(1) Pemberian obat berdasarkan formularium nasional yang dibuat Kementerian
Kesehatan R.I. dengan memperioritaskan obat generik. Dapat juga menggunakan
formularium DPHO yang dikembangkan PT ASKES dengan memperkaya jenis obat yang sangat dibutuhkan dengan mempertimbangkan efektifitas dan efesiensi serta patient safety