Professional Documents
Culture Documents
Templet Jurnal WPP
Templet Jurnal WPP
Oleh:
Ahmad Bahtiar, Muhammad Tahir, Ida Ermiana
Prodi PGSD,JurusanIlmuPendidikan FKIP UniversitasMataram
Abstract: The study based on the information about numbers of teachers in East Lombok
who did not pass the Teacher Competency Test (UKG) because they have not been able to
master IT (Information Tecnology). The computer as an IT intermediary is still not fully
mastered. Based on interviews with four principals at cluster 7 obtained data that from 44
teachers, 50% of teachers able to turn on and turn off the computer and a number of 52%
of teachers who already know Microsoft Office. Based on these data, people known
mastery of teachers to the computer still low, but need to be studied further about the
ability of teachers in mastering computer related to Microsoft Word which is as a basic
application that emphasized to mastered by teachers. The formulation of the problem
based on the data is how an elementary school teachers should mastered the computer
technology at cluster 7 masbagik sub-district at East Lombok year 2018. While the
purpose of this study is to know the extent of teacher mastery in cluster 7 in using
microsoft word. Many respondents in this study are as many as 41 people who are samples
from the population of 46 people with 95% confidence level. After performing the
performance test can be known in general mastery of teachers in using microsoft word is
low at around 39.02% while in the criteria mastery is a number of 24.39%, high 19.51%
and very high number of 17.07%.
These results indicate that in general teachers in cluster 7 still have a low ability to operate
computers related to the use of Microsoft Word.
PENDAHULUAN
Kemajuan IT (InformationTecnology) yang terus menerus mencapai
perkembangan pesat memiliki pengaruh besar dalam segala sektor kehidupan. Tidak
tanggung-tanggung, hampir semua sektor kehidupan sangat erat kaitannya dengan IT
entah ekonomi, pangan, industri, politik hingga pendidikan tak pernah lepas dari IT.
Pasalnya ketertinggalan IT berarti memundurkan kejayaan bangsa beberapa tahun
kedepan. Inilah yang menjadikan IT sangat penting termasuk dalam dunia pendidikan.
Masuknya IT dalam dunia pendidikan dimaksudkan untuk memberikan
kesempatan bagi pelajar bersaing di kancah global. Apalagi dengan diterapkannya
sistem kinerja global yang memungkinkan persaingan penduduk lokal dengan dunia
dalam mendapatkan lapangan pekerjaan, sehingga sudah sepantasnya pembekalan
ilmu komputer yang merupakan perantara IT dilakukan sejak dini sebagai orientasi
awal pengenalan IT pada anak. Guru yang bertanggung jawab sepenuhnya sebagai
pendidik seharusnya mampu mengusai komputer dalam rangka memberikan contoh
awal pada siswa siwinya.
Di Indonesia, pesatnya perkembangan teknologi informasi memaksa para
guru mengembangkan bakatnya termasuk dalam bidang komputer yang merupakan
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan penelitian survei. Adapun jenis
survei yang digunakan pada penelitian ini yaitu jenis cros-secsional dikarenakan sifat
pengkajian dalam penelitian ini bersifat menggambarkan sehingga hanya dilakukan
satu kali. Menurut Creswell (2012:368) dalam bukunya Educational Research
menyebutkan survei jenis cros-secsional merupakan survei yang digunakan untuk
mengkaji satu masalah dalam suatu waktu berkaitan dengan sikap, kepercayaan, opini
atau praktek.
Populasidalampenelitianiniadalah guru di gugus 7 kecamatanMasbagik Lombok
Timursejumlah 46 orang. Sementarasampeldalampenelitianinidiperolehmenggunakan
rumus Isaac dan Michaelsehinggaberjumlah41 orang.
Data
penelitianinidiperolehdenganmenggunakanmetodetesunjukkerjaskalaGuttmandandoku
mentasi. Metodetesunjukkerjadigunkanuntukmemperoleh data
kemampuanpenguasaan guru dalambidangkomputer.
Sementaradokumentasidigunakanuntkmendokumenter proses tesunjukkerja.
Adapuntahapanalisis data
penelitiandilakukandenganmentabulasiskorhasiltesdanmembandingkandengantabelkla
sifikasiskor yang telahdibuatsehinggarespondendapatditempakanpadaklasifikasi yang
dicapai.
PEMBAHASAN
Keterampilan guru dalam bidang komputer dalam penelitian ini menyangkut
penguasaan guru terhadap Microsoft Office. Sebagai perogram dasar yang harus
dikuasai guru, Microsoft Office sangat dibutuhkan dalam menyusun rencana maupun
pelaksanaan pembelajaran. Inilah yang kemudian menjadikan Microsoft Office begitu
penting untuk dikuasai guru. Namun karena tidak semua program Microsoft Office
dibutuhkan guru dalam bidang pendidikan, maka peneliti memfokuskan penelitian ini
pada penguasaan guru terhadap program Microsoft Word yang diasumsikan sebagai
program dasar dan harus dikuasai guru untuk mempermudah kinerja guru sebagai
tenaga pendidik, yang mana ruang lingkup penelitian ini berjumlah 12 item dasar
Microsoft Word.
Dua belas item yang menjadi ruang lingkup penelitian ini diharapkan dapat
menggambarkan sejauh mana kemampuan dasar yang dimiliki guru dalam mengelola
komputer. Adapun item tersebut antara lain: 1) Mengatur ukuran halaman
menggunakan ikon size, 2) Melakukan pengaturan garis pinggir menggunakan ikon
margins, 3) Membuat penomoran pada halaman menggunakan page number, 4)
Mengubah font huruf atau teks pada laman Ms. Word, 5) Mengubah ukuran font huruf
atau teks pada laman Ms. Word, 6) Melakukan pengaturan teks untuk rata kiri, kanan,
tengah dan rata kiri kanan, 7) Menggunakan numbering untuk penomoran kalimat
pada lembar kerja Ms. Word, 8) Memasukkan gambar pada lembar kerja Ms. Word, 9)
Menyisipkan tabel pada lembar kerja Ms. Word, 10) Merubah data menjadi grafik Ms.
Word, 11) Menyimpan lembar kerja menggunakan ikon save, 12) Menyimpan
kembali lembar kerja ke dalam sebuah folder menggunakan menu save as.
Keduabelas item ini kemudian diukur melalui tes unjuk kerja yang diikuti setiap guru
di gugus 7 yang menjadi sampel dalam penelitian ini.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 41 guru sekolah dasar di
gugus tujuh kecamatan Masbagik pada tahun 2018, dapat diperoleh data sebagai
berikut:
1. Gambaran Umum Penguasaan Responden
Dari hasil analisis data yang dilakukan peneliti, secara umum dapat
disimpulakan bahwa guru di gugus 7 dalam hal penguasaan komputer masih pada
tingkat rendah. Hal ini dibuktikan dengan persentase hasil unjuk kerja terbayak
berada pada tingkat rendah yaitu sekitar 39,02%. Artinya guru di gugus 7
memerlukan program peningkatan penguasaan komputer dalam rangka
miningkatakan kemampuanya dalam menggunakan komputer terlebih pada
perencanaan maupun proses pembelajaran. Lebih jelasnya dapat diungkap pada
tebel berikut ini.
Tabel 4.1 Distribusi guru menurut skor perolehan unjuk kerja
Nilai Frekuensi % Keterangan
9,1 – 12 7 17,07% Sangat Tinggi
6,1 – 9 8 19,51% Tinggi
30
20
10
0
Sangat Tinggi Sedang Rendah
Tinggi
80% 75%
70% 63.63%
60% 53.84% 57%
50.00%
50.00%50.00%
50%
40% 30.77%
30% 27.27% 25.00%28.58%
25.00% 25.00%
20% 15.39% 14.28%
9.10%
10% 0% 0% 0%
0.00% 0% 0.00% 0.00%
0.00%
0%
53-59 47-52 41-46 35-40 29-34 23-28
Tabel 4.8. Distribusi kriteria penguasaan terhadap kelompok jenis kelamin guru
Kriteria Penguasaan
Jenis Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Total
Kelamin
N % N % N % N % N %
Laki-laki 6 25% 4 16,67 4 16,67 10 41,6 24 100
% % 7% %
Perempuan 1 5,89 4 23,52 6 35,29 6 35,2 17 100
% % % 9% %
Dari hasil penelitian yang ditunjukkan tabel 4.8. diperoleh data jumlah
responden laki-laki sebanyak 24 orang. sepuluh orang diantaranya berada
pada kriteria rendah, empat orang berada pada kriteria sedang, empat orang
lagi berada pada kriteria tinggi dan enam orang berada pada kriteria sangat
tinggi. Dengan demikian dapat diidentifikasi dominasi kriteria pengausaan
guru laki-laki di gugus 7 berada pada kriteria rendah yaitu sekitar 41,67%.
Sementara untuk responden perempuan berjumlah 17 orang. Sebanyak 6
orang berada pada kriteria rendah, 6 orang lagi berada pada kriteria sedang, 4
orang berada pada kriteria tinggi dan 1 orang berada pada kriteria sedang.
Dari data tersebut dapat diidentifikasi bahwa dominasi kriteria penguasaan
guru perempuan berada pada kriteria rendah dan sedang masing-masing
dengan prosentase 35,29%,
60% 56%
50% 50%
50%
40% 37.50%
33.33% 33%
30% 26.67% 25.00% 25%
20% 20.00%
20% 12.50%
11.11%
10%
0% 0% 0.00%
0%
>30 Tahun 21-30 Tahun 11-20 tahun 0-10 Tahun
80%
70% 66.67%
60%
50%
40% 35.00%35.00%
30%
20% 15.00%15.00% 16.67%
8.33% 8.33%
10%
0%
Kelas Tinggi Kelas Rendah
KESIMPULAN
Dari hasil penelitian yang dilakukan di gugus tujuh kecamatan Masbagik maka
dapat ditaraik kesimpulan sebagai berikut:
1. Secara umum penguasaan komputer guru dalam mengelola microsoft word masih
berada pada kriteria rendah.
2. Dilihat dari usia responden dapat diketahui rentang usia berbanding terbalik
dengan kriteria penguasaan. Dari hasil analisis data diketahui guru yang memiliki
usia muda memiliki kriteria penguasaan lebih tinggi dibandingkan guru yang
berusia lebih tua.
3. Berdasarkan jenis kelamin, responden guru laki-laki dan perempuan di gugus
tujuh tidak memiliki perbedaan kriteria penguasaan yang signifikan.
4. Hasil perbandingan tingkat penguasaan responden yang memiliki sertifikat
pendidik dengan yang belum dapat diketahui di gugus tujuh tingkat penguasaan
lebih tinggi terlihat pada responden yang belum memiliki sertifikat pendidik.
5. Dari rentang masa kerja responden, diperoleh data bahwa masa kerja berbanding
terbalik dengan kriteria penguasaan yang dimiliki. Dari data tersebut terlihat
semakin tinggi masa kerja maka semakin rendah kriteria penguasaan yang
dimiliki, begitu juga sebaliknya.
6. Menurut penggolongan kelas mengajar dapat diketahui bahwa resonden yang
mengajar di kelas tinggi memiliki tingkat penguasaan lebih tinggi dibandingkan
dengan responden yang mengajar pada kelas rendah. hal ini terkait dengan
intensitas penggunaan komputer yang lebih tinggi pada responden yang mengajar
di kelas tinggi dibandingkan dengan responden yang mengajar di kelas rendah.
DAPTAR PUSTAKA
Amstrong DG, Hensen KT. 1981. Education on Introduction to Teaching. New York:
McMilan Publishing Co Inc.
Aqib, Zainal. 2009. Menjadi Guru Profesional Bersrandar Nasional. Bandung: Yrama
Widya.
Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan dan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Asmani, Jamal Ma’mur. 2011. Tips Epektif Pemanfaatan Teknologi Informasi dan
Komunikasi dalam Dunia Pendidikan. Yogyakarta: DIVA Press
______, Jamal Ma’mur. 2012. Tips Menjadi Guru Inspiratif dan Inovatif. Yogyakarta:
DIVA Press.
Asra dkk. 2007. Komputer dan Media Pembelajaran di SD. Jakarta: Direktorat Jendral
Pendidikan Tinginggi Depertemen Pendidikan Nasional.
Charlitas, Rully. 2012. Mengenal Komputer for Bigener. Yogyakarta: C.V ANDI
OFFSET.
Creswell, Jhon W. 2012. Educational Research: Planning, Conducting and Evaluating
Quantitative and Qualitative Research. Forth Edition. New York: PERSON.
Daryanto. 2009. Konfigurasi dan Seting Komputer. Bandung: Yrama Widya.
Depdiknas. 2003. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.
_________. 2008. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008
tentang Guru. Jakarta.
Departemen Agama RI. 2006. Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta:
Direktorat Jendral Pendidikan Islam.
Dwipeni, Hindraswari Enggar. 2012. TIK SD/MI Kelas VI. Jakarta: Erlangga.
Idris, Zahara dan Jamal, Lisma. 1992. Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT. Grasindo.