Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 3

Alluvium (Qa),merupakan endapan aluvial terutama terdiri dari gambut berwarna coklat

kehitaman, pasir berwarna kekuningan berbutir halus-kasar, lempung berwarna kelabu


kecoklatan dan lempung kaolinan berwarna putih kekuningan dan bersifat liat,
menempati hampir keseluruhan dari daerah penyelidikan, luas sebaran geologi
mencapai 393.600 ha. Di daerah Pematang Tambat, Sungai Bakau Pal 7, Sembuluh I
dan Sungai Pucuk di jumpai adanya Zirkon yang berukuran pasir halus-sedang,
berwarna merah muda. Dari hasil analisis kimia di daerah Pematang Tambat
mempunyai kandungan ZrO2 = 54,57 % ,sedangkan di daerah Sungai Pucuk
kandungan ZrO2 = 65,38 % . Di daerah Sembuluh I didapati adanya lempung berwarna
abu-abu mempunyai ketebalan 3m dengan tanah penutup berupa pasir setebal 1m,
berdasarkan analisa keramik, mempunyai susut kering 5,63 % ; susut bakar 2,48 %
(temp 1000°C), warna bakar krem muda, dapat digunakan sebagai bahan pembuatan
keramik bodi putih. Pada daerah Sungai Bakau dijumpai pasirkuarsa berwarna putih
terang berbutir sedang-kasar, mempunyai sumberdaya hipotetik  =7.950.000 ton.
Formasi Dahor (TQd), konglomerat, coklat kehitaman, agak padat, komponen terdiri
dari fragmen kuarsit dan basal, kemas terbuka dengan matriks berukuran pasir,
berumur Miosen Tengah-Plistosen, sebaran geologi mencapai 335.800 ha. Zirkon
dengan ukuran pasir halus-sedang dijumpai di daerah Air Kuning, berdasarkan analisa
kimia kandungan ZrO2 = 61,87 %. Kaolin dijumpai di daerah Sukamandang B3,
merupakan lempung berwarna putih, berdasarkan analisa keramik, mempunyai susut
kering 1,68 % ; susut bakar 11,35 % (temp 1200°C), warna bakar abu-abu muda,
dapat digunakan sebagai bahan pembuatan keramik bodi putih.  Basal dijumpai di
daerah Sungai Takalak, berwarna hitam, ditambang oleh rakyat secara tradisional,
mempunyai sumberdaya hipotetik = 2.700.000 ton.
Formasi Kuayan (Trvk) terdiri dari breksi dengan komposisi andesit dan basal, aliran
lava, batupasir tufan dan tuf dengan luas sebaran geologi 86.220 ha. Di daerah Bukit
Okok didapati adanya andesit, berdasarkan hasil uji kuat tekan, andesit di daerah ini
mempunyai kuat tekan 916,92 kg/cm2 , dengan sumberdaya hipotetik = 94.365.000 ton.
Granit Sukadana (Kus) batuan terdiri dari menzonit kuarsa, menzogranit, sienogranit,
dan granit alkali feldspar, sedikit sienit kuarsa, menzodiorit kuarsa dan diorit kuarsa,
diterobos Batuan Terobosan Sintang, luas sebaran geologi mencapai 177.400 ha. Di
daerah Sukamaju dijumpai granit, berdasarkan analisa petrografi bertekstur
hipidiomorfik holokristalin berkomposisi mineral dominan plagioklas oligoklas-albit
berasosiasi dengan ortoklas, kuarsa, biotit dan magnetit, mempunyai sumberdaya
hipotetik = 7.425.000 ton. Dijumpai juga kecubung (Ametys) di daerah Sungai Senola,
Pangke.
Pasir kuarsa, terutama digunakan dalam industri gelas, optik, keramik dan abrasif. Pasir
kuarsa tanpa semen dipergunakan sebagai dasar atau bahan tambahan pada
pembuatan jalan tol dan airport, juga untuk pembuatan jalan raya, bahan bangunan dan
aspal.Cadangan pasir kuarsa terbesar terdapat di Sumatera Barat, potensi lain terdapat
di Kalimantan Barat, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, dan Pulau
Bangka dan Belitung. Pasir kuarsa adalah bahan galian yang terdiri atas kristal-kristal
silika (SiO2) dan mengandung senyawa pengotor yang terbawa selama proses
pengendapan. 

Pasir kuarsa juga dikenal dengan nama pasir putih merupakan hasil pelapukan batuan
yang mengandung mineral utama, seperti kuarsa dan feldspar. Hasil pelapukan
kemudian tercuci dan terbawa oleh air atau angin yang terendapkan di tepi-tepi sungai,
danau atau laut. Pasir kuarsa di Indonesia lebih dikenal dengan nama pasir putih
karena terdiri dari yang berwarna putih. Pasir kuarsa adalah endapan letakan
(placer/aluvial) terjadi dari hasil pelapukan batuan yang banyak mengandung mineral-
mineral kuarsa (SiO2) selanjutnya mengalami transportasi alam, terbawa oleh media
trasportasi (air/es) yang kemudian terendapkan dan terakmulasi di cekungan-cekungan
(danau, pantai dan lain-lain). Kristal kuarsa yang asli di alam karena kekerasannya,
tahan terhadap asam maupun basa. 

Pasir kuarsa adalah bahan galian yang terdiri atas kristal-kristal silika (SiO2) dan
mengandung senyawa pengotor yang terbawa selama proses pengendapan. Pasir
kuarsa juga dikenal dengan nama pasir putih merupakan hasil pelapukan batuan yang
mengandung mineral utama, seperti kuarsa dan feldspar. Hasil pelapukan kemudian
tercuci dan terbawa oleh air atau angin yang terendapkan di tepi-tepi sungai, danau
atau laut.

Sebagai endapan letakan (placer) pasir kuarsa dapat berupa material-material yang
lepas-lepas sebagai pasir, dan dapat pula terus mengalami suatu proses selanjutnya
ialah terkonsolidasi menjadi batupasir dengan kandungan silika yang tinggi, misalnya
protokuarsit (75- 95 % kuarsa) dan orthokuarsit (>95 % kuarsa).

Pasir kuarsa letakan di Banten merupakan pasir kuarsa lepas yang umumnya
berasosiasi dengan endapan aluvial. Pasir kuarsa jenis ini karena rombakan batuan
asal seperti granit, granodiorit dan dasit, atau batu pasir kuarsa yamg berumur lebih
tua. 

Sifat Fisik dan Kimia  -  Butiran Pasir Kuarsa 


Kekerasan: 7,0 
Berat jenis: 2,60 - 2,66 
Warna: Putih, bening atau warna lain bergantung kepada senyawa pengotorannya;
misalnya, warna kuning mengandung Fe-oksida, warna merah mengandung Cu-oksida.
Goresan : Putih 
Kilap : Vitrious/kaca
Belahan : Tidak ada
Pecahan : Conchoidal 
Titik lebur : 1715 0C 

Analisa kimia pasir kuarsa:


UNSUR PORSEN (%)
SiO2 65,00 - 96,68
Fe2O3 0,07  - 4,00
A12O3 0,71 - 7,18
K2O 0,09 - 0,36
Na2O 0,02 - 0,36
MgO 0,01 - 0,08

Pasir kuarsa, terutama digunakan dalam industri gelas, optik, keramik dan abrasif. Pasir
kuarsa tanpa semen dipergunakan sebagai dasar atau bahan tambahan pada
pembuatan jalan tol dan airport, juga untuk pembuatan jalan raya, bahan bangunan dan
aspal.

Pasir standar untuk menguji semen portland dan fly harus digunakan pasir kwarsa
alam. Berbentuk ulat, bersih, keras, serta memenuhi ketentuan tersebut di bawah ini :    
Kadar silika (SiO2); minimum 95,0%.
Kadar silika (SiO2); yang larut dalam HCI maksimum 0,25%.
Kadar zat organik, dibanding dengan standar warna: lebih jernih dari warna standar.
Kadar lumpur : 0,0%.
Susunan butir, antara lobang 1,2 dan 0,6 mm, jumlahnya   100/2%.

Peranan pasir kuarsa dalam kegiatan pengecoran besi sangat penting. Pada umumnya
cetakan benda tuang terbuat dari pasir dengan pengikat lempung atau bentonit. Pasir
kuarsa harus mempunyai sifat mampu membnetuk dengan kekuatan, susunan kimia
dan sebaran ukuran besar butir yang cocok. Keadaan ini sangat penting untuk
menghindari cacat tuang. Selain itu pasir kuarsa juga penting untuk industri kimia,
industri cat, abrasive, refractories, mineral fillers (bahan pengisis), industri keramik
(gelas, lembar kaca dan sebagainya). 

Proses metalurgi sebagai flux. Pasir kuarsa yang membantu (sandstone) digunakan
orang untuk bahan batu asah atau biasa lebih dikenal dengan gerinda.

You might also like