This document summarizes a study on human resource management in improving quality at MTSN 1 Sijunjung, Indonesia. The study found that MTSN 1 Sijunjung has implemented human resource management to improve school quality through (1) planning processes like goal setting and analyzing internal resources, (2) implementation processes like recruitment, selection, and training, and (3) supporting factors like human resources, leadership, facilities, and students. The study concluded that human resource management is important for improving quality in educational institutions.
Calophyllum Inophyllum L. - A Prospective Non-Edible Biodiesel Feedstock. Study of Biodiesel Production, Properties, Fatty Acid Composition, Blending and Engine Performance
This document summarizes a study on human resource management in improving quality at MTSN 1 Sijunjung, Indonesia. The study found that MTSN 1 Sijunjung has implemented human resource management to improve school quality through (1) planning processes like goal setting and analyzing internal resources, (2) implementation processes like recruitment, selection, and training, and (3) supporting factors like human resources, leadership, facilities, and students. The study concluded that human resource management is important for improving quality in educational institutions.
This document summarizes a study on human resource management in improving quality at MTSN 1 Sijunjung, Indonesia. The study found that MTSN 1 Sijunjung has implemented human resource management to improve school quality through (1) planning processes like goal setting and analyzing internal resources, (2) implementation processes like recruitment, selection, and training, and (3) supporting factors like human resources, leadership, facilities, and students. The study concluded that human resource management is important for improving quality in educational institutions.
This document summarizes a study on human resource management in improving quality at MTSN 1 Sijunjung, Indonesia. The study found that MTSN 1 Sijunjung has implemented human resource management to improve school quality through (1) planning processes like goal setting and analyzing internal resources, (2) implementation processes like recruitment, selection, and training, and (3) supporting factors like human resources, leadership, facilities, and students. The study concluded that human resource management is important for improving quality in educational institutions.
IMPROVING QUALITY Uci Putri Aulia 1, Hafulyon 2 Manajemen Pendidikan Islam, Institut Agama Islam Negeri Batusangkar, Indonesia1,2 email: putriuci6@gmail.com1, hafulyon@iainbatusangkar.ac.id2
Article info Abstract
This study aims to identify and explain human resource management both from planning ArticleHistory and implementation in improving the quality of MTSN 1 Sijunjung and explaining the Recieved: supporting factors for implementing human resource management in improving the quality 06/03/2021 of MTSN 1 Sijunjung. descriptive in nature, that is to reveal, describe thoroughly the events Accepted: that occur in the field regarding human resource management in improving quality at 04/05/2021 MTSN 1 Sijunjung. Sources of data in this study were the principal, vice curriculum, Published: student representatives, and public relations representatives. The data collection 10/05/2021 techniques used were observation, interviews, documentation and checking the validity of the researcher's data using triangulation. Based on the results of research on human resource management in improving the quality of schools that the authors did at MTSN 1 Corresponding Sijunjung that MTSN 1 Sijunjung has implemented human resource management in author improving school quality which can be seen from the management process carried out: (1) HRM planning at MTSN 1 Sijunjung carried out through four processes. Setting goals, recapitulating the number of employees, analyzing internal resources, determining criteria, informing the principal; (2) HR implementation of MTSN 1 Sijunjung is carried out through six processes, recruitment, selection, placement, assessment, training, compensation; (3) the supporting factors of HR at MTSN 1 Sijunjung consist of, human resources, leadership, school and community committees, facilities and infrastructure, students, curriculum. Key: Human Resource Management, School Quality Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan manajemen sumber daya manusia baik dari perencanaan serta pelaksanaanya dalam meningkatkan mutu MTSN 1 Sijunjung dan menjelaskan faktor pendukung pelaksanaan manajemen sumber daya manusia dalam meningkatkan mutu MTSN 1 Sijunjung.Penelitian ini merupakan penelitian Researc Field atau lapangan dengan analisis kualitatif yang bersifat deskriptif yaitu mengungkapkan, mengambarkan secara menyeluruh kejadian yang terjadi dilapangan mengenai manajemen sumber daya manusia dalam meningkatkan mutu di MTSN 1 Sijunjung. Sumber data dalam penelitian ini adalah Kepala sekolah, Wakil Kurikulum, Wakil Kesiswaan, dan Wakil Humas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi serta mengecek keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian manajemen sumber daya manusia dalam meningkatkan mutu sekolah yang penulis lakukan di MTSN 1 Sijunjung bahwasanya MTSN 1 Sijunjung sudah menerapkan manajemen sumber daya manusia dalam meningkatkan mutu sekolah yang dapat dilihat dari proses manajemen yang dilakukan: (1) Perencanaan MSDM di MTSN 1 Sijunjung dilakukan melalui empat proses. Penentuan tujuan, Merekapitulasi jumlah pegawai, analisis sumber daya internal, penentuan kriteria, menginformasikan kepada kepala sekolah; (2) pelaksanaan SDM MTSN 1 Sijunjung dilaksanakan melalui enam proses, rekruitmen, seleksi, penempatan, penilaian, pelatihan, kompensasi; (3) faktor-faktor pendukung SDM di MTSN 1 Sijunjung terdiri dari, sumber daya manusia, kepemimpinan, komite sekolah dan masyarakat, sarana dan prasarana, peserta didik, kurikulum. Kunci: Manajemen Sumber Daya Manusia, Mutu Sekolah JIES is licensed Creative Commons Atribution-Share Alike 4.0 Internasional Lice
JIES: Journal of Islamic Education Students, 1 (1), 2021 |1
Analysis of human resources management in improving quality PENDAHULUAN Pendidikan merupakan suatu proses pencerdasan kehidupan bangsa yang sekaligus menjadi sarana untuk membangun manusia Indonesia seutuhnya. Pendidikan merupakan wadah bagi peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya baik itu merupakan potensi akademik maupun non akademik. Potensi akademik yang dimiliki oleh peserta didik ini bersifat ilmiah, ilmu pengetahuan serta teori. Namun sebaliknya potensi non akademik dari peserta didik ini berupa kegiatan diluar pembelajaran yang dilaksanakan oleh peserta didik. Sekolah merupakan lembaga penentu dalam memajukan dan mengembangkan pendidikan di Indonesia, disekolah peserta didik bebas untuk menembangkan seluruh potensi yang dimilikinya. (Syarifudin Nurmawati, 2011: 66) Pada hakikatnya mutu pendidikan merupakan suatu proses yang sitematis dan terus menerus untuk meningkatkan kualitas proses belajar dan mengajar dan berbagai faktor yang berkaitan dengan hal tersebut, dengan tujuan menjadi terget sekolah yang bermutu dan berkualitas, dan dapat tercapainya proses belajar mengajar yang efektif dan efisien. Dalam konteks pendidikan, menurut Kementrian Pendidikan Nasional pengertian mutu mencakup input, proses dan out put dari pendidikan. Oleh karena itu mutu pendidikan di sebuah sekolah merupakan hal yanh sangat penting baik itu bagi peserta didik maupun sekolah. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam meningkatkan mutu pendidikan seperti, peningkatan terhadap sumber daya manusia di sekolah. Sumber daya manusia memiliki posisi yang sangat penting dan strategis dalam pengembangan potensi peserta didik. Peningkatan sumber daya manusia merupakan suatu usaha yang harus dilakukan secara terencana, terarah, intensif, efektif dan efisien dalam pengembanganya. Bagus atau tidaknya mutu pendidikan di sebuah sekolah ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang ada di lingkungan sekolah tersebut. Menurut Townsend dan Butterworth (Jerry H. Makawibang, 2011: 51) ada sepuluh faktor terwujudnya proses pendidikan yang bermutu yakni : keefektifan kepemimpinan kepala sekolah, partisipasi dan rasa tanggung jawab tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, proses belajar mengajar yang efektif, pengembangan staf program yang efektif, kurikulum yang relavan, memiliki visi misi yang jelas, iklim sekolah yang kondusif, komunikasi yang efektif dengan lingkungan internal ataupun ekternal sekolah, keterlibatan masyarakat. Berdasarkan uraian diatas dapat diketahui bahwa faktor utama penentu mutu pendidikan merupakan sumber daya manusia, semakin baik sumber daya manusia disekolah maka secara otomatis sekolah tersebut memiliki mutu yang bagus. Manajemen sumber daya manusia sangat lah penting dan memiliki banyak tantangan sebab dalam pengelolaan sumber daya manusia yang berkualitas diperlukanya kepemimpinan yang baik, hal tersebut dikarenakan bahwa manusia memilki banyak karakteristik yang berbeda- beda dibandingan sumber daya yang lainya. Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu hal yang sangat penting yang menjadi perhatian oleh Kepala sekolah beserta wakil kepala sekolah sehinggan pelaksanaan kegiatan serta program disekolah yang dapat menghasilkan beberapa prestasi di MTSN 1 Sijunjung Kabupaten Sijunjung Dari permasalahan yang ada dan ada beberapa penelitian yang telah dikaji oleh peneliti sebelumnya bahwa manajemen sumber daya manusia merupakan hal penting dalam meningkatkan mutu di sebuah lembaga pendidikan. Oleh karena itu peneliti mengakaji mengenai JIES: Journal of Islamic Education Students, 1 (1), 2021 |2 Analysis of human resources management in improving quality analisis sumber daya manusia dalam meningkatkan mutu di sekolah. METODE PENELITIAN Penelitian mengunakan pendekatan kualitatif dengan deskriptif, untuk menggambarkan kondisi subjek penelitian pada saat penelitian dilaksanakan. Data yang didapatkan yakni hasil wawancara, hasil pengamatan, analisis dokumen, ditata peneliti di fokus penelitian, tidak di tuangkan dalam bentuk dan angka-angka. Lokasi yang menjaditempat penelitian yaitu di MTSN 1 Sijunjung Kabupaten Sijunjung. Data-data primer diperoleh dari sumber primer melalui wawancara dengan kepala sekolah, wakil kurikulum, wakil sarana dan prasarana dan wakil humas. Teknik pengumpulan data berupa metode wawancara (Interview), observasi partisipasi (Participan Observation) dan dokumentasi. Analisis data yang diterapkan menggunakan reduksi data, paparan atau penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data penelitian dengan melakukan triangulasi. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada proses manajemen sumber daya manusia dalam meningkatkan mutu di MTSN 1 Sijunjung seluruh pihak sekolah terlibat mulai dari kepala sekolah beserta wakilnya dan komite sekolah telah melakukan manajemen sumber daya manusia dengan baik dibuktikan dengan kegiatan manajemen sumber daya manusia yang meliputi perencanaan, pelaksanaan manajemen sumber daya manusia dan faktor pendukung pelaksanaan manajemen sumber daya manusia, berikut adalah bentuk analisis manajemen sumber daya manusia dalam meningkatkan mutu di MTSN 1 Sijunjung: Manajemen Perencanaan Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu di MTSN 1 Sijunjung Perencanaan sumber daya manusia menurut Robert L. Mathis dn Johon H. Jacson (2001), perencanaan sumber daya manusia adalah proses analisis dan identifikasi tersedianya dan kebutuhan akan sumber daya manusia sehingga organisasi tersebut dapat tercapai. Perencanaan adalah awal dari serangkaian kegiatan yang dilakukan akan dilakukan mulai dari dasar pemikiran, tujuan dari kegiatan, proses penyusunan langkah-langkan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan. Dalam melakukan proses perencanaan ini berarti harus mempersiapkan apa saya yang dibutuhkan. Berikut adalah perencanaan manajemen sumber daya manusia yang dilakukan di MTSN 1 Sijunjung: a. Penentuan tujuan Penentuan tujuan menurut Davis adalah manajemen penetapan sasaran atau tujuan untuk keberhasilan mencapai kinerja. Sumber daya manusia di MTSN 1 Sijunjung dalam meningkatkan mutu sekolah mempunyai tujuan agar dapat mengoptimalkan kompetensi yang dimiliki oleh sumber daya manusia. Dalam proses penentuan tujuan ini biasanya MTSN 1 Siujunjung melihat dari kebutuhan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang kurang disekolah sehingga tujuan yang diinginkan dapat tercapai. b. Rekapitulasi jumlah pegawai dan pegawai yang kurang Rekapitulasi jumlah pegawai ini bertujuan untuk menghitung jumlah secara menyeluruh pegawai yang kurang. Dengan adanya rekapitulasi ini maka lebih jelas dalam proses perekrutan pegawai nantinya. Pada pelaksanaanya rekapitulasi di MTSN 1 Sijunjung ini tenaga pendidik dan tenaga kependidikan juga terlibat dalam proses ini sehingga bisa meminimalisir kesalahan. JIES: Journal of Islamic Education Students, 1 (1), 2021 |3 Analysis of human resources management in improving quality c. Analisis sumber daya internal Sumber daya internal menurut Haibuan (2008) adalah karyawan yang akan mengisi lowongan kerja yang diambil dari dalam perusahaan tersebut. Analisis sumber daya internal ini adalah untuk melihat formasi tenaga didalam sekolah terkait dengan ada tidaknya tenaga yang dapat menutupi kebutuhan dengan cara memberikan tugas baru kepada personel tersebut. Temuan khusus penelitian di MTSN 1 Sijunjung ini telah melaksanakan sesuai dengan teori yang ada bahwa sebelum melakukan perekrutkan maka terlebih dahulu melihat personil yang tersedia di internal sekolah, jadi jika personil sekolah bisa melakukanya maka sekolah lebih mudah percaya, karena otomatis sekolah lebih mengetahui bagaimana potensi yang dimiliki oleh pegawai yang lama tersebut. d. Perencaan kriteria yang dibutuhkan sekolah Menurut KBBI kriteria adalah ukuran yang menjadi dasar penilaian atau penetapan sesuatu. Kriteria adalah suatu patokan sifat atau karakteristik yang ditetapkan sebagai alat pembanding bagi karakteristik lainya. Kriteria juga berarti patokan untuk menetapkan suatu keputusan. Temuan khusus peneliti di MTSN 1 Sijunjung ini bahwa pada proses perencanaan sangat diperlukanya kriteria yang cocok dengan kebutuhan sekolah. Seperti latar belakang pendidikanya, keahlianya, keterampilanya, pengalamanya dan hal yang dirasa perlu bagi sekolah. Jadi sekolah ini telah melaksanakan perencanaan sesuai dengan yang ditetapkan. e. Menginformasikan kepada kepala sekolah Setelah ditentukannya pegawai yang kurang sesuai dengan kebutuhan sekolah dan telah ditentukanya kriteria maka akan dilaporkan kepada kepala sekolah untuk direalisasikan bersama. Manajemen Pelaksanaan Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu di MTSN 1 Sijunjung a. Rekuimen tenaga pendidik dan tenaga kependidikan Dalam proses rekuimen ini MTSN 1 Sijunjung ini menunjukkan bahwa rekuitmen ini dilakukan jika sesuai dengan kebutuhan sekolah maksudnya disini sesuai dengan tenaga pendidik ataupun tenaga kependidikan yang kurang. Dalam proses rekuitmen ini sekolah akan menetukan kualifikasi terkait calon tenaga pendidik dan kependidikan seperti, latar belakang pendidikan, pengalaman, potensi yang dimiliki oleh calon pelamar, keahlian pelamar dan hal- hal yang sangat dibutuhkan oleh pihak sekolah. Sekolah dalam proses rekuitmen ini biasanya melibatkan komite sekolah dan beberapa anggota komite sekolah sehingga hasil dari rekuitmen ini lebih trasparan dan sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan sekolah. b. Seleksi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan MTSN 1 Sijunjung menujukkan bahwa seleksi ini dilakukan pada saat penerimaan calon tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Proses seleksi yang dilakukan di MTSN 1 Sijunjung ini terdiri dari dua tahap yaitu seleksi awal dan seleksi akhir. Pada tahap seleksi awal calon pelamar melengkapi berkas yang sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan. Dan selanjutnya seleksi akhir, pada tahap ini calon pelamar yang lulus seleksi awal maka akan lanjutkan ketahap seleksi akhir berupa ujian tulis dan wawancara. Jadi pada tahap seleksi yang dilakukan oleh pihak sekolah telah sesuai dengan teori yang ada, bahwa seleksi dilakukan dengan pengumpulan berkas dan ujian serta wawancara. c. Penempatan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan MTSN 1 Sijunjung menunjukakan bahwa penempatan sumber daya manusia dilakukan JIES: Journal of Islamic Education Students, 1 (1), 2021 |4 Analysis of human resources management in improving quality sesuai dengan keahlian dibidangnya masing. Keterampilan yang dimiki guru dibidang agama maka akan diletakkan dibidang keagamaan jadi guru telah memiliki keahlian dibidang yang diajarkanya. Oleh karena itu sumber daya manusia yang dilaksankan di MTSN 1 Sijunjung ini sesuai dengan kehaliannya. d. Pelatihan dan pengembangan Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dilakukan untuk mengatasi kekurangan sumber daya manusia dalam berkerja yang disebakan oleh kurangnya keterampilan, kreatifitas sehingga pegawai ini lebih produktif dalam melakukan perkerjaanya. Oleh karena itu guru-guru MTSN 1 Sijunjung setiap minggunya melakukan kegiatan MGMP. Selain melakukan kegiatan MGMP guru MTSN 1 Sijunjung juga melakukan pelatihan- pelatihan yang diadakan oleh Kakanwil serta Workshop yang diikuti oleh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan guna untuk meningkatkan produktifitas dalam perkerjaanya. e. Penilaian kinerja Proses penilaian kinerja yang dilakukan MTSN 1 Sijunjung menunjukkan bahwa penilaian kinerja sumber daya manusia dilakukan supaya tenaga pendidik dan tenaga kependidikan lebih optimal lagi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Penilaian kinerja yang dilakukan biasanya pada waktu tahun ajaran baru dan juga ada dilakukan pada waktu yang tidak ditentukan, dengan tujuan guru selalu mempersiapkan tugas dan tanggung jawabnya. Jadi penilaian kinerja yang dilakukan di MTSN 1 Sijunjung ini lebih baik karena disini penilaian kinerja yang dilakukan tanpa ada pemberitahuan. f. Kompensasi yang diberika pada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan Pada proses pemberian kompensasi di MTSN 1 Sijunjung bahwa kompensasi ini diberikan untuk kesejahterahan tenaga pendidik dan tenaga kepandidikan. Kompensasi yang diberikan oleh sekolah terbagi tiga yaitu, kompensasi finansial yaitu kompensasi yang diberikan langsung berupa gaji yang diberikan langsung setiap bulanya, tunjangan diluar gaji berupa uang yang diberikan kepada guru pada saat melakukan kegiatan diluar jam kerja , dan kompenasasi non finansial berupa pelatihan yang diberikan untuk meningkatkan pendidikan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan seperti study tour. Kompensasi ini diberikan agar guru lebih bersemangat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Faktor pendukung pelaksanaan manajemen sumber daya manusia dalam meningkatkan mutu MTSN 1 Sijunjung a. Sumber daya manusia MTSN 1 Sijunjung bahwa sumber daya manusia yang bagus akan lebih meningkatkan baik itu produktifitasnya, kinerjanya, kreatifitas dalam mencapai tujuan dari organisasi. Jika ketersedian sumber daya manusia yang berkualitas dapat membuat sekolah menjadi lebih bermutu. b. Kepemimpinan Kepemimpinan di MTSN 1 Sijunjung ini bahwa kepemimpinan menjadi salah satu hal penentu. Kepemimpinan yang bersikap demikratis, partisipatif dan mandiri membuat manajemen sumber daya mansia di MTSN 1 Sijunjung ini lebih baik. Jadi kepemimpinan secara teori bisa mempengaruhi orang lain telah dilaksanakan di sekolah. c. Peran komite dan dukungan masyarakat Komite sangan berperan MTSN 1 Sijunjung ini yang membuat pelaksanaan manajemen sumber daya di MTSN 1 Sijunjung ini bagus yaitu komite sekolah,masyarakat sekitar, tokoh- JIES: Journal of Islamic Education Students, 1 (1), 2021 |5 Analysis of human resources management in improving quality tokoh Nagari yang selalu memberikan dukungan baik itu berupa bantuan dari segi ekonomi ataupun sosial. Jika ada sekolah yang memiliki keluhan maka masyarakat senatiasa aktif untuk berkonstribusi menyelesaikan permasalahan. d. Peserta didik Peserta didik di MTSN 1 Sijunjung ini yang membuat pelaksanaan manajemen sumber daya manusia di MTSN 1 Sijunjung ini bagus yaitu peran aktif peserta didik dalam mengembangkan potensi dirinya dalam berbagai kegitan yang diadakan di lingkungan sekolah. Sekolah yang selalu membuat kegiatan-kegiatan baru yang meningkatkan minat dan keterampilan siswa membuat siswa ingin mengikuti kegiatan baik itu tingkat sekolah, kabupaten, propinsi dan lainya. e. Kurikulum Kurikulum di MTSN 1 Sijunjung ini membuat pelaksanaan manajemen sumber daya manusia di MTSN 1 Sijunjung ini baik, kurikulum yang diterapkan di MTSN 1 Sijunjung ini telah dilakukan mulai dari pegembangan kurikulum, pelaksanaan proses belajar mengajar, substansi pembelajaran, jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran, beban belajar peserta didik, kelender pendidikan dan lainya yang berkaitan dengan kurikulum. f. Sarana dan prasarana Sarana dan prasarana di MTSN 1 Sijunjung menyatakan bahwa sarana dan prasara yang lengkap baik itu untuk kebutuha guru dan siswa dapat menunjang proses pemberlajaran sehingga prosesnya dapat dilaksankan secara efektif dan efisien. Dengan kondisi sarana dan prasarana yang lengkap membuat seluruh kegiatan yang dilaksanakan sekolah berjalan lebih efektif. Jadi sarana dan prasarana yang lengkap sangat menujang segala kegiatan yang dilakukan sekolah. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Nurbaeti (2019), menyebutkan bahwa manajemen sumber daya manusia yang bagus, profesional, memiliki kompetensi dapat meningkatkan mutu dari sekolah. KESIMPULAN Manajemen sumber daya manusia dalam meningkatkan mutu telah dilakukan dan diimplementasikan dengan baik oleh kepala sekolah, wakil kurikulum, wakil humas, wakil sarana dan prasarana, guru dan beserta warga sekolah lainya sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Manajemen sumber daya manusia yang dilakukan untuk menunjang keberhasilan dalam meningkatkan mutu di sebuah lembaga pendidikan melalui aspek manajemen perencanaan sumber daya manusia, manajemen pelaksanaan sumber daya manusia, dan faktor-faktor pendukung proses manajemen sumber daya manusia. Dengan manajemen sumber daya manusia tersebut maka akan mengakomodir sumber daya yang tersedia di sekolah agar lebih meningkatkan potensi yang dimilikinya. DAFTAR PUSTAKA Amirullah. (2017). Pengantar Manajemen (Fungsi-Proses-Pengendalian). Jakarta: Mitra Wacana Media. Amri, Sofan. (2013). Peningkatan Mutu Pendidikan Sekolah Dasar & Menengah. Jakarta: Prestasi Pustakaraya Arbangi,dkk, 2016. Manajemen Mutu Pendidikan. Jakatra: kencana Bafadal, Ibrahim. 2006. Manajemen Peningkatan Mutu Sekolah Dasr, Jakarta: Bumi Aksara Burhanuddin. Dkk, ManajemenPendidikan, Universitas Negeri Malang, 20003. JIES: Journal of Islamic Education Students, 1 (1), 2021 |6 Analysis of human resources management in improving quality Bangun Wilson. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Erlangga, 2012 Barthos Basir Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara, 2009. Burhanuddin. Dkk, ManajemenPendidikan, Universitas Negeri Malang, 20003. Handoko, T.Hani. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Ed/Cet.2/5. Yogyakarta: BPFE Anggota IKAPI Hajar Dewi Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Pendidikan Islam studi khasus di MTSN karanganom klaten. 2013 Hamriani, Manajemen Sumber Daya Manusia. Makassar: Alauddin University Press, 2014 Mulyasa, Kurikulum Berbasis Konsep, Karakteristik, Implementasi, dan Inovasi, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 2002. Mulyono. (2009). Manajemen Administrasi & Organisasi Pendidikan. Yogyakarta: Ar- Ruzz Media. Nanang Fattah, Landasan Manajemen Pendidikan, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 1996. Sagala Syaiful. 2009. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Alfabeta. Sagala Syaiful. Manajemen Startejik Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan. Samsudin, Sadili, 2006, Manajemen Sumber Daya Manusia, CV. Pustaka Setia Bandung. Siagian, Sondang P. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta CV. Terry, George R. (2006). Prinsip-prinsip Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara. Tjiptono, Fandy dan Anastasia Diana. (2001). Total Quality Management (TQM). Yogyakarta: Penerbit Andi. Widoyoko, Eko Putro. 2014. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
JIES: Journal of Islamic Education Students, 1 (1), 2021 |7
Calophyllum Inophyllum L. - A Prospective Non-Edible Biodiesel Feedstock. Study of Biodiesel Production, Properties, Fatty Acid Composition, Blending and Engine Performance