Tugas Bahasa

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 4

Using Private Transpotation to School

Transportation is the movement of people or goods from one place to


another by using a vehicle driven by humans or machines. Transportation is
used to make it easier for humans to carry out daily activities. Transportation
itself is divided into 3 namely, land, sea and air transportation.

In Indonesia, the most widely used transportation is land transportation.


Transportation includes: bicycles, motorbikes, cars, trains, etc.

Taking a private transportation when going to school has several benefits,


including we will directly arrive in front of the school. When we take private
transportation, we don't need to get off on a road and then walk to school. The
second advantage is that it is safer. With a private vehicle, our level of security
and comfort is guaranteed. There is no need to be afraid of pickpockets or
muggers who will threaten our safety. And the last advantage is that you don't
have to wait. We also don't have to wait at the bus stop in the heat. There's
already someone to pick you up directly in front of your school. So you can go
straight home when the school bell rings.

As for some of the disadvantages of taking a private vehicle, the first is


that air pollution is higher. Pollution is high because of the large number of
vehicles used. second, the number of congestion will increase. This is
undeniable, especially when going to and from school, congestion is increasing
due to the large number of vehicles being used. and lastly we will be
extravagant. At this time the price of fuel is very high, and eventually our
expenses will also increase to fill our transportation.

So, in choosing the transportation that we will use, all of that is returned
to each of us. because everyone has different choices in using the means of
transportation.

Name : Sapta Kristian


Class : XII Science 2
Subject : English Cross-Interest
Pros and Cons of Running

Running becomes very popular in our society. I see people of all ages running
along roadsides in the desert where I live and I like to run my self the great.
Advantage of this form of exercise is its intensity it promotes fitness quickly
and efficiently and burns more calories than other activities, making it attractive
to people who want to control their weight. Because of its intensity, running
releases endorphins in many people creating the runners high that some
desscribe as an “energy buzz”. The runners high like aerobic exercise highs in
general is a good antidepressant.

Running has serious diasadvatages that you should consider before you
choose to do it on a regular basis, the chance of injury is greater than any other
aerobic activities. Running traumatizes the body, especially the joints in the leg,
knees, and back as well as the kidneys. You can minimize this possibility by
taking several precautions never run on concrete but not as good as dirt. Always
wear well made running shoes designed to minimize shock to the joints and get
a new pair whenever you present ones start to wear out. Women should wear
athletic bras or other breast supports. You should do the warming up before you
strart a run not by stretching but by running in slow motion.

Name : Sapta Kristian


Class : XII Science 2
Subject : English Cross-Interest
Sampah Sebagai Salah Satu Pencemar Air Terbaik di Indonesia

Air merupakan sumber daya alam terpenting di planet bumi sebab


menjadi esensi dari semua kehidupan. Dua pertiga dari permukaan bumi
merupakan air. Bahkan sekitar 60-70 persen dari komponen tubuh manusia
terdiri dari air. Namun, di saat sekarang ini air yang menjadi sumber daya alam
terpenting di kehidupan manusia kini tercemar oleh sampah-sampah yang
dibuang oleh penduduk bumi ke sumber air disekitar, misalnya: sungai, danau,
pantai, laut, dan lain sebagainya.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sampah didefinisikan


sebagai barang atau benda yang dibuang karena tidak terpakai lagi dan
sebagainya. Sedangkan pencemaran diartikan sebagai proses, cara, perbuatan
mencemari atau mengotorkan; pengotoran. Jadi, dapat disimpulkan bahwa
pencemaran air adalah pengotoran badan air (seperti lautan, laut, danau, sungai,
air tanah dan lainnya) oleh manusia melalui benda yang dibung karena tidak
dipakai lagi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sekitar 46 persen sungai di


Indonesia dalam keadaan tercemar berat, 32 persen tercemar sedang berat, 14
persen tercemar sedang dan 8 persen tercemar ringan. Keadaan tersebut
dipengaruhi oleh membludaknya jumlah sampah yang dihasilkan di Indonesia.
Menteri Linkungan Hidup, Siti Nurbaya menyatakan bahwa produksi sampah di
Indonesia mencapai 64 juta per tahun. Enam puluh persen diantaranya adalah
sampah organik (sampah yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan mudah
mengalami daur ulang) sedangkan sisanya adalah sampah yang sulit di daur
ulang, seperti sampah plastik, logam, kaca, dan lain-lain.

Dari pernyataan di atas, menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan


Kehutanan (KLHK), negara Indonesia menjadi negara terbaik kedua
penyumbang sampah terbanyak di dunia setelah negeri tirai bambu (China). Hal
ini sangat disayangkan bisa terjadi. Peristiwa ini dapat terjadi karena kurangnya
kesadaran masyarakat bumi pertiwi ini untuk menjaga kebersihan lingkungan
hidup sekitarnya.

Ternyata, salah satu sungai di Indonesia, yakni sungai Citarum dianggap


sebagai salah satu sungai terkotor di dunia. Tingkat polusi di sungai ini
membuat Citarum menempati posisi empat sebagai sungai terkotor di dunia.
Sungai Citarum sendiri terletak di Jawa Barat dan membentang lebih dari 321
km.

Sungai ini juga menjadi bagian penting dari perekonomian di Indonesia,


karena berfungsi sebagai irigasi dari ribuan hektar agrikultur. Kotornya sungai
yang satu ini diakibatkan banyak orang yang membuang sampah hingga pabrik
yang sembarangan membuang limbah. Diketahui sekitar 2.000 ton sampah
plastik melewati Citarum setiap hari.

Berdasarkan banyaknya fenomena-fenomena yang terjadi di atas,


Pencemaran air di Indonesia dapat terjadi karena masih banyak penduduk yang
belum memiliki kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya yang
berujung pada membuang sampah ke aliran air. Karena kebiasaan inilah yang
terpatri dalam dirinya, maka kebersihan lingkungan menjadi tidak terjaga.
Selain itu, limbah pabrik juga mengambil andil dalam pencemaran air di
Indonesia.

Adapun beberapa dampak yang ditimbulkan dari pembuangan sampah ke


badan air, yaitu sumber air bersih sulit dijangkau, dapat merusak ekosistem
yang ada di air, dapat menyebabkan beberapa penyakit bagi manusia, bencana
banjir, dan masih banyak lagi dampak lainnya yang tidak baik bagi
kelangsungan hidup manusia, hewan, maupun tumbuhan.

Pemerintah telah berupaya semaksimal mungkin untuk mengurangi


jumlah sampah yang ada di negara tercinta kita ini. Namun, usaha tersebut
hanya akan menjadi angan-angan belaka jika tidak disertai dengan kesadaran
kita untuk menjaga kebersihan lingkungan hidup di sekitar kita. Untuk
memulainya, mulailah dari hal-hal kecil terlebih dahulu, seperti membuang
sampah pada tempatnya agar lingkungan kita menjadi bersih dan sehat. Dengan
melakukan aksi kecil seperti ini, maka kepedulian kita terhadap lingkungan dan
negara sudah kita wujudkan. Ingat kebersihan adalah bagian dari iman. Oleh
karena itu, menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab kita yang
diamanatkan oleh Sang Pencipta kepada kita makhluk ciptaan-Nya yang mulia.

Penulis
Nama : Sapta Kristian
Kelas : XII MIPA 2

You might also like