Professional Documents
Culture Documents
TUGAS2 Bab IV
TUGAS2 Bab IV
PT. Malakasari Textile Mills dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.1
Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
yaitu sebesar 61%. Hal ini mengindikasikan bahwa dengan perekrutan dan
memiliki tingkat kesabaran dan kinerja yang tinggi dalam bekerja, khususnya
sebagai operatur tenun, sehingga akan mampu untuk bekerja dengan maksimal,
1
Tabel 4.2
Profil Responden Berdasarkan Umur
responden/ karyawan PT. Malakasari Textile Mills berumur antara 41 s.d 50 tahun
yaitu sebesar 48%. Hal ini dikarenakan keinginan dari perusahaan untuk
demikian, kondisi ini dapat diindikasikan bahwa sebagian dari karyawan PT.
Malaksari Textile Mills sudah berada pada usia non produktif untuk bekerja,
sehingga dikhawatirkan akan berdampak pada hasil kerjanya, baik secara kualitas
Tabel 4.3
Profil Responden Berdasarkan Status Karyawan
2
Berdasarkan tabel 4.3 diatas, hasil olah menunjukan bahwa mayoritas
responden/ karyawan PT. Malakasari Textile Mills sudah menjadi karyawan tetap
perusahaan yaitu sebesar 98%. Dengan kondisi ini, diharapkan semua karyawan
memiliki tanggung jawab dan dapat bekerja dengan maksimal, baik secara
Tabel 4.4
Profil Responden Berdasarkan Pendidikan
yaitu sebesar 30%. Hal ini menunjukan bahwa pihak perusahaan lebih fokus
kerjanya pun tidak akan maksimal, baik secara kualitas maupum secara kuantitas.
3
Tabel 4.5
Profil Responden Berdasarkan Pengalaman Kerja
responden/ karyawan PT. Malakasari Textile Mills memiliki pengalaman kerja >5
tahun yaitu sebesar 59%. Hal ini menunjukan bahwa sebagian karyawan dari PT.
Untuk hasil olah terkait kualitas data yang digunakan dalam penelitian ini,
Tabel 4.6
Hasil Uji Validitas Variabel Rekrutmen
4
Item 8 0.628 Valid
Item 9 0.814 Valid
Item 10 0.722 Valid
Sumber: Hasil Olah SPSS 2020
Berdasarkan tabel 4.6 diatas, terlihat bahwa hasil pengujian nilai dari
koefisien korelasi adalah lebih dari 0.3. sehingga semua item dalam variabel
rekrutmen dapat dikatakan valid. Hal ini sesuai dengan pernyataan dari Bambang
S. Soedibjo (2013:76) bahwa kriteria valid adalah apabila nilai koefesien korelasi
bernilai lebih dari 0,3 atau dengan kata lain, nilai kritis yang ditentukan adalah
0,3.
Tabel 4.7
Hasil Uji Validitas Variabel Seleksi
koefisien korelasi adalah lebih dari 0.3. sehingga semua item dalam variabel
5
Tabel 4.8
Hasil Uji Validitas Variabel Penempatan Kerja
Berdasarkan tabel 4.8 diatas, terlihat bahwa hasil pengujian nilai dari
koefisien korelasi pada item variabel penempatan kerja adalah lebih dari 0.3.
sehingga semua item dalam variabel penempatan kerja dapat dikatakan valid. Hal
ini sesuai dengan pernyataan dari Bambang S. Soedibjo (2013:76) bahwa kriteria
valid adalah apabila nilai koefesien korelasi bernilai lebih dari 0,3 atau dengan
Tabel 4.9
Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja
6
Item 37 0.800 Valid
Item 38 0.755 Valid
Item 39 0.680 Valid
Item 40 0.751 Valid
Item 41 0.833 Valid
Item 42 0.818 Valid
Item 43 0.752 Valid
Sumber: Hasil Olah SPSS 2020
Berdasarkan tabel 4.9 diatas, terlihat bahwa hasil pengujian nilai dari
koefisien korelasi pada item variabel kinerja adalah lebih dari 0.3. Semua item
dalam variabel kinerja dapat dikatakan valid, dikarenakan nilai koefesien korelasi
Tabel 4.10
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Rekrutmen
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.912 10
Sumber: Hasil Olah SPSS 2020
tersebut lebih besar dari 0.60, maka variabel rekrutmen dapat dikatakan reliable.
7
Tabel 4.11
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Seleksi
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.918 10
Sumber: Hasil Olah SPSS 2020
tersebut lebih besar dari 0.60, maka variabel seleksi dapat dikatakan reliable.
Tabel 4.12
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penempatan Kerja
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.821 9
Sumber: Hasil Olah SPSS 2020
tersebut lebih besar dari 0.60, maka variabel penempatan kerja dapat dikatakan reliable.
8
Tabel 4.13
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kinerja
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.944 14
Sumber: Hasil Olah SPSS 2020
nilai tersebut lebih besar dari 0.60, maka variabel kinerja dapat dikatakan reliable.
Untuk hasil pengujian normalitas data pada penelitian ini, dapat dilihat pada
9
Gambar 4.1
Hasil Uji Normalitas Data (Histogram)
Sumber: Hasil Olah SPSS 2020
Gambar 4.2
Hasil Uji Normalitas Data
(Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual)
Sumber: Hasil Olah SPSS 2020
Berdasarkan gambar 4.1 dan gambar 4.2 diatas, menunjukan bahwa grafik
histogram memberikan pola distribusi normal. Sedangkan pada grafik normal p-p
plot terlihat titik-titik menyebar disekitar diagonal dan mengikuti arah garis
10
Tabel 4.14
Hasil Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
Standardized Collinearity
Unstandardized Coefficients Coefficients Statistics
Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model VIF
1 (Constant)
x1 1.770
x2 1.770
a. Dependent Variable: y
Sumber: Hasil Olah SPSS 2020
dengan hasil yang diperoleh dapat diartikan bahwa variabel terbebas dari asumsi
Diketahui pula bahwa nilai VIF (Variance Infiation Factor) Collinearity Statistics
untuk X1 (Rekrutmen) sebesar 1.770 dan untuk X2 (Seleksi) sebesar 1.770. Hasil
ini berarti variabel terbebas dari asumsi klasik multikolinieritas, karena VIF
dibawah 10.
11
4.1.3.2. Hasil Uji Autokorelasi
Untuk hasil pengujian autokorelasi data pada penelitian ini, dapat dilihat
Tabel 4.15
Hasil Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
(n), dan jumlah variabel independen 2 (k=2), maka di tabel Durbin Watson akan
didapat nilai du sebesar 1.6999. Karena nilai Durbin Watson 2.368 lebih besar
dari batas atas (dU) 1,6999, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat
autokorelasi.
12
Gambar 4.3
Hasil Uji Heteroskedasitas (Scatterplot)
Sumber: Hasil Olah SPSS 2020
pola yang tidak jelas, serta tititk menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada
sumbu Y, hal ini dapat disimpulkan bahwa model regresi linier berganda terbebas
13
Tabel 4.16
Tanggapan Responden Terhadap Rekrutmen
Sangat Tidak Baik Tidak Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik
0 20 40 60 80 100
88.41
Sedangkan berdasarkan tabel 4.16 diatas, dapat diketahui bahwa item pernyataan
“Evalusi hasil rekrutmen dilakukan secara periodik oleh perusahaan” yaitu sebesar
14
(Rekrutmen) adalah item No.3 dengan pernyataan “Pekerjaan yang dilamar sesuai
82.73%, dan item No.8 dengan pernyataan “Beban pekerjaan yang diterima sesuai
Tabel 4.17
Tanggapan Responden Terhadap Seleksi
0 20 40 60 80 100
86.98
15
Berdasarkan garis kontinum diatas, menunjukan bahwa nilai dari variabel
Sedangkan berdasarkan tabel 4.17 diatas, dapat diketahui bahwa item pernyataan
tertinggi dalam variabel X2 (Seleksi) adalah item No.20 dengan pernyataan “Saya
berdasarkan tes peneriman yang sudah dilakukan” yaitu sebesar 82.95%, dan item
Tabel 4.18
Tanggapan Responden Terhadap Penempatan Kerja
16
Untuk pengkategorian nilai variabel penempatan kerja dengan
Sangat Tidak Baik Tidak Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik
0 20 40 60 80 100
87.07
baik. Sedangkan berdasarkan tabel 4.18 diatas, dapat diketahui bahwa item
memiliki keterampilan fisik dalam bekerja” yaitu sebesar 83.18%, dan item No.27
sebesar 81.82%.
Tabel 4.19
Tanggapan Responden Terhadap Kinerja
17
Item 31 88 320 40 36 04 400 440 90.91
Item 32 88 105 236 18 04 363 440 82.50
Item 33 88 90 244 21 04 359 440 81.59
Item 34 88 105 236 18 04 363 440 82.50
Item 35 88 105 228 24 04 361 440 82.05
Item 36 88 230 160 6 00 396 440 90.00
Item 37 88 255 116 18 04 393 440 89.32
Item 38 88 90 240 24 04 358 440 81.36
Item 39 88 160 204 9 04 377 440 85.68
Item 40 88 100 236 21 04 361 440 82.05
Item 41 88 245 120 21 04 390 440 88.64
Item 42 88 335 24 39 04 402 440 91.36
Item 43 88 185 140 42 04 371 440 84.32
Jawaban 5304 6160 1205.455
Rata-rata 378.9 440 86.10
Kategori Penilaian Variabel Kinerja Sangat Baik
Sumber: Hasil Olah SPSS 2020
Sangat Tidak Baik Tidak Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik
0 20 40 60 80 100
86.10
Sedangkan berdasarkan tabel 4.19 diatas, dapat diketahui bahwa item pernyataan
tertinggi dalam variabel Z (Kinerja) adalah item No.30 dengan pernyataan “Saya
memiliki ketelitian dalam bekerja” yaitu sebesar 93.18%. Sedangkan untuk item
18
81.59%, dan item No.38 dengan pernyataan “Saya berpartisipasi dalam
Gambar 4
Koefisien Jalur Secara Keseluruhan
(X1) dan seleksi (X2) terhadap penempatan kerja karyawan (Y) adalah sebagai
berikut:
19
Tabel 4.20
Coefficientsa
Standardized Collinearity
Unstandardized Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance
1 (Constant) 11.017 1.558 7.072 .000
x1 .246 .042 .376 5.792 .000 .565
x2 .398 .043 .599 9.209 .000 .565
a. Dependent Variable: y
Sumber: Hasil Olah SPSS 2020
variabel rekrutmen (X1) mempunyai koeisien jalur sebesar 0,376 dan variabel
seleksi mempunyai koefisien jalur sebesar 0,599. Nilai koefisien jalur variabel
seleksi terhadap penemoatan kerja lebih besar dibandingkan nilai koefisien jalur
rekrutmen terhadap penempatan kerja. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut
X1
0,376
Y
X2 0,599
Y = Pyx1X1 + Pyx2X2 + €
Dimana :
Y = Penempatan kerja
X1 = Rekrutmen
X2 = Seleksi
20
Besarnya pengaruh dari masing-masing variabel bebas, yaitu rekrutmen
dan seleksi terhadap penempatan kerja, baik pengaruh langsung (direct effect) dan
pengaruh tidak langsung (indirect effect), dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Pengaruh Pengaruh
Variabel Penelitian Langsung Tidak Total Pengaruh
Langsung
Rekrutmen
Seleksi
Total Pengaruh Y terhadap Z
Untuk hasil dari nilai koefisien korelasi dan koefisien determinasi X1 dan
Tabel 4.21
Hasil Nilai Model Summary X1 dan X2 Terhadap Y
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
1 .893a .797 .792 1.58528 2.368
Berdasarkan tabel 4.21 diatas, diketahui bahwa nilai dari koefisien korelasi
(R) adalah 0.893, maka untuk mengetahui nilai dari koefisien determinasi (KD)
KD = R2 x 100%
= 0.8932 x 100%
= 0.797449
21
Sehingga dapat diketahui bahwa nilai kontribusi variasi variabel rekrutmen
dan seleksi terhadap penempatan kerja karyawan adalah 0.797449 atau Indeks
Determinasi (Id) adalah sebesar 79.74%. Maka pengaruh variabel rekrutmen dan
sisanya sebesar 20.26% dijelaskan oleh variabel-variabel lainnya yang yang tidak
Untuk hasil uji t pada variabel X1 dan X2 Terhadap Y adalah sebagai berikut :
Tabel 4.22
Hasil Uji t Variabel X1 dan X2 Terhadap Y
Coefficientsa
Standardized Collinearity
Unstandardized Coefficients Coefficients Statistics
1 (Constant)
11.017 1.558 7.072 .000
a. Dependent Variable: y
Sumber: Hasil Olah SPSS 2020
Berdasarkan tabel 4.22 diatas terkait hasil uji t variabel X 1 dan X2 terhadap
1. Rekrutmen (X1) memiliki nilai t sebesar 5.792 dengan nilai sig. t sebesar
0.000, maka H0 ditolak karena nilai sig < α (0.000 < 0.05). Berarti terdapat
karyawan.
22
2. Seleksi (X2) memiliki nilai t sebesar 9.209 dengan nilai sig. t sebesar 0.000,
maka H0 ditolak karena nilai sig < α (0.000 < 0.05). Berarti terdapat pengaruh
Untuk hasil pengujian dengan menggunakan uji F, dapat dilihat pada tabel
di bawah ini:
Tabel 4.23
Hasil Uji F Variabel X1 dan X2 Terhadap Y
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 839.475 2 419.738 167.018 .000b
Residual
213.616 85 2.513
Total
1053.091 87
a. Dependent Variable: y
b. Predictors: (Constant), x2, x1
Sumber: Hasil Olah SPSS 2020
Berdasarkan tabel 4.23 diatas, terlihat bahwa nilai sig. F adalah 167.018
dengan nilai sig. sebesar 0.00, maka H0 ditolak karena nilai sig < α (0.000 < 0.05).
Sehingga rekrutmen (X1) dan seleksi (X2) secara simultan berpengaruh positif
23
Tabel 4.24
Hasil Nilai Coefficients Y Terhadap Z
Coefficientsa
Standardized Collinearity
Unstandardized Coefficients Coefficients Statistics
1 (Constant)
-6.089 5.376 -1.133 .260
a. Dependent Variable: z
Sumber: Hasil Olah SPSS 2020
konstanta adalah sebesar minus 6.089 dengan koefisien variabel dari penempatan
kerja (Y) adalah sebesar 1.693. Sehingga diperoleh persamaan regresi linier
Z = -6.089 + 1.693Y
1. Apabila penempatan kerja (Y) tidak ada atau tidak dilakukan, maka kinerja
2. Apabila penempatan kerja (Y) meningkat atau dilakukan sebesar satu satuan
24
Tabel 4.25
Hasil Nilai Model Summary Y Terhadap Z
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
a. Predictors: (Constant), y
b. Dependent Variable: z
Sumber: Hasil Olah SPSS 2020
Berdasarkan tabel 4.25 diatas, diketahui bahwa nilai dari koefisien korelasi
(R) adalah 0.801, maka untuk mengetahui nilai dari koefisien determinasi (KD)
KD = R2 x 100%
= 0.8012 x 100%
= 0.641601
berikut :
25
Tabel 4.26
Hasil Uji t Variabel Y Terhadap Z
Coefficientsa
Standardized Collinearity
Unstandardized Coefficients Coefficients Statistics
1 (Constant)
-6.089 5.376 -1.133 .260
a. Dependent Variable: z
Sumber: Hasil Olah SPSS 2020
Berdasarkan tabel 4.26 diatas terkait hasil uji t variabel Y terhadap variabel
1. Penempatan kerja (Y) memiliki nilai t sebesar 12.388 dengan nilai sig. t
sebesar 0.000, maka H0 ditolak karena nilai sig < α (0.000 < 0.05). Berarti
kinerja karyawan.
Tabel 4.27
Hasil Uji F Variabel Y Terhadap Z
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 3018.817 1 3018.817 153.467 .000b
Residual
1691.683 86 19.671
Total
4710.500 87
a. Dependent Variable: z
b. Predictors: (Constant), y
Sumber: Hasil Olah SPSS 2020
26
Berdasarkan tabel 4.27 diatas, terlihat bahwa nilai sig. F adalah 153.467
dengan nilai sig. sebesar 0.00, maka H0 ditolak karena nilai sig < α (0.000 < 0.05).
korelasi rekrutmen terhadap kinerja karyawan yang dapat dilihat pada tabel di
bawah ini :
Tabel 4.28
Hasil Koefisien Korelasi Rekrutmen Terhadap Kinerja Karyawan
Correlations
x1 x2
x1 Pearson Correlation 1 .660**
Sig. (2-tailed)
.000
N 88 88
x2 Pearson Correlation .660** 1
Sig. (2-tailed)
.000
N 88 88
27
Berdasarkan tabel 4.28 diatas, diperoleh nilai koefisien korelasi rekrutmen
Tabel 4.29
Hasil Analisis Jalur (Path Analysis)
Rekrutmen (X1) dan Seleksi (X2) Terhadap Kinerja Karyawan (Z)
Coefficientsa
Standardized Collinearity
Unstandardized Coefficients Coefficients Statistics
1 (Constant)
.610 2.652 .230 .819
a. Dependent Variable: z
Sumber: Hasil Olah SPSS 2020
berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, hal tersebut dapat dilihat dari nilai
beta yaitu sebesar 0.823. Untuk melihat seberapa besar pengaruh rekrutmen
= 0.823 x 0.823
= 0.677329
= 0.08364972
28
Total Pengaruh = 0.677329 + 0.08364972
= 0.76097872
67.73%, sedangkan pengaruh tidak langsung nya adalah sebesar 0.08364972 atau
8.36%, sehingga total pengaruh dari rekrutmen terhadap kinerja karyawan adalah
berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, hal tersebut dapat dilihat dari nilai
beta yaitu sebesar 0.154. Untuk melihat seberapa besar pengaruh seleksi terhadap
= 0.154 x 0.154
= 0.023716
= 0.08364972
= 0.10736572
29
Berdasarkan hasil perhitungan diatas, dapat dijelaskan bahwa pengaruh
langsung seleksi terhadap kinerja karyawan adalah sebesar 0.023716 atau 2.37%,
sedangkan pengaruh tidak langsung nya adalah sebesar 0.08364972 atau 8.36%,
sehingga total pengaruh dari seleksi terhadap kinerja karyawan adalah sebesar
terhadap kinerja karyawan, maka dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.30
Hasil Nilai Model Summary X1 dan X2 Terhadap Z
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
Berdasarkan tabel 4.30 diatas, diketahui bahwa nilai dari R Square adalah
0.869, nilai tersebut digunakan untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel
lain terhadap model jalur yang dibuat. Untuk nilai R2 adalah 0.9322 (0.868624).
PzIu = √ 1 – 0.869
30
PzIu = √ 0.131
PzIu = 0.3619
sebagai berikut :
sebagai berikut :
0.3619
X1
0.823
Z
0.660
X2
0.154
0.868624
Gambar 4.4
Model Struktur Pengaruh X1 dan X2 Terhadap Z
sebesar 86.8%. Besarnya pengaruh dari luar selain dari variabel rekrutmen dan
seleksi dapat dihitung dari nilai PzIu = (0.3619)2 = 0.1309 atau sebesar 13.09%.
ini.
31
Dengan demikian hasil dari penelitian ini sesuai dengan hipotesis yang telah
7.
4.2. Pembahasan
Textile Mills sudah sangat baik. Beberapa tahapan dalam proses rekrutmen telah
dengan yang diharapkan oleh perusahaan. Namun demikian masih ada beberapa
hal yang perlu diperhatikan lebih lanjut ketika melakukan rekrutmen selanjutnya,
yaitu terkait aspek kapabiltas/kemampuan dari para pelamar kerja yang dapat
mendukung
32
terhadap pekerjaannya, baik itu secara konseptual skill, teknik skill maupun secara
human skillnya. Selain itu, diharapkan karyawan hasil rekrutmen akan mampu
bertahan dengan beban pekerjaan yang diterimanya. Hal ini sesuai dengan
pernyataan dari Malayu S.P Hasibuan (2012:42) terkait rekrutmen dalam usaha
penarikan tenaga kerja dari luar perusahaan. Cara ini dinilai sangat positif, karena
dengan sistem ini tenaga kerja yang diterima merupakan pilihan dari pelamar-
demikian dapat diharapkan bahwa tenaga kerja yang telah diterima adalah tenaga
Secara umum perihal seleksi yang dilakukan PT. Malakasari Textile Mills
sudah sangat baik. Namun demikian ada beberapa hal yang yang perlu
pihak manajemen harus netral dan selektif dalam melakukan seleksi, sehingga
bisa mendapatkan karyawan yang sesuai dengan yang diharapkan perusahaan. Hal
ini sejalan dengan pernyataan dari Malayu S.P. Hasibuan (2011:49) bahwa seleksi
33
8. Inovatif dan tanggung jawab sepenuhnya
Malakasari Textile Mills sudah sangat baik. Namun demikian ada beberapa hal
keterampilan fisik karyawan dalam bekerja dan keterampilan sosial dalam bekerja.
Sehingga karyawan dapat bekerja dengan maksimal baik secara kualitas maupun
secara kuantitas. Hal ini sejalan dengan pernyataan dari Matihis dan Jackson
posisi sesorang ke posisi pekerjaan yang tepat, seberapa baik seorang pegawai
Mills sudah dapat dikatakan sangat baik. Namun demikian ada beberapa hal yang
sekirannya perlu ditingkatkan lagi, yaitu terkait kualitas pekerjaan dalam hal
tujuan organisasi atau perusahaan. Hal ini sejalan dengan pernyataan dari
34
2. Meningkatkan kinerja karyawan dengan cara membantu mereka agar
tujuan organisasi.
karyawan di PT. Malakasari Textile Mills dengan nilai sig. t sebesar 0.000 dengan
kontribusi sebesar 0.246 terhadap penempatan kerja karyawan. Hal ini sejalan
dengan pernyataan dari Malayu S.P Hasibuan (2012:14) yang menyatakan bahwa
karyawan di PT. Malakasari Textile Mills dengan nilai sig. t sebesar 0.000 dengan
kontribusi sebesar 0.398 terhadap penempatan kerja karyawan. Hal ini sejalan
35
4.2.4. Pengaruh Rekrutmen Dan Seleksi Terhadap Penempatan
Kerja Karyawan
sebesar 0.797449 atau Indeks Determinasi (Id) adalah sebesar 79.74%. Hal ini
Hal ini dilakukan organisasi dengan tujuan agar sumber daya manusia
yang diterima sesuai dengan tempatnya (the right man in the right place and the
right man in the right job), dan dapat berkinerja dengan baik serta mampu
menjalakan tugas yang diberikan dengan penuh tanggung jawab, sehingga tujuan
Selain itu ditunjang pula dengan hasil penelitian dari Devira Pusparani
rekrutmen, seleksi, dan penempatan karyawan pada Hotel dan Restoran Mahkota
Plengkung secara garis besar ketiga proses tersebut sudah diterapkan dengan baik
oleh pihak hotel, apa yang ada diteoripun banyak yang diterapkan sehingga tidak
banyak kendala yang ditemui dalam proses rekrtumen, seleksi, dan penempatan
karyawan.
36
4.2.5. Pengaruh Penempatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
atau Indeks Determinasi (Id) adalah sebesar 64.16%. Hal ini sejalan dengan
dengan jabatan yang didudukinya. Dalam hal ini adalah kinerja karyawan.
Kinerja Karyawan
di PT. Malakasari Textile Mills dengan kontribusi sebesar 0.76097872 atau Indeks
kinerja karyawan sebesar 0.08364972 atau sebesar 8.36%. Hal ini sejalan dengan
37
Selain itu didukung pula berdasarkan hasil penelitian dari Siti Patimah
sebesar 23,3% sedangkan sisanya sebesar 76,7% dipengaruhi oleh faktor lain.
sedangkan sisanya sebesar 87% dipengaruhi oleh faktor lain. Kemudian pengaruh
sekolah sebesar 27.5% sedangkan sisanya sebesar 72.5% dipengaruhi oleh faktor
lain.
Karyawan
PT. Malakasari Textile Mills dengan kontribusi sebesar 0.10736572 atau sebesar
karyawan sebesar 0.023716 atau sebesar 2.37%, sedangkan secara tidak langsung
atau sebesar 8.36%. Hal ini Hal ini sejalan dengan pernyataan dari Veithzal Rivai
38
Selain itu didukung pula berdasarkan hasil penelitian dari Ombui Kepha,
terhadap kinerja karyawan. Serta penelitian dari Muhammad Aji Nugroho (2012)
sisanya sebesar 41,30% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak
39