PSAK No.1 Paragraf 09
yang ada
akuntansi Pabrik Gula Lestari di atas menjelaskan
dilingkungan
konvensional belum menunjukkan bahwa perusahaan dapat
Pabrik Gula
(secara kepedulian lingkungan menyajikan laporan
Lestari dan
umum) dan dari laporan yang ada tambahan seperti
penganggaran
biaya di pabrik tersebut. Hal lingkungan hidup yang
biaya ini
lingkungan ini terlihat dari belum berperan penting terhadap
mengacu pada
belum adanya laporan khusus lingkungan perusahaan.
Rencana Kerja
disendirikan mengenai akuntansi Dilihat dari aspek
Anggaran
kedalam lingkungan. Laporan pelaporan keuangan
Perusahaan
laporan akuntansi lingkungan Pabrik Gula Lestari
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 2 No. 1 Mei 2013| 155
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
hendaknya Analisis mempertahanka meningkat citra
mengikuti standar pengelolaan n sumber daya dimata stakeholder
akuntansi keuangan tanggung dasar generasi selain itu akuntansi
yang mengacu pada jawab Pabrik yang akan lingkungan menjadi
prinsip Gula Lestari datang. salah satu bentuk
akuntanbilitas, Pabrik gula tanggung jawab
transparansi dan lestari telah B. Analisis lingkungan.
efisien. menerapkan Penerapan Penerapan
tanggung jawab akuntansi akuntansi
sosial sebagai lingkungan lingkungan ini
berikut: dalam tergantung terhadap
pemberian gula mengoptim kepekaan
gratis, alkan perusahaan
pemberian tanggung terhadap masalah
sembako gratis, jawab lingkungan dan
pemberian Pabrik kesadaran akan
program Gula pentingnya
kerohanian dan Lestari pengungakapan
pemberian tanggung jawab
pelatihan dan Pabrik Gula lingkungan.
ketrampilan Lestari
merupakan unit Pabrik Gula
kepada Lestari merupakan
masyarakat pelayanan jasa
yang melayani unit dari PT.
sekitar: Perkebunan
penggilingan
tebu dimana Nusantara X yang
dalam merupakan industri
pengelolaan yang dinaungi oleh
pelaporannya pemerintah. Pabrik
belum banyak Gula Lestari
yang menyoroti hendaknya tidak
mengenai hanya menyajikan
masalah biaya laporan
lingkungan Pada konvensional saja
dasarnya tetapi perlu
penerapan ditambah dengan
akuntansi laporan pelengkap
lingkungan yaitu akuntansi
merupakan salah lingkungan.
Tanggung Akuntansi
jawab Pabrik satu langkah
strategi yang lingkungan ini
Gula Lestari diharapkan
sudah baik tetapi dilakukan untuk
perlu dapat memberikan udaranya, kwalitas
ditingkatkan informasi kepada limbah dan buangan yang
pada tanggung pihak pemerintah telah dipersyaratkan oleh
jawab maupun stakeholder kementrian lingkungan
lingkungannya dalam meningkatkan hidup.
seperti kwalitas Akuntansi
penghijauan hal lingkungannya. Pada lingkungan dapat
ini dikarena pengelolaan dilaporkan dalam bentuk
penghijauan ini lingkungan Pabrik klasifikasi biaya
merupakan salah Gula Lestari baik lingkungan kedalam
satu cara untuk untuk kwalitas emisi kategori biaya
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 2 No. 1 Mei 2013| 156
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
berdasarkan model misalnya kegiatan- seseorang dari Berdasarkan
kualitas biaya kegiatan seperti sudut pandang teori ikhsan biaya
lingkungan yang pengujian pelanggan. lingkungan yang
terbagi atas lima 3. Biaya kesalahan dikeluarkan oleh
kategori yaitu biaya internal merupakan Pabrik Gula Lestari
pencegahan, biaya biaya dapat di presentase
penilaian, biaya memperkerjakan sebagai berikut :
kesalahan internal, kembali dan biaya Hasil analisis
biaya kesalahan perbaikan sebelum akuntansi
eksternal dan nilai diserahkan kepada lingkungan Pabrik
tambah. Adanya pelanggan misalnya Gula Lestari:
data biaya adalah No Biaya lingkungan
lingkungan Pabrik memperbaiki 1 Biaya pencegahan
Gula Lestari dapat kesalahan yang Tahun 2010
dibagi kedalam dideteksi sepanjang Tahun 2011
kategori biaya pengujian internal 2 Biaya penilaian
berdasarkan model 4. Biaya kesalahan Tahun 2010
kualitas biaya eksternal Tahun 2011
lingkungan menurut merupakan biaya 3 Biaya kesalahan
teori Ikhsan. uang internal
Berikut adalah memperkerjakan Tahun 2010
klasifikasi biaya kembali dan biaya Tahun 2011
lingkungan Pabrik perbaikan setelah 4 Biaya kesalahan
Gula Lestari : diserahkan kepada eksternal
pelanggan. Satu 5 Nilai tambah
1. Biaya contoh akan Tahun 2010
pencegahan memperkerjakan Tahun 2011
merupakan dan memperbaiki Sumber data diolah
investasi yang hasil dari pengujian Pabrik Gula Lestari
dibuat dalam yang diterima.
suatu usaha Contoh lainnya Hasil
untuk menjamin biaya aktual yang pembahasan diatas
kofirmasi yang terjadi sepanjang menunjukkan
dibutuhkan, jaminan dukungan bahwa biaya yang
misalnya 5. Nilai tambah dikeluarkan oleh
kegiatan- mengacu pada Pabrik Gula Lestari
kegiatan yang dasar biaya yang lebih tinggi pada
termasuk menghasilkan biaya pencegahan
kedalam produk atau jasa dan biaya nilai
orientasi anggota kinerja, tidak tambah
tim, pelatihan digolongkan pada dibandingkan
dan usaha untuk dengan biaya
pengembangan menjamin kualitas. kesalahan internal
standart Nilai tambah dan biaya penilaian.
perencanaan berusaha Hal ini
serta prosedur. memasukkan setiap menunjukkan
2. Biaya penilaian kegiatan dan tugas Pabrik Gula Lestari
merupakan biaya yang dimodifikasi lebih
yang terjadi atau data yang mengoptimalkan
untuk diperbaiki dari data pada biaya
mengidentifikasi mentah yang pencegahan dan
kesalahan dinyatakan biaya nilai tambah
setelah terjadi bermanfaat bagi dimana biaya
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 2 No. 1 Mei 2013| 157
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
pencegahan ini kesalahan limbah sedangkan
merupakan menyebabkan internal biaya penilaian
keseluruhan kualitas merupakan biaya merupakan biaya
biaya yang lingkungan yang yang dikeluarkan
dikeluarkan Pabrik Gula dikeluarkan untuk menilai atau
untuk Lestari untuk biaya menguji limbah
mencegah menunjukkan perbaikan dan yang dikeluarkan
terjadinya baik dan sudah pemeliharaan oleh Pabrik Gula
dampak sesuai dengan fasilitas Lestari. Pada
lingkungan baku mutu yang pengelolaan
seperti disyaratkan oleh tabel hasil akuntansi menghemat pengeluaran
pencemaran pemerintah. Hal lingkungan diatas masyarkat sebesar 50 %.
sedangkan yang perlu menunjukkan biaya Adanya akuntansi
biaya nilai diperhatikan yang dikeluarkan kecil lingkungan digunakan
tambah oleh Pabrik Gula sedangkan pencegahan sebagai media untuk
adalah biaya Lestari yaitu tinggi hal ini menunjukan kepedulian
yang meningkatkan menunjukkan biaya lingkungan
dikeluarkan biaya untuk yang dikeluarkan oleh
untuk kesalahan Pabrik Gula Lestari
menghasilkan internal dan kurang optimal dan
nilai biaya untuk belum efisien. Bila
ekonomis penilaian karena dikaji lebih mendalam
yang kedua biaya ini pengelolaan limbah
bermanfaat merupakan yang optimal jika
untuk biaya yang didukung dengan
masyarkat berfungsi untuk fasilitas peralatan yang
sekitar. mengoptimalkan baik. Pabrik Gula
Tingginya lingkungan. Lestari meningkatkan
biaya pada biaya
pencegahan Biaya pencegahan dan belum
mengoptimalkan pada
biaya kesalahan
internal yang
digunakan untuk
pengelolaan limbah
sehingga biaya
lingkungan di Pabrik
Gula Lestari terjadi
pemborosan biaya.
Pada biaya nilai
tambah menunjukkan
terdapat sosial bersih
yang dapat
meningkatkan
kesejahteraan
masyararakat sekitar
hal ini dapat terlihat
dibawah ini :

Adanya limbah ini


dapat membantu
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 2 No. 1 Mei 2013| 158
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
dan tanggung dalam Pertumbuha atas mencakup tiga
jawab sosial meningkatkan n keberlanjutan komponen yaitu
Pabrik Gula pembangunan industri tersebut komponen
Lestari berkelanjutan. oleh Crane dan ekonomi, sosial dan
kepada Pada single Mattern di lingkungan. Ketiga
stakeholder bottom line gambarkan komponen ini
dibidang perusahaan dalam tiga merupakan
lingkungan. hanya komponen landasan yang
Bawasannya merefleksikan keberlanjutan digunakan untuk
Hanifah keuntungan saja yang dapat mengoptimalkan
dalam tanpa disajikan tanggung jawab
Rustom memperhatikan dibawah ini : sosial disamping
(2004) pada aspek tanggung jawab
menyebutkan sosial dan finansial yang
bahwa adanya lingkungan diberikan oleh
tanggung sedangkan pada perusahaan.
jawab industri tripel bottom Bawasannya
menjadi lines perusahaan dituntut
sebuah memperhatikan untuk memberikan
gagasan untuk pada aspek tanggung jawab
tidak lagi ekonomi, sosial yang tidak hanya
dihadapkan dan lingkungan dalam bidang
pada yang dapat ekonomi saja tetapi
tanggung meningkatkan tentunya
jawab yang pertumbuhan Crane dan mattern memberikan
berpijak pada berkelanjutan 2006:24 tanggung jawab
single bottom bagi sosial dan
line tetapi kelangsungan Gambaran lingkungan dengan
berbijak pula industri. tiga komponen cara menjaga
tripel bottom keberlanjutan ekosistem dan
lines. Single yang disebut kelestarian untuk
bottom line dengan tripel generasi yang
merupakan bottom line di
nilai akan datang. Esensi pada masyarakat
perusahaan dengan adanya tripel sekitar Dukungan
yang bottom line ini adalah yang diberikan
merefleksikan membangun nilai Pabrik Gula
tanggung sosial perusahaan, Lestari dalam
jawab sosial mengimplementasikan bidang ini
dalam kondisi unsur-unsur yang adalah
keuangan tertuang dalam memberikan
saja, perusahaan dan bantuan finansial
sedangkan membangun citra baik dan gula untuk
untuk tripel dimata stakeholder. melancarkan
bottom lines Dibawah ini ada kegiatan
tidak hanya merupakan dukungan masyarakat seperti
berpijak pada Pabrik Gula Lestari kegiatan bersih
keuangan saja yang menunjukkan desa.
tetapi berpijak hubungan tripel b. Dukungan
pula pada bottom line yaitu : kerohanian
lingkungan Dukungan
dan sosial 1. Kemasyarakatan kerohanian yang
perusahaan a. Dukungan diberikan Pabrik
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 2 No. 1 Mei 2013| 159
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Gula Lestari kerja ringan. yang lebih tinggi yaitu
adalah Perlengkapan sarjana
memberikan yang diberikan
sumbangan antara lain: perusahaan
dan ikut masker, sarung memberikan
serta dalam tangan, sepatu bantuan
kegiatan bood dan helm pendidikan.
kerohanian proyek. d. Fasilitas
baik yang b. Kesehatan peribadatan
diselenggara Pabrik Gula dan rumah
kan oleh Lestari dinas Pabrik
pabrik memperhatikan Gula Lestari
maupun pula kesehatan memberikan
diselenggara karyawannya beberapa
kan oleh dengan fasilitas yaitu
masyarakat. diberikannya fasilitas
c. Dukungan jaminan peribadatan
fasilitas kesehatan serta dan rumah
umum poliklinik untuk dinas bagi
Dukungan memeriksa karyawan.
fasilitas kesehatan 3. Lingkungan
yang karyawan. a.
diberikan Selain itu untuk Sertifikat
untuk karyawan yang lingkungan
masyarakat berkerja diarea dan amdal.
adalah labolatorium Pabrik Gula
adanya disediakan susu Lestari telah
bangunan dua liter dan mendapatkan
ibadah yang telur. sertiikat
berada c. Pendidikan dan
didalam pelatihan Program
Pabrik Gula Pendidikan dan
Lestari yang pelatihan saat Penilaian
digunakan penting untuk
masyarakat menunjang Kinerja
untuk kinerja Lingkungan
ibadah. karyawan dan (PROPER)
2. Ketenagakerjaan kemajuan berwarna
a. Keselamatan Pabrik Gula bitu dari
kerja Lestari. kementerian
Keselamama Pendidikan dan lingkungan
tan kerja pelatihan hidup.
untuk diberikan PROPER
karyawan kepada berwarna
yaitu karyawan pada biru ini
diberikannya setian bulannya menunjukka
peralatan selain itu bagi n bahwa
lengkap baik karyawan yang Pabrik Gula
bagi ingin Lestari telah
karyawan menempuh memenuhi
yang kerja pendidikan baku mutu
berat kejenjang lingkungan
maupun pendidikan yang telah
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 2 No. 1 Mei 2013| 160
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
dipersy u lingkungan dapat
aratkan masalah dilaporkan dalam
oleh limbah. l bentuk klasifikasi
pemeri a biaya lingkungan
ntah. kedalam kategori
b. 5 biaya berdasarkan
n
Penceg . model kualitas
ahan Akuntansi biaya lingkungan
dan K lingkungan yang terbagi atas
pengur mempunyai lima kategori yaitu
angan E peran penting biaya pencegahan,
polusi terhadap biaya penilaian,
S perusahaan, hal
Penceg biaya kesalahan
ahan I ini dikarenakan internal, biaya
dan adanya kesalahan eksternal
pengur M akuntansi dan nilai tambah.
angan lingkungan Hasil analisis
polusi P dapat membantu penerapan
yang perusahaan akuntansi
U
dilakuk dalam lingkungan di atas
an oleh L menghemat menunjukkan
Pabrik pengeluaran Pabrik Gula Lestari
Gula A serta membantu lebih besar di biaya
Lestari menganalisis pencegahan dan
N biaya
yaitu biaya nilai tambah.
dengan tersembunyi dan Besarnya biaya
adanya pencegahan
berkerj D akuntansi menunjukkan
asama lingkungan bahwa Pabrik Gula
A dapat membantu Lestari lebih
dengan pengambilan mengoptimalkan
N
Badan keputusan terkait pada biaya
Lingku dengan bimbingan teknis
ngan lingkungan dan koordinasi
Hidup S selain itu lingkungan
(BLH) akuntansi sedangkan pada
A
dan lingkungan nilai tambah
Kemen R menunjukkan menunjukkan
terian tanggung jawab bahwa Pabrik Gula
Lingku A perusahaan Lestari
ngan terhadap mengeluarkan biaya
Hidup N lingkungan. untuk pengelolaan
(KLH) Akuntansi limbah
untuk yang dapat pemeliharaan alat
meninj K memberikan manfaat Instalasi Pengolahan Air
au atau nilai tambah bagi Limbah (IPAL) serta
lingku e
masyarkat sekitar Bowler karena perlunya
ngan pabrik. Pada biaya perawatan pada alat
s
penilaian dan tersebut agar
pabrik i kesalahan internal mengoptimalkan
menunjukkan bahwa pengelolaan limbah
teruta m perlunya penambahan sehingga meghemat biaya
ma
p untuk biaya untuk biaya pembersihan
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 2 No. 1 Mei 2013| 161
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
alat tersebut. pada Instalasi Ernawan,Erni.20 d.1999.Akuntansi
Pengelolaan Air
Pabrik Gula Limbah (IPAL) dan 07.Business
Lestari telah mesin bowler agar Alfabeta: .BPFE: Yogyakarta
menerapkan tidak menimbulkan
program tanggung polusi yang dapat Bandung
jawab sosial untuk Melia dan
mengganggu Hamdan,Yusuf.2 Surna.2004.
masyarakat antara kesehatan
lain program 012.Manajemen Kawasan
masyarakat. Selain industri
natura, program itu dengan adanya Salemba Empat:
pasar murah, berwawasa
pemeliharaan pada n
program biaya ini dapat Jakarta.
kerohanian, lingkungan
menghemat biaya Ikhsan,Arfan.20 (Eco-
program pelatihan untuk pencegahan
dan ketrampilan 08.Akuntansi Industrial
terjadi polusi yang park).Rekay
serta program ada di Pabrik Gula
penghijauan. asa Sains:
Lestari. Pemberian Bandung
Pemberian bantuan penutupan pada Lingkungan.Gra
ini diberikan untuk saluran yang ha ilmu: Muqodim,Drs.MB
1.200kartu menjadi lalu lintas
keluarga. Selain limbah cair dan Yogyakarta A,Ak.2005.
pemberian bantuan ampas dari sisa Ikhsan,Arfan.20 Teori
Pabrik Gula Lestari hasil produksi 08.Akuntansi
memberikan pula untuk mengurangi Akuntansi.Ekonisia:
hasil limbahnya polusi. Dan Yogyakarta
berupa limbah cair, 2. Diharapkan Pabrik Pengungkapann
blotong dan abu Nurastuti,Wiji.2007
Gula Lestari ya.
ketel yang mampu Graha Ilmu: .Metodologi
dimanfaatkan oleh mempertahankan Yogyakarta
masyarakat untuk Penelitian.Ardana
dan meningkatkan
pupuk, bahan bakar tanggung jawab Ikatan
Media: Yogyakarta
batu bata, pengganti sosial yang telah
LPG untuk akuntansi Panaranoam,Natalia
menjadi program
keperluan sehari Pabrik Gula .2012.Akuntansi
masyarakat. Lestari. Indonesia.2009.
Adanya beberapa Standart Lingkungan dan
bantuan dari Pabrik Akuntansi
Gula Lestari ini Keuangan. Pengungkapannys d
membangun tingkat 6. DAFTAR Salemba
perekonomian PUSTAKA Empat:Jakarta Indonesia. J
masyarakat hal ini .No.1;30-35.
Daniri,Achmad.2008. Kristanto,Philip.
dikarenakan adanya
bantuan limbah ini Standarisasi tanggung Reksohadi
2002.Ekologi prodjo,Su
membantu
jawab sosial Industri.Andi:Y kanto.200
penghematan
pengeluaran untuk perusahaan.Jurnal 0.Ekonom
ogyakarta i
pertanian warga
Galang.Vol.3;No.3;1- Kristanto,Philip. Lingkung
hampir 50%.
15. an
SARAN 2004.Ekologi (Suatu
Industri.Andi:Yo Pengantar).BPFE:
1. Adanya Yogyakarta
perbaikan dan gyakarta
pemeliharaan Sugiyono.Prof.Dr.2
Machfoed,Mas’u
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 2 No. 1 Mei 2013| 162
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
010.M Badung ://www.indos d.com/doc/6
etodol Sumarni,Murti.2 he.com/legal/ 7436861/M
ogi 006.Metodologi index ANA
Peneli Penelitian JEMEN-
.php?
tian Bisnis.Andi:Yog BIAYA-
Kuant yakarta option=com_
content&vie LINGKUNG
itatif Sunu,Pramudya.
w=article&i AN.
Kualit 2001.Melindung
atif i d=141:undan Diunduh
dan Menerapkan tanggal 22
g-undang-no- oktober 2012
R&D. ISO 14000. 23-tahun-
Alfabe PT Grasindo: pukul
1997- 16.00 WIB
ta: Jakarta
tentang-
Sulistyo,Heru.200 Grafindo
pengelolaan- Biaya
8.Pelaporan Persada:
lingkungan- (Hatuahon,
Tanggung Jawab Jakarta
http://id.scri
Sosial Perusahaan hidup&catid=
bd.com/doc/
Terhadap Kinerja Tutty,Jonathan.2 94:uulingkun 39518372/ju
Perusahaan 008.Riset gan- rnal).
Jangka Untuk legal&Itemid
Pengambilan =128.Diundu
Panjang.Jurnal Keputusan.Andi:
h pada
Yogyakarta
Ekonomi tanggal 22
Bisnis.Vol.9;No.1 Wahyuni,Murti.2 oktober 2012
;31-37. pukul 15.30
Supardi.2005.Met 006.Metode
WIB
odologi Penelitian
Program
Bisnis.Andi:Yog

Press:Yogyakarta yakarta pengelolaan


Suparmoko,Drs, Wibisono,Derma
lingkungan
MA.2000.Ekono wan,PH.D.2006.
http://www.p
mika Manajemen aradigma
Kinerja.Erlangga consultant.co
Lingkungan.BPF
m/2009/05/2
E: Yogyakarta :Jakarta
2/program-
Supriadi,S.H,M.H program-
um.2006.Hukum Undang-undang pengelolaan
No.23 lingkungan/.
Indonesia. tahun Diunduh
Sinar 1997 tanggal 22
Grafika tentang
Offset: oktober 2012
pengelola pukul 16.00
Jakarta
an WIB
Suryabrata,S
umandi.2005 lingkunga Manajemen biaya
.Metodologi n lingkungan
Penelitian.P hidup.http http://id.scrib
T Raja
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 2 No. 1 Mei 2013| 163
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Diunduh tanggal
22 Oktober 2012
pukul
16.00

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 2 No. 1 Mei 2013| 164


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 2 No. 1 Mei 2013| 161
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

You might also like