Psikologi Patologi : Jurnal Tasawuf dan Psikoterapi

HUBUNGAN GANGGUAN KECEMASAN DENGAN PEMBELAJARAN DARING PADA

MAHASISWA/I UIN RADEN FATAH PALEMBANG

The Relatonship Between Anxiety Disorder And Online Learning In College Students of UIN
Raden Fatah Palembang

Hanintia Ichsan1, Marisya Anggraini2, Mauli Saimona3

Vivi Indah Aloganti4, Welly Gustiani5

Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam

Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
e-mail: Wellygustiani95@gmail.com

ABSTRACT
Reporting from CNN Indonesia Thursday, June 24, 2021, based on data from the ministry of health,
it was stated that nationally positive cases of COVID-19 increased by 20,572 and the total number
of COVID-19 cases in Indonesia has increased to 2,053,995 since it was first announced in early
March 2020 by President Joko Widodo. As a result of this Covid-19 disease, to avoid its spread, the
teaching system in schools and universities is carried out online or online. Online learning is
learning without face to face directly between lecturers and students, but doing it online. The
impact of this learning system is student anxiety such as the internet network and the number of
internet quotas that are owned, which are required to be stable and sufficient, the delivery of
lecture material is not as clear as face-to-face lectures, student concentration during learning and
academic schedules that are delayed or delayed. The author conducted this study with the aim of
knowing the various levels of anxiety experienced by students and what students obtained during
online learning which has been going on for approximately 1 year due to the covid 19 pandemic. It
is hoped that through this research an overview of the level of anxiety in students during the
pandemic so that it can be used as a reference for evaluation. The method used in this research is
descriptive quantitative method with a sample of 31 people. The population of this study were
students of the state Islamic university Raden Fatah Palembang studying psychotherapy Sufism with
online learning who experienced anxiety. Based on the results and discussion described above, it
can be concluded that during the COVID-19 pandemic, which has been around for 1 year, the
majority of students have anxiety.

Keywords: Anxiety disorder, Online learning, covid-19, College student.

ABSTRAK
Dilansir dari CNN Indonesia Kamis, 24 Juni 2021 berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan
menyebutkan bahwa kasus positif Covid-19 secara nasional bertambah 20.572 dan total kasus
Covid-19 di Indonesia menjadi 2.053.995 sejak pertama kali diumumkan pada awal Maret 2020
oleh Presiden Joko Widodo. Akibat penyakit Covid-19 ini maka untuk menghindari penyebarannya
semakin meluas saampai saat ini system pengajaran di sekolah maupun di perguruan tingi dilakukan
dengan system daring atau online. Pembelajaran daring merupakan pembelajaran tanpa tatap muka
secara langsung antara dosen dan mahasiswa, tetapi melakukan melalui online. Dampak akibat
sistem pembelajaran ini adalah kecemasan mahasiswa seperti jaringan internet dan jumlah kuota
internet yang dimiliki diharuskan stabil dan cukup, penyampaian materi perkuliahan tidak sejelas
perkuliahan tatap muka, konsentrasi mahasiswa saat pembelajaran serta jadwal akademik yang
mundur atau tertunda. Penulis melakukan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui macam-macam
tingkat kecemasan yang dialami mahasiswa dan apa saja yang diperoleh mahasiswa selama
pembelajaran daring yang telah berlangsung selama kurang lebih satu tahun ini akibat pandemi
(Hanintia Ichsan, Marisya Anggraini, Mauli Saimona,Vivi Indah Aloganti, Welly Gustiani/ Hubungan Kecemasan
dengan Pembelajaran Daring Pada Mahasiswa/i UIN Raden Fatah Palembang )
83| Psikologi Patologi : Jurnal Tasawuf dan Psikoterapi

Covid-19. Diharapkan melalui penelitian ini didapatkan gambaran mengenai tingkat kecemasan
pada mahasiswa selama pandemi sehingga dapat dijadikan acuan untuk evaluasi. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriftif dengan sampel sebanyak 31
orang. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang,
Prodi Tasawuf Psikoterapi dengan pembelajaran daring yang mengalami kecemasan. Berdasarkan
hasil dan pembahasan yang telah dijelaskan diatas maka dapat disimpulkan bahwa selama pandemi
Covid-19 yang mana sudah kurang lebih satu tahun lamanya, mayoritas mahasiswa memiliki
kecemasan.

Kata Kunci: Gangguan Kecemasan, Pembelajaran Daring, Covid-19, Mahasiswa/i

mahasiswa maupun dosennya sehingga

PENDAHULUAN
Pada awal tahun 2020, dunia
digemparkan dengan merebaknya virus baru
yaitu coronavirus jenis baru (SARS-CoV-2)
dan penyakitnya disebut Corona virus disease
2019 (COVID-19). Diketahui, asal mula virus
ini berasal dari Wuhan, Tiongkok, ditemukan
pada akhir Desember tahun 2019. World
Health Organization memberi nama virus
baru tersebut Severe acute respiratory
syndrome coronavirus-2 (SARS-CoV-2) dan
nama penyakitnya sebagai Coronavirus
disease 2019 (COVID-19) (WHO,2020).
Dilansir dari CNN Indonesia Kamis,
24 Juni 2021 berdasarkan data dari
Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa
kasus positif Covid-19 secara nasional
bertambah 20.572 dan total kasus Covid-19 di
Indonesia menjadi 2.053.995 sejak pertama
kali diumumkan pada awal Maret 2020 oleh
Presiden Joko Widodo.
Akibat penyakit Covid-19 ini maka
untuk menghindari penyebarannya semakin
meluas saampai saat ini system pengajaran di
sekolah maupun di perguruan tingi dilakukan
dengan system daring atau online.
Pembelajaran daring merupakan pembelajaran
tanpa tatap muka secara langsung antara
dosen dan mahasiswa, tetapi melakukan
melalui online. Pembelajarang dilakukan
melalui video conference, e-learning atau
distance learning. Pembelajaran daring
merupakan hal yang baru, baik bagi
(Hanintia Ichsan, Marisya Anggraini, Mauli Saimona,Vivi Indah Aloganti, Welly Gustiani/ Hubungan Kecemasan
dengan Pembelajaran Daring Pada Mahasiswa/i UIN Raden Fatah Palembang )
membutuhkan waktu yang cukup lama untuk
beradaptasinya (hakiman,2020). Dampak
positif dan negatif pada pembelajaran daring
mahasiswa bisa mendapatkan materi dengan
mudah dan belajar mengevaluasi
pembelajaran sendiri dimanapun mereka
berada, baik dirumah maupun di tempat
umum lainnya sedangkan dampak negatifnya
adalah banyaknya mahasiswa yang
menyalahgunakan system belajar online, dan
menggunakan waktu belajarnya ini dengan
hal – hal yang bisa dibiang kurang penting,
dan itu bisa merugikan dirinya sendiri (Eko
Putra 2020).
Dampak akibat sistem pembelajaran
ini adalah kecemasan mahasiswa seperti
jaringan internet dan jumlah kuota internet
yang dimiliki diharuskan stabil dan cukup,
penyampaian materi perkuliahan tidak sejelas
perkuliahan tatap muka, konsentrasi
mahasiswa saat pembelajaran serta jadwal
akademik yang mundur atau tertunda. Selain
masalah yang berhubungan langsung dengan
proses perkuliahan, terdapat juga stresor dari
kehidupan sehari-hari mahasiswa itu sendiri.
Dampak dari perubahan-perubahan yang
dialami oleh mahasiswa selama pandemi
COVID-19 berisiko mengakibatkan
munculnya masalah kesehatan mental.
Dalam kajian psikologi , terdapat dua
konsep kecemasan yang biasa muncul yaitu
kecemasan (anxiety ) dan gangguan
kecemasan ( anxiety disorder). Kecemasan
dan gangguan kecemasan adalah dua hal yang
 Hubungan Kecemasan dengan Pembelajaran Daring Pada Mahasiswa/i UIN Raden Fatah Palembang

berbeda. Menurut Canadian Mental Health kecemasan. Tekhnik pengumpulan data yang
Association (2015) menjelaskan bahwa digunakan adalah mengisi kuisioner.
kecemasan adalah reaksi normal terhadap Dikarenakan penelitian ini dilakukan di
tengah pandemi, maka kuisioner ini
berbagai peristiwa dalam hidup sehari-hari .
disebarkan secara online melalui Google
Gangguan kecemasan ini adalah salah satu Form kepada mahasiswa Prodi Tasawuf dan
gangguan mental yang akan berdampak besar Psikoterapi UIN Raden.
pada kehidupan penderitanya.
American Psychological Association HASIL DAN PEMBAHASAN
( APA) menuliskan bahwa kecemasan Hasil dari analisis data yang diperoleh
merupakan sebuah emosi yang ditandai peneliti pada 31 mahasiswa Tasawuf dan
dengan perasaan tegang , pikiran yang Psikoterapi UIN Raden Fatah Palembang
khawatir serta adanya perubahan pada aspek ditemukan data responden dalam penelitian
fisik seperti tekanan darah . penyebab ini digambarkan pada tabel dibawah ini.
kecemasan mahasiswa di masa pendemi covid
19 meliputi adanya penyakit psikis yang Ya Tid Mung
dialami sebelum adanya pendemi covid 19 ak kin
memiliki penyakit fisik yang menyebabkan Selama 9,7 48 41%
rentan terpapar virus Covid 19 , kondisi pembelajaran %
%
ekonomi yang mengalami penurunan adanya daring apakah
peraturan untuk tetap tinggal di rumah tekan, anda mudah
psikis akibat konflik dengan lingkungan mengerti materi
sekitar , beban tugas pembelajaran dari dosen yang telah
yang berat , dan fasilitas pembelajaran jarak disampaikan
jauh yang tidak memadai hingga kecemasan Apakah anda 64,5 3,2 32,2%
akan penurunan prestasi. sulit memahami %
%
Penulis melakukan penelitian ini pembelajaran saat
bertujuan untuk mengetahui macam-macam daring atau online
tingkat kecemasan yang dialami mahasiswa Apakah saat 74,2 2,3 22,6%
dan apa saja yang diperoleh mahasiswa daring susah % %
selama pembelajaran daring yang telah untuk
berlangsung selama kurang lebih satu tahun berkonsentrasi
ini akibat pandemi Covid-19. Diharapkan dalam belajar
melalui penelitian ini didapatkan gambaran Apakah saat 93% 1,0 5,5%
mengenai tingkat kecemasan pada mahasiswa pembelajaran %
selama pandemi sehingga dapat dijadikan daring
acuan untuk evaluasi. berlangsung anda
merasa kesal dan
METODE PENELITIAN cemas saat tidak
Metode yang digunakan dalam ada sinyal
penelitian ini adalah metode kuantitatif ditempat
deskriftif dengan sampel sebanyak 31.
Populasi penelitian ini adalah mahasiswa tinggalmu
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Apakah anda 41,9 3,4 58%
Palembang, Prodi Tasawuf Psikoterapi merasa jenuh dan % %
dengan pembelajaran daring yang mengalami bosan saat
(Hanintia Ichsan, Marisya Anggraini, Mauli Saimona,Vivi Indah Aloganti, Welly Gustiani/ Hubungan Kecemasan
dengan Pembelajaran Daring Pada Mahasiswa/i UIN Raden Fatah Palembang )
85| Psikologi Patologi : Jurnal Tasawuf dan Psikoterapi
pembelajaran
daring
berlangsung
. sehingga mareka susah untuk bergabung di
Pernyataan dari mahasiswa tentang
pelaksanaan pembelajaran daring ini yang
kami buat di goggle from ini banyak yang
belum paham apa yang diberikan oleh dosen
karena banyak nya yang tidak mengerti
karena proses pembelajaran daring ini dan
sulitnya untuk berkonsentrasi . Dan karena
proses daring ini banyak sekali mahasiswa
yang susah sinyal karena di tempat tinggal
mereka , sehingga mareka susah untuk
bergabung di pembelajaran daring ini dan
mengakibatkan mereka cemas apakah dosen
akan marah atau tidak bisa absen di mata
kuliah dosen tersebut dan bahkan mereka
akan meminta bantuan kepada temannya
karena jaringan tak memadai di tempat
mereka tinggal dan akan bertanya kepada
teman yang lain yang mengikuti pembelajaran
online tersebut.
Beberapa faktor yang menyebabkan
kecemasan mahasiswa selama masa pandemi
Covid-19 ialah disebabkan kurangnya
kesiapan mahasiswa untuk melaksanakan
perkuliahan daring, lingkungan belajar yang
kurang mendukung, jaringan yang tidak
stabil, susah untuk berkonsentrasi saat
perkuliahan, beban belajar serta merasa jenuh
atau bosan saat proses pembelajaran daring.
SIMPULAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan
yang telah dijelaskan diatas maka dapat
disimpulkan bahwa selama pandemi Covid-19
yang mana sudah kurang lebih satu tahun
lamanya, mayoritas mahasiswa memiliki
kecemasan.
Dan sebagian besar mahasiswa
banyak yang belum paham materi yang
diberikan oleh dosen karena banyak nya
yang tidak mengerti karena proses
pembelajaran daring ini dan sulitnya untuk
berkonsentrasi . Dan karena proses daring
ini banyak sekali mahasiswa yang
mengalami gangguan sinyal karena
(Hanintia Ichsan, Marisya Anggraini, Mauli Saimona,Vivi Indah Aloganti, Welly Gustiani/ Hubungan Kecemasan
dengan Pembelajaran Daring Pada Mahasiswa/i UIN Raden Fatah Palembang )
minimnya sinyal di tempat tinggal mereka
serta seringnya terjadi perubahan cuaca
seperti hujan deras dan mati lampu ,
pembelajaran daring ini dan mengakibatkan
mereka cemas apakah dosen akan marah
atau tidak bisa absen di mata kuliah dosen
tersebut dan bahkan mereka akan meminta
bantuan kepada temannya karena jaringan
tak memadai di tempat mereka tinggal dan
akan bertanya kepada teman yang lain yang
mengikuti pembelajaran online tersebut
DAFTAR PUSTAKA
Agustin, I. M., Hidayatullah, F., Aminoto, C.,
& Tau, K. (2018). Faktor Eksternal
Tingkat Stress Mahasiswa Keperawatan
dalam Adaptasi Proses Pembelajaran.
172-181.
Annisa, L. M., Suryani, & Mirwanti, R.
(2018). Tingkat kecemasan mahasiswa
keperawatan dalam menghadapi ujian
berbasis computer based test. Medisains
16(2).
Cita, B. N., & Susantiningsih, T. (2020).
Dampak Pembelajaran Jarak Jauh dan
phsycal Distancing pada Tingkat
Kecemasan Mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Pembangunan
Nasional “Vetera” Jakarta. Journal of
borneo Holistic, 3(1), 58-68.
Febriyanti, E., & Mellu, A. (2020). Tingkat
Kecemasan mahasiswa keperawatan
Dalam Menghadapi Pandemi Covid 19.
Noken 5(2).
Nasir, Abdul., Abdul Muhith. (2011). Dasar-
dasar keperawatan jiwa : Pengantar
Dan Teori. Jakarta: Salemba medika.
Purwati, S. (2012). Tingkat stres akademik
pada mahasiswa reguler angkatan 2010
 Hubungan Kecemasan dengan Pembelajaran Daring Pada Mahasiswa/i UIN Raden Fatah Palembang

fakultas ilmu keperawatan universitas

indonesia. Skripsi. Depok: universitas
indonesia.

Rasmun. Stres, koping dan adaptasi. (2004).

Jakarta: Sagungseto.

Seskoadi, K. & Ediati, A. (2018). Hubungan

antara kecemasan dengan penyesuaian
diri pada mahasiswa bidikmisi tahun
pertama di universitas diponegoro.
Jurnal Empati, vol. 6(4), 236-241.

Zavera, D. F., & Suherman, M. M. (2018).

Hubungan antara tingkat kecemasan
dengan prestasi akademik mahasiswa di
kota bandung. FOKUS, vol. 1(3), 111-
116.

(Hanintia Ichsan, Marisya Anggraini, Mauli Saimona,Vivi Indah Aloganti, Welly Gustiani/ Hubungan Kecemasan
dengan Pembelajaran Daring Pada Mahasiswa/i UIN Raden Fatah Palembang )