Professional Documents
Culture Documents
AR 2020 Akasha Wira International TBK Rev 828-06-2021e Reporting
AR 2020 Akasha Wira International TBK Rev 828-06-2021e Reporting
Table of Contents
PERNYATAAN MANAJEMEN
09 Management Statement
Modal Kerja Bersih 361.680 175.929 101.741 49.356 124.148 Net Working Capital
Liabilitas Jangka Pendek 183.559 175.191 262.396 244.888 195.466 Current Liabilities
Liabilitas Pajak Tangguhan - 20.762 25.819 18.563 9.458 3.492 Deferred Tax Liabilities - Net
Bersih
Liabilitas Jangka Panjang Lain 53.962 53.428 118.400 162.879 184.133 Other Non-Current Liabilities
Jumlah Liabilitas 258.283 254.438 399.360 417.225 383.091 Total Liabilities
*) Disajikan kembali
*) Restated
Tahun 2020 adalah tahun yang sulit dan penuh tantangan, 2020 was a difficult and challenging year, as the Covid-19
karena pandemi Covid-19 telah menjungkirbalikkan semua pandemic has turned all aspects of personal life and business
aspek kehidupan pribadi dan bisnis. Pandemi Covid-19 telah up-side down. It has caused (and is still causing) loss of human
menyebabkan (dan masih menyebabkan) hilangnya nyawa life and closure of businesses worldwide in dramatic and
manusia dan penutupan bisnis di seluruh dunia dengan cara unexpected way.
yang dramatis dan tidak terduga.
Pandemi Covid-19 mengingatkan betapa rapuh dan It reminds us how fragile and precious life is. It also shows us the
berharganya hidup ini. Di masa pandemi ini, para tenaga medis heroism and selflessness of the medical professions worldwide,
di seluruh dunia menunjukkan sikap kepahlawanan dan tidak who put their lives at risks every single day, while the rest of us
mementingkan diri sendiri. Mereka mempertaruhkan hidup can stay at home safely.
setiap hari, sementara kita semua dapat tinggal di rumah
dengan aman.
Kasus Covid-19 dan tingkat kematian di setiap negara sangat The infection and mortality rate of each country in dealing with
beragam, tergantung pada struktur sosial dan ekonomi masing- Covid-19 varies widely depending on each country’s social and
masing negara tersebut dan cara pemerintah menanganinya. economy structure as well as how its government deals with it.
Hal serupa terjadi di berbagai Perseroan dan industri. Banyak This is also true for companies and industries. Many industries
industri sangat menderita karena permintaan turun drastis di suffer greatly as the demands of their industries plummeted
bawah titik impas operasi, dan manajemen Perseroan mengalami significantly below their operating breakeven points and there
kesulitan untuk meningkatkan pendapatan maupun menurunkan are very little the management of the companies in those
biaya. Di sisi lain, beberapa industri sangat diuntungkan oleh industries can do to increase the revenue or lower the costs. On
pandemi Covid-19 karena permintaan melonjak. Beberapa the other hand, few industries benefitted tremendously from
Perseroan bergerak cepat dan berani memanfaatkan situasi ini the Covid-19 as the demand shot up. Some companies moved
sehingga menikmati keuntungan yang sangat besar, sementara fast and boldly to capitalize this, thus enjoyed outsized windfall,
yang lain tidak bereaksi. while others did not respond.
Performa Akasha berada di antara dua keadaan ekstrim di atas. Akasha’s performance was somewhere between the above
Akasha cukup beruntung karena memiliki beragam kategori two extremes. It is quite lucky since it has multiple product
produk yang permintaannya berbeda-beda selama Covid-19. categories which demands behave differently during Covid-19.
Beberapa bisnis turun secara signifikan dan beberapa naik Some businesses were down significantly and some were up
sedikit. Dengan demikian, bisnis secara keseluruhan tidak quite a bit. Thus, overall business did not suffer as much.
terlalu merugi.
Lebih penting lagi, transformasi di seluruh Perseroan, yang More importantly, the company-wide transformation, which
dimulai pada awal 2019, telah membantu memberi arahan started in early 2019, helped it navigate during this challenging
selama masa penuh tantangan ini. Faktanya, Covid-19 telah time. In fact, Covid-19 has forced us to accelerate the
memaksa kita untuk mempercepat program transformasi, transformation program, which makes the company more lean
yang membuat Perseroan lebih ramping dan lebih gesit. and agile.
Covid-19 juga mengingatkan kita bahwa dunia dan lingkungan Covid-19 also reminds us that the world and external
eksternal dapat berubah dengan sangat cepat. Risiko maupun environment can change very fast. Both risks and opportunities
peluang bisa datang dalam skala besar, serta datang dan pergi can come at a massive scale, and can come and go very fast.
dengan sangat cepat. Oleh karena itu, menjadi ramping dan gesit Thus, becoming lean and agile is paramount and crucial for the
adalah hal yang terpenting serta krusial bagi kelangsungan dan Company’s survival and well-being in the long run.
kesejahteraan Perseroan dalam jangka panjang.
Manajemen telah melakukan perbaikan struktur biaya yang cukup The Management had performed reasonably well in cost
baik, yang ditunjukkan dengan marjin laba dan profitabilitas yang structure improvement as indicated by the healthy profit margin
sehat, namun kinerja Perseroan dalam pertumbuhan pendapatan and profitability. However, its performance in top line revenue
berada di bawah ekspektasi. Penjualan menunjukkan peningkatan growth was below expectation. While the Sales growth capability
pada akhir 2019, namun Covid-19 telah menyebabkan pola showed improvement in late 2019, the Covid-19 had caused
permintaan konsumen untuk kategori produk tertentu mengalami significant decline in consumer demand pattern of certain
penurunan yang signifikan. Hal ini terjadi karena banyak orang product categories, as people stayed home and many businesses
yang tinggal di rumah, serta banyak bisnis tidak beroperasi were not operating as usual. The impact was somewhat partially
seperti biasa. Namun demikian, dampak ini dapat diredam, karena muted as the Management had been diversifying the Company’s
Manajemen telah mendiversifikasi portofolio Perseroan ke dalam portfolio into other product categories which were growing
kategori produk lain yang berkembang selama periode ini. during this period.
Kinerja di atas hanya dimungkinkan karena Manajemen telah The performance above was only possible since the Management
mengambil pendekatan proaktif dan cukup agresif serta had taken proactive and quite aggressive approach and
menerapkan program komprehensif untuk mengatasi dampak implemented comprehensive program for coping with the
Covid-19 sejak awal tahun 2020. Program ini bertujuan untuk impact of Covid-19 very early in 2020. The program aimed to
menjaga kelangsungan kegiatan bisnis dan operasional maintain business and operation continuity as well ensuring
Perseroan, serta memastikan kesehatan dan kesejahteraan employee’s health and well-being.
karyawan.
Sebagai hasilnya, kondisi keuangan Perseroan tetap As a result, the Company’s finances remained very healthy and
sangat sehat dan solid sebagaimana ditunjukkan dalam solid as indicated in the Company’s Financial Statements which
Laporan Keuangan Perseroan yang berakhir pada tanggal ended on 31 December 2020, and had received an unqualified
31 Desember 2020, yang telah mendapatkan opini Wajar Tanpa opinion from the Public Accounting Firm Tanubrata Sutanto
Pengecualian dari Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Partners.
Fahmi Bambang & Rekan.
Di penghujung tahun 2020, kami berkesempatan untuk At the end of 2020, we had the opportunity to get input from
mendapatkan masukan dari auditor eksternal mengenai the external auditors regarding the Company’s operations
kegiatan operasional Perseroan, beserta saran-saran untuk along with suggestions for improving the Company’s financial
perbaikan pencatatan keuangan Perseroan sesuai dengan records in accordance with the applicable Financial Accounting
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang berlaku. Standards Statement (PSAK).
Kami sangat setuju dengan pendapat Direksi bahwa We fully agree with the opinion of the Company’s Board
bisnis Perseroan di bidang barang konsumsi menawarkan of Directors that the business in consumer goods offers
peluang yang sangat besar, baik dalam ukuran dan prospek tremendous opportunities in both size and growth prospect,
pertumbuhan, didorong oleh peningkatan daya beli, driven by an increase in purchasing power, population growth, as
pertumbuhan penduduk serta perubahan gaya hidup. Pandemi well as lifestyle change. The Covid-19 pandemic had shown that
Covid-19 telah menunjukkan bahwa permintaannya masih its demand remains very resilient since it is considered a daily
cukup tinggi karena merupakan kebutuhan dan kebutuhan need and necessity. It is important to note that while consumer
sehari-hari. Penting untuk dicatat bahwa sementara kebutuhan needs are relatively stable, their preferences are dynamic and
Sementara itu, industri barang konsumsi menawarkan peluang While the consumer goods industry offers tremendous market
pasar yang luar biasa dan sangat kompetitif. Industri ini didominasi opportunities, it is also very competitive, as it is also dominated
oleh sedikit Perseroan besar dan kuat, dengan kemampuan by handful of strong and large companies with excellent
manajemen yang sangat baik, sebagaimana telah ditunjukkan management capabilities as shown by their well-established
oleh rekam jejak yang baik dan mapan. Umumnya, mereka pun good track record. Generally, they are also very aggressive and
sangat agresif dan terus memperluas ke area dan kategori produk continually expand in new areas and new product categories in
baru untuk memberikan pertumbuhan yang berkelanjutan. order to deliver continual growth.
Selain itu, ia memiliki rantai nilai yang panjang dan ekosistem Additionally, it has a long value chain and complex ecosystem
yang kompleks dengan banyak pemasok dan banyak pelanggan. with many suppliers and many customers. Thus, rigorous
Oleh karena itu, proses seleksi yang ketat dan proses yang selection process and continual process to align interest with all
berkesinambungan untuk menyelaraskan kepentingan dengan parties are necessary and extremely important.
semua pihak sangat diperlukan dan sangat penting.
Oleh karena itu, untuk berhasil dalam industri barang Thus, in order to succeed in the consumer goods industry,
konsumsi, diperlukan kemampuan manajemen yang sangat it requires excellent management capabilities and continual
baik dan inovasi berkelanjutan untuk mengatasi, mengelola, innovation to cope, manage and take advantages from the
dan memanfaatkan tantangan dan kompleksitas di atas. challenges and complexities mentioned above.
Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan Perseroan The Company’s Financial Reports and Annual Reports were
disampaikan tepat waktu. Laporan Keuangan Perseroan submitted on time. The Company’s Financial Statements was
disusun sesuai dengan PSAK yang berlaku dan mendapat prepared in accordance with the applicable PSAK and received
opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Kantor Akuntan Publik an unqualified opinion from the Public Accounting Firm
Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan. Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Partners.
Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan telah The General Meeting of Shareholders of the Company was
diselenggarakan pada tanggal 27 Agustus 2020 sesuai dengan held on 27 August 2020 in accordance with the applicable
ketentuan yang berlaku. Dalam Rapat Umum Pemegang regulations. During the General Meeting of Shareholders, the
Saham tersebut, Perseroan telah menyampaikan keterbukaan Company had submitted information disclosure regarding the
informasi mengenai rencana Perseroan untuk memperluas Company’s plan to expand its business activities, namely the
kegiatan usahanya yaitu produksi dan distribusi produk production and distribution of sanitizers and disinfectants.
pembersih dan desinfektan.
Perseroan secara berkala menerbitkan memorandum atau The Company periodically issues internal memoranda or
prosedur internal untuk memastikan karyawan mematuhi procedures to ensure the employees are complying with the
kebijakan dan pedoman perilaku bisnis Perseroan. Company’s policies and code of business conducts.
Dalam menjalankan tugas sebagai Dewan Komisaris, kami In carrying out our duties as the Board of Commissioners, we
dibantu oleh Komite Audit yang secara berkala menyampaikan are assisted by the Audit Committee, which regularly submits
masukan atas penerapan tata kelola Perseroan yang baik input on the implementation of good corporate governance
yang telah dijalankan oleh Direksi Perseroan. Komite Audit that has been carried out by the Company’s Directors.
Fungsi Nominasi dan Remunerasi dijalankan oleh Dewan The Nomination and Remuneration function is carried out by
Komisaris. Pada tahun 2019, Pedoman Kerja Fungsi Nominasi the Board of Commissioners. In 2019, the Nomination and
dan Remunerasi telah selesai disusun. Remuneration Function Work Guidelines was completed.
Akhir kata, atas nama Dewan Komisaris, saya mengucapkan Finally, on behalf of the Board of Commissioners, I would like
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Manajemen dan to express my sincere gratitude to the Management and all
seluruh karyawan Perseroan yang telah bersinergi dengan employees of the Company who have synergized well to ensure
baik untuk memastikan operasional Perseroan tetap berjalan that the Company’s operations continue to run smoothly and
lancar dan aman di tengah kondisi yang tidak menentu akibat safely amidst the uncertain conditions due to Covid-19.
Covid-19.
Hanjaya Limanto
Presiden Komisaris
President Commissioners
Pandemi Covid-19 mewarnai sebagian besar perjalanan kita di Covid-19 pandemic has colored most of our journey in 2020
tahun 2020 bahkan hingga saat ini. Penerapan Pembatasan Sosial and even until now. The implementation of Large-Scale Social
Berskala Besar (PSBB) maupun Mikro yang memang diperlukan Restrictions (PSBB) or Micro, which are necessary to contain
untuk menahan laju penyebaran virus mengakibatkan mobilitas the spread of the virus, has resulted in a sudden drop in
masyarakat dan kegiatan ekonomi turun drastis secara mendadak. community mobility and economic activity.
Mengantisipasi bahwa pandemi bisa berlangsung lama, Perseroan Anticipating that the pandemic could last a long time, the
dengan dukungan seluruh karyawan segera melakukan langkah- Company with the support of all employees immediately took
langkah pengamanan dini. Berbagai inisiatif bertujuan untuk early security measures. Various initiatives aimed at increasing
menaikkan produktivitas, meningkatkan efisiensi dan mengontrol productivity, increasing efficiency and controlling costs that
biaya yang telah dilakukan dalam beberapa tahun ini sungguh amat have been carried out in recent years have really helped the
membantu Perseroan dalam mentransformasi organisasi menjadi Company in transforming the organization into a leaner and
lebih ramping dan efektif dengan struktur biaya lebih rendah yang more effective organization with a lower cost structure which is
sangat dibutuhkan untuk survive dalam situasi luar biasa ini. needed to survive in this extraordinary situation.
Dengan eksekusi dan koordinasi yang baik inisiatif-inisiatif tersebut With good execution and coordination, these initiatives were
mampu membuahkan hasil yang menggembirakan seperti terlihat able to produce encouraging results as seen in the Company’s
dalam kinerja keuangan Perseroan di tahun 2020. financial performance in 2020.
Penjualan Bersih mencapai Rp 673.3 miliar, 12% lebih rendah dari Net Sales reached Rp 673.3 billion, 12% lower than last year, but
tahun lalu, namun Laba Usaha naik 34% dan Laba Bersih naik 62% Operating Profit increased 34% and Net Profit increased 62%
dari Rp 83.8 miliar di tahun 2019 menjadi Rp 135.7 miliar. from Rp 83.8 billion in 2019 to Rp 135.7 billion.
Berkurangnya aktivitas luar rumah masyarakat sangat berimbas The reduction in people’s outdoor activities greatly affected the
pada konsumsi produk AMDK (air minum dalam kemasan) consumption of the Company’s bottled drinking water (AMDK)
Perseroan, terutama kemasan botol, sehingga penjualan merosot. products, especially bottled packaging, resulting in declining
Secara bertahap pembatasan kegiatan mulai dilonggarkan sales. Gradually, restrictions on activities began to be relaxed so
sehingga penjualan terus meningkat menuju level sebelum that sales continued to increase towards pre-pandemic levels.
pandemi.
Penjualan produk kosmetika untuk perawatan rambut tumbuh Sales of cosmetic products for hair care grew positively in
positif di tahun 2020 antara lain karena digalakkannya digital 2020 partly due to the promotion of digital marketing and on-
marketing serta penjualan on-line dan menjadi viralnya beberapa line sales and the virality of several of the Company’s hair care
produk perawatan rambut Perseroan di media sosial. Sedangkan products on social media. Meanwhile, cosmetic products for hair
produk kosmetika untuk perawatan rambut di salon terkena care in salons are affected similarly to bottled water because
dampak yang serupa dengan AMDK karena banyak salon yang many salons are closed or reducing working hours.
tutup atau mengurangi jam kerja.
10
Channel e-commerce terus dikembangkan lebih lanjut mengingat The e-commerce channel continues to be developed further
semakin banyak konsumen yang sudah merasa nyaman dan considering that more and more consumers are comfortable
terbiasa bertransaksi secara on-line. and accustomed to transacting online.
Digital marketing akan lebih diintensifkan guna menjangkau Digital marketing will be intensified to reach the millennial
segmen milenial dan konsumen lain yang kini banyak berada di segment and other consumers who are now mostly at home
rumah karena mobilitasnya dibatasi atau karena menghindari because their mobility is limited or because they are avoiding
penularan virus covid. the transmission of the covid virus.
Meningkatnya kebutuhan terhadap produk kesehatan di masa The increasing need for health products during the pandemic has
pandemi membuat Perseroan melakukan perluasan usaha made the Company expand its business to produce sanitizers
memproduksi sanitizer dan disinfektan dengan memanfaatkan and disinfectants by utilizing existing production facilities. This
fasilitas produksi yang ada. Perluasan usaha ini telah disetujui business expansion was approved by the Extraordinary General
oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan pada Meeting of Shareholders of the Company on August 27, 2020.
tanggal 27 Agustus 2020.
Demi mendukung terwujudnya pertumbuhan yang berkelanjutan In order to support the realization of sustainable growth, the
Perseroan secara berkala akan meluncurkan produk-produk baru Company will periodically launch new, innovative and quality
yang inovatif dan berkualitas kepada konsumen. products to consumers.
Penjualan Bersih Perseroan di tahun 2020 adalah sebesar Rp. The Company’s net sales in 2020 amounted to Rp. 673.3 billion,
673.3 miliar, 12% lebih rendah dari Penjualan tahun 2019 sebesar 12% lower than 2019 Sales of Rp.764.7. However, with increased
Rp.764.7. Namun dengan peningkatan produktivitas dan efisiensi productivity and efficiency as well as good cost control, the
serta kontrol biaya yang baik maka Laba Bersih Perseroan tercatat Company’s Net Profit recorded an increase of 62% from Rp
naik 62% dari Rp 83.8 miliar di tahun 2019 menjadi Rp 135.7 miliar. 83.8 billion in 2019 to Rp 135.7 billion.
Dengan demikian, Target pertumbuhan Penjualan tidak terpenuhi Thus, the Sales growth target was not met but the Company’s
namun Laba Bersih Perseroan tumbuh melebihi target yang Net Profit grew beyond the target of 15%.
sebesar 15%.
Kapan pandemi akan dapat diatasi, hingga saat ini belum When the pandemic will be overcome, it is not known for sure,
bisa diketahui pasti sehingga dunia usaha yang harus mampu so that the business world, must be able to adapt and change in
menyesuaikan diri dan berubah supaya dapat bertahan, menjadi order to survive, becomes the choice of consumers and continue
pilihan konsumen dan tetap bertumbuh di era new normal ini. to grow in this new normal era. Business actors are required to
Pelaku usaha dituntut menjadi lebih produktif, lebih efisien dan be more productive, more efficient and lower cost in order to win
lebih low cost untuk bisa memenangkan konsumen. over consumers.
Pengalaman menjalankan usaha di tengah pandemi setahun The experience of running a business in the midst of a pandemic
terakhir ini membuat kami percaya bahwa dengan kebijakan in the past year has made us believe that with the strategic
strategis yang telah digariskan Perseroan akan mampu menjawab policies that have been outlined by the Company will be able to
tantangan bisnis yang ada. answer the existing business challenges.
11
Produk-produk Perseroan yang inovatif, berkualitas dan memiliki The Company’s innovative, high-quality and hygienic products
standard hygienic tinggi telah menjadi kebutuhan dasar bagi have become a basic need for many people and have many
banyak orang dan telah memiliki banyak konsumen loyal. Dengan loyal customers. With the support of Digital Marketing activities
didukung aktivitas Digital Marketing dan program pengembangan and distribution and e-commerce development programs, the
distribusi serta e-commerce maka permintaan terhadap produk demand for the Company’s products is expected to increase
Perseroan diharapkan makin meningkat terlebih lagi dengan even more with improving economic growth.
membaiknya pertumbuhan ekonomi.
Perseroan berencana meluncurkan beberapa produk baru kategori The Company plans to launch several new products in the Ready
Ready to Eat (RTE) dan Ready to Drink (RTD) di tahun 2021. Produk- to Eat (RTE) and Ready to Drink (RTD) categories in 2021. These
produk baru ini diproyeksikan akan memberi kontribusi yang new products are projected to make a significant contribution to
cukup besar terhadap pertumbuhan penjualan Perseroan. the Company’s sales growth.
Perseroan mengikuti sosialisasi berbagai peraturan terkait untuk The Company participates in the socialization of various related
memastikan up to date dengan peraturan yang berlaku dan regulations to ensure it is up to date with applicable regulations
melaksanakannya. and implements them.
Dalam usaha untuk mengurangi penularan Covid 19, Perseroan In an effort to reduce the transmission of Covid 19, the Company
berpartisipasi secara aktif mendistribusikan produk sanitizer dan actively participates in distributing sanitizer and disinfectant
disinfektan hasil produksi Perseroan ke rumah sakit - rumah sakit products produced by the Company to hospitals and community
serta pusat-pusat pelayanan masyarakat yang membutuhkan. service centers in need.
12
Dengan semangat keberlanjutan maka Perseroan mampu With the spirit of sustainability, the Company is able to make
melakukan beberapa penghematan dan pengurangan cemaran di several savings and reductions in pollution in 2020 as follows:
tahun 2020 sebagai berikut:
- Perbaikan pengehematan energi sebesar 24,67 % - Improve energy savings compared to 2019 amounted to
dibandingkan 2019; 24.67 %;
- Peningkatan rasio penggunaan energi terhadap output - Improvement in the ratio of energy use to production output
produksi sebesar 20,59%; by 20.59%;
- Penghematan penggunaan solar sebesar 11,03%; - Diesel usage savings of 11.03%;
- Perbaikain rasio penggunaan solar terhadap hasil produksi - Improving the ratio of diesel use to production output by
sebesar 5,6 %; 5.6 %;
- Berkurangnya beban emisi rata-rata sebesar 5,14 %; - Reduced average emissions burden by 5.14 %;
- Penghematan penggunaan air rata-rata sebesar 22,7 %; - Savings in average water usage by 22.7 %;
- Kenaikan efisensi penggunaan air terhadap hasil produksi - Increase in the efficiency of water use to production output
rata-rata sebesar 21,34 %. by an average of 21,34 %.
Akhir kata, kami bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa Finally, we are grateful to God Almighty because it is with His
karena atas ijin-Nya di tengah situasi pandemi ini Perseroan dapat permission that the Company can still record quite positive
membukukan kinerja yang cukup baik di tahun 2020. performance in 2020 amid the Covid 19 pandemic.
Kepada Dewan Komisaris kami mengucapkan banyak terima kasih To the Board of Commissioners, we would like to express our
atas dukungan pengawasan serta arahan yang diberikan untuk gratitude for the supervisory support and direction given to
meningkatkan kinerja Perseroan. improve the Company’s performance.
Kepada seluruh karyawan dan mitra kerja Perseroan kami To all employees and work partners of the Company, we would
menghaturkan penghargaan dan terima kasih atas segala like to appreciate and thank you for all of their support and
dukungan dan kerja samanya dalam memajukan Perseroan. cooperation in advancing the Company.
Wihardjo Hadiseputro
Presiden Direktur
President Director
13
15
Pabrik: Pabrik:
Manufacturing Plants: Manufacturing Plants:
Jl. Tapos KM. 1, Desa Kranji, Jl. Siliwangi, Desa Benda, Kecamatan
Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong Cicurug, Sukabumi
Jawa Barat Jawa Barat
16
Pabrik:
Manufacturing Plants:
Kawasan Industri Pulogadung,
Jl. Pulo Buaran II Blok A No. 1-8, Jakarta Timur
17
Pendirian Incorporation
PT Akasha Wira International Tbk (“Perseroan”) PT Akasha Wira International Tbk (“the
didirikan dengan nama PT Alfindo Putrasetia Company”) was established under the name of
pada tahun 1985. Nama Perseroan telah diubah PT Alfindo Putrasetia in 1985. The Company’s
beberapa kali, terakhir pada tahun 2010, ketika name has been changed several times, with the
nama Perseroan diubah menjadi PT Akasha Wira most recent one in 2010, when its name was
International Tbk. changed to PT Akasha Wira International Tbk.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami The Company’s Articles of Association have
beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir been amended several times. The latest changes
dibuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat were made in the Deed of Statement of Meeting
Perubahan Anggaran Dasar PT. Akasha Wira Resolutions on the Amendments to the Articles of
International, Tbk No. 133 tanggal 27 Agustus Association of PT. Akasha Wira International, Tbk
2020 yang dibuat dihadapan Notaris Jose Dima Number. 133 dated 27 August 2020 made before
Satria, SH, M.Kn, mengenai perubahan Anggaran Notary Jose Dima Satria, SH, M.Kn, regarding
Dasar untuk menyesuaikan dengan Peraturan the amendment of the Articles of Association
Otoritas Jasa Keuangan No. 15/POJK.04/2020 to conform to the Financial Services Authority
tetang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Regulation No. 15/POJK.04/2020 concerning
Umum Pemegang Saham Perseroan Terbuka. the Plan and Organizing of the General Meeting
of Shareholders of a Public Company.
18
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Based on the result of the Extraordinary General Meeting of
pada tanggal 6 Juni 1997, Perseroan mengeluarkan 38.000.000 Shareholders on 6 June 1997, the Company issued 38,000,000
saham bonus yang berasal dari tambahan modal disetor dengan bonus shares from the additional paid-in capital with a share par
nilai nominal per saham sebesar Rp 1.000 (dalam angka penuh). value of Rp 1,000 (full amount).
19
Seluruh saham Perseroan telah dicatat pada Bursa Efek All the Company’s issued shares are listed on the Indonesia
Indonesia. Stock Exchange.
Kepemilikan Ownership
Pada tahun 2004 Water Partners Bottling S.A. (WPB), sebuah In 2004 Water Partners Bottling S.A. (WPB), a joint-venture
Perseroan patungan antara Nestlé S.A. dan Refreshment Product company between Nestlé S.A. and Refreshment Product Services
Services (anak Perseroan yang sepenuhnya dimiliki The Coca- (a wholly owned subsidiary of The Coca-Cola Company), acquired
Cola Company), mengambil alih mayoritas saham di Perseroan, a majority stake in the Company and the name of the Company
sehingga nama Perseroan diubah menjadi PT Ades Waters was changed to PT Ades Waters Indonesia Tbk accordingly. During
Indonesia Tbk. Selama kepemilikan Nestlé SA dan The Coca this Nestlé S.A and Refreshment Product Services ownership
Cola Company ini. Perseroan mengeluarkan produk air kemasan period, the Company launched bottle water Ades product with new
Ades dengan kemasan baru dan produk baru Nestlé Pure Life. packaging and new bottle product Nestlé Pure Life.
Pada tanggal 3 Juni 2008, Sofos Pte. Ltd., Perseroan berbadan On 3 June 2008, Sofos Pte. Ltd., a corporation incorporated in
hukum Singapura, telah mengakuisisi Perseroan melalui Singapore acquired The Company through the acquisition of
pembelian seluruh saham Nestlé S.A. dan Refreshment Product the shares of Nestlé S.A. and Refreshment Product Services (a
Services (anak Perseroan yang sepenuhnya dimiliki The Coca- wholly owned subsidiary of The Coca-Cola Company) in WPB
Cola Company) di WPB dan dengan akuisisi tersebut Sofos Pte. and with the acquisition Sofos Pte. Ltd becomes the controlling
Ltd menjadi pemegang saham pengendalian Perseroan. shareholders in the Company.
Kegiatan Usaha Serta Jenis Produk Yang Dihasilkan Business Activities and Type of Products
Saat ini Perseroan bergerak dalam: Currently The Company engages in:
a) Industri air kemasan; a) Bottled water industry;
b) Industri kosmetik; b) Cosmetics industry;
c) Industri sabun dan bahan pembersih keperluan rumah tangga; c) The soap industry and household cleaning materials;
d) Industri minuman; d) Beverage industry;
e) Distribusi produk kosmetik. e) Distribution of cosmetics products.
Perseroan memulai produksi air minum dalam kemasan secara The Company started commercial production of its bottled
komersial pada tahun 1986 dengan merek Ades dan Vica. water in 1986 with Ades and Vica brands. The Company launched
Perseroan mengeluarkan produk baru yaitu produk air kemasan Ades in new packaging and new brand Nestle Pure Life in 2004
Merek Ades dengan kemasan baru dan Nestlé Pure Life di tahun when WPB, a joint-venture company between Nestlé S.A. and
2004 pada saat Water Partners Bottling S.A. (WPB), sebuah Refreshment Product Services (a wholly owned subsidiary of
Perseroan patungan antara Nestlé S.A. dan Refreshment Product The Coca-Cola Company), acquired a majority stake in the
Services (anak Perseroan yang sepenuhnya dimiliki The Coca-Cola Company.
Company), mengambil alih mayoritas saham di Perseroan.
Di tahun 2007 Perseroan mengeluarkan produk air minum In 2007 The Company launched a new gallon product with brand
baru dalam kemasan galon dengan merek Vica Royal untuk name Vica Royal to replace Ades products which the trademark
menggantikan produk Ades yang pengunaan mereknya telah license has expired after the license agreement between the
berakhir setelah Perjanjian Lisensi antara Perseroan dan The Company and the Coca Cola Company was not renewed.
Coca Cola Company tidak diperpanjang.
20
Perseroan memulai produksi kosmetik perawatan rambut The Company started the production of hair care cosmetics
dengan merek Makarizo di tahun 2010 dengan melakukan under the Makarizo brand in 2010 by purchasing production
pembelian mesin produksi dan perlengkapannya milik PT Damai machines and equipment owned by PT Damai Sejahtera Mulia.
Sejahtera Mulia. Pembelian aset tersebut telah disetujui oleh The purchase of these assets was approved by the majority of
mayoritas pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang shareholders at the Company’s Extraordinary General Meeting
Saham Luar Biasa Perseroan pada tanggal 21 Oktober 2010 of Shareholders on October 21, 2010 and the purchase of these
dan pembelian aset tersebut selesai dilaksanakan pada tanggal assets was completed on November 11, 2010. With the purchase
11 November 2010. Dengan pembelian aset tersebut, Perseroan of these assets, the Company officially started the hair care
secara resmi mulai melaksanakan bisnis kosmetik perawatan cosmetics business.
rambut.
Industri Sabun dan Bahan Pembersih Keperluan The Soap Industry and Household Cleaning
Rumah Tangga Materials
Perseroan mulai melaksanakan bisnis ini di tahun 2020 sebagai The Company started carrying out this business in 2020 as
upaya Perseroan untuk membantu mengatasi kekurangan the Company’s effort to help overcome the shortage of supply
pasokan produk sanitizer dan desinfektan yang langka selama of sanitizers and disinfectants during the Covid-19 pandemic
masa pandemi Covid-19. Disamping itu produksi sanitizer dan period. In addition, the production of sanitizers and disinfectants
desinfektan merupakan produk yang proses pembuatannya are products whose manufacturing process is the same as the
sama dengan produk kosmetik yang sudah dijalankan cosmetics products that the Company has currently engaged in,
Perseroan, sehingga tidak membutuhkan investasi tambahan so it does not need additional investment to run it. The Company
untuk melaksanakannya. Perseroan sudah mulai melaksanakan has started production of sanitizer and disinfectants in October
produksi sanitizer dan desinfektan sejak Oktober 2020 di pabrik 2020 at the Company’s factory in Pulo Gadung, East Jakarta.
Perseroan di Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Sehubungan bisnis baru Perseroan memproduksi sanitizer dan In connection with the Company’s new business of producing
desinfektan, maka berdasarkan ketentuan Badan Pengawas sanitizers and disinfectants, according to the provisions of
Pasar Modal/Bapepam IX. E.2, Perseroan dianggap melakukan the Capital Market Supervisory Agency/Bapepam IX. E.2, the
perubahan bidang usaha utama dan wajib melakukan studi Company is deemed to have changed its main business field and
kelayakan. Berdasarkan studi kelayakan tersebut bisnis baru is obliged to conduct a feasibility study. Based on the feasibility
Perseroan tersebut dianggap “Layak untuk Dilaksanakan”. study, the Company’s new business is deemed “eligible to be
implemented”.
Untuk menambah variasi lini produk minuman Perseroan, di To add variation of the beverage line products in 2014, the
tahun 2014 Perseroan mulai mengaktifkan kembali pabrik Company has begun to reactivate its unused factory which
Perseroan yang tidak terpakai yang terletak di Jl. Siliwangi, Desa is located at Jl. Siliwangi, Benda Village, Cicurug District,
Benda, Kecamatan Cicurug, Sukabumi, untuk memproduksi Sukabumi, to produce soy milk drinks under the Pureal brand.
minuman susu kedelai dengan merek Pureal. Bisnis ini This business is a pilot project for the Company to expand into
merupakan proyek pertama Perseroan untuk memperluas ke other beverage businesses.
bisnis minuman lain.
Pada kuartal keempat tahun 2012, Perseroan menandatangani In the fourth quarter of 2012, the Company inked a deal with
perjanjian kerjasama dengan Procter & Gamble untuk Procter & Gamble to import, distribute, and sell their products
mengimpor, mendistribusikan, dan menjual produk Procter & to the premium professional market segment (products
Gamble segmen premium profesional (produk yang distribusinya distributed through hair salons) under the brands of Wella, Wella
dilakukan melalui salon) yaitu produk Wella, Wella Professional, Professional, System Professional, dan Clairol Professional.
System Professional, dan Clairol Professional.
21
Perseroan dijalankan sesuai dengan fungsi struktural masing- The Company is managed according to the structural functions
masing divisi dalam struktur organisasinya: of each division within its organization:
• Divisi Penjualan; • Sales Division;
• Divisi Pemasaran; • Marketing Division;
• Divisi Keuangan dan Kontrol termasuk departemen akunting, • Finance & Control Division including accounting, reporting,
pelaporan, treasuri, pajak, dan audit; treasury, tax, and audit departments;
• Divisi Sumber Daya Manusia termasuk departemen • Human Resources Division including compensation &
kompensasi & benefit, hubungan industrial, pelatihan dan benefit, industrial relations, recruitment & training, and
perekrutan, serta departemen pelayanan umum; general services departments;
• Divisi Produksi termasuk departemen manajemen pabrik, • Production Division including factory management, quality,
kualitas, manajemen proyek, kinerja industrial, serta project management, industrial performance, and the
departemen keselamatan dan kesehatan lingkungan; safety, health, and environment departments;
• Divisi Rantai Pasokan termasuk departemen pengelolaan • Supply Chain Division including warehouses management
gudang dan armada; and fleet management departments;
• Divisi Pengadaan; • Procurement Division;
• Divisi Hukum dan Sekretaris Perseroan merupakan bagian dari • Legal and Corporate Secretary part of general management.
manajemen umum.
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
HANJAYA LIMANTO
(Presiden Komisaris/President Commissioner)
DANNY YUWONO
(Komisaris/Commissioner)
MISCELLIA DOTULONG
(Komisaris Independen/Independent Commissioner)
KOMITE AUDIT
Audit Committee
WIHARDJO HADISEPUTRO
(Presiden Direktur/President Director)
TH.M. WISNU ADJIE
(Direktur/Director)
AUDIT INTERNAL
Internal Audit
HUKUM &
KEUANGAN & PAJAK, TREASURI KONTROL KOMERSIAL PROCUREMENT SEKRETARIS
AKUNTING & KONTROL Commercial Control Procurement Perseroan
Finance & Tax, Treasury & Control Legal &
Accounting Corporate Secretary
SUPPLY CHAIN
Rantai Pasokan
22
Visi Vision
Misi Mission
23
Warga Negara Indonesia berusia 51 tahun, pemegang gelar Sarjana Teknik Mesin,
Portland States University, Portland, Oregon, AS. Beliau adalah salah satu pendiri dan
direktur di beberapa Perseroan, antara lain PT Tekno Orbit Persada, PT Telen Orbit
Prima, PT Telen Eco Coal, dan PT Telen Paser Prima. Beliau diangkat pertama kali sebagai
Komisaris Perseroan berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
tanggal 18 Juni 2015.
Warga negara Indonesia berusia 50 tahun, pemegang gelar B.Sc., bidang Keuangan dan
Manajemen, dari University of Oregon, Eugene, Oregon. Beliau juga menyandang gelar
M.S.B.A., di bidang Keuangan, dari San Diego State University, San Diego, California. Beliau
pernah bekerja dan menjabat posisi penting di banyak Perseroan multinasional seperti
Deutsche Bank AG, Jakarta, Indonesia, dengan jabatan Vice President, Strategic Investment
Group Hong Kong, Avenue Capital Group, Jakarta, Indonesia selaku Senior Analyst, Asian
Fund, dan PT Mahastra Capital, Jakarta, Indonesia, sebagai Presiden Direktur. Saat ini,
beliau menjabat Presiden Direktur sekaligus Partner di divisi IB PT Insight Investments
di Indonesia. Beliau diangkat pertama kali sebagai Komisaris Independen Perseroan
berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 18 Juni 2015.
She is a 50-year-old Indonesian citizen who obtained her B.Sc. degree in Finance and
Miscellia Dotulong
Management from University of Oregon, Eugene, Oregon. She also holds an M.S.B.A.
Komisaris Independen degree in Finance from San Diego State University, San Diego, California. She has worked
Independent Commissioner and held eminent positions in various multinational companies, namely Deutsche Bank
AG, as Vice President, Strategic Investment Group Hong Kong, Avenue Capital Group,
Jakarta, Indonesia as Senior Analyst, Asian Fund, and PT Mahastra Capital, Jakarta,
Indonesia as President Director. Currently she serves as President Director cum Partner
at the IB Division of PT Insight Investments in Indonesia.She was appointed for the first
time as the Independent Commissioner of the Company based on the Resolution of the
Annual General Meeting of Shareholders dated 18 June 2015.
24
Warga negara Indonesia berusia 54 tahun, Sarjana Hukum dari Universitas Katolik
Parahyangan, Bandung, bidang hukum perdata. Pernah bekerja di beberapa Perseroan
nasional dan multinasional sebagai Legal Manager, antara lain di Danamon Group dan PT
Bussan Auto Finance (anak Perseroan Mitsui & Co, Japan). Saat ini beliau juga menjabat
sebagai Sekretaris Perseroan di Perseroan. Beliau ditunjuk pertama kali sebagai
Direktur Tidak Terafiliasi Perseroan berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham tanggal 20 Juni 2008.
Wisnu Adjie bertanggung jawab membawahi fungsi dan divisi yang berhubungan dengan
hukum, sekretaris Perseroan, dan kepatuhan.
Th. M. Wisnu Adjie He is a 54-year-old Indonesian citizen who obtained a Bachelor of Law degree from
Direktur Parahyangan Catholic University, Bandung, majoring in Civil Law. He has worked as
Director Legal Manager at various national and multinational companies, such as Danamon
Group, PT Bussan Auto Finance (a subsidiary of Mitsui & Co, Japan). Currently he also
serves as the Corporate Secretary of the Company. He was appointed for the first time
as the Company’s Unaffiliated Director based on the Resolution of the General Meeting
of Shareholders on 20 June 2008.
Wisnu Adjie is responsible to oversee function and division related to legal, corporate
secretary & compliance.
25
• Bertindak selaku koordinator Direksi dalam mendukung • Act as coordinator of the Board of Directors in supporting
operasional Perseroan sehari-hari untuk mencapai tujuan the Company’s operations to attain the Company’s
Perseroan; objective;
• Memimpin rapat Direksi secara berkala; • Lead the Directors’ meetings periodically;
• Bertindak mewakili Perseroan di dalam dan di luar • Act as a representative of the Company within and outside
pengadilan; the Court of Law;
• Mengkoordinasikan komite eksekutif yang dibentuk untuk • Coordinate with the executive committee being established
kepentingan Perseroan diantaranya Unit Audit Internal for the interest of the Company among other Internal
serta mengkoordinasikan penerapan sesuai tindakan sesuai Audit Unit and also coordinate the execution of action as
saran Unit Audit Internal; suggested by the Internal Audit Unit;
• Bertanggung jawab mengkoordinasikan pekerjaan yang • Responsible for coordinating duties related to finance, legal,
berkaitan dengan keuangan, hukum, pengadaan, dan procurement, and production.
produksi.
Th.M. Wisnu Adjie, Direktur Independen, tugas dan fungsinya Th.M. Wisnu Adjie, Independent Director, the duties and
antara lain: functions are as follows:
• Melakukan tugas sebagai Sekretaris Perseroan Perseroan yang • Carry out duties as the Company’s Corporate Secretary who
bertanggung jawab memastikan Perseroan melaksanakan is responsible for ensuring that the Company implements
Tata Kelola Perseroan yang Baik dalam aktivitasnya dan Good Corporate Governance in its activities and compliance
pemenuhan peraturan-peraturan yang berlaku sehubungan with the prevailing regulations related with the Company’s
dengan status Perseroan sebagai Perseroan terbuka; status as a public company;
• Mengawasi dan mengkoordinasi divisi hukum Perseroan untuk • Supervise and coordinate legal division of the Company to
mencapai tujuan Perseroan. achieve the Company’s objectives.
Sehubungan dengan pelaksanaan Tata Kelola Perseroan yang In connection with the Implementation of Good Corporate
Baik, Bapak Th. M. Wisnu Adjie sebagai Direktur dan Sekretaris Governance, Mr. Th. M. Wisnu Adjie as Director and Corporate
Perseroan telah menghadiri beberapa training dan seminar yang Secretary attended several training and seminars organized by
diselenggarakan antara lain oleh OJK dan BEI sebagai berikut. OJK and IDX as follows.
- 14 Januari 2020 Pendalaman POJK No. 29/POJK.04/2016 - 14 January 2020 Deepening of POJK No. 29/POJK.04/2016
tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perseroan Publik. concerning the Annual Report of Issuers or Public
Diselenggarakan oleh ICSA dan BEI; Companies, hosted by ICSA and IDX;
- 28 Februari 2020 Seminar mengenai Pengembangan - 28 February 2020 Seminar on Development of XLBR-Based
Taksonomi Laporan Keuangan Berbasis XLBR” Financial Report Taxonomy” held by IDX;
diselenggarakan oleh BEI;
26
Berbagai macam program pelatihan dilaksanakan terus- Various training programmes have been implemented to
menerus guna memperbaiki kemampuan karyawan di berbagai improve the employees’ capabilities in many areas of the
bidang (komputer, pengetahuan teknis mengenai ruang lingkup business (computer, technical knowledge on scope of work, and
pekerjaan, dan keahliannya, keamanan mengemudi, pajak, their competencies, safe driving, taxation, personal hygiene,
kebersihan, kualitas, dll). quality, etc).
27
(berdasarkan data dari PT Raya Saham Registra sampai dengan 31 Desember 2020)
(based on data from PT Raya Saham Registra as at 31 December 2020)
FORTITUDE CAPITAL
MANAGEMENT
(BVI)
100%
WATER PARTNER
PUBLIK/PUBLIC BOTTLING SA
8.48% (SWISS)
91.52%
PT AKASHA WIRA
INTERNATIONAL, TBK
Pencatatan
Penawaran Umum Penawaran Umum
Tindakan Korporasi Penawaran Perdana Saham Pendiri Saham Bonus
Terbatas I Terbatas II
Corporate Action Initial Public Offering Listing of Bonus Shares
Rights Issue I Rights Issue II
Founder’s Shares
Rasio
100:97 100:294
Ratio
Jumlah Saham Beredar
Number of Shares 15.000.000 23.000.000 38.000.000 73.720.000 440.176.800
Outstanding
Nilai Nominal
1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
Par Value
Tanggal 31 Maret 1994 31 Maret 1994 4 Agustus 1997 16 Juli 2004 5 Desember 2007
Date 31 March 1994 31 March 1994 4 August 1997 16 July 2004 5 December 2007
28
29
Institusi Asing
12 555.711.162 94.205
Foreign Institution
Institusi Lokal
27 1.149.461 0.196
Local Institution
Perorangan Asing
15 466.300 0.079
Foreign Individual
Perorangan Lokal
1.861 32.569.877 5.521
Local Individuals
Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris Share Ownership of Members of the Board of
dan Direksi Commissioners and the Board of Directors
Dewan Komisaris Per tanggal 31 Desember 2020, tidak ada As of 31 December 2020, none of the members of the Board of
anggota Dewan Komisaris yang memiliki, baik secara langsung Commissioners owned, either directly or indirectly, any of the
maupun tidak langsung, saham Perseroan yang diperdagangkan Company’s publicly traded shares.
secara publik.
Direksi Per tanggal 31 Desember 2020, tidak ada anggota As of 31 December 2020, none of the members of the Board
Direksi yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak of Directors owned, either directly or indirectly, any of the
langsung, saham Perseroan yang diperdagangkan secara publik. Company’s publicly traded shares.
Tidak ada aksi korporasi yang sifatnya material selama tahun There was no material corporate action throughout 2020.
2020.
Dividen Dividends
Harga saham Perseroan sebelum pembagian saham bonus The Company’s share price prior to the issuance of 38,000,000
sejumlah 38.000.000 saham bonus dengan nilai nominal bonus shares with a par value of Rp1,000 based on the result of
per saham sebesar Rp1.000 berdasarkan hasil Rapat Umum the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 6 June
Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 6Juni 1997 adalah 1997 was Rp 1,350 per share.
Rp 1.350 per lembar saham.
Berdasarkan Pasal 23 ayat 3 Anggaran Dasar Perseroan, Based on Article 23 paragraph 3 of the Article of Association
dividen-dividen hanya dibayarkan sesuai dengan kemampuan of the Company, the dividends shall only be paid in accordance
keuangan Perseroan berdasarkan keputusan yang diambil with the Company’s financial ability, based on the resolution
dalam Rapat Umum Pemegang Saham dalam putusan mana adopted in the General Meeting of Shareholders, whereas in the
juga harus ditentukan waktu dan cara pembayaran dividen. said resolution the time and method of payment of the dividends
Dividen hanya dapat dibagikan Perseroan apabila mempunyai shall also be determined. Provided that the Company may only
saldo laba positif. distribute its dividend if the Company has made a profit.
30
Seluruh saham yang beredar tersebut dicatatkan pada PT Bursa All the Company’s outstanding shares are listed on PT Bursa
Efek Indonesia dengan kode perdagangan ADES. Efek Indonesia with share code ADES.
Nama & Alamat Lembaga Penunjang Names & Addresses of Capital Market
Pasar Modal Supporting Institutions
*) *)
a. Notaris Jose Dima Satria, SH: a. Notary Jose Dima Satria, SH:
- Memberikan jasa menghadiri dan menyiapkan Berita - Provides services to attend and prepare the
Acara Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. Minutes of Meeting of the General Meeting of
Untuk jasa tersebut di tahun 2020 Notaris Jose Dima Shareholders of the Company. For above mentioned
Satria, SH mengenakan uang jasa kepada Perseroan services Notary Jose Dima Satria, SH charged The
sebesar Rp 15 juta. Jangka waktu penugasan Company fee of Rp 15 million in 2020. The period
Notaris tidak ditentukan secara spesifik, mengingat of appointment is not specific, as services may only
ketersediaan waktu Notaris yang tidak dapat be provided upon the Notary’s availability.
ditentukan secara pasti.
b. Biro Administrasi Efek PT Raya Saham Registra b. Share Registrar PT Raya Saham Registra
- Memberikan jasa pencatatan dan pengadministrasian - Provides services for shares and securities
efek Perseroan dan untuk jasa pencatatan dan recording and administration. For such recording
pengadministrasian efek tahunan tersebut Perseroan and administration services the Company pays an
membayar biaya tahunan sebesar Rp 20 juta serta annual fee of Rp 20 million and another Rp 7.5 million
tambahan Rp 7,5 juta untuk jasa perhitungan for shares and vote calculation services during the
saham dan suara di dalam Rapat Umum Pemegang Company General Meeting of Shareholders.
Perseroan.
Jangka waktu penugasan Biro Administrasi Efek The period of appointment is continuous, until
berlaku terus-menerus sampai salah satu pihak atau either party or both parties decide to terminate the
kedua belah pihak memutuskan untuk mengakhiri appointment.
penunjukan.
c. Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang c. Public Accounting Firm Tanubrata Sutanto Fahmi
& Rekan: Bambang & Rekan:
- Memberikan jasa audit independen atas Laporan - Provides independent audit services for the
Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir Company’s Financial Statements for the financial
31 Desember 2020 dengan jasa audit sebesar Rp year ended 31 December 2020 with the audit fees of
485.250.000 (Empat Ratus Delapan Puluh Lima Rp 485,250,000. - (Four Hundred Eight Five Million
Juta Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) belum Two Hundred Fifty Thousand Rupiah) excluding
termasuk pajak. Penunjukan Kantor Akuntan Publik tax. Appointment of the Public Accounting Firm is
ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham yang resolved at the General Meeting of Shareholders of
kewenangannya dijalankan oleh Dewan Komisaris the Company, and the authority is executed by the
Perseroan dan penunjukkan akan diperbaharui setiap Board of Commissioners of the Company, with such
tahun. appointment renewed every year.
31
33
Tinjauan Ekonomi
Economic Overview
Secara umum Indonesia mengalami penurunan aktivitas In general, Indonesia has experienced a decline in economic
ekonomi akibat pandemi Covid-19, hal tersebut tercermin dari activity due to the Covid-19 pandemic, this is reflected in the low
rendahnya angka inflasi di 1,3% yang merupakan penurunan rate of inflation at 1.3%, which is a decrease compared to 2.72%
dibandingkan tahun 2019 sebesar 2,72%. Indonesia juga in 2019. Indonesia’s economy experienced negative growth at
mengalami pertumbuhan ekonomi negatif yaitu berada di angka -2.07%, a significant decrease compared to 2019, which still
-2,07% merupakan penurunan yang signifikan dibandingkan recorded a positive growth of 5.02%. Throughout 2020, the
tahun 2019 yang masih mencatatkan pertumbuhan positif rupiah exchange rate against the United States (US) dollar
sebesar 5,02%. Sepanjang tahun 2020, nilai tukar rupiah weakened by 1.33%. This cannot be separated from the increase
terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah 1,33%. Ini tak in demand for US dollars as a response to the uncertainty in the
lepas dari peningkatan permintaan dolar AS sebagai respon global economy affected by the Covid-19 pandemic.
ketidakpastian perekonomian global yang dipengaruhi oleh
pandemi Covid-19.
34
Secara rata-rata, nilai tukar rupiah sepanjang tahun 2020 On average, the rupiah exchange rate throughout 2020 was
tercatat berkisar Rp 14.529 per dolar AS. Angka tersebut lebih recorded at around Rp 14,529 per US dollar. This figure is lower
rendah dibandingkan rata-rata nilai tukar pada tahun 2019 yang than the average exchange rate in 2019 which was recorded at
tercatat di level Rp 14.141 per dolar AS. the level of Rp 14,141 per US dollar.
Pemerintah telah melakukan banyak upaya untuk bisa The government has made many efforts to be able to improve
memperbaiki kondisi perekonomian selama tahun 2020 antara economic conditions during 2020, including increasing the
lain melalui peningkatan anggaran untuk menanggulangi budget to overcome the impact of the Covid-19 pandemic
dampak pandemi Covid-19, serta memberi bantuan langsung and providing direct cash assistance. In terms of commerce
tunai. Dari sisi perniagaan dan industri, pemerintah terus and industry, the government continues to provide various
memberikan berbagai fasilitas investasi, baik berupa fasilitas investment facilities, both in the form of tax and non-tax
perpajakan maupun non-perpajakan seperti kemudahan facilities, such as easy land availability and infrastructure
ketersediaan tanah dan kesiapan infrastruktur. readiness.
Selain itu untuk mendorong kegiatan ekspor dan impor, In addition, the government also continues to reduce barriers to
Pemerintah juga terus mengurangi hambatan impor bahan import of raw/auxiliary materials, especially for export-oriented
baku/penolong khususnya untuk di industri yang berorientasi industries, to encourage export and import activities.
ekspor.
Langkah-langkah yang dilaksanakan Pemerintah tersebut The steps carried out by the government are very appreciated
sangat diapresiasi karena dapat memutar kembali roda because they can turn the wheels of the economy again which
perekonomian yang sempat terhambat karena pandemi was hampered by the Covid-19 pandemic.
Covid-19.
Namun demikian tindakan tersebut tidak bisa dilakukan terus However, these actions cannot be carried out continuously
menerus karena sangat membebani neraca pembayaran because it is very burdensome to the government’s balance
Pemerintah di tengah turunnya pendapatan negara. Satu- of payments in the midst of falling state revenues. The only
satunya langkah untuk memastikan pemulihan ekonomi jangka thing to ensure long-term economic recovery is the ability
panjang adalah kemampuan Pemerintah untuk melaksanakan of the government to implement strict and consistent health
protokol kesehatan secara ketat dan konsisten serta protocols and stop the spread of Covid-19 through vaccinations.
menghentikan penyebaran Covid-19 melalui vaksinasi. Dengan With the start of the implementation of the current government
telah mulai dilaksanakannya program vaksinasi. Pemerintah vaccination program, it is hoped that in the near future, the
saat ini diharapkan dalam waktu tidak terlalu lama kondisi condition of Covid-19 can begin to be controlled.
Covid-19 ini mulai bisa diatasi.
Tinjauan Operasi
Operational Overview
Perseroan bergerak di bidang usaha industri air kemasan, The Company is engaged in bottled water, cosmetics, soap
kosmetik, sabun dan bahan pembersih keperluan rumah tangga, and household cleaning materials, beverage industry and the
minuman dan distribusi produk kosmetik. distribution of cosmetics products.
Perseroan memiliki kapasitas untuk memproduksi produk The Company has an annual capacity to produce 600 million
air minum dalam kemasan sebanyak 600 juta liter per tahun, liters of bottled water, 5,000 tons of cosmetics and 1.5 million
produk kosmetik sebesar 5.000 ton per tahun dan susu kedelai liters of soy milk.
sebesar 1,5 juta liter per tahun.
35
Penjualan bisnis air minum dalam kemasan berkontribusi The sales of the bottled water business contributed to 54.0%
terhadap 54,0% dari keseluruhan penjualan bersih Perseroan of the Company’s total net sales in 2020. The sales of the
di tahun 2020. Penjualan bisnis air minum dalam kemasan Company’s bottled water business were Rp 363.4 billion, a
Perseroan sebesar Rp 363,4 miliar yang merupakan penurunan decrease of 27.7% compared to the sales in 2019 which was
sebesar 27,7% dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp 502,3 miliar. Rp 502.3 billion. The decrease in sales was a result of social
Penurunan penjualan tersebut disebabkan adanya pembatasan restriction and the closure of places that can cause crowds,
sosial dan penutupan tempat-tempat yang dapat menimbulkan such as malls, entertainment venues and other places by the
keramaian seperti mal, tempat hiburan dan tempat-tempat lain- government due to the Covid-19 pandemic.
lain oleh Pemerintah selama pandemi Covid-19.
Walaupun Perseroan mengalami penurunan penjualan air minum Although the Company experienced a decline in sales of bottled
kemasan namun secara keseluruhan keuntungan Perseroan water, overall the Company’s profits increased 61.9% compared
mengalami peningkatan 61,9% dibandingkan tahun 2019. Hal to 2019. This is due to the Company’s success in reducing
tersebut dikarenakan keberhasilan Perseroan mengurangi operating costs and successfully implementing operational
biaya operasional dan sukses melaksanakan program efisiensi efficiency programs, as well as increasing sales in the cosmetics
operasional serta peningkatan penjualan di bisnis kosmetik. business.
Pembatasan sosial akibat pandemi Covid-19 sangat Social restrictions due to the Covid-19 pandemic have greatly
mempengaruhi kinerja industri air minum kemasan nasional. affected the performance of the national bottled drinking water
Berdasarkan catatan ASPADIN diperkirakan industri air minum industry. Based on ASPADIN’s records, it is estimated that
kemasan mengalami penurunan kinerja pertumbuhan di the bottled water industry will experience a decline in growth
tahun 2020 dari 10% menjadi sekitar 8%. Penurunan kinerja performance in 2020 from 10% to around 8%. The biggest
terbesar pada produk kemasan gelas karena kemasan ini banyak decline in performance was in cup packaging products, because
dikonsumsi untuk acara yang dihadiri banyak orang, diikuti this packaging was consumed mostly for events attended by
dengan kemasan botol yang dikonsumsi di tempat-tempat many people, followed by bottle packaging which was mainly
kuliner seperti mal, rumah makan. Sedangkan untuk kemasan consumed in culinary spots such as malls and restaurants.
galon masih cukup terjaga karena konsumsi rumah tangga On the other hand, gallon packaging was still sufficiently
meningkat akibat kebijakan Work from Home (WFH). maintained because household consumption increased due to
the Work from Home (WFH) policy.
Pangsa pasar produk air minum kemasan Perseroan saat ini The market share of the Company’s bottled water products is
masih kecil sehingga masih banyak peluang yang terbuka untuk currently still small, so there are still many opportunities to
terus bertumbuh dan berkembang. continue to grow and develop.
Perseroan percaya bahwa bisnis air minum dalam kemasan The Company believes that the bottled water business is a
merupakan bisnis yang mengutamakan ketersediaan/availability business that requires availability and visibility, and the Company
dan keterlihatan/visibility produk, dan Perseroan yang mampu is able to ensure that availability and visibility of its products
memastikan kedua hal tersebut di pasar akan memenangkan in the market will win the competition. For such a purpose, the
persaingan. Untuk itu Perseroan melakukan strategi perluasan Company undertakes a strategy for expanding supply points
titik pasokan dengan membagi area distribusi menjadi lebih by way of dividing distribution areas into smaller ones so that
kecil sehingga distribusi produk menjadi lebih fokus dan mudah product distribution becomes more focused and easily serviced.
terlayani. Di samping itu Perseroan menata ulang distributor In addition, the Company reorganized distributors so that the
36
Perseroan memahami bahwa konsumen air minum dalam The Company understands that bottled drinking water
kemasan tidak hanya keluarga tetapi kaum muda serta milenial. consumers are not only families, but young people and
Untuk itu, Perseroan melakukan berbagai macam acara dan millennials. So that, the Company carries out various events
pemasaran melalui kegiatan-kegiatan yang diminati dan and marketing activities through interest related activities and
melibatkan kaum muda dan milenial. involving youth and millennials.
Proses produksi meliputi filtrasi (pembersihan, menghilangkan The production process consists of filtration (cleaning, bacteria
bau serta bakteri dan memastikan kualitasnya memenuhi and odor elimination and ensuring that the quality standards
standar yang ditentukan), pengisian (ke dalam botol), are complied with a standard), filling (into the bottle), labeling
labeling (pemasangan label), sampling (pengambilan contoh (attaching of label to the bottle), sampling (to test the quality
untuk mengukur kualitas dan pemenuhan peraturan), sortir and compliance), sorting (separation of products according to
(memisahkan produk sesuai spesifikasi yang sudah ditetapkan), certain specifications), and packaging (into carton packaging).
pengemasan (dikemas ke dalam kemasan karton).
Saat ini produk air minum dalam kemasan diproduksi dua pabrik Currently, bottled water products are manufactured by two of
Perseroan yang berlokasi di Cibinong, Jawa Barat dan Sengon, the Company’s factories located in Cibinong, West Java and
Pandaan, Jawa Timur. Sengon, Pandaan, East Java.
Kosmetik Cosmetics
Perseroan memproduksi dan mendistribusikan produk kosmetik The company manufactures and distributes hair care cosmetics
perawatan rambut dengan merek Makarizo, yang mencakup products under the Makarizo brands, which include shampoo,
antara lain produk pencuci, pewarna, pelurus, vitamin rambut hair dye, hair straighteners, hair vitamins in various sizes and
dengan berbagai ukuran dan kemasan. packaging.
Penjualan bisnis kosmetik Perseroan berkontribusi terhadap Sales of the Company’s cosmetics business contributed to
46,0% dari keseluruhan penjualan bersih Perseroan di tahun 46.0% of the Company’s total net sales in 2020. In the midst of
2020. Di tengah pandemi Covid-19 yang banyak memukul the Covid-19 pandemic which hit the real sector, the Company’s
sektor riil, penjualan kosmetik Perseroan mampu mencatatkan cosmetics sales were able to record an increase in sales. Sales
kenaikan yang cukup baik. Penjualan bisnis kosmetik adalah of the cosmetics business amounted to Rp 310.0 billion which is
sebesar Rp 310,0 miliar yang merupakan kenaikan sebesar an increase of 18.1% Compared to 2019 amounting to Rp 262.4
18,1% dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp 262,4 miliar. billion
Dengan penurunan aktivitas ekonomi akibat pandemi Covid-19, With a decrease in economic activity due to the Covid-19
Perseroan segera melakukan langkah persiapan untuk pandemic, the Company immediately took precautionary steps
menghadapi skenario terburuk dengan melakukan program to prepare for the worst scenario by carrying out efficiency
penghematan di segala bidang, memaksimalkan sumber- programs in all areas, maximizing available resources and
sumber yang ada dan menunda investasi. Perseroan perlu delaying investments. The Company needs to make sure
memastikan bahwa penerimaan tahun ini mampu membiayai that this year’s revenue were still able to finance operational
kegiatan operasional serta tetap mampu menghasilkan activities and generate sufficient profit.
keuntungan yang cukup.
Dengan upaya tersebut di atas Perseroan mampu mencatatkan With these efforts, the Company was able to record a net profit
keuntungan bersih sebesar Rp 135,8 miliar yang merupakan of Rp 135.8 billion which is an increase of 61.9% compared to
kenaikan 61,9% dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp 83,9 2019 amounting to Rp 83.9 billion.
miliar.
37
Sektor kosmetik tumbuh signifikan di 2020. Ini terlihat The cosmetics sector will grow significantly in 2020. This
dari kinerja pertumbuhan industri kimia, farmasi, dan obat can be seen from the growth performance of the chemical,
tradisional, di mana kosmetik termasuk di dalamnya tumbuh pharmaceutical and traditional medicine industries, in which
9,39% di tengah tekanan dampak pandemi Covid-19. the cosmetics sector grew by 9.39% amid the pressure of the
impact of the Covid-19 pandemic.
Kenaikan penjualan industri farmasi dan obat tradisional, The increase in sales of the pharmaceutical industry and
termasuk kosmetik, diperkirakan disebabkan adanya kebijakan traditional medicines, including cosmetics, is estimated to be
Pemerintah untuk melakukan pembatasan sosial dan bekerja due to the government’s policy to carry out social restriction
dari rumah untuk menghindari penularan Covid-19. Kebijakan and work from home to prevent the spread of Covid-19. This
tersebut mengakibatkan masyarakat menghabiskan sebagian policy has caused people to spend most of their time at home.
besar waktunya di rumah, sehingga mengakibatkan kebutuhan As a result, their spending on household needs, including the
rumah tangga termasuk kebutuhan produk perawatan rambut need for hair care and personal care products, also increased.
dan perawatan badan juga meningkat. Sebagian besar Most of that increase in sales came from online sales. Until now,
peningkatan penjualan tersebut berasal dari penjualan melalui we have not conducted specific research on the market share
daring. Hingga saat ini kami tidak melakukan riset secara of the Company’s products in the national cosmetics industry.
spesifik mengenai pangsa pasar produk Perseroan di industri
kosmetik nasional.
Tahun 2020 menjadi tantangan untuk tetap mempertahankan 2020 is a challenge to maintain and develop sales performance
dan mengembangkan kinerja penjualan dikarenakan adanya due to the Covid-19 pandemic.
situasi pandemi Covid-19.
Namun demikian situasi pandemi Covid-19 ini berdampak positif However, this pandemic had a positive impact in encouraging
dalam mendorong percepatan adaptasi penggunaan teknologi the acceleration of adaptation to the use of technology and
dan kanal digital (online). Secara keseluruhan strategi marketing digital channels (online). Overall, the marketing strategy in
di tahun 2020 berfokus pada bagaimana mempermudah 2020 focuses on how to make it easier for consumers to find
konsumen menemukan produk Perseroan dan bisa langsung the Company’s products and be able to immediately make
melakukan pembelian tanpa harus keluar rumah. purchases without having to leave the house.
Saat ini, konsumen sering mencari produk di berbagai sosial Nowadays, consumers often search for products on social media
media dan situs e-commerce. Terkadang konsumen akhirnya and e-commerce sites. Sometimes, they even end up making
melakukan pembelian online bahkan saat mereka mengantri online purchases by using their smartphone as a shopping
di toko offline dengan menggunakan ponsel cerdas sebagai assistant, when queing at an offline store.
asisten belanja di toko.
Divisi komunikasi pemasaran mendukung penjualan produk- The marketing communication division supports the sales of
produk dengan gross profit margin yang tinggi untuk menjaga products with a high gross profit margin to maintain a good
bottom line tetap baik. Komunikasi terutama dilakukan di kanal bottom line. Communication is mainly carried out through
e-commerce dan sosial media. e-commerce sites and social media channels.
Divisi Beauty Care yang terbagi dalam dua business unit yaitu The Beauty Care division is divided into two business units,
Beauty Care Consumer dan Beauty Care Professional. namely Beauty Care Consumer and Beauty Care Professional.
38
Pendapatan penjualan Makarizo Professional yang Makarizo Professional’s revenue, which was affected by the
terdampak oleh ketatnya pembatasan sosial masih mampu tightness of social restrictions, was still able to survive by
bertahan dengan melakukan promosi kategori treatment di promoting the treatment category on the e-commerce and
kanal e-commerce dan sosial media dengan influencer. social media channels with influencers.
Bahan baku, penimbangan, pencampuran, pengisian, dan Raw material, weighing, mixing, filling, and packaging.
pengemasan.
Saat ini produk kosmetik diproduksi di pabrik Perseroan yang Currently, the cosmetics product is manufactured in the
berlokasi di Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur. Company’s factories located in Pulo Gadung Industrial Estate
East Jakarta.
Penjualan bisnis minuman susu kedelai belum berkontribusi The sales of the soy milk beverage business did not contribute
terhadap penjualan Perseroan, mengingat bisnis ini ada di pasar much to the Company’s sales, considering that this business is
niche sehingga permintaannya masih sangat kecil. in the niche market, so the demand is still very small.
Kedelai digiling untuk menghasilkan sari kedelai, dilakukan Soy grinding to get soy concentrate, pre heating process,
pemanasan awal, kemudian dimasak, dicampur dengan bahan heating, mixing with other ingredients, including sugar in mixing
lain dalam mixing tank, homogenizer, pengisian ke botol, tank, homogenizer, bottle filling, sterilizing, incubated for 5-7
sterilisasi, dilakukan inkubasi selama 5-7 hari, produk siap days, and product is ready for consumption.
dikonsumsi.
Saat ini produk minuman susu kedelai diproduksi di pabrik Currently, the soy milk beverage product is manufactured in the
Perseroan yang berlokasi di Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Company’s factories located in Benda Village, Cicurug District
Sukabumi. Sukabumi.
39
Perseroan melakukan pemasaran dan penjualan produk The Company conducts online marketing and sales of sanitizers
sanitizer dan disinfektan melalui daring dan titik penjualan and disinfectants and through special points of sale such as
khusus seperti rumah sakit. hospitals.
Bahan baku, penimbangan, pencampuran, pengisian, dan Raw material, weighing, mixing, filling, and packaging.
pengemasan.
Saat ini produk sanitizer dan disinfektan diproduksi di pabrik Currently, sanitizers and disinfectants are manufactured at
kosmetik Perseroan yang berlokasi di Kawasan Industri the Company’s cosmeticss factory located in the Pulogadung
Pulogadung Jakarta Timur. Industrial Estate, East Jakarta.
Kinerja Keuangan
Financial Performance
Aset Asset
Jumlah Aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2020 The Total Assets of the Company as of 31 December 2020 was
adalah Rp 958,8 miliar, naik 16,6% dibandingkan 2019 sebesar Rp 958.8 billion, an increase of 16.6% compared to Rp 822.4
Rp 822,4 miliar. Kenaikan Jumlah aset tersebut dikarenakan billion in 2019. The increase in Total Assets were due to the
kenaikan Aset Lancar lebih tinggi dibandingkan penurunan Aset increase of the Current Assets higher than the decrease of the
Tidak Lancar. Non-Current Assets.
Aset Lancar Perseroan per 31 Desember 2020 naik 55,3% Total Current Assets of the Company as of 31 December 2020
dibandingkan tahun 2019 menjadi Rp 545,2 miliar. Kenaikan increased by 55.3% from 2019 to Rp 545.2 billion. The increase
Aset Lancar tersebut terutama disebabkan kenaikan Kas dan of the total Current Assets was mainly due to the increase in
Setara Kas sebesar 162,3%, sejalan dengan peningkatan laba Cash and Cash Equivalent by 162.3%, aligned with the increase
bersih Perseroan. of Company’s net profit.
Aset tidak lancar Perseroan per 31 Desember 2020 adalah Total Non-Current Assets of the Company as of 31 December
sebesar Rp 413,6 miliar, sedangkan aset tidak lancar per 2020 was Rp 413.6 billion, whereas the Non-Current Assets as
31 Desember 2019 adalah Rp 471,3 miliar. Penurunan sebesar of 31 December 2019 was Rp 471.3 billion. This 12.2% drop was
12,2% tersebut disebabkan oleh penurunan aset tetap bersih, resulted mainly from decrease in Fixed Assets-net as there was
karena adanya depresiasi yang dikurangkan dari nilai perolehan depreciation deducted from the acquisition cost.
aset tetap.
40
Total Liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2020 Total Liabilities of the Company as of 31 December 2020 was Rp
adalah sebesar Rp 258,3 miliar naik dibandingkan tahun 258.3 billion, an Increase from the previous year of Rp 254.4
sebelumnya sebesar Rp 254,4 miliar. billion.
Liabilitas Jangka Pendek Perseroan per 31 Desember 2020 Total Short-term Liabilities of the Company as of 31 December
adalah Rp 183,6 miliar, sedangkan Liabilitas Jangka Pendek 2020 was Rp 183.6 billion, whereas Current Liabilities as of
per 31 Desember 2019 adalah Rp 175,2 miliar. Kenaikan ini 31 December 2019 was Rp 175.2 billion. The increase mainly
terutama disebabkan kenaikan Utang Usaha dan Utang Pajak, came from the increase in Trade Payables and current portion
masing-masing mengalami kenaikan sebesar 13,1% dan 156,3%. of long-term Bank Loans, each increasing by 13.1% and 156.3%
Sedangkan Utang Bank jangka panjang yang jatuh tempo respectively. While the current portion of long-term Bank Loan
dalam waktu satu tahun sebesar Rp 14,5 miliar telah dilunasi amounting to Rp 14.5 billion has been fully repaid.
seluruhnya.
Liabilitas Jangka Panjang Perseroan per 31 Desember 2020 Total Long-term Liabilities of the Company as of 31 December
adalah Rp 74,7 miliar sedangkan per 31 Desember 2019 adalah 2020 stood at Rp 74.7 billion, whereas as of 31 December 2019
sebesar Rp 79,2 miliar. Penurunan tersebut terutama karena was Rp 79.2 billion. This decrease was mainly contributed by the
turunnya Utang Bank jangka panjang, setelah dikurangi bagian decrease in long-term Bank Loans–net of the current portion,
yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun, karena adanya which will be outstanding within one year, as there was early
pembayaran dipercepat atas pokok pinjaman. repayment of the bank loan.
Kas dan setara kas Perseroan terdiri dari kas dan kas di bank The Company’s Cash and Cash equivalents consisted of cash on
dengan total keseluruhan sebesar Rp 338,5 miliar dengan hand and cash in banks amounting to a total of Rp 338.5 billion,
komposisi 36,6% kas di bank dan 63,4% deposito berjangka. of which 36.6% is cash in banks and 63.4% is time deposits.
Per 31 Desember 2020, Perseroan memiliki setara kas berupa As of 31 December 2020, the Company has cash equivalents
deposito berjangka sejumlah Rp 202,0 miliar dalam mata uang in the form of time deposits amounting to Rp 202.2 billion
Rupiah dan Rp 12,6 miliar dalam mata uang Dolar AS. denominated in Rupiah and Rp 12.6 billion in US Dollars.
Pada tahun 2020, Perseroan membukukan piutang usaha In 2020, the Company booked trade receivable of Rp 119.6
sebesar Rp 119,6 miliar. Piutang usaha tersebut merupakan billion. The trade receivable derived from trade receivable from
piutang usaha yang berasal dari pelanggan pihak ketiga dan dari existing third party customers and related parties which had
pihak berelasi yang tidak memiliki kasus gagal bayar di masa no default experience in the past. As of 31 December 2020, the
terdahulu. Per 31 Desember 2020, Perseroan mencadangkan Company allocated a provision of Rp 5.3 billion of impairment
Rp 5,3 miliar atas penurunan nilai yang mungkin muncul dari that may have arisen from uncollectible receivables.
piutang tidak tertagih.
Laba Periode Berjalan Perseroan tidak dicatat secara terpisah. The Profit for the Period of the Company was not recorded
Laba dari bisnis minuman dan kosmetik secara bersama- separately. Profit from the beverage and cosmeticss business
sama di tahun 2020 adalah Rp 135,8 miliar atau naik 61,9% together in 2020 were Rp 135.8 billion or up 61.9% Compared
dibandingkan profitabilitas tahun 2019. to profitability in 2019.
41
Total penjualan Perseroan di tahun 2020 sebesar Rp 673,4 The Company’s total sales in 2020 amounted to Rp 673.4 billion
miliar atau turun 11,9% dibandingkan dengan penjualan di or decreased by 11.9% compared to sales in 2019 amounting to
tahun 2019 sebesar Rp 764,7 miliar. Hal ini terjadi karena di Rp 764.7 billion. This is due to the existence of social restrictions
masa pandemi Covid-19 dilakukan berbagai pembatasan sosial, which limit the people’s movement and the operating hours of
dimana pergerakan orang pun dibatasi dan jam operasional di public places due to the Covid-19 pandemic.
tempat keramaian dikurangi.
Walaupun kinerja penjualan Perseroan di tahun 2020 menurun Although the Company’s sales performance in 2020 decreased
sebesar 11,9%, namun tingkat keuntungan meningkat sebesar by 11.9%, the profitability rate increased by 61.9% so that the
61,9% sehingga Jumlah Ekuitas per 31 Desember 2020 naik Total Equity as of 31 December 2020 increased to Rp 700.5
menjadi Rp 700,5 miliar atau naik 23,3% dibandingkan tahun billion or increased by 23.3% compared to the previous year.
sebelumnya.
Beban Pokok Penjualan tahun 2020 adalah Rp 330,8 miliar, Total Cost of Goods Sold in 2020 was Rp 330.8 billion, a
turun dibandingkan per 31 Desember 2019 sebesar Rp 417,3 decrease compared to 31 December 2019 at Rp 417.3 billion,
miliar, hal ini sejalan dengan penurunan penjualan. which was related to the decrease in sales.
Jumlah Beban Penjualan Perseroan per 31 Desember 2020 Total Selling Expenses of the Company as of 31 December
adalah Rp 98,3 miliar, sedangkan jumlah beban penjualan tahun 2020 was Rp 98.3 billion, whereas its total Selling Expenses
2019 adalah Rp 140,2 miliar. Turunnya Beban Penjualan tersebut in 2019 was Rp 140.2 billion. The decrease in the Company’s
adalah hasil dari upaya Perseroan dalam mengontrol biaya Selling Expenses was the result of the Company’s endeavor to
secara lebih cermat dan meningkatnya efektivitas program cautiously control the cost and improve effectiveness of the
penjualan dan pemasaran yang dijalankan. selling and marketing program implemented.
Laba Kotor Perseroan per 31 Desember 2020 mencapai The Company’s Gross Profit as of 31 December 2020 was
Rp 342,6 miliar, sedangkan Laba Kotor per 31 Desember 2019 Rp 342.6 billion, whereas Gross Profit as of 31 December 2019
adalah Rp 347,4 miliar. was Rp 347.4 billion.
Jumlah Laba Bersih Tahun Berjalan Perseroan adalah Rp 135,8 The Company’s Profit for the Period was Rp 135.8 billion,
miliar, sedangkan di tahun 2019 adalah Rp 83,9 miliar. Kenaikan whereas for the year 2019 was Rp 83.9 billion. This increase
tersebut dikarenakan adanya langkah-langkah efisiensi yang was mainly caused by the efficiency endeavor conducted by the
dilakukan Perseroan sepanjang tahun 2020. Company throughout 2020.
Perseroan mengalami sedikit Kerugian Komprehensif Lain The Company incurred immaterial Other Comprehensive
Tahun Berjalan di tahun 2020, sedangkan di tahun 2019 Loss in 2020. While in 2019, the Company recognized Other
Perseroan mencatat Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Comprehensive Income amounting to Rp 2.1 billion.
berjalan sebesar Rp 2,1 miliar.
Perseroan tidak memiliki ikatan yang material untuk investasi The Company does not have material commitment on capital
barang modal. investment.
42
Di tahun 2020 Penjualan Bersih Perseroan mencapai Rp 673,4 In 2020, the Company’s Net Sales was Rp 673.4 billion, or a
miliar atau turun 11,9% dari Rp 764,7 miliar di tahun 2019. Namun decrease by 11.9% from Rp 764.7 billion in 2019. However, with
dengan peningkatan efisiensi operasional di berbagai area serta efficiency in various areas of business and better cost control,
kontrol biaya yang lebih baik maka Laba Bersih Perseroan di the Company ‘s Net Profit in 2020 rose to Rp 135.8 billion or
tahun 2020 meningkat menjadi Rp 135,8 miliar, atau naik 61,9% an increase of 61.9% compared to the Company’s Net Profit of
dibandingkan perolehan Laba Bersih tahun 2019 lalu sebesar Rp 83.9 billion in 2019.
Rp 83,9 miliar.
Target pertumbuhan penjualan 2020 tidak tercapai namun The 2020 sales growth target of the Company was not achieved.
Laba Periode Berjalan Perseroan tumbuh melampaui target However, the Company’s Profit for the Period growth exceeded
yang sebesar 15%. the targeted 15%.
Target 2021
2021 Target
Untuk tahun 2021 Perseroan memproyeksikan Penjualan Bersih In 2021, the Company projected that the Net Sale and Net
dan Laba Bersih akan mengalami kenaikan, masing-masing Profit will each increase by 10%. However, in the midst of the
sebesar 10%. Namun, di tengah situasi pandemi Covid-19 ini, Covid-19 pandemic, the Company will still face challenges from
Perseroan masih akan tetap mendapat tantangan dengan masih the implementation of social restrictions.
diterapkannya pembatasan sosial.
• Kemampuan membayar hutang di akhir tahun Perseroan • The Company’s ability to service its debts at the end of
ditunjukkan oleh rasio lancar sebesar 2,97 kali. Hal ini year is shown by its Current Ratio by 2.97 times. This ratio
menunjukkan kemampuan Perseroan untuk membayar hutang reflects the strong ability of the Company to service its
lancarnya cukup baik. Makin besar tingkat rasio ini, makin baik Current Liabilities. The greater the ratio, the better is the
kemampuan Perseroan untuk membayar hutang lancarnya. Company’s ability to repay its current debts.
• Penjualan Perseroan yang dapat ditagih per bulan rata-rata • The Company’s total collectible Receivables averaged at
berkisar Rp 57,3 miliar, sehingga untuk penyisihan piutang Rp 57.3 billion per month. Thus, the allowance for bad debts
ragu-ragu atau tidak tertagih cukup kecil. Dengan tingkat or uncollectible Accounts Receivable is very low. With a
kolektibilitas yang tinggi tersebut, kinerja Perseroan akan high collectibility rate, the Company’s performance will be
menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. improving from time to time.
Perhitungan Rasio dari Kolektibilitas Piutang Calculation of Accounts Receivable Collectability Ratio
Rasio Kolektibilitas Piutang Lancar per 31 Desember 2020 dan Collectability Ratio of the Company’s Current Accounts
2019 adalah 95,8% dan 100.0%. Rasio Kolektibilitas Piutang Receivable as of 31 December 2020 and 2019 was 95.8% and
Ragu-Ragu per 31 Desember 2020 dan 2019 adalah 4,2% dan 100.0% respectively. Collectibility Ratio of Doubtful Accounts
0%. Peningkatan Piutang Ragu-Ragu disebabkan di tahun Receivable as of 31 December 2020 and 2019 was 4.2% and 0%
2020, Perseroan mulai menerapkan PSAK 71. respectively. The increase of Doubtful Accounts Receivable is
related to the implementation of SFAS 71.
43
Struktur permodalan Perseroan ditentukan berdasarkan The Company’s capital structure is determined based on the
sifat bisnis dan kemampuan Perseroan untuk membayar nature of the business and the ability of the Company to pay
hutang. Manajemen berpendapat bahwa Struktur Permodalan the debt. From the management’s view, the current Capital
Perseroan saat ini masih sehat untuk menunjang pertumbuhan Structure of the Company has remained healthy to support its
Perseroan ke depan. future growth.
Konsumsi air minum dalam kemasan (AMDK) di Indonesia Bottled water consumption in Indonesia was predicted to reach
diperkirakan akan mencapai 30 miliar liter di tahun 2019, yang 30 billion liters in 2019, which is a 9% growth compared to 2018.
merupakan pertumbuhan 9% dibandingkan tahun 2018. Di tahun In 2020, bottled water consumption is estimated to experience
2020 konsumsi AMDK diperkirakan mengalami penurunan a decline due to social restrictions. Most of the decline comes
akibat pembatasan sosial. Sebagian besar penurunan berasal from sales of small bottle packaging. While gallon packaging is
dari penjualan kemasan botol. Kemasan galon diperkirakan estimated to have experienced a slight increase due to a rise in
mengalami sedikit kenaikan akibat peningkatan konsumsi the household consumption during this pandemic.
rumah tangga di masa pandemi ini.
Kontribusi terbesar bisnis AMDK Perseroan saat ini berasal dari The biggest contribution of the Company’s bottled water
air kemasan botol. Pembatasan sosial sangat berdampak pada business currently comes from small bottled packaging, such
distribusi dan penjualan produk air kemasan botol. Hal tersebut that social restrictions have a huge impact on the distribution
dapat dilihat dari penjualan per segmen AMDK Perseroan yang and sales of bottled packaging products. This can be seen from
mengalami penurunan dibandingkan tahun 2019. the sales of the Company’s bottled water segment which has
decreased from 2019.
Walaupun bisnis AMDK Perseroan mengalami penurunan akibat Even though the Company’s bottled water business has
Covid-19 namun Perseroan percaya bahwa AMDK saat ini sudah decreased due to Covid-19, the Company believes that bottled
menjadi kebutuhan dasar masyarakat Indonesia sehingga water has now become a basic need of the Indonesian people,
permintaannya akan selalu naik seiring dengan pertumbuhan therefore the demand will always increase along with population
penduduk. Dengan telah mulai dilaksanakannya vaksinasi di growth. With the implementation of vaccinations in 2021, it
tahun 2021 diharapkan penularan Covid-19 mulai dapat diatasi is hoped that the transmission of Covid-19 can begin to be
dan diharapkan di akhir 2021, penjualan Perseroan sudah mulai controlled, and that by the end of 2021, the Company’s sales will
membaik. begin to improve.
Pangsa pasar AMDK Perseroan saat ini masih sangat kecil The Company’s Bottled Water market share is still very small, so
sehingga kesempatan Perseroan untuk berkembang masih there is huge potential to grow further.
sangat luas.
Di divisi kosmetik, Perseroan percaya bahwa saat ini kosmetik In the cosmetics division, the Company believes that cosmetics
sudah bukan lagi hanya untuk memenuhi gaya hidup tetapi products are no longer just for fulfilling one’s lifestyle, but have
sudah menjadi kebutuhan dasar manusia. Penjualan kosmetik become a basic human need. Therefore, the sales of cosmetics
akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi products will continue to increasing along with the economic
dan pertambahan penduduk. and population growth.
Untuk memastikan pertumbuhan bisnis di divisi kosmetik, To ensure business growth in the cosmetics division, the
Perseroan telah mengembangkan variasi produknya baik Company has developed a variety of products, both professional
produk profesional (penjualan melalui salon) maupun produk products (sales through salons) and consumer cosmetics
44
Secara umum, bisnis Perseroan dipengaruhi oleh perubahan In general, the Company’s businesses are exposed to price
berbagai harga, terutama perubahan harga minyak dunia. changes, particularly the fluctuation in global oil price. A change
Perubahan harga minyak dunia akan berpengaruh pada in oil price will directly affect the Company’s main components
komponen utama biaya Perseroan, seperti bahan baku kemasan such as packaging materials and transportation costs. Such
serta biaya transportasi. Apabila terjadi perubahan harga, price changes will negatively affect the Company and reduce
maka yang pertama akan terkena dampaknya adalah margin profit margin. To mitigate such issues, the Company always
keuntungan Perseroan. Untuk mengurangi dampak tersebut, carefully plans the procurement of materials.
Perseroan mengantisipasinya dengan merencanakan pembelian
bahan bakunya secara cermat.
Tidak ada perubahan ketentuan perundang-undangan yang There were no amendments to the regulations which have
berpengaruh signifikan terhadap perseroan dan dampaknya a significant effect on the Company and the impact on the
terhadap laporan keuangan. financial statements.
Perseroan telah mengadopsi PSAK 71 (Instrumen keuangan), The Company has adopted PSAK 71 (Financial Instruments),
PSAK 72 (Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan) dan PSAK 72 (Revenue from Contract with Customers) and PSAK
PSAK 73 (Sewa) pada pelaporan tahun 2020, di mana telah 73 (Leases) in its 2020 report. The adoption has impacts on
berdampak terhadap penyajian laporan keuangan Perseroan, the presentation of Company’s financial statements but not
tetapi tidak material. material.
45
Perseroan tidak melakukan investasi dalam skala besar di tahun The Company did not conduct significant investments in 2020.
2020.
Ekspansi
Expansion
Perseroan melakukan ekspansi usaha di tahun 2020 dengan The company will expand its business in 2020 by adding
melakukan penambahan bidang usaha di industri produksi additional business fields in the sanitizer and disinfectant
sanitizer dan disinfektan. Walaupun demikian, Perseroan tidak industry. However, the Company did not increase its investment,
menambah investasi karena produksi sanitizer dan desinfektan because the production of sanitizers and disinfectants has
merupakan produk yang proses pembuatannya sama dengan a similar manufacturing process as the cosmetics products.
produk kosmetik, sehingga produksinya dapat dilakukan di Therefore, the production can be carried out in the current
pabrik kosmetik yang ada. cosmetics factory.
Divestasi
Divestment
Di tahun 2020, Perseroan tidak melakukan divestasi usaha. The Company did not perform any divestment in 2020.
Restrukturisasi Utang/Modal
Debt/Capital Restructuring
Perseroan tidak melakukan restrukturisasi utang atau modal di The Company did not conduct any debt or capital restructuring
tahun 2020. in 2020.
46
Pada tanggal 27 April 2021, Perseroan membeli gedung pabrik On 27 April 2021, the Company purchased a factory building
yang terletak di Gunung Putri, Bogor dengan total harga located in Gunung Putri, Bogor at a total acquisition cost of
perolehan sebesar Rp 62,8 miliar sejalan dengan rencana Rp 62.8 billion in line with its future plans to relocate the
ke depan untuk merelokasi operasi dari divisi kosmetik yang operations of its cosmetics division currently located at
saat ini berlokasi di Kawasan Industri Pulogadung. Perseroan Kawasan Industri Pulogadung. The Company used its internal
menggunakan kas internal untuk membiayai pembelian ini. cash to fund this acquisition.
47
49
Oleh sebab itu, Perseroan selalu berkomitmen untuk For that reason, the Company is always committed to ensure and
memastikan penerapan GCG secara berkesinambungan di encourage the continuous implementation of GCG principles in
semua area operasional Perseroan. all areas where it operates.
Ada 4 elemen penting yang dibutuhkan dalam rangka There are 4 important elements necessary to ensure GCG
memastikan penerapan Tata Kelola Perseroan yang Baik, yakni implementation, which are the General Meeting of Shareholders,
Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi the Board of Commissioners (BOC), and the Board of Directors
serta Komite-komite di bawah Dewan Komisaris, dan Direksi, (BOD), including Committees under the Board of Commissioners
yang masing-masing memiliki tugas yang saling melengkapi. (BOC) and the Board of Directors (BOD), each of them having
complementary roles.
Selain keberadaan 4 elemen penting GCG tersebut, Perseroan In addition to those 4 important elements in ensuring GCG
selalu senantiasa mematuhi ketentuan Undang-Undang implementation, the Company also ensures its compliance
No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT), Undang- at all times with the Law No. 40/2007 on Limited Liability
Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, Peraturan Companies, the Law No. 8/1995 on Capital Market, Regulations
Otoritas Jasa Keuangan (d/h Badan Pengawas Pasar Modal & of the Financial Service Authority (previously Capital Market
Lembaga Keuangan) serta Peraturan Bursa Efek Indonesia. & Financial Institution Supervisory Board/Bapepam& LK), and
Regulations of Indonesia Stock Exchange.
Di tahun 2014, yaitu pada tanggal 8 Desember, 2014 Otoritas In 2014, which was on 8 December 2014, Financial Services
Jasa Keuangan (“OJK”) menerbitkan beberapa peraturan untuk Authority (“FSA”) issued several regulations to enforce and
menegaskan dan meningkatkan kualitas Tata Kelola Perseroan di improve the quality of Good Corporate Governance in public
Perseroan terbuka yaitu Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. companies, which are FSA Regulation No. 32/POJK.04/2014 on
32/POJK.04/2014 mengenai Rencana dan Penyelenggaraan the Plan and Arrangement of General Meeting of Shareholders,
Rapat Umum Pemegang Saham, Peraturan Otoritas Jasa Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014
Keuangan No. 33/POJK.04/2014 mengenai Direksi dan Dewan on the Board of Directors and Board of Commissioners of
Komisaris Emiten atau Perseroan Publik, Peraturan Otoritas a Listed Company or Public Company, Financial Services
Jasa Keuangan No. 34/POJK.04/2014 mengenai Komite Authority Regulation No. 34/POJK.04/2014 on Remuneration
Remunerasi dan Nominasi, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan and Nomination Committee, Financial Services Authority
No. 35/POJK.04/2014 mengenai Sekretaris Perseroan. Regulation No. 35/POJK.04/2014 on Corporate Secretary.
Sehubungan dengan hal tersebut, Perseroan telah melakukan In relation to the matters mentioned above, the Company has
perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk memenuhi amended its Article of Associations in order to comply with
ketentuan tersebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar the Regulations during the Extraordinary General Meeting of
Biasa Perseroan pada tanggal 18 Juni 2015 serta melaksanakan Shareholders on 18 June 2015 and convened the Annual and
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa sesuai Extraordinary General Meeting of Shareholders in accordance
dengan prosedur pelaksanaan Rapat yang ditentukan oleh with the Meeting procedures set out in FSA Regulation No. 32/
POJK No. 32/POJK.04/2014. POJK.04/2014.
Di tahun 2020 Otoritas Jasa Keuangan mengeluarkan Peraturan In 2020 the Financial Services Authority issued a Financial
Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.15/POJK.04/2020 Services Authority Regulation (POJK) No.15/POJK.04/2020
tertanggal 20 April 2020 (“POJK 15”) “Tentang Rencana dan dated 20 April 2020 (“POJK 15”) “Concerning the Planning
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan and Implementation of General Meeting of Shareholders of
Terbuka”. Dengan berlakunya POJK 15 tersebut maka Peraturan Public Companies”. With the enactment of the POJK 15, the
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Financial Services Authority Regulation No. 32/POJK.04/2014
Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham concerning the Planning and Implementation of the General
Perseroan Terbuka (Lembaran Negara Republik Indonesia Meeting of Shareholders of Public Companies (State Gazette of
Tahun 2014 Nomor 374, Tambahan Lembaran Negara Republik the Republic of Indonesia of 2014 Number 374, Supplement to
Indonesia Nomor 5644) sebagaimana telah diubah dengan the State Gazette of the Republic of Indonesia Number 5644)
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 10/POJK.04/2017 as amended by Financial Services Authority Regulation No.
tentang Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan 10/POJK.04/2017 concerning Amendments to the Financial
No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Services Authority Regulation No.32/POJK.04/2014 concerning
Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Terbuka (Lembaran Plans and Implementation of General Meeting of Shareholders
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 47, Tambahan of Public Companies (State Gazette of the Republic of Indonesia
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6031) dicabut dan of 2017 Number 47, Supplement to the State Gazette Republic
dinyatakan tidak berlaku. of Indonesia Number 6031) is revoked and declared invalid.
50
Untuk memenuhi Peraturan Bursa Efek Indonesia, Perseroan To comply with the Indonesian Stock Exchange Regulations, the
melakukan keterbukaan serta penyebaran informasi melalui Company conducts a public information disclosure in the form of
paparan publik yang dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 public Expose, which is carried out at least once a year. In 2020,
kali dalam 1 tahun. Pada tahun 2020, paparan publik telah the public Expose was held on 27 August 2020 concurrently with
dilaksanakan pada 27 Agustus 2020 bersamaan dengan Rapat the Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders
Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Luar Biasa of the Company.
Perseroan.
Guna mendukung pelaksanaan prinsip GCG tersebut secara In order to support the implementation of the GCG principles
internal, Perseroan telah menerapkan kode etik Perseroan yang internally, the Company has adopted a code of conduct for the
dalam organisasi Perseroan dikenal sebagai “Kode Pelaksanaan company known in the Company’s organization as the “Code of
Bisnis” yang mengatur prinsip bisnis, etika, dan nilai yang wajib Business Implementation” which regulates business principles,
diikuti karyawan dalam aktivitas bisnis Perseroan sehari-hari. ethics, and values that must be followed by employees in the
Yang mengatur hal-hal sebagai berikut: Company’s daily business activities. Which regulates matters as
follows:
1. Benturan Kepentingan; 1. Conflict of Interest;
2. Catatan Keuangan; 2. Financial Records;
3. Penggunaan Aset Perseroan; 3. Use of Company Assets;
4. Bekerja dengan pelanggan, pemasok dan pihak lain; 4. Work with customers, suppliers and other parties;
5. Bekerja dengan pemerintah; 5. Work with the government;
6. Perlindungan Informasi; 6. Information Protection;
7. Administrasi Pelaksanaan. 7. Administrative Implementation.
Perseroan memberikan pelatihan secara berkala kepada The Company conducts a regular training for its employees on
karyawan mengenai kode perilaku bisnis serta memberikan the code of business conduct, and the same training is given to
pelatihan kepada karyawan-karyawan baru pada saat program new employees during the employee induction program.
pengenalan.
Pada tahun 2020 Perseroan tidak melakukan sosialisasi Kode In 2020 the Company did not disseminate the Business Conduct
Pelaksanaan Bisnis karena adanya pandemi Covid-19. Code due to the Covid-19 pandemic.
51
Untuk memfasilitasi pengaduan sehubungan pelanggaran To facilitate complaints regarding violations (i) fraudulent
(i) tindakan curang (ii) kesalahan operasional yang signifikan actions (ii) significant operational errors (iii) violations of the
(iii) pelanggaran ketentuan Code of Business Conduct provisions of the Code of Business Conduct (iv) actions that
(iv) tindakan melanggar etika moral (iv) tindakan melanggar violate moral ethics (iv) actions that violate the law (v) Actions
hukum (v) Tindakan yang membahayakan keselamatan dan that endanger occupational safety and health, must be submitted
kesehatan kerja, wajib dilaporkan kepada manajemen melalui to management through whistleblower channel either through
saluran whistleblower baik melalui saluran rahasia berupa surat a secret channel in the form of physical or electronic mail. For
fisik maupun elektronik. Atas pengaduan tersebut manajemen these complaints, the Company’s management guarantees the
Perseroan menjamin kerahasiaan pihak pengadu. confidentiality of the complainants.
Di Tahun 2020 Perseroan tidak menerima pengaduan melalui In 2020 the Company did not receive complaints through the
jalur whistleblower. whistleblower.
Seluruh keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham All resolutions at the Annual General Meeting of Shareholders
Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada and the Extraordinary General Meeting of Shareholders on
tanggal 29 Mei 2019 telah direalisasikan sepenuhnya sesuai 29 May 2019 have been fully realized in accordance with the
keputusan Rapat. resolutions of the Meeting.
52
Di tahun 2020, Perseroan mengadakan Rapat Umum Pemegang In 2020, the Company held an Annual and Extraordinary
Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa General Meeting of Shareholders on 27th August 2020, with
pada tanggal 27 Agustus 2020, dengan keputusan sebagai the following resolutions:
berikut:
Dengan hasil pemungutan suara Setuju: 100 % With voting result Agree: 100 %
2. Menyetujui penggunaan Laba Bersih Tahun Berjalan Perseroan 2. Approve the appropriation of The Company’s Net Profit
untuk tahun buku 2019 sejumlah Rp 83.885.000.000, - 2019 in amounting to Rp 83,885,000,000. as retained
sebagai laba ditahan untuk memperkuat ekuitas Perseroan. earnings to improve the equities of the Company.
Dengan hasil pemungutan suara Setuju : 100 % With voting result Agree: 100 %
3. Menyetujui pendelegasian kewenangan kepada Dewan 3. To approve the delegation of authority to the Board of
Komisaris Perseroan untuk menunjuk Auditor Independen Commissioners of the Company to appoint independent
Perseroan untuk memeriksa penghitungan tahunan auditors to audit the Company’s books for the financial
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal year ended 31 December 2020 including to determine the
31 Desember 2020 termasuk untuk menentukan syarat- reasonable terms and conditions of the appointment with
syarat dan ketentuan-ketentuan penunjukan yang dianggap due regards to the prevailing laws and regulations. The
wajar dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku. delegation of authority to the Board of Commissioners
Pendelegasian wewenang tersebut termasuk juga untuk will include the appointment of the substitute of the
melakukan penunjukan auditor pengganti oleh Dewan Independent Auditors, in case the first appointed auditors
Komisaris dalam hal auditor yang telah ditunjuk sebelumnya cannot perform its duty for any reason.
tidak dapat menjalankan tugasnya karena alasan apapun.
Dengan hasil pemungutan suara Setuju: 100 % With voting result Agree : 100 %
53
2. Menyetujui penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan terhadap 2. To approve of the adjustment of the Company’s Articles of
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.15/POJK.04/2020 Association to Financial Services Authority Regulation No.15/
tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum POJK.04/2020 concerning Plans and Organizing of a Public
Pemegang Saham Perseroan Terbuka dan pemberian kuasa Company Shareholders General Meeting and the granting
dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk membuat of power and authority to the Directors of the Company to
penyesuaian tersebut dan menyatakannya dalam akta notaris make these adjustments and state them in a notarial deed
mengenai perubahan Anggaran Dasar secara lengkap dan concerning amendments to the Articles of Association in full
menyeluruh termasuk dengan segala perubahannya. and comprehensively including all changes.
Dengan hasil pemungutan suara Setuju : 100 %. With voting result Agree : 100 %
Rapat tersebut dihadiri para pemegang saham Perseroan The meeting was attended by the shareholders who represented
yang mewakili 539.982.213 saham atau sebesar 91,538% dari 539,982,213 shares or 91,538% of all issued and paid up shares
seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam in the Company.
Perseroan.
Seluruh keputusan dalam rapat tersebut telah direalisasikan All resolutions decided in the meeting have been fully realized
sepenuhnya sesuai dengan yang diputuskan dalam rapat. accordingly. In regards to the implementation of agenda 3
Sehubungan dengan pelaksanaan agenda 3 Rapat Umum of the Annual General Meeting of Shareholders regarding
Pemegang Saham Tahunan mengenai pendelegasian the delegation of authority to the Company’s Board of
kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk Commissioners to appoint the Company’s Independent Auditor
menunjuk Auditor Independen Perseroan untuk memeriksa to examine the Company’s annual calculation for the financial
penghitungan tahunan Perseroan untuk tahun buku yang year ending on 31 December 2020, in 28 December 2020
berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, maka dalam the Board of Commissioner, in its resolution, has appointed a
keputusannya tanggal 28 Desember 2020 Dewan Komisaris public accountant office Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang &
telah menunjuk kantor akuntan Tanubrata Sutanto Fahmi Partners as the Company’s external auditor who will carry out
Bambang & Rekan sebagai auditor ekternal yang akan an audit of the Company’s books for the financial year ending 31
melaksanakan audit pembukuan Perseroan untuk tahun buku December 2020.
yang berakhir 31 Desember 2020.
Keterbukaan Informasi
Disclosure
Di tahun 2020, Perseroan melakukan keterbukaan informasi In 2020, the Company conducted disclosure of information
kepada pemegang saham sehubungan dengan rencana to shareholders in relation to the Company’s plan to carry
Perseroan untuk melaksanakan bisnis baru dibidang produksi out new business in the field of production and distribution of
dan distribusi produk sanitizer dan disinfektan melalui sanitizers and disinfectants through a Circular to Shareholders.
Surat Edaran Kepada Pemegang Saham. Perseroan juga In addition, the Company also submitted monthly Securities
menyampaikan Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Holder Registration Reports and Foreign Currency Debt Reports
serta Laporan Hutang Valuta Asing kepada Otoritas Jasa to the Financial Services Authority and the Indonesia Stock
Keuangan dan Bursa Efek Indonesia. Exchange.
54
Pengendalian keuangan dan operasional serta kepatuhan Financial and operational control, as well as compliance with
terhadap peraturan perundang-undangan, Peraturan Otoritas laws and regulations, regulations of the Financial Services
Jasa Keuangan dan standar Akuntansi Keuangan sudah diikuti Authority and Financial Accounting standards have been
oleh Perseroan termasuk pemberlakuan Standar akuntansi baru followed by the Company including the implementation of new
PSAK 71, 72, dan 73. accounting standards PSAK 71, 72, and 73.
Sistem pengendalian internal saat ini sudah cukup efektif namun Current internal control system implemented by the Company is
Perseroan bertekad untuk terus meningkatkan efektivitasnya quite effective. However, the Company is determined to improve
sejalan dengan proses perbaikan berkelanjutan yang saat ini its effectiveness in line with the sustainable improvement
sedang dijalankan. process.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Tugas dan wewenang Komisaris berdasarkan Pasal 20 Anggaran The duties and authorities of the Board of Commissioners
Dasar Perseroan adalah mengawasi pengurusan Perseroan yang based on Article 20 of the Company’s Articles of Association,
dilakukan oleh Direksi dan memberikan nasihat kepada Direksi. are to oversee the Company’s management conducted by the
Komisaris juga membuat rekomendasi perbaikan atau saran Board of Directors and to provide them advice. The Board of
atas hasil penelaahan yang disampaikan oleh Komite Audit dan Commissioners also gives recommendations for improvements
menyampaikannya kepada Direktur Utama dan atau Direktur or suggestions on the results of the review submitted by the
yang bersangkutan. Audit Committee, and passes it on to the President Director or
relevant Director.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, anggota Dewan Based on the Company’s Articles of Association, members of
Komisaris ditunjuk dan diberhentikan oleh Rapat Umum the Board of Commissioners are appointed and terminated by
Pemegang Saham. Pengangkatan tersebut berlaku untuk the General Meeting of Shareholders. Such appointments shall
jangka waktu lima tahun kecuali karena diberhentikan dan/ be effective for the period of five years, unless due to an early
atau mengundurkan diri. Dengan berakhirnya lima tahun dismissal or a resignation. Upon expiration of the five-year term
pengangkatan tersebut, Dewan Komisaris dapat dipilih kembali of office, the Board of Commissioners can seek re-appointment
untuk jangka waktu selanjutnya. for another term.
Berdasarkan POJK No. 33/POJK.04/2014 tertanggal Based on FSA Regulation No. 33/POJK.04/2014 dated
8 Desember 2014 Pasal 20, Dewan Komisaris paling kurang 8 December 2014 Article 20, the Board of Commissioners shall
terdiri dari dua orang anggota, yang satu di antaranya adalah comprise of no less than two members, one of them shall be the
Komisaris Independen. Independent Commissioner.
Dalam hal Dewan Komisaris terdiri dari dua orang lebih anggota In regards to the Board of Commissioners, it should consist
Dewan Komisaris, jumlah Komisaris Independen wajib paling of more than two members, and the number of Independent
kurang 30% tiga puluh persen dari jumlah seluruh anggota Commissioners shall be no less than 30% of the entire members
Dewan Komisaris. of the Board of Commissioners.
Saat ini, anggota Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari tiga Currently, the Board of Commissioners of the Company consists
orang dan salah satu ditunjuk sebagai Komisaris Independen. of three members, including one Independent Commissioner.
Dewan Komisaris bertanggung jawab mengawasi pengurusan The Board of Commissioners is responsible for supervising the
Perseroan serta memberi nasihat dan petunjuk kepada Direksi Company management and providing advice and counsel to the
Perseroan. Board of Directors.
55
Dengan berlakunya Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 With the effect of FSA Regulation No. 33/POJK.04/2014 dated
tertanggal 8 Desember 2014, Dewan Komisaris wajib 8 December 2014, the Board of Commissioners shall hold a
mengadakan rapat paling kurang satu kali dalam dua bulan dan meeting at least once every two months and must convene a
wajib mengadakan rapat bersama Direksi secara berkala paling meeting together with the Board of Directors at least once every
kurang satu kali dalam empat bulan. four months.
Riwayat singkat anggota Dewan Komisaris Perseroan The brief curriculum vitae of the members of the Company’s
diungkapkan pada halaman 24 dalam Laporan Tahunan ini. Board of Commissioners are disclosed in pages 24 of this
Annual Report.
Di tahun 2020, jumlah kompensasi bruto bagi manajemen kunci The amount of gross compensation for the key management
(termasuk Dewan Komisaris dan Direksi) Perseroan adalah (including Board of Commissioners and Directors) of the
sebesar Rp 4,173 miliar. Company in 2020 was Rp 4,173 billion.
56
Fungsi Nominasi dan Remunerasi saat ini dilaksanakan oleh The Nomination and Remuneration function is currently
Dewan Komisaris sehingga Dewan Komisaris melakukan carried out by the Board of Commissioners so that the Board
penilaian terhadap kinerja Direksi selama 2020. Cara umum of Commissioners can assess the performance of the Board
Nominasi dan Remunerasi ditentukan berdasarkan kapabilitas of Directors during 2020. The general method of Nomination
Direktur dengan mempertimbangkan kinerja Perseroan. and Remuneration is determined based on the capability of the
Berdasarkan hal tersebut maka remunerasi Direksi saat ini Director by considering the performance of the Company. Based
sudah sesuai. on this, the Board of Directors’ remuneration is now appropriate.
Komite Audit
Audit Committee
Komite Audit yang ada saat ini dibentuk berdasarkan keputusan The current Audit Committee was established based on the
Dewan Komisaris Perseroan tanggal 20 Desember 2011 dan Board of Commissioners’ resolution dated 20 December 2011,
dilaporkan pembentukannya dalam Rapat Umum Pemegang and its establishment was reported in the General Meeting of
Saham di tahun 2012. Berdasarkan Piagam Komite Audit, Komite Shareholders in 2012. Based on the Audit Committee Charter,
Audit mempunyai tanggung jawab membantu Dewan Komisaris the Audit Committee has the responsibility to assist the Board
untuk melaksanakan fungsi pengawasannya antara lain: of Commissioners in carrying out its supervisory duties among
others:
• Mengulas Laporan Keuangan Kuartalan Perseroan sebelum • To review the Company’s quarterly Financial Report before
disampaikan ke pihak eksternal dan dipublikasikan; it is disclosed to an external party or announced;
• Mengulas serta memberi masukan atas rencana kerja dan • To review and provide input on the work plan and deliverable
hasil kerja dari fungsi Internal Audit dan Eksternal Auditor from the Internal and External Audit of the Company;
Perseroan;
• Melakukan penelaahan atas manajemen risiko yang dilakukan • To review the risk management conducted by the Board of
oleh Direksi Perseroan. Directors.
57
58
Di bawah ini adalah riwayat singkat anggota Komite Audit The followings are the brief curriculum vitae of the members of
Perseroan: the Audit Committee:
Diangkat menjadi anggota komite audit berdasarkan keputusan He was appointed as a member of the audit committee based
Dewan Komisaris tanggal 31 Mei 2017. on the decision of the Board of Commissioners on 31 May 2017.
Zulbahri Zulbahri
Warga negara Indonesia, usia 51 tahun Sarjana Ekonomi He is a 51 year old Indonesian citizen who holds a Bachelor’s
Akuntansi dari Universitas Tarumanegara, serta memegang Degree in Accounting from University of Tarumanagara and
Brevet A dan B di bidang perpajakan. Beliau pernah bekerja Brevets A and B in Taxation. He has prior working experience in
di beberapa Perseroan baik sebagai Manager Finance dan several companies as a Finance and Accounting Manager and
Accounting serta menjadi Direktur di PT Global Trading 2000. also as a Director in PT Global Trading 2000. Currently, he is
Saat ini beliau adalah managing partner dari Kantor Tax and the managing partner of Tax and Accounting Service Firm Jasa
Accounting Service Jasa Data Pratama. Data Pratama.
Diangkat menjadi anggota Komite Audit berdasarkan keputusan He was appointed as a member of the audit committee based on
Dewan Komisaris tanggal 24 Juni 2013. the decision of the Board of Commissioners on 24 June 2013.
Sepanjang tahun 2020, Komite Audit Perseroan melakukan Throughout 2020, the Audit Committee conducted six meetings
enam kali rapat yang dihadiri oleh seluruh orang anggota which were attended by all of the Audit Committee members,
Komite Audit, anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi the Board of Commissioner members and the Board of Director
Perseroan. members.
59
Perseroan tidak membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi The Company does not establish a separate Nomination and
tersendiri. Tugas dan fungsi Komite Nominasi dan Remunerasi Remuneration Committee. The Nomination and Remuneration
dijalankan oleh Dewan Komisaris. Committee duties and functions are exercised by the Board of
Commissioners.
60
61
Di tahun 2020 karena kondisi pandemi dan tidak ada hal yang In 2020, due to the pandemic, the Nomination and Remuneration
harus diputuskan sehubungan pengangkatan Direktur maka Function did not submit a proposal regarding the appointment
Fungsi Nominasi dan Remunerasi tidak mengajukan usulan. of the Director.
Direksi
Board of Directors
Direksi terdiri dari sekurang-kurangnya dua orang, seorang di The Board of Directors shall be composed of no less than two
antaranya diangkat sebagai Presiden Direktur. Saat ini, Direksi members, one of whom is appointed as the President Director.
terdiri dari dua anggota. Currently, the Board of Directors consists of two members.
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, Anggota Direksi Based on the Company’s Articles of Association, members of the
ditunjuk dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Board of Directors are appointed and terminated by the General
Pengangkatan tersebut berlaku untuk jangka waktu lima tahun Meeting of Shareholders. Such appointment shall be effective
kecuali karena diberhentikan dan/atau mengundurkan diri. for a period of five years, unless due to an early dismissal or a
Dengan berakhirnya jangka waktu selama lima tahun, anggota resignation. Upon the expiration of the five years term of office,
Direksi dapat dipilih kembali untuk jangka waktu selanjutnya. the Directors can seek re-appointment for another term.
Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan The Board of Directors assumes full responsibility in executing
tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai visi its duties on behalf of the Company’s interests to achieve its
dan misinya. vision and mission.
Dengan berlakunya POJK No. 33/POJK.04/2014 tertanggal With the effect of FSA Regulation No. 33/POJK.04/2014 dating
8 December 2014 Direksi wajib mengadakan rapat paling kurang 8 December 2014, the Board of Directors shall convene a
satu kali setiap bulan dan wajib mengadakan rapat bersama meeting at least once every month and must convene a meeting
Komisaris secara berkala paling kurang satu kali dalam empat together with the Board of Commissioners at least once every
bulan. four months.
62
Riwayat singkat anggota Direksi Perseroan diungkapkan pada The brief curriculum vitae of the members of Board of Directors
halaman 25 dalam Laporan Tahunan ini. of the Company are disclosed in pages 25 of this Annual Report.
63
Di tahun 2020, Direksi melakukan rapat bersama Komisaris In 2020, the Board of Directors held a joint meeting with
sebanyak enam kali selain itu Direksi melakukan rapat Direksi the Commissioners six times. Aside from that, the Board of
sendiri sebanyak dua belas kali. Semua rapat tersebut dihadiri Directors held an internal Board of Directors meeting twelve
oleh seluruh anggota Direksi. times. All meetings were attended by all members of the Board
of Directors.
Sekretaris Perseroan
Corporate Secretary
Sekretaris Perseroan bertanggung jawab membantu Dewan The Corporate Secretary is responsible for assisting the
Komisaris dan Direksi agar keputusan-keputusan dan kebijakan- Board of Commissioners and the Directors in ensuring that all
kebijakan Perseroan yang diambil selalu selaras dengan decisions and policies of the Company are in compliance with
ketentuan hukum yang berlaku. the prevailing rules and regulations.
Di samping itu, Sekretaris Perseroan juga berfungsi menjaga In addition, the Corporate Secretary also functions to maintain
hubungan baik antara Perseroan dengan pihak yang terkait good relationships between the Company and related parties,
termasuk otoritas pasar modal yang ada, mengkoordinasikan including the relevant capital market authorities. They also
dan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham, serta coordinate and organise the General Meetings of Shareholders,
mengadministrasikan dan menyimpan dokumen Perseroan. as well as to administer and safeguard the Company’s
documents.
Sekretaris Perseroan per tanggal 31 Desember 2020 adalah Th. As of 31 December 2020, the Corporate Secretary of the
M. Wisnu Adjie. Beliau diangkat sebagai Sekretaris Perseroan Company is Th. M. Wisnu Adjie. He was appointed as the
berdasarkan Rapat Direksi tertanggal 28 Januari 2005. Saat ini Company’s Corporate Secretary based on the Board of Directors’
beliau juga menjabat sebagai Direktur Perseroan. Riwayat dan Resolution dating 28 January 2005. He currently also serves as
profil beliau tercantum dalam bagian Profil Direksi Perseroan di the Director of the Company. The curriculum vitae and profile of
halaman 25 dari Laporan Tahunan ini. the Corporate Secretary is available in the Profiles of the Board
of Directors section on page 25 of this Annual Report.
Tahun 2020, Sekretaris Perseroan telah melaksanakan In 2020, the Corporate Secretary carried out the functions of: (i)
fungsinya untuk: (i) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang convening the General Meetings of Shareholders of the Company,
Saham Tahunan Perseroan, (ii) Paparan Publik, (iii) menyusun (ii) convening the Public Expose, (iii) compiling and conveying
dan menyampaikan keterbukaan informasi kepada publik information disclosure to the public including compiling a
termasuk menyusun surat edaran kepada pemegang saham circular to shareholders in connection with plans to change the
sehubungan dengan rencana perubahan kegiatan usaha utama main business activities of PT Akasha Wira International Tbk to
PT Akasha Wira International Tbk untuk masuk ke bisnis produksi enter into the business of producing and distributing sanitizers
64
Sesuai dengan Peraturan Bapepam & LK No. IX.I.7, pada tanggal In compliance with Bapepam & LK Regulation No. IX.I.7, on 2
2 Desember 2009 Direksi Perseroan telah menunjuk Meillina December 2009 the Company’s Board of Directors appointed
Erly Damayanti sebagai pejabat Audit Internal Perseroan Meillina Erly Damayanti as the Company’s Internal Audit as well
sekaligus sebagai Kepala Unit Audit Internal Perseroan. as Head of the Internal Audit Unit of the Company.
Saat ini, unit Internal Audit Perseroan terdiri dari tiga anggota, Currently, the Company’s Internal Audit unit consists of three
yaitu Meillina Erly Damayanti menjabat selaku Kepala dibantu members, with Meillina Erly Damayanti as the Head of the team
oleh dua orang anggota. and is assisted by two other members.
Meilina Erly Damayanti ditunjuk sebagai Manajer Audit Internal Meilina Erly Damayanti was appointed as the Internal Audit
di Perseroan berdasarkan Peraturan No IX.1.7, Lampiran Surat Manager of the Company in accordance with Bapepam-
Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Keputusan LK Regulation No IX.1.7, Attachment to the Decision of the
Direksi tertanggal 2 Desember 2009. Sebelum bergabung Chairman of Bapepam-LK and the Board of Directors’ Decree
dengan Perseroan, Meilina pernah bekerja sebagai Auditor dated 2 December 2009. She previously worked as an External
Eksternal di KPMG dan Ernst & Young periode tahun 1995 Auditor at KPMG and Ernst & Young from 1995 to 2002, then as
hingga 2002, kemudian sebagai Cost Analyst di luar Perseroan a Cost Analyst at other companies during the period of 2002 to
periode tahun 2002 hingga 2005, Sebagai Controller Cabang di 2005, and as a Controller at the Branch office of the Company
Perseroan periode tahun 2005 hingga 2009. from 2005 to 2009.
Meilina Erly Damayanti belum memiliki kualifikasi atau Meilina Erly Damayanti has not yet possessed a qualification
sertifikasi sebagai Profesi Audit Internal, namun sudah bekerja or certification as an Internal Audit Professional. However, she
di Perseroan sebagai Audit Internal sejak Desember 2009 dan has been working in the Company as an Internal Audit since
memiliki pengalaman sebagai auditor eksternal di KPMG dan December 2009, and has previous working experience as an
Ernst & Young. external auditor at KPMG and Ernst & Young.
65
Uraian singkat pelaksanaan tugas Unit Audit Internal pada A brief description of the Internal Audit Unit’s implementation of
tahun 2020 adalah sebagai berikut. duties in 2020 are as follows.
1. Menjalankan pemeriksaan atas data dan transaksi operasional 1. Examining operational data and transactions at branch
di kantor cabang, kantor distribusi, kantor pusat dan pabrik- offices, distribution offices, head office and Factories;
pabrik; 2. Conducting compliance tests with the Company’s
2. Menjalankan uji kepatuhan terhadap prosedur (SOP) dan procedures (SOP) and provisions for branch offices,
ketentuan Perseroan untuk kantor cabang, kantor distribusi, distribution offices, head office and factories;
kantor pusat dan pabrik-pabrik; 3. Carrying out an inspection and revision of the applicable
3. Menjalankan pemeriksaan dan perbaikan terhadap SOP yang SOPs in each department of the Company;
berlaku di masing-masing departemen Perseroan; 4. Carrying out an examination of the system and business
4. Menjalankan pemeriksaan atas sistem dan bisnis proses atas processes of recording and controlling the Company’s
pencatatan dan pengendalian Aset Perseroan; assets;
5. Memberikan penilaian atas efisiensi dan efektivitas bisnis 5. Providing an assessment of the efficiency and effectiveness
proses Perseroan, terutama untuk mendukung upaya of the Company’s business processes, especially to support
peningkatan penjualan dan penurunan biaya operasional; efforts to increase sales and reduce operating costs;
6. Memberikan penilaian atas produktivitas sumber daya 6. Providing an assessment of the productivity of human
manusia, terutama untuk mendukung upaya peningkatan resources, especially to support efforts to increase sales
penjualan dan penurunan biaya operasional; and reduce operating costs;
7. Menjalankan pengawasan atas perbaikan proses bisnis, 7. Carrying out monitoring on business process improvements,
terutama di area yang membutuhkan perbaikan segera untuk especially in areas that require immediate repairs to support
mendukung penjualan dan hal yg terkait penjualan; sales and sales related matters;
8. Menjalankan fungsi sebagai document controller atas prosedur 8. Performing functions as a document controller of the
dan ketentuan Perseroan. Company’s procedures and conditions.
66
Perseroan dipengaruhi oleh berbagai risiko keuangan, termasuk The Company is affected by various financial risks, including
risiko kredit, risiko mata uang asing, risiko suku bunga, risiko credit risk, foreign currency risk, interest rate risk, liquidity
likuiditas, dan risiko harga. Tujuan manajemen risiko Perseroan risk, and price risk. The Company’s overall risk management
secara keseluruhan adalah untuk secara efektif mengendalikan objectives are to effectively manage these risks and minimize
risiko-risiko ini dan meminimalisasi pengaruh merugikan potential adverse effects on its financial performance. The
yang dapat terjadi terhadap kinerja keuangan mereka. Direksi Directors review and agree with the policies for managing each
mengkaji dan menyetujui kebijakan untuk mengendalikan of these risks, which are summarized below, and monitor the
setiap risiko yang diringkas di bawah ini, dan memperhatikan market price risks arising from all financial instruments.
risiko harga pasar dari semua instrumen keuangan.
Risiko kredit adalah risiko dimana Perseroan akan mengalami Credit risk is the risk that the Company will incur a loss arising
kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak lawan from its customers, clients or counterparties that fail to
yang gagal memenuhi liabilitas kontraktual mereka. discharge their contractual obligations.
Instrumen keuangan Perseroan yang mempunyai potensi atas The Company’s financial instruments are potentially exposed to
risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas dan piutang usaha. credit risk are cash and cash equivalents and trade receivables.
Jumlah eksposur risiko kredit maksimum sama dengan nilai The maximum total credit risks exposure are equal to the
tercatat atas akun-akun tersebut. amount of the respective accounts.
Perseroan senantiasa mengelola risiko kredit dengan The Company manages and controls this credit risk by setting
menetapkan batasan jumlah risiko kredit yang dapat diterima limits on the amount of risk it is willing to accept for respective
untuk masing masing pelanggan, melakukan review secara customers, periodically reviewing the customers’ payments
berkala terhadap pembayaran oleh pelanggan dan lebih selektif and by being more selective in choosing banks and financial
dalam pemilihan bank dan institusi keuangan, yaitu hanya institutions, choosing only reputable and creditworthy banks
bank-bank dan institusi keuangan ternama dan mempunyai and financial institutions.
kredibilitas baik yang dipilih.
Perseroan menerapkan kebijakan batas kredit untuk pelanggan The Company has policies that limit the amount of credit
tertentu, seperti mengharuskan sub-distributor untuk exposure to any particular customer, such as requiring sub-
memberikan jaminan bank. Sebagai tambahan, saldo piutang distributors to provide bank guarantees. In addition, receivable
dipantau secara terus menerus untuk mengurangi kemungkinan balances are monitored on an ongoing basis to reduce the
piutang yang tidak tertagih. Company’s exposure to bad debts.
Faktor Risiko Utama dan Upaya Principal Risk Factors and Risk
Pengelolaan Risiko Management
a. Risiko Kredit a. Credit Risk
Ketika pelanggan tidak mampu melakukan pembayaran When a customer fails to make payment within the credit
dalam jangka waktu yang telah diberikan, Perseroan akan term given, the Company will contact the customer to act on
menghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti piutang the overdue receivables. If the customer does not settle the
yang telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidak melunasi overdue receivable within a reasonable time, the Company
piutang yang telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang will proceed to commence legal proceedings. Depending
telah ditentukan, Perseroan akan menindaklanjuti melalui on the Company’s assessment, specific provisions may be
jalur hukum. Tergantung pada penilaian Perseroan, made if the receivable is deemed uncollectible. To mitigate
penyisihan khusus mungkin dibuat jika piutang dianggap credit risk, the Company will cease the supply of all products
tidak tertagih. Untuk meringankan risiko kredit, Perseroan to the customer in the event of late payment and/or default.
akan menghentikan penyaluran semua produk kepada
pelanggan sebagai akibat gagal bayar.
Perseroan tidak memiliki konsentrasi risiko kredit karena The Company has no concentration of credit risk as its trade
piutang usaha berasal dari banyak pelanggan. receivables relate to a large number of ultimate customers.
67
Lancar
Jatuh tempo dan
dan tidak
61- 90 lebih dari atau menglami
mengalami 31- 60 hari
Jumlah 1 - 30 hari hari 90 hari penurunan nilai
penurunan nilai 31 - 60
Total 1 - 30 days 61 - 90 More than due date and
Neither past days
days 90 days or individually
due nor
impaired
impaired
2020 2020
Pinjaman yang
Loans and
diberikan dan
receivable
Piutang
Kas di bank dan Cash in bank and
338.098 338.098 - - - -
setara kas cash equivalent
Piutang usaha Account receivables
Pihak ketiga 124.870 86.711 24.973 7.047 1.165 3.974 5.260 Third parties
Non-trade
Piutang bukan usaha
receivables
Pihak ketiga 2.159 2.159 - - - - - Third parties
Uang jaminan 58.041 58.041 - - - - - Refundable deposits
JUMLAH 523.168 485.009 24.973 7.047 1.165 3.674 5.260 TOTAL
2019 2019
Pinjaman yang
Loans and
diberikan
receivable
dan piutang
Kas di bank dan Cash in bank and
128.664 128.664 - - - - -
setara kas cash equivalent
Piutang usaha - - - - - - - Account receivables
Pihak ketiga 134.432 97.728 30.994 2.179 830 2.673 28 Third parties
Non-trade
Piutang bukan usaha
receivables
Pihak ketiga 2.252 2.252 - - - - - Third parties
Uang jaminan 60.969 60.969 - - - - - Refundable deposits
JUMLAH 326.317 289.613 30.994 2.179 830 2.673 28 TOTAL
Perseroan memiliki eksposur dalam mata uang asing yang The Company has transactional currency exposures. Such
timbul dari transaksi operasionalnya. Eksposur tersebut exposures arise when the transactions are denominated in
timbul karena transaksi yang bersangkutan dilakukan dalam currencies other than the functional currency.
mata uang selain mata uang fungsional.
Perseroan juga melakukan pembelian valuta asing di The Company also purchases foreign currencies when the
saat nilai tukar mata uang sedang stabil dan murah untuk exchange rate is stable and cheap as payment of trade
digunakan sebagai pembayaran kepada utang usaha kepada payables to suppliers. The Company’s cash and cash
supplier. Kas dan setara kas yang disediakan oleh Perseroan equivalents in foreign currencies are always analyzed
dalam mata uang asing selalu dianalisis sesuai dengan according to the needs of the Company at any time.
kebutuhan Perseroan setiap saat.
Pada tanggal 31 Desember 2020, jika nilai tukar Rupiah As of 31 December 2020, had the exchange rate of the
terhadap mata uang asing melemah/menguat sebanyak Rupiah against foreign exchange rates depreciated/
10% dengan semua variabel lain dianggap konstan, laba appreciated by 10% with all other variables held constant,
sebelum pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir income before income tax for the year then ended 31
pada tanggal 31 Desember 2020 akan lebih rendah/ tinggi December 2020 would have been Rp 7,228 lower/higher.
sebesar Rp 7.228.
68
Perseroan saat ini tidak kesulitan dalam menghadapi Currently, the Company does not encounter liquidity risk.
risiko likuiditas. Perseroan senantiasa melakukan evaluasi The Company evaluates between short-term expenditure
antara pengeluaran jangka pendek dengan anggaran and budget, and also evaluates payments from customers
yang ditetapkan dan juga melakukan evaluasi terhadap and credit analysis given to the customer, so that the risk of
penerimaan dari pelanggan dan juga analisis kredit yang liquidity difficulties could be minimized.
diberikan kepada pelanggan sehingga risiko terjadi kesulitan
likuiditas dapat diminimalisir.
Tabel berikut menyajikan informasi mengenai jumlah The table below presents the total financial liabilities as
liabilitas keuangan pada tanggal 31 Desember 2020 dan of 31 December 2020 and 2019 based on the due date as
2019 berdasarkan jatuh tempo: followed:
Belum jatuh tempo 1 tahun atau kurang Lebih dari 1 tahun Jumlah
2020 2020
Not yet due Less than 1 year More than 1 year Total
Belum jatuh tempo 1 tahun atau kurang Lebih dari 1 tahun Jumlah
2019 2019
Not yet due Less than 1 year More than 1 year Total
e. Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan e. The Fair Values of Financial Assets and Liabilities
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan nilai wajar dari The following table sets out the carrying values and
masing-masing kategori instrumen keuangan Entitas yang estimated fair values of each category of the Company’s
tercatat pada laporan posisi keuangan 31 Desember 2020 financial instruments carried in the statements of financial
dan 2019: position as of 31 December 2020 and 2019:
69
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan disajikan dalam The fair values of the financial assets and liabilities are
jumlah di mana instrumen tersebut dapat dipertukarkan presented at the amount at which the instrument could be
dalam transaksi kini antara pihak-pihak yang berkeinginan exchanged in a current transaction between willing parties,
(willing parties), selain penjualan akibat kesulitan keuangan other than in a forced sale or liquidation. The methods used
atau likuidasi yang dipaksakan. Metode yang digunakan for determining the estimated fair value of the financial
untuk mengestimasi nilai wajar untuk setiap aset dan assets and liabilities are in accordance with the accounting
liabilitas keuangan mengikuti kebijakan akuntansi. policies.
f. Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan f. Classification of Financial Assets and Liabilites
Seluruh aset keuangan Perseroan pada tanggal 31 Desember All of the Company’s financial assets as of 31 December
2020 dan 2019 (kas dan setara kas, piutang usaha, piutang 2020 (cash and cash equivalents, trade receivables, non-
bukan usaha dan jaminan) merupakan kelompok aset trade receivables and refundable deposits) were classified
keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. as financial assets at amortized cost. These were previously
Ini merupakan kelompok pinjaman yang diberikan dan classified as loans and receivables as of 31 December 2019.
piutang pada tanggal 31 Desember 2019.
Seluruh liabilitas keuangan Perseroan pada tanggal 31 All of the Company’s financial liabilities as of 31 December
Desember 2020 dan 2019 (utang bank, utang usaha, utang 2020 and 2019 (bank loans, trade payables, non-trade
bukan usaha, akrual, liabilitas sewa dan uang jaminan payables, accrued expenses, lease liabilities and customers’
pelanggan) merupakan kelompok liabilitas keuangan yang deposits) were classified as financial liabilities at amortized
diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. cost.
Seluruh aset dan liabilitas keuangan Entitas pada tanggal All of the Company’s financial assets and liabilities as of 31
31 Desember 2020 dan 2019 (kas dan setara kas, piutang December 2020 dan 2019 (cash and cash equivalents, trade
usaha, piutang bukan usaha, jaminan, utang bank, utang receivables, non-trade receivables, refundable deposits,
usaha, utang lain-lain, akrual, utang sewa pembiayaan dan bank loans, trade payables, other payables, accrued
jaminan pelanggan) disajikan sebesar nilai tercatatnya. expenses, finance lease payables and customers’ deposits)
were stated at carrying amount.
Nilai tercatat atas seluruh aset dan liabilitas keuangan The carrying amounts of these financial assets and liabilities
tersebut mendekati nilai wajarnya karena bersifat jangka were reasonable approximations of their fair values either
pendek maupun merupakan instrumen yang dikenakan due to their short-term nature or their instruments’ floating
tingkat bunga mengambang yang akan disesuaikan dengan rates to be adjusted to the market interest rate.
tingkat bunga pasar.
Nilai wajar atas jaminan dan jaminan pelanggan tidak dapat The fair values of refundable deposits and customers’
diukur secara andal dimana aset dan liabilitas keuangan deposits cannot be measured reliably because such financial
tersebut tidak memiliki jangka waktu penyelesaian secara assets do not have a contractual maturity date.
kontraktual.
70
Perseroan menetapkan jumlah modal yang dibutuhkan yang The Company sets the amount of capital it requires in
seimbang dengan risiko. Perseroan mengelola struktur proportion to risk. The Company manages its capital
permodalan dan membuat pertimbangan terhadap jumlah structure and makes adjustments to it in the light of changes
modal yang dibutuhkan terkait dengan perubahan kondisi in economic conditions and the risk characteristics of the
ekonomi dan karakteristik risiko aset yang mendasarinya. underlying assets. In order to maintain or adjust the capital
Untuk memelihara atau menyesuaikan struktur permodalan, structure, the Company may adjust the amount of dividends
Perseroan mungkin menyesuaikan jumlah dividen yang paid to shareholders, return capital to shareholders, issue
dibayarkan kepada pemegang saham, imbal hasil modal new shares, or sell assets to reduce debt.
kepada pemegang saham, menerbitkan saham-saham baru,
atau menjual aset untuk mengurangi utang.
Konsisten dengan Perseroan lainnya di dalam industri, Consistent with others in the industry, the Company
Perseroan memantau modal berdasarkan rasio utang monitors capital on the basis of the adjusted net debt to
terhadap ekuitas. Untuk tujuan ini, utang neto yang adjusted equity ratio. For this purpose, adjusted net debt
disesuaikan didefinisikan sebagai total liabilitas, yang is defined as total liabilities, comprising borrowings less
terdiri dari utang dikurangi kas dan setara kas. Ekuitas yang cash and cash equivalents. Adjusted equity comprises all
disesuaikan terdiri dari komponen ekuitas selain jumlah components of equity other than amounts accumulated in
yang diakumulasikan di dalam cadangan lindung nilai. the hedging reserve.
Sehubungan dengan ketidakpastian pasar kini, strategi Due to recent market uncertainty, the Company’s strategy
Perseroan adalah untuk mempertahankan basis kas yang is to preserve a strong cash base and achieve a debt-to-
kuat dan mencapai rasio utang terhadap modal yang adjusted-capital ratio of approximately 37% (2019: 45%).
berkisar 37% (2019: 45%). Tujuan strategi ini adalah untuk The objective of this strategy is to secure access to finance
mengamankan akses pembiayaan pada biaya yang memadai at reasonable cost by maintaining a high credit rating.
dengan memelihara peringkat kredit yang tinggi.
71
k. Risiko Dihentikannya Perjanjian Lisensi dengan Nestlé, SA. k. Risk of Termination of License Agreement with Nestlé, SA.
Perseroan saat ini memiliki perjanjian lisensi dengan The Company currently has a license agreement with Nestlé,
Nestlé, SA untuk memproduksi dan menjual air minum SA to produce and market the bottled water product under
dalam kemasan dengan merek dagang Nestlé Pure Life di the trademark of Nestlé Pure Life in Indonesia. Inability of the
Indonesia. Ketidakmampuan Perseroan untuk memenuhi Company to meet the requirements and conditions required
persyaratan dan ketentuan yang disyaratkan oleh Nestlé, SA by Nestlé, SA may result in termination of agreement and
dapat mengakibatkan pemutusan hubungan kerja sama dan will affect the Company’s business activities.
akan mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan.
Dari waktu ke waktu, Perseroan senantiasa mengidentifikasi From time to time, the Company continuously identifies all risks
seluruh risiko yang dihadapi Perseroan dengan mematuhi that the Company may be exposed to by abiding to all applicable
seluruh ketentuan dan peraturan hukum yang berlaku di rules and regulations in Indonesia and also by complying with
Indonesia serta mematuhi semua syarat dan ketentuan yang terms and conditions governed by the Agreement made and
diperjanjikan dalam perjanjian yang dibuat dan ditandatangani signed with third parties, including but not limited to Nestlé, SA.
dengan pihak ketiga, termasuk namun tidak terbatas dengan
Nestlé, SA.
Untuk memeriksa laporan keuangan Perseroan untuk tahun To audit the Company’s financial statements for the financial
buku yang berakhir 31 Desember 2020, Dewan Komisaris year ended 31 December 2019, the Board of Commissioners of
Perseroan dalam keputusan tanggal 28 Desember 2020 telah the Company in its resolution dating 28 December 2020 has
menunjuk kantor akuntan Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang appointed Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan as the
& Rekan sebagai auditor eksternal yang akan melaksanakan independent auditors to conduct a financial audit for the fiscal
audit pembukuan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir year ended on 31 December 2020.
31 Desember 2020.
Litigasi
Litigation
Di tahun 2020, Perseroan tidak memiliki perkara hukum yang In 2020, the Company did not have any litigation cases that
dapat mempengaruhi secara material terhadap kelangsungan have direct material impact to its business continuity or its
usaha ataupun kegiatan operasional Perseroan. operations.
72
1) Perseroan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis 1) Public Company has technical means or procedure for
pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun voting either expressed in open or closed that promotes
tertutup yang mengedepankan independensi dan independence and interests of the shareholders.
kepentingan pemegang saham.
Ketentuan mengenai prosedur teknis pengumpulan suara The Company has already possessed technical procedures
sudah dimiliki Perseroan dan tercantum dalam Tata Tertib on voting and embodied in the Meeting Rules of the
Rapat Umum Pemegang Saham yang disusun berdasarkan General Meeting of Shareholders, which is compiled based
Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Bapepam & LK on the Company’s Articles of Association and Bapepam
No. IX.J.1 mengenai Pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan & LK Regulation No. IX.J.1 on Highlight of the Articles of
yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas Association of a Company that conducts Public Offering of
dan Perseroan Publik. Equity Securities and Public Company.
2) Seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan 2) All members of the Directors and Board of Commissioners
Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan. of Public Company are present at the Annual General
Meeting of Shareholders (AGMS).
Menurut kami, kehadiran seluruh anggota Direksi dan In our opinion, attendance of all members of the Directors and
anggota Dewan Komisaris dalam RUPS Tahunan merupakan Board of Commissioners in AGMS is an ideal situation during
kondisi yang paling ideal ketika seluruh Direksi dan which the members of Directors and Board of Commissioners
Komisaris bisa memberikan jawaban langsung kepada can directly answer the shareholders in case there are
para Pemegang Saham apabila ada pertanyaan selama questions raised during AGMS. However, the absence of one
RUPS, namun demikian ketidakhadiran salah satu anggota member of Directors and Board of Commissioner shall not
Direksi atau Komisaris jangan menjadi hambatan untuk prevent the Company from convening the AGMS. For that
melaksanakan RUPS. Untuk itu, Undang-undang Perseroan purpose, the Laws on Limited Liability Company and the
Terbatas dan Anggaran Dasar Perseroan telah mengatur Company’s Articles of Association have stipulated on how
pelaksanaan RUPS dalam hal salah seorang anggota Direksi AGMS should be convened if one member of Directors or
atau Komisaris tidak dapat hadir di RUPS. Saat ini, Perseroan Board of Commissioners is unable to attend AGMS. Currently,
tidak secara spesifik mensyaratkan seluruh anggota Direksi the Company does not specifically require all members of
dan anggota Dewan Komisaris untuk hadir dalam RUPS. Directors and Board of Commissioner to attend AGMS.
3) Ringkasan Risalah RUPS tersedia dalam Situs Web 3) Summary of GMS Minutes is available on the Public
Perseroan Terbuka paling sedikit selama satu tahun. Company’s Website for at least one year.
Risalah RUPS sudah tersedia dalam situs web Perseroan Summary of GMS minutes is already available on the Public
paling sedikit selama satu tahun. Company’s website for at least one year.
4) Perseroan Terbuka memiliki suatu Kebijakan Komunikasi 4) Public Company has a Communication Policy with
dengan Pemegang Saham atau Investor. Shareholders or Investors.
Kami belum memiliki kebijakan komunikasi dengan We do not have a communication policy with shareholders
pemegang saham atau investor, tetapi kami selalu siap or investors. However, we are always ready to respond to
melayani pertanyaan pemegang saham dan/atau investor any questions raised by shareholders and/or investors
mengenai kondisi Perseroan. regarding the Company’s conditions.
5)
Perseroan Terbuka mengungkapkan Kebijakan 5) Public Company Reveals Communication Policy of Public
Komunikasi Perseroan Terbuka dengan Pemegang Saham Company with Shareholders or Investors in the Website.
atau Investor dalam Situs Web.
Karena Perseroan belum memiliki kebijakan komunikasi Since the Company does not have a communication policy
dengan pemegang saham atau investor, Perseroan tidak with shareholders or investors, the Company cannot
bisa mengungkapkannya di situs web Perseroan. disclose it on the Company’s website.
73
Penentuan jumlah anggota Komisaris sudah diatur dalam Determining the number of members of the Board of
ketentuan IDX dan OJK serta Anggaran Dasar Perseroan. Commissioners is stipulated in IDX and SFA regulations
Anggota Komisaris Perseroan yang berjumlah tiga orang and the Company’s Articles of Association. The Board
sudah cukup untuk menangani kondisi dan tingkat kesulitan of Commissioners, which consists of three members,
bisnis Perseroan saat ini. is sufficient to handle current conditions and business
challenges of the Company.
7) Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris 7) Determining the composition of members of Board of
memperhatikan keragaman keahlian, pengetahuan, dan Commissioners shall consider the diversity of skills,
pengalaman yang dibutuhkan. knowledge, and experience required.
Pada saat melakukan rekrutmen anggota Komisaris, When recruiting members of the Board of Commissioners,
keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman the diversity of skills, knowledge, and experience has
anggota sudah menjadi pertimbangan Perseroan. become part of the consideration.
8) Dewan Komisaris mempunyai Kebijakan Penilaian Sendiri 8) The Board of Commissioners has a Self-Assessment Policy
(self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris. to Assess the Performance of the Board of Commissioners.
Perseroan telah menerapkan penilaian kinerja individu The Company has implemented individual performance
menggunakan Performance Management System yang assessment using Performance Management System which
mensyaratkan adanya Performance Management Self- requires Performance Management Self-Assessment with
Assessment dengan cara: the following processes:
a. Menetapkan tujuan; a. Goal setting;
b. Mendiskusikan dengan Direksi dan Manajemen mengenai b. Discussing the goal with the Board of Directors and the
tujuan yang ditetapkan; Management;
c. Menyelesaikan tujuan; c. Goal finalizing;
d. Melakukan self assessment menggunakan Competencies d. Conducting self assessment using Competencies (Core
(Core & Leadership), IDP terhadap tujuan yang akan & Leadership), IDP against the predetermined goal;
dicapai;
e. Dilakukan evaluasi atas hasil yang diperoleh individu oleh e. The Board of Commissioners conduct evaluation on the
Dewan Komisaris. result obtained by the individual.
9) Kebijakan Penilaian Sendiri (self assessment) untuk 9) Self-Assessment Policy to assess the Performance of
menilai Kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Board of Commissioners, is disclosed through the Annual
Laporan Tahunan Perseroan Terbuka. Report of the Public Company.
Kebijakan Penilaian Sendiri (self assessment) policy untuk Self-Assessment Policy to assess the Performance of Board
menilai Kinerja Dewan Komisaris telah diungkapkan dalam of Commissioners, has been disclosed in the Annual Report
Laporan Tahunan Perseroan. of the Company.
10)
Dewan Komisaris mempunyai Kebijakan terkait 10) The Board of Commissioners has a Policy related to
Pengunduran Diri Anggota Dewan Komisaris apabila Resignation of Members of the Board of Commissioners
terlibat dalam kejahatan keuangan. if involved in financial crimes.
Kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan The policy related to resignation of members of the Board
Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan sudah of Commissioners, if involved in financial crimes, has
diatur dalam Pedoman dan Tata Kerja Komisaris Perseroan. been regulated by the Company in Guidelines and Work
Procedures of the Company’s Board of Commissioners.
11) Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi 11) The Board of Commissioners or Committee that performs
Nominasi dan Remunerasi menyusun Kebijakan Suksesi the function of Nomination and Remuneration formulates
dalam proses Nominasi anggota Direksi. the Succession Policy in the Board of Directors
Nomination process.
Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi The Board of Commissioners or Committee that performs
Nominasi dan Remunerasi sedang menyusun kebijakan Nomination and Remuneration function is the preparation
suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi. process to set up a succession policy in the Board of
Directors Nomination process.
74
Penentuan jumlah anggota Direksi sudah diatur dalam Determining the number of members of Directors has been
ketentuan IDX dan OJK serta Anggaran Dasar Perseroan. stipulated in IDX and SFA regulations and the Company’s
Anggota Direksi Perseroan yang berjumlah dua orang dan Articles of Association. The Board of Directors which
pimpinan lain yang mempunyai kewenangan dan tanggung consists of two members and other officers who have
level Direktur sudah cukup untuk menangani kondisi dan authority and responsibility at Director’s level is sufficient
tingkat kesulitan bisnis Perseroan saat ini. to handle the current conditions and business challenges of
the Company.
13) Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan 13) Determining the composition of members of Directors
keragaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang shall consider the diversity of skills, knowledge, and
dibutuhkan. experience required.
Pada saat melakukan rekrutmen anggota Direksi, When recruiting members of Directors, diversity of skills,
keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman knowledge, and experience has become part of the
anggota sudah menjadi pertimbangan Perseroan. consideration.
14) Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau 14) Member of Directors who oversees the accounting or
keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di financial department has expertise and/or knowledge in
bidang akuntansi. the field of accounting.
Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau Mr. Wihardjo Hadiseputro, a member of Directors who
keuangan yaitu Bapak Wihardjo Hadiseputro memiliki oversees the accounting or financial department, has
keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi yang expertise and/or knowledge in the accounting field which
bisa dilihat dalam curriculum vitae anggota Direksi. can be viewed in the curriculum vitae of Directors’ members.
15) Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self 15) The Directors have a self-assessment policy to assess the
assessment) untuk menilai kinerja Direksi. Directors’ performance.
Perseroan telah menerapkan penilaian kinerja individu The Company has implemented individual performance
menggunakan Performance Management System yang assessment using Performance Management System which
mensyaratkan adanya Performance Management Self- requires Performance Management Self-Assessment with
Assessment dengan cara: the following processes:
a. Menetapkan tujuan; a. Goal setting;
b. Mendiskusikan dengan Direksi dan Manajemen mengenai b. Discussing the goal with the Board of Directors and the
tujuan yang ditetapkan; Management;
c. Menyelesaikan tujuan; c. Goal finalizing;
d. Melakukan self assessment menggunakan Competencies d. Conducting self assessment using Competencies (Core
(Core & Leadership), IDP terhadap tujuan yang akan & Leadership), IDP against the predetermined goal;
dicapai;
e. Dilakukan evaluasi atas hasil yang diperoleh individu oleh e. The Board of Directors conduct evaluation on the result
direksi. obtained by the individual.
16) Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai 16) Self Assessment Policy to assess the performance of the
kinerja Direksi diungkapkan melalui Laporan Tahunan Board of Directors, disclosed through the Annual Report
Perseroan Terbuka. of the Public Company.
Kebijakan Penilaian Sendiri (self assessment) policy untuk Self Assessment Policy to assess the Performance of Board
menilai Kinerja Direksi telah diungkapkan dalam Laporan of Directors, has been disclosed in the Annual Report of the
Tahunan Perseroan. Company.
17)
Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran 17) The Board of Directors has a policy related to resignation
diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan of members of the Board of Directors if involved in
keuangan. financial crimes.
Kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila The policy related to resignation of members of Directors,
terlibat dalam kejahatan keuangan sudah diatur dalam if involved in financial crimes, has been regulated in the
Pedoman dan Tata Kerja Direksi Perseroan. Company’s Guidelines and Work Procedures of Directors.
75
Kebijakan mengenai insider trading ada di dalam Petunjuk The policy to prevent insider trading has been embedded
Perilaku Bisnis/Code of Business Conduct Perseroan in the Company’s Code of Business Conduct in which the
dimana Perseron melarang penyebaran informasi internal Company prohibits sharing internal information to the
Perseroan kepada pihak luar. outsider.
19) Perseroan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti 19) Public Company has a policy of anti-corruption and anti-
fraud. fraud.
Perseroan mempunyai kebijakan anti korupsi dan anti fraud The Company has an anti-corruption and anti-fraud policy,
yang diatur di dalam Petunjuk Perilaku Bisnis/Code of which is regulated in the Company’s Code of Business
Business Conduct Perseroan. Conduct.
20) Perseroan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi 20) Public Company has a policy on selecting and increasing
dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor. supplier or vendor’s capacity.
Perseroan belum memiliki kebijakan tentang seleksi dan The Company does not have its own policy on selecting and
peningkatan kemampuan pemasok atau vendor sendiri, increasing supplier or vendor’s capacity. However since one
namun karena salah satu produk yang kami distribusikan of our products is manufactured under license of Nestlé
adalah produk yang diproduksi berdasarkan lisensi dari SA, then the standard of Nestlé SA in selecting suppliers is
Nestlé SA, maka standar seleksi pemasok adalah sesuai applied .
dengan standar yang ditentukan oleh Nestlé SA.
21)
Perseroan Terbuka memiliki kebijakan tentang 21) Public Company has a policy on fulfilling creditor’s rights.
pemenuhan hak-hak kreditur.
Perseroan belum memiliki kebijakan tentang pemenuhan The Company does not have a policy on fulfilling creditor’s
hak-hak kreditur. Namun dengan Kreditur, Perseroan telah rights. However, with our Creditor, we have entered into a
menandatangani Perjanjian Kredit yang mengatur hak dan Credit Agreement in which all rights and obligations are
kewajiban masing-masing pihak di dalamnya. stipulated in it.
22)
Perseroan Terbuka memiliki kebijakan sistem 22) Public Company has a whistle blowing system policy.
whistleblowing.
Perseroan telah memiliki kebijakan tentang sistem The Company does have a policy on whistleblowing systems.
whistleblowing.
23) Perseroan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif 23) Public Company has a long-term incentive policy to the
jangka panjang kepada Direksi dan karyawan. Directors and employees.
Perseroan belum memiliki kebijakan pemberian insentif The Company does not have a long-term incentive policy to
jangka panjang kepada Direksi dan karyawan. the Directors and employees.
24) Perseroan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi 24) Public Company utilizes the use of information technology
informasi secara lebih luas selain situs web sebagai media more widely apart from the website as a medium of
keterbukaan informasi. information disclosure.
Perseroan telah memanfaatkan penggunaan teknologi The Company has utilized the use of information technology
informasi di hampir semua lini operasional Perseroan in almost all lines of the Company’s operations including
termasuk proses di divisi keuangan, procurement, pabrik processes in the finance, procurement, manufacturing and
serta penjualan. sales divisions.
76
Perseroan telah mengungkapkan pemilik manfaat akhir The Company has disclosed the ultimate beneficial owner
dalam kepemilikan saham Perseroan paling sedikit 5% (lima in the Company’s share ownership at least 5% (five
persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam percent), beside disclosure of the ultimate beneficial owner
kepemilikan saham Perseroan Terbuka melalui pemegang in the Public Company’s share ownership through major
saham utama dan pengendali. shareholders and controllers.
77
79
Catatan: data ini merupakan data dari 2 pabrik Note: This data was derived from the Company’s two
Perseroan yang terletak di Pulogadung, Jakarta Timur factories located in Pulogadung, East Jakarta and
dan Sengon, Jawa Timur. Sengon, East Java.
Dalam hal terjadinya pengaduan mengenai masalah In the event of a complaint regarding environmental
lingkungan maka Pimpinan di lokasi bisnis Perseroan issues, the Chairperson of the Company’s business
dimana pengaduan disampaikan bersama-sama dengan location where the complaint is submitted together
Divisi Safety dan setelah berkoordinasi dengan Divisi with the Safety Division and after coordinating with the
Legal akan memberikan tanggapan atas pengaduan Legal Division will provide a response to the complaint.
yang diterima.
Dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perseroan In the Company Performance Rating Assessment
Dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) Perseroan Program in Environmental Management (PROPER), the
memperoleh Peringkat Biru yang berarti Perseroan Company received a Blue Rating, which means that the
telah melakukan upaya pengelolaan lingkungan yang company has made efforts to manage the environment
dipersyaratkan sesuai dengan ketentuan atau peraturan in accordance with the applicable provisions or
yang berlaku (telah memenuhi semua aspek yang regulations (has fulfilled all aspects required by KLH).
dipersyaratkan oleh KLH) ini adalah nilai minimal yang This is the minimum value that must be achieved by all
harus dicapai oleh semua Perseroan dalam bidang: companies in the field of:
80
Dalam kode etik yang berlaku di Perseroan dilarang membuat In the code of ethics of the Company, it is prohibited
kebijakan yang diskriminatif sehingga apabila karyawan from making discriminatory policies. If employees find a
menemukan kebijakan diskriminatif maka karyawan berhak discriminatory policy, then employees are entitled to report
melaporkan kepada manajemen Perseroan. Saat ini proses to the management of the Company. The recruitment
rekrutmen karyawan Perseroan selalu mendasarkan pada process in the Company is always based on expertise, ability
keahlian, kemampuan dan sikap sehingga Perseroan tidak and attitudes so that the Company does not differentiate
membedakan rekrutmen berdasarkan gender tertentu. recruitment based on certain gender.
Pada tahun 2020 tidak terjadi kecelakaan kerja. In 2020 there were no working accidents.
Total Peserta
Topic Training
Total Participants
Autonomous Maintenance 134
Personal Hygiene & Gmp 76
Halal Management System 69
Training Excel 66
Code Of Business Conduct ( Cobc ) 51
Autonomous Maintenance 46
Basic Electric 31
5S 26
Pengelolaan B3 & Limbah B3 24
Basic Mechanic 22
Basic Tpm ( Total Productive Maintenance) 21
Glue Knowledge By Henkel 16
Electric Troubleshooting 12
Pemahaman ISO 14001:2015 10
Basic FSMS & QMS 9
MCU 9
LOTO 8
Hygiene Fundamental Training 7
81
Remunerasi Remuneration
Remunerasi telah memenuhi ketentuan perundang- Remuneration has fulfilled the applicable laws and
undangan yang berlaku, dimana remunerasi minimal sudah regulations, where the minimum remuneration is above the
di atas upah umum regional dan sektoral yang berlaku di general regional and sectoral wages in force in 2020.
tahun 2020.
Setiap pengaduan ketenagakerjaan akan disampaikan Every employee complaint will be submitted through
melalui serikat pekerja untuk kemudian dibicarakan dengan the union, then discussed later on with the Head of the
Pimpinan bisnis unit Perseroan. Company’s business unit.
Perseroan melakukan rekrutmen karyawan berdasarkan The Company recruits employees based on ability and
kemampuan dan sikap sehingga Perseroan tidak secara attitude and the Company does not specifically determine
khusus menetapkan dari mana karyawan tersebut akan where the employee will be employed. So that if the required
dipekerjakan. Sehingga kalau karyawan yang dibutuhkan employees are available in a location near the Company’s
tersedia di lokasi sekitar tempat usaha Perseroan, maka place of business, the Company will prioritize the workforce
Perseroan akan mengutamakan tenaga kerja yang tersedia available in the business location.
di lingkungan tempat usaha.
Program pemberdayaan masyarakat dilaksanakan melalui Community empowerment programs are held through
pelatihan peningkatan keterampilan di bidang tata rias training in order to hone on hairdressing skills for instance.
rambut. Para peserta pelatihan ini kelak diharapkan siap Therefore, trained participants are expected to be ready for
bekerja di industri kecantikan. work in the personal care industry.
Perseroan selalu berusaha membantu perbaikan sarana- The Company always tries to help improve social facilities
sarana sosial di sekitar tempat usaha. Beberapa proyek around the business location. Some of the projects that have
yang pernah dijalankan antara lain perbaikan jalan, irigasi been carried out are improving roads and village irrigation,
desa, dan toilet umum. as well as public toilets.
Seperti yang sudah disebutkan dalam bagian mengenai As already stated in the section regarding the code of ethics
kode etik yang berlaku di Perseroan salah satu yang diatur in force in the Company, one of which is regulated is the
adalah larangan menyuap atau menerima suap dalam prohibition of bribing or accepting bribes of any kind in
82
Selama tahun 2020, Perseroan telah mengeluarkan dana Throughout 2020, the Company spent Rp. 256 million for
untuk aktifitas yang berhubungan dengan tanggung jawab activities related to corporate social responsibility which
social perusahaan sebesar Rp. 256 juta yang terdiri dari: consist of:
• Biaya Pemusnahan Limbah sebesar Rp. 23 juta; • Waste Disposal Fee is Rp. 23 million;
• Biaya untuk berpartisipasi dalam beberapa kegiatan • The cost to participate in several community activities
masyarakat di sekitar pabrik sebesar Rp. 36 juta; around the factory is Rp. 36 million;
• Biaya Sertfikasi FSSC 22000, OHSAS 18001:2007, ISO • Certification fee for FSSC 22000, OHSAS 18001:2007, ISO
9001:2015, ISO 14001:2015 sebesar Rp. 117 juta; 9001:2015, ISO 14001:2015 is Rp. 117 million;
• Biaya Audit Sertfikasi ISO 9001:2008 sebesar Rp. 41 juta; • ISO 9001:2008 Certification Audit Fee is Rp. 41 million;
• Biaya Audit Rp. 39 juta. • Audit fee Rp. 39 million.
83
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa We, the undersigned, declare that all information presented
semua informasi dalam laporan tahunan PT Akasha Wira in PT Akasha Wira International Tbk’s Annual Report for the
International Tbk, periode 1 Januari 2020 sampai dengan period of 1 January 2020 up to 31 December 2020 has been
31 Desember 2020 telah dimuat secara lengkap dan completely presented and undertakes full responsibility for the
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan correctness of the material contained in the Company’s Annual
Perseroan. Report material.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. We certify that our statement is true.
Dewan Komisaris
The Board of Commissioners
Hanjaya Limanto
Presiden Komisaris
President Commissioner
Direksi
The Board of Directors
85
DAN/ AND
Ekshibit/
Exhibit
Ekshibit A Exhibit A
A S E T A S S E T S
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir See accompanying Notes to the Financial Statements on Exhibit E
merupakan bagian yang tidak terpisahkan which are an integral part of
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan the Financial Statements taken as a whole
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit C Exhibit C
Keuntungan
pengukuran kembali
program imbalan
pasti/
Gain on
Tambahan Modal remeasurement of Saldo laba (defisit) /
Modal saham/ disetor/ defined benefit Retained earnings (deficit)
Share capital Paid-in capital program Ditentukan Belum ditentukan
(Catatan / (Catatan / (Catatan / penggunaannya/ penggunaannya/ Ekuitas-Neto/
Note 18) Note 19) Note 16) Appropriated Unappropriated Equity-Net
Saldo per 1 Januari 2019 589.897 5.068 8.576 213.952 ( 335.579) 481.914 Balance as of 1 January 2019
Saldo per 31 Desember 2019 589.897 5.068 10.714 213.952 ( 251.694) 567.937 Balance as of 31 December 2019
Saldo 1 Januari 2020 setelah dampak Balance as of 1 January 2020 after the
penerapan PSAK 71 589.897 5.068 10.714 213.952 ( 254.888) 564.743 implementation of SFAS 71
Saldo per 31 Desember 2020 589.897 5.068 10.690 213.952 ( 119.099) 700.508 Balance as of 31 December 2020
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir See accompanying Notes to the Financial Statements on Exhibit E
merupakan bagian yang tidak terpisahkan which are an integral part of
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan the Financial Statements taken as a whole
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit D Exhibit D
2020 2019
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 688.153 831.781 Cash received from customers
Pembayaran kas kepada: Cash payments to:
Pemasok ( 256.368) ( 359.930) Suppliers
Karyawan ( 91.558) ( 95.518) Employees
Beban operasional lainnya ( 96.707) ( 182.112) Other operational expenses
Kas diperoleh dari aktivitas operasi 243.520 194.221 Cash provided by operating activities
Pembayaran pajak penghasilan badan ( 19.093) ( 15.885) Payments of corporate income tax
Pembayaran bunga ( 787) ( 14.875) Payments of interest
Penerimaan bunga 6.795 4.939 Receipts of interest
Penerimaan kas lain-lain 244 16.062 Other cash receipts
Kas neto diperoleh dari aktivitas operasi 230.679 184.462 Net cash provided by operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Perolehan aset tetap ( 4.935) ( 8.953) Acquisition of fixed assets
Hasil penjualan aset tetap 3.099 220 Proceeds from sale of fixed assets
Perolehan aset tak berwujud - ( 3.628) Acquisition of intangible assets
Hasil penjualan aset tak berwujud - 2 Proceeds from sale of intangible assets
Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi ( 1.836) ( 12.359) Net cash used in investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan utang sewa pembiayaan 8.198 3.690 Proceeds from finance lease payables
Pembayaran utang bank jangka panjang ( 22.992) ( 148.294) Repayments of long-term bank loan
Pembayaran utang sewa pembiayaan ( 4.784) ( 439) Payments of finance lease payables
Kas neto digunakan untuk aktivitas pendanaan ( 19.578) ( 145.043) Net cash used in financing activities
Dampak perubahan kurs atas kas dan setara Effects of exchange rate changes on cash and
kas 174 ( 284) cash equivalents
KAS DAN SETARA KAS, AKHIR TAHUN 338.488 129.049 CASH AND CASH EQUIVALENTS, END OF YEAR
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir See accompanying Notes to the Financial Statements on Exhibit E
merupakan bagian yang tidak terpisahkan which are an integral part of
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan the Financial Statements taken as a whole
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E Exhibit E
PT Akasha Wira International Tbk (“Perusahaan”) PT Akasha Wira International Tbk (the “Company”)
didirikan dengan nama PT Alfindo Putrasetia pada tahun was established under the name of PT Alfindo
1985. Nama Perusahaan telah diubah beberapa kali, Putrasetia in 1985. The Company’s name has been
terakhir pada tahun 2010, ketika nama Perusahaan changed several times, the most recent one in 2010,
diubah menjadi PT Akasha Wira International Tbk. when its name was changed to PT Akasha Wira
International Tbk.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa The Company’s Articles of Association have been
kali perubahan. Perubahan terakhir dibuat dengan Akta amended several times. The latest amendment was
Notaris Jose Dima Satria, SH, M.Kn, No. 48 tanggal made by Notarial Deed of Jose Dima Satria, SH, M.Kn,
25 Juni 2013 mengenai perubahan atas Kuorum, Hak No. 48 dated 25 June 2013 concerning the changes in
Suara dan Keputusan serta mengenai perubahan atas Quorum, Voting Rights and Decision and the changes
Tugas dan Wewenang Direksi. in Duties and Authority of the Board of Directors.
Perusahaan didirikan dalam rangka Undang-undang The Company was incorporated within the framework
No. 1 tahun 1967, jo Undang-undang No. 11 tahun 1970 of Foreign Capital Investment Law No. 1 year 1967, as
tentang Penanaman Modal Asing, yang telah dicabut amended by Law No. 11 of 1970 and No. 25 of 2007,
dan diganti dengan Undang-undang No. 25 tahun and had obtained an approval from the Chief of
2007 dan telah memperoleh persetujuan dari Capital Investment Coordinating Board (BKPM) in its
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Decision Letter No. 42/V/PMA/ 2006 dated 10 March
dalam Surat Keputusan No. 42/V/PMA/2006 tanggal 2006. In 2010, the Company obtained Investment
10 Maret 2006. Pada tahun 2010, Perusahaan telah Expansion Principle License based on Decision Letter
memperoleh Ijin Prinsip Perluasan Penanaman Modal No. 253/I/IP/II/PMA/2010 dated 26 October 2010.
berdasarkan Surat Keputusan No. 253/I/IP/II/PMA/2010
tanggal 26 Oktober 2010.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar, Perusahaan, In accordance with Article 3 of the Company’s
ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah industri air Articles of Association, the scope of its activities
minum dalam kemasan, industri roti dan kue, kembang consists of drinking water bottling industry, bread
gula, makaroni, kosmetik dan perdagangan besar. and cake industry, candy, macaroni, cosmetic
Perusahaan bergerak dalam bidang usaha pengolahan industry and wholeselling. The Company is engaged
dan distribusi air minum dalam kemasan serta in the drinking water bottling and cosmetic products
produksi dan distribusi produk-produk kosmetika. manufacturing and distribution. The commercial
Produksi air minum dalam kemasan secara komersial production of drinking water started in 1986,
dimulai pada tahun 1986, perdagangan produk cosmetic products trading started in 2010 and
kosmetika dimulai pada tahun 2010 dan produksi produk cosmetic products manufacturing started in 2012.
kosmetika dimulai pada tahun 2012.
Perusahaan berdomisili di Jakarta, Indonesia, dengan The Company is domiciled in Jakarta, Indonesia, with
kantor pusat di Perkantoran Hijau Arkadia, its head office located at Perkantoran Hijau Arkadia,
Jl. TB. Simatupang Kav. 88, Jakarta. Pabrik pengolahan Jl. TB. Simatupang Kav. 88, Jakarta. The drinking
air minum dalam kemasan berlokasi di Jawa Barat dan water bottling plants are located in West Java and
Jawa Timur dan pabrik produk kosmetik berlokasi di East Java and cosmetic products plants are located in
Pulogadung. Pulogadung.
Pada tanggal 3 Juni 2008, Sofos Pte. Ltd., Perusahaan On 3 June 2008, Sofos Pte. Ltd., a Singapore based
berbadan hukum Singapura, telah mengakuisisi Water company acquired Water Partners Bottling S.A., a
Partners Bottling S.A., Perusahaan joint venture antara joint venture of The Coca Cola Company and Nestle
The Coca Cola Company dan Nestle S.A. dan pemegang S.A. and owner of the controlling interest in the
hak pengendalian atas Perusahaan. Company.
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
Sesuai dengan Surat Ketua Bapepam No. S-774/PM/1994 In accordance with Letter of the Chairman of
tanggal 2 Mei 1994 mengenai “Pemberitahuan Bapepam No. S-774/PM/1994 dated 2 May 1994
Efektifnya Pernyataan Pendaftaran”, Perusahaan telah regarding “Notification that the Registration
melakukan penawaran umum kepada masyarakat Statement becomes Effective”, the Company has
melalui pasar modal sejumlah 15.000.000 saham publicly offered, through capital market, 15,000,000
dengan nilai nominal Rp 1.000 (dalam angka penuh) per shares with a par value of Rp 1,000 (full amount) per
saham. Perusahaan mencatatkan seluruh sahamnya share. The Company listed all its 38,000,000 shares
sejumlah 38.000.000 saham di Bursa Efek Jakarta pada on the Jakarta Stock Exchange on 14 June 1994.
tanggal 14 Juni 1994.
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Based on the result of the Extraordinary General
Biasa pada tanggal 6 Juni 1997, Perusahaan Shareholders’ Meeting on 6 June 1997, the Company
mengeluarkan 38.000.000 saham bonus yang berasal issued 38,000,000 bonus shares from the additional
dari tambahan modal disetor dengan nilai nominal per paid-in capital with a share par value of Rp 1,000
saham sebesar Rp 1.000 (dalam angka penuh). (full amount).
Berdasarkan persetujuan dari Bapepam dalam Surat Based on Approval Letter of the Chairman of
Ketua Bapepam No. S-1213/PM/2004 tanggal 10 Mei Bapepam No. S-1213/PM/2004 dated 10 May 2004
2004 mengenai “Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan regarding “Notification that the Registration
Pendaftaran”, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Statement becomes Effective”, the Company
Terbatas I kepada para pemegang saham dalam rangka conducted a Limited Public Offering I to the existing
penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atas shareholders in connection with its rights issue with
73.720.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp 1.000 pre-emptive rights of 73,720,000 common shares
(dalam angka penuh) per saham. with a par value of Rp 1,000 (full amount) per share.
Berdasarkan persetujuan dari Bapepam dalam Based on Approval Letter of the Chairman of
Surat Ketua Bapepam No. S-5874/BL/2007 tanggal Bapepam No. S-5874/BL/2007 dated 21 November
21 Nopember 2007 mengenai “Pemberitahuan 2007 regarding “Notification that the Registration
Efektifnya Pernyataan Pendaftaran”, Perusahaan Statement becomes Effective”, the Company
melakukan Penawaran Umum Terbatas II kepada para arranged a Limited Public Offering II to the existing
pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak shareholders in connection with its rights issue with
Memesan Efek Terlebih Dahulu atas 440.176.800 saham pre-emptive rights of 440,176,800 common shares
biasa dengan nilai nominal Rp 1.000 (dalam angka with a par value of Rp 1,000 (full amount) per share.
penuh) per saham.
Seluruh saham Perusahaan telah dicatat pada Bursa All the Company’s issued shares are listed on the
Efek Indonesia. Indonesia Stock Exchange.
c. Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit c. Board of Commissioners, Directors and Audit
Committee
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada The composition of the Company’s Board of
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 berdasarkan Akta Commissioners and Board of Directors as of
Notaris No. 132 tanggal 27 Agustus 2020 dari Jose Dima 31 December 2020 and 2019 based on Notarial Deed
Satria, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta adalah sebagai No. 132 dated 27 August 2020 of Jose Dima Satria,
berikut: S.H., M.Kn., a public notary in Jakarta, is as follows:
2020 2019
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Tuan/Mr. Hanjaya Tuan/Mr. Hanjaya
Presiden Komisaris Limanto Limanto President Commissioner
Tuan/Mr. Danny Yuwono Tuan/Mr. Danny Yuwono
Komisaris Siswanto Siswanto Commissioner
Ny./Mrs. Miscellia Ny./Mrs. Miscellia
Komisaris Independen Dotulong Dotulong Independent Commissioner
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
c. Direksi, Komisaris dan Komite Audit (Lanjutan) c. Directors, Commissioners and Audit Committee
(Continued)
2020 2019
Dewan Direksi Board of Directors
Tuan/Mr. Wihardjo Tuan/Mr. Wihardjo
Presiden Direktur President Director
Hadiseputro Hadiseputro
Direktur Tidak Tuan/Mr. Th. M. Wisnu Tuan/Mr. Th. M. Wisnu
Non-Affiliated Director
Terafiliasi Adjie Adjie
Susunan Komite Audit pada tanggal 31 Desember 2020 The composition of the Audit Committee as of
dan 2019 adalah sebagai berikut: 31 December 2020 and 2019 is as follows:
2020 2019
Komite Audit Audit Committee
Ny./Mrs. Miscellia Ny./Mrs. Miscellia
Ketua Chairman
Dotulong Dotulong
Tuan./Mr. Rubin Tuan./Mr. Rubin
Anggota Member
Gondokusumo Gondokusumo
Anggota Tuan/Mr. Zulbahri Tuan/Mr. Zulbahri Member
Sekretaris Perusahaan per 31 Desember 2020 dan 2019 The Company’s Corporate Secretary as of
adalah Tuan Th. M. Wisnu Adjie. 31 December 2020 and 2019 is Mr. Th. M. Wisnu
Adjie.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Perusahaan As of 31 December 2020 and 2019, the Company had
memiliki karyawan tetap masing-masing sebanyak 546 546 and 588 regular employees, respectively
dan 588 pegawai (tidak diaudit). (unaudited).
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 For the years ended 31 December 2020 and 2019,
dan 2019, jumlah beban kompensasi bruto bagi the amount of gross compensation for the key
manajemen kunci (termasuk Dewan Komisaris dan management (including Boards of Commissioners and
Direksi) Perusahaan masing-masing sebesar Rp 4.173 Directors) of the Company amounted to Rp 4.173 and
dan Rp 4.477. Rp 4,477, respectively.
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan Presented below are the significant accounting policies
yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan applied in the preparation of the financial statements of
Perseroan yang disusun berdasarkan Standar Akuntansi the Company which have been prepared in accordance
Keuangan di Indonesia dan peraturan Badan Pengawas Pasar with Indonesian Financial Accounting Standards and the
Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) (sekarang Capital Market and Financial Institutions Supervisory
menjadi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK) No. VIII.G.7 Agency (BAPEPAM-LK)’s Regulation (currently Indonesian
tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Financial Services Authority or OJK) No. VIII.G.7 regarding
Emiten atau Perseroan Publik, yang terlampir dalam Surat the Presentation and Disclosures of Financial Statements
Keputusan No. KEP-347/BL/2012. of Issuers or Public Companies, enclosed in the Decision
Letter No. KEP-347/BL/2012.
Laporan keuangan, kecuali laporan arus kas, disusun The financial statements, except for the statement of
dengan konsep harga perolehan dan basis akrual, cash flows, have been prepared on the historical cost
kecuali disebutkan lain dalam catatan atas laporan concept and accrual basis, except as otherwise
keuangan yang relevan. disclosed in the relevant notes herein.
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan (Lanjutan) a. Basis of Preparation of the Financial Statements
(Continued)
Laporan arus kas, yang disusun dengan menggunakan The statement of cash flows, which has been
metode langsung, menyajikan penerimaan dan prepared using the direct method, presents receipts
pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke and disbursements of cash and cash equivalents
dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. classified into operating, investing and financing
activities.
Prinsip kebijakan akuntansi yang diadopsi dalam The principal accounting policies adopted in the
penyusunan laporan keuangan dinyatakan dalam preparation of the financial statements are set out in
Catatan 2. Kebijakan tersebut telah diterapkan secara Note 2. The policies have been consistently applied to
konsisten untuk setiap tahun penyajian, kecuali all the years presented, unless otherwise stated.
dinyatakan lain.
b. Standar Baru, amandemen, Penyesuaian dan b. New Standards, Amendments, Improvements and
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan efektif Interpretations of Financial Accounting Standards
1 Januari 2020 effective from 1 January 2020
Sejumlah standar, interpretasi dan amandemen baru A number of new standards, interpretations and
yang berlaku efektif untuk pertama kali untuk periode amendments effective for the first time for periods
yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, beginning on or after 1 January 2020, have been
telah diadopsi dalam laporan keuangan ini. adopted in these financial statements.
- Amandemen dan Penyesuaian PSAK 1 “Penyajian - Amendment and Annual Improvements to SFAS 1
Laporan Keuangan ”; “Presentation of Financial Statement”;
- Amandemen PSAK 25 “Kebijakan Akuntansi, - Amendment to SFAS 25 “Accounting Policies,
Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”; Changes in Accounting Estimates and Errors”;
- Amandemen PSAK 60 “Instrumen Keuangan: - Amendment to SFAS 60 “Financial Instruments:
Penyajian”; Disclosures”;
- PSAK 71 "Instrumen Keuangan"; - SFAS 71 "Financial Instruments";
- PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan - SFAS 72 “ Revenue from Contract with Customers”;
Pelanggan”; dan, and,
- PSAK 73 “Sewa”. - SFAS 73 “Leases”.
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
b. Standar Baru, Amandemen, Penyesuaian dan b. New Standards, Amendments, Improvements and
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan efektif Interpretations of Financial Accounting Standards
1 Januari 2020 (Lanjutan) effective from 1 January 2020 (Continued)
Kecuali untuk perubahan yang dijelaskan di bawah ini, Except for the changes as explained below, the
implementasi dari standar-standar tersebut tidak implementation of the above standards did not result
menghasilkan perubahan substansial terhadap kebijakan in substantial changes to the Company’s accounting
akuntansi Perusahaan dan tidak memiliki dampak yang policies and had no material impact to the financial
material terhadap laporan keuangan di periode berjalan statements for current period or prior financial
atau tahun sebelumnya. years.
PSAK 71 menggantikan PSAK 55, "Instrumen This replaces SFAS 55, “Financial Instruments:
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran", dan Recognition and Measurement", and includes the
termasuk pengaturan akuntansi untuk klasifikasi dan accounting requirements for classification and
pengukuran instrumen keuangan, penurunan nilai measurement of financial instruments, impairment
aset keuangan dan akuntansi lindung nilai. Model of financial assets and hedge accounting. The new
baru untuk pengklasifikasian aset keuangan model for classification of financial assets is driven
ditentukan berdasarkan karakteristik arus kas dan by cash flow characteristics and the business model
model bisnis dari aset yang dimiliki. Model kerugian in which an asset is held. The expected-loss
penurunan nilai ekspektasian mengharuskan entitas impairment model requires entities to account for
untuk memperhitungkan kerugian kredit ekspektasian expected credit losses from when financial
sejak saat pengakuan awal instrumen keuangan dan instruments are first recognized and to recognize
untuk mengakui seluruh kerugian ekspektasian full lifetime expected losses on a timely basis.
sepanjang umur instrumen keuangan tersebut secara
tepat waktu.
Perusahaan telah membukukan tambahan penyisihan The Company recorded an additional provision for
penurunan nilai atas piutang usaha akibat penerapan impairment losses on its trade receivable resulting
PSAK 71 sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 5. from the implementation of SFAS 71 as disclosed in
Note 5.
Perusahaan melakukan penerapan atas PSAK 73 The Company has adopted SFAS 73
secara efektif untuk tahun buku yang dimulai effectively for the financial year beginning
pada 1 Januari 2020, tetapi tidak menyajikan 1 January 2020, but has not restated
kembali angka-angka komparatif untuk periode comparatives for the previous reporting period as
pelaporan sebelumnya sebagaimana diizinkan permitted under the specific transition
berdasarkan ketentuan transisi khusus dalam provisions in the standard.
standar.
Pada saat penerapan PSAK 73, Perusahaan On the adoption of SFAS 73, the Company
mengakui aset hak-guna sehubungan dengan sewa recognized right-of-use assets in relation to leases
yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai 'sewa which were previously classified as 'operating lease'
operasi' berdasarkan prinsip-prinsip dalam PSAK under the principles of SFAS 30, "Leases" and
30, “Sewa" dimana pembayaran sewa dibayar wherein some of rental payments have been
dimuka. Aset hak-guna diukur pada jumlah yang prepaid. Right-of-use assets were measured at the
sama dengan liabilitas sewa, disesuaikan dengan amount equal to the lease liability, adjusted by
jumlah pembayaran di muka atau pembayaran sewa the amount of any prepaid or accrued lease
yang masih harus dibayar sehubungan dengan sewa payments relating to that lease recognized in the
yang diakui di laporan posisi keuangan pada tanggal statement of financial position as at
1 Januari 2020. 1 January 2020.
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
b. Standar baru, amandemen, revisi, penyesuaian dan b. New Standards, Amendments, Improvements and
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan efektif Interpretations of Financial Accounting Standards
1 Januari 2020 (Lanjutan) effective from 1 January 2020 (continued)
Perusahaan mengakui aset dan liabilitas untuk semua The Company recognizes assets and liabilities for
sewa dengan jangka waktu lebih dari 12 bulan, all leases with a term of more than 12 months,
kecuali aset tersebut bernilai rendah. unless the underlying asset is of low value.
Sifat dari beban-beban yang terkait dengan sewa The nature of expenses related to those leases has
tersebut telah berubah karena PSAK 73 menggantikan changed as SFAS 73 replaces the previous straight-
beban sewa operasi yang sebelumnya diakui secara line operating lease expense, with a depreciation
garis lurus, dengan beban penyusutan atas aset hak- charge for right-of-use assets and interest expense
guna dan beban bunga atas liabilitas sewa. on lease liabilities.
Dalam menerapkan PSAK 73 untuk pertama In applying SFAS 73 for the first time, the
kalinya, Perusahaan menerapkan cara praktis Company used the following practical expedients
berikutyang diizinkan oleh standar: permitted by the standard:
menerapkan tingkat diskonto tunggal untuk the use of a single discount rate to a
portofolio sewa dengan karakteristik yang portfolio of leases with reasonably
cukup serupa; similar characteristics;
sewa operasi yang masa sewanya berakhir operating leases with a remaining lease
dalam 12 bulan dari 1 Januari 2020 term of less than 12 months as at 1 January
diperlakukan sebagai sewa jangka pendek; 2020 are treated as short-term lease;
pengecualian biaya langsung awal dari the exclusion of initial direct costs for
pengukuran aset hak-guna pada tanggal the measurement of the right-of-use
penerapan awal; asset at the date of initial application;
mengandalkan penilaian apakah sewa bersifat rely on the assessment of whether leases
memberatkan sesuai PSAK 57, “Provisi, are onerous based on SFAS 57,
Liabilitas Kontinjensi, dan Aset “Provisions, Contingent Liabilities and
Kontinjensi”segera sebelum tanggal penerapan Contingent Assets” immediately before
awal sebagai alternatif untuk melakukan the date of initial application as an
tinjauan penurunan nilai. alternative to perform an impairment
review.
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
c. Standar Baru, Amandemen, Penyesuaian dan c. New Standards, Amendments, Improvements and
Interpretasi yang akan berlaku efektif pada tahun Interpretations of Financial Accounting Standards
2021 - 2023 which will be effective in year 2021 - 2023
Berikut ini adalah standar yang telah diterbitkan, yan Presented below are the standards that have been
akan berlaku efektif pada tahun 2021 – 2023: issued, which will be effective in year 2021 – 2023:
Perusahaan sedang mempelajari dampak yang mungkin The Company is still evaluating the possible impact of
timbul atas penerbitan standar akuntansi keuangan the issuance of these financial accounting standards
tersebut terhadap laporan keuangan Perusahaan. on the Company’s financial statements.
d. Transaksi dan Translasi Mata Uang Asing d. Foreign Currency Transaction and Translation
(i) Mata Uang Fungsional dan Mata Uang Penyajian (i) Functional and Presentation Currency
Unsur-unsur yang terdapat di dalam laporan Items included in the financial statements of the
keuangan Perusahaan diukur dengan menggunakan Company are measured using the currency of the
mata uang pada lingkungan ekonomi utama di primary economic environment in which the
mana Perusahaan beroperasi (‘mata uang Company operates (the “functional currency”).
fungsional’). Laporan keuangan disajikan dalam The financial statements are presented in
Rupiah yang merupakan mata uang fungsional dan Rupiah, which is the functional and presentation
mata uang penyajian Perusahaan. currency of the Company.
Transaksi dalam mata uang asing ditranslasikan Transactions in foreign currencies are translated
terhadap mata uang fungsional Perusahaan dengan to the respective functional currencies of the
nilai tukar pada tanggal transaksi. Company at exchange rates at the date of the
transactions.
Aset dan liabilitas moneter yang didenominasikan Monetary assets and liabilities denominated in
dalam mata uang asing ditranslasikan menjadi foreign currencies are translated to the
mata uang fungsional dengan nilai tukar pada functional currency at the exchange rate at end
setiap akhir periode pelaporan. Nilai tukar yang of the reporting period. Exchange rate used as
digunakan sebagai tolok ukur adalah nilai tukar benchmark is the rate which is issued by Bank of
yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Aset dan Indonesia. Non-monetary assets and liabilities
liabilitas non-moneter yang diukur pada nilai wajar that are measured at fair value in a foreign
di dalam mata uang asing ditranslasikan menjadi currency are translated to the functional
mata uang fungsional pada nilai tukar ketika nilai currency at the exchange rates when the fair
wajar ditetapkan. value was determined.
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
d. Transaksi dan Translasi Mata Uang Asing (Lanjutan) d. Foreign Currency Transaction and Translation
(Continued)
(ii) Transaksi dan Saldo (Lanjutan) (ii) Transactions and Balances (Continued)
Keuntungan dan kerugian nilai tukar mata uang Foreign exchange gains and losses arising
asing yang timbul akibat penyelesaian unsur-unsur from the settlement of monetary items or
moneter atau dari translasi unsur-unsur moneter from the translation of monetary items
yang didenominasi di dalam mata uang asing pada denominated in foreign currencies at the end
akhir periode pelaporan, diakui di dalam laba rugi. of the reporting period are recognized in
profit and loss.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, kurs As of 31 December 2020 and 2019, the
mata uang asing yang digunakan adalah sebagai exchange rates used were as follows:
berikut:
Kas dan setara kas terdiri dari kas dan kas pada bank, Cash and cash equivalents consists of cash on hand,
investasi jangka pendek dan semua deposito berjangka short-term investment, cash in banks and all
yang tidak dibatasi penggunaannya (termasuk deposito unrestricted time deposits (including deposits on call)
on call) yang jatuh tempo dalam jangka waktu tiga with original maturities of three months or less at
bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan the time of placement and time deposits maturing
deposito yang jatuh tempo dalam jangka waktu lebih after three months are held to meet short-term cash
dari tiga bulan digunakan untuk kebutuhan kas jangka needs and have no significant risk of change in value
pendek dan tidak memiliki risiko perubahan nilai yang as a result of an early withdrawal. Cash represents
signifikan sebagai akibat penarikan dini. Kas merupakan available and eligible payment instruments to finance
alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan the Company’s business.
untuk membiayai kegiatan umum Perusahaan.
Kas dan setara kas yang telah ditentukan Cash and cash equivalents which have been restricted
penggunaannya atau yang tidak dapat digunakan secara for a certain purpose or which can not be used freely
bebas tidak tergolong dalam kas dan setara kas. are not defined as cash and cash equivalents.
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
Perusahaan menyajikan aset dan liabilitas dalam The Company presents assets and liabilities in the
laporan keuangan berdasarkan klasifikasi lancar dan financial statements based on current and non-
tidak lancar. Sebuah aset diakui lancar ketika: (a) current classification. An asset is recognized as
diharapkan dapat direalisasikan atau dimaksudkan current when it is: (a) expected to be realized or
untuk dijual atau dikonsumsi dalam siklus operasi intended to be sold or consumed in the normal
normal; (b) dipegang terutama untuk tujuan operating cycle; (b) held primarily for the purpose of
perdagangan; (c) diperkirakan akan direalisasikan trading; (c) expected to be realized within 12 months
selama 12 bulan setelah periode pelaporan; atau (d) after the reporting period; or (d) cash or cash
uang tunai atau setara kas kecuali dibatasi untuk equivalent unless restricted from being exchanged or
ditukarkan atau digunakan untuk melunasi kewajiban used to settle a liability for at least 12 months after
setidaknya selama 12 bulan setelah periode pelaporan. the reporting period.
Kewajiban diakui lancar ketika : (a) diharapkan untuk A liability is current when it is: (a) expected to be
diselesaikan dalam siklus operasi normal; (b) diadakan settled in the normal operating cycle; (b) held
terutama untuk perdagangan; (c) karena diselesaikan primarily for trading; (c) due to be settled within 12
dalam waktu 12 bulan setelah periode pelaporan; atau months after the reporting period; or (d) there is no
(d) tidak ada hak tanpa syarat untuk menunda unconditional right to defer the settlement of the
penyelesaian kewajiban setidaknya selama 12 bulan liability for at least 12 months after the reporting
setelah periode pelaporan. period.
Perusahaan mengklasifikasikan semua aset dan The Company classifies all other assets and liabilities
liabilitas lainnya sebagai tidak lancar. Aset dan as non-current. Deferred tax assets and liabilities are
liabilitas pajak tangguhan diklasifikasikan sebagai tidak classified as non-current.
lancar.
Instrumen keuangan adalah setiap kontrak yang A financial instrument is any contract that gives rise
memberikan kenaikan nilai aset keuangan dari satu to a financial asset of one entity and a financial
entitas dan liabilitas keuangan atau instrumen ekuitas liability or equity instrument of another entity.
dari entitas lainnya.
Aset keuangan Perusahaan terutama terdiri dari kas The Company’s financial assets mainly consist of
dan setara kas, piutang usaha, piutang non-usaha cash and cash equivalents, trade receivables,
dan uang jaminan. non-trade receivables and refundable deposits.
Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 Policy applicable before 1 January 2020
Perusahaan mengklasifikasikan aset keuangannya The Company classifies its financial assets in
dalam kategori (a) aset keuangan yang diukur pada category (a) financial assets at fair value through
nilai wajar melalui laporan laba rugi, (b) aset profit or loss, (b) financial assets available for
keuangan tersedia untuk dijual, (c) aset keuangan sale, (c) financial assets held to maturity, and (d)
dimiliki hingga jatuh tempo, dan (d) kredit yang loans and receivables. This classification depends
diberikan dan piutang. Klasifikasi ini tergantung on the purpose of acquiring financial assets.
dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Management determines the classification of
Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan financial assets at initial recognition.
tersebut pada saat awal pengakuannya.
(i) Nilai Wajar melalui Laba Rugi (FVTPL) (i) Fair Value through Profit or Loss (FVTPL)
Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika A financial asset is classified as at FVTPL
aset keuangan sebagai kelompok where the financial asset is either held for
diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal trading or it is designated as at FVTPL.
ditetapkan untuk diukur pada FVTPL.
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 Policy applicable before 1 January 2020
(Lanjutan) (Continued)
(i) Nilai Wajar melalui Laba Rugi (FVTPL)(Lanjutan) (i) Fair Value through Profit or Loss (FVTPL)
(Continued)
Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok A financial asset is classified as held for
diperdagangkan, jika: trading if:
a) Diperoleh atau dimiliki terutama untuk a) It has been acquired principally for the
tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; purpose of selling in the near future; or
atau
b) Merupakan bagian dari portofolio b) It is a part of an identified portfolio of a
instrumen keuangan tertentu yang certain financial instrument that the
dikelola bersama dan terdapat bukti Company manages together and has a
mengenai pola ambil untung dalam jangka recent actual pattern of short-term
pendek yang terkini; atau profit taking; or
c) Merupakan derivatif yang tidak ditetapkan c) It is a derivative that is not designated
dan tidak efektif sebagai instrumen and effective as a hedging instrument.
lindung nilai.
Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai Financial assets at FVTPL are stated at fair
wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul value, with any resulting gain or loss
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif. recognized in the statements of
Keuntungan atau kerugian bersih yang diakui comprehensive income. The net gain or loss
dalam laporan laba rugi komprehensif recognized in the statements of
mencakup dividen atau bunga yang diperoleh comprehensive income incorporates any
dari aset keuangan. dividend or interest earned on the financial
assets.
Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity financial assets are non-
adalah aset keuangan non-derivatif dengan derivative financial assets with fixed or
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan determinable payments and fixed maturities
jatuh temponya telah ditetapkan, dimana that management has the positive intention
manajemen mempunyai intensi positif dan and ability to hold to maturity, other than:
kemampuan untuk memiliki aset keuangan
tersebut hingga jatuh tempo, selain:
- Aset keuangan yang pada saat pengakuan - Those that are designated as at fair value
awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang through profit or loss upon initial
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba recognition;
rugi;
- Aset keuangan yang ditetapkan dalam - Those that are designated as available for
kelompok tersedia untuk dijual; dan sale; and
- Aset keuangan yang memenuhi definisi - Those that meet the definition of loans
pinjaman yang diberikan dan piutang. and receivables.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan These are initially recognized at fair value
dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai including transaction costs and subsequently
wajarnya ditambah biaya transaksi dan measured at amortized cost, using the
selanjutnya diukur pada biaya perolehan effective interest rate method.
diamortisasi dengan menggunakan metode suku
bunga efektif.
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 Policy applicable before 1 January 2020
(Lanjutan) (Continued)
Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk Available-for-sale financial assets are non
dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang derivative financial assets that are intended
ditetapkan untuk dimiliki selama periode to be held for an indefinite period of time,
tertentu, dimana akan dijual dalam rangka which might be sold in response to the needs
pemenuhan likuiditas atau perubahan suku for liquidity or changes in interest rates,
bunga, valuta asing atau yang tidak exchange rates or that are not classified as
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang loans and receivables, held-to-maturity
diberikan atau piutang, aset keuangan yang financial assets or financial assets at fair
diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga value through profit or loss.
jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan Available-for-sale financial assets are
tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya initially recognized at fair value, plus
ditambah biaya transaksi dan selanjutnya transaction costs, and measured subsequently
diukur pada nilai wajarnya dimana laba atau at fair value with gains and losses being
rugi diakui sebagai penghasilan komprehensif recognized as other comprehensive income,
lain kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan except for impairment losses and foreign
laba rugi dari selisih kurs hingga aset keuangan exchanges gains and losses, until the
dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan financial assets are derecognized. If an
tersedia untuk dijual mengalami penurunan available-for-sale financial asset is
nilai, akumulasi laba rugi yang sebelumnya determined to be impaired, the cumulative
diakui sebagai penghasilan komprehensif lain gain or loss previously recognized as other
akan diakui pada laporan laba rugi comprehensive income will be recognized in
komprehensif. the statements of comprehensive income.
Sedangkan pendapatan bunga yang dihitung However, interest income is calculated using
menggunakan metode suku bunga efektif dan the effective interest rate method, and
keuntungan atau kerugian akibat perubahan foreign currency gains or losses on monetary
nilai tukar dari aset moneter yang assets classified as available-for-sale are
diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia recognized in the statements of
untuk dijual diakui pada laporan laba rugi comprehensive income.
komprehensif.
(iv) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (iv) Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative
aset keuangan non derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan payments that are not quoted in an active
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pada market. Loans and receivables are initially
saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan recognized at fair value plus transaction
dan piutang diakui pada nilai wajarnya costs and subsequently measured at
ditambah biaya transaksi dan selanjutnya amortized cost using the effective interest
diukur pada biaya perolehan diamortisasi rate method.
dengan menggunakan metode suku bunga
efektif.
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 Policy applicable before 1 January 2020
(Lanjutan) (Continued)
(iv) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (iv) Loans and Receivables
Pendapatan dari aset keuangan dalam Interest income on financial assets classified
kelompok kredit yang diberikan dan piutang as loans and receivables is included in the
dicatat di dalam laporan laba rugi dan statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain dan dilaporkan comprehensive income and reported as
sebagai “Pendapatan bunga”. “Interest income”.
Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian In the case of impairment, the impairment
penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang loss is reported as a deduction from the
dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam carrying value of the financial assets
kelompok kredit yang diberikan dan piutang, classified as loan and receivables and
dan diakui di dalam laporan laba rugi recognised in the statements of
komprehensif sebagai “Pembentukan comprehensive income as “Allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai atas aset impairment losses on financial assets”.
keuangan”.
Perusahaan menggunakan akuntansi tanggal The Company uses trade date accounting for
perdagangan untuk mencatat seluruh regular way contracts when recording
transaksi aset keuangan yang lazim (regular). financial assets transactions. Financial assets
Aset keuangan yang dialihkan kepada pihak that are transferred to a third party but do
ketiga tetapi tidak memenuhi syarat not qualify for derecognition are presented
penghentian pengakuan disajikan di dalam in the statements of financial position as
laporan posisi keuangan sebagai “Aset yang “Pledged assets”, if the transferee has the
dijaminkan”, jika pihak penerima memiliki right to sell or repledge them.
hak untuk menjual atau mentransfer kembali.
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
Kebijakan berlaku mulai 1 Januari 2020 Policy applicable starting 1 January 2020
Sesuai dengan PSAK 71, Perusahaan In accordance with SFAS 71, the Company
mengklasifikasikan aset keuangannya dalam classifies its financial assets into three
kategori: categories:
1. Aset keuangan yang diukur dengan biaya 1. Financial assets at amortized cost;
diamortisasi;
2. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar 2. Financial assets at fair value through other
melalui penghasilan komprehensif lain comprehensive income (FVOCI); and,
(FVOCI); dan,
3. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar 3. Financial assets at fair value through profit
melalui labi rugi (FVPL). or loss (FVPL).
Aset keuangan diklasifikasikan menjadi kategori Financial assets are classified into these
tersebut di atas berdasarkan model bisnis dimana categories based on the business model within
aset keuangan tersebut dimiliki dan karakteristik which they are held and their contractual cash
arus kas kontraktualnya. Model bisnis merefleksikan flow characteristics. The business model reflects
bagaimana kelompok aset keuangan dikelola untuk how groups of financial assets are managed to
mencapai tujuan bisnis tertentu. achieve a particular business objective.
a. Aset keuangan yang diukur dengan biaya a. Financial assets at amortized cost
diamortisasi
Aset keuangan dapat diukur pada biaya A financial asset is measured at amortised
perolehan diamortisasi hanya jika memenuhi cost only if it meets both of the following
kedua kondisi berikut dan tidak ditetapkan conditions and is not designated as FVPL:
sebagai FVPL:
Aset keuangan dikelola dalam model The financial asset is held within a
bisnis yang bertujuan untuk memiliki aset business model whose objective is to
keuangan untuk tujuan mendapatkan arus hold the asset to collect contractual
kas kontraktual (hold-to-collect); dan, cash flow (hold-to- collect); and,
Kriteria kontraktual dari aset keuangan Its contractual terms give rise on
yang pada tanggal tertentu menghasilkan specified dates to cash flows that are
arus kas yang merupakan pembayaran solely payments of principal and
pokok dan bunga semata (SPPI) dari interest (SPPI) on the principal amount
jumlah pokok terutang. outstanding.
b. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar b. Financial assets at fair value through other
melalui penghasilan komprehensif lain (FVOCI) comprehensive income (FVOCI)
Suatu aset keuangan diukur pada FVOCI, hanya A financial asset is measured at FVOCI only if
jika memenuhi kedua kondisi berikut dan tidak it meets both of the following conditions and
ditetapkan sebagai FVPL: is not designated as FVPL:
Aset keuangan dikelola dalam model bisnis The financial asset is held within a
yang tujuan tercapai dengan mendapatkan business model whose objective is to hold
arus kas kontraktual dan menjual aset the asset to collect contractual cash flows
keuangan; dan, and to sell financial assets; and,
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
Kebijakan berlaku mulai 1 Januari 2020 Policy applicable starting 1 January 2020
(Lanjutan) (Continued)
b. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar b. Financial assets at fair value through other
melalui penghasilan komprehensif lain (FVOCI) comprehensive income (FVOCI) (Continued)
Kriteria kontraktual dari aset keuangan Its contractual terms give rise on
yang pada tanggal tertentu menghasilkan specified dates to cash flows that are
arus kas yang merupakan pembayaran solely payments of principal and
pokok dan bunga semata dari jumlah interest on the principal amount
pokok terutang. outstanding.
Seluruh aset keuangan yang tidak diklasifikasikan All financial assets not classified as measured at
sebagai aset keuangan yang diukur dengan biaya amortised cost or FVOCI as described above are
perolehan diamortisasi atau aset keuangan yang measured at FVPL.
diukur pada FVOCI sebagaimana ketentuan di atas
diukur dengan FVPL.
c. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar c. Financial assets measured at fair value
melalui laba rugi (FVPL) through profit or loss (FVPL)
Aset keuangan yang dimiliki atau dikelola untuk Financial assets that are held or managed for
diperdagangkan dan yang kinerjanya di- trading and whose performance is evaluated
evaluasi berdasarkan nilai wajar diukur pada on a fair value basis are measured at FVPL, as
FVPL, karena aset keuangan tersebut tidak they are neither held to collect contractual
dimiliki untuk menerima arus kas kontraktual cash flows nor held both to collect
atau tidak dimiliki untuk menerima arus kas contractual cash flows and to sell financial
kontraktual dan untuk menjual aset keuangan. assets.
Penilaian apakah arus kas kontraktual hanya Assessment of whether contractual cash flows are
merupakan pembayaran pokok dan bunga semata solely payments of principal and interest (SPPI)
(SPPI)
Untuk tujuan penilaian ini, 'pokok' didefinisikan For the purposes of this assessment, ‘principal’ is
sebagai nilai wajar dari aset keuangan pada defined as the fair value of the financial asset on
pengakuan awal. 'Bunga' didefinisikan sebagai initial recognition. ‘Interest’ is defined as
imbalan untuk nilai waktu atas uang dan untuk consideration for the time value of money and
risiko kredit yang terkait dengan jumlah pokok for the credit risk associated with the principal
yang terutang selama periode waktu tertentu dan amount outstanding during a particular period of
untuk risiko dan biaya pinjaman dasar lainnya time and for other basic lending risks and costs
(misalnya risiko likuiditas dan biaya administrasi), (e.g. liquidity risk and administrative costs), as
serta marjin keuntungan. well as profit margin.
Dalam menilai apakah arus kas kontraktual adalah In assessing whether the contractual cash flows
SPPI, Perusahaan mempertimbangkan ketentuan are SPPI, the Company considers the contractual
kontraktual instrumen tersebut. Hal ini termasuk terms of the instrument. This includes assessing
menilai apakah aset keuangan mengandung whether the financial asset contains a
ketentuan kontraktual yang dapat mengubah waktu contractual term that could change the timing or
atau jumlah arus kas kontraktual sehingga tidak amount of contractual cash flows such that it
memenuhi kondisi. would not meet this condition.
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
Kebijakan berlaku mulai 1 Januari 2020 Policy applicable starting 1 January 2020
(Lanjutan) (Continued)
Penilaian apakah arus kas kontraktual hanya Assessment of whether contractual cash flows are
merupakan pembayaran pokok dan bunga semata solely payments of principal and interest (SPPI)
(SPPI) (Lanjutan) (Continued)
Dalam melakukan pernialain, Perusahaan In making the assessment, the Company
mempertimbangkan: considers:
Kejadian kontinjensi yang akan mengubah Contingent events that would change the
jumlah dan waktu arus kas; amount and timing of cash flows;
Fitur leverage; Leverage features;
Persyaratan pelunasan dipercepat dan Prepayment and extension terms;
perpanjangan fasilitas;
Ketentuan yang membatasi klaim Terms that limit the Company’s claims to
Perusahaan atas arus kas dari aset tertentu cash flows from specified assets (e.g. non-
(seperti pinjaman non-recourse); dan, recourse loans); and,
Fitur yang memodifikasi imbalan dari nilai Features that modify consideration of the
waktu atas uang (seperti penetapan ulang time value of money (e.g. periodical reset
suku bunga berkala). of interest rates).
Penilaian model bisnis Perusahaan melakukan In regard to the business model assessment, the
penilaian terhadap tujuan model bisnis dari Company makes an assessment of the objective of
kepemilikan suatu aset pada tingkatan portofolio, a business model in which an asset is held at a
karena hal ini yang paling mencerminkan cara portfolio level because this best reflects the way
bisnis dikelola dan informasi diberikan kepada the business is managed and information is
manajemen. provided to management.
Perusahaan menilai model bisnis pada aset The Company assesses the business model of
keuangan setidaknya pada tingkat lini bisnis atau financial assets at least at business line level or
pada di mana terdapat variasi mandat/tujuan where there are varying mandates or objectives
dalam lini bisnis, atau pada lini bisnis produk atau within a business line, at a more granular product
pada tingkat yang lebih granular (misalnya sub- business line (e.g. sub-portfolios or sub-business
portofolio atau sub-lini bisnis). lines).
Model bisnis mengacu pada bagaimana aset Business model refers to how financial assets are
keuangan dikelola bersama untuk menghasilkan managed together to generate cash flows for the
arus kas untuk Perusahaan. Arus kas mungkin Company. This may be collecting contractual cash
dihasilkan dengan menerima arus kas kontraktual, flows, selling financial assets or both. Business
menjual aset keuangan atau keduanya. Model bisnis models are determined at a level of aggregation
ditentukan pada tingkat agregasi di mana kelompok where groups of assets are managed together to
aset dikelola bersama untuk mencapai tujuan achieve a particular objective and do not depend
tertentu dan tidak bergantung pada niat on management's intentions for individual
manajemen pada instrumen individual. instruments.
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
Kebijakan berlaku mulai 1 Januari 2020 Policy applicable starting 1 January 2020
(Lanjutan) (Continued)
bagaimana kinerja bisnis dan aset keuangan how the performance of the business and
yang ada di dalam unit bisnis itu dievaluasi the financial assets held within that
dan dilaporkan kepada manajemen. Tingkat business unit are evaluated and reported to
pemisahan yang diidentifikasi untuk management. The level of segregation
klasifikasi PSAK 71 harus konsisten dengan identified for SFAS 71 classification should
bagaimana portofolio aset dipisahkan dan be consistent with how asset portfolios are
dilaporkan kepada manajemen; segregated and reported to senior
management;
risiko yang mempengaruhi kinerja unit bisnis the risks that affect the performance of the
dan aset keuangan yang dimiliki dalam unit business unit and the financial assets held
bisnis itu dan khususnya bagaimana risiko itu within that business unit and in particular
dikelola; dan the way those risks are managed; and
bagaimana manajer unit bisnis dikompensasi how managers of the business unit are
(misalnya, apakah kompensasi didasarkan compensated (for example, whether the
pada nilai wajar dari aset yang dikelola atau compensation is based on the fair value of
pada arus kas kontraktual yang dikumpulkan). the assets managed or on the contractual
cash flows collected).
Penentuan model bisnis dilakukan berdasarkan Business model determinations are made on the
skenario yang diperkirakan akan terjadi oleh basis of scenarios that the Company reasonably
Perusahaan dan tidak dalam kondisi sangat expects to occur and not under highly stressed or
tertekan atau 'kondisi terburuk'. Jika aset dijual 'worst case' conditions. Where assets are disposed
dalam kondisi yang tidak diharapkan oleh of under conditions that the Company did not
Perusahaan untuk berlaku ketika aset diakui, reasonably expect to prevail when the assets
klasifikasi aset keuangan yang ada dalam portofolio were recognised, the classification of existing
tidak disajikan secara tidak akurat, tetapi kondisi financial assets in the portfolio are not rendered
tersebut harus dipertimbangkan untuk aset yang inaccurate but the conditions in question should
diperoleh di masa mendatang. be considered for any assets acquired going
forward.
Perubahan pada model bisnis atau pengenalan Changes to business models or the introduction of
model bisnis baru ditentukan melalui proses new business models are determined through the
persetujuan unit bisnis baru. Perusahaan dapat new business unit approval process. The Company
mereklasifikasi seluruh aset keuangan yang can reclassify all of its financial assets, if and
terpengaruh jika dan hanya jika, model bisnis only if, its business model for managing those
untuk pengelolaan aset keuangan berubah. financial assets changes.
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
Kebijakan berlaku mulai 1 Januari 2020 Policy applicable starting 1 January 2020
(Lanjutan) (Continued)
Aset keuangan yang diukur dengan biaya Financial assets at amortized cost
diamortisasi
Aset keuangan yang diukur dengan biaya Financial assets at amortized cost are
diamortiasi selanjutnya diukur dengan subsequently measured using the Effective
menggunakan metode suku bunga efektif Interest Rate (“EIR”) method, less
(Effective Interest Rate) (“EIR”), setelah impairment. Amortized cost is calculated by
dikurangi dengan penurunan nilai. Biaya taking into account any discount or premium
perolehan yang diamortisasi dihitung dengan on acquisition fees or costs that are an
memperhitungkan diskonto atau premi atas integral part of the EIR. The EIR amortization
biaya akuisisi atau biaya yang merupakan is included in the profit or loss. The losses
bagian integral dari EIR tersebut. Amortisasi arising from impairment are also recognized
EIR dicatat dalam laporan laba rugi. Kerugian in the profit or loss.
yang timbul dari penurunan nilai juga diakui
pada laporan laba rugi.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar Financial assets at fair value through profit
melalui laporan laba rugi or loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar Financial assets at fair value through profit
melalui laporan laba rugi selanjutnya disajikan or loss are subsequently carried in the
dalam laporan posisi keuangan sebesar nilai statement of financial position at fair value,
wajar, dengan perubahan nilai wajar yang with changes in fair value recognized in the
diakui dalam laporan laba rugi. profit or loss.
Liabilitas keuangan Perusahaan terutama terdiri The Company’s financial liabilities mainly consist
dari utang bank, utang usaha, utang non-usaha dan of bank loans, trade payables, non-trade payable
akrual; uang jaminan pelanggan dan liabilitas sewa. and accruals, customers’ deposits and lease
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilities. Financial liabilities are classified as
liabilitas jangka panjang jika jatuh tempo melebihi non-current liabilities when the remaining
12 bulan dan sebagai liabilitas jangka pendek jika maturity is more than 12 months, and as current
jatuh tempo yang tersisa kurang dari 12 bulan. liabilities when the remaining maturity is less
than 12 months.
Liabilitas keuangan yang diukur denga biaya Financial liabilities at amortized cost
diamortisasi.
Liabilitas keuangan yang diukur dengan nilai Financial liabilities at FVTPL
wajar melalui laba rugi.
Perusahaan menentukan klasifikasi liabilitas The Company determines the classification of its
keuangan mereka pada saat pengakuan awal. financial liabilities at initial recognition.
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
Pengukuran liabilitas keuangan tergantung pada The measurement of financial liabilities depends
klasifikasinya sebagai berikut: on their classification as follows:
Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya Financial liabilities at amortized cost
diamortisasi
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya Financial liabilities at amortized cost (e.g
amortisasi (misalnya pinjaman dan utang yang interest-bearing loans and borrowings) are
dikenakan bunga) selanjutnya diukur dengan subsequently measured using the EIR method.
menggunakan metode EIR. Amortisasi EIR The EIR amortization is included in finance
termasuk di dalam biaya keuangan dalam costs in the profit or loss.
laporan laba rugi.
Keuntungan atau kerugian diakui dalam Gains or losses are recognized in the profit or
laporan laba rugi pada saat liabilitas tersebut loss when the liabilities are derecognized as
dihentikan pengakuannya serta melalui proses well as through the EIR amortization process.
amortisasi EIR.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities are offset
disalinghapus dan nilai bersihnya disajikan dalam and the net amount reported in the statement of
laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, financial position if, and only if, there is a
entitas saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan currently enforceable legal right to offset the
secara hukum untuk melakukan saling hapus atas recognized amounts and there is an intention to
jumlah yang telah diakui dan berniat untuk settle on a net basis, or to realize the assets and
menyelesaikan secara neto, atau untuk settle the liabilities simultaneously. The legally
merealisasikan aset dan menyelesaikan enforceable right must not be contingent on
kewajibannya secara simultan. Hak yang future events and must be enforceable in the
berkekuatan hukum tersebut tidak harus normal course of business and in the event of
bergantung pada kejadian masa depan dan harus default, insolvency or bankruptcy of the Company
dapat dilaksanakan dalam kegiatan usaha normal or the counterparty.
dan dalam hal gagal bayar, pailit atau
kebangkrutan dari Perusahaan atau pihak lawan.
Pada setiap periode pelaporan, Perusahaan menilai At each reporting date, the Company assess
apakah risiko kredit dari instrumen keuangan telah whether the credit risk on a financial instrument
meningkat secara signifikan sejak pengakuan awal. has increased significantly since initial
recognition.
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
4. Penurunan nilai dari aset keuangan (Lanjutan) 4. Impairment of financial assets (Continued)
Ketika melakukan penilaian, Perusahaan When making the assessment, the Company uses
menggunakan perubahan atas risiko gagal bayar yang the change in the risk of a default occurring over
terjadi sepanjang perkiraan usia instrument the expected life of the financial instrument
keuangan daripada perubahan atas jumlah kerugian instead of the change in the amount of expected
kredit ekspektasian. Dalam melakukan penilaian, credit losses. To make that assessment, the
Perusahaan membandingkan antara risiko gagal Company compares the risk of a default
bayar yang terjadi atas instrumen keuangan pada occurring on the financial instrument as at the
saat periode pelaporan dengan risiko gagal bayar reporting date with the risk of a default
yang terjadi atas instrumen keuangan pada saat occurring on the financial instrument as at the
pengakuan awal dan mempertimbangkan kewajaran date of initial recognition and consider
serta ketersediaan informasi, yang tersedia tanpa reasonable and supportable information, that is
biaya atau usaha pada saat tanggal pelaporan terkait available without undue cost or effort at the
dengan kejadian masa lalu, kondisi terkini dan reporting date about past events, current
perkiraan atas kondisi ekonomi di masa depan, yang conditions and forecasts of future economic
mengindikasikan kenaikan risiko kredit sejak conditions, that is indicative of significant
pengakuan awal. increases in credit risk since initial recognition.
Mulai 1 Januari 2020, Perusahaan menerapkan Starting 1 January 2020, the Company applied a
metode yang disederhanakan untuk mengukur simplified approach to measure such expected
kerugian kredit ekspektasian tersebut terhadap credit loss for trade receivables without
piutang usaha tanpa komponen pendanaan yang significant financing component.
signifikan.
5. Penghentian pengakuan aset dan liabilitas 5. Derecognition of financial assets and liabilities
keuangan
Perusahaan menilai instrumen keuangansebesar nilai The Company measures financial instruments, at
wajar pada setiap tanggal laporan posisi keuangan. fair value at each statement of financial position
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk date. Fair value is the price that would be
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar received to sell an asset or paid to transfer a
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi liability in an orderly transaction between
teratur antara pelaku pasar pada tanggal market participants at the measurement date.
pengukuran. Pengukuran nilai wajar mengasumsikan The fair value measurement is based on the
bahwa transaksi untuk menjual aset atau presumption that the transaction to sell the
mengalihkan liabilitas terjadi: asset or transfer the liability takes place either:
- Di pasar utama untuk aset dan liabilitas tersebut, - In the principal market for the asset and
atau liability, or
- Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang - In the absence of a principal market, in the
paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas most advantageous market for the asset or
tersebut. liability.
Perusahaan harus memiliki akses ke pasar utama The principal or the most advantageous market
atau pasar yang paling menguntungkan. must be accessible to by the Company.
Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan The fair value of an asset or a liability is
asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika measured using the assumptions that market
menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, participants would use when pricing the asset or
dengan asumsi bahwa pelaku pasar utamanya liability, assuming that market participants act
bertindak untuk kepentingan ekonomi terbaik in their economic best interest. A fair value
mereka. Pengukuran nilai wajar atas aset measurement of a nonfinancial asset takes into
nonkeuangan memperhitungkan kemampuan pelaku account a market participant's ability to
pasar dalam menghasilkan manfaat ekonomi generate economic benefits by using the asset in
tertinggi dalam penggunaan aset atau dengan its highest and best use or by selling it to
menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan another market participant that would use the
menggunakan aset tersebut secara maksimal. asset in its highest and best use.
Untuk tujuan pengungkapan nilai wajar, Perusahaan For the purpose of fair value disclosures, the
telah menentukan kategori aset dan liabilitas Company has determined classes of assets and
berdasarkan sifat, karakteristik, dan risiko dari aset liabilities on the basis of the nature,
atau liabilitas tersebut, dan nilai wajar. characteristics and risks of the asset or liability
and its fair value.
Pada saat pengakuan awal piutang usaha diukur pada Trade receivables are initially measured at fair
nilai wajarnya dan selanjutnya diukur pada biaya value and subsequently measured at amortised cost
perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode using the effective interest method if the impact of
bunga efektif apabila dampak pendiskontoan signifikan, discounting is significant, less provision for
dikurangi dengan provisi atas penurunan nilai. impairment.
Piutang usaha dihentikan pengakuannya ketika hak Trade receivables are derecognized when the
kontraktual Perusahaan atas arus kas yang berasal dari Company’s contractual rights to the cash flows from
piutang usaha tersebut kadaluarsa, yaitu ketika aset the trade debtors expire, i.e. when the asset is
ditransfer dan ketika seluruh risiko dan manfaat atas transferred and when substantially all the risks and
kepemilikan aset keuangan telah ditransfer kepada rewards of ownership of the financial assets are
pihak lain. transferred to another party.
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
i. Persediaan i. Inventories
Persediaan awalnya diakui sebesar nilai perolehan dan Inventories are intially recognized at cost, and
selanjutnya diukur pada nilai yang lebih rendah antara subsequently at the lower of cost and net realizable
biaya perolehan maupun nilai realisasi bersih. Biaya value. Cost is determined using the First-In, First-Out
perolehan ditentukan dengan menggunakan metode method for bottled drinking water and the Weighted
Masuk Pertama, Keluar Pertama untuk persediaan Average method for cosmetic products. Cost
air minum dalam kemasan dan metode Rata-rata comprises acquisition cost, conversion cost and all
Tertimbang untuk persediaan kosmetik. Biaya costs incurred in bringing the inventories to their
perolehan mencakup biaya pembelian, biaya konversi present location and condition. It excludes borrowing
dan biaya-biaya lainnya yang terjadi di dalam costs.
membawa persediaan ke lokasi dan kondisi saat ini.
Biaya perolehan tidak termasuk biaya pinjaman.
Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga jual dalam Net realizable value is the estimated selling price in
kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya the ordinary course of business less the estimated
penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk costs of completion and the estimated costs necessary
membuat penjualan. to make the sale.
Penyisihan untuk persediaan usang dan tidak lancar Allowance for obsolete and slow moving inventories is
ditentukan berdasarkan penelaahan terhadap keadaan determined based on a review of the condition of the
persediaan pada akhir tahun. inventories at the end of the year.
j. Uang muka dan biaya dibayar di muka j. Advance payments and prepaid expenses
Uang muka mengacu pada pembayaran yang dilakukan Advance payments refer to payments made by the
oleh Perusahaan untuk barang dan jasa yang benar- Company for goods and services before these are
benar diterima. actually received.
Pengeluaran-pengeluaran yang memiliki manfaat untuk Expenditures which are considered to have a benefit
periode lebih dari satu tahun dicatat sebagai biaya of more than one year are deferred and amortized
dibayar di muka dan diamortisasi menggunakan metode using the straight-line method over the periods in
garis lurus selama periode dimana manfaat itu which the benefit is realized.
terealisasi.
Awalnya suatu aset tetap diukur sebesar biaya Initially, an item of fixed assets is measured at its
perolehan, yang terdiri dari harga perolehannya dan cost, which comprises its purchase price and any cost
biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung directly attributable of bringing the assets to the
untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang location and condition necessary for it to be capable
diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan of operating in the manner intended by management,
keinginan dan maksud manajemen, serta estimasi awal and also the initial estimate of the costs of
biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan dismantling and removing the item and restoring the
restorasi lokasi aset. site on which it is located.
Biaya-biaya setelah perolehan awal seperti penggantian Subsequent expenditures such as component
komponen dan inspeksi yang signifikan, diakui dalam replacement and major inspection are added to the
jumlah tercatat aset tetap jika besar kemungkinan carrying amount of the asset when it is probable that
manfaat ekonomis di masa depan akan mengalir ke future economic benefits will flow to the Company
Perusahaan dan biaya tersebut dapat diukur secara and the cost of the item can be measured reliably.
andal. Sisa jumlah tercatat biaya komponen yang The carrying amounts of those parts that are replaced
diganti atau biaya inspeksi terdahulu dihentikan or any remaining carrying amounts of the cost of the
pengakuannya. Biaya perawatan sehari-hari aset tetap previous inspection are derecognized. The costs of
diakui sebagai beban pada saat terjadinya. day-to-day servicing of an asset are recognized as an
expense in the period in which they are incurred.
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
Perusahaan memilih untuk menerapkan model biaya, The Company has chosen to adopt the cost model,
sehingga aset tetap Perusahaan dicatat sebesar biaya accordingly, the Company’s fixed assets are stated at
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan cost less accumulated depreciation and accumulated
akumulasi rugi penurunan nilai aset. Tanah diakui impairment losses. Land is stated at cost and is not
sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. depreciated.
Penyusutan dihitung sejak bulan berikut setelah aset Depreciation is calculated starting from the following
yang bersangkutan diperoleh, dengan menggunakan month in which the assets are acquired, using the
metode garis lurus, berdasarkan estimasi masa manfaat straight-line method, based on the estimated useful
dan nilai residu dari masing-masing aset sebagai lives and residual value of each assets as follows:
berikut:
Masa Manfaat/ Useful Lives Nilai Residu/
(Tahun/ Years) Residual Value
2020 2019 2020 2019
Ketika suatu aset dilepaskan atau tidak ada manfaat When an asset is disposed of or when no future economic
ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan benefits are expected from its use or disposal, the cost
atau pelepasannya, biaya perolehan dan akumulasi and accumulated depreciation and accumulated
penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada, impairment losses, if any, are removed from the
dikeluarkan dari akun tersebut. Keuntungan atau kerugian accounts. Any resulting gain or loss from derecognition of
yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap diakui an item of fixed assets is recognised in the statements of
dalam laporan laba rugi komprehensif. comprehensive income.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya Construction in progress is stated at cost and transferred
perolehan dan dipindahkan ke aset tetap yang to the respective fixed assets account when completed
bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan. and ready for use.
Aset takberwujud yang dimiliki Perusahaan terdiri dari Intangible assets owned by the Company comprised
perangkat lunak yang memiliki masa umur manfaat software which has an estimated useful life of four (4)
ekonomis empat (4) tahun. Perangkat lunak pada awalnya years. Software is initially measured at acquisition costs,
diukur sebesar biaya perolehan yang mencakup semua which includes any directly attributable costs of
biaya yang dapat diatribusikan secara langsung dalam preparing the asset for its intended use. Subsequent to
mempersiapkan aset tersebut sehingga siap untuk initial recognition, software is measured at cost less
digunakan. Setelah pengakuan awal, perangkat lunak accumulated amortisation and accumulated impairment
diukur sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi losses. Significant subsequent expenditure on software
amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai aset. assets is capitalised only when it increases the future
Pengeluaran selanjutnya yang jumlahnya signifikan akan economic benefits embodied in the specific asset to
dikapitalisasi hanya jika pengeluaran tersebut menambah which it relates. All other expenditures are expensed as
manfaat ekonomis aset yang bersangkutan di masa incurred.
mendatang. Pengeluaran lainnya dibebankan pada saat
terjadinya.
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
Setiap akhir periode, Perusahaan melakukan reviu Every end of period, the Company reviews to
untuk menentukan ada tidaknya indikasi penurunan determine whether there is any indication of
nilai aset non-keuangan. impairment of non-financial assets.
Aset tetap dan aset tak berwujud direviu untuk Fixed assets and intangible assets are reviewed for
mengetahui apakah telah terjadi kerugian akibat impairment losses, whenever events or changes in
penurunan nilai, apabila terjadi kondisi atau perubahan circumstances indicate that the carrying amount
yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tidak may not be recoverable.
dapat diperoleh kembali secara penuh.
Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih An impairment loss is recognised for the amount by
antara nilai tercatat aset dengan jumlah terpulihkan which an asset’s carrying amount exceeds its
dari aset tersebut. Jumlah terpulihkan adalah yang recoverable amount, which is the higher of an
lebih tinggi antara harga jual neto atau nilai pakai aset. asset’s fair value less cost to sell or value in use. For
Dalam rangka menguji penurunan nilai, aset-aset the purpose of assessing impairment, assets are
dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan grouped at the lowest levels for which there are
arus kas terpisah. Pemulihan penyisihan penurunan nilai separately identifiable cash flows. Reversal of an
diakui sebagai pendapatan dalam periode dimana impairment provision is recorded as income in the
pemulihan tersebut terjadi. period when the reversal occurs.
Pada saat pengakuan awal, utang bank diakui sebesar Bank loan is initially recognised at fair value, net of
nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang transaction costs incurred. Subsequently, it is
terjadi. Selanjutnya, utang bank diukur pada biaya measured at amortised cost.
perolehan diamortisasi.
Utang bank diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka Bank loan is classified as current liabilities unless
pendek kecuali Perseroan memiliki hak tanpa syarat the Company has an unconditional right to defer the
untuk menunda pembayaran liabilitas selama lebih dari settlement of the liability for more than 12 months
12 bulan setelah tanggal pelaporan. after the reporting date.
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara Borrowing costs, which are directly attributable to
langsung dengan akuisisi atau konstruksi suatu aset the acquisition or construction of a qualifying asset,
kualifikasian (qualifying asset), dikapitalisasi hingga are capitalised until the asset is substantially
aset tersebut selesai secara substansial. completed.
Utang usaha pada awalnya diukur sebesar nilai wajar Trade payables are initially measured at fair value
dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan and subsequently measured at amortised cost using
diamortisasi dengan menggunakan metode bunga the effective interest method.
efektif.
Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan antara Minimum lease payments are apportioned between
bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian the finance charges and reduction of the lease
yang merupakan pelunasan liabilitas, sedemikian rupa liability so as to achieve a constant rate of interest on
sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga the remaining balance of liability. Finance charges
periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban are charged directly to profit or loss.
keuangan dibebankan langsung pada laba rugi.
Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee If there is reasonable certainty that the lessee will
akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa obtain ownership by the end of the lease term, then
sewa, aset sewaan disusutkan selama masa penggunaan the leased assets are depreciated over their useful
aset yang diestimasi berdasarkan umur manfaat aset lives. If not, then the capitalized lease assets are
tersebut. Jika tidak terdapat kepastian tersebut, maka depreciated over the shorter of the useful life of the
aset sewaan disusutkan selama periode yang lebih asset or the lease term. Gain or loss on sale and
pendek antara masa sewa atau umur manfaat aset finance leaseback transaction is deferred and
sewaan. Laba atau rugi yang timbul dari transaksi jual amortized over the lease term.
dan sewa-balik kembali ditangguhkan dan diamortisasi
selama sisa masa sewa.
Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 Policy applicable before 1 January 2020
Sesuai dengan PSAK 30, Perusahaan menentukan suatu In accordance with SFAS 30, the Company determines
perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian an arrangement is, or contains, a leases based on the
yang mengandung sewa berdasarkan substansi substance of the arrangement and requires an
perjanjian dan dilakukan evaluasi apakah pemenuhan assessment of whether fulfilment of the arrangement
perjanjian bergantung pada penggunaan suatu aset is dependent on the use of a specific asset or assets
atau aset-aset tertentu dan perjanjian tersebut and the arrangement conveys a right to use the asset.
memberikan suatu hak untuk menggunakan aset
tersebut.
Transaksi sewa yang dilakukan Perusahaan The leases transaction entered into by the Company
diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika tidak terdapat was classified as an operating leases if it does not
pengalihan secara substansial seluruh risiko dan transfer substantially all the risks and rewards
manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. incidental to ownership. Lease payments were
Pembayaran sewa diakui sebagai beban dengan garis recognised as an expense on a straight-line basis over
lurus selama masa sewa. Seluruh insentif untuk the lease term. All incentives for the agreement of a
perjanjian sewa operasi baru atau yang diperbarui new or renewal operating leases are recognised as an
diakui sebagai bagian tidak terpisahkan dari imbalan integral part of the net consideration agreed for the
neto yang disepakati untuk menggunakan aset sewaan, use of the leased asset, irrespective of the incentive’s
terlepas dari sifat atau bentuk insentif atau waktu nature or form or the timing of payments. The
pembayaran. Perusahaan mengakui manfaat agregat Company recognises the aggregate benefit of
dari insentif sebagai pengurang beban rental selama incentives as a reduction of rental expense over the
masa sewa dengan dasar garis lurus. leases term, on a straight-line basis.
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
Kebijakan berlaku mulai 1 Januari 2020 (Lanjutan) Policy applicable from 1 January 2020 (Continued)
Pada tanggal permulaan kontrak, Perusahaan menilai At the inception of a contract, the Company assesses
apakah kontrak merupakan atau mengandung sewa. whether the contract is or contains a leases. A
Suatu kontrak merupakan atau mengandung sewa jika contract is or contains a leases if the contract conveys
kontrak tersebut memberikan hak untuk mengendalikan the right to control the use of an identified assets for
penggunaan aset identifikasian selama suatu jangka a period of time in exchange for consideration. The
waktu untuk dipertukarkan dengan imbalan. Company can choose not to recognise the right-of-use
Perusahaan dapat memilih untuk tidak mengakui aset asset and lease liabilities for:
hak-guna dan liabilitas sewa untuk:
Untuk menilai apakah kontrak memberikan hak untuk To assess whether a contract conveys the right to
mengendalikan penggunaan aset identifikasian, control the use of an identified asset, the Company
Perusahaan harus menilai apakah: shall assess whether:
- Perusahaan memiliki hak untuk mendapatkan secara - The Company has the right to obtain substantially
substansial secara ekonomi dari penggunaan aset all the economic benefit from use of the asset
indetifikasian; dan throughout the period of use; and,
- Perusahaan memiliki hak untuk mengarahkan - The Company has the right to direct the use of the
penggunaan aset indentifikasian. Perusahaan emiliki asset. The Company owns this right when it has a
hak untuk pengambilan keputusan yang revelan relevant decision-making right to change how and
tentang bagaimana dan untuk tujuan apa aset for what purpose the asset is used
digunakan telah ditentukan sebelumnya dan: predeterminately and:
1. Perusahaan memiliki hak untuk mengoperasikan 1. The Company has the right to operate the
aset; dan, asset; and,
2. Perusahaan telah mendesain aset dengan cara 2. The Company has designed the asset in a way
menetapkan sebelumnya bagaimana dan untuk that predetermines how and for what purpose
tujuan apa aset akan digunakan selama periode it will be used.
penggunaan.
Pada tanggal permulaan sewa, Perusahaan mengakui The Company recognises a right-of-use asset and a
aset hak-guna dan liabilitas sewa. Aset hak- guna diukur leases liability at the leases commencement date. The
pada biaya perolehan, dimana meliputi jumlah right-of-use asset is initially measured at cost, which
pengukuran awal liabilitas sewa yang disesuaikan comprises the initial amount of the leases liability
dengan pembayaran sewa yang dilakukan pada atau adjusted for any leases payment made at or before
sebelum tanggal permulaan, ditambah dengan biaya the commencement date, plus any initial direct cost
langsung awal yang dikeluarkan. Aset hak-guna incurred. The right-of-use asset is amortised over the
diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus straight- line method throughout the lease term.
sepanjang jangka waktu sewa.
Liabilitas sewa diukur pada nilai kini pembayaran sewa The lease liability is initially measured at the present
yang belum dibayar pada tanggal permulaan, value of the lease payments that are not paid at the
didiskontokan dengan menggunakan suku bunga implisit commencement date, discounted using the interest
dalam sewa atau jika suku bunga tersebut tidak dapat rate implicit in the lease or, if that right cannot be
ditentukan, maka menggunakan suku bunga pinjaman readily determined, using incremental borrowing
inkremental. rate.
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
Kebijakan berlaku mulai 1 Januari 2020 (Lanjutan) Policy applicable from 1 January 2020 (Continued)
Pembayaran sewa dialokasikan menjadi bagian pokok Each lease payment is allocated into the lease
dan biaya bunga. Biaya bunga dibebankan pada laba liabilities and interest cost. The interest cost is
rugi selama periode sewa sehingga menghasilkan charged to profit or loss over the leases period so as
tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo to produce a constant periodic rate of interest on the
liabilitas untuk setiap periode. remaining balance of the liability for each period.
Perusahaan menyajikan aset hak-guna sebagai bagian The Company presents right-of-use assets as part of
dari “Aset tetap” dan liabilitas sewa di dalam laporan “Fixed assets” and leases liabilities in the statement
posisi keuangan. of financial position.
Hak karyawan terhadap cuti tahunan diakui ketika Employee entitlements to annual leave are
Perusahaan mengakru hak tersebut pada karyawan. recognized when they accrue to employees. A
Cadangan dibuat bagi liabilitas diestimasi bagi cuti provision is made for the estimated liability for
sebagai hasil jasa yng diberikan kepada karyawan leave as a result of services rendered by employees
pada akhir periode pelaporan. as the end of each reporting period.
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat Short-term employee benefits are recognized when
terutang kepada karyawan. they accrue to the employees.
(ii) Imbalan Pensiun dan Imbalan Pasca - Kerja Lain-lain (ii) Pension Benefits and Other Post – Employment
Benefits
Surplus dan defisit program imbalan pasti diukur Defined benefit scheme surpluses and deficits are
pada: measured at:
- Nilai wajar dari aset yang direncanakan pada - The fair value of plan assets at the reporting
tanggal pelaporan, dikurangi date; less
- Liabilitas yang direncanakan dihitung dengan - Plan liabilities calculated using the projected
menggunakan metode Projected Unit Credit yang unit credit method discounted to its present
di diskonto ke nilai kini dengan menggunakan value using yields available on high quality
imbal hasil obligasi Perusahaan yang berkualitas corporate bonds that have maturity dates
tinggi yang tersedia yang memiliki tanggal jatuh approximating to the terms of the liabilities;
tempo yang mendekati persyaratan liabilitas; plus
ditambah
- Biaya jasa masa lalu yang tidak diakui, di kurangi - Unrecognised past service costs; less
- Dampak persyaratan pendanaan minimum yang - The effect of minimum funding requirements
disetujui dengan skema perwakilan. agreed with scheme trustees.
Pengukuran kembali kewajiban pasti neto diakui Remeasurements of the net defined obligation
langsung dalam ekuitas. Pengukuran kembali are recognised directly within equity. The
tersebut termasuk : remeasurements include:
- Keuntungan dan kerugian aktuaris - Actuarial gains and losses
- Imbalan atas aset (tidak termasuk bunga) - Return on plan assets (interest exclusive)
- Aset dengan efek batas tertinggi (tidak termasuk - Any asset ceiling effects (interest exclusive).
bunga)
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
(ii) Imbalan Pensiun dan Imbalan Pasca - Kerja Lain-lain (ii) Pension Benefits and Other Post – Employment
(Lanjutan) Benefits (Continued)
Biaya jasa diakui dalam laba atau rugi, dan termasuk Service costs are recognised in profit or loss, and
biaya jasa saat ini dan masa lalu, serta kurtailmen include current and past service costs as well as
keuntungan dan kerugian. gains and losses on curtailments.
Beban bunga neto (pendapatan) diakui dalam laba Net interest expense (income) is recognised in
rugi dan dihitung dengan menerapkan tingkat profit or loss, and is calculated by applying the
diskonto untuk mengukur kewajiban imbalan pasti discount rate used to measure the defined benefit
(aset) pada awal periode tahunan hingga obligation (asset) at the beginning of the annual
pembayaran manfaat selama periode. period to the benefit payments during the period.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari Gains or losses arising from changes to scheme
perubahan manfaat skema atau kurtailmen diakui benefits or scheme curtailment are recognised
secara langsung dalam laba rugi. immediately in profit or loss.
Penyelesaian skema manfaat pasti diakui dalam Settlements of defined benefit schemes are
periode dimana penyelesaian tersebut terjadi. recognised in the period in which the settlement
occurs.
(iii) Imbalan Jangka Panjang Lain-lain (iii) Other Long-term Employee Benefits
Imbalan jangka panjang lain-lain seperti cuti Other long-term benefits such as long service
berimbalan jangka panjang dan penghargaan jubilee leave and jubilee awards are calculated using the
dihitung dengan menggunakan metode proyeksi projected unit credit method and discounted to
kredit unit dan didiskontokan ke nilai kini, kecuali present value, except for the actuarial gains or
keuntungan dan kerugian aktuarial diakui langsung losses which are recognized immediately in the
dalam laporan laba rugi dan penghasilan statements of profit or loss and other
komprehensif lain. comprehensive income.
Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 Policy applicable before 1 January 2020
Pendapatan dari penjualan barang diakui ketika Revenue from the sales of goods is recognized when
Perusahaan telah secara signifikan mengalihkan the Company has tranferred the significant risks and
manfaat dan risiko kepemilikan kepada pembeli dan reward of ownership to the buyer and it is probable
terdapat kemungkinan Perusahaan akan menerima that the Company will receive previously agreed upon
pembayaran yang sebelumnya telah disepakati. payment. These criteria are considered to be met
Kriteria-kriteria ini dianggap telah dipenuhi apabila when the goods are delivered to the buyer. Where the
barang telah dikirimkan kepada pembeli. Apabila buyer has a right of return, the Company defers
pembeli memiliki hak untuk mengembalikan, maka recognition of revenue until the right to return has
Perusahaan menangguhkan pendapatan sampai hak lapsed. However, where high volumes of sales are
untuk mengembalikan barang tersebut telah berlalu. made to wholesalers’ customers, revnue to recognized
Namun demikian, apabila penjualan dengan volume in the period where the goods are delivered less an
tinggi dilakukan kepada pelanggan grosir, maka appropriate provisions for returns based on past
pendapatan diakui di dalam periode di mana barang experience. The same policy applies to warranties.
tersebut telah dikirim dikurangi pencadangan yang
tepat bagi pengembalian barang berdasarkan
pengalaman lampau. Kebijakan ini juga diterapkan
terhadap jaminan barang.
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
r. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan) r. Revenue and Expense Recognition (Continued)
Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 (Lanjutan) Policy applicable before 1 January 2020
(Continued)
Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal dan The amount of revenue can be measured reliably and
adalah mungkin bagi Perusahaan menerima segala it is probable that the Company will receive any
imbalan. Pendapatan atas jasa diakui pada periode di consideration. Revenue for services is recognized in
mana jasa tersebut diberikan. the period in which they are rendered.
Kebijakan berlaku mulai 1 Januari 2020 Policy applicable from 1 January 2020
Pengakuan pendapatan harus memenuhi lima (5) Revenue recognition have to fulfill five (5) steps of
langkah analisa sebagai berikut: assessment:
Jika imbalan yang dijanjikan di kontrak mengandung If the consideration promised in a contract
suatu jumlah yang bersifat variabel, maka includes a variable amount, the Company
Perusahaan membuat estimasi jumlah imbalan estimates the amount of consideration to which it
tersebut sebesar jumlah yang diharapkan berhak expects to be entitled in exchange for transferring
diterima atas diserahkannya barang atau jasa yang the promised goods or services to a customer less
dijanjikan ke pelanggan dikurangi dengan estimasi the estimated amount of service level guarantee
jumlah jaminan kinerja jasa yang akan dibayarkan which will be paid during the contract period.
selama periode kontrak.
4. Alokasi harga transaksi ke setiap kewajiban 4. Allocate the transaction price to each performance
pelaksanaan dengan menggunakan dasar harga jual obligation on the basis of the relative stand-alone
berdiri sendiri relatif dari setiap barang atau jasa selling prices of each distinct goods or services
berbeda yang dijanjikan di kontrak. Ketika tidak promised in the contract. Where these are not
dapat diamati secara langsung, harga jual berdiri directly observable, the relative standalone selling
sendiri relative diperkirakan berdasarkan biaya yang price are estimated based on expected cost plus
diharapkan ditambah marjin. margin.
5. Pengakuan pendapatan ketika kewajiban 5. Recognize revenue when performance obligation is
pelaksanaan telah dipenuhi dengan menyerahkan satisfied by transferring a promised goods or
barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan services to a customer (which is when the
(ketika pelanggan telah memiliki kendali atas barang customer obtains control of that goods or
atau jasa tersebut). services).
Penghasilan dari penjualan air dalam kemasan dan Revenue from sales of bottled water and cosmetic
produk kosmetik diakui pada saat penyerahan barang products is recognized when the goods are delivered
kepada pembeli, sesuai dengan syarat penjualannya. to the buyers, in accordance with the terms of sale.
Perusahaan mengakui pendapatan ketika pelanggan The Company recognises revenue when the
memperoleh kendali atas barang yang diperoleh. customer obtains control of the goods. Indicators
Indikator bahwa kendali sudah diserahkan adalah: that control has been transferred are:
pelanggan dapat menentukan penggunaan dari the customer can direct the use of the goods
barang yang diperoleh, dan acquired, and
pelanggan akan memperoleh manfaat ekonomi atas the customer will obtain the economic
penerimaan barang. benefits from holding the goods.
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
r. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan) r. Revenue and Expense Recognition (Continued)
Perusahaan menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), The Company applied SFAS No. 46 (2010 Revision),
“Pajak Penghasilan” yang mengatur mengenai “Income Taxes", which prescribes the accounting
perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan dalam treatment for income taxes to account for the current
menghitung konsekuensi pajak kini dan masa depan and future tax consequences of the future recovery
untuk pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (settlement) of the carrying amount of assets
(liabilitas) yang diakui dalam laporan posisi keuangan. (liabilities) that are recognized in the statement of
financial position.
s. Perhitungan atas Pajak Penghasilan (Lanjutan) s. Provision for Income Tax (Continued)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred tax assets and liabilities are recognized
konsekuensi pajak tahun mendatang yang timbul dari for the future tax consequences attributable to
perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut differences between the Financial Statement carrying
Laporan Keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset amounts of the existing assets and liabilities and their
dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk respective tax bases. Deferred tax liabilities are
semua perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak recognized for all taxable temporary differences.
tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh Deferred tax assets are recognized for deductible
dikurangkan dan kompensasi rugi fiskal apabila terdapat temporary differences and tax loss carry forwards to
kemungkinan besar bahwa jumlah laba kena pajak the extent that it is probable that taxable income
pada masa mendatang akan memadai untuk will be available in future years against which the
mengkompensasi perbedaan temporer dan rugi fiskal. deductible temporary differences and loss carry
forwards can be utilized.
Nilai tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang setiap The carrying amount of deferred tax assets is
periode pelaporan dan dikurangkan selama tidak reviewed at each reporting period and reduced to the
terdapat kemungkinan laba kena pajak yang cukup akan extent that it is no longer probable that sufficient
timbul untuk mengutilisasi sebagian atau seluruh aset taxable profit will be available to allow all or part of
pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang tidak the deferred tax asset to be utilized. Unrecognized
diakui, dinilai ulang setiap periode pelaporan dan deferred tax assets are reassessed at each reporting
diakui sepanjang terdapat kemungkinan penghasilan period and are recognized to the extent that it has
kena pajak di masa depan akan memulihkan aset pajak become probable that future taxable income will
tangguhan. allow the deferred tax asset to be recovered.
Jumlah aset atau liabilitas ditentukan dengan The amount of the asset or liability is determined
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara using tax rates that have been enacted or
substantive berlaku pada periode pelaporan diharapkan substantively enacted as at reporting period and is
berlaku ketika liabilitas (aset) pajak penghasilan expected to apply when the deferred income tax
diselesaikan (dipulihkan). liabilities (assets) are settled (recovered).
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disalinghapus ketika Deferred income tax assets and liabilities are offset
Perusahaan memiliki hak yang dapat dipaksakan secara when the company has a legally enforceable right to
hukum untuk mengsalinghapus aset pajak kini terhadap offset current tax assets against current tax liabilities
liabilitas pajak kini dan ketika aset dan liabilitas pajak and when the deferred income taxes assets and
penghasilan ditangguhkan terkait dengan pajak liabilities relate to income taxes levied by the same
penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan taxation authority on either the same taxable
maupun Perusahaan kena pajak yang sama atau Company or different taxable entities where there is
Perusahaan kena pajak yang berbeda di mana terdapat an intention to settle the balances on a net basis.
intensi untuk menyelesaikan saldo pada basis yang
sama.
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
s. Perhitungan atas Pajak Penghasilan (Lanjutan) s. Provision for Income Tax (Continued)
t. Modal saham dan tambahan modal disetor t. Share capital and additional paid-in capital
Instrumen keuangan yang diterbitkan oleh Perusahaan The financial instruments issued by the Company are
di klasifikasikan sebagai ekuitas hanya sebatas ketika classified as equity only to the extent that they do
instrumen keuangan tersebut tidak memenuhi definisi not meet the definition of a financial liability or
aset atau liabilitas keuangan. financial asset.
Saham biasa Perusahaan diklasifikasikan sebagai The Company ordinary shares are classified as equity
instrumen ekuitas. instruments.
Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas. Tambahan Additional paid-in capital is the difference between
modal disetor merupakan selisih antara kontribusi the capital contribution and the nominal value of the
modal dan nilai nominal saham. Biaya yang secara share. All expenses directly related to the issuance of
langsung terkait dengan penerbitan saham disajikan share capital are recorded as deductions from
sebagai pengurang tambahan modal disetor. additional paid-in capital.
Penghasilan komprehensif lainnya adalah item dari Other comprehensive income are items of income and
pendapatan dan biaya yang tidak diakui dalam laba expenses that are not recognized in profit or loss for
atau rugi tahun berjalan sesuai dengan PSAK. the year in accordance with SFAS.
Saldo laba/defisit merupakan saldo kumulatif dari total Retained earnings/deficit represent the cumulative
komprehensif laba atau rugi, distribusi dividen, balance of total comprehensive profit or loss,
penyesuaian periode sebelumnya, efek dari perubahan dividend distributions, prior period adjustments,
kebijakan akuntansi dan penyesuaian modal lainnya. effects of changes in accounting policy and other
capital adjustments.
Laba per saham dihitung berdasarkan rata-rata Earnings per share are computed based on the
tertimbang saham beredar/ditempatkan dalam tahun weighted average number of outstanding/issued
yang bersangkutan. shares during the year.
Suatu segmen adalah suatu unsur yang dapat dibedakan A segment is a distinguishable component of the
dari Perusahaan yang beroperasi baik di dalam Company that is engaged either in providing certain
menghasilkan produk atau jasa tertentu (segmen products and service (business segment), or in
bisnis), atau di dalam menghasilkan produk dan jasa di providing products and service within a particular
antara lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), economic environment (geographical segment), which
yang merupakan subjek manfaat dan risiko yang is subject to risks and rewards that are different from
berbeda dari segmen-segmen lainnya. those of other segments.
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
Segmen operasi dilaporkan secara konsisten dengan Operating segments are reported in a manner
pelaporan intern yang diberikan kepada pengambil consistent with the internal reporting provided to the
keputusan pimpinan operasi. Pengambil keputusan chief operating decision-maker. The chief operating
pimpinan operasi, yang bertanggungjawab di dalam decision-maker, who is responsible for allocating
mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja resources and assessing performance of the operating
segmen operasi, telah diidentifikasi sebagai komite segments, has been identified as the steering
pengendali yang membuat keputusan stratejik. committee that makes strategic decisions.
Pendapatan, beban, aset, hasil, dan liabilitas segmen Segment revenue, expenses, assets, results and
mencakup unsur-unsur yang dapat diatribusikan secara liabilities include items directly attributable to a
langsung pada segmen yang dapat dialokasikan menurut segment as well as those that can be allocated on a
dasar yang memadai kepada segment. reasonable basis to that segment.
Perusahaan mengidentifikasikan bahwa ada dua segmen The Company identifies that there are two business
usaha, yaitu pengolahan dan pendistribusian air minum segments, that is bottling and distribution of drinking
dalam kemasan serta manufaktur dan perdagangan water and manufacturing and trading of cosmetic
produk-produk kosmetik, dan dua segmen geografis, products, and two geographical segments, that is
yaitu Indonesia dan Luar Negeri. Informasi keuangan Indonesia and Foreign. Financial information used by
yang digunakan manajemen untuk mengevaluasi kinerja the Company to evaluate the business segment
segmen disajikan pada Catatan 30. performance was presented in Note 30.
Peristiwa setelah periode pelaporan yang memberikan Events after the reporting period that provide
bukti kondisi yang ada pada akhir periode pelaporan evidence of conditions that existed at the end of the
(adjusting events) tercermin dalam laporan keuangan. reporting period (adjusting events) are reflected in
the financial statements.
Peristiwa setelah periode pelaporan yang tidak Events after the reporting period that are not
berdampak pada laporan keuangan diungkapkan dalam adjusting events are disclosed in the notes to the
catatan atas laporan keuangan apabila material. financial statements when material.
z. Provisi z. Provisions
Perusahaan mengakui provisi apabila memiliki Provisions are recognised when the Company has a
kewajiban kini (baik secara hukum maupun konstruktif) present obligation (legal or constructive) as a result
sebagai akibat peristiwa masa lalu apabila besar of past events, when it is probable that an outflow of
kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut resources embodying economic benefits will be
mengakibatkan arus keluar sumber daya dan dapat required to settle the obligation and a reliable
diestimasi dengan andal. estimate as to the amount of the obligation can be
made.
Liabilitas kontinjensi tidak diakui di dalam laporan Contingent liabilities are not recognized in the
keuangan. Liabilitas kontinjensi diungkapkan di dalam financial statements. They are disclosed in the notes
catatan atas laporan keuangan kecuali kemungkinan to the financial statements unless the possibility of an
arus keluar sumber daya ekonomi adalah kecil. outflow of resources embodying economic benefits is
remote.
Aset kontinjensi tidak diakui di dalam laporan Contingent assets are not recognized in the financial
keuangan, namun diungkapkan di dalam catatan atas statements but are disclosed in the notes to the
laporan keuangan jika terdapat kemungkinan suatu arus financial statements when an inflow of economic
masuk manfaat ekonomis mengalir ke dalam entitas. benefits is probable.
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
bb. Transaksi dengan pihak berelasi bb. Transactions with related parties
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait A related party is a person or entity that is related to
dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya. the entity that is preparing its financial statements.
i. Orang atau anggota keluarga dekatnya i. A person or a close member of that person’s
mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika family is related to a reporting entity if that
orang tersebut: person:
o memiliki pengendalian atau pengendalian o has control or joint control over the reporting
bersama atas entitas pelapor; entity;
o memiliki pengaruh signifikan atas entitas o has significant influence over the reporting
pelapor; atau entity; or
o merupakan personil manajemen kunci entitas o is a member of the key management
pelapor atau entitas induk dari entitas personnel of the reporting entity or a parent
pelapor. of the reporting entity.
ii. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor ii. An entity is related to a reporting entity if any of
jika memenuhi salah satu dari kondisi berikut: the following condition applies:
o Entitas dan entitas pelapor adalah anggota o The entity and the reporting entity are
dari KU yang sama (artinya entitas induk, members of the same Group (which means
entitas anak, dan entitas anak berikutnya that each parent, Subsidiary and fellow
saling berelasi dengan entitas lain); Subsidiary is related to the others);
o Satu entitas adalah entitas asosiasi atau o One entity is an associate or joint venture of
ventura bersama dari entitas lain (atau the other entity (or an associate or joint
entitas asosiasi atau ventura bersama yang venture of a member of a Group of which the
merupakan anggota suatu Perusahaan, yang other entity is a member).
mana entitas lain tersebut adalah
anggotanya);
o Kedua entitas tersebut adalah ventura o Both entities are joint ventures of the same
bersama dari pihak ketiga yang sama; third party.
o Satu entitas adalah ventura bersama dari o One entity is joint venture of a third entity
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah and the other entity is an associate of the
entitas asosiasi dari entitas ketiga; third entity.
o Entitas tersebut adalah suatu program o The entity is a post-employment defined
imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari benefit plan for the benefit of employees of
salah satu entitas pelapor atau entitas yang either the reporting entity or an entity
terkait dengan entitas pelapor. Apabila related to the reporting entity. If the
entitas pelapor adalah entitas yang reporting entity is running itself such a plan,
menyelenggarakan program tersebut, maka the sponsoring employers are also related to
entitas sponsor juga berelasi dengan entitas the reporting entity.
pelapor;
o Entitas dikendalikan atau dikendalikan o The entity is controlled or jointly controlled
bersama oleh seseorang yang diidentifikasi by a person identified in i)
pada huruf i)
o Orang yang diidentifikasikan dalam huruf i) o A person identified in i) has significant
memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau influence over the entity or is a member of
merupakan personil manajemen kunci entitas the key management personnel of the entity.
(atau entitas induk dari entitas).
o entitas, atau anggota dari kelompok yang o the entity, or any member of a group of
mana entitas merupakan bagian dari which it is a part, provides key management
kelompok tersebut, menyediakan jasa personal services to the reporting entity or to
personal manajemen kunci kepada entitas the parent of the reporting entity.
pelapor atau kepada entitas induk dari
entitas pelapor.
o Entitas dan entitas pelapor adalah anggota o The entity and the reporting entity are
dari KU yang sama (artinya entitas induk, members of the same Group (which means
entitas anak, dan entitas anak berikutnya that each parent, Subsidiary and fellow
saling berelasi dengan entitas lain); Subsidiary is related to the others);
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
bb. Transaksi dengan pihak berelasi (Lanjutan) bb. Transactions with related parties (Continued)
Transaksi tersebut dilakukan berdasarkan persyaratan The transactions are made based on terms agreed by
yang disepakati oleh pihak-pihak. Persyaratan- the parties. Such terms may not be the same as those
persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transactions with unrelated parties.
transaksi-transaksi dengan bukan pihak berelasi.
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS
Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka Certain estimates and assumptions are made in the
penyusunan laporan keuangan dimana dibutuhkan preparation of the financial statements. These often
pertimbangan manajemen dalam menentukan metodologi require management judgement in determining the
yang tepat untuk penilaian aset dan liabilitas. appropriate methodology for valuation of assets and
liabilities.
Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang Management makes estimations and assumptions that
berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas atas affect the reported amounts of assets and liabilities
tahun keuangan satu tahun ke depan. Semua estimasi dan within the next financial year. All estimations and
asumsi yang diharuskan oleh PSAK adalah estimasi terbaik assumptions required in conformity with SFAS are best
yang didasarkan pada standar yang berlaku. Estimasi dan estimates undertaken in accordance with the applicable
pertimbangan dievaluasi secara terus menerus dan standard. Estimations and judgements are evaluated on a
berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain continuous basis, and are based on past experience and
termasuk harapan atas kejadian yang akan datang. other factors, including expectations with regard to
future events.
Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat berdasarkan Although these estimates and assumptions are based on
pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan management’s best knowledge of current events and
tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda activities, actual result may differ from those estimates
dengan estimasi dan asumsi semula. Estimasi dan asumsi and assumptions. The estimates and assumptions that
yang memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat have a significant effect on the carrying amounts of
aset dan liabilitas diungkapkan di bawah ini. assets and liabilities are described below.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam The following judgments are made by management in the
rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang process of applying the Company’s accounting policies
memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui that have the most significant effects on the amounts
dalam laporan keuangan: recognized in the financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial Liabilities
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas The Company determines the classifications of certain
tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan assets and liabilities as financial assets and financial
dengan mempertimbangkan definisi yang ditetapkan liabilities by judging if they meet the definition set forth
PSAK 71 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan in SFAS 71. Accordingly, the financial assets and financial
liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan liabilities are accounted for in accordance with the
akuntansi Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 2g. Company’s accounting policies disclosed in Note 2g.
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Sewa Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian mengandung unsur Determining whether an arrangement is or contains a
sewa membutuhkan pertimbangan yang cermat untuk lease requires careful judgement to assess whether the
menilai apakah perjanjian tersebut memberikan hak untuk arrangement conveys a right to obtain substantially all
mendapatkan secara subtansial seluruh manfaat ekonomi the economic benefits from use of the asset throughout
dari penggunaan aset identifikasian dan hak untuk the period of use and right to direct the use of the asset,
mengarahkan penggunaan aset identifikasian, bahkan jika even if the right is not explicit specified in the
hak tersebut tidak dijabarkan secara eksplisit di perjanjian. arrangement.
Perusahaan mempunyai beberapa perjanjian sewa di mana The Company has various lease agreements where the
Perusahaan bertindak sebagai penyewa atau pesewa untuk Company acts as either a lessee in respect of certain
beberapa aset tetap tertentu. Perusahaan mengevaluasi assets. The Company evaluates whether significant risks
apakah terdapat risiko dan manfaat kepemilikan yang and rewards of ownership of the leased asset are
signifikan dari aset sewa yang dialihkan kepada penyewa transferred to the lessee or retained by the Company
atau tetap ada pada Perusahaan berdasarkan PSAK 73 yang based on SFAS 73, which requires the Company to make
mensyaratkan Perusahaan untuk membuat pertimbangan judgements of transfer of risks and rewards of ownership
pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan of leased asset.
aset yang disewa.
Penyisihan atas kerugian penurunan nilai atas piutang- Allowance for impairment losses on receivables-
evaluasi individual individual assessments
Perusahaan mengevaluasi akun-akun tertentu jika terdapat The Company evaluates specific accounts where it has
informasi bahwa pelanggan dan debitur yang bersangkutan information that certain customers and debitor are
tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal unable to meet their financial obligations. In these cases,
tersebut, Perusahaan mempertimbangkan, berdasarkan the Company uses judgment, based on the best available
fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak facts and circumstances, including but not limited to, the
terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan mereka dan length of its relationship with them and the customer’s
status kredit dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk current credit status and known market factors, to record
mencatat penyisihan spesifik atas jumlah piutang specific provisions for customers and debitor against
pelanggan dan debitur guna mengurangi jumlah piutang amounts due to reduce its receivable amounts that the
yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan. Company expects to collect.
Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan These specific provisions are re-evaluated and adjusted
jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi as additional information received affects the amounts of
jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang. allowance for impairment losses on receivables.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi The key assumptions concering the future and other key
ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan yang sources of estimation uncertainty at the reporting date
memiliki resiko signifikan bagi penyesuaian yang material that have a significant risk of causing a material
terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk adjustment to the carrying amounts of assets and
tahun/periode berikutnya, diungkapkan dibawah ini. liabilities within the next financial year/period are
Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada disclosed below. The Company bases its assumptions and
parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan estimates on parameters available when the financial
disusun. asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa statements are prepared. existing circumstances and
depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau assumptions about future developments may change due
situasi diluar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut to market changes or circumstances arising beyond the
dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. Company’s control. Such changes are reflected in the
assumptions as they occur.
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Estimasi provisi untuk kerugian penurunan nilai atas Estimating provision for impairment loss on receivables
piutang
Bila Perusahaan memutuskan bahwa tidak terdapat bukti If the Company determines that no objective evidence of
obyektif atas penurunan nilai pada evaluasi individual atas impairment exists for an individually assessed
piutang, baik yang nilainya signifikan maupun tidak, receivables, whether significant or not, it includes the
menyertakannya dalam kelompok piutang dengan asset in a group of financial assets with similar credit risk
karakteristik risiko kredit yang serupa dan melakukan characteristics and collectively assesses them for
evaluasi kolektif atas penurunan nilai. Karakteristik yang impairment. The characteristics chosen are relevant to
dipilih mempengaruhi estimasi arus kas masa depan atas the estimation of future cash flows for groups of such
kelompok piutang tersebut karena merupakan indikasi bagi receivables by being indicative of the customers’ and
kemampuan pelanggan dan debitur untuk melunasi jumlah debitor ability to pay all amounts due.
terutang.
Arus kas masa depan pada kelompok piutang yang Future cash flows in a group of receivables that are
dievaluasi secara kolektif untuk penurunan nilai diestimasi collectively evaluated for impairment are estimated on
berdasarkan pengalaman kerugian historis dan estimasi the basis of historical loss experience and forward
yang bersifat forward looking sesuai dengan model looking estimates following the expected credit loss
kerugian kredit ekspektasian bagi piutang dengan model for the receivables with credit risk characteristics
karakteristik risiko kredit yang serupa dengan piutang pada similar to those in the group.
kelompok tersebut.
Penentuan liabilitas imbalan kerja Perusahaan bergantung The determination of the Company’s employee benefits
pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris liabilities is dependent on its selection of certain
independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. assumptions used by the independent actuaries in
Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, calculating such amounts. Those assumptions include,
tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri among others, discount rates, annual salary increase
karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan rate, annual employee turn-over rate, disability rate,
tingkat kematian. Dikarenakan kompleksitas dari penilaian and retirement age and mortality rate. Due to the
dan dasar asumsinya dan periode jangka panjang, complexity of the valuation and its underlying
kewajiban manfaat pasti sangat sensitif terhadap assumptions and long-term nature, a defined benefit
perubahan asumsi. obligation is highly sensitive to changes in assumptions.
Perusahaan percaya bahwa asumsi mereka adalah memadai The Company believes that its assumptions are
dan tepat, perbedaan signifikan dalam pengalaman aktual reasonable and appropriate, significant differences in the
Perusahaan atau perubahan signifikan dalam asumsi dapat Company’s actual experience or significant changes in its
mempengaruhi secara material beban dan kewajiban assumptions may materially affect the costs and
pensiun dan imbalan kerja jangka panjang lainnya. Semua obligations of pension and long-term employee benefits.
asumsi direviu pada setiap tanggal pelaporan. All assumptions are reviewed at each reporting date.
Review atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat Impairment review is performed when impairment
indikasi penurunan nilai. Penentuan nilai pakai aset indicators are present. Determining the value in use of
memerlukan estimasi mengenai arus kas yang diharapkan assets requires the estimation of cash flows expected to
untuk dihasilkan dari penggunaan aset dan penjualan aset be generated from the continued use and ultimate
tersebut. Walaupun asumsi yang digunakan dalam disposition of such assets. Although it is believed that
mengestimasi nilai pakai aset yang tercermin dalam the assumptions used in the estimation of the value in
laporan keuangan dianggap telah sesuai dan wajar, namun use of assets reflected in the financial statements are
perubahan signifikan atas asumsi ini akan berdampak appropriate and reasonable, but significant changes in
material terhadap penentuan jumlah yang dapat dipulihkan these assumptions may materially affect the assessment
dan akibatnya kerugian penurunan nilai yang timbul akan of recoverable value and any resulting impairment loss
berdampak terhadap hasil usaha. could have a material adverse impact on the results of
operations.
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS
PENTING (Lanjutan) (Continued)
Dalam menentukan penyisihan penurunan nilai persediaan, Determining the allowance for decline in value of
manajemen menggunakan estimasi mengenai tingkat inventories requires management to estimate for the
penjualan serta permintaan pasar dimasa datang atas future saleability and market demand of the inventories.
persediaannya. Perubahan signifikan atas asumsi ini akan Significant changes in these assumptions may materially
berdampak secara material terhadap hasil usaha. affect the results of the operations.
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan Significant judgement is involved in determining the
provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi provision for corporate income tax. There are certain
dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya transactions and computations for which the ultimate tax
adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. determination is uncertain during the ordinary course of
Perusahaan mengakui liabilitas atas pajak penghasilan business. The Company recognizes liabilities for expected
badan berdasarkan estimasi apakah terdapat tambahan corporate income tax issues based on estimates of
pajak penghasilan badan. whether additional corporate income tax will be due.
Penentuan nilai wajar instrumen keuangan memerlukan Measuring fair values of financial instruments has led to
adanya estimasi-estimasi tertentu. Dalam pasar yang tidak the use of key estimates. In markets that are not active,
aktif, manajemen menggunakan teknik penilaian tertentu management makes use of valuation techniques to
untuk menentukan nilai wajar. Manajemen memilih teknik measure fair values. Management selects valuation
penilaian yang dapat memaksimumkan penggunaan techniques that maximize the use of observable
parameter yang dapat diamati dan meminimalkan parameters and minimize the use of unobservable
penggunaan yang tidak dapat diamati dalam menentukan parameters to estimate the fair values. When estimating
nilai wajar. Ketika menentukan nilai wajar dengan cara fair values in this way, management has taken into
tersebut di atas, manajemen juga memasukkan unsur account current market conditions and included
kondisi pasar saat ini serta membuat penyesuaian risiko appropriate risk adjustments that market participants
yang dianggap tepat akan dibuat oleh pelaku pasar. would make.
Estimasi Masa Manfaat atas Aset Tetap Estimated Useful Lives of Fixed Assets
Masa manfaat dari masing-masing aset tetap Perusahaan The useful lives of each of the item of the Company’s
diestimasikan berdasarkan periode dimana aset diharapkan fixed assets are estimated based on the period over
tersedia untuk digunakan. Estimasi tersebut didasarkan which the asset is expected to be available-for-use. Such
pada penilaian kolektif usaha sejenis, evaluasi teknis estimation is based on a collective assessment of similar
internal dan pengalaman dengan aset yang sejenis. business, internal technical evaluation and experience
Taksiran masa manfaat setiap aset diperiksa secara with similar assets. The estimated useful life of
periodik dan diperbaharui jika ekspektasi berbeda dengan each asset is reviewed periodically and updated if
estimasi sebelumnya yang dikarenakan oleh keausan dan expectations differ from previous estimates due to
kerusakan fisik, keusangan secara teknis dan komersial dan physical wear and tear, technical or commercial
terdapat batas hukum atau lainnya atas pengunaan aset. obsolescence and legal or other limits on the use of the
Hal ini dimungkinkan, bagaimanapun, bahwa hasil operasi asset. It is possible, however, that future results of
di masa mendatang dapat terpengaruh secara material operations could be materially affected by changes in the
oleh perubahan yang dilakukan atas jumlah dan masa amounts and timing of recorded expenses brought about
pencatatan beban terkait dengan perubahan atas faktor- by change in the factors mentioned above. A reduction in
faktor yang disebutkan sebelumnya. Penurunan estimasi the estimated useful life of any item of fixed assets
masa manfaat dari setiap aset tetap akan meningkatkan would increase the recorded depreciation and decrease
beban penyusutan dan mengurangi nilai tercatat dari aset the carrying values of these assets.
tersebut.
Tidak terdapat perubahan atas estimasi manfaat aset tetap There is no change in the estimated useful lives of the
selama tahun berjalan. fixed assets during the year.
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
2020 2019
Kas Cash on hand
Rupiah 363 359 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 26 25 United States Dollar
Yuan China 1 1 Chinese Yuan
Euro Euro
PT Bank Sinarmas Tbk 43 39 PT Bank Sinarmas Tbk
Deposito Deposits
Rupiah Rupiah
PT Bank OCBC NISP Tbk 111.158 25.000 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank UOB Indonesia 65.254 - PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 25.579 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank MNC Internasional Tbk - 51.412 PT Bank MNC Internasional Tbk
Total Kas dan Setara Kas 338.488 129.049 Total Cash and Cash Equivalents
Kas di Bank dan setara kas umumnya mendapatkan bunga Cash in banks and cash equivalents generally earn
berdasarkan tingkat suku bunga simpanan bank. interest at rates based on bank deposit rate.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 For the year ended 31 December 2020 and 2019, total
dan 2019, total pendapatan bunga yang diperoleh secara interest income earned on cash in banks and cash
kas di bank dan setara kas masing-masing sebesar equivalents amounted to Rp 6,795 and Rp 4,939,
Rp 6.795 dan Rp 4.939 (lihat Catatan 25). respectively (see Note 25).
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
Per 31 Desember 2020 dan 2019, beberapa rekening di As of 31 December 2020 and 2019, the Company’s certain
PT Bank OCBC NISP Tbk digunakan sebagai jaminan atas bank accounts in PT Bank OCBC NISP Tbk were pledged as
fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank OCBC NISP Tbk collateral for the credit facilities obtained from PT Bank
namun tidak dibatasi penggunaannya (lihat Catatan 14). OCBC NISP Tbk but with unrestricted in use (see Note 14).
Oleh karenanya, saldo rekening bank tersebut disajikan Thus, such bank account balances are presented as part
sebagai bagian dari kas dan setara kas. of cash and cash equivalents.
Paparan Perusahaan terhadap mata uang asing dan risiko The Company’s exposure to foreign currency and credit
kredit yang terkait dengan kas dan setara kas dibahas risk related to cash and cash equivalents are discussed in
dalam Catatan 32. Note 32.
2020 2019
Rincian piutang usaha berdasarkan umurnya pada akhir Aging schedule of trade receivables at the end of the
periode pelaporan adalah sebagai berikut: reporting period is as follows:
2020 2019
Cadangan kerugian penurunan nilai ( 5.260) ( 28) Allowance for impairment losses
Pada tanggal 31 Desember 2019, piutang usaha digunakan As of 31 December 2019, the Company’s receivables are
sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh dari pledged as collateral for the credit facilities obtained
PT Bank OCBC NISP Tbk (lihat Catatan 14). from PT Bank OCBC NISP Tbk (see Note 14).
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha The changes in allowance for impairment losses on trade
adalah sebagai berikut: receivables are as follows:
2020 2019
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian Management believes that the allowance for impairment
penurunan nilai piutang usaha cukup untuk menutup losses of trade receivables is sufficient to cover losses
kerugian atas tidak tertagihnya piutang di masa depan. from uncollectible accounts in the future.
6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES
2020 2019
Pada tanggal 31 Desember 2019, Persediaan digunakan As of 31 December 2019, the Company’s inventories are
sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh dari PT pledged as collateral for the credit facilities obtained
Bank OCBC NISP Tbk (lihat Catatan 14). from PT Bank OCBC NISP Tbk (see Note 14).
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 persediaan As of 31 December 2020 and 2019, the inventories were
diasuransikan terhadap risiko kebakaran, penjarahan, insured against risks of fire, civil commotion damage,
huru hara, pemogokan, tindak kejahatan, angin topan, riots, strike, malicious damage, typhoon, storm and flood
badai dan banjir dengan nilai pertanggungan sebesar Rp for Rp 77 billion (full amount), respectively to third
77 milyar (dalam angka penuh) pada pihak ketiga untuk parties for the year ended 2020 and 2019. PT Asuransi
tahun 2020 dan 2019, yaitu PT Asuransi Sinar Mas, PT QBE Sinar Mas, PT QBE General Insurance Indonesia, PT
General Insurance Indonesia, PT Asuransi Wahana Tata, dan Asuransi Wahana Tata, dan PT Asuransi Jasa Indonesia.
PT Asuransi Jasa Indonesia. Manajemen berkeyakinan The Management believes that the coverage amount is
bahwa jumlah pertanggungan tersebut memadai. adequate.
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa persediaan The Company’s management believes that inventories are
dapat direalisasikan diatas nilai tercatat diatas, sehingga realizable at the above amounts and no provision for
tidak perlu dilakukan penyisihan kerugian atas persediaan losses on inventories is necessary.
tersebut.
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
2020 2019
Aset dalam penyelesaian direklasifikasi ke: Assets under construction were reclassified to:
2020 2019
Beban penyusutan aset tetap untuk tahun-tahun yang The depreciation expenses for the years ended 31 December
berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 2020 and 2019 are charged to the following:
dibebankan pada kelompok berikut:
2020 2019
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan During the years ended 31 December 2020 and 2019 the
2019 Perusahaan menjual aset tetap tertentu sebagai Company sold some of its fixed assets as follows:
berikut:
2 0 20 2019
Rugi penjualan aset tetap (Catatan 24) ( 17.665) 8.038 Loss on sale of fixed assets (Note 24)
Perincian tanah adalah sebagai berikut: The details of land are as follows:
- 1 buah sertifikat HGB terletak di Cibinong, Jawa - 1 HGB certificate located in Cibinong, West Java,
Barat berlaku sampai dengan 2024, dan dapat valid until 2024, and extendable.
diperbaharui.
- 1 buah sertifikat Hak Milik atas satuan Rumah Susun - 1 ownership certificate located in Cempaka Mas,
terletak di Cempaka Mas, Jakarta berlaku sampai Jakarta, valid until 2025, and extendable.
dengan 2025 dan dapat diperbaharui.
- 1 buah sertifikat HGB terletak di Gunung Putri, Bogor - 1 HGB certificate located in Gunung Putri, Bogor,
berlaku sampai dengan 2046, dan dapat diperbaharui valid until 2046, and extendable.
Akibat dari restrukturisasi yang dilakukan, beberapa lokasi As a result of the restructuring, several locations
beserta bangunan di atasnya tidak digunakan lagi dalam including buildings thereon are no longer used in
operasi sebagai berikut: operations as follows:
- 1 buah sertifikat HGB terletak di Ungaran, Jawa - 1 HGB certificate, located in Ungaran, Central Java.
Tengah.
- 3 buah sertifikat HGB terletak di Cibuntu, Jawa Barat. - 3 HGB certificates, located in Cibuntu, West Java.
- 1 buah sertifikat HGB terletak di Cilegon, Banten. - 1 HGB certificate, located in Cilegon, Banten.
- 1 buah sertifikat HGB terletak di Pandeglang, Banten. - 1 HGB certificate, located in Pandeglang, Banten.
Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh KJPP Amin, Based on the valuation performed by KJPP Amin, Nirwan,
Nirwan, Alfiantori & Rekan dalam Laporannya Alfiantori & Rekan its in Report No. 00248/2.0044-
No. 00248/2.0044-00/PI/07/0398/1/IV/2019 tanggal 00/PI/07/0398/1/IV/2019 dated 16 April 2019, the
16 April 2019, nilai pasar atas aset tetap milik Perusahaan market value of the Company’s fixed assets amounted to
adalah sebesar Rp 494.630.150.000 (dalam angka penuh). Rp 494,630,150,000 (in full amount).
Dasar penilaian yang diterapkan adalah nilai pasar.
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, persentase aset As of 31 December 2020 and 2019, the percentage of the
dalam penyelesaian masing-masing adalah 94% dan 33% dari assets under construction was 94% and 33% of the total
total nilai kontrak. value of contracts.
Aset tetap tertentu dijadikan agunan untuk fasilitas kredit Certain fixed assets are used as collateral to secure loans
sebagaimana dijelaskan pada Catatan 14. as discussed in Note 14.
Aset tetap diasuransikan terhadap risiko kebakaran, The fixed assets were insured against the risks of fire,
penjarahan, huru hara, pemogokan, tindak kejahatan, riots, strike, malicious damage, typhoon, storm and flood
angin topan, badai dan banjir berdasarkan suatu under blanket policies with insurance coverage of Rp 346
paket polis gabungan dengan nilai pertanggungan masing- billion for the year ended 2020 and 2019, respectively to
masing sebesar Rp 346 milyar untuk tahun 2020 dan 2019 third parties, PT Asuransi Sinar Mas, PT QBE General
kepada pihak ketiga, PT Asuransi Sinar Mas, PT QBE Insurance Indonesia, PT Asuransi Wahana Tata and PT
General Insurance Indonesia, PT Asuransi Wahana Tata dan Asuransi Jasa Indonesia. The management believes that
PT Asuransi Jasa Indonesia. Manajemen menganggap the insurance coverage is adequate.
jumlah pertanggungan tersebut memadai.
Perusahaan melakukan peninjauan kembali atas masa The Company performed a review on the useful lives and
manfaat dan nilai residu aset tetap, dan tidak terdapat residual value of fixed assets, and no revision was made
perubahan masa manfaat maupun nilai residu untuk aset for the useful lives and residual value for the year ended
tetap untuk tahun 2020 dan 2019. 2020 and 2019.
Selain terhadap aset yang telah dicadangankan penurunan Other than assets that have been provided for an
nilainya, manajemen berkeyakinan tidak ada aset lain yang impairment, management believes there is no
dimiliki Perusahaan yang mengalami penurunan nilai pada impairment in the value of these assets as of
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. 31 December 2020 and 2019.
Aset hak guna merupakan sewa asset yang dibukukan sesuai The right of use assets represent the lease of properties
dengan persyaratan PSAK 73 dengan rincian sebagai which are accounted for in accordance with requirements
berikut: of SFAS 73 with details as follows:
2 0 20 2019
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, For the year ended 31 December 2020, the total
penyusutan dari aset hak guna sebesar Rp 3.002 depreciation expense on right of use assets of Rp 3,002 is
dimasukkan ke dalam akun "Penyusutan" di “Beban included in “Depreciation” account in the “Selling
penjualan”and “Beban umum dan administrasi” dalam laba expenses” and “General and administrative expenses” in
rugi masing-masing sebesar Rp 443 and Rp 2.559 (lihat the profit or loss amounting to Rp 443 and Rp 2,559,
Catatan 22 dan 23). respectively (See Notes 22 and 23).
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 For the year ended 31 December 2020 and 2019, total
dan 2019, total amortisasi aset tidak berwujud masing- amortization of the intangible assets amounted to
masing adalah sebesar Rp 1.789 dan Rp 1.337 dan dicatat Rp 1,789 and Rp 1,337, respectively and is recorded in
dalam “Amortisasi” pada akun “Beban umum dan “Amortization” under the “General and administrative
administrasi” pada laporan laba rugi (lihat Catatan 23). expenses” account in the profit or loss (see Note 23).
2020 2019
Uang jaminan kepada Marlene International Limited Refundable deposits to Marlene International Limited
(Marlene) merupakan jaminan dalam rangka akuisisi hak (Marlene) represent the deposit to acquire a sole and
lisensi tunggal dan ekslusif untuk menggunakan, exclusive license to use, manufacture, market and sell
memproduksi, memasarkan dan menjual produk-produk products with certain trademarks (see Note 28a).
dengan merek dagang tertentu (lihat Catatan 28a).
Jaminan ini dapat digunakan untuk pelunasan tagihan This deposit can be used to settle Marlene’s billing to the
Marlene kepada Perusahaan atau untuk keperluan lainnya Company or for other purposes agreed by the Company.
yang telah disetujui oleh Perusahaan.
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
Jumlah tagihan biaya lisensi dari Marlene di tahun License fees charged by Marlene in 2020 amounted to
2020 adalah sebesar USD 338.826,24 (angka penuh) USD 338,826.24 (full amount) or equivalent to Rp 5,015
atau ekuivalen dengan Rp 5.015 dan tahun 2019 sebesar and in 2019 amounted to USD 315,417.79 (full amount) or
sebesar USD 315.417,79 (angka penuh) atau ekuivalen equivalent to Rp 4.338. This license fees are recorded in
dengan Rp 4.338. Beban lisensi ini dicatat dalam akun “License” under “Selling Expenses” account in the profit
“Lisensi” di akun “Beban Penjualan” di laporan laba rugi or loss (see Note 22). Such amount has been paid by the
(lihat Catatan 22). Jumlah tersebut telah dibayar Company through a net-off in the refundable deposit (see
oleh Perusahaan melalui pemotongan dengan uang jaminan Note 28a).
(lihat Catatan 28a).
Utang usaha merupakan liabilitas kepada pihak ketiga yang Trade payables represent payables to third parties for
timbul atas pembelian bahan baku, bahan kemasan, bahan the purchases of raw materials, packaging materials,
pembantu dan barang jadi untuk dijual. indirect materials and finished goods for sale.
Jumlah utang usaha menurut umur adalah sebagai berikut: The aging of trade payables is as follows:
2020 2019
Rincian utang usaha menurut jenis mata uang adalah The details of trade payables based on currencies are as
sebagai berikut follows:
2020 2019
Rincian utang pajak sebagai berikut: The details of taxes payables are as follows:
2020 2019
Pajak Penghasilan Badan (Catatan 27) 21.358 4.924 Corporate Income Tax (Note 27)
Pajak Penghasilan Pasal 21 490 306 Income Tax Article 21
Pajak Penghasilan Pasal 23 dan 26 1.410 1.423 Income Tax Articles 23 and 26
Pajak Penghasilan Pasal 25 1.920 1.596 Income Tax Article 25
Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat 2 238 144 Income Tax Article 4 (2)
Pajak Pertambahan Nilai 1.910 2.269 Value Added Tax
13. UTANG BUKAN USAHA DAN AKRUAL 13. NON-TRADE PAYABLE AND ACCRUALS
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:
2020 2019
Akrual Accruals
Pemasaran dan promosi 63.926 66.710 Marketing and Promotion
Transportasi 8.012 9.368 Transportation
Suku cadang 3.253 3.703 Spare parts
Sewa 1.584 2.057 Rentals
Lisensi (Catatan 28a & 28b) 1.323 6.476 License fees (Notes 28a & 28b)
Utilitas dan Komunikasi 954 1.263 Utility and Communications
Jasa Profesional 351 401 Professional Fees
Gaji dan tunjangan lainnya 181 1.427 Salaries and other allowances
Lain-lain 8.501 1.972 Others
2020 2019
Pada December 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas In December 2014, the Company obtained a term loan
Pinjaman berjangka 1 dan 2 (TLB-1 dan TLB-2) dari PT Bank facility (TLB-1 and TLB-2) from PT Bank OCBC NISP Tbk
OCBC NISP Tbk dengan nilai pinjaman maksimum sebesar with a maximum credit of Rp 310 billion to be used to
Rp 310 milyar untuk membiayai kembali capital refinance capital expenditure. TLB-1 will fall due on
expenditure. TLB-1 akan berakhir pada 22 Mei 2020 dan 22 May 2020 and TLB-2 will fall due on 28 July 2021.
TLB-2 akan berakhir pada 28 Juli 2021.
Pinjaman ini dikenakan bunga masing-masing sebesar The loan carried an annual interest of 10.75% and 10.25%
10,75% dan 10,25% - 10,75% per tahun pada tahun 2020 dan to 10.75% per annum in 2020 and 2019, respectively.
2019.
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
14. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 14. LONG-TERM BANK LOAN (Continued)
PT Bank OCBC NISP Tbk (Lanjutan) PT Bank OCBC NISP Tbk (Continued)
Jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan The collaterals for the loans obtained by the Company
adalah sebagai berikut: are as follows:
a. Tanah dan bangunan yang terletak di Cibinong, Benda, a. Land and buildings located in Cibinong, Benda,
Cibuntu, Pandeglang, Cilegon, Ungaran dan Sengon; Cibuntu, Pandeglang, Cilegon, Ungaran and Sengon;
(lihat Catatan 8) (see Note 8)
b. Rumah susun yang terletak di Graha Cempaka Mas; b. Apartment located in Graha Cempaka Mas;
c. Jaminan Fidusia atas mesin dan perlengkapannya; (lihat c. Fiduciary Guarantee on the Company’s machinery
Catatan 8); and equipment; (see Note 8);
d. Jaminan Fidusia atas Piutang; (lihat Catatan 5); d. Fiduciary Guarantee on the Company’s receivables;
(see Note 5);
e. Jaminan Fidusia atas barang dagangan/barang e. Fiduciary Guarantee on the Company’s merchandise/
persediaan; (lihat Catatan 6); and, inventories; (see Note 6); and,
f. Gadai atas beberapa rekening bank milik Perusahaan di f. Pledge of the Company’s certain bank accounts
PT Bank OCBC NISP Tbk (lihat Catatan 4); in PT Bank OCBC NISP Tbk (see Note 4);
Berdasarkan perjanjian pinjaman dengan PT Bank OCBC Based on the agreement with PT Bank OCBC NISP Tbk,
NISP Tbk, Perusahaan harus mempertahankan rasio-rasio the Company must maintain certain ratios as follows:
keuangan tertentu sebagai berikut:
- Rasio lancar minimal 1,1; - Current ratio minimum at 1.1;
- Rasio utang terhadap ekuitas maksimal 2,5; - Debt to equity ratio maximum at 2.5;
- Rasio kemampuan pembayaran utang minimal 1,1; - Debt service coverage ratio minimum at 1.1;
Pada 2020 dan 2019, Perusahaan telah memenuhi rasio- In 2020 and 2019, the Company had fulfilled the
rasio keuangan seperti yang dipersyaratkan oleh bank. financial ratios as required by the bank.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 For the years ended 31 December 2020 and 2019, the
dan 2019, beban bunga yang telah diakui adalah masing- interest expense recognized amounted to Rp 185 and
masing sebesar Rp185 dan Rp14.351 (lihat Catatan 26) Rp 14,351, respectively (See Note 26).
Dalam perjanjian dengan PT Bank OCBC NISP Tbk terdapat The loan agreements with PT Bank OCBC NISP Tbk
pembatasan kepada Perusahaan yang mewajibkan included certain restrictive covenants on the part of the
Perusahaan untuk mendapatkan pemberitahuan tertulis dari Company to obtain written approval from PT Bank OCBC
PT Bank OCBC NISP Tbk apabila akan melakukan merger, NISP Tbk relating to, among others, conducting a
akuisisi dan joint venture, perubahan anggaran dasar serta merger, acquisition and joint venture, changing its
susunan Komisaris dan Direksi. articles of association and Commissioners and Directors
structure.
Pada tahun 2020, Perusahaan telah melunasi pinjaman In 2020, the Company has fully paid the bank loan.
tersebut.
Akun ini merupakan setoran jaminan botol dari pelanggan This account represents bottle deposits made by
yang dapat diklaim oleh pelanggan pada saat pengembalian customers which can be claimed by customers upon the
botol. return of the related bottles.
2020 2019
Sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan Republik In accordance with Labor Law of the Republic of
Indonesia No. 13/2003, Perusahaan diwajibkan untuk Indonesia No. 13/2003, the Company is required to
memberikan imbalan kerja bagi karyawan pada saat provide employee benefits to its employees when their
pemutusan hubungan kerja atau pada saat karyawan employment is terminated or when they retire. These
pensiun. Imbalan tersebut terutama berdasarkan masa benefits are primarily based on years of service and the
kerja dan kompensasi karyawan pada saat pemutusan employees’ compensation at termination or retirement.
hubungan kerja atau pensiun. Jumlah karyawan yang There were 546 and 588 employees entitled to the
berhak atas imbalan kerja tersebut masing-masing adalah employee benefits in year 2020 and 2019, respectively.
546 dan 588 pada tahun 2020 dan 2019.
Asumsi utama aktuaria yang digunakan oleh The principal actuarial assumptions used by the
aktuaris independen PT Jasa Aktuaria Praptasentosa independent actuary PT Jasa Aktuaria Praptasentosa
Gunajasa No.571/LV/PSGJ/III/2021 tanggal 8 Maret 2021 Gunajasa No. No.571/LV/PSGJ/III/2021 dated March 8,
pada tanggal 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut: 2021 as of 31 December 2020 are as follows:
Mutasi saldo atas liabilitas imbalan pasca kerja karyawan The movements of balance in the post-employment
adalah sebagai berikut: benefits obligations are as follows:
2020 2019
Liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui di laporan posisi Post-employment benefits expense recognised in the
keuangan adalah sebagai berikut: statements of financial position is as follows:
2020 2019
16. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (Lanjutan) 16. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITY (Continued)
Beban imbalan pasca-kerja Perusahaan yang diambil The Company’s post-employment benefits expenses
dalam rekening "Gaji dan tunjangan karyawan lainnya" taken up in the “Salaries and other employee
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember allowances” account for the years ended 31 December
2020 dan 2019 dan dicatat dalam akun "Beban umum dan 2020 and 2019 and are presented in the “General and
administrasi" di laporan laba rugi. administrative expenses” account in the profit of loss.
Keuntangan (kerugian) aktuarial, sebelum pajak The actuarial gain (loss), before income taxes
penghasilan diakui dalam penghasilan komprehensif lain recognized in the other comprehensive income and
dan dilaporkan dalam laporan perubahan ekuitas adalah reported in the statement of changes in equity are as
sebagai berikut: follows:
2020 2019
Laba (kerugian) aktuarial, setelah pajak penghasilan The actuarial gain (loss), net of deferred income taxes
tangguhan dan dampak perubahan tarif pajak yang diakui and the effect of changes in tax rate recognized in the
dalam laporan laba rugi dan laba komprehensif lain statements of profit or loss and other comprehensive
masing-masing adalah sebesar Rp (24) dan Rp 2.138 pada income amounted to Rp (24) and Rp 2,138 in 2020 and
tahun 2020 dan 2019. Laba kumulatif pada pengukuran 2019, respectively. Cumulative gains on remeasurement
kembali liabilitas imbalan pasca-kerja setelah pajak of post-employment benefits liability – net of deferred
penghasilan tangguhan masing-masing adalah sebesar income taxes amounted to Rp 10.690 and Rp 10,714 as
Rp 10,690 dan Rp 10.714 pada tanggal 31 Desember 2020 of 31 December 2020 and 2019, respectively, as
dan 2019, sebagaimana disajikan dalam laporan presented in the statements of changes in equity.
perubahan ekuitas.
Pada tanggal 31 Desember 2020 and 2019, jika tingkat As of 31 December 2020 and 2019, had the annual
diskonto tahunan dan tingkat kenaikan gaji discount rate and salary increase rate
dinaikkan/diturunkan dengan asumsi semua variable lain depreciated/appreciated with all other variables
dianggap konstan, liabilitas imbalan kerja dan beban considered constant, employee benefit liabilities and
imbalan kerja akan naik (turun) sebagai berikut: expenses will increase (decrease) as follows:
16. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (Lanjutan) 16. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITY (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2020 and 2019, jika tingkat As of 31 December 2020 and 2019, had the annual
diskonto tahunan dan tingkat kenaikan gaji discount rate and salary increase rate
dinaikkan/diturunkan dengan asumsi semua variable lain depreciated/appreciated with all other variables
dianggap konstan, liabilitas imbalan kerja dan beban considered constant, employee benefit liabilities and
imbalan kerja akan naik (turun) sebagai berikut expenses will increase (decrease) as follows (Continued):
(Lanjutan):
2020
Dalam 2 Lebih dari
Jumlah Arus kas sampai 5 sampai 10 Lebih dari 10
tercatat/ kontraktual/ 5 tahun/ tahun / tahun/
Carrying Contractual Dalam 1 tahun/ Within More than More than 10
amount Cash Flows Within 1 Year 2 to 5 Years 5 to 10 Years years
Kewajiban manfaat
tertentu/
Defined benefit
obligation 47.324 464.821 6.316 10.286 31.908 416.311
Manfaat yang diharapkan Perusahaan yang akan The Company’s expected benefits to be settled in 2021
diselesaikan pada tahun 2021 sebesar Rp 6.316. amounted to Rp 6,316.
Durasi rata-rata tertimbang kewajiban imbalan pasti The weighted average duration of the Company’s defined
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2020 adalah 17,51 benefit obligation as of 31 December 2020 is 17.51 years.
tahun.
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
Rincian liabitas sewa Perusahaan adalah sebagai berikut: The details of the Company’s lease liabilities are as
follows:
2020 2019
Liabilitas sewa bruto - Gross lease liabilities -
pembayaran sewa minimum: minimum lease payments:
Kurang dari 1 tahun 4.829 613 Less than 1 year
Lebih dari 1 tahun 3.595 2.761 More than 1 year
Perusahaan mengadakan perjanjian sewa yang signifikan The Company has entered into significant lease
untuk gedung kantor, kendaraan dan aset tetap lainnya. agreements for its office premises, vehicles and other
fixed assets.
Pada tanggal 27 November 2020, Perusahaan On 27 November 2020, the Company has entered into a
menandatangani perjanjian sewa selama tiga tahun dengan three-year lease agreement with PT Aditama Finance for
PT Aditama Finance untuk penggunaan mesin dan the use of machineries and equipment. The effective
peralatan. Tingkat bunga efektif untuk perjanjian sewa ini interest rate for this lease arrangement is 14.75% per
adalah 14,75% per tahun. annum.
Beban bunga yang diakui dalam laporan laba rugi akibat Interest expense recognized in the profit or loss as a
perjanjian sewa masing-masing sebesar Rp 489 dan Rp 174 result of the lease agreements amounted to Rp 489 and
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 Rp 174 for the years ended 31 December 2020 and 2019,
dan 2019 (Lihat Catatan 26). respectively (See Note 26).
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, modal dasar, As of 31 December 2020 and 2019, the authorized, issued
ditempatkan dan disetor penuh adalah sebagai berikut: and fully paid capital is as follows:
Jumlah saham/
Number of shares
Modal dasar 2.359.587.200 Authorized share capital
Belum diterbitkan ( 1.769.690.400 ) Not issued yet
Komposisi pemegang saham pada tanggal 31 Desember The composition of shareholders as of 31 December 2020
2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: and 2019 is as follows:
2020
Pemegang saham/ Jumlah saham/ Nilai nominal/ Persentase/
Shareholders Number of shares Nominal value (Rp) Percentage (%)
2019
Pemegang saham/ Jumlah saham/ Nilai nominal/ Persentase/
Shareholders Number of shares Nominal value (Rp) Percentage (%)
Tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 2020 The additional paid-in capital as of 31 December 2020
dan 2019 adalah sebagai berikut: and 2019 is as follows:
2020 2019
Agio saham timbul dari selisih antara harga jual saham yang Share premium represents the difference between the
ditawarkan kepada masyarakat di penawaran umum dan selling price offered to public in public offerings and the
nilai nominal saham sebesar Rp 1.000 (dalam angka penuh). share par value of Rp 1,000 (full amount).
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Based on the results of the Extraordinary General
Biasa pada tanggal 6 Juni 1997, Perusahaan mengeluarkan Shareholders’ Meeting on 6 June 1997, the Company
38.000.000 saham bonus yang berasal dari tambahan issued 38,000,000 bonus shares from the additional paid-
modal disetor dengan nilai nominal per saham sebesar in capital with a share par value of Rp 1,000 (full
Rp 1.000 (dalam angka penuh). amount).
Biaya emisi efek ekuitas timbul dari Penawaran Umum Stock issuance costs incurred in relation to Limited Public
Terbatas II yang dilakukan pada bulan November 2007 Offering II conducted in November 2007 (See Note 1b)
(Lihat Catatan 1b) sebesar Rp 1.525 (dalam angka penuh). amounted to Rp 1,525 (full amount).
Rincian penjualan adalah sebagai berikut: The details of sales are as follows:
2020 2019
Rincian beban pokok penjualan untuk tahun yang The details of cost of goods sold for the years ended 31
berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 2020 and 2019 are as follows:
adalah sebagai berikut:
2020 2019
Rincian pemasok dengan nilai pembelian bahan baku, The details of suppliers whose purchase value of raw
bahan kemasan dan bahan pembantu yang melebihi 10% materials, packaging materials and indirect materials
dari total pembelian bersih Perusahaan adalah sebagai exceeded 10% of the Company’s total net purchases are
berikut: as follows:
2020 2019
Rincian beban penjualan untuk tahun yang berakhir pada The details of selling expenses for the years ended 31
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai December 2020 and 2019 are as follows:
berikut:
2020 2019
Gaji dan tunjangan karyawan lainnya 32.507 38.586 Salaries and other employee allowances
Transportasi 25.425 39.732 Transportation
Lisensi (Catatan 10, 28a dan 28b) 19.588 25.037 Licenses (Notes 10, 28a and 28b)
Pemasaran 14.960 28.746 Marketing
Penyusutan (Catatan 8) 955 513 Depreciation (Note 8)
Sewa 705 1.404 Rentals
Perlengkapan kantor, sewa dan asuransi 419 904 Office equipment, rentals and insurance
Utilitas dan komunikasi 178 261 Utility and communications
Perbaikan dan pemeliharaan 124 148 Repairs and maintenance
Lain-lain 3.393 4.860 Others
23. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 23. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Rincian beban umum dan administrasi untuk tahun yang The details of general and administrative expenses for
berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 the years ended 31 December 2020 and 2019 are as
adalah sebagai berikut: follows:
2020 2019
Gaji dan tunjangan karyawan lainnya 26.809 28.586 Salaries and other employee allowances
Penyusutan (Catatan 8) 9.016 7.716 Depreciation (Note 8)
Estimasi imbalan kerja 8.695 9.151 Estimated employee benefit
Sewa, perizinan dan asuransi 4.779 5.178 Rentals, licenses and insurance
Tenaga kerja lainnya 3.855 6.883 Other employment
Perbaikan dan pemeliharaan 3.278 1.542 Repairs and maintenance
Transportasi dan komunikasi 2.939 7.142 Transportation and communications
Pajak dan honorarium 2.362 5.215 Taxes and honorarium
Air, listrik, alat tulis dan cetakan 2.077 2.242 Water, electricity, stationery and printing
Amortisasi (Catatan 9) 1.789 1.337 Amortization (Note 9)
Keanggotaan 647 607 Membership
Representasi dan perjalanan dinas 543 1.355 Entertainment and travelling
Administrasi dan provisi 185 215 Administration and provision
Lain-lain 909 1.373 Others
Rincian beban lain-lain - neto untuk tahun yang berakhir The details of other expenses - net for the years ended
pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai 31 December 2020 and 2019 are as follows:
berikut:
2020 2019
Rincian penghasilan keuangan untuk tahun yang berakhir The detail of finance income for the year ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah 31 December 2020 and 2019 is as follows:
sebagai berikut:
2020 2019
Jasa giro dan deposito berjangka 6.795 4.939 Bank current accounts and time deposit
Rincian beban keuangan untuk tahun yang berakhir pada The details of finance expenses for the years ended
tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah 31 December 2020 and 2019 are as follows:
sebagai berikut:
2020 2019
Beban bunga sewa (Catatan 17) 489 174 Interest expense on lease (Note 17)
Interest expense on bank loan
Beban bunga utang bank (Catatan 14) 185 14.351 (Note 14)
Beban transaksi atas liabilitas keuangan
yang diukur dengan biaya perolehan Transaction expenses on financial
diamortisasi 164 953 liabilities at amortized cost
Jumlah beban pajak Perusahaan adalah sebagai berikut: The tax expense of the Company consists of the
following:
2020 2019
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak The reconciliation between income before income tax
penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan expense per statements of profit or loss and other
komprehensif lain dengan laba fiskal per 31 Desember comprehensive income and taxable income as of
2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: 31 December 2020 and 2019 is as follows:
2020 2019
Laba fiskal - akhir tahun 162.374 79.004 Fiscal income - end of year
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
Rincian atas liabilitas pajak tangguhan - neto adalah The details of the Company’s net deferred tax
sebagai berikut: liabilities are as follows:
2 0 2 0 2 0 2 0
Laporan laba rugi/
Statements of profit or loss
Transaksi Koreksi Perubahan
Dampak tahun penyesuaian tariff
penerapan berjalan pajak pajak / Dikreditkan
PSAK 71/ / tangguhan / Correction ke ekuitas/
Saldo awal/ Impact of Current Correction for Credited Saldo akhir /
Beginning implemenation year for adjust changes in into Ending
balance of SFAS 71 transaction deferred tax rate equity balance
Peraturan perpjakan yang berlaku di Indonesia The taxation laws of Indonesia require that the
mengharuskan Perusahaan yang berada di dalam Company to submit their respective annual
negeri untuk menyampaikan surat pemberitahuan corporate income tax return on the basis of self-
tahunan pajak penghasilan badan masing-masing assessment.
berdasarkan perhitungan sendiri.
Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku, Under the prevailing tax regulations, the Directorate
Direktorat Jendral Pajak (“DJP”) dapat menetapkan General of Taxation (“DGT”) may assess or amend
atau mengubah pajak dalam jangka waktu lima tahun taxes within five years from the time the tax
sejak saat terutangnya pajak. becomes due.
Pada tanggal 31 Maret 2020, Pemerintah mengeluarkan On 31 March 2020, the Indonesian Government issued
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor a Government Regulation in Lieu of Law No. 1 Year
1 Tahun 2020 (“Perpu No.1 2020”) tentang kebijakan 2020 (“Perpu No.1 2020”) related to the
keuangan negara dan stabilitas sistem keuangan untuk Government’s financial policy and financial system
menangani pandemi Coronavirus disease 2019 ("COVID- stability to cope with the Coronavirus disease
19"). Melalui peraturan ini, Pemerintah memutuskan ("COVID-19") pandemic. Through this regulation, the
beberapa kebijakan baru dan salah satunya terkait Government issued some new policies which, among
dengan penyesuaian tarif pajak penghasilan wajib pajak others, related to the change in the corporate income
badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap sebagai tax rate for domestic taxpayers and permanent
berikut: establishments as follows:
o Tarif pajak penghasilan sebesar 22% yang berlaku o Corporate income tax rate of 22% effective for
pada tahun pajak 2020 dan 2021, dan 2020 and 2021 fiscal years, and
o Tarif pajak penghasilan sebesar 20% yang mulai o Corporate income tax rate of 20% effective for
berlaku pada tahun pajak 2022 dan selanjutnya. 2022 fiscal year and onwards.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan pada tanggal Deferred tax assets and liabilities as of
31 Desember 2020 telah dihitung dengan 31 December 2020 have been calculated taking into
memperhitungkan tarif pajak yang diharapkan berlaku account tax rates expected to be prevailing at the
pada saat realisasi. time they are realised.
Pada tanggal 25 Oktober 2010, Perusahaan telah On 25 October 2010, the Company entered into
menandatangani perjanjian lisensi dengan Marlene a license agreement with Marlene International
International Limited (Marlene). Berdasarkan perjanjian Limited (Marlene). Under this agreement, Marlene
ini, Marlene memberikan Perusahaan hak tunggal granted to the Company a sole and exclusive license
dan eksklusif untuk menggunakan, memproduksi, to use, manufacture, promote and sell products with
memasarkan dan menjual produk dengan merek dagang certain trademarks within Asia (excluding Hongkong),
tertentu di Asia (kecuali Hongkong), Australia, Uni Australia, European Union and North America
Eropa dan Amerika Utara (mencakup Amerika Serikat, (covering United States of America, Canada and
Kanada dan Meksiko). Perjanjian ini berlaku sampai Mexico). The agreement is valid until 31 December
dengan 31 Desember 2025. Efektif 1 Januari 2011, 2025. Effective 1 January 2011, the Company shall
Perusahaan akan membayar kepada Marlene biaya pay to Marlene, license fees totaling 1.5% of the net
lisensi sebesar 1,5% dari penjualan bersih produk yang sales up to 31 December 2013, increasing to 5% of the
dijual hingga tanggal 31 Desember 2013 dan meningkat net sales from beginning 2014, except July to
menjadi 5% dari penjualan bersih mulai tahun 2014, December 2015 license fees totaling 1.5%. Effective
kecuali periode July – Desember 2015 biaya lisensi 1 January 2016, license fees totaling 5% of the net
sebesar 1.5%. Efektif 1 Januari 2016, biaya lisensi sales and became 1.5% starting 1 July 2017.
sebesar 5% dari penjualan bersih dan berubah menjadi
1.5% per 1 July 2017.
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
Selain itu, untuk menjamin kelancaran pembayaran, In order to secure the payments, the Company placed
Perusahaan memberikan jaminan kepada Marlene a refundable deposit to Marlene amounting to USD
sebesar USD 8.750.000 (dalam angka penuh) dimana 8,750,000 (full amount) in which the deposit can be
jaminan tersebut dapat digunakan untuk pelunasan used for payment of Marlene’s billing to the Company
tagihan Marlene kepada Perusahaan atau keperluan lain or other purposes agreed by the Company
yang telah disetujui oleh Perusahaan (lihat Catatan 10). (see Note 10).
Pada tanggal 2 Juni 2008, Perusahaan telah On 2 June 2008, the Company entered into a sub-
menandatangani perjanjian sub lisensi dengan Societe license agreement with Societe Des Produits Nestle
Des Produits Nestle S.A. (“Pemegang Lisensi”). S.A. (“Licensee”). Under this agreement, the Licensee
Berdasarkan perjanjian ini, Pemegang Lisensi granted to the Company an exclusive right, authority
memberikan Perusahaan hak eksklusif, wewenang dan and license to use certain trademarks and know-how
lisensi untuk menggunakan merek dagang tertentu dan within Indonesia. The agreement is valid until 2 June
keahlian di Indonesia. Perjanjian ini berlaku sampai 2019 and has been extended, most recently until 2
tanggal 2 Juni 2019 dan dan telah diperpanjang, June 2023 or longer if agreed by the Licensee. The
terakhir sampai dengan 2 Juni 2023 atau lebih lama jika Company shall pay to the Licensee, license fees
disetujui oleh Pemegang Lisensi. Perusahaan akan totaling 5% of the net sales of the products sold. Total
membayar kepada Pemegang Lisensi, biaya lisensi license fees paid amounted to Rp 14.573 and Rp
sebesar 5% dari penjualan bersih produk yang dijual. 20,699 in 2020 and 2019, respectively and are
Total beban lisensi yang dibayarkan adalah sebesar recorded under “License” account in the profit or loss
Rp 14.573 dan Rp 20.699 pada tahun 2020 dan 2019 dan (see Note 22).
dicatat dalam akun “Lisensi” dalam laporan laba rugi
(lihat Catatan 22).
c. Perjanjian Distribusi dengan HFC Prestige c. Distribution Agreement with HFC Prestige
International Operations Switzerland Sarl International Operations Switzerland Sarl
Berdasarkan Perjanjian Distribusi tertanggal 24 Agustus Based on the Distribution Agreement dated 24 August
2012 antara Perusahaan dengan Procter & Gamble 2012, between the Company and Procter & Gamble
International Operations SA (“P&G”), Perusahaan International Operations SA (“P&G”), the Company
ditunjuk oleh P&G sebagai sub-distributor untuk was appointed by P&G as sub-distributor for a period
periode sampai dengan diperolehnya perijinan untuk until the Company obtains the licenses to import and
mengimpor dan mendistribusikan produk tertentu dari distribute certain products from P&G. After the
P&G, dan setelah diperolehnya perijinan tersebut maka licenses are obtained, the Company will be appointed
Perusahaan ditunjuk sebagai distributor di Indonesia as distributor in Indonesia for a period until 30 June
untuk jangka waktu sampai dengan 30 Juni 2017. Pada 2017. In 2013, the Company has obtained the licenses.
tahun 2013, Perusahaan telah memperoleh perijinan
tersebut.
Pada tahun 2016, HFC Prestige International Operations In 2016, HFC Prestige International Operations
Switzerland Sarl (”HFC”) mengakuisisi bisnis kosmetik Switzerland Sarl (“HFC”) acquired P&G cosmetic
P&G dan berdasarkan Perjanjian Distribusi antara business and based on the Distribution Agreement
Perusahaan dengan HFC tertanggal 26 September 2016, dated 26 September 2016 between the Company and
Perusahaan ditunjuk sebagai distributor untuk periode HFC, the Company was appointed as distributor for a
sampai dengan 30 Juni 2020. Perjanjian ini tidak period until 30 June 2020. This agreement was not
diperpanjang setelahnya. continued thereafter.
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
29. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG 29. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN
ASING FOREIGN CURRENCIES
Aset Assets
Kas dan setara USD 1.202.603 16.962 USD 833.843 11.591 Cash and cash
kas CNY 444 1 CNY 445 1 equivalents
EUR 2.457 43 EUR 2.457 39
Piutang usaha USD 4.203 59 USD 3.225 45 Trade receivables
Uang jaminan USD 3.915.036 55.222 USD 4.182.649 58.143 Refundable deposits
Liabilitas Liability
Utang usaha USD ( 713) ( 10) USD ( 12.322) ( 171) Trade payables
Segmen primer Perusahaan pada saat ini dikelompokkan The Company’s current primary segment is based on
berdasarkan kegiatan usaha sebagai berikut: manufaktur business activities as follows: manufacturing of water
air dan manufaktur serta perdagangan kosmetik. Informasi and manufacturing and trading of cosmetics. The
mengenai bentuk segmen primer Perusahaan adalah information on the Company’s primary segment is as
sebagai berikut: follows:
2020
Minuman/ Kosmetik/ Jumlah/
Beverages Cosmetics Total
2019
Minuman/ Kosmetik/ Jumlah/
Beverages Cosmetics Total
2020 2019
31. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI 31. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES
Rincian transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai The breakdown of the transaction with the related party
berikut: is as follows:
Perusahaan dipengaruhi oleh berbagai risiko keuangan, The Company is affected by various financial risks,
termasuk risiko kredit, risiko mata uang asing, risiko suku including credit risk, foreign currency risk, interest rate
bunga, risiko likuiditas, dan risiko harga. Tujuan risk, liquidity risk, and price risk. The Company overall
manajemen risiko Perusahaan secara keseluruhan adalah risk management objectives are to effectively manage
untuk secara efektif mengendalikan risiko-risiko ini dan these risks and minimize potential adverse effects on its
meminimalisasi pengaruh merugikan yang dapat terjadi financial performance. The Directors review and agree
terhadap kinerja keuangan mereka. Direksi mengkaji dan with the policies for managing each of these risks, which
menyetujui kebijakan untuk mengendalikan setiap risiko are summarized below, and monitor the market price
yang diringkas di bawah ini, dan memperhatikan risiko risks arising from all financial instruments.
harga pasar dari semua instrumen keuangan.
Risiko kredit adalah risiko dimana Perusahaan akan Credit risk is the risk that the Company will incur a loss
mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau arising from its customers, clients or counterparties that
pihak lawan yang gagal memenuhi liabilitas kontraktual fail to discharge their contractual obligations.
mereka.
Instrumen keuangan Perusahaan yang mempunyai potensi The Company’s financial instruments potentially exposed
atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas dan piutang to credit risk are cash and cash equivalents and trade
usaha. Jumlah eksposure risiko kredit maksimum sama receivables. The maximum total credit risks exposures
dengan nilai tercatat atas akun-akun tersebut. are equal to the amount of the respective accounts.
Perusahaan senantiasa mengelola risiko kredit dengan The Company manages and controls this credit risk by
menetapkan batasan jumlah risiko kredit yang dapat setting limits on the amount of risk it is willing to accept
diterima untuk masing masing pelanggan, melakukan for respective customers, periodically reviewing the
review secara berkala terhadap pembayaran oleh customers’ payments and by being more selective in
pelanggan dan lebih selektif dalam pemilihan bank dan choosing banks and financial institutions, choosing only
institusi keuangan, yaitu hanya bank-bank dan institusi reputable and creditworthy banks and financial
keuangan ternama dan mempunyai kredibilitas baik yang institutions.
dipilih.
Perusahaan menerapkan kebijakan batas kredit untuk The Company has policies that limit the amount of credit
pelanggan tertentu, seperti mengharuskan sub-distributor exposure to any particular customer, such as requiring
untuk memberikan jaminan bank. Sebagai tambahan, saldo sub-distributors to provide bank guarantees. In addition,
piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi receivable balances are monitored on an ongoing basis to
kemungkinan piutang yang tidak tertagih. reduce the Company’s exposure to bad debts.
Ketika pelanggan tidak mampu melakukan pembayaran When a customer fails to make payment within the
dalam jangka waktu yang telah diberikan, Perusahaan credit term given, the Company will contact the
akan menghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti customer to act on the overdue receivables. If the
piutang yang telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan customer does not settle the overdue receivable
tidak melunasi piutang yang telah jatuh tempo dalam within a reasonable time, the Company will proceed
jangka waktu yang telah ditentukan, Perusahaan akan to commence legal proceedings. Depending on the
menindaklanjuti melalui jalur hukum. Tergantung Company’s assessment, specific provisions may be
pada penilaian Perusahaan, penyisihan khusus made if the receivable is deemed uncollectible. To
mungkin dibuat jika piutang dianggap tidak tertagih. mitigate credit risk, the Company will cease the
Untuk meringankan risiko kredit, Perusahaan akan supply of all products to the customer in the event
menghentikan penyaluran semua produk kepada of late payment and/or default.
pelanggan sebagai akibat gagal bayar.
Perusahaan tidak memiliki konsentrasi risiko kredit The Company has no concentration of credit risk as
karena piutang usaha berasal dari banyak pelanggan. its trade receivables relate to large number of
ultimate customers.
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
Tabel dibawah ini menunjukkan analisa umur aset The table below presents the aging analysis of the
keuangan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2020 Company’s financial assets as of 31 December 2020
dan 2019: and 2019:
Jatuh
tempo
Lancar dan dan/atau
tidak mengalami
mengalami penurunan
penurunan nilai/
nilai/ 31 – 60 61 – 90 Lebih dari Due date
Neither past hari/ hari/ 90 hari/ and/or
Jumlah/ due nor 1 – 30 hari/ 31 – 60 61 – 90 More than individually
Total impaired 1 – 30 days days days 90 days impaired
2 0 2 0 2 0 2 0
Biaya Diamortisasi At Amortized Cost
Kas di bank dan setara Cash in bank and
kas 338.098 338.098 - - - - - cash equivalents
Piutang usaha Trade receivables
Pihak ketiga 124.870 86.711 24.973 7.047 1.165 3.974 5.260 Third parties
Piutang bukan usaha Non-trade receivables
Pihak ketiga 2.159 2.159 - - - - - Third parties
Uang jaminan 58.041 58.041 - - - - - Refundable deposits
Jatuh
tempo
Lancar dan dan/atau
tidak mengalami
mengalami penurunan
penurunan nilai/
nilai/ 31 – 60 61 – 90 Lebih dari Due date
Neither past hari/ hari/ 90 hari/ and/or
Jumlah/ due nor 1 – 30 hari/ 31 – 60 61 – 90 More than individually
Total impaired 1 – 30 days days days 90 days impaired
2 0 1 9 2 0 19
Pinjaman yang
diberikan
dan piutang Loans and receivable
Kas di bank dan setara Cash in bank and
kas 128.664 128.664 - - - - - cash equivalent
Piutang usaha Trade receivables
Pihak ketiga 134.432 97.728 30.994 2.179 830 2.673 28 Third parties
Piutang bukan usaha Non-trade receivables
Pihak ketiga 2.252 2.252 - - - - - Third parties
Uang jaminan 60.969 60.969 - - - - - Refundable deposits
Total Total
326.317 289.613 30.994 2.179 830 2.673 28
Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko dimana nilai Foreign exchange rate risk is the risk that the fair
wajar atas arus kas masa depan dari suatu instrumen value of future cash flows of a financial instrument
keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai will fluctuate because of changes in foreign exchange
tukar mata uang asing. rates.
Perusahaan memiliki eksposur dalam mata uang asing yang The Company has foreign currency exposures. Such
timbul dari transaksi operasionalnya. Eksposur tersebut exposures arise when the transactions are denominated
timbul karena transaksi yang bersangkutan dilakukan in currencies other than the functional currency.
dalam mata uang selain mata uang fungsional.
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
b. Risiko Nilai Tukar Mata Uang (Lanjutan) b. Foreign Exchange Rate Risk (Continued)
Perusahaan juga melakukan pembelian valuta asing The Company also purchases foreign currencies when
disaat nilai tukar mata uang sedang stabil dan murah the exchange rate is stable and cheap as payment of
untuk digunakan sebagai pembayaran kepada utang trade payables to suppliers. The Company’s cash and
usaha kepada supplier. Kas dan setara kas yang cash equivalents in foreign currencies are always
disediakan oleh Perusahaan dalam mata uang asing analyzed according to the needs of the Company at
selalu dianalisa sesuai dengan kebutuhan Perusahaan any time.
setiap saat.
Pada tanggal 31 Desember 2020, jika nilai tukar rupiah As of 31 December 2020, had the exchange rate of
terhadap mata uang asing melemah/menguat sebanyak the Rupiah against foreign currencies depreciated/
10% dengan semua variabel lain dianggap konstan, laba appreciated by 10% with all other variable held
sebelum pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir constant, income before income tax for the year
pada tanggal 31 Desember 2020 akan lebih rendah/ ended 31 December 2020 would have been Rp 7,228
tinggi sebesar Rp 7.228. lower/higher.
Risiko likuiditas adalah risiko dimana posisi arus kas Liquidity risk is the risk when the cash flow position
Perusahaan menunjukkan pendapatan jangka pendek of the Company indicates that the short-term
tidak cukup untuk menutupi pengeluaran jangka revenue is not enough to cover the short-term
pendek. expenditure.
Perusahaan saat ini tidak kesulitan dalam menghadapi Currently, the Company did not encounter liquidity
risiko likuiditas. Perusahaan senantiasa melakukan risk. The Company evaluates between the short-term
evaluasi antara pengeluaran jangka pendek dengan expenditure and the budget and also evaluates
budget yang ditetapkan dan juga melakukan evaluasi payments from customers and the credit analysis
terhadap penerimaan dari pelanggan dan juga analisa given to the customer so that the risk of liquidity
kredit yang diberikan kepada pelanggan sehingga risiko difficulties could be minimized.
terjadi kesulitan likuiditas dapat diminimalisir.
Tabel berikut menyajikan informasi mengenai jumlah The schedule below presents the total financial
liabilitas keuangan pada tanggal 31 Desember 2020 dan liabilities as of 31 December 2020 and 2019 based on
2019 berdasarkan jatuh tempo: the due date as follows:
Utang bank - jangka panjang - 14.521 8.419 22.940 Long-term bank loans
Utang usaha 43.242 12.749 - 55.991 Trade payables
Utang non-usaha dan akrual 93.404 - - 93.404 Non-trade payables and accruals
Uang jaminan pelanggan 3.049 - - 3.049 Customers’ deposits
Liabilitas sewa - 613 2.761 3.374 Lease liabilities
Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen Price risk is the risk that the value of a financial
keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar. instrument will fluctuate as a result of changes in
Perusahaan saat ini tidak menghadapi risiko harga. market prices. Currently, the Company did not
encounter price risk.
e. Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan e. The Fair Values of Financial Assets and Liabilities
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan nilai wajar The following table sets out the carrying values and
dari masing-masing kategori instrumen keuangan estimated fair values of each category of the
Perusahaan yang tercatat pada laporan posisi keuangan Company’s financial instruments carried in the
31 Desember 2020 dan 2019: statements of financial position as of 31 December
2020 and 2019:
2020 2019
Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying value Fair values Carrying value Fair values
2020 2019
Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying value Fair values Carrying value Fair values
Total liabilitas keuangan 162.871 162.871 178.758 178.758 Total financial liabilities
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan disajikan The fair values of the financial assets and liabilities
dalam jumlah di mana instrumen tersebut dapat are presented at the amount at which the instrument
dipertukarkan dalam transaksi kini antara pihak- could be exchanged in a current transaction between
pihak yang berkeinginan (willing parties), selain willing parties, other than in a forced sale or
penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi liquidation. The methods used for determining the
yang dipaksakan. Metode yang digunakan untuk estimated fair value of the financial assets and
mengestimasi nilai wajar untuk setiap aset dan liabilities are in accordance with the accounting
liabilitas keuangan mengikuti kebijakan akuntansi policies as described in Note 2g.6.
seperti yang dijelaskan pada Catatan 2g.6.
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
f. Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan f. Classification of Financial Assets and Liabilites
Seluruh aset keuangan Perusahaan pada tanggal All of the Company’s financial assets as of
31 Desember 2020 dan 2019 (kas dan setara kas, 31 December 2020 (cash and cash equivalents, trade
piutang usaha, piutang bukan usaha dan jaminan) receivables, non-trade receivables and refundable
merupakan kelompok aset keuangan yang diukur deposits) were classified as financial assets at
dengan biaya perolehan diamortisasi. Ini merupakan amortized cost. These were previously classified as
kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang pada loans and receivables as of 31 December 2019.
tanggal 31 Desember 2019.
Seluruh liabilitas keuangan Perusahaan pada tanggal All of the Company’s financial liabilities as of
31 Desember 2020 dan 2019 (utang bank, utang usaha, 31 December 2020 and 2019 (bank loans, trade
utang bukan usaha, akrual, liabilitas sewa dan uang payables, non-trade payables, accrued expenses,
jaminan pelanggan) merupakan kelompok liabilitas lease liabilities and customers’ deposits) were
keuangan yang diukur dengan biaya perolehan classified as financial liabilities at amortized cost.
diamortisasi.
Seluruh aset dan liabilitas keuangan Perusahaan pada All of the Company’s financial assets and liabilities as
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 (kas dan setara of 31 December 2020 and 2019 (cash and cash
kas, piutang usaha, piutang bukan usaha, jaminan, equivalents, trade receivables, non-trade receivables,
utang bank, utang usaha, utang bukan usaha dan refundable deposits, bank loans, trade payables, non-
akrual, utang sewa pembiayaan dan jaminan pelanggan) payables and accrued expenses, finance lease
disajikan sebesar nilai tercatatnya. payables and customers’ deposits) were stated at its
carrying amounts.
Nilai tercatat atas seluruh aset dan liabilitas keuangan The carrying amounts of these financial assets and
Perusahaan tersebut mendekati nilai wajarnya karena liabilities were reasonable approximation of their
bersifat jangka pendek ataupun merupakan instrumen fair values either due to their short-term nature or
yang dikenakan tingkat bunga mengambang yang akan their instruments’ floating rates to be adjusted to
disesuaikan dengan tingkat bunga pasar. the market interest rate.
Nilai wajar atas jaminan dan jaminan pelanggan tidak The fair values of refundable deposits and customers’
dapat diukur secara andal dimana aset dan liabilitas deposits cannot be measured reliably because such
keuangan tersebut tidak memiliki jangka waktu financial assets do not have a contractual maturity
penyelesaian secara kontraktual. date.
Perusahaan melakukan manajemen pemeliharaan modal The Company’s objectives when maintaining capital
dengan tujuan menjaga kemampuan Perusahaan untuk are to safeguard the Company’s ability to continue as
melanjutkan kelangsungan usaha, dengan demikian a going concern, so that it can continue to provide
Perusahaan dapat melanjutkan untuk memberikan returns for shareholders and benefits for other
imbal hasil kepada pemegang saham dan manfaat bagi stakeholders. Also to provide an adequate return to
pemangku kepentingan lainnya. Juga untuk shareholders by pricing products and services
memberikan imbal hasil yang cukup kepada para commensurately with the level of risk.
pemegang saham dengan memberikan harga produk
yang sepadan dengan risiko.
Perusahaan menetapkan jumlah modal yang dibutuhkan The Company sets the amount of capital it requires in
yang seimbang dengan risiko. Perusahaan mengelola proportion to risk. The Company manages its capital
struktur permodalan dan membuat pertimbangan structure and makes adjustments to it in the light of
terhadap jumlah modal yang dibutuhkan terkait dengan changes in economic conditions and the risk
perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik risiko characteristics of the underlying assets. In order to
aset yang mendasarinya. Untuk memelihara atau maintain or adjust the capital structure, the
menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan Company may adjust the amount of dividends paid to
mungkin menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan shareholders, return capital to shareholders, issue
kepada pemegang saham, imbal hasil modal kepada new shares, or sell assets to reduce debt.
pemegang saham, menerbitkan saham-saham baru,
atau menjual aset untuk mengurangi utang.
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
Konsisten dengan Perusahaan lainnya di dalam industri, Consistent with others in the industry, the Company
Perusahaan memantau modal berdasarkan rasio utang monitors capital on the basis of the adjusted net debt
terhadap ekuitas. Untuk tujuan ini, utang neto yang to adjusted equity ratio. For this purpose, adjusted
disesuaikan didefinisikan sebagai total liabilitas, yang net debt is defined as total liabilities, comprising
terdiri dari utang dikurangi kas dan setara kas. Ekuitas borrowings less cash and cash equivalents. Adjusted
yang disesuaikan terdiri dari komponen ekuitas selain equity comprises all components of equity other than
jumlah yang diakumulasikan di dalam cadangan lindung amounts accumulated in the hedging reserve.
nilai.
Sehubungan dengan ketidakpastian pasar kini, strategi Due to recent market uncertainty, the Company’s
Perusahaan adalah untuk mempertahankan basis kas strategy is to preserve a strong cash base and achieve
yang kuat dan mencapai rasio utang terhadap modal a debt-to-adjusted-capital ratio of approximately 37%
yang berkisar 37% (2019: 45%). Tujuan strategi ini (2019: 45%). The objective of this strategy is to secure
adalah untuk mengamankan akses pembiayaan pada access to finance at reasonable cost by maintaining a
biaya yang memadai dengan memelihara peringkat high credit rating.
kredit yang tinggi.
COVID-19 COVID-19
Sampai dengan tanggal 31 December 2020, wabah virus Up to 31 December 2020, the outbreak of corona virus
korona (COVID-19) telah menyebar ke beberapa negara (COVID-19) has spread to several countries including
termasuk Indonesia. Untuk mencegah virus, banyak Indonesia. In order to contain the virus, many countries
negara telah mengambil langkah – langkah pencegahan have adopted precautionary measures and strategies
dan strategi antara lain, seperti membatasi perjalanan among others, such as limiting travels in and out of the
masuk dan keluar dari suatu negara, lockdown area countries, lockdown of selected areas, postponing
tertentu, menunda acara dan pertemuan, membatasi events and gatherings, discouraging movements of
pergerakan orang. Inisiatif ini telah memperlambat people. These initiatives have slowed down the
ekonomi secara umum dan berdampak negatif terhadap economy in general and adversely affected the
operasi banyak perusahaan. Manajemen Perusahaan operations of many companies. The Company’s
menyadari permasalahan ini dan telah mengambil management is aware of this issue and have taken steps
langkah-langkah untuk mengatasinya dengan mengelola to address this by managing its resources and
sumber daya dan operasi dengan hati-hati (prudent). operations prudently. It is not yet certain how this
Belum dapat dipastikan bagaimana fenomena ini phenomenon will affect the Company’s
mempengaruhi operasi Perusahaan di masa yang akan future operations.
datang.
Banyak Negara, termasuk Indonesia, telah mengalami Many countries, including Indonesia, have experienced
dan melaporkan wabah pandemi Covid-19. Pandemi and reported outbreaks of Covid-19. This global
global ini telah menciptakan ketidakpastian yang pandemic has created signifant uncertainty in the
signifikan terhadap kondisi ekonomi makro, termasuk macroeconomic conditions, including volatility in
volatilitas harga komoditas, gangguan terhadap rantai exchange rates and interest rates, volatility in
pasokan dan perlambatan permintaan produk komoditas commodity prices, disruption to supply chains and a
yang cukup signifikan. Pemerintah Republik Indonesia significant slowdown in demand for commodity
telah meluncurkan berbagai kebihakan fiskal dan products. The Government of the Republic of Inconesia
moneter yang terukur serta akan melaksanakan proram has launched various fiscal and monetary policy
vaksinasi massal pada 2021 sebagai langkap untuk measures and is going to deploy the mass vaccinations
menahan dampak buruk dari wabah Covid-19, yang in 2021 to counter the afverse impact of the Covid-19
hasilnya belum dapat ditentukan saat ini. Sampai dengan outbreak, the outome of which cannot be determined
tanggal penerbitan laporan keaungan Perusahaan, tidak at present. As of the date of issuance of the Company’s
ada dampak negatif yang signifikan dari penyebaran financial statements, there has been no significant
Covid-19 terhadap operasi Perusahaan. Perusahaan telah adverse impact from the Covid-19 outbreak on the
menerapkan kebijakan dan prosedur di semua lokasi Company’s operations. The Company has implemented
operasional untuk memantau da mengelola risiko yang policies and procedures at all its operational sites to
terkait dengan Covid-19. monitor and manage the risks associated with Covid 19.
These financial statements are originally issued
in Indonesian language
33. HAL PENTING LAINNYA (Lanjutan) 33. OTHER SIGNIFICANT EVENTS (Continued)
COVID-19 (Lanjutan) COVID-19 (Continued)
Namun, hal ini sangat bergantung pada tingkat However, much depends on the success of the
keberhasilan vaksin untuk menghentikan pandemi ini, vaccinations to stop the outbreak, the success of the
keberhasilan upaya Pemerintah untuk menahan dampak Government’s efforts to contain it and the successful
pandemi ini dan keberhasilan pelaksanaan kebijakan implementation of the Government’s fiscal and
fiskal dan moneter. Semua faktor ini akan mempengaruhi monetary policies. All these factors will affect the
operasi Perusahaan dalam waktu yang akan datang. Company’s operations in the near future.
Undang Undang Cipta Kerja Omnibus Law
Pada bulan Oktober 2020, Dewan Perwakilan Rakyat In October 2020, the Indonesia House of Representative
(DPR) Republik Indonesia telah mengesahkan Rancangan (DPR) has passed the Omnibus Bill on Job Creation into
Undang-Undang Cipta Kerja menjadi undang-undang law (the “Law”). The Company assessed that generally
(UU). Perusahaan menilai pada umumnya, UU tersebut there is no potential adverse impact of the Law to the
tidak akan memiliki dampak buruk terhadap bisnis dan Company’s business and operation. The Company will
operasional Perusahaan. Perusahaan akan memantau monitor the government regulations to be issued
peraturan pemerintah yang akan dikeluarkan sesuai pursuant to the Law and evaluate the impact to the
dengan UU tersebut dan mengevaluasi dampaknya Company.
terhadap Perusahaan.
34. PERISTIWA SETELAH PERIODE PERLAPORAN 34. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
Undang Undang Cipta Kerja Omnibus Law
Pada bulan Pebruari 2021, Pemerintah Republik Indonesia In February 2021, the Government of the Republic of
telah mengesahkan 51 peraturan pelaksanaan Undang- Indonesia enacted 51 implementing regulations of the
Undang No.11/2020 yang mulai berlaku efektif pada Job Creation Law No. 11/2020 which became effective
bulan Nopember 2020. Sampai dengan penyelesaian in November 2020. As of the completion date of these
laporan keuangan, Perusahaan masih melakukan financial statements, the Company is still assessing the
penilaian atas potensi dampak dari peraturan potential impact of the implementing regulations of
pelaksanaan Undang-Undang Cipta Kerja tersebut the Job Creation Law on the Company’s financial
terhadap laporan keuangan Perusahaan. statements.
36. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS 36. SUPPLEMENTARY CASH FLOWS INFORMATION
Aktivitas signifikan yang tidak mempengaruhi arus kas: Significant activities not affecting cash flows are:
2020 2019
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas The Company’s management is responsible for the
penyusunan laporan keuangan yang diselasaikan dan preparation of the financial statements which were
disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi pada tanggal completed and approved to be issued by the Directors on
30 April 2021. 30 April 2021.