Professional Documents
Culture Documents
14 - Mendel Dan Gagasan Tentang Gen
14 - Mendel Dan Gagasan Tentang Gen
TENTANG GEN
YUYUN MARYUNINGSIH
Gregor Johann Mendel
abad ke-19
Percobaan persilangan
pada kacang ercis
(Pisum sativum)→prinsip-
prinsip pewarisan sifat
Mendel menyilangkan
tanaman kacang ercis
yang tinggi dengan
yang pendek
Keturunannya
memperlihatkan
nisbah(perbandingan)
tanaman tinggi terhadap
tanaman pendek
sebesar 3:1
Monohib 2 4 2 3 3:1
rid
Dihibrid 4 16 4 9 9:3:3:1
Trihibrid 8 64 8 27 27:9:9:9:3:3:3:1
N hibrid 2n 4n 2n 3n (3:1)n
Bunga merah disilangkan dengan bunga Jagung halus disilangkan dengan jagung keriput,
putih, bagaimana hasil persilangannya? bagaimana hasil persilangannya?
MM X mm HH X hh
G: M m G: H h
F1 X F1 F1 X F1
Mm X Mm Hh X Hh
G M m M m G H h H h
F2 MM Mm mm F2 HH Hh hh
1 2 1 1 2 1
3 M- : 1mm 3 H- : 1hh
MMBB X mmbb
MB MMBB MMBb MmBB MmBb
G: MB mb * * * *
Mb MMBb MMbb MmBb Mmbb
F1 MmBb (Merah, daaun bulat)
* # * #
F1 X F1
mB MmBB MmBb mmBB mmBb
MmBb X MmBb * * @ @
mb MmBb Mmbb mmBb mmbb
G MB Mb mB mb
* # @ $
F2 ??
Kodominansi
KODOMINANSI → tidak memunculkan sifat antara pada individu heterozigot,
GEN LETAL tetapi menghasilkan sifat yang merupakan hasil ekspresi
masing-masing alel.
INTERAKSI GEN
ex” : Pada pewarisan golongan darah sistem ABO pada
manusia.
IAIB X IAIB
1 IAIA (Golongan darah A)
2 IAIB (Golongan darah AB)
1 IBIB (Golongan darah B)
Golongan darah A : AB : B = 1 : 2 : 1
Gen Letal
→ Gen yang dapat mengakibatkan kematian pada
individu homozigot (embrio).
Macam-macam gen letal :
Gen letal dominan
Gen letal resesif
ex” : peristiwa letal dominan antara lain dapat dilihat
pada ayam redep (creeper).
Apabila sesama ayam redep (Cpcp) dikawinkan, maka
Cpcp x Cpcp
CpCp, Cpcp, cpCp, cpcp
P : AACC x aacc
Kelabu Albino
F1 : AaCc
Kelabu
F2 : 9 A-C- Kelabu
3 A-cc Albino
3 aaC- Hitam Kelabu : Hitam : Albino
1 aacc Albino 9 : 3 : 4
Epistasis Dominan
→ penutupan ekspresi gen oleh suatu gen dominan yang
bukan alelnya. Nisbah fenotipe pada generasi F2 adalah 12 : 3
:1
ex” : Pewarisan warna buah waluh besar (Cucurbita pepo).
P : WWYY x wwyy
Putih Hijau
F1 : WwYy
Putih
F2 : 9 W-Y- Putih
3 W-yy Putih
3 wwY- Kuning Putih : Kuning : Hijau
1 wwyy Hijau 12 : 3 : 1
Epistasis resesif ganda
→ apabila gen resesif dari suatu pasangan gen I, epistasis terhadap pasangan gen II,
sementara gen resesif dari pasangan gen II ini juga epistasis terhadap pasangan gen I.
ex” : peristiwa epistasis resesif ganda dapat dikemukakan pewarisan kandungan HCN
pada tanaman Trifolium repens.
P: LLhh x llHH
HCN rendah HCN rendah
F1 : LlHh
HCN tinggi
F2 : 9 L-H- HCN tinggi
3 L-hh HCN rendah
3 llH- HCN rendah
1 llhh HCN rendah
HCN tinggi : HCN rendah = 9 : 7
Epitasis dominan ganda
→gen dominan dari pasangan gen I epistasis terhadap pasangan gen II yang
bukan alelnya, sementara gen dominan dari pasangan gen ini juga epistasis
terhadap pasangan gen I, maka epistasis yang terjadi.
ex” : pada pewarisan bentuk buah capsela
P: CCDD x ccdd
segitiga oval
F1 : CcDd
segitiga
F2 : 9 C-D- segitiga
3 C-dd segitiga
3 ccD- segitiga segitiga : oval
1 ccdd oval 15 : 1
Epistasis gen duplikat dengan efek kumulatif
→ epistasis yang muncul akibat adanya duplikat dari gen sebelumnya
dengan adanya efek komulatif
ex” : pada Cucurbita pepo yang memiliki tiga macam bentuk buah yaitu
cakram, bulat, lonjong.
P: BBLL x bbll
cakram lonjong
F1 : BbLl
cakram
F2 : 9 B-L- cakram
3 B-ll bulat
3 bbL- bulat
1 bbll lonjong
cakram : bulat : lonjong
9 : 6 : 1
INTERAKSI GEN
Fenotip
merupakan hasil pengaruh dari
beberapa gen.
Epistasi dominan dan resesip
Gen-gen komplementer: gen-gen dominan
yang berlainan tetapi bila terdapat bersama-
sama dalam genotip akan saling membantu
dalam menentukan fenotip. Contoh: bisu-tuli.
Interaksi gen
→ penyimpangan semu terhadap hukum Mendel yang tidak melibatkan
modifikasi nisbah fenotip, tetapi menimbulkan fenotip-fenotip yang
merupakan hasil kerjasama atau interaksi dua pasang gen non-alelik
ex” : pewarisan bentuk jengger ayam
P: RRpp x rrPP
mawar kacang
F1 : RrPp
walnut
F2 : 9 R-P- walnut
3 R-pp bulat
3 rrP- kacang walnut : mawar : kacang : tunggal
1 rrpp tunggal 9 : 3 : 3 : 1
walnut kacang
tungal mawar
RESIPROK
BACKCROSS
TESTCROSS
INTERMEDIER
DIHIBRID
TESTCROSS