Professional Documents
Culture Documents
Pengaruh Metode Student Created Case Studies Disertai Media Gambar Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas X Sma Negeri 1 Mojolaban Sukoharjo
Pengaruh Metode Student Created Case Studies Disertai Media Gambar Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas X Sma Negeri 1 Mojolaban Sukoharjo
ABSTRACT – This research aims to ascertain whether or not the application Student
Created Case Studies learning method with picture media towards sains skill process.
This research is considered quasi-experiment research. The research was designed
using Posttest-Only Control Group Design by applying Student Created Case Studies
learning method l with picture media in experimental group and lectures methods,
discussions, and experiment in control group. The population of this research were all
strudents in X grade of SMA Negeri 1 Mojolaban in academic year 2011/ 2012. The
sample of this research was established by Cluster Random Sampling, in order to obtain
class X-4 as experimental group and class X-3 as control group. The data was collected
by using tests, documentation and observation form. The hypothesis was analized by
using t-test. The conclusion of this research is that the application Student Created Case
Studies learning method with picture media towards sains skill process.
Key words: Student Created Case Studies, Picture Media, Sains Skill Process.
100
Anggun Nopitasari – Pengaruh Metode Student Created Case Studies 101
menyampaikan hasil diskusi kepada media yang sering digunakan guru dalam
peserta lain (Silberman, 1996). Guru penyampaian materi pelajaran. Menurut
membimbing dalam pembelajaran dengan Arsyad (2002) media gambar
memberikan kesimpulan, refleksi, dan menimbulkan daya tarik siswa, dapat
evaluasi. menerjemahkan ide-ide abstrak dalam
Keberhasilan dalam proses belajar bentuk nyata, menyingkat suatu uraian,
mengajar demi tercapainya tujuan memperjelas bagian-bagian yang penting,
pembelajaran perlu penggunaan metode serta mudah disesuaikan dengan materi
pembelajaran yang tepat. Peran suatu pelajaran.
metode pembelajaran yang diterapkan Penerapan Flip Chart pada
dalam proses pembelajaran akan lebih pembelajaran aktif Student Created Case
baik didukung suatu media pembelajaran. Studies berpengaruh pada kemandiriran
Penggunaan suatu media dalam proses siswa dalam pembelajaran biologi (Dewi
pembelajaran akan membantu kelancaran, ,2010). Peningkatan kemandirian belajar
efektivitas, dan efisiensi pencapaian siswa tidak lepas dari keterampilan-
tujuan pembelajaran. keterampilan dasar yang dimiliki oleh
Media pembelajaran merupakan siswa, kemandirian siswa berpengaruh
salah satu sarana prasarana yang pada kemampuan keterampilan proses
mendukung terjadinya proses belajar sains yang dimiliki siswa.
mengajar. Anitah (2009) menyatakan METODE PENELITIAN
media pendidikan berfungsi sebagai Penelitian dilaksanakan di SMA
sumber belajar yang membantu guru Negeri 1 Mojolaban tahun pelajaran
menyalurkan pesan atau informasi materi 2011/2012. Penelitian ini merupakan
pada siswa dalam proses belajar mengajar. kuasi eksperimen dengan design
Penggunaan media pembelajaran penelitian Posttest-Only Control Group
tidak harus berbasis teknologi, tetapi dapat Design. Populasi dalam penelitian ini
berupa media sederhana yang mudah adalah seluruh siswa kelas X semester II
didapat dan mudah dalam proses SMA Negeri 1 Mojolaban tahun pelajaran
pembuatannya. Media gambar adalah 2011/ 2012. Teknik pengambilan sampel
salah satu media visual sederhana yang dengan cluster random sampling. Hasil
dapat dijadikan pertimbangan dalam pemilihan kelompok secara acak diperoleh
pemilihan media. Media gambar adalah kelas X-3 sebagai kelompok kontrol dan
Anggun Nopitasari – Pengaruh Metode Student Created Case Studies 103
kelas X-4 sebagai kelompok eksperimen. menggunakan uji t. Uji prasyarat meliputi
Kelompok kontrol berjumlah 40 siswa uji normalitas yang menggunakan uji
menggunakan metode pembelajaran Kolmogorov-Smirnov dan uji homogenitas
ceramah disertai diskusi dan eksperimen. yang menggunakan uji Levene’s.
Kelompok eksperimen berjumlah 37siswa HASIL DAN PEMBAHASAN
menggunakan metode pembelajaran Hasil analisis pengaruh
Student Created Case Studies disertai penerapan metode pembelajaran Student
media gambar. Variabel bebas berupa Created Case Studies disertai media
metode pembelajaran Student Created gambar terhadap kemampuan
Case Studies disertai media gambar dan keterampilan proses sains siswa.
variabel terikat berupa kemampuan
Tabel 1. Hasil analisis pengaruh metode
keterampilan proses sains siswa.. pembelajaran Student Created Case
Teknik pengumpulan data yang Studies disertai media gambar terhadap
digunakan dalam penelitian ini meliputi kemampuan keterampilan proses sains
tes, dokumentasi dan observasi. Teknik siswa.
tes digunakan untuk mengukur
Uji p-
keterampilan proses sains. Kriteria Keputusan
Hipotesis value
Bentuk tes dalam penelitian ini Keterampi Ditolak,
P-value <
berupa soal uraian. Teknik dokumentasi lan Proses 0.000 Berbeda
0,05
dalam penelitian ini berupa daftar nilai Sains Nyata
biologi sebagai data awal yang digunakan ditolak, maka H1 diterima, berdasarkan
untuk uji keseimbangan. Teknik observasi hasil tersebut maka dapat diambil
melihat keterlaksanaan metode yang bahwa tidak ada perbedaan antara metode
Tes uji coba dilakukan untuk disertai media gambar dengan penerapan
coba, instrumen juga divalidasi oleh ahli. sains siswa ditolak dan menerima H1 yang
Analisis data pada penelitian ini menyatakan bahwa ada perbedaan yang
nyata antara penerapan metode
104 Pendidikan Biologi Vol. 4, No. 3, hal 100-110
pembelajaran student created case studies kemungkinan efek pada pengajaran dan
disertai media gambar dengan penerapan pembelajaran, sebagai penyelidikan
metode ceramah, diskusi dan presentasi empiris dan holistik, studi kasus
terhadap kemampuan keterampilan proses mengeksplorasi contoh fenomena social
sains siswa. Hal ini menunjukkan bahwa maupaun fenomena alam.
penerapan metode pembelajaran student Permasalahan atau kasus yang
created case studies berpengaruh terhadap dibahas adalah materi pencemaran
kemampuan keterampilan proses sains lingkungan, pencemaran lingkungan
siswa. merupakan permasalahan yang sering
Keterampilan proses sains perlu ditemui siswa disekitar lingkungan siswa.
dikembangkan dan dilatih karena Sesuai dengan pernyataan Stake (1995)
kamampuan keterampilan proses sains bahwa penelitian studi kasus
memiliki peran membantu siswa dalam menggunakan berbagai sumber data
mengembangkan pikirannya, memberikan permasalahan yang ditemukan dalam
kesempatan kepada siswa untuk lingkungan pada pengalaman sehari-hari.
melakukan penemuan, meningkatkan daya Pada penelitian yan dilakukan
ingat serta membantu siswa dalam proses pembelajaran metode student
mempelajari konsep sains. Keterampilan created case studies menggunakan media
proses sains tidak mementingkan konsep pembelajaran sebagai penghubung
tetapi lebih menuntut pengembangan ataupun perantara penyampaian materi
proses secara utuh melalui metode ilmiah. dari guru kepada siswa. Sulistyo (2011)
Rambuda dan Fraser (2004) menyatakan menyatakan bahwa penggunaan media
bahwa keterampilan proses cara berfikir, dalam pembelajaran atau disebut juga
mengukur, memecahkan masalah dan pembelajaran bermedia dalam proses
menggunakan pikiran dapat berlangsung belajar mengajar dapat membangkitkan
dalam sebuah pembelajaran. keinginan dan minat yang baru,
Pembelajaran yang diterapkan membangkitkan motivasi dan rangsangan
dalam penelitian ini adalah pembelajaran kegiatan belajar, bahkan membawa
student created case studies, merupakan pengaruh-pengaruh psikologis terhadap
pembelajaran studi kasus. Menurut Liu siswa.
(2007), studi kasus adalah cara yang Data hasil analisis statistik
sangat tepat untuk mengeksplorasi menunjukkan bahwa metode
Anggun Nopitasari – Pengaruh Metode Student Created Case Studies 105
pembelajaran student created case studies eksperimen, menggunakan alat dan bahan,
disertai media gambar berpengaruh mengkomunikasikan,membuat pertanyaan
terhadap kemampuan keterampilan proses dan menyimpulkan. Guru dan siswa cukup
sains siswa. Hasil uji t menunjukkan antusias dalam proses pembelajaran
bahwa terdapat perbedaan yang signifikan sehingga tujuan pembelajaran biologi
antara kelas kontrol yang menggunakan pada materi pencemaran lingkungan dapat
metode ceramah diskusi presentasi dan tercapai secara maksimal.
kelas eksperimen yang menggunakan Proses belajar mengajar pada kelas
metode pembelajaran student created case X.4 sebagai kelas eksperimen
studies disertai media gambar terhadap menunjukkan bahwa siswa cukup antusias
kemampuan keterampilan proses sains selama kegiatan pembelajaran
siswa. berlangsung. Hal ini terlihat saat guru
Berdasarkan penelitian diketahuai melaksanakan langkah-langkah
bahwa penerapan metode pembelajaran pembelajaran dan siswa melakukan proses
student created case studies disertai media pembelajaran student created case studies
gambar dalam terbukti menimbulkan yang diberikan guru pada materi pelajaran
interaksi yang efektif antara siswa dan pencemaran lingkungan. Pada
guru, dimana siswa terlibat langsung pembelajaran student created case studies
dalam proses pembelajaran. Menurut pembelajaran diawali dengan mengajukan
Turpin (2000), pengajaran ilmu yang permasalah dimana guru menunjukkan
efektif terdiri dari proses yang sampel air tercemar dan tidak tercemar.
memungkinkan siswa untuk mendapatkan Siswa diorientasikan kedalam
proses penyelidikan ilmiah, menampilkan permasalahan mengenai pencemaran
kemampuan berpikir kritis dan lingkungan oleh guru untuk menarik
menginternalisasikan konsep ilmiah dan perhatian siswa dan memancing
prinsip-prinsip ilmiah. kemampuan keterampilan proses siswa.
Pembelajaran student created case Meliza (2006) dalam penelitiannya
studies mendorong siswa untuk menyatakan bahwa keterampilan proses
mengembangkan keterampilan proses perlu ditumbuhkan dalam diri siswa untuk
sains pada materi pencemaran lingkungan mengembangkan sikap-sikap yang
seperti mengamati hasil eksperimen, dikehendaki seperti kreatif, kerjasama,
membuat hipotesis, merencanakan bertanggung jawab, dan disiplin.
106 Pendidikan Biologi Vol. 4, No. 3, hal 100-110
percobaan yang merupakan bagian dari karena siswa telah memahami prosedur
keterampilan proses sains dapat eksperimen yang dilakukan. Siswa juga
meningkat. senang saat melakukan eksperimen karena
Percobaan dilakukan siswa pada tidak hanya belajar teori pencemaran
pertemuan kedua untuk lingkungan saja tetapi langsung bisa
mengimplementasikan dari rancangan mempraktekkan sendiri dampak
percobaan yang sudah dibuat pada pencemaran air di lingkungan dengan alat
pertememuan pertama. Pengalaman dan bahan yang cukup sederhana tersebut.
belajar secara langsung yang didapatkan Setelah melakukan percobaan, siswa
dari melakukan percobaan membuat siswa menuliskan hasil pengamatan pada tabel
lebih memahami masalah pencemaran pengamatan di LKS. Langkah selanjutnya
lingkungan dan dampak yang ditimbulkan adalah siswa menganalisis hasil
terhadap lingkungan. Menurut Roestiyah eksperimen dan menyimpulkan hasil
(2001) bahwa kegiatan eksperimen eksperimen. Langkah terakhir guru
melatih siswa berfikir ilmiah, kreatif dan meminta siswa menyampaikan hasil
bertanggung jawab, serta secara praktis diskusi yang telah dilakukan, aktivitas ini
siswa memperoleh pengalaman, sebagai salah satu keterampilan proses
keterampilan dan ilmu pengetahuan yang sains yaitu mengkomunikasikan data.
diperlukannya. Hofstein, et.al (2004) Metode pembelajaran student
menambahkan pendapat Roestiyah, bahwa created case studies disertai media
dengan melakukan kegiatan percobaan gambar yang diterapkan pada kelas
dalam laboratorium, siswa banyak eksperimen dapat melatih keterampilan
menghabiskan waktu dalam melakukan proses sains siswa. Metode pembelajaran
penemuan dan juga berdiskusi dengan student created case studies ini terbukti
teman mereka, sehingga menjadi salah untuk meningkatkan keterampilan proses
satu cara untuk lebih meningkatkan sains siswa, dimana siswa terlibat
kemampuan analis siswa yang masih langsung secara aktif dalam proses
kurang. Belajar siswa akan jadi bermakna pembelajaran biologi di kelas. Hal ini
jika siswa mampu mengkaitkan konsep dapat dilihat dari hasil tes untuk
yang bersifat logika abstrak dengan keterampilan proses sains yang
pengalaman nyata. Pelaksanaan menekankan aspek kognitif dan lembar
eksperimen berjalan lancar dan efektif observasi untuk keterampilan proses sains
108 Pendidikan Biologi Vol. 4, No. 3, hal 100-110