Hubungan Kesiapan Orang Tua Dengan Kemampuan Psikomotorik Siswa Dalam Pembelajaran Daring Dimasa Pandemi Covid-19

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 8

19

Inteligensi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 4, No.1, 2021. Hal 19-26


Tersedia online di https://jurnal.unitri.ac.id/index.php/inteligensi
ISSN 2656-601X (online)
ISSN 2656-8675 (cetak)

HUBUNGAN KESIAPAN ORANG TUA DENGAN KEMAMPUAN


PSIKOMOTORIK SISWA DALAM PEMBELAJARAN DARING
DIMASA PANDEMI COVID-19
1
Eko Cahyono*, 2Eko Susetyarini, 3Endrik Nurrohman
123
Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Muhammadiyah Malang
e-mail: eko.cahyono703@gmail.com*

ABSTRACT
COVID-19 is a type of virus that attacks the respiratory system, this virus is a family with SARS and
MERS. The impact of this virus makes some countries force online learning, namely learning
through internet social media, online learning has a very beneficial effect on the psychomotor
aspects of students. The purpose of this study was to determine the relationship of parental readiness
in online learning with students' psychomotor abilities. Subjects in this study were Mohammad Hatta
elementary school students grade 3 and parents of students with 30 each. The parameters studied
were online readiness including the provision of infrastructure tools, application systems, and online
content. The parameters used for the psychomotor aspects of art and cultural materials and craft
making a miniature house include the preparation stage, the process stage, the product. Data
collection technique is observation using a Likert scale questionnaire. Data analysis using Pearson's
task test. The results showed that the average readiness of parents during online learning in the
provision of infrastructure tools was 73%, application systems 62%, online content 62%. The
average value of psychomotor ability is 81%. The findings of this study are the correlation between
parents 'readiness in online learning and students' psychomotor abilities (0.638> 0.361).
Keywords: covid-19; parental readiness; online learning; psychomotor

ABSTRAK
COVID-19 merupakan sejenis virus yang menyerang sistem pernapasan, virus ini satu keluarga
dengan SARS dan MERS. Dampak dari virus ini membuat sebagian Negara memberlakukan
pembelajaran secara daring yaitu pembelajaran melalui media sosial internet, pembelajaran daring
sangat memiliki manfaat terhadap aspek psikomotorik peserta didik. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui hubungan kesiapan orang tua dalam pebelajaran daring dengan kemampuan
psikomotorik siswa. Subyek dalam penelitian ini siswa SD Islam Mohammad Hatta kelas 3 dan orang
tua siswa dengan jumalah masing-masing 30 orang. Parameter yang dikaji yaitu kesiapan dalam
daring meliputi penyediaan alat infrastruktur, sistem aplikasi, dan konten daring. Parameter yang
digunakan untuk aspek psikomotorik materi seni budaya dan prakarya pembuatan minatur rumah
meliputi, tahap persiapan, tahap proses, produk. Teknik pengumpulan data secara observasi dengan
menggunakan angket skala likert. Analisis data menggunakan uji korealasi pearson. Hasil penelitian
menunjukan bahwa rata-rata kesiapan orang tua selama pembelajaran daring dalam penyediaan alat
infrastruktur sebesar 73%, sistem aplikasi 62%, konten daring 62%. Nilai rata-rata kemampuan
psikomotorik sebesar 81%. Temuan penelitian terdapat korelasi antara kesiapan orang tua dalam
pembelajaran daring dengan kemampuan psikomotorik siswa (0.638 > 0.361).
Kata kunci: covid-19; kesiapan orang tua; pembelajaran daring; psikomotorik

Cara mengutip: Cahyono, E., Susetyarini, E. & Nurrohman, E. (2021). Hubungan Kesiapan Orang Tua dengan Kemampuan
Psikomotorik Siswa dalam Pembelajaran Daring dimasa Pandemi Covid-19. Inteligensi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(1), 19-26

Retrieved from https://jurnal.unitri.ac.id/index.php/inteligensi/article/view/2453


20
Inteligensi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 4, No.1, 2021. Hal 19-26

PENDAHULUAN sisi lain yaitu lebih aman dan dapat


memperluas informasi. Ada tiga hal yang
Covid-19 menjadi wabah penyakit
harus diperhatikan dalam persiapan
yang sangat serius dan menjadi perhatian
pembelajaran daring yaitu penyediaan alat
hampir di seluruh dunia (Susetyarini et al,
infrastruktur, sistem aplikasi, dan konten
2019). Penularanya disebakan oleh kontak
e-learning (Winarno, 2013), ketiganya
langsung dari manusia ke manusia yang
harus sejalan karena sebagai salah satu
tertular atau positif COVID-19 (Moss et
pembelajaran alternatif kegiatan proses
al, 2020). Virus ini telah mewabah secara
pembelajaran dilaksanakan melalui
luas di banyak negara dan lebih dari 190
pemanfaatan media komputer dan internet
negara dan teritori lainnya (WHO, 2020).
(Adawi, 2008). Hal tersebut untuk
Kebijakan berbagai sektor telah ditetapkan
mendukung tercapainya pembelajaran
oleh banyak negara yang terdampak (Wu,
termasuk ranah psikomotorik siswa.
Leung, & Leung, 2020). Indonesia salah
Psikomotorik merupakan ranah yang
satu negara yang terdampak COVID-19
berhubungan dengan aspek-aspek
melalui Menteri Pendidikan dan
keterampilan yang melibatkan fungsi
Kebudayaan membuat kebijakan
sistem saraf serta otot. Menurut Nurwati
pembelajar online atau dalam jaringan
(2014) ranah psikomotorik mencakup
(daring) agar kegiatan pembelajaran dapat
persiapan, proses, dan produk, ketiganya
berlangsung dan aman.
tersebut harus berjalan dengan seimbang.
Pembelajaran daring dalam jaringan
Menurut Azmi (2017) aspek psikomotorik
(Online learning) pada dasarnya dapat
merupakan aspek yang meliputi sebuah
menumbuhkan sifat kemandirian belajar
keterampilan siswa atau proses
peserta didik (Dewi, 2017). Menurut
pengetahuan yang banyak didasarkan dari
Sriwihajriyah (2012) pembelajaran daring
pengembangan proses mental melalui
adalah model pengajaran yang
beberapa aspek otot dan keterampilan.
memanfaatkan fasilitas teknologi
Ranah ini bisa dilihat melalui unjuk kerja
informasi dan komunikasi. Keuntungan
siswa (Sugiarti, 2018), yang dilakukan
dari pembelajaran online tidak terbatas
berulang-ulang (Nurtanto, 2015), agar
sebuah ruang dan waktu, dapat
menumbuhkan rangsang positif terhadap
memanfaatkan berbagi sumber yang sudah
pembelajaran bagi siswa (Rizqia, 2019).
di sediakan internet, bahan ajar relatif
Seni budaya dan prakarya
mudah untuk bisa diperbaharui (Waryanto,
merupakan salah satu pelajaran di tingkat
2006). Kesiapan orang tua terhadap
sekolah dasar yang memberikan
perubahan metode pembelajaran menjadi
kesempatan peserta didik untuk bisa
faktor penting dalam ketuntasan belajar
berkreasi. Seni budaya dan prakarya di
siswa. Kesiapan siswa dan orangtua
berikan di jenjang pendidikan sekolah
merupakan salah satu faktor dari
dasar agar tetap menumbuhkan rasa cinta
keberhasilan dalam menjalankan
siswa terhadap seni budaya indonesia.
pembelajaran daring (Faslah, 2017).
Rasa kecintaan akan menimbulkan minat
Menurut Sabron (2019)
dan kreativitas, dan apresiasi anak
pembelajaran daring tidak hanya sebatas
terhadap seni budaya indonesia (Mareza,
penggunaan internet melainkan melihat
2017). Tujuan penelitian ini yaitu untuk
21
Inteligensi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 4, No.1, 2021. Hal 19-26

mengetahui hubungan kesiapan orang tua jumlah masing-masing responden siswa


dalam pebelajaran daring dengan aspek berjumlah 30 serta orang tua siswa
psikomotorik pada matapelajaran berjumlah 30. Parameter kesiapan orang
senibudaya dan prakarya. tua dalam pembelajaran daring menurut
Winarno, (2013) yaitu kesiapan alat
METODE PENELITIAN infrastruktur, sistem aplikasi, dan konten
Penelitian ini menggunakan e-learning. Metode pengambilan data
deskriptif kuantitatif. Lokasi penelitian dengan cara observasi dan pengisian
dilaksanakan di SD Islam Mohammad angket. Observasi (untuk (penggunaan
Hatta, waktu penelitian adalah pada teknologi informasi/ internet), angket skala
tanggal 25 Juni 2020. Subjek penelitian linkert (untuk mengukur perilaku kesiapan
adalah siswa-siswi SD Islam Mohammad orang tua dalam melakukan daring),
Hatta kelas 3 dan orang tua siswa dengan disajikan pada tabel 1 berikut.

Tabel. 1 Kriteria Tingkat Kesiapan Oline (Daring)


Tingkat Kesiapan Online (Daring)
Level Skor
Sangat Siap Online .>=80
Siap Online 60=<X<80
Cukup Siap Online 40=<x<60
Tidak Siap Online X<40
Sumber : The Tiga Depok Online, 2020

Data kemampuan psikomotorik nilai kemampuan psikomotorik mengacu


menggunakan parameter penilaian tahap pada kriteria Ridwan (2005) yang
persiapan, tahap proses, tahap produk. disajikan pada tabel 2. Analisis data
Metode pengumpulan data observasi dan menggunakan uji korealasi pearson
penilaian menggunakan angket menurut berikut.
Saputri (2018). Interpretasi skor persentase
Tabel 2. Interpretasi Kriteria Nilai Psikomotorik Siswa
Skor Rata- rata (%) Kriteria
0-20 Sangat tidak baik
21-40 Tidak baik
41-60 Cukup baik
61-80 Baik
81-100 Sangat baik
Sumber : Ridwan, 2005

HASIL DAN PEMBAHASAN bahwa kesiapan penyediaan alat


infrastruktur 63% masuk dalam kategori
Hasil penelitian kesiapan orang tua sangat siap, 37% siap, 0% cukup siap, dan
dalam pembelajaran daring selama 0% tidak siap. Kesiapan sistem aplikasi
pandemi COVID-19 dengan kemampuan 25% masuk dalam kategori sangat siap,
psikomotorik menunjukkan bahwa 60% siap, 15% cukup siap, dan 0% tidak
parameter kesiapan orang tua dalam siap. Konten e-learning 33% sangat siap,
pembelajaran daring hasilnya diperoleh 43% siap, 17% cukup siap, dan 7% tidak
22
Inteligensi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 4, No.1, 2021. Hal 19-26

siap. Jika di rata-rata kesiapan orang tua pembelajaran daring tidak terlepas juga
dalam pembelajaran daring sebesar 66% dari tingkat jumlah kasus COVID-19 yang
menurut tabel The Tiga Depok Online, terus meningkat hal tersebut yang
(2020) menunjukan level siap. Kesiapan membuat orang tua kuatir akan kesehatan
orang tua tidak terlepas dari pemikiran anaknya yang disajikan pada gambar 1
betapa pentingnya pendidikan, dalam berikut.
tahap kesiapan orang tua untuk melakukan

Gambar 1. Kesiapan Orang Tua Dalam Pembelajaran Daring


Kesiapaan orang tua dalam siswa terutama pada ranah psikomotorik.
pembelajaran daring dalam jaringan Hasil rata-rata kemampuan psikomotorik
(Online learning) menjadi salah satu faktor siswa disajikan pada Gambar 2.
penentu terhadap proses pembelajaran

Gambar 2. Diagram Skor Rata-Rata Kemampuan Psikomotorik Siswa


23
Inteligensi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 4, No.1, 2021. Hal 19-26

Rata-rata nilai kemampuan aspek persentase Ridwan, (2005) menujukan


psikomotorik berdasarkan Gambar 2, kriteria sangat baik. Diagram pada Gambar
menunjukan 71% siswa sangat baik dalam 2 menunjukan bahwa nilai kemampuan
menjalankan atau mengerjakan tugas psikomotorik siswa tidak terlepas dari
pembuatan miniatur rumah, sedangkan kesiapan orang tua dalam pembelajaran
sisanya sebanyak 29% siswa baik dalam daring. Hasil tersebut dibuktikan dengan
mengerjakan tugas ini. Jika di rata-rata uji korelasi pearson yang disajikan pada
kemampuan psikomotorik sebesar 81% gambar 3 berikut.
menurut Tabel. 2 interpretasi skor

Tabel 3. Hasil Analisis Korelasi Pearson


Parameter Fhitung Ftabel Sig Kesimpulan
Kesiapan orang tua (daring) 0.638 0.361 0.000 Ada korelasi kedua
Kemapuan psikomotorik 0.638 0.361 0.000 variabel

Berdasarkan tabel 3 nilai signifikansi anaknya selama pandemi Covid-19.


antara kesiapan orang tua (daring) dengan Menurut Sardiman, (2007) kesiapan daring
kemampuan psikomotorik adalah sebesar sangat dibutuhkan dalam proses belajar,
0.000 < 0.05 yang berarti menunjukan karena semua aspek yang ada di dalam
adanya korelasi yang signifikansi antara siswa penting untuk diperhatikan dalam
variabel kesiapan orang tua (daring) menjaga dan meningkatkan kualitas
dengan variabel kemampuan psikomotorik. pembelajaran yang berlangsung. Kesiapan
Berdasarkan Fhitung untuk hubungan daring dapat meningkatkan kemampuan
kesiapan orang tua (daring) dengan aspek psikomotorik siswa terbukti dari
kemampuan psikomotorik adalah sebesar beberapa penelitian. Menurut
0.638 > 0.361 maka dapat disimpulkan Purwaningsih, (2017) pembelajaran
kedua variabel kesiapan orang tua (daring) melalui e-learning dapat meningkatkan
dengan kemampuan psikomotorik aspek psikomotorik siswa dan penelitian
memiliki hubungan, dengan derajat yang dilakukan oleh Hastomo, (2013) pada
hubungan korelasi kuat, bentuk hubungan pembelajaran PAI bahwa pembelajarab e-
positif yaitu kesiapan orang tua (daring) learning bermanfaat sebagai media
dengan kemapuan psikomotorik memiliki pendukung dalam proses pembelajaran
nilai 0.638, tidak bertanda negatif berarti PAI, karena dengan media e-learning
hubungan keduanya hubungan positif. Jadi siswa dapat mempelajari materi PAI secara
bisa disimpulkan bahwa semakin tinggi lebih intensif dan mandiri.
kesiapan orang tua dalam pembelajaran Penyediaan alat infrastruktur adalah
daring semakin tinggi nilai rata-rata salah satu yang harus ada dalam proses
kemampuan psikomotorik siswa. Kesiapan pembelajaran daring. Menurut Winarno,
daring merupakan kegiatan kesanggupan (2013) penyediaan alat infrastruktur dapat
seseorang untuk berinteraksi melalui berupa personal computer (PC), jaringan
media internet. Kesiapan daring dapat komputer, internet dan perlengkapan
dilakukan oleh siapa dan kapan saja, salah multimedia, serta peralatan teleconference
satunya kesiapan orang tua dalam (apabila diperlukan fasilitas
menyiapkan pembelajaran daring untuk teleconference). Semakin majunya
24
Inteligensi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 4, No.1, 2021. Hal 19-26

teknologi alat-alat komunikasi untuk tingkat kesiapan yang lebih tinggi pula
pembelajaran daring sangat mudah untuk menghadapi suatu tantangan.
diperoleh atau di beli dengan harga relatif Tingkat emosional memiliki kaitan dengan
terjangkau tergantung tahun pengeluaran motif kegiatan yang dilakukan individu.
alat elektronik. Menurut Hendrastomo, Aspek keterampilan, pengetahuan, dan
(2008) infrstruktur dapat berupa aset fisik pengertian yang telah dipelajari menjadi
yang dirancang kedalam sebuah sistem, salah satu aspek, karena semakin banyak
sehingga yang akan memberikan keterampilan dan tinggi pengetahuan yang
pelayanan publik yang sangat penting. dimiliki individu akan memiliki nilai
Infrastruktur memberikan layanan dan dengan tingkat kesiapan yang lebih tinggi.
dukungan yang kedepannya akan Kesiapan daring yang dilakukan orang tua
dimanfaatkan kelangsungan sebuah system demi kelancaran proses pembelajaran
termasuk sistem pembelajaran.Konten e- untuk anaknya tidak terlepas dari tingkat
learning (daring) adalah tema kekuatiran akan wabah Covid-19 dimasa
pembelajaran yang disampaikan siswa pandemi. Tingkat kekuatiran dipicu
untuk dapat diakses dan dipelajari kapan dengan jumlah kasus penderita Covid-19
atau dimanapun berada, konten daring yang terus bertambah di Indonesia.
harus menarik sehingga peserta didik dapat Menurut The Tiga Depok Online (2020)
semangat untuk mempelajarinya. Menurut berdasarkan hasil rekapitulasi
Winarno, (2013) selain konten dapat pembelajaran daring selama pandemi
berupa bahan ajar berbentuk multimedia Covid-19 yang dilakukan SMP Negeri 3
interaktif, yang dapat disimpan dalam Depok hasilnya 75,22% responden
LMS sehingga siswa dapat mengakses khawatir anaknya dapat terjangkit covid-
konten tersebut kapan dan dimana saja. 19 jika tetap dilakukan proses
Menurut Hendrastomo, (2008) konten pembelajaran tatap muka dan 82,97%
belajar e-learning (daring) dapat dikatakan responden sangat siap mendampingi
enrichment, apabila siswa dengan cepat pembelajaran daring. Menurut data hasil
menguasai materi yang diberikan oleh survei Radio Republik Indonesia dengan
guru. Siswa akan memmpunyai lembaga survei Indo Barometer
kesempatan untuk mengakses materi membuktikan tingginya prosentase tingkat
daring yang sudah dikembangkan khusus kekhawatiran masyarakat terhadap Covid-
sesuai kemampuan mereka dengan 19, yakni mencapai 68 %. Sedangkan
tujuannya yaitu untuk memantapkan respons tidak terlalu khawatir sebesar 30,2
penguasaan materi yang telah guru % dan tidak khawatir sama sekali sebesar
berikan. 1,8 %, artinya, akumulasi persentase
Menurut Slameto, (2013) kesiapan masyarakat yang tidak khawatir sebesar 32
daring dalam mendukung proses %. Masyarakat umum yang tidak kuatir
pembelajaran dipengaruhi oleh 3 aspek berarti sudah mengetahui cara mencegah
yaitu kondisi fisik sangat berhubungan COVID-19 dan sudah siap segala resiko
dengan tingkat kesehatan individu. yang akan terjadi, salah satunya belajar
Kondisi mental memiliki kaitannya dengan menggunakan metode daring atau online.
kecerdasan setiap individu, kecerdasan
pada tingkat yang lebih tinggi memiliki
25
Inteligensi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 4, No.1, 2021. Hal 19-26

SIMPULAN Kompas.com, (2020). Survei RRI-Indo


Barometer: Tingginya Kekhawatiran
Kesimpulan penelitian ini Warga atas Wabah Covid-19.
berdasarkan uji korelasi pearson kesiapan https://nasional.kompas.com/read/20
orang tua dalam pembelajaran daring 20/03/20/13185191/survei-rri-indo-
memiliki korelasi dengan kemapuan barometer-tingginya-kekhawatiran-
psikomotorik, dengan bentuk hubungan warga-atas-wabah-covid-19 (diakses
positif yang artinya semakin tinggi tingkat 28 April 2020)
kesiapan orang tua dalam pembelajaran Mareza, L. (2017). Pendidikan Seni
daring semakin tinggi nilai kemampuan Budaya Dan Prakarya (Sbdp)
psikomotorik siswa. Sebagai Strategi Intervensi Umum
DAFTAR PUSTAKA Bagi Anak Berkebutuhan Khusus.
Universitas Muhammadiyah
Adawi, R. (2008). Pembelajaran Berbasis Purwokerto: Jawa Tengah.
Learning. Universitas Negeri Medan. Moss, P., Barlow, G., Easom, N., Lillie, P.,
BAHAS. & Samson, A. (2020). Lessons for
DOI: https://doi.org/10.24114/bhs.v0 managing high10 consequence
i69TH%20XXXV.2397 infections from first COVID-19
Azmi, F, Halimah, S, Pohan, N. (2017). cases in the UK [Correspondence].
Pelaksanaan Pembimbingan Belajar The Lancet, 395(10227), e46.
Aspek Kognitif, Afektif Dan https://doi.org/10.1016/ S0140-
Psikomotorik Siswa Di Madrasah 6736(20)30463-3
Ibtidaiyah Swasta Amal Shaleh Nurtanto, M, Sofyan, H. (2015).
Medan. Jurnal Kajian Ilmu Implementasi Problem-Based
Pendidikan Islam dan Humaniora. 1 Learning Untuk Meningkatkan Hasil
(1): 15 – 28 Belajar Kognitif, Psikomotor, Dan
Dewi, L. (2017). Designing Online Afektif Siswa Di SMK. Jurnal
Learning In Higher Education Pendidikan Vokasi. 5 (3): 352 – 364.
Institution: Case Study In Nurwati, A. (2014). Penilaian Ranah
Curriculum And Instruction Course Psikomotorik Siswa Dalam Pelajaran
At Indonesia University Of Bahasa. Edukasia. 9 (2): 385-400.
Education. Edutech. 16 (2): 205 – Purwaningsih, R, dkk. (2017). Pengaruh
221 Penggunaan E-Learing Dengan
Faslah, R & Santoso, B.H. (2017). Analisis Schoology Terhadap Hasil Belajar
Kesiapan Implementasi E-Learning Peserta Didik. Jurnal Pembelajaran
Menggunakan E-Learning Readiness Fisika (JPF). 5 (4): 51 – 61
Model. POSTIF. 3 (2): 113 - 120 Radarbali, Jawapos. (2020). Kreativitas,
Hastomo, H.S. 2013. Efektivitas Media Kunci Sukses Pembelajaran Daring
Pembelajaran E-Learning Terhadap saat Pandemic Covid-19.
Prestasi Belajar Pendidikan Agama https://radarbali.jawapos.com/read/2
Islam Siswa Di Sma Negeri 1 020/04/13/188590/kreativitas-kunci-
Yogyakarta. Skripsi. Universitas sukses-pembelajaran-daring-saat-
Islam Negeri Sunan Kalijaga: pandemic-covid-19. (diakses 04 Mei
Skripsi.Yogyakarta 2020)
Hendrastomo, G. (2008). The Dilemma Ridwan. (2005). Skala Pengukuran
and the Challenge of E-learning. Di Variabel-Variabel Penelitian.
muat dalam majalah ilmiah Bandung : Alfabeta
pembelajaran, 4 (1): 1-13 Rizqia, M, dkk. (2019). Analisis
Psikomotorik Halus Siswa Ditinjau
26
Inteligensi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 4, No.1, 2021. Hal 19-26

Dari Keterampilan Menggambar Sugiarti. (2018). Penilaian Psikomotor


Anak Usia Dasar SD. Journal of Siswa Pada Pembelajaran Fisika
Islamic Primary Education, 2 (2): Melalui Model Pembelajaran Guided
45-53. Inquiry. PASCAL. 2 (1): 79 – 84.
Sabron, dkk. (2019). Pengaruh Daring Susetyarini, E., Latifa, R., Wahyono, P, &
Learning Terhadap Hasil Belajar Nurrohman. E. (2019).
IPA Siswa Sekolah Dasar. Phytochemical Screening Of Gotu
PROSIDING. 1(1): 1-5. Kola Extract (Centella asiatica (L.)
Sardiman. (2007). Interaksi dan Motivasi Urban.) Preliminary Research to
Belajar Mengajar. Jakarta: Find Active Compounds Potential
Rajagrafindo Persada. for Immunomodulator Candidate.
Slameto. (2013). Belajar dan Faktor- ICOSITER-2019. Intitut Teknologi
Faktor yang Mempengaruhinya. Sumatera.
Jakarta: Rineka Cipta The Tiga Depok Online, 2020.
Sriwihajriyah, N, Ruskan, E.L, & Ibrahim, Rekapitulasi Data Angket
A. (2012). Sistem Pembelajaran Pemb.Online Cegah Covid-19 Dan
dengan E-Learning untuk Persiapan Rekomendasi Sekolah.
Ujian Nasional pada SMA Pusri https://degadeonline.com/2020/03/17
Palembang. Jurnal Sistem Informasi /rekapitulasi-data-angket-pemb-
. 4 (1): 450 – 467. online-cegah-covid-19/ (diakses 28
April 2020)

You might also like