Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

hello good morning Mrs. Ningrum and friends.

I am
Nazhlafiellah nur safah lubis. usually people call fiellah. come
from Bandung. and was born in Bandung on the third of
august two thousand and two. today will tell you about my
experience when I returned from Purwokerto to Bandung by
train. At that time I was visiting my sister who was studying in
Purwokerto with my father by car. At that time we agreed to
stay at my sister's boarding house for 2 days and 1 night and
then proceed to Malang. However, my father had a sudden
job which required him to immediately go to Bandung. and
my sister asked me to stay with her for a few days, I agreed.
Then my father returned to Bandung by car. After spending 2
weeks in Purwokerto I am very happy and tired because the
air here is very very hot and my skin is starting to darken
because my sister often invites me to go out. And finally, I
decided to return to Bandung by train. My sister ordered a
ticket the day before I went home on the KAI app for me at a
price of 80,000 rupiah using an economy class train. Then,
took me to the train station. Before I got on the train, my
sister gave me some snacks on the train. I said goodbye to
my sister and my sister left a message to keep her updated.
After that I started to get into the carriage and find my seat.
After meeting my seat number and at that time the
passenger was very quiet and I sat alone. During the return
journey I was quite scared because it was my first time riding
the train alone and the road was quite long. On the train I try
to calm myself down by watching Korean dramas, listening to
music, and eating snacks. I couldn't sleep because I was
worried that I would miss the station I was going to. I always
try to relax and stay awake. After spending 7 hours traveling
by passing several stations. I arrived safely. When I arrived at
the destination station, namely Kiaracondong Station, I
immediately informed my sister and my mother. From this
experience I want to say that there is no harm in trying
something even if you are afraid. maybe that's enough of my
story. Thank You

halo selamat pagi Bu Ningrum dan teman-teman. I’am Nazhlafiellah hari ini akan bercerita tentang
pengalaman saya ketika pulang dari Purwokerto ke Bandung dengan kereta api. Saat itu saya sedang
mengunjungi saudara perempuan saya yang sedang belajar di Purwokerto bersama ayah saya
menggunakan mobil. Saat itu kami sepakat untuk menginap di kost kakak saya selama 2 hari 1
malam lalu dilanjutkan perjalanan ke Malang. Namun, ayah saya memiliki pekerjaan mendadak yang
mengharuskannya untuk segera pergi ke Bandung. dan saudara perempuan saya meminta saya
untuk tinggal bersamanya selama beberapa hari, saya setuju. Lalu Ayah saya pulang ke bandung
dengan menggunakan mobil. Setelah menghabiskan 2 minggu di Purwokerto saya sangat senang dan
Lelah karna udara disini sangat amat panas dan kulit saya mulai menggelap karna kaka perempuan
saya sering mengajak saya jalan-jalan keluar. Dan akhirnya,saya memutuskan untuk kembali ke
Bandung dengan kereta api. Kaka perempuanku memesankan tiket sehari sebelum aku pulang di
aplikasi KAI untukku dengan harga 80.000 rupiah menggunakan kereta kelas ekonomi.Lalu,
mengantarku ke stasiun kereta. Sebelum saya naik kereta, kakak saya memberikan beberapa
makanan ringan untuk saya di kereta. Saya berpamitan kepada kaka perempuan saya dan kaka
perempuan saya menitip pesan untuk selalu mengabarinya. Sesudah itu saya mulai masuk ke dalam
kereta dan mencari tempat duduk saya. Setelah ketemu nomor tempat duduk saya dan pada saat itu
penumpang sangat sepi dan saya duduk sendiri. Selama perjalanan pulang saya cukup takut karena
ini pertama kalinya saya naik kereta sendirian dan jalannya cukup panjang. Di kereta saya mencoba
menenangkan diri dengan menonton drama Korea, mendengarkan musik, dan makan jajan. Saya
tidak bisa tidur karena saya khawatir saya akan ketinggalan stasiun yang saya tuju. Saya selalu
mencoba untuk rileks dan tetap terjaga. Setelah menghabiskan 7 jam perjalanan dengan melewati
beberapa stasiun. Saya tiba dengan selamat. Saat sudah sampai stasiun yang tuju yaitu stasiun
kiaracondong saya langsung mengabari kakak perempuan saya, dan ibu saya. Dari pengalaman ini
saya ingin mengatakan bahwa tidak ada salahnya mencoba sesuatu walaupun Anda takut. mungkin
cukup sekian cerita saya. Terima kasih

You might also like