Professional Documents
Culture Documents
Askep Keb. Nutrisi
Askep Keb. Nutrisi
Di Susun Oleh :
14420212210
2022
KASUS MINGGU I
Nutrisi : 3x/hari, Sedikit tapi sering, Tidak ada makanan kesukaan. Tidak ada
pantangan, nafsu makan menurun. BAB > 5 kali/hari, kunis disertai lendir, encer.
Susah tidur saat perut nyeri. Penampilan kurang rapi.
BB sebelum masuk rs dan saat di rs tdk terjadi perubah. Klien tampak lemah. TD
90/70mmhg, frekuensi nadi 110 kali/menit, frekuensi napas 20 kali/menit, suhu
38°C. Composmentis/ sadar penuh dengan nilai 15.
Kulit/Integumen: Kulit klien berwarna kuning langsat, tidak terdapat adanya lesi,
tidak terdapat adanya edema. Kulit klien teraba hangat
Kepala dan rambut: Kepala klien berbentuk bulat, tidak tampak adanya benjolan,
tidak ada lesi di kepala, rambut tampak lurus berwarna hitam . Tidak teraba
adanya benjolan di kepala, tdk ada fraktur
Kuku: Kuku klien tampak bersih. Capilary refill time kurang dari 2 detik.
Mata: Mata klien tampak simetris kiri dan kanan, kelopak mata tidak ada dropping
dan ptosis. Konjungtiva tampak anemis. Sklera mata tampak putih. Pupil bereaksi
dengan normal ketika terkena cahaya. Gerakan bola mata normal. Tidak ada
peningkatan tekanan pada bola mata
Hidung: Hidung kluen tampak normal, septum normal, tidak ada sekret, potensi
hidung normal. Tidak ada nyeri tekan baik pada sinus frontalis, maxsilaris dan
sinus etmodialis
Telinga: Telinga klien tampak simetris kiri dan kanan, tidak ada luka, daun telinga
tampak bersih, tidak ada cairan, tidak ada serumen pada telinga, klien dapat
mendengar dengan baik.Tidak ada luka daerah telinga, tidak terdapat adanya nyeri
tekan
Mulut: Bibir klien tampak pucat dan kering, tidak ada luka, gigi tidak ada karies
gigi, dan mulut tampak bersih.
Leher: Tidak ada pembengkaka pada kelenjar tiroid, tidak ada distensi vena
jugularis. Tidak teraba adanya pembengkakan kelenjar tiroid
Dada : Bentuk dada : Normal chest. Ekspansi dada : Simetris kiri dan kanan saat
inspirasi dan ekspirasi. Frekuensi napas normal 20x/menit. Ritme napas
apnea/normal. Tidak ada nyeri tekan, paru mengembang simetris saat inspirasi.
Sonor. Vesikuler
Abdomen : bentuk simetris kiri dan kanan, tidak tampak adanya pembengkakan
pada abdomen. Bising usus selama satu menit adalah pada kuadra kanan bawah.
Suara abdomen saat diperkusi terdengar bunyi. Tidak teraba adanya
pembengkakan pada abdomen, elastisitas kulit normal, adanya nyeri tekan
didaerah epigastrium
Ektermitas atas dan bawah : dapat bergerak dengan normal tidak ada kelainan
pada daerah ekstermitas
Pemeriksaan Laboratorium :
No.Rm: 319508
Terapi Medis/Pengobatan
I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Nama : Nn. H Umur : 19 Tahun
Tempat/TL : JK :P
Status Perkawinan: Belum kawin Agama : Islam
Pend Terakhir : SMA Suku : Makassar
Pekerjaan : Pelajar Lama bekerja : -
Alamat : Jl. Onta Baru
2. Penanggung Jawab/pengantar
Nama : Tn. Z Umur : 40 Tahun
Pend Terakhir : S1 Pekerjaan : PNS
19
Ket :
: Laki –laki
: Perempuan
: Meninggal Dunia
: Klien
RIWAYAT PSIKO-SOSIO-SPIRITUAL
Hipertermia
PROSES KEPERAWATAN
ANALISA DATA
PRIORITAS DIAGNOSA
1. Nyeri Akut
2. Diare
3. Hipertermi
INTERVENSI
RENCANA TTD
TGL/ NO.DX
Tujuan/ Intervensi Rasional Nama
JAM
Kriteria
Hasil
19/11 1. Nyeri akut Setelah dilakukan Manajemen diare :
/2020 (Tim Pokja intervensi keperawatan 1. Identifikasi penyebab diare 1. Mengetahui penyebab
PPNI, 2017) selama 1 x 24 jam dapat membantu
diharapkan eliminasi fekal memberikan
membaik dengan kriteria 2. Monitor warna, volume, penanganan yang tepat
hasil : frekuensi dan konsitensi 2. Memantau
Nama : Nn H
Umur : 19 tahun
Jenis Kelamin : P
Etiologi : Dx. Medis : GEA Kronik Pemeriksaan Fisik
1. Makanan 1. Kelemahan : Klien tampak
2. Malabsorpsi lemah
3. Infeksi Patofisiologi 2. TTV : TD = 90/70 mmHg , N =
Faktor penyebab (Makanan, Infeksi, 110x/m , R = 20x/m , S = 380C
Malabsorbsi) 3. Kulit : Teraba hangat
↓ 4. Mata : Konjungtiva anemis
Peningkatan tekanan osmotic, 5. Mulut dan gigi : bibir tampak
masuknya kuman ke dalam tubuh pucat dan kering
Analisis Data
dan usus serta toksin tidak dapat di 6. Abdomen : bising usus 40
1. Diare
absorpsi x/menit, adanya nyeri tekan
DS :
(Malabsorbsi) di daerah epigastrium
1. Klien mengeluh
↓ Pemeriksaan Laboratorium
nyeri perut
Hipersekresi air dan elektrolit 1. HGB : rendah
DO :
meningkat 2. HCT : rendah
2. Frekuensi BAB : 5
↓ 3. MCV : tinggi
kali/hari
Peningkatan isi rongga lumen usus 4. MCH : rendah
3. konsistensi BAB :
↓ 5. MCHC : rendah
encer
Hiperperistaltik 6. PLT : tinggi
4. Bising usus 40
↓
x/menit
GEA Kronik
5. Nyeri Akut
DS :
1. Klien mengeluh
nyeri perut Tanda dan Gejala
2. Klien mengatakan BAB encer 5 x/hari, muntah lebih
susah tidur saat dari 3x, nafsu makan menurun,
nyeri perut nyeri perut, demam, nyeri kepala
3. Klien merasa
cemas dengan
nyeri perut yang
dialaminya
DO :
4. Klien mengatakan
nafsu makannya
menurun
5. N = 110x/m
6. Hipertermia
DS: -
DO:
6. S = 380C
7. N = 110x/m
8. Kulit klien teraba
hangat
DAFTAR PUSTAKA
Intervensi
1. Manajemen diare
2. Manajemen Nyeri
3. Manajemen hipertermia