BKPM OSS SE-5743 2019 Rencana Penerapan Sistem OSS Versi 1.1 (Per 4 November 2019)

You might also like

Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 5
¥ BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL BKPM een lomor i, jakarta, lave :2ualenie vanes 17 OCT 2089 (055) Versi 1.1 pada Tanggal 4 November 2019 Kepada Yang Terhormat (Daftar nama penerima surat terlampir) Ditempat ‘Sehubungan dengan rencana penerapan OSS Versi 1.1, bersama ini kami sampalkan halal sebagat beriut: 4. Penerapan OSS Versi 1.1 untuk menggantikan OSS Versi 1.0 akan dilakukan pada tanggal 4 November 2019. Sebelum dllakukan penerapan OSS Versi. tersebut akan dakukan migrasi date perusahaan dari OSS Versi 1.0 ke OSS Versi 1.1 pada hari Jumat tanggal 1 November 2019 mulai pukul 19.00 WIB sd. hari Minggu tanggal 3 November 2019. Selama migrasi data berlangsung maka layanan OSS dientikan Ssementara. Mulai tanggal 4 November 2019 pukul 00.00 WIB OSS Versi 1.1 akan Aaktifkan untuk menggantkan O35 Versi 1.0 2. Mengingat adanya migrasi data dar sistem OSS Versi 1.0 ke OSS Versi 1.1, maka sistem OSS Versi 1.0 masih akan kami buka dan dapat dakses oleh pelaku usaha yang. ‘telah mem akun OSS hanya untuk keperluan pengecekan data perusahaan yang bersanghutan bila dipedakan, 3. Sistem OSS Versi 1.1 bukan merupakan pengembangan dari Sistem O55 Versi 10 ‘melainkan sistem baru yang kami bangun atas haslevaluasi berbagal kelemahan dar (OSS Versi 1.0, Pada sistem OSS Versi 1.1, kami telah melakukan penyempurnaan struktur database dan melengkapi berbagavalidas 4. Hal penting yang ingin kami sampalkan terkait dengan perbedsan antara OSS Versi 41.0 dan O3S Versi 1.1 artara lin 2. Dalam 05S Versi 1.0 total investas perusahaan dititung per KBLI 2 digtsehingga pelaku usaha tidak menglsi nila investas dalam KBLISdigitnya, Sementara dalam (08S Vers! 1.1 total investasi dihitung per KBUI 5 dst. Penggunaan KBL 5 digit nt isamping untuk menyesuaikan dengan Daftar Negatf Investasi (ON!) yang rmenggunakan KBLI 5 digit, juga untuk kepeatingan penyusunan laparan reaksas\ Invests! per bidangusaha KBUS cit. Dengan perubahan ini, maka pelaky usah3 yang sudah memiik NIB atau rin Usaha melalu OSS Versi 1.0 yang nila investasi KBLI 5 éigitnya mash kosong akan diminto untuk mengisi iat investas| pada rmasing-masing KBL5 digtnya di OSS Versi 3.1. Kami akan menyiapkan pandvan kepada pelaku usah bagaimana cara mengisi data nila investasl per KBLI 5 digit sebagaimana dimaksud b. Sistem O55 Versi 1.0 belum menyediakan fitur (dalam webform) yang dapat ligunakan oleh DPMPTSP untuk memberikan notifhkas! persetyjuan pemenuhan komiumen prasarana (misanya lan 1kasi) per tik lokast keglatan usaha/proyek, melainkan hanya per Kabupaten/Kota, Sebagai contoh, PT. ABC memilik tiga izin lokasi untuk tiga keziatan/proyek yang berbeda dalam satu kabupaten yang sama, Apabila DPMPTSP memberikan notifkast persetujuan pemenuhan komitmen atas salah satu icin lokasitersebut, maka sistem OSS Vers 1.0 membaca ketga itn lokast ‘tersebut tela diet dan berlak efekt. ‘Sementara itu, sistem OSS Vers! 1.2 sudah menyedtiakan fitur (dalam webform) yang dapat digunakan oleh DPMPTSP untuk memberikan notikas! persetujuan kegiatan usaha/proyek per tik Jokasl. Oleh Karena itu, mellul sistem OSS Versi 1.1 ini, seluruh OPMPTSP Kabupaten/Kota dapat melakukan pengecekan untuk memvalidas! ddan menotifkasi ang komitmen prasarana (balk izin lokas/iahn lingkungan {/SLF) dari perusahaan yang telah memiliki NIB dan Iain Usaha melalui OS, Khususnya bagi perusahaan yang memilki lebih dari satu izin lkasi/ain lingkungan/IM/SLF dalam satu Kabupaten/Kota untuk memastikan mana yang sudah memenuhi komitmen dan berlaku efektf dan mana yang belum memenuhi komitmen.Notikasiulangtersebut diakukan melalui webform, ‘Mengingat mash terdzpat beberapa Kementerian/Lembaga terkait yang belum Imenyesuaikan sisternnye dengan Pedoman integrasi Apikasi (PIA) 4 yang telah Aisampaikan oleh BKPM sejak tanggal & Juli 2019, mohon Kiranya dapat segera rmenyesuaikannya. Apabil tidak dilakukan penyesuaian dengan PIA 4, maka dampaknya sistem 055 tidak dapat mengirimkan NIB ke sistem Kementerian/lembaga terkait sehingga dapat menghambat layanan pemenuhan Komitmen Perzinan Berusaha Terlampir kami sampaikan matriks perbedaan antara OSS Versi. dengan OSS Versi L.. -Apabilaterdapat haha yan ingin dtanyakan lebih lanjut dapat menghubungi a. Sdr.Holmi : 462 81310036116 e-mail: helmisatiawan@bkpm go.id b. dr. Gita; +62 81908342267 e-mail: ftriana.aghita@bkpm go.id © Sie Risma #62 81284486916 e-mail: risma.avriana@bkam go id 4. Sdr.Nesia 462 82114737609 e-mail: nesia.art@bkpm go.id Demikian kam sampatkan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan trims kasi, TTembuson Yt 4 Kepala Badan KoordinasiPenanaman Modal; 2. Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama BKPM, ampiran Surat No. *)927A.8/8.1/2019 Taneal «47 OCT 2018 DAFTAR NAMA PENERIMA SURAT 1, KAPOLRI: 2. Sekretars Kementerian Coordinator Bidang Perekonomian 3._Sokretars Jenderal Kemanterian Pertanian; 4. SekretarsJenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutana: '5._Sekretaris Jenderal ementerian Pekerjaan Unum dan Perumahan Rakyat; 6. Sekretars Jenderal Kementerian Kelautan dan Peikanan; 7. SekretarsJenderal Kementerian Kesehatan; 18. Sekretaris Jenderal Kementeran Perindusrian; 9, Sekretars Jonderal Kementerian Perdagangan; 10. Sehretarislenderal Kementerian Perhubungan; 11. SekretarsJenderal Kementerian Kemunikasi dan Informatika; 12, SelretarisJenderal Kementerian Kevangon; 13, SekretarisJenderal Kementerian Pariwisata; 1, Sekretars Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 15, SekretarisJenderal Kementerian Ret, Teknologi dan Pendidikan Tinggi: 16. SeleetarisJenderal Kementerian Agama; 17.Sektetarislenderal Kementerian Ketenagakerjoan; 18, Sekretars Jenderal Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro, Keil dan Menengeh; 19, Direkturlenderal Ketenagalstrikan, Kementerian ESDM; 20. Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan; 21. Kepala Badan Pengawas Tenaga Nutlir; 22, Sekretars Daerah Provinsi/Kabupaten/Kotaseluruh Indonesia; 23. Kepala DPMPTSP Provinsi/Kabupaten/Kota seluruh Indonesia; 24. Stranas Pk, Lampiran fat AT eT 2 Matris Perbedaan antara OSS Versi 1.0 dengan OSS Versi 1.1 (OSS Versi 0 No. (055 Versi Tidak ada penjelasan/definis jenis pelaka| 1 | Terdapat penjelasan/definis! jenis pelaku vsaha sehingga pelaku usaha sering salan| | usaha, dalam memith pelaku ussha. “Tahapan pengisian data satu sidus digabung| 2 | Tahapan pengisian data terpisah sesual sehingga_membuat sistem 05S berjalan| | output sehingga sistem OSS lebih efsin dan lambat. berjalan lei copat. Format isin legaltas hanya menggunakan | 3 [Format isian legalitas sesuai janis Badan format PT sehingga menyuiittan bagi cv,| | Hukum (PT) & Badan Usaha (CV, Firma, Firma, Koperasi Yayasan dalam mengisi data |_| Persekutuan Perdata} legalitas. Pelaku usaha hanya dapat _meregistrsi| @ | Pelaku usaha dapat meregstrast kegiatan kegiatan utama saa, tama dan penunjangnya, anya menerbitkan lin okasiCaratan 5 | Menerbitkan iin Lokasi Oaratan, fin Lokasi Perairan, dan lin Lokasi di aut Pemenvhan Tomitmen Tain) 6 | Disertai Cover Letter O55 dan Lampiran 10K Operasional/Komersil (IOK) tidak dlsertal| | dari Kementerian/Lembaga Cover Letter Melakukan_validasi terhadap WIK, Alta, 7 [Sama dengan VIO ditambahkan dengan NPWP (Perusahaan, Pemegang Saham,| | KBLI terintegrasy,validasi KEK, modal dcetor, [NPWP Sum, ROTR, ON KB Tax Holiday. minimal pemegang saham 2 orang, tapisan ‘pemegang saham asing bila PMDN, KPSA, BUIKA, STPW Luar Negeri Waraloba}. | 8 [Sama seperti Vi. ditambah dengan registrasi KPPA, Pencabutan berdasarkan tikuidasi | 9 | Peneabutan berdasarkan huidasl dan non (poncabutan enttas perusahaan} luidasi (pencabutan kin Usaha atau sebaglan lin Usaha). Total investasi berdasorkan KBLI 2 digit} 10 [Total Investast berdasarkan KBLI 5 digit Schingga tidak sinkron dengar DNI yang| | sesuai dengan ON! dan dapat digunakan ‘menggunakan KBLI 5 digit dan tidak dapat | | untuk menyusun Iaporan per bidang usaha igunakan untuk menyusun laporan per | | (BIS dig) bidang usaha (KBU 5 aig) Belum ada itur untuk menerbithanregistrasi| 42 | Terdapat fur untuk menerbitkan regisras Kantor Cabang Administash Kantor Cabang Administra Belum ada ftur LKPM (Laporan Kegiatan | 12 | Sudah terdapat —fitur LKPM(laporan Penanaman Modal) Keglatan Penanaman Modal) dengan ‘mekanisme single sign on { Belum ada ftur penerbtan icin Usaha untuk] 13 [ Sudah terdapat ftur penerbitan lain Usaha Merger. untuk Merge. Notifikasi oleh DPMPTSP atai persetujuan | 14 | Notfikasi oleh DPMPTSP atas persetuuan ppemenuhan komitmen presarana (in| | pemenuhan komitmen prasarana (iin Fokasi/nin —inghungoryimyste} yang! | fokas/tin_ingkungan/IMB/SLF) yang, jumlshnya lebih dari satu komitmen | | jumlahnya lebih dari satu. komitmen prasarana dalam satu abupaten/Kota| | prasarana dalam satu Kabupaten/Kota belum dapat dilakukan per tk lokasi| | sudsh dapat lilakukan per tik kasi kegiatan —usaha/proyek hanya per |_| keglatan usaha/proyek, Kabupaten/kota). | ‘Belum terdapat penapisan perusahaan yang | 15 | Sudah terdapat penapisan perusahaan yang bergerak di bidang usaha distributor (KBLI| | bergerale di bidang usaha distributor (KBLI 46) tidak oleh melakukan Kegiatan pada! | 46) tidak boleh melakukan keglatan pada bidang usahe retail KBLI 47), bidang usaha retail (KEL 47),

You might also like