Professional Documents
Culture Documents
Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance, Tingkat Suku Bunga Dan Peringkat Obligasi Terhadap Yield To Maturity Obligasi
Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance, Tingkat Suku Bunga Dan Peringkat Obligasi Terhadap Yield To Maturity Obligasi
ABSTRACT
This study is aimed to give better understanding the impact of Good Corporate
Governance (GCG) implementation, interest rate, and bond rating on bond Yield
to Maturity (BYTM) through controlled variable namely Debt to Equity Ratio
(DER) and Return on Equity (ROE). BYTM is an indicator for the investors to
foresee the future value of the bond until its payment due. In order to predict how
marketable a bond is, investor must consider an array of aspects, be it internally
(GCG and rating) or externally (interest rate).GCG variables that had been set in
this study consists of four proxies, namely institutional ownership, managerial
ownership, the size of independent supervisory board, and audit commitee.
During a period of 2010-2012, 84 bonds from 16 companies were sampled in this
study. This study employed panel regression method to analyze the data. The
results of this study has shown that proxies from GCG variables, namely
institutional ownership, managerial ownership, the size of independent
supervisory board, and audit commitee, impart significantly negative effects on
BYTM, whereas audit commitee gives unsignificantly positive impact. Interest rate
and bond rating impart significantly positive and significantly negative impacts,
respectively. Controlled variables of DER and ROE does not give significant
effects.
Pengaruh Penerapan GCG, Tingkat Suku Bunga dan Peringkat Obligasi Terhadap
Yield to Maturity Obligasi 171
AKUNTABILITAS: JURNAL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN AKUNTANSI
Vol. 8 No. 2 Juli 2014
Pengaruh Penerapan GCG, Tingkat Suku Bunga dan Peringkat Obligasi Terhadap
Yield to Maturity Obligasi 172
AKUNTABILITAS: JURNAL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN AKUNTANSI
Vol. 8 No. 2 Juli 2014
Pengaruh Penerapan GCG, Tingkat Suku Bunga dan Peringkat Obligasi Terhadap
Yield to Maturity Obligasi 173
AKUNTABILITAS: JURNAL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN AKUNTANSI
Vol. 8 No. 2 Juli 2014
Pengaruh Penerapan GCG, Tingkat Suku Bunga dan Peringkat Obligasi Terhadap
Yield to Maturity Obligasi 174
AKUNTABILITAS: JURNAL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN AKUNTANSI
Vol. 8 No. 2 Juli 2014
Model regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
YTMit = α + β1INSTit + β2KMANit + β3UDKit + β4KAUDit + β5IRATEit
+ β6RATINGit + β7DERit + β8ROEit + ε
Keterangan:
α : Konstanta
β1 : Koefisien Kepemilikan Institusional
β2 : Koefisien Kepemilikan Manajemen
β3 : Koefisien Ukuran Dewan Komisaris Independen
β4 : Koefisien Komite Audit
β5 : Koefisien Tingkat Suku Bunga
β6 : Koefisien Peringkat Obligasi
β7 : Koefisien Debt to Equity Ratio
β8 : Koefisien Return on Equity
YTM : Yield to Maturity Obligasi
INST : Kepemilikan Institusional
KMAN : Kepemilikan Manajerial
UDK : Ukuran Dewan Komisaris Independen
KAUD : Komite Audit
RATING : Peringkat Obligasi
Pengaruh Penerapan GCG, Tingkat Suku Bunga dan Peringkat Obligasi Terhadap
Yield to Maturity Obligasi 175
AKUNTABILITAS: JURNAL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN AKUNTANSI
Vol. 8 No. 2 Juli 2014
Tabel 1
Hasil Uji Hausman
Correlated Random Effects - Hausman Test
Pool: Untitled
Test cross-section random effects
Chi-Sq.
Test Summary Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.
Pengaruh Penerapan GCG, Tingkat Suku Bunga dan Peringkat Obligasi Terhadap
Yield to Maturity Obligasi 176
AKUNTABILITAS: JURNAL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN AKUNTANSI
Vol. 8 No. 2 Juli 2014
YTMit = 0.8411 – 0.0520 INST – 1.2349 KMAN – 0.1021 UDK + 0.0086 KAUD + 0.0061
IRATE – 0.5911 RATING – 0.0003 DER + 0.0071 ROE + ε
Dari tabel 2 nilai F statistik atau F maka model regresi data panel bisa
hitung yang didapat adalah sebesar dipakai untuk memprediksi yield to
27.68889 sedangkan nilai F tabel maturity obligasi. Dapat disimpulkan
adalah 2.21 (sig. 0.05, df1=6; bahwa secara bersama-sama
df2=77). Maka nilai F hitung lebih kepemilikan institusional,
besar dari F tabel (27.68889 > 2.21) kepemilikan manajerial, ukuran
dan taraf signifikansi sebesar dewan komisaris independen, komite
0.00000 lebih kecil dari α = 0.05 atau audit, tingkat suku bunga dan
tingkat kepercayaan 95% (0.00000 < peringkat obligasi berpengaruh
0.05), sehingga Ho ditolak dan Ha terhadap yield to maturity obligasi.
diterima. Karena probabilitas
(0.00000) jauh lebih kecil dari 0.05,
Koefisien
Hipotesis Keterangan
(probabilitas)
Kepemilikan institusional berpengaruh -0.052043
Diterima
negatif terhadap yield to maturity obligasi (0.0000)
Sumber: Hasil Penelitian (diolah)
Pengaruh Penerapan GCG, Tingkat Suku Bunga dan Peringkat Obligasi Terhadap
Yield to Maturity Obligasi 177
AKUNTABILITAS: JURNAL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN AKUNTANSI
Vol. 8 No. 2 Juli 2014
Koefisien
Hipotesis Keterangan
(probabilitas)
Kepemilikan manajerial berpengaruh negatif -1.234921
Diterima
terhadap yield to maturity obligasi (0.0000)
Sumber: Hasil Penelitian (diolah)
Pada tabel uji hipotesis kepemilikan dijelaskan bahwa proksi kedua dari
manajerial di atas dapat dilihat nilai variabel GCG yaitu kepemilikan
dari t hitung adalah sebesar - manajerial secara parsial signifikan
5.185026 lebih besar dibandingkan terhadap YTM obligasi. Nilai dari
dengan t tabel yaitu sebesar 1.664 koefisien kepemilikan manajerial
(5.185>1.664) dengan taraf menunjukkan arah negatif sebesar -
signifikansi sebesar 0.0000<0.05. 1.234921, memiliki arti bahwa
Dari nilai statistik tersebut dapat hubungan kepemilikan manajerial
Pengaruh Penerapan GCG, Tingkat Suku Bunga dan Peringkat Obligasi Terhadap
Yield to Maturity Obligasi 178
AKUNTABILITAS: JURNAL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN AKUNTANSI
Vol. 8 No. 2 Juli 2014
Koefisien
Hipotesis Keterangan
(probabilitas)
Ukuran Dewan Komisaris Independen
-0.102111
berpengaruh negatif terhadap yield to Diterima
(0.0000)
maturity obligasi
Sumber: Hasil Penelitian (diolah)
Pengaruh Penerapan GCG, Tingkat Suku Bunga dan Peringkat Obligasi Terhadap
Yield to Maturity Obligasi 179
AKUNTABILITAS: JURNAL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN AKUNTANSI
Vol. 8 No. 2 Juli 2014
Pada tabel 5 di atas dapat dilihat nilai Berdasarkan hasil olah data
probabilitas (taraf signifikansi) penelitian pada tabel 5 ukuran dewan
sebesar 0.0000 lebih kecil komisaris independen berpengaruh
dibandingkan 0.05, sedangkan nilai t negatif dan signifikan terhadap YTM
hitung yang didapatkan adalah obligasi. Hasil ini sesuai dengan teori
sebesar -5.263271 lebih besar bahwa semakin besar proporsi
dibandingkan t tabel 1.664 ukuran dewan komisaris independen
(5.263>1.664). Berdasarkan nilai maka YTM yang dihasilkan akan
tersebut dapat dikatakan bahwa menurun. Keberadaan dewan
ukuran dewan komisaris independen komisaris independen mendukung
secara parsial signifikan terhadap prinsip responsibility dalam
YTM obligasi. Sedangkan nilai dari penerapan GCG karena jumlah
koefisien ukuran dewan komisaris komisaris independen yang semakin
independen menunjukkan -0.102111 banyak diharapkan dapat
dengan tanda negatif yang memiliki memaksimalkan kinerja perusahaan.
arti bahwa variabel ini memiliki Kinerja perusahaan yang baik akan
hubungan yang berbanding terbalik menurunkan resiko kegagalan
atau bepengaruh negatif terhadap membayar obligasi (default), maka
YTM obligasi. Hasil ini sesuai obligasi yang ditawarkan akan
dengan hipotesis yang dibentuk, semakin aman dengan tingkat
sehingga hipotesis dinyatakan spekulasi yang lebih rendah. Oleh
diterima serta didapatkan hubungan karena itu, YTM yang ditawarkan
ukuran dewan komisaris independen juga akan lebih kecil dibandingkan
secara parsial berpengaruh negatif obligasi dengan tingkat spekulasi
dan signifikan terhadap YTM tinggi.
obligasi.
Komite Audit
Tabel 6
Uji Hipotesis Pengaruh Komite Audit
Terhadap Yield to Maturity Obligasi
Koefisien
Hipotesis Keterangan
(probabilitas)
Komite audit berpengaruh negatif terhadap 0.008689
Ditolak
yield to maturity obligasi (0.4438)
Sumber: Hasil Penelitian (diolah)
Pengaruh Penerapan GCG, Tingkat Suku Bunga dan Peringkat Obligasi Terhadap
Yield to Maturity Obligasi 180
AKUNTABILITAS: JURNAL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN AKUNTANSI
Vol. 8 No. 2 Juli 2014
Koefisien
Hipotesis Keterangan
(probabilitas)
Tingkat suku bunga berpengaruh positif 0.006185
Diterima
terhadap yield to maturity obligasi (0.0187)
Sumber: Hasil Penelitian (diolah)
Pengaruh Penerapan GCG, Tingkat Suku Bunga dan Peringkat Obligasi Terhadap
Yield to Maturity Obligasi 181
AKUNTABILITAS: JURNAL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN AKUNTANSI
Vol. 8 No. 2 Juli 2014
Peringkat Obligasi
Tabel 8
Uji Hipotesis Peringkat Obligasi
Terhadap Yield to Maturity Obligasi
Koefisien
Hipotesis Keterangan
(probabilitas)
Peringkat obligasi berpengaruh negatif -0.591108
Diterima
terhadap yield to maturity obligasi (0.0000)
Sumber: Hasil Penelitian (diolah)
Pengaruh Penerapan GCG, Tingkat Suku Bunga dan Peringkat Obligasi Terhadap
Yield to Maturity Obligasi 182
AKUNTABILITAS: JURNAL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN AKUNTANSI
Vol. 8 No. 2 Juli 2014
Variabel Kontrol
Tabel 9
Hasil Uji t Terhadap Variabel Kontrol
Variabel Koefisien t-Statistik Sig.
DER -0.000321 -0.264207 0.7923
ROE 0.007139 0.469833 0.6398
Sumber: Hasil Penelitian (diolah)
Pengaruh Penerapan GCG, Tingkat Suku Bunga dan Peringkat Obligasi Terhadap
Yield to Maturity Obligasi 183
AKUNTABILITAS: JURNAL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN AKUNTANSI
Vol. 8 No. 2 Juli 2014
Pengaruh Penerapan GCG, Tingkat Suku Bunga dan Peringkat Obligasi Terhadap
Yield to Maturity Obligasi 184
AKUNTABILITAS: JURNAL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN AKUNTANSI
Vol. 8 No. 2 Juli 2014
Pengaruh Penerapan GCG, Tingkat Suku Bunga dan Peringkat Obligasi Terhadap
Yield to Maturity Obligasi 185
AKUNTABILITAS: JURNAL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN AKUNTANSI
Vol. 8 No. 2 Juli 2014
Pengaruh Penerapan GCG, Tingkat Suku Bunga dan Peringkat Obligasi Terhadap
Yield to Maturity Obligasi 186
AKUNTABILITAS: JURNAL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN AKUNTANSI
Vol. 8 No. 2 Juli 2014
Pengaruh Penerapan GCG, Tingkat Suku Bunga dan Peringkat Obligasi Terhadap
Yield to Maturity Obligasi 187
AKUNTABILITAS: JURNAL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN AKUNTANSI
Vol. 8 No. 2 Juli 2014
Pengaruh Penerapan GCG, Tingkat Suku Bunga dan Peringkat Obligasi Terhadap
Yield to Maturity Obligasi 188