Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 13

WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, Volume 19, No.

2, Desember 2020, 214-226

KULIAH ONLINE DI MASA PANDEMI COVID-19

Trifena Elen1* dan Rizki Rahmadania Putri2


1,2
Institut Komunikasi dan Bisnis, LSPR, Jakarta.
*
trifenaelenn@gmail.com

Abstract
Education is something essential for human civilization. Formal education is usually carried out at school or
university face-to-face. However, due to the COVID-19 worldwide pandemic in 2020, teaching and learning
activities at all levels have turned into online classes. University is one education level that is affected by
COVID-19. In this journal article, researchers will examine the effectiveness of online lectures during the
COVID-19 pandemic. The theory used in this research is Walther's Computer Mediated Communication
theory. This theory describes communication through computer media. Researchers will use positivistism
paradigm with a qualitative approach and conduct observations, interviews with lecturers and students of the
LSPR Institute Communication and Business and also study literature. The results of this study indicate that
online lectures during the COVID-19 pandemic are less effective in terms of providing material but are quite
acceptable given the limited space for people today. Based on the results of this study, we suggest that the
government should further improve the quality of online lectures during the COVID-19 pandemic. The results
obtained are also more satisfying.

Keywords: Education, Online Lecture, COVID-19, Computer Mediated Communications

Abstrak
Pendidikan merupakan hal yang penting bagi peradaban manusia. Pendidikan formal biasanya dilakukan di
sekolah atau universitas secara tatap muka. Namun karena adanya pandemi COVID-19 di seluruh dunia pada
2020, kegiatan belajar mengajar di semua tingkatan terpaksa berubah menjadi kelas online. Universitas
merupakan salah satu jenjang pendidikan yang terkena dampak COVID-19. Pada artikel jurnal ini peneliti
akan meneliti mengenai efektivitas kuliah online di masa pandemi COVID-19. Teori yang digunakan dalam
penelitian ini adalah teori Computer Mediated Communication dari Walther. Teori ini memaparkan mengenai
komunikasi yang dilakukan melalui media komputer. Peneliti akan menggunakan paradigma post-positivisme
dengan pendekatan kualitatif serta melakukan observasi, wawancara dengan dosen serta mahasiswa Institut
Komunikasi dan Bisnis LSPR dan juga studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kuliah online
pada masa pandemi COVID-19 ini kurang efektif dari segi pemberian materi namun cukup bisa diterima
mengingat terbatasnya ruang gerak masyarakat saat ini. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menyarankan
kepada pemerintah untuk lebih meningkatkan lagi kualitas kuliah online selama pandemi COVID-19 supaya
hasil yang didapatkan juga lebih memuaskan.

Kata kunci : Pendidikan, Kuliah Online, COVID-19, Computer Mediated Communications

PENDAHULUAN setiap manusia memiliki hak yang sama untuk


Sebuah kutipan dari Nelson Mandela mendapatkan pendidikan formal, nonformal
(Kelas Pintar, 2019), seorang penerima Nobel dan informal sejak kecil.
Perdamaian Dunia mengatakan bahwa, Pendidikan adalah suatu karya bersama
“Pendidikan adalah senjata paling mematikan yang berlangsung dalam suatu pola kehidupan
di dunia. Karena pendidikan ada dapat masyarakat tertentu. Dapat dikatakan bahwa
mengubah dunia.” Mengacu kepadanya, pendidikan nasional suatu bangsa merupakan
kegiatan pendidikan merupakan hal yang sistem sosial dan salah satu sektor dalam
penting bagi manusia dan bangsa. Sejatinya kehidupan bangsa (Zen & Syafril, 2017).

Submitted: 05-08-2020, Revision: 08-11-2020, Accepted: 31-12-2020


214
ISSN: 1412-7873 (cetak), ISSN: 2598-7402
KULIAH (online)
ONLINE DIWebsite: http://journal.moestopo.ac.id/index.php/wacana
MASA PANDEMI COVID-19
Terakreditasi Kemenristekdikti RI SK No. 28/E/KPT/2019
Trifena Elen dan Rizki Rahmadania Putri
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, Volume 19, No. 2, Desember 2020, 214-226

Dengan adanya pendidikan yang baik, para Melalui Surat Edaran Nomor 2 Tahun
pejuang bangsa juga jadi memiliki bekal yang 2020 tentang Pencegahan dan Penanganan
cukup untuk mengibarkan sayap dan menggali COVID-19 di lingkungan Kemendikbud dan
potensi masing-masing demi kebaikan Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Indonesia. Pencegahan COVID-19 di Satuan Pendidikan,
Menurut Undang Undang Nomor 20 Mendikbud Nadiem Anwar Makariem
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan menghimbau untuk melakukan segala cara
Nasional, jalur pendidikan terdiri atas supaya menghindari penyebaran COVID-19.
pendidikan formal, nonformal, dan informal Kemendikbud juga menghimbau untuk
yang bertugas saling melengkapi (Amilia, meliburkan kegiatan belajar mengajar
2017). Pendidikan formal adalah jalur sementara demi menjaga penularan virus
pendidikan terstruktur dan memiliki jenjang COVID-19. (Kemendikbud, 2020).
yang terdiri dari pendidikan dasar, menengah, Pada bulan Juni 2020, Menteri
dan tinggi. Sementara pendidikan nonformal Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud),
berada di luar pendidikan formal yang dapat Nadiem Makarim mengatakan bahwa
dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang pembelajaran di jenjang perguruan tinggi /
(Ilma, 2015). universitas wajib dilaksanakan secara daring /
Pendidikan formal dilakukan di sekolah online sampai pemberitahuan lebih lanjut
atau universitas secara tatap muka. Peserta (Kasih, 2020). Hal ini mengingat seluruh dunia
didik akan datang ke tempat belajar sesuai sedang menghadapi pandemi COVID-19 yang
dengan jadwal. Biasanya setiap hari Senin sangat mematikan. Sayangnya, pelaksanaan
sampai Jumat adalah jadwal efektif kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ ini seringkali
belajar mengajar. Selain belajar itu peserta terhalang oleh infrastruktur seperti listrik,
didik juga dapat belajar bersosialisasi dan hidup jaringan internet bahkan murid yang tidak
bermasyarakat di sekolah atau universitas memiliki gawai untuk media belajarnya
tempatnya pergi. Aspek tersebut sangat (Kamil, 2020).
berguna untuk tumbuh kembang seseorang. Menurut Munir (2009, 169) dalam
Oleh karena itu kegiatan pendidikan tidak bisa Hanum (2013) menjelaskan bahwa online
disepelekan. learning atau yang dikenal juga e-learning
Namun kegiatan pendidikan mengalami ditujukan sebagai usaha untuk membuat sebuah
gangguan sejak adanya pandemi COVID-19. transformasi proses pembelajaran yang ada di
Pandemi COVID-19 menyebabkan masyarakat sekolah atau perguruan tinggi ke dalam bentuk
harus berdiam diri di rumah untuk mencegah digital yang dijembatani teknologi internet.
penularan masal karena virus ini yang Kini banyak sekolah dan universitas yang
mematikan. Hal ini membuat segala kegiatan membuka kelas online. Salah satunya Institut
secara fisik pun terpaksa berhenti, salah satunya Komunikasi dan Bisnis LSPR e-learning
adalah kegiatan pendidikan. programme, BINUS Online Learning dan
WHO menuturkan bahwa penularan masih banyak lagi. Kelas kuliah online ini
COVID-19 bisa terjadi melalui droplet ketika biasanya disiapkan untuk peserta didik yang
seseorang batuk, bersin, bicara, bernyanyi berkuliah sambil bekerja. Hal ini akan
hingga bernapas. Selain ini WHO juga membantu mereka untuk membagi waktu
menyinggung tempat ramai, sempit, terbatas antara dunia kerja dan perkuliahan.
dan tertutup bisa menjadi tempat penyebaran Namun kelas online ini terutama di
virus COVID-19 (Alam, 2020). Virus ini bangku perkuliahan tidak menjamin kegiatan
membuat kegiatan masyarakat harus dibatasi belajar mengajar bisa berjalan seperti di hari-
apalagi jika melibatkan pertemuan dengan hari normal. Banyak kendala yang dirasakan
orang banyak. bagi peserta didik maupun pengajarnya.
Beberapa mengalami kendala teknis, ada juga

215
KULIAH ONLINE DI MASA PANDEMI COVID-19
Trifena Elen dan Rizki Rahmadania Putri
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, Volume 19, No. 2, Desember 2020, 214-226

yang mengalami kendala secara finansial komputer atau alat komunikasi online untuk
seperti kebutuhan untuk membeli paket kuota menyampaikan pesan kepada penerimanya.
internet lebih banyak daripada biasanya. Tahap pembentukan kesan merupakan sebuah
Karena melihat urgensi yang ada, maka tahap dimana pengguna media online
pada artikel jurnal ini peneliti akan membahas mengelola atau membentuk kesan terhadap
tentang kuliah online di Institut Komunikasi pesan yang akan disampaikan kepada
dan Bisnis LSPR pada masa pandemi dari sisi penerimanya. Begitu banyak komunikasi verbal
peserta didik maupun pengajarnya. Dari maupun nonverbal yang terdapat media online
penelitian di jurnal ini, peneliti ingin dapat membentuk kesan terhadap hubungan
mengetahui bagaimana tanggapan peserta didik interpersonal yang kemudian akan
dan pengajarnya mengenai aktivitas kuliah mempengaruhi interaksi selanjutnya.
online ini. Sedangkan tahapan pengembangan relasi
Kegiatan kuliah online dengan merupakan sebuah tahapan dimana komunikasi
menggunakan media ini merupakan terapan yang dimediasikan oleh komputer sudah mulai
dari teori Computer Mediated Communication menemukan kecocokan dalam pola
atau disingkat CMC. Menurut Walther (1992) komunikasinya yang selanjutnya masuk ke
dalam buku yang ditulis oleh Liliweri (2015, p. dalam tahapan selanjutnya untuk
58) menjelaskan suatu proses komunikasi yang pengembangan relasi antar individu.
dimediasi oleh komputer di mana pengirim Salah satu bidang yang dapat
pesan menyampaikan pesannya melalui memanfaatkan teori Computer Mediated
komputer. Communication ini adalah bidang pendidikan.
Teori ini bermula sewaktu teman-teman Pendidikan sendiri merupakan suatu proses
Walther berkunjung ke rumahnya dan bertanya belajar mengajar yang dilakukan antara
mengenai menjalin komunikasi atau hubungan pengajar dan yang akan diajarkan untuk
melalui email atau internet yang saat itu masih mendapatkan suatu pengetahuan sebagai bekal
menjadi bahan tertawaan. Pada mulai saat itu untuk masa depannya. Terdapat 4 ungkapan
Walther mulai mengkaji mengenai hubungan mengenai pendidikan yaitu pendidikan dapat
melalui komputer di tahun 1990-an. Kini, CMC dilakukan secara langsung maupun tidak
(Computer Mediated Communication) langsung, dilakukan oleh perseorangan maupun
dianggap sebagai solusi dalam memproses golongan, dapat dilakukan di dalam ruangan
informasi, penyampaian pesan, penyebaran maupun di ruang terbuka, dan untuk menambah
berita bahkan dapat melakukan konferensi jarak wawasan kepada orang yang belum pernah
jauh. Akan tetapi, media maya masih dianggap mendapatkan wawasan itu (Neoloka &
sebagai relasi hampa yang harus dipikirkan lagi Neoloka, 2017, p.12).
mengenai bentuk relasi yang terjalin antar Seperti yang dikatakan oleh Natalina &
individunya (Nurdin, 2020, p.119). Gandana (2017, p. 192) bahwa dalam
Menurut Nurdin (2020, p. 121), Joseph pendidikan, pemanfaatan media komunikasi
Walther juga mempunyai asumsi bahwa semakin berkembang seiring dengan
pengguna Computer Mediated Communication perkembangan konsep belajar mengajar yang
akan beradaptasi dalam melakukan harus sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah
pengembangan relasi antar individu ditetapkan agar tercapainya tujuan pendidikan.
sebagaimana hubungan yang terjadi secara Media digunakan dan diarahkan untuk
tatap muka berlangsung. Ada 3 asumsi tahapan mempermudah proses pembelajaran bagi siswa
pemrosesan informasi sosial menurutnya yaitu dalam memahami materi yang disampaikan.
tahap informasi interpersonal, pembentukan Seiring dengan perkembangan zaman
kesan dan pengembangan relasi. Tahap media komunikasi tidak hanya dapat dijadikan
informasi interpersonal merupakan sebuah pelengkap atau materi pendukung namun dapat
tahap dimana pengguna media online memakai digunakan sebagai kelas secara tidak langsung

216
KULIAH ONLINE DI MASA PANDEMI COVID-19
Trifena Elen dan Rizki Rahmadania Putri
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, Volume 19, No. 2, Desember 2020, 214-226

atau tidak melalui tatap muka (Natalina & data yang langsung diperoleh dari sumber serta
Gandana, 2017, p. 194). Kelas tidak tatap muka belum pernah dipublikasikan oleh instansi
secara langsung ini dapat disebut juga sebagai tertentu (Wahyudi, 2017, p.11). Data primer
pembelajaran daring atau pembelajaran online. didapatkan dari observasi yang dilakukan oleh
Isman (2006) dalam buku Pohan (2020, peneliti, yaitu perkuliahan yang biasanya
p.2) mengungkapkan bahwa pembelajaran dilakukan secara tatap muka dan kini dilakukan
daring memanfaatkan jaringan internet dalam dengan cara daring / online karena pandemi
proses pembelajarannya. Pohan juga COVID-19. Peneliti mengumpulkan data
mengungkapkan bahwa Pembelajaran daring pendukungnya dengan melakukan wawancara
merupakan pembelajaran yang berlangsung bersama beberapa mahasiswa dan juga dosen
dimana pengajar dan yang diajar tidak secara Institut Bisnis dan Komunikasi yang sedang
tidak langsung bertatap muka. menjalankan kuliah online.
Pohan (2020, p.2-3) juga mengatakan
bahwa pembelajaran daring dapat dipahami HASIL DAN PEMBAHASAN
sebagai pembelajaran pendidikan formal yang
dilaksanakan oleh suatu lembaga pendidikan Komunikasi dalam Sosial Media
dimana pengajar dan yang diajar berada di Teori Computer Mediated
lokasi yang berjauhan sehingga membutuhkan Communication, digunakan untuk
telekomunikasi interaktif untuk mempermudah komunikasi antar personal atau
menghubungkan satu sama lain. Pembelajaran kelompok. Berdasarkan jurnal yang dibuat oleh
daring juga dapat dilakukan dimana saja dan Prasanti dan Indriani (2017) bahwa suatu proses
kapan saja selama ketersedian alat yang komunikasi dapat berjalan dengan
dibutuhkan ada. Telekomunikasi interaktif menggunakan peranan media. Perkembangan
yang dapat digunakan untuk melaksanakan di teknologi yang semakin berkembang
pembelajaran daring ini terdapat berbagai membuat peranan media tidak terbatas dari
macam aplikasi yaitu Google Classroom, perkembangan teknologi pada komputer
Google Meet, Hangout, Zoom, Quizlet, Edmodo bahkan media yang ada dapat diakses atau
dan lainnya. digunakan pada komputer tersebut untuk
memperoleh informasi dan hiburan, salah
METODOLOGI satunya adalah media sosial.
Artikel jurnal ini disusun menggunakan Pada penelitian dalam jurnal milik
hasil dari penelitian dengan metode kualitatif. Prasanti dan Indriani (2017), memaparkan
Penelitian kualitatif untuk menghasilkan suatu uraiannya mengenai Etika Komunikasi dalam
uraian mendalam tentang ucapan, tulisan dan Media Sosial Bagi Ibu-Ibu PKK di Desa
perilaku yang dapat diamati dari suatu individu, Mekarmukti, Kabupaten Bandung Barat.
kelompok, masyarakat dan atau organisasi Tujuan dibuatnya penelitiannya untuk
suatu konteks setting tertentu yang dikaji dari mengetahui etika komunikasi dalam media
sudut pandang yang utuh, komprehensif dan sosial bagi ibu-ibu PKK di desa Mekarmukti,
holistik (Ruslan, 2003, p.20). Untuk Kab Bandung Barat dan juga untuk mengetahui
mendapatkan hasil yang tepat, penelitian ini jenis media sosial yang digunakan oleh ibu-ibu
menggunakan paradigma post-positivisme. PKK di desa Mekarmukti, Kabupaten Bandung
Peneliti menggunakan menggunakan Barat. Hasil dari penelitiannya menunjukkan
metode pengumpulan data primer dan data bahwa ternyata ketika ibu-ibu PKK saling
sekunder untuk menganalisis penelitian pada berkomunikasi tidak menggunakan etika
artikel jurnal ini. Data primer dalam penelitian berkomunikasi dan bahkan terkadang mereka
ini adalah hasil observasi peneliti dan data merasa tersinggung ketika berkomunikasi
sekunder menggunakan studi literatur dan dalam media sosial. Subjek penelitian yang
wawancara. Data Primer merupakan sebuah diambil oleh Prasanti dan Indriani

217
KULIAH ONLINE DI MASA PANDEMI COVID-19
Trifena Elen dan Rizki Rahmadania Putri
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, Volume 19, No. 2, Desember 2020, 214-226

mengungkapkan dan menyatakan bahwa zaman, teknologi dapat mempermudah manusia


diperlukan etika berkomunikasi dalam media dalam mendapat informasi, edukasi dan
sosial. Dalam hal ini media sosial yang hiburan. Menurut jurnal yang ditulis oleh
merupakan mediasi komunikasi antara ibu-ibu Pratiwi (2017), Video call merupakan telepon
PKK dan teman-teman di media sosialnya. menggunakan ponsel dengan layar video dan
Teori Computer Mediated Communication mampu menangkap video (gambar) sekaligus
mempelajari bagaimana perilaku seseorang suara yang di dapat didengar atau ditangkap
dibentuk atau diubah melalui pertukaran olehnya. Fungsi telepon video tersebut adalah
informasi dengan menggunakan media sebagai alat komunikasi antara satu dengan
komputer. Keadaan ini terus berkembang lewat yang lainnya secara waktu nyata (real-time).
media komunikasi mediation (perantara) dan Aplikasi video call ini dapat beragam
immediate (langsung). bentuknya dan salah satunya digunakan dalam
Sebagai peneliti, Prasanti dan Indriani media sosial.
melihat bahwa adanya peleburan antara Pratiwi (2017) juga mengungkapkan
komunikasi perantara dan langsung yaitu antara bahwa dengan adanya inovasi baru dapat
ibu PKK dalam media sosial tersebut. mempermudah seseorang untuk berkomunikasi
Mediation atau perantara yang dimaksud adalah langsung (face to face) walaupun dengan jarak
proses pertukaran pesan di mana pesan yang jauh seperti penemuan peleburan yang
disampaikan melalui perantaraan media bentuk telah dilakukan oleh Prasanti dan Indriani.
sampai pada teknologi canggih seperti Inovasi tersebut yaitu video call. Hal ini
komputer internet. Di mana pada penelitiannya membuktikan bahwa inovasi komunikasi sudah
berbentuk media sosial meliputi Whatsapp, sangat berkemabng walaupun terpisah jarak
BBM, dan Facebook. Sedangkan Immediate yang jauh antara komunikan namun tetap dapat
atau komunikasi langsung merupakan tersambung secara tatap muka dalam waktu
komunikasi yang terjadi secara langsung atau yang bersamaan dengan menggunakan
tatap muka tanpa adanya perantara apapun. teknologi media yang disebut video call.
Immediate yang dimaksudkan oleh mereka Dengan adanya video call ini, pengembang
adalah ibu-ibu PKK yang terlibat aktif dalam didunia informasi dan teknologi terus
media sosial sebagai sarana informasi dan melakukan inovasi yang tidak hentinya
komunikasi antar anggotanya. Sebagai hasil sehingga sampai sekarang teknologi ini dapat
penelitian yang telah dilakukan setelah digunakan pada bidang salah satu bidang yaitu
menghimpun data dari para informan dunia pendidikan atau biasa disebut sebagai
penelitiannya adalah mereka menggunakan dengan video conference (Zhafira, Ertika &
media sosial untuk berkomunikasi namun pada Chairiyaton, 2020). Pada video conference
kenyataannya harapan mereka tidak sesuai dapat terjalin komunikasi dua arah antara
dengan kenyataannya yang berarti bahwa peserta didik dan pengajar. Dimana video
proses komunikasi yang terjalin melalui media conference ini sebagai media pembelajaran
sosial ini belum sepenuhnya efektif, karena melalui komputer atau perangkat yang dapat
malahan menimbulkan masalah baru salah membentuk suatu proses komunikasi
satunya adalah kesalahan persepsi, feedback didalamnya.
yang tertunda, dan efek yang tidak sesuai
dengan yang diharapkan. Kuliah Online di Institut Komunikasi dan
Bisnis LSPR
Video Call sebagai Terapan Teori CMC Teknologi media yang semakin
Seperti yang telah kita ketahui di atas berkembang dan juga adanya video call atau
bahwa media sosial merupakan sebuah media video conference menjadikan sebuah institusi
berkomunikasi tidak tatap muka secara menggunakannya sebagai media pembelajaran
langsung. Seiring dengan perkembangan jarak jauh agar pembelajaran dapat tetap

218
KULIAH ONLINE DI MASA PANDEMI COVID-19
Trifena Elen dan Rizki Rahmadania Putri
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, Volume 19, No. 2, Desember 2020, 214-226

berjalan meskipun tidak ditempat yang sama dipilih oleh Institut Komunikasi dan Bisnis
atau berdekatan serta mengingat bahwa dalam LSPR untuk meminimalkan interaksi dan
video conference dapat dilakukan interaksi kontak langsung antara seluruh sivitas
tatap muka dalam waktu yang bersamaan. Hal akademik agar terhindar dari penularan
ini salah satunya dilakukan oleh Institut COVID-19 (lspr.edu, 2020). Mahasiswa dapat
Komunikasi dan Bisnis LSPR. mengakses materi perkuliahan pada website
Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR yang sudah disediakan. Setiap kelas berdurasi
merupakan salah satu kampus di Indonesia sekitar 90 menit. Selain itu, Institut Komunikasi
yang melakukan kuliah online karena pandemi dan Bisnis LSPR juga menggunakan platform
COVID-19. Perkuliahan online mulai Google Meet untuk melaksanakan perkuliahan
dilaksanakan pada 18 Maret 2020. Awalnya yaitu dengan bentuk video call. Selain itu dosen
perkuliahan online hanya akan dilakukan juga akan menggunakan Google Classroom
selama dua minggu (hingga tanggal 31 Maret untuk menjadi wadah pengumpulan tugas dari
2020, menurut informasi yang diunggah oleh mahasiswa dan pemberian materi atau
Instagram resmi @lsprjakarta). Namun karena pengumuman.
angka penderita COVID-19 semakin tinggi, Untuk menunjang kegiatan kuliah online-
akhirnya diputuskan bahwa kuliah online nya, Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR
diperpanjang hingga berakhirnya semester bekerja sama dengan beberapa provider di
ganjil (Juli 2020). Hingga saat ini belum ada Indonesia seperti Telkomsel, XL dan IM3
informasi resmi mengenai kegiatan belajar Ooredoo (instagram @lsprjakarta, 2020).
mengajar untuk semester selanjutnya. Masing-masing provider membuatkan paket
kuota internet hemat untuk mengakses website
Tidak hanya kegiatan akademik yang onlinesession.lspr.edu selama kegiatan kuliah
dihentikan dari lingkungan kampus, namun online ini berlangsung.
kegiatan non akademik pun begitu. Hal ini

Gambar 1. Promosi paket kuota internet untuk akses website resmi kelas online LSPR, April 2020.

Kuliah online yang dilakukan oleh dilakukan secara online dapat menghemat
Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR waktu karena tidak membutuhkan waktu untuk
mempunyai berbagai manfaat salah satunya menempuh perjalanan menuju ke tempat
adalah dapat menghemat waktu. Ketika proses kuliah. Selain itu, mahasiswa pun dapat melihat
pembelajaran di kelas, dosen dan mahasiswa secara lebih dekat dan jelas mengenai materi
membutuhkan waktu yang lebih lama untuk yang sedang disampaikan oleh dosen karena
menempuh perjalanan dari rumah ke tempat dapat melihatnya secara dekat melalui gawai
kuliah sedangkan ketika proses pembelajaran yang digunakan untuk melakukan kelas online

219
KULIAH ONLINE DI MASA PANDEMI COVID-19
Trifena Elen dan Rizki Rahmadania Putri
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, Volume 19, No. 2, Desember 2020, 214-226

dan mahasiswa pun sudah dapat mengunduh video call namun pada kenyataannya video call
materi yang akan disampaikan oleh dosen memiliki kelemahan dan juga penggunanya
melalui Google Classroom. belum terbiasa untuk menggunakannya salah
Seperti yang dikatakan oleh Meidawati, satunya adalah peserta didik di Institut
dkk (2019) dalam buku yang ditulis oleh Pohan Komunikasi dan Bisnis LSPR yang biasanya
(2020) bahwa manfaat dari pembelajaran melakukan kegiatan belajar mengajar tanpa
daring dapat membangun komunikasi dan media perantara. Peneliti melakukan analisis
melakukan diskusi secara efisien antara guru hal tersebut kedalam 3 asumsi tahapan dalam
dan murid. Antar murid juga dapat melakukan proses berlangsungnya Computer Mediated
interaksi dan diskusi secara langsung tanpa Communication.
melalui guru serta memudahkan interaksi Berdasarkan Joseph Vincent dalam
antara siswa, guru dan orangtua. Guru pun Nurdin (2020, p. 121), terdapat 3 asumsi
dapat dengan mudah memberikan materi tahapan dalam proses Computer Mediated
kepada siswanya berupa gambar dan video serta Communication berlangsung. Tahap informasi
murid pun dapat mengunduh materi mengajar intrapersonal sebagai tahapan pertama berfokus
tersebut dan guru pun dapat membuat soal terhadap pengirim pesan menyampaikan pesan
dimanapun dan kapanpun tanpa batas waktu. kepada penerimanya melalui media komputer.
Hal ini tercermin dari kuliah tatap muka yang
Terapan Kegiatan Kuliah Online kini dilakukan secara online karena COVID-19.
Kegiatan kuliah online atau kuliah Namun dalam pelaksanaannya ternyata
dengan tidak tatap muka secara langsung tahap informasi intrapersonal ini memiliki
dilakukan dengan menggunakan mediasi berbagai hambatan. Jika dilihat dari sisi dosen,
komputer sebagai media komunikasinya yang hambatan atau masalah yang dihadapi adalah
merupakan terapan dari teori Computer kesulitan dosen untuk melihat apakah
Mediated Communication (CMC). Setiap mahasiswa sedang memperhatikan atau
metode pembelajaran pasti mempunyai memahami materi yang sedang diberikan oleh
kekurangan dan kelemahannya. Namun dengan dosen karena ketika melakukan sesi kuliah
adanya adaptasi metode pembelajaran tersebut online dengan video call, sebagian besar
lama kelamaan antara pengajar dan peserta mahasiswa tidak menyalakan kameranya. Sikap
didik dapat menemukan sinkronisasi dan dapat mahasiswa yang terkesan acuh tak acuh itu
menjalani kegiatan belajar mengajar dengan membuat dosen tidak bisa melihat apakah
baik. Begitu pula dengan kuliah online ini yang mahasiswa sedang memperhatikan atau tidak.
tidak biasa dilakukan oleh pengajar maupun Pada tahap ini pengirim pesan (dosen) harus
peserta didik dari sekolah atau universitas yang memperhatikan tahap pembentukan kesan dan
melakukan kegiatan belajar mengajar dengan pengembangan relasi dalam asumsi teori
tatap muka. Oleh karena itu dibutuhkan Computer Mediated Communications. Karena
adaptasi dan terus melakukan inovasi dalam dua hal tersebut yang menentukan keberhasilan
metode ini agar kegiatan belajar mengajar bisa dari kuliah online ini.
terlaksana dengan baik. Hal ini dinyatakan oleh salah satu dosen
Dalam kuliah online yang merupakan Institut Bisnis dan Komunikasi LSPR bernama
terapan dari teori Computer Mediated Dr. Sri Ulya Suskarwati, SE, M.Si. Pada tahun
Communication yang menggunakan aplikasi ajar 2019-2020 beliau mengajar mata kuliah
video call atau video conference walaupun Public Speaking and Presentation Skill dan
memiliki kelebihan yaitu waktu komunikasi Etiquette and Protocol. Beliau mengungkapkan
antara penggunanya dalam hal ini adalah bahwa pada awal sistem pembelajaran online
pengajar dan peserta didik adalah secara real- mengalami kesulitan dan harus beradaptasi
time dan komunikan bisa melakukan tatap karena mata kuliah yang diajar oleh beliau
muka secara langsung dengan menggunakan memang dipersiapkan untuk mahasiswa dapat

220
KULIAH ONLINE DI MASA PANDEMI COVID-19
Trifena Elen dan Rizki Rahmadania Putri
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, Volume 19, No. 2, Desember 2020, 214-226

praktik secara langsung. Hal ini juga ditambah Hal ini membantu Sir Hilmi untuk
dengan mahasiswa di kelas tidak membuka mengembangkan kelas kuliah online-nya
videonya sehingga Ibu Ulya atau kerap yang supaya bisa sama informatif dan edukatif
disapa dengan Mam Lya merasa kesulitan seperti kelas biasanya.
untuk mengetahui apakah mahasiswa sedang Dalam menjalin hubungan komunikasi
memperhatikan dan memahami materi yang dengan mahasiswanya, Sir Hilmi menggunakan
diberikan. aplikasi WhatsApp untuk bertukar pesan. Fitur
Meskipun tahapan informasi obrolan di aplikasi ini dimanfaatkan untuk
intrapersonal bisa berjalan dengan baik sesuai bertukar pikiran dengan mahasiswanya. Dalam
tujuannya, namun untuk bidang pendidikan kegiatan ini, proses komunikasi yang dimediasi
tidak bisa diinterpretasikan dengan mudah. oleh komputer di mana pengirim pesan
Feedback dari mahasiswa sangat penting untuk menyampaikan pesannya melalui komputer
membuat proses belajar mengajar ini bisa dalam teori Computer Mediated
berjalan dengan baik. Communication dapat diterapkan dengan baik.
Kendala tersebut disiasati oleh Mam Lya Dalam pelaksanaannya, Sir Hilmi selalu
dengan memberikan aturan di awal pelajaran menyediakan waktu 15 sampai 20 menit di
seperti memberitahukan materi yang akan akhir sesi agar mahasiswa dapat
disampaikan pada hari itu bahwa ingin melihat mengungkapkan pemikiran, opini dan isi
body language dari kepala sampai kaki hatinya. Selain itu, sesi ini juga bisa digunakan
sehingga mahasiswa sudah mempersiapkan untuk bertanya mengenai berbagai macam hal
terlebih dahulu dan memberikan quiz di akhir bahkan di luar materi pembelajaran.
pelajaran agar dapat mengetahui sejauh mana Sesi tanya jawab yang melibatkan diskusi
mahasiswa dapat memahami materi yang telah antara dosen dan juga mahasiswa bisa
diberikan. menggambarkan tahapan pembentukan kesan
Kegiatan quiz tersebut dapat membantu dalam Computer Mediated Communication
agar pengirim pesan dalam kasus ini adalah pada kuliah online. Sesi ini akan membantu
dosen bisa memastikan bila pesan yang pengirim pesan memastikan pesan yang
disampaikan untuk penerima pesan disampaikan bisa diterima dengan baik.
(mahasiswa) bisa sampai dengan baik. Karena Sayangnya, tidak seluruh dosen bisa
tanpa quiz, dosen akan kesulitan untuk menerapkan sesi tanya jawab dengan maksimal
mengukur apakah mahasiswa bisa mengikuti untuk bisa melihat apakah pesan yang mereka
kelas dengan baik atau tidak. Berbeda dengan sampaikan bisa diterima dengan baik. Pada
kelas tatap muka / offline yang bisa membuat beberapa kelas ada saja mahasiswa yang
dosen dan mahasiswa memiliki ruang untuk bersikap pasif dan cenderung hanya
diskusi dan bertukar pendapat dengan mudah. mendengarkan saja tanpa adanya interaksi.
Kendala yang serupa juga dialami oleh “Padahal interaksi tanya jawab ataupun diskusi
dosen Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR sangat diperlukan dalam proses belajar
lainnya bernama Mohammad Hilmi Faiq. mengajar,” ungkap Andre J Sagala atau biasa
Dosen yang kerap disapa Sir Hilmi ini dipanggil dengan Bang J, dosen Institut
menyatakan bahwa ia kesulitan untuk Komunikasi dan Bisnis LSPR.
mengetahui apakah mahasiswa dapat Pada tahap terakhir yaitu tahap
memahami materi yang diberikan atau tidak. pengembangan relasi, jelas tidak semua
Cara yang dilakukan Sir Hilmi untuk individu akan mendapatkan efek yang sama
mengatasinya adalah bertanya balik kepada dari proses Computer Mediated
mahasiswa mengenai materi yang disampaikan Communication ini. Ada beberapa yang akan
pada hari itu dan di akhir sesi meminta menemukan kecocokan dan lainnya mungkin
mahasiswa untuk mengevaluasi cara akan merasa lebih kesulitan. Menurut Bang J,
mengajarnya apakah sudah baik atau belum. kuliah online ini dinilai kurang efektif karena

221
KULIAH ONLINE DI MASA PANDEMI COVID-19
Trifena Elen dan Rizki Rahmadania Putri
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, Volume 19, No. 2, Desember 2020, 214-226

adanya batasan jarak dan juga terkadang pada kreasi dalam menyampaikan materi yang
terdapat gangguan teknis teknologi serta akan disampaikan sehingga membuat
ditambah semangat belajar yang berkurang mahasiswa dapat menerima dan memahami
sehingga mahasiswa terkesan pasif pada saat materi yang telah disampaikan. Berbagai cara
kegiatan belajar mengajar. dapat dilakukan oleh para dosen untuk
Namun pendapat mengenai kuliah online mengatasi segala kendala yang ada dengan
pastinya bisa dilihat dari berbagai sisi. Hal tujuan untuk mendapatkan kualitas belajar
berbeda diungkapkan oleh Sir Hilmi bahwa mengajar terbaik.
kuliah online ini lebih efisien baik dari segi Dampak dari adanya kuliah online tidak
waktu maupun tenaga karena tidak perlu hanya terjadi pada dosen saja, mahasiswa pun
membutuhkan waktu lebih untuk menempuh harus beradaptasi dengan adanya kuliah online
perjalanan ke kampus. Hanya saja, energi ini. Beberapa mahasiswa mengungkapkan
lainnya harus berlipat yakni ketika mengajar bahwa kuliah online ini sebenarnya memiliki
harus kreatif dengan mempersiapkan tampilan sisi positif dan negatifnya. Menurut Sarah dan
presentasi yang menarik dan menjelaskan Citra (mahasiswa Institut Komunikasi dan
secara atraktif dengan berbagai contoh. Bisnis LSPR batch 23) terdapat sisi positif yang
Mengenai efektivitas selama bisa diambil dari kuliah online ini. Selain
pembelajaran online maupun pembelajar tatap membantu mengurangi kontak dengan orang
muka di kelas, Mam Lya mengungkapkan banyak dan kemungkinan untuk terpapar virus
bahwa itu tergantung pada bagaimana dosen COVID-19, kuliah di rumah memberikan
tersebut dapat menyampaikan materinya dalam penghematan biaya yang biasanya banyak
kelas online ini. Di awal kelas mungkin perlu terpakai untuk perjalanan menuju kampus.
adanya adjustment mengenai cara Selain itu ini menjadi salah satu ajang untuk
pembelajaran di kelas online ini karena memiliki waktu lebih banyak bersama
kemasannya berbeda sehingga di awal masih keluarga.
mencari bentuk. Ketika ada kendala teknis Namun di sisi lain, Bintang (mahasiswa
harus bisa disikapi dengan baik oleh dosen dan Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR batch 22)
berpikir bagaimana materi bisa sampai kepada menuturkan bahwa kuliah online ini cukup
mahasiswa. Kuliah online memang membatasi membuatnya merasa kurang nyaman karena
dosen untuk dapat mengetahui apakah kesulitan dalam melakukan adaptasinya.
mahasiswa memperhatikan dan menangkap Terkadang ada rasa canggung ketika dosen
pelajaran karena mahasiswa tidak membuka sedang menerangkan materi. Karena biasanya
videonya sehingga dosen tidak tahu mahasiswa terjadi komunikasi yang interaktif di kelas tatap
sedang melakukan apa sehingga yang menjadi muka, namun untuk menghindari berisik dan
ukurannya adalah pada saat selesai tidak fokus kepada sumber suara, kini kelas jadi
menyampaikan materi kepada mahasiswa terasa pasif.
apakah mereka paham apa yang disampaikan Bila diperhatikan dari asumsi teori
oleh dosen itulah yang menjadi ukuran Computer Mediated Communication,
efektivitasnya. Untuk awal memang lebih tanggapan dari Bintang menggambarkan bahwa
efektif tatap muka karena sudah kuliah online kurang bisa memberikan efek
mempersiapkan silabus untuk tatap muka tapi positif pada tahap pembentukan kesan dan juga
dengan seiring waktu, dosen berkreasi agar pembangunan relasi.
materi dapat dipahami dan diterima oleh Tahapan pembentukan kesan tidak
mahasiswa. berjalan dengan baik karena adanya gangguan
Setiap dosen pasti mempunyai kendala dari infrastruktur yang mendukung kuliah
atau masalah yang dihadapi. Dalam masalah online ini. Koneksi internet juga menjadi salah
yang dihadapi pada masing-masing kelas satu kendala dalam kegiatan kuliah online ini
tergantung pada cara penanganan dosen dan yang membuat kelas jadi tidak kondusif.

222
KULIAH ONLINE DI MASA PANDEMI COVID-19
Trifena Elen dan Rizki Rahmadania Putri
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, Volume 19, No. 2, Desember 2020, 214-226

Terkadang internet terputus di tengah jalan atau sekitar atau di rumah banyak distraksi dari
ketika sedang waktu-waktu penting seperti orang-orang terdekat. Sedangkan jika kita
presentasi atau momen diskusi. menimba ilmu di kampus, maka akan jauh lebih
Menurut Bintang, karena kegiatan kelas fokus karena tujuan mahasiswa datang ke sana
online ini diadakan di rumah dan bukan di adalah untuk sama-sama menimba ilmu.
ruang kelas, maka ada beberapa mahasiswa Dari hasil wawancara dengan narasumber
yang melakukan aktivitas lain ketika berkuliah. yang merupakan mahasiswa, kegiatan kuliah
Seperti misalnya bermain handphone atau online ini membutuhkan banyak dukungan baik
makan sembari kelas. Hal itu cukup dari infrastruktur ataupun lingkungan supaya
mengganggu. bisa berjalan dengan baik. Bila ada kendala
Pernyataan Bintang tadi didukung juga dalam prosesnya, bisa jadi kegiatan kuliah
oleh Ananda (mahasiswa Institut Komunikasi online ini tidak efektif dalam menyampaikan
dan Bisnis LSPR batch 21) yang pesannya.
mengungkapkan bahwa kuliah online ini Namun terlepas dari pro dan kontra
kurang efektif dengan banyaknya distraksi di mengenai kuliah online saat pandemi COVID-
sekitaran rumah. Kendala ini membuat tahapan 19, kita bisa melihat bahwa ini cukup efektif
pengembangan relasi sedikit terhambat karena untuk menyelamatkan pendidikan yang masih
suasana yang kurang kondusif. Selain itu harus berjalan. Meski dalam perjalanannya
keterbatasan dalam komunikasi secara dibutuhkan adaptasi dan pengembangan,
langsung membuat kegiatan belajar mengajar namun sejatinya pemerintah telah berusaha
pun dirasa kurang efektif. Banyak materi yang membuat keputusan terbaik di tengah pandemi
seharusnya dilakukan secara praktek, namun ini.
karena keterbatasan keadaan jadi hanya Mengacu kepada teori Computer
disampaikan secara teori. Mediated Communications, manusia yang
Kendala lain juga diungkapkan oleh Citra terlibat di dalam komunikasi menggunakan
bahwa ketika mengerjakan tugas kelompok jadi teknologi ini memang harus beradaptasi lebih
banyak hal yang kurang bisa dilakukan dengan dahulu untuk merasakan manfaatnya. Ada
totalitas mengingat perkuliahan yang diadakan beberapa hal yang memang tidak bisa dirasakan
juga membuat mahasiswa kekurangan tempat secara jelas seperti ketika dilakukannya
untuk berdiskusi. Selain itu perkuliahan online komunikasi langsung. Namun cara ini cukup
ini juga terasa cukup berat karena biaya kuliah membantu ketika jarak dan keadaan
yang sama namun harus ditambah dengan memisahkan sekelompok individu yang harus
membeli kuota internet untuk masuk kelas. melakukan sesuatu secara bersama-sama.
Pada kasus Citra, individu yang telah Kuliah online bisa berubah menjadi tidak
melakukan proses Computer Mediated efektif ketika disangkut pautkan dengan
Communication merasa kurang nyaman dengan koneksi internet yang bisa memburuk kapan
prosesnya dan tidak bisa melakukan saja dan juga lingkungan belajar yang kurang
pengembangan relasi. kondusif. Karena dua hal tersebut
Bagi Sarah, awalnya ia berpikir bahwa mempengaruhi cara mahasiswa belajar dan
kegiatan kuliah online ini akan menjadi efektif menerima materi, maka harus lebih
karena dapat mempersingkat waktu jika ditingkatkan lagi kualitas dari keduanya.
dihitung dari tidak perlunya pergi keluar rumah Adanya perubahan sistem belajar
untuk kuliah. Namun lama-kelamaan ada mengajar dengan menggunakan perangkat
beberapa efek negatif yang muncul seperti sehingga mahasiswa dan dosen tidak bisa
mahasiswa yang kehilangan fokus pada saat melakukan proses pembelajaran secara tatap
dosen menjelaskan, atau susah menerima muka namun ini bukanlah penghambat suatu
materi yang sebenarnya terbilang mudah. proses pembelajaran tidak dapat dilaksanakan
Sebabnya juga karena biasanya di lingkungan ditengah pandemi COVID-19 ini. Justru

223
KULIAH ONLINE DI MASA PANDEMI COVID-19
Trifena Elen dan Rizki Rahmadania Putri
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, Volume 19, No. 2, Desember 2020, 214-226

dengan adanya pembelajaran online, dosen baik, kegiatan belajar mengajar pun akan
dituntut untuk lebih kreatif dalam berjalan dengan baik. Terlebih setiap dosen
menyampaikan materi agar mahasiswa dapat dituntut untuk bisa beradaptasi dengan adanya
memahami dan menerima materi yang kuliah online ini. Dosen harus bisa
disampaikan oleh dosen dan membuat mengembangkan kreativitas dalam
mahasiswanya menjadi lebih nyaman untuk menyampaikan materi dan memberikan tugas
belajar dan mengungkapkan pendapatnya. agar mahasiswa dapat memahami serta
Namun tidak hanya dosen yang menerima setiap materi yang disampaikan.
bertanggung jawab untuk membuat kuliah Selain itu dosen harus membuat mahasiswa
online ini bisa berjalan lebih baik. Mahasiswa merasa nyaman untuk belajar. Bahkan jauh
juga memiliki perannya sendiri untuk menjadi membuat mahasiswa lebih tertarik untuk
lebih aktif dan interaktif dalam kelas. Hal ini belajar dan memahami materi daripada kuliah
akan membantu ketiga tahapan dalam asumsi tatap muka di kelas karena dapat menggunakan
teori Computer Mediated Communication teknologi yang ada. Mahasiswa pun juga
dapat bekerja dengan baik. Ketika ketiganya dituntut untuk lebih memperhatikan dan
bisa menghasilkan sesuatu yang positif, menghargai saat dosen sedang menyampaikan
kegiatan kuliah online ini pun akan lebih materi. Ketika ada rasa saling mengerti satu
bermanfaat. sama lain dan terdapat komunikasi yang jelas
Jika ada kendala yang dihadapi oleh antara dosen dan mahasiswa, maka kuliah
mahasiswa, dosen juga turut ikut serta berpikir online akan terasa seperti kuliah tatap muka dan
untuk mengatasi masalah tersebut. Selain itu, bahkan jauh lebih menarik.
tidak hanya ada pemahaman dari dosen kepada
mahasiswanya tapi juga diperlukan DAFTAR PUSTAKA
pemahaman keadaan mahasiswa kepada
dosennya. Ketika saling empati antara dosen Amilia, D L. (2017). Pendidikan Informal
dan mahasiswa terjadi, maka proses untuk Penguatan Pembelajaran di
pembelajaran ini akan berlangsung dengan Daerah Tertinggal. Diakses dari
efektif supaya bila proses pembelajaran jarak https://edukasi.kompas.com/read/20
jauh ini harus berjalan dalam jangka waktu 17/10/10/17374411/pendidikan-
yang panjang, pendidikan di Indonesia juga informal-untuk-penguatan-
masih bisa berkembang seperti pada pembelajaran-di-daerah-
semestinya. tertinggal?page=all
Alam, S.A. (2020). Berbagai Cara Penyebaran
SIMPULAN Virus Corona COVID-19 Menurut
Kuliah online memang mengejutkan WHO, Apa Saja? Diakses dari
instansi pendidikan dan para mahasiswa karena https://health.detik.com/berita-
hal ini terjadi dengan tiba-tiba karena adanya detikhealth/d-5122703/berbagai-
pandemi COVID-19. Pastinya di awal cara-penyebaran-virus-corona-
perkuliahan ada berbagai macam kendala baik covid-19-menurut-who-apa-saja
dari dosen maupun dari mahasiswa. Meskipun Hanum, N.S. (2013). Keefektifan e-Learning
kuliah online merupakan solusi terbaik untuk Sebagai Media Pembelajaran (Studi
menekan angka penyebaran COVID-19, namun Evaluasi Model Pembelajaran e-
di saat bersamaan juga dengan adanya kegiatan Learning SMK Telkom Sandhy Putra
ini, seluruh instansi pendidikan dituntut lebih Purwokerto). Jurnal Pendidikan
beradaptasi dengan perkembangan zaman Vokasi 3 (1), p.90-102.
khususnya teknologi. Ketika seluruh pihak Ilma, N. (2015). Peran Pendidikan Sebagai
yang terlibat bisa menerapkan asumsi pada teori Modal Utama Dalam Membangun
Computer Mediated Communication dengan Karakter Bangsa. TADBIR: Jurnal

224
KULIAH ONLINE DI MASA PANDEMI COVID-19
Trifena Elen dan Rizki Rahmadania Putri
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, Volume 19, No. 2, Desember 2020, 214-226

Manajemen Pendidikan Islam 3 (1), Ooredoo. Diakses dari


p.82-87. https://www.instagram.com/p/B91Pi
Kasih, PA. (2020). Mendikbud: Perguruan SMBhLu/
Tinggi di Semua Zona Dilarang Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR. (2020).
Kuliah Tatap Muka. Diakses dari LSPR Selenggarakan Kuliah Online
https://www.kompas.com/edu/read/ di Tengah Penyebaran Corona.
2020/06/16/103917571/mendikbud- Diakses dari http://lspr.edu/lspr-
perguruan-tinggi-di-semua-zona- selenggarakan-kuliah-online-di-
dilarang-kuliah-tatap-muka tengah-penyebaran-corona/
Kelas Pintar. (2019). 10 Quote Tentang Manzilati, A. (2017). Metodologi Penelitian
Pendidikan Ini Bisa Bikin Kamu Kualitatif: Paradigma, Metode dan
Semangat Belajar Lagi. Diakses dari Aplikasi. Malang, Indonesia:
https://www.kelaspintar.id/blog/insp Universitas Brawijaya Press (UB
irasi/10-quote-tentang-pendidikan- Press).
1190 Natalina, D & Gandana, G. (2017). Komunikasi
Kamil, I. (2020). Kilas Balik Pembelajaran Dalam Paud. Tasikmalaya,
Jarak Jauh akibat Pandemi Covid-19. Indonesia: Ksatria Siliwangi.
Diperoleh dari Neoloka, A & Neoloka, A. (2017). Landasan
https://nasional.kompas.com/read/20 Pendidikan: Dasar Pengenalan Diri
20/09/03/10063201/kilas-balik- Sendiri Menuju Perubahan Hidup.
pembelajaran-jarak-jauh-akibat- Depok, Indonesia: Kencana.
pandemi-covid-19?page=all Nurdin, Ali. (2020). Teori Komunikasi
Interpersonal : Disertai Contoh
Kuliah Sambil Kerja, Binus ONLINE Learning Fenomena Praktis. Jakarta,
Solusinya Informasi Program Kuliah Indonesia: Kencana.
Online: Binus University Online Pohan, E. (2020). Konsep Pembelajaran
Learning. (n.d). Diakses dari Daring Berbasis Pendekatan Ilmiah.
https://onlinelearning.binus.ac.id/ Jawa Tengah, Indonesia: CV Sarnu
Kemendikbud. (2020). Sikapi COVID-19, Untung.
Kemendikbud Terbitkan Surat Prasanti, D & Indriani, S, S. (2017). Etika
Edaran. Diakses dari Komunikasi Dalam Media Sosial
https://www.kemdikbud.go.id/main/ Bagi Ibu-Ibu PKK di Desa
blog/2020/03/sikapi-covid19- Mekarmukti Kabupaten Bandung
kemendikbud-terbitkan-dua-surat- Barat. Diakses dari
edaran http://202.0.92.5/isoshum/profetik/ar
Liliweri, Alo. (2015). Komunikasi Antar- ticle/download/1219/1107,
Personal. Jakarta, Indonesia: http://202.0.92.5/isoshum/profetik/ar
Kencana. ticle/view/1219/1107.
LSPR e-Learning Programme: LSPR. (n.d). Pratiwi, N, I,. (2017). Penggunaan Media Video
Diakses dari http://lspr.edu/el/ Call Dalam Teknologi Komunikasi.
Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR. (2020). Diakses dari
Faq about LSPR Online Session. http://journal.undiknas.ac.id/index.p
Diakses dari hp/fisip/article/view/219/179.
https://www.instagram.com/p/B91Pi Ruslan, R. (2003). Metode Penelitian Public
SMBhLu/ Relation dan Komunikasi. Jakarta,
Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR. (2020). Indonesia: PT. Raja Grafindo
#LSPRKabarBaikHariIni promo Persada.
kuota Telkomsel, XL & IM3

225
KULIAH ONLINE DI MASA PANDEMI COVID-19
Trifena Elen dan Rizki Rahmadania Putri
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, Volume 19, No. 2, Desember 2020, 214-226

Virus Corona: Alodokter. (n.d). Diakses dari Sebagai Sarana Pembelajaran


https://www.alodokter.com/virus- Selama Masa Karantina Covid-19.
corona. Diakses dari
Wahyudi, S. (2017). Statistika Ekonomi: http://jurnal.utu.ac.id/jbkan/article/vi
Konsep, Teori dan Penerapan. ew/1981/1454.
Malang, Indonesia: UB Press. Zen, Z & Syafril. (2017). Dasar Dasar Ilmu
Zhafira, N, H,., Ertika, Y, & Chairiyaton. Pendidikan. Depok: Prenada Media
(2020). Persepsi Mahasiswa Group.
Terhadap Perkuliahan Daring

226
KULIAH ONLINE DI MASA PANDEMI COVID-19
Trifena Elen dan Rizki Rahmadania Putri

You might also like