Professional Documents
Culture Documents
d9dc8 Gaya Hidup Dalam Media Sosial
d9dc8 Gaya Hidup Dalam Media Sosial
1 JANUARI-JUNI 2019]
Email: theresiaintan2502@gmail.com
Abstract
This study describes how lifestyles are representated on social media. Audience observe
information produced by the media as it is a main source and it is a significant part in
determining lifestyles. Lifestyle reflects the whole person who interacts with the environment.
Mass media has an influence on lifestyle. This research will use the Virtual Ethnography
method, is a methodology for investigating the internet in order to be able to explore
empirically its current use. The two informants were in the process of building character as a
figure of a rich person with a harmonious family and as a romantic husband. It is not
uncommon for the two informants to highlight what they have with a bit of exaggeration or how
he enjoys the holidays, it is not explained that almost the average vacation is financed by a
large family and friends. directing the identity of the informant 2 as a material overload,
informants often upload celebratory activities carried out for his wife, their children and many
attend the events held. Vacation photos are almost done every 3 times a month. In conducting
conversations, the informants were happy with the responses of many people or comments who
were curious about the tourist destinations visited or how much they spent
lain. Disini ada suatu perilaku konsumsi ataupun video. Kedua,Pengumpulan data
dimana orang berada dalam kondisi dengan wawancara secara langsung kepada
selalu dahaga dan tak terpuaskan. Gaya pemilik akun untuk mendapatkan
hidup pun melebur antara kebutuhan penjelasan lebih lanjut mengenai alasan
(need) dan keinginan (want) yang berarti penulisan dan mengunggah foto di akun
“aku adalah apa yang aku konsumsi” instagram.
(Adlin 2007; 27).
Hasrat untuk membedakan Hasil dan Pembahasan
dirinya dengan yang lain kemudian Media Sosial dan Gaya Hidup Simbolis
dieksploitasi sedemikian rupa sehingga Humans not only buy the needed
orang mengonsumsi pelbagai produk goods, but also the brand. Perumpaan ini
untuk kemudian mengkombinasikan seolah menjadi gambaran bagaimana
dalam gaya hidupnya dan menjadikannya masyarakat menampilkan
identitas diri (Adlin 2007; 109). Sehingga dirinya.Masyarakat, atau lebih tepatnya
bisa diterima bahwa cita rasa seseorang sekarang disebut sebagai masyarakat
merupakan tanggung jawab terhadap konsumsi menjadi potret penggunaan
penilaian orang lain dan implikasinya barang. Baudrillard (1998: 60) melihat
kemudian menjadi bagian dari suatu proses konsumsi tanda dapat dianalisa
identitas. dengan dua sudut pandang yang mendasar,
Penelitian ini akan menggunakan yaitu :
metode Virtual Etnografi, menurut 1. Konsumsi sebagai suatu proses
Christine Hine (2000:2) merupakan signifikansi dan komunikasi yang
sebuah metodologi untuk menyelidiki didasarkan pada suatu kode yang
Internet agar dapat melakukan eksplorasi mana konsumsi dilakukan dan
berdasarkan empiris penggunaannya saat dimaknai. Orang sekarang
ini. Metode ini juga muncul kerena cenderung mengartikulasikan
perkembangan teknologi yang maju dan identitas dan personalitas diri
dinamis yang kaya akan informasi yang mereka melalui barang-barang yang
dapat digali lebih dalam. Metode ini dikonsumsinya. Barang-barang
digunakan untuk dapat melihat dan konsumsi menjadi pertanda diri.
mengamati lebih dalam bagaimana 2. Konsumsi merupakan suatu proses
remaja mengkonstruksi gaya hidup klasifikasi dan diferensiasi sosial,
mereka di media sosial yang mana tanda- anda atau kode
disusun berdasarkan nilai-nilai
Metode Penelitian status dalam hirarki sosial, objek-
Metode penelitian yang digunakan objek konsumsi mengandung
merupakan Virtual Etnografi, pemilihan tanda-tanda personalisasi status
metode disesuaikan dengan perkembangan sosial sehingga menjadi sarana
teknologi komunikasi. Virtual Etnografi, identifikasi status dan stratifikasi
menurut Christine Hine (2000:2) sosial.
merupakan sebuah metode untuk Pada pengertian konsumsi ke dua,
menyelidiki Internet agar dapat melakukan barang tidak lagi sekedar pada pemenuhan
eksplorasi berdasarkan empiris kebutuhan masyarakat, namun pembeda
penggunaannya saat ini. Metode ini juga dan mengarahkan pada kelas tertentu.
muncul kerena perkembangan teknologi Seperti halnya yang dilakukan olah da
yang maju dan dinamis yang kaya akan informan 1 @Dyahfebe. Informan 1 terlihat
informasi yang dapat digali lebih dalam. ingin membangun sebuah pandangan
Pengumpulan data dilakukan dengan bahwa informan1 merupakan seseorang
Observasi Partisipan, dimana peneliti ikut yang berkehidupan mewah. Hal ini
berpartisipasi dan mengamati secara dilakukan informan 1 dengan mengupload
langsung, bahkan berbaur menggunakan banyak kegiatan yang sedang makan
akun instagram untuk mengamati disebuah restaurant atau kegiatannya ketika
bagaimana pemilik akun mengunggah foto liburan. Pilihan foto yang di upload ketika
makan terlihat latar belakang sebuah berlebihan atau bagaiamana dia mnikmati
restaurant mahal atau sebuah café. Dalam liburan tidak dijelaskan bahwa hampir rata-
sebulan informan 1 bisa upload kegiatannya rata liburannya di bayari oleh keluarga
di café 3 hingga 4 kali. Dengan upload besar dan temannya. Proses membangun
kegiatannya ke café dan liburan. Adalah karakter sebagai sosok orang kaya dengan
cara informan 1 membangun sebuah keluarga harmonis dan sebagai suami
karakter untuk followers dan followingnya romantis cukup terlihat sacara jelas dna
bahwa informan 1 adalah seorang yang cukup berhasil.
berkelebihan secara materi dan memiliki Dalam mengarahkan identitasnya
gaya hidup menyenangkan. informan 2 sebagai soerang yang
Hal tersebut dilakukan dengan berkelebihan secara materi, informan2
mengarahkan karakternya menjadi orang sering mengunggah kegiatan perayaan yang
yang memiliki gaya hidup glamour dan dilakukan untuk istrinya, anaknya dan
berlebih secara materi adalah dengan banyak mengikuti event2 yang
mengupload foto-foto yang terkesan diselenggarakan. Foto berlibur juga hampir
ambigu. Misalnya saja upload foto yang dilakukan setiap 3x dalam sebulan. Bahkan
tidak memperlihatkan wajah dan lokasi terkadang ketika dirumah informan2 sering
dimana informan1 sedang menikmati mengaku liburan dengan mengupload foto
hidangan. Informan 1 juga mengarahkan liburan. Bedanya dengan informan1,
mengkonstruksi sebuah identitas bahwa informan 2 tidak terlalu banyak objek
dirinya sedang berkencan dengan orang wisata yang menonjol dan mahal. Bahkan
korea atau orang asing lainnya tanpa dalam komentar informan2 mengaku ada
menunjukkkan wajah orang yang diupload. beberapa destinasi wisata yang hanya
Hal ini sekali, duakali informan1 lakukan mengahibiskan tiket masuk seharga Rp.
dengan caption “ Thank you Harim “ dan 10.000
juga “ Thank you Ken “. Informan 1 Untuk percakapan informan2
berdomisili di sidoarjo, tetapi dia sering memang senang dengan tanggapan banyak
upload foto café yang bahkan hanya orang ataupun komentar-komentar yang
launching di Jakarta. penasaran dengan destinasi wisata yang
Dalam melakukan biasanya dikunjungi atau berapa biaya yang
digunakan untuk membantu seseorng dalam dikeluarkan. Informan 2 dalam
mengarahkan dan membangun identitas menunjukkan karakter sebagai orang kaya
seseorang di internet. Pada kasus informan sering kali membalas komentar tidak sesuai
1 ketika informan 1 mengunggah foto tanpa dengan kenyataannya. Sebagai contoh
keterangan lokasi atau ketika seseorang tentang bagiaman dia dan keluarga
bertanya tentang orang yang ada di foto tapi menikmati live music dengan makan di
tidak di tampilakn wajahnya, informan 1 sebuah restaurant, padahal kenyataanya
memilih untuk tidak membalas. Tapi ketika informan2 pergi ke restaurant tersbeut
ada foto yang nampak jelas ada wajah karena pemiliknya merupakan kerabat
informan1 disebuah lokasi atau informan 1 dekat ayah mertua informan 2. Infoman 2
mengetahui lokasi café yang di unggah, dalam melakukan sebuah perjalanan wisata
informan1 akan langsung membalas tidak ambigu seperti informan 1 hanya saja
percakapan yang ada melalui kolom ketika berada di kolom komentar informan
komentar. 2 kerap kali melebih-lebihkan apa yang
Informan 2 dalam membangun dilakukan. Hal ini menunjukkan bhawa
sebuah identitas menjadi seorang yang dalam mengkonstruksi identitasnya secara
terlihat berkelebihan secara materi beda virtual dalam instgaram, informan2 slain
dengan informan 1. Informan2 benar-benar berfokus pada foto, informan 2
ada dalam setiap foto dan lebih membagun mengimbangi dengan percakapan yang
karakter melalui balasan komentar yang melebih-lebihkan dan mengarahkan
diberikan. Tidak jarang informan2 following dan followersnya percaya melalui
menonjolkan yang dia miliki dengan sedikit kolom komentar
Bagaimanakah gaya tersebut terbentuk dan gaya hidup ketika diabil dan diangkat dalam
membetuk budaya baru dalam diri kesadaran perilaku. Gaya hidup dengan
masyarakat? Audifax dalam buku Resistesi demikian manisfestasinya selalu ada dalam
dan Gaya (2006:97) Hidup menjelaskan, ranah kesadaran. Identitas ini akan selalu
manusia bergerak dalam tanda tanda yang ada dalam kontek benang merah identitas
berkemampuan melekatkan dirinya suatu sosial suatu kultur tertentu.
diskursus tertentu yang mampu Gaya hidup meruapakn pembeda,
meminjaminya suatu identitas. Pada tataran diferensiasi manusia satu dengan manusia
kehidupan tertentu diskursus ini menjadi lainnya. Instagram sebagai salah satu media
media sosial yang memberi kemudahan dan Berdasarkan penjelasan Turkle, dapat
ruang bagaimanan identitas “baru “ manusia disampaikan bahwa seorang individu dapat
ditampilkan. Keunggulan dari fitur yang membangun dunia virtual mereka sendiri,
lebih mengangkat pada foto membuat dunia yang dibayangkan dan dunia yang
kreativitas visual diri yang akan ditampilkan dinginkan secara virtual. Maka dengan
menjadi nyata Online Bussiness Budy(2013 adanya MUD sangat memungkin bagi
: 15) Layaknya fans terhadap artis pujaan, seseorang untuk melakukan sebuah
follower ini juga mengikuti keseharian para konstruksi identitas untuk menjadi indvidu
selebgram. Followers memberikan komentar yang berbeda dengan dunia nyata untuk
dan like pada setiap posting selebgram. memenuhi ekpetasi kehidupan yang
Followers adalah pengguna instagram lain diinginkan, atau sekedar membuat orang lain
yang ingin melihat semua posting anda. terkesan dengan kehidupan yang di jalani
Postingan anda akan muncul di followers dengan meilhat kehidupan virtual yang
pengikut anda, bersama dengan posting sempurna.
pengguna lain yang mereka ikuti. Melalui Mereka menjadi penulis, pembuat
likes dan comment itulah memberikan nilai dan konsumen identitas yang mereka
kemantapan akan citra diri dan eksistensi bangun. Maka menjadi siapapun dan
gaya hidup. bagaimana pun tidak ada batasan tertentu
Instagram menjadi ruang dalam dunia virtual dan media sosial ini.
pertunjukkan status kelas sosial ekonomi Semua kendali ada pada masing-masing
seseorang. Eperti makanan dan minuman, individu.
atau lburan yang terlihat dari informan Tahap selanjutnya dalam proses
diatas. Makanan, minuman an temapt konstruksi identitas adalah proses
liburan tidak lagi sebagai pemebuh mengarahkan. Dalam mengkonstruksi
kebutuhan namun membanea pesan identitas seseorang secara virtual, seseorang
keberadaan dan eksistensinya dalam harus membentuk dan mendeskripsikan
masyarakat. Diperkuat penyataan identitas mereka untuk membuat orang lain
Baudrillard dalam tulisan Mutia Hastiti mengetahui konstruksi identitas seperti apa
menyatakan setiap individu dalam yang mereka bangun (Turkle, 1995). Dalam
masyarakat konsumerisme memilii dunia virtual mengarahkan identitas dapat
keinginan untuk terus mengkonsumsi dimulai dari apa saja, mulai dari post foto,
produk produk yang dianggapa akan story dan lainnya. Ketika seorang
memberikan atau menaikkan status mengarahkan sebuah indentitas secara
sosialnya. virtual dalam media sosial tidak bisa dimulai
Konstruksi Identitas Virtual dalam social dengan asal upload. Ketika seseorang mulai
media mengarahkan identitas mereka sesuai
Konstruksi Identitas menurut dengan bagaimana yang mereka harapkan,
Sherry Turkle (1995) dibangun dan mereka cenderung menentukan konten
memiliki tiga proses yaitu membangun, tertentu yang ingin mereka upload. Hal ini
mengarahkan, dan berbicara. Turkle dapat terjadi karena internet adalah dunia
menggunakan MUD (Multi User Domain) virtual yang luas termasuk media sosial,
untuk menjelaskan proses ini. Dengan MUD tidak ada penentuan ketika mereka
seseorang dapat memiliki banyak karakter mengupload foto liburan yang telah
dan mengekspresikan diri mereka dalam dilakukan sebulan lalu dan baru di upload 3
beberapa karakter. Dalam proses hari kemudian tidak menjadi masalah.
pembentukan identitas virtual, ada tiga Kontrol sepenuhnya ada pada individu yang
proses yang berlangsung menurut Turkle, ingin mengarahkan identitas mereka.
yaitu membangun identitas, mengarahkan Untuk melihat bagaimana para
identitas dan percakapan. informan melakukan konstruksi identitas
. MUD (Multi User Domain) dapat dilihat dari post foto yang di unggah.
yang dikemukakan oleh Turkle (1995) Post foto para informan menjadi hal utama
menurutnya pemain MUD adalah penulis, karena unggahan sebuah foto adalah cara
pembuat dan konsumen dari konten media. bagaimana seseorang mulai mengkonstruksi
kan sebuah
identitas identitas
mereka dengan
secara anggapan
virtual informan
menjadi 1
seperti berteman
apa yang akrab
mereka dengan
inginkan. orang
Video korea di
yang di dalam
upload story ini
ambigu untuk
dan mendapat
membuat kan
orang- pengakua
orang n sosial.
berpresep meskipun
si yang pada
dilakukan kenyataan
informan nya story
1 benar ini hanya
terjadi. di buat
Informan ambigu.
1
berusaha Sumber : Olahan Peneliti
mengarah
kan
n cara
Berikut adalah story yang diunggah informan
oleh informan 1. story berisikan suara pria 1 untuk
yang sedang berbincang. video ini menjadi mengarah
salah satu cara Informan 1 mengkonstruksi kan
identitasnya dengan cara mengarahkkan. identitasn
Following dari informan 1 merupakan ya
orang yang dituju untuk menerima identitas sebagai
yang telah diarahkan oleh informan 1. seorang
Disini Informan 1 mengrahkan sebuah yang
identitas bahwa informan 1 berteman dekat sering
dengan sosok yang di story, Story yang di melakuka
buat pun ambigu seakan-akan Informan 1 n
sedang melakukan panggilan telfon. travelling.
proses
Tabel..2.Konstruksi Identitas mengarah
24/ @Dy Upload kan ini
Mar ahfeb foto membuat
et/20 e liburan following
18 Bali. ataupun
perjalanan followers
liburan informan
merupaka 1 untuk
beranggap berhasil,
an bahwa ketika
informan seseorang
1 berhasil
memang membang
sosok un sebuah
yang identitas
sering secara
melakuka virtual
n followers
travelling. dan
dalam following
foto post seseorang
lama di
informan Instagram
1 juga akan
menunjuk memband
kan ingkan
banyak kehidupan
kegiatan virtual
travelling seseorang
yang dengan
informan kehidupan
1 lakukan. nyata
Sumber : Olahan Peneliti yang
dilakukan
Foto ini juga termasuk cara seseorran
Informan 1 mengarahkan identitasnya. g dengan
Informan 1 sering mengunggah kegiatan foto tag
liburannya. Foto instagramnya hampir sebagai
sebagian berisi tentang kegiatan liburan. hal perbandin
ini juga menjadi cara bagi Informan 1 gan,
untuk mengarahkan identitasnya. Liburan umunya
menjadi hal yang menggambarkan orang
kesejahteraan menurut informan 1, karena dengan
ketika seseorang berlibur, itu berarti dia banyak
tidak memiliki tanggungan ekonomi kegiatan
lainnya dan tercukupi hidupnya. dan
memiliki
Tabel..3.Konstruksi Identitas kehidupan
25/ @Dy Mengama yang
Mar ahfeb ti foto mewah
et/20 e yang di akan
18 tag. foto memiliki
di tag banyak
digunakan jaringan
sebagai sosial
acuan dengan
bahwa lingkunga
proses n sekitar.
membang dan
un akan secara
tidak
langung membang
foto tag un
akan identitas.
banyak. terlihat
tetapi dari foto
pada lama
informan informan
1 tidak 1 tidak
terlihat memiliki
banyak banyak
orang kelompok
melakuka sosial dan
n tagging tidak
untuk melakuka
menunjuk n kegiatan
an sebuah dengan
hubungan orang
yang erat lain.
atau informan
lingkunga 1 lebih
n sosial fokus
yang baik. untuk
Sumber : Olahan Peneliti membang
un image
Semakin canggihnya media sosial “ glamour
sekarang, banyak orang yang mengukur “. image
tingkat sosial seseorang dari berapa banyak ini
foto yang ditag di Instagram. Banyaknya dibangun
foto yang ditag pada seseorang dengan
menunjukkan bahwa seseorang memiliki memposti
kehidupan sosial yang baik. dilihat dari foto ng foto-
yang di tag untuk informan 1 tidak terlalu foto
banyak dan tidak menunjukkan sebuah kegiatan
kegiatan yang melibatkan banyak orang. informan
1 di
Tabel..4. Konstruksi Identitas restaurant
27/ @Dy Mengama ataupun
Mar ahfeb ti foto dan pergi
et/20 e tag lama. berlibur
18 melihat dan juga
foto tag belajaan
lama bisa barang
membant bermerk.
u untuk Sumber : Olahan Peneliti
melihat
mulai Informan 1 sejak SMA sering
sejak mnunjukkan gaya hidup yang mewah dalam
kapan unggahan fotonya, seperti makan malam
informan disebuah restaurant atau mendapatkan
1 hadiah cake dari seseorang. biasanya ketika
melakuka seseorang melakukan kegiatan dengan
n proses orang lain mereka akan tag orang tersebut
dalam foto atau sebaliknya. dari banyaknya
Konstruksi identitas agar terlihat sebagai makan dengan saudara di restaurant, dan
seorang yang kekinian juga dilakukan saudaranya memilih menu makan yang
melalui cara informan 1 membalas lebih mahal darinya dan seketika dengan
komentar yang yang diberikan padanya. memaksa informan 2 tidak
Tak jarang informan 1 pada unggahan foto memperbolehkan saudaranya makan
lamanya menggunakan Bahasa “ Lo, Gue “ terlebih dahulu karena informan 2 ingin
peneliti pernah menemui Informan 1 memfoto dan mengunggah foto makanan
setelah informan 1 melakukan liburan ke miliki saudaranya.
Bali selama satu minggu. dan Informan1
mulai berbicara dengan logat bali. Hal ini Tabel..6. Konstruksi Identitas
merupakan hal yang aneh ketika 28/ @ Upload foto
perjalanan seminggu seseorang dapat Ma be keluarga
merubah perilaku dan kebiasaan informan ret/ jo berlibur ke
1 yang biasanya menggunakan Bahasa 20 ar balava hotel
jawa kental. Teman informan 1 juga 18 jo malang.
pernah menyeritakan hal yang sama, dan no
hal ini membuat teman-teman informan 1
merasa apa yang dilakukan informan 1
berlebihan. Konstruksi kekinian yang
dibangun oleh informan 1 melalui
komentar tentu saja gagal bagi beberapa
orang yang mengetahui kehidupan nyata
informan 1. Meskipun ruang dan waktu
tidak berlaku di internet, tapi masih ada Sumber : Olahan Peneliti
lingkaran sosial yang bisa membantah
konstruksi identitas yang dilakukan Tabel..7. Konstruksi Identitas
informan 1. 1/A @ Upload foto
pril/bej berlibur ke
Konstruksi Identitas Informan 2 201 oar gunung
Informan 2 memiliki cara 8 jon kelud
konstruksi identitas yang hampir sama o bersama
dengan informan 1, bedanya infroman 2 teman dan
semua fotonya asli dan dilakukannya keluarga.
sendiri. proses konstruksi identitas yang Upload
dilakukan informan 2 lebih pada ke tahap dilakukan 3
membangun. Dalam tahap membangun kali dalam
infroman 2 melakukannya dengan cara sehari
mengunggah fotonya secara intens dengan Sumber : Olahan Peneliti
tema yang sama atau kegiatan lainnya
yang membangun citra informan 2 menjadi Informan 2 tidak hanya sering upload foto
konstruksi yang inginkan. pada Instagram, tetapi juga akun
Infroman 2 juga memiliki kepribadian yang facebooknya denga nisi yang sama, hanya
cukup aneh menurut hasil wawancara saja isi akun facebooknya hampir semua
dengan kerabat dan keluarganya. Ketika dan setiap hari berisikan ucapan terima
informan 2 sedang jalan-jalan dan kasih dengan unggahan foto makanan yang
menemukan titik foto yang bagus, dia akan diberikan oleh banyak orang. Ketika sedikit
memaksa anaknya untuk melakukan pose melakukan tanya jawab dengan teman
agar foto yang di dapatkannya terlihat dekatnya, temannya mengakui bahwa
bagus. tidak jarang anaknya dimarahi Informan 2 kerap kali meminta oleh-oleh
karena membuat pose yang menirukan dan anak-anak informan 2 sering sekali di
super hero. Informan 2 suka sekali minta oleh informan 2 untuk meminta oleh-
mengambil foto bahkan pada hal yang tidak oleh atau hadiah ketika ulang tahun. hal ini
penting. Suatu hari pernah ketika makan – tentu sangat berbanding terbalik dengan