Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 2

Anaphylactic Shock, Hal yang Paling Ditakuti Dokter

Utk para dokter maupun calon dokter nihh.. Semoga bermanfaat ^^

“Seorang pasien dengan keadaan demam tinggi datang ke tempat praktek dokter dalam
keadaan . Atas indikasi infeksi berat yang dialami pasien tersebut dokter berinisiatif
memberikan suntikan penurun panas dan suntikan antibiotik. Setelah suntikan penurun
panas diberikan, pasien mulai berkeringat dan merasa panasnya mulai mereda. Kemudian
setelah menyelesaikan administrasi pasien hendak pulang. Masalah mulai timbul, pasien
tiba-tiba berkeringat banyak sekali, tak lama kemudian pasien jatuh pingsan dan napas
tersengal-sengal….”

1. Pengeritan anaphylactic shock :

=anaphylactic shock adalah suatu bentuk reaksi alergi yang timbul secara cepat dengan
dampak yang ekstrim. Anaphylactic shock ini termasuk dalam hipersensitivitas tipe 1
atau reaksi tipesegera (Immediate type reaction).

2. Penyebab :

= Banyak sekali penyebab anaphylactic shock. Bahkan mungkin halaman web ini tidak
akan cukup untuk menampung jenis-jenis zat yang dapat menyebabkan anaphylactic
shock ini. Namun secara umum semua zat yang masuk secara langsung ke dalam darah
dianggap berpotensi menimbulkan anaphylactic shock. Maka tidak heran kadang kita
mendengar ada orang yang mati karena disengan (satu) lebah. Hal inipun berlaku pula
untuk obat-obat injeksi yang sering digunakan dokter baik itu antibiotik, obat anti nyeri,
obat bius, bahkan vitamin.

3. Tanda dan Gejala

= Gejala anaphylactic Shock muncul sangat cepat antara 3-15 menit sejat zat allergen
masuk. Gejala yang timbul meliputi : gatal yang hebat di seluruh tubuh, keringat dingin
dan banyak di seluruh tubuh, penurunan kesadaran, tekanan darah menurun drastis,
pandangan menjadi gelap, menggigil, suhu tubuh menurun drastis

4. Seberapa berbahaya?

= Anaphylactic shock dapat menimbulkan kematian dalam waktu kurang dari 10 menit
bila tidak mendapatkan penanganan segera
5. Kejadian Anaphylactic shock

= Anaphylactic shock ini sebenarnya jarang sekali terjadi diperkirakan hanya kurang dari
1 diantara 1000 pasien yang mengalaminya. Namun berbeda dengan dokter. Katakan saja
dokter menyuntik sekali per hari. Maka dapat diperkirakan dia akan menemui kasus ini
sekali dalam 3-4 tahun praktek dokternya.

6. Penanganan Anaphylactic shock

a. Tetap tenang

b. Posisikan penderita berbaring dengan kaki lebih tinggi dari badan

c. Suntikkan adrenalin ampul 0,5 cc secara sub cutan. Beberapa menyarankan secara i.v.
Tp tentu saja hal ini tidak mudah dilakukan bila anda dalam keadaan panik.

d. Ulangi langkah C sekali lagi bila pasien masih belum menampakkan tanda perbaikan

e. Awasi penderita sampai gejala benar-benar hilang. Bila perlu langsung bawa penderita
ke unit kesehatan yang memiliki fasilitas lebih memadai

7. Pencegahan anaphylactic shock

a. Jangan menyuntik bila tidak benar-benar diperlukan

b. Skin test, namun kadang hal ini menjadi kendala di praktek dokter pribadi

c. Sediakan adrenalin, bila perlu masukkan adrenalin tersebut ke dalam spuit dan ganti
baru setiap harinya

d. Ajarkan pada pasien untuk tidak langsung meninggalkan praktek dokter melainkan
duduk-duduk sebentar selama 15 menit

Selengkapnya :
Anaphylactic Shock, Hal yang Paling Ditakuti Dokter

You might also like