Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 5

Volume 1, Issue 1.

Desember 2019
ISSN: 2715-9566

TEKNIK BUDIDAYA Azolla microphylla PADA MEDIA EMBER


DAN KOLAM TERPAL

Irwan Effendi*1, dan Ilham Ilahi1


1Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Riau University, Pekanbaru
*helpingirwan@gmail.com

Diterima: 22 November 2019; Disetujui: 29 November 2019

Abstract
Azolla microphylla is a water nail plant that may not be too well known to the wider community. But actually,
these water-nail plants that are in the genus Azollaceae have a variety of benefits, there are several benefits,
especially in the agricultural sector and also livestock, namely for poultry feed, fish and even for fertilizer.
Azolla microphylla cultivation activities are carried out at the Marine Center Campus, precisely at the
Natural Laboratory of Marine Biotechnology, Department of Marine Sciences, Faculty of Fisheries and
Maritime Affairs, University of Riau. The implementation of this training used lecture, discussion and direct
demonstration methods for students and lecturers. This activity began with an education about the potential of
Azolla microphylla by explaining the cultivation techniques of Azolla microphylla and its benefits in the field
of fisheries. Planting of Azolla microphylla tarpaulin and bucket results achieved in the Azolla microphylla
growth rate reached 80% of the total number of seedlings planted in tarpaulin and bucket ponds. While 20%
have failed due to the lack of incoming sunlight on the development of Azolla microphylla.

Keyword : Azolla microphylla, Aquaculture, Fisheries

Abstrak
Azolla microphylla merupakan tanaman paku air yang mungkin masih belum terlalu di kenal
masyarakat luas. Namun sebenarnya, tanaman paku air ini yang berada di dalam genus Azollaceae
ini memiliki beragam manfaat, manfaat tersebut ada beberapa banyak terutama di dalam sektor
pertanian dan juga perternakan, yaitu untuk pakan unggas, ikan dan bahkan untuk di jadikan
pupuk. Kegiatan budidaya Azolla microphylla ini dilaksanakan di Kampus Marine Centre tepatnya di
Laboratorium alam Bioteknologi Kelautan, Jurusan Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Kelautan
Universitas Riau. Pelaksanaan pelatihan ini digunakan metode ceramah, diskusi dan langsung
demonstrasikan kepada para mahasiswa dan dosen. Kegiatan ini diawali dengan penyuluhan
tentang potensi Azolla microphylladengan menjelaskan tentang Teknik budidaya Azolla
microphyllaserta manfaat dalam bidang perikanan.penanaman bibit Azolla microphylla terpal dan
ember ketercapaian kegiatan terhadap tingkat tumbuh Azolla microphylla mencapai 80% dari total
jumlah penanaman bibit yang dilakukan pada kolam terpal dan ember. Sedangkan 20% mengalami
kegagalan yang diakibatkan faktor ketercapaian cahaya matahari yang masuk kurang terhadap
perkembangan Azolla microphylla.

Kata Kunci : Azolla microphylla, Budidaya, Perikanan

1. PENDAHULUAN Plucknett, 1982). Kandungan protein yang


1.1. Latar Belakang cukup tinggi tersebut, menjadikan Azolla
Azolla merupakan tumbuhan paku yang sebagai salah satu alternatif pakan ternak yang
istimewa karena asosiasinya dengan Anabaena baik (Lumpkin dan Plucknett, 1982).
azollae, mampu menambat nitrogen bebas Azolla microphylla merupakan tanaman
(Khan, 1988; Lumpkin and Plucknett, 1982), paku air yang mungkin masih belum terlalu di
sehingga kandungan protein Azolla cukup kenal masyarakat luas. Namun sebenarnya,
tinggi, yaitu berkisar antara 13- 30 % berat tanaman paku air ini yang berada di dalam
kering (Fujiwara et al. dalam Lumpkin and genus Azollaceae ini memiliki beragam

Journal of Rural and Urban Community Enpowerment 67


Volume 1, Issue 1. Desember 2019
ISSN: 2715-9566

manfaat, manfaat tersebut ada beberapa Hasil penelitian menunjukkan bahwa


banyak terutama di dalam sektor pertanian Azolla microphylla memiliki potensi sebagai
dan juga perternakan, yaitu untuk pakan bahan pakan ternak khususnya unggas dan
unggas, ikan dan bahkan untuk di jadikan ikan, serta dapat dimanfaatkan sebagai bahan
pupuk. Banyak petani ikan yang menjadikan dasar pupuk organik. Beberapa potensi Azolla
ini pakan karena kandungan dari protein yang yaitu memiliki pertumbuhan yang cepat
lumayan banyak. Azolla paling mudah dengan waktu penggandaan hanya 3,7-6 hari
ditumbuhkan dalam larutan nutrisi tergantung kesuburan kolam sehingga layak
Hidroponik AB Mix. Dibutuhkan takaran dikembangkan sebagai stock bahan hijauan
antara 1600-1800 ppm AB Mix Daun dengan (Supartoto et al., 2012).
sinar matahari langsung sekitar 6 jam/hari
untuk pertumbuhan optimumnya. Jika ABMix 1.2. Rumusan masalah
tidak tersedia, pupuk NPK 16-16-16 dapat Azolla microphylla merupakan tanaman
digunakan dengan diberikan sedikit pupuk paku air yang mungkin masih belum terlalu di
organik seperti EM4. Takaran NPK sebanyak kenal masyarakat luas namun memiliki
10 gram per 10 liter air memadai. manfaat yang banyak bagi dunia budidaya
Budidaya dapat dimulai pada wadah perikanan. Berdasarkan hal tersebut perlu
berupa nampan hidroponik atau nampan alas setidaknya kita mengetahui cara
pot bunga. Jika produksi sudah banyak, dapat membudidayakan rumput Azolla microphylla
dibuatkan kolam terpal bertingkat ini dengan cara yang ramah lingkungan dan
menggunakan rangka baja ringan atau pun mudah.
kayu, berbentuk seperti ranjang bertingkat.
Jarak antara tingkat 1 dan di atasnya 2. METODE
setidaknya 1,5 meter atau lebih, agar sinar 2.1. Lokasi dan Waktu Pengabdian
matahari tidak terhalang masuk ke tingkat Kegiatan budidaya Azolla microphylla ini
paling bawah. Sehat tidak nya azolla dapat dilaksanakan di Kampus Marine Centre
dilihat dari warnanya. tepatnya di Laboratorium alam Bioteknologi
Azolla yang sehat berwarna hijau bersih Kelautan, Jurusan Ilmu Kelautan Fakultas
seperti rumput yang indah, mirip karpet tebal. Perikanan dan Kelautan Universitas Riau.
Kelebihan unsur hara menyebabkan warna Adapun waktu pelaksanaan dilaksanakan
hijau tua, dan kekurangan akan menyebabkan pada Mei 2018.
daun tipis berwarna kekuningan dengan
pinggiran daun pucat berwarna putih. Bagi 2.2. Teknik Penyampaian Tujuan dan Manfaat
anda yang memiliki lahan sempit pun Kegiatan
budidaya azolla dapat dilakukan di atas dak, Tujuan dan mafaat kegiatan dijelaskan
gang, halaman belakang, dan lain lain kepada semua peserta agar meningkatkan
menggunakan nampan bertingkat. Sekali lagi, kemampuan dan keterampilan dalam bidang
sinar matahari sangat wajib bagi azolla agar budidaya Azolla microphylla , dan diharapkan
tumbuh subur gemuk. Kekurangan sinar dapat memberikan manfaat mahasiswa dapat
matahari menyebabkan azolla kerdil, berinovasi dan memiliki inisiatif untuk
mengkerut, akhirnya mati. Bibit azolla dapat membudidayakannya, Program ini melibatkan
dibeli online, cukup sekitar 30 gram saja para mahasiswa dan dosen, Materi pelatihan
pembelian awalnya, langsung masukkan ke disampaikan dalam bentuk ceramah
dalam air nutrisi ABMix agar azolla yang baru pemutaran video, tanya jawab, peragaan dan
dibeli segera hidup kembali menemukan praktek langsung.
lingkungan baru. Hanya dari bibit 30 gram ini
dalam waktu singkat anda akan memiliki 2.3. Teknik Budidaya Azolla microphylla
kolam azolla yang baanyak jika larutan a. Persiapan Kolam atau Lahan Budidaya
nutrisinya tercukupi yaitu AB Mix yang Budidaya Azolla microphylla yang pertama
mudah ditemukan di perkotaan (The Plantlist, yang harus diperhatikan adalah persiapan
2012). tempat. Tempat terbaik untuk budidaya azolla

Journal of Rural and Urban Community Enpowerment 68


Volume 1, Issue 1. Desember 2019
ISSN: 2715-9566

adalah kolam tanah, menggunakan terpal air. Tapi populasi azolla yang mengapung di
yang diberi tanah atau bisa juga menggunakan atas air kurang baik menyerap atau
area lahan yang tidak terpakai. Pilih tempat mengambil phospor tersebut. Penerapan
yang terpapar sinar matahari langsung. Kolam pupuk phospor akan lebih baik dan efektif
di buat setelah anda dapat menentukan untuk meningkatkan pertumbuhan apabila di
lokasinya. Isi kolam tersebut dangan air yang semprotkan di atas pertumbuhan Azolla.
memiliki ketinggian 5 hingga 20 cm, setelah (Khan, 1988).
pembuatan kolam selesai di lakukan. Cara budidaya Azolla microphylla secara
Setidaknya jangan terlalu jauh dengan tanah, vegetatif (bibit anakan) adalah sebagai berikut:
karena rumput azolla akan berkembang 1. Siapkan bibit Azolla microphylla.
dengan baik jika berada di air kolam yang 2. Siapkan kolam, petakan sawah atau bak
mendekati tanahnya. Karena areal persawahan plastik, bisa juga dengan menyiapkan
dan areal rawa adalah habitat asal dari kolam terpal atau bak semen, isi dengan
tanaman paku air ini. Selanjutnya Jika tanah dengan ketinggian sekitar 3-5 cm
menggunakan kolam selain kolam tanah maka kemudian genangi air setinggi 5-7 cm.
masukan tanah kedalam dasar kolam untuk 3. Tambahkan pupuk SP 36 dengan takaran
media pertumbuhannya, karena rumput azolla 6,5 gr/m2
menyukai media berlumpur. 4. Tebarkan bibit Azolla microphylla dengan
jumlah penebaran 50-70 gr/m2.
b. Penanaman Bibit 5. Tunggu selama dua minggu atau lebih
Azolla microphylla dapat tumbuh dengan dengan menjaga ketinggian air jangan
baik pada temperatur rata-rata 15-30 OC. sampai kering. Jika Azolla microphylla
Temperatur optimum kira-kira 250C untuk sudah tumbuh menutupi permukaan air,
Azolla filiculoides, A rubra dan A japonica. selanjutnya siap dipanen.
Sedangkan temperature di bawah 100C 6.
pertumbuhan Azolla kurang baik Azolla Cara budidaya Azolla microphylla secara
microphylla dapat beradaptasi di atas generatif (spora) adalah sebagai berikut:
temperature kurang dari 5 0C. Sinar matahari 1. Siapkan spora Azolla microphylla.
sama halnya dengan tumbuhan hijau lainnya, 2. Siapkan kolam, petakan sawah atau bak
Azolla microphylla juga butuh sinar matahari plastik, bisa juga dengan menyiapkan
sebagai fotosintesis dan nitrogenase. Dimana kolam terpal atau bak semen, isi dengan
Azolla microphylla yang tumbuh di daerah yang tanah dengan ketinggian sekitar 2 cm
kekurangan sinar matahari akan kurang baik kemudian genangi air setinggi 5 cm.
pertumbuhannya. Sedangkan apabila 3. Tambahkan pupuk SP 36 dengan takaran
mendapat sinar matahari yang kuat juga 6,5 gr/m2
kurang baik Azolla microphylla akan menjadi 4. Taburkan spora Azolla microphylla pada
warna merah dan warna merah kecoklatan permukaan air dengan takaran 10 gr/m2.
atau mati. Sedangkan pada musim panas dan 5. Usahakan wadah agar terkena cahaya
dingin Azolla microphylla akan menjadi warna matahari.
merah atau merah kecoklatan. Untuk 6. Selanjutnya Spora Azolla microphylla akan
menghindari hal tersebut diatas kita harus berkecambah pada hari ke 10 dan setelah 1
menggunakan naungan agar tumbuhan Azolla bulan akan menutup permukaan area.
microphylla dapat tumbuh dengan subur Pada saat tersebut azolla masih kecil.
sehingga Azolla microphylla akan menjadi hijau. 7. Pindahkan Azolla microphylla pada bak
Azolla microphylla dapat tumbuh dengan yang lebih luas. Biarkan selama 2 minggu,
baik pada keadaan air atau tanah sedikit asam maka akan diperoleh bibit azolla muda.
dengan pH 4. Sedangkan pada kebutuhan 8. Selanjutnya dapat diperbanyak seperti
mineral Azolla microphylla dapat menyerap halnya memperbanyak dengan
nutrisi dari air pada saat Azolla microphylla menggunakan bibit tanaman muda pada
mengapung di air. Sebab phospor yang ditebar cara vegetatif.
dari tanah terurai secara perlahan-lahan oleh

Journal of Rural and Urban Community Enpowerment 69


Volume 1, Issue 1. Desember 2019
ISSN: 2715-9566

3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.2. Teknik Budidaya Azolla microphylla


3.1. Sosialisasi Potensi Azolla microphylla Teknik budidaya Azolla microphylla dibuat
Pelaksanaan pelatihan ini digunakan dengan membagi kelompok dan dilakukan
metode ceramah, diskusi dan langsung pembuatan plot pada ember 5 unit dan kolam
demonstrasikan kepada para mahasiswa dan terpal dengan ukuran 3x4, dengan ketentuan
dosen. Kegiatan ini diawali dengan lahannya terbuka (dapat sinar matahari
penyuluhan tentang potensi Azolla microphylla penuh) dan air kolamnya subur). Selanjutnya
dengan menjelaskan tentang Teknik budidaya peserta diminta untuk mengisi kolam dengan
Azolla microphylla serta manfaat dalam bidang air minimal 5 cm (dari permukaan media
perikanan. Berdasarkan hasil sosialisasi yang pupuk) maksimal 20 cm, jangan terlalu tinggi
dilakukan banyak peserta kegiatan akhirnya air dalam kolam akan lebih baik jika akar
mengetahui manfaat dari jenis Azolla azolla dapat menjangkau media. Dalam
microphylla khususnya dalam bidang manfaat kegiatan teknik budidaya Azolla microphylla
dan tujuan dari budidaya Azolla microphylla, yang telah dilaksanakan dengan metode
Selain itu juga peserta sangat antusias dalam penanaman bibit Azolla microphylla terpal dan
melaksanakan dan memperhatikan dalam hal ember ketercapaian kegiatan terhadap tingkat
Teknik budidaya Azolla microphylla yang tumbuh Azolla microphylla mencapai 80% dari
langsung dipraktekkan, dalam kegiatan ini total jumlah penanaman bibit yang dilakukan
dihadiri peserta kegiatan sebanyak 23 orang pada kolam terpal dan ember. Sedangkan 20%
mahasiswa dan 2 orang dari dosen. mengalami kegagalan yang diakibatkan faktor
ketercapaian cahaya matahari yang masuk
kurang terhadap perkembangan Azolla
microphylla.

Gambar 1. Budidaya Azolla microphylla

3.3. Evaluasi Kegiatan Teknik Budidaya Azolla 2. Azolla sangat butuh sinar matahari
microphylla tetapi jika daun azola berubah warna
Dalam membudidayakan Azolla kuning/coklat karenat terbakar hal ini
microphylla ada beberapa hal yang kadang diakibatkan azolla terlalu banyak
terlewat dan tidak diperhatikan oleh peserta menyerap sinar UV
sehingga menghasilkan Azolla microphylla 3. Ketika meggunakan pupuk kandang,
dengan tidak maksimal. Berikut hal yang perhatikan bau air, kalau masih bau
perlu diperhatikan ketika berniat budidaya berarti pupuk belum terfermentasi
azolla. sempurna, kamu harus menunggu lebih
1. Keseriusan dan niat peserta dalam lama
melaksakan budidaya. 4. Jenis Azolla microphylla yang akan
dilakukan penanaman haruslah

Journal of Rural and Urban Community Enpowerment 70


Volume 1, Issue 1. Desember 2019
ISSN: 2715-9566

ditempatkan di tempat teduh, dalam 1. Adanya pelatihan yang berkelanjutan


wadah berarir selama kurleb 2 hari baru agar ilmu yang didapat bisa
setelah azolla terlihat segar pindahkan berkembang dan dapat disebar
ke tempat yang terkena matahari atau luaskan pada dunia Pendidikan dan
kolam. kemasyarakatan.
2. Perlu dilakukan evaluasi setiap
4. KESIMPULAN kegiatan budidaya Azollamicrophylla
4.1. Kesimpulan agar kegiatan tidak sia-sia.
Berdasarkan hasil dari kegiatan serta
evaluasi yang dilakukan pada kegiatan UCAPAN TERIMAKASIH
pengabdian kepada masyarakat di dapat Penulis mengucapkan terima kasih kepada
disimpulkan: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
1. Azolla microphylla merupakan tanaman Masyarakat, Universitas Riau yang telah
paku air yang mungkin masih belum memberi dukungan peendanaan dan
terlalu di kenal masyarakat luas pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada
namun memiliki manfaat yang banyak masyarakat ini.
bagi dunia budidaya perikanan
2. Metode penanaman bibit Azolla DAFTAR PUSTAKA
microphylla terpal dan ember Khan, M.M. 1988. Azolla Agronomy. Bogor:
IBS-UPLB and SEAMEAO Regional Center
ketercapaian kegiatan terhadap
for Graduate Studyand Research in
tingkat tumbuh Azolla microphylla
Agricultural.
mencapai 80% dari total jumlah
penanaman bibit yang dilakukan pada Lumpkin, T.A. and D.L. Plucknett. 1982.
Azolla asgreen manure: Use and Management
kolam terpal dan ember. Sedangkan
in CropProduction. Colorado: West View
20% mengalami kegagalan yang
Press Inc.
diakibatkan faktor ketercapaian
Supartoto, P. Widyasunu, Roesdiyanto, dan S.
cahaya matahari yang masuk kurang
Marhaendro. 2012. Eksplorasi Potensi
terhadap perkembangan Azolla
Azolla microphylla dan Lemna Polyrhizza
microphylla.
sebagai Produsen Biomas Bahan Pupuk
3. Berdasarkan hasil evaluasi secara Hijau, Pakan Itik dan Ikan. Semnas
keseluruhan peserta yang telah di Pengembangan Sumberdaya Pedesaan
berikan, peserta merasakan akan dan Kearifan Lokal berkelanjutan II, 27-28
pentingnya kegiatan tersebut . November 2012.
The Plantlist, 2012, Azollamicrophylla Kaulf.
4.2. Saran Diakses dari http://www.theplantlist.
Berdasarkan hasil evaluasi dan penerapan org/tpl1.1/record/tro-26608433
dalam kegiatan Teknik budidaya Azolla
microphylla mengusulkan beberapa saran.

Journal of Rural and Urban Community Enpowerment 71

You might also like