Professional Documents
Culture Documents
Monitoring Suhu Kandang Ayam - Riski Putra Pratama - 19316038 - TK18B
Monitoring Suhu Kandang Ayam - Riski Putra Pratama - 19316038 - TK18B
Ilham kuswantoro*1) Riski putra pratama* 2) 1,2)Program Studi Teknik Komputer, Fakultas
Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Teknokrat Indonesia Jl. ZA. Pagar Alam No.9 -11,
Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Indonesia 35132 ilham_kuswantoro@teknokrat.ac.id1,
Riski_putra_pratama@teknokrat.ac.id2
Abstract
Chickens can produce optimally when internal and external factors are
within normal limits according to their needs. Environmental temperature is
one of the external factors that can affect the productivity of chickens. Hot
temperatures in a chicken rearing environment have become one of the main
concerns because it can cause economic losses due to increased mortality
and decreased productivity. A closed system cage or closed house is a cage
system that must be able to release excess heat, excess water vapor, harmful
gases such as CO, CO2 and NH3. This tool consists of several hardware and
software, including: Temperature sensor, humidity sensor DHT11 as a
humidity detector in the chicken coop, relay as an AC power breaker,
incandescent lamp as a heater for the cage. This tool monitors the
parameters of the cage temperature, humidity and temperature. chicken
body, but if the coop temperature is <29°C then the heater will automatically
turn on but if the coop temperature is >29°C then the light will turn on
automatically and if the cage humidity is <40% then the circulation will turn
on automatically but if the cage humidity is > 40% By making this tool, it can
make it easier for farmers to monitor the temperature of the chicken, the
temperature of the cage and the humidity of the cage so that chicken
productivity is stable and chicken production is timely and effective.
An automatic chicken coop control system is one of the things needed to
make it easier for humans to control and monitor the temperature in the
cage. By using a DHT 11 sensor and using an LCD we can see the temperature
and humidity in the cage. Based on the data displayed if the temperature is in
the cage the chicken or the temperature in the cage is more than 30 and the
humidity is 40 then the small light will turn off and vice versa if the
temperature is less than 30C and the humidity is 40 then both lights will tu
Abstrak
Ayam dapat berproduksi secara optimum bila faktor-faktor internal dan
eksternal berada dalam batasan-batasan yang normal sesuai dengan
kebutuhan hidupnya. Suhu lingkungan merupakan salah satu faktor
eksternal yang dapat mempengaruhi produktivitas ayam. Suhu panas pada
suatu lingkungan pemeliharaan ayam telah menjadi salah satu perhatian
utama karena dapat menyebabkan kerugian ekonomi akibat peningkatan
kematian dan penurunan produktivitas. Kandang sistem tertutup
atau closed house merupakan sistem kandang yang harus sanggup
mengeluarkan kelebihan panas, kelebihan uap air, gas-gas yang berbahaya
seperti CO, CO2 dan NH3. Alat ini terdiri dari beberapa perangkat keras dan
lunak, diantaranya : Sensor Suhu ,sensor kelembaban DHT11 sebagai
pendeteksi kelembaban pada kandang ayam , Relay sebagai pemutus aliran
listrik AC, lampu pijar sebagai pemanas kandang Alat ini melakukan
monitoring dengan parameter suhu kandang, kelembaban kandang dan suhu
tubuh ayam, namun jika suhu kandang <29°C maka pemanas yang akan
secara otomatis menyala tapi jika suhu kandang >29°C maka lampu akan
menyala secara otomatis dan jika kelembaban kandang <40% maka sirkulasi
akan menyala secara otomatis tapi jika kelembaban kandang >40% Dengan
dibuatnya alat ini, dapat memudahkan peternak untuk memonitoring suhu
ayam, suhu kandang dan kelembaban kandang sehingga produktifitas ayam
stabil dan hasilproduksi ayam yang tepat waktu serta efektif.
System pengontrol kandang ayam otomatis salah satu hal yang diperlukan
dalam mempermuda manusia mengontrol dan memonitoring suhu dalam
kendang.dengan nenggunakan sensor DHT 11 dan menngunakan lcd kita
dapat melihat suhu dan kelembaban pada kandang .Berdasarkan data-data
yang ditampilkan jika suhu yang ada di dalam kendang ayam atau suhu yang
ada di dalam kandang lebih dari 30 dan kelembban 40 maka lampu kecil
akan mati demikian sebaliknya jika suhu kurang dari 30C dan kelebabban 40
maka kedua lampu akan hidup
1. PENDAHULUAN
Dalam dunia modern saat ini teknologi tak lepas dari kehidupan
manusia. Teknologi saat ini sudah berkembang maju dalam segala bidang
aspek kehidupan manusia. Teknologi saat ini juga sudah banyak membantu
pekerjaan manusia. Tenaga kerja manusia pada saat ini juga sudah mulai
dikurangi, dengan satu tujuan yaitu untuk efisiensi waktu dan tenaga.
Contohnya dalam bidang peternakan, sebagian besar manusia melakukan
pekerjaan menjaga dan memberi makan dan minum serta mengontrol suhu
kandang ayam secara manual, pemberian makan ayam harus berada dalam
kandang ayam yang akan membuat manusia kelelahan. Alat ini di buat agar
pekerjaan manusia dalam mengontrol suhu ayam akan akan lebih efisien
karna semua pekerjaan akan di control secara otamatis, mulai suhu kandang
ayam dan kelembbaban kandang ayam
saat Suhu Terlalu Dingin: Otak ayam akan merespon dengan meningkatkan
metabolisme untuk menghasilkan panas tubuh. Efek suhu dingin ini terhadap
anak ayam (DOC) pada masa brooding, jelas lebih tampak dibanding ayam
remaja/dewasa, karena sistem thermoregulator-nya belum optimal. Suhu
dingin ini bisa disebabkan berbagai faktor, antara lain suhu brooding yang
terlalu rendah, litter yang dingin karena basah atau air minum yang terlalu
dingin. Sebagai peternak dapat mengamati dan menganalisa penyebab suhu
dingin ini dari tingkah laku ayam, di mana bila DOC berkerumun di
bawah brooder, ayam berdiam diri, meringkuk, serta kondisi kaki yang basah,
berarti suhu brooder terlalu rendah dan perlu dinaikkan, atau kemungkinan
litter basah dan dingin. Secara alamiah bila ayam (DOC) nyaman dengan suhu
kandang, maka dalam waktu 15 detik setelah disebar di bawah brooder, akan
terjadi aktivitas biologis selanjutnya seperti bergerak/berlari, makan dan
minum.
• Saat Suhu Terlalu Panas: Pada kondisi ini ayam akan terlihat painting
sebagai usaha tubuh mengeluarkan panas yang berlebih. Sebelumnya ayam
akan berusaha dengan melakukan perluasan area permukaan tubuh
(melebarkan/menggantungkan sayap) dan melakukan peripheral
vasodilatation, yaitu meningkatkan aliran darah perifer terutama di jengger,
pial dan kaki. Efek lanjutan pada kondisi ini ialah konsumsi pakan menurun
dari biasanya sedang konsumsi air minum meningkat tajam, sehingga terjadi
mencret (kotoran berair) dan pertambahan bobot badan terhambat akibat
dari asupan nutrisi tidak terpenuhi dan metabolisme tubuh terganggu. Bila
painting tidak mampu menurunkan suhu tubuh, maka ayam akan mengalami
kematian mendadak.
Dalam satu kandang, minimal ada 3-5 titik untuk mengukur suhu dan
kelembaban, yaitu bagian depan, tengah, belakang, atas (dekat genting) dan
lantai kandang, dengan menempatkan alat otomatik (Thermohygrometer) di
tiap kandang. Untuk kandang brooder, alat Thermohygrometer digantungkan
di chick guard (pembatas lingkaran brooder), sedang pada kandang postal
tanpa brooder bisa di tempatkan di bagian tengah kandang dengan
ketinggian 40-60 cm.
2. METODOLOGI PENELITIAN
Tempat dan Waktu penelitian
Penelitian dan perancangan alat ini dilakukan selama beberapa minggu.
Penelitian dimulai pada bulan desember 2021. Tempat penelitian dan
penilaian dilaksanan kepada mitra dan dosen .
2.1 BLOG DIAGRAM
Fungsi pada LCD tersebuat adalah untuk memlihat kelembaban dah suhu
pada kandang ayam.
3. SIMPULAN
Dari hasil penelitian ini dapat menciptakan alat inkubator anak ayam
otomatis berbasis mikrokontroler. Dari percobaan penerapan system hybrid
sudah dapat bekerja dengan baik ketika salah satu sumber listrik mati secara
tiba-tiba akan disupply dari sumber listrik satunya. Dari hasil perobaan alat
inkubator anak ayam sudah bisa menstabilkan suhu pada set poin yang telah
ditentukan dengan cara menyala meredupkan dan mematikan lampu apabila
suhu kurang atau lebih dari set poin. Dan membuang suhu udara dengan
kipas sebagai sirkulasi. Faktor-faktor yang menyebabkan kematian anak
ayam diantaranya, pemilihan bibit yang kurang bagus, terinjak-injak anak
ayam yang lain, sensitif tmpat & terserang cacingan.
Memberikan pernyataan bahwa apa yang diharapkan sebagaimana
dinyatakan dalam “Pendahuluan” akhirnya dapat diperoleh hasil dalam
“Hasil dan Pembahasan”, sehingga terdapat kesesuaian. Selain itu dapat juga
ditambahkan prospek pengembangan dari hasil penelitian dan aplikasi lebih
jauh yang menjadi prospek kajian berikutnya.
Saran
Adapun saran yang yang dapat diberikan oleh penulis yaitu:
1. Suhu yang di atur harus sesuai .
2. Gunakan sensor DHT 22 agar lebih akurat.
DAFTAR PUSTAKA
[1] https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/69693 diakses pada 4
mei 2019
[2] https://www.mouser.co.id/new/melexis/melexis-mlx90640-fir-sensor/
diakses pada 7 mei 2019
[3] http://docplayer.info/44211796-Pendahuluan-gambar-1-sensor-suhu-
ds18b20.html diakses pada 7 mei 2019
[4] http://riza-electrical.blogspot.com/2012/07/lampu-pijar.html diakses
pada 4 juni 2019
[5] http://www.automationindo.com/article/228/apa-itu-
blower#.XMtB_IkzbIU diakses pada 11 juni 2019
[6] https://teknikelektronika.com/pengertian-sensor-suhu-jenis-jenis-
sensor-suhu/ diakses pada 11 juni 2019
[7] http://zonaelektro.net/sensor-suhu/ diakses pada 11 juni2019
[8] https://www.anakdagang.com/ragam-jenis-kandang-ayam/ diakses pada
16 juni 2019
[9] https://id.wikipedia.org/wiki/Kandang diakses pada 16 januari 2019
[10] http://www.sinauarduino.com/artikel/esp8266/ diakses pada 27 juni
2019
[11] https://uswatun25.wordpress.com/2016/02/17/modul-esp8266/
diakses pada 27 juni 2019
[12] https://embeddednesia.com/v1/tutorial-nodemcu-pertemuan-
pertama/ diakses pada 30 juni 2019
[13] https://hobiternak.com/7-pemanas-buatan-untuk-usaha-ayam-jawa-
super-joper/ diakses pada 10 juli 2019
[14] https://hobiternak.com/5-jenis-pemanas-buatan-pada-kandang-ayam-
kampung-super/ diakses pada 10 Juli 2019
[15] http://www.peralatankandang.com/pendingin-kandang/ diakses pada
15 Juli 2019
[16] https://rayendente.wordpress.com/2015/03/26/sensor-inframerah/
diakses pada 16 Juli 2019
[17] Agung Gregorius. 2019. PHP untuk Programmer Pemula. Yogyakarta :
PT Elex Media Komputindo.
[18] Kadir Abdul. 2013. Panduan Praktis Mempelajari Aplikasi
Mikrokontroler dan Pemerogramannya Menggunakan Arduino. Yogyakarta :
CV ANDI OFFSET.
[19] Taufik Ikhwan. 2018. Komunikasi Data. Yogyakarta : GAVA MEDIA.
[20] Prasetya Bayu, Tamalluddin Ferry. 2014. Panduan Lengkap Ayam
Broiler. Surabaya : Penebar Swadaya.
[21] Syahidwan. 2018. Tugas Akhir. Bandung. Universitas Laglangbuana
[22] Turesna, G., & Sari, W. P. (2019). Proteksi Sistem Keamanan Kendaraan
Mobil Menggunakan RFID Berbasis MCU ATMEGA 328. Jurnal TIARSIE, 16(2),
65-72.
[23] Andriana, A., Zuklarnain, Z., & Baehaqi, H. (2019). Sistem kWH Meter
Digital Menggunakan Modul PZEM-004T. Jurnal TIARSIE, 16(1), 29-34.
[24] Ginanjar, A., Sari, W. P., Rahmawati, H., & Dwipriyoko, E. (2019).
Metodologi RUP Terhadap Pengolahan Data Nilai Siswa Berbasis Android dan
NodeJS. Jurnal TIARSIE, 16(4), 113-120.