Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 10

MEMBANGUN USAHA JUAL BELI HANDPHONE BERDASARKAN PRINSIP

KEWIRAUSAHAAN
Dion Nugraha

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia

therealdnngrh@gmail.com

Abstract
The business of buying and selling mobile phones is a business that is now growing rapidly and has
great potential to grow. The business of buying and selling mobile phones is very profitable because
of the increasing technological advances in mobile phones make the emergence of many new mobile
products with various models so it is not wrong if many people who often also replace their phones
not because of their needs and usefulness, but to fit their appearance. Conditions like these become a
good prospect to start this business. There are many businessmen who reap the benefits of this mobile
phone business, but many businessmen are bankrupt, because the business plan is not appropriate, the
quality of service is less than optimal and the lack of application of entrepreneurial principles that
can help prospective business actors in building and running their business. This scientific paper is
created with the aim of giving instructions to readers in Starting a business that sells and buys mobile
phones as a profitable business opportunity, especially if we can apply the principle of
Entrepreneurship. The method used in the preparation of this paper is the method of observation,
literature, and descriptive. The goal to be achieved in this research is the writer can know the
description systematically, factually, and accurately about the facts of symptoms that have been
researched and readers can know in depth about How to Build Business Buying and selling mobile
phones Based on the Principles of Entrepreneurship.
Keywords: entrepreneurship, building a business, smartphone, mobile phones, entrepreneurship
principle.
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bisnis jual beli Handphone merupakan suatu bisnis yang dewasa ini berkembang pesat dan
memiliki potensi berkembang yang cukup besar. Sudah banyak pelaku usaha yang meraup untung
dari usaha Handphone ini, Namun tidak sedikit pula pelaku usaha Handphone yang gulung tikar
alias bangkrut, karena perencanaan bisnis yang kurang tepat, kualitas pelayanan yang kurang
optimal serta kurangnya penerapan prinsip kewirausahaan yang dapat membantu calon pelaku
usaha dalam membangun dan mejalankan bisnisnya.

Bisnis jual beli Handphone sangat menguntungkan dimana kita menjadi distributor dari
produk-produk handphone yang banyak digemari dan disukai dikalangan global ini dimana fitur-
fitur terbaru terus bertambah sehingga ponsel di era ini dijuluki dengan smartphone karena
kecanggihannya dalam menyediakan fitur terbaru dan kondisi di era modern ini, maka tak salah
jika banyak orang yang sering mengganti handphonenya dengan fitur dan desain terbaru
tergantung usia dan kemampuan finansial sehingga handphone saat ini dapat menggambarkan latar
belakang diri seseorang dari penampilannya ataupun menjadi gaya hidup.

Dengan kemajuan teknologi yang di aplikasikan ke dalam handphone terkini maka update lah
fitur-fitur terbarunya sehingga semakin banyaknya produk produk terbaru dan model berbeda-
beda sehingga tak salah jika banyak orang yang sering juga menggonta-ganti handphone nya
sesuai kebutuhan dan kegunaanya bahkan dalam berpenampilan. Dengan kondisi seperti ini adalah
prospek yang bagus untuk memulai suatu bisnis yaitu dengan jual beli handphone sehingga dapat
memenuhi kebutuhan mereka yang selalu ingin tampil dan menggunakan model dan fitur terbaru
dari sebuah handphone, oleh karena itu dalam berbisnis handphone haruslah tau tentang
perkembangan, kegunaan, fitur, spesifikasi, model, segmentasi nya serta mengetahui harga
pasaran produk tersebut, sehingga kita dapat menyampaikan dengan baik kepada konsumen atau
pelanggan.

Sebelum seseorang memulai atau membangun suatu usaha, alangkah baiknya jika sudah
memahami ataupun prinsip-prinsip kewirausahaan agar usaha yang akan dirintis berjalan lancar
dan dapat mengatasi problematika yang terjadi ketika menjalankan usaha tersebut. Karena prinsip-
prinsip kewirausahaan merupakan titik awal dalam memulai suatu usaha dan juga dapat
menentukan keberhasilan usaha yang dirintis. Selain itu, dengan berwirausaha seseorang akan
berusaha mandiri, kreatif, dan inovatif agar usahanya dapat diterima di masyarakat.

Salah satu kunci sukses memulai usaha adalah membuat sebuah ide perencanaan usaha/bisnis
yang matang dan realistis. Apapun jenis usaha yang akan kita jalankan. Perencanaan usaha/bisnis
sangat berguna untuk menilai apakah usaha/bisnis yang akan kita tekuni layak, profitable dan
berjangka panjang/berprospek. Keuntungan dalam usaha jual beli handphone ini, hampir semua
orang membutuhkan sebuah handphone didalam kehidupan sehari-hari dikarenakan selain untuk
berkomunikasi handphone juga berguna untuk kepetingan pribadi dan umum, dan kekurangan dari
usaha jual beli handphone ini adalah banyaknya pengusaha yang telah memulai bisnis ini, itu
artinya para pesaing kita adalah orang orang yang telah memiliki usaha yang besar dan tentunya
memiliki partner bisnis yang berjumlah banyak.
1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan pernyataan yang jelas, tegas, dan konkrit mengenai
masalah yang akan diteleliti, adapun rumusan masalah ini terdiri dari pertanyaan makro dan
pertanyaan mikro, yaitu sebagai berikut :

1.2.1 Pertanyaan Makro

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti merumuskan inti dari permasalahan
dalam penelitian ini adalah: Bagaimana cara Mendirikan Usaha jual beli Handphone
menggunakan Prinsip-Prinsip Kewirausahaan?

1.2.2 Pertanyaan Mikro


Untuk memudahkan pembahasan hasil penelitian, maka inti masalah tersebut peneliti
jabarkan dalam beberapa sub-sub masalah, sebagai berikut :
1. Bagaimana memulai bisnis Jual Beli Handphone ini ?

2. Bagaimana Strategi pemasaran yang diterapkan dalam menjalankan bisnis Jual Beli
Handphone ?

3. Apa saja Hambatan dan Masalah yang akan muncul dalam menjalankan bisnis Jual Beli
Handphone ini dan Bagaimana cara mengatasinya ?

1.3 Maksud Dan Tujuan Penelitian


Pada penelitian inipun memiliki maksud dan tujuan yang menjadi bagian dari
penelitian sebagai ranah kedepannya, adapun maksud dan tujuannya sebagai berikut:

1.3.1 Maksud Penelitian


Penelitian dimaksudkan untuk menjelaskan secara mendalam tentang Bagaimana
“Membangun Usaha Jual Beli Handphone Berdasarkan Prinsip Kewirausahaan”.

1.3.2 Tujuan Penelitian


Agar penelitian ini mencapai hasil yang optimal maka terlebih dahulu perlu tujuan
yang terarah dari penelitian ini. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui Cara membangun Bisnis Jual Beli Handphone.

2. Untuk mengetahui Strategi pemasaran yang harus di terapkan dalam menjalankan Bisnis
Jual Beli Handphone.
3. Untuk mengetahui Hambatan apa saja yang muncul dalam menjalankan Bisnis Jual Beli
Handphone.
1.4 Tinjauan Pustaka

1.4.1 Pengertian Bisnis


Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau
bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya. Secara historis, bisnis berasal dari
kata business yang berasal dari kata dasar busy yang berarti “sibuk”. Dalam artian, sibuk
mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Dalam ekonomi
kapatalis, kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan
profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya.

1.4.2 Tujuan Bisnis


Dalam berbisnis atau berwirausaha, berusaha mengolah bahan untuk dijadikan produk
yang diperlukan oleh konsumen yaitu berupa barang dan jasa. Sedangkan, tujuan dari
perusahaan adalah mendapatkan laba maksimum, yakni suatu imbalan yang diperoleh oleh
perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi para konsumen.

1.4.3 Menyusun Rencana Bisnis


Rencana bisnis (business plan) adalah dokumen tertulis yang berisi tujuan usaha,
rencana penjualan, rencana keuangan, dan sasaran yang ingin dicapai dari usaha tersebut.
Rencana usaha merupakan pedoman bagi entrepreneur, karyawan, rekanan, kreditor, dan
pihak-pihak lain dalam mengimplementasikan usaha tersebut.
1. Menetapkan Tujuan dan Sasaran
Yakni penjabaran atas tujuan usaha, strategi yang dipakai, implementasi dilapangan dan
sasaran yang diharapkan dari usaha tersebut.
2. Peramalan Penjualan
Yaitu memperkirakan seberapa besar produk yang akan laku terjual, jumlah persediaan
barang digudang, luas ruang usaha yang akan dipakai dan tenaga kerja yang dibutuhkan.
3. Rencana Keuangan
Yakni, perencanaan modal awal yang dibutuhkan, dana cadangan yang tersedia, titik
pokok (break even point), neraca keuangan serta aliran kas. (Soegoto, 2009, hal. 114)

1.4.14 Pengertian Pemasaran


(Soegoto, 2009, hal. 162) Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan
konsepsi, penetapan harga, promosi dan distribusi atas ide, barang dan jasa untuk menciptakan
pertukaran agar dapat memuaskan kebutuhan pelanggan dan perusahaan sekaligus.
1.4.9 Merumuskan Strategi Bisnis
(Soegoto, 2009, hal. 138-139) Merumuskan strategi bisnis berarti menciptakan program yang
luas dari aspek praktis dalam menetapkan sasaran, menetapkan jadwal dan memilih taktik,
yang menggambarkan maksud organisasi.

Perumusan strategi dilakukan baik oleh manajemen puncak maupun melibatkan seluruh
anggota organisasi. Stategi bisnis berisi garis besar bagaimana bisnis mencapai tujuannya dan
bagaimana bisnis merespons tantangan dan kebutuhan baru, Strategi bisnis yang dirumuskan
dengan baik penting bagi keberhasilan suatu bisnis.Rumusan strategi bisnis, sebagai berikut:
1. Menetapkan Sasaran Bisnis
Sasaran strategi bisnis adalah sasaran jangka panjang yang langsung berasal dari pernyataan
misi perusahaan. Pernyataan misi perusahaan adalah pernyataan cara perusahaan mencapai
sasaran dalam lingkungan bisnis itu dijalankan.
2. Menganalisis Organisasi Lingkungan
Untuk menganalisis Ogranisasi dan Lingkungan kita dapat menerapkan metode SWOT
(Strength, Weakness, Opportunity, Threat), yakni metode untuk mengetahui kekuatan dan
kelemahan organisasi serta peluang dan acaman yang ada.
3. Menyesuaikan Organisasi dan Lingkungan
Langkah terakhir dalam perumusan strategi adalah menyesuaikan kekuatan dan kelemahan
organisasi dengan peluang dan ancaman yang ada di lingkungan organisasi bisnis berada.
Proses penyesuaian merupakan kunci dari perumusan strategi. Proses penyesuaian yang tepat
merupakan faktor keberhasilan perencanaan pelaksanaan bisnis.
BAB II
METODE

2.1 Metodologi Penelitian


Metode penelitian merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara atau suatu penyelidikan
yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan yang teroraganisir untuk menyelidiki
masalah tertentu yang memerlukan jawaban. Hakikat penelitian juga dapat dipahami dengan
mempelajari berbagai aspek yang mendorong peneliti untuk melakukan penelitian.
Metode yang digunakan dalam penyusunan makalah ini adalah metode observasi,
kepustakaan, dan deskriptif. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah penulis dapat
mengetahui gambaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta gejala yang sudah
diteliti.

2.2 Rancangan Kegiatan


Pada prinsipnya rancangan kegiatan usaha mencakup tiga bidang utama yaitu :
 Produk
 Pemasaran
 Pembukuan dan keuangan

Ketiga bidang tersebut mencakup tugas seperti yang disajikan pada table berikut :
Bidang Tugas
Perencanaan Produk
Produk Pembelian Produk
Menyusun strategi Pemasaran
Pemasaran Memasarkan
Membangun Jaringan Pasar melalui Promosi
Mencatat Segala Transaksi
Pembukuan Menyusun anggaran Belanja
Menyusun Laporan Keuangan

2.2.1 Rencana Produk


Usaha yang akan didirikan adalah usaha yang bergerak dalam bidang Penjualan
Handphone dan Gadget Accecories. Ide menjalankan usaha di bidang pulsa ini berawal dari
Hobby dan berkembang pesatnya teknologi Komunikasi yaitu Handphone yang sekarang
berubah menjadi kebutuhan pokok dan Gaya Hidup menjadikan prospek bagus untuk menjual
produk ini.
2.2.2 Rencana Produk yang dihasilkan
Keistimewaan dari Toko Handphone ini adalah :
 Menjual berbagai Handphone dan Smartphone mulai dari Entry Level hingga Flagship
 Menjual berbagai Gadget & Accecories dari Merk terkemuka
 Menerima Service dan Upgrade OS Smartphone dengan proses cepat
 Stok Produk Baik Smartphone dan Gadget selalu update terbaru.
 Harga yang terjangkau untuk di bandingkan pesaingnya
 Banyak bonus yang akan di dapatkan pembeli setiap pembeli Gadgetnya
 Tempat yang nyaman.

2.3 Bahan dan Alat yang Digunakan


No Kategori Rencana Kegiatan
.
1. Fasilitas Menyewa Ruko di Lantai UG BEC 2 Bandung
2. Fasilitas Melakukan Dekorasi dengan mengecat ulang dinding
3. Fasilitas Melakukan Dekorasi dengan pemasangan Wallpaper
4. Administrasi Membeli 1 Unit Komputer untuk Pembukuan Keuangan
5. Fasilitas Membeli 1 Unit Komputer untuk Service/Upgrade Hp
6. Fasilitas Membeli 2 Unit Monitor LED untuk Komputer
7. Peralatan Membeli Power Supply Unit, Solder Uap, Obeng Set, Multi Tester dan
Toolkit untuk Service Hanphone
8. Peralatan Membeli 6 Pasang Kursi
9. Peralatan Membeli 1 Unit Meja Etalase Rombong 1 Tingkat
10. Peralatan Membeli 1 Unit Meja Etalase Showcase 3 Tingkat
11. Peralatan Membeli 1 Unit Meja Kerja/Kantor untuk Komputer Pembukuan
12. Peralatan Membeli 1 Unit Meja Kerja/Kantor untuk Bagian Service
13. Peralatan Membeli LED RGB Strip sepanjang 5 Meter
14. SDM Merekrut 1 orang Karwayan berperan sebagai Kasir & Penjual
15. SDM Merekrut 1 orang Karyawan berperan sebagai Teknisi & Service
16. Pemasaran Membuat Banner Vinyl Toko 3x1m untuk nama toko
17. Pemasaran Membuat Stand Banner Bertuliskan Kelebihan & Jasa yang ditawarkan
18. Produk Mencari Agen & Distributor Handphone terpercaya untuk stok barang
dagangan Baik Handphone dan Accecoriesnya
Produk Membeli Handphone second dari konsumen untuk dijual kembali
19. Layout Etalase Handphone Second dan Mainstream di Dalam Toko
20. Layout Etalase Handphone Flagship & Accecories di Depan

2.4 Kinerja dan Produktivitas


Dalam Kinerja promosi pemasaran dilakukan di Lingkungan Kerja Tempat Usaha ini sendiri
berdiri dan juga pada Lingkup Media Sosial dan juga beberapa Layanan E-Commerce dengan
membuat akun official Toko yang berisi berbagai Promosi, Diskon/Potongan Harga, Serta Produk –
produk yang akan dijual untuk meningkatkan Eksistensi Toko Handphone ini agar lebih luas dikenal
oleh masyarakat dan Dapat merubah tingkah laku pada konsumen agar lebih tertarik dengan produk
yang di tawarkan. Produktivitas karyawan juga selalu dijaga dengan cara Memberikan Gaji yang
memadai, kebutuhan karyawan selalu diperhatikan dan penempatan karyawan pada posisi yang tepat
agar kinerjanya positif.

2.5 Segmentasi dan Pemilihan Khalayak


Produk Demografi Geografi Psikologi Behavorial

Pria dan Wanita Di Perkotaan Pembelian


18-34 Seluruh Gaya Hidup Premium Via E-
Kalangan Atas Indonesia Mewah Commerce/via
Professional Web

Pria dan Wanita


18-34 Di Perkotaan Pembelian
Kalangan Seluruh Gaya Hidup Lansung ke
Menengah Indonesia Modern Toko
Pelajar/Pekerja

Pria dan Wanita


18-34 Di Perkotaan Pembelian Via
Kalangan Seluruh Gaya Hidup Media sosial
Menengah Indonesia Simple/Sederhana Ataupun datang
Kebawah langsung ke
Pelajar/Pekerja Toko

3.4 Teknik Pengumpulan Data


1. Studi Pustaka
Studi pustaka adalah teknik pengumpulan data dengan menggunakan buku atau referensi
sebagai penunjang penelitian dengan melengkapi atau mencari data-data yang diperlukan peneliti dari
literature, referensi, majalah, makalah, internet dan lainnya.
2. Internet Searching
Internet searching merupakan salah satu dari produk perkembangan teknologi manusia melalui
browser untuk mencari informasi yang diperlukan. Dalam pengumpulan data dilakukan secara online
atau media internet dengan mencari dan mengumpulkan informasi berupa data-data yang berkaitan
dengan penelitian yang sedang diteliti oleh peneliti. Diantaranya melalui alamat-alamat website yang
biasa digunakan dalam pencarian data seperti www.google.com, jurnal elektronik, Blog, beritaberita
online dan lain-lain.

3.5 Teknik Analisis Data


Setelah rangkaian data terkumpul, selanjutnya dilakukan analisis data dengan prosedur dan teknis
pengolahan berikut :
1. Melakukan pemilahan dan penyusunan klasifikasi data
2. Melakukan penyunting data dan pemberian kode data untuk membangun kinerja analisis
data
3. Melakukan konfirmasi data yang memerlukan verifikasi data dan pendalaman data
4. Melakukan analisis data sesuai dengan konstruksi pembahasan hasil penelitian.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 ANALISIS SWOT
Kekuatan (Strengths) Kelebihan yang dimiliki Toko Handphone ini antara lain:
 Penjualan Handphone lebih murah dibanding konter lain.
 Memakai system “jemput bola” dimana berarti kami mendekati customer secara langsung
dengan cara kami mengambil Handphone yang rusak di tempat customer untuk kami
service dan kami antar kembali ke tempat customer.
 Memberikan pelayanan yang excellent
Kelemahan (Weakness)
 Modal yang diperlukan cukup besar.
Peluang (Opportunities)
Berubahnya penggunaan Handphone dari yang sebelumnya hanya sebuah alat komunikasi
menjadi Kebutuhan Pokok dan bahkan menjadi Gaya Hidup membuat Handphone menjadi
sebuah barang yang sering di gonta – ganti oleh penggunanya. Hal ini pun menciptakan
peluang untuk mendirikan bisnis ini.
Ancaman (Threats)
 Adapun ancaman di ruko konter antara lain:
 Banyak persaingan yang terjadi di lokasi penjualan Handphone.
 Adanya kasus penipuan dari pembeli.
 Adanya perampokan.
 Kebakaran yang terjadi di tempat lokasi penjualan.
3.2 Masalah–Masalah yang Muncul dan Cara Mengatasinya
1. Produk yang dijual tidak laku
Masalah ini adalah yang paling menakutkan bagi para wirausaha karena bertolak belakang
dengan tujuan entrepreneur yaitu mendapat keuntungan sebanyak mungkin. Masalah ini bisa
disebabkan karena berbagai hal seperti, produk tidak sesuai dengan keinginan konsumen,
harga produk terlalu tinggi, kualitas produk yang kurang baik ataupun Sofware dan Sistem
Operasi pada Handphone belum update.
Cara Mengatasinnya :
- Lakukan analisa ulang terhadap strategi bisnis yang telah ditentukan
- Perbaiki kualitas produk jika dirasa belum memuaskan konsumen
2. Mendapat Feedback Buruk dari Konsumen
Masalah ini bisa disebabkan oleh berbagai banyak hal, yaitu berhubungan dengan kualitas
barang, pengiriman barang (Jika dilakukan secara online).
Cara Mengatasinnya :
- Perbaiki kualitas produk jika pelanggan komplen terkait masalah ini & selalu
mengutamakan kenyaman dan kepuasan konsumen.
BAB IV
KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan
Dari pembahasan berjudul “Membangun Usaha Jual Beli Handphone Berdasarkan Prinsip
Kewirausahaan” ini dapat diambil kesimpulan bahwa untuk memulai Bisnis ini hal – hal yang harus di
utamakan untuk para calon pengusaha yaitu mengedepankan prinsip – prinsip Kewirausahaan, dapat
memanfaatkan peluang yang ada, mengerti kebutuhan dan keinginan konsumen, menyusun strategi
pemasaran serta dapat memperkirakan setiap ancaman dan kemungkinan masalah yang akan datang
dan bagaimana cara mengatasinya. Selanjutnya adalah menyusun rancangan bisnis serta menyiapkan
modal untuk membuka usaha ini dan juga melakukan pengamatan atau analisis terhadap kondisi pasar
saat ini merupakan sebuah keharusan untuk dapat menentukan proses pemasaran yang meliputi
penentuan harga produk yang akan dijual, dan promosi produk. Kinerja strategi pemasaran seperti
promosi produk dan gaji serta kebutuhan peralatan penunjang kerja dari karyawan juga harus
diperhatikan agar dapat menjaga produktivitas kerjanya untuk menjaga kestabilan dan eksistensi toko
handphone ini sendiri.

REFERENSI

[1] Davey, Rod & Anthony Jacks. (2001). Meningkatkan Kinerja Pemasaran. Jakarta: PT Elex
Media Komputindo.
[2] Kotler, Philip. (2002). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Prenhallindo.
[3] Soegoto, E. S. (2009). Entrpreneurship: Menjadi Pebisnis Ulung. Elex Media Komputindo.

You might also like