Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 6

INTERNA [2007] Rabbi zidni ‘ilmaa warzuqni fahmaa

1. Gejala tirotoksikosis adl sbb, kecuali: e. kadar kolesterol dalam darah


a. takikardia
b. eksoftalmus 9. Utk Tx reaksi alergi tipe 1, kecuali:
c. penurunan berat badan a. antihistamin
d. tidak tahan dingin b. anti inflamasi
e. hiperhidrosis c. bronchodilator
d. anti konvulsi
2. Pertanyaan berikut sesuai dg nefropati diabetik, e. adrenalin
kecuali:
a. disertai proteinuria 10. Eosinofilia terjadi pada:
b. disertai retinopati a. pemberian anti histamin
c. kelainan makroangiopati b. rematoid arthritis
d. asidosis metabolic c. anemia hemolitik
e. disertai hiperkalemia d. pemberian kortikosteroid
e. asma bronkial atopic
3. Tanda/gejala klinis ketoasidosis debetikum adl:
a. proteinuria 11. Tindakan eliminasi pd intoksikasi adl sbb, kec:
b. syok hipovolemik a. klisma
c. pH darah > 7,8 b. emesia
d. hiperkalemia c. koreksi ggn elektrolit
e. hipekalsemia d. kumbah lambung
e. hemodialisa
4. Pd penderita dislipidemia dg kolesterol tinggi, TG
normal, tx: 12. Tanda atropinisasi telah tercapai sbb, kecuali:
a. a a. midriasis
b. fenobarbital b. muka merah
c. simvastatin c. psikotik
d. fish oil d. kulit kering
e. ciprofibrat e. poliuria

5. Komplikasi GGA sbb, kecuali: 13. Gambaran khas pd osteoarthritis adalah:


a. kardiomiopati a. adanya osteofit
b. hiperkalemia b. adanya tophus
c. edema paru c. pelebaran ruang antar sendi
d. infeksi d. ‘’punch out lesion’’
e. asidosis metabolic e. Penumpukan cairan antar sendi

6. Tanda kronisitas penyakit GGK, kecuali: 14. Gejala/tanda hipertensi portal sirosis hati adl:
a. osteodistrofia (splenomegali, pelebaran vena kolateral perut,
b. hipokalemia varises esophagus atau kardia yang rentan
c. anemia pendarahan, hemoroid, asites)
d. leukosituria a. spider nevi
e. hipertensi b. hipoalbuminemia
c. splenomegali
7. GGA pre-renal: d. hiperbilirubinemia
a. glomerulus akuta e. hepatomegali
b. pembesaran prostat benigna
c. uropati asam urat 15. Ciri khas peritonitis bakteri spontan sirosis hati:
d. hipertensi a. kuman anaerob
e. perdarahan akut b. kuman polimikrobial
c. petanda virus (+)
8. Pemeriksaan berikut utk diagnosis sindroma d. sering relaps
nefrotik, kecuali: e. angka kematian rendah
a. kadar albumin darah
b. lipiduria 16. Pernyataan sbb sesuai utk hepatitis B, kecuali:
c. sedimen urine a. sebagian besar kasus akut dewasa sembuh
d. kadar protein sempurna (90%)  yes

retyped by: ASSALAM PEND. DOKTER 2006


INTERNA [2007] Rabbi zidni ‘ilmaa warzuqni fahmaa

b. termasuk golongan DNA virus (but not fully c. malaria ovale


double stranded) -> Yes d. malaria tertiana
c. masa inkubasi paling cepat 6 bln (HepA 15 e. malaria si daerah pegunungan
hari, Hep B dan C 50-90 hari)
d. dpt berlanjut menjadi kanker hati  Yes bila 24. Pada mitral stenosis didapatkan:
kronis a. bising sistolik rumbling
e. sebagian besar penularan parenteral b. S1 mengeras
c. Suara gallop
17. Tingkat keparahan sirosis hati ditentukan dengan d. P2 sering tidak terdengar
pemeriksaan sbb, kecuali: e. Bising menjalar ke axilla
a. shifting dullness
b. kadar albumin 25. Diagnosis infark miokard akut diperlukan
c. viral load hepatitis pemeriksaan sbb, kecuali:
d. kadar bilirubin a. elektrokardiografi
e. tingkat kecerdasan b. anamnesis
c. uji latih beban
18. Penyebab colitis pseudomembran adalah sbb, d. kadar CK-MB
kecuali: e. SGOT
a. stafilokokus
b. clostridium difficile 26. Manifestasi PJK adalah sbb, kecuali:
c. likomisin a. infark miokard akut
d. amoeba b. angina pectoris stabil
e. klindamisisn c. angina pectoris tak stabil
d. kardiomiopati
19. ‘’alarm’’ atau ‘’red flag’’ pd dyspepsia adalah sbb, e. aritmia ventrikel
kecuali:
a. obstipasi 27. Untuk memperjelas suara bising jantung dapat
b. teraba mass benjolan dilakukan maneuver sbb, kecuali:
c. perdarahan saluran cerna a. intervensi farmakologi
d. anemia b. perubahan posisi
e. penurunan berat badan c. intervensi hepatojuguler
d. inspirasi dalam
20. Pemeriksaan widal pd demam tifosa mempunyai e. maneuver valsava
keterbatasan:
a. hasil lama 28. Gagal jantung dapat disebabkan keadaan sbb,
b. diperiksa sebelum viremia kecuali:
c. diperiksa sebelum demam timbul a. aneurisma ventrikel
d. ada ‘’false negatif’’ b. PPOK
e. widal H lebih bermakna disbanding widal O c. kardiomiopati
d. regurgitasi aorta
21. Komplikasi kolera adalah sbb, kecuali: e. efusi pleura
a. GGA  Nekrose tubuli ginjal
b. asidosis metabolik 29. Gejala/tanda leukemia akut, kecuali:
c. hipovolumik a. demam
d. ileus paralitik  karena Hipokalemia b. splenomegali
e. syok sepsis c. perdarahan
d. sel blast > 30 %
22. Kelainan utama pd amoebiasis tjd di: e. ikterus
a. usus halus
b. usus 12 jari 30. Adanya hipertensi pulmonal yang berat ditandai
c. kolon dengan:
d. jejunum a. teraba P2
e. anus b. terdengar S2 nyaring
c. bising sistolik miksi
23. Malaria serebral terutama didapatkan pd kasus: d. terdengar S3 galop
a. malaria tropika e. terdengar S4
b. malaria kuartana

retyped by: ASSALAM PEND. DOKTER 2006


INTERNA [2007] Rabbi zidni ‘ilmaa warzuqni fahmaa

31. Peningkatan status kontraktil otot jantung c. perkusi hipersonor


dipengaruhi keadaan sbb, kecuali: d. fremitus raba menurun
a. hipoksia e. diafragma mendatar
b. hiperkalemia
c. rangsangan syaraf simpatis 39. Obat metformin pd DM terutama bekerja
d. insomnia meningkatkan sekresi insulin  S
e. hilangnya sebagian fungsi miokard SEBAB
Obat metformin sering menimbulkan hipoglikemia
32. Pd Ca bronkogenik, gejala metastatic ekstratorakal berat  S (metformin tidak meningkatkan insulin
barupa: dalam darah sehingga jarang menimbulkan
a. sesak nafas komplikasi hipoglikemia)
b. nyeri dada
c. paralisa korda vokalis 40. Komplikasi akut DM ditentukan oleh adanya
d. batuk darah resistensi insulin
e. anoreksia SEBAB
Komplikasi akut DM dapat mencetuskan komplikasi
33. Suara nafas tambahan dpt dijumpai pd kelainan: kronik
a. bronkoektasis
b. efusi pleura 41. Disuria adalah gejala utama ISK bagian atas (nyeri
c. pneumothoraks pinggang, demam, menggigil, hematuria, mual
d. tumor solid paru muntah ex : pyelonefritis) kalau ISK bawah (disuria,
e. ‘’schwarte’’ poliuria, polakisuri, nyeri suprapubik)  S
SEBAB
34. Tatalaksana bronchitis kronik adalah sbb, kecuali: Leukosituria adalah salah satu tanda infeksi ISK  B
a. fisioterapi dada
b. pemberian ekspektoran 42. Hipertensi adalah salahsatu gejala penyakit ginjal
c. pemberian mukolitik kronis  B
d. pemberian antibiotic (hanya 5-10% yang SEBAB
disebabkan bakteri, selebihnya karena virus  Penyakit ginjal kronik adalah kasus irreversible  B
self limiting)
e. foto thorax dada  is this treatment? 43. Eosinofil adalah mediator pada penyakit alergi
SEBAB
35. Komplikasi asma bronkiale adalah sbb, kecuali: Imunoglobulin E menghasilkan eosinofil  S
a. gagal nafas
b. asidosis metabolic 44. Diuresis paksa dilakukan pada keracunan akut asam
c. aritmia sulfat  S
d. pneumothorax SEBAB
e. atelektasis Gejala utama keracunan asam sulfat adalah oliguria
S
36. Lesi dasar pd TBC pasca primer adl sbb, kecuali:
a. eksudatif 45. Virus hepatitis B di Indonesia ditularkan secara
b. fibrosis horizontal  S (vertical dan per kutan juga)
c. proliferative SEBAB
d. tuberkulosa Virus hepatitis B adalah virus DNA B
e. kavitas
46. Obat propanolol bermanfaat pada hipertensi portal
37. Coin test positif didapatkan pada: B
a. efusi pleura SEBAB
b. bronkoektasis Propanolol dapat menurunkan frekuensi jantung
c. pneumothorax B
d. abses paru
e. atelektasis 47. Tukak lambung terutama disebabkan oleh
gangguan faktor defensive  B
38. Pd pneumonia lobaris, pemeriksaan fisik SEBAB
didapatkan: Tukak peptic dapat menyebabkan perforasi
a. bronkofoni + lambung  B
b. suara melemah

retyped by: ASSALAM PEND. DOKTER 2006


INTERNA [2007] Rabbi zidni ‘ilmaa warzuqni fahmaa

48. Prognosis jelek pancreatitis akut antara lain demam 58. Pengobatan TBC paru harus memakai obat
 S (tidak termasuk prognostic factor) kombinasi  B
SEBAB SEBAB
Leukositosis adalah salah satu tanda pancreatitis Obat kombinasi memperpendek lama pengobatan
akut  B TBC  S (mencegah resistensi)

49. Penurunan BB adalah gejala awal infeksi awal HIV 59. Penyebab utama kelainan katub atrial adl penyakit
S jantung reumatik B
SEBAB SEBAB
Pada infeksi awal HIV sering terjadi infeksi Demam reuma akut dpt berlanjut kelainan otot
oportunistik  S jantung B

50. Pemeriksaan rumple leed adalah syarat utama 60. Kardiomiopatik uremik merupakan salah satu
pengobatan DHF  S bentuk ‘’dilated cardiomiopati’’  B
SEBAB SEBAB
Infeksi virus lain dapat menyebabkan ‘’dilated cardiomiopati’’ hipertrofi otot jantung
trombositopenia  B atrial  B

51. Perdarahan usus dapat terjadi pd demam tifoid  B 61. Diuretika bermanfaat pd kor pulmonale
SEBAB dekompensata  B
Kuman penyakit demam tifoid menyebabkan erosi SEBAB
lambung  S (perforasi imtestinal bukan gaster) Hepatomegali adl salah satu tanda kor pulmonale
dekompensata
52. Pd leukemia akut dpt dijumpai hiatus leukemia gap
(AML : Acute Myelogenous Leukemia banyak 62. Digitalis adl obat pilihan utama fibrilasi ventrikel 
mieloblast dan sejumlah netrofil matang)  B S
SEBAB SEBAB
Pd leukemia akut sering dijumpai anemia  B : Digitalis mempunyai efek menurunkan frekuensi
tidak berhubungan nadi  B

53. Tanda ITP antara lain hepatomegali  B 63. Indikasi diit B pd DM:
SEBAB 1. tdk tahan lapar
Pada ITP dapat dijumpai waktu perdarahan yang 2. DM kurang dari 5 tahun
memanjang  S 3. dislipidemia
4. gangrene diabetic
54. Pneumonia pd usia lanjut sering disertai dyspnea 
B 64. Termasuk obat hipoglikemia oral sulfonylurea:
SEBAB 1. glibenklamid
Penyakit tersering pneumonia adalah bakteri  S 2. akarbose
3. glikazid
55. Pd asma bronkiale terdapat fremitus suara 4. metformin
meningkat  S (decreased tactile fremitus)
SEBAB 65. Gejala glomerulonefritis akut adalah:
Asma bronkiale adalah kelainan paru restriktif  S 1. proteinuria
(obstructive) 2. edema
3. hematuria
56. Batuk produktif dijumpai pd bronkiektasis  B 4. hipertensi
SEBAB
Pd bronkiektasis dpt ditemukan sputum charcot 66. Tatalaksana anemia pd penyakit ginjal kronis:
leyden  S (charcoat Leiden biasa ditemukan pada 1. transfusi s/d Hb > 12 g/dl
asma) 2. pemberian kortikosteroid
3. diit tinggi protein
57. Sesak nafas pd edem paru terjadi karena hipoksia 4. pemberian hormone eritropoetin
B
SEBAB 67. Faktor predisposisi osteoarthritis adalah:
Pd edem paru terjadi ventilasi  B (hiperventilasi) 1. usia
2. jenis pekerjaan

retyped by: ASSALAM PEND. DOKTER 2006


INTERNA [2007] Rabbi zidni ‘ilmaa warzuqni fahmaa

3. BB 3. leukositosis
4. hormonal 4. ikterus
68. Reaksi anafilaksis dapat disebabkan hal sbb:
1. obat antibiotik 77. Pernyataan berikut sesuai dg anemia hemolitik:
2. antipiretik 1. normokromik normositer
3. analgetika 2. normoblastosis
4. antipiratik 3. retikulositosis
4. waktu perdarahan memanjang
69. AbN test fx hati adalah sbb:
1. peningkatan kadar bilirubin 78. Suara nafas normal memiliki cirri:
2. peningkatan alkali fosfatase 1. seluruh fase inspirasi terdengar
3. peningkatan transaminase 2. silent gap –
4. peningkatan albumin serum 3. fase ekspirasi terdengar 1/3 akhir
4. inspirasi lebih panjang daripada ekspirasi
70. Tatalaksana ensefalopati hepatic sirosis adl:
1. sterilisasi usus 79. Pernyataan berikut sesuai untuk ‘’schwarte’’:
2. klisma tinggi 1. vol rongga dada menyempit
3. laksansif ringan 2. suara nafas tertinggal pd daerah yg sakit
4. diit tinggi protein 3. redup pd daerah perkusi
4. suara nafas meningkat
71. Gejala irritable bowel sindrom a.l: (trias IBS : Nyeri
perut difus, diare, konstipasi  pencil like stool 80. Pemeriksaan bermanfaat pd asma bronkiale adalah:
karena kontraksi sfingter ani) 1. peak expiration flow rate
1. diare 2. test provokasi bronchus (bila tidak ada
2. obstipasi spyrometri)
3. pencil like stool 3. tes faal paru
4. haematoscezia signifakan 4. anti histamine test

72. Obat yg dpt menurunkan keasaman lambung: 81. Gejala pneumothorax:


1. penghambat pompa proton 1. suara nafas mengeras
2. antasida 2. perkusi hipersonor
3. penyekat rec. 3. fremitus raba meningkat
4. spasmolitika 4. sesak nafas mendadak

73. Penentuan derajat demam berdarah dengue 82. Kompleks primer darai gohn, terdiri dari:
memerlukan pemeriksaan: 1. focus primer dr simon
1. TD 2. perbesaran kel. Limf. Hilus gohn
2. hematokrit 3. lymphangitis TBC
3. rumple leed 4. cavitas paru
4. kadar hemoglobin
83. Penyakit gagal jantung kiri: (septal defect jarang
74. Pernyataan berikut sesuai dg malaria tropika: 1. Hipertensi
1. penyebabnya Plasmodium falciparum 2. TOF (Tetralogy Of Fallot)
2. komplikasi ensefalopati 3. stenosis aorta
3. tipe panas setiap hari 4. ASD
4. sering relaps
84. Komplikasi infark miokard akut:
75. Pd dugaan kasus AIDS pemeriksaan sbb 1. endokarditis
bermanfaat: 2. syok kardiogenik
1. test western blot 3. sirosis kardia
2. foto thorax 4. aritmia
3. jumlah CD4
4. anti HCV 85. Komplikasi hipertensi antara lain:
1. perbesaran ventrikel kiri
76. Gejala/tanda leukemia kronis adalah: 2. retinopati
1. splenomegali massif 3. PJK
2. anemia gravis 4. penyakit gagal ginjal kronis

retyped by: ASSALAM PEND. DOKTER 2006


INTERNA [2007] Rabbi zidni ‘ilmaa warzuqni fahmaa

86. Kualitas bising jantung dipengaruhi oleh:


1. besarnya defek
2. perbedaan tekanan
3. turbulensi aliran
4. besarnya jantung

87. Sifat poliartritis pd demam rema adalah:


1. tampak tanda inflamasi
2. menetap
3. mengenai sendi kecil
4. meny. Deformitas sendi

retyped by: ASSALAM PEND. DOKTER 2006

You might also like