Surat Percepatan Penyaluran DAna Desa Tahap I Tahun Anggaran 2021

You might also like

Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 17
Nomor Sifat Lampiran Perihal PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA Alamat : Jl. KSR Dadi Kusmayadi Kelurahan Tengah Kecamatan Cibinong Telp/fax 021(8754102) Fax. (021) 8754526 - 16914 Cibinong, (2 Maret 2021 tua / 4d -PK Kepada Penting Yth. Camat 1 (satu) berkas se-Kabupaten Bogor Percepatan —_Penyaluran di Dana Desa Tahap I Tahun TEMPAT Anggaran 2021 Menindaklanjuti Peraturan Bupati Bogor Nomor 12 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pembagian, Penetapan, Penyaluran dan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun Anggaran 2021, dengan ini disampaikan hal-hal sebagai berikut: 1, Dalam rangka penanganan Pandemi COVID-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berskala Mikro (PPKM) di desa, maka pemerintah desa melakukan refocusing kegiatan dan anggaran untuk mendukung kegiatan tersebut dengan menetapkan peraturan kepala desa mengenai perubahan penjabaran APB Desa sebelum menetapkan peraturan desa mengenai perubahan APB Desa, peraturan kepala desa dimaksud selanjutnya disesuaikan pada saat penyusunan peraturan desa mengenai perubahan APB Desa yang bersifat reguler. 2. Penggunaan kode rekening dan kegiatan dalam APB Desa memperhatikan ketentuan pengelolaan keuangan desa dan ketentuan terkait Dana Desa dengan berdasarkan kewenangan desa sebagaimana langkah-langkah refocusing dan kode rekening pelaksanaan kegiatan terlampir. 3. Untuk mendukung kegiatan penanganan COVID-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berskala Mikro (PPKM), desa menganggarkan paling sedikit sebesar 8% dari pagu dana desa diluar dan tidak termasuk pendanaan untuk BLT Desa. 4. Pemerintah desa wajib menganggarkan BLT Desa selama 12 bulan periode Bulan Januari sampai dengan Bulan Desember sebesar Rp300.000,-/KPM/Bulan, yang diatur dan di tetapkan dengan Peraturan Kepala Desa, berdasarkan hasil Musyawarah Desa (Musdes) Khusus/Insidentil. 5. Pelaksanaan Musyawarah Desa (Musdes) Khusus/Insidentil sebagaimana dimaksud dalam angka 4, dilakukan dengan memperhatikan Keputusan Bupati Bogor_—_ nomor: 443/202/Kpts/Per-UU/2021 tentang Perpanjangan Keduabelas Pemberlakuan Berskala Besar Pra Adaptasi Kebiasaan Baru, Menuju Masyarakat Sehat, Aman dan Produktif Melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berskala Mikro (PPKM) di Kabupaten Bogor. 10. ai, Kepala desa bersama Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) melakukan evaluasi dan verifikasi terhadap KPM lama dan dapat menambah KPM baru sepanjang memenuhi kriteria KPM BLT Desa. Hasil evaluasi dan verifikasi KPM tersebut sebagai bahan Musyawarah Desa. Musdes Khusus/Insidentil sebagaimana dimaksud pada angka 4 diselenggarakan oleh BPD dengan ketentuan sebagai berikut: a. Peserta Musyawarah Desa Khusus/Insidentil terdiri dari BPD, Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan, Polsek, Koramil, Pendamping Desa, Ketua/Anggota LPM, Ketua RT, Ketua RW, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama; b. Agenda/Materi Musdes Khusus/Insidentil antara lain: 1) laporan hasil evaluasi dan verifikasi KPM; 2) pembahasan data KPM hasil evaluasi dan verifikasi dalam rangka validasi dan finalisasi data KPM BLT Desa; 3) penetapan daftar nama KPM BLT Desa; 4) penandatanganan Berita Acara hasil Musyawarah Desa Khusus/Insidentil oleh ketua BPD dan Kepala Desa diketahui pihak kecamatan. c. Berdasarkan Berita Acara hasil Musdesus sebagaimana dimaksud pada angka 6 huruf b angka 4) kepala desa membentuk peraturan kepala desa tentang penetapan Keluarga Penerima Manfaat BLT Desa. Bahwa kepala desa dapat mengajukan permohonan pencairan Tahap I untuk Dana Desa Tahun Anggaran 2021 kepada Kepala DPMD melalui Camat dengan melampirkan _persyaratan penyaluran sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Bogor Nomor 12 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pembagian, Pentapan, Penyaluran dan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun Anggaran 2021. Persyaratan penyaluran sebagaimana dimaksud dalam angka 8 Kepala desa yang status desanya Mandiri, Maju, Berkembang dan ‘Tertinggal, dengan persyaratan: a. surat kepala desa mengenai permohonan pencairan Dana Desa kepada Kepala KPPN; b. Peraturan Desa tentang APBDesa Tahun 2021; c. Peraturan Kepala Desa tentang Penetapan Keluarga Penerima Manfaat BLT Desa Tahun 2021; dan d. Laporan realisasi penyaluran BLT Desa bulan terakhir Tahun 2020. Penyaluran Dana Desa Tahap | sebagai berikut: a. Untuk desa berstatus Mandiri disalurkan sebesar 60 % (enam puluh per seratus) dikurangi kebutuhan untuk BLT Desa periode bulan Januari sampai dengan bulan Juli; b. Untuk desa berstatus Maju, Berkembang dan Tertinggal sebesar 40% (empat puluh per seratus) dikurangi kebutuhan untuk BLT Desa periode bulan Januari sampai dengan bulan Mei. Bahwa Penyaluran Dana Desa sebagaimana dimaksud dalam angka 10, untuk BLT Desa dilakukan secara bulanan dengan persyaratan: a. Permohonan Penyaluran BLT Desa dari kepala desa; b. Realisasi penyaluran BLT Desa bulan sebelumnya; dan 12, 13. 14. 15. 16. 17, 18. Bagi desa yang tidak menyalurkan BLT Dana Desa Tahun 2020 sampai 9 (sembilan) bulan maka selain pesyaratan penyaluran Dana Desa Tahap I sebagaimana dimaksud pada angka 9, persyaratan ditambah dengan Peraturan Kepala Desa tentang Ketersediaan Anggaran untuk BLT Dana Desa Tahun 2020. (format terlampir) Penyampaian persyaratan penyaluran Dana Desa sebagaimana dimaksud dalam angka 9 menyertakan Berita Acara Penelitian Kelengkapan Persyaratan Pencairan yang dibentuk oleh camat. Penyampaian persyaratan BLT Desa sebagaimana dimaksud dalam angka 11 menyertakan surat pengantar camat. Persyaratan penyaluran sebagaimana dimaksud pada angka 9 dan angka 11 disampaikan dalam bentuk hardcopy dan softcopy. Pengunaan Dana Desa Tahap | diprioritaskan untuk: a. Mendukung Penanganan COVID-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berskala Mikro (PPKM). b. BLT Desa; c. Padat Karya Tunai Desa (PKTD);dan d. Pemutakhiran data dan informasi desa serta masyarakat. Pembayaran BLT Desa sebagaimana dimaksud dalam angka 4 dilaksanakan secara tunai dan/atau nontunai. Sesuai ketentuan tersebut camat agar mendorong kepala desa segera menyampaikan permohonan _pencairan _serta mensosialisasikan, melakukan monitoring, fasilitasi/pembinaan atas pelaksanaan surat ini. Demikian, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih. Tembusan P. 19690906 1988031001 1. Yth. Bupati Bogor (sebagai laporan); 2. Yth. Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor; 3. Yth. Inspektur Kabupaten Bogor; 4. Yth. Kepala BPKAD Kabupaten Bogor; 5. Yth. Kepala KPPN Bogor Tipe 1A. LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN REFOCUSING KEGIATAN DAN ANGGARAN UNTUK DUKUNGAN PELAKSANAAN PPKM BERSKALA MIKRO 1. Sekretaris Desa mengkoordinasikan dalam mereview RKP Desa dan APB Desa 2021 mengenai respon Desa unruk dukungan pelaksanaan PPKM berskala mikro. 2. Kepala Desa melakukan refocusing kegiatan dan anggaran untuk mendukung kegiatan pencegahan dan penanganan COVID-19 dengan menetapkan Peraturan Kepala Desa mengenai Perubahan Penjabaran APB Desa, sebelum menetapkan Peraturan Desa mengenai Perubahan APB Desa. Peraturan Kepala Desa dimaksud, selanjutnya disesuaikan pada saat perubahan Peraturan Desa mengenai APB Desa yang bersifat regular. 3. Melaksanakan kegiatan sesuai penjabaran APB Desa yang telah diubah. 4. Kepala Desa menugaskan Sekretaris Desa untuk mengkoordinir penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Rencana Anggaran Kas (RAK) bersama Kaur/Kasi pelaksana kegiatan anggaran sesuai tugasnya dan Kaur Keuangan. Dalam hal DPA dan RAK telah disusun, Kepala Desa wajib memastikan bahwa pelaksanaan kegiatan untuk dukungan PPKM Berskala Mikro dilaksanakan mulai Bulan Februari 2021 5. Rancangan DPA dan RAK diserahkan oleh Sekretaris Desa kepada Kepala Desa untuk disetujui setelah penugasan. a. DPA terdiri atas 1) Rencana Kegiatan dan Anggaran Desa Dokumen yang merinci kegiatan untuk dukungan PPKM Berskala Mikro, Anggaran yang disediakan dan telah teranggarkan dalam APB Desa, dan rencana penarikan dana untuk kegiatan yang telah dianggarkan 2) Rencana Kerja Kegiatan Desa Dokumen yang merinci lokasi, volume, biaya, sasaran, waktu pelaksanaan kegiatan, pelaksana kegiatan anggaran, dan tim yang melaksanakan kegiatan untuk dukungan PPKM Berskala Mikro. 3) Rencana Anggaran Biaya Adalah salah satu dokumen yang disusun dalam proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) yang merinci satuan harga untuk setiap kegiatan dukungan PPKM berskala Mikro. b. RAK adalah dokumen yang memuat arus kas masuk dan arus kas keluar yang digunakan mengatur penarikan dana dari rekening kas untuk mendanai pengeluaran kegiatan untuk dukungan PPKM _berdasarkan DPA yang telah disahkan oleh kepala Desa 6. Kepala Desa memerintahkan Kaur/Kasi Pelaksana Kegiatan Anggaran melaksanakan kegiatan untuk dukungan PPKM berskala Mikro berdasarkan DPA yang telah disetujui. a. Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui pengadaan swakelola, dengan memaksimalkan penggunaan material/bahan dari wilayah setempat dan gotong royong untuk memperluas kesempatan kerja dan pemberdayaan masyarakat setempat. b. Pengadaan sebagaimana dimaksud pada huruf a berpedoman pada PERKA LKPP Nomor 11 Tahun 2019 tentang pengadaan barang/jasa di Desa 7. Kaur/Kasi pelaksana kegiatan anggaran mengajukan SPP dalam _ setiap pelaksanaan kegiatan anggaran untuk dukungan PPKM berskala Mikro sesuai dengan periode yang tercantum dalam DPA dengan ketentuan sebagai berikut: a. Jumlah anggaran yang diajukan dalam SPP harus sama besar atau kurang dari yang tertera dalam DPA; b. Pengajuan SPP wajib menyertakan laporan perkembangan _pelaksanaan kegiatan dan anggaran. c. Kaur Keuangan berdasarkan dokumen SPP yang telah diverifikasi dan disetujui Kepala Desa mengeluarkan anggaran dan menyerahkannya kepada Kaur/Kasi dan mencatat pengeluaran tersebut ke dalam buku kas umum dan buku pembantu panjar. d. Dalam hal pelaksanaan penyaluran BLT, Kaur Keuangan menyerahkan kepada KPM yang bersangkutan sesuai ketentuan. 8. Kaur/Kasi pelaksana kegiatan anggaran menggunakan anggaran yang diterima untuk pelaksanaan kegiatan dukungan PPKM berskala Mikro, dengan ketentuan sebagai berikut: a. Penggunaan anggaran yang diterima tidak lebih dari 10 (sepuluh) hari kerja. b. Dalam hal pembayaran pengadaan barang/jasa belum dilakukan dalam waktu 10 (sepuluh) hari kerja, Kaur/Kasi pelaksana kegiatan anggaran wajib mengembalikan dana yang sudah diterima kepada Kaur Keuangan untuk disimpan dalam kas Desa. c. Menyampaikan pertanggungjawaban pencairan anggaran berupa bukti transaksi pembayaran pengadaan barang/jasa kepada Sekretaris Desa minimal 10 (sepuluh) hari kerja dan maksimal 15 hari kerja. d. Sekretaris Desa memeriksa kesesuaian bukti transaksi pembayaran dengan pertanggungjawaban pencairan anggaran yang disampaikan oleh Kaur/Kasi pelaksana kegiatan anggaran. e. Dalam hal jumlah realisasi pengeluaran pembayaran barang/jasa lebih kecil dari jumlah uang yang diterima, Kaur dan Kasi pelaksana kegiatan anggaran mengembalikan sisa uang ke kas Desa. 9, Pelaporan atas hasil pelaksanaan kegiatan anggaran disesuaikan ketentuan. DAFTAR KODE REKENING PELAKSANAAN KEGIATAN ANGGAR AN UNTUK DUKUNGAN PELAKSANAAN PPKM BERSKALA MIKRO DAN PEMBENTUKAN POSKO DESA [Koos rmiewna | ROBE] piano, SUB KEGIATAN, KEGIATAN KETERANGAN : ] ener | | Pembengunan Desa a Sub Belang Reschatan 2/2 [4 zaosoa |_| empengmne Dose Bing Desa aman COVID-19 - = Kegiatan Promosi Kesehatan ee = Melakokan Pembinaan untule 1, | Basan dan Sonatina Meningtaiean Disipin Warge aoaoa | | Penscenban dan Penarganan | Manyarakat dalam Penerapan Pandemi COVID-19 Protekol Kesehatan Memakal | | Masker. Mencuci Tangan. dan | ‘Menjaga Jarak (3M) serta | Membatasi Mobilitas atau Lt Peraerakan Pendudtul Pembelian Sabun. Mesker, Face shield, Hand Sanitiser, acrylic ppembatas. tempat cuci tangan Belanja Perlengkapan Alatalat s|2]i jos Rumah Tangga/Peralatan dan Bahan Kebersihan | all, ‘Belanja Perlengkapan Reccemia le mn 5 |2|1 | os CCetak/Penggandaan -Belanja | Banner, MMT dan Dehn Barang Cetak dan Penggandaan | Unk Promos) esehale elanja Periongkapan Barang | Makan-minum s|2]1 | 06 Konsumsi (Makan/minum)- | petugas/pembantu petugas Belanja Barang Konsumsi (optional jika dibutulakan) “Tenaga kesehatan dan pembanlu petugas SS (optional/(dibertzan jika belum mene rasuk dalam kegiatan di sekretaria | ‘wa peralatan (sound eystem) Belanja vasa Sewa Sarana, dalam rangle promosi 82 | 4 | oo Peralatan Kesehatan/kelling dean {optionallika dibutuhkan) ‘sewa kendaraan dalam rangka promosi kesehatan/keliling ‘dees (optional jlka dibutuhkan) Bahan dan material untuk alat s|2[1 [or Belanja Bahan/Malerial s y Bantuan dan Dukkungan untuk | Jika salah satu Komponen keelancaran pelaicsanaan Testing | belanja sudah dibebankan di 220804 | 2. | /Tracing/Treatment Kesehatan | kegiatan lain (misal obat ‘Belanja Jasa Sewa Sarana, Mobilitae Gari Kementerian obatan) maka tidak perla Keeehatan/Pemer intah Daerah | dianggarkan Belanja Perlengkapan Barang | MAK##-minum s|2}1|os Konsum (Makan/ minus) petugns/pembants nj Barang Kanaumet Detugas (optional ike Beh PaaS Sibatuhksel ‘Obat-obatan Fingan (vitamin, bat P3K, herbal. al) yang. ‘pala: (optional ikea dibutuhani “Tenaga Kesehatan dan pembanta petugas (optional/diberikan jika ‘bela diangenrian dalam leegintan di sekrelariat, Belanja Perjalanan Dinas Dalam | Bael Petueas/ peranekat Desa s}a]i|io Belanja Jasa Obat-obalan Belanja Jasa Honorarium Petugas s|2|a oz aay yang mengantar (optional jka | abr ‘dibutuhkan) Untuk sewa Rendaraan bia a lle |e be Belanja Jasa Sewa Serana dlbutublan untuk pongentaran Mobiitas warge ke rumah. sakcifoptional/jiea dibutuhkan) Ponviapan Tempat Cuci Tangan 220405 | s. | dan/atau Cairan permbersih tangan (Hand Sanitizer _ | Pembelian Sabun, Masker, Face Belanja Perlengkapan Alatalat 3 ale lale Belanja Perlenghapan Alstalat | shield, Hand Sanitizer, acrylic Baza feomnsre Reena tempat cu tangy ‘Belanja Pevlengkapan Darang Makan inure 06 Kanstmeaiskan/mw) | peeugn/pembanta petages Belanis Barany Konsumst [sna fin bares Belanje Jaa Honeraiume - os on Honor Ptugas Permasangan caowoe [a | Maan Penyenprstan Caan Us Canaan Disinfekian Sonar Keoerivan | RumahjSarara Publik Fembclinn cre dsinfean- BelanjaPeriengkapan Al-alal | perlatan dsnfektan ang Rumah Tungga/Peralatan dan | Beka manic ktegor: bla Bahan Rebersihan toda, opine Siowrntan) —aarlag Petes pean Ea os Belen tem tice Clare manu dalam - _kegiatan di sekretariat) ‘At tong sone Ta troor, fia dipenaan dan o Betana Modal Perlaan khusos_| mons kategr bela Modal Pevtnlan/Porkanan/Pecrnaaa | pengadaan sal fisenat dioptimaikan peralatan yang =| | sua ada, lebih dahl evan dan/atau Perawatan | Ayer sewalt waite sap SST | _[ 22007 | | imtetaniat bose ascnian Bela Peiengespan Bara os Koneurel (Makanyminuml ~~ | Makan-minum petugas dan L Kepsume (Makan/minuml | penehon mah ica ‘Ea-cbatan rngan RR, tat Paks herb af untae rani dan pep ted 0 Belaja asa Obatcbatan penghonl dan petugne ni esa I petugas jaga ruang, ‘Stat opted ea Siourutan) Petugsa sega] meds aah os Bclanja Jaan Honora tela (ea ja etn Peta awk dain togntan sclrctsiat a elaja teva Fangunan [ging | sewn rieah/ rang ola fe iGracalat aintan * faatamamnl ‘Sir russe /ronng nls a xn Jase Lanaganen Liste | Use ramab/suong sol a aiaje Jose Targgenan air |e bere ual Sunng iT tom (Gpional jie brah ‘Seapas Nelakuan monkrne dan Braluas secara Retin dan Sckrtnriat teas Penang | azosos | o, | Sektait Satgns Penanganan | Stporeannyn kepada Suan ‘Tages Penantanan COVID-9| Daerah 3 Belaja Ferengkapan NSTI | aie gate krbutuan sekretriat Belaje Felengkapan Baring = 6 Eonstimtiakan/misur) "| Malean-minum Sagas ce Belaja Borang Konsum Tonos Saga inde aja ine ESI os = dipken dongs kegatan i = Jainnya) 5 ‘Bing Poninan Kumadyaraintan Dean Sut Bidang Rettaman, 3 keteriban Umum, an Felisiungan Mayarshat a sau sebuien elton Berane soniiton pengeeee : sioror |, | Pesssdaan Pon Keamanan Desa | Inn wang Salem masa POX (Pombangunan Poa tral re dao aan (optional jika Pos belum ‘aj dalam onde porta perbaikan)**) a Tice peatgaan Fos SoS a ia Bahan / Material vika panbenganan Fs elanja Modal Upah Tenaga Kena Selanja Modal Galina ot Bangunan dan Tamen elanja Wadal Honor Tim yang o Nelaltanakan Kopaian 3B clan Modal Bahan al o Beles Model Adrants ‘egiatan ‘Penyelenggaraan Pos Keamanan 10102 | 2, | Desa pengawasan pelaioanann jaawal ronda) parc | Belanie Periengipan Aart | pembelian kebutuban a}i fos | Raman Tanegn/Peaietan dan | Pe a | Bahan Kebersihan Perlengh poses = Belanja Perienekepor Darn | Makan-minum petugas s|a]i|os Konamai (Malean/ Miu) petugas Setanja Barang Konsue, ttn Fembelan Belanja Pain s|2 [1 |oo cena perlongkapan/atrbut | o eocren (Aiba petugas (bila dibutuhkan) t ‘tule Peuens (optional dak s [2/2 Jos BelanjaJasn Honor Perugas | Supls dengan egiatan oe ining i Bidung Pemberdayaan Masyaraeat Desa 5 Sub Bidang Pertanian dan “ Peternakan apa em aera yang sas Tr Menggunakan kantordesa Penguatan ketahanan Pangan | (keglatan hanya pengumpulan ‘Tngiat Deen ambung Desa, | dan pongalskasian bahan aijftesinpan menghadepr "| rakanany ‘encanal 2 Memperbaik bangunan yang dah in 3 Menge bangunan, ata 4. Membangn bangunan baru Pombunia lumbung (ert ‘ptona ja sara seal Hak 420201 | 1. | Pembangunan Lumbung Desa | mom bengunan untuk imtaing Deas /kberadaan 2 ____| sane mendesala™ Balan Modal Gedung, sis i4 Bangunan dan Taman ‘| Beane Modal Honor Tim Vang 513 {4 | Melakaanakan Kegi: ha tetes Bekins ea Up s faa fos Belanja Woda Bahan Bala ss [4 for Bolan Modal Sewa Peralata Belanj Modal Adminstrast s [2 [+ [os Bean : ORE 7 | Feral dan Perclbaron - | tang Doan alee Belanja Ferengkapan RUT Kantor dan era Pox Belen Perlengapan Balan s [2 |r [oe Konsum Makar? imam) | Ales edinintrailumbung Balan Hava Kengume = ews Bangunan ont Tag ‘aibutubkan s|2]s fo. PF sca) ea i Feceliarean Bg [mbuinguntle penympanan s|2]6 | os Balanja Pemetiaraan Bangunan | pangen nell sunmbangan Seayarakat/ hail tan dean - tinue kesiapan bencana england eka . Sta sub bidangn dan scowl endeank Desa ikowenangan Dean engalckanian pada sub bidang sti foo Sub Bidang Penanggulangan | penanguangan bencana dapat Bencana Sigunakan sesal dengan tenn bencana yang triad Fesangguleagen Bosca 5 [2 [oo Re sf [oo Balan Tak Tega Serana prasarana angap [1 [oo[s |« [2 [or | sio00: saan : : Te leghagan Resehatan oo [5 [+ [2 [01 | st000a pan Kewehalan “Trslonssarana 8] 1 [00] 5 | 4 | 1 | 01 | st0003 pelayanan tanggap - Earurat benean Sub Bidang Keadaan Mendesak Prinsip dasar_penggunaan kode relening Sesuai kebutuhan (tidak semua kegiatan terlampir dilakukan) 1 2 a, 4 5. Tidak terjadi overlapping dan dup i dalam pengaturan belanja 3 [00 3] 3 00) ‘Keadaan Mendesak Desa S13} 00 Belanja Tak Terduga Bantuan Langoung Tanai (BLT) - Dana Desa (sesuat BLT ~ Dana Desa sesuai ss |oo|s |] 2 | o1| sto. eetentuan peraturan Ketentuan yang berialca perundangan yang yang { Derlacul Tantuon Bahan Bantuan semibako bagi Keluarga 53 |oo|s |4|1 | 01 | stoooz Eee eerie nisin terdampa yang ‘Bantuan pengobatan bagi s| > |oo|s |4 [1 | 01 | sto003 Bantuan Pengobatan leeluagga miakin/terdampak _yang membutuhkcan ‘Tidak terjadi overlapping dengan kegiatan yang sudah dianggarkan melalui APBN dan APBD Dilaksanakan berdasarka n aturan secara ekonomis, efisien dan efekti Dalam hat pengadasan untuk efisiensi diopt imalkan peralatan yang sudah ada, terlebih dahulu, CONTOH KEPALA DESA.. KECAMATAN. KABUPATEN BOGOR PERATURAN KEPALA DESA..... NOMOR..........TAHUN... TENTANG KETERSEDIAAN ANGGARAN UNTUK BANTUAN LANGSUNG TUNAI DESA Menimbang Mengingat YANG BERSUMBER DARI DANA DESA TAHUN 2020 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA.. :a, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 32A ayat (6) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 156/PMK.07/2020 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2020 _ tentang Pengelolaan Dana Desa, penyaluran BLT Dana Desa dilaksanakan selama 9 (sembilan) bulan; b. bahwa berdasarkan musyawarah desa khusus (musdesus) yang dilaksanakan pada tanggal ... tahun 2020, ketersediaan anggaran untuk kebutuhan penyaluran BLT Dana Desa Tahun 2020 sampai dengan 9 (sembilan) bulan tidak mencukupi; c. bahwa berdasarkan pertimbangan _ sebagaimana dimaksuddalam hurufa dan huruf b, perlu membentuk Peraturan Kepala Desa tentang Ketersediaan Anggaran untuk Bantuan Langsung Tunai Desa yang Bersumber dari Dana Desa Tahun 2020; 1, Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5558) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5864); Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6321); Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan/atau dalam rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau’ Stabilitas Sistem Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 87); Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2016 tentang Kewenangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1037); Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 611); Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 6 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 11 Tahun 2019 Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 367); Peraturan Menteri Keuangan Nomor 35/PMK.07/2020 tentang Pengelolaan Transfer Ke Daerah dan Dana Desa Tahun Anggaran 2020 dalam rangka Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan/atau Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 377); Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tentang Pengelolaan Dana Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1700}, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 156/PMK.07/2020 tentang Perubahan ketiga atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tentang Pengelolaan Dana Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1193); Memperhatikan Menetapkan 10. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 6 Tahun 2015 tentang Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2015 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Nomor 84) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 6 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 6 Tahun 2015 tentang Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2018 Nomor 6); 11, Peraturan Bupati Bogor Nomor 6 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pembagian, Penetapan dan Penyaluran Dana Desa Tahun Anggaran 2020 (Berita Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2018 Nomor 6) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Bogor Nomor 73 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Bogor Nomor 6 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pembagian, Penetapan dan Penyaluran Dana Desa Tahun Anggaran 2020 (Berita Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2018 Nomor 74). :1, Surat Edaran Bupati Bogor nomor — 142 /337/DPMD/2020 tentang Perpanjangan Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa; 2. Berita Acara Hasil Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) pada tanggal .. .. tahun 2020; MEMUTUSKAN: : PERATURAN KEPALA DESA. ... TENTANG KETERSEDIAAN ANGGARAN UNTUK _BANTUAN LANGSUNG TUNAI DESA YANG BERSUMBER DARI DANA DESA TAHUN 2020. Pasal 1 (1) Dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat wabah Corona Virus Desease 2019 (COVID-19), diberikan Bantuan Langsung Tunai Desa (BLT-Desa) yang bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2020. (2) Besaran BLT-Desa dan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) disesuaikan dengan ketersediaan Anggaran Desa ‘Tahun 2020 berdasarkan hasil Musyawarah Desa Khusus (Musdesus), Pasal 2 (1) Besaran BLT-Desa dan jumlah KPM_ sebagaimana dimaksud dalam Pasal | ayat (3) adalah: a. sebesar Rp. 600.000,- (tiga ratus ribu rupiah) per keluarga per bulan periode Bulan April sampai dengan Bulan Juni dengan jumlah KPM sebanyak... KPM. b. sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) per keluarga per bulan periode Bulan Juli sampai dengan Bulan September dengan jumlah_ ~— KPM sebanyak. KPM. c. sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) per keluarga per bulan periode Bulan ... sampai dengan Bulan dengan jumlah KPM sebanyalk....s.sssvs+s++ KPM. (2) Daftar KPM BLT-Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam lampiran peraturan_ ini. Pasal 3 Peraturan ini berlaku sejak tanggal diundangkan Agar setiap orang mengetahuinya memerintahkan pengundangan dalam Berita Desa . . Kecamatan Ditetapkan di B tea se 2021 Pada Tanggal: KEPALA DESA Diundangkan di: sss Pada tanggal Bayes SEKRETARIS DESA t BERITA DESA .. TAHUN 2021 NOMOR sssseses KECAMATAN Menimbang Mengingat KEPALA DESA.. KECAMATAN.. KABUPATEN BOGOR PERATURAN KEPALA DESA.......... NOMOR..........TAHUN... TENTANG PENETAPAN KELUARGA PENERIMA MANFAAT (KPM) BANTUAN LANGSUNG TUNAI DESA TAHUN 2021 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA CONTOH KEPALA DESA..... bahwa berdasarkan hasil Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dengan agenda tunggal validasi, finalisasi dan penetapan calon penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT Desa) yang terdampak wabah COVID- 19 pada Tanggal ............. telah disepakati jumlah dan daftar nama keluarga penerima BLT Desa; bahwa Peraturan -Menteri_ © Keuangan | Nomor 222/PMK.07/2020 tentang Pengelolaan Dana Desa mengamanatkan perlu dibentuknya Peraturan Kepala Desa mengenai Penetapan Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Langsung Tunai Dana Desa; bahwa berdasarkan pertimbangan _sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu membentuk Peraturan Kepala Desa tentang Penetapan Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Langsung Tunai Desa, Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495); Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5558) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5864); Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Memperhatikan 10. Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6321); Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan/atau dalam rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 87); Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2016 tentang Kewenangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1037); Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 611); Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 13 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1035); Peraturan Menteri Keuangan Nomor 222/PMK.07/2020 tentang Pengelolaan Dana Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1641); Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 6 Tahun 2015 tentang Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2015 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Nomor 84) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 6 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 6 Tahun 2015 tentang Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2018 Nomor 6); Peraturan Bupati Bogor Nomor 12 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pembagian, Penetapan, Penyaluran dan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun Anggaran 2021 (Berita Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2021 Nomor 12). : Berita Acara Hasil Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) pada tanggal .. . tahun 2020; Menetapkan MEMUTUSKAN: : PENETAPAN KELUARGA PENERIMA MANFAAT (KPM) BANTUAN LANGSUNG TUNAI DESA TAHUN 2021 (1) (2) (2) (3) (1) (2) (3) (4) a) Pasal 1 Dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat wabah corona virus desease 2019 (COVID-19), diberikan Bantuan Langsung Tunai Desa (BLT-Desa) yang bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2021. BLT sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan kepada keluarga miskin sebagai penerima manfaat yang tercantum dalam lampiran peraturan ini. Pasal 2 Keluarga miskin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (2) adalah: a, keluarga yang kepala keluarganya kehilangan mata pencaharian atau pekerjaan; atau b. keluarga miskin yang memiliki anggota keluarga rentan sakit menahun/kronis; Keluarga miskin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak terdaftar sebagai penerima/pemegang a. Program Keluarga Harapan (PKH)/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT); b. Kartu Prakerja; c. Bantuan Presiden; Kepala keluarga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berdomisili di Desa Kecamatan — pada saat pendataan dan memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK). Pasal 3 Besaran BLT-Dana Desa adalah sebesar Rp300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) per keluarga per bulan. BLT-Dana Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan setiap bulan selama 12 (dua belas) bulan periode Bulan Januari sampai dengan Bulan Desember 2021 Pembayaran BLT- Desa dilakukan secara tunai dan/atau nontunai Pembayaran BLT- Desa secara nontunai sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilakukan melalui pemindahbukuan dari RKD ke rekening penerima manfaat. Pasal 4 Pada rumah penerima manfaat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (2) diberi tanda berupa stiker yang (2) (3) (4) Q) (2) ditempel pada bagian depan bangunan rumah yang mudah dibaca. Stiker sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertuliskan KELUARGA PENERIMA BLT DESA yang diadakan /disediakan oleh pemerintah desa. Stiker sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak diperkenankan untuk disobek, dirusak dan/atau dilepas. Bagi penerima manfaat yang menyobek, merusak dan/atau melepas stiker tidak menerima BLT-Dana Desa untuk bulan berikutnya sampai dengan terpasangnya kembali stiker. Pasal 5 BLT Desa dapat dihentikan dalam hal: a. Penerima manfaat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (2) tidak memenuhi kriteria sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 b. Kepala keluarga telah pulih secara ekonomi untuk mampu memenuhi biaya hidup keluarganya; keluarga dan anggota keluarganya pindah ke desa yang lain;dan/atau d. Tercatat sebagai penerima BLT-Dana Desa pada desa lain. Dalam hal kepala keluarga sebagaimana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (2) meninggal dunia, maka dapat diganti oleh ahli waris yang dibuktikan dengan surat keterangan waris sepanjang memenuhi kriteria sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2. Pasal 3 Peraturan ini berlaku sejak tanggal diundangkan Agar setiap orang mengetahuinya _memerintahkan pengundangan dalam Berita Desa Diundangkan di Pada tanggal SEKRETARIS DESA, Aessesersees BERITA DESA . ‘TAHUN 2021 NOMOR .. Kecamatan Ditetapkan di 2021 Pada Tanggal KEPALA DES KECAMATAN ...

You might also like