Professional Documents
Culture Documents
3.asbab Nuzul
3.asbab Nuzul
ASBAB NUZUL
Al-Qur’an sebagai kitab suci yang diwahyukan Allah kepada Nabi
petunjuk serta sebagai pedoman umat manusia. Ada ayat-ayat al-Qur’an yang
atau untuk menjawab persoalan yang diajukan kepada Nabi saw. Peristiwa yang
bertanya kepada Rasulullah untuk mengetahui hukum Islam mengenai hal itu.
maka al-Qur’an turun untuk peristiwa khusus tadi atau untuk pertanyaan yang
muncul itu.
1
Abu> al-Husain Muslim Ibn al-Hajja>j al-Qusyairi>, S{ah{i>h{ Muslim, jilid VIII (Beirut: Da>r
al-Jail, t.th.), h. 229.
2
Manna>’ al-Qat}t}a>n, Maba>h}is\ fi@ ‘Ulu>m al-Qur’a>n, h. 80.
40
41
segera kembali berpegang pedoman asba>b al-nuzu>l. Dengan cara ini hilanglah
semua kesulitan yang mereka hadapi dalam mempelajari al-Qur’an. Dalam hal ini
penulis mencoba menuangkan dalam bentuk makalah yang berjudul “Asba>b al-
nuzu>l” dengan harapan semoga makalah ini dapat menambah keimanan dan
keilmuan kita baik di dunia maupun di akhirat kelak.
Asba>b ُ (أَ ْس َبmerupakan bentuk jamak dari kata sabab ) (سببyang bisa
)اب
berarti sebab, alasan, latar belakang, dan motif. Jadi, asba>b adalah sebab, alasan,
mengandung pengertian yaitu turunnya sesuatu dari suatu tempat yang tinggi
Ghundur, karena al-Qur’an itu diturunkan dari Yang Maha Tinggi, dan selain
Allah adalah rendah, dan menurutnya pula, bisa juga dilatar belakangi oleh proses
3
Manna>’ al-Qat}t}a>n, h. 80.
4
Al-Hazimi@, Syarh ‘Aqi@dah al-Wa>sit}yyah, juz 23 (t.d.), h. 12.
42
turunnya wahyu yang dibawa oleh malaikat Jibril dari arah langit yang tinggi. 5
Menurut al-Suyuti, asba>b al-Nuzu>l adalah peristiwa yang terjadi sebelum turun
diantaranya :
Asba>b al-Nuzu>l adalah sesuatu yang menjadi sebab turunnya sebuah ayat
atau beberapa ayat, atau sebagai suatu jawaban atas suatu pertanyaan, atau
1. Menurut al-Zarqani
Asba>b al-Nuzu>l adalah hal khusus atau sesuatu yang terjadi serta
hubungan dengan turunnya ayat al-Qur’an yang berfungsi sebagai penjelas
2. Menurut al-Sabuni
kejadian tersebut, baik berupa pertanyaan yang diajukan kepada Nabi saw. atau
5
Dede Rosyada, Al-Quran Hadis (Jakarta; Dirjen Bimbaga Islam, 1998), h. 69.
6
‘Abd al-Rahman Jalal al-Din al-Suyuti, al-Itqa>n fi> ‘Ulu>m al-Qur’an (Cairo: Matba’ah
Musthafa al-Babi al-Halabi).
7
Subhi Salih, Maba>h}is fi> ‘Ulu>m al-Qur’a>n (Beiru>t; Da>r al-ilm li al-Mala>yi>n, 1988), h.
132.
8
Muhammad Abduh Azim al-Zarqani, Mana>hij al-Irfa>n Fi> ‘Ulu>m al-Qur’an, Juz I
(Bairut: Da>r al-Fikr, 1996), h. 76.
9
Muhammad Ali al-Sabuni, Al-Tibya>n Fi> ‘Ulu>m al-Qur’a>n (Damaskus: Maktabah al-
Ghazali; 1390), h. 22.
43
kejadian tersebut.
Asba>b al-Nuzu>l memiliki 2 (dua) bentuk redaksi yaitu s}arih (jelas) dan
muhtamil (kemungkinan). Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan kedua bentuk
perawi mengatakan: “Sababu Nuzu>li hadzihil a>yah (Sebab turun ayai ini
adalah....)” atau dengan pernyataan, “Rasulullah pernah ditanya tentang..., maka
Muhtamil adalah redaksi asba>b yang tidak pasti atau tidak jelas, bersifat
kemungkinan. Misalnya: “Nazalat hadzihil a>yah hakaz\a (Saya kira ayat ini turun
berkenaan dengan)...”.
C. Berbilangnya Riwayat Asba>b al-Nuzu>l sedang Ayat yang Turun hanya Satu
Pada dasarnya asba>b al-Nuzu>l tidak dapat dijangkau oleh akal, tetap harus
berdasarkan riwayat yang sahih atau melalui pengetahuan yang diperoleh dari
10
Manna’ Khalil al-Qattan, Studi Ilmu-Ilmu Qur’an, terj. oleh Mudzakkir AS. (Cet. II;
Jakarta: Lintera Antarnusa, 2007), h. 110.
44
sebab-sebab turunnya dan telah dianalisis oleh para sahabat dan tabi’in atau
sebaliknya:
Bukhari dan versi Imam Muslim. Namun riwayat Imam al-Bukhari di sini
menjadi penjelas dan penegas dari hadis riwayat Imam Muslim. Imam al-Bukhari
meriwayatkan dari jalur Abdullah bin Umar ra. yang berkata, “Ayat Nisa>ukum
h}ars}un lakum”, diturunkan berkenaan dengan masalah menggauli istri melalui
jalan belakang (dubur). Sementara itu, Imam Muslim meriwayatkan dari Jabir ra.
duburnya, maka anaknya akan juling (jika lahir). Maka turunlah ayat di atas.13
11
Mardan, Al-Qur’an: Sebuah Pengantar (Jakarta: Mazhab Ciputat; 2010), h. 52.
12
Departemen Agama RI, Al-Qur’an Tajwid dan Terjemahnya, (Jakarta: Sygma
Examedia Arkanleema; 2007M/ 1427 H), h. 35.
13
Moh. Ali Aziz, Mengenal Tuntas Al-Qur’an (Cet. I; Surabaya: Imtiyaz, 2012), h. 38.
45
Artinya:
Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'aim Telah menceritakan kepada
kami Sufyan dari Ibnu Al Munkadir aku mendengar Jabir radliallahu 'anhu
berkata; Orang-orang Yahudi berkata; Apabila menggauli wanita melalui
belakang maka mata anaknya akan menjadi juling'. Lalu Allah Subhaanahu
menurunkan ayat; Isteri-isteri kalian adalah ladang kalian, maka datangilah
ladang kalian dari mana engkau kehendaki."
و َحدىثَنَا ُم َح ىم ُد ْب ُن ُر ْم ٍح أَخ َ ََْب ََن الل ى ْي ُث ع َْن ا ْب ِن الْهَا ِد ع َْن أَ ِِب َح ِاز ٍم ع َْن ُم َح ىم ِد ْب ِن الْ ُم ْن َك ِد ِر ع َْن َجا ِب ِر ْب ِن
}ت ْ َ ول ِإ َذا ُأ ِتي َْت الْ َم ْرأَ ُة ِم ْن ُد ُب ِرهَا ِِف ُق ُب ِلهَا ُ ىُث َ ََحلَ ْت َك َن َو َ َُلهَا أَ ْح َو َل قَا َل فَ ُأ ْن ِزل
ُ اَّلل أَ ىن َ َُيو َد َكن َْت ت َ ُق
ِ َع ْب ِد ى
{و َحدىثنَاه ُقتَ ْي َب ُة ْب ُن َس ِعي ٍد َح ىدثَنَا أَبُو ع ََوان َ َة ح و َح ىدثَنَا َع ْب ُد...اؤُُك َح ْر ٌث لَ ُ ُْك فَ ْأتُوا َح ْرث ُ َُْك أَ ىَّن ِشئْ ُُت ْ ُ ِن َس
وب ح و َحدى ثَنَا ُم َح ىم ُد ْب ُن الْ ُمث ىََّن َح ىدث َ ِِن َوه ُْب ْب ُن َ ُّ الص َم ِد َح ىدث َ ِِن أَ ِِب ع َْن َجدِّي ع َْن أَي الْ َو ِار ِث ْب ُن َع ْب ِد ى
ِ َج ِري ٍر َح ىدثَنَا ُش ْع َب ُة ح و َحدى ثَنَا ُم َح ىم ُد ْب ُن الْ ُمث ىََّن َحدى ثَنَا َع ْب ُد ىالر ْ ََح ِن َحدى ثَنَا ُس ْف َي ُان ح و َحدى ث َ ِِن ُع َب ْي ُد ى
اَّلل
اِش قَالُوا َحدىثنَا َوه ُْب ْب ُن َج ِري ٍر َحدى ثَنَا أَ ِِب قَا َل َ َِس ْع ُت ُّ ِ َاَّلل َوأَبُو َم ْع ٍن ىالرقِ ون ْب ُن َع ْب ِد ى ُ ْب ُن َس ِعي ٍد َوه َُار
دِّث ع َْن ُّالز ْه ِر ِّي ح و َحدى ث َ ِِن ُسلَ ْي َم ُان ْب ُن َم ْع َب ٍد َح ىدثَنَا ُم َع ىىل ْب ُن أَ َس ٍد َح ىدثَنَا َع ْب ُد ُ النُّ ْع َم َان ْب َن َر ِاش ٍد ُ َُي
ُك َهؤُ َال ِء ع َْن ُم َح ىم ِد ْب ِن الْ ُم ْن َك ِد ِر ع َْن َجا ِب ٍر ِبِ َ َذا ُّ ُ الْ َع ِزي ِز َوه َُو ا ْب ُن الْ ُمخْ تَ ِار ع َْن ُسهَ ْيلِ ْب ِن أَ ِِب َصا ِل ٍح
ِصا ٍمَ ِ يث النُّ ْع َم ِان ع َْن ُّالز ْه ِر ِّي إ ِْن َشا َء ُم َجبِّ َي ًة َوإ ِْن َشا َء غ َ ْ َري ُم َج ِّب َي ٍة غ َ ْ َري أَ ىن َذ ِ َِل ِِف ِ يث َو َزا َد ِِف َح ِد ِ الْ َح ِد
15وا ِح ٍد
َ
Artinya:
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rumh bin Al Muhajir
telah mengabarkan kepada kami Al Laits dari Ibnu Al Hadi dari Abu Hazim
dari Muhammad bin Al Munkadir dari Jabir bin Abdullah bahwa orang-
orang yahudi mengatakan; Jika seorang wanita digauli pada kemaluannya
dari arah belakang, kemudian ia hamil, maka anaknya (terlahir) juling.
(Jabir) berkata; Maka turunlah ayat; "Isteri-isteri kalian adalah tempat
bercocok tanam bagi kalian, maka datangilah tempat bercocok tanam
kalian dari mana saja kalian kehendaki." Dan telah menceritakan kepada
kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah.
Dan diriwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan kepada kami Abdul
Warits bin Abdush Shamad telah menceritakan kepadaku ayahku dari
kakekku dari Ayyub. Dan diriwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan
14Muhammad bin Ismail Abu Abdillah al-Bukhari al-Ju’fi, S{ah}i>h} al-Bukha>ri>, Juz IV (Cet.
َوه َُو يَتَ َوكى ُأ، ُك ْن ُت َم َع النى ِ ِِّب َص ىىل هللاُ عَلَ ْي ِه َو َس ى ََّل ِِف َح ْر ٍث ِِبلْ َم ِدينَ ِة: قَا َل،ُاَّلل َع ْنه
ُ ِض ى َ ِ ع َِن ا ْب ِن َم ْس ُعو ٍد َر
َال ي ُْس ِم ُع ُ ُْك، َال ت َ ْس َألُو ُه: َسلُو ُه ع َِن ُّالرو ِح؟ َوقَا َل ب َ ْع ُضهُ ْم: فَقَا َل ب َ ْع ُضه ُْم،الَيو ِدُ َ فَ َم ىر ِبنَ َف ٍر ِم َن،يب ٍ عَ َىل ع َِس
،وَح ِإل َ ْي ِه ِ ِ َ ََي أَ َِب الق: فَقَا ُموا ِإل َ ْي ِه فَقَالُوا،ُون
َ ُ فَ َع َرفْ ُت أَن ى ُه ي، فَقَا َم َساعَ ًة ي َ ْن ُظ ُر،اِس َحدِّ ثْنَا ع َِن ُّالرو ِح َ َما تَ ْك َره
16} " {وي َس َألُون ََك عَن الروح ُقلِ الروح ِمن أَ ْم ِر ر ِِّب:ُث قَا َل
َ ْ ُ ُّ ِ ُّ ِ ْ َ ُ ى،ْح ُ ْ فَتَ َأخ ْىر ُت َع ْن ُه َح ىَّت َص ِعدَ َالو
Artinya:
Dari Ibnu Mas’ud ra. berkata: “Aku berjalan dengan Nabi saw. di Madina. Ia
berpegang pada tongkat dari pelapah pohon kurma. Dan ketika melewati
serombongan orang-orang Yahudi, seseorang diantara mereka berkata: ‘Coba
kamu tanyakan sesuatu kepadanya,’ Lalu mereka menanyakan,’ Ceritakan
kepada kami tentang roh,’ Nabi berdiri sejenak dan mengangkat kepala. Aku
tahu bahwa wayhu tengah turun kepadanya. Wahyu itu turun hingga selesai.
Kemudian berkata: (“Katakanlah: Roh itu termasuk urusan Tuhanku... ).
Dan dalam riwayat yang disahihkan oleh Tirmizi, dari Ibnu Abbas yang
mengatakan,
،ِ َسلُو ُه ع َِن ُّالروح: فَقَا َل، أَع ُْط َوَن َشيْئ ًا ن َ ْس َأ ُل ه ََذا ىالر ُج َل:َ قَال َ ْت ُق َري ٌْش ِل َ َُيود: قَا َل،ع َِن ا ْب ِن َعبى ٍاس
ُ اَّلل ت َ َع َاَل َ{وي َْسأَلُون ََك ع َِن ُّالروحِ ُقلِ ُّالر
...17}وح ِم ْن أَ ْم ِر َر ِِّب ُ فَ َأ ْن َز َل ى،ِفَ َس َألُو ُه ع َِن ُّالروح
16
Muh}ammad bin Isma>‘i>l Abu> ‘Abdilla>h al-Bukha>ri> al-Ja‘fi>, S{ah}i>h} al-Bukha>ri>, h. 2661.
17
Muh}ammad bin ‘I<sa Abu< ‘I<sa> al-Tirmiz\i> al-Sulami>, Sunan al-Tirmiz\i>, Juz V (Beirut:
Da>r Ih}ya>’ al-Turas\ al-‘Arabi>, t.th h. 304.
47
Artinya:
Dari Ibnu Abbas berkata: Orang Quraisy berkata kepada orang Yahudi:
Berilah kami suatu persoalan untuk kami tanyakan kepada orang lain
(Muhammad).’ Mereka menjawab: ‘Tanyakan kepadanya tentang roh.’ Lalu
mereka tanyakan kepada Nabi. Maka Allah menurunkan: ( Dan mereka
bertanya kepadaku tentang roh. Katakanlah roh itu termasuk urusan
Tuhanku).
Dalam hal berbilangnya asba>b al-Nuzu>l dengan satu ayat, maka para
tersebut. Terlebih dahulu harus meneliti redaksi masing-masing, yang mana kuat
sanadnya itulah yang dijadikan asba>b al-Nuzu>l Bila semua riwayat tersebut
apakah dia hadir langsung atau tidak hadir. Di samping itu juga bisa dengan
yang sama adalah hadis riwayat Imam al-Turmudzi dan Imam al-Hakim dari
Ummu Salamah ra. wanita ini berkata, “Wahai Rasulullah, aku tidak mendengar
Allah swt. menyebut kaum perempuan dalam masalah hijrah”. Kemudian Allah
Selain QS Ali Imran/3: 195 yang turun akibat pertanyaan atau protes
Ummu Salamah ra. di atas, Allah swt. juga menurunkan QS al-Ahzab/33: 35.18
diperhatikan oleh para ulama salaf, mendapat dukungan dari para ulama khalaf.19
Selain untuk memberikan pemahaman yang benar mengenai arah dan makna
18
Moh. Ali Aziz, Mengenal Tuntas Al-Qur’an, h. 39-40.
19
Rosihon Anwar dkk, Pengantar Ulu>m Al-Qur’an (Cet. I; Bandung: Pustaka Setia;
2009), h. 119.
48
suatu ayat, asba>b al-Nuzu>l banyak mengandung hikmah dan sangat penting
dalamnya.20
terjadi, bila hukum itu dinyatakan dalam bentuk umum. Sebagai contoh
Misalnya pada QS al-An’am/6: 145. Menurut Imam Syafi’i pesan ayat ini
halalkan sendiri. Dan mengharamkan apa yang telah Allah halalkan dan
20
Moh. Ali Aziz, Mengenal Tuntas Al-Qur’an, h. 41.
21
Rosihon Anwar dkk, Pengantar Ulu>m Al-Qur’an, h. 119-120.
22
Jalaluddin Abd. Al-Rahma>n, Al-Itqa>n Fi> ‘Ulu>m Al-Qur’an (Lebanon: Maktabah al-
Tsaqafah; 1937), h. 28.
23
Manna’ Khalil al-Qattan, Studi Ilmu-Ilmu Qur’an, terj. Mudzakkir AS, h. 110-111.
24
Rosihon Anwar dkk, Pengantar Ulu>m Al-Qur’an, h. 120.
49
tersebut turun.26
DAFTAR PUSTAKA
al-Ju‘fi, Muhammad bin Ismail Abu Abdillah al-Bukhari. Sahih al-Bukhari. juz
VI. Cet. III; Beirut: Da>r Ibnu Kas\i>r, 1407 H/ 1987 M.
al-Qattan, Manna’ Khalil. Studi Ilmu-Ilmu Qur’an terj. Mudzakkir AS. Cet. II;
Jakarta: Lintera Antarnusa, 2007.
Al-Qur’an al-Kari>m.
al-Rahma>n, Jalaluddin Abd. Al-Itqa>n fi> ‘Ulu>m Al-Qur’an. Lebanon: Maktabah al-
Tsaqafah; 1937.
al-Sabuni, Muhammad Ali. Al-Tibya>n fi> ‘Ulu>m al-Qur’an. Damaskus: Maktabah
al-Ghazali; 1390.
al-Sulami>, Muh}ammad bin ‘I<sa Abu< ‘I<sa> al-Tirmiz\i.> Sunan al-Tirmiz\i>. juz V.
Beirut: Da>r Ih}ya>’ al-Turas\ al-‘Arabi>, t.th h. 304.
al-Suyuti, Abd al-Rahma>n Jala>l al-Di>n. al-Itqa>n fi> ‘Ulu>m al-Qur’a>n. Cairo:
Matba’ah Musthafa al-Babi al-Halabi. t.th.
Anwar, Rosihon dkk. Pengantar Ulum Al-Qur’an. Cet. I; Bandung: Pustaka
Setia; 2009.
Aziz, Moh. Ali. Mengenal Tuntas Al-Qur’an. Cet. I; Surabaya: Imtiyaz, 2012.
Departemen Agama RI. Al-Qur’an Tajwid dan Terjemahnya. Jakarta: Sygma
Examedia Arkanleema; 2007M/ 1427 H.
25
Moh. Ali Aziz, Mengenal Tuntas Al-Qur’an, h. 41.
26
Rosihon Anwar dkk, Pengantar Ulu>m Al-Qur’an, h. 121.
50