Professional Documents
Culture Documents
Genesa Pasir Kuarsa
Genesa Pasir Kuarsa
Pasir kuarsa juga dikenal dengan nama pasir putih merupakan hasil pelapukan batuan
yang mengandung mineral utama, seperti kuarsa dan feldspar. Hasil pelapukan
kemudian tercuci dan terbawa oleh air atau angin yang terendapkan di tepi-tepi sungai,
danau atau laut. Pasir kuarsa di Indonesia lebih dikenal dengan nama pasir putih
karena terdiri dari yang berwarna putih. Pasir kuarsa adalah endapan letakan
(placer/aluvial) terjadi dari hasil pelapukan batuan yang banyak mengandung mineral-
mineral kuarsa (SiO2) selanjutnya mengalami transportasi alam, terbawa oleh media
trasportasi (air/es) yang kemudian terendapkan dan terakmulasi di cekungan-cekungan
(danau, pantai dan lain-lain). Kristal kuarsa yang asli di alam karena kekerasannya,
tahan terhadap asam maupun basa.
Pasir kuarsa adalah bahan galian yang terdiri atas kristal-kristal silika (SiO2) dan
mengandung senyawa pengotor yang terbawa selama proses pengendapan. Pasir
kuarsa juga dikenal dengan nama pasir putih merupakan hasil pelapukan batuan yang
mengandung mineral utama, seperti kuarsa dan feldspar. Hasil pelapukan kemudian
tercuci dan terbawa oleh air atau angin yang terendapkan di tepi-tepi sungai, danau
atau laut.
Sebagai endapan letakan (placer) pasir kuarsa dapat berupa material-material yang
lepas-lepas sebagai pasir, dan dapat pula terus mengalami suatu proses selanjutnya
ialah terkonsolidasi menjadi batupasir dengan kandungan silika yang tinggi, misalnya
protokuarsit (75- 95 % kuarsa) dan orthokuarsit (>95 % kuarsa).
Pasir kuarsa letakan di Banten merupakan pasir kuarsa lepas yang umumnya
berasosiasi dengan endapan aluvial. Pasir kuarsa jenis ini karena rombakan batuan
asal seperti granit, granodiorit dan dasit, atau batu pasir kuarsa yamg berumur lebih
tua.
Pasir kuarsa, terutama digunakan dalam industri gelas, optik, keramik dan abrasif. Pasir
kuarsa tanpa semen dipergunakan sebagai dasar atau bahan tambahan pada
pembuatan jalan tol dan airport, juga untuk pembuatan jalan raya, bahan bangunan dan
aspal.
Pasir standar untuk menguji semen portland dan fly harus digunakan pasir kwarsa
alam. Berbentuk ulat, bersih, keras, serta memenuhi ketentuan tersebut di bawah ini :
Kadar silika (SiO2); minimum 95,0%.
Kadar silika (SiO2); yang larut dalam HCI maksimum 0,25%.
Kadar zat organik, dibanding dengan standar warna: lebih jernih dari warna standar.
Kadar lumpur : 0,0%.
Susunan butir, antara lobang 1,2 dan 0,6 mm, jumlahnya 100/2%.
Peranan pasir kuarsa dalam kegiatan pengecoran besi sangat penting. Pada umumnya
cetakan benda tuang terbuat dari pasir dengan pengikat lempung atau bentonit. Pasir
kuarsa harus mempunyai sifat mampu membnetuk dengan kekuatan, susunan kimia
dan sebaran ukuran besar butir yang cocok. Keadaan ini sangat penting untuk
menghindari cacat tuang. Selain itu pasir kuarsa juga penting untuk industri kimia,
industri cat, abrasive, refractories, mineral fillers (bahan pengisis), industri keramik
(gelas, lembar kaca dan sebagainya).
Proses metalurgi sebagai flux. Pasir kuarsa yang membantu (sandstone) digunakan
orang untuk bahan batu asah atau biasa lebih dikenal dengan gerinda.