Perdirjen KP.5249 .HK .205 .DRJD .2019

You might also like

Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 18
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT ce ys | Eee | SER 2 NEROBA BARAT NO. 8 ‘Benet, 82220 ‘ena Akerman 0 5 {IRKARTA 10110 Fame rage | apureaecnu gols PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN CARAT NOMOR : KP.5249/HK.205/DRJD/2019 TENTANG KOMPETENSI AHLI UKUR KAPAL ‘SUNGAI, DANAU, DAN PENYEBERANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT, Menimbang a. ‘Mengingat L bahwa dalam menjamin kesclamatan pelayaran setiap Kapal sebelum —ioperasikan —wajb__dilakwukan pengukuran; bahwa untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku abli ukur kapal sungai, danau, dan penyeberangan perlu diatur kompetensi ali ukur kapal ssungai, danau, dan penyeberangan; bahwa berdasarkan _pertimbangan _sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat tentang Kompetensi Ahli Ukur Kapal Sungai Danau, dan Penyeberangan; Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4849); Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 263); 3, Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik: Indonesia Tahun 2015 Nomor 75); 4, Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 8 Tahun 2013 tentang Pengukuran Kapal (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 283); 5. Peraturan Menteri Perhubungen Nomor PM 122 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pechubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1756); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUEUNGAN DARAT TENTANG KOMPETENSI AHLI UKUR KAPAL SUNGAl, DANAU, DAN PENYEBERANGAN. BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Direktur Jenderal ini yang dimaksud dengan: 1, Kompetensi adalah kemampuan dan kerakteristik yang dimiliki oleh seseorang berupa seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilalku yang harus dihayati dan dikuasai untuk melaksanakan tugas keprofesionalannya. 2. Kapal adalah kendaraan air dengan bentuk dan jenis tertentu, yang digerakkan dengan tenaga angin, tenaga mekanik, energi lainnya, ditarik atau ditunda, termasuk kendaraan yang berdaya dukung dinamis, Kendaraan di bawah permukean air, serta alat apung, dan bangunan ‘terapung yang tidak berpindah-pindah. 3. Sertifikat Kompetensi adalah .legitimasi Kompetensi dalam bidang Manajemen Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan yang diberikan kepada petuges yang telah memenuhi persyaratan sesuai kompetensi yang ditetapkan. 4, Tanda Kualifikesi adalah tanda yang menunjukkan kualifikasi Manajemen ‘Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan yang diberikan kepada Petugas yang telah ulus uji kompetensi, berdasarkan sengujian yang dilalcukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, 5. Abli Ukur Kapal Sungai, Danau, dan Penyeberangan yeng selanjutnya disebut Abii Ukur Kapal adalah Pejabat Pemerintah di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat yang ditunjuk dan diberi kewenangan oleh Direktur Jenderal untuk melaksanakan pengukuran kapal. 6. Direktur Jenderal adalah direktu jenderal yang melaksanskan urusan di bidang lal Kintas dan angkutan jalan BAB IL KUALIFIKAS! KOMPETENSI Pasal 2 (1) Abii Ukur Kapal dalam melaksanakan pengukuran kapal wajib memiliki Kompetensi Abli Ukur Kapal. (2) Abli Uicur Kapal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan Aparatur Sipil Negara di linglungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat; Pasal 3 Kompetensi Ahli Ukur Kapal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) ‘melipati a. memiliki sikap dan perilaku sebagai petugas/abdi negara yang profesional dengan dilandasi etika profesi dan menjunjung tinggi hukum dan hak asasi b, memahami peraturan perundang-undangan di bidang transportasi sungai, danau, dan penyeberangan; c. mampu meneliti dokumen kKelengkapan sebagai persyaratan dalam pelaksanaan pengulcuran kapal sungai, danau, dan penyeberangan; d. mampu dan memahami tata cara pengukuran kapal sungai, danau, dan penyeberangan dengan metode dalam negeri atau metode internasional; dan ©. mampu dan memahami cara pembuatan daftar ukur sebagai dasar penerbitan surat ukur. BABII ‘TATA CARA PEMBERIAN KOMPETENSI Pasal 4 Kompetensi Abli Ukur Kapal sebagaimana dimaksud dalam Pesal 2 diberikan dengen tahapan: a. pendidikan dan pelatihan; b. uji kompetensi; dan c. pendidikan dan pelatihan penyegeran. Pasal 5 Pendidikan dan pelatihan yang dilkeuti oleh peserta Kompetensi Ahli Ukur Kapal sebageimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf a harus memenuhi persyaratan: 1. pendidikan paling rendah Diploma Tiga (D3) atau sederajat; b, memiliki pengalaman kerja paling sedikit 1 (satu) tahun di bidang transportasi sungai, danau, dan penyeberangan; ‘c. pangkat paling rendah I/¢; 4, penilaian prestasi kerja paling rendah bernilei bai teralehir; ¢. sehat jasmani, rohani, dan bebas narkoba yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter; sselama 1 (satu) tahun f,usia paling tinggi 45 (empat puluh lima) tahun; Pasal 6 (1) Peserta pendidikan dan pelatihan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 hurufa diusulkan oleh pimpinan unit kerja masing-masing. (2) Pengusulan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditujukan kepada penyelenggara pendidikan dan pelatihan melalui Sekretaris Direktorat Jenderal. Pasal 7 Uji Kompetensi Ahli Ukur Kapal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf b diberikan kepada peserta yang telah dinyatakan Iulus pendidikan dan pelatihan ‘yang dibuleikan dengan surat tanda tamat pendidikan dan pelatihn. Pasal 8 Uji Kompetensi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 meliputi: a, test tertulis; . wawancera; dan . praktek, Pasal 9 (1) Uji Kompetensi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 dilaksanakan oleh tim pengufi Kompetensi yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal, (2) Tim penguji sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memiliki masa kerja 3 (tiga) tahun dan dapat diangkat kembali pada periode beriicurnya, (9) Tim penguji kompetensi sebageimana dimaksud pada ayat (2) ted a. ketua merangkap anggota; >. wakil ketua merangkap anggota; dan ©. anggota. (4) Tim sebagaimana dimakeud pada ayat (3) terdiri atas unsur: a. tekmnis; b. kepegawaian; dan fc. hukum. Pasal 10 ‘Tim penguji sebagaimana dimaksud dalam Pasel 9 memberikan penilaian berdasarkan: a. sikap dan perilaku sebagai petugas/abdi negara yang profesional dengan di landasi etika profesi dan menjunjung tinggi hukum dan hak asasi manusia. b. pemahaman peraturan perundang-undangan di bidang sungai, danau, dan penyeberangan; ©. kemampuan meneliti dokumen kelengkapan sebagai persyaratan dalam pelaksanaan pengulcuran kapal sungai, danau, dan penyeberangan; d. kemampuan dan pemahaman pengukuran kapal sungei, danau, dan penyeberangen dengan metode dalam negeri atau metode internasional; dan ¢. kemampuan dan pemahamen pembuatan daftar ukur sebagai dasar penerbitan surat ukur. Pasal 11 (1) Hasil penilaian tim penguji sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 dituangkan dalam Berita Acara Hasil Uji Kompetensi. (2) Hasit penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bersifat mengikat dan diumumkan kepada atasan peserta uji kompetensi. (3) Berdasarkan Berita Acara Hasil Uji Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) peserta dinyatakan kompeten dan belum kompeten. (4) Berita Acara Hasil Uji Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) sebagai dasar untuk menetapkan Keputusan Kompetensi oleh Direktur Jenderal, (8) Contoh bentuk Berita acara hasil uji kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (8) sesusi yang tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bbagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal ini. Pasal 12 (1) Peserta yang dinyatakan kompeten sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 diberikan Sertifikat Kompetensi oleh Direktur Jenderal. (2) Sertifikat Kompetensi sebagaimana dimaksud pata ayat (1) sebagai dasar ‘untuk diusulkan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal kepada Direktur Jenderal untuk menetapkan Keputusan Kompetensi (@) Sclain diberikan Keputusan Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diberikan Tanda Kualiffkasi Kompetensi Abli Ukur Kapal. Pasal 13, Bagi peserta yang hasil uji kompetensi dinyataken belum kompeten sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (3) diberikan kesempatan untuk ‘mengilcuti wjian ulang pada periode berikutnya. Pasal 14 Pendidikan dan pelatihan penyegaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf ¢ diperuntulkkan bagi Abli Ukur Kapal yang telah memiliki Kompetensi dan telah melaksanakan tugas paling sedikit 3 (tiga) tahun. BABIV SERTIFIKAT KOMPETENSI, KEPUTUSAN KOMPETENSI, DAN TANDA KUALIFIKAS! KOMPETENS! Pasal 15 Sertifikat kompetensi Ahli Ukur Kapal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (1) berisi data mengenai ’b. tempat tanggal lahir; c. nomor induk pegawal (NIP); d. instansi; ‘e. nomor registrasi Kompetensi Ahli Ukur Kapal Sungai, Danau Dan Penyeberangan; f. nomor dan tanggal Berita Acara Hasil Uji Kompetensi; dan g tanda tangan penerbit sertifikat, Pasal 16 Keputusan kompetensi Ahli Ukur Kapal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (2) berisi data mengenai b. tempat tanggal lahir; rnomor induk pegawai (NIP); pendidikan; pangkat/golongan; unit kerja; dan fg. nomor registrasi kompetensi Ahli Ukur Kapal. Pasal 17 ‘Tanda Kuelifikasi Kompetensi Ahli Ukur Kapel Sungai, Danau, dan Penyeberangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (3) terbuat dari bahan kcuningen dengan ukuran panjang 80 (delapan puluih) mi 20 tiga pulah) milimeter, dan tebal 2 (dua) milimeter, ter, tinggi Pasal 18 (i) Setiap Abii Ukur Kapal yang memiliki kompetensi yang sedang menjalankan ‘ugas, wajib memakei pakaian dinas dan mengenalan tanda kualifkasi (2) Tanda ixualifikasi wajib dipasang/dikenakan dibagian kanen atas pal ‘dinas/seragam pada waktu melaksanakan tugas. Pasal 19 Contoh bentuk Sertifiket Kompetensi, Keputusan Kompetersi, dan Tanda Kualifikasi Kempetensi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18, Pasal 16, dan Pasal 17 sesuai yang tercantum dalam Lampiran I yang mevupakan bagian tidak terpisahkean dari Peraturan Direktur Jenderal ini BABV ‘SANKSI ADMINISTRATIF Pasal 20, (J) Ali Ukur Kapal sebagaimans dimaksud dalam Pasal 2 dalam melaksanakan tugas apabila melakukan pelanggaran dikenai sanksi administratif. (2) Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa: ‘a. pelanggeran ringan; b, pelanggaran sedang; dan ©. pelanggaran berat. Pasal 21 (1) Pelanggaran ringan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat (2) huruf a dikenakan sanksi peringatan tertulis (2) Pelanggaran ringan sebagaimana dimakeud pada ayat (1), yaitu melakukan kesalahan administrasi laporan. Pasal 22 (1) Pelanggaran sedang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat (2) huruf b, dikenakan sanksi pembekuan kompetensi paling lama 6 (enam) bulan. (2) Pelanggaran sedang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yeitu apabila Ahli Ubur Kapal dalam melakukan tugas tidak sesuai ketentuan yang ditetapkan dan berpotensi menimbulkan kerugian yang bersifat materil dan non materil, @ Kerugian yang bersifat materil dan non materil sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dibuktikan dengan hasil berita acara pemeriksaan yang dilakukan oleh tim pemerilesa. ‘Tim pemeriksa sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dibentuk oleh Direktur Jenderal Pasal 23, (1) Pelanggaran berat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat (2) huruf ¢, dikenaian sanksi pencabutan keputusan kompetensi, Sertifikat Kompetensi, dan Tanda Kualifikasi Kompetensi Abli Ukur Kapal Sungai Danau dan Penyeberangan. (2) Pelanggaran berat sebagimana dimaksud pada ayat (1) melipati: a, melakukan penyimpangan dari ketentuan peraturan perundang- undangan dalam melaksanakan tugas pengukuran kapal sungai danau dan penyeberangan; dan b, dibukum penjara berdasarkan keputusan pengadilen yang sudah ‘mempunyai kekuatan hukum yang tetap karena melakukan sesuaty tindak pidana kejahatan yang diancam dengan hukuman 2 (dua) tahun atau lebih, @ AhliUkur Kapal yang dikenai sanksi pencabutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib: a. menyerahkan kembali keputusan kompetensi, Sertiflkat Kompetensi, dan. ‘Tanda Kualifikasi Ahli Ukur Kapal Sungai Danau dan Penyeberangan ‘kepada Direktur Jenderal atau pejabat yang ditunjuk; dan b, dilarang untuk diusulkan kembali mendapatkan kompetensi Ali Ukur Kapal Sungai Danau dan Penyeberangan diseluruh Indonesia, Pasal 24 (1) Dalam rangka peningkatan kualitas pelaksanaan tugas Abli Ukur Kapal Sungei, Danau, dan Penyeberangan dilakukan pengawasan paling sedikit ssekali dalam 1 (satu) tahun, (2) Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh Direktorat tenis yang membidangi keselamatan kapal sungai, danau, dan penyeberangan. (6) Hasit pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaporkan kepada Direktur Jenderal sebagai bahan untuk mengambil kebijakar.. BAB VI PENUTUP Pasal 25 Peraturan Direktur Jenderal ini mula berlaicu pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 30 Desember 2019 DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT, tid Salinan sesuai dengan asiinya BUDI SETIVADI, Si Kepala Bagian Hukum 'NRP. 62050784 syarakat LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR KP.5249/HK.205/DRJD/2019 ‘TENTANG KOMPETENSI AHLI UKUR KAPAL SUNGAI, DANAU, DAN PENYEBERANGAN BERITA ACARA HASIL UJI KOMPETENS! (KERTAS KOP) BERITA ACARA UJI KOMPETENS! AHLI UKUR KAPAL SUNGAI, DANAU DAN PENYEBERANGAN Nomor Pda ati ini, one 8ANEGAL eee BAM oe talbun dua ribu ny dengan mengambil jadakan Uji Kompetens: Abii Ukur Kapal tempat di Ruang ese , telah Sungai Danau dan Penyeberangan. Penguii dipimpin oleh (Ketua ‘Tim Uji Kompetesi Abii Ukur Kapal SDP, Ditjen Pechubungan Dart) Dihadir oleh L sv (Walkil Ketua Tizn) 2. enone (Amggota Tim) 3, Peserta Uji Kompetensi ‘Adapun hasil Uji Kompetesi adalah sebagai beriut 1, Jumlah peserta yang mengikuti Uji kompetensi Abi Ukur Kapal SDP Ditjon Perhubungan Darat sesuai dengan Daftar Hadir adalah sebanyal.. orang. 2, Hasil pelakeanaan ti kompetenst adalah sebagaimana terlampir, 3, Terhadap pelakasnaan Uji Kompetensi Tim menyampaikan catatan sebagai berikut: (bila ata 4. Sclanjutaya terhadap peserta yang dinyatakan tulus wii kompetensi, Tim Uit Kompetensi merekomendasikan untuk diterbitkan Penetapan Kompetensi sesusi dengan ketentuan yang berlac. Demikian Berita Acara ini dibuat untuk proses lebih lanjut ‘TIM Us1 KOMPETENSI AHL UKUR KAPAL SUNGAI DANAU DAN PENYEBERANGAN WO Tawa TANDA TANGAN 1 p 2. 2. . 3 LAMPIRAN BERITA ACARA HASIL UJ! KOMPETENSI [ALILI UKUR KAPAL SUNGAI DANAU DAN PENYEBERANGAN Berdasarkan hasil wji kempetensi yang dilaksanakan pada Hari ‘Kompetensi memutuskan hasil uji kompetensi sebagai bert « tanggal sng Tin Uji Wo ] Nama] Nip] Persyaratan Tasar Kompetensi taeeenl Pou eae Pagan Pa ST || a (nmr | os [ec | ea Aichir | palan | ober em 10% NE [NA | NE WA | NE] NA | NE [WA 7 pe). |wjnp 2] is ‘TIM UJI KOMPETENSI AHL UKUR KAPAL SUNOAI DANAU DAN PENYEBERANGAN TA NTN Petunjuk Pengisian Formulir Penilaian Uji Kompetens. 1. Kolom 1 erisi nomor wrut peserta ji 2, Kolom 2= berisi nama lengkap peserta ui 3, Kolom $= berisi nip peserta uit 4, Kolom 4 = berisi nilai evaluasi dengan ketentuan, ‘a. Persyaratan lengkap nila 100 >, Persyaratan tidak lengkap nilai 0. Kolam 5 = Kolom 4"40% Kolom 6 berisi penil aian pegetahuan dalam bidang transportasi SP, range nilal O- 100, Kolom 7 = Kolom 6°30% Kolom 8 berisi penilaian atas pengalaman dalam bidang transportasi SDP, range nila 0-100. 9. Kolom 9 = Kolom 820% 10. Kolom 10 berisi penilaian stas Pemahaman dan sikap perilau techadap kode etik pelaksanaan tugas dalam manajemen operasional transportasi SDP, range nilai O- 100. 11, Kolom 11 = Kolom 10°10% 12, Kolom 12 = Penjumlahan kolom 5+749+11 13, Kolom 19 berisi kesimpulan atas nilai akhir dengan ketentuan a, Lebih Besar atau sama dengan 65,00 = Kompeten b. Lebih Kecil dari Nilai 65,00 = Bolum Kompeten DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT, ua rs. BUDI SETIVADI, SH, MS NRP.62050784 Salinan sesuai dengan aslinya “am wsduojop fren aa ua fpe1opyo oureH) Batra) reuoxer -uBiresoqaseng Loep newec ung redex. mon AY fauOIodwOK UEdmpUed seedepuows Use Yodep eNROBUSEIeG Bu wep RU, sowont seusrodwoy! tf QS9H ereoy MOG UE|TEsEpINg wAgeKY HP net aman Way Badan yeseKe yyONOMIONT ye HENAN IsvAULSIOg HONON ISNVISN ANva avane nvonvaaaaanad sas: cox ira saint ee, nv coLwasa NVONOAINERISa NVRIGLNGS sowoy e998 visaoant wrnanaa, S IenaUaANOW IWLALLSS 1 NVONVaraeEHANa NVC ‘AYNVaL“TVONNS Wave nDIN TH IswaLaaWOX ONIN 6toz/arsa/s02 WH/692s 4 AONON avava nvoNneninaad TWwasaWar aI NVEOLVA AVAL Il, KEPUTUSAN KOMPETENSI Menimbang Mengingat KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR : ‘TENTANG, KOMPETENS! AHLI UKUR KAPAL SUNGAI, DANAU DAN PENYEBERANGAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT, bahwa Pegawai Aparatur Sipil Negara yang namanya tersebut dalam Keputusan ini memenubi syarat dan dipandang cakap untuk ditetapkan kompetensinya dalam pengulsuran kepal sungai, danau, dan penjeberangan; bahwa berdasarken pertimbangan sebaga‘mana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Persturan Direktur Jenderal Perhubungan Derat tentang Kompetensi Abii ‘Ukur Kapal Sungai, Danau, dan Penyeberangan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tabun. 2008 Tentang ‘Pelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 64 dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Noror 4849); Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi_ Kementerian Negara (Lembaran Negara ‘Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 75); Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 8 Tahun 2013 tentang Pengukuran Kapal (Berita Negara Republik Indonesia Tahan 2013 Nomor 283); Peraturan Menteri Perhubungan Nomer PM 122 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pechubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1756); ‘Memperhatikan Menetapkan PERTAMA KEDUA Salinan Keputus 1, Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Abli Ukur Kapal Sungai, Danau, dan Penyeberangan Nomor.n.tAMggal..tsei 2. Berita Acara Hasil Uji Kompetensi Nomor: ...Tanggal...; dan 3. Sertifikat Kompetensi Nomor:... Tanggal MEMUTUSKAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT ‘TENTANG KOMPETENS! AHL! UKUR KAPAL SUNGAI, DANAU, DAN PENYEBERANGAN. Petugas Aparatur Sipil Negara tersebut dibawah ini Nama . Tempat/Tanggal Lahir NIP Pendidikan Pangkat/Golongan 5. Unit Kerja ". Nomor Registrasi Kompetensi Ali Ulur Kapal Sungai, Danau, dan Penyeberangan terhitung telah selesai dan dinyatakan lulus Uji Kompetensi, ‘memilili kompetensi Abli Ukur Kapal Sungai, Danau, dan Penyeberangan pada Unit Kerja yang bersanghutan. Keputusan Direktur Jenderal ini mulai berlsku pada tenggal ditetapian, Ditetapkan di Jakarta Tanggal DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT AMA Pangkat/Golongar NP. wan kepada 1. Menteri Perhubungan RJ; 2. Kepala Badan Kepegawaian u.p Deputi Bidang Informasi Kepegawaian; 3, Pimpinan Unit Kerja terkait; 4. Yang bersangkutan. ml. ‘TANDA KUALIFIKAS! KOMPETENSI AHLI UKUR KAPAL SUNGAI, DANAU, DAN PENYEBERANGAN eo PENJELASAN Tentang ‘TANDA KUALIFIKASI KOMPETENSI AHL UKUR KAPAL SUNGAI DANAU DAN PENYEBERANGAN Bagian dan Makna Tanda Kualifikasi Ahli Ukur Kapal Sungai Danau dan Penyeberangan: 1. Bentuk Perisai (warna dasar keemasan) Anli Ukur Kapal mempunyai tugas untuk mengukur kapal sebagai salah ‘satu dari syarat ketertiban dan keselamatan kapal. 2, Garis Globe (Warna Hitam) ‘Anli Ukur Kapal menggunakan standar nasional dan interaasional 3, Kapal Sungai, Danau dan Penyeberangan. Melambangkan objek kapal SDP dan segala yg berkaitan dengannya 4, Lambang IMO (warna dasar biru) Abli Ukur Kapal melaksanakan ketentuan mengikuti standar yang di kkeluarkan oleh Organisesi Maritim International II, Makna Keseluruhan Lambang. Bahwa Ahli Ukur Kapal dalam menjalankan tugasnya harus cilandasi dengan ketelitian sehingga transportasi sungai, danau, dan penyeberangan menjadi transportasi aman, ayaman, dan selamat. DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT td BUDI SETIYAI Msi ‘RP. 62050784 Salinan sesuai dengan astinya Kepala Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat Ip, 19820494 200502 1 001

You might also like