Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 7
WALIKOTA PALEMBANG PROVINSI SUMATERA SELATAN KEPUTUSAN WALIKOTA PALEMBANG NOMOR (8 /KPTS/BPKAD/2017 TENTANG TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI BERDASARKAN PERTIMBANGAN OBYEKTIF DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PALEMBANG WALIKOTA PALEMBANG, Menimbang : a. bahwa pemberian tambahan penghasilan kepada Pegawai Negeri Sipil_merupakan penghargaan sekaligus sebagai motivasi bagi Pegawai Negeri Sipil agar lebih giat bekerja dan meningkatkan kualitas kerjanya; b. bahwa dengan diundangkannya Peraturan Walikota Palembang Nomor 12 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penunjukan Atau Pengangkatan Pelaksana Tugas Dan Penunjukan Pelaksana Harian Di Lingkungan Pemerintah Kota Palembang dan Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Palembang maka Keputusan Walikota Palembang Nomor 218.a/KPTS/BPKAD/2016 tentang Tambahan Penghasilan Pegawai. Berdasarkan Pertimbangan Obycktif di Lingkungan Pemerintah Kota Palembang perlu diganti; ¢, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 63 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Pemerintah Daerah dapat memberikan tambahan penghasilan kepada Pegawai Negeri Sipil Daerah berdasarkan pertimbangan yang objektif dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah dan memperoleh persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; d. bahwa berdasarkan pertimbangan scbagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan Keputusan Walikota tentang Tambahan Penghasilan Pegawai Berdasarkan Pertimbangan Obycktif Di Lingkungan Pemerintah Kota Palembang; 1. Undang-Undang Nomor 28... Mengingat Menetapkan KESATU KEDUA 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat Ii dan Kotapraja di Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1821); 2. Undang -Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 294, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Dacrah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Dacrah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310); 6. Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 2 Tahun 2007 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kota Palembang Tahun 2007 Nomor 2); 7. Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Palembang (Lembaran Daerah Kota Palembang Tahun 2016 Nomnor 6); 8. Peraturan Walikota Palembang Nomor 12 Tahun 2016 tentang ‘Tata Cara Penunjukkan atau Pengangkatan Pelaksana Tugas dan Penunjukkan Pelaksana Harian Di Lingkungan Pemerintah Kota (Berita Daerah Kota Palembang Tahun 2016 Nomor 12); 9. Peraturan Walikota Palembang Nomor 78 Tahun 2013 tentang Tambahan Penghasilan Pegawai Negeri Sipil Di Lingiungan Pemerintah Kota Palembang (Berita Daerah Kota Palembang Tahun 2013 Nomor 78); MEMUTUSKAN Menetapkan Tambahan Penghasilan Pegawai berdasarkan pertimbangan obycktif di lingkungan Pemerinteh Kota Palembang. Tambahan Penghasilan Pegawai berdasarkan_pertimbangan obycktif diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil dan Calon Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Palembang. KETIGA KEEMPAT Tambahan Penghasilan Pegawai berdasarkan pertimbangan obyektif terdiri atas: a. Tambahan Penghasilan Pegawai kesejahteraan umum diberikan guna meningkatkan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil dan Calon Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Palembang, yang besarannya ditetapkan berdasarkan eselon jabatan, sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian yang tidak terpisahican dari Keputusan Walikota ini; b. Tambahan Penghasilan Pegawai kescjahteraan khusus scbagaimana tercantum dalam Lampiran Il yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan Walikota ini, diberikan dalam hal: 1. Pegawai Negeri Sipil dan Calon Pegawai Negeri Sipil yang bertugas pada Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan ‘Terpadu Satu Pintu Kota Palembang; 2. Pegawai Negeri Sipil dan Calon Pegawai Negeri Sipil yang telah mendapat Tunjangan Profesi / Tambahan Penghasilan tenaga pendidik; dan 3. Pengganti atas penghasilan yang hilang akibat dipekerjakan pada Pemerintah Kota Palembang, berdasarkan surat keterangan dari instansi asal Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan. Ketentuan pemberian tambahan penghasilan diatur sebagai berikut: a. Calon Pegawai Negeri Sipil diberikan tambahan penghasilan berdasarkan pertimbangan obyektif sebesar 80 % (delapan puluh persen); b. Tambahan Penghasilan Pegawai kesejahteraan khusus sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan Walikota ini, diberikan dalam hal: 1. Pegawai Negeri Sipil dan Calon Pegawai Negeri Sipil yang bertugas pada Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palembang; 2. Pegawai Negeri Sipil dan Calon Pegawai Negeri Sipil yang telah mendapat Tunjangan Profesi_ / Tambahan Penghasilan tenaga pendidik; dan pengganti atas penghasilan yang hilang akibat dipekerjakan pada Pemerintah Kota Palembang, berdasarkan surat keterangan dari instansi asal Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan. wo c. Pegawai Negeri Sipil yang tingkat kehadirannya kurang dari 90% (sembilan puluh persen) dalam 1 (satu) bulan tanpa alasan yang sah, diberi sanksi teguran tertulis dan dilakukan pemotongan sebesar 50% (lima puluh persen) untuk tambahan penghasilan pada bulan berikutnya; d.Penyesuaian.... Kh KELIMA d. Penyesuaian besaran Tambahan Penghasilan Pegawai Kesejahteraan Umum diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil tertentu, yaitu: 1, Tambahan Penghasilan Pegawai Pimpinan Puskesmas besarannya disamakan dengan Eselon IV/a; 2. Tambahan Penghasilan Pegawai Kepala Tata Usaha Puskesmas besarannya disamakan dengan Eselon V; 3. Tambahan Penghasilan Pegawai Auditor Ahli Madya dan Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah Madya besarannya disamakan dengan Esclon IV/a; 4. Tambahan Penghasilan Pegawai Auditor Ahli Muda dan Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah Muda besarannya disamakan dengan Esclon IV/b; dan 5. Tambahan Penghasilan Pegawai Auditor Ahli Pratama dan Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah Pratama besarannya disamakan dengan Eselon Vv. Pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai Kesejahteraan Umum bagi pegawai / pejabat yang diangkat sebagai Pelaksana Tugas atau Pelaksana Harian dengan jangka waktu menjabat paling sedikit selama 1 (satu) bulan diatur sebagai berikut: 1, Pejabat atasan langsung atau atasan tidak langsung yang merangkap sebagai Pelaksana Tugas atau Pelaksana Harian, menerima tambahan penghasilan lainnya yang lebih tinggi ditambah 20% (dua puluh per seratus) dari tambahan penghasilan pegawai dan/atau penghasilan lainnya dalam jabatan sebagai Pelaksana Tugas atau Pelaksana Harian pada jabatan yang dirangkapnya; 2. Pejabat sctingkat yang merangkap sebagai Pelaksana ‘Tugas atau Pelaksana Harian menerima tambahan penghasilan pegawai dan / atau penghasilan lainnya yang lebih tinggi ditambah 20% (dua puluh per seratus) dari tambahan penghasilan pegawai dan/ atau penghasilan lainnya yang lebih rendah pada jabatan definitif atau jabatan yang dirangkapnya; 3. Pejabat satu tingkat dibawah pejabat defini! yang berhalangan tetap dan / atau berhalangan sementara yang merangkap sebagai Pelaksana Tugas atau Pelaksana Harian menerima tambahan penghasilan pegawai dan / atau penghasilan lainnya pada jabatan yang dirangkapnya dan tidak menerima tambahan penghasilan lainnya dalam jabatan definitifnya; 4. Pelaksana bawahan dari pejabat definiti’ yang berhalangan tetap dan / atau berhalangan sementara, yang merangkap sebagai Pelaksana Tugas atau Pelaksana Harian menerima tambahan_penghasilan pegawai dan / atau penghasilan lainnya pada jabatan yang dirangkapnya dan tidak menerima tambahan penghasilan pegawai den / atau penghasilan lainnya jika ada dalam jabatan pelaksana definitiinya; 5. Pembayaran tambahan penghasilan pegawai dan / atau penghasilan lainnya tersebut dilaksanakan pada bulan pembayaran tambahan penghasilan pegawai dan / atau penghasilan iainnya berikutnya . Pembayaran tambahan penghasilan pegawai dilaksanakan pada awal bulan berkenaan bersamaan dengan gaji bulan berkenaan; b.Kepada. KE KEENAM KETUJUH KEDELAPAN b, Pegawai Negeri Sipil diberikan Tambahan Penghasilan Pegawai ketiga belas, yang dibayarkan sesuai pada jabatan dan bersamaan dengan gaji ketiga belas. Dalam hal terdapat tunggakan atau kekurangan bayar, rapel atas Tambahan Perbailan Penghasilan dari tahun lalu, dapat diajukan tagihan dan dilakukan pembayaran scpanjang pagu anggaran tahun berjalan tersedia. Dengan ditctapkannya Keputusan Walikota ini maka Keputusan Walikota Palembang Nomor 218.a/KPTS/BPKAD/2016 Tahun 2016 tentang Tambahan Penghasilan Pegawai Berdasarkan Pertimbangan Obycktif Di Lingkungan Pemerintah Kota Palembang, dicaout dan dinyatakan tidak berlecu. Keputusan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal ditctapkan. Ditetapkan di Palembang pada tanggal $ Januari 2017 WALIKOTA PALEMBANG,, HARNOJOYO, LAMPIRAN I KEPUTUSAN WALIKOTA PALEMBANG NoMoR /@ /KPTS/BPKAD/2017 TENTANG TAMBAHAN PENGHASILAN — PEGAWAI BERDASARKAN PERTIMBANGAN OBYEKTIF DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PALEMBANG TAMBAHAN PENGHASILAN KESEJAHTERAAN UMUM No. | Uraian Jabatan Besaran per bulan | | (Rp) | 1. _| Sekretaris Daerah 25.000.000,-__ | 2. | Asisten 19.000.000,- 3._| Staf Ani _|__15.000.000,- 4. |Kepala Dinas / Badan / Inspektur / Direktar Rumah 0.000.000,- Sakit Umum Daerah 3. | Eselon Ill/a: - Golongan IV 6.000.000,- Golongan II = __| 5.350.001 Bsclon I1/ | - Golongan IV 5.200.000,- - Golongan UL 4.650.000,- 7. |Eselon IV/a: z - Golongan IV 3.800.000,- - Golongan Ill = __ 3.400.000,- 8. |Eselon IV/b: - Golongan IV 2.700.000,- = Golongan Il 9. Eselon V: - Golongan IV 2,250.000,- 400.090, -GolonganM 2.000.000,- 10. | PNS Non Eselon : | mena - Golongan IV .860.000,- - Golongan IIL | 1.650.000,- - Golongan II/I ___|__1.560.000,- WALIKOTA PALEMBANG, HARNOJOYO Ai LAMPIRAN IT KEPUTUSAN WALIKOTA PALEMBANG NOMOR /f /KPTS/BPKAD/2017 TENTANG TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAL BERDASARKAN —PERTIMBANGAN — OBYEKTIF LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PALEMBANG DI ‘TAMBAHAN PENGHASILAN KESEJAHTERAAN KHUSUS Tambahan Penghasilan Pegawai Khusus Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. No. Uraian Jabatan eae malar 1] Kepala Dinas (Eselon 1 b) 17.500.000,- 2. | Sekretaris Dinas (Eselon Ma) 13.000,000,- 3.__| Kepala Bidang (@selon IIIb Golongan IV) 11.500.000,- 4. _| Kepala Bidang (Eselon Ill b Golongan Ill) 10.500.000,- S._| Kasubbag/Kasubbid (Eselon IV Golongan IV) | 10.000.000,- 6.__| Kasubbag/Kasubbid (Esclon IV Golongan Iii) '9.000.000,- 7._| Staf Golongan II | 5.500.000,- 8.__| Staf Golongan II/I 4.000.000,- ‘Tunjangan Profesi / Tambahan Penghasilan Pendidik. Tambahan Penghasilan Pegawai Khusus PNS yang telah memperoleh No. Uraian Jabatan | Besaran per bulan (Rp) 2 Golongan IV 130.000,- 2. | Golongan IIL 116.000,- 3. Golongan II / 1 110.000,- Tambahan Penghasilan Pegawai Khusus Pengganti penghasilan yang hilang akibat dipekerjakan pada Pemerintah Kota Palembang No. Uraian Jabatan Besaran per bulan (Rp) 1_[Eseion 11 7.500.000,-_| 2.__| Eselon Il 4.500.000,- 3.__| Disamakan Dengan Golongan IV _ = 4. | Disamakan Dengan Golongan III - = 5,_ | Disamakan Dengan Golongan II/I 2.500.000,- WALIKOTA/ PALEMBANG,, HARNOJOYO

You might also like