Kajian Kadar Optimum Laterit Material: Cut-Off Pada Nikel Penjualan Bentuk Mentah

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 6

Anuual Engineering Seminar 2013

Wahyu Sasongko, AriJudin ldrus dan Lediyange Lintjewas

Kajian Kadar Batas Optimum (Orytimum Cut-off Grade) pada


Penambangan Nikel Laterit dengan Penjualan dalam Bentuk Material
Bijih Mentah
\ilahyu Sasongkol", Arifudin ldrusl dan Lediyantje Lintjewas2
tJutoron Tebrik Geologi Ff {IGM,2Alumni 52 Program Magister Geologi Pertambangan
Email : wohvu sas@uam.oc.id

Abstract
Optimum cut-off grade (COG) is approached by 112 degree equation of A component divided by B
component. A component is defined as variable costs appeared along nickel mining chain and fixed costs,
whereas B component is acted as production dues, nickel ore prices in global market, characteristic constant of
processing recovery, water content ofnickel ore and mining recovery factors. To achieve a low optimum COG, a
strategy on A component is needed including (1) well-define the mining chain skucture to define activity and
corresponding costs, and (2) carry out a cost ef{iciency and mining effectiveness. In order to attain a low optimum
COG, the significant and sensitive aspects of B component are important to be taken into account including nickel
price and water content of nickel ore. Traditionally, the optimum COG without considering interest rate (r) and
optimization factors is called as break even cut-off grade abbreviated as BECOG. For a further study, an optimum
COG by considering interest rate (r) and optimization factors is absolutely needed to be incorporated. A
development of this research should be directed to the implementation of Government Regulation (PP) No. 7,
2012 about added value of processing and smelting of ore minerals, where in Article 4 it is stated that the ore
mining company has an obligatory to carry out a processing and smelting at a minimum limit. Build up owrl
processing plant or selling nickel ore for domestic market need a careful study on optimum COG, reserves
optimization and mining design as well as taking strategic decision both from govemment and/or mining
company management.
Keywords: Optimum cut-off grade, mining and lateritic nickel ore

1. Pendahuluan maksimal dalam aktivitas penambangan akan


Kadar batas optimum (optimum cut-off frade, berkorelasi dengan penentuan cut-off grade (kadar
optimum COG) didefinisikan untuk memisahkan batas) dan batas tambang atau desain penambangan.
material yang masuk sebagai bijih dan material Lane (1964, dalamHustrulid& Kuchta,2004 )
yang masuk sebagai waste. Satuan kadar batas menurunkan algoritma untuk penentuan kadar batas
optimum kadar nikel dalam batuan yang mengalami optimum pada beberapa keadaan. Shuktur dari
lateritisasi adalah dalam satuan prosentase (%). model yang dikembangkan Lane (1964) adalah
Sebenarnya, kadar batas optimum tersebut sangat penambangan (mining), pengolahan
sensitif terhadap perubahan harga jual nikel dipasar (conc entrating), dan pemurnian (reJining). Keadaan
global, biaya-biaya penambangan dan kebijakan yang dimaksud adalah adanya kendala dari
pemerintah. Harga jual nikel dipasaran global kapasitas penambangan, kapasitas pengolahan, dan
merupakan faktor eksternal, hanya dapat diprediksi kapasitas pemurnian.Minnitt (2004) menerapkan
dan "disesuikan" perilakunya dalam kebijakan konsep yang dikembangkan oleh Lane pada
perencanaan penambangan. Biaya-biaya penambangan emas skala kecil. Gholamnejad
penambangan akan sangat terkait dengan (2009) mengembangkan algoritma dari Lane (1964)
karakteristik dari struktur rantai tambang dan dengan menambahkan biaya rehabilitasi untuk
aktivitasnya (proses). mateial waste.
Karakterisitik dari struktur rantai tambang akan Pada tulisan ini akan menurunkan penerapan
sangat tergantung pada karakteristik sumberdaya dari alogritma Lane pada penambangan nikel laterit
mineral dan karakteristik sistem penambangan seria yang dijual dalam bentuk material mentah, dengan
transportasinya. Karakteristik tersebut diatas menghilangkan proses pengolahan dan permurnian
dipengaruhi oleh karakteristik dari kondisi dari model yang dikembangkan Lane. Fungsi tujuan
topografi, batuan, pola sebaran bahan tambang, dari formulasi modelpada tulisan ini adalah
kualitas, lingkungan, dan j*uk dan moda memaksimalkan net present value (nilai sekarang
transportasinya. Kebijakan pemerintah hal bersih) dengan bersandarkan pada struktur aliran
kewajiban finansial perusahaan kepada nega.ra kas serta struktur rantai tambang dan sistem
seperti iuran produksi merupakan biaya yang akan (aktivitas) penambangan, tanpa pengolahan dan
mempengaruhi kadar batas optimum. pemurnian, tetapi tranportasi material bijih nikel ke
Perusahaan dalam mengusahakan bahan area pengapalan {trans hipment area) menggunakan
tambang, tentunya berkeinginan mendapatkan beberapa media dan moda. Solusi model berupa
keuntungan yang paling tinggi. Keuntungan

D-89
e Fakultas Teknik UGM
rsIrN o?Q_(n7 *'
Annual Engineering Seminar 2013
Wahyu Sasongko, Arifitdin ldrus dan Lediyantje Lintjewas

variabel keputusan tunggai, yaitu kadar batas tambang nikel meliputi penambangan.
optimr.rmnikel. pengangkutan. dan pemuatan.
Proses dan altivitas-akivitas sepanjang rantai
2. Metodologi tambang dideskripsikan pada uraian berikut ini.
Metodologi pemodelan penentuan optimum r Proses penambangan
COG dilakukan secara garis besar sebagai berikut A.ktivitas penambangan nikel latent meliputi
(lihat Gambar l): aktivitaspembersihan lahan pada rencana area
o Kajian pustaka penelitian terdahulu dan telaah penambangan. pengupasan dan penangan tanah
mendalam model-model acuan. pucuk dan matenal penurup. penggahan nikel
r Perumusan masaiah. fungsi rujuan pemodelan. latent dan pemuatarl- pengangkutan br_iih nikel
dan asumsi-asumsi ke RO-\I sroclpile. pera\\'atan iaiana-ngkut. dan
o Pendefinisian s1'stem relevan dari pemodelan. penangansan lingkungan dan reklamasi lahan
r Formulasi model. bekas penambangan.
o Penentuan solusi model. o Proses pen-rangJcutan
e Analisis model solusi dan rencana Akrivitas pengangkutan brjih nikel di darat
pengembangan model. terdiri dari aktivitas pemuatan bijih nikel ke
dalam dump truk, penggangkutan br.1ih nikei
da ROM stockpile menuju port stockpile,
penumpahan dan
tranportasi port stockpile menuju dermaga.
Pengangkutan bijih nikel dari ROM stockpile
menuju port stockpile dan port stoc:kpile
menujudermaga menggunakan dump truck.
Aktivitas pengkutan yang lain adalah perawatan
jalan.
r Proses pemuatan
Pemodelan Proses pemuatan dimulai dari aktivitas
pemuatan brjih nikel ke tongkang,
pengangkutan bljih nikel menggunakan
tongkang menuju transhipment area dan
pemuatan ke kapal.

Adapun biaya yang dikeluarkan sepanjang


rantai penambangan nikel dari pit sampai pelabuhan
muat dapat dilihat pada Tabel 1.

Andrsrs rnadd snlusi{* Rencuia 3.2 Asumsi-asumsi

Pengernburgut niodel
Asumsi yang digunakan sebagai pijakan
dalam pemodelan ini adalah sebagai berikut:
r Bahan tambang dijual dalam bentuk materila
Gambar l. Alur pemodelan bijih mentah.
o Kadar logam yang diperhitungkan dalam valuasi
3. Pemodelan hanya Ni.
3.1 Sistent r Valuasi mineral selama umur tambang optimum
Dalam suatu pemodelan terhadap sistem (life-of-mine, LOM)
nyata, perlu dilakukan penggambaran dan deskripsi o Harga jual iogam nikei per ton tetap dalam
dari sistem nyata yang akan dimodelkan. Sistem periode tertentu.
penambangan akan terkait dua pengertian, yaitu o Recover!factor linier terhadap kadar nikel.
strukfur rantai tambang dan aktivitasi proses . Biayapenambangan bijih nikel laterit per ton
sepanj ang rantai tambang. tetap dalam pcriode tertcntu,
Struktur rantai tambang nikel yang dibangun, . Biaya pengangkutan bijih nikel per ton tetap
merupakan sistem yang paling sederhana, yaitu dalam perode tefientu.
terdiri dari komponen tambang/ pit, ROM stockpile, o Tingkat suku bunga tetap
port stockpile, tangkang pada garis pantai, dan r Biaya investasi dilakukan pada awal proyek dan
rempat pengapalan (transhipment area) yang tetap terhadap perubahan tingkat produksi.
:erada beberapa kilo meter dari garis pantai
Gambar 2). Proses umum sepanjang rantai

Fakultas Teknik UGIII D-90


ISBN 978-602-987 26-2-0
Annual Engineering Seminar 2013
Wahyu Sasongko, Arifudin ldrus dan Lediyantje Lintjeh,as

DARAT LAUT

Mine (RO\I)
Stockpile

Penamban-sanll
Penamban-san Pengangkutan: Pemuaur I

rr1 I

Gambar l. Sistem penambangan niiel laterit: srruk-rur rantai tambang dan proses

3.3 Notasi dan Definisi


Notasi dan penjelasan parameter serta variabel 3.4 Formulasi Model
keputusan yang digunakan dalam pemodelan ini Valuasi sumberdaya mineral yang harus
dapat dilihat pada Tabel 1 benkut. diperhatikan selain aspek geologi sumberdaya
mineral adalah aspek ekonomi. Aspek ekonomi
Tabel l. Notasi dan Penjelasan adalah kaitannya dengan penerimaan dan biaya-
biaya penambangan yang merupakan2 (dua)
Notasi
Deflnisi parameter yang penting dalam penenhtan
Safuan
T Tahun Iumur tambang keuntungan (profit) yang akan berpengaruh
Hargabijih nikel didasarkan pada terhadap aliran kas pengusahaan penambangan.
.s $i ton Keuntungan atau profit mineral diekspresikan secaa
London Metal Exchange (LME)
verbal sebagai berikut:
Biaya penambangan: persiapan,
m $/ ton pengupasan & penangan tanah pucuk
Proht = harga jual * biaya-biaya penambangan
dan rnaterial penutup, pemuatan dan
pengkutan bij ih nikel laterit,perawatan
jalan, lingkungan tambang dan reklamasi Pada pemodelan berikut akan dikembangkan
dan revegetasi area bekas tambang dari ekspresi verbal profit tersebut, dengan rerangka
Biaya pengangkutan: biayapengangkutan aliran kas untuk menentukan fungsi ttrjuan
k $lTon bijih nikel dari ROM stockpile menuju maksimasi nilai sekarang bersih (net present valu,
port stockpile, dan pengngkutan dari port NPV). Variabel keputusan dari model tersebut
stockpile menuju dermaga, perawatan
adalah optimum COG dan dapat dipergunakan untuk
ialan anskut
menentukan variabel keputusan turunan seperti
Biaya pemuatan: biaya pemuatan dan
pengangkutan b4ih nikel dengan
cadangan optimum, umur tambang, dan disain pit,
u $/Ton
tongkang, pemuatan buih nikel ke kapal, serta perencanaan penambangan jangka panjang dan
nerawatan dermasa dan biava oeniualan jangka pendek.
Biaya tetap per tahun:
f $/tahun Biaya umum dan adminisrasi dan biaya Rerangka model aliran kas per tahun tambang nikel
over heod. comunifi, develooment adalah sebagai berikut:
Biaya kapital
CC S
lvl Ton/ Kapasitas penambangan Revenue R
tahun (-) Royalty ("r) S =xR
Qm Tory' Material bijih nikel tertamban&i (:) Net Revenue NR=R_S =(1 -r)R
tahun cadangan nikel (-) Total Operation Costs TC
Qr Ton/ Material bijih nikel terkapalkan/ material (=) Profit P -NR-TC
tahun biiih nikel teriual (-) Depreciation & Amortization D
Pajak badan (=) Earning before taxlTaxable Income
P %
A o/ Iuran produksi TI =P*D
Faktor perolehan penambangan
(-) Incorne Tax (p) IT =p(P- D)
A O/
(-) Earningaftertax/ Net Income
o/
-v /o Faktor perolehan metalurgi/ pengolahan Nr = (l-p) @-D)
( yecotserv factor\ (+) Depresiasi & Amortisasi D
R o/
/o
Tingkat suku bunga
1=) Projected cash flowgp = (l -p)(P-D)rD
: (l-P)P +PD

Fakultas Teknik UGM D-89


.b:,
ISBN 978-602 -987 26 -2-0
Annual Engineering Seminar 2013
Wahyu Sasongko, Anfudin ldrus dan Lediyantje Lintjewas

Keuntungan atau proflt per tahun dapat dituliskan


Berdasarkan rerangka aliran kas di atas, maka aliran Pers. 6 dibagi dengan I, akan di dapat,
kas tahunan dirumuskan,
( r\
CF= (l-p)P,+ pD (1) +h
,"T_{t-x)sao^-uae^lm+k )e, (e)
Formulasi model aliran kas terdiskonto per tahun
berdasarkan aliran kas tambang batubara di atas,
/,\ Dergan mensubtitusikan Pers. 9 kedalam Pers.3,
=L - l
(2)
DCF =((r-plr,)* 'pDl'((l+r)',/ maka nilai net present vclve (NPV) selama umur
tambang dapat ditulis menjadi,

Net present valrie (NPV) merupakan penjumlahan


-t ,, -.r)saQ. uaQ^ -(, * 0.
*)n"
discounted cash flow [DCF) sepanjang umur
tambang (life-of-mine), dapat diturunkan formula
Npr'= tltr-, I-
dl
!=ll
I
r -rl,
I
sebagai berikut:
t l-..
1.

NPV
rt'r\
! - l-c,
=I(r - pn * ' po\,|"[(1+r)'/ (3)
I\(l+r)'/ (10)

Untuk menentukan harga bijih nikel atau material


mentah nikel, ditentukan dari harga jual logam nikel
Dimana I merupakan indeks tahun(f : 1,...,I) dan I dipasar global dengan formula sebagai berikut,
merupakan umur tambang.

Profit (P) atau keuntungan selama umur tambang


s = Lpa .yE{t- tt r) (11)

dapat dirumuskan, Dimana Lae {Londan Metal Exchange(S))


merupakan harga logam nikel dipasar global, y
p - (t- x)sQ, -@0- + kQ* +uQ, + fT) (4)
(recavery J'acto(%)) faktor perolehan pengolahan,
dan MC (moisture content (%)) kadar air. Dalam
Umur tambang Imerupakan harga yang didapat dari
penentuan harga jual bijih nikel, salah satu faktor
cadangan nikel tertambang (0^) dibagi kapasitas
yang harus diperhatikan yaif.t recovery factor yang
penambangan per tahun (trI)dapat ditulis sebagai
merupakan fungsi terhadap kadar, dapat dituliskan :i::::
berikut,
sebagai,
ffi
J%)
ffi
(s)
, y=fG) (12)
\M )
iii:ii

Pendekatan secara empiris, y dapat berupa fungsi


ii::ti
i:::

Dengan demikian Pers. 4 dapat ditulis menjadi, linier atau fungsi non-linier. Dalam kasus dilapangan
pada umumnya y merupakan fungsi linier sederhana
-(*.u.fr)0" (6)
sebagai berikut,

Q.merupakan cadangan terkapallian atau yang y = kg (13)


terjual. Hubungan antara cadangan terkapalkan atau
Dimana fr merupakan suatu tetapan yang tergantung
terjual dengan cadangan tertambang (Q.) terdapat
faktor koreksil perolahan penambangan (a), yaitu
dari karakteristik mineralisasi laterit dari suatu
area.Harga jual
bijih nikel dapat ditulis ulang dengan
adanya bijih yang tidak semua dapat terambil, bijih
melakukan subtitusi Pers. 13 ke dalam Pers. ll,
yang terbuaag selama aktivitas penambangan, dan
menjadi
brjih -vang terbuang selama proses penggangkutan,
dan berkurang pada saat dilakukan pemuatan pada
tongkang (vessel) serta berkurang pada pemuatan
s= Lar r EItr - M,) (14)

kapal. Secara matematis hubungan antara Q, dm Q^


dapat diekspresikan sebagai persamaan berikut: Subtitusikan Pers. 14 ke dalam Pers. 10, maka akan
didapat persamilan baru NPV, seperti berikut
Q, = aQ,, 0)
Dengan mensubtitusikan Pers. 7 ke dalam Pers. 6, ,"n i7.1'
-
[,, - .,i(: r''- 1: :"$l:
(::':::. i))': 1. .,]
= "l r I
akan di dapat,
tt )) I

P =(l-x)asQ^-uaQ* -(*.r.fi)a^ [ ' ]-,,.t (1 s)


[(l +r)'J

at Fakultas Teknik UGM D-90


L#;l rcDLr A40 zna ooat( a ,l
Annual Engineering Seminar 2013
Wahyu Sasongko, Arifudin ldrus dan Lediyantje Lintjewas

3.5 Solusi Model dinamakan pula kadar batas pulang pokok (break-
even ai-off grarle, BECOG).
Fungsi NPV pada Pers. 15 merupakan fungsi Pada kadar batas optimum tersebut, jumlah
dengan r.ariabel tunggal, dapat ditulis cadangan optimum dan batas penambangannya
adalah sangat spesifik secara keruangan (geometri)
\?l'= f@"\ {i6} tergantung dari model sumberdaya rnineral nikel
Penenruan cadangan optimum sebagai :olusi Iaterit pada suatu daerah atau blok penambangan.
nuk-iimasi -\Pi'iPers. 1-(i. d"ari suatu i-ungsi tun_egal
harus rnemenuhi per:lzraur- {. Pembahasan
Kada-r batas oDtimum merupakan suatu batas
.r\Pl'tO L:l:rs lcrg ircmt.edakan suatu blok masuk sebagai
-.
t

- n i i-l
dQ.
b:.l:'r arau seta3ar a,:-.1;. Kadar vang memberikan
a.fa: Ladar rata-raa Cr arai opdmum COG
Cmareakatr baih da.c kadarrans memberikan nilai
d:\'Pr'\e.l ltt- ^ i l8) kadar ran-rata drba*ah optinirm COC dinamakan
do- -*{AsfA.

ifudar batas optunlirl. dalam rralialah Lni


Persyaratan Pers. 17 mengandung p€ngertiaq merupakan kadar rara-ras lrprimurn suaru cadangan
bahwa suatu perubahan kecil dari penambangan yang secara spasial pada suaru aree dibatasi oleh
nikel (cadangan) akan memberikan perubahan kecil suatu batas penambangan. Kadar bata-s optimum
pula terhadap NPY.
ilNPY{Q): secara geomeki "tinggi", maka cadangan akatr -berkurang" dan batas
0
dQ^ area penambangan "men;-empit". Kadar batas
merupakan suatu batas tambang akhir penambangan optimum "rendah", maka cadangan akan
pil limit}, dimana perubahan kecil "meningkat" dan batas area penambangan
{ultimate
cadangan (batas tambang) memberikan perubahan "melebar". Atau dapat dikatakan, optimum COG
NPV mendekati 0. Batas tambang tersebut akan dan cadangan nikel optimum memiliki hubungan
berada pada suatu cadangan optimum tertentu dan berbanding terbalik. Karakteristik kondisi geologi
kadar nikel optimum teltentu. sumberdaya nikel laterit di alam pada
Dengan demikian, solusi model didapat dengan umumnyamengakibatkan perilaku hubungan
menentukan syarat Pers. 17 dengan mencari turunan berbanding terbalik non linier antara COG dan
pertama NPY terhadap Q* (cadangan nikel) sebagai cadangan.
berikut, Model solusi Pers.21 dapat ditulis ulang
menjadi,
-,x",.r l+ f,sl,-(* ** *,u * I (le)
[o
{r -
)
l"(l + r)' ; =( !\1
- (rl (22)
]
Persyaratan Pers. 17 akan terpenuhi pada Pers. dengan,
i9, jika dan hanyajika, *L
A= m+ k *uo (23)
, ,Fu ( r\ M
(l- x)1,,.r(t- u,\gl a-l m+ k+u*'r i=6 (20) dan,
\ M) .k(t-
Dengan demikian kadar batas optimum (optimum
B = (1- x)Lu, tnt rh (24)
Nilai optimum COG merupakan fungsi non
cut-off'grade, optimum COG) dapat ditentukan dari
linier pangkat 1/2 (Pers. 22). Perubahan pada nilai
Pers. 20 sebagai berikut,
komponeM (Pers. 23) dan rulai komponen I (Pers.
24), akan memberikan perubahan yang sensitif
(**t*uo*L\ terhadap opfimum COG secara tidak linier. \ilai
\ M) (21)
optimum COG yang lebih rendah akan memberikan
jumlah cadangan optimum yang lebih tinggi, didapat
(l- x)L*, .ktl- M ch jika ,{ lebih rendah dan B lebih tinggi.
Komponen nilai I merupakan "pembilang"
yang sangat tergantung dari struktur rantai tambang
Optimum COG (Pers.
hanya berlaku untuk 2l) dan proses sepanjang rantai tambang serta
penambangan nikel dengan penjualan dalam bentuk manajemen, yang dipengaruhi oleh karakteristik dan
materila bijih mentah. Optimum COG tersebut keberadaan sumberdaya bahan tambang. Proses
secara tradisional, tanpa memperhitungkan sepanjang rantai tambang dapat dikontrol
tingkat suku bunga (r) dan faktor optimasi, (controlable). Komponen struktur rantai tambang
melingkupi tambang/ pit, ROM stockpile, port

Fakultas Teknik UGM D-91


, ttt, rsIlN o7e-(n, 6-,
Annual Engineering Seminar 2013
Wahyu Sasongko, Arifudin ldrus dan Lediyantje Lintiewas

stockpile, dan pelabuhan muat (transhipment area), karakteristik dari perolehan pengolahan, kadar atr
dan komponen lainnya, bisa tunggal ataupun pada biiih nikel, dan faktor perolehan penambangan.
banyak. Sedangakan proses sepanjang rantai Untuk menghasilkan optimum COG yang
tambang terganhrng aktivitas, jarak dari garis rendah, strategi pada A adalah tlengan (1)
pantaio dan moda transportasi. Manajemen pada mendefinisikan secara baik struktur rantai tambang
komponen biaya-biaya variahel, dilakukan dengan untuk mendefiniskan aktivitas dan biaya-biaya yang
cara meningkatkan produktivitas untuk efisiensi ditimbulkan, (2) melakukan efisiensi biaya dan
biaya-biaya sebagai usaha produksi hiaya rendah, efekti fi tas proses penarnbangan.
sedangkan pada biaya tetap (over head) dllakukan Untuk menghasilkan optimum COG yang
dengan cara penghematan, asuransi, dan penggajian rendair. pada komponen -B yang signifikan dan
manajemen yang proporsional, serta manajemen sensitif adalah harga jual logam nikel dan
yang efektif. kandungan air dalam hijih nikel laterit.
Komponen B merupakan penyebut yang Optimum COG secara tradisional, tanpa
merupakan komponen eksternal seperti kebijakan memperhitungkan fingkat suku trunga (r) dan
pemerintah (roltalty), harga pasar global logam faktor optimasi. dinamakan kadar batas pulang
nikel, dan iklirnyang tidak dapat dikontrol pokok (6reak-eten cut-o.lf grade. BECOG). Pada
(uncontrolable). Sedangkan faktor perolehan penelitan lanjut perlu dikembangkan penentuan
berkorelasi dengan manusia dan teknologi, yang optimum COG dengan menrperhitungakan tingkat
dapat dikontrol. suku bunga dan faktor optimasl,
Komponen nilai B tinggi, maka akan Pengembangan penelitian perlu diarahkan pada
memberikan optimum COG yang lebih rendah' ketentuan Peraturan Pemerintah (PP) No.7 Tahun
Komponen nilai B tinggi, jika harga nikel dipasar 2072 tentang peningkatan nilai tambah mineral
global naik, kadar air rendah {Ms), faktor perolehan melalui kegiatan pengolahan dan pemurnian
penambangan tinggi (a). Harga nikel dipasar global mineral, dimana pada pasal 4 disebutkan, bahwa
merupakan faktor yang penting dalam komponen B setiap perusahaan tambang mineral logam
dengan sensitifitas tinggi terhadap optimum COG. diwajibkan untuk melalankan pengolahan atau
Harga nikel dipasar global tidak dapat dikendalikan, pemurnian dengan batasan minimum. Keputusan
tetapi dapat diprediksi untuk mengurangi risiko membangun pengolahan sendiri, kerjasama dengan
dalam perencanaan penambangan. Kadar air dapat beberapa perusahaan tambang nikel, atau menjual
dikurangi dengan pemanasan secara alami oleh bijih nikel pada pengolah di dalam negeri.
matahari, penutupan bijih nikel pada ROM stockpile yang menarik kaitannya
merupakan penelitan
dan/ atau port stockpile, dan desain penyaliran yang dengan penentuan optimum COG, optimasi
baik. Faktor perolehan penambangan dapat cadangan, dan desain tambang. serta pengambilan
ditingkatkan dengan proses penambangan yang lebih keputusan strategik lainya baik dari pihak
"teliti",sehingga bahan tambang yang tidak pemerintah darl atau pengusaha tambang.
terambil, tercecer, atau terbuang, dan perubahan
teknologi. Sedangakan faktor konstantak merupakan Daftar Pustaka
faktor karakteristik bahan tambang yang nilainya il I Gholamnejad, J., 2009. incorporatior: r:
cenderung tetap atau berubah, jika ada perubahan rehabilitation cost into the optimu:r c';:-c:=.
teknologi pengolahau. Iuran produksi (didalamnya grade determination. The .iotirra, 1:' fi;.' j1:1.;J;
terdapat rot,aln). merupakan suatu besaran yang A.fi'ican lnstitute o-f -\liqirig --r: .11;.';.;*-1. ' " : -
sudah ditetapkan oleh undang-undang atau 108. pp. 89-9i.
peraturan. Besaran iuran produksi semestinva lll Hustruiic. \1 &Ku;L=. l''.i:. t-1;' 1;7 *.;1;
sumberdava "abu-abu" atau pi;r;riir;7 ;ri; :ir:-,'-'" -,::.:----l"l-':-.
:le
-ibe1 terhadaorra;g::a, &: s.:r:'rerdala r--:l'.e- Fi -i'. B:;=:"- ' ,t:,:,:-. H.. :.- -:::
sL::E:cai3 nike'l .r...L.
..::::: -,::-1 ':::\ ::::1!li:'r:::'': :ei::t: t.':- :--
':' '*- : j
--, -^-: : -','i'-: '- --'-

i:i*-: ::::i: :-, J:.::. i-- . . ': , ,f -


: .'.1.1.,'
--*:':;".. .:. ::..t:* ;! :-.*!-:
5. [eslmlu,nr ' -.: - -:, l.l ----,r:: P-: :. - .,.* ---:--:-' -=1:3

:-,r': .:"-:1-: :::Jn: ldl-; :- --:-l :':-:r ::;'-3:: : J -E .-. . --r;-L---- -'.4

:._ i :-E::-: --l-i.rl l-;u ia-=:- :':-iL-"-- ---


. .i-.. i-: :r::.j: . I :;:. !- : ::': :r'i: -i :-:.i; :3':;i:-
r.:::;":::a: Jii-:r,::,::. { ::-E:-: :-: j
r.::-.:::-. :.:-. j-:.:i: 'l-ll'i i::i-. 1-: ::-- -
'---ll-.: ::.t=. :'1 ll:": ::-: >::i---.:'-'-'
lt-t1litLir 5 :e:-.s:-.. ,-t'-1: --:: Il:'--".-i.- ---I-.:
:uai log:in i:lie. ltrri- i::'- !-:1i:..i:1-

Fakultas Tek-nik LGlf D-92


q
ISB\ 97E{02-9t:!G:-tl

You might also like